Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 1. Hasil Analisa SPSS (Uji Normalitas) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic df .128 30 .137 30 .137 30 .169 24
tempat peterongan banyumanik fatmawati simulasi
sp
a
Sig. .200* .157 .154 .074
Statistic .931 .928 .925 .877
Shapiro-Wilk df 30 30 30 24
Sig. .053 .043 .037 .007
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
bp_minyak
Kolmogorov-Smirnov Statistic df .134 30 .131 30 .137 30 .151 24
tempat Peterongan Banyumanik Fatmawati Simulasi
a
Sig. .176 .199 .158 .166
Statistic .918 .925 .915 .941
Shapiro-Wilk df 30 30 30 24
Statistic .910 .917 .942 .902
Shapiro-Wilk df 18 18 18 18
Sig. .023 .036 .019 .167
a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic df .197 18 .183 18 .169 18 .208 18
tempat Peterongan Banyumanik Fatmawati Simulasi
bp_ayam
a
Sig. .063 .114 .185 .039
Sig. .088 .115 .315 .063
a. Lilliefors Significance Correction
LAMPIRAN 2. Hasil Analisa SPSS (Uji Beda Nyata) sp Duncan
bp_ayam
a,b
tempat fatmawati peterongan banyumanik simulasi Sig.
Duncan N 30 30 30 24
Subset for alpha = .05 1 2 178.53 178.93 179.20 189.00 .873 1.000
tempat Simulasi Banyumanik Peterongan Fatmawati Sig.
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 28.235.
bp_minyak a,b
tempat Simulasi Banyumanik Peterongan Fatmawati Sig.
N 24 30 30 30
N 18 18 18 18
Subset for alpha = .05 1 2 93.33 110.56 115.00 117.78 1.000 .352
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 18.000.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Duncan
a
Subset for alpha = .05 1 2 17.00 22.80 23.60 23.87 1.000 .655
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 28.235. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
54
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 3. Blanko Checklist Berdasarkan Pada Aspek GMP
No. 1. 2. 3. 4.
Lokasi Apakah lokasi tempat berjualan merupakan jalan besar? Apakah lokasi tempat berjualan terdapat banyak debu dan asap kendaraan? Apakah lokasi tempat berjualan dalam keadaan bersih? Apakah lokasi tempat berjualan dekat dengan sumber cemaran (tempat sampah, selokan, dll)?
55
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
No. Penggunaan Bahan Baku (Ayam) 1. Apakah bahan baku (ayam) diperoleh dari sumber yang layak? Apakah dilakukan pemeriksaan pada saat pembelian bahan baku 2. (ayam)? 3. Apakah ada penolakan terhadap bahan baku (ayam) yang rusak? Apakah ada pengontrolan suhu untuk mencegah potensi munculnya 4. bahaya dan kerusakan pada bahan baku (ayam)? Apakah tempat pembelian bahan baku (ayam) dalam kondisi yang 5. bersih? Apakah ada jeda waktu antara pemotongan bahan baku (ayam) dan 6. pengangkutan bahan baku (ayam) ke tempat berjualan? Apakah ada kemungkinan bahaya yang timbul selama jeda waktu 7. antara pemotongan bahan baku (ayam) dan pengangkutan bahan baku (ayam) ke tempat berjualan? 8. Apakah bahan baku (ayam) disimpan dalam suhu dingin? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (ayam) dalam 9. keadaan bersih dan tidak lembab? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (ayam) dalam 10. keadaan tertutup? Apakah bahan baku (ayam) yang disimpan terhindar dari serangga 11. dan tikus? Apakah dilakukan pemisahan antara penyimpanan bahan baku 12. (ayam) dengan bahan baku yang lain? 13. Apakah bahan baku (ayam) selalu baru setiap hari? Apakah sisa bahan baku (ayam) digunakan lagi untuk hari 14. berikutnya? 15. Apakah ada perlakuan khusus untuk sisa bahan baku (ayam)?
56
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
No. Penggunaan Bahan Baku (Tepung) 1. Apakah bahan baku (tepung) diperoleh dari sumber yang layak? Apakah dilakukan pemeriksaan pada saat pembelian bahan baku 2. (tepung)? 3. Apakah ada penolakan terhadap bahan baku (tepung) yang rusak? Apakah tempat pembelian bahan baku (tepung) dalam kondisi yang 4. bersih? Apakah ada jeda waktu antara pembelian bahan baku (tepung) dan 5. pengangkutan bahan baku (tepung) ke tempat berjualan? Apakah ada kemungkinan bahaya yang timbul selama jeda waktu 6. antara penerimaan bahan baku (tepung) dan pengangkutan bahan baku (tepung) ke tempat berjualan? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (tepung) dalam 7. keadaan bersih dan tidak lembab? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (tepung) dalam 8. keadaan tertutup? Apakah bahan baku (tepung) yang disimpan terhindar dari serangga 9. dan tikus? Apakah dilakukan pemisahan antara penyimpanan bahan baku 10. (tepung) dengan bahan baku yang lain? 11. Apakah bahan baku (tepung) selalu baru setiap hari? Apakah sisa bahan baku (tepung) digunakan lagi untuk hari 12. berikutnya? 13. Apakah ada perlakuan khusus untuk sisa bahan baku (tepung)?
57
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Penggunaan Bahan Baku (Bumbu–bumbu) Apakah bahan baku (bumbu–bumbu) diperoleh dari sumber yang layak? Apakah dilakukan pemeriksaan pada saat pembelian bahan baku (bumbu–bumbu)? Apakah ada penolakan terhadap bahan baku (bumbu–bumbu) yang rusak? Apakah tempat pembelian bahan baku (bumbu–bumbu) dalam kondisi yang bersih? Apakah ada jeda waktu antara penerimaan bahan baku (bumbu– bumbu) dan pengangkutan bahan baku (bumbu–bumbu) ke tempat berjualan? Apakah ada kemungkinan bahaya yang timbul selama jeda waktu antara penerimaan bahan baku (bumbu–bumbu) dan pengangkutan bahan baku (bumbu–bumbu) ke tempat berjualan? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (bumbu–bumbu) dalam keadaan bersih dan tidak lembab? Apakah tempat penyimpanan untuk bahan baku (bumbu–bumbu) dalam keadaan tertutup? Apakah bahan baku (bumbu–bumbu) yang disimpan terhindar dari serangga dan tikus? Apakah dilakukan pemisahan antara penyimpanan bahan baku (bumbu–bumbu) dengan bahan baku yang lain? Apakah bahan baku (bumbu–bumbu) selalu baru setiap hari? Apakah sisa bahan baku (bumbu–bumbu) digunakan lagi untuk hari berikutnya? Apakah ada perlakuan khusus untuk sisa bahan baku (bumbu– bumbu)?
58
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penggunaan Minyak Goreng Apakah pada awal proses penggorengan menggunakan sisa minyak goreng pada hari sebelumnya? Apakah ada penambahan minyak goreng baru pada awal proses penggorengan? Apakah ada penambahan minyak goreng baru pada saat proses penggorengan? Apakah suhu penggorengan yang digunakan telah sesuai? Apakah terdapat endapan (kotoran sisa penggorengan) setelah proses penggorengan? Apakah ada sisa minyak goreng yang digunakan? Apakah ada perlakuan khusus untuk sisa minyak goreng?
59
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
No. 1. 2. 3.
Pengolahan dan Penyajian Makanan Apakah waktu pengolahan makanan pada tempat penjualan dilakukan dengan singkat (± 2 jam)? Apakah sebelum dimasak bahan baku diletakkan pada suhu ruang untuk waktu yang cukup lama? Apakah pengambilan bahan baku pada saat proses pengolahan menggunakan alat bantu (penjepit/sarung tangan)?
4.
Apakah proses pengolahan dilakukan di tempat terbuka?
5.
7.
Apakah suhu tengah produk akhir mencapai ± 700C? Apakah produk akhir di–display pada suhu ruang untuk waktu yang cukup lama? Apakah suhu produk akhir dijaga ≥ 600C selama 4–5 jam?
8.
Apakah dilakukan pemanasan kembali jika suhu sudah < 600C?
6.
9. 10. 11. 12. 13. 14.
Apakah terdapat penghalang fisik (tirai, kain, dll) di sekitar produk akhir yang di–display untuk mencegah kontaminasi? Apakah ada pemisahan antara produk akhir dengan bahan baku? Apakah pengambilan produk akhir menggunakan alat bantu (penjepit)? Apakah terdapat sisa produk akhir? Apakah sisa produk akhir digunakan untuk hari berikutnya? Apakah ada perlakuan khusus untuk sisa produk akhir?
60
Ya
Tidak
Keterangan
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 4. Perhitungan Total Plate Count Udara
Lokasi Waktu pengambilan
Peterongan
Banyumanik
Fatmawati (Sebelum Simulasi)
Fatmawati (Setelah Simulasi)
157 135 140 151 139 146
127 125 140 122 125 130
142 158 151 154 147 141
143 142 138 144 150 146
2,16
2,11
2,17
2,16
192 200 198 193 183 188
187 186 171 174 185 169
192 204 202 189 193 198
197 204 196 188 208 196
2,28
2,25
2,29
2,30
127 122 136 126 121 131
106 107 111 109 108 100
117 116 111 110 118 115
117 112 106 116 108 111
2,10
2,03
2,06
2,05
Ulangan
Jam 09.30
Jam 12.00
Jam 15.00
1 2 3 4 5 6 Total Koloni (Log CFU/ m3) 1 2 3 4 5 6 Total Koloni (Log CFU/ m3) 1 2 3 4 5 6 Total Koloni (Log CFU/ m3)
61
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 5. Perhitungan Total Plate Count Ayam Goreng Tepung
•
Peterongan (Sebelum Simulasi)
Ayam Goreng Tepung Titik 1 (jam 10.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 8 1 49 37 31 4,9 x 10 2 52 47 35 5,2 x 108 3 64 54 57 6,4 x 108 8 4 48 32 38 4,8 x 10 5 66 60 55 6,6 x 108 8 6 51 46 Sp 5,1 x 10 Ayam Goreng Tepung Titik 2 (jam 12.30) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 1 68 65 63 6,8 x 108 2 86 77 68 8,6 x 108 8 3 92 84 72 9,2 x 10 4 91 84 68 9,1 x 108 8 5 83 70 65 8,3 x 10 6 89 72 76 8,9 x 108 -
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,6) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,0) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 6,7) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,1) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,0)
8,69 8,72 8,81 8,68 8,82 8,71
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,6) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,1) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,2) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,1)
8,83 8,93 8,96 8,96 8,92 8,95
62
Total Koloni
8,74
Total Koloni
8,93
Perpustakaan Unika
Ayam Goreng Tepung Titik 3 (jam 15.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 10-6 1 168 144 118 1,7 x 109 2 170 143 109 1,7 x 109 9 3 175 154 110 1,8 x 10 4 180 152 112 1,8 x 109 5 181 Sp 121 1,8 x 109 9 6 165 123 104 1,7 x 10 -
•
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,6) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,8) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 66,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,5)
9,23 9,23 9,24 9,26 9,26 9,22
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,3) Hitung pengenceran 10-6 Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 13,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,6)
8,72 8,68 8,49 8,48 8,67 8,76
Total Koloni
9,24
Banyumanik (Sebelum Simulasi)
Ayam Goreng Tepung Titik 1 (jam 10.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 1 52 41 32 5,2 x 108 8 2 48 35 39 4,8 x 10 3 31 29 21 3,1 x 108 4 30 40 0 3,0 x 108 8 5 47 39 29 4,7 x 10 6 58 50 35 5,8 x 108 -
63
Total Koloni
8,63
Perpustakaan Unika
Ayam Goreng Tepung Titik 2 (jam 12.30) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 10-6 1 88 77 66 8,8 x 108 2 66 58 67 6,6 x 108 8 3 90 82 75 9,0 x 10 4 88 70 62 8,8 x 108 5 82 69 63 8,2 x 108 8 6 85 65 78 8,5 x 10 Ayam Goreng Tepung Titik 3 (jam 15.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 10-6 1 Sp 145 110 9 2 132 109 116 1,3 x 10 3 134 119 104 1,3 x 109 4 131 122 103 1,3 x 109 9 5 145 113 99 1,5 x 10 6 160 138 108 1,6 x 109 -
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,8) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,8) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,1) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,6)
8,95 8,82 8,95 8,95 8,91 8,93
Keterangan
Log CFU/g
Ulangan ini dihilangkan Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,8) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,6)
9,12 9,13 9,12 9,16 9,20
64
Total Koloni
8,92
Total Koloni
9,14
Perpustakaan Unika
•
Fatmawati (Sebelum Simulasi)
Ayam Goreng Tepung Titik 1 (jam 10.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 1 75 55 46 7,5 x 108 2 60 54 52 6,0 x 108 8 3 58 40 0 5,8 x 10 4 57 55 62 5,7 x 108 5 76 70 58 7,6 x 108 8 6 62 44 Sp 6,2 x 10 Ayam Goreng Tepung Titik 2 (jam 12.30) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 1 82 76 75 8,2 x 108 8 2 78 73 69 7,8 x 10 3 102 64 42 1,0 x 109 4 70 63 58 7,0 x 108 9 5 105 100 88 1,1 x 10 6 82 76 55 8,2 x 108 -
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,0) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 6,9) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,6) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,2) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,1)
8,88 8,78 8,76 8,76 8,89 8,79
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 6,3) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,0) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,5) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,3)
8,91 8,89 9,01 8,85 9,02 8,91
65
Total Koloni
8,81
Total Koloni
8,95
Perpustakaan Unika
Ayam Goreng Tepung Titik 3 (jam 15.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-7 10-8 Hasil Sebenarnya 10-6 1 138 112 104 1,4 x 109 2 165 122 119 1,7 x 109 9 3 145 134 121 1,5 x 10 4 168 141 109 1,7 x 109 5 146 139 112 1,5 x 109 6 Sp 147 108 -
•
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,1) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 7,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,2) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 8,4) Hitung pengenceran 10-6 karena >2 (hasil = 9,5) Ulangan ini dihilangkan
9,14 9,22 9,16 9,23 9,16 -
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 5,9) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,0) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 7,6) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 7,5) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,0) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 8,3)
8,07 8,02 7,86 8,08 7,92 8,03
Total Koloni
9,18
Fatmawati (Setelah Simulasi)
Ayam Goreng Tepung Titik 1 (jam 10.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-5 10-6 10-7 Hasil Sebenarnya 1 117 70 62 1,2 x 108 8 2 104 94 71 1,0 x 10 3 72 55 49 7,2 x 107 4 119 89 68 1,2 x 108 7 5 83 75 0 8,3 x 10 6 106 88 70 1,1 x 108 -
66
Total Koloni
8,00
Perpustakaan Unika
Ayam Goreng Tepung Titik 2 (jam 12.30) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 Hasil Sebenarnya 10-5 1 165 147 132 1,7 x 108 2 142 139 Sp 1,4 x 108 8 3 138 124 118 1,4 x 10 4 163 151 139 1,6 x 108 5 132 129 121 1,3 x 108 8 6 140 132 128 1,4 x 10 Ayam Goreng Tepung Titik 3 (jam 15.00) Ul Jumlah Koloni Standard Plate Count Pengenceran 10-6 10-7 Hasil Sebenarnya 10-5 1 245 230 227 2,5 x 108 2 Sp 216 202 3 220 208 190 2,2 x 108 4 251 242 225 2,5 x 108 8 5 249 220 198 2,5 x 10 6 218 212 195 2,2 x 108 -
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 8,9) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,8) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 8,9) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,3) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,8) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,4)
8,22 8,15 8,14 8,21 8,12 8,15
Keterangan
Log CFU/g
Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,4) Ulangan ini dihilangkan Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,5) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,6) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 8,8) Hitung pengenceran 10-5 karena >2 (hasil = 9,7)
8,39 8,34 8,39 8,39 8,34
67
Total Koloni
8,17
Total Koloni
8,37
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 6. Nilai Smoke Point Minyak Goreng
Waktu pengambilan Lokasi Ulangan
Peterongan
Banyumanik
Fatmawati (Sebelum Simulasi)
Fatmawati (Setelah Simulasi)
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Minyak Goreng Baru
Minyak Goreng 0
Minyak Goreng 2
Minyak Goreng 4
Minyak Goreng 6
198 202 200 198 200 198 202 200 198 202 198 200 200 198 202 198 198 198 202 200 198 200 198 198
188 190 190 186 190 186 190 190 188 192 186 190 186 188 190 188 192 188 -
182 180 184 180 184 180 184 182 182 184 180 182 180 182 182 184 180 182 198 194 192 194 194 196
170 168 166 168 170 170 168 170 168 166 170 164 168 166 168 168 164 170 190 188 186 188 192 188
160 156 158 156 156 154 158 154 160 154 154 160 158 154 154 156 154 160 170 174 174 176 174 172
68
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 7. Nilai Peroksida Minyak Goreng
Waktu pengambilan Lokasi Ulangan
Peterongan
Banyumanik
Fatmawati (Sebelum Simulasi)
Fatmawati (Setelah Simulasi)
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Minyak Goreng Baru
Minyak Goreng 0
Minyak Goreng 2
Minyak Goreng 4
Minyak Goreng 6
10 10 8 10 8 10 8 8 10 10 8 10 10 8 10 8 10 10 10 10 10 10 8 10
20 20 22 20 18 22 18 20 18 20 20 20 22 22 18 20 18 22 -
24 22 26 22 22 24 22 24 24 22 26 22 26 24 22 24 24 26 14 14 16 14 16 16
28 28 32 30 28 32 28 30 30 28 28 30 30 32 32 30 32 28 16 20 18 20 16 20
36 32 34 36 36 34 32 32 36 32 34 34 34 36 32 36 34 36 24 26 22 28 24 26
69
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN 8. Nilai Peroksida Ayam Goreng Tepung
Waktu pengambilan Lokasi Ulangan
Peterongan
Banyumanik
Fatmawati (Sebelum Simulasi)
Fatmawati (Setelah Simulasi)
Ayam Goreng Ayam Goreng Tepung Tepung Penggorengan ke-2 Penggorengan ke-4
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
80 80 100 90 90 80 90 80 90 80 100 80 80 100 90 100 100 90 60 60 70 70 70 60
70
120 120 130 120 110 120 110 120 110 120 130 110 130 120 130 130 110 120 110 90 90 90 110 100
Ayam Goreng Tepung Penggorengan ke-6 130 150 140 140 140 130 120 130 140 120 120 140 140 150 140 140 120 130 110 120 110 130 120 110
Perpustakaan Unika
71