Tingkat Kementerian dan Eselon I
Manual Perhitungan
1
Presentase Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Yang Terimplementasi
IKU KEMENTERIAN
Definisi
: Implementasi program-program koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perekonomian dengan K/L yang menghasilkan Rekomendasi yang ditindaklanjuti dengan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang Perekonomian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Kemenko Bidang Perekonomian. (Batasan RPP : DPR, Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Implementasi Program Koordinasi dan Sinkronisasi kebijakan perekonomian = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan peraturan perundang-undangan baru bidang perekonomian X100%
Target 2015 : 100% (54 Rancangan Peraturan Baru)
n
r t
: Maximize
Sumber Data
: Kedeputian, Biro HPH
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Definisi
en te
m
2
IKU KEMENTERIAN
Presentase Kebijakan Bidang Perekonomian Yang Terimplementasi
ke
Manual Perhitungan
ria
Sifat Data IKU
: Implementasi fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian K/L yang telah ditetapkan, menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada. (Batasan RPP : DPR, Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Implementasi pengendalian pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan perubahan peraturan perundang-undangan yang ada dibidang perekonomian.
r t
X100%
Target 2015 : 100% (9 Rancangan Perubahan Peraturan)
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Kedeputian, Biro HPH
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan
3
Tingkat Kinerja Manajeman Kementerian
IKU KEMENTERIAN
Definisi
Mengukur upaya penataan kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian. Upaya penataan tersebut melalui peraturan atau keputusan : Menteri Teknis didalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian sebagai tindak lanjut rekomendasi kebijakan perekonomian (deregulasi).
Satuan
: Indeks (1 – 4) Nilai Kinerja Manajemen/Tata Kelola diperoleh dari realisasi peraturan/keputusan kementerian teknis dibagi dengan target peraturan/keputusan kementerian teknis dikali seratus
Nilai Kinerja = r/t x 100
n
Klasifikasi Tingkat Kinerja Manajeman Kementerian : : 85≤n≤100 = 4 : Sangat Baik (Hijau)
ria
Teknik Menghitung
en te
65≤n<85 = 3 : Baik (Hijau) 45≤n<65 = 2 : Kurang (Merah) n<45 = 1 : Sangat Kurang (Merah)
m
Target 2015 : 4 (141 Peraturan/Keputusan Kementerian Teknis)
Sumber Data
: Maximize
ke
Sifat Data IKU
: Kedeputian, Biro HPH
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
Batasan Peraturan/Keputusan yang dikeluarkan : Kementerian Teknis di bawah Koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian
Manual Perhitungan
1
Persentase rekomendasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan
IKU Deputi I
Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan dengan Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Satuan
:
%
Teknik Menghitung
:
Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan = realisasi dibandingkan target Realisasi X 100 % Target
Sifat Data IKU
:
Maksimisasi
Sumber Data
:
Keasdepan Fiskal, Keasdepan Moneter dan Neraca Pembayaran, Keasdepan Ekonomi Daerah & Sektor Riil, Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Keasdepan BUMN
Periode Data IKU
:
Semesteran
Keterangan Lain
:
-
Definisi
2
n ut ia
Manual Perhitungan
I
:
Persentase rekomendasi pengendalian pelaksanaan : Implementasi pengendalian di bidang ekonomi makro dan kebijakan di bidang fungsi ekonomi makro dan keuangan
ed ep
Definisi
keuangan oleh Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi dan berdampak pada pelaksanaan kebijakan
IKU Deputi I
:
%
Teknik Menghitung
:
Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan = realisasi dibandingkan target Realisasi X 100 % Target
Sifat Data IKU
:
Maksimisasi
Sumber Data
:
Keasdepan Fiskal, Keasdepan Moneter dan Neraca Pembayaran, Keasdepan Ekonomi Daerah & Sektor Riil, Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Keasdepan BUMN
Periode Data IKU
:
Semesteran
Keterangan Lain
:
-
K
Satuan
Manual Perhitungan
Periode Data IKU
3
Tercapainya target penyaluran kredit berpenjaminan Kredit : Semesteran Usaha Rakyat/KUR
Keterangan Lain IKU Deputi I
:
-
Definisi
:
Implementasi Penyaluran Pagu Kredit Berpenjaminan KUR
Satuan
:
%
Teknik Menghitung
:
Realisasi Penyaluran dibagi Pagu Penyaluran X 100% Pagu
:
Maximize
Sumber Data
:
Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Periode Data IKU
:
Semesteran
Keterangan Lain
:
-
K
ed ep
ut ia
n
I
Sifat Data IKU
Manual Perhitungan IKU Deputi II
1
Presentase Hasil Rekomendasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pangan dan Pertanian yang diselesaikan
: Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan pangan dan pertanian dengan K/L telah dibahas substansi dan draft rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang Pangan dan Pertanian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Diselesaikan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pangan dan pertanian = jumlah rekomendasi dan sinkronisasi yang diselesaikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi dan sinkronisasi yang dihasilkan (target), rancangan peraturan perundang-undangan baru bidang pangan dan pertanian. Target 2015 : 18 rancangan peraturan, dihasilkan 22 rancangan peraturan, dan diselesaikan 19 rancangan peraturan. R X100% Target 2015 : 106% (19 Rancangan Peraturan Baru) T
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
ed ep
ut ia
n
II
Definisi
: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian : Semesteran
K
Periode Data IKU Keterangan Lain
: Analisis capaian meliputi : kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan dapat diterbitkan
Manual Perhitungan IKU Deputi II
2
Presentase Kebijakan Bidang Pangan dan Pertanian Yang Terimplementasi
: Implementasi kebijakan fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang pangan dan pertanian oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Implementasi kebijakan pengendalian pangan dan pertanian = jumlah rekomendasi pengendalian yang terimplementasikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi pengedalian yang dihasilkan (target), rancangan perubahan peraturan perundangundangan yang ada dibidang pangan dan pertanian. r X100% Target 2015 : 100% (5 Rancangan Perubahan Peraturan) t
Sifat Data IKU
: Maximize
ed ep
Sumber Data
ut ia
n
II
Definisi
: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian
Periode Data IKU
: Analisis capaian meliputi : kondisi pelaksanaan peraturan yang ada, hasil dan manfaat bila terjadi perubahan peraturan.
K
Keterangan Lain
: Semesteran
Manual Perhitungan IKU Deputi II
Persentase Partisipasi Stakehlders dalam Kebijakan Pangan dan Pertanian
3
Satuan
: %
II
Definisi
Mengukur budaya organisasi berbasis kinerja dan : kompetensi, dan tata kelola keuangan, serta partisipasi stakeholders dalam kebijakan pangan dan pertanian
ed ep
ut ia
n
Gabungan nilai tata kelola keuangan (realisasi), Laporan Kinerja, dan partisipasi stakeholder dalam kebijakan pangan dan pertanian, Bobot Nilai : a) Realisasi Keuangan (bobot 30%) b) Laporan Kinerja ( bobot 30%) c) Partisipasi Stakeholder kebijakan pangan dan pertanian (bobot 40 %) Persentase Tingkat Kinerja = (aX30%)+(bX30%)+(cX40%)
Teknik Menghitung
:
K
Persentase Tingkat Kinerja : 85≤n≤100 = 4 : Sangat Baik 65≤n<85 = 3 : Baik 45≤n<65 = 2 : Kurang n<45 = 1 : Sangat Kurang Target 2015 : 90%
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan IKU Deputi III
1
Persentase rancangan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup
: Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup dengan K/L yang menghasilkan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang Perekonomian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan peraturan perundang-undangan baru bidang perekonomian r X100% Target 2015 : 100% (5 Rancangan Peraturan Baru) t
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: Analisis capaian meliputi : kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
n
ut ia
ed ep
Persentase kebijakan bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup yang terimplementasi
K
Manual Perhitungan IKU Deputi III
III
Definisi
2
Definisi
: Implementasi fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Implementasi pengendalian pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan perubahan peraturan perundang-undangan yang ada dibidang perekonomian. r X100% Target 2015 : 100% (3 Rancangan Perubahan t Peraturan)
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup
Periode Data IKU : Semesteran Manual pemahaman pemangku terhadap kebijakan Keterangan : Analisis capaian meliputi :kepentingan kondisi pelaksanaan peraturan baru EITI PerhitunganLain Persentase yang ada, hasil dan manfaat bila terjadi perubahan peraturan. IKU Deputi III
3
Definisi
Persentase pemahaman pemangku kepentingan terhadap kebijakan baru EITI dihitung berdasarkan nilai skor yang : dilakukan secara rata-rata pada saat dilakukannya sosialisasi standar baru EITI (Standar EITI 2013) kepada para pemangku kepentingan di bidang industri ekstraktif
Satuan
: Indeks (1 – 5)
ed ep
Teknik Menghitung
ut ia
n
III
Target tingkat pemahaman para pemangku kepentingan adalah dengan nilai tingkat pemahaman 4. Penilaian tingkat pemahaman dari para peserta dihitung dari pengisian kuesioner setelah dilakukan sosialisasi EITI, dengan pemberian skor: Sangat Paham dengan skor 5 Paham dengan skor 4 Cukup Paham dengan skor 3 Tidak Paham dengan skor 2 Sangat Tidak Paham dengan skor 1 : Adapun cara perhitungan dan pemberian warna NKO untuk indikator kinerja ini adalah sebagai berikut: Indeks Capaian = Realisasi Target
x 100%
K
Target 2015 : 4
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup
Manual Perhitungan IKU Deputi IV
1
Persentase perumusan rancangan peraturan di bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang diselesaikan
Definisi
: Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan yang ditindaklanjuti oleh Menko Bidang Perekonomian melalui pembahasan dalam rapat koordinasi tingkat menteri, penetapan peraturan atau keputusan Pemerintah/Presiden/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, atau ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga terkait.
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Diselesaikan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan = jumlah rekomendasi dan sinkronisasi yang diselesaikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi dan sinkronisasi yang dihasilkan (target). x 100 Target 2015 : 85% (10 Rekomendasi kebijakan)
Kedeputian IV
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
:
Manual Perhitungan IKU Deputi IV
2
Persentase kebijakan bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang terimplementasikan
Definisi
: Implementasi kebijakan fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi yang ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi, penyusunan rancangan peraturan, atau ditindaklanjuti oleh K/L.
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Pengendalian kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan = jumlah rekomendasi pengendalian yang terimplementasikan (realisasi) dibandingkan dengan target rekomendasi pengendalian. R X100% Target 2015 : 85% (10 laporan pengendalian kebijakan) T
Kedeputian IV
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan IKU Deputi IV
3
Persentase perumusan rancangan peraturan kebijakan Ekonomi Kreatif Nasional yang mendukung penerapan daya saing SDM, ketenagakerjaan/buruh, dan KUKM mendukung pelaksanaan MEA 2015.
Definisi
Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan : terkait daya saing SDM, ketenagakerjaan/buruh dan KUKM dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015.
Satuan
: %
Teknik Menghitung
Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan peningkatan daya saing SDM, ketenagakerjaan/buruh dan KUKM dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015 = jumlah rekomendasi kebijakan terkait peningkatan daya saing : SDM, ketenagakerjaan/buruh dan KUKM dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015 yang diselesaikan dibandingkan target. R X100% Target 2015 : 85% (1 rekomendasi kebijakan) T
Kedeputian IV
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
Manual Perhitungan IKU Deputi IV
4
Persentase kebijakan sertifikasi uji kompetensi nasional/ internasional terhadap SDM, ketenagakerjaan/ buruh, dan pengusaha UMKM serta produk Ekonomi Kreatif Nasional, untuk mewujudkan daya saing dan market share di negara negara ASEAN.
Definisi
Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan terkait sertifikasi SDM, ketenagakerjaan/buruh, KUKM serta : produk ekonomi kreatif dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015.
Satuan
: %
Teknik Menghitung
Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan sertifikasi SDM, ketenagakerjaan/buruh, KUKM serta produk ekonomi kreatif dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015 = jumlah rekomendasi kebijakan terkait : sertifikasi SDM, ketenagakerjaan/buruh, KUKM serta produk ekonomi kreatif dalam mendukung pelaksanaan MEA 2015 yang diselesaikan dibandingkan target. R X100% Target 2015 : 85% (1 rekomendasi kebijakan) T
Kedeputian IV
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DEPUTI BIDANG PERNIAGAAN DAN INDUSTRI Manual Perhitungan Presentase Rancangan/rumusan peraturan Bidang Perniagaan dan Industri yang diselesaikan IKU Deputi V
1 : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perniagaan dan industri yang menghasilkan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang perniagaan dan industri yang dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
Satuan
: %
Tehnik Menghitung
: Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target rancangan peraturan perundang-undangan baru dibidang perniagaan dan industri realisasi x 100% target
ut ia
n
V
Definisi
K
ed ep
Target 2016 : 5 Rancangan Peraturan Baru Kriteria : 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%.
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Kementerian/Lembaga/Stakeholder
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
Analisis capaian meliputi : : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
Manual Perhitungan Presentase Kebijakan Bidang Perniagaan dan Industri yang terimplementasikan
IKU Deputi V
2 : Implementasi fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang perniagaan dan industri oleh Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada perubahan peraturan perundangan yang ada dibidang perniagaan dan industri
Satuan
: %
Tehnik Menghitung
: Implementasi pengendalian pelaksanaan kebijakan bidang perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target rancangan perubahan peraturan perundangan yang ada dibidang perniagaan dan industri
ut ia
n
V
Definisi
realisasi target
x 100%
K
ed ep
Target 2016 : 5 Rancangan Perubahan Peraturan Kriteria : 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%.
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Kementerian/Lembaga/Stakeholder
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: Analisis capaian meliputi : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
Manual Perhitungan
IKU Deputi V
Presentase Kebijakan Peningkatan Daya Saing Nasional yang terimplementasikan
3 : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perniagaan dan industri yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada usulan rancangan peraturan perundangan baru atau merevisi/mencabut suatu kebijakan (peraturan perundangan) dalam rangka peningkatan daya saing bidang perniagaan dan industri yang dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
Satuan
: %
Tehnik Menghitung
: Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan peningkatan daya saing bidang perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target usulan rancangan peraturan perundangan baru atau merevisi/mencabut suatu kebijakan (peraturan perundangan) dalam rangka peningkatan daya saing dibidang perniagaan dan industri realisasi x 100% target
K
ed ep
ut ia
n
V
Definisi
Target 2016 : 2 Usulan Rancangan Peraturan Kriteria : 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil kajian/FGD/Workshop dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil kajian/FGD/Workshop dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil kajian/FGD/Workshop dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%.
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Kementerian/Lembaga/Stakeholder
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: Analisis capaian meliputi : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
Manual Perhitungan IKU Deputi VI
1
Indeks Efektifitas Koordinasi dan Pelaksanaan Sinkronisasi Kebijakan
: Indikator Pembebanan tingkat efektifitas koordinasi dan pelaksanaan sinkronisasi kebijakan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah terdiri dari tujuh kegiatan yang terdiri dari Sumber Daya Air, Telematika dan Utilitas, Transportasi Multi Moda, Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI, dan KPPIP.
Satuan
: Indeks
Teknik Menghitung
: Nilai Indeks Koordinasi dan pelaksanaan sinkronisasi didasarkan pada jumlah keseluruhan nilai efektifitas persentase unit kegiatan
n
: Asdep Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas, Asdep Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI dan KPPIP
K
Sumber Data
Kriteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Kurang
: Maximize
ed ep
Sifat Data IKU
Nilai ∑ 85 =< n =< 100 65 =< n < 85 45 =< n < 65 n < 45
ut ia
Indeks 4 3 2 1
V
I
Definisi Indikator Kinerja
Periode Data IKU
: Tahunan
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan IKU Deputi VI
2
Persentase rekomendasi Kebijakan yang di Implementasikan
Satuan
: %
Teknik Menghitung
:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
Asdep Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas, Asdep Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang : dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI, dan KPPIP
Keterangan Lain
V
ed ep
ut ia
n
Gabungan atau penjumlahan capaian masing-masing bidang
: Tahunan
K
Periode Data IKU
I
Definisi Indikator Kinerja
Indikator Persentase Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang di implementasikan merupakan akumulasi dari pencapaian Indikator di tujuh kegiatan yang dilaksanakan masing-masing unit kerja dengan bobot: (i) Kegiatan : Infrastruktur Sumber Daya Air; (ii) Kegiatan Telematika dan Utilitas; (iii) Kegiatan Sistem Transportasi Multi Moda; (iv) Kegiatan Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi; (v) Kegiatan Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur; (vi) Kegiatan KP3EI; dan (vii) Kegiatan KPPIP.
: -
Manual Perhitungan IKU Deputi VI
3
Pengembangan kawasan strategis ekonomi baru diluar Pulau Jawa
Terwujudnya jumlah kawasan strategis ekonomi baru yang diusulkan (KEK, Kawasan Industri) di luar Pulau Jawa
Definisi
:
Satuan
: Nilai
Teknik Menghitung
:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi
Periode Data IKU
: Tahunan
Keterangan Lain
: -
4
ut ia
ed ep
Manual Perhitungan
n
V
I
Jumlah kawasan yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis ekonomi baru
Penetapan Proyek Infrastruktur Prioritas yang diusulkan
K
IKU Deputi VI
Jumlah penetapan proyek infrastruktur prioritas nasional yang ditetapkan oleh KPPIP
Definisi
:
Satuan
: Jumlah
Teknik Menghitung
: Jumlah proyek inf prioritas nasional yang ditetapkan KPPIP
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: KPPIP
Periode Data IKU
: Tahunan
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan ` IKU Deputi VII
Persentase Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional yang terimplementasikan
1 : Mengukur hasil kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang disetujui/ditandatangani dalam pertemuan/perundingan internasional yang dilaksanakan oleh stakeholder terkait
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: % terimplementasikan = Jumlah kesepakatan yang dilaksanakan (L) dibagi jumlah kesepakatan yang disetujui (S) dalam pertemuan/perundingan internasional dikalikan 100%. Formula:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan
Periode Data IKU
: Semesteran
IKU Deputi VII
: Jumlah rekomendasi yang dihasilkan untuk peningkatan daya saing nasional dalam rangka menghadapi MEA
K
Definisi
2
Persentase rekomendasi hasil penguatan daya saing nasional dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia dalam MEA
ed ep
Manual Perhitungan
ut ia
n
V
II
Definisi
Komitmen Indonesia dalam MEA : pemenuhan janji (tindakan/kegiatan) Indonesia dalam integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: Jumlah rekomendasi hasil penguatan daya saing nasional dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia dalam MEA (R) dibagi jumlah komitmen Indonesia dalam MEA (K) dikalikan 100%. Formula: R/K x 100 %
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Asdep Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional
Periode Data IKU
: Semesteran
Manual Perhitungan
IKU Deputi VII
Persentase Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional yang Ditindaklanjuti
3
Definisi
Mengukur kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang telah disetujui/ditandatangani dalam pertemuan/perundingan : internasional dan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi dengan stakeholder terkait
Satuan
: % % ditindaklanjuti = jumlah kesepakatan yang ditindaklanjuti (R) dibagi jumlah kesepakatan yang diselesaikan (T) dikalikan 100%. : Formula:
V
II
Teknik Menghitung
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
4
n
ut ia
Persentase rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi kerja sama ekonomi internasional yang ditindaklanjuti
K
IKU Deputi VII
ed ep
Manual Perhitungan
Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan
Definisi
Mengukur jumlah rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi : terhadap hasil kerjasama ekonomi internasional yang dilaksanakan oleh stakeholder terkait
Satuan
: %
Teknik Menghitung
Jumlah rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil kerjasama ekonomi internasional yang dilaksanakan (R) dibagi jumlah monitoring dan evaluasi terhadap hasil kerjasama : ekonomi internasional yang ditargetkan (T) dikalikan 100%. Formula:
Sifat Data IKU
: Maximize
Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
Manual Periode Data IKU Perhitungan
5
Keterangan Lain
:Persentase Semesteran Pemahaman Peserta atas Materi Sosialisasi Hasil-hasil Kerjasama Ekonomi Internasional : -
IKU Deputi VII
II
Mengukur indikator tingkat pemahaman peserta sosialisasi terhadap hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional yang dipaparkan Hasil kuisioner yang dibagikan kepada peserta sosialiasi terhadap : pemahaman materi hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional Data kualitatif dengan skala likert: Kurang paham (1), cukup paham (2), paham (3), sangat paham (4)
Teknik Menghitung
Jumlah peserta sosialiasi yang memahami (P) materi hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional dibagi dengan jumlah peserta seluruhnya (T) dikalikan 100% Formula:
Sifat Data IKU
K
:
ut ia
: %
ed ep
Satuan
n
V
Definisi
Sumber Data
:
Periode Data IKU
: Semesteran
: Maximize
6
Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan
Manual Perhitungan
1
Persentase Kepatuhan Terhadap Ketentuan Di Bidang Perencanaan Anggaran, Keuangan, Perlengkapan Dan Kepegawaian
IKU Setmenko
Definisi
: Pemenuhan dokumen sebagaimana yang diminta oleh ketentuan-ketentuan bidang Perencanaan, Keuangan, Perlengkapan/Organisasi, dan Kepegawaian
Satuan
: %
Teknik Menghitung
: % Kepatuhan = Rata-rata gabungan nilai Realisasi per Target dokumen dari masing-masing bidang r/t (Perencanaan) +r/t (keuangan) + r/t (pengelolaan BMN) + r/t (Kepegawaian) X100% 4
: Maximize
Sumber Data
: Biro Perencanaan dan Biro Umum
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan
2
en ko
Sifat Data IKU
Indeks Kepuasan Layanan Kesekretariatan
: Mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan adalah dengan melihat hasil survei yang termasuk dalam Komponen Hasil PMPRB:
Se
Definisi
tm
IKU Setmenko
Survei internal pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terhadap kapasitas organisasi, termasuk didalamnya unsur pelayanan. (Nilai Indeks 1-5) Survei Eksternal kepada Kementerian/Lembaga (K/L) adalah melihat nilai kualitas pelayanan publik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (Nilai Indeks 1-4)
Satuan
: Indeks
Teknik Menghitung
: Rata-rata penjumlahan Nilai Konversi Indeks Survei Internal dan Eksternal (KSinternal + KSeksternal)/2 Konversi Indeks Survei (KS): Internal Eksternal 1 = 20 1 = 25 2 = 40 2 = 50 3 = 60 3 = 75 4 = 80 4 = 100 5 = 100
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Inspektorat
Periode Data IKU
: Tahunan
Keterangan Lain
: -
Indeks 1 2 3 4 5
Nilai < 20 21-40 41-60 61-80 81-100
Kategori Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali
Manual Perhitungan
3
Persentase Penggunaan Aplikasi Di Bidang Kesekretariatan
IKU Setmenko
Definisi
Menghitung Pemakaian Aplikasi Komputer dalam bidang Keuangan dan BMN ( bobot 20%), Perencanaan (bobot : 20%), Kepegawaian (bobot 20%), Persuratan (bobot 20%), SJDIH (bobot 20%)
Satuan
: %
Teknik Menghitung
:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Biro Perencanaan, Biro HPH, Biro Umum
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
en ko tm
4
Kualifikasi Laporan Keuangan tetap “Wajar Tanpa Pengecualian
IKU Setmenko
Se
Manual Perhitungan
Gabungan atau penjumlahan capaian masing-masing bidang
Melihat tata kelola keuangan melalui hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian
Definisi
:
Satuan
: Nilai
Teknik Menghitung
:
Clusterisasi kualifikasi BPK menjadi angka atau nilai : WTP = 100, WTP-DPP=80 ,WDP =60, TW=40, TMP=20 Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Biro Umum
Periode Data IKU
: Tahunan
Keterangan Lain
: -
Manual Perhitungan
5
Persentase Sumber Daya Manusia Yang Memenuhi Standar Kompetansi
IKU Setmenko
Definisi
Jumlah Pegawai yang telah dilakukan asesmen dan : memenuhi kriteria standar kompetensi pada Kemenko Bidang Perekonomian
Satuan
: %
Teknik Menghitung
:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Biro Umum
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
en ko tm
6
Persentase Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Yang Berkualitas Untuk Seluruh Pegawai
IKU Setmenko
Se
Manual Perhitungan
∑ Pegawai memenuhi Kriteria Standar Kompetensi X 100% Jumlah Seluruh Pegawai
Membandingkan antara realisasi jumlah pengadaan sarana prasarana dan rencana pengadaan sarana parasaran
Definisi
:
Satuan
: %
Teknik Menghitung
:
Sifat Data IKU
: Maximize
Sumber Data
: Biro Umum
Periode Data IKU
: Semesteran
Keterangan Lain
: -
Realisasi pengadaan Sarpras X 100% Target Pengadaan Sarpras