ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
SKJtlPSI
kAHK
PAH
PE R-BA N < A r i
AGUS YUOHA HERNOKO
TINJAUAN TEN TA N G PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA Mltll VB1PU8TAKAAN "m V H E S IT A S A l f t U N M i
S U R A B A Y A
ler /np j a S //cr 11
FAJCULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGa SURABAYA
1988
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI D I BANK DU T A CABANG SURABAYA
S K R IP S I
OLEH AGUS YUDHA HERNOKO
FAKULTAS HUKUM U N IYERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A
19 8 8
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI D I BANK D U T A C ABANG SURABAYA
SKRIPSIDIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK MENCAPAI GELAR SARJANA HUKUM
OLEH AGUS YUDHA HERNOKO 038512105
DOSEN
71
MARTHALENA POHAN, S.H., CN.
Dr. R. SOETOJO PRAWIROHAMID JOJO, S.H.
ABDOEL MUTHOLIB, S.H.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A 1-988 Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Sura. Dira
Jayaningrat lebur Dening Pangastuti N
Seseorang yang'pemberani dan perkasa di dunia ini hancurnya karena dia disembah (dipuja-pu;ja).
Tiada daya dan kekuatan yang dapat dicapai oleh manusia tanpa seijin Allah M
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan karunia dan petunjuk-Nya se
hingga skripsi ini dapat saya selesaikan dengan baik. Pe nulisan skripsi ini merupakan tugas dan syarat untuk mencapai
gelar sarjana hukum di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Airlangga. Dalam kesempatan ini pula, saya menyampaikan terima
kasih dan
penghargaan yang tak terhingga kepada Ibu
Marthalena Pohan, S.H., CN. yang meluangkan waktu untuk membimbing saya, walaupun kesibukan begitu menyita. Kesabaran dan perhatian beliau merupakan dorongan bagi saya untuk menyelesaikan tugas
skripsi ini dengan baik.
Ungkapan rasa terima kasih saya sampaikan juga ke pada
Bapak Dr. R. Soetojo Prawirohamidjo jo, S.H. dan Ba-
pak Abdoel Mutholib, S.H. atas kesediaan beliau menguji saya dalam
rangka
mempertahankan skripsi ini.
Demikian pula kepada pihak Bank Duta Cabang Sura baya, terutama Bapak Djoko Saryono, S.H. Kepala Bagian Credit dan Management serta Bapak Suhardi, S.II. Kepala Seksi Pengendalian Bagian Credit dan Management yang te lah banyak membantu saya dalam mengadakan penelitian di Bank Duta Cabang Surabaya. Kepada sejawatku, Andika Persada Putera dan Salidin juga
teman-teman lain saya
sampaikan terima kasih1atas
bantuan dan dorongan ..yang diberikan selama ini.
Skripsi
iv
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Rasa
terima kasih yang tak terhingga saya sampai-
kan kepada ibu, bapak, paklik, bulik dan adik-adikku yang dengan penuh kasih sayang mendoakan dan memberi dorongan semangat kepada saya untuk menyelesaikan studi saya ini. Sebagai nianusia biasa tentunya di dalam menyi^sun skripsi ini terdapat kekurangan yang memerlukan pembenahan. Segala kritik dan saran
y.ang bersifat membangun selalu
saya harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyara kat dan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilrjiu hukum.
Surabaya, Desember 19B8
Agus Yudha Hernoko
v Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAPTAH IS I Halaman KATA PENGANTAR ..................................
iv
DAPTAR IS I ......................................
vi
BAB
I. PENDAHULUAN ............................
1
1. Permasalahan : Latar Belakang dan Ru-
BAB
musannya ............ ...............
1
2. Penjelasan Judul ....................
6
3. Alasan Pemilihan Judul ..............
7
4. Tujuan Penulisan ....................
8
5. Metodologi ..........................
9
6. Pertanggungjawaban Sistematika .......
10
II. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH FASILITAS BANK GARANSI ................................
13
1. Syarat-Syarat Pokok Yang Harus Dipenuhi
13
2. Ikatan-ikatan Yang Menyertai Dengan dikeluarkannya bank garansi ........... BAB
22
III. HUBUNGAN DAN AKIBAT HUKUM DALAM BANK GA RANSI ..................................
26
1. Para Pihak Dalam Bank Garansi ........
26
2. Hak Dan Kewajiban Para Pihak .........
30
2.1. Hak Dan Kewajiban Bank Sebagai Penja-i min ............... ...............
30
2.2. Hak Dan Kewajiban Pemohon Sebagai Terjamin .......................... 2.3. Hak Dan Kewajiban Penerima Jaminan ..
33 35
vi Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB
IV. BERAKHIRNYA BANK GARANSI DAN AKIBAT YANG BITIMBULKANNYA .........................
36
1. Pemenuhan Prestasi ..................
36
2. Claim Sebagai Akibat Wanprestasi.....1
40
2.1. Tindakan Bank Untuk Mengatasi Masalah
BAB
Yang Timbul .................... J..
40
V. PENUTUP ................................
47
1 . Kesimpulan ..........................
47
2 . Saran ..................... ..... •*••
48
DAi’TAR BACAAN LAMPIRAN
vii Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB I
P E N D A H U L U A N
1. Permasalahan : Latar Belakang dan Rumusannya Sejak dimulainya Pelita I sampai dengan Pelita IV perkembangan sektor perekonomian merupakan sasaran utama pembangunan nasional kita. Hal ini dapat dimaklumi karena dari sektor perekonomianlah sebagian besar dana yang menopang dan yang sekaligus menjadi roda penggerak pembangunan Indonesia. Bank sebagai salah satu sektor usaha perekonomian ikut memberi andil yang cukup besar dalam pembangunan na sional. Perkembangan perbankan mempunyai hubungan yang . erat sekali dengan pertumbuhan perekonomian nasional, dan setiap bentuk kegiatan lembaga perbankan menunjukkan ada nya suatu usaha kearah kemajuan perdagangan yang lebih lanjut akan mempengaruhiapula perekonomian nasional; Sehubungan dengan itu, maka peranan perbankan diharapkan dapat lebih ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Peranan perbankan dalam menunjang perekonomian nasional terlihat dari fungsi bank sebagai alat pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi moneter dan stabilitas keuangan. Stabilitas perekonomian dan keuangan akan dapat tercapai apabila bank dapat melaksanakan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Salah satu bentuk usaha bank untuk ikut membantu
1 Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2
masyarakat adalah memberikan jaminan
bank atau bank ga
ransi. Di .dalam masyarakat khususnya di kalangan para pengusaha, bank garansi sudah cukup lama dikenal. Biasanya fasilitas bank garansi diberikan kepada nasabah bank dengan tujuan untuk member! bantuan yang bersifat menunjang usaha nasabah yang bersangkutan dalam melakukan kegiatan usahanya. Bank garansi dalam pengertian
yang umum adalah
suatu bentuk jaminan yang diberikan oleh bank. Maksudnya, bank menjamin untuk memenuhi suatu kewajiban dari pihak terjamin (pemohon bank garansi) apabila ternyata di kemudian hari tidak memenuhi apa yang telah diperjanjikannya bersama dengan pihak 'penerima jaminan (kreditor). Jadi bila terjadi wanprestasi
da^i pihak terjamin maka bank-
lah yang akan memenuhinya. Bank garansi atau jaminan bank adalah merupakan jaminan perorangan. Tentang jaminan perorangan atau juga disebut penanggungan hutang ("borgtocht", "guaranty"), maka
untuk pengaturannya kita dapat melihat di dalam
ketentuan B.W.
( Burgerlijk V/etboek )
> yaitu tentang
penanggungan, buku ketiga, titel ketujuh belas, mulai pasal 1820 sampai dengan pasal 1850. Penanggungan hutang adalah merupakan suatu "perjanjian accessoir" artinya bahwa keberadaan dari perjanjian itu mengikuti perjanjian pokoknya. Yang dimaksud dengan mengikuti perjanjian pokoknya Adalah
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
perjanjian
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3
yang pemenuhannya ditanggung atau dijamJLn„dengan perjanjian penanggungan itu.1 Pemberian fasilitas "bank garansi merupakan salah satu dari beberapa fungsi bank untuk memberikan jasa perbankan, dan fungsi ini dijalankan oleh bank umura dan bank pembangunan disamping fungsi-fungsi yang lain. Mengenai bank, garansi yang merupakan suatu jenis penanggungan di mana bank bertindak sebagai penanggungnya. Berdasarkan Undang-undang Pokok Perbankan UU No. 14 Th. 1967, Bank Umum adalah tergolong jenis bank yang berhak memberikan jaminan bank (bank garansi), di dalam usahanya (pasal 23 ayat 7).
Selain ketentuan diatas , tentang bank garansi i dapat kita lihat di dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 223/KMK.001/1987, tanggal 20 April 1987 tentang penunjukkan bank dan lembaga keuangan yang
dapat menerbitkan jaminan dalam rangka pelaksanaan Kepu tusan Presiden No. 29 tahun 1984 tentang pelaksanaan ang*5 garan pendapatan dan belanja negara. Kalau kita amati peraturan-peraturan diatas pada intinya adalah “pemberian jaminan1* dari pihak bank untuk 1
Subekti, Jaminan-.jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia, Alumni, Bandung, 1986, h. 32._ :2'Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan PeroranRan, Liberty, Jogjakarta, 1980, h.106. ^Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia, No. 20/1/ BPPP.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
4
ikut membantu pengusaha atau nasabah agar dapat meningkatkan usahanya. Meskipun pengusaha atau nasabah di dalam melakukan usahanya terbentur masalah dana atau modal yang i terbatas’dan relatif kecil, rnaka dengan bantuan bank melalui fasilitas bank, garansi mereka memperoleh kesempatan untuk mencari keuntungan dan lebih meningkatkan usahanya. Dengan kata lain pengusaha atau nasabah menjadi lebih bonafide dengan adanya jaminan dari pihak bank. Dalam praktek perbankan, -bank garansi dapat dibe rikan untuk keperluan yang berbeda-beda. Penggunaan bank garansi antara lain : - Garansi bank untuk penyerahan barang-barang, baik mengenai barang-barang yang dibiayai dengan kredit bank., maupun yang tidak dibiayai dengan kredit dari bank. - Garansi bankkuntuk mendapatkan Keterangan Pemasukan Pabean (KPP) atas barang-barang yang L/C-nya telah dibayar penuh oleh importir. - Garansi bank untuk pengeluaran barang-barang yang L/C-nya belum dibayar penuh oleh importir. - Garansi bank untuk mengikuti tender pembangunan proyek yang dikenal sebagai tender bond atau bid bond. Garansi bank ini erat hubungannya dengan kesediaan terjamin sebagai peserta tender untuk melaksanakan pembangunan proyek apabila dapat memenangkan tender. - Garansi bank untuk melaksanakan pembangunan proyek sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah diperjanjikan antar terjamin sebagai pemborong pekerjaan pembangunan proyek dan pemberi pekerjaan borongan yang dikenal sebagai performance bond atau contract bond. Bagi pemberi pekerjaan borong an, garansi bank ini dimaksudkan untuk menutup resiko apabila sebelum pekerjaan borongan itu selesai, ternyata pemborong pekerjaan cidera janji. - Garansi bank untuk melindungi atau memberikan ganti rugi karena pelaksanaan suatu kewajiban dalam suatu kedudukan tertentu, yang dikenal sebagai in demnity bond. - Garansi bank untuk keperluan membayar uang muka
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
5
sehubungan dengan suatu kegiatan tertentu yang dikenal sebagai advence payment guarantee.^ Dengan dikeluarkannya bank., garansi oleh pihak bank maka pada saat itu terjadilah perjanjian tertulis yang intinya bahwa bank terikat pada perjanjian yang dibuat antara pihak terjamin dengan kreditor (pihak penerima jaminan). Disini bank akan mcnanggung resiko yang diakibatkan wanprestasinya terjamin. Sebaliknya sebagai perjanjian jaminan, maka bank garansi akan hapus apabila perjanjian antara terjainin dengan kreditor sebagai penei rima jaminan sudah dlpenuhi. Hal ini karena sifat dari perjanjian penanggungan adalah accessoir (mengikuti) terhadap perjanjian pokoknya. Di dalam;.praktek, biasanya bank berusaha membatasi resiko yang ditimbulkan pihak terjamin atas pengeluaran bank garansi. Pembatasan itu dilakukan dengan penyerahan jaminan lawan dari pihak terjamin yang besarnya ditentukan oleh bank. Dalam perjanjian bank garansi selalu dicantumkan suatu jangka waktu tertentu untuk berlakunya. Kemungkinan jangka waktu berlakunya dapat diperpanjang apabila terjamin merasa perlu untuk itu. Bila terjadi perpanjangan masa berlakunya bank garansi maka bank dalam hal ini akan mengeluarkan bank garansi yang baru. Dengan berakhirnya masa berlakunya surat bank gar
^Huyasro - Achmad Anwari, Garansi Bank Menjamin Berhasilnya Usaha Anda, Balai Aksara, Jakarta, 198:5, h.12.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
6
ransi maka bank garansi itu sendiri berakhir. Sebagai konsekwensi dari berakhirnya bank garansi tersebut maka masing-masing pihak, yaitu pihak bank dan pihak terjamin wajib mengembalikan segala jaminan lawan, untuk pihak bank harus mengembalikan jaminan lawan dan untuk pihak terjamin harus menyerahkan surat bank garansi. Bila terjadi wanprestasi dan tank harus membayar pada kreditor maka bank garansi akan mengalami perubahan menjadi fasilitas kredit apabila terjamin tidak dapat membayar pada waktu yang ditentukan. Dari uraian-uraian di atas maka timbul permasalahan yang kemudian saya rumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah prosedur permohonan untuk memperoleh fa silitas bank garansi 2. Bagaimanakah hubungan dan akibat hukum yang terdapat di dalam bank garansi . 3. Akibat -akibat apa saja yang timbul dengan berakhirnya bank garansi . 2. Pen.jelasan Judul Skripsi saya ini berjudul " TINJAUAN TENTANG- PE-' LAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA Untuk lebih jelasnya maka akan saya uraikan pengertian dari judul di atas. Tinjauan berarti melihat sesuatu hal agar lebih jelas. Pelaksanaan berarti melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang mengaturnya.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
7
Bank garansi adalah suatu bentuk jaminan yang dikeluarkan oleh pihak bank, bahwa bank menjamin untuk memenuhi kewajiban dari terjamin (pemohon bank garansi) apabila di ke~ mudian hari ternyata tidak memenuhi kewajibannya terhadap perjanjian yang dibuat dengan penerima jaminan (kreditor). Bank Duta Cabang Surabaya adalah bank swasta nasional yang diperkenankan untuk mengeluarkan bank garansi. Jadi pengertian dari judul diatas adalah melihat lebih jelas mengenai kegiatan yang dilakukan Bank Duta Cabang Surabaya dalam memberikan jaminan dalam bentuk bank garansi, di mana bank menjamin terhadap_prestasi da ri terjamin dan akan membayar kerugian kreditor apabila ternyata terjamin cidera janji (wanprestasi). Dalam hal ini bank mengambil alih resiko yang seharusnya ditanggung oleh pihak terjamin. Dengan dikeluarkannya surat bank garansi oleh bank dan telah ditanda tangani maka pada saat itu bank terikat untuk memberikan jaminan. Jaminan ini akan lebih menj.amin terlaksananya perjanjian
yang dibuat antara terjamin
dengan pihak kreditor sebagai penerima jaminan. 3. Alasan Pemilihan Judul Dalam dunia perbankan, kerja sama antara pengusaha dan atau nasabah dengan pihak bank telah lama terjalin dengan baik. Masing-masing saling membantu untuk kelancaran usaha dan kemajuan usaha, yang tentunya berpengaruh pula pada kelancaran lalu lintas perdagangan dan pereko-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a
nomian nasional. r
Dikalangan dunia usaha istilah "bank garansi" ini sudah cukup lama dikenal yang merupakan jaminan dari bank. Dalam kaitannya dengan bank garansi, biasanya tiap-tiap bank mempunyai peraturan-peraturan sendir.i selain peraturan umum mengenai bank garansi, Skripsi saya ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur memperoleh fasi litas bank garansi, bagaimana syarat-syaratnya, hubungan hukum dan akibatnya, tujuan serta manfaat apa yang diperoleh dari pemberian bank garansi. Masalah-masalah tersebut yang kemudian saya tulis dalam skripsi ini. Dan karena dalam melakukan penelitian saya memilih Bank Duta Cabang Surabaya maka saya menggunakan judul " TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA » dalam skripsi ini. 4. Tu.juan Penulisan a. Tujuan Umum. Tujuan penulisan skripsi ini yang pertama-taina ada lah untuk memenuhi persyaratan akademis dalam mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum univercitas Airlangga. b. Tujuan Khusus. Untuk turut serta membahas permasalahan yang tim bul dalam perkembangan perbankan khususnya mengenai bank garansi. Selain itu tulisan ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran untuk mengetahui pelaksanaan bank ga-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9
ransi serta prosedur yang harus dipenuhi. Sehingga dapat membantu masyarakat terutama yang
banyak berhubungan de
ngan dunia perbankan.
5 . Metodolofti Sesuai dengan judul dan materi skripsi saya ini, maka penulisan skripsi ini bersifat praktis dan teoritis. Praktis, yaitu mendasarkan pada hal-hal yang sifatnya mudah untuk dilaksanakan yang terdapat di dalam praktek sehari-hari di dalam dunia perbankan, khususnya di Bank Du ta Cabang Surabaya mengenai bank garansi. Teoritis, yaitu mendasarkan kepada pendapat, literatur-literatur, dan peraturan-peraturan yang mengatur bank garansi. a. Pendekatan Masalah. Pendekatan masalah dalam penulisan skripsi ini ada lah melalui pendekatan yuridis sosiologis. Yuridis berarti mendasarkan pada aturan-aturan hukum. Sosiologis berarti melihat kenyataan yang ada di masyarakat. Jadi yuridis So siologis disini dimaksudkan permasalahan yang berhubungan dengan ba nk garansi banyak mengandung masalah hukum. Hubungan hukum para pihak, akibat-akibatnya yang.timbul da lam bidang hukum, sehingga didekati terutama dari segi peraturan hukum yang mengaturnya, baik yang bersifat umurn yang dikeluarkan pemerintah maupun peraturan khusus yang dikeluarkan Bank Duta. Dan juga dilihat kenyataan dan hubungannya dengan masyarakat luas, terutama yang banyak terlibat dalam dunia .perbankan.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
10
b. Sumbcr Data. Data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara dan peraturan-pcraturan dari bank Duta Cabang Surabaya mengenai bank
garansi. Data sekunder ber~
asal dari peraturan pemerintah, temuan atau kajian ilmiah perpustakaan yang berhubungan dengan bank garansi. c. Prosedur Pengumpulan Dan Pengolahan Data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik wawancara dengan terlebih dahulu menyiapkon dafl;ar pertanyaan sebagai pedoman wawancara yang dilakukan; Juga dikumpulkan dokumen-dokumen dari instansi yang terkait de ngan masalah pemberian fasilitas bank garansi. Hasil wawancara dan fakta yang diperoleh dari dokumen-dokumen tadi, setelah terkumpul diadakan pengolahan dengan'terlebih dahulu diklasifikasikan. Kemudian dibandingkan dengan pendapat para sarjana dan para ahli maupun dengan ketentuan yang berlaku. d. Analisis Data. Dari data yang d.i.perolch, maka penganalisaan data dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh tersebut, baik
dari hasil wawancara maupun dari dokumen
yang ada kaitannya dengan ketentuan-ketcntunn dan porundangan yang mengatur bank garansi. Dari pcrbandingan yang dilakukan itu kemudian diperoleh suatu kesimpulan. 6. PertanflKunfl.jawabab Sistcmatika Sistematika pada penulisan skripsi saya ini tcrbagi
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
11
dalam 5 (lima) bab. Dalam bab I berini pembahacan mengenai Pendahuluan yang berioi garis besar dari keseluruhan babbab yang ada, sebagai pengantar kepada masalah yang menjadi pokok bahasan dalam bab-bab selanjutnya. Dengan diletakkannya Pendahuluan dalam bab I, diharapkan pembaca dapat mengetahui garis besar isi dari penulisan skripsi ini sebelum menuju pada bab-bab berikutnya. Dalam pelaksanaan pemberian bank garansi oleh pi hak bank, maka pertama-tama yang harus diperhatikan
pe-
mohon adalah prosedur-prosedur yang harus dipenuhi untuk memperoleh fasilitas bank garansi, pembatasan-pembatasan oleh bank! tentang siapa-siapa yang dapat memperoleh fasi litas bank garansi, serta perjanjian yang mengikuti de ngan diterbitkannya bank garansi oleh pihak bank. Masalah tersebut saya letakkan dalam bab II, setelah bab I mengenai Pendahuluan. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang akan mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas bank garansi lebih mengetahuinya. Sehingga dapat membantu memperlancar pihak pemohon untuk memperoleh bank garansi. Dengan diterbitkannya bank garansi oleh pihak bank maka akan mengikat para pihak yang terlibat dalam perjan.jian bank garansi. Dalam bab III dari skripsi saya ini berisi tentang hubungan hukum dan akibat hukum yang terdapat dalam bank garansi, hak dan kewajiban yang harus dipenuhi para pihak.
1
Kemudian dalam bab IV akan dibahas mengenaij berakhirnya bank garansi dan akibat-akibat yang ditimbulkan-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
12
nya. Karena dalam perjanjian bank garansi dengan jelas disebutkan tentang masa berlakunya, maka sudah barang tentu mempunyai akibat yang timbal balik antara bank sebagai pihak penjamin dengan pemohon sebagi pihak terjamin untuk mengembalikan keadaan sebagaimana sebelum diterbitkannya bank garansi. Penutup saya letakkan dalam bab V, karena bab ini berisi kesimpulan dan saran yang merupakan intisari dari bab-bab sebelumnya dan yang sekaligus mengakhiri semua pembahasan skripsi ini.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB II
PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH FASILITAS BANK GARANSI
1. Syarat-Syarat Pokok Yan# Harus Dipenuhi Bank sebagai lembaga keuangan mempunyai kegiatan kegiatan baik untuk menarik uang darx masyarakat maupun menyalurkan uang kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bentuk kegiatan bank yang cukup penting adalah bank garansi yang banyak membantumasyarakat dalam meningkatkan usahanya. Dalam praktek perbankan, khususnya di Bank Duta, seseorang yang ingin mengajukan permohonan untuk memper oleh fasilitas bank garansi harus memenuhi persyaratan persyaratan yang ditentukan oleh pihak Bank Duta Cabang Surabaya. Dalam rangka pemberian fasilitas bank garansi, mengingat prosentase dan tingkat resiko yang cukup tinggi maka biasanya sebelum mengeluarkan bank garansi pihak .'Bank Duta melakukan penelitian/analisa yang cermat dan i teliti, baik mengenai jaminannya yang mempunyai nilai cu kup memadai maupun pengikatan yang kuat dan lengkap. Analisa/penelitian yang dilakukan itu meliputi analisa ekonomis dan analisa juridis. Maksud dari adanya analisa ini adalah untuk mengetahui kondisi dari pihak terja min (pemohon bank garansi). Untuk itu pihak bank mengguna-
13 Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
14
nakan asas yang berlaku di dalam praktek pemberian fasili tas perkreditan yaitu " The 5 C's of Credit ”, yang'meliputi : - Character, apakah pemohon itu dapat dipercaya (bonafi de) ; - Capital , yaitu bahwa pemohon dalam hal ini sudah mempunyai usaha dan modal sendiri ; - Capacity, yaitu bahwa kredit yang diberikan dapat memberi manfaat bagi pemohon ; - Collateral, ya itu ada jaminan bahwa kredit yang diberi kan akan dikembalikan di kemudian hari ; - Condition of Economics, yaitu pemberian kredit itu dimaksudkan memberi prospek yang cerah bagi pemohon.
5
Penjabaran lebih lanjut dari "The 5 C’s of Credit" untuk menganalisa kondisi pemohon, baik secara lengkap ma upun dalam bentuk evaluasi yang disesuaikan dengan sifat, bentuk, volume dan sasarannya atau aspeknya bagi Bank Du ta, antara lain ; - Meneliti pihak yang dijamin maupun penerima jaminan. - Meneliti sifat dan nilai transaksi yang akan dijamin hingga dapat diberikan bank garansi yang-sesuai. - Menilai jumlah bank garansi yang akan dijamin, hing ga dapat diberikan bank garansi yang sesuai. - Menilai jumlah bank garansi yang akari diberikan menurut kemampuan bank. - Meneliti adanya surat kontrak yang wajar dan dapat
5
Wawancara dengan Kepala Sekoi Pengendalian, Bagian Credit dan Management Bank Duta Cabang Surabaya, 22 Agustus 1988.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
15
dipertanggung jawabkan mengenai suatu transaksi, dan dalam surat mana dengan jelas dicantumkan bahwa un tuk keperluan pelaksanaan/realisasi kontrak tersebut oleh nasabah/pemohon bank garansi diperlukan surat jaminan bank. Menilai kemampuan pihak yang akan dijamin untuk mem berikan kontra jaminan/jaminan lawan yang cukup sesuai dengan kemungkinan terjadinya resiko dan jamin an tersebut sedapat mungkin bersifat executeerbaar (mudah dicairkan). i Dari analisa yang dilakukan itu nampak bahwa Bank Duta dalam memberikan fasilitas permohonan bank garansi bertindak sangat berhati-hati. Hal ini dilakukan karena mengingat bank garansi mempunyai resiko kerugian yang cu kup tinggi , meskipun pada saat dikeluarkannya bank garan si pihak bank belum mengeluarkan dana. Sehingga untuk pemberian bank garansi ini pihak Bank Duta mendasarkan pada keperluan yang wajar dan dibenarkan hukum serta tidak bertentangan dengan policy pemerintah. Di Bank Duta Cabang Surabaya, pemohon fasilitas bank garansi pada umumnya ada 2 (dua) golongan, yaitu: - nasabah giro, adalah perorangan atau badan yang dalam melakukan transaksi atau kegiatan perdagangan melalui jasa Bank Duta ; - calon debitor, adalah orang atau badan yang baru pertama kali berhubungan dengan Bank Duta.
7
^Memorandum Direktur Utama Bank Duta. 7
Wawancara dengan Kepala Seksi Pengendalian, Bagian Credit dan Management Bank Duta Cabang Surabaya, 23 Agustus 1988.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
16
Untuk kedua golongan tersebut tidak ada perbedaan mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi agar dapat memperoleh fasilitas bank’garansi. Disin terlihat ada unsur keterbukaan dari pihak Bank Duta yang tidak membatasi pe mohon hanya pada nasabahnya saja, tetapi juga pihak lain yang baru
pertama berhubungan dengan pihak Bank Duta da
pat mengajukan permohonan fasilitas bank garansi. Bagi para pemohon fasilitas/bank garansi , Bank Du ta mengeluarkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yang meliputi : 1. harus ada proyek/kegiatan yang akan dikerjakan oleh pe mohon ; 2. harus ada bukti bahwa pemohon telah memenangkan tender (bila berkaitan dengan- tender garansi) ; 3. nilai proyek harus jelas ,* 4. minimal telah 1 (satu) bulan nasabah Bank Duta ; 5. mutasi rekening yang cukup aktip ; 6. tidak pernah menarik cek kosong ; 7. perusahaan mempunyai usaha yang berjalan baik, solvabel dan merupakan bidang usaha yang tetap atau sering dilaksanakan dalam bidang yang dimohonkan bank garansi tersebut ; 8. dapat menyediakan jaminan dengan nilai yang cukup dan Q ms mpunyai surat-?surat yang lengkap. p
Wawancara dengan Kepala Bagian Credit dan Manage ment Bank Duta Cabang Surabaya, 25 Agustus 1988
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
17
Untuk butir 4 (empat) dan butir 5 (lima) sudah tii
dak berlaku lagi dengan adanya kebijaksanaan baru yang ' dikeluarkan oleh pihak Bank Duta. Hal ini sesuai dengan fungsi dan peranan bank untuk turut serta membantu masya rakat melakukan kegiatan usahanya agar lebih meningkat. Mengenai bank garansi ini, pemerintah dalam;hal■ini Bank Indonesia tidak mengeluarkan peraturan yang khusus dan terperinci, sehingga masing-masing bank mempunyai ketentuan-ketentuan sendiri. Namun sebagai pedoman perlu diperhatikan surat edaran Bank Indonesia : a. No. 4/480 UPBB/Pb B, tanggal 3 November 1971 ; b. No. 4/676 UPBB/Pb B, tanggal 31 Januari 1972 ; c. No. 5/51
UPBB/Pb B, tanggal 12 Juli 1972 ; .
d. Telegram No. 8/1162-kpd, tanggal 11 November 1975. Yang mengatur tentang larangan pengeluaran bank garansi sebagai berikut : 1. Bank garansi tidak boleh diberikan dalam bentuk valuta asing kecuali bagi Bank-Bank Devisa untuk keperluan tertentu yang ditetapkan pemerintah. 2. Bank dilarang memberikan bank garansi dalam rupi ah pada bukan penduduk (non resident). 3.Bank garansi tidak boleh memuat hal-hal : a. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pihak yang dijamin (pihak kesatu) : sebagai syarat-syarat berlakunya bank garansi. b. Mencantumkan kata-kata yang dapat diartikan perobahan tanggal berlakunya bank garansi. c. Keterangan yang menyebutkan bahwa bank garansi dapat dibatalkan secara sepihak. 4. Dilarang mengeluarkan bank garansi untuk keperlu an hal-hal yang bertentangan dengan policy peme rintah. 5. Bank dilarang mengeluarkan bank garansi untuk perdagangan beras maupun untuk penggilingan beras
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
10
(Rice Milling) non J3UUD/KUD.'3 Ketentuan diatas menunjukkan bahwa untuk memberikan v fasilitas bank garansi meskipun pihak pcmcrintah (dalam hal ini Bank Indonesia) tidak memberikan pembatasan-pembatasan khusus namun ternyata masih mcngeluarkan surat edaran sebagai pedoman. Dengan demikian pengeluaran bank ga~ ransi
diharapkan benar-benar tersalurkan kepada masyara
kat yang membutuhkan. Bank Duta dalam memberikan fasilitas bank garansi, walaupun tidak merupakan pengeluaran dana langsung, dalam arti baru mengeluarkan dana bila terjamin wanprestasi dan terjadi claim. Naniun resiko tersebut bagi. bank cukup tinggi karena waktu yang tidak tertentu. Dan hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap likwiditas Bank Duta. Jadi dapat dikatakan bahwa selain sebagai sumber dana, bank garansi juga merupakan sumber resiko. Sehingga untuk itu bank meminta disediakan jaminan lawan atau kontra garansi dari' pemohon. Tentunya hal ini dimaksudkan agar bank ti dak terlalu banyak menderita kerugian, bila di kemudian hari terjamin (pemohon) wanprestasi sehingga timbul claim kepada bank. Kontra
garansi atau dalam pengertian perbankan di-
sebut dana cadangan yang dikenakan oleh Bank Duta adalah minimal sebesar 10% (sepuluh prosen) dari nominal nilai Q Memorandum Direktur Utama Bank Duta.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
19
bank garansi. Ketentuan diatas dapat saja lebih besar atau lebih kecll
dari batas minimal tersebut. Tergantung
kondisi "The 5 C !s of Credit" pemohon dan juga,hubungannya selama ini dengan Bank Duta. Disamping itu tidak tcrtutup'kemungkinan untuk meminta dana cadangan mendekati atau mencapai 100^, hal ini dibebankan kepada pemohon de ngan memperhatikan sifat, bentuk, volume dan jaminan yang kurang nilainya atau tidak dapat dinilai sama sekali baik dari segi ekonomis maupun dari segi juridis. Bagi pemohon bank garansi dapat memberikan kontra garansi (dana cadangan) melalui 4 (empat) eara, yaitu :
^
1• pemohon menyetor uang sebesar nilai nominal bank ga ransi yang diminta ; I
t
2. pemohon dapat member! kuasa kepada bank untuk memblokir uangnya dalam rekening bank, deposito atau yang berupa tabungan sebesar nominal nilai bank garansi yang di minta ; 3. pemohon dapat memberikan kontra garansi berupa harta benda baik yang bergerak maupun yang berupa barang tetap kepada bank. Untuk barang bergerak, misalnya kendaraan bermotor, dengan penyerahan secara F E 0 (fiduciaire eigendomsoverdracht) dimana surat bukti pemilikan kendaraan disimpan bank. Sedang untuk barang tetap, misalnya rumah dan tanah, maka harus dengan akta notaris dan surat bukti pemilikan disimpan bank. Semua ini dimaksudkan agar bank tidak menderita kerugian sebab
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
20
ada jaminan tersebut ; 4. penggabungan cara pertama atau cara kedua dengan cara yang ketiga. Dalam hal pemohon telah memenuhi persyaratan yang diten$ukan maka Bank Duta akan mengeluarkan bank garansi. Bank
garansi yang dikeluarkan tersebut memuat :
- judul bank garansi ; - nama dan alamat bank penjamin ; - nama dan alamat terjamin ; - nama dan alamat penerima jaminan ; - macam transaksi antara terjamin dan penerima jaminan ; - tanggal diterbitkannya bank garansi ; - besarnya bank garansi yang diberikan oleh bank ; - tanggal berlaku dan berakhirnya bank garansi ; - batas waktu untuk mengajukan claim kepada bank ; - pernyataan bank untuk membayar dan. melepaskan haknya sesuai dengan bunyi pasal 1832 K' U H Perdata ; - pernyataan bahwa bank garansi ini tidak dapat dipindah tangankan atau dijadikan jaminan pada pihak lain, 10 Surat bank garansi tersebut setelah diterima oleh
\/
pemohon, selanjutnya diserahkan kepada pihak penerima ja minan untuk dipergunakan sebagai alat bukti yang sah dan kuat bila di kemudian hari terjamin wanprestasi terhadap kewajibannya. Jadi surat bank garansi tersebut tidak lain
1o Formulir
Skripsi
Bank Garansi Dari Bank Duta.
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
21
merupakan pernyataan "bank yang akan membayar kepada kredi tor bila' terjamin wanprestasi (adanya claim dari kreditor). Kalau kita melihat ketentuan dalam bank garansi yang sudah standart/baku artinya cudah ditentukan bentuknya oleh bank, ma ka terlihat ponisi pemohon adalah lemah karena hanya menyetujui saja syarat-syarat yang dibebankan kepadanya. Seakan-akan disini hanya ada perjanjian sepihak saja. Padahal kalaui kita melihat ketentuan pasal 1320 B.W. yang menyatakan sebagai berikut : Untuk sahnya perjanjian diharuskan adanya 4 syarat: 1. Kata sepakat dari mereka yang mengikatkan diri (toestemming). 2. Adanya kecakapan untuk mengadakan perikatan (bekwaamheid). 3. Mengenai suatu object tertentu (een bcpaald onderwerp). 4. Mengenai causa yang diperbolehkan (geoorloofde oorzaak). Dalam
butir pertama pasal tersebut diatas ada kata
kata sepakat-... , berarti masing-masing pihak dapat menentukan kehendak. Memang dalam pasal 1338 ayat 1 B.W. menyata kan bahwa
persetujuan yang dibuat secara sah mengikat pa
ra pihak. Namun hal ini ada
batasannya yaitu di dalam pa
sal 1320 B.W. Nampakny£ kesepakatan yang diberikan pemohon terhadap persyaratan yang diajukan itu dengan maksud agar pemohon dapat secepatnya memperoleh fasilitas bank garansi s
dari bank.dan selanjutnya segera dapat melaksanakan kewa-
11 R. Soetojo Prawirohamidjo jo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Cet. II, Dina Ilmu, 1984, h. 114.'
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
22
jibannya, sesuai dengan perjanjian yang dibuatnya. 2• Ikatan-ikatan Yang Menyertai Denman Dikeluarkannya Bank Garansi Pada dasarnya, dalam bank garansi tidak ada ketentuan yang mengharuskan adanya pengikatan. Namun dalam'praktek yang terjadi di Bank Duta terdapat ikatan-ikatan tambahan ya ng menyertai dalam pemberian fasilitas bank garan si. Jadi selain jaminan pokok yang harus dipenuhi seperti, yang disebutkan terdahulu, perlu juga diperhatikan adanya bentuk-bentuk pengikatan tambahan untuk menghindari resiko akhir. Adapun bentuk-bentuk ikatan tambahan adalah ceperti berikut : a. Persyaratan/pengikatan dengan pihak-pihak yang dijamirr. dan pihak penerima jaminan, bahwa sotiap pernbayaran yang akan dilakukan pihak penerima jaminan harus disalurkan melalui P.T. Bank Duta. b. Adanya borgtocht atau avalist yang ikut menjamin pihak yang dijamin baik' dalam akta notariel maupun berdasarkan formulir yang ada/dibawah tangan. c. Adanya kesepakatan/perjanjian dengan pihak penerima jaminan menyangkut syarat-syarat berlakunya bank garansi, syarat-syarat pengajuan claim dan sebagainya mengingat tidak seluruh persyaratan yang harus dipenuhi pihak penerima jaminan dapat dituangkan da lam surat bank garansi. Semua pengikatan diatas dapat berbentuk akta nota riel, formulir-formulir jaminan lawan, formulirformulir lainnya sebagaimana pengikatan jaminan perkreditan , perjanjian-perjanjian/pernyataan-pernyataan dibawah tangan begmeterai cukup, surat menyurat dan sebagainya. i Dapat disimpulkan bahwa ikatan-ikatan tambahan dalam bank garansi pada dasarnya ada 2 (dua) macam, yaitu : 12
Skripsi
Memorandum Direktur Utama Bank Duta.
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
- ikatan notariel, yaitu apabila yang dijadikan jaminan adalah barang tetap/tidak bergerak, sehingga untuk itu diwajibkan pengikatannya dengan akta notaris. - ikatan intern/dibawah tangan, yaitu bila yang dijadikan jaminan adalah barang bergerak, sehingga cukup dibuat dengan perjanjian antara para pihak saja. Ikatan intern ini biasanya berupa formulir yang
dikeluarkan oleh pi
hak Bank Duta. Selain itu, ada
kewajiban bagi pemohon yang beru
pa pembayaran provisi kepada bank. Pada umumnya besarnya provisi bank garansi berkisar antara 1% - 1%% atas setiap pengeluaran bank garansi untuk jangka yaktu selama-lamanya 3 (tiga) bulan. Provisi bisa dibayar dimuka pada saat bank garansi dikeluarkan, dan bila waktunya kurang dari 3 (tiga) bulan dianggap 1 (satu) triwulan, sedang untuk kurang dari 2 (dua) triwulan dianggap 2 (dua) triwulan, demikian dan seterusnya. Dengan demikian, melihat banyaknya persyaratan dan jaminan yang harus dipenuhi oleh pemohon, maka bank'garan si ini tidak lebih dari semacam tabungan saja, Sebab sering terjadi jurnlah jaminan pokok dan jaminan tambahan pemohon kalau dihitung adalah seimbang bahkan lebih besar dari nilai nominal bank garansinya. Sehingga kalaupun ter jadi wanprestasi dan kemudian timbul claim, maka bank akan membayar dengan jalan mentransfer dana dari pemohon. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa bank akan menderita ke-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
24
rugian bila pemohon adalah nasabah bank dan dipercaya, schingga hanya memberikan sebagian jaminan saja, tetapi ternyata
nasabah itu wanprestasi, sehingga bank yang harus
membayarnya. Kaldu- kita melihat dalam proses pemberian fasilitas bank garansi, selain pemohon harus memberikan kontra ga ransi juga diharuskan untuk memberikan jaminan tambahan, apabila berdasarkan likwiditas bank dan bonafiditas pihak pemohon dipandang perlu untuk itu. Disini terlihat bahwa kewajiban bagi pemohon untuk memberikan kontra garansi dan juga jaminan tambahan adalah tidak efektip. Sebalknya pihak Bank Duta dalam pengaturan mengenai bank garansi ti dak perlu menambahkan adanya jaminan tambahan dengan maksud untuk lebih mengikat pemohon dalam memenuhi kewajiban nya, Lebih tepat kiranya apabila pihak Bank Duta hanyalah mewajibkan kepada pemohon untuk memberikan jaminan lawan (kontra jaminan) saja. Jadi cukup dengan memberikan jaminan lawan (kontra jaminan) sebenarnya sudah cukup kuat untuk mengikat pihak pemohon. Hanya saja jaminan lawan yang diminta oleh pihak Bank Duta itu jumlahnya adalah sesuai dengan nilai nominal bank garansi yang diminta oleh pemohon. Dengan kata lain, bahwa ikatan tambahan yang diminta oleh Bank Duta kepada pemohon dijadikan satu saja persyaratannya dengan pemberi an kontra jaminan. Dengan demikian prosedur dari bank garansi itu men-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
jadi lebih sederhana dan lebih cepat, sehingga pemohon da pat segera memperoleh fasilitas bank garansi yang dibutuhkannya. Dan kekhawatiran bank akan resiko akhir yang nrungkin terjadi dapat teratasi karena semuanya sudah dijamin dengan jaminan lawan (kontra jaminan) yang diberikan oleh pemohon.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB III HUBUNGAN DAN AKIBAT HUKUM DALAM BANK GARANSI
1• Para Pihak Dalam Bank Garansi Bank garansi yang merupakan lembaga jaminan per orangan adalah suatu perjanjian antara seorang berpiutang (penerima jaiainan) dengan seorang pihak ketiga (dalam hal ini bank), yang menjamin akan membayar sejumlah uang bila timbul wanprestasi dari si berutang (pihak terjamin/yang dijamin). Demikian itu merupakan pengertian umum yang ada di dalam praktek. Bila kita melihat definisi yang diberikan oleh ketentuan .1820 B.W.
tentang penanggungan, disini di- ,
nyatakan bahwa penanggungan adalah suatu persetujuan de ngan mana seorang pihak ketiga, guna kepentingan siberpiutang, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatannya siberutang manakala orang itu sendiri tidak memenuhinya. Dari ketentuan dalam pasal
1820 B.W. ' tersebut
maka yang menjadi para pihak dalam bank garansi adalah : - bank, yang dalam hal ini bertindak sebagai pihak penjamin ; - kreditor, yang dalam hal ini bertindak sebagai pihak penerima jaminan ; - pemohon atau debitor, yang dalam hal ini bertindak se bagai pihak terjamin .
2? Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Dalam bank garansi harus dinyatakan dengan tegas dan tidak diperbolehkan untuk dipersangkakan. Jadi harus ada pernyataan kehendak secara tegas dari bank sebagai pi hak penjamin. Ada nya pernyataan kehendak secara tegas da ri bank ini adalah demi kepentingan dan perlindun^an bagi pihak bank sendiri, seandainya terdapat hal-hal lain yang bukan menjadi tanggung jawabnya maka bank mempunyai bukti untuk menolaknya. Sedangkan bagi kreditor tidak ada1keharusan pernyataan secara tegas dan tidak perlu pula adanya i persetujuan mengenai bank garansi tersebut. Bagi kreditor cukup dengan memegang surat bank garansi sebagai alat untuk mengajukan claim (tuntutan) apabila pemohon wanprestasi di dalam memenuhi kewajibannya. Kalau kita lihat panal 182413 .W. yang menentukan diadakannya pernyataan secara tegas ini tidaklah mengandung arti bahwa bank garansi itu harus dibuat secara tertulis atau harus dengan akta otentik. Bank garansi dapat juga dengan
cara lisan, hanya saja untuk memberi kepastian hu
kum maka kreditor meminta diadakan secara tertulis. Adalah wajar apabila
kreditor minta bukti tertulis sebab hal ini
bersangkut paut dengan beban pembuktian sampai sejauh mana kesanggupan yang diberikan oleh pihak bank. Jadi arti penting dari pernyataan secara tertulis ini adalah sebagai alat bukti dan kekuatan hukum bank garansi itu. Untuk lebih jelasnya tentang hubungan para pihak dalam bank garansi dapat dilihat dalam skema berikut ini.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
20
BANK DUTA ( penjamin )
NASABAH/DEBITOR ( terjamin )
3ura t B^nk Garansi
KREDITOR (penerima jaminan)
Dalam skema tersebut kita dapat mengetahui bagaima na hubungan para pihak dalam bank garansi. Disini terlihat bahwa terdapat hubungan yang langsung antara Bank Duta de ngan pinak pemohon (terjamin). Dari hubungan tersebut maka terlihat bahwa bank garansi tersebut dapat dikatakan seba gai bentuk pemberian kredit oleh pihak Bank Duta yang terwujudnya bergantung pada suatu keadaan tertentu di waktu yang akan datang. Dengan kata lain terwujudnya setelah ada i
claim (tuntutan) dari pihak kreditor (penerima jaminan). Sedang antara pihak Bank Duta dengan pihak penerima jamin an tidak terdapat hubungan secara langsung. Hubungan anta-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ra bank dengan kreditor baru timbul dalam hal pihak terja min wanprestasi atas perjanjian yang dibuatnya dengan kre ditor. Dalam hal ini kreditor datang kepada bank dengan menunjukkan surat bank garansi yang bersangkutan.
1
Kalau kita lihat hubungan yang terdapat antara bank dengan kreditor maka bentuk perikatannya dapat digolongkan ke dalam perikatan bersyarat, karena berlakunya digantungkan pada suatu peristiwa yang masih akan datang dan masih belum tentu akan terjadi, baik secara menaqgguhkan lahirnya perikatan sehingga terjadinya peristiwa semacam itu, maupun secara membatalkan perikatan menurut terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa £ersebut. 13 Dalam bank garansi bentuk perikatan bersyaratnya.-. adalah "perikatan bersyarat dengan suatu syarat tangguh" dimana perikatan antara pihak' bank dengan pihak kreditor itu lahir sejak diterbitkannya surat bank garansi oleh pi hak bank tetapi pelaksanaan dari bank garansi itu sendiri ditangguhkan sampai terjadi suatu peristiwa, yaitu bila pemohon bank garansi'Wanprestasi. Jadi berlakunya perikat an tersebut ditangguhkan sampai terjadi peristiwa itu, dan dengan sendirinya bila peristiwa itu tidak terjadi sampai batas waktu yang ditentukan maka perikatan itu akan hapus. i
Yang menjadi permasalahan bagi kita adalah tidak
13
Subekti, Hukum Perjanjian, Cct. VII, Intermasa, Jakarta, 1983, h. 4-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
30
terda'patnya hubungan secara langsung antara pihak kredi tor dengan bank. Memang kalau kita lihat sepintas lalu maka hubungan yang terjadi selama ini sudah cukup lancar dan sederhana. Tetapi apakah hal itu sudah cukup memadai, dalam arti apakah pihak kreditor percaya begitu saja ten tang kebenaran surat bank garansi itu. Dan juga bagaimana bila ternyata terjadi pemalsuan dalam surat bank garansi yang bersangkutan. Sebaiknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti diatas, maka dalam perjanjian bank garan si pihak kreditor juga diikutsertakan bersama-sama dengan pihak bank dan pihak pemohon. Dengan demikian, dilibatkannya pihak kreditor dalam perjanjian bank garansi akan le bih menjamin kekuatan hukum dari berlakunya bank garansi dan juga masing-masing pihak akan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Dengan’ demikian, maka dalam suatu surat bank garansi yang ikut menanda tangani bukan hanya pihak pemohon dan pihak bank saja, tetapi pihak kreditor juga ikut me nanda tangani surat bank garansi itu. Tentunya hal ini akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin timbul di kemudian hari. 2. Hak Dan Kewajiban Para Pihak 2,1. Hak Dan Kewajiban Bank Sebagai Penjamin. Sebagaimana diketahui, bahwa dengan terbitnya su rat bank garansi maka pada saat itu telah muncul kewajib-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
31
an bank untuk menanggung pemenuhan prestaninya bila tcrnyata di kernudian hari pemohon wanprestasi torhadap per janjian yang dibuat bersama kreditor (dalam pasal 1820 B.W.). Dengan kata lain, tujuan dan isi perjanjian bank garansi itu adalah memberikan jaminan untuk dipenuhinya perutangan dalam perjanjian pokok.1^ Namun perlu diingat, bahwa kewajiban bank adalah terbatas pada apa yang ada da lam surat bank garansi, dalam arti sebesar nilai nominal bank garansi yang dikeluarkan oleh bank. Meskipun bank garansi nampaknya hanya membebankan v kewajiban-kewajiban kepada bank karena telah mengikatkan diri untuk memenuhi prestasinya untuk kepentingan kreditor. Namun dalam hubungan hukum tersebut ternyata juga menimbulkan hak-hak tertentu kepada bank yang bertindak sebagai penjamin. Undang-undang memberikan hak-hak tertentu kepada bank yang sifatnya memberikan perlindungan bagi si penja min. Hak-hak bank menurut ketentuan undang-undang berupa : 1. hak untuk menuntut lebih dahulu (voorecht van uitwinning) ; 2. hak untuk membagi hutang (voorecht van schuldssplitsing) ; 3. hak untuk mengajukan tangkisan gugat (pasal '1049, 1850 K U H Perdata) ; 4. hak untuk diberhentikan dari penanggungan (karena 'terhalang melakukaD(-subrogasi akibat perbuatan kesalahan kreditor).
1^Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, op. cit. , h. 81, 15Ibid. . h. 92.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
32
Hak untuk menuntut lebih dahulu ini ternyata tidak V
lagi dimiliki oleh pihak bank, karena dalam bank garansi terdapat klausula yang menyatakan bahwa, "Dengan ini menyatakan akan membayar uang dengan melepaskan hak utamanya yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang penjamm sesuai dengan bunyi pasal 1832 K U H Perdata."
1 6
v
Dalam praktek yang terjadi di Bank Duta, ternyata tidak hanya hak untuk menuntut lebih dahulu saja yang dilepaskan oleh bank, tetapi juga hak untuk membagi hutang, hak untuk mengajukan tangkisan gugat dan hak untuk diberhentikan dari penanggungan karena terhalang melakuk;an subrogasi akibat perbuatan atau kesalahan kreditor (pasal 1848 B.W. disini - menyatakan bahwa si penanggung berhak i untuk diberhentikan dari penanggungan jika karena perbu atan si kreditor si penanggung menjadi terhalang atau ti dak dapat lagi bertindak terhadap hak-haknya, hipotiknya, dan hak -hak utama dari kreditor). Jadi praktis yang ada pada bank adalah kewajiban saja karena bank sengaja melepaskan hak-haknya. latar belakang pelepasan hak oleh pihak bank (dar
lam hal ini pihak Bank Duta), karena bila hak-hak terse but tetap dimiliki bank maka hal itu tentunya akan merugikan kreditor dan bank garansi tidak akan dapat memasyarakat. Dengan pelepasan hak itu maka kreditor merasa le-
" ^ F o r m u lir Bank G a r a n s i D a r i Bank D u ta .
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
33
bib terjamin hak-haknya dan bagi pcinohon dapat segera melaksanakan'kewajibannya dengan jaminan bank. Dalam praktek mengenai pelepasan hak ini selalu diperjanjikan seca ra tegas, sehingga dapat dikatakan bahwa disini terjadi kebiasaan yang senantiasa diperjanjikan atau "bestendig gebruiklijk beding1’ sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 1347 K U H Perdata. Sehingga bila tidak dicantumkan janji::itu maka kebiasaan untuk mengadakan janji pelepasan hak demikian harus dianggap diam-diam telah tercantum dalam perjanjian penanggungan. 17 Selain dari hak-hak yang disebutkan diatas, maka «/ bank yang mempunyai-'kewajiban untuk memberi jaminan bagi pemohon juga mempunyai hak-hak tertentu. Hak tersebut ya itu hak regres yang merupakan hak untuk menuntut kembali sebagai akibat tuntutan pihak kreditor kepada bank untuk membayar sejumlah uang. Hak regres ini lebih lanjut akanv diuraikan dalam pembahasan bab berikutnya. 2.2. Hak Dan Kewajiban Pemohon Sebagai terjamin. Dengan diterbitkannya bank garansi oleh bank, maka pada saat itu terjadi perjanjian penanggungan antara bank dan pemohon. Sebagai konsekwensi dari diterbitkannya bank garansi itu, maka pada saat itu juga lahirlah akibat-akibat hukum yaitu hak-hak kewajiban-kewajiban tertentu yang harus diperhatikan para pihak yang terlibat didalamnya.
17
’Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, op. cit., h. 93.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
34
Dalam hubungannya dengan pihak bank, pemohon mem-v punyai hak untuk dijamin oleh bank, bilamana pemohon ti dak dapat menyelesaikan kewajibannya terhadap kreditor. Dan apabila ternyata pihak pemohon telah memenuhi prestasinya, maka bank garansi akan berakhir tanpa adanya claim dari kreditor, sehingga dengan sendirinya pemohon berhak untuk mengambil kembali semua jaminannya yang diberikan V
kepada bank. Sedang yang menjadi kewajiban pemohon terhadap pi hak bank pada umumnya telah terpenuhi pada saat pemohon memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh bank agar da pat memperoleh fasilitas bank garansi, seperti menyerahkan jaminan lawan, jaminan tambahan dan membayar provisi pada bank. Sehingga pada saat bank garansi berlangsung pemohon praktis hampir tidak mempunyai kewajiban terhadap bank. Dalam hubungan antara pemohon bank garansi dengan kreditor, maka hal ini adalah diluar perjanjian garansi, sehingga mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajibannya tergantung perjanjian yang dibuat antara pemohon dengan kre ditor. Namun dalam praktek yang terjadi, biasanya pemohon meminta kepada kreditor sejumlah uang (uang muka) untuk melaksanakan kewajibannya. Dan apabila semua prestasi yang diperjanjikan telah terpenuhi, barulah pihak kreditor melunasi semua kekurangannya; Meskipun perjanjian antara pe mohon dengan kreditor diluar bank garansi namun akibatnvakan juga berpengaruh pada berlakunya bank garansi it
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
35
2.3. Hak Dan Kewajiban Penerima Jaminan. Seperti telah dijelaskan dalam pembahasan diatas?, v maka hubungan hukum antara kreditor sebagai penerima ja minan dengan pemohon adalah terpisah dari bank garansinya, sehingga mengenai hak dan kewajibannya tergantung pada perjanjian yang mereka buat sendiri. Dan biasanya kreditor mempunyai hak yang berupa prestasi dari pemohon, dan berkewajiban untuk membayar sejumlah uang kepada pemohon yang telah melaksanakan prestasinya. Sedang hubungannya dengan pihak bank, maka kreditor hanyalah mempunyai hak saja, yaitu menuntut atau mengajukan claim kepada bank bila ternyata pemohon wanprestasi. Jadi meskipun' kreditor tidak terlibat langsung di dalam bank garansi tersebut, tetapi ternyata bank garansi itu H O
justru memberikan hak kepada kreditor. Demi kepastian hukum dan kekuatan berlakunya bank garansi, seharusnya pihak kreditor juga dilibatkan secara langsung. Seperti dalam pembahasan sebelumnya, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian berlakunya bank garansi itu memang menjadi kehendak dari semua pihak yang terlibat didalamnya. 1 ft
Wawancara dengan Kepala Seksi Pengendalian, Bagian Credit dan Management Bank Duta Cabang Surabaya, 12 Septem ber 1988.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB IV
■BERAKHIRNYA BANK GARANSI BAN AKIBAT YANG DITIMBULKANNYA
1. Pemenuhan Prestasl Dalam surat bank garansi yang dikeluarkan pihak bank dengan jelas dicantumkan mengenai batar, waktu herlakunya bank garansi. Bank garansi sendiri berakhirnya da pat disebabkan oleh karena adanya claim dari kreditor se bagai akibat wanprestasinya pemohon, selain itu bank ga ransi juga dapat berakhir tanpa adanya claim dari kredi tor. Dalam hal bank garansi berakhir tanpa adanya claim dari kreditor, menunjukkan bahwa prestasi yang harus dilaksanakan oleh pemohon dalam perjanjian. pokoknya telah dipenuhinya. Dapat juga karena satu dan lain hal tidak jadi dipergunakan atau karena kelalaian dari pihak kreditor sehingga terlambat mengajukan claim, maka bank garansi tidak lagi mengikat. bank. Berarti bank garansi tersebut telah dapat diselesaikan dengan wajar oleh yang bersangkutan (antara pemohon dengan kreditor), maka hal ini harus dibuktikan'dengan diterimanya kembali surat bank garansi i
oleh pihak bank. Adakalanya surat bank garansi yang asli tidak da pat diserahkan kepada bank, misalnya karena hilang atau rusak, untuk itu sebagai penggantinya harus ada surat pern-
36 Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
37
beritahuan ataupun penegasan dari pihak kreditor bahwa bank garansi tersebut telah selesai dan dengan sendirinya tidak berlaku lagi, Seperti telah dijelaskan terdahulu, bank garansi itu sendiri merupakan perjanjian ikutan (accessoir). Sehingga berakhirnya bank garansi adalh mengikuti perjanjian pokoknya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa berakhirnya bank garansi adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam su rat bank garansi yang bersangkutan. Hal ini dapat kita lihat dalam ketentuan pasal 1821 B.W. tersebut. yang menyatakan bahwa tiada suatu penanggungan jika tidak ada suatu perikatan pokok yang sah. Dari ketentuan itu jelas terlihat sifat accessoir dari bank garansi, yaitu mengikuti perjan jian pokoknya. Bank garansi dapat juga berakhir tanpa adanya claim (tuntutan) kepada pihak bank karena terdapat kesepakatan antara pemohon dengan kreditor, tetapi bila hal ini terjadi maka harus dipenuhi syarat sebagai berikut :
'
1. Bank garansi yang telah selesai tersebut, maka surat i bank garansi yang asli harus diserahkan kepada bank ; 2. adanya penegasan dari pihak kreditor mengenai kesepa ): katan tersebut kepada bank ; 3. pemindah bukuan dana cadangan ke rekening pemohon pada bank ; 4. menghapuskan pos pengeluaran dan kewajiban bank garan si pada pembukuan ;
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
5. mengembalikan surat-surat jaminan lawan sepengetahuan Bagian Hukum/Pengawasan Kredit.^ Apabila terjadi wanprestasi oleh pemohon dalam me menuhi prestasinya, namun ternyata sampai batas waktu pengajuan claim seperti yang tertulis dalam surat garansi bank, pihak kreditor tidak mengajukan claim secara tertu lis kepada bank. Sehingga dengan demikian secara mutlak bank garansi itu tidak berlaku/mengikat bank. Dalam praktek pemberian fasilitas bank garansi, maka pihak bank dalam hal ini ternyata tetap melakukan pengawasan selama berlakunya bank garansi tersebut. Mak sud dari pengawasan atas setiap fasilitas bank garansi yang dikeluarkan tidak lain karena bank garansi ini sangat menentukan sekali dan bahkan untuk pengawasannya harus le bih ketat dari pemberian fasilitas
perkreditan. Seperti
diketahui bahwa bila terjadi pengajuan claim dari kreditor maka bank akan mengeluarkan dana yang tidak terduga sebelumnya, sedangkan sasaran pemberian fasilitas bank garan si yang memenuhi harapan bank adalah penyelesaian bank garansi yang terjadi tanpa pengajuan claim oleh kreditor. Menyadari kemungkinan timbulnya resiko yang cukup tinggi dari pemberian fasilitas bank garansi itulah diadakan pengawasan yang ketat. Minimal mengurangi beban da-
19Wawancara dengan Kepala Seksi Pengentialian, Bagi an Credit dan Managemnet Bank Duta Cabang Surabaya, 27 Oktobei 1988.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
39
na atau dengan kata lain pihak bank hanya sekedar menutpi kekurangan, sedangkan sebagian dana yang dikeluarkan itu adalah berasal dari pihak pemohon sendiri. Dalam pelaksa naan pengawasan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1* Pengawasan mutasi rekening nasabah bersangkutan, sehingga penarikan dananya betul-betul untuk proyek/transaksi yang dimohon, sedangkan penyetorannya sesuai dengan termyn (waktu) yang ditetapkan pada kontrak/transaksi. 2. Pengawasan physik atas proyek dan barang-barang' transaksi sehingga pengerjaannya betul-betul se suai dengan kontrak dan atau barangnya bermutasi/ berada dalam kondisi yang ditentukan dalam tran saksi. 1 3. Adanya hubungan yang kontinu dan baik, dengan pi hak penerima jaminan (bouwheer), sehingga jelas bahwa segala sesuatunya berjalan sebagaimana mes-. tinya, sebagaimana yang telah diperjanjikanibersama dan jika timbul hal-hal yang menyimpang/mengkhawatirkan segera dapat ditanggulangi/diainankan. 4. Segera menyampaikan pemberitahuan/peringatan ter tulis atas hal-hal yang menyimpang dari hal-hal yang telah ditetapkan. 5. Account Officer harus betul-betul dapat mengetahui /mengikuti segala sesuatu menyangkut pemberian bank garansi tersebut, terutama syarat-syarat yang ditetapkan dan jadwal penerimaan dan penarikan da nanya dan apabila timbul hal-hal yang mengkhawatirkan segera minta bantuan Bagian Hukum/Pengawasan Bank Duta dan melaporkan pada direksi, sehingga da pat segera dilaksanakan tindakan pengamanan yang terarah, baik terhadap yang dijamin maupun pihak penerima jaminan. 6. Account Off-icer harus selalu mengamati waktu-waktu jatuh tempo dan berakhirnya masa claim, sehingga dapat segera menghubungi pihak yang dijamin dan menyampaikan surat pembatalan/tidak berlakunya lagi kepada pihak penerima jaminan, auabila tidak di claim sampai berlakunya masa claim. Dari ketentuan diatas terlihat betapa ketat dan
20
Skripsi
Memorandum D i r e k t u r Utama Bank D u ta .
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
40
telitinya pihak bank dalam melakukan pengawasan tcrhadap berlakunya bank garansi. Terutama hal ini untuk tetap menjaga likwiditas dari bank dan juga sebagai upaya preventif (pencegahan) atas kemungkinan pengajuan claim oleh pi hak kreditor sebagai akibat wanprestasinya pemohon. Dengan demikian bank akan terhindar dari beban pengeluaran dana yang tidak terduga dan sasaran pemberian fasilitas bank garansi oleh pihak bank akan dapat berjalan dengan sukses, yaitu berakhirnya bank garansi tanpa adanya pengajuan tuntutan dari pihak kreditor. 2. Claim Sebagai Akibat
Terjamin
Wanprestasi
2.1. Tindakan Bank Untuk Mengatasi Masalah Yang Timbul. Sebagai bentuk perjanjian penanggungan, maka bank » '• * garansi tentunya mempunyai resiko terjadinya claim,yang •> i i diajukan Qleh pihak kreditor. Hal ini karena pihak bank ♦
telah menyatakan kesanggupannya untuk membayar sejumlah uang kepada pihak kreditor apabila pemohon (terjamin) ter nyata wanprestasi terhadap perjanjian yang telah dibuat bersama dengan kreditor. Apabila terjadi wanprestasi dan pihak kreditor meminta pembayaran kepada pihak bank dengan jalan mengajukan permintaan secara tertulis dengan disertai surat bank ga(
.
ransi yang bersangkutan. Pengajuan tersebut harus memperhatikan tenggang waktu yang terdapat dalam surat bank ga ransi itu sendiri. Dengan sendirinya pihak kreditor haru3 mengajukan bukti-bukti yang cukup mengenai wanprestasi
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
yang dilakukan pemohon sesuai dengan apa yang telah disepakati para pihak di dalam perjanjiannya. Dalam proses pembayaran claim oleh pihak bank terhadap pengajuan claim dari pihak kreditor, maka sep^injang pemohon telah menyediakan dananya pada bank dengan jumlah yang sesuai dengan nilai nominal bank garansi yang lliminta, atau dengan kata lain telah menyetor jaminan lawan yang berupa uang tunai yang besarnya sama dengan bank ga ransi yang bersangkutan, dimana penyetorannya dapat, dila kukan oleh pemohon baik dengan cicilan maupun sekaligus disetorkan pada saat bank garansi akan jatuh tempo. Dalam hal ini pihak bank tidak mengalami kerepotan, sehingga tinggal mentransfer/memindahkan uang jaminan tersebut ke pada pihak kreditor, serta sekaligus meminta kembali surat bank garansi yang dipegang oleh pihak kreditor. Yang menjadi masalah adalah apabila pemohon belum menyetorkan dana/uang jaminan baik seluruhnya maupun sebagian kepada bank, sehingga disini pihak bank dibebani risiko waktu, yaitu jatuh temponya masa berlaku bank ga ransi. Tindakan bank untuk mengatasi masalah tersebut ada lah sebagai berikut : 1. Sepuluh hari sebelum Bank Garansi jatuh tempo pi hak yang dijamin telah diperingatkan Bank Duta dan paling lambat 5 (lima) hari sebelum jatuh tempo telah ada penegasan sehingga 1 - 2 hari se belum jatuh tempo telah jelas/siap segala sesuatunya, apakah telah disetor penuh, sebagian atau ti dak mungkin sama sekali, sehingga. sudah dapat pu la diselesaikan kelengkapan adininistrasinya pencairannya menjadi kredit,' sekaligus penegasan pihak yang dijamin atas jumlah kewajiban yang harus dipenuhinya pihak penerima jaminan.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
42
2. Segsra disaat claim diterirna, dilaksanakan lagi pelitian sempurna apakah. jumla h claim tersebut sudah benar adanya dan apakah ada syarat-syaratjSer jan jian perjanjian yang tidak dipenuhi pihak penerima ja minan dan dalam proses ini Account Officer telah mengikut sertakan Bangian Hukum/Pengav/asan Kredit. Dalam hal ini diusahakan juga mcnunda dulu pencairah Bank Garansi sepanjang dimintakan pihak yang dijamin dan disetujui pihak penerima jaminan (semua-* nya; tertulis), sehingga Bank Duta punya kesempatan lagi untuk ikut memforsir cumber dana/penetoran pi hak yang dijamin. 3. Sebelum Bank Garansi tersebut tcrpaksa dicairkan, dilakukan pengawasan physik dan kesempurnaan suratsurat/pcngikatan jaminan kalau masih diperlukan, sehingga apabila diperlukan barang-barang jaminan tersebut telah dapat pula dijual segera, jika rnemang tidak terlihat kemungkinan penyetoran tunai sampai jangka waktu satu 'bulan semenjak Bank Garan si dicairkan. 4. Pencairan Bank Garansi dapat dilaksanakan setelah penyelesaian syarat-syarat pengikatan sempurna dan selanjutnya diperlukan ketentuan-ketentuan pada perkreditan, formulir-formulir kontrak perkreditan da pat saja ditanda tangani dulu disaat pemberian Bank Garansi tapi harus dihindarkan kemungkinan penafsiran dari yang bersangkutan, seolah-olah Bank Garansi tersebut sudah pasti dicairkan. 5. Selanjutnya dilakukan penagihan lebih tegas dari se bagaimana penagihan pada perkreditan, baik dilaku kan sendiri oleh Account Officer bersama-sama Bagi an Hukum/Pengawasan Kredit maupun pengalihannya ke pada Bagihan Pengawasan/Penagihan Kredit, termasuk kemungkinan pengajuan sita/lelang sepanjang tidak terlibat kemungkinan penyetoran secara tunai;oleh pihak yang dijamin. ; 6 . Dalam hal ini apabila kemungkinan dari pihakI yang bersangkutan,, penyelesaiannya dapat saja dialihkan menjadi hutang piutang antara pihak yang dijamin de ngan pihak penerima jaminan yang dengan sendirinya pengikatan jaminan juga beralih dari Bank Duta, dan Bank Duta terlepas dari kewajiban Bank Garansi ters.ebut. Dari ketentuan diatas terlihat usaha pihak bank un tuk semaksimal mungkin menccgah terjadinya pencairan dana
21
Skripsi
Memorandum D i r e k t u r Utama B a n k .D u ta .
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
43
sebagai akibat adanya pengajuan claim dari kreditor. Nainun seandainya tetap terjadi claim sehingga pihak bank:.harus mencairkan dana, maka hal ini benar-benar merupakan jalan akhir yang harus ditempuh. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pencairan bank garansi ini dapat mempengaruhi likwiditas Bank Duta apalagi bila volumenya besar karena bersifat pemberian kredit yang tidak direncanakan sebelumnya, sehingga dilakukan tindakan-tindakan yang .sangat ce'rmat dan teliti sekali oleh pihak bank. Dalam hal pihak bank telah membayar kepada kreditor sejumlah uang sebesar nilai bank garansi yang tertulis, maka disini pihak bank akan menggantikan hak-hak kreditor untuk menuntut kembali haknya atas prestasi yang telah dilakukannya. Hak menuntut kembali ini lazimnya disebut hak regres, yang merupakan hak yang timbul karena undang-undang. Hak regres yang dimiliki oleh penanggung (bank) da pat kita bedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. si penanggung mempunyai hak menuntut kembali yang meru pakan haknya sendiri terhadap debitor (pemohon), hal ini dapat kita lihat di dalam ketentuan pasal 1839 B.W. Terlihat disini bank mempunyai hak untuk menuntut kemba li tidak hanya mengenai hutang yang telah dibayarnya, melainkan juga berhak menuntut kerugian yang timbul ka rena akibat penjualan ataupun uitwinning terhadap barang si penanggung, yang dalam perbankan adalah pencairan da na oleh pihak bank.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
44
2. si penanggung yang telah membayar itu karena hukum (van rechtswege) bertindak monggantikan kedudukan kreditor mengenai hak-haknya terhadap debitor. Hak inilah yang disebut hak subrogasi, yang dalam pasal 1840 .B.W. di — sini dinyatakan bahwa si penanggung yang telah memba yar menggantikan karena hukum segala hak si berpiutang terhadap si berhutang. Disini penanggung memperoleh hak-hak kreditor terhadap si berhutang, termasuk jaminan-jaminan accessoir yang melekat pada hak kreditor yang digantikannya. 22 Terhadap kedua macam hak regres ini pihak bank dapat melaksanakan^bersama-sama. Hanya saja kalau dilihat maka hak subrogasi sifatnya lebih praktis karena pihak bank memperoleh hak-hak jaminan dari kreditor yang berpindah kepada penanggung. Sedang pada
hak regres yang merupakan haknya
sendiri, maka penanggung hanya mempunyai hak untuk menuntut pembayaran. hutang yang telah dibayarnya. kepada kreditor, namun hak ini dimiliki
bank bersama-sama kreditur lain.
Dalam praktek yang terjadi di Bank Duta, apabila pe mohon wanprestasi dan pihak kreditor mengajukan claim kepa da bank, maka dengan sendirinya bank akan mcmbayarnya. Pem bayaran oleh bank ini diambilkan dari jaminan lawan/dana cadangan pemohon yang jumlahnya sebesar nilai nomina bank garansinya, sehingga disini pihak bank hanya mentransfer/
2?
Sri Soedewi Masjchoen Solwan, op. cit., h. 100.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
memindahkan dana tersebut kepada kreditor. Tetapi bila pe mohon belum menyetorkan dana kepada bank baik seluruh atau sebagian, maka bank akan mencairkan dananya sendiri dan ini berarti mempengaruhi likwiditas bank. Dengan kata lain bank terpaksa mencairkan bank garansi tersebut dengan dana bank sendiri. Namun perlu diingat bahwa pengajuan claim tersebut harus memperhatikan tenggang waktu yang telah ditentukan di dalam bank
garansi, yaitu 14 (empat belas) ha-
ri sejak jatuh tempo dan pihak bank akan membayarnya 30 (tiga puluh) hari sejak claim dari kreditor diterirna. Selanjutnya dalam hal pemohon tidak dapat memenuhi pembayaran sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan, ma ka fasilitas bank garansi yang diberikan oleh bank akan berubah menjadi fasilitas kredit biasa. Hal ini dapat kita lihat dalam formulir perjanjian kredit dari Bank duta, Bilamana Bank Garansi karena sesuatu sebab di claim untuk minta dicairkan oleh pihak ketiga (Pemegang Bank Garansi), maka debitor harus berusaha semaksimal mungkin paling lambat dalam waktu 8 (delapan) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan bank untuk membayar kepada bank sejumlah uang yang di claim tersebut;. Bilamana debitor tidak dapat memenuhi pembayaran tercebut, bank akan melakukan pembayaran kepada pihak ketiga maka pada saat itu pula debitor berhutang kepada bank sejumlah uang yang dibayar oleh bank kepada pihak keti ga, ka renanya fasilitas ini berubah men.jadi fasilitas kredit (garis bawah dari penulis). Pada saat mana ketentuan-ketentuan fasilitas kredit ... berlaku terhadap fasilitas tersebut.'** Dengan berubahnya fasilitas bank garansi menjadi
21
^ F o r m u lir P e r j a n j ia n K r e d it D a r i Bank D u ta .
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
46
fasilitas kredit, maka jaminan lawan yang bukan berupa uang tunai yang diserahkan oleh pemohon kepada pihak bank akan juga mengalami perubahan, yaitu dari jaminan lawan dalam bank garansi menjadi jaminan untuk pemberian fasi litas kredit. Setelah berubah menjadi fasilitas kredit yang dengan sendirinya tunduk pada ketentuan perkreditan, maka bila pemohon tidak dapat memenuhi pembayaran hutangkepada bank berdasarkan pemberian fasilitas kredit terse but, bank dapat menjual (melelang) barang-barang yang men jadi jaminan terhadap fasilitas kredit yang diberikannya kepada pemohon. Kalau kita melihat uraian-uraian sebelumnya, maka terlihat bahwa dalam hal pihak pemohon melakukan wanpres tasi sehingga pihak kreditor mengajukan claim kepada bank untuk menuntut sejumlah uang sebagaimana tertulis dalam bank garansi yang bersangkutan. Disini bila pemohon tidak dapat meny^diakan dana untuk pembayaran claim, maka bank yang akan membayarnya, dan pada saat itu pula bank garan si akan berubah menjadi fasilitas kredit biasa. Dengan demikian jaminan lawan dalam bank garansi berubah menjadi jaminan kredit, dan menjadi tanggungan bila pemohon tidak dapat membayar hutangnya. Jadi perubahan tersebut tidak lain agar pemohon tetap terikat dengan kewajibannya ter hadap bank, sehingga bila pemohon tetap tidak dapat mem bayarnya maka barang jaminan itulah yang akan dipakai untuk melunasi hutangnya kepada bank.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB V P E N U T U P
1 • Kesimpulan a. Dalam praktek pemberian fasilitas bank garansi oleh pi hak Bank Duta Cabang Surabaya, nampaknya kurang meme nuhi unsur kesepakatan dalam ketentuan pasal 1320 B.W. Hal ini dapat kita lihat dalam formulir persyaratannya yang sudah standart/baku yang dikeluarkan oleh pihak Bank Duta. Sehingga pemohon hanya menyetujui saja persyaratan tersebut dengan maksud agar secepatnya memper oleh fasilitas bank garansi yang dibutuhkannya. b. Pihak Bank Duta dalam memberikan fasilitas bank garan si, selain meminta jaminan lawan (kontra garansi) atau dalam istilah perbankan disebut dana cadangan, maka pi hak bank juga meminta disediakan jaminan tambahan. Ke tentuan ini tidak lain untuk lebih mengikat pemohon dalam memenuhi kewajibannya terhadap kreditor, sehingga bank tidak perlu mencairkan dana untuk itu. c. Dalam surat bank garansi yang dikeluarkan oleh pihak Bank Duta disitu terdapat nama bank penjamin, nama pe mohon dan juga nama kreditor sej-bagai pihak penerima jaminan. Namun ternyata antara pihak bank dengan pihak kreditor tidak ada hubungan secara langsung. Dalam arti pihak kreditor tidak ikut serta menanda tangani perjan jian bank garansi yang bersangkutan.
47 Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
4S
d. Apabila bank garansi telah selesai/berakhir karena ada nya claim dari pihak kreditor dan pihak bank yang mem bayar dengan dananya sendiri, ma ka pihak bank selanjut nya akan memperingatkan pemohon untuk membayar kepada bank. Dan bila sampai batas waktu yang ditentukan juga belum membayarnya, disini bank
garansi tersebut akan
berubah menjadi fasilitas kredit biasa. 2. Saran a. Persyaratan yang ditentukan pihak Bank Duta dalam formulir persyaratannya hendaknya tetap memperhatikan koni disi dan kebutuhan yang mendesak dari pemohon. Untuk itu perlu keluwesan pihak bank dalam memberikan fasili tas bank garansi, meskipun formulir persyaratannya su dah baku, bentuknya. b. Sebaiknya pihak bank tidak perlu meminta jaminan tambahan kepada pemohon, tetapi .tcukup meminta jaminan lawan (kontra garansi) saja. Dengan kata lain jaminan tambahan tersebut dijadikan satu dengan jaminan .lawan. Dengan de mikian persyaratan yang harus dipenuhi pemohon tidak begitu banyak dan prosedurnya cukup sederhana. c. Dalam pemberian/penerbitan surat bank garansi sebaiknya pihak kreditor (penerima jaminan)
ikut serta secara
langsung, yaitu ikut serta menanda tangani surat bank garansi yang bersangkutan. Hal ini untuk lebih nicrijamln keterikatannya^ dan juga sebagai alat bukti yang kuat. Dengan demikian dapat mengurangi kemungkinan timbulnya
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
49
hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. d. Apabila terjadi claim sebagai akibat v/anprestasinya pe mohon, dan
pemohon tidak dapat membayarnya, nehingga
pihak bank yang harus membayarnya. Dalam hal ini maka terjadi perubahan bentuk dari faoilitan bank garansi menjadi fanilitas perkreditan biasa. Disini perlu diperhatikan kewenangan bank untuk menjual barang jaminan baik dimuka umum ataupun dibawah tan^aru Kcwenangan ini harus benar-benar dapat dilaksanakan cebagaimana mestinya dengan tetap memperhatihan hak pemohon atas penjualan barang jaminan tersebut.
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR BACAAN
Achmad Anwari, Bank Rekan Torpercaya Dalam Usaha And a , Cet.II, Balai Aksara, Jakar ta, T984. Bank Duta, Memorandum Direktur Utama Bank Duta. Huyasro-Achmad Anwari, Garansi Bank Men.jamin Borhasllnya Usaha And a , Cet. II, 'Balai Aksara, Jakarta, 1984 . Kartono, Hak-Hak Jaminan Kredit. Cet. II, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977. Mgs. Edy Putra Tje'Aman, Kredit Perbankan Suatu Tinjauan Yuridis, Cet. I, Liberty, Yogyakarta ,”T98£"! R. Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Perikatan, Cet. II, Bina Ilmu, Surabaya, 1904. R. Subekti, Jaminan-Jaminan Untuk pemberian kredit Menurut Hukum Indonesia, Cet. il'1'7inAlumni , Bandung , 1906 . _________ , Aneka Perjanjian, Cet. VII, Alumni, Bandung, 1985. I
_________ , Hukum Perjanjian, Cet. VII, Intermasa, Jakarta 1993. R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, IC.Ltab Und ang-undang Hukum Perd ata , Cet. XIII, Pradnya Param rf;a, Jakarta, 1980 Sx'i Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukurn Jaminan Dan Jaminan l’erorangan, Cet. 1, Liberty, Yogyakarta, T980;-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
P T .B a n k D u t a 'C a b a n g S u ra b iT b e rtin d a k u n t u k d a n a t a s n a m a P T . B A N K D I !, d i J A K A R T A , m o n ip u n y a i K a n t o r • Cafuang d i G i m p a r t g D u k u h 3 1 3 - 4 0 . ------ ------------- '#■ Dengan i n i i m enyai.akan a k a n mem bayar k a n h a k u t a m a n y a . y a n g o l t ? h /Un d a ri g - l/ n / i a n 1 seorang pon j ami n s r v ^ u a i / d e n g a n b u n vj^ U n d a n g - - - U n d a n g M uk ur n P p r d ^ t a , ■ s e t i n g g i V Sebesar R'P .6. 000.POO) T e r b i 1ann ENAM J U T A R U P I A H da K E P A L A / A N T f ^ P, PENGEL-ff l-AAN p e m b e b a s a n ' PENCj EMBAL I AN. A1amat J1. A p a b i1a tugu/Ivkti. ' 1 * A ltffn * * . = * to n o p a ti 3 0 0 ,' R r t i dak k o t a , --------k e ^ n j J. b a n n y a s e h u b . u n g a n dengan P e la k s a n a a n k e ts p a rt^m p n Keuangan R e p u b li k ' .1n d o n e s i a , Ir;>n l\ t u s a i f»u a \/rj a n R r?p u b 1 :i. k I n cl o n b e>i a
Miruvi
Nomor •: KM-00Q«t?2/PD D A N K G ARANS l / l N I
Bank, _ / d a n b r / * a k h i. r B a ta
har ada
Da d
19RF3.. -.-..
K E T E N T U A N —2 ,
SBB
s
b < - ? r l > k u ' daK* i t a n g g a l 16 P e b r u a r i 1 9 0 3 (.\a tu h te m p o )^ ta n g g a l 16 A g u s t u s ■ 1988 ?
f f iif itSS% >v3W£b*i>c) MW#*' r-W*w'i\&v j
M
l
r>urabaya t/_> P e b r u a r i
1983
S S "-c,
5&
•;§fe I £tSsf Pcj:I V / a k i l . F c m iu ip io
Skripsi
K o m e is il
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
m m AGUS YUDHA HERNOKO
.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
cn - oi/k .
Q
B
A
N
K
D
U
T A
PERJANJIAN
KREDIT
N O: Yang b e rta nd a tangan d iba w ah in i
d a ri dan karenanya b e rtin d a k u n tu k dan atas nama P.T. B A N K D U T A , b crkc d u d u k a n d i Jaka rta u n tu k sc la n ju tn y a d ise b u t
:
B A N K . -----------------------------------------------------------------------------------
U. b e rtin d a k u n tu k dan atas nama d ir i s e n d i r i / ................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................. da ri dan karena itu b e rtin d a k u n tu k dan atas nama
.................................................................................................................................................................................................................
b e rte m p 3 t tin g g g a l/b e rk e d u d u k a n d i ........................................................................................................................................................................ u n tu k sc la n ju tn y a d is e b u t
:
D E B I T U R .
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kedua belah p ih a k dengan in i m cnerangkan bahw a antara B A N K dan D E B IT U R telah scpakat dan karenanya saling m e n g ika t
d ir i
u n tu k
m cngadakan
p e rja n jia n p in ja m
d ise p a ka ti bersama sebagaimana d ia tu r
m e m inja m uang dengan ke te n tu a n dan syarat-syarat yang telah
dalam pasal-pasal sebagai b c r ik u t : ----------------------------------------------------------------------
Pasal Bank telah 1.
m em b erika n kepada
D E B IT U R
:
F asilitas k r e d it yang selalu da pa t d ita n k sebesar
te rd iri
a.
P IN J A M A N
d a ri
ju m la h b.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------kem b ali
dan
R p .............................................................................................
yang
1
D E B IT U R
m enyatakan
m cn e rim a
fasilitas k re d it tersebut
{ terbila ng :
: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------R E G U L E fi sebesar
mana
P IN J A M A N
tid a k
R p ............................................................................................
(te rb ila n g
:
term asuk beban bunga dan biaya-biaya la in n y a . -----------------------------------------------------------------------
R E K E N IN G
K O R A N sebesar R p ............................................................................................
{ t e r b ila n g :
....
............................................................. )
c.
ju m la h
mana
dalam
R ekening K ora n hingga ju m la h sebanyak yang akan d itc n tu k a n oleh B A N K . --------------------------------------------
P IN J A M A N
ju m la h d.
J u m la h e.
IN S T A L L M E N T sebesar R p .................................................................................................
m ana
P IN J A M A N
tid a k
tid a k
(te rb ila n g
:
term asuk beban bunga dan biaya-biaya la in n y a . ----------------------------------------
IM P O R T sebesar R p ...............................................................................................
mana
P IN J A M A N
term asuk beban bunga dan biaya-biaya lainnya. B erdasaikan p injn m an mana da pa t dipergunakan
term asuk
{ te rb ila n g :
beban bunga dan biaya-biaya l a i n n y a . ---------------------------- ------------
E K S P O R T sebesar R p .................................................................................................
(te rb ila n g :
te rb ila n g : .................. 2
049/U/CS/83/KS. Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
-2 -
....................................................................................................................................................................................... ju m la h
m ana
tid a k
)
term asuk beban bunga dan biaya -bia ya la in n y a . -----------------------------------------------------------------------
U n tu k seluruhnya d ise b u t : ------------------------------------------------------------ P I N J A M A N ----------------------------------------------------------- — Bank Garansi sebesar R p ...................................................................................................
Pasal Bilam ana ransi ),
Bank
m aka
Garansi
D E B IT U R
karena
harus
sesuatu
berusaha
sebab
d ic la im
sem aksim al
{ terbila ng :
......................................... ..............
2 u n tu k
m u n g k in
m in ta
paling
d ic a irk a n
oleh p ih a k ketiga ( Pemegang Bank
la m b a t dalam w a k tu 8 (delapan) hari te rh itu n g
ak tanggal p e m b e rita h u a n B A N K u n tu k m em b aya r kepada B A N K sejum lah uang yang d ic la im Bilam ana D E B IT U R tig a , iak
m aka pada saat ketiga,
tid a k da pa t m em e nu hi pem bayaran terseb ut, B A N K akan m e la ku ka n pem bayaran kepada Pihak itu
karenanya
p u la
fa silita s
D E B IT U R
be rhu ta ng
kepada
sejum lah uang yang d ib a ya r oleh B A N K kepada
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal fa s ilita s
BANK
in i berubah m en ja di fa s ilita s k re d it. Pada saat m ana k e te n tu a n -k e te n tu a n fasilitas k re d it
awah in i juga b e rla ku terha da p fa silita s terseb ut.
T erha da p
t e r s e b u t . -----------------------
3
P injam an Reguler hanya dapat d ita r ik oleh D E B IT U R dengan m e n e rb itk a n P R O M IS S O R Y N O T E
{ S ) m ak'sim al u n tu k w a k tu 9 0 (sem bilan p u lu h ) hari te rh itu n g sejak tanggal p c n e tb ita n P R O M IS S O R Y N O T E ( S ) tersebut. J u m la h uang pada setiap P R O M IS S O R Y N O T E adalah dengan ke lip a ta n m in im a l s e b e s a r----------------------------R p ....................................................................................................................... { te rb ila n g :
............................................... ........................................................................................................................ i .........................................
........ ........................................................ T erha da p
fa silita s
P in ja m a n
R ekening
B A N K dengan m e n e rb itk a n Cheque.
K o ra n
)
da pa t d ita rik oleh D E B IT U R m c la lu i reke ning k o ra n D E B IT U R pada
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
G iro B ily e t, dan S ura t-S urat Berharga la in n y a yang lazim d igu naka n dalam d u n ia perbankan u n tu k m aksud te rs e b u t.--------T erha da p uang
fa silita s
( k w ita n s i )
K w ita n s i
fasilitas
P injam an
P R O M IS S O R Y
P R O M IS S O R Y kan
In s ta llm e n t da pa t d ita rik oleh D E B IT U R dengan m en yera hkan b u k ti tanda penerim aan
m e la lu i
reke ning
ko ra n
D E B IT U R
dengan
NOTE
Im p o rt
NOTE (S )
ju m la h /s is a
pada B A N K .
( S )
tersebut.
ju m la h
dan
P injam an
u n tu k
w a k tu
J u m la h
ke w a jib a n
uang
E ksp o rt 90
Terhadap
dengan
m e n e rb itk a n
Cheque, G iro B ily e t,
w a k tu
dalam
dapat d ita r ik
p u lu h )
hari
oleh
D E B IT U R
te rh itu n g
sejak
dengan
tanggal
m ener
pe n e rb ita n
setiap P R O M IS S O R Y N O T E ( S ) tersebut akan disesuai-
terhadap
setiap
L e tte r
of
C re d it
yang d ib u k a
D E B IT U R
----------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------
fa silita s
dalam
ub u tka n
BANK
hanya
{ sem bilan
pada
D E B IT U R
Pasal
NK,
pada
dan S u ra t-S u ra t Berharga la in n ya yang lazim d igu naka n dalam d u n ia perbankan u n tu k m aksud tersebut. —
Terha da p b itk a n
P injam an atau
P in ja m a n 1 {satu)
Reguler,
hari
P R O M IS S O R Y
d a ri
4
pada saat pe rm o h o n a n u n tu k m en arik p in ja m a n d itc rim a d a ri D E B IT U R oleh tanggal
NOTE ( S )
d ite rim a n y a
P R O M IS S O R Y
NOTE
(S )
tersebut u n tu k
ju m la h
yang
tersebut, B A N K akan m e m b e rika n kepada D E B IT U R ju m la h yang disebut-
) u n tu k d ik re d it pada reke ning D E B IT U R yang ada pada B A N K . -------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal D E B IT U R
harus m em b aya r kepada B A N K
Bunga terha da p
5
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------a. Pinjam an
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
3
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
-3 -
a.
P injam an Reguler sebesar
...................................... %
{ . . .
diatas P rim e R ate yang d ite n tu k a n oleh B A N K per ta h u n . b.
P injam an R ekening K o ra n sebesar
.....................%
( . . .
p e r t a h u n . --------------------------------------------------------------------------------c.
P injam an In s ta llm e n t' sebesar
.................................%
(
fla t per t a h u n . ------------------------------------------------------------ — • d.
P injam an Im p o r t sebesar
............................................ %
diatas P rim e Rate p e r ta h u n atau sebesar diatas e.
seluruh
( ......................................................................................
.................................%
( .................................... ....................
bia ya yang d ib e b a n ka n o le h Bank K orespohden B A N K d ilu a r negeri p e r ta h u n .
P injam an E k s p o rt sebesar
...................................... %
{ ................................................................................................................
diatas Prom e Rate p e r ta h u n sebelum realisasi e ksp o rt, sesudah realisasi e k s p o rt m e n ja d i sebesar per ta h u n T e rh itu n g harus
BANK
sejak
tanggal
atau
p e n a rika n
D E B IT U R
31
d a ri
kepada
(tiga p u lu h satu)
ju m la h BANK setiap
te rse b u t sampai dengan antara
b u la n
pada
tanggal
be rja lan m e la lu i
21
pelunasan p in ja m a n tersebut. Bunga mana (dua p u lu h satu) sam pai dengan tanggal, 30
rekening
D E B IT U R
pada
B A N K akan tetapi
tanpa d iw a jib k a n b e rb u a t d e m ik ia n da pa t m em asukkan ju m la h bunga terseb ut sebagai de b e t da la m rekening
D E B IT U R ya n g ada pada B A N K . BANK
..................... %
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- —
d ib a ya r oleh
{tig a p u lu h )
)
berhak
u n lu k
m enam bah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------atau
m engurangi
tin g k a t
bunga sesuai dengan p e rh itu n g a n B A N K dan u n tu k itu
B A N K akan m e m b e rita h u ka n secara te rtu lis kepada D E B I T U R . ------------------------------------------------------ ----------------------------------Provisi terha da p
B A N K G A R A N S I sebesar
......................................... %
( ........................................................................................
)
p e r 3 (tiga ) bu la n yang harus d ib a y a r sekaligus pada saat B A N K G A R A N S I d it e r b it k a n . ---------------------------------------------P rovisi k re d it s e b e s a r......................................... %
( .................................................................................................i................... ) dan Bea
M eterai K re d it sebesar 1 % d a ri ju m la h fasilitas k r e d it dan harus d ib a y a r d i m u k a . --------------------------------------------------------
Pasal
6
S eluruh fasilitas te rse b u t d ib e rik a n u n tu k ja ng ka w a k t u .................................... ( ............................................................................
)
bulan te rh itu n g sejak tangggal
( ..............................................................................................
)
sampai ta n g g a l............
1. F asilitas P injam an R eguler d ib e rik a n u n tu k ja ng ka w a k tu
.........................................
{ ..............................................
b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak tanggal .............................................
sam pai tanggal
2. F asilitas Pinjam an R ekening K o ra n d ib e rik a n u n tu k jangka w a k tu
( ............................................................................................................ b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak ta n g g a l..............................................................
{ ............................................................................................................. sampai tanggal
....................................................................................................
3. F asilitas Pinjam an In s ta llm e n t d ib e rik a n u n tu k jangka w a k tu
C o re t yang tid a k perlu
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
—4—
b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak tanggal sampai tanggal
4. F asilitas P injam an Im p o rt d ib e rik a n u n tu k ja ng ka w a k tu (
.
. ; ................................................................................................................................
b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak tanggal
....................................... sampai tanggal
5. F asilitas P injam an E k s p o rt d ib e rik a n u n tu k ja ng ka w a k tu
b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak • t a n g g a l.................................................................................................... ( .................................................................................................................................
}
sampai tanggal
5. F asilitas Bank Garansi d ib e rik a n u n tu k jangka w a k tu
b u la n /ta h u n te rh itu n g sejak t a n g g a l................................................................................................... ( ..................................................................................................................................
Khusus
u n tu k
te rh itu n g
fa silita s
sejak
p in ja m a n
tanggal
yang
pencairan
berasal
B ank
)
sampai tanggal
d a ri pencairan Bank G aransi, d ib e rik a n u n tu k w a k tu
Garansi
1 {satu) bulan
tersebut. Jangka te rse b u t tid a k da p a t d im in ta k a n pe rpanjangannya
ole h D E B I T U R . ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
enanya
D E B IT U R
ga, p ro v is i, e b u t.
dan
m em b aya r biaya -bia ya
ke m b a li la in n y a
secara lunas kepada B A N K seluruh k c w a jib a n n y a karena h u ta n g p o k o k , sccara
m c n c ic il
dan
te rs e b u t
syarat serta
(kecuali
sub C)
k e te n tu a n -k e te n tu a n
dengan
yang
p c rm o h o n a n
akan
d ite rim a
lir i serta berhak u n tu k m enolak perpanjangan tersebut. no honan ik h ir.
sekaligus
pada
saat
b e ra k h irn y a
jangka
w a k tu
te rs e b u t
harus d ia ju k a n
D E B IT U R
daiam
tc rtu lis
d a ri
D E B IT U R
da pa t d ip e rpan ja ng dengan
oleh B A N K , akan te ta p i B A N K atas pe rtim ba nga nn ya
----------------------------------- — ---------------------------------------------------------------
w a k tu
1
(satu)
b u la n
sebelum
jangka
w a k tu
fasilitas
tersebut
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal D E B IT U R ra
m au pu n
------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
}ka w a k tu k re d it tu
harus
k o m is i
dengan
seksama dan
7
ini m en yataka n persetujuannya apabila dalam. batas w a k tu b e rla k u n y a k re d it in i belum melunasi
sep atutnya
seluruh ju m la h
k re d it
b e rik u t
bunga
dan
biaya-biaya
la inn ya
yang tim b u l bcrdasarkan
jn jia n in i, m aka B A N K berhak m e m p e rh itu n g k a n denda (P enalty O verdue) terhadap D E B IT U R s e b e s a r........................% .......................... ......................................................
)
setiap
b u la n da ri seluruh ke w a jib a n D E B IT U R kepada B A N K . -------------
Pasal D E B IT U R
8
dengan in i b e fja n ji dan m e n g ik a t d ir i kepada B A N K bahw a selama D E B IT U R
h b e rh u ta n g kepada B A N K m aka D E B IT U R w a jib
:
karena sebab apapun juga
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
M e n ya m p a ika n kepada B A N K setiap ta h u n dalam w a k tu 120 (seratus du a p u lu h ) ha ri sejak tanggal p e n u tu p a n setiap ta h u n fis k a l, la po ran keuangan d a ri D E B IT U R yang tela h d ip e riksa oleh A k u n ta n P u b lik dalam b e n tu k yan g'm em u aska n B A N K {khusus te rh a d a p D E B IT U R yang m endapat fasilitas k re d it Rp. 1 5 0 .0 0 0 .0 0 0 ,- (seratus lim a p u lu h ju ta ru p ia h } k e a ta s -----C o re t yang tid a k perlu.
Skripsi
b.
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
M e m b e rik a n . . . .
AGUS YUDHA HERNOKO
5
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
-6M e m b e rika n
kepada
itu ,
keuangan D E B IT U R yang d ib u a t dan d ita n d a ta n g o n i oleh D E B I T U R . -------------------------------------------- ----------
laporan
Rcncana
cash
flo w
BANK
setiap
3
(tiga)
bulan dalam w a k tu 30 (tiga p u lu h ) ha ri sejak p e n u tu p a n setiap w a k tu
u n tu k jangka w a k tu setiap 6 (cnarn) b u l a n ! -------------------------------------------------------------------------------------
M e la p o rka n
kepada B A N K p o s is i/k o n d is i pe rscdiaan /sto ck baiang ja m in a n /a ta u p iu ta n g setiap b u l a n . ----------------- -------
M e la p o rka n
kepada
barang
yan g
BANK
setiap
3
(tiga )
bu la n
dalam
w a k tu
30
(tiga p u lu h ) hari hasil p ro d u k s i dan penjualan
d ip r o d u k s i/d ip c r d a g a n g k a n .----------------------------------------------------------------------------------------------------- l~ . ------- —
M e m b e rika n
in fo rm a s i-in fo rm a s i
la in n ya
yang
berhubungan
dengan
usaha dan
keadaan
keuangan
d a ri
D E B IT U R
sebagai mana yang d im in ta oleh B A N K . ------------------------------------------------------------------------------------------------------■>—
Pasal P erjanjian
in i
dengan
se n d irin y a
akan
D E B IT U R
(S U R S E A N C E D E B IT U R
d a n/atau VAN
P E M IL IK
B E T A L IN G )
9
b e rh e n ti dan scmua k e w a jib a n berupa p o k o k k re d it, bunga dan biaya-biaya
iru s dib a ya r dengan seketika dan dengan sekaligus lu n a s : J ik a
-----------
J A M IN A N
-------------------------------------------------------------------------------------- -------------------
d in y a ta k a n
p a lit
atau
m endapat
te m p o
m enunda pem bayaran
baik yang b e rs ifa t sementara m aupun yang pasti a t a u -------------------- - — r -
-------—
d ib u b a rk a n atau R apat U m u m Pemegang Saham m em u tu skan u n tu k m e m b u b a rka n perseroan a ta u ---------
i J ik a la u
atas
p e n jualan J ik a la u salah
kekayaan
D E B IT U R
(co n se rva to ir)
D E B IT U R satu
pelanggaran
d a n /a ta u
P E M IL IK
J A M IN A N
d ila k u k a n
sitaan
pcn ju a la n
a ta u ' sesuatu. sitaan
yang d i s a h k a n . ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
tid a k
m em b aya r
d a ri
ke w a jib a n n ya
atas
salah
satu
bunga
yang
uang
te la h
terseb ut
d ite ta p k a n ,
dengan
bu la n
tela h
surat ju r u
b e rtu r u t-tu ru t d a n /a ta u
le w a tn ya
w a k tu
d a n /a ta u
tid a k m em enuhi tela h
terja dinya
c u k u p m en ja di b u k ti yang nya ta akan kelalaianhya
d a n /a ta u
kesalahannya.
ka n
a t a u -------------------------------------------------------------------------------— --------------------------------------------------------------------------------------------
lagi
p crin g a ta n
(dua)
sedang dengan
d a ri ke w a jib a n -ke w a jib a n n ya
Sehingga
2
sita
atau
surat-surat
la in
serupa itu tid a k d ip e rlu -
J ik a la u (salah seorang) P E M IL IK J A M IN A N m cninggal d u n ia atau d ita ru h d iba w ah p crw a lia n (C u ratcle) atau. karena sebab-sebab
la in n y a
kehilangan h a kn ya u n tu k m engurus h a rta bendanya a t a u -----------------------------------------<—
------- — —
.i ■
BANK
tid a k . m e m b e rika n ja m in a n yang c u k u p guna pem bayaran lunas ke w a jib a n D E B I T U R . ----------------- , ----------------
J ik a la u
D E B IT U R
te r lib a t
atau
ik u t
in i
adalah
J ik a la u
te rlib a t dalam tin d a k pidana d a n /a ta u pe rbu atan h u k u m
la in n ya yang m e n u
P e n g a d ila n . ------ •------------------------------ --------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------
D E B IT U R
m eninggal
d u n ia
atau d ita ru h d iba w ah pe rw a lia n ( C u r a t e le ) . --------------------------------------- —
Pasal D E B IT U R
da pa t
m e n g h e n tika n
ke w a jib a n n ya karena
pokok,
p e rja n jia n
k r e d it
in i
BANK berhak
s c w a k tu -w a k tu u n tu k
tanpa
m e n g a kh iri
10 dengan
seketika
asai
seluruh
ju m la h
yang
harus
m c m p e rh a tik a n
p e rja n jia n
k re d it
in i
11
jangka w a k tu
k re d it
atas p e rtim b a n g a n
yang
sendiri
te rc a n tu m
dalam
pasal
6
tersebut
da ri B A N K , dan karenanya da pa t men a rik k e m b a li............... 6
0 4 9 /U /C S /8 3 /K S .
Skripsi
saja m em bayar
bunga dan biaya -bia ya la inn ya kepada B A N K . ------------------------------------------------------------
Pasal
tas
rupa, sehingga harganya m e n u ru t pe nd ap at
p e rtim b a n g a n B A N K m encem arkan nama ba ik D E B IT U R , u n tu k itu B A N K ta k p e rlu m enunggu sampai adanya
ke p u tu sa n
n ja d i
scdem ikian
i-
apa
ru t
yang d ija m in k a n dengan p e rja n jia n
i..
J ik a la u
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
- 6ik
k e m b a li
v a jib a n n ya upun
k r e d it karena
te rs e b u t, pokok,
m em pergunakan
BANK i/a ta u
berhak
oleh
jru h n y a
i
o loh
w a jib
la in n y a ,
tanpa
p iu ta n g n y a
term asuk
segala
D alam
itu
m e m b e rika n
segera
sekaligus
pa rin gatan
seluruh
te rle b ih d a h u lu
— — — — — — -------------------------------------------------------------------
D E B IT U R
pe rh itu n g a n
bunga,
baik hutang yang tim b u l karena p e rja njian in i p ro v is i,
biaya
pengusutan/penagihan,
biaya atas
la in n y a yang d ia k ib a tk a n oleh p e rja njian in i baik yang telah m a u pu n yang be lu m diba-
BANK.
D E B IT U R
m e la k u k a n
dalam
D alam
hal
melepaskan
te ta p i
d ir i dan
h a knya
p e rja njian
us diselesalkan
la
dengan
d o m ik ia n ,
D E B IT U R b e rja n ji dan karenanya m e n g ik a t d iri u n tu k m em bayar
h a knya yang te rc a n tu m dalam pasal 1266 k ita b U ndang-U ndang H u k u m Perdata
I n d o n e s ia .--------------------------------------------------------------------------------------- ' ---------------------------------------------------------------------------------------
la k s u d
ih an
ke m b a li
d ih a ru ska n
terhadap
Pasal
dan
m em b aya r
orang atau p ih a k yang b c rw a jib .
juqa
biaya-biaya
D E B IT U R
secara tu n a i dan seketika dalam w a k tu 3 (tiga) hari sejak tanggal pe m b e rita h u a n oleh B A N K . -------------------------
U n tu k o u b lik
b a n tu a n
mana
b iaya -bia ya
m c n e n tu k a n ju m la h
dan
/d ip e rh itu n g k a n
hal
bunga d a n
sebab apapun
ang ja m in a n
dalam
tanpa
tid a k
dengan
d ite rim a
u n tu k
in i
m aka
hutang
tersebut dan u n tu k m enjalankan tin d a k a n -tin d a k a n h u k u m yang
da pa t serta
berhak m enetapkan sendiri ju m la h hutang d e b itu r yang masih
m engurangi hak d a ri D E B IT U R u n tu k n a n tin y a m e m b u k tik a n berapa sebenarnya ju m la h hutang
m e le b ih i
dari
kew ajiba n
qleh
menagih BANK
12
12
hari
d a ri B A N K
BANK,
dalam
kerja
u n tu k
sejak
p e m be ritahu an
m em bayarnya
mana B A N K
tid a k
BANK
da n /a ta u
d ik o ta h u in y a
kem b ali kepada D E B IT U R
o leh
D E B IT U R
apabila m u n g k in te rja d i ke-
d iw a jib k a n m em bayar bunga dan ke ru g ip n sesuatu apapun ke-
D E B I T U R . ------------------_ _ _ _ _ --------------------------------------: ---------------------------------------------------- --------------- ----------------------------------
Pasal J ik a la u 3 on gko s
D E B IT U R
lalai
m e m b a ya r apa yan g
13
harus d ib a y a r o le h n ya ,
Pasal U n tu k
m en ja rn in
guna
ig seksama d a ri pada gunakan »g
k re d it
in i
k re d it
ian yang H anya
hak
p e rja n jia n
k re d it
in i, m aka se-
kepada
te rp isa h ka n
BANK
yang
penaksiran w a jib
pem bayaran
te rs e b u t
ja m in a n
BANK
dengan
d a ri
berhak
ke m b a li
seluruh
kebendaan
d a n /a ta u
ja m in a n
yang
ju m la h
k re d it
yang d ip e rg u n n ka n
k r e d it
m e m p e rtim b a n g ka n harus d ita m b a h
da n
pelunasan
scbclum mem-
c u k u p , dengan segala pem bebasan (V R lJ W A R IN G )
la in n ya
S ura t-S urat / A k te -A k te
p e rja n jia n
nilai ja m in a n menjaga
14
dan biaya -bia ya la in n y a yang tim b u l d a ri p e rja n jia n in i, m akn D E B IT U R
te rs e b u t d ila k u k a n
tid a k
D E B IT U R
bunga
s ifa tn y a
berapakah ja m in a n ika n
kepastian
harus m e n ye ra h ka n
bagaim anapun
linan
berdasarkan
penagihan, term asu k juga upah kuasa B A N K harus d ip ik u l dan d ib a y a r oleh D E B IT U R . >---------------------------------
berupa
te rse n d iri.
apapun
juga
u n tu k
S ura t-S urat / A k te -A k te
m ana mana
penyerahan m erupakan
i n i . ----------------------------------------------------------- :---------------------------------------------b ila
dan
d a n /a ta u
apakah
ja m in a n -ja m in a n te rs e b u t c u k u p dan hingga ju m -
d a p a t d ik u ra n g i,
tid a k
da pa t
p e rd u li siapapun juga yang di-
t e r s e b u t . -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
agar ja m in a n
selalu
b e rn ila i
cukup,
sehingga ju m la h ke w a jib a n tid a k m e le b ih i 60% dari
i ja m in a n yang d ite ta p k a n B A N K . ♦*'---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal Seluruh ja m in a n k r e d it l
BANK
dengan
te rse b u t
syarat-syarat
harus diassuransikan
yang d ite ta p k a n
o le h
15
oleh D E B IT U R , te rh a d a p segala bahaya yang dianggap p e rlu
BANK
dan
kepada
pcrusahaan
Assuransi yang
d itu n ju k /d is e -
li oleh B A N K , dalam w a k tu 3 (tiga ) h a ri sosudah tanggal penyerahan ja m in a n , dengan ju m la h yang d ite ta p k a n sendiri
o le h B A N K
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
7
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
eh
BANK
eh
B A t y K . ------------------------------------------------------------------------ ‘---------------------------------------------------------------- ---- -------------------------------------------J ik a
it u k
sedang
p o lisn ya
D E B IT U R
la la i, m aka
m enandatangani
nggungan
dan
BANK
harus
segala
pe nu h
BANK
sesuatu
d ib a y a r c le h
be rha k
d im a su kka n
atas
berhak
yang
nama B A N K atau dengan cara B £ N K E :r S
te ta p i
dianggap
tid a k
d iw a jib k a n
p e rlu .
m engurus d in
Segala on gko s dan
.i'<-.h i
p c r ^ v r . ‘,n
D E B I T U R . ------------------------------------------------------------------------------- --
m enagih
b e rik u t bunga
dan
dan
m enerim a
b iaya -bia ya
uang
la in n y a ,
g a n ti
keru gian
te rse b u t
C L A U S E dan disim pa n
assuransi
p rr m i
terseb ut,
assuransi m en ja di
— ----------------------------------------------
u h n .iV
p '^-n b u y a r
sedangkan ke le b ih a n n ya akan
hutang
D E B IT U R
jp ad a
BANK
IL IK
J A M IN A N , ta n p a B A N K b e rke w a jib a n u n tu k m em b aya r bunga atas sisa uang t- r r 1, ' * --------------------------------------------
Pasal A pa bila •bab-sebab ahulu
yang
syarat
akan
tid a k
te rc a n tu m
d a ri D E B IT U R
arga dan in n y a
D E B IT U R
m em b aya r da la m
berhak
yang
akan
d ip e rh itu n g k a n
pasal
m en ju al
k e m b a li 9
pasal
barang ja m in a n
d ite ta p k a n
sen diri o le h
dengan ju m la h
16
h u ta ng -hu ta ng nya
d a n /a ta u
11
k r e d it
BANK,
ke w a jib a n
kepada D E B 1TU R /P E -
pada saat b e ra k h w n v * nersetujuan in i atau karena
te rs e b u t diatas. b a ik
d im u k a
BANK
um um
‘ a rp a
n a '-j.-.in
harus persetujuan d iba w ah
tangan
le bih
m e n u ru t
hasilnya setelah d ip o to n q K iy a -b ia y a pe njualan dan biaya
D E B IT U R ,
b ila
ada k e k u ra n o v i -naka atas p e rm in td a n pertam a
A N K , D E B IT U R harus m e n y e to rk a n sejum lah uang kekurangan t e r s e b u t . ------------------------- ---------------- ■--------------------------------------
Pasal Segala pe nerim aan
dan
pengeluaran
uang D E B IT U R
sedapat-dapatnya d ila k u k a n dengan perantaraan B A N K . ----------
Pasal D E B IT U R eadaan
perusahaan
BANK
serta
18
d iri u n tu k setiap w a k tu d ip e rlu k a n B A N K u n tu k m em beri keterangan kepada B A N K terhadap
perusahaannya/usahanya
u k u -b u k u ari
m e n g ik a t
17
m e m b e rika n
kesem patan kepada
BANK
u n tu k
m em eriksa
barang-barang ja m in a n
dan
dengan , biaya D E B IT U R , tid a k m en gikat d ir i sebagai p e njam in terhadap pihak ketiga tanpa seizin
tu n d u k
sepenuhnya
yang
p e tu n ju k -p e tu n ju k
akan d ite ta p k a n
dan
dan
kebinsaan-kebiasaan
an
u m u m n y a . ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal Secara sepihak ang m e skip u n ib aya r
lunas
tan pa
d iha ruskan
m3sa persetujuan tc p a t
pada w a k tu
m e m b e rita h u k a n
le b ih
kem u dian
p c ra tu ran -pera turan
yang
pada
m aupun
segala
lengenai p e rk re d ita n pe rba nkan
tela h
atas
oleh B A N K tcru ta m a mengenai p e rk re d ita n
19 d u lu ,
DANK
berhak
u n tu k
m enolak
segala
pcngam bilan
k r e d it b e lu m b e ra k h ir, jik a B A N K merasa k h a w a tir, bahw a hutang tersebut tid a k akan yang
tela h
d ite ta p k a n ,
m aupun
karena
alasan-alasan lain
yang
dianggap
pe rlu
oleh
i A N K . -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pa sa I Segala sesuatu ;ertas-kertas
la in
yang
b e lu m
m erupakan
(c u k u p ) d ia tu r dalam P erjanjian in i yang oleh B A N K d ia tu r dalam s u ra t-m e n yu ra t dan
bagian
yang d ila m p irk a n pada dan tid a k da pa t dipisa hka n dari p e rja njian i n i . ---------------------
Pasal T erha da p
p e rja n jia n
in i
dan
20
segala a k ib a tn y a
b e rla ku
21 pula
"S y a ra t-S y a ra t
Um um
m engenai
H ubungan
R ekening
M engenai d o m is ili. . . . 8
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
-8 o n iig ib neb ;ngenai p e rja njian
in i
dan
segala
n ite ra Pengadifari Negeri d i d& ^dorni5i.U iLypngt .d ip ilih
a k ib a t
hukum nya
kedua
belah
piha k
m e m ilih d o m is ili u m u m dan te ta p d i K a n to r
S U R A B A Y A . -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
itu ,
arV nejta^ngljjjgr, p^ng ad ila n
BANK
yang
im a t J e r a k h ir.y a n g . d ik e n a ln y a ,
dapat
sekiran ya,
m e m b e rita h u k a n p e rlu ,
sedangkan
dan
p e n g irim a n
akan itu
dengan
rcsm i
m e n g irim ka n
tid a k
p e rlu
segala a kte -a kte dan e x p io it-e x p lo it pengatem busannya dengan sura t te rc a ta t, kepada
d ib u k tik a n
m e n u ru t
hukum .
D o m is ili in i juga
rla k u u n tu k a k h li-a k h li w a ris dan pe ne rim a-p en erim a h a k . --------------------------------------------------------------------- -----------------------------------
Jiiaaci
ifjyi
puBJui’
'
i:i',rD,eft)i.kja.|? :cjjse tu iu |, dan d ita n d a ta n g a n i d i
S U R A B A Y A ,
pada ha ri in i ta n g g a l...................................... .............................
P.T. B A N K D U T A i i 1f ? ■*f : t
r t s w t K l i h
n
CABANG SU R ABAYA
c-Jv.iq nerJnimviq 2r-.l1- o.-’lnr,
ioJ >1IW.: nbsqo'* :•> eqr»6J
A n iq
K : ! v i d ' . i ; l - n c . ! ^ r > ' ( j o /s
'ibgi.iJvjq
1
t <:eLisrlioi nir:
finti
li.tJowi-rifm.1
19m 6 m e fi;n ; M HAO <■
fb icy n rn j ck-prin ^ s l c w t
;luj.r«u
l; >lebi? J f i W ' h i d :
it lr n i
(!«i;:)ni;i|j
p ric y
M>.rh?d
.ibcwuljl g n s ^ c lr j ru„:;;lii
c
)iiH'Vir.
-
.ini 'v:ijfifiji’i1] iir-!> nolrfi-^.i-|ib tr.'jeb ^r.t;
r in ifiuniU . ’GitiYS'imr.vP" cl
."HUTia: 'tid fik pe rlu .
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
/U
CNDONESIA No.
20/1/DPPP
Jakarta,
7
M e i
1987
SURAT ,EDARAN kepada DANK-BAN K-UHUM "DAt'T BANK-1 IAN K 'PISMHANGU NAN DI 3NDONES1A (No. Koloinpok 20/1
Perihal
)
: Keputusan Mentcri Keuangan Jlgpnblik Indonesia No. 223/KTK.OI1/19H7.
Bersama ini kami sampaikan kopada Saudara nalinan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1907 tanggal 20 7\pril 1907
tentang pununjukan
223/KMk,011/
^ank dan lembaga
keuangan yang dapat menerbitkan jaminan /dalam ronyka pelak sanaan Keputusan Presidcn No. 29 tahun 1984 tentang polaksanaan anggaran pendapatan dan belanja nugara untuk dikctahui dan dipergunakan seperlunya. Demikian agar makluni.
BANK INDONESIA
k w
Marjanto
sa^xxitxo
r Deddy Nurjaman i —
TV o
!O
BPPP,-
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
M E N T E 'R I K E U A N G A N
KM.tNAH KW H /njG A N MWVF.IU KMJANGAN H J J 'U iL IK
IIIU J IF S IA
m . m : 223/W-K.0IL/19R? ncin'Aixi P H M R J IK A N (1ANK-UANK 1JAN U 3 B A G A KEUANCiAN YANG M P A T I t M K / f lH K A N JA W N A H • IVUJW IIA W K A I>KIAKSANAAN K1DH/IAJKAN PIU:S 1 1 W I M U >11 *J?> TAIIUN 1UI.M TKU 1AIM PE U KSANAAN ANUiAHAN PftiUAPATAN l* W UGLAl/JA MXJ/UIA M J im iilU
Mntlni>:mg
KJSOATICiAN ItK V tA iU K
L N IJO H ltflA ,
: Udnm dal uni ningkn itv;iiip<:rliu\.«t bunl.uk .lamJjiiui yiu)« cJUipnl: dlpcrfcunn’kiui alc-ti paro k o u lm k ln r xuit.uk j^n^ci'Juan ;»id x)j'o iii'n n /p c !n lin lliu i yunR jnrn blayjuuinya b orsunfrer d a ri Aniosxr.m IVinUip iilan tiiut I3niunja I/or.iUn, nu ka dipruitiajifs p e rlu untuk .segera ftrtntfJapk.-ut Kt/put'tfiaM X k : n j . K oujuij; u i ) R c jm b lik Indonesju l.citliuig Ponun.Juk;ui LkxnlwOrmk dun I.anhiif'H I(o iu u ii ;:u i yang (Japa I: mcnerbHknn jaminan dalain nu\|'ku pclo]u
Pcntlapulim
Onn nolraxja Nc.'fjaro, M o n g in p a t
: 1 . )>asa.l 1 7 uyi»L ( ? .)
U u la n g -U n d a r tc
2.
IJ u d a n g -U n d a n j! N f x io r 14 T a h u n
4,
K p { x jI u « u i P r w i f l o n
1945
HX>7
;
P o r u t u r a i i I 'c u n r i n L a h H > u > r 3 9 T .d m n H w m r 44 T ih i m
l> v » y Id c it 14 m
m
' 15 T a lm u
7 . K c .'p u tu a iin P ix isld i.n f lc . jin r 2 9 T.dmn
L9 0 0
)\)7 4
f>. K c jM itu s a n P r t ^ ld c - n I k v m r 4 5 /M T .d n in H , K e fx iU u u m
;
;
UJH3
;
I ‘ >0-1 ; I9 M .
M K M U T II It K A N M w u ila p k a n
;
(
:.
: K fJ V rU 'iA N M W JTIIU KJ-JUAHCSAN KKP 1 U IJ K JNIXVJESIA TO/TAMO P tN U N J lK A N OANKDANK DAN l£M H Al'iA KEUANCiAM Y A lK i IW W I’ MKUEIM ITKAJI JAM INAN DAIAM IIAIX3CA ‘ nSCAKSAJU/JJ K H U H U S A rt I W S J i t t N / O f III 2!) TAIIUN 1 0 M ’IVJU AJK) V E L M X M M i ANtXiAllAM PWMYUWJ’AH m i l DE1AMJA M -W AIM .
PusaJ Hruik fS*rr5i*it\Li\Ji dnn llrxnk liman
J Uh.mIoiiuJ fs c i'ta
K«^ianjpin
}
yruin da|«\(. m o iiftiti i I kan jm n ln n ii d nfaiu rn n ^ k ;i ivjunw .Jann |>P!il» t nyn m m yn I it *i *?•
•; r* « l n r l h»»lnn.)~. K ^.;ua ih I:i)a 1 i
A n up nm n IV n iln p u la n
dan
:
1 . H :u tk PdUM ln l. n li (km IL-m k U im /ii .J iim liia n h iu d i tItm tU ir.xj
; h i .«:
V i- jm i iT r;a ir- iu j - . -
U. y i \ I P t ' w i ' i i t ) A .*.ura/iKj
;i M i m I o
iiil )
1) y in iit nnnci-n;uu'»nyn
(In 1 itm I>«:nl.ok M l)n il l.c r c a iiliim dalam
.)A‘.‘A IIA IIA IIJA tin I am b c n l.u k riun.M .v
IWind. Kp.
: M l).?,/K»l ,H ri| //|.
-
...........................
un7/iv/n/)qfn/Tru Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
KEWniBAN MHfrEHI KH 4 1 XJAN
NOfcOfl
: 223/W-K.CU/1987
TAMGGAL
:
20
A p r il
19B?
M ENTERI KEUANG AN
-
2
-
Pasal L. l i i l a i s a a t d it e t a p k a n K eputusan i a i , I n d o n e s ia N o, 105/K M K ,011/10N G
K epuluscui M e n t e r l Kewuignh
lic p u b lik
I.ahkru I 2*1 l*ebrvm ri I0 8 fi, oin yu tn Jm j; i.icliik
Iw rla k w l u g i*
Po m j u
K ^ w lu s im
3
I n i iix ila i Iw rln k u i>i»dn IuJigrjjrO d lU M u p k im ,
A # a j* K U p a yn n n t . ia p o r u n g d u p a l m cn i’ c L f t h u in y ii , ir jc s n u r ln ta lJ m n K e p u t u s a i i i n l d e n g a n p e n u iiX it iu m y a 'd a J n m I k ' r i l n
f k 'g a r ’a P e j x i ^ i l ;
t ) it . n lu p k t u i d i
: .! A K A H T A
Pntla In n g icu l
J 20 A p r i l 19B7
M W r iilll
SMJNAN seswM cVnoan n s lln v a s K E ltv l^ n m n IJMLJM K fil’A IA llAcn
Skripsi
»i.n. iM’ A.USAIft OJIWIMJI,
,> o n K iiif.im i> liu lo n e - iin .
KliUANllAN,
ltd, IVM5HJS I ’JtAWJltO
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
MEN IKH t
KEUAHOAN
IAM PIILAi‘1 Kr-T>LfJl«SAN M W I T lil
nu *m
:
KKUAIJIA/'I m il'U H IJ K
IN IX IU ^ J A
2 2 J / W K . O n / l ‘)fl7 20
TAIJT-OAl. :
VM f
A p r il
15AHK-UANK OV:»WA75lJK K A M O l-K A W C M tW W X ItlY A ) V A A I DAPAT M M O U r /K A N SUIIAT JAMJNAH L W « (DANK ( lA llA N S I) U M J M NANCKA H ’.l AKSAHAAH K K I’U IU M N PIIESIDI-W N a c i l 2 9 T /.lti'T i i!) I H
NAMywiAm 1.
JIMLAII KANJOIt
AIA M A T K A U IO ll I ’UTSAT
-- eAfiftW’”
B a n k Wuml U \ y a
.1, Itm rn f t j n j o l
2 . J ia n k JJn j;;in g N«?Ram.
(U ,
1., W l, TJ>jvi»rij» 5 ,
H. IVink Klv^por lin > ir I n d o n e s ia
I.
•1, liwnk N egara I n d o n e s ia 1916
1 . iiu J n
0 , K 'm k I’ro iia n R v m a n I n d o n e s ia
1 , r o u O ju ifjiH a
J a k a rta J a k a rta
l;i|«an,'}sui S i a n io n 1,
'8 0
1,
’
01
J a k a rta
5(3
J a k a rta
1D7
Luna 2 - 4 ,
J a k a rta
fi. FVuik lla k ya t I n d o n e s ia
I.
J « :n d ; iS u d in ie tM K n v« 4 2 - 4 3 , J a k a r t a
7 . riPU Acoh
I.
P e rd n rc n n p u n (> -7 ,
8.
3.
Ita y n N J t t H n n cliU n P .jp u ta n ,
m i) H a ll
U. W U UU J a k a r t a Maya
21 206
Ua id a Ac«ib
7 Renon,
D enpasor
1.
Ir .ll.
J u ju .T u i 11
1 0 . UPI) J a n h i
I.
.Irn d ,
A *-Y iu > i, T e la jm ip u r a . ,
! I.» IJPIl J i i w i 1V ir a l.
9 , lliU | ( a
1 2 . JIPI) Javva T w i^ n i!
I . J V tiu d u 'lA , .S M m ra n g
24
13, » m Juu* Timu*
1, tttru d a
3, S um bnya
1'2
M , r«J1) Ka.1 itm n la ji lia ra l.
I.
Ifcjim n 1 0 , K i u t l a n a k
l'l
I f i , HP11 K a J im r u ita ii T c n ^ ih '* « nPJJ R a l j j a m t a n
T1 j i w
12,
Ih lu u ii lk iip
J a k a rta
9 G
J iu n h i
1
IJ itJ id n iij'
}» ',
20
I.
it.
)»
. lo u d . S u d iiv u iii 'ID , . 'la / m r in d a
I ’a liiM iv k a r n y a
5 !>
J .7 , III Mi K a l lin a n lt m & U a t. a »
1 . l*vu>m .'r;tn fia m id o r n
f>ti, U tu iJ iU in a s in
*1
i n . IJf’l> Utn?.'ijnB
I.
W n l t r r X V jn jp n s ld i
ll'i,
2
i n , a m M a lu k u
vVJxj o
J.
A.
*Jf). n r i) h'usa ’JVjiKV5Hra H *ra t
I.
I
U l , J.'I’I) Niusa
1. l) r .
'llir t U *
Y a n t ,'iK 4 / : i — *
i
*K 'ID ,
W.»h, l l a t . \ a
ll- u u la r l^urqsiuif;
.r )
H i I.-o v ih
(5
{X># P.upnug
ft
i p . hpi> ro.au
I . .h 'n d .
J;'l, lll’IJ S iiriiliiU ’U lN.it.rn
I.
JnvMin lV>n.|rt| 7 , Minlnn
11
VA» 1M*) Simulwru Unral
I.
i ’ffiuM n 2 1 , J 'iiiln n i;
13
IV'I)
m i I e r a ;3f>lnl.aj)
Stfl. JU’1> B iila w iw J
1. k ill" - .
U l:a n i
U 7 . 1 *1 ) T l n u r . T l n u r
.S'udunvin 21T*, I’u k u n h a n i
A , lllv a i
U l , tV la n h a H R
I, .S;un !liiIuIhmhI :if>, Mcnn(k)
i 1
1>i I 1 1
i,
VMt I ’l l '
Irfa n
1.. l' i! ix : i' J n k ; iii N i.fju m
i ’- n, | r| .
U .nk JVtijuuii'uiKiM J n d irs tr
rM , 1M*. IV u ik A ji'in j: A-
............
0
1 . J«.sc' H i r l ; i
! t ’ . I l l ' l l Y o i’. y a k n r l » .layu.
f>
I,
J V h ijs u ' 7 , Y n j^’nUarLn
Oi |vi
l , _ l ' U 4 ii
'1 2 ,: .la y a p u ra
J / ilo t r lii
V. i 2
Ia l iin - 7 .fi l .In k a rl.n
U
Majtk A i i f l t n
Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
M E N T e ru KEUANG AN -
2
-
a i .am at ka n to k imjsat
uauk
j im u h
-
kaitp
6QTAJki
^
-
32.
p r.
33,
it
.
:ii.
it
. IkLDlC A n l a r iJ n e ra J i
J i.
S ln n p m l. a n
35,
it
. L la n k A r l n
.11.
K/>pi
; it;.
i* r .
H a n k lV A li i
J I,
Mayum W n iM k B 1 - 8 5 ,
J a k a rta
>i
37,
iyr .
lb iik
J I,
}la.y;uti W u n ik 1 2 7 A , J a k a r t a
2
J I.
A s rjn lia 3 3 - 3 5 ;
DnJ'li A n r . li'i)
J I.
[la n k •A rt a M ta fp i K u n c a n a
J i . . 0 > U la l 3 3 ,
l* a s u r a
llh u m y B n l u i r i
nn.
P T . H o n k Itiu m n
39.
it
40.
IT .
■11.
it
42.
IT .
'1 3 .
it
.
it
. f la n k
it
. H a n k JJim n it» t ’s n lu i
43.
. lU m k U tn vi
H a n k (V>n«raJ. A s ia
rr.
49.
IT .
H a n k I K ip u jg N a s lo m il lm l> n » ? .s ia h id n tu \s 1 a
IV u ik D tw t lb11 j I ' ' ^ h w ; - N -a
1la: ill
r . i.
h i '.
ti'A .
it
j i
. G a ja li Mnda 1 2 5 - 1 2 7 ,
j i
. Ita y a in W u ru k B ,
.n .
B a tik J n k iL r l ti
IT .
M .
IT .
r i:ii ill Kiy*.:iw;gj
r,!>.
K m h iu ih
B a ll
S u ra b a y a
2
-
K i l l i lin e a r H u r n t 2JV -20, J a k a r t a 1H,
7
J ;\k a rta
12
OnJaJi M-»(h )0 -'J .G , J n l u i r t n IV.»a M ila J ta vS e la l.o n 3 7 , lr . ll,
JIIANOA 3 *? -3 » ,
/V su iika 11-), 22-213,
j i
.
j i
. fSunJ,
.u .
21
[)
J a k a rta
S i i n | " j j ’u d a n 8 2 ,
lu c lo n c s J a>l I .
n
2
J a k a rta
IV a ij^ a c u ir -
•n . J i.
. n .n ik D.ja.'Si A rfcn
J a k a rta
K ll . Ih ifx y im A s ^ y a h a rl 1 5 A , J a k a r t a
lM (lo ii(% ? iu I h y n ! i* L ^ n n iK lo r m l
J a k a rta
JU
J L
11:.Ilk
11
J a k a rta
. KJJ. W o h ld H a s y lrn 3 7 '} ,
l: . ir n | K iit f t M i t o r c i
r .:i.
r»
17, J a k a r t a
•Kfcbon S ir A h f »n:r*
f>i>. r r .
4
S u ra b a y a
j i
:.
'W .
S u ra b a y a 49,
J o n d , .^uclLinu u i K u v , 2 2 - 2 3 ,
J i.
l$ a :ih lin y n n n tis v li.
U iiK tiij> ii
Pnclnnp:
tn fo n o s v a T - " " j i r " i v y a " V ; \ l u l u i 'S e l a l u i i 1 9 .-1 4 ,
. Dunk
4G . I T . j .t
I n d o n e s ia A rta
I* > b i 1 4 ,
4
.J a k a rtn
f>
.JAKAUFA
4
J a Jca rL a
.T
in H 2 , U n w lu n R
K < jil)iu x i' .Jopim
V f u ii 2 0 ,
I T . n :\n li h r i ! t \ | j i h l ( 'i n t i i i K i 'l u a r ^ n .'n i'.i'M iil.ri A n K k .ii.m i l ' o i ‘iiji(> ( IT . 1
j i
. (iu .|a h fV»Mn 1*10 IU-C-, J a k a r t a
2
!>?.
rr.
K ir m m u H u n k
j i
. H i; • « W irjm k .'13, J n k n r l a
n
J i7 .
IT .
h ;m k
J ).
Uw\ l.fci l: ilu \ S f * la ln n
r< \. P T . r\:m k M c s lik - 'i H ia m v t
J I.
J ill.
J l . |< o |ii *«—M, J : \ k i i r l n
IT .
fW». I T . H I.
in
.
H ank I V l m
l\li? ;| i I v m n
IV ittlt M .-ts ln iiitl
4 1 0 —1 1 2 ,
J c m l.
4,
5
1*.*:.*::»»•
•j
1 '!'. r . i n l t 11 i i i i ’.n
J i.
(J n .i;iti M'h I.j 1:'5, J n l m r l n
. 1’ i . I '! '.
i i 'j i s
H«;»* 1
2
A . V a n l 7 0 H, n ) i k l l H n i ; n >
1’ i n l u
IT .
-
J iJ ia i't a
2
.11.
H .in k i n . s i ’
-
).Y*lnn
il.u i) .
it
. Ib U u
J I.
I.VxJnn
1
. J c m l,
M a y in tlo P r r t a n r *
A,
H U V 1 U 1 , L>\u-n b a y ji
j i
HfJ-HH, «>nk:u*l.a
J I . 'I'jirrn n ( *i 1n : u y lu c
J ie la l.n n
lvx|ijt?s/< U 'tn k
J i . P iv tr im n j'a n ‘ M , JiO o n rL a
i if .
J I.
in 25,
llr m r lu n ff
M
C\
1 7 - 1 1 ', J a k a r t Q
C*»», PT. h \» im k m o m n Hank Skripsi
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
(;
....
AGUS YUDHA HERNOKO
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
MENTEHI
KEUANGAN
-
NAHA HANK
n
-
AlMiAT KANmil PUGAT
ju n /ji
K A fm o n
—
CO. Hr. J'rui Inifcmnslft jiiiiik
Jl,
07. t*V. tank iv-ntft
.11. Plnht llrs n r TKilntnn fV.J-01, JnUnrtn
<*3, IT , l);mH Porkisrtoaiignn M(onnr.l Indonesia '
Jru d , SudJnum , Ja k a rta
12
ArtMihu 12, .liju u 'la
r> •j
t
GO. ITI\ IVuik rVrnl agnail tlixm
.M. Kr.rt.ini XG-2R, Uenpanur - t a l l
7U. P r, Ikutk tstntlngiutn Indonesia
J],
k
s
J?n
11
71, PT. Unnk PlunuKfliui
J ' . , S .i:n m tilla iiri, MciukIo
7:>. PT. nu.uk IViluuxJja Makirur 1
J» ,
Kffburpu l>.vmt K M , t a l «|ni>anK
Jl,
Hutliui (ilockik 'I, Jn k tu 'la
8
Tituic Kondcra 13, Jukfti'tft
<1
. PT. tank Hmm . ■H, IT . So.Jalitcv* IVJikUVnun
j
7ft, M ’, Ih iik Sini^x liirio n fsJn
Jl.
0 *M n l 5B», fluratwyp.
7G, P r, M.nik Suknjiurn.
J ',
rcinnnlKKll H, Ja k a rta
77, PT, tank »Snryn Nu.'WiUm ,
J* .
Pfmula
?i:. in', ittiiik ftvngiiiin
,>*, l’ ’*n I*>nf5s>» IH5-31, CJroixirt ■
71>, IT . tank Thnl^ NjwlonaJ
Jl,
'<0, iYT, l^iirtirn O xiu urcln l fVuik
J),
t
:,
1
Medfin
ttvlnkn So.lntim G7, Ja k a rta
(1
Asnnku i l l , Jn k n rln
A
IU . tank linsn KnponiSj In tlw u ln
J),
lo l.Jo iid .S . Pmi!ttn Knv.80, Jtik a rta
« !.
.11.
Iby.OD Wumk 31,- .Jakarta
K.'t. p r. tank lim n NixHlwu)
.)],
I'm in tn n SO, Ja k a rta
I«l. »Tr. Iliiik U iu n ^ u 'V ltln
Jl.
Knpl 41-^n, Jiik a H n
in ',
Ifcwk' H . i m
M a d ,)n f*U > )t l ) , |n j n
IT . tank Wlndu K rn ljn n *
Jl.
M.b.-*
\N TATA USAllA
Skripsi
2 ir>
:j
Amanita 2*1, Ju kn rtn
SAM NAN scruni dcn^an flslliiy.’i ■ KI!l’M/y tl I Ittl IJMJK 1
1(1
!!?'#•?<,
»
TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN BANK GARANSI DI BANK DUTA CABANG SURABAYA
MEMT.K1 KRIANGAN, ttd.
AGUS YUDHA HERNOKO