Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Tingkatkan Kualitas TKI Melalui BLKLN
Suara Pembaruan, 8 juni 2014
Penulis: [E-8]
Hal: B3
Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) menjadi jantung penempatan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja ke luar negeri. BLKLN menentukan kualitas TKI yang bekerja di luar negeri. Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot A Mansyur di Jakarta Kamis (5/6) mengatakan, sukses perlindungan TKI di luar negeri sangat ditentukan dengan pelayanan perlindungan TKI sejak dini di dalam negeri. Tepatnya, pada saat caIon TKI/TKI menjalani pelatihan di BLKLN.
http://bit.ly/1kJtI83
1 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Pemerintah dinilai gagal negosiasikan liberalisasi TKI
Waspada Online, 8 Juni 2014 – 14:22 WIB
Penulis: (dat06/kompas)
Link: http://bit.ly/1kJrwgM
Ketua Aliansi Rakyat Merdeka yang juga mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menilai, pemerintah telah gagal dalam negoisasi liberalisasi ketenagakerjaan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kegagalan tersebut karena dalam kesepakatan MEA hanya orang atau pekerja yang sangat ahli saja yang boleh bekerja di lintas negara-negara Asean. "Saya katakan Pemerintah telah gagal dalam negosiasi liberalisasi ketenagakerjaan. Karena yang boleh bekerja di negara-negara Asean hanya pekerja yang sangat ahli," ujar Jumhur Hidayat di Jakarta, hari ini.
Ratusan TKI Gagal Berangkat ke Malaysia
2 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Okezone.com, 8 Juni 2014 – 15:44 WIB
Penulis: (ant//crl)
Link: http://bit.ly/1kJrK7x
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Pelabuhan Internasi onal Batam Centre dalam sepekan menggagalkan keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia tanpa dokumen lengkap. "Lebih dari 100 orang yang kami larang berangkat ke Malaysia. Mereka mau bekerja namun menggunakan paspsor pelancong. Padahal hal tersebut dilarang," kata Kepala BP3TKI Tanjungpinang, Suyanto di Batam, Minggu (8/6/2014).
KASUS TKI
3 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Lagi, Malaysia Deportasi 102 TKI Ilegal via Nunukan
Kompas.com, 6 Juni 2014 – 09:05 WIB
Penulis: Kontributor Nunukan, Sukoco
Link: http://bit.ly/1nV2MFE
Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi 102 TKI ilegal melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara. TKI yang bekerja di perkebunan sawit PT Sandakan ini dipulangkan dengan menggunakan KM Francis Express. Pejabat Imigrasi Nunukan, Budi, mengatakan, hingga Bulan Juni 2014 pemerintah Malaysia telah melakukan 20 kali deportasi terhadap TKI illegal.
Pemerintah Malaysia Deportasi 102 TKI Ilegal Melalui Nunukan
4 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Tribunnews.com, 6 Juni 2014 – 09:11 WIB
Penulis: Kompas.com
Link: http://bit.ly/1nV2luV
Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi 102 TKI ilegal melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Kalimantan Utara. TKI yang bekerja di perkebunan sawit PT Sandakanini dipulangkan dengan menggunakan KM Francis Express. Pejabat Imigrasi Nunukan Budi mengatakan, hingga Bulan Juni 2014 pemerintah Malaysia telah melakukan 20 kali deportasi terhadap TKI illegal.
Polisi Diminta Usut Kematian Watik Iswahyuni di Malaysia
Suara Pembaruan, 8 Juni 2014
Penulis: [ARS/J-11]
5 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Hal: A 14
Kematian Watik Iswahyuni (19), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), yang dilaporkan tewas setelah terjatuh dari lantai 10 asrama perusahaan tempatnya bekerja di Apartemen Bayu Suira di Taman Impian Ehsan, Balakong, Selangor, Malaysia, pada 12 Mei lalu, menimbulkan kecurigaan keluarganya. Pihak keluarga menduga korban meninggal karena dianiaya. "Sebab, secara karat mata kondisi jenazah almarhumah, hanya mengalami luka memar di punggung. Jika benar jatuh dari lantai 10, kepala dan kaki dipastikan mengalami luka-luka berat," kata Edy Prayitno, kakak kandung Watik, kepada SP, Sabtu (7/6).
http://bit.ly/1kJtA8t
Dari Malaysia, 186 TKI Jatim Ditangkap di Thailand
JPNN.com, 8 Juni 2014 – 05:49 WIB
Penulis: (sin/fei/JPNN/c23/dwi)
6 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Link: http://bit.ly/1kJr81V
Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia ditangkap di Thailand. Mereka ditangkap saat hendak pulang ke tanah air lewat perbatasan Malaysia-Thailand (Sadao). Saat ini 186 TKI tersebut diamankan di areal parkir Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Thailand. Mayoritas di antara mereka berasal dari Madura. Informasi penangkapan TKI itu disampaikan Ketua Madura Development Watch(MDW) Tamsul Sabtu (7/6). Menurut dia, ketika memasuki wilayah Thailand, para TKI tersebut sebenarnya telah memiliki visa masuk selama 14 hari. Bahkan, mereka dijadwalkan terbang pada 4 dan 5 Juni lalu.
TKI Asal Brebes Disiksa Majikan di Singapura
Tempo.co, 8 Juni 2014 – 15:48 WIB
Penulis: Redaksi
Link: http://bit.ly/1kJrhlL
7 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Baru dua bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura, Kunainah, 30 tahun, pulang dengan luka di sekujur tubuhnya. Tragisnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu telantar saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 Juni 2014. "Dari bandara, Kunainah dipulangkan dengan bus. Dia diturunkan di Desa Pejagan, Kecamatan Losari, Brebes," kata Ramuji, 48 tahun, sepupu Kunainah, di Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, Ahad siang, 8 Juni 2014. Herman beserta sejumlah keluarganya mengantar Kunainah ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Brebes.
Isu-isu Terkait TKI
4,5 Juta TKI di Luar Negeri Terancam Kehilangan Hak Pilih
KPU Segera ke Lapangan
8 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Suara Pembaruan, 6 Juni 2014
Penulis: (A-25)
Hal: A4
Sebanyak 4,5 juta buruh migran terancam kehilangan hak pilih pada pemilu presiden (pilpres) mendatang akibat tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini diungkapkan anggota Komisi IX DPR Rieke Dyah Pitaloka, di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (5/6). Rieke menjelaskan, jumlah buruh migran menurut Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia saat ini mencapai 6,5 juta orang. Jumlah itu, menurut Rieke, jauh berbeda dengan hasil pendataan Komisi Pemilihan Umum yang hanya 2 juta pemilih.
http://bit.ly/1rQA4Ho
KPU Diminta Benahi DPT TKI di Luar Negeri
9 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Kompas.com, 6 Juni 2014 – 08:20 WIB
Penulis: Meidella Syahni
Link: http://bit.ly/1tNyx0r
Anggota Komisi IX DPR asal Fraksi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera memperbaiki pendataan pemilih terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Menurut Rieke, jutaan TKI terancam kehilangan hak pilihnya karena tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Waktu masih sekitar 35 hari. Hak politik untuk ikut serta dalam pilpres dapat terabaikan. Masih cukup waktu untuk memperbaiki DPT pilpres," ujar Rieke, Jumat (6/6/2014).
Taiwan diminati TKI asal Cirebon
Antaranews.com, 6 Juni 2014 – 09:00 WIB
10 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Penulis: Enjang Solihin
Link: http://bit.ly/1tNyPVa
Taiwan merupakan salah satu tujuan kerja yang cukup diminati para Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, alasan mereka nyaman dan aman. Salah seorang calon TKI, Indrayana di Cirebon, Jumat, mengatakan, Taiwan cukup diminati oleh TKI asal Kabupaten Cirebon, alasan mereka negara tersebut mampu memberikan perlindungan bagi buruh migran.
PBB Akan Datang Ke Indonesia
Pembantu Rumah Tangga Perlu Upah Yang Layak
Rakyat Merdeka, 7 Juni 2014
Penulis: OSP
11 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Hal: 11
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memberikan apreasi penuh kepada Komite Hak-hak Ekonomi Sosial dan Budaya (Ekosob) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), karena telah memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang ditinjau Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Ekosob. Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah mengatakan, ini adalah pengalaman pertama Indonesia sebagai negara yang ditinjau setelah meratifikasi Konvenen tersebut melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005.
http://bit.ly/1k2AyAv
Saudi openness on deadly MERS virus outbreak questioned
The Jakarta Post, 7 Juni 2014
Penulis: Redaksi
Hal: 10
12 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
A dramatic upward revision in the number of people killed by the MERS virus in Saudi Arabia may signal a fresh approach from Riyadh, but also raises new questions about how the two-year-old outbreak has been handled. Experts in global health and infectious diseases say transparency with data is critical to learning more about the virus, which until two years ago had never been seen in humans but has now killed more than 300 people worldwide.
http://bit.ly/UjNXiX
Pemerintah Dianggap Gagal Dalam Negosiasi Liberalisasi Ketenagakerjaan
Kompas.com, 9 Juni 2014 – 15:57 WIB
Penulis: Yoga Sukmana
Link: http://bit.ly/1kJqscE
Ketua Aliansi Rakyat Merdeka yang juga mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menilai, pemerintah telah gagal dalam negoisasi liberalisasi ketenagakerjaan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kegagalan tersebut karena dalam kesepakatan MEA hanya orang atau pekerja yang sangat ahli saja yang boleh bekerja di lintas negara-negara Asean. "Saya katakan Pemerintah telah gagal dalam negosiasi liberalisasi ketenagakerjaan. Karena yang boleh bekerja di negara-negara Asean hanya pekerja yang sangat ahli," ujar Jumhur Hidayat di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
13 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
DPRD Batam apresiasi pengetatan pemberangkatan TKI
Antaranews.com, 9 Juni 2014 – 01:29 WIB
Penulis: (KR-LNO/A013)
Link: http://bit.ly/1kJsxoZ
Komisi IV DPRD Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengapresiasi pengetatan pengawasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) supaya tidak akan ada lagi yang berangkat ke Malaysia tanpa dokumen lengkap. Dalam sepekan terakhir, petugas Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang Suyanto di Pelabuhan Internasinal Batam Centremenyatakan mencegah kepergian ribuan warga Indonesia dari berbagai daerah yang diduga akan ke Malaysia dan menjadi TKI ilegal.
14 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Pulang tak Bernyawa, Jenazah TKW Brebes Diduga Diacak-acak di Singapura
JPNN.com, 9 Juni 2014 – 05:55 WIB
Penulis: (ism)
Link: http://bit.ly/1kJt2zt
Kematian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Saetin (34), tidak diterima keluarganya di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Pasalnya, saat dipulangkan jenazah Saetin dipenuhi tanda bekas tindakan medis yang masih misterius. Jenazah Saetin yang menjadi TKW di Singapura itu diantar ke kampung halamannya oleh tim BNP2TKI, Minggu (8/6). Saat jenazah hendak dimandikan, pihak keluarga merasa kaget karena didapati bekas tindakan pembedahan berupa jahitan di tubuh korban dari mata hingga kemaluannya.
15 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Disiksa Majikan, TKW Pulang Terlantar
Indo Pos, 9 Juni 2014
Penulis: ism/jpnn
Hal: 6
Nasib tragis kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita asal Kabupaten Brebes. Kunaenah (33) masih menahan nyeri atas luka memar di sekujur badannya saat di ruang perawatan RSUD Brebes, Minggu (8/6). Lebih tragis lagi, kata Jamal, kepulangan Kunaenah juga penuh kejanggalan. Mestinya sesuai prosedur, setiba di Terminal II Bandara Soetta (terminal TIG-red), pihak BNP2TKI langsung tanggap dan mengantarkan Kunaenah pulang dengan ambulance BN P2TKI, bukan dengan bus umum hingga akhirnya terlantar. "Kami akan mendesak pemerintah untuk menuntut majikan korban atas perbuatannya ini. Kami juga akan meminta pertanggung jawaban BNP2TKI yang teledor dalam pengawasan di terminal II Padahal setiap TKI yang pulang mendapat pemeriksaan ketat," ungkapnya.
http://bit.ly/1ieGc2H
16 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Ribuan TKI Gagal Berangkat dari Batam
Republika, 9 Juni 2014
Penulis: andi nur aminah
Hal: 2
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Pelabuhan International Batam Centre dalam sepekan menggagalkan keberangkatan sekitar 1.000 calon TKI. Mereka ingin bekerja ke Malaysia, tapi tanpa dokumen lengkap. "Lebih dari 1.000 orang yang kami larang berangkat ke Malaysia. Mereka mau bekerja, tapi menggunakan paspsor pelancong. Padahal, hal tersebut dilarang," kata Kepala BP3TKI Tanjung Pinang, Suyanto di Batam, Ahad (8/6).
http://bit.ly/1ieHKtG
17 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
KASUS TKI
Berita Foto:
PENYIKSAAN TKI
Antarafoto.com, 9 Juni 2014 – 15:05 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ed/nz/14
Link: http://bit.ly/1kJsj16
Petugas memeriksa kondisi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kunaenah (30) korban penyiksaan di RSUD Brebes, Jateng, Minggu (8/6). Kunaenah warga Desa Cikuya, Banjarharjo, Brebes diduga disiksa majikannya ketika bekerja sebagai pembantu rumah tangga migran di Singapura selama dua bulan, dengan luka patah tulang kaki kanan, luka memar pada seluruh punggung dan wajah serta diterlantarkan saat kembali ke Indonesia, hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Formigran (untuk migran).
18 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Berita Foto:
Penyiksaan TKI di Singapura
Harian Analisa, 9 Juni 2014
Foto: (Antara/Oky Lukmansyah)
Link: http://bit.ly/1kJsOIJ
Petugas mendorong kursi roda Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kunaenah (30) korban penyiksaan saat dirawat di RSUD Brebes, Jawa Tengah, Minggu (8/6). Kunaenah warga Desa Cikuya, Banjarharjo, Brebes diduga disiksa majikannya ketika bekerja sebagai pembantu rumah tangga migran di Singapura selama dua bulan yang mengakibatkan patah tulang kaki kanan, luka memar pada seluruh punggung dan wajah serta diterlantarkan saat kembali ke Indonesia. Kasus ini masih ditangani Formigran Indonesia.
19 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Baru 2 Bulan Bekerja, TKW asal Brebes Pulang dengan Patah Kaki
Liputan6.com, 9 Juni 2014 – 07:10 WIB
Penulis: (Ans)
Link: http://bit.ly/1jdP34T
Nasib tragis kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Brebes, Jawa Tengah. Kali ini dialami Kunenah, 33 tahun, warga Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Buruh migran yang bekerja di Singapura itu pulang ke kampung halamannya dalam kondisi yang memprihatinkan. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/6/2014), Kunenah mengalami patah kaki kanan. Tak hanya itu, sejumlah bekas luka juga terdapat di bagian punggungnya.
TKI Cedera Disiksa Anak Majikan
20 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Media Indonesia, 9 Juni 2014
Penulis: (JI/N-2)
Hal: 13
Kisah sedih TKI seakan tak pernah usai. Kali ini, derita menimpa Kunaenah, 25, perempuan asal Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ia mengalami patah tulang pada kaki dan luka memar pada bagian tubuh lainnya karena dianiaya anak majikannya. Kunaenah pun dipulangkan ke Tanah Air dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD.
http://bit.ly/1ieDZV7
TKI Ilegal Kebanyakan Berangkat dari Batam
Rata-rata yang berangkat dari Batani tiap hari bisa mencapai 900 orang.
21 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Jurnal Nasional, 9 Juni 2014
Penulis: Antara/Rihad Wiranto
Hal: 14
Sebanyak 80 persen TKI bermasalah yang bekerja di Malaysia berangkat dari Batam. "Informasi dari Kedutaan (Duta Besar RI di Malaysia) seperti itu. Sekitar 80 persen TKI bermasalah memang berangkat dari Batam," kata Petugas BP3TKI Tanjungpinang di Pelabuhan Internasional Hang Nadim Batam Suyanto di Batam, Minggu (8/6). Ia mengatakan tidak mengetahui pasti jumlah TKI bermasalah yang kini ditangani Kedutaan Besar RI di Malaysia, namun rata-rata yang berangkat dari Batam tiap hari bisa mencapai 900 orang.
http://bit.ly/1ieFkLC
Malaysia Deportasi 16 TKI
22 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Jurnal Nasional, 9 Juni 2014
Penulis: Antara/ R Wiranto
Hal: 14
Otoritas Malaysia kembali mendeportasi 16 wanita dewasa tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (7/6) malam. "Saat ini mereka masih berada di Rumah Singgah Sementara Dinas Sosial Kota Batam, Sekupang menunggu pemulangan ke kampung halaman. Sebelum dipulangkan, mereka sempat meminta perlindungan di Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru Malaysia," kata Pendamping TKI Kementerian Sosial RI Febriana di Batam, Sabtu.
http://bit.ly/1ieFItt
Isu-isu Terkait TKI
23 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
Banyak TKI tak Sejahtera
Pola Hidup Konsumtif Jadi Masalah Selepas Kembali ke Tanah Air
Pikiran Rakyat, 9 Juni 2014
Penulis: (Bambang Arifianto)
Hal: 6
Meskipun menjadi salah satu sentra pengiriman tenaga kerja Indonesia, sejumlah warga Cipongkor yang mengadu nasib ke luar negeri justru tak sejahtera. Pasalnya, pola hidup konsumtif serta masalah keluarga menjadi persoalan para pengadu nasib. itu selepas kembali ke kampung halaman. Pantauan "PR", Minggu (8/6/2014) deretan rumah baru dan terbilang mewah terlihat di beberapa desa yang masuk wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Seperti yang terlihat di sejumlah kampung Desa Sirnagalih. Di sana, rumah bertingkat dengan pagar-pagar yang tinggi menjadi pemandangan jamak.
http://bit.ly/1ieH6wj
24 / 25
Media Monitoring (Senin, 9 Juni 2014)
Senin, 09 Juni 2014 10:05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:20
RI Teguhkan Komitmen di Sidang ILC Swiss
Pikiran Rakyat, 9 Juni 2014
Penulis: Redaksi
Hal: 26
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menghadiri puncak acara Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-103 yang digelar di Palais des Nations (Gedung Perserikatan Bangsa-bangsa) di Jenewa, Swiss. "Kita mendukung penyelenggaraan ILC ini sebagai sarana untuk meningkatkan komitmen dan kerja sama bidang ketenagakerjaan di antara sesama negara-negara anggota ILO," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/6/2014), sesaat sebelum berangkat ke Jenewa, Swiss.
http://bit.ly/1ieHjzo
25 / 25