"The Influence of Attitudes, Norms and Control Subyetif Interests Attitudes to Using Internet Banking In BRI Kotamobagu Branch" By: dalam transaksi perbankan. Ferdy Roring
Asdapun
total transaksi internet banking
pada
Abstract tahun 2008 mencapai Rp 56,45 triliun dan
Commercial banks have introduced internet-based on banking system to meningkat menjadi improved operations and reduced costs. Internet banking pada is onetahun form 2010 of service wereRp started a lot of products offered by commercial banks in Indonesia. triliun per tahun. Untuk maksud The sample in this study was 100 from78,51 total population 809 clients. Analysis tools used multiple linear regression, hypothesis testing using t test and F test before tersebut maka being tested by using multiple linear regression, previously tested using the data validity and reliability as well as testing the classical assumptions. Tests conducted with the help of SPSS software. The results showed that attitudes, subjective norms and behavioral control affect the interest of using internet banking either partially or simultaneously. The relationship between the variables X and Y is strong, while the magnitude of the influence of variable X to variable Y is equal to 38.8% while the remaining 61.2% is influenced by variables other than research. The dominant variable is the control of behavior. Increased interest of customers to use internet banking should be improved by Bank BRI Branch Kotamobagu by increasing or add information on internet banking, as most customers are still not understand about internet banking. Keywords:
Attitude, Subjective Norms, Behavioral Control, Use Internet Banking
Interests.
PENDAHULUAN Teknologi informasi (TI) berperan signifikan dalam menunjang daya saing setiap perusahaan, misalnya dalam hal penciptaan atau penyampaian jasa baru, peningkatan keterlibatan pelanggan dalam
BRI
kemudahan
menawarkan bagi
nasabah
layanan untuk
melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Bagi nasabah yang sibuk dengan aktivitas pekerjaan, internet banking merupakan solusi yang tepat.
operasional, Salah satu bentuk penggunaan TI adalah internet banking karena alasan kemudahan
Bank
dan
kegunaannya,
mulai
banyak nasabah bank di Indonesia yang menggunakan fasilitas internet banking
1
Bertransaksi di Internet Banking BRI juga lebih aman dan personal. Pemilik rekening Tabungan BRI BritAma dan Simpedes dapat bertransaksi mulai dari informasi saldo,
mutasi
rekening,
transfer,
pembayaran tagihan, sampai pembelian
beberapa diantaranya yaitu: 1) untuk
pulsa isi ulang.
mengecek saldo rekening dan history
Selain itu, melalui Internet Banking
transaksi bank; 2) membayar macam-
BRI, nasabah bisa melakukan transfer
macam tagihan; 3) transfer antar account.
dari rekening BRI ke bank lain secara
Diharapkan transaksi yang ditawarkan
realtime online. Fasilitas i-Banking ini
oleh bank semakin berkembang sesuai
tentu
kebutuhan
saja
semakin
memudahkan
setiap
nasabah,
karena
penggunaan internet banking. Nasabah
internet banking adalah customer based
bisa menghemat waktu karena dapat
sehingga pangsa pasar yang dilayani
dilakukan
di
diharapkan akan semakin luas.
memiliki
sarana
mana
saja
sepanjang untuk
Sikap merupakan faktor penting
banking
dalam pengambilan keputusan nasabah .
tersebut. Internet banking menawarkan
Sikap nasabah dapat menjadi kontrol
kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan
yang akurat terhadap perilaku pembelian
bertransaksi.
dan
melakukan
pendukung
layanan
internet
dapat mempengaruhi pola piker
individu dalam pengambilan keputusan . Tabel
Perkembangan
Jumlah Sikap menentukan cara-cara berperilaku
Nasabah
BRI
Cabang individu
terhadap
objek
tertentu
Kotamobagu dari Tahun (Dharmesta 1998:20). 2009-2012 Keraguan Tahun
Jumlah Nasabah
rasa
aman
untuk
Pengguna Internet
Persentase
Banking
menggunakan
internet
banking
dan
kemudahan dalam bertransaksi sehingga
2009
1398
512
36,62
2010
1510
598
39,60
2011
1690
766
45,33
2012
1771
890
50,25
menggunakan
internet
banking.
Inkonsistensi sikap konsumen ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada
Internet banking dapat digunakan untuk bermacam-macam transaksi online
2
konsumen
atau
nasabah
menggunakan internet banking.
yang
Norma subjektif sebagai faktor sosial yang menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak
melakukan
Pengaruh
social
perilaku yang
tertentu.
dipersepsikan
konsumen sehingga membentuk perilaku tertentu.
internet banking pada BRI Cabang Kotamobagu. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh norma
subyektif
terhadap
minat
menggunakan internet banking pada BRI Cabang Kotamobagu. 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh
[
kontrol
Perumusan Masalah
perilaku
terhadap
minat
menggunakan internet banking pada Berdasarkan masalah,
maka
latar dapat
belakang
BRI Cabang Kotamobagu.
dirumuskan Manfaat Penelitian
permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah sikap berpengaruh terhadap
Manfaat penelitian terbagi atas
minat menggunakan Internet Banking
dua (2) bagian yaitu :
pada BRI Cabang Kotamobagu?
1. Manfaat Akademis
2. Apakah norma subyektif berpengaruh
Hasil penelitian ini dapat menjadikan
terhadap minat menggunakan internet
salah
banking
dalam hal pengembangan penelitian
pada
BRI
Cabang
Kotamobagu?
yang
3. Apakah kontrol perilaku berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking
pada
BRI
Cabang
Kotamobagu?
satu
sumbangan
berkaitan
mengenai
dengan
minat
pemikiran
penelitian
menggunakan
internet banking. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan sebagai evaluasi dan bahan masukan
Tujuan Penelitian
bagi Bank BRI Cabang Kotamobagu,
Tujuan dari penelitian ini adalah :
tentang bagaimana pengaruh sikap,
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh sikap terhadap minat menggunakan
3
norma subyektif dan kontrol perilaku
terhadap minat menggunakan internet
perilaku
individu
banking.
pengalaman;
yang
(4)
muncul
dari
Keyakinan—adalah
pemikiran deskriptif seseorang mengenai TINJAUAN PUSTAKA
sesuatu,
Perilaku Konsumen Pemahaman
dan
sikap—menggambarkan
penilaian, perasaan, dan kecenderungan mengenai perilaku
konsumen yang merupakan perwujudan
yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah obyek atau gagasan.
seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Menurut Engel, et al. (2004), perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang
Pengertian Sikap Fishbein
dan
Ajzen
(dalam
langsung terlibat dalam mendapatkan,
Refiana, 2002) berpendapat bahwa sikap
mengkonsumsi,
seseorang
dan
menghabiskan
terhadap
perilaku
tertentu
produk dan jasa, termasuk keputusan
didasarkan pada sekumpulan pasangan
mendahului dan menyusuli tindakan ini.
keyakinan
(belief-evaluation).
Kotler dan Amstrong (2004:176), terdapat
merupakan
fungsi
beberapa
keyakinan
perilaku
seseorang
dan
faktor
perilaku
yang
konsumen,
mempengaruhi
diantaranya
yaitu
faktor psikologis. Adapun macam dari faktor psikologis ini antara lain, yaitu: (1)
perilaku,
Sikap termasuk
(behavioral evaluasi
belief)
terhadap
konsekuensinya. Sikap
berperan
penting
dalam
Motivasi—adalah suatu kebutuhan yang
menjelaskan perilaku seseorang dalam
secara cukup dirangsang untuk membuat
lingkungannya. Selain komponen sikap
seseorang
atas
juga masih banyak komponen lain yang
Persepsi—adalah
mempengaruhi perilaku seseorang antara
mencari
kebutuhannya; proses
(2)
dimana
mengatur,
kepuasan
seseorang
dan
memilih,
menginterpretasikan
informasi untuk membentuk gambaran yang
berarti
mengenai
dunia;
(3)
Pembelajaran—adalah perubahan pada
4
lain stimulus, latar belakang individu, motivasi, dan status kepribadian. Pengertian Norma Subyektif Norma determinan
Subyektif
persepsi
individu
adalah tentang
pengaruh
sosial
dalam
membentuk
dan Syahran (2008), kontrol keperilakuan
perilaku tertentu. (Ajzen, 1988 dalam
menunjukkan mudahnya atau sulitnya
Mustikasari,
seseorang
2007).
Norma
adalah
melakukan
tindakan
dan
konvensi sosial yang mengatur kehidupan
dianggap sebagai cerminan pengalaman
manusia. Norma subyektif merupakan
masa
fungsi dari harapan yang dipersepsikan
hambatan yang terantisipasi.
individu dimana satu atau lebih orang di
lalu
disamping
halangan
atau
Menurut Jogiyanto (2007), kontrol
teman
perilaku persepsian (perceived behavioral
sejawat) untuk menyetujui atau tidak
control) ini merefleksikan pengalaman
menyetujui suatu perilaku tertentu dan
masa
memotivasi
halangan-halangan
sekitarnya
(misalnya
individu
saudara,
tersebut
untuk
lalu
dan
juga
mengantisipasi
yang
ada.
Kontrol
mematuhi mereka (Ajzen, 1991 dalam
perilaku persepsian (perceived behavioral
Mustikasari, 2007).
control) ini diasumsikan direfleksikan oleh
Norma
subyektif
merupakan
pengalaman
persepsi yang bersifat individual terhadap
kepemilikan
tekanan sosial untuk melakukan atau tidak
(misalnya
melakukan perilaku tertentu.
kerjasama
masa
lalu
dan
sumber-sumber uang,
keahlian,
dengan
lainnya)
juga daya waktu, dan
kesempatan-kesempatan (Ajzen, 1991). Pengertian Kontrol Perilaku Kontrol
perilaku
persepsian Pengertian Minat
(perceived
behavioral
control) Menurut
Winkel
(1993:
30)
didefinisikan sebagai kemudahan atau pengertian minat adalah kecenderungan kesulitan persepsian untuk melakukan yang menetap dan subyek utuk merasa perilaku (Ajzen,1991). Kontrol perilaku tertarik pada bidang atau hal tertentu dan persepsian (perceived behavioral control) merasa senang berkecimpung dalam hal menghubungkan bagaimana mudah atau atau hal itu. Perasaan senang akan sulit
akan
mengeluarkan
perilaku menimbulkan pula minat yang diperkuat
yang pasti (Ajzen, 1991). Menurut Nazar lagi
5
oleh
sikap
positif
yang
sama
diantaranya
hal-hal
tersebut
timbul
sekaligus
meningkatkan
pendapatan
terlebih dahulu, sukar ditentukan secara
melalui sistem penjualan yang jauh lebih
pasti.
efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam
Internet Banking
internet banking, maka internet banking
Internet banking yang juga dikenal
tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh
dengan istilah online banking atau e-
industri perbankan. Secara umum, dalam
banking ini menurut situs wikipedia adalah
penyediaan
melakukan transaksi, pembayaran, dan
bank memberikan informasi mengenai
transaksi lainnya melalui internet dengan
produk dan jasanya via portal di internet,
website milik bank yang dilengkapi sistem
memberikan akses kepada para nasabah
keamanan. Dari waktu ke waktu, makin
untuk bertransaksi dan meng-update data
banyak bank yang menyediakan layanan
pribadinya. Adapun persyaratan bisnis
atau
banking.
dari internet banking antara lain: a).
banking
aplikasi mudah digunakan; b). layanan
jasa
internet
Penyelenggaraan
internet
layanan
internet
banking,
merupakan
penerapan
atau
aplikasi
dapat dijangkau dari mana saja; c).
teknologi
informasi
yang
terus
murah; d). dapat dipercaya; dan e). dapat
untuk
diandalkan (reliable).
berkembang
dan
dimanfaatkan
menjawab keinginan nasabah perbankan METODE PENELITIAN yang menginginkan servis cepat, aman, Jenis dan Sumber Data nyaman murah dan tersedia setiap saat Adapun jenis data pada penelitian (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat jika dilihat dari sumbernya adalah data diakses dari mana saja baik itu dari HP, primer yaitu data mengenai tanggapan Komputer, laptop/ note book, PDA, dan nasabah Bank BRI Cabang Kotamobagu sebagainya. mengenai sikap, norma subyektif, kontrol Aplikasi teknologi informasi dalam sikap serta minat menggunakan internet internet
banking
akan
meningkatkan banking. Tanggapan nasabah tersebut
efisiensi,
efektifitas,
dan
produktifitas
6
diperoleh
lewat
kuesioner
disebarkan
sebanyak
100
yang
peneliti untuk dipelajari dan kemudian
kuesioner
ditarik kesimpulannya. Adapun populasi
kepada 100 nasabah. Selain
dari
data
primer
mengenai
penelitian
pengguna
ini
adalah
e-banking
Nasabah
Kantor
Cabang
tanggapan nasabah, data yang digunakan
Pembantu PT. Bank Rakyat Indonesia
dalam penelitian adalah data sekunder
(Persero) Unit Kotamobagu.
mengenai sejarah perusahaan, visi misi
Pengambilan
dan job description.
Metode Pengumpulan Data Sehubungan
sampel
penelitian
ini
purposive
sampling.
dalam
menggunakan Adapun
teknik kriteria
responden dalam penelitian ini adalah :
dengan
aktivitas
1. Yang bisa ditemui di lapangan.
usaha untuk pengumpulan data, maka
2. Yang bersedia mengisi kuesioner.
penulis
3. Yang menggunakan jasa i-banking
menggunakan
metode
pengumpulan data melalui kuisioner dan metode penelitian kepustakaan.
Untuk menentukan ukuran sample dari suatu populasi dapat digunakan rumus
Slovin
sebagai
berikut
(Umar
Metode Kuesioner Husein, 1999 : 49) : Kuisioner
(daftar
untuk melengkapi data
pernyataan), yang
penulis
butuhkan, maka dalam hal ini penulis
dimana :
meminta
n
dan
mengajukan
daftar
pernyataan untuk dijawab oleh nasabah.
N = ukuran Populasi e
Populasi dan Sampel Populasi
adalah
= ukuran sample
=
persen
ketidaktelitian wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
7
kelonggaran
karena
kesalahan
pengambilan sample yang
dapat
ditolerir atau diinginkan 10% Jadi : 890 1 + 890 (10%)2
n
=
99,89
(dibulatkan
Pengukuran Variabel
menjadi 100 sampel)
Alat ukur variabel yang digunakan
Definisi Operasional Variabel
adalah five point likert.
1. Variabel bebas (independent variabel)
Sangat Setuju
:5
Setuju
:4
sikap adalah :
Ragu-Ragu
:3
1) Kesan nyaman
Tidak Setuju
:2
2) Menyenangkan
Sangat Tidak Setuju
:1
a. Sikap (X1),. Adapun indikator dari
3) Membantu b. Norma subyektif
Regresi Linier Berganda (X2) Indikator Menurut Supranto (2004), manfaat
penyusun dari norma subyektif dilakukannya
analisis
regresi
linear
adalah : berganda untuk mengetahui besarnya 1) Cara berpikir pengaruh
dari
setiap
peubah
bebas
2) Tingkat kepentingan terhadap peubah tak bebas, serta dapat 3) Perasaan senang meramalkan nilai peubah tak bebas Y, jika c. Kontrol
perilaku
(X3)
Adapun seluruh peubah bebas sudah diketahui
indikatornya : 1) Kemampuan
untuk
nilainya.
regresi
berdasarkan rumus berikut :
2) Memiliki akses
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
3) Pengetahuan internet banking.
+…...+ bnXn + e……..
2. Variabel Terikat (dependent variabel) menggunakan
analisis
linear berganda untuk n peubah dilakukan
menggunakan
Minat
Perhitungan
(Y)
Adapun
Jika persamaan regresi tersebut telah diestimasi dan tidak menyertakan
indikator dari minat adalah : 1) Dorongan akan kebutuhan
standar error, maka persamaan regresi
2) Pengalaman
linear tersebut dapat dinyatakan sebagai
3) Pengetahuan
berikut :
4) Pelayanan dari obyek fisik
8
Y = a + b1X1 + b2X2 +
HASIL DAN PEMBAHASAN
b3X3 + b4X4 +…...+ bnXn
Analisis Regresi Berganda
…..............
Berdasarkan hasil penelitian dari
Dimana : Y
kuesioner
= peubah dependen
yang
menggunakan bantuan software SPSS
b1-n = nilai Y apabila X1 = X2 =
Version 17.0 maka didapatkan hasil uji
….. = Xn
regresi
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel
disebarkan,
kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan
X1-n = peubah independen
Tabel.
yang
berganda
seperti
pada
tabel
berikut ini :
B
t hitung
Sign.
Ket
Constant
1.730
0.919
0.944
Sikap
0.322
2.462
0.016
Signifikan
Norma Subyektif
0.597
5.000
0.000
Signifikan
Kontrol Perilaku
0.250
2.116
0.037
Signifikan
R
= 0,607
ttabel
= 1.980
R Square
= 0,368
Ftabel = 2,720
Fhitung
= 18,672
Sign. F
= 0,000 Sumber : Data Olahan.
Dimana : Y
= peubah dependen Berdasarkan Tabel tersebut di atas
X1-n = peubah independen
maka dapat dinyatakan dalam bentuk
b1-n = nilai Y apabila X1 = X2 =
persamaan
….. = Xn b1
= besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X1 naik/turun satu satuan dan X1, X2, ….., Xn konstan.
9
regresi
linear
berganda
sebagai berikut; Y = 1,730 + 0,322 X1 + 0,597 X2 + 0,250X3
Persamaan berganda
tersebut
regresi
linear
norma
di
dapat
terhadap minat menggunakan internet
atas
menerangkan bahwa; 1.
2.
berpengaruh
banking sebesar 0,597 satuan.
Nilai konstan sebesar 1,730 artinya
4.
Nilai 0,250 X3 berarti, apabila Kontrol
jika variabel sikap, norma subyektif
Perilaku (X3) meningkat sebesar 1
dan kontrol perilaku pada Bank BRI
satuan, maka Minat Menggunakan
Cabang
diteliti
Internet Banking juga akan meningkat
dianggap 0 (nol) atau diabaikan maka
sebesar 0,250 satuan dengan asumsi
Minat Menggunakan Internet Banking
bahwa faktor lainnya dianggap tetap
pada Bank BRI Cabang Kotamobagu
atau konstan. Angka ini juga berarti
sebesar 1,730 satuan.
bahwa besarnya pengaruh kontrol
Nilai 0,322 X1 berarti, jika variabel
perilaku
Sikap (X1) meningkat sebesar 1
menggunakan
satuan, maka Minat Menggunakan
adalah sebesar 0,250 satuan.
Internet
3.
subyektif
Kotamobagu
Banking
yang
juga
akan
ikut
5.
terhadap
minat
internet
banking
Nilai R2 adalah sebesar 0,368. Nilai
meningkat sebesar 0,322 dengan
R2 ini yang berada diantara semakin
asumsi bahwa variabel lain dianggap
mendekati +1 berarti bahwa garis
tetap atau konstan. Dengan kata lain,
regresi
sikap berpengaruh terhadap minat
meramalkan variabel dependen maka
menggunakan
Minat Menggunakan Internet Banking
internet
banking
yang
Bank
Nilai 0,597 X2 berarti, apabila Norma
sebesar 36,8%. Hal ini menunjukkan
Subyektif (X2) meningkat sebesar 1
bahwa proporsi kontribusi variabel
satuan, maka Minat Menggunakan
Sikap, Norma Subyektif dan Kontrol
Internet Banking juga akan turut
Perilaku
meningkat
satuan
Menggunakan Internet Banking Bank
dengan asumsi faktor lain tetap atau
BRI Cabang Kotamobagu sebesar
konstan. Hal ini juga berarti bahwa
36,8% sedangkan sisanya 63,2 %
0,597
10
Cabang
dapat
sebesar 0,322 satuan.
sebesar
BRI
terbentuk
terhadap
Kotamobagu
variabel
Minat
6.
dijelaskan oleh faktor lain di luar
Kotamobagu
penelitian ini. Nilai R sebesar 0,607
terhadap
berarti
Internet Banking.
bahwa
hubungan
antara
berpengaruh
Minat
Menggunakan
Sikap, Norma Subyektif dan Kontrol
c) Variabel Kontrol Perilaku (X 3) nilai
Perilaku dengan Minat Menggunakan
thitung 2,116 lebih besar dari nilai
Internet Banking Bank BRI Cabang
ttabel lebih besar dari 1,980 dengan
Kotamobagu sebesar 60,7 % atau
tingkat signifikan 0,037 < α 0,05
hubungan yang kuat karena semakin
maka H0 ditolak dan Ha diterima.
mendekati +1.
Dengan demikian maka Kontrol
Hasil uji hipotesis secara parsial (uji
Perilaku nasabah pada Bank BRI
t) diperoleh:
Cabang Kotamobagu berpengaruh
a) Untuk variabel Sikap (X1) nilai thitung
secara signifikan terhadap Minat
2,462 lebih besar dari nilai t tabel sebesar
1,980
dengan
tingkat
Menggunakan Internet Banking. 7.
Hasil
pengujian
Hipotesis
Secara
dengan
tingkat
signifikan 0,016 < α 0,05 maka H0
Simultan
ditolak dan Ha diterima. Dengan
signifikan (Sig) adalah 0,05 dengan
demikian
pada
nilai Fhitung 18,672 lebih besar dari nilai
Bank BRI Cabang Kotamobagu
Fhitung 2,720 dengan tingkat signifikan
berpengaruh
sebesar 0.000 maka Ha diterima. Hal
Sikap
nasabah
terhadap
Minat
Menggunakan Internet Banking.
dari
nilai
ttabel
Kontrol
lebih besar
sebesar
F)
ini berarti Sikap, Norma Subyektif dan
b) Untuk Variabel Norma Subyektif (X2) nilai thitung 5.000
(Uji
terhadap
1,980
Minat
berpengaruh Menggunakan
Internet Banking Bank BRI Cabang
dengan tingkat signifikan 0,000 < α 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
Perilaku
Kotamobagu. 8.
Hasil analisis regresi berganda di atas
diterima dengan. Dengan demikian
juga menunjukkan bahwa variabel
Norma Subyektif yang ada pada
yang
nasabah
mempengaruhi
Bank
BRI
Cabang
11
lebih
dominan
dalam
variabel dependent
Minat Menggunakan Internet Banking
yang sebagian besar menyatakan setuju
(Y)
(Norma
bahwa sikap berpengaruh terhadap minat
koefisien
menggunakan internet banking pada Bank
adalah
Subyektif)
variabel dengan
X2
nilai
regresi terbesar yaitu 0,597, lebih
BRI Cabang Kotamobagu.
besar dari nilai koefisien regresi variabel lainnya.
Dengan nasabah
yang
Indonesia
Pembahasan
demikian ada
dari
di Bank Rakyat
Cabang
berpengaruh
sikap
Kotamoabgu
terhadap
minat
menggunakan internet banking.
Pengaruh
Sikap
Terhadap
Minat Menggunakan Internet
Pengaruh
Banking.
Norma
Subyektif
Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking
Sikap
berperan
penting
dalam Hasil penelitian dapat dilihat dari
menjelaskan perilaku seseorang dalam lingkungannya. Selain komponen sikap juga masih banyak komponen lain yang mempengaruhi perilaku seseorang antara lain stimulus, latar belakang individu, motivasi,
dan
status
kepribadian.
Sedangkan lingkungan itu sendiri serta sikap dan perilaku seseorang secara
jawaban responden yang sebagian besar menyatakan setuju maupun sangat setuju atas terdapat
penelitian
menunjukkan
antara variabel sikap terhadap minat menggunakan internet banking pada Bank Cabang
Kotamobagu.
kuesioner
bahwa
berpengaruh terhadap
norma
yang yang subyektif
minat nasabah
untuk menggunakan internet banking. Dengan demikian diketahui bahwa
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
BRI
dalam
menyatakan
timbal balik saling mempengaruhi Hasil
pernyataan-pernyataan
Hal
ini
dibuktikan dengan jawaban responden
12
norma
subyektif
berpengaruh
secara
positif dan signifikan terhadap minat untuk menggunakan internet banking pada Bank BRI Cabang Kotamoabagu.
Pengaruh
Kontrol
3.
Perilaku
Terhadap Minat Menggunakan
perilaku
Internet Banking Dari
Sikap, norma subyektif dan kontrol memberikan
kontribusi
terhadap minat menggunakan internet
hasil
penelitian
diketahui banking pada Bank BRI Cabang
bahwa
kontrol
perilaku
berpengaruh Kotamobagu yaitu sebesar 0,368 atau
secara signifikan terhadap minat nasabah 38,8%. untuk menggunakan internet banking. 4.
Secara parsial (sendiri-sendiri) sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku
KESIMPULAN DAN SARAN secara signifikan terhadap kepuasan Kesimpulan nasabah
Bank
Rakyat
Indonesia
Berdasarkan uraian-uraian dan Cabang Kotamoabu, hal ini dibuktikan hasil analisa yang telah dilakukan dalam dengan nilai thitung lebih besar dengan penelitian
ini,
maka
dapat
di
tarik nilai ttabel. Ini menunjukan bahwa Ho
kesimpulan sebagai berikut: ditolak dan Ha diterima. 1.
Hasil
penelitian
dengan 5.
menggunakan
analisis
Secara
bersama-sama
(simultan)
regresi sikap, norma subyektif, dan kontrol
berganda didapatkan bahwa sikap, perilaku berpengaruh terhadap minat norma subyektif dan kontrol perilaku menggunakan internet banking pada berpengaruh
secara
positif
dan Bank
signifikan
terhadap
Rakyat
Indonesia
Cabang
minat Kotamobagu.
menggunakan internet banking pada Bank
Rakyat
Indonesia
Cabang
Kotamobagu. 2.
Hubungan
antara
Saran Dari
sikap,
norma
hasil
penelitian
dan
kesimpulan di atas, maka penulis dapat
subyektif dan kontrol perilaku dengan
memberikan
beberapa
saran
sebagai
minat menggunakan internet banking
berikut :
kuat yakni sebesar 0,607 atau 60,7%.
1. Peningkatan minat nasabah untuk menggunakan internet banking harus
13
terus ditingkatkan oleh Bank BRI Cabang Kotamobagu dengan cara meningkatkan
atau
menambah
Sauca Ananda Pranidana (2009), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bank BCA Untuk Menggunakan Klik BCA. www.google.com diakses tanggal 21 Maret 2012 .
informasi tentang internet banking, karena sebagian besar nasabah masih kurang mengetahui/mengerti tentang internet banking. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
meneliti
variabel
lain
yang
mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan
internet
banking
seperti, tingkat pendapatan dan lainlain.
SUMBER BACAAN Kotler
Philip (2002), Manajemen Pemasaran, analisis Perencanaan, implementasi dan Pengendalian, Terjemahan Ancella A. Hermawan, Edisi Kedelapan, Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler
Philip, (2004), Pemasaran , Jakarta.
Manajemen Prenhallindo,
Kotler, P., Bowen, J., Makens, J., (2003) . Markting for Hospitality & Tourism. 3th edition. Prentice Hall. New Jersey. Kotler, Philip & Gary Armstrong, (2004), Principles of Marketing, Tenth Edition, Pearson Prentice Hall , New Jersey. Rangkuti (2001). Analisis Pelanggan Internet Banking, Tesis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
14
Schiffman l . G and l. L. Kanuk. (2004). Consumer Behavior. 3d Edition Prentice Hall, inc . Englewood Cliffis . New jersey . Umar Husein, (1999) “An Investigation of Decision Making Process In Cunsomers Purchasing Behavior: Case Study At Johor Bahru”, Universiti Teknologi Malaysia Winkel
W.S (1993), Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
Zikmund (2003). Consumer Behaviour : A European Perspective. Third Edition. Prentice Hall Europe.