TESIS
TINGKAT KENYAMANAN LINGKUNGAN BELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KOTA DENPASAR
NI LUH GEDE AMBARAWATI NIM 1391261016
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TINGKAT KENYAMANAN LINGKUNGAN BELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KOTA DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI LUH GEDE AMBARAWATI NIM 1391261016
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 5 AGUSTUS 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS, Ph.D NIP. 196007281986091001
Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS NIP. 195905191986011001
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu LingkunganProgram PascasarjanaUniversitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. NIP. 196703031994031002
Prof. Dr. dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis iniTelah Diuji dan DinilaiOleh Panitia Penguji pada Program Pascasarjana Universitas Udayana pada Tanggal 30 Juli 2015
Berdasarkan SK Rektor UniversitasUdayana No
: 2234/UN.144/HK/2015
Tanggal
: 27 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis adalah: Ketua
:Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS 2. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS 3. Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Ni Luh Gede Ambarawati
NIM
:
1391261016
Program Studi
:
Magister Ilmu Lingkungan
Judul Tesis
:
Tingkat Kenyamanan Lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Denpasar.
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2012 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 1 Juli 2015 Hormat saya,
Ni Luh Gede Ambarawati NIM 1391261016.
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur Penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Waca / Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugrah-Nya
Tesis yang berjudul “ Tingkat
Kenyamanan Lingkungan Belajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Denpasar “ dapat diselesaikan. Dalam penyususnan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS, PhD selaku Pembimbing Iyang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran dalam menyelesaikan tesis ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS selaku Pembimbing II yang juga dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. 3. Bapak Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS selaku pembahas yang telah memberikan masukan-masukan juga saran untuk menyempurnakan tesis ini. 4. Bapak Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD selaku Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan guna perbaikan penyelesaian tesis ini. 5. Bapak Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, M.S, selaku Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana atas izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program magister serta dorongan agar segera dapat menyelesaikan tesis. 6. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar yang telah memperluas wawasan dalam bidang Ilmu Lingkungan. 7. Staf sekretariat PSMIL (Mbok Putu, Bli Made Karsika dan Bli Ardi) yang telah banyak membantu demi kelancaran administrasi dalam pembuatan tesis ini. 8. Teman-teman S-2 lingkungan atas kebersamaan, dorongan dan semangatnya untuk menyelesaikan penelitian tesis ini. 9. Keluarga tercinta, suami dan anak-anak tersayang Wika dan Tara, terima kasih atas motivasi dan kasih sayang yang tak terhingga.
vi
Penulis menyadari sepenuhnya atas ketidaksempurnaan dalam penulisan penelitian tesis ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian tesis ini.
Denpasar, 1 Juli 2015. Penulis.
vii
ABSTRACT THE COMFORT LEVEL OF STATE SENIOR HIGH SCHOOLLEARNING ENVIRONMENT IN DENPASAR CITY A healthy andcomfortable school environmentis necessary,besidessupporting the learning process, it can also improve student achievement. Noiseisdisturbingin the learning process, as well as theavailability offacilities and infrastructure will greatly affectthe comfort ofthe studentsinthe school. The purpose ofthis research is to determinethe comfort level ofstate senior highschoolstudyinthe city of Denpasarin termsofnoise levels, the availability andmanagement ofschool facilities and infrastructure and student perception against school envirumental level. The research methodused isdescriptivequantitativemethod. The locationof the research wasconductedin 8 State Senior High Schoolinthe city of Denpasar. Measurements ofnoise levelsateach schoolis capturedfromninesample pointsbyusing asound level meterand surveyof schoolfacilities and infrastructurethat are environmentally friendly. The comfort level of public high school learning environment in the city of Denpasar based on the level of noise has exceeded the qualty standard 55 dB, with the highest noise in the school yard of 73,0 dB, which motor vechicles as the main caused. Temperature and humidity do not affect the level of comfort, because they already meet the standards. Lighting of class room in eight public high school in the city of Denpasar very well. Because it meets the quality standard. Availability and management infrastructure is optimal and adequate to support mostly high school in the city of Denpasar. Support in the facilities and infrastructure have been seen in SMAN 3 Denpasar. Almost all students in eight high school in the city of Denpasar stated that the school environment is comfortable, even SMAN 3 Denpasar stated very comfotable at around 62,85 per cent. Keywords :Noise, Infrastructure, SchoolLearning Environment.
viii
ABSTRAK TINGKAT KENYAMANAN LINGKUNGAN BELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KOTA DENPASAR Lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman sangat diperlukan, selain dapat mendukung proses pembelajaran, juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Kebisingan merupakan hal yang mengganggu dalam proses belajar mengajar demikian pula dengan sarana dan prasarana yang tersedia sangat mempengaruhi kenyamanan siswa di sekolah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan lingkungan belajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Denpasar ditinjau dari tingkat Kebisingan, ketersediaan pengelolaan sarana prasaranaserta persepsi siswa terhadap tingkat kenyamanan lingkungan sekolah. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif. Lokasi Penelitian di delapan SMAN di Kota Denpasar. Pengukuran tingkat kebisingan di masing-masingsekolah dengan mengambil sembilan titik sampel dengan menggunakan alat Sound Level Meter serta survei sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.Tingkat kenyamanan lingkungan belajar SMA Negeri di Kota Denpasar berdasarkan tingkat kebisingan telah melebihi baku mutu 55 dB, dengan kebisingan tertinggi di halaman sekolah sebesar 73,0 dB dengan penyebab utamanya adalah kendaraan bermotor. Suhu dan kelembaban udara tidak berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan, karena masih memenuhi standar. Pencahayaan ruang kelas di delapan SMAN di Kota Denpasar sangat baik karena sudah memenuhi baku mutu.Ketersediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang sudah optimal dan memadai memberikan dukungan yang sangat besar di semua SMAN di Kota Denpasar. Dukungan sarana dan prasarana terlihat nyata pada SMAN 3 Denpasar.Hampir semua siswa di delapan SMAN di Kota Denpasar menyatakan bahwa lingkungan sekolahnya adalah nyaman, bahkan SMAN 3 Denpasar menyatakan sangat nyaman sebesar 62,85 %.
Kata Kunci : Kebisingan, SaranaPrasarana, Lingkungan Belajar sekolah.
ix
RINGKASAN Perkembangan aktivitas masyarakat perkotaan dalam berbagai kegiatan disektor kehidupan seperti pemukiman, transportasi,industri dan berbagai sektor pendukung lainnya merupakan kegiatan yang potensial dapat mengubah kualitas lingkungan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan lingkungan kawasan pendidikan (sekolah) yang berlokasi di kota-kota besar seperti Kota Denpasar. Pemilihan lokasi sekolah pada awalnya didasarkan atas pertimbangan strategis sehingga sekolah berada pada jalur trasportasi utama kota atau dipinggir jalan besar yang menguntungkan bagi sekolah karena lokasi sekolah mudah dicapai oleh siswa.Namun seiring dengan perkembangan kota dan meningkatnya kebutuhan trasportasi, lokasi sekolah dinilai tidak strategis lagi dengan kenyamanan belajar siswa di sekolah. Lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman sangat diperlukan, selain dapat mendukung proses pembelajaran, juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Kebisingan merupakan hal yang mengganggu dalam proses belajar mengajar demikian pula dengan sarana dan prasarana yang tersedia sangat mempengaruhi kenyamanan siswa di sekolah. Jenis Penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif.Pengambilan sampel dilakukan di delapan SMAN di Kota Denpasar. Pengukuran tingkat kebisingan di masing-masingsekolah dengan mengambil sembilan titik sampel antara lain : tiga sampel di halaman sekolah saat siswa datang sekolah, saat siswa istirahat dan saat siswa pulang sekolah sesuai jadwal masing-masing sekolahdanenam sampel pada ruang kelasdengan menggunakan alat Sound Level Meter dan melakukan survei ketersediaan serta pengelolaan sarana dan prasarana pendukung yang ramah lingkungan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor : 01 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 07 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura, Pedoman Teknis Pengendalian Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan Di Sekolah Direktorat Jenderal, DEP.KES RI, 2004 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, Lampiran 1. Dilakukan juga pembagian kuesioner kepada para siswa dan guru di setiap sekolah sebanyak 35 kuesioner. Kebisingan SMA Negeri 4 Denpasar di ruang kelas terendah yaitu 57,7 dB hal ini disebabkan ruang belajar kelas siswa tertutup dan ber AC, ada dua buah AC 1PK sehingga suara yang ada di luar kelas tidak terlalu mengganggu.Kebisingan SMA Negeri 6 Denpasar di halaman sekolah terendah di antara sekolah yang lain yaitu sebesar 68 dB. Hal ini karena SMA Negeri 6 Denpasar berada di kawasan yang tidak padat lalulintas, sekolah masuk ke Jl. Tukad nyali dan mempunyai pintu gerbang dua buah sehingga pada saat siswa datang ke sekolah melalui dua pintu masuk yang mengakibatkan bising terpapar menyebar di dua lokasi. Kebisingan SMA Negeri 8 Denpasar diruang kelas tertinggi diantara sekolah lain yaitu 63 dB, karena di selatan/depan sekolah terdapat perumahan yang padat penduduk. Pengukuran hari sabtu tanggal 10 januari 2015 ada kelas tidak belajar sehingga mempengaruhi hasil pengukuran yang dilakukan. Sedangkan di halaman sekolah paling tinggi dari sekolah lain yaitu 73 dB, karena SMA Negeri 8 Denpasar tidak
x
mempunyai tempat parkir khusus sehingga siswa parkir di depan ruang kelas. Hampir semua areal sekolah ada motor yang parkir. Berdasarkan survei sarana dan prasarana yang dlakukan pada delapan SMA Negeri di Kota Denpasar di peroleh hasil SMA Negeri 3 Denpasar mendapat nilai tertinggi dengan kategori sangat nyaman karena sarana dan prasarana yang ada di sekolah rata-rata ketersediaannya sangat baik. SMA Negeri 6 Denpasar mendapat nilai terendah diantara sekolah lain tetapi masih kategori nyaman, dari delapan sekolah hanya SMA Negeri 6 Denpasar yang belum menggunakan kipas angin ataupun AC.Hasil pengukuran di SMA Negeri 2 Denpasar suhunya tertinggi dari sekolah lain karena saat melakukan pengukuran pada tanggal 6 Maret 2015 pukul 08.45 - 09.25 wita cuaca cerah dan sinar matahari terang sehingga suhu rata-rata 28,600 C, sedangkan suhu terendah di SMA Negeri 4 Denpasar yaitu 23,500 C karena ruang kelas menggunakan AC sebanyak dua buah dengan kekuatan 1 PK. Kelembaban tertinggi pada SMA Negeri 5 Denpasar 84,48 %. Kerapatan vegetasi di areal SMAN 5 Denpasar mengakibatkan banyaknya tutupan lahan sehingga sinar matahari tidak sampai pada muka tanah meskipun pengukuran dilakukan pukul 11.00-11.30 wita sehingga kelembaban meningkat. Pencahayaan tertinggi di ruang kelas yaitu pada SMA Negeri 8 Denpasar dengan rata-rata 597,0 lux, karena ruang kelas rata-rata disebelah kanan dan kirinya adalah halaman sekolah. Sedangkan pencahayaan terendah pada SMA Negeri 2 Denpasar yaitu190,4 lux. Berdasarkan persepsi siswa di sekolah yang dipandang paling nyaman dari delapan SMAN di Kota Denpasar adalah SMAN 3 Denpasar sebesar 62,85% dengan pernyataan tidak nyaman 0 %, dan sekolah tidak nyaman pada SMAN 6 Denpasar sebesar 11,43% dengan pernyataan sangat nyaman paling rendah sebesar 25,71 % sama dengan persepsi siswa pada SMAN 2 Denpasar.Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan kepada pihak sekolah yaitu untuk mengurangi pengaruh kebisingan terhadap tingkat kenyamanan belajar siswa diperlukan penanaman pohon pada pagar sekolah upaya yang berfungsi sebagai peredam kebisingan seperti menanam pohon bambu jakarta atau bambu kuning.Sarana dan prasarana sekolah perlu perawatan dan perhatian upaya keberlanjutan pengelolaan sarana dan prasarana yang memadai serta dalam melakukan pemilihan lokasi sekolah perlu memperhatikan faktor kebisingan. Tingkat kenyamanan lingkungan belajar SMA Negeri di Kota Denpasar berdasarkan tingkat kebisingan telah melebihi baku mutu 55 dB, dengan kebisingan tertinggi di halaman sekolah sebesar 73,0 dB dengan penyebab utamanya adalah kendaraan bermotor. Suhu dan kelembaban udara tidak berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan, karena masih memenuhi standar. Pencahayaan ruang kelas di delapan SMAN di Kota Denpasar sangat baik karena sudah memenuhi baku mutu.Ketersediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang sudah optimal dan memadai memberikan dukungan yang sangat besar di semua SMAN di Kota Denpasar. Dukungan sarana dan prasarana terlihat nyata pada SMAN 3 Denpasar.Hampir semua siswa di delapan SMAN di Kota Denpasar menyatakan bahwa lingkungan sekolahnya adalah nyaman, bahkan SMAN 3 Denpasar menyatakan sangat nyaman sebesar 62,85 %.
xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ................................................................................................ i PRASYARAT GELAR ......................................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..................................................................... vi SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................vi ABSTRACT ........................................................................................................ viii ABSTRAK ............................................................................................................ ix RINGKASAN ........................................................................................................ x DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xii DAFTAR TABEL ........……………………………………………………….. xvii DAFTAR GAMBAR…...……………………………………………………...xix DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xx BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….....…… 1 1.1.Latar Belakang ……………………………………………................... 1 1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………….. 4 1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………………………4 1.4. Manfaat Penelitian ……………………………………………………. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..……………………………………………….5 2.1. Lingkungan Sekolah .........................................…………………….... 5 2.1.1. Pengertian Lingkungan Sekolah................................................... 5
xii
2.1.2. Ruang Lingkup Lingkungan Sekolah ..........................................7 2.1.3. Lingkungan PekaranganSekolah yang Nyaman ……….……..... 7 2.2. Syarat-Syarat Lingkungan Sekolah yang Sehat ..................................... 7 2.2.1. Lapangan Bermain ....…..............………………………..….…..7 2.2.2. Pepohonan Rindang ……..……............……………...……........ 8 2.2.3. Sistem Sanitasi dan Sumur Resapan Air ...........……………….. 8 2.2.4. Tempat Pembuangan Sampah …………………...........…....…. 9 2.2.5.Lingkungan sekitar sekolah yang mendukung ……….................9 2.2.6. Bangunan sekolah yang kokoh dan sehat ……………................ 9 2.3. Ruang Terbuka Hijau (RTH) ................................................................10 2.4. Tingkat Kenyamanan Belajar .…………………………………..……10 2.4.1. Pengertian Belajar ............……………………………............ 11 2.4.2. Definisi Kenyamanan …..………………………...……...........11 2.4.3. Kenyamanan Termal ............................................…………….. 12 2.4.3.1.Suhu .......…………………………………..…..……..... 12 2.4.3.2.Kecepatan Angin (Pergerakan Udara..…….................... 13 2.4.3.3.Kelembaban Udara ...................…………....................... 14 2.4.3.4. Aktivitas Manusia .......................……………………... 14 2.4.3.5. Pakaian ........................................................................... 14 2.4.4. Pencahayaan .............................................................................. 15 2.5. Pengertian Kebisingan...........................................................................15 2.5.1. Jenis-jenis Kebisingan ................................................................. 15 2.5.2. Baku Mutu Tingkat Kebisingan Provinsi Bali ............................ 16
xiii
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ……….…….18 3.1.Kerangka Berfikir ……………………………………...………...….. 18 3.2. Kerangka Konsep Penelitian ……………………………….…………20 3.3.Hipotesis …………………..…………………..…………………….21 BAB IV METODE PENELITIAN ……………………………………………. 22 4.1. Rancangan Penelitian ……………………………………………...... .22 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………... 23 4.3. Penentuan Sumber Data ……………………………………………... 24 4.3.1. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………. 24 4.3.2. Sumber Data ………………………………………………….. 25 4.3.2.1. Data Primer ……………………………………………25 4.3.2.2. Data Sekunder …………………………………………25 4.4. Variabel Penelitian ………….……………………………………….. 26 4.5. Bahan dan Alat Penelitian ……….………………………………….. 26 4.6. Instrumen Penelitian ……………………………………………….…26 4.7. Prosedur Penelitian .............................................................................. 27 4.7.1. Observasi Kawasan Lingkungan Belajar ................................... 27 4.7.2. Pengukuran Tingkat Kenyamanan Lingkungan Belajar ............ 28 4.7.2.1. Tingkat Kebisingan ......................................................... 28 4.7.2.2. Survei Pengelolaan Saranadan Prasarana ....................... 29 4.8. Analisis Data ………………………………………………………… 30 BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................ 32 5.1. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 1 Denpasar ........... 32
xiv
5.1.1. Di halaman SMAN 1 Denpasar ................................................. 32 5.1.2. Di ruang kelas SMAN 1 Denpasar ........................................... 32 5.1.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 1 Denpasar ............ 33 5.2. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 2 Denpasar ............ 35 5.2.1. Di halaman SMAN 2 Denpasar ................................................. 35 5.2.2. Di ruang kelas SMAN 2 Denpasar ............................................ 36 5.2.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 2 Denpasar ........... 37 5.3. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 3 Denpasar ............ 38 5.3.1. Di halaman sekolah SMAN 3 Denpasar .................................... 38 5.3.2. Di ruang kelas SMAN 3 Denpasar ............................................ 39 5.3.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 3 Denpasar ............ 40 5.4. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 4 Denpasar .......... 41 5.4.1. Di halaman SMAN 4 Denpasar ................................................ 41 5.4.2. Di ruang kelas SMAN 4 Denpasar ........................................... 42 5.4.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 4 Denpasar ........... 43 5.5. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 5 Denpasar ......... 44 5.5.1. Di halaman sekolah SMAN 5 Denpasar .................................. 44 5.5.2.Di ruang kelas SMAN 5 Denpasar .......................................... 45 5.5.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 5 Denpasar .......... 46 5.6. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 6 Denpasar ........... 48 5.6.1. Di halaman sekolah SMAN 6 Denpasar .................................... 48 5.6.2. Di ruang kelas SMAN 6 Denpasar ........................................... 48 5.6.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 6 Denpasar .......... 49
xv
5.7. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 7 Denpasar ........... 51 5.7.1. Di halaman sekolah SMAN 7 Denpasar ................................... 51 5.7.2. Di ruang kelas SMAN 7 Denpasar ........................................... 52 5.7.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 7 Denpasar ........... 53 5.8. Hasil Pengukuran Kebisingan dan Survei SMAN 8 Denpasar ............ 54 5.8.1. Di halaman sekolah SMAN 8 Denpasar .................................... 54 5.8.2. Di ruang kelas SMAN 8 Denpasar .............................................55 5.8.3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 8 Denpasar ............ 56 5.9. Rangkuman Hasil Pengukuran Kebisingan ....................................... 57 5.10. Rekapitulasi Hasil Survei Sarana dan Prasarana .............................. 58 5.11. Rekapitulasi Hasil Kuesioner siswa SMAN di Kota Denpasar ........ 61 BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 63 6.1. Tingkat Kebisingan pada SMA Negeri di Kota Denpasar. .................. 63 6.2. Ketersediaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana ......................... 65 6.3.Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan ................................................. 68 6.4. Persepsi Siswa .................................................................................... 70 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 71 7.1. Simpulan.................................................................................................. 71 7.2. Saran ......................................................................................................... 71 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...73 LAMPIRAN– LAMPIRAN ........…….......……………………....……….….....76
xvi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1. Baku Mutu Kebisingan ................................................................................ 17 5.1. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 1 Denpasar ................................... 32 5.2. Tingkat Kebisingan di ruang kelas SMAN 1 Denpasar ................................ 33 5.3. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 1 Denpasar .................................. 34 5.4. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 1 Dps ...... 35 5.5.Tingkat Kebisingan di Halaman SMAN 2 Denpasar ..................................... 35 5.6. Tingkat Kebisingan di ruang kelas SMAN 2 Denpasar ................................ 36 5.7. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 2 Denpasar .................................. 37 5.8. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 2 Dps ....... 38 5.9. Tingkat Kebisingan di Halaman SMAN 3 Denpasar .................................... 38 5.10. TingkatKebisingan di ruang kelas SMAN 3 Denpasar .............................. 39 5.11. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 3 Denpasar ................................ 40 5.12. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 3 Dps ..... 41 5.13. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 4 Denpasar .................................. 42 5.14. TingkatKebisingan di ruang kelas SMAN 4 Denpasar ...............................42 5.15. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 4 Denpasar ................................ 43 5.16. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 4 Dps ..... 44 5.17. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 5 Denpasar .................................. 45 5.18. TingkatKebisingan di ruang kelas SMAN 5 Denpasar .............................. 45 5.19. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 5 Denpasar ................................ 46 5.20. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 5 Dps ..... 47
xvii
5.21. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 6 Denpasar ...................................48 5.22. Tingkat Kebisingan di ruang kelas SMAN 6 Denpasar .............................. 49 5.23. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 6 Denpasar ................................ 50 5.24. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan PencahayaanSMAN 6 Dps ...... 51 5.25. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 7 Denpasar .................................. 51 5.26. Tingkat Kebisingan di ruang kelas SMAN 7 Denpasar .............................. 52 5.27. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 7 Denpasar ............................... 53 5.28. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 7 Dps ..... 54 5.29. TingkatKebisingan di Halaman SMAN 8 Denpasar................................... 55 5.30. Tingkat Kebisingan di ruang kelas SMAN 8 Denpasar .............................. 55 5.31. Jenis-jenis Tanaman Peneduh di SMAN 8 Denpasar ............................... 56 5.32. Hasil Pengukuran Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan SMAN 8 Dps ..... 57 5.33. Rangkuman Tingkat kebisingan SMAN di Kota Denpasar ....................... 58 5.34. Rekapitulasi Hasil Survei Sarana dan Prasarana ........................................ 59 5.35. Hasil Jumlah Skor Survei Sarana dan Prasarana ....................................... 60 5.36. Kategori Tingkat Kenyamanan Lingkungan Belajar ................................ 61
xviii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
3.2. Diagram Alir Konsep Penelitian ................................................................... 20 4.1. Bagan Alir Tahapan Penelitian .................................................................... 22 4.2. Peta Lokasi Penelitian .................................................................................. 23 5.1. Skema Titik Sampel Pengukuran pada ruang kelas ..................................... 29 6.1. Grafik Hasil Pengukuran Kebisingan di semua sekolah .............................. 63 6.2. Grafik Hasil Survei Sarana dan Prasarana di semua sekolah ...................... 65
xix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN I Denpasar ................................. 77 2. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 2 Denpasar...................................84 3. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 3 Denpasar ................................. 91 4. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 4 Denpasar ................................. 98 5. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 5 Denpasar................................ 105 6. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 6 Denpasar................................ 112 7. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 7 Denpasar................................ 119 8. Hasil Survei Sarana dan Prasarana SMAN 8 Denpasar................................ 126 9. Peta Lokasi Penelitian.................................................................................... 133 10.Alat-alat Penelitian....................................................................................... 137 11.Foto kondisi kelas SMAN 4 Denpasar.......................................................... 139 12. Foto pintu gerbang SMAN 6 Denpasar........................................................ 140 13. Foto areal parkir sepeda motor SMAN 8 Denpasar..................................... 141 14. Foto halaman dan kebun SMAN 3 Denpasar.............................................. 142 15. Fotorenovasi pager SMAN 6 Denpasar..................................................... 143 16. Fotokaca jendela yang pecah SMAN 6 Denpasar ..................................... 144 17. Foto Suasana cerah pada SMAN 2 Denpasar ............................................. 145 18. Fotovegetasi di SMAN 5 Denpasar.............. ............................................. 146 19.Foto halaman SMAN 2 denpasar yang kurang vegetasi.............................. 147 20. Fotosuasana di ruang kelas dan di luar kelas SMAN 8 Denpasar ...............148 21. Foto ruang kelas SMAN 2 denpasar yang kurang pencahayaan ................. 149
xx
22. Fotokolam ikan dan tong sampah yang tidak terawat ................................ 150 23. Hasil Rekapitulasi Kuesioner SMAN di Kota Denpasar ........................... 151 24. Hasil Pengukuran iklim kerja ruangan kelas ............................................... 152
xxi