Tiga Asn Pemkot Kendari Jalani Rehabilitasi tegas.co, KENDARI, SULTRA – Tiga pegawai Apartur Sipil Negara (ASN) saat ini menjalani proses rehabilitasi yang merupakan salah satu program yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari.
Ilustrasi
Kepala BNN Kota Kendari Murniaty mengatakan bahwa ketiga ASN yang saat ini positif menggunakan narkoba jenis sabu itu dengan kesadaran sendiri datang dan melaporkan bahwa dirinya saat ini sedang menggunakan dan ingin mengikuti masa rehabilitasi. “Ketiga ASN ini terindikasi sudah mengkonsumsi selama kurang lebih setahun, sehingga dalam masa rehabilitasinya bisa rawat jalan, proses
penyembuhan itu ada beberapa macam, jika sudah parah maka akan menggunakan proses detosifikasi untuk mengeluarkan racun yang ada dalam tubuhnya,” jelasnya. Dikatakannya bahwa apa yang dilakukan oleh ketiga ASN tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa karena mengaku dengan sendirinya, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhannya dari ketergantungan, ketimbang harus mengkonsumsi terus-menerus. Ia juga berharap agar melalui kerja sama yang dibangun tersebut pegawai ASN lingkup Kota Kendari, sadar dan akan menghindari barang haram tersebut. FIY / MAN
520 Panwas Tps Dilantik tegas.co, KENDARI, SULTRA – Sebanyak 520 Panwas TPS dilantik oleh Ketua Panwaslu Kota Kendari, Alasman Mpesau di salah satu hotel di Kendari, Minggu (22/1/2017). Panwas yang dilantik hari itu akan bertugas membantu pihak penyelenggara pada pemungutan suara yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang.
Ketua Panwas Kota Kndari Alasman Mpesau saat melantik 520 Panwas TPS di salah satu hotel di Kota Kendari. FOTO : FIY
“Panwas yang kita lantik hari ini akan sama-sama bertugas di masingmasing TPS untuk membantu dalam hal pengawasan bersama Panwascam, PPL dan KPPS,” katanya. Alasman Mpesau memastikan bahwa sebanyak 520 panwas TPS yang baru saja dilantik sama sekali tidak ada yang memiliki keberpihakan kepada satu calon. “Saya pastikan tidak ada yang memihak, jika dalam perjalanan ditemukan ada yang memihak pada satu calon maka akan kita sanski mulai dari sanksi administrasi hingga pemecatan,” tegasnya. Ia juga berharap kepada seluruh panwas TPS yang baru saja dilantik agar bekerja penuh dengan integritas dan profesionalisme. FIY / MAN
Kapan Dprd Kota Pindah Kantor ? tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari di Kelurahan Pudai Kecamatan Poasia hingga memasuki awal tahun 2017 belum diselesaikan oleh pihak Kontraktor. Belum tuntasnya pembangunan Kantor tersebut membuat seluruh anggota DPRD Kota Kendari belum menempatinya dan berkantor.
Kantor DPRD Kota kendari yang baru di kelurahan Pudai Kecamatan Poasia belum dapat ditempati, karena belum tuntas dikerjakan kontraktor. FOTO : ODEK
“Kami tidak tahu, kapan selesainya kantor tersebut di kerjakan oleh kontraktor, mengingat pekerjaan Kantor DPRD di kelurahan Pudai Kecamatan Poasia berada di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari dan tidak berada di nauangan Sekretariat DPRD Kota,”Ujar sekretaris DPRD Kota Kendari Asni Bonea kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya, akhir pecan lalu. Asni Bonea mengaku, tidak mengetahui persis jenis item apalagi yang belum dituntaskan di pembangunan kantor DPRD yang baru. Namun demikian pihaknya
masih menunggu tuntasnya pekerjaan yang dipihak ketigakan oleh Dinas PU Kota Kendari. “Sebaiknya Tanya saja di Dinas PU, kapan kantor tersebut tuntas, karena pembangunan kantor DPRD dibawah kendali mereka,”Akunya. Mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah Kota Kendari itu berharap, pembangunan kantor DPRD Kota Kendari dapat dituntaskan pada tahun 2017 ini. Hal itu dimaksudkan agar anggota DPRD Kota Kendari segera pindah kantor. “Mudah-mudahan tahun ini kantor DORD diselsaikan dan anggota DPRD sudah bisa menempati dan berkantor,”tandasnya. Sementara itu dalam dalam pantauan media ini, Kantor DPRD yang baru dibangun di kelurahan Pudai Kecamatan Poasia belum ada pekerjaan tambahan di tahun 2017 ini, bahkan semak belukar di areal itu sudah tumbuh di sampingi kiri kanan bangunan. ODEK/ MAN
Bulog Siap Bangun Gudang Produksi Hasil Pertanian Di Koltim tegas. co. KOLAKA TIMUR, SULTRA – Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sulawesi Tenggara melirik Kolaka Timur sebagai daerah yang akan dibangunkan gudang untuk menampung berbagai produksi pangan yang dihasilkan oleh petani.
Bupati Kolaka H Tony Herbyansya didampingi Wakilnya Andi Merya Nur berfoto bersama denganDirektur Pengembangan bisnis dan industri perum Bulog Ir Imam Subowo MM dan Kepala Sub Divre Unaaha Bulog Sultra La Haribun usai MOU antara Koltim dan Perum Bulog. FOTO : JUSRAN
Kepastian tersebut, ditandai dengan kegiatan serah terima hibah untuk pembangunan gudang Bulog dengan penadatangan Kerjasama atau memorandum Of Understanding (MoU) antara Bupati Koltim Bupati Drs H Tony Herbiansyah Msi dan pihak bulog yang diwakili Kepala Sub Divre Unaaha Bulog Sultra La Haribun dan disaksikan Direktur Pengembangan bisnis dan industri perum Bulog Ir Imam Subowo MM dan Wakil Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP , di Aula Kantor Bupati Koltim, akhir pekan lu (20/1). Dalam sambutannya, Tony Herbiansyah mengatakan, pembangunan gudang bulog di kolaka Timur dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi petani. Hal itu sering dikeluhkan petani saat setelah menggelar panen. “Untuk itu dalam kesempatan ini pemerintah daerah menghibahkan lahan seluas dua hektar are di Desa Tawainalu untuk dibangun gudang hasil produski pertanian oleh Perum Bolog Sultra,”Ujarnya. Sementara itu Imam Subowo menyampaikan, jika tugas utama bulog adalah menjaga stabilitas harga logistik. Untuk itu, dengan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dengan Berum Bulog dengan akan dibangun gudang penampungan produksi hasil pertanian akan mampu menyerap hasil pertanian dan memberikan keuntungan masyarakat. Imam mengaku, dengan adanya hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten ini segera terbangun gudang penampungan bulog ini. Selain itu disebutkan ada kerjasama dengan Pemkab Koltim lainnya seperti program lumbung pangan desa (Bunga Desa) yang merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2016 tentang desa. “Setiap Daerah mengharuskan agar setiap desa harus memiliki Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), yang bertujuan untuk menampung dan menyerap gabah dari petani langsung kepada Bumdes atau bulog,”Akunya. Ditambahkan, untuk mendukung petani dan Bumdes ada pembiayaan untuk membeli pupuk, bibit, pengelohan atau bahkan biaya hidup selama menanam oleh bank yang telah bekerjasama. Lalu, ada asuransi Jasindo yang akan membantu petani saat terjadi musibah sebelum panen, dan terus membayar pinjaman petani.
Setelah penandatangan MoU antara Pemerintah kabupaten Kolaka Timur dengan Perusahaan Umum Badan urusan logistic Perwakilan Sulawesi Tenggara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi rencana pembangunan gudang produksi hasil Pertanian di desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur. JUSRAN / MAN
Zayat Bakal Libatkan Pemuda Untuk Kembangkan Industri Kreatif tegas.co,KENDARI SULTRA- Dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, salah satu program yang akan dikembangkan Industri Kreatif. Pengembangan industry kretaif tersebut akan di alokasikan anggarannya melalui APBD Kota Kendari. Program tersebut dicangkan oleh Muh Zayat Kaemuddin saat mengadiri Copy moorning di salah satu hotel di Kota Kendari, akhir pecan lalu (20/1).
Muh Zayat Kaemuddin saat menjadi pembicara tunggal di acara Copy moorning yang digelar disalah satu Hotel di Kota Kendari. FOTO : BAIM. J
Muh. Zayat Kaimudin mengatakan, memperkuat basis kepemudaan dengan mengembangkan industri kreatif perlu difokuskan dan penyediaan lapangan kerja. Hal itu dimaksudkan Pemudyang ada di Kendari dapat mengeluarkan ide dan gagasan sehingga menjadi cerminan bagi pemerintah. “Saya kira dengan mengembangkan industry kretaif dengan melibatkan unsure Pemuda di Kota kendari, akan dapat menyediakan lapangan kerja tersendiri,”Ujarnya. Menurut mantan Pj Bupati Kabupaten Muna itu, Untuk lokasi pengembangan akan dipusatkan di lahan Pusat Pameran informasi Daerah yang terletak di Kecamatan Kadya Kota Kendari yang luas lahannya mencapai empat hektar lebih. “Lokasi itu dapat digunakan untuk basis pengembangan industri kretaif dengan fokusnya pelibatan unsure pemuda di Kota Kendari”Katanya. Ditambahkan, untuk mengembangkan industri kreatif dengan pelibatan unsure pemuda diyakini akan menjadikan sebagai lapangan kerja baru, dengan berbagai jenis industri dikembangkan tersebut, pemuda dapat mengembangan segala jenis kreatifitasnya. “Nantinya saya akan mengirim para pemuda di Jawa untuk mengikuti pelatihan dan studi banding, supaya mereka itu bisa mengetahui bagai mana pengembangan industri kreatif di Jawa sana. setelah itu, pengetahuan yang mereka dapatkan dari pelatihan dan studi banding, mereka dapat kembali diterapkan di Kota Kendari sini,.”Tandasnya. BAIM / MAN
Pssi Dan Pemerintah Cuek Dengan Fasilitas Sepak Bola tegas.co. KENDARI SULTRA – Prestasi sepak Bola Sultra terus mencer dari tahun ketahun, sementara itu pem,ain di Sultra banyak yang berbakat, namun hanya karena tidak ada pembinaan dan perhatian terhadap atlit sepak bola oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sultra maupun Pemerintah, sehingga persepak bolaan tetap vakum.
Stadion Lakidende Sultra yang hingga saat ini belum pernah direhabilitasi apalagi untuk membina pesepak bola di stadion ini secara kontinyu.
Salah satunya adalah fasilitas seperti stadion hingga kini belum ada yang dibangun atau direhab dan ada pembinaan yang dilakukan secara kontinyu. “Sepak Bola di Sultra , kalau PSSI dan Pemerintah Cuek akan pembangunan dan fasilitas serta pembinaan maka akan begini terus. Nanti setelah mau
Porprov atau menjelang PON baru dimulai lagi perekrutan, sehingga kesiapannya sangat minim, “Ujar Mus pelatih SSB Galaxi Putra kepada awak media ini di Stadion Lakidende, Sabtu (21/1). Menurutnya, talenta pesepak bola Sultra banyak yang berbakat dan bahkan bisa berkompetisi di level-level yang lebih tinggi hingga masuk di Liga Indonesia. “Tapi lihat saja sekarang, Stadion lakidende ini saja masih begini terus, tidak pernah di tingkatkan, apalagi membangun stadion yang baru. Jadi bagaiamana mau maju sdepak Bola Sultra, kalau PSSi dan pemerintahnya Cuek,”Katanya. Pelatih sepak bola usia 16-21 tahun itu mengaku, pesepak Bola Sultra jika diseriusi diberikan pembinaan dan pelatihan serta dilengkapi fasilitasnya, yakin saja bisa maju. “Saya sangat menyayangkan, jika sepak Bola Sultra tidak lagi mendapat perhatian dari PSSI dan pemerintah,”tandasnya. Begitu juga yang disampaikan Asmun, salah satu pegiat sepak Bola Sultra itu mengaku, persepak bolaan di Sultra sudah vakum. Tidak ada kejuaraan yang dimediasi dan difasilitasi PSSI ataupun Pemerintah, putusnya pembinaan sepak bola usia dini dan tidak adanya rencana untuk membangun stadion yang berskala Nasional di Sultra, khususnya di Ibukota Kendari. “Wajar saja jika prestasi sepak Bola di Sultra tida pernah sampai di level nasional. Itu dikarenakan tidak adanya keseriusan PSSI dan pemerintah untuk melakukan pembinaan dan pelatihan secara kontinyu,”katanya singkat. USNIADIN / MAN
Kapolda Sultra Bungkam Penembakan Di Kolut Makin Bereaksi tegas.co., KENDARI SULTRA – Rentetan aksi penyerangan, Penganiayaan hingga penembakan posko salah satu pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) sejak kampanye pemilihan kepala daerah pada pilkada serentak 2017 ini makin bereaksi. Hal ini merupakan bukti terjadinya aksi kriminal. Namun Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) masih saja “bungkam”.
Kapolda Sultra Brigjend Polisi Andap Bhudi Revianto S.Ik (Kanan) didampingi mantan kapolda Sultra Brigjend Polisi Agung Sabar Santoso (Kanan) saat jumpa pers beberapa waktu lalu FOTO : MAS’UD
Pasalnya, saat wartawan tegas.co mengkonfirmasi melalui Whats App nya Kamis (19/1/2017) pukul 09.09 wita terkait aksi kriminal itu, Kapolda Sultra, Brigjen Polisi Andap Budhi Revianto tidak memberi jawaban,
padahal kasus tersebut masuk di penyidik Polda Sultra. baca https://tegas.co/berita-utama/pilkada-kolut-mulai-memanas/ Dihari yang sama, wartawan tegas.co kembali mengkonfirmasi terhadap Kepala Sub Bidang Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, lagi-lagi tak ada jawaban yang jelas.”Tunggu saya konfirmasi dulu yang menangani,”janjinya, namun hingga berita ini dipublish, penanganan aksi brutal yang terjadi di Kolaka Utara tak kunjung jelas. Sementara tim sukses sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Nur Ikhsan Umar menyayangkan aksi brutal tersebut. Dia meminta agar Kapolda Sultra segera menambah personil untuk menjamin keamanan masyarakat Kolaka Utara. baca https://tegas.co/berita-utama/posko-annur-ditembaki-orang-tidak-dike nal/ “Apa gunanya ada polsek-polsek, Babinsa kalau aksi penganiayaan, penembakan tidak mampu diungkap, ditangkap dan di hukum. Kenapa juga ada kepemilikan senjata api (Senpi) kepada oknum yang tidak bertanggungjawab atau kepada masyarakat sipil, dimana aparat, polisi dan lainnya,”tegas Nur ikhsan politisi Demokrat ini, Jumat (20/1/2017). Brigjend Andap Budhi Revianto merupakan Kapolda baru yang menjadi orang nomor satu di wilayah hukum Sultra, menggangtinkan Brigjend Polisi Agung Sabar Santoso yang cukup dekat dengan insan pers. Informasi yang dihimpun tegas.co, Kolaka Utara merupakan gerbang dua provinsi lainnya, diantaranya, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara dimana kedua wilayah ini merupakan lintas berbagai kegiatan masyarakat untuk masuk ke Sulawesi Tenggara. IS/MAS’UD
Bulog Gandeng Unilaki Tingkatkan Produksi Pertanian tegas.co, KONAWE, SULTRA – Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Sulawesi Tenggara, Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara menggandeng Universitas Lakidende (Unilaki), Yayasan Lakidende Razak Porosi melakukan kerja sama meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan yang di awali dengan Seminar sehari tersebut di lanjutkan dengan Penandatangan MoU Kedua belah pihak. Jumat (20/1).
Seminer sehari yang digagas Unilaki bersama Perum Bulog dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Konawe dan Koltim. FOTO : SARMAN
Seminar sehari yang di gelar di Aula Kampus Unilaki di ikuti dari unsur Mahasiswa, dosen Lingkup Unilaki dan Pihak eksekutif Perum bulog Sultra. Seminar yang bertajuk, pengembangan pedesaan melalui konsep Unilaki Smart Village (On Farm)
Direktur pengembangan bisnis dan industri Bulog, Imam Subawo dalam sambutannya,, memberikan support dengan mendukung sinergitas antara Bulog dan Unilaki, dalam upaya mengembangkan pemberdayaan masyarakat Desa, dalam upaya peningkatan hasil panen dan distribusinya, diantaranya dengan mengusulkan membentuk Badan Usaha Desa (Bumdes). “Untuk Sulawesi tenggara dari 1900 an desa, hanya ada 300 Badan usaha Desa, untuk Kolaka timir dari 130 desa hanya sekitar 71 Bundes, ini yang perlu di ingat bantuan dari perguruan tinggi.”Ujarnya Usai Menggelar seminar, kedua belah pihak melakukan penandatanganan kerja sama On Farm, Kepala Sub Divri Sultra Unaaha Perum Bulog Sulawesi Tenggara yang di wakli oleh La Rahibun S.Sos dan Rektor Unilaki, Prof. Dr. H. Masihu Kamaluddin M.Sc, M.Eng. dan di Saksikan langsung Oleh Ketua Dewan pembina, yayasan Lakidende Razak Porosi, Dra Hj. St Aminah Razak Porosi. Kedua belah pihak bersepakat mendukung dan bersinergi, dalam mengembangkan Program on farm yang di gagas oleh Unilaki bersama perum bulog Khususnya Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur , Provinsi Sulawesi Tenggara. Poin penting dalam Isi perjanjian tersebut meliputi, Dukungan sarana produksi padi, transportasi pengangkutan hasil panen, fasilitas pendampingan tekhnis dan riset, dan pemenuhan sumber daya manusia yang berkompeten. SARMAN / MAN
Aji Kendari Buka Penerimaan Anggota Baru tegas.co., KENDARI SULTRA – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merupakan salah satu organisasi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers diantara dua organisasi lainnya yakni PWI dan IJTI. AJI juga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Kota Kendari.
AJI Kendari Buka Penerimaan Anggota Baru FOTO : FIY
Guna mengamini permintaan jurnalis yang ada di daerah maupun Kota Kendari, maka AJI Kendari kembali membuka pendaftaran bagi anggota baru yang ingin bergabung dengan AJI Kendari. Ketua AJI Kendari, Zainal A.Ishaq mengatakan bahwa pendaftaran bagi anggota AJI sendiri tidak memiliki waktu tertentu, hanya saja jika banyak yang sudah ingin mendaftar dan memenuhi persyaratan maka akan dibuka. “Tidak ada rentan waktu tertentu, ini kami buka karena banyak permintaan baik bagi teman-teman di Kota Kendari maupun dari Kota Baubau dan Kabupaten Konawe,” terangnya, Jumat (20/1/2017). Sesuai dengan aturan yang ada di AJI Kendari, maka bagi calon anggota yang akan mendaftarkan dirinya minimal sudah terdaftar sebagai jurnalis selama satu tahun. Proses seleksi bagi penerimaan anggota AJI Kendari akan berlangsung selama dua hari yakni Jumat hingga Sabtu yang diawali dengan proses Skrening, kemudian akan dilanjutkan keesokan harinya dengan beberapa materi dan dilakukan evaluasi baru setelah itu akan diumumkan siapa yang berhak menjadi anggota AJI ataupun tidak diterima. FIY/MAS’UD
Kades Koreha Dibela Apdesi Kolut tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara akan melayangkan surat ke Kapolres Kolaka Utara untuk meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan melakukan penangkapan Pelaku pengeroyokan Kades Koreha Kecamatan Ngapa Ilyas (33) yang terjadi Di depan Posko BAP di Desa Beringin Kecamatan Ngapa Rabu (16/01) lalu.
Kepala Desa Koreha Ilyas masih dirawat di RS Jafar Harun. FOTO : IS
Salah satu perwakilan Apdesi, Kades Lawolatu Kecamatan Porehu. H. Sahardin menjelaskan, pengeroyokan dan pemukulan terhadap salah satu
kepala Desa di Kolaka Utara beberapa waktu lalu, pihak Apdesi Koplut sangat keberatan, karena itu Apdesi akan melayangkan surat Ke Polres Kolut tembusan ke Kapolda dan Kapolri untuk melakukan pengusutan dan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan. “Apabila surat kami tidak diindahkan maka kami akan mengambil langkah-langkah pengamanan di Daerah kami masing-masing. Ujarnya kepada awak media ini, Kamis (19/1). Menurutnya, kasus ini sudah membahayakan Kepala Desa lain dengan adanya pengeroyokan yang tidak bisa terdeteksi siapa pelakunya oleh pihak kepolisian. “Bagaimana masyarakat kami mau aman kalau Kadesnya saja Dikeroyok Di Depan Posko Tim BAP,”Katanya. Ditambahkan, keberadaan kepala Desa di kolaka Utara, pasca dikeroyoknya dan dipukuli salah satu Kades di kolut ini, membuat semua kepala Desa tidak tenang, bahkan ada yang sudah di target selanjutnya. “Kemungkinan setelah Kades Koreha saya yang ditarget untuk disakiti oleh sekelompok orang itu, tetapi saya tidak pernah gentar dengan ancaman maupun terror yang mereka lakukan.”Tegasnya Untuk mengantisipasi banyaknya pendatang baru dihimbau seluruh Kepala Desa diKolut akan menghidupkan kembali Poskamling dan mensosialisasikan kewarganya masing-masing agar melaporkan pendatang baru dalam waktu 1×24 jam keaparat Desa, dan apabila diindahkan maka pemilik rumah yang menampung penduduk baru akan menaggung akibatnya. IS / MAN