The Wizard Knight EXT.HONNINGTON VILLAGE-PAGI HARI Negeri WESTEARTH merupakan negeri yang sangat indah. Dimana-mana terbentang tanah yang subur sekali. namun negeri itu diperintah oleh Raja yang sangat kejam dan tiran bernama Raja GREGORY. Pagi itu matahari cerah bersinar menerangi HONNINGTON. Penduduk nya yang sebagian besar adalah petani tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Di salah satu rumah, terdengar suara tangis bayi yang memenuhi seluruh rumah tersebut. Rumah itu adalah milik keluarga DENZEL. Sebagai mana yang lain, DENZEL pun bekerja sebagai petani. Namun hari ini dia tidak bertani karena istrinya melahirkan anak 1 mereka yang ternyata laki-laki.
SUSTER (mengangkat bayi-laki-laki dan menyerahkannya) Selamat tuan DENZEL, anak pertama anda laki-laki. Ya Tuhan dia sangat tampan sekali!!
DENZEL (menerima anaknya) Terima kasih suster anda telah menolong istri saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada istri saya dan anak saya jika anada tidak datang. Istri ku lihatlah anak kita ini.
ROSE (lemas namun masih mampu melihat anak nya) Oh Tuhan, terima kasih Kau telah memberi anak yang sesempurna ini.
DENZEL (melihat anak nya) Akan kuberi nama anak kita ini TOBIAS. Begitulah kegembiraan yang dirasakan oleh keluarga DENZEL pada pagi itu. Mereka sangat berbahagia menerima kelahiran pertama anak mereka. Mereka tidak tahu bahwa anak mereka ini akan menjadi seorang yang mampu menyelamatkan negeri WESTEARTH. CUT TO
INT.KASTIL PESTONIA-MALAM HARI Raja GREGORY sedang gelisah duduk di singgasana nya. Raja ini adalah penguasa dari negeri WESTEARTH yang besar. Daerah kekuasaan nya sangat luas dan mempunyai tentara yang sangat banyak sekali. Sama sekali ia tidak takut dengan apapun juga. Raja ini sangat percaya dengan tahkyul. Namun saat ini Raja nampak gelisah. Beberapa sangat percaya tahkyul, maka ia beranggapan bahwa itu semua akan terjadi. Kemudian ia memanggil peramal terbaik di negeri nya untuk meramal masa depan yang akan terjadi pada diri nya.
RAJA GREGORY (duduk gelisah) Hai PERAMAL, apa yang kau lihat dari cawan besar itu??
PERAMAL (melihat dengan teliti) Wahai tuanku, yang apa aku lihat sungguh mengejutkan sekali. 20 tahun dari sekarang seorang pemuda dari tempat jauh yang lahir hari ini akan menaklukan anda di tempat ini.
RAJA GREGORY (kaget) Apa benar yang kau katakan PERAMAL?? Jika kau macam-macam akn kubunuh kau!!!
PERAMAL (tetap tenang dan menunduk) Apa yang saya katakan itu benar tuanku.
RAJA GREGORY (panik dan ketakutan) Panglima VICTOR!!! Beritahu semua pasukan di seluruh negeri ini. Dan perintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir hari ini. Jika mereka melawan Hancurkan desa mereka dan bakar habis semua nya!!!
Panglima VICTOR (memberi hormat) Baik tuanku. Akan saya laksanakan. Maka setelah mendapat perintah dari Raja GREGORY seluruh tentara di seluruh negeri kemudian mencari dan membunuh semua bayi laki-laki yang lahr di hari itu. Terjadi pembantaian besar-besaran di seluruh negeri. Banyak desa-desa yang hancur dan dibakar oleh para tentara kerajaan karena mereka melawan. Semua itu karena ketakutan sang Raja GREGORY.
CUT TO :
EXT.HONNINGTON VILLAGE-SIANG HARI Siang itu para penduduk desa tengah melakukan kesibukan nya. Mereka tidak tahu bahwa Raja GREGORY telah memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru saja lahir. Mereka beranggapan bahwa raja itu pasti tidak begitu memperdulikan tempat mereka. Kemudian tentara berkuda kerajaan datang dengan muka yang menyeramkan. Seorang dari mereka yang ternyata pemimpin bernama BRAGIO kemudian turun dari kuda. Tentu saja ini membuat heran para penduduk termasuk DENZEL dan seluruh keluarga nya.
BRAGIO (bertolak pinggang) Dimana kepala desa nya??!!! Cepat menghadap padaku!!!
Kepala Desa (berjalan menuju BRAGIO dengan takut) Maaf. Saya lah pemimpin di desa ini. Ada perlu apa tentara kerajaan datang ke tempat sederhana seperti desa kami ini
BRAGIO (muka sombong) Raja telah memerintahakan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir kemarin. Adakah dari penduduk warga mu yang melahirkan kemarin??
Kepala Desa (Kaget) Kenapa Raja harus membunuh bayi yang baru lahir??
BRAGIO (marah) Kau orang tua tidak usah banyak tanya!! Cepat berikan bayi yang kami minta!!
Kepala Desa (menatap BRAGIO) Maaf sekali tuan. Kami tidak bisa melakukan nya.
BRAGIO (mencabut pedang nya) Kalau begitu kamu menginginkan desa mu hancur!! Kemudian BRAGIO menyuruh tentara nya untuk membunuh semua penduduk dan bayi tanpa terkecuali. Para penduduk pun melawan. Namun mereka tentu saja bukan lawan yang berarti bagi para tentara kerajaan yang terlatih.
DENZEL (bingung) ROSE cepat kamu pergi dan bawa lari anak kita. Jangan sampai mereka menemukan.TOBIAS.
ROSE (menangis) Tapi aku tidak ingin meninggalkan mu??
DENZEL (memeluk ROSE) Sudahlah ROSE. Jangan pikirkan aku. Pikirkan keselamatan anak kita. Di ujung desa ini ada sungai yang mengalir keluar desa. Ada perahu yang bisa kau naiki untuk pergi dari sini.
ROSE (mencium DENZEL) Baiklah aku akan pergi. Jaga dirimu suamiku. Aku mencintaimu.
DENZEL (menjauh dari ROSE) Aku juga mencintaimu ROSE. Cepat pergi!!! ROSE pun pergi menuju sungai yang dimaksud DENZEL. Tentara kerajaan yang mengetahui bahwa ada wanita yang lari membawa bayi lalu mengejar. ROSE yang sudah naik perahu melihat tentara kerajaan mengejar nya menjadi ketakutan dan berusaha melindungi TOBIAS. Tiba-tiba seorang pemanah dari tentara berhasil memanah dan mengenai jantung ROSE. Rose pun meninggal mendekap TOBIAS. Tentara pun marah karena tidak berhasil membunuh bayi tersebut dan mereka bekerja sama dan sepakat bahwa mereka berhasil membunuh bayi itu. CUT TO :
EXT.HUTAN BLACK FORREST-SORE HARI Di hutan BLACK FORREST tinggalah sepasang suami istri yang melegenda mreka adalah pasangan penyihir dan ksatria. Sang ksatria bernama KNIGHT ALEXANDER dan penyihir bernama SNOW WIZARD. Mereka telah puluhan tahun mengasingkan diri dari dunia luar dan tinggal di hutan tersebut. Sayang nya mereka tidak mempunyai seorang pun keturunan. Namun mereka tetap hidup bahagia. Di sore itu SNOW WIZARD tengah menikmati sungai yang mengalir jernih. Tiba-tiba dia melihat perahu yang dinaiki oleh seseorang. Dengan sihir nya dia membekukan aliran sungai dan coba menolong perahu tersebut. Terkejut lah dia melihat seorang wanita yang telah meninggal dan bayi laki-laki yang sedang menangis. Cepat-cepat dia membawa bayi itu ke rumah nya.
KNIGHT ALEXANDER (kaget) Bayi siapa yang kau ambil itu istri ku?
SNOW WIZARD (meletakkan bayi di meja) Aku menemukan nya menangis dan ditemani wanita yang telah meninggal. Aku rasa itu ibu nya. Dan aku kemudian menolong nya. Mungkin Ini adalah akibat dari Raja GREGORY yang kejam itu. Aku mendengar dia memerintahkan semua tentara untuk membunuh bayi laki-laki yang baru lahir. Kemungkinan dia adalah salah satu bayi yang akan menjadi korban namun selamat.
KNIGHT ALEXANDER (duduk dan memandang bayi itu) Kalau begitu kita harus menolongnya dan merawat dia. Akan kupastikan dia akan membuat raja itu binasa dan memberikan kedamaian di negeri WESTEARTH ini. Bagaimana istriku?
SNOW WIZARD (tersenyum) Aku setuju dengan mu suami ku. Lihat di leher nya ada kalung dan sebuah tulisan. Mungkin itu nama nya?? Jadi nama mu TOBIAS ya?? Mulai sekarang kau akan kami rawat dan kami asuh. Kelak kau lah yang akan memberi kedamaian di negeri kita ini.
CUT TO :
INT.KASTIL PESTONIA-MALAM HARI Malam itu Raja GREGORY sedang duduk cemas di singgasana nya. Dia merasa cemas dengan menunggu kabar dari seluruh pasukan nya atas apa yang ia perintahkan beberapa minggu belakangan ini. kemudian Panglima VICTOR datang menghadap.
Panglima VICTOR (menunduk dan berlutut) Selamat malam tuanku. Saya datang menghadap membawa berita baik untuk tuanku.
Raja GREGORY (mulai tertarik) Kabar gembira apa Panglima?
Panglima VICTOR (menatap Raja GREGORY) Barusan saya mendapat kabar bahwa daerah terakhit di kerajaan kita telah berhasil membunuh semua bayi yang ada disana. Bahkan penduduk dan desa nya pun kami musnahkan karena melawan kepada kami tuan.
Raja GREGORY (tertawa) Hahaha..Bagus sekali Panglima. Kerja kalian bagus sekali. Mulai sekarang aku tidak perlu takut lagi akan datangnya seorang yang akan membinasakan aku karena aku sudah membinasakan nya terlebih dahulu.Hahahaha!!!!!!
CUT TO :
EXT.HUTAN BLACK FORREST-PAGI HARI 20 tahun belalu sejak kejadian pembantaian oleh Raja Gregory di suatu tempat di hutan seorang pemuda sedang berlatih menggunakan pedang oleh seorang ksatria. Tampak gesit sekali permainan pedang kedua orang tersebut. Mereka tidak lain adalah TOBIAS dan KNIGHT ALEXANDER.
KNIGHT ALEXANDER (meyarungkan pedangnya) TOBIAS cukup sampai disini latihan kita. Aku akan bercerita tentang masa lalu mu.
TOBIAS (heran) Masa laluku yah? Memang nya ada apa dengan masa lalu ku?
KNIGHT ALEXANDER (duduk di bawah pohon) Duduk lah dan dengarkan cerita ku. KNIGHT ALEXANDER pun bercerita tentang kejadian 20 tahun lalu tentang pembantaian oleh Raja GREGORY, tentang bagaimana dia ditemukan oleh ayah dan ibu angkatnya, tentang harapan mereka kepada TOBIAS saat ini
TOBIAS (menundukkan kepala) Jadi akulah yang harus membinasakan Raja GREGORY dan membalas dendam atas kedua orangtua aku??
KNIGHT ALEXANDER (menghela napas) Sepertinya begitu TOBIAS. Sekarang kau telah mempelajari keahlian memainkan pedang dan ilmu sihir dari mendiang ibu angkat mu. Kau pasti mampu melakukannya. Tapi ada satu hal lagi TOBIAS agar kau bisa melakukan itu semua.
TOBIAS (penasaran) Apa itu ayah?
KNIGHT ALEXANDER (mengeluarkan peta dari bajunya) Ikuti peta ini dan temukan PEDANG XAVIER milikku dan TONGKAT ICELANDER milik mendiang ibu mu. Kedua benda itu adalah senjata kami berdua dulu. Aku ingin kau memiliki nya dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Mengerti kau TOBIAS?
TOBIAS (memegang tangan KNIGHT ALEXANDER) Baik ayah aku akan melaksankan semua perintahmu.
KNIGHT ALEXANDER (memegang pundak TOBIAS) Pergilah kau sekarang nak. Namun hati-hati dengan hutan ini karena banyak hewan buas dan tumbuhan yang sangat berbahaya. Berjalan lah kau ke timur lalu setelah keluar dari hutan ini kau harus menuju GUNUNG RASBITE dan temukan kedua benda itu. Setelah berkata demikian KNIGHT ALEXANDER pun meninggal dunia. Ternyata usia tua dan penyakit telah mengalahkan kehebatannya. TOBIAS pun menangis dan mengubur jenazah KNIGHT ALEXANDER di samping makam SNOW WIZARD istrinya. Setelah itu TOBIAS pergi meninggalkan Hutan BLACK FORREST yang terkenal sangat menakutkan. Berbekal pedang yang dibawa nya dia berhasil melewati hewan buas yang belum pernah ia temui sebelumnya.
CUT TO :
EXT.GUNUNG RASBITE -SIANG HARI GUNUNG RASBITE merupakan sebuah gunung yang sangat terjal untuk dilewati oleh manusia. Gunung ini dikelilingi oleh jurang-jurang yang dalam dan mematikan kemudian ad juga hutan yang sangat lebat. Namun TOBIAS tidak menyerah untuk melewati nya. Berbekal peta yang dimiliki dan semangat untuk membalas dendam kedua orang tua nya,ia berusaha melewati semua halangan yang ada di depannya. Seminggu setelah ia mulai mendaki GUNUNG RASBITE ini akhirnya ia berhasil tiba di sebuah danau kecil yang terdapat di gunung tersebut. Menurut peta yang ia bawa kedua senjata itu berada di dalamnya
TOBIAS (menaruh peta ke sakunya) Sepertinya aku harus menyelam ke dalam danau ini untuk mengambil nya.
TOBIAS pun melepaskan pakaiannya kemudian menyelam ke dalam danau tersebut.Ketika di dalamnya ia melihat sebuah peti tembaga berada di dasar danau. TOBIAS pun berpikir pasti itu tempat kedua senjata berada. Saat ia mendekat dan ingin mengeluarkan peti tersebut, tiba-tiba datang seekor gurita raksasa yang menjadi pengganjal niat nya tersebut. Terjadilah perkelahian antara TOBIAS dan gurita raksasa itu. Dengan susah payah menggunakan kemampuan keahlian pedag dan ilmu sihir nya TOBIAS pun berhasil mengalahkan gurita raksasa tersebut dan berhasil membawa keluar peti tembaga itu. Di pinggir danau TOBIAS membuka peti tersebut. Ia melihat dengan kagum PEDANG XAVIER yang bertahtakan berlian di gagangnya. Terlihat pula bahwa pedang itu sangat tajam sekali. TAnpa ia duga dari belakang nya telah muncul seorang kakek penjaga benda tersebut.
KAKEK (melepaskan pedangnya Wahai anak muda jika kau ingin memilki kedua benda tersebut kau harus mengalahkan aku dulu sebagai penjaga kedua benda tersebut.
TOBIAS (kaget melihat orang tua tersebut) Maaf jika aku lancang, tapi aku mengambil kedua benda ini atas perintah pemiliknya terdahulu yaitu KNIGHT ALEXANDER dan SNOW WIZARD.
KAKEK (menyerang maju) Jika memang kau mengambil nya maka kau pasti bisa mengalahkan aku!!! Pertempuran antara TOBIAS dan KAKEK ini pun tidak dapat dihindari lagi. Mereka saling serang dengan senjata masing-masing. Tobias yang menggunakan PEDANG XAVIER merasa kagum sekali dengan kemampuan pedang tersebut. Tak lama pertempuran terjadi KAKEK tersebut akhirnya kalah dan mengakui keunggulan dari TOBIAS.
KAKEK (menyarungkan pedangnya) Baiklah aku menyerah kalah kepadamu. Sepertinya kau menguasai kemampuan dari kedua orang pemilik senjata tersebut. Jika kau berkenan siapa namamu dan hendak untuk apa kau butuh kedua benda tersebut?
TOBIAS (menaruh hormat) Nama saya TOBIAS dan kebetulan KNIGHT ALEXANDER dan SNOW WIZARD adalah orang tua angkat saya. Maksud saya menggunakan kedua senjata ini adalah untuk membinasakan Raja GREGORY kejam yang telah melakukan pembantaian 20 tahun yang lalu.
KAKEK (mendekat ke TOBIAS) Aku pernah mendengar tentang kekejamannya 20 tahun yang lalu. Baiklah kau gunakan kedua senjata itu dan laksanakan tugas mu. Sebagai hadiah karena kau mengalahkan aku, kuberi kau sebuah kuda.
Dari belakang hutan muncullah kuda berwarna putih yang sangat kuat.
KAKEK (membelai kuda putih) Dia adalah FLASH. Kuda milik KNIGHT ALEXANDER dulu. Sekarang dia menjadi milikmu dan akan menemanimu kmanapun kau pergi. Pasti dia senang dengan keturunan dari KNIGHT ALEXANDER.
TOBIAS (menaiki FLASH) Terima kasih atas pemberian mu Kek. Sekarang aku akan menuju kemana raja itu berada dan membinasakannya dari dunia ini.
CUT TO :
EXT.KOTA DUMPSHIRE-PAGI HARI Kota ini merupakan kota terbesar di negeri WESTEARTH. Ini dikarenakan kota ini adalah tempat dimana kastil PESTONIA kediaman Raja GREGORY. Dimana-mana banyak tentara yang berjaga-jaga di seluruh penjuru kota. Untuk memasuki kota ini harus melewati pintu gerbang yang dijaga 24 jam oleh ratusan penjaga. Banyak pedagang dari luar kota yang datang ke kota DUMPSHIRE karena memang kota ini sangat ramai sekali. Di luar pintu gerbang TOBIAS dan kuda nya FLASH mencoba memasuki kota ini. Namun TOBIAS mengerti bahwa ia tidak mudah untuk memasuki kota tersebut. Maka ia lalu menyembunyikan pedang dan tongkat nya dibalik jubahnya. Ketika hendak melewati pintu gerbang TOBIAS dihentikan oleh penjaga.
Penjaga (meyilangkan tombak) Berhenti dulu!!
TOBIAS (cemas) Ada apa penjaga??
Penjaga (mendekati TOBIAS) Sepertinya kau orang baru di kota ini. Aku belum pernah melihatmu disini.
TOBIAS (tersenyum) Memang benar aku baru datang ke kota ini. Aku adalah perantau dan kebetulan lewat di kota yang sangat ramai ini.
Penjaga (bertolak pinggang) Apa yang ada di balik jubahmu itu?!!!
TOBIAS (menyentuh punggung nya) Tidak ada apa-apa penjaga. Aku hanya seorang perantau biasa.
Penjaga (memaksa melihat apa yang ada dibalik jubah TOBIAS) Aku tidak percaya denganmu!!! Cepat keluarkan!!! Merasa dirinya terancam TOBIAS pun terpaksa melawan para penjaga. Para penjaga yang berjumlah ratusan itu berusaha mengeroyok TOBIAS dari segala penjuru. Namun dengan mudah TOBIAS berhasil mengalahkan satu-persatu para penjaga itu. Tetapi karena jumlah nya sangat banyak maka TOBIAS pun harus melarikan diri menjauh dari para penjaga. FLASH pun membawa TOBIAS dengan sangat cepat meninggalkan kota DUMPSHIRE. Mereka menuju sebuah gua di dekat kota tersebut.
CUT TO :
INT.GUA-SIANG HARI Gua itu berukuran cukup luas. Di dalam nya udara sangat pengap dan dinding-dinding nya berlumut. Namun itu semua tempat yang cukup aman bagi TOBIAS dan FLASH untuk menghindari kejaran para penjaga kerajaan.
TOBIAS (duduk dekat FLASH) FLASH, malam ini kita harus menerobos masuk kota itu apapun caranya dan apaun resikonya.
FLASH (meringkik dan menganguk-anggukan kepala)
TOBIAS (mulai rebahan) Baiklah kita istirahat dulu karena malam ini malam yang sangat panjang bagi kita. Sementara itu Raja GREGORY yang mengetahui tentang adanya peristiwa itu kemudian mengingat tentang ramalan 20 tahun yang lalu memerintahkan untuk memeperkuat pertahanan di pintu gerbang dan seluruh kastil. Dia merasa ketakutan jika ramalan itu akan terbukti.
CUT TO :
EXT.LUAR KOTA DUMPSHIRE-MALAM HARI Suasana sunyi menyelimuti seluruh kota. Para penduduk yang berada di dalam kota telah masuk ke dalam rumah masing-masing atas perintah para tentara. Para penjaga yang berada di dalam dan luar gerbang semua nya telah bersiap untuk menghadapi pemuda yang mereka lawan tadi pagi. Sementara itu dari kejauhan terlihat bayangan putih yang mendekat sangat cepat mendekati pintu gerbang. Para penjaga yang sudah siap akan hal ini kemudian menyerang bayangan itu. Bayangan itu tidak lain adalah FLASH dan TOBIAS. Para pemanah dari atas pintu gerbang telah melemparkan busurnya ke arah TOBIAS. Namun dengan TONGKAT ICELANDER yang dimilikinya ia menciptakan angin dan menghalau serbuan panah itu. Setelah itu ia menyerang para penjaga di pintu gerbang dengan angin topan yang diciptakan dari TONGKAT ICELANDER miliknya. Dengan mudah para penjaga dan pintu gerbang itu berhasil dilewati oleh TOBIAS. Dengan TONGKAT ICELANDER dan PEDANG XAVIER yang dimilikinya TOBIAS berhasil melewati kota dan memasuki Kastil PESTONIA tempat Raja GREGORY berada. Dengan berlari ia mencari raja itu. CUT TO :
INT.KASTIL PESTONIA-MALAM HARI Setelah berhasil melewati para penjaga dan menerobos masuk, akhirnya TOBIAS pun berhadapan langsung dengan Raja GREGORY. Dengan marah TOBIAS ingin segera membunuh raja itu.
TOBIAS (menggenggam pedang dan tongkat nya) Sekarang saat nya untuk mu menemui ajal!!!!
Raja GREGORY (ketakutan) Tunggu dulu. Tolong ampuni aku. Jika aku mati siapa yang akan memimpin negeri ini?
TOBIAS (marah) Negeri ini tidak buth raja sepertimu. Raja yang lalim yang membunuh bayi-bayi tidak berdosa hanya karena ketakutan singgsana nya akan direbut!! Negeri ini masih banyak pemimpin yang lebih baik dari raja seperti mu. Bersiaplah!!!! Ketika TOBIAS hendak menyerang tiba-tiba muncul Panglima VICTOR menolong raja tersebut.
Panglima VICTOR (tersenyum) Ternyata ini dia orang yang berhasil menembus pertahanan kerajaan ini. Masih muda sekali kamu. Bagaimana jika kau bergabung dengan kami dan ikut melayani negeri ini??
TOBIAS (menyerang VICTOR) Aku tidak sudi diperintah oleh raja yang kejam dan panglima yang busuk sepertimu!!!!
Panglima VICTOR (bersiap menghadapi serangan TOBIAS) Sayang sekali. Kalau begitu bersiaplah menemui kedua orang tuamu!!! Pertarungan antara TOBIAS dan Panglima VICTOR pun berlangsung dengan sengit. Serang-serangan terjadi kepada kedua belah pihak. TOBIAS memang unggul dalam senjata, namun Panglima VICTOR lebih unggul dengan pengalaman nya berpuluh-puluh tahun. Hal ini tentu saja membuat TOBIAS tidak mudah untuk mengalahkannya. Kedua orang ini bertarung dengan sengit dan seru. Setelah memakan waktu yang TOBIAS akhirnya terdesak dan jatuh
Panglima VICTOR (tersenyum dan mengarahkan pedang ke leher TOBIAS) Sepertinya kau kalah hari ini bocah?? Aku tawarkan sekali lagi, maukah kau bergabung dengan kami??
TOBIAS (memegang pundak nya yang tertusuk) Sampai kapanpun aku tidak sudi bergabung dengan kalian!!!
Panglima VICTOR (marah dan hendak menghunuskan pedang ke leher TOBIAS) Kalau begitu temui orang tua mu sekarang!!! Tiba-tiba FLASH datang dan menyerang Panglima VICTOR. Tentu saja Panglima VICTOR pun tidak siap dengan serangan tiba-tiba yang datang kepada dirinya. Dengan sekali tendangan di dada, Panglima VICTOR pun tersungkur dan akhirnya tewas.
TOBIAS (bangkit dan memeluk FLASH) Terima kasih atas pertolonganmu kawan.. Mengetahui orang kepercayaannya telah tewas, Raja GREGORY pun bersiap untuk melarikan diri dari tempat itu. Namun hal ini diketahui oleh TOBIAS.
TOBIAS (marah dan mengambil pedangnya) Mau lari kemana kau raja busuk!!! Dengan cepat TOBIAS pun melempar pedangnya ke arah Raja GREGORY. Lemparan itu tepat mengenai jantung raja tersebut dan seketika raja tersebut akhirnya tewas seketika.
CUT TO :
EXT.HONNINGTON VILLAGE-PAGI HARI 5 tahun setelah tewas nya Raja GREGORY, HONNINGTON kembali dibangun. Mereka sekarang yang menempati desa itu adalah para pengungsi yang dulu melarikan diri dari desa mereka saat pembantaian terjadi. Suasana tempat itu sekarang tidak jauh berbeda saat sebelum pembantaian terjadi. Tanah yang subur, pemandangan yang indah, alam yang menyatu kepada para penduduk nya menciptakan keharmonisan yang baik. Raja yang kejampun telah diganti dengan raja yang bijaksana. TOBIAS kini telah tinggal dengan tenang di rumah orang tua nya yang ia bangun kembali. Selruh negeri juga merasakan kedamaian yang indah. Namun jika sewaktu-waktu ketidakadilan kembali terjadi The Wizard Knight akan melawannya.
Written By : (09.11.3347) Ricky Adithya
©Copyright Ricky Adithya