TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam
Oleh
SABARUDIN AHMAD NIM. 1102110373
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS SYARI’AHJURUSAN SYARI’AH PROGRAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH 1436 H/2015M i
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL
: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
NAMA
: SABARUDIN AHMAD
NIM
: 110 211 0373
FAKULTAS
: SYARI‟AH
JURUSAN
: SYARI‟AH
PROGRAM STUDI
: AL-AHWAL AL-SYAKHSIYAH
JENJANG
: STRATA SATU (S1)
Palangka Raya, 27 Mei 2015 Menyetujui: Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.H. NIP. 196311091992031004
Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H. NIP. 198207072006041003
Mengetahui, Wakil Dekan Bidang Akademik
Dekan Fakultas Syari‟ah,
Munib, M.Ag. NIP. 196009071990031002
H. Syaikhu, M.H.I. NIP. 197111071999031005
ii
NOTA DINAS
Palangka Raya, 11 Mei 2015
Perihal : Mohon Dijui Skirpsi Saudara Sabarudin Ahmad Kepada Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi IAIN Palangka Raya di Palangka Raya Assalamu‟alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa Skripsi saudara: Nama
: Sabarudin Ahmad
NIM
: 110 211 0373
Judul
: Tinjauan Hukum Islam terhadap dibolehkannya Aborsi
Akibat
Pemerintah
Perkosaan
Nomor
61
dalam
tahun
Peraturan
2014
tentang
Kesehatan Reproduksi Sudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu‟alaikum Wr. Wb. Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.Si. NIP. 196311091992031004
Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H.I. NIP. 198207072006041003
iii
PENGESAHAN Skripsi yang berjudul “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI”,oleh Sabarudin Ahmad NIM: 1102110373 telah dimunaqasyahkan pada Tim Munaqasyah Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada: Hari
: Rabu
Tanggal
: 20 Mei 2015 M 01 Rajab 1436 H Palangka Raya, 27 Mei 2015 Tim Penguji:
1. Drs. Surya Sukti, M.A. PimpinanSidang/Penguji
(.....................................................)
2. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. Penguji I
(.....................................................)
3. Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.Si. Penguji II
(.....................................................)
4. Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H.I. Sekretaris Sidang/Penguji
(.....................................................) Dekan Fakultas Syari‟ah,
H. Syaikhu, M.H.I. NIP. 197111071999031005
iv
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Oleh: Sabarudin Ahmad Pembimbing I: Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.Si. Pembimbing II: Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H.I. ABSTRAK Aborsi akibat perkosaan merupakan permasalahan hukum yang baru. Pada tahun 2014 disahkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi yang membolehkan aborsi akibat perkosaan, sebagai pelaksana dari Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Ketentuan ini menjadi perdebatan, tidak terkecuali dalam pandangan hukum Islam. Karena sebelumnya belum ada hukum positif yang membolehkannya. Permasalahanpenelitianiniberfokus pada ketentuan dibolehkannya aborsi akibat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi dan tinjauan hukum Islam terhadap dibolehkannya aborsi akibat perkosaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Penelitian ini sebagai jawaban terhadap permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini ialah penelitian kepustakaan, metode analisis datanya ialahcontent analysis, kemudian menelaahnya menggunakan teori Peraturan PerundangUndangan, teori Hak Asasi Manusia, teori Keadilan, dan teori Maqāṣid Syarīʽah. Hasil penelitian ini ialah bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi membolehkan aborsi akibat perkosaan karena korban perkosaan mengalami trauma psikolgis, dengan persyarataan kehamilan tidak lebih dari 40 hari, dan diselenggarakan dengan prosedur yang aman, bermutu, dan bertanggung jawab. Sedangkan ditinjau dari hukum Islam hasilnya ialah bahwa aborsi akibat perkosaan tidak diperbolehkan, karena tidak terwujudnya Maqāṣid Syarīʽah (ḥifẓual-nafs danḥifẓual-nasl). Selain itu, ketentuan ini juga melanggar hak asasi manusia dan tidak mencerminkan keadilan, yang telah mengesampingkan hak-hak janin, padahal kemudaratan perempuan korban perkosaan tidak sampai pada tingkatan aḍ-ḍaruriyat, hanya tingkatan al-ḥājiyat. Menurut teori Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi bertentangan dengan UUD 1945, UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Sehingga ketentuan dibolehkannya aborsi akibatperkosaandalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi sekaligus yang terdapat dalam UU Kesehatan semestinya harus dicabut. Kata kunci: aborsi, perkosaan, hukum Islam.
v
THE CONSIDERATION OF ISLAMIC LAW TO ABORTION PERMITTED OF RAPING CONSEQUENCE GOVERNMENT REGULATION NUMBER 61 YEAR 2014 ABOUT REPRODUCTION HEALTH By: Sabarudin Ahmad First Advisor : Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.Si. Second Advisor: Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H.I. ABSTRACT The abortion of raping is a new problem of law. On 2014 the Government Law Number 61 year 2014 is legalized about Reproduction Health which permitting the abortion of raping consequence, as the implementer of regulation Number 36 year 2009 about Health. This decision is being a discussion, it is not except through Islamic law. It is because no positive law which permit it. The problem of the study focus on the certainty of abortion permitted of raping consequence in Government Regulation Number 61 year 2014 about Reproduction Health and the consideration of Islamic law of permitting the abortion of raping consequence in Government Regulation Number 61 year 2014 about Reproduction Health. This study as an answer to the problem. The type of study was library research, where the analysis method was content anlysis, then analyzed by using the theories of Law Regulation, Human Right, Justice, and Maqāṣid Syarīʽah. Result of the study were the Government Law Number 61 year 2014 about Reproduction Health which permitting the abortion of raping consequence because of psycological traumatic of the victim, by some requeremenrs such as the pregnancy is not than 40 days, and apply the safe procedure, qualified, and responsible. While based on the consideration of Islamic law mentioned that the abortion of raping consequence is not permitted, because it is not appreared theMaqāṣid Syarīʽah (ḥifẓual-nafs andḥifẓual-nasl). Besides, this consideration also break the human right and does not show the justice which put aside the embryo‟s right, because the badness of a woman as raping victim is not at the level of aḍ-ḍaruriyat, but only on the level of al-ḥājiyat. Based on the theory of Law Regulation, the Government Law Number 61 year 2014 about Reproduction Health which contradicted to the UUD 1945, UU Number 39 year 1999 about Human Right, and UU Number 23 year 2002 about Children of Protection. So the certainty of abortion permit of raping consequence in the Government Law Number 61 year 2014 about Reproduction Health and also written in Health Regulation should be revoked.
Keywords : abortion, rape, Islamic law.
vi
KATA PENGANTAR Alḥamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang lagi Maha Mengetahui, yang telah memberikan kemudahan, taufik dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Tinjauan HukumIslam terhadap Dibolehkannya Aborsi Akibat Pekrosaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi”. Kasih sayang, penghormatan, dan juga shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada baginda Muhammad Saw, utusan Allah Swt yang bertugas memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman dan memberi ancaman kepada orang-orang kafir. Shalawat dan salam juga semoga tercurahkan kepada keluarga Nabi dan para sahabatnya, semoga Allah Swt meridhai para sahabat dan tabi‟in yang masuk dalam jajaran mujtahid salaf yang shaleh. Semoga Allah Swt juga meridhai orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan benar hingga tiba hari pembalasan kelak. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Yang terhormat bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, S.H., M.H., selaku Rektor Perdana sekaligus pencetus IAIN Palangka Raya, semoga Allah Swt membalas
kebaikan
dan
perjuangannya
dalam
memajukan
dan
mengembangkan ilmu di kampus ini dan Kalimantan Tengah pada umumnya. 2. Yang terhormat bapak H. Syaikhu, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syari‟ah IAIN Palangka Raya, semoga Allah Swt memberikan kekuatan agar dapat terus memajukan dan mengembangkan Fakultas Syari‟ah ke depannya agar menjadi lebih baik. 3. Yang terhormat bapak H. Ahmad Dasuki, Lc., selaku Dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pembelajaran yang berharga bagi penulis.
vii
4. Yang terhormat bapak Dr. Drs. Sabian Utsman, S.H., M.Si., dan Dr. Ahmad Dzakhoir, S.H.I., M.H.I., selaku dosen pembimbing I dan II, semoga Allah Swt membalasnya yang telah begitu sabar dan tanpa pamrih dalam membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. 5. Yang terhormat dosen-dosen IAIN Palangka Raya, khususnya dosen Fakultas Syari‟ah, yang telah banyak memberikan pengetahuan keilmuan yang sangat berguna bagi penulis, semoga Allah Swt menjadikannya ilmu yang bermanfaat. 6. Yang penulis
cintai
dan
sayangiIbunda
(Musngidah)
danAyahanda
(Suratman), penulis berikan penghormatan dan penghargaan yang tiada taranya, yang sampai diusia senjanya senantiasa memberikan motivasi, bimbingan, dan dukungan untuk terus belajar dan belajar. 7. Yang penulis sayangi abang-abang dan kakak-kakak penulis, yang telah memberikan banyak motivasi dan dukungan dalam proses belajar penulis. 8. Sahabat-sahabat AHS 2011 semuanya, dan keluarga besar mahasiswa Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang telah menemani dalam perjuangan bersama menggali ilmu di IAIN Palangka Raya, semoga Allah Swt meridhainya. Penulis memanjatkan do‟a kehadirat Allah Swt, semoga segala bantuan dan dukungan dari siapapun agar mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya. Akhirnya, Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian, khususnya bagi penulis sendiri. Āmīn yarobbal „ālamīn. Palangka Raya, 12 Mei 2015 Penulis,
SABARUDIN AHMAD NIM. 1102110373
viii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Bismillāḥirraḥmānirrahīm Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Islam terhadap dibolehkannya Aborsi Akibat Perkosaan dalam Peraturan
Pemerintah
Nomor
61
Tahun
2014
tentang
Kesehatan
Reproduksi, adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, 11 Mei 2015 Yang Membuat Pernyataan,
SABARUDIN AHMAD NIM. 110 211 0373
ix
MOTO
الَر ِرر الَر ُرر َرػُرَر ُرؿ ِر َّض َّض “Kemudaratan tidak boleh dihilangkan dengan kemudaratan lagi” (A. Djazuli, Kaidah, 2007)
x
PERSEMBAHAN Penulis persembahkan skripsi ini untuk Ibunda tercinta Musngidah dan Ayahanda tercinta Suratman yang telah berjuang membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang, dan doanya yang selalu dipanjatkannya untuk kebaikan dan keselamatan penulis. Semoga Allah Swt memberikan balasan dengan sebaik-baiknya balasan dan menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak putus-putus. Kakang-kakangku dan mbak-mbakku tersayang, mbak Aslamiyah (sang pejuang yang super gigih), kang Mustolih beserta bininya (duo ekonomi kreatif), mbak Ari Sulastri (bu guru revolusioner) beserta mamasnya Ponidi (the loyal of business man), kang Rodayat dan mbak Novi(sang electronicers), mbak Nurul Muawanah yang penyayang beserta mas Afandi (all creative), dan abang Misban (the cool boy) beserta mbak Lina sing ayu. Sebagai panutan, semoga semangat, motivasi, dan dukungannya mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah Swt. Bapak Rektor Dr. Ibnu Elmi, M.H, dosen pembimbing akademik bapak H. Ahmad Dasuki, Lc., pembimbing Skripsi sekaligus panutan saya bapak Dr. Sabian Utsman, M.Si., dan bapak Dr. Ahmad Dzakhoir, M.H.I., semoga ilmu yang telah diberikan menjadi ilmu yang bermanfat dan menjadi amal jariyah.Dosen-dosen IAIN Palangka Raya semuanya, khususnya dosen-dosen Fakultas Syariah. Keponakan-keponakan gua yang gokil-gokil, Uny, Zedney, Ayoh, Ikhsan, Anica, Salwa, Syafa, Azkiya, Rifqi, Ajiba, dan satu lagi nyusul nanti hihi. Sahabat-sahabatku yang baik hatinya dengan sejuta karakter unique, caloncalon Penegak Hukum, AHS 2011 Aris SS, A. Qazwini, Faisal H, M. Saman, MA Basith, Juanda M, Irhami, Nida FH, MA Sariroh, Wahyu Fadhilatul H, Nurpah Sari, Rahmatiah, Sabriansyah, Hambali, Dedy Irawan, Judiansah, Pahruddin, M Zaki H, and Halim. Juga teman-teman keluarga besar Fakultas Syariah AHS, Hesy, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Esy, dari angkatan di atas gua, seangkatan, sampe angkatan di bawah gua terus-terus semuanya sampe kesana-sana pokoknya.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................. ii NOTA DINAS .................................................................................................... iii PENGESAHAN .................................................................................................. iv ABSTRAK .......................................................................................................... v KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... ix MOTO ................................................................................................................. x PERSEMBAHAN ...............................................................................................xi DAFTAR ISI .......................................................................................................xii DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiv PEDOMAN TRANSLITRASI ARAB-LATIN .................................................. xv BAB I
PENDAHULUAN A. B. C. D. E.
BAB II
Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 Rumusan Masalah ...................................................................... 9 Tujuan Penelitian........................................................................ 9 Kegunaan Penelitian ................................................................... 10 Definisi Operasional ................................................................... 10
KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu .................................................................. 15 B. Kerangka Teori ........................................................................... 32 1. Teori Perundang-Undangan ................................................. 33 2. Teori Hak Asasi Manusia ..................................................... 36 3. Teori Keadilan ...................................................................... 38 4. Teori Maqāṣid Syarīʽah .......................................................... 44 5. Macam-Macam Aborsi ......................................................... 48 6. Metode Pelaksanaan Aborsi ................................................. 50 7. Motif Melakukan Aborsi ...................................................... 50 8. Dampak Aborsi .................................................................... 51
xii
BAB III
METODE PENELITIAN A. B. C. D. E.
BAB IV
Jenis Penelitian ..........................................................................53 Penggalian Bahan dan Data ...................................................... 53 Analisis Data ............................................................................. 54 Sistematika Penulisan ............................................................... 55 Kerangka Pikir .......................................................................... 56
KETENTUAN HUKUM DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI A. Hukum Aborsi Akibat Perkosaan.............................................. 58 B. Penyelenggaraan Aborsi Akibat Perkosaan ............................. 61
BAB V
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI A. Aborsi Akibat Perkosaan ditinjau dari Hukum Islam ............... 65 B. Aborsi Akibat Perkosaan Menurut HAM dan Keadilan .......... 91
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 101 B. Saran ....................................................................................................... 102 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
dkk.
: Dan kawan-kawan
h.
: Halaman
HAM
: Hak Asasi Manusia
KB
: Keluarga Berencana
KUHP
: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
MUI
: Majelis Ulama Indonesia
No.
: Nomor
PP
: PeraturanPemerintah
Q.S.
: Qur‟an Surah
Saw.
: Salallahu‟alaihiwasalam
SMA
: Sekolah Menengah Atas
SMP
: Sekolah Menengah Pertama
Swt.
: Subhanahuwata‟ala
t.np.
: tanpa nama penerbitan
t.t.
: Tanpa tahun
UU
: Undang-Undang
xiv
PEDOMAN TRANSLITRASI ARAB LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158/1987 dan 0543/b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
Alif
tidak dilambangkan
ب
ba
Tidak dilambangkan b
ت
ta
t
te
ث
sa
ṡ
es (dengan titik di atas)
ج
jim
j
je
ح
ha‟
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
kha‟
kh
ka dan ha
د
dal
d
de
ذ
zal
ż
zet (dengan titik di atas)
ر
ra‟
r
er
ز
zai
z
zet
س
sin
s
es
ش
syin
sy
es dan ye
ص
sad
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
dad
ḍ
de (dengan titik di bawah)
ط
ta‟
ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ
za‟
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
xv
be
ع
„ain
٬
koma terbalik
غ
gain
g
ge
ؼ
fa‟
f
ef
ؽ
qaf
q
qi
ؾ
kaf
k
ka
ؿ
lam
l
el
ـ
mim
l
em
ف
nun
n
en
ك
wawu
w
em
ق
ha
h
ha
ء
hamzah
‟
apostrof
ي
ya‟
y
ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
متعقد ن
ditulis
mutaʽaqqidin
عدة
ditulis
ʽiddah
C. Ta’ Marbutah 1. Bila dimatikan ditulis h
هبة
ditulis
Hibbah
جزية
ditulis
Jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.
xvi
ك مة ألكاي ء
ditulis
karāmah al-auliyā
2. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, atau dammah ditulis t.
زك ة افط
zakātul fiṭri
ditulis
D. Vokal Pendek Fathah
ditulis
a
Kasrah
ditulis
i
Dammah
ditulis
u
َر ِر ُر E. Vokal Panjang
ditulis ditulis
ā jāhiliyyah
ditulis ditulis
ā yas‟ā
ditulis ditulis
ī karīm
Dammah + wawu mati
ditulis
ū
ف كض
ditulis
furūd
ditulis ditulis
ai bainakum
ditulis ditulis
au qaulun
Fathah + alif
ج هلية Fathah + ya‟ mati
سعي Kasrah + ya‟ mati
ك مي
F. Vokal Rangkap Fathah + ya‟ mati
ينكم Fathah + wawu mati
قوؿ
xvii
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof
أأنتم
ditulis
a‟antum
أعدت
ditulis
uʽiddat
ائن شك مت
ditulis
la‟in syakartum
H. Kata sandang Alif+Lam 1. Bila diikuti huruf Qamariyyah
اق أف
Ditulis
al-Qur‟ān
اقي س
Ditulis
al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf “l” (el)nya.
اسم ء
Ditulis
as-Samā‟
اشمس
Ditulis
asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya
ذكي اف كض
Ditulis
żawi al-furūḍ
أهل اسنة
Ditulis
ahl as-Sunnah
xviii