TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
“The Adventure of Sid a little Coke”
OLEH DEDY KARIADI 11.21.0591
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
The Adventure of Sid a little Coke Di sebuah pabrik minuman, suasana terlihat penat. suara deru mesin yang bekerja mencetak ratusan kaleng minuman. semua kaleng yang kembali ke pabrik di daur ulang. Pabrik yang bernama Coke Factory itu berdiri tegak di pusat kota Portland, sebuah kota besar yangberada di eropa. disitulah minuman minuman kaleng dihasilkan. Di pabrik tersebut kaleng, mesin, mobil dan barang lainya punya jiwa.mereka bisa saling merasakan dan berkomunikasi dengan barang lainya. namu tidak bisa berkomunikasi dengan manusia. keluarga Mr Coke salah satunya yang tinggal disana sejak beberapa waktu yang lama. Mr Coke adalah sosok legenda yang ada di pabrik tersebut, fotonya banyak terpajang di dinding sebagai bintang iklan dari pertama kali pabrik tersebut dibangun. Mr Coke menikahi Mrs Coke dan mempuyai anak bernama Sid atau little Coke. Tahun ini Mr Coke dan isterinya sudah pensiun, semua kaleng diganti dengan yang baru. Sid sebagai salah satu kaleng yang sudah tumbuh dewasa harus bersiap menerima tuganya sebagai kaleng minuman. Sid pun pergi meninggalkan kedua orang tuanya. bersama sahabtnya merlin. banyak rintang yang ada di dunia luar. Sid berjanji kepada ayahnya dan juga berjanji kepada merlin untuk kembali lagi berkumpul ke Coke Factory, namun Sid terjebak jauh dan tidak bisa kembali. Sid pingsan dia bermimpi bertemu dengan Ayahnya kemblai ke Coke Factory. Apakah Sid akan dapat menemukan jalan Pulang? Andalah yang mentukan.
The Adventure of Sid a little Coke By DEDY KARIADI
@Dedy Kariadi 2011
DEDY KARIADI 11-21-0591 SITT01 WEB : -www.coolbestgame.com -enemybuster.com
EXT.KOTA PORTLAND - SIANG HARI Terlihat dari kejauhan, matahari yang semakin meninggi membuat Portland laksana menguap bagai air. Terliat semu dari kejauhan Pabrik FreshCoke. Pabrik yang menjulang tinggi dengan asap yang selalu mengembang ke udara serta suasana hiruk pikuk orang serta deru mesin penyepuh logam yang berdetak bagai jantung Kota Portland. Terlihat MR COKE dan MRS COKE sedang memandangi pabrik. MR COKE ((melirik sekeliling pabrik yang semakin tua dan berbicara perlahan pada istrinya)) Sayang, tak terasa kita semakin menua dan anak kita akan pergi keluar pabrik dan memulai petualanganya. MRS COKE Iya sayang, anak kita SID akan segera pergi untuk beberapa saat. INTERCUT WITH : INT.PABRIK COLA - SIANG HARI Disana terlihat mesin-mesin pengisi minuman cola sedang mengisi kaleng yang baru. mesin-mesin terlihat begitu sibuk tak menghiraukan kecemasan orang tua SID. SID (dengan cemas,dan memejamkan mata dan berbicara dalam hati) jangan cemas sid kamu akan segera menjadi kaleng dewasa dan siap berpetualang. SID pun masuk kedalam sebuah ruang, dan mesin memasukan cairan kedalam SID. dan setelah beberapa saat Sid sudah terisi dengan Cola dan SID. beberapa saat kemudian ayah Sid menghampirinya. MR COKE (sambil memandang mata SID, dan memeluk SID) Anakku esok hari kamu akan pergi dari tempat ini untuk beberapa lama.
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
2.
SID (sambil memegang tangan ayahnya) Tenang ayah.. Aku janji akan kembali lagi kesini setelah tugasku selesai MR COKE Anakku, dulu ayah juga pernah sepertimu banyak teman-temanku yang tidak kembali kesini. SID Aku janji, apapun yang terjadi aku akan kembali disaat Sid dan ayahnya berbicara ibu Sid pun datang dan memeluk erat sid. DISSOLVE TO: INT.RUANG PENGIRIMAN - PAGI HARI Beribu kaleng baru siap dikirimkan keseluruh kota di Portland, Sid pun juga bersiap-siap. MR VAN si pengangkut kaleng yang akan mengirimkan kaleng minuman baru. MR VAN (melihat kaleng baru yang akan ia kirimkan, sambil tersenyum, dan berbicara kepada Sid) Hey anak muda, apa kau siap untuk berpetualang ?. SID Kamu siapa tuan? MR VAN Aku yang akan mengantar kalian semua, kau terlihat kawatir anak muda? SID Iya tuan dari sejak kemarin aku tak melihat sahabatku, padahal kemarin dia ada di belakangku saat mesin-mesin itu mengisi kami. Dari kejauhan terlihat sosok kaleng minuman yang perkasa. sambil terengah-engah menghampiri Sid dan MR VAN
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
3.
MERLIN (terengah-engah dan berteriak kepada Sid) Sid !!! Hey... MR VAN (melihat kearah Merlin sambil berbicara kepada Sid) Bukankah itu sahabatmu anak muda? SID (dengan perasaan lega, sambil menghela nafas) Iya tuan itu sahabatku, aku lega dia sampai juga disini MERLIN Hey sid ?, kau pasti merindukanku kan? SID Darimana saja kau Merlin ? aku mencarimu dari kemarin. MERLIN Aku harus keruang pemerisaan dulu. ada masalah dengan ukuranku yang sedikit lebih besar, tapi untung itu bukan masalah. SID sukurlah kalau begitu. MR VAN (dengan suara lantang) Anak-anak muda semuanya, mari kita berangkat seluruh kaleng siap menaiki mobil-mobil pengangkut Sid dan Merlin masuk ke dalam mobil yang sama yaitu Mr Van DISSOLVE TO : INT.MOBIL PENGANGKUT - SIANG HARI Sid dan Merlin sudah berada bersama Mr Van yang akan mengantar mereka. dalam perjalanan yang panjang Mr Van bercerita banyak tentang pengalamanya SID (melihat keluar jendela mobil) Tuan, Kami akan dibawa kemana ?
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
4.
MR VAN sesuai jadwal, aku akan mengantar kalian ke bagian timur kota Portland. MERLIN Sid, akhirnya kita akan berpetualang, kau harus janji padaku saat tugas kita selesai kita akan bertemu kembali di pabrik. SID aku janji kawan. MR VAN anak muda sebentar lagi kita akan sampai ketempat tujuan, baik-baiklah kalian anak muda. sampai berjumpa lagi dipabrik. jika takdirmempertemukan MERLIN tenang Sid kita pasti akan bertemu ayahmu lagi. setelah beberapa Mr Van pun sudah sampai ditempat tujuan DISSOLVE TO : INT.MESIN MINUMAN - SORE HARI Setelah sekian lama perjalanan akhirnya para kaleng sampai ditempat tujuan mereka lalu dibawa menuju mesin minuman yang berada di sudut sebuah toko kelontong. SID (dengan nafas lega) Hey kawan, munkin sampai disini pertemuan kita setelah ini kita akan berpisah. MERLIN Jangan kawatirkan aku. Istirahatlah Sid. CUT TO : INT.Mesin Minuman - Malam Hari Setelah beberapa saat percakapan yang terjadi dan Sid tertidur lelap.
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
5.
MERLIN (cont’d) (sambil melihat langit, dia bergumam) Waktu terus berjalan, esok hari munkin aku dulu yang pergi, munkin juga Sid dahulu tapi aku yakin Sid sudah dewasa. SID (Sid terbangun dan mulai membuka matanya. dan melihat Merlin) Sedang Apa kamu? MERLIN Tak apa Sid. Tidurlah Dahulu. SID Aku tak mengantuk Lin. INTERCUT WITH : EXT.JALAN - TENGAH MALAM HARI Muncul sesosok gerombolan anak muda "manusia" yang berjalan tak karuan. kira kira ada 6 orang jumlahnya. sesampai di depan Mesin minuman mereka berhenti. Wajah mereka bukan seperti pembeli yang baik. mereka terlihat sedang mabuk. dan tiba-tiba si mesin minuman yang bernama Bill pun terbangun. BILL (mulai tersadar bahwa, suadah ada penuh minuman di dalamnya) Hey kalian kaleng baru tenang... Para kaleng mulai terbangun karena banyak orang yang ada di depan Bill. INTERCUT WITH : INT.MESIN MINUMAN - TENGAH MALAM HARI Para kaleng mulai terbangun karena banyak orang yang ada di depan Bill. BILL Namaku Bill. selama kalian disini patuhi perintahku
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
6.
MERLIN aku Merlin, dan yang disampingku Sid. Apa yang terjadi? BILL Mereka sepertinya akan menendangku SID Kenapa? Apa salahmu? BILL Tidakah kau lihat mereka terlihat seperti ingin mencuri Minuman. SID Minuman? BILL Iya kalian, yang aku maksud. INTERCUT WITH : EXT.DEPAN TOKO - TENGAH MALAM HARI Para manusia itu mulai melihat-lihat isi Bill, mereka terlihat sangat haus. namun mereka tidak mempunyai uang. Salah satu dari mereka mendekat dan menendang Bill. Bill pun merasa kesakitan. Bill tetap berusaha untuk mempertahankan minuman-minuman itu. Orang-orang itu mulai memukul-mukul Bill dengan kuat. 15 menit pun berlalu Bill merasa tidak tahan. Gengaman Sid mulai rengang. ORANG 1 (Sambil terus menendang) Hey mesin, tidakan kau lihat kami sedang haus. kami cuma minta satu ORANG 2 Iya cuma satu, atau kalu tidak akan aku rusak semuanya. INTERCUT WITH : EXT.MESIN MINUMAN - DINI HARI Sid pun juga sudah tidah kuat menahan gengamanya, Merlin terus menyemangti Sid agar tetap bertahan. MERLIN Sid, jangan kau lepas.
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
7.
SID Aku sudah tidak tahan Lin BILL Hey, Anak muda maafkan aku, aku harus melepasmu, jika tidak aku akan rusak. MERLIN Hey, Bill kenapa kau berkata demikian bukankan kau akan menjaga kami? BILL Maaf. SID (Berteriak) Lin!!! Tolong,. Gengaman sid pun terlepas dan akhirnya Sid keluar dari Bill. Merlin meneteskan air mata. dan terlihat matahari pagi. MERLIN Sid!!! Aku akan menunggumu!!!. DISSOLVE TO : EXT.JALAN - PAGI HARI Setelah beberapa saat keributan yang terjadi, suasana hening menyelimuti kota Portland. hembusan angin timur yang dingin. Orang yang bergerombol tadipun berjalan tertatih-tatih dengan Sid berada di gengaman mereka. Sid pun merasa ketakutan. Dia memejamkan mata dan berharap dia bisa bertemu kembali dengan orang tuanya. INTERRCUT WITH : INT.PABRIK COLA - PAGI HARI Disaat bersamaan Sid membayangakan dia sedang berada di Pabrik Cola. Di Duduk besama Ayahnya. SID (Melihat foto yang terpampang di dinding) Ayah akankah aku kembali lagi kemari. Saat aku sudah di luar sana.
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
8.
MR COKE Pasti, anakku, kamu adalah putraku. aku di juliki Mr Coke, karena aku sudah 20 kali keluar masuk pabrik dan akhirnya aku bisa kembali lagi kemari. kau harus kembali nak. SID (Sambil memeluk ayahnya) Aku takut ayah MR COKE Fotomu akan terpajang di-dinding itu suatu saat nanti anakku. Aku Yakin SID Aku Sayang kamu ayah Tiba-tiba pandangan Sid mulai menjauh dari ayahnya, wajah ayahnya semakin jauh dan jauh. Sid hanya dapat mendengar suara ayahnya yang memintanya agar kembai. DISSOLVE TO : EXT.JEMBATAN - PAGI HARI Orang-orang tadi berjalan meyusuri jembatan, jembatan yang terlihat lusuh. bau yang menyengat. warna air sungai yang hitam pekat. SID (melihat sungai) Disinikah aku akan berakhir? Setelah Orang tadi menghabiskan minuman, Sid sekarang hanyalah kaleng yang tidak berisi dan tidak berguna. Sid pun di lempar jauh ke arah sungai. DISSOLVE TO : EXT.SUNGAI - SIANG HARI Aliran sungai yang panjang, membawa Sid lebih jauh dari keluarga. Sid pun harus berjuang untuk menemukan jalan pulang. tiba-tiba aliran sungai tak terlihat. sungai tersebut berujung pada air terjun. Sid terjun bebas dan saat terjatuh dia tak sadarkan diri
(CONTINUED)
CONTINUED: (2)
9.
SID (terlelap, bermimpi) Dimana aku, ayah Itu kah kau. Aku sudah Kembali? MR COKE (terdiam) SID (berlari memeluk ayahnya) Ayah aku sayang kamu.