Term Of Reference (TOR) WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN DI WILAYAH AIPDIKI REGIONAL V SEMARANG, AGUSTUS 2014
I. PENDAHULUAN Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan globalisasi dunia berdampak secara langsung terhadap system pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah, sehingga tuntutan terhadap pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di tatanan klinik maupun di komunitas. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin aman, tidak beresiko dan dapat memberikan kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.Globalisasi akhirnya berdampak juga terhadap pendidikan keperawatan. Saat ini tuntutan terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin meningkat , masalah masalah kesehatan semakin kompleks, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/keperawatan semakin canggih dan selain itu persyaratan dunia kerja semakin menuntut tenaga keperawatan yang kompeten, sehingga dunia pendidikan keperawatan harus mampu mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk mampu berkompetisi baik nasional maupun global Tahun 2012 telah terjadi perubahan regulasi terkait dengan Pendidikan Tinggi melalui penataan sistem khususnya pada pendidikan keperawatan. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan regulasi yang ada. Hal utama yang harus segera menyesuaikan adalah perubahan kurikulum. Perubahan dalam bentuk perkembangan kurikulum tersebut disesuaikan dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi No. 12 tahun 2012 dan peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) serta Standar Nasional Perguruan Tinggi yang telah disyahkan dan berdasar PP nomor 4 tahun 2014. Hal ini penting bagi penyelenggara pendidikan tinggi untuk melakukan penyesuaian dalam rangka menjawab tuntutan dan tantangan kompetisi nasional dan global sebagai profil perawat Indonesia. Pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan salah satu pendidikan tinggi Keperawatan yang mempunyai tujuan menghasilkan tenaga Perawat pada level 5 dengan sebutan Ahli Madya Keperawatan. Untuk melaksanakan proses pendidikan sangat diperlukan kurikulum sebagai pedoman dan arah dalam interaksi mahasiswa dengan seluruh sumber-sumber belajar sehingga dapat dicapai kualitas lulusan yang handal yang mampu menjawan kebutuhan kualitas pelayanan keperawatan. Tuntutan
pelayanan semakin tinggi, setiap lulusan harus memiliki kemampuan atau kompetensi yang baik khususnya yang mampu merubah paradigma lama menjadi paradigma baru perawat Indonesia. Pekembangan profesi keperawatan berada dalam multi-transisi, terutama transisi orientasi pada tugas ke orientasi pada kebutuhan pasien, pelayanan vokasional ke pelayanan profesional, pelayanan yang bersifat tradisional ke pelayanan teknologi, termasuk pergeseran orientasi lapangan kerja lokal dan atau nasional ke orientasi international. Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien beserta keluarganya. Perawat dituntut untuk tampil professional saat memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjamin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual klien. Masukan stakeholder terhadap profil lulusan DIII perawat Jawa Tengah sangat penting dalam pengembangan kurikulum khususnya dari regional di Jawa Tengah. Trend iisue di Jawa Tengah sangat berbeda dengan didaerah lain, sehingga masukan sebagai penciri di jawa Tengah harus segera disusun sebagai masukan institusi pendidikan keperawatan di Jawa Tengah. Selain itu, Tuntutan terhadap Akademi Keperawatan yang harus sesuai dengan visi misinya, mengembangkan kurikulum berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengguna lulusan,prinsippekabudaya, mempergunakan berbagai sumber acuan yaitu Framework Standar Kompetensi International Council of Nurses (ICN), Standar Kompetensi Perawat Indonesia yang dikembangkan oleh PPNI, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, kurikulum inti AIPDIKI serta berbagai nara sumber pada tatanan pelayanan kesehatan dan dari Pendidikan Tinggi. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan program pendidikan tinggi D-III Keperawatan yang handal di wilayah Jawa Tengah, maka perlu diselenggarakan workshop persiapan implementasi kurikulum serta review kurikulum sesuai tuntutan masyarakat dengan harapan dapat menjamin kualitas lulusan yang mampu berkompetisi secara global dan upayan pencapaian MDG’S.
II. DASAR KEGIATAN 1. Undang-undangnomor 12 tahun 2012 2. Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI); 3. Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 4. PP nomor 4 tahun 2014 5. Kurikulum AIPDIKI tahun 2014 III. TUJUAN A. Umum Meningkatkan pemahaman setiap peserta dalam penyusunan pedoman implementasi kurikulum penyelenggaraan program pendidikan DIII Keperawatan dengan pendekatan KKNI . B. Khusus 1. Peserta mampu menyusun kompetensi unggulan penciri DIII Keperawatan sesuai karakter perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah (Peka Budaya/trend issue kesehatan di wilayah Jawa Tengah); 2. Peserta mampu menyusun pedoman implementasi kurikulum masing-masing institusi. IV. PELAKSANAAN 1. Hari/Tanggal : 14-15 Agustus 2014 2. Tempat : Hotel Kosambi Semarang Jalan Kawi Semarang V. PESERTA Peserta workhsop adalah pimpinan institusi pendidikan keperawatan, pembantu direktur bidang akademik, ketua program studi, tim pengembang kurikulum institusi, dosen dan stake holder seluruh Jawa Tengah. VI. NARASUMBER Nara Sumber : 1. Tim Pengembang Kurikulum AIPDIKI Pusat 2. Poltekes Semarang (Testimoni implementasi model Integrated) VII. OUTPUT (HASIL KEGIATAN) 1. Tersusunnya kompetensi unggulan penciri DIII Keperawatan sesuai karakter perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah (Peka Budaya/trend issue kesehatan di wilayah Jawa Tengah); 2. Tersusunnya pedoman implementasi kurikulum dari masing-masing institusi pendidikan;
VIII. JADWAL KEGIATAN NO 1
2
WAKTU URAIAN 14 AGUSTUS 2014 07.00-08.30 REGISTRASI 08.30-09.00 PEMBUKAAN 09.00-10.00 Testimoni Implementasi Kurikulum dengan model Integrated 10.00-10.30 Coffe Break 10.30-12.00 Tahapan pengembangan kurikulum, penjelasan base subjek /integrasi dan prosesnya, hal-hal yang perlu disiapkan dipendidikan, pedoman implementasi) 12.00-13.00 ISOMA (CEK IN) 13.00-15.00 Tahapan pengembangan kurikulum, penjelasan base subjek /integrasi dan prosesnya, hal-hal yang perlu disiapkan dipendidikan, pedoman implementasi) Lanjutan 15.00-16.30 Diskusi Kelompok Kompetensi Unggulan regional Jawa Tengah /kearifan lokal 16.30 -17.00 Break 17.00-18.30 Panel Diskusi dan Penetapan Kompetensi Unggulan Regional Jateng/kearifan lokal 18.30-19.30 ISOMA 19.30-21.30 Pengembangan Kurikulum dan penyusunan pedoman implementasi 15 AGUSTUS 2014 08.00-10.00 Panduan Implementasi Kurikulum Pendidikan Keperawatan di Jawa tengah 10.00-12.00 Diskusi 12.00-13.00 RTL
NARASUMBER PANITIA KETUA AIPDIKI REG V Poltekes Semarang
AIPDIKI PUSAT
PANITIA AIPDIKI PUSAT
AIPDIKI PUSAT
AIPDIKI PUSAT
AIPDIKI PUSAT
AIPDIKI PUSAT
PANITIA PANITIA
IX. PEMBIAYAAN Pembiayaan aan kegiatan ini bersumber dari subsidi AIPDIKI Pusat dan Regional serta kontribusi Peserta. Setiap peserta p dibebani beaya sebesar : 1. Rp. 950.000 /orang (Untuk anggota AIPDIKI) 2. Rp. 1.400.000/orang /orang (bukan Anggota AIPDIKI) (Beaya sudah termasuk: Kit, Akomodasi dan Penginapan dengan ketentuan twin share). X. KEPANITIAAN Pengarah Ketua Sekretaris Bendahara Sie Acara
: Totok Hariyono, S.Kp.,M.H.Kes : Kurnia Yuliastutin, Ns.,M.Kep : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep : Rahayu Winarti, S.Kp : Shobirun, MN : Wahyu Endang, S.KM.,M.Kep Sie Akomodasi : Heryanto AN, S.Kp.,SpKOM Korwil : Nuniek Nizmah, S.Kp.,Sp.KMB : Wahyu Purbo Yuwono, S.KM.,M.Kes : Kristina PP, S.Kp.,M.Kes S.Kp
XI. PENUTUP Demikian proposal ini disusun guna menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan workshop pengembangan kurikulum DIII keperawatan di Jawa Tengah. Semoga kerja keras dan kerja cerdas kita semua dapat diridhoi oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa. Amiiin. Semarang, Juli 2014
Ketua
Totok Hariyono, S.Kp.,M.Hkes
Sekretaris
Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep