KERANGKA PEMIKIRAN •
Mendesain fasilitas rekreasi pantai di ngurbloat di desa ngilngof kabupaten maluku tenggara • Fasilitas parkir • Citra bangunan yang kurang mendukung bangunan khas Maluku Tenggara
Lokasi Site Terletak di pantai ngurbloat desa ngilngof kabupaten maluku tenggra Batas Site
Utara : Desa Ohoililir
Selatan : Desa Ngilngof
Barat : Laut Arafura
Timur : Jalan Utama
Potensi Site
Mengapa Mendesain?
Pasir putih pantai ngurbloat yang sehalus tepung merupakan daya tarik yang luar biasa didukung oleh kekayaan flora berupa pohon kelapa dan pohon perrindang yang lain. Pantai ini terbentang sepanjang 1 km. Sementara potensi air laut yang berwarna biru dengan sumber daya alam yang melimpah seperti ikan, rumput laut, bintang laut dll.
Dimana?
Mendesain Resort Hotel di pantai Ngurbloat Desa Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara
KONSEP
U KD
Tujuan Apa?
Peta Ngurbloat
W
RESORT HOTEL DI PANTAI NGURBLOAT DESA NGILNGOF KABUPATEN MALUKU TENNGGARA
Peta Maluku tenggara
PERANCANGAN
Tahap Pengumpulan Data
Apa itu Resort?
Bagaimana?
a.
Resort
Jenis hotel resort
Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch‐hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini.
©
Arti
Data Primer
• • • •
Beach Hotel Resort Village Hotel Resort Marina Hotel Resort Mountain Hotel Resort
b. c.
Dokumentasi, yaitu metoda pengumpulan dengancara mendokumentasikan (mengabadikan) Wawancara, yaitu tanya jawab langsung Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yanga akan diteliti.
Data Sekunder a.
b.
c.
d. e.
PERDA Kabupaten maluku tenggara 11 tahun 2009 Album rencana detail tata ruang kota langgur tahun 2009 Analisis pasar wisatawan yang berkunjung tahun 2010 Peraturan zonasi kota langgur RTRW MALRA
Konsep Gubahan Massa (vertikal & horizontal
Konsep Open Space dan vegetasi
Konsep Struktur Tinjauan Teori
Konsep Utilitas
Studi Literature Resort Hotel Fasilitas Resort, Standar Ruang, Model Sirkulasi, Standar Parkir, Model Parkiran.
Analisa Makro (Lokasi Pantai Ngurbloat) Lokasi telah memenuhi syarat, Pantai ngurbloat masuk dalam kawasan ekonomi pariwisata letaknya yang strategis (17 km dari pusat kota Tual), Aksesbilitas (lokasi terhubung dengan jaringan jalan atau saluran transportasi darat), ketersediaan lahan, hidrooseanografi (gelombang pantai tenang), fasilitas pendukung.
Studi Preseden
Analisa Mikro (Site Pantai Ngurbloat)
Tinjauan Peraturan Pemerintah
ketidak teraturan area parkiran, sirkulasi, kurangnya fasilitas yang di sediakan.
Tinjauan Arsitektur lokal
TRANSFORMASI DESAIN
Konsep Sirkulasi
Konsep Pemisahan Parkir
Konsep Orientasi Bangunan
PERANCANGAN HOTEL RESORT 9
LAR RTAR R BEL LAKA ANG Potensi Laut:
Makanaan seafood (kerangg, rumput laut)
Tumbuh h karang Pasir Putih h Halus
Beeatiful Sunset
Tab bob
Ikan Teripang Pandaan Tikar
W
Potenssi Darat:
Bungaa Anggrek Makanaan sagu Makanan kacang botol
Kabupaten ini berbatasan b d dengan Laut Banda di utara dan timur, Laut L Arafura di d
U KD
Bukit Masbait M
Permassalahan
Makan nan Enbal
n Tarian
barrat dan Samu udera Hindia a di selatan Babi, aanjing berburru
Resort yaang bercitra local
Alat musik: Tifa, Gong, Seruling
Bentuk bbangunan Kegiatan n masyarakat / budaya
Secara geografis, K Kota Langgurr terletak pad da koordin nat 131° - 1333° 5’ Bujur Timur dan 5° 5 32’ - 8° 00’ Lin ntang Selatann.
©
Wilayah h kota langgu ur ( BWK ) 4
Kawasan n ekonomi p pariwisata paantai ( BWK )) 1
Kawasan n perlindunggan mata air ( BWK ) 3
Kawasan n ekonomi P Perikanan ( B BWK ) 2
Pemanfaaatan potenssi local dalam m perkembaangan arsitekktur
• • • •
Kurangn nya fasilitas p pendukung yyang lengkap p terhadap paantai Ngurbloat didesa n ngilngof Citra bangunan kuraang menduku ung bangunaan khas Malu uku tenggaraa. Fasilitas parker Sistem ssirkulasi
RESORTT HOTEL • • •
Mendesain h M hotel resort ssebagai pend dukung potensi pariwisatta pantai ngu urbloat. M Mendesain H Hotel Resort yang mengaacu pada arsiitektur local.. M Menambah b besaran luass area parkerr.
PEERANCANGA AN HOTEL R RESORT 10
PETA TUAL‐LANGGUR KAB BUPATEN MA ALUKU TENG GGARATENG GGARA
KONDISI EXISTING OBYEK DAN N DAYA TARIK WISATA D DI KABUPATEEN MALUKU TENGGARA TAH HUN 2010
3
13
2
11
12 1
17
No
NA AMA OB BYEK WISATA JENIS W WISATA LOKA ASI
1
Panttai Ngurbloa at
2
Panttai Ngursarn nadan
3
Panttai Nadiunoh hoider tawun
4
Panttai Elomel
5
Panttai Debut
6
Panttai Disuk
7
Tanjung Kor
8
Pemandian Alam m Evu
9
Goa hawang
4 5
6 7 15
U KD
16
PERKEMB BANGAN KUNJUNGAN W WISATAWAN N DOMESTIK KE KABUPA ATEN MALUK KU TENGGAR RA TAHUN 2004‐2010 G Growth (%)
20 004
7.01 10
PERKEMBANGAN N KUNJUNGA AN WISATAW WAN MAN NCANEGARA A KE KABUPA ATEN MALUKU TENGGAR RA TAHUN 20 004‐2010 Tahun T
20 005 20 006
10.5 500 12.5 500
4 49,79
15.9 907
2 27,26
20 008
20.9 910
3 31,45
20 009
27.6 673
3 32,34
36.8 812
Growth Rata‐Rata(%)
Growth (%))
2004 2
120 0
2005 2
165 5
2006 2
190 0
15,15
2007 2
263 3
38,42
2008 2
346 6
31,56
1 19,05
20 007
20 010
J Jumlah
10
Goa Tanimbar Kei K
11
Taman Ziarah Bukit Masbaiit
12
Taman Ziarah Uskup Johan nes Aerts
13
Taman wisata budaya Letm man
14
Kam mpung Adat Tanimbar Kei K
Desa Ngilngof, Kec.kkei kecil
Wisata Panttai / Bahari
Desa Oh hoililir, Kec.ke ei kecil
Wisata Panttai / Bahari
Desa Oh hoidertawun, Kec.kei kecil
Wisata Panttai / Bahari
Desa Sathean, Kec.kkei kecil
Wisata Panttai / Bahari
Desa De ebut, Kec.kei kecil
Wisata Panttai / Bahari
Desa Dis suk, Kec.kei kecil timur
Wisata Panttai / Bahari
Desa Dis suk, Kec.kei kecil Barat
Wisata Tirta a
Desa Evu, Kec.kei ke ecil
Wisata Alam m Goa
Desa Lettvuan, Kec.kkei kecil
Wisata Alam m Goa
Desa Tanimbar Kei, K Kec.kei kecill Barat
Wisata Relig gi
Desa Kelanit, Kec.ke ei kecil
Wisata Relig gi / Sejarah
Desa lan nggur, Kec.ke ei kecil
Wisata Buda aya
Desa Lettman, Kec.ke ei kecil
Wisata Buda aya /
Desa Tanimbar Kei, K Kec.kei kecill Barat
3
4
7
8
Batu Kapal soblaak
Wisata Bud daya / Sejarah
Desa Wain, W Kec.ke ei kecil Timu ur
16 6
Pena angkaran Mu utiara Ohoiw wa
Wisata Buattan
Desa Oh hoiwa, Kec.ke ei kecil
Agro owisata Sala ak
Wisata Buattan
Desa Na amar, Kec.kei kecil
17 7
2
Sejarah
15
©
Taahun Jum mlah
Wisata Panttai / Bahari
W
1
9
37,50
11
15 5
3 33,02 2009 2
483 3
39,60
2010 2
604 4
25,05
15
14
12
3 32,15
Growth Rata‐R G Rata(%)
31,21
PEERANCANGA AN HOTEL R RESORT 11
TINJAUAN TEORI Jenis Hotel Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) : 5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
d. Motel (Motor Hotel) Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan
a. City Hotel Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
W
©
b. Residential Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat‐tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah‐daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari‐hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
Karakteristik Hotel Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah : a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula. b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan. d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya. e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel t b t
U KD
Segi Jumlah Kamar Hotel Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi : a. Small Hotel Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar. b. Medium Hotel Jumlah kamar yang disediakan antara 28‐ 299 kamar. c. Large Hotel Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.fasilitas garasi untuk mobil.
PERANCANGAN HOTEL RESORT 12
PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK KE KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2004‐2010
Hotel adalah suatu tempat menginap bagi orang yang melakukan perjalanan dengan segala fasilitas yang memadai, persyaratan kesehatan, kepuasaan, ketenangan,dan sebagainya.
PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2004‐2010
Tahun
Jumlah
Growth (%)
Tahun
Jumlah
Growth (%)
2004
7.010
2004
120
2005
10.500
49,79
2005
165
37,50
2006
12.500
19,05
2006
190
15,15
2007
15.907
27,26
2007
263
38,42
2008
346
31,56
2009
483
39,60
2010
604
25,05
Sumber : Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1976
•
Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di pegunungan yang banyak dikunjungi.
Hotel Resort Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya.
Lokasi
Fasilitas Karakteristik Hotel Resort
U KD
Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan
W
•
©
Arsitektur dan Suasana.
Segmen Pasar.
2008
20.910
31,45
2009
27.673
32,34
2010
36.812
33,02
Growth Rata‐Rata(%)
Growth Rata‐Rata(%)
31,21
32,15
Menentukan Kebutuhan kamar
WISATAWAN DOMESTIK
WISATAWAN MANCANEGARA
Rumus Pn=Po (1+r)ⁿ
Pn = ( 1 + r )ⁿ . Po
Pn = ( 1 + r )ⁿ . Po
Pn=jumlah wisatawan pada t tahun(asumsi 2010).
P10 = ( 1 + 32.15 )ⁿ . 36.812
P10 = ( 1 + 31.21 )ⁿ . 604
Po=jumalah wisatawan pada tahun (asumsi 2020)
P10 = ( 1.6)ⁿ . 36.812
P10 = ( 32,21 )ⁿ . 604
r =pertumbuhan wisatawan pertahun (%)
P10 = 57,88
P10 = 1.2 . 604
n =jumlah tahun yg di proyeksikan (asumsi 10 thn).
P10 = 724,8 = 783
Asumsi 20% = 783 orang x 20%
= 156,6 = 157/4 org/km
= 39,15 = 40 kamar
Sumber:Foster, Dennis L Dan Yoeti, Oka A., Hotel, Motels and Resort, PT. Pertja, Jakarta, 1997.
PERANCANGAN HOTEL RESORT 13
Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort
PRINSIP DESAIN HOTEL RESORT
Untuk membangun sebuah Hotel Resort khususnya Bintang 5
10) Tersedianya Lobby dengan luas minimal 100 m²
Dalam merencanakan sebuah hotel resort
harus memperhatikan persyaratan dan kriteria bangunan sebagai
11) Hotel harus menyediakan Lounge.
perlu diperhatikan prinsip‐prinsip desain sebagai berikut.
berikut :
12) Hotel menyediakan telepon umum di lobby.
A.Kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan
1) Lokasi dan Lingkungan.
13) Hotel menyediakan toilet umum di lobby.
wisata.
2) Hotel harus memiliki taman baik di dalam maupun di luar
14) Hotel menyediakan ruangan yang disewakan untuk keperluan
B. Pengalaman unik bagi wisatawan.
3) Hotel harus memiliki tempat parkir kendaraan tamu hotel.
lain di luar kegiatan usaha hotel minimal 3 ruangan untuk
4) Tersedianya fasilitas Olah Raga dan Rekreasi .
kegiatan yang berbeda.
Hotel harus mempunyai sarana kolam renang dewasa dan
anak‐anak. Tersedianya area permainan anak.
•
Tersedianya Diskotik atau Night Club.
•
Hotel pantai menyediakan fasilitas untuk olah raga air.
•
Hotel gunung menyediakan fasilitas untuk olah raga
gunung seperti mendaki gunung, menunggang kuda atau berburu.
golf, fitness center, sauna, billiard, jogging. 5) Bangunan hotel memenuhi persyaratan perizinan sesuai
danau, dan sebagainya. •
Memiliki skala yang manusiawi.
•
Dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti olah raga
dan rekreasi.
17) Tersedianya area Administrasi yang terdiri dari Kantor Depan
C.Menciptakan suatu citra wisata yang menarik •
(Front Office) dan Kantor Pengelola Hotel. 19) Tersedianya area dan ruang Operator
Memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu
tempat sebaik mungkin. •
Hotel harus menyediakan satu jenis sarana olah raga dan
Kedekatan dengan alam, matahari, laut, hutan, gunung,
luas restoran.
©
•
15) Hotel harus menyediakan ruangan poliklinik.
16) Tersedianya Dapur dengan luas sekurang‐ kurangnya 40 % dari
•
Ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan untuk
relaksasi. •
U KD
•
•
W
bangunan.
Menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan
setempat. •
Pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak
dan iklim setempat.
dengan Undang‐Undang yang berlaku. 7) Hotel harus menyediakan restoran minimal 3 buah yang berbeda jenisnya, salah satunya Coffe Shop. 8) Hotel harus menyediakan satu bar yang terpisah dari restoran.
Sumber : jurnal arsitektur “Prinsip hotel resort”.
9) Tersedianya Function Room yaitu ruang untuk acara‐acara tertentu (ruang serba guna).
PERANCANGAN HOTEL RESORT 14