Term of Reference Seminar Nasional PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI (LAM) Tinjauan Dari Berbagai Perspektif
I.
Latar Belakang
Tersendatnya proses akreditasi program studi (prodi) di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah membuat Pemerintah mengerucutkan wewenang BAN-PT. Terbatasnya asesor di BAN-PT membuat ribuan prodi tidak kunjung selesai diakreditasi. Pada tahun 2012, dari 16.777 prodi, masih ada 8.139 prodi yang belum terakreditasi dan yang kadaluarsa. Sesuai dengan UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, BAN-PT hanya diberi wewenang untuk mengakreditasi institusi perguruan tinggi saja yang jumlahnya saat ini sebanyak 3.312 PT, terdiri dari 93 PTN dan 3.219 PTS. Sedangkan akreditasi Prodi akan dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri atau disingkat LAM. Sebagaimana tertera di pasal 55 UU tersebut, LAM adalah lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga mandiri bentukan masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi BAN-PT. LAM dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan. Hingga saat ini, masih banyak problematika terkait dengan keberadaan LAM. Beberapa diantaranya adalah soal pendanaan LAM yang tidak setara dengan BANPT. LAM seharusnya mendapat dukungan dana operasional dari APBN karena selama ini pengajuan akreditasi program studi ke BAN-PT dibiayai oleh negara. Posisi LAM seharusnya juga sejajar dengan BAN-PT. Artinya semua prosedur, manajemen, dan operasional LAM harus sama dengan apa yang dimiliki dan diperoleh BAN PT. Selain itu, produk kerja LAM seharusnya juga sama dengan BAN PT. Artinya, akreditasi yang diberikan LAM memiliki kekuatan dan pengakuan yang sama dengan akreditasi yang diberikan oleh BAN PT (Eddy Suandi Hamid, 2012). Di luar masalah kesejajaran LAM dengan BAN-PT, masalah lainnya adalah terkait dengan pembentukan dan implementasi LAM. Setidaknya, ada lima permasalahan yang harus dijawab agar LAM bisa berdiri dan berjalan sesuai harapan (Budi Djatmiko, 2013): 1. Pendanaan/Pembiayaan; 2. Legalitas (Aspek Hukum); 3. Pembuatan Borang/instrumen; 4. Sosialisasi pada PT dan Masyarakat;
5. Independensi; dan 6. Terpercaya. Pada Maret 2013, APTISI bersepakat membuat LAM dengan 6 Rumpun, dengan didukung konsorsium bidang ilmu & Asosiasi Profesi lainnya. Semua APTISI wilayah akan menggunakan jasa LAM yang di lahirkan APTISI. Namun, bagaimana kelanjutannya? Apakah APTISI mampu mewujudkannya? Atau justru akan muncul LAM yang merupakan hasil kerjasama antar kementrian, atau kerjasama BAN-PT dengan asosiasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan? Sementara itu, LAM yang telah berdiri saat ini justru sebagai hasil kerjasama Kementrian dengan asosiasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan yaitu LAM Perguruan Tinggi Kesehatan. Jika hal seperti ini terus bermunculan, berapa banyak LAM nantinya yang akan muncul? Dikti sendiri berpendapat bahwa jumlah LAM yang ideal hanya sekitar 20 buah untuk mewakili 20 rumpun ilmu dasar yang berbeda-beda. Apakah LAM sejumlah ini sudah memadai? Segudang permasalahan tersebut di atas itu akan dibedah dalam Seminar Nasional “Problematika Implementasi Lembaga Akreditasi Mandiri: Tinjauan dari Berbagai Perspektif” II.
Tujuan Seminar :
1. Mengungkap berbagai kendala dan Problematika yang terkait dengan pelaksanaan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi melalui LAM 2. Mengkritisi Sistem LAM dan BAN PT 3. Menemukan Formulasi teknis yang terbaik pelaksanaan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi melalui LAM. III.
Peserta Seminar :
1. Dekan semua Fakultas PTN/S se Indonesia 2. Ketua program studi S1 dan S2 PTN/PTS Se Indonesia 3. Praktisi pendidikan tinggi IV.
Keynote Speaker : Mendikbud RI Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA *
V.
Pokok Bahasan / Sub Tema dan Nara Sumber :
Problematika Implementasi LAM Ditinjau dari Perspektif BAN PT Oleh : Prof. Dr. Mansyur Ramly, MS. (Ketua BAN PT)
Problematika Implementasi LAM Ditinjau dari Perspektif LAM Oleh : Dr. Soetrisno, MA. (Sekretaris Bidang Akreditasi LAM-PT)
Problematika Implementasi LAM Ditinjau dari Perspektif Dirjen DIKTI Oleh : Pimpinan DIKTI Kemendikbud RI
Problematika Implementasi LAM Ditinjau dari Perspektif DPR-RI Oleh : Komisi X Bidang Pendidikan DPR-RI
Problematika Implementasi LAM Ditinjauan Kritis dari Perspektif Akademisi Oleh : Dr. Partini, SU (Universitas Gadjah Mada) Keterangan : *Dalam Proses Konfirmasi.
VI. Hari Tanggal Pukul Tempat
Waktu dan Tempat : Rabu : 29 Januari 2014 : 09.00 – 15.00 WIB : Bangsal Pancasila, UniversitasWijaya Kusuma Surabaya. Jl. Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya
Informasi dan Pendaftaran :
Tempat Pendaftaran : Hall FISIP UWKS Jl. Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya Telepon : (031) 5677577, Fax. 031 – 567.9791 E-mail :
[email protected] Tempat terbatas hanya untuk 250 peserta. Keterangan lebih lanjut hubungi : Astrid Damayanti, S.Sos, MA Yordan Malino Batara Goa, ST.,M.Si Abdul Hamid, S.IP., M.IP Dafis Ubaidillah Assiddiq, S.IP., M.IP
HP 081216122659 HP 081332313081 HP 081334111315 HP 081331456242
SUSUNAN ACARA Waktu 09.00 – 09.05 09.05 – 09.15 09.15 – 09.20 09.20 – 09.30 09.30 – 10.30
10.30 – 10.45 10.45 – 10.50 10.50 – 14.30
14.30 – 14.45
Acara Pembukaan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Laporan Ketua Panitia Dr. Moch. Fauzie Said, M.Si. Sambutan Rektor : Prof. Sri Harmadji., dr., Sp.THT-KL (K) Keynote Speaker : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. Coffee - Break MC menyerahkan waktu kepada Moderator untuk memimpin acara seminar : Problematika Implementasi LAM Ditinjau Dari Perspektif BAN PT Oleh : Prof. Dr. Mansyur Ramly, MS. (Ketua BAN PT)
Problematika Implementasi LAM Ditinjau Dari Perspektif LAM Oleh : Soetrisno, Ph.D. (Sekretaris LAM)
Problematika Implementasi LAM Ditinjau Dari Perspektif Dirjend DIKTI Oleh : Pimpinan DIKTI Kemendikbud RI
Problematika Implementasi LAM Ditinjau Dari Perspektif DPR RI Oleh : DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan
Problematika Implementasi LAM Ditinjauan Kritis Dari Perspektif Akademisi Oleh : : Dr. Partini, SU (Universitas Gadjah Mada)
Doa / Penutup
Susunan Panitia Seminar Nasional Problematika Implementasi Lembaga Akreditasi Mandiri : Tinjauan Dari Berbagai Perspektif Pelindung Penanggung Jawab
: Ketua Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya : Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Prof. Sri Harmadji., dr., Sp.THT-KL (K)
SC
: 1. Ir. Soepriyono, MT Purek Bid. Akademik 2. Drs. Ec. Rudi Pratono, Ak., MM Purek Bid. Administrasi Umum 3. Isetyowati Andayani, SH, MH Purek Bid. Kemahasiswaan 4. Prof. Dr. Ir. Achmadi Susilo, MS. Purek Bid. Kerjasama 5. Dr. H. Taufikurrachaman Shaleh, SH, M.Si
OC Ketua Wakil Ketua
: Dr. Moch. Fauzie Said, M.Si. : Prof. Dr. Soehartojo Hardjoprantjoto, drh, M.Sc.
(Dekan FISIP) (Dekan FKH)
Sekretaris Wakil Sekretaris
: Bambang Yunarko, SH., MH. : Prof. Dr. dr. H. Djanggan Sargowo Sp.PD, Sp.JP(K)
(Dekan FH) (Dekan FK)
Bendahara Wakil Bendahara
: Drs. Ec. Pratiwi Dwi Karjati, MM : Ir. Hj. Jajuk Herawati, M.Kes.
(Dekan FE) (Dekan FP)
Seksi-seksi : 1. Seksi Acara, Perumus, dan Notulensi Koordinator : Dr. Sueb Hadi Saputro, M.Pd Anggota : Dr. Heni Sukrisno, M.Pd. (FBS) Dr. Bambang Suprijadi, M.Si (FISIP) Dr. Edi Krisharyanto, SH., MH (FH) drh. Olan Rahayu Puji Astuti Nussa, M.Vet. (FKH) Wahyu Kuncoro, SIP., M.Si. (FISIP) 2. Seksi Penerima Tamu dan Protokoler Koordinator : Ir. Endang Noerhartati, M.P. Anggota : Drs. Bahtiyar, M.IP. (FISIP) Ir. Nugrahini, M.S. (FP) Nur Kalimatus SH., MH (FH) 3. Seksi Akomodasi & Transportasi Koordinator : Drs. Yudianto, MIP. (FISIP) Anggota : Drs. Bana Supeno, MH, MPd (FBS) H. Mistawi (BAU) Drs. Karno Naim, M.IP. (FISIP) 4. Seksi Sekretariat dan Penggandaan Makalah Koordinator : Yordan Malino Batara-Goa, ST., M.Si. (FISIP) Anggota : Rajiman (Ka Bag BAU) Lilik Mardiana,SE., M.Ak., Ak. (FE) Dafis Ubaidillah A, SIP., M.IP. (FISIP)
(Dekan FBS)
( Dekan FT )
5. Seksi Publikasi dan Dokumentasi Koordinator : Drs. Maksum, M,.Si Anggota : Effendi (Ka BAA) Drs. Suwartono, M.Si. (FISIP) Lukman Hakim, M.IP. (FISIP) 6. Seksi Perlengkapan dan Dekorasi Koordinator : Drs. H. Muizzi (Ka. BAU) Anggota : Andik Saruji, SE. (BAK) Drs. H. Ahmad Sufaidi, MIP. Hanung Wijangkoro, SH., MH. (FH) 7. Seksi Konsumsi Koordinator : Dwi Indah Mustikorini, SE., MM. ( FE) Anggota : Fahriyah, S.Sos., M.A. (FISIP) Dra. Christine LM., MIP. (FISIP) Dra. Tety Arifah, MM (FE) 8. Seksi Pendaftaran dan Sertifikat Koordinator : Astrid Damayanti, S.Sos., M.A. ( FISIP ) Anggota : Andri Arianto, S.Sos., M.Si. (FISIP) Ria Trifinata SH., LLM (FH) Abd Hamid SIP., M.IP. (FISP)
9. Seksi Keamanan dan Parkir Koordinator : Komandan Satpam UWKS Anggota : Semua Anggota Satpam UWKS
10. Seksi Sponsorship Koordinator : Dafis Ubaidilah A, SIP., M.IP. (FISIP) Anggota : Mandra Nur Aliah, SHI, MIP. (FISIP) Yenik Pujowati, SAP, MAP. (FISIP)
-o0(Sem-Nas)0o-