TERJEMAHAN SURAT AL-BAQARAH Oleh Moh. Chudlori Umar
( Khusus untuk dikoreksi)
ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﲪﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ Atas nama Allah yang rahmaan dan rahiim (Jibril menyampaikan ujaran Allah kepada Rasul-Nya, Muhammad Rasulullah. Ujaran itu disampaikan dalam bentuk rangkaian keterangan, sehingga menjadi satu surat yang terdiri dari 286 ayat. Ada yang berpendapat bahwa surat ini adalah surat Madaniah yang pertama kali turun kecuali ayat 281 1(Lihat –Al-Qurtubi). Sesuai dengan fungsinya, Rasulullah menyambunglanjutkan ujaran Jibril itu kepada umatnya. Secara rinci ujaran itu sebagai dikemukakan berikut ini). Alquran yang diimani sebagai wahyu oleh umat Islam adalah yang disampaikan oleh nabi Muhammad. Atas dasar sudut pandang tersebut maka pengalihbahasaan (penerjemahan) Alquran ke bahasa manapun harus menempatkan Muhammad Rasulullah sebagai pihak pembicara, sedangkan pribadi dan umatnya sebagai lawan bicaranya. Secara operasional struktur bahasa yang digunakan adalah : Saya (kata Rasulullah) menyampaikan ujaran yang diterima dari Allah melalui Jibril kepada saudara sekalian. Tolong tanggapi ujaran berikut ini :
(١) ﺍﱂ 1.
Alif Laam Miim adalah :2
1
Ayat tersebut juga ayat tentang riba yang turun di Mina pada saat haji wada tahun ke 9 Hjijrah. 2 Surat ini diawali dengan Alif Laam Miim. Para mufassir mengistilahkan ayat-ayat seperti ini dengan fawatih as suwar (ayat-ayat yang terdapat pada pembukaan surat), seperti Alif Laam Miim, Alif Laam Raa, Alif Laam Miim Saad, Taa Haa, Taa Siin Miim, Kaaf Haa Yaa Aiin Saad, Yaa Siin, Haa Miim, Nuun, Qaaf, dan lain-lain زTentang maknanya, antara mufassir yang satu dengan yang lain berbeda pendapat. Ibnu Abbas berpendapat bahwa alif laam miim adalah singkatan dari Allah, Jibril dan Muhammad. Pada riwayat lain Ibnu Abbas mengemukakan pula bahwa Alif Laam Miim sebagai akronin dari Ana Allahu A’lam (saya Allah yang paling Tahu). Alif laam raa ana Allaahu ara ; Ada pula yang berpendapat sebagai nama surat; ada pula yang berpendapat sebagai kata sumpah, masih banyak lagi pandapat lainnya (Perhatikan antara lain AlQurtubi : Jami ul Bayaan an tafsiir Ayatil Qurannil Hakiim).
1
(٢) ﲔ ﻘ ﺘﻟ ﹾﻠﻤ ﻯﻫﺪ ﻪ ﻴﺐ ﻓ ﻳﺭ ﺏ ﹶﻻ ﺎﻜﺘ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻟﹶﺫ 2.
Alkitab (Quran) ini – tidak perlu diragukan lagi - hudan (pedoman) bagi para muttaqin3.
(٣) ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﻨﻳ ﻢ ﻫ ﺎﺯ ﹾﻗﻨ ﺭ ﺎﻣﻤ ﻭ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﻴﻤﻘﻭ ﻳ ﺐ ﻴ ﹺﻐ ﻮ ﹶﻥ ﺑﹺﺎﹾﻟﻣﻨ ﺆ ﻳ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ 3.
(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib 4, menegakkan salat 5, dan menafkahkan yang kami rizkikan kepadanya.
ﺓ ﺮ ﺧ ﻭ ﹺﺑ ﹾﺎﻵ ﻚ ـ ِ ﻠﻦ ﹶﻗﺒ ﻣ ﻧ ﹺﺰ ﹶﻝﺎ ﺃﹸﻭ ﻣ ﻚ ﻴـ َ ﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﺇﹺﻟﻤﺎ ﺃﹸَ ﻮ ﹶﻥ ﹺﺑـﻣﻨ ﺆ ﻳ ﻦ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ (٤) ﻮ ﹶﻥﻗﻨﻮﻢ ﻳ ﻫ 4.
Juga mengimani yang diajarkan kepada anda (Quran), dan yang diturunkan sebelumnya 6, serta mereka meyakini yaum al-akhir7.
Di balik pendapat yang beragam, ada pula penafsir yang tidak mau ambil pusing. Menurutnya ayat-ayat tersebut termasuk salah satu tergolong ayat mutasyabihat "( maknanya tidak jelas kata mereka) ". Karenanya yang mengetahui makna ayat-ayat itu hanyalah Allah. (Wallaahu a'lamu bi muraadih). (Al-Qurtubi). Pendapat yang terakhir ini agak sulit diterima. Alasannya sangat sederhana. Alquran itu diturunkan untuk digunakan sebagai pedoman hidup bagi manusia. Suatu pedoman akan berfungsi jika orang memahaminya. Logika berikutnya, jika ada ayat yang maknanya tidak mungkin diketahui oleh manusia, artinya yang mengetahui maknanya hanya Allah, berarti ada sebagian ayat yang tidak mungkin digunakan sebagai pedoman hidup. Jika diteruskan, boleh jadi muncul kesimpulan yang nakal, bahwa Allah itu kurang bijak, lantaran IA memberikan petunjuk yang tidak jelas. Bagaimana mungkin Alquran dijadikan pedoman hidup jika ayat-ayatnya ada yang tidak jelas, alias tidak mungkin difahami oleh manusia. Pendapat yang layak diterima bahwa ayat–ayat Fawatih as suwar ( ayat-ayat yang pembuka suratsurat adalah mubtada (pokok bahasan), sedangkan penjelasaannya adalah ayat-ayat berikutnya. (Al-Asmuny, Manaar al-Huda fii bayan al waqfi wa al Ibtidaa) 3
Muttaqin adalah bentuk mufrad (tunggal). Jamaknya adalah muttaquun (orang-orang yang bertaqwa). 4
Gaib lawannya syahadah. Jika syahadah artinya perwujudan, maka ghaib artinya teori. Quran adalah teori tentang rangcang bangun peradaban, sedangkan praktik atau wujud nya adalah sunnah rasul. 5
Salat adalah asas yang ke dua dalam membina peradaban qurani.
6
Al-Asma dan Al-Kalimat (Sunnah Adam), Suhuf Ulaa (Sunnah Ibrahim), Taurah ( Sunnah Musa), Zabur ( Sunnah Dawud), dan Injil (Sunnah Isa). Wahyu-wahyu tersebut senilai dengan Alquran menurut sunnah Muhammad. Karena tangan-tangan jahil manusia, wahyu-wahyu tersebut mengalami pergeseran makna. Alquran menurut sunnah Rasul Muhammad turun untuk
2
(٥) ﻮ ﹶﻥﻠﺤﻤ ﹾﻔ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﻚ ﺌﻭ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻦ ﻣ ﻯﻫﺪ ﻋﻠﹶﻰ ﻚ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ 5.
Mereka itu (hidup) berdasarkan pedoman dari tuhannya. Karenanya ... mereka itulah yang menjadi pemenang.
(٦) ﻮ ﹶﻥﻣﻨ ﺆ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻫ ﺭ ﺬ ﻨﺗ ﻢ ﻡ ﹶﻟ ﻢ ﹶﺃ ﻬ ﺗﺭ ﻧ ﹶﺬﻢ َﺀﹶﺃ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﺍ ٌﺀﺳﻮ ﻭﺍﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ 6.
Orang-orang kafir itu benar-benar tidak akan beriman baik diajari atau tidak.
ﻢ ﻬ ﻭ ﹶﻟ ﻭ ﹲﺓ ﺎﻏﺸ ﻢ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺑﺼﻋﻠﹶﻰ ﹶﺃ ﻭ ﻢ ﻌ ﹺﻬ ﻤ ﺳ ﻋﻠﹶﻰ ﻭ ﻢ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻗﻠﹸﻮﹺﺑ ﹺﻬ ﻪ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﺘﺧ (٧) ﻢ ﻴﻋﻈ ﺏ ﻋﺬﹶﺍ 7.
Allah memastikan telah mengunci kalbu 8, dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka juga ada gisyawah ( semodel katarak ). Lantaran itu terhadap mereka adalah azab yang dahsyat.
(٨) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻢ ﹺﺑﻤ ﻫ ﺎﻭ ﻣ ﺧ ﹺﺮ ﻮ ﹺﻡ ﹾﺍﻵ ﻴﻭ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻪ ﺎ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﻣﻨ ﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﺀَﺍ ﻦ ﻣ ﺱ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻭ 8.
(Di samping mereka) ada pula orang yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan yaum al-akhir “. Padahal sebenarnya tidak beriman 9.
meluruskannya. Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang diyakini oleh umat Nasrani adalah salah satu wujud konkrit dari penyelewengan wahyu-hayu sebelum Alquran. 7
Di dalam Alquran kata akhirat kerap kali digandengkan dengan dunia, sebagai kata yang berlawanan. Secara harfiah - دﻧﺎartinya pendek. Dari itu kehidupan dunia bisa difahami dengan kehidupan jangka pendek; kenyataan yang ada; atau kehidupan fragmatis. Jika demikian maka akhirat artinya jangka panjang atau hehidupan masa depan; atau ujung atau akhir setiap kegiatan. Yaum al-akhir difahami oleh orang pada umumnya dengan hari qiamat, yaitu gambaran kehidupan setalah hancurnya peradaban manusia. Pandangan semacam ini cocok untuk kalangan yang memasuki usia senja atau yang sedang mengalami gangguan kejiwaaan (frustasi) lantaran menghadapi kegagalan. Jika hanya difahami demikian maka Quran dipandang cocok menjadi pedoman untuk mereka. Quran adalah pedoman hidup bukan pedoman mati. Kehidupan kelak (pasca kematian) pada hakikatnya adalah refleksi dari perjalanan sewaktu manusia hidup. Atas dasar itu pendapat yang mengatakan bahwa qiamat itu ada dua yaitu qiamat sughra ( tegaknya peradaban nur di muka bumi yaitu di kala manusia masih hidup) dan kimat qubra (setelah hancurnya peradaban), semua orang. 8
Qalbu adalah bagian dari organ manusia yang berfungsi untuk memahami informasi.
9
Orang yang bersikap demikian itu disebut dengan munafik.
3
ﺎﻭ ﻣ ﻢ ﻬ ﺴـ ﻧﻔﹸـﻮ ﹶﻥ ﹺﺇ ﱠﻻ ﹶﺃﺪﻋ ﺨ ﻳ ﺎﻭ ﻣ ـﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻪ ﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﻠﱠﺩﻋ ﺨـﺎ ﻳ (٩) ﻭ ﹶﻥﻌﺮ ﺸـ ﻳ 9.
Mereka (bersikap demikian) dengan tujuan hendak membohongi Allah10, maksudnya membohongi para mukmin. Tidak ! Usaha mereka itu tidak akan berhasil. Justeru mereka sendiri yang akan terkena imbasnya, sementara mereka tidak berkesadaran.
ﻧـﻮﺍﺎ ﻛﹶﺎﻢ ﹺﺑﻤ ﻴـﺏ ﹶﺃﻟ ﻋـﺬﹶﺍ ﻢ ﻬ ﻭ ﹶﻟ ﺎﺮﺿ ﻣ ﻪ ﺍﻟﱠﻠﻢﺩﻫ ﺍﺽ ﹶﻓﺰ ﺮ ﻣ ﻢ ﻲ ﹸﻗﻠﹸﻮﹺﺑ ﹺﻬﻓ (١٠) ﻮ ﹶﻥﺬﺑ ﻳ ﹾﻜ 10. Dalam kalbu mereka ada penyakit. Lantaran kebohongannya Allah pastikan penyakit mereka itu semakin kronis. Konsekuensinya azab (hukuman) yang berat harus mereka rasakan.
(١١) ﻮ ﹶﻥﻠﺤﺼ ﻣ ﺤﻦ ﻧ ﺎﻧﻤﺽ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹺﺇ ﺭ ﹺ ﻲ ﹾﺍ َﻷﻭﺍ ﻓﺴﺪ ِ ﹾﻔﻢ ﹶﻻ ﺗ ﻬ ﻗﻴ ﹶﻞ ﹶﻟ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ 11. Apabila mereka dinasihati : “ Kalian jangan membikin kekacauan di negeri ini “. Mereka pasti menjawab : “ Oh tidak ! Justru kami mau menciptakan kedamaian “.
(١٢) ﻭ ﹶﻥﻌﺮ ﺸ ﻳ ﻦ ﹶﻻ ﻜ ﻭ ﻟ ﻭ ﹶﻥﺴﺪ ِ ﻤ ﹾﻔ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﻢ ﻬ ﻧﹶﺃ ﹶﻻ ﹺﺇ 12. Bohong ! Mereka itu benar-benar mau membuat kekacauan, namun tidak merasakan “.
ﺎ ُﺀ ﹶﺃ ﹶﻻﺴ ﹶﻔﻬ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺎ ﺀَﺍ ﹶﻛﻤﻣﻦ ﺆ ﺱ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﺃﻧ ﺎﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎ ﺀَﺍﻮﺍ ﹶﻛﻤﻣﻨ ﻢ ﺀَﺍ ﻬ ﻴ ﹶﻞ ﹶﻟﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻗ (١٣) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻦ ﹶﻻ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺎ ُﺀﺴ ﹶﻔﻬ ﻢ ﺍﻟ ﻫ ﻢ ﻬ ﻧﹺﺇ 13. Apabila mereka diajak (dengan seruan) :” Berimanlah kalian seperti para mukmin “. Mereka pasti menjawab : “Masa kami harus bersikap seperti orang-orang yang bego ..? “ Ala .. ! Justeru merekalah yang benar-benar tidak berpengatuhan.
10
Membohongi Allah artinya membohongi hamba-Nya.
4
ﺎﻢ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹺﺇﻧ ﻴﹺﻨ ﹺﻬﺎﻃﺷﻴ ﺍ ﹺﺇﻟﹶﻰﺧﹶﻠﻮ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺎﻣﻨ ﻮﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺀَﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﻟﻘﹸﻮﺍ ﺍﱠﻟﺬ (١٤) ﻬ ﹺﺰﺋﹸﻮ ﹶﻥ ﺘﺴ ﻣ ﺤﻦ ﻧ ﺎﻧﻤﻢ ﹺﺇ ﻌﻜﹸ ﻣ 14. . . . Jika berjumpa dengan para mukmin mereka mengatakan : “Kami ini telah beriman ”, namun ketika kembali ke komunitas / lingkungannya, mereka mengatakan : “ Kami tetap menjadi pendukung setia kalian. Sikap kami disana (dengan para mukmin) itu hanya tipuan “.
(١٥) ﻮ ﹶﻥﻤﻬ ﻌ ﻳ ﻢ ﺎﹺﻧ ﹺﻬﻐﻴ ﻲ ﹸﻃﻢ ﻓ ﻫ ﻤﺪ ﻳ ﻭ ﻢ ﹺﺑ ﹺﻬﻬ ﹺﺰﺉ ﺘﺴ ﻳ ﻪ ﺍﻟﱠﻠ 15.
Allah (dengan ilmunya) akan menipu mereka, sehingga mereka terus menerus hidup kebingungan.
ﻮﺍﺎ ﻛﹶﺎﻧﻭ ﻣ ﻢ ﻬﺭﺗ ﺎﺗﺠ ﺖ ﺤ ﺭﹺﺑ ﺎﻯ ﹶﻓﻤﻬﺪ ﻼﹶﻟ ﹶﺔ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻀﹶ ﺍ ﺍﻟﺮﻭ ﺘﺷ ﻦ ﺍ ﻳﻚ ﺍﱠﻟﺬ ﺌـﺃﹸﻭﹶﻟ (١٦) ﻦ ﻳﺘﺪﻬ ﻣ 16. Mereka itu memutarbalikkan gagasan yang benar (Quran) untuk diganti dengan yang salah. Bisnis mereka itu tidak akan berhasil, lagi pula tidak mempunyai berlandaskan pedoman.
ﻢ ﻫ ﻮ ﹺﺭﻪ ﹺﺑﻨ ﺐ ﺍﻟﱠﻠ ﻫ ﹶﺫﻮﹶﻟﻪ ﺣ ﺎﺕ ﻣ ﺎ َﺀﺎ ﹶﺃﺿﺍ ﹶﻓﹶﻠﻤﺎﺭﺪ ﻧ ﻮﹶﻗ ﺘﺳ ﻱ ﺍﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﺍﱠﻟﺬ ﻢ ﹶﻛ ﻣﹶﺜﻠﹸﻬ (١٧) ﻭ ﹶﻥﺼﺮ ﺒﻳ ﺕ ﹶﻻ ﺎﻲ ﹸﻇﹸﻠﻤﻢ ﻓ ﺮ ﹶﻛﻬ ﺗ ﻭ 17.
Mereka itu diibaratkan seperti orang yang menyalakan lampu pijar. Ketika lampu sudah menyala menerangi yang ada di sekelilingnya, tiba-tiba (atas kepastian Allah ) lampu itu padam. Kondisi kembali menjadi gelap gulita sehingga mereka tidak berpandangan.
(١٨) ﻮ ﹶﻥﺮ ﹺﺟﻌ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻬ ﻲ ﹶﻓ ﻤ ﻋ ﻢ ﺑ ﹾﻜ ﺻﻢ 18. Seperti orang tuli, bisu, dan buta. Karena kegelapan mereka tidak bisa tahu jalan rujukan.
5
ﻲﻢ ﻓ ﻌﻬ ﺎﹺﺑﻌﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺻ ﺠ ﻳ ﻕ ﺮ ﺑ ﻭ ﺪ ﻋ ﺭ ﻭ ﺕ ﺎﻪ ﹸﻇﹸﻠﻤ ﻴﺎ ِﺀ ﻓﺴﻤ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺐ ﻴ ﹴﺼ ﻭ ﹶﻛ ﹶﺃ (١٩) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻂ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﹶﻜﺎ ﻴ ﹲﻣﺤ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺕ ﻮ ﻤ ﺭ ﺍﹾﻟ ﺣ ﹶﺬ ﻋ ﹺﻖ ﺍﺼﻮ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﻢ ﺀَﺍﺫﹶﺍﹺﻧ ﹺﻬ 19. Atau .. Seperti kafilah barjalan pada situasi hujan lebat, mendungnya tebal, banyak petir dan kilat. (Lantaran itu) jari jemarinya mereka sumbatkan ke lubang telinga, takut gendang telinganya pecah, dan takut mati kesambar petir. Allah memantau setiap gerakan para kuffar.
ﻢ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﺃ ﹾﻇﹶﻠ ﻪ ﻴﺍ ﻓﺸﻮ ﻣ ﻢ ﻬ ﺎ َﺀ ﹶﻟﺎ ﹶﺃﺿﻢ ﹸﻛﱠﻠﻤ ﻫ ﺭ ﺎﺑﺼ ﹶﺃﺨ ﹶﻄﻒ ﻳ ﻕ ﺮ ﺒﺩ ﺍﹾﻟ ﻳﻜﹶﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ ﻪ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺑﺼﻭ ﹶﺃ ﻢ ﻌ ﹺﻬ ﻤ ﺴ ﺐ ﹺﺑ ﻫ ﻪ ﹶﻟ ﹶﺬ ﺎ َﺀ ﺍﻟﱠﻠﻮ ﺷ ﻭ ﹶﻟ ﻮﺍﻢ ﻗﹶﺎﻣ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ (٢٠) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ 20. Kilat itu tak henti-hentinya menyambarkan cahaya ke hadapan mereka. Setiap kali cuaca cerah, kafilah itu berjalan. Begitu cuaca gelap mereka berteduh lagi. Jika saja Allah menghendaki, IA menetapkan kepastian yaitu menyumbat pendengaran dan penglihatannya. Sungguh Allah itu mampu merancang segalanya.
ﻢ ﻠـ ﹸﻜﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻦ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻢ ﺧﹶﻠـ ﹶﻘ ﹸﻜ ﻱﻢ ﺍﱠﻟﺬ ﹸﻜﺭﺑ ﻭﺍﺒﺪﻋ ﺱ ﺍ ﺎﺎ ﺍﻟﻨﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (٢١) ﹸﻘـﻮ ﹶﻥﺗﺘَ ﻢ ﻌـﱠﻠ ﹸﻜ ﹶﻟ 21. Saudara sekalian ! 11 Abdilah tuhanmu (Allah) yang telah menciptakanmu, dan menciptakan umat sebelummu. (Perintah ini) saya sampaikan agar kalian bertaqwa.
11
Ya adalah huruf nida (instruktif). Kalimat yang dimulai dengan huruf ya ( nida). Dalam konteks ayat ini menyatakan kalimat perintah. Atas dasar pertimbangan metodologi bahwa Al-Quran turun dari Allah kepada manusia melalui Rasul, berarti tersirat ada kalimat perintah yang mendahuluinya yaitu kalimat qul ya Rasulallah ! tegaskan atau perintahkan ya Rasul. ( Kalimat perintahnya yaitu ya ayyuhan naas . . ). Sebagai pelaksana komando Rasululah menyampaikan instruksi kepada public dengan bahasa langsung ( bahasa mimbar). Kalimat yang digunakan oleh seorang komandan dalam menyampaikan instruksi kepada publik lazimnya di Indonesia digunakan kata-kata Saudara-saudara!; atau Saudara sekalian!; atau Teman-teman!. Tidak lazim digunakan kalimat “Hai sekalian manusia !, atau Hai orang-orang yang beriman!”.
6
ﺎ ًﺀﺎ ِﺀ ﻣﺴﻤ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺰ ﹶﻝ ﻧﻭ ﹶﺃ ﺎ ًﺀﺎ َﺀ ﹺﺑﻨﺴﻤ ﻭ ﺍﻟ ﺎﺍﺷﻓﺮ ﺽ ﺭ ﹾﺍ َﻷﻌ ﹶﻞ ﹶﻟﻜﹸﻢ ﺟ ﻱﺍﱠﻟﺬ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﺍﺍﺩﻧﺪﻪ ﹶﺃ ﻟﻠﱠ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﺠ ﺗ ﻼ ﻢ ﹶﻓ ﹶ ﺯﻗﹰﺎ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺕ ﹺﺭ ﺍﻤـﺮ ﻦ ﺍﻟﺜﱠ ﻣ ﻪ ﺝ ﹺﺑ ﺮ ﺧـ ﹶﻓﹶﺄ (٢٢) ﻮ ﹶﻥﻌـﹶﻠﻤ ﺗ 22. Dia yang (atas kepastian melalui sunnah kauniahnya) telah menjadikan bumi terhampar luas, dan langit sebagai atapnya. Dia pulalah yang menurunkan hujan dari langit, yang menjadi penyebab tumbuhnya ragam buah-buahan sebagai rizki untuk kalian. Sebab itu janganlah kalian membikin konsep tandingan dari Allah (Quran) secara sengaja.
ﻭ ﻪ ﻠﻣﹾﺜ ﻦ ﻣ ﺓ ﺭ ـﻮﻮﺍ ﹺﺑﺴﺎ ﹶﻓ ﹾﺄﺗﺪﻧ ﺒﻋ ﻋﻠﹶﻰ ﺎﺰﹾﻟﻨ ﻧ ﺎﻣﻤ ﺐ ﻳ ﹴﺭ ﻲﻢ ﻓ ﺘﻨﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ (٢٣) ﲔ ﻗﺩ ﺻـﺎ ﻢ ﺘﻨﻪ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﻦ ﺩ ﻣ ﻢ ﺍ َﺀ ﹸﻛﻬـﺪ ﻮﺍ ﺷﺩﻋ ﺍ 23. (Kata Allah) : “ Jika kalian masih ragu ragu terhadap kehandalan konsep yang diajarkan kepada dan sehingga menjadi abdi Kami (Quran menurut Sunnah Rasul Muhammad), coba ujudkan satu surat saja yang sebanding dengan itu. Ajaklah para penyandang gelar yang kalian banggakan selain (hamba Allah), jika kalian memang kalian yang benar-benar obyektif.
ﺭﺓﹸ ﺎﺤﺠ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺱ ﺎﺎ ﺍﻟﻨﺩﻫ ﻭ ﻗﹸﻮ ﻲﺭ ﺍﱠﻟﺘ ﺎﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻨﻌﻠﹸﻮﺍ ﻓﹶﺎ ﺗ ﹾﻔ ﻦ ﻭ ﹶﻟ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﺗ ﹾﻔ ﻢ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻟ (٢٤) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻟ ﹾﻠﻜﹶﺎ ﺕ ﺪ ﻋ ﹸﺃ 24. Jika tidak mampu - dan sudah pasti tidak akan mampu – maka silakan terus berpedoman dengan konsep (pemicu) nar,12 yang bahan bakarnya masal manusia, dan cendekia yang berkepala batu, yang disiapkan untuk orang-orang yang kufur.
12
Nar lawannya jannah. Jannah adalah gambaran tentang sesuatu yang menggembirakan. Seorang yang berada di padang pasir begitu merindukan taman yang rindang, ada air yang gemricik, sehingga membuat sejuk orang yang sedang kepanasan. Sebaliknya Nar harfiahnya api yang membara. Krisis yang melanda seseorang atau suatu masyarakat adalah gambaran tentang nar.
7
ﺎﺘﻬﺤ ﺗ ﻦ ﻣ ﺠﺮﹺﻱ ﺗ ﺕ ﺎﺟﻨ ﻢ ﻬ ﺕ ﹶﺃﻥﱠ ﹶﻟ ﺎﻟﺤﺎﻤﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﺼ ﻋ ﻭ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺸ ﹺﺮ ﺍﱠﻟﺬ ﺑ ﻭ ﻭ ﺒﻞﹸﻦ ﹶﻗ ﻣ ﺎﺭ ﹺﺯ ﹾﻗﻨ ﻱﻫﺬﹶﺍ ﺍﱠﻟﺬ ﺯﻗﹰﺎ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺓ ﹺﺭ ﺮ ﻤ ﻦ ﹶﺛ ﻣ ﺎﻨﻬﻣ ﹺﺯﻗﹸﻮﺍﺎ ﺭﺭ ﹸﻛﱠﻠﻤ ﺎﻧﻬﺍﹾﻵ (٢٥) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺎ ﺧﻴﻬﻢ ﻓ ﻫ ﻭ ﺮ ﹲﺓ ﻬ ﹶﻄﺝ ﻣ ﺍﺯﻭ ﺎ ﹶﺃﻴﻬﻢ ﻓ ﻬ ﻭ ﹶﻟ ﺎﺎﹺﺑﻬﺘﺸﻪ ﻣ ﻮﺍ ﹺﺑﹸﺃﺗ 25. Sebaliknya bagi korp mukmin dalam arti mereka yang salih, pasti hidup dalam jannah (taman) yang di bawahnya terdapat sungai yang mengalir. Setiap kali memanen buah-buahnya yang begitu lebat, seraya mereka menyatakan: “Kenyataan ini adalah hasil kerja, yang dari dulu kami idamkan. Dulu kita hanya menerima dalam anganangan yang hanya mengandai andai”. Mereka hidup disana mesra bagai pasangan suami istri yang ideal. Mereka adalah menjadi penghuni permanennya.
ﻦ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﺎ ﹶﻓﹶﺄﻣﻮﹶﻗﻬ ﺎ ﹶﻓﺿ ﹰﺔ ﹶﻓﻤ ﻮﺑﻌ ﺎﻼ ﻣ ﻣﹶﺜ ﹰ ﺏ ﻀ ﹺﺮ ﻳ ﺤﻴﹺﻲ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺘﺴ ﻳ ﻪ ﹶﻻ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺩ ﺍﺎﺫﹶﺍ ﹶﺃﺭﻴﻘﹸﻮﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﻣﻭﺍ ﹶﻓﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻭ ﹶﺃﻣ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻦ ﻣ ﻖ ﺤ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﻧﻌﹶﻠﻤ ﻴﻮﺍ ﹶﻓﻣﻨ ﺀَﺍ ﲔ ﻘ ﺳ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎ ﻀﻞﱡ ﹺﺑ ﻳ ﺎﻭ ﻣ ﺍﺜﲑﻪ ﹶﻛ ﻱ ﹺﺑﻬﺪ ﻳ ﻭ ﲑﺍ ﺜﻪ ﹶﻛ ﻀﻞﱡ ﹺﺑ ﻳ ﻼ ﻣﹶﺜ ﹰ ﻬﺬﹶﺍ ﻪ ﹺﺑ ﺍﻟﱠﻠ (٢٦) 26. Allah (dengan Quran ini) tidak akan segan-segannya untuk mengungkapkan satu masal (anekdot) tentang serangga sejenis nyamuk atau yang lebih besar dari itu. Para mukmin pasti akan lebih meyakini bahwa dengan perumpamaan itu semakin jelas kepastiannya. Sebaliknya para kuffar menjadi bertanya-tanya; “ Apakah gerangan yang diinginkan oleh Allah dengan perumpamaan ini?”. Intinya banyak orang yang memilih ajaran yang sesat dan ada pula yang memilih berpedoman dengan Quran. Tidak akan ada orang yang memilih berpedoman dengan ajaran yang salah kecuali olah fasikin (biang kerok).
ﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻪ ﹺﺑ ﺮ ﺍﻟﱠﻠ ﻣ ﺎ ﹶﺃﻮ ﹶﻥ ﻣﻳ ﹾﻘ ﹶﻄﻌ ﻭ ﻪ ﻗﻴﺜﹶﺎﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻪ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻬ ﻋ ﻮ ﹶﻥﻨ ﹸﻘﻀﻳ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ (٢٧) ﻭ ﹶﻥﺳﺮ ﺨـﺎ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﻚ ﺌﺽ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺭ ﹺ ﻲ ﹾﺍ َﻷﻭ ﹶﻥ ﻓﺴﺪ ِ ﻳ ﹾﻔ ﻭ ﺻ ﹶﻞ ﻮﻳ 27. Yaitu mereka yang melanggar perjanjian dengan Allah setelah menyepakatinya; dan merusak hubungan kekeluargaan yang
8
semestinya dijaga; serta berbuat fasad (kekacauan) di negeri ini. Mereka itu adalah orang-orang yang kecewa.
ﻢ ﹸﺛﻢ ﺤﻴﹺﻴ ﹸﻜ ﻳ ﻢ ﹸﺛﻢ ﺘ ﹸﻜﻴﻳﻤ ﻢ ﹸﺛﻢ ﺎ ﹸﻛﺣﻴ ﺎ ﹶﻓﹶﺄﺍﺗﻣﻮ ﻢ ﹶﺃ ﺘﻨﻭ ﹸﻛ ﻪ ﻭ ﹶﻥ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﺗ ﹾﻜ ﹸﻔﺮ ﻒ ﻴﹶﻛ (٢٨) ﻮ ﹶﻥﺟﻌ ﺮ ﺗ ﻪ ﻴﹺﺇﹶﻟ 28. Mengapa kalian kufur kepada Allah, padahal awalnya kalian itukan bangkai, kemudian menjadi hidup (bergerak), dan selanjutnya IA akan mematikannya kembali. Dan ... selanjutnya kalian akan dikembalikan kepada – Nya.
ﺎ ِﺀﺴﻤ ﻯ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﺘﻮﺳ ﺍﺎ ﹸﺛﻢﻴﻌﺟﻤ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺎ ﻓﻢ ﻣ ﻖ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺧﹶﻠ ﺬﻱ ﻮ ﺍﻟﱠ ﻫُ (٢٩) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻲ ٍﺀ ﺷ ﻮ ﹺﺑ ﹸﻜﻞﱢ ﻭ ﻫ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺳ ﻊ ﺒﺳ ﻦ ﻫ ﺍﺴﻮ ﹶﻓ 29. Dialah yang menciptakan semua yang ada di bumi ini. Selanjutnya coba tatap ke angkasa !, IA (pula) yang menciptaka tujuh langit itu (berlapis-lapis). Dia itu mengetahui tentang segala.
ﺎﻴﻬﻌﻞﹸ ﻓ ﺠ ﺗﻴ ﹶﻔ ﹰﺔ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﺃﺧﻠ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﹾﺍ َﻷﻋ ﹲﻞ ﻓ ﺎﻲ ﺟﺔ ﹺﺇﻧ ﺋ ﹶﻜﻼ ﻤ ﹶ ﻟ ﹾﻠ ﻚ ﺑﺭ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻚ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺱ ﹶﻟ ﻧ ﹶﻘﺪ ﻭ ﻙ ﺪ ﻤ ﺤ ﺢ ﹺﺑ ﺴﺒ ﻧ ﺤﻦ ﻧ ﻭ ﺎ َﺀﺪﻣ ﺍﻟﻔﻚ ﺴ ﻳ ﻭ ﺎﻴﻬ ﻓﺴﺪ ِ ﹾﻔﻦ ﻳ ﻣ (٣٠) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﺎ ﹶﻻ ﻣﻋﹶﻠﻢ ﻲ ﹶﺃﹺﺇﻧ 30. Selanjutnya ... ingatlah (Ya Muhammad) dulu ketika Tuhanmu pernah mengatakan kepada Malaikat; “Saya kendak mengukuhkan satu khalifah di bumi ini.” Malaikat bertanya :” Apakah kalian akan mengangkat pengacau yang memikin pertumpahan darah (di bumi ini) . . . ! Kami-kami ini kan selalu bertasbih (patuh) kepada-Mu ? “. IA (Tuhanmu) menjawab : SAYA lebih mengerti, tentang apa yang kalian belum ketahui”.
ﻧﹺﺒﺌﹸﻮﻧﹺﻲﺔ ﹶﻓﻘﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃ ﺋ ﹶﻜﻼ ﻤ ﹶ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻢ ﺿﻬ ﺮ ﻋ ﺎ ﹸﺛﻢﺎ َﺀ ﹸﻛﱠﻠﻬﺳﻤ ﻡ ﹾﺍ َﻷ ﺩ ﻢ ﺀَﺍ ﻋﻠﱠ ﻭ (٣١) ﲔ ﻗﺩ ﺎﻢ ﺻ ﺘﻨ ﹶﻻ ِﺀ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛﻫﺆ ﺎ ِﺀﺳﻤ ﹺﺑﹶﺄ 31. Selanjutnya Allah mengajarkan kepada Adam Al-Asma (ajaran para Rasul) secara tuntas. Selanjutnya IA menyampaikan tentang semuanya itu kepada Malaikat. Lalu ia mengatakan : “Ajukan
9
argumen (terangkanlah) kepada saya tentang hal itu, kalau kalian pihak yang benar ! “.
(٣٢) ﻢ ﻴﺤﻜ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻴﻌﻠ ﺖ ﺍﹾﻟ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻧﺎ ﹺﺇﺘﻨﻤ ﻋﱠﻠ ﺎﺎ ﹺﺇ ﱠﻻ ﻣﻢ ﹶﻟﻨ ﻋ ﹾﻠ ﻚ ﹶﻻ ﻧﺎﺒﺤﺳ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ 32. Mereka menjawab : “ Subhanak (Luar biasa) . . . Kami tidak mengerti, kecuali tentang apa yang sudah engkau ajari. Engkau adalah al alim al hakim (ilmuan yang maha bijak) “.
ﻢ ﻢ ﹶﺃﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﹶﻟ ﺋ ﹺﻬﻤـﺎ ﺳ ﻢ ﹺﺑﹶﺄ ﺒﹶﺄﻫﻧﺎ ﹶﺃﻢ ﹶﻓﹶﻠﻤ ﺋ ﹺﻬﺎﺳﻤ ﻢ ﹺﺑﹶﺄ ﻬ ﻧﹺﺒﹾﺌـ ﹶﺃﺩﻡ ﺎﺁﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻳ ﺎﻭ ﻣ ﻭ ﹶﻥـﺪ ْ ﺒﺗ ﺎﻢ ﻣ ﻋﹶﻠـ ﻭ ﹶﺃ ﺽ ﺭ ﹺ ﻭ ﹾﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤـﻮ ﺴ ﺐ ﺍﻟ ﻴ ﹶﻏﻋـﹶﻠﻢ ﻲ ﹶﺃﹺﺇﻧ (٣٣) ﻮ ﹶﻥﺘﻤﺗـ ﹾﻜ ﻢ ﺘﻨﹸﻛ 33.
Allah bertitah : “ Dam ! Jelaskanlah kepada mereka tentang itu semua” Ketika ia menyampaikannya tiba-tiba (menyitir ujaran Allah): “Bukankah SAYA telah mengatakan bahwa SAYA lebih mengetahui tentang konsep kesemestaan (angkasa dan bumi).... ? Dan ... SAYA tahu benar, baik kalian nyatakan secara terang terangan atau merahasiakannya “.
ﻭ ﺮ ﺒﺘ ﹾﻜﺳ ﻭ ﺍ ﻰﺲ ﹶﺃﺑ ﻴﺑﻠﻭﺍ ﹺﺇ ﱠﻻ ﹺﺇﺠﺪ ﺴ ﻡ ﹶﻓ ﺩ ﺂﻭﺍ ﻟﺠﺪ ﺳ ﺔ ﺍ ﺋ ﹶﻜﻼ ﻤ ﹶ ﻟ ﹾﻠ ﺎﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹸﻗ ﹾﻠﻨ (٣٤) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻦ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻣ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ 34. Selanjutnya ingat pula ketika Kami memerintahkan para Malaikat: “ Bersujudlah kepada Adam”. Mereka semuanya bersujud kecuali Iblis. Ia (iblis) tidak menolak bahkan takabbur (sombong). Karena itu ia termasuk kelompok kafirin.
ﻴﺚﹸﺣ ﺍﺭ ﹶﻏﺪ ﺎﻨﻬﻣ ﻼ ﻭ ﹸﻛ ﹶ ﻨ ﹶﺔﺠ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻭﺟ ﺯ ﻭ ﺖ ﻧﻦ ﹶﺃ ﺳ ﹸﻜ ﺍﺩﻡ ﺎﺁﺎ ﻳﻭ ﹸﻗ ﹾﻠﻨ ﻦ ﻣ ﺎﺘﻜﹸﻮﻧﺮ ﹶﺓ ﹶﻓ ﺠ ﺸ ﻩ ﺍﻟ ﺬ ﻫ ﺎﺮﺑ ﺗ ﹾﻘ ﻭ ﹶﻻ ﺮ ﹶﺓ ﺠ ﺸ ﻩ ﺍﻟ ﺬ ﻫ ﺎﺮﺑ ﺗ ﹾﻘ ﻭ ﹶﻻ ﺎـﻤﺷﹾﺌﺘ (٣٥) ﲔ ﻤ ﻟﺍﻟﻈﱠﺎ 35. Peristiwa lainnya yaitu: Dulu IA pernah berpesan (kepada Adam): “Dam ! Hiduplah di jannah (kebun) bersama patner setiamu. Petiklah dan santaplah buah buahan apa saja yang ada. Janganlah kalian
10
menyantap buah sejarah ini ( sajarah khuldi). Jika kalian memamakannya maka kalian termasuk orang-orang yang zalim.
ﻢ ﻜﹸﻌﻀ ﺑ ﻫﹺﺒﻄﹸﻮﺍ ﺎ ﺍﻭ ﹸﻗ ﹾﻠﻨ ﻪ ﻴﺎ ﻓﺎ ﻛﹶﺎﻧﻣﻤ ﺎﻬﻤ ﺟ ﺮ ﺧ ﺎ ﹶﻓﹶﺄﻨﻬﻋ ﻴﻄﹶﺎ ﹸﻥﺸ ﺎ ﺍﻟﻬﻤ ﺯﱠﻟ ﹶﻓﹶﺄ (٣٦) ﲔ ﺣ ﹴ ﻉ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺎﻣﺘ ﻭ ﺘ ﹶﻘﺮﺴ ﺽ ﻣ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﻢ ﻓ ﻭ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺪﻭ ﻋ ﺾ ﻌ ﹴ ﺒﻟ 36. ... selanjutnya Syaitan menggodanya ... (hingga akhirnya mereka menyantap buah yang dilarang itu). ... Akibatnya mereka harus dikeluarkan dari jannah yang semula ia tempati. ... Lantaran itu Kami tegaskan : “ Pergi ... ! (Tinggalkan jannah ini ), biar pada babak belur. Kalian menetap di bumi ini dengan fasilitas seadanya sampai batas yang telah ditetapkan.
(٣٧) ﻢ ﻴﺮﺣ ﺏ ﺍﻟ ﺍﺘﻮﻮ ﺍﻟ ﻪ ﻫ ﻪ ﹺﺇﻧ ﻴﻋﹶﻠ ﺏ ﺎﺕ ﹶﻓﺘ ﺎﻠﻤﻪ ﹶﻛ ﺑﺭ ﻦ ﻣ ﺩﻡ ﺘﹶﻠﻘﱠﻰ ﺀَﺍﹶﻓ 37. Setelah itu Adam membaca kembali kalimat-kalimat yang diajarkan Tuhannya. Dari itu ia menyadarinya sehingga bertobat (memilih ajaran yang benar). DIA (Allah) itu tawwabun rahiim (pengampun yang ramah) 13.
ﻼ ﻱ ﹶﻓ ﹶ ﺍﻫﺪ ﻊ ﺗﹺﺒ ﻦ ﻤ ﻯ ﹶﻓﻫﺪ ﻲﻣﻨ ﻢ ﻨﻜﹸﻴﺗﻳ ﹾﺄ ﺎﺎ ﹶﻓﹺﺈﻣﻴﻌﺟﻤ ﺎﻨﻬﻣ ﻫﹺﺒﻄﹸﻮﺍ ﺎ ﺍﹸﻗ ﹾﻠﻨ (٣٨) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻑ ﻮ ﺧ 38. Dari itu Kami perintakan: Hebitlah (bertebaranlah) kalian semua. Nanti ketika ilmu (wahyu) dari-KU benar-benar turun kembali, maka siapa saja yang berpegang dengan pedoman KU, pasti mereka tak akan gentar dan tak akan ada kekecewaan.
(٣٩) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺎ ﺧﻴﻬﻢ ﻓ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﺎﺻﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌﺎ ﺃﹸﻭﹶﻟﺗﻨﺎﻮﺍ ﺑﹺﺂﻳﻭ ﹶﻛﺬﱠﺑ ﻭﺍﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ 39. Sedangkan mereka yang menolaknya, dan yang memutarbalikkan ujaran KAMI, mereka itu menjadi penghuni nar (penjara kehidupan), di sana itu mereka harus merasakan.
13
Kata –kata yang berpola fa’-’al seperti tawwab, gaffaar, dan lain-lain adalah bentuk mubalaghah (pelaku superlatif ). Artinya pemberi taubat yang paling, atau maha pengampun ….
11
ﻑ ﻱ ﺃﹸﻭﻬﺪ ﻌ ﻭﻓﹸﻮﺍ ﹺﺑ ﻭ ﹶﺃ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺖ ﻤ ﻌ ﻧﻲ ﹶﺃﻲ ﺍﱠﻟﺘ ﺘﻤ ﻌ ﻭﺍ ﹺﻧﺋـﻴ ﹶﻞ ﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮﺍﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇﺎﻳ (٤٠) ﻥ ﻮﻫﺒ ﺭ ﻱ ﻓﹶﺎ ﺎﻭ ﹺﺇﻳ ﻢ ﺪﻛﹸ ﻬ ﻌ ﹺﺑ 40. (Oleh kerena itu) ... Ya Bani Israil 14: “ ingatlah kepada nikmat-KU (Taurat menurut Sunnah Rasulullah Musa) yang pernah kuajarkan kepada kalian. Penuhilah janjimu dengan-KU, Pasti kewajibanku terhadapmu akan SAYA penuhi. Kepada SAYA lah kalian seharusnya mengabdi.
ﻭ ﹶﻻ ﻪ ﻓ ﹴﺮ ﹺﺑﻭ ﹶﻝ ﻛﹶﺎ ﻮﺍ ﹶﺃﺗﻜﹸﻮﻧ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻌﻜﹸ ﻣ ﺎﻟﻤ ﺪﻗﹰﺎ ﺼ ﻣ ﺖ ﺰﹾﻟ ﻧﺎ ﹶﺃﻮﺍ ﹺﺑﻤﻣﻨ ﻭ ﺀَﺍ (٤١) ﻥ ﺗﻘﹸﻮﻱ ﻓﹶﺎ ﺎﻭ ﹺﺇﻳ ﻼ ﻴ ﹰﺎ ﹶﻗﻠﻤﻨ ﻲ ﹶﺛﺎﺗﻭﺍ ﺑﹺﺂﻳﺘﺮﺸ ﺗ 41. Artinya “ berimanlah kepada ajaran saya turunkan guna meluruskan konsep yang telah menjadi keyakinan kalian. Sebab itu kalian jangan menjadi orang yang pertama-tama menolaknya. Kemudian jangan menukarnya dengan harga murahan. Kepada SAYA lah kalian seharusnya bertaqwa “.
(٤٢) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻖ ﺤ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻤﺗ ﹾﻜﺘ ﻭ ﻃ ﹺﻞ ﺎﻖ ﺑﹺﺎﹾﻟﺒ ﺤ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﺗ ﹾﻠﹺﺒﺴ ﻭ ﹶﻻ 42. “Janganlah kalian menukarkan yang hak dengan yang batil, dan jangan pula menyembunyikan yang hak secara sengaja (sadar) “
(٤٣) ﲔ ﻌ ﻛ ﺍﻊ ﺍﻟﺮ ﻣ ﻮﺍﺭ ﹶﻛﻌ ﻭ ﺍ ﺰ ﹶﻛـﻮ ﹶﺓ ﻮﺍ ﺍﻟﻭﺀَﺍﺗ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻤﻮﺍ ﺍﻟ ﻴﻭ ﹶﺃﻗ 43. “Tegakkanlah shalat, tunaikan zakat, dan ruku’lah bersama para mukmin”.
ﺏ ﺎﻜﺘ ﺘـﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﺴـ ﹸﻜ ﻧﻔﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﺴ ﻨﺗَ ﺮ ﻭ ﺱ ﺑﹺﺎﹾﻟﹺﺒ ﺎﻭ ﹶﻥ ﺍﻟﻨـﺮﺗ ﹾﺄﻣ ﹶﺃ (٤٤) ـﻠﹸﻮ ﹶﻥ ِ ﻘﺗﻌ ﻼ ﹶﺃﹶﻓـ ﹶ 44. “Apakah kalian terus akan menyuruh orang lain berbuat kebaikan sementara kalian melupakan diri ? ... Kalian itu kan sudah mempelajari Quran ini. Apa kalian sudah gila (tidak punya otak) ... ?
14
Bani Israil adalah sebutan terhadap umat keturunan Nabi Ya’qub.
12
(٤٥) ﲔ ﻌ ﺷ ﺎﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﺨ ﲑ ﹲﺓ ﺇ ﱠﻻ ﺎ ﹶﻟ ﹶﻜﹺﺒﻧﻬﻭ ﹺﺇ ﺓ ﻼ ﺼﹶ ﻭ ﺍﻟ ﺒ ﹺﺮﺼ ﻮﺍ ِﹺﺑﺎﻟﻴﻨﺘﻌﺳ ﻭ ﺍ 45. Bekerjasamalah dengan tekun, dan tegakkan shalat (sebagai pembinaan iman) walaupun memang berat rasanya, kecuali bagi mereka yang khusyu’ (mukmin yang patuh).
(٤٦) ﻮ ﹶﻥﺍ ﹺﺟﻌﻪ ﺭ ﻴﻢ ﹺﺇﹶﻟ ﻬ ﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻼﻗﹸﻮ ﻣ ﹶ ﻢ ﻬ ﻧﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﻳ ﹸﻈﻨ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ 46. Yaitu yang berkeyakinan bahwa mereka akan menghadap tuannya artinya menjadikan (ajara-NYA yaitu quran ) sebagai rujukan.
ﻋﻠﹶﻰ ﻢ ﺘ ﹸﻜﻀـ ﹾﻠ ﻲ ﹶﻓﻭ ﹶﺃﻧ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺖ ﻤ ﻌ ﻧﻲ ﹶﺃﻲ ﺍﱠﻟﺘ ﺘﻤ ﻌ ﻭﺍ ﹺﻧﻴ ﹶﻞ ﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮﺍﺋﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇﺎﻳ (٤٧) ﲔ ﻤ ﺎﹶﻟﺍﹾﻟﻌ 47. ... Hai Bani Israil ! Ingat (baca lagi) nikmat-KU yang pernah saya ajarkan kepada kalian. (Ajaran) yang membuat kalian unggul di muka bumi ini
ﻭ ﹶﻻ ﻋ ﹲﺔ ﺷﻔﹶﺎ ﺎﻨﻬﻣ ﺒﻞﹸ ﹾﻘﻭ ﹶﻻ ﻳ ﻴﺌﹰﺎﺷ ﺲ ﻧ ﹾﻔ ﹴ ﻦ ﻋ ﺲ ﻧ ﹾﻔ ﺠﺰﹺﻱ ﺗ ﺎ ﹶﻻﻮﻣ ﻳ ﺗﻘﹸﻮﺍﻭ ﺍ (٤٨) ﻭ ﹶﻥﺼﺮ ﻨﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﺪ ﹲﻝ ﻋ ﺎﻨﻬﻣ ﺧﺬﹸ ﺆ ﻳ 48. Hati-hatilah dengan satu yaum ( ketika nanti ditegakannya hukum Allah), yang (pasti) seseorang tidak mempu mampu membela lainnya, tidak ada syafaat (grasi), sogokan (tebusan) tidak berlaku, dan tak seorang pun yang sudi menjadi pembela.
ﻢ ﺎ َﺀ ﹸﻛﺑﻨﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺑﺤﻳ ﹶﺬ ﺏ ﻌﺬﹶﺍ ﹺ ﻮ َﺀ ﺍﹾﻟﻢ ﺳ ﻧﻜﹸﻮﻮﻣﻳﺴ ﻮ ﹶﻥ ﻋ ﺮ ﻓ ﻦ ﺀَﺍ ﹺﻝ ﻣ ﻢ ﺎ ﹸﻛﻴﻨﺠ ﻧ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ (٤٩) ﻢ ﻴﻋﻈ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻦ ﻣ ﻼ ٌﺀ ﺑ ﹶ ﻢ ﻟﻜﹸﻲ ﹶﺫﻭ ﻓ ﻢ ﺎ َﺀ ﹸﻛﻮ ﹶﻥ ﹺﻧﺴﺤﻴ ﺘﺴ ﻳ ﻭ 49. Ingatlah ketika kami pernah menyelamatkan kalian sehingga lepas dari ancaman (penyiksaan) kelompok Firaun; membunuh anak-anak laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak yang perempuan. Tentang itu tentunya merupakan ujian yang berat dari Tuhanmu (terhadap kalian).
13
ﻭ ﹶﻥﻨ ﹸﻈﺮﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻮ ﹶﻥ ﻋ ﺮ ﻓ ﺎ ﺀَﺍ ﹶﻝﺮ ﹾﻗﻨ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻏ ﻢ ﺎ ﹸﻛﻴﻨﺠ ﻧﺮ ﹶﻓﹶﺄ ﺤ ﺒﻢ ﺍﹾﻟ ﺎ ﹺﺑﻜﹸﺮ ﹾﻗﻨ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﻓ (٥٠) 50. Juga .. Ingatlah ketika Kami membelah laut (terjadi pembelahan /perang) membela kalian. Kami selamatkan (memenangkan) kalian sebaliknya pendukung Firaun kami tenggelamkan. Kalian kan melihat peristiwanya.
ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻩ ﺪ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ـ ﹶﻞ ْ ﺠﻢ ﺍﹾﻟﻌ ﺗﺨ ﹾﺬ ﺍﺗﻴـَﹶﻠ ﹰﺔ ﹸﺛﻢﻦ ﹶﻟ ﻴـﺑﻌﺭ ﻰ ﹶﺃﻮﺳﺎ ﻣﺪﻧ ﻋ ﺍﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻭ (٥١) ﻮ ﹶﻥﻟﻤﻇﹶﺎ 51. Juga ingat pula ketika Kami janjikan kepada Musa selama 40 malam (mengajari Taurat), kemudian setelah itu kalian menjadikan al-‘ijil 15. Kalian itu adalah kaum yang zalim.
(٥٢) ﻭ ﹶﻥﺸ ﹸﻜﺮ ﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻚ ﹶﻟ ﻟﺪ ﹶﺫ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻋ ﺎﻮﻧ ﻋ ﹶﻔ ﹸﺛﻢ 52. Kemudian KAMI maafkan, supaya kalian mau bersyukur (beriman).
(٥٣) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻬ ﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﺮﻗﹶﺎ ﹶﻥ ﹶﻟ ﻭ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﺏ ﺘﺎﻜ ﻰ ﺍﹾﻟﻮﺳﺎ ﻣﻴﻨﺗﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﺀَﺍ 53. Ingatlah ketika Kami mengajarkan kepada Musa Alkitab (Taurat) atau Alfurqan, supaya kalian mempunyai berpedoman hidup (yang benar).
ﺠ ﹶﻞ ﻌ ﺍﹾﻟﺫﻛﹸﻢ ﺎﺗﺨﻢ ﺑﹺﺎ ﺴﻜﹸ ﻧﻔﹸﻢ ﹶﺃ ﺘﻤ ﻢ ﹶﻇﹶﻠ ﻧ ﹸﻜﻮ ﹺﻡ ﹺﺇ ﺎﹶﻗﻪ ﻳ ﻣ ﻮ ﻟ ﹶﻘ ﻰﻮﺳﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻣ ﺏ ﺎﻢ ﹶﻓﺘ ﺋﻜﹸﺎ ﹺﺭﺪ ﺑ ﻨﻋ ﻢ ﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻴﺧ ﻢ ﻟﻜﹸﻢ ﹶﺫ ﺴﻜﹸ ﻧﻔﹸﺘﻠﹸﻮﺍ ﹶﺃﻢ ﻓﹶﺎ ﹾﻗ ﺋﻜﹸﺎ ﹺﺭﻮﺍ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺑﻮﺑﹶﻓﺘ (٥٤) ﻢ ﻴﺮﺣ ﺏ ﺍﻟ ﺍﺘﻮﻮ ﺍﻟ ﻪ ﻫ ﻢ ﹺﺇﻧ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ 54. Ingat ketika Musa mengatakan kepada kaumnya: “Saudara-saudara ! Kalian itu benar-benar telah menzalimi diri sendiri. Kalian telah
15
Secara harfiah ‘ijl aartinya anak sapi; tergesah-gesah ; terburu nafsu; Maksud dari ayat tersebut bahwa Bani Israil (umat Nabi Musa) merasa bosan dengan dakwah yang disampaikan oleh Musa. Mereka menuntut agar gagasan yang didakwahkan segara menjadi terwujud. Sebab itu mereka memutuskan mengambil terobosan yaitu melakukan gerakan fragmatis.
14
mengambil ijlun 16 sebagai sesembahan (tuhan) . Sebab itu bertaubatlah kepada pencipta kelian (Allah). Sebab itu bunuhlah (tegakkan hukum qisas terhadap orang yang menghilangkan nyawa manusia). Itu adalah tindakan yang lebih baik menurut ketentuan Tuhan kalian (dalam Taurat) selanjutnya IA menerima taubat kalian. IA adalah tawwabun rahiim17.
ﻋ ﹶﻘﺔﹸ ﺎ ﺍﻟﺼﺗﻜﹸﻢﺧ ﹶﺬ ﺮ ﹰﺓ ﹶﻓﹶﺄ ﻬ ﺟ ﻪ ﻯ ﺍﻟﻠﱠﻧﺮ ﻰﺣﺘ ﻚ ﻦ ﹶﻟ ﻣ ﺆ ﻦ ﻧ ﻰ ﹶﻟﻮﺳﺎﻣﻢ ﻳ ﺘﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹸﻗ ﹾﻠ (٥٥) ﻭ ﹶﻥﻨ ﹸﻈﺮﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ 55. Dulu kalian pernah mengatakan : Ya Musa ! kami tak mau mednjadi pendukungmu, kecuali kalau Kami melihat Allah dengan nyata (Taurat benar-benar tampil). Lantaran itu halilintar menyambar kalian. Kalian kan tahu tentang itu !.
(٥٦) ﻭ ﹶﻥﺸ ﹸﻜﺮ ﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻢ ﹶﻟ ﺗ ﹸﻜﻮ ﻣ ﺪ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﺎ ﹸﻛﻌﹾﺜﻨ ﺑ ﹸﺛﻢ 56. Setelah itu Kami (tetapkan) kalian menjadi bangkit kembali. Mudahmudahan kalian mau bersyukur 18.
ﺕ ﺎﻴﺒﻦ ﹶﻃ ﻣ ﻯ ﹸﻛﻠﹸﻮﺍﺴ ﹾﻠﻮ ﻭ ﺍﻟ ﻦ ﻤ ﺍﹾﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺎﺰﹾﻟﻨ ﻧﻭ ﹶﺃ ﻡ ﺎﻐﻤ ﺍﹾﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺎﻭ ﹶﻇﱠﻠ ﹾﻠﻨ (٥٧) ﻮ ﹶﻥﻠﻤﻳ ﹾﻈ ﻢ ﺴﻬ ﻧﻔﹸﻮﺍ ﹶﺃﻦ ﻛﹶﺎﻧ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺎﻮﻧﺎ ﹶﻇﹶﻠﻤﻭ ﻣ ﻢ ﺎ ﹸﻛﺯ ﹾﻗﻨ ﺭ ﺎﻣ 57. Kami dulu pernah menaungi kalian dengan gumpalan awan putih yang beriring. Juga kami turunkan manna dan salwa19. Santaplah semua pemberian Allah selama baik buat kalian. Mereka tidak akan mampu menzalimi kami namun diri merekalah yang terzalimi.
16
Ibid.
17
Lihat terjemahan ayat 37.
18
Syukur adalah sebutan lain dari iman. Lawannya adalah kufur. Bersyukur kepada Allah berarti beriman kepada-Nya, maksudnya adalah menenrima ajaran-Nya untuk digunakan sebagai pedoman hidup. Sebaliknya kufur berarti menolak berpedoman dengan ajaran Allah. 19 Secara harfiah manna artinya …. Dan salwa ….
15
ﺧﻠﹸﻮﺍ ﺩ ﻭ ﺍ ﺍﺭ ﹶﻏﺪ ﻢ ﺘﺷﹾﺌ ﻴﺚﹸﺣ ﺎﻨﻬﻣ ﻳ ﹶﺔ ﹶﻓ ﹸﻜﻠﹸﻮﺍﺮ ﻩ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺬ ﻫ ﺧﻠﹸﻮﺍ ﺩ ﺎ ﺍﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹸﻗ ﹾﻠﻨ ﲔ ﺴﹺﻨ ِﺤ ﺪ ﺍﹾﻟﻤ ﻨﺰﹺﻳﺳ ﻭ ﻢ ﺎﻛﹸﺧﻄﹶﺎﻳ ﻢ ﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻔ ﻐ ﻧ ﺣ ﱠﻄ ﹲﺔ ﻭ ﻗﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﺍﺠﺪ ﺳ ﺏ ﺎﺍﹾﻟﺒ (٥٨) 58. Ingat pula suatu peristiwa ketika kami mengatakan: Masuklah kalian ke negeri ini (Bait al Muqaddas). Santaplah apa yang ada di dalamnya dengan sepuas-puasnya. Masuklah melalui pintu gerbang (kampung itu) dengan santun (menurut aturan Allah). Dan nyatakan : “Hittah “ (Saya menyesal )20. Kami akan memafkan semua kesalahan, bahkan kepada yang muhsin akan Kami berikan bonus (hadiah tambahan).
ﻮﺍﻦ ﹶﻇﹶﻠﻤ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﺎﺰﹾﻟﻨ ﻧﻢ ﹶﻓﹶﺄ ﻬ ﻴ ﹶﻞ ﹶﻟﻱ ﻗﺮ ﺍﱠﻟﺬ ﻴﻮ ﹰﻻ ﹶﻏ ﻮﺍ ﹶﻗﻦ ﹶﻇﹶﻠﻤ ﻳﺪ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ ﺒﹶﻓ (٥٩) ﺴﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﻳ ﹾﻔ ﻮﺍﺎ ﻛﹶﺎﻧﺎ ِﺀ ﹺﺑﻤﺴﻤ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺍﺟﺰ ﹺﺭ 59. Sayang mereka yang zalim mereka memutar balikkan makna ujaran dengan makna lain. Lantaran itu kami pastikan azab kepada mereka lantaran berlaku fasik.
ﻨﻪﻣ ﺕ ﺮ ﺠ ﻧ ﹶﻔﺮ ﻓﹶﺎ ﺠ ﺤ ﻙ ﺍﹾﻟ ﺎﻌﺼ ﺏ ﹺﺑ ﺿ ﹺﺮ ﺎ ﺍﻪ ﹶﻓ ﹸﻘ ﹾﻠﻨ ﻣ ﻮ ﻟ ﹶﻘ ﻰﻮﺳﺴﻘﹶﻰ ﻣ ﺘﺳ ﺫ ﺍ ﻭ ﹺﺇ ﻪ ﻕ ﺍﻟﻠﱠ ﺯ ﹺ ﻦ ﹺﺭ ﻣ ﻮﺍﺮﺑ ﺷ ﻭ ﺍ ﻢ ﹸﻛﻠﹸﻮﺍ ﺑﻬﺮ ﺸ ﻣ ﺱ ﺎ ﹴﻢ ﹸﻛﻞﱡ ﹸﺃﻧ ﻠﻋ ﺪ ﺎ ﹶﻗﻴﻨﻋ ﺮ ﹶﺓ ﺸ ﻋ ﺎﻨﺘﺍﹾﺛ (٦٠) ﻦ ﻳﺴﺪ ِ ﻣ ﹾﻔ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺍ ﻓﻌﹶﺜﻮ ﺗ ﻭ ﹶﻻ 60. Ingat lagi, peristiwa ketika Musa meminta agar kaumnya disirami hujan. Lalu kami menjawab : “ Pukulkanlah tongkat iru ke batu yang pesar ”. Pasti dari batu itu akan memancar duabelas mata air. Masing-masing suku akan mengetahui tempat mereka mengambil air. Makanlah dan minumlah rizki yang Allah limpahkan. Jangan lagi berbuat kerusakan di negeri ini.
ﺎﺝ ﹶﻟﻨ ﺨ ﹺﺮ ﻳ ﻚ ﺑﺭ ﺎﻉ ﹶﻟﻨ ﺩ ﺪ ﻓﹶﺎ ﺣ ﺍﺎ ﹴﻡ ﻭﻋﻠﹶﻰ ﹶﻃﻌ ﺮ ﺼﹺﺒ ﻧ ﻦ ﻰ ﹶﻟﻮﺳﺎﻣﻢ ﻳ ﺘﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹸﻗ ﹾﻠ ﻭ ﺎﺋﻬﻗﺜﱠﺎ ﻭ ﺎﻠﻬﺑ ﹾﻘ ﻦ ﻣ ﺽ ﺭ ﺍﹾﻵﻨﹺﺒﺖﺎ ﺗﻣﻤ ﺎﺝ ﹶﻟﻨ ﺨ ﹺﺮ ﻳ ﺽ ﺭ ﺍﹾﻵﻨﹺﺒﺖﺎ ﺗﻣﻤ 20
16
ﺮ ﻴﺧ ﻮ ﻱ ﻫﻰ ﺑﹺﺎﱠﻟﺬﺩﻧ ﻮ ﹶﺃ ﻱ ﻫﺪﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﱠﻟﺬ ﺒﺘﺴ ﺗﺎ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻠﻬﺼ ﺑ ﻭ ﺎﺳﻬ ﺪ ﻋ ﻭ ﺎﻣﻬ ﻓﹸﻮ ﻭ ﻨﺔﹸﺴ ﹶﻜ ﻤ ﺍﹾﻟ ﺍﻟﺬﱢﱠﻟ ﹸﺔ ﻭﻴ ﹺﻬﻢﻋﹶﻠ ﺖ ﺑ ﹺﺮﻭ ﺿ ﻢ ﺘﺳﹶﺄﹾﻟ ﺎﻢ ﻣ ﺍ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﹶﻟ ﹸﻜﺼﺮ ﻣ ﻫﹺﺒﻄﹸﻮﺍ ﺍ ﺘﻠﹸﻮ ﹶﻥﻳ ﹾﻘ ﻭ ﻪ ﺕ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﻭ ﹶﻥ ﺑﹺﺂﻳﻳ ﹾﻜ ﹸﻔﺮ ﻮﺍﻢ ﻛﹶﺎﻧ ﻧﻬﻚ ﹺﺑﹶﺄ ﻟﻪ ﹶﺫ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﺐ ﻀ ﹴ ﻐ ﺎﺀُﻭﺍ ﹺﺑﺑ (٦١) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻌ ﻳ ﻮﺍﻭ ﻛﹶﺎﻧ ﺍﺼﻮ ﻋ ﺎﻚ ﹺﺑﻤ ﻟﻖ ﹶﺫ ﺤ ﻴ ﹺﺮ ﺍﹾﻟﻐ ﲔ ﹺﺑ ﻴﻨﹺﺒﺍﻟ 61. Ingat lagi! Dulu ketika kalian berucap: “ Ya Musa kami tidak puas dengan makanan yang itu-itu saja. Sebab itu mintalah kepada Tuhanmu agar kami diberikan ragam sayuran yang tumbuh di kebun kami, seperti ketimun, bawang putih, kacang-kacangan, adas, dan bawang merah. Musa menjawab : Kalian mau menukar yang benar dengan yang salah ? Silakan saja kalian ke Mesir, di sana akan kalian dapati semuanya itu. Lantaran itu akibatnya kepada mereka ditimpa kehinaan atau dilaknat Allah. Itu semua akibat mereka menentang ajaran Allah dan membunuh sunnah para Rasul tanpa alasan yang benar, mereka menolak ajaran Allah secara keterlaluan.
ﻭ ﻪ ﻦ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻣ ﻦ ﺀَﺍ ﻣ ﲔ ﺌﺎﹺﺑﻭ ﺍﻟﺼ ﻯﺎﺭﻨﺼﻭ ﺍﻟ ﻭﺍﺎﺩﻦ ﻫ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ ﻭ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻑ ﻮ ﺧ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﺪ ﻨﻋ ﻢ ﻫﺟﺮ ﻢ ﹶﺃ ﺎ ﹶﻓﹶﻠﻬﻟﺤﺎﻤ ﹶﻞ ﺻ ﻋ ﻭ ﺧ ﹺﺮ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﺍﹾﻟ (٦٢) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﹶﻻ 62. Orang-orang Yahudi, Nasrani dan Shabiian ada yang beriman kepada Allah dan yaum al-akhir, dan perilakunya salih, karena itu mereka dipastikan memperoleh imbalan dari Tuhan mereka (Allah) Mereka tidak pernah akan ketakutan dan tak pernah mengeluh.
ﻭ ﺓ ﻮ ﻢ ﹺﺑﻘﹸ ﺎ ﹸﻛﻴﻨﺗﺎ ﺀَﺍﺧﺬﹸﻭﺍ ﻣ ﺭ ﺍﻟﻄﱡﻮﻮﹶﻗﻜﹸﻢ ﺎ ﹶﻓﻌﻨ ﺭﹶﻓ ﻭ ﻢ ﻴﺜﹶﺎﹶﻗ ﹸﻜﺎ ﻣﺧ ﹾﺬﻧ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﺃ (٦٣) ﺘﻘﹸﻮ ﹶﻥﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻪ ﹶﻟ ﻴﺎ ﻓﻭﺍ ﻣﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ 63. Dulu.. , Kami pernah menawarkan misaq (suatu konsep perikatan) kepada kalian. Yaitu kami angkat bukit Tur diatas kepala kalian. Pelajarilah dengan sekuat kemampuan ajaran yang Kami sampaikan kepada kalian, dan ingatlah isinya, supaya kalian menjadi bertaqwa.
17
ﻦ ﻣ ﻢ ـﻨﺘ ﹶﻟﻜﹸﻪﻤﺘ ﺣ ﺭ ﻭ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻪ ﻀﻞﹸ ﺍﻟﻠﱠ ﻮ ﹶﻻ ﹶﻓ ﻚ ﹶﻓﹶﻠ ﻟﺪ ﹶﺫ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﺘﻴﻮﱠﻟ ﺗ ﹸﺛﻢ (٦٤) ﻦ ﺳﺮﹺﻳ ﺎﺍﹾﻟﺨ 64. Namun apa daya kalian setelah itu mengingkarinya. Jika saja tidak ada pemberian dan rahmat Allah (Taurat), pasti kalian akan menjadi orang-orang yang rugi.
ﺩ ﹰﺓ ﺮ ﻗ ﻧـﻮﺍﻢ ﻛﹸﻮ ﻬ ﺎ ﹶﻟﺖ ﹶﻓ ﹸﻘ ﹾﻠﻨ ﺒﺴـ ﻲ ﺍﻟﻢ ﻓ ﻨ ﹸﻜﻣ ﺍﺪﻭ ﺘﻋ ﻦ ﺍ ﻳ ﺍﱠﻟﺬﻢﻤﺘ ﻠﻋ ﺪ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ (٦٥) ﲔ ﺌـﺳ ﺎﺧ 65. Kalian telah mengetahui tentang orang-orang yang keterlaluan dalam sabotase (Orang Yahudi). (Lantarana itu) kami tegaskan kepada mereka : Silakan kalian menjadi monyet yang hina.
(٦٦) ﲔ ﻘ ﺘﻟ ﹾﻠﻤ ﻋ ﹶﻈ ﹰﺔ ﻮ ﻣ ﻭ ﺎﺧ ﹾﻠ ﹶﻔﻬ ﺎﻭ ﻣ ﺎﻳﻬﺪ ﻳ ﻦ ﻴﺑ ﺎﻟﻤ ﻧﻜﹶﺎ ﹰﻻ ﺎﺎﻫﻌ ﹾﻠﻨ ﺠ ﹶﻓ 66. Kami menjadikan peristiwa itu sebagai peringatan bagi mereka baik pada waktu itu maupun untuk yang sesudahnya, artinya sebagai mauizah bagi bagi para muttaqin
ﺎﺨ ﹸﺬﻧ ﺘﺗﺮ ﹰﺓ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﺃ ﺑ ﹶﻘ ﻮﺍﺑﺤﺗ ﹾﺬ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻛﹸﺮﻳ ﹾﺄﻣ ﻪ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﻮ ﻟ ﹶﻘ ﻰﻮﺳﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻣ (٦٧) ﲔ ﻠﻫ ﺎﻦ ﺍﹾﻟﺠ ﻣ ﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﹶﺃﻛﹸﻮ ﹶﻥ ﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﺍ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻋﺰﻭ ﻫ 67. Selanjutnya Ingatlah suatu peristiwa ketika Musa berujar kepada kaumnya. Di kala itu Ia berkata : “ Wahai kaumku ! Allah memerintahkan kepada kalian agar kalian menyembelih sapi “. Mereka bertanya sinis :” Apakah anda mengejek kami ? “ Musa menjawab “ A’uzu billah, agar saya tidak termasuk orang-orang yang zalim”.
ﻭ ﹶﻻ ﺽ ﺮ ﹲﺓ ﹶﻻ ﻓﹶﺎ ﹺﺭ ﺑ ﹶﻘ ﺎﻧﻬﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﹺﺇ ﻪ ﻲ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻧ ﻫ ﺎﺎ ﻣﻦ ﹶﻟﻨ ﻴﺒﻳ ﻚ ﺑﺭ ﺎﻉ ﹶﻟﻨ ﺩ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍ (٦٨) ﻭ ﹶﻥﻣﺮ ﺆ ﺗ ﺎﻌﻠﹸﻮﺍ ﻣ ﻚ ﻓﹶﺎ ﹾﻓ ﻟﻦ ﹶﺫ ﻴﺑ ﺍ ﹲﻥﻋﻮ ﺮ ﹺﺑ ﹾﻜ 68. Mereka balik bertanya : “ Mintalah kejelasan kepada Tuhanmu, selanjutnya terangkan kepada kami tentang sapi yang mana ? Musa menjawab. Tuhanmu berfirman. Sapi yang dimaksud adalah sapi
18
yang tidak terlalu tua dan bukan pula yang pedet (kecil), yang usianya sedang-sedang saja “
ﻊ ﻗﺍ ُﺀ ﻓﹶﺎﺻ ﹾﻔﺮ ﺮ ﹲﺓ ﺑ ﹶﻘ ﺎﻧﻬﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﹺﺇ ﻪ ﺎ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻧﻧﻬﻮ ﺎ ﹶﻟﺎ ﻣﻦ ﹶﻟﻨ ﻴﺒﻳ ﻚ ﺑﺭ ﺎﻉ ﹶﻟﻨ ﺩ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍ (٦٩) ﻦ ﻇﺮﹺﻳ ﺎ ﺍﻟﻨﺴﺮ ﺗ ﺎﻧﻬﻮ ﹶﻟ 69. Mereka bertanya lagi : “ Mintalah kejelasan kepada Tuhanmu tentang apa warnanya ? : Musa menjawab : “IA mengatakan ...Sapi yang berwarna kuning langsat, yang enak dipandang “.
ﻪ ﺎ َﺀ ﺍﻟﱠﻠﺎ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺷﻭ ﹺﺇﻧ ﺎﻴﻨﻋﹶﻠ ﻪ ﺑﺎﺗﺸ ﺮ ﺒ ﹶﻘﻲ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﹾﻟ ﻫ ﺎﺎ ﻣﻦ ﹶﻟﻨ ﻴﺒﻳ ﻚ ﺑﺭ ﺎﻉ ﹶﻟﻨ ﺩ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍ (٧٠) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻬ ﻤ ﹶﻟ 70. Mereka bertanya lagi : “Mintalah kejelasan kepada Tuhanmu, tentang sapi yang bagaimanakah yang sebenarnya?... kami benarbenar masih bingung? Dengan keterangan yang pasti, In sya-a Allah kami akan memperoleh pedoman (melaksanakannya)”.
ﻤ ﹲﺔ ﺴﻠﱠ ﺙ ﻣ ﺮ ﹶ ﺤ ﻲ ﺍﹾﻟﺴﻘ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺽ ﺭ ﹾﺍ َﻷﺜﲑﺮﹲﺓ ﹶﻻ ﹶﺫﻟﹸﻮ ﹲﻝ ﺗ ﺑ ﹶﻘ ﺎﻧﻬﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﹺﺇ ﻪ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻧ (٧١) ﻌﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻳ ﹾﻔ ﻭﺍﺎ ﻛﹶﺎﺩﻭ ﻣ ﺎﻮﻫﺑﺤﻖ ﹶﻓ ﹶﺬ ﺤ ﺖ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺎ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍﹾﻵ ﹶﻥ ﹺﺟﹾﺌﻴﻬﻴ ﹶﺔ ﻓﺷ ﹶﻻ 71. Musa menjawab : Sapi betina yang dimaksud adalah sapi yang tidak pernah dipakai untuk meluku (menarik bajak), atau menarik gerobak; tidak cacat dan kulitnya mulus “. Mereka menjawab : Sekarang keterangannya baru jelas benar”. Lantas mereka melakukan penyembelihan, walaupun rasanya berat.
(٧٢)ﻮ ﹶﻥﺘﻤﺗ ﹾﻜ ﻢ ﺘﻨﺎ ﹸﻛﺝ ﻣ ﺨ ﹺﺮ ﻣ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎﻴﻬﻢ ﻓ ﺗﺭﹾﺃ ﺍﺎ ﻓﹶﺎﺩﻧ ﹾﻔﺴ ﻢ ﺘﺘ ﹾﻠﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﻗ 72. Peristiwa berikutnya yaitu ... Dulu kalian pernah melakukan tindak pidana pembunuhan. Diantara kalian saling mengelak bertanggung tanggung jawab (tentang siapa yang menjadi pelakunya). Allah sudah pasti akan mengangkat perkara yang kalian tutup-tutupi.
ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻪ ﹶﻟ ﺗﺎﻢ ﺀَﺍﻳ ﻳﺮﹺﻳ ﹸﻜ ﻭ ﻰﻮﺗ ﻤ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺤﻴﹺﻲ ﺍﻟﱠﻠ ﻳ ﻚ ﻟﺎ ﹶﻛ ﹶﺬﻀﻬ ﻌ ﺒﻩ ﹺﺑ ﻮﺿ ﹺﺮﺑ ﺎ ﺍﹶﻓ ﹸﻘ ﹾﻠﻨ (٧٣) ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ 19
73. Untuk itu IA berfirman: Cambukkanlah mayat dengan sebagian dari anggota sapi itu. Ibarat itu itulah Allah menghidupkan kembali (budaya) yang telah mati. IA akan memaparkan ayat-ayatnya kepada kalian, supaya akalnya berperan.
ﻦ ﻣ ﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﻮ ﹰﺓ ﺴ ﺪ ﹶﻗ ﺷ ﻭ ﹶﺃ ﺓ ﹶﺃ ﺭ ﺎﺤﺠ ﻲ ﻛﹶﺎﹾﻟ ﻚ ﹶﻓ ﹺﻬ ﻟﺪ ﹶﺫ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺖ ﹸﻗﻠﹸﻮ ﺴ ﹶﻗﹸﺛﻢ ﻭ ﺎ ُﺀ ﺍﹾﻟﻤﻨﻪﻣ ﺝﺨﺮ ﻴﻖ ﹶﻓ ﱠﻘﻳﺸ ﺎﺎ ﹶﻟﻤﻨﻬﻣ ﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﺭ ﺎﻧﻬ ﺍﹾﻵﻨﻪﻣ ﺠﺮ ﺘ ﹶﻔﻳ ﺎﺓ ﹶﻟﻤ ﺭ ﺎﺤﺠ ﺍﹾﻟ (٧٤) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻋﻤ ﻓ ﹴﻞﺎﻪ ﹺﺑﻐ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻪ ﻭ َﻣ ﺔ ﺍﻟﻠﱠ ﻴﺸ ﺧ ﻦ ﻣ ﻬﹺﺒﻂﹸ ﻳ ﺎﺎ ﹶﻟﻤﻨﻬﻣ ﹺﺇﻥﱠ 74. Selanjutnya lama setelah itu kalbu kalian mengeras seperti kerasnya batu bahkan lebih dari tu. Namun dari bebatuan itu pasti ada pori-pori yang memungkinkan kedap air. Artinya dari celah-celah batu itu ada yang renggang sehingga keluar air darinya. Dari itu pula pasti ada yang berhabitat mematuhi Allah. Allah tidak akan melalikan apapun yang kalian kerjakan.
ﻪ ﹸﺛﻢ ﻡ ﺍﻟﻠﱠ ﻼ ﻮ ﹶﻥ ﹶﻛ ﹶﻤﻌ ﺴ ﻳ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻖ ﺪ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﹶﻓﺮﹺﻳ ﻭﹶﻗ ﻢ ﻮﺍ ﹶﻟ ﹸﻜﻣﻨ ﺆ ﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳﻤﻌ ﺘ ﹾﻄﹶﺃﹶﻓ (٧٥) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﻩ ﻋ ﹶﻘﻠﹸﻮ ﺎﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻧﻪﺮﻓﹸﻮ ﺤ ﻳ 75. Apa kalian (umat Muhammad) masih mengahapkan mereka akan mau menjadi mukmin ... ? Sebagian mereka itu kan sudah menyimak kalam Allah, kemudian memutarbalikan isinya setelah mereka mengerti benar, sementara mereka sadar.
ﻢ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﻬ ﻀ ﻌـ ﺑ ﻼ ﺧ ﹶ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺎﻣﻨ ـﻮﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺀَﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳـﻭ ِﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﻟﻘﹸـﻮﺍ ﺍﱠﻟﺬ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﺪ ﻨﻋ ﻪ ﻢ ﹺﺑ ﻮﻛﹸﺎﺟﺤﻟﻴ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻪ ﺢ ﺍﻟﱠﻠ ﺘﺎ ﹶﻓﻢ ﹺﺑﻤ ﻬ ﻧﺪﺛﹸﻮ ﺤ ﺗ ﺾ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﺃ ﻌـ ﹴ ﺑ (٧٦) ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﻼ ﹶﺃﹶﻓ ﹶ 76. Apabila mereka berjumpa dengan para mukmin, mereka mengatakan “kami beriman”. Namun bila kembali ke kelompoknya mereka pada ngerumpi : “Sudahkah kalian bercerita kepada mereka tentang yang telah Allah jelaskan kepada kalian, perihal yang mereka hujatan kepada kalian, tentang ajaran Tuhanmu ? Apakah kalian tidak mau Muhammad berdasarkan ajaran Tuhan kalian. Apakah kalian belum mau mengerti.
20
(٧٧) ﻮ ﹶﻥﻠﻨﻌ ﻳ ﺎﻭ ﻣ ﻭ ﹶﻥﺴﺮ ِ ﻳ ﺎ ﻣﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻭ ﹶﻻ ﹶﺃ 77. Apakah mereka belum mengerti bahwa Allah itu mengetahui tentang yang mereka rahasiakan atau yang mereka nyatakan?
(٧٨)ﻮ ﹶﻥﻳ ﹸﻈﻨ ﻢ ﺇ ﱠﻻ ﻫ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻲ ﺎﹺﻧﺏ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃﻣ ﺎﻜﺘ ﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻮ ﹶﻥ ﹶﻻﻣﻴ ﻢ ﹸﺃ ﻬ ﻨﻣ ﻭ 78. Diantara mereka ada kalangan yang awam yaitu pernah membaca Alkitab (Taurat). Mereka mengenal isinya hanya dari cerita (khabar burung), atau berdasarkan kira-kira saja.
ﻭﺍﺘﺮﺸ ﻴﻟ ﷲ ِ ﺪ ﺍ ﻨﻋ ﻦ ﻣ ﻫﺬﹶﺍ ﻳﻘﹸﻮﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﻢ ﹸﺛﻢ ﻳ ﹺﻬﻳﺪﺏ ﹺﺑﹶﺄ ﺎﻜﺘ ﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟﺘﺒﻳ ﹾﻜ ﻦ ﻳﻟﱠﻠﺬ ﻳ ﹲﻞﻮ ﹶﻓ ﻮ ﹶﻥﺴﺒ ِ ﻳ ﹾﻜ ﺎﻣﻤ ﻢ ﻬ ﻳ ﹲﻞ ﹶﻟﻭ ﻭ ﻢ ﻳ ﹺﻬﻳﺪﺖ ﹶﺃ ﺒﺘﺎ ﹶﻛﻣﻤ ﻢ ﻬ ﻳ ﹲﻞ ﹶﻟﻮ ﻼ ﹶﻓ ﻴ ﹰﺎ ﹶﻗﻠﻤﻨ ﻪ ﹶﺛ ﹺﺑ (٧٩) 79. Wail-lah (Mampuslah) mereka yang menulis buku (semodel Taurat) sebagai buah goresan tanggannya. Lantas mereka mempromosikan “ Buku ini adalah wahyu Allah”, mereka melakukan guna mengumpulkan dana recehan. Wailah bagi mereka berikut buku yang mereka tulis. Juga Wail pulalah terhadap yang mereka kerjakan.
ﻦ ﺍ ﹶﻓﹶﻠﻬﺪ ﻋ ﻪ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﻢ ﺗﺨ ﹾﺬ ﺗﺩ ﹰﺓ ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃ ﻭﻌﺪ ﻣ ﺎﺎﻣﺭ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃﻳ ﺎﺎ ﺍﻟﻨﺴﻨ ﻤ ﺗ ﻦ ﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﻟ (٨٠) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﺎ ﹶﻻﻪ ﻣ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠ ﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﻡ ﹶﺃﺪﻩ ﻬ ﻋ ﻪ ﻒ ﺍﻟﱠﻠ ﻠﺨ ﻳ 80. Mereka mengatakan : “Kalaupun kami harus menderita, paling-paling hanya beberapa hari saja. “ Tegalkan kepada mereka : “ Bukankan kalian pernah berjanji dengan Allah? Allah tidak pernah akan mengingkari janji-Nya. Atau ... lantaran mengatakan sesuatu yang kalian sendiri tidak mengerti isinya?
ﻢ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﺎﺻﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌ ﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟﻪﻴﹶﺌﺘﺧﻄ ﻪ ﺖ ﹺﺑ ﺎ ﹶﻃﻭ ﹶﺃﺣ ﻴﹶﺌ ﹰﺔﺳ ﺐ ﺴ ﻦ ﹶﻛ ﻣ ﺑﻠﹶﻰ (٨١) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺧﺎ ﺎﻴـﻬﻓ 81. Pasti ! Siapa pun yang telah melakukan pelanggaran atau berulangkali melakukan kesalahan, (konsekuensinya) mereka itu
21
adalah penghuni neraka (penjara). Mereka merasakan penderitaan hidup selamanya.
ﺎﻴـﻬﻢ ﻓ ﻫ ﺔ ﻨﺠ ﺏ ﺍﹾﻟ ﺎﺻـﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌﺕ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺎﻟﺤﺎﻤـﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﺼ ﻋ ﻭ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ (٨٢) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺧ 82. Sebaliknya korp mukmin dalam artian yang berlaku salih, mereka itu adalah hidup di taman surgawi. Mereka mengenyam nikmat hidup itu selamanya.
ﻭ ﺎﺎﻧﺣﺴ ﻳ ﹺﻦ ﹺﺇﺪ ﻟﺍﻭ ﺑﹺﺎﹾﻟﻮ ﻪ ﻭ ﹶﻥ ﺇ ﱠﻻ ﺍﻟﻠﱠﺒﺪﻌ ﺗ ﻴ ﹶﻞ ﹶﻻﺍﺋﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇ ﻕ ﻴﹶﺜﺎﺎ ﻣﺧ ﹾﺬﻧ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﺃ ﻭ ﺎﺴﻨ ﺣ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨﻭ ﻗﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﻟ ﲔ ﻛ ﹺ ﺎﻤﺴ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻰﺎﻣﻴﺘﻭ ﺍﹾﻟ ﻰﺮﺑ ﻱ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﻭ ﺫ ﻰﺮﺑ ﻱ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺫ ﻮ ﹶﻥﻌ ﹺﺮﺿ ﻣ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻼ ﻴ ﹰﻢ ﺇ ﱠﻻ ﹶﻗﻠ ﺘﻴﻮﱠﻟ ﺗ ﺰﻛﹶﻮ َﹶﺓ ﹸﺛﻢ ﻮﺍ ﺍﻟﻭ ﺀَﺍﺗ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻮﺍ ﺍﻟﻴﻤﹶﺃﻗ (٨٣) 83. Perhatikan peristiwa ketika kami menetapkan satu ketentuan kepada Bani Israil. Janganlah kalian mengabdi kepada selain Allah; Berbuat ihsanlah kepada kedua orangtua, para kerabat, anak-anak yatim, dan kaum yang miskin; Bersikap ramah kepada masyarakat ; Tegakkanlah salat ; dan Penuhilah zakat. Kemudian kalian mengingkari ketentuan tersebut, kecuali yang mematuhi hanya sebagian kecil saja. Tegasnya kalian secara masla menentangnya.
ﻦ ﻣ ﻢ ﺴﻜﹸ ﻧﻔﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺨ ﹺﺮﺟ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺎ َﺀ ﹸﻛﺩﻣ ﻔﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﺴ ﺗ ﻢ ﹶﻻ ﻴﺜﹶﺎﹶﻗ ﹸﻜﺎ ﻣﺧ ﹾﺬﻧ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﺃ (٨٤) ﻭ ﹶﻥﻬﺪ ﺸ ﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﺗﺭ ﺮ ﹶﺃ ﹾﻗﻢ ﹸﺛﻢ ﺎ ﹺﺭ ﹸﻛﺩﻳ 84. Dulu juga kami catat pernyataan kalian bahwa kalian tidak akan mengadakan pertumpahan darah : tidak akan dan jangan mengusir bangsa sendiri dari kampung kalian, kemudian kalian berikrar, artinya kalian bersyahadat (menandatangani perjanjian).
ﻢ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺩﻳ ﻦ ﻣ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻮ ﹶﻥ ﹶﻓﺮﹺﻳﻘﹰﺎﺨ ﹺﺮﺟ ﺗ ﻭ ﻢ ﺴﻜﹸ ﻧﻔﹸﺘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺗ ﹾﻘ ﹶﻻ ِﺀﻫﺆ ﻢ ﺘﻧ ﹶﺃﹸﺛﻢ ﻮ ﻭ ﻫ ﻢ ﻭﻫﻔﹶﺎﺩﻯ ﺗﺎﺭﻢ ﹸﺃﺳ ﻮ ﹸﻛﻳ ﹾﺄﺗ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻥ ﺍﺪﻭ ﻌ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻢ ﹺﺑﺎﹾﻵﹾﺛ ﹺﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻭ ﹶﻥﻫﺮ ﺗﻈﹶﺎ
22
ﺎﺾ ﹶﻓﻤ ﻌ ﹴ ﺒﻭ ﹶﻥ ﹺﺑﺗ ﹾﻜ ﹸﻔﺮ ﻭ ﺏ ﺎ ﹺﻜﺘ ﺾ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹺ ﺒﻮ ﹶﻥ ﹺﺑﻣﻨ ﺆ ﺘﻢ ﹶﺃﹶﻓ ﻬ ﺟ ﺍﺧﺮ ﻢ ﹺﺇ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻡ ﺮ ﺤ ﻣ ﺔ ﻣ ﻴﺎﻘ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻳ ﻭ ﺎﻧﻴﺪ ﺓ ﺍﻟ ﺎﺤﻴ ﻲ ﺍﹾﻟﻱ ﻓ ﺰ ﺧ ﻢ ﺇ ﱠﻻ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻚ ﻟﻌﻞﹸ ﹶﺫ ﻳ ﹾﻔ ﻦ ﻣ ﺍ ُﺀﺟﺰ (٨٥) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻋﻤ ﻓ ﹴﻞﺎﻪ ﹺﺑﻐ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻭ ﻣ ﺏ ﻌﺬﹶﺍ ﹺ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺷ ﻭ ﹶﻥ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺃﺮﺩ ﻳ 85. Tiba-tiba kalian saling berperang (bermusuhan) sesama kalangan sendiri. Yang menang menggusur (mengusir) yang kalah supaya pergi meninggalkan kampungnya. Kalian jelas-jelas melakukan perbutan tercela yaitu menebar permushan. Jika mereka mendatangi kalian sebagai tawanan, kalian meminta tebusan, yang semestinya mengusir mereka itu adalah larangan bagi kalian. Apakah kalian mau beriman kepada sebagian Al-Kitab sedang menolak dengan yang sebagiannya? Balasan terhadap siap pun yang bersikap seperti itu hanyalah penyeyesalan sepanjang hayat. Lagi pula pada yaum alqiamah mereka akan di jerumuskan ke siksaan yang paling berat. Allah tidak akan melalaikan apa yang kalian perbuat.
ﻭ ﹶﻻ ﺏ ﻌﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﻢﻨﻬﻋ ﺨﻔﱠﻒ ﻼ ﻳ ﺓ ﹶﻓ ﹶ ﺮ ﺧ ﺎ ﹺﺑﺎﹾﻵﻧﻴﺪ ﺎ ﹶﺓ ﺍﻟﺤﻴ ﺍ ﺍﹾﻟﺮﻭ ﺘﺷ ﻦ ﺍ ﻳﻚ ﺍﱠﻟﺬ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ (٨٦) ﻭ ﹶﻥﺼﺮ ﻨﻳ ﻢ ﻫ 86. Mereka itu orang-orang yang mengorbankan jangka panjang untuk kepentingan jangka pendek. Azab terhadap mereka tidak akan diringankan, dan tidak pula akan ada yang menolongnya.
ﺎﻴﻨﺗﻭ ﺀَﺍ ﺳـ ﹺﻞ ﻩ ﺑﹺﺎﻟﺮ ﺪ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﺎﻴﻨﻭ ﹶﻗﻔﱠـ ﺏ ﺎﻜﺘ ﻰ ﺍﹾﻟﻮﺳﺎ ﻣﻴﻨﺗﺪ ﺀَﺍ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ ﻮ ﹲﻝﺭﺳ ﻢ ﺎ َﺀ ﹸﻛﺎ ﺟﺱ ﹶﺃﹶﻓ ﹸﻜﱠﻠﻤ ﹺﺡ ﺍﹾﻟﻘﹸﺪ ﻭ ﹺﻩ ﹺﺑﺮ ﺎﺪﻧ ﻳﻭ ﹶﺃ ﺕ ﺎﻴﻨﺒﻢ ﺍﹾﻟ ﻳﺮ ﻣ ﻦ ﺑﻰ ﺍﻋـﻴﺴ (٨٧) ﺘﻠﹸﻮ ﹶﻥﺗ ﹾﻘ ﻭ ﹶﻓﺮﹺﻳﻘﹰﺎ ﻢ ﺘﺑﻢ ﹶﻓ ﹶﻔﺮﹺﻳﻘﹰﺎ ﹶﻛ ﱠﺬ ﺗﺮ ﺒﺘ ﹾﻜﺳ ﺍﻜﹸﻢﻧﻔﹸﺴﻯ ﹶﺃﻬﻮ ﺗ ﺎ ﹶﻻﹺﺑﻤ 87. Kepada Musa dulu pernah disampaikan Alkitab (Taurat). Kami susulkan pula dengan para Rasul berikutnya. Kami ajarkan kepada Isa putra Maryam Albayyinaat (Injil), sekaligus Kami kukuhkan dengan ruh al-Qudus (pembangkit budaya dari Allah). Apakah setiap kali Rasul tampil lantaran membawa ajaran yang tidak sesui dengan keinginan kalian lantas kalian harus menjadi berang ... sehingga sebagian memutar balikkan ajarannya dan sebagian beramai-ramai membunuhnya ?
23
(٨٨) ﻮ ﹶﻥﻣﻨ ﺆ ﻳ ﺎﻼ ﻣ ﻴ ﹰﻢ ﹶﻓ ﹶﻘﻠ ﻫ ﻪ ﹺﺑﻜﹸ ﹾﻔ ﹺﺮ ﺍﻟﱠﻠﻢﻨﻬﻌ ﺑ ﹾﻞ ﹶﻟ ﻒ ﺎ ﹸﻏ ﹾﻠﺑﻨﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹸﻗﻠﹸﻮ 88. Mereka mengatakan : “Memang kami sudah mati otak ” Tetapi Allah melaknatnya, lantaran kekafiran mereka. Hanya sebagian saja mereka yang beriman
ﺒﻞﹸﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻮﺍﻭ ﻛﹶﺎﻧ ﻢ ﻌﻬ ﻣ ﺎﻟﻤ ﻕ ﺪ ﺼ ﻣ ﻪ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﻦ ﻣ ﺏ ﺎﻛﺘ ﻢ ﻫ ﺟﺎ َﺀ ﺎﻭ ﹶﻟﻤ ﻪ ﻨﺔﹸ ﺍﻟﻠﱠﻌ ﻪ ﹶﻓﹶﻠ ﻭﺍ ﹺﺑﺮﻓﹸﻮﺍ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻋ ﺎﻢ ﻣ ﻫ ﺎ َﺀﺎ ﺟﻭﺍ ﹶﻓﹶﻠﻤﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﹶﻥﺘﺤﺘ ﹾﻔﺴ ﻳ (٨٩) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ 89. Ketika kitab Allah sampai kepadanya dengan tujuan untuk meluruskan kembali ajaran-ajaran yang ada dan telah menjadi keyakinan mereka - sebelum turun wahyu mereka merindukannya – begitu tahu lantas mereka menolaknya. Sebab itu laknat Allah untuk para kuffar.
ﻣﻦ ﻪ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻨﺎ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳﻐﻴ ﺑ ﻪ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻧﺎ ﹶﺃﻭﺍ ﹺﺑﻤﻳ ﹾﻜﻔﹸﺮ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻬ ﺴ ﻧﻔﹸﻪ ﹶﺃ ﺍ ﹺﺑﺮﻭ ﺘﺷ ﺎ ﺍﺴﻤ ﹺﺑﹾﺌ ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻟ ﹾﻠﻜﹶﺎ ﻭ ﺐ ﻀ ﹴ ﻋﻠﹶﻰ ﹶﻏ ﺐ ﻀ ﹴ ﻐـ ﺎﺀُﻭﺍ ﹺﺑﻩ ﹶﻓﺒ ﺩ ﺎﻋﺒ ﻦ ﻣ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻋﻠﹶﻰ ﻪ ﻠﻀ ﹶﻓ (٩٠) ﲔ ﻣـ ﹺﻬ ﺏ ﻋﺬﹶﺍ 90. Benar-benar hina, mereka merubah pendirian yaitu mengingkari ajaran yang Allah turunkan hanya kedengkian yaitu lantaran yang Allah (pilih) untuk menyampaikannya dari hamba yang IA kehendaki (Muhammad bukan seperti yang erak harapkan). Mereka benarbenar marah. Terhadap orang kafir itu azab yang mengerikan.
ﻭ ﹶﻥﻳ ﹾﻜ ﹸﻔﺮ ﻭ ﺎﻴﻨﻋﹶﻠ ﻧ ﹺﺰ ﹶﻝﺎ ﺃﹸ ﹺﺑﻤﻣﻦ ﺆ ﻪ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻧ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻧﺎ ﹶﺃﻮﺍ ﹺﺑﻤﻣﻨ ﻢ ﺀَﺍ ﻬ ﻴ ﹶﻞ ﹶﻟﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻗ ﻦ ﻣ ﻪ ﺎ َﺀ ﺍﻟﻠﱠﻧﹺﺒﻴﺘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺗ ﹾﻘ ﻢ ﻠﻢ ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﻓ ﻌﻬ ﻣ ﺎﻟﻤ ﺪﻗﹰﺎ ﺼ ﻣ ﻖ ﺤ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻭ ﻫ ﺍ َﺀﻩﻭ ﺭ ﺎﹺﺑﻤ (٩١) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻢ ﻣ ﺘﻨﺒﻞﹸ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛﹶﻗ 91. Apabila mereka diajak untuk beriman kepada Allah, mereka mengatakan : “ Kami mau beriman dengan (kitab) yang diturunkan kepada kamia, sedangkan dengan yang lain menolaknya, padahal (yang lainnya) itu benar-benar untuk meluruskan kitab yang ada pada
24
mereka. Tegaskanlah ! Jika kalian beriman, mengapa kalian membunuh Nabi Allah sebelum ini... ?
ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻩ ﺪ ﻌـ ﺑ ﻦ ﻣ ﺠ ﹶﻞ ﻌـ ﻢ ﺍﹾﻟ ﺗﺨـ ﹾﺬ ﺗ ﺍﺕ ﹸﺛﻢ ﺎﻴﻨﺒﻰ ﺑﹺﺎﹾﻟﻮﺳﻢ ﻣ ﺎ َﺀ ﹸﻛﺪ ﺟ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ (٩٢) ﻮ ﹶﻥﻟﻤﻇﹶﺎ 92. Dulu Musa telah hadir menyampaikan bayyinat (Taurat) lalu kemudian kalian memilih (sembahan) model al Ijil (anak sapi), sehingga kalian benar-benar zalim. (Ijlun yaitu model kehidupan fragmatis)
ﻭ ﺓ ﻮ ﻢ ﹺﺑﻘﹸ ﺎ ﹸﻛﻴﻨﺗﺎ ﺀَﺍﺧﺬﹸﻭﺍ ﻣ ﺭ ﺍﻟﻄﱡﻮﻮﹶﻗﻜﹸﻢ ﺎ ﹶﻓﻌﻨ ﺭﹶﻓ ﻭ ﻢ ﻴﺜﹶﺎﹶﻗ ﹸﻜﺎ ﻣﺧ ﹾﺬﻧ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﹶﺃ ﻢ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫ ﺠ ﹶﻞ ﹺﺑﻜﹸ ﹾﻔ ﹺﺮ ﻌ ﺍﹾﻟﻲ ﹸﻗﻠﹸﻮﹺﺑ ﹺﻬﻢﻮﺍ ﻓﺷ ﹺﺮﺑ ﻭ ﺃﹸ ﺎﻴﻨﺼ ﻋ ﻭ ﺎﻌﻨ ﻤ ﺳ ﻮﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍﻤﻌ ﺳ ﺍ (٩٣) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻢ ﻣ ﺘﻨﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻧ ﹸﻜﺎﻪ ﹺﺇﳝ ﻢ ﹺﺑ ﻛﹸﺮﻳ ﹾﺄﻣ ﺎﺴﻤ ﹺﺑﹾﺌ 93. Dulu.. , Kami pernah menawarkan misaq (suatu konsep perikatan) kepada kalian. Yaitu kami angkat bukit Tur diatas kepala kalian. Pelajarilah dengan sekuat kemampuan, artinya tanggapilah? Mereka lantas mengatakan: Kami telah mempelajari namun kami menolak. Dalam kalbunya telah terhunjam kebanggaan terhadap al-ijl lantaran kekafirannya. Tegaskan kepada mereka : Jahat benar (Tuhan) yang kalian imani itu sehingga memerintahkan kalian bersikap begitu. Jika kalian menjadi mukmin
ﺍﻨﻮﻤ ﺘﺱ ﹶﻓ ﺎ ﹺﻥ ﺍﻟﻨ ﻭﻦ ﺩ ﻣ ﺼ ﹰﺔ ﻟﺎﻪ ﺧ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﺮﺓﹸ ﺧ ﺭ ﺍﹾﻵ ﺍ ﺍﻟﺪﺖ ﹶﻟﻜﹸﻢ ﻧﹸﻗ ﹾﻞ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹶﺎ (٩٤) ﲔ ﻗﺩ ﺎﻢ ﺻ ﺘﻨﺕ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻮ ﻤ ﺍﹾﻟ 94. Tegaskanlah kepadanya ! : “ Jika menurut Allah (kalian) yang akan meraih sukses di yaum al-akhir hanya golongan kalian, coba kalian mati matian untuk meraihnya. Kalu benar-benar ucapan kalian itu benar !.”
(٩٥) ﲔ ﻤ ﻟﻢ ﺑﹺﺎﻟﻈﱠﺎ ﻴﻋﻠ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﻳ ﹺﻬﻳﺪﺖ ﹶﺃ ﻣ ﺪ ﺎ ﹶﻗﺍ ﹺﺑﻤﺑﺪ ﹶﺃﻮﻩ ﻨﻤ ﺘﻳ ﻦ ﻭ ﹶﻟ 95. Sampai kapanpun pasti mereka tidak mau mati-matian ( untuk menerapkan) karena konsep yang mereka ajukan itu. Allah mengetahui kaum yang zalim.
25
ﺩ ﻮ ﻳ ﺮﻛﹸـﻮﺍ ﺷ ﻦ ﹶﺃ ﻳﻦ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ ﻭ ﺓ ﺎﺣﻴ ﻋﻠﹶﻰ ﺱ ﻨـﺎ ﹺﺹ ﺍﻟ ﺮ ﺣ ﻢ ﹶﺃ ﻧﻬﺪ ﺠ ﺘ ﹺﻭ ﹶﻟ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺮ ﻤ ﻌ ﺏ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳ ﻌ ﹶﺬﺍ ﹺ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻪ ﺣ ﺣ ﹺﺰ ﺰ ﻮ ﹺﺑﻤ ﺎ ﻫﻭ ﻣ ﺔ ﻨﺳ ﻒ ﺮ ﹶﺃﹾﻟ ﻌﻤ ﻳ ﻮ ﻢ ﹶﻟ ﻫﺣﺪ ﹶﺃ (٩٦) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﺎﲑ ﹺﺑﻤ ﺼـ ﺑ 96. Anda pasti tahu bahwa mereka adalah yang paling rakus dalam bidang materi, juga kalangan musyrikin. Ada diantara mereka yang menginginkan agar bisa hidup selama seribu tahun. Umur panjang itu tidak akan digunakan untuk menghilangkan azab. Allah maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
ﻦ ﻴﺑ ﺎﻟﻤ ﺪﻗﹰﺎ ﺼ ﻣ ﻪ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﻚ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫ ﻋﻠﹶﻰ ﹶﻗ ﹾﻠﹺﺒ ﺰﹶﻟﻪ ﻧ ﻧﻪﺒﺮﹺﻳ ﹶﻞ ﹶﻓﹺﺈﺠ ﻟ ﹺ ﺍﺪﻭ ﻋ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻣ ﹸﻗ ﹾﻞ (٩٧) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻟ ﹾﻠﻤ ﻯﺸﺮ ﺑ ﻭ ﻯﻫﺪ ﻭ ﻪ ﻳﺪ ﻳ 97. Katakan ! Siapa pun yang memusuhi Jibril, maka Jibrillah yang memantapkan (Quran) ke kalbumu atas izin Allah, sebagai pelurus ajaran yang turun sebelumnya, sekaligus sebagai pedoman dan memberikan gambvaran optimis bagi para mukmin.
ﺪﻭ ﻋ ﻪ ﻴﻜﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﻣ ﺒﺮﹺﻳ ﹶﻞﻭ ﹺﺟ ﻪ ﻠﺳﻭﺭ ﻪ ﺘﺋ ﹶﻜـﻼ ﻣ ﹶ ﻭ ﻪ ﻟﻠﱠ ﺍﺪﻭ ﻋ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻣ (٩٨) ﻦ ﻓـﺮﹺﻳﻟ ﹾﻠﻜﹶﺎ 98. Siapa yang memusuhi (pendukung) Allah , Malaikat dan para Rasul serta Jibril dan Mikail, maka Allah pasti akan memusuhi para kuffar.
(٩٩) ﺳﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﺎ ﺇ ﱠﻻ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎ ﹺﺑﻬﻳ ﹾﻜﻔﹸﺮ ﺎﻭ ﻣ ﺕ ﺎﻴﻨﺑ ﺕ ﺎﻚ ﺀَﺍﻳ ﻴﺎ ﹺﺇﹶﻟﺰﹾﻟﻨ ﻧﺪ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ 99. Karena nitu Kami telah mengajarkan ayat-ayat yang menjelaskan tentang kenyataan (dimuka). Pasti tidak akan menentang kecuali mereka yang fasik.
(١٠٠) ﻮ ﹶﻥﻣﻨ ﺆ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻫﺑ ﹾﻞ ﹶﺃ ﹾﻛﹶﺜﺮ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻖ ﹶﻓﺮﹺﻳﺒ ﹶﺬﻩﻧ ﺍﻬﺪ ﻋ ﻭﺍﻫﺪ ﺎﺎ ﻋﻭ ﹸﻛﱠﻠﻤ ﹶﺃ 100. Yaitu mereka yang setiap kali mengadakan perjanjian, biasanya mengingkarinya. Bahkan .... pada umumnya tidak mau beriman (bersedia menerima quran).
26
ﻦ ﻳﻦ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ ﻖ ﺒ ﹶﺬ ﹶﻓﺮﹺﻳﻧ ﻢ ﻌﻬ ﻣ ﺎﻟﻤ ﻕ ﺪ ﺼ ﻣ ﻪ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﻦ ﻣ ﻮ ﹲﻝﺭﺳ ﻢ ﻫ ﺎ َﺀﺎ ﺟﻭ ﹶﻟﻤ (١٠١) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻧﻬﻢ ﹶﻛﹶﺄ ﻫ ﻮ ﹺﺭﺍ َﺀ ﹸﻇﻬﻭﺭ ﻪ ﺏ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﻛﺘ ﺏ ﺎﻜﺘ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﺃﹸﻭﺗ 101. Tatkala kepada mereka tampil Rasul dari Allah (dengan misi) meluruskan ajaran yang mereka yakini, kalangan Ahlu al-Kitab itu melemparkannya. Kitab Allah itu dipantatinya, seperti halnya orang tak berpengatuan.
ﻦ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺎ ﹸﻥﻴﻤﺳﹶﻠ ﺮ ﺎ ﹶﻛ ﹶﻔﻭ ﻣ ﺎ ﹶﻥﻴﻤﺳﹶﻠ ﻚ ﹾﻠﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﻃﲔ ﺎﺸﻴ ﺘﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﺗ ﺎﻮﺍ ﻣﺒﻌﺗﻭ ﺍ ﺎﹺﺑ ﹶﻞﻴ ﹺﻦ ﹺﺑﺒﻤﹶﻠ ﹶﻜ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻧ ﹺﺰ ﹶﻝﺎ ﺃﹸﻭ ﻣ ﺮ ﺤ ﺴ ﺱ ﺍﻟ ﺎﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﻨﻌﱢﻠﻤ ﻳ ﻭﺍﲔ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻃ ﺎﺸﻴ ﺍﻟ ﻼ ﻨ ﹲﺔ ﹶﻓ ﹶﺘﻓ ﺤﻦ ﻧ ﺎﻧﻤﻳﻘﹸﻮ ﹶﻻ ﹺﺇ ﻰﺣﺘ ﺪ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻥ ﺎﻌﱢﻠﻤ ﻳ ﺎﻭ ﻣ ﺕ ﻭﺎﺭﻭ ﻣ ﺕ ﻭﺎﺭﻫ ﻦ ﻳﺎﺭﻢ ﹺﺑﻀ ﻫ ﺎﻭ ﻣ ﻪ ﻭ ﹺﺟ ﺯ ﻭ ﺮ ِﺀ ﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻴﺑ ﻪ ﺮﻗﹸﻮ ﹶﻥ ﹺﺑ ﻳ ﹶﻔ ﺎﺎ ﻣﻬﻤ ﻨﻣ ﻮ ﹶﻥﻌﱠﻠﻤ ﺘﻴﺮ ﹶﻓ ﺗ ﹾﻜ ﹸﻔ ﻮﺍﻠﻤﻋ ﺪ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ ﻢ ﻬﻨ ﹶﻔﻌﻳ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻫ ﻀﺮ ﻳ ﺎﻮ ﹶﻥ ﻣﻌﱠﻠﻤ ﺘﻳﻭ ﻪ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﺪ ﺇ ﱠﻻ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻪ ﹺﺑ ﻮ ﻢ ﹶﻟ ﺴﻬ ﻧﻔﹸﻪ ﹶﺃ ﺍ ﹺﺑﺮﻭ ﺷ ﺎﺲ ﻣ ﻭ ﹶﻟﹺﺒﹾﺌ ﻕ ﻼﹴ ﺧ ﹶ ﻦ ﻣ ﺓ ﺮ ﺧ ﻲ ﺍﹾﻵ ﻓﺎ ﹶﻟﻪﻩ ﻣ ﺍﺘﺮﺷ ﻤ ﹺﻦ ﺍ ﹶﻟ (١٠٢) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻮﺍﻛﹶﺎﻧ 102. Mereka terpedaya oleh mantra-mantra para dukun (seperti) halnya pada masa Nabi Sulaiman . Sulaiman tidak kufur (dengan Zabur), namun para dukunlah yang kufur. Mereka mengajari ilmu pedukunan kepada masyarakat. ... Atau pada masa kejayaan dua malak (pujangga) di Babilon yaitu Harut dan Marut. Keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang hingga mengatakan : "Kami ini hanya uji coba, sebab itu jangan jangan kalian kafir (kepada Tuhan) ”. Selanjutnya masyarakat berdatangan belajar (pedukunan) dari mereka, tentang suatu ilmu yang membikin sampai seorang suami berpisah dengan istrinya. Dengan sihirnya itu sebenarnya tidak akan berpengaruh (membahayakan), kecuali jika Allah memastikannya (lantaran mereka mantap). Mereka mempelajari ilmu yang merugikan, dan sama sekali tidak ada manfaatnya buat mereka. Mereka pasti telah mengerti benar tentang siapa yang memutarbalikkan konsep dari Allah itu pasti di yaum al akhir tak akan dapat apa-apa, justru sebaliknya atinya - kalau mereka mau mengerti - kejelekan itu berbalik menimpa diri mereka sendiri.
27
ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻮﺍﻮ ﻛﹶﺎﻧ ﺮ ﹶﻟ ﻴﺧ ﻪ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﻦ ﻣ ﺑ ﹲﺔﻤﺜﹸﻮ ﺍ ﹶﻟﺗ ﹶﻘﻮﻭ ﺍ ﻮﺍﻣﻨ ﻢ ﺀَﺍ ﻬ ﻧﻮ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻟ (١٠٣) 103. Kalau saja mereka benar-benar-beriman dan bertaqwa pasti akan memperorah imbalan yang lebih baik dari Allah, kalau mereka mengerti.
ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻟ ﹾﻠﻜﹶﺎ ﻭ ﻮﺍﻤﻌ ﺳ ﻭ ﺍ ﺎﺮﻧ ﻧ ﹸﻈﻭ ﻗﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﺍ ﺎﻋﻨ ﺍﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﺭ ﻮﺍ ﹶﻻﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (١٠٤) ﻢ ﻴﺏ ﹶﺃﻟ ﻋﺬﹶﺍ 104. Saudara-saudara ! Janganlah kalian mengatakan “ raa’inaa” ( jagalah kami), tetapi katakan “ unzarnaa” ( perhatikan kami). “Simaklah” (pesan-KU). Bagi orang-orang kafir itu adalah azab yang pedih.
ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠـ ﺰ ﹶﻝ ﻨﲔ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳ ﻛ ﺸ ﹺﺮ ﻭ ﹶﻻ ﺍﹾﻟﻤ ﺏ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻫ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻭﺍﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﺩ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﻳ ﺎﻣ ﻀ ﹺﻞ ﻪ ﺫﹸﻭ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺸـﺎ ُﺀ ﻳ ﻦ ﻣ ﻪ ﺘـﻤ ﺣ ﺮ ﺺ ﹺﺑ ﺘﺨ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻦ ﻣ ﻴ ﹴﺮﺧ ﻦ ﻣ (١٠٥) ﻴ ﹺﻢﻌـﻈ ﺍﹾﻟ 105. Orang-orang kafir yang dari kalangan ahlu al-kitab dan musyrikin itu tidak senang dengan diturunkannya ilmu dari Tuhanmu (Quran). Namun Allah menetapkan menyampaikan rahmatnya kepada orang yang IA pilih. Allah itu (ajarannya) mempunyai nilai tambah yang luar biasa.
ﻋﻠﹶﻰ ﻪ ﻢ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻌﹶﻠ ﺗ ﻢ ﺎ ﹶﺃﹶﻟﻠﻬﻣﹾﺜ ﻭ ﺎ ﹶﺃﻨﻬﻣ ﻴ ﹴﺮﺨ ﺕ ﹺﺑ ﻧ ﹾﺄ ﺎﺴﻬ ِ ﻨﻧ ﻭ ﺔ ﹶﺃ ﻳﻦ ﺀَﺍ ﻣ ﺦ ﺴ ﻨﻧ ﺎﻣ (١٠٦) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ ﹸﻛﻞﱢ 106. Ajaran (wahyu) yang KAMI nasakh (tidak berlaku) atau dihapuskan itu, KAMI gantikan dengan yang lebih benar (Quran) atau sebanding dengan nilai lama (Taurat) . Bukankah anda telah mengerti bahwa Allah itu maha kuasa atas segalanya?
28
ﻦ ﻣ ﻪ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﻦ ﺩ ﻣ ﻢ ﺎ ﹶﻟ ﹸﻜﻭ ﻣ ﺽ ﺭ ﹺ ﻭ ﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﻚ ﺍﻟ ﻣ ﹾﻠ ﻪ ﹶﻟﻪ ﻢ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻌﹶﻠ ﺗ ﻢ ﹶﺃﹶﻟ (١٠٧) ﺼ ﹴﲑ ﻧ ﻭ ﹶﻻ ﻲ ﻟﻭ 107. Artinya Bukankan Anda telah mengerti bahwa Allahlah DIA yang menjadi pemilik semesta angkasa dan bumi ini ? Tidak akan ada wali dan penolong yang menyelamatkan kalian selain Allah.
ﺪ ﹺﻝ ﺒﺘﻳ ﻦ ﻣ ﻭ ﺒﻞﹸﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻰﻮﺳﺌ ﹶﻞ ﻣﺎ ﺳﻢ ﹶﻛﻤ ﻮﹶﻟ ﹸﻜﺭﺳ ﺴﹶﺄﻟﹸﻮﺍ ﺗ ﻭ ﹶﻥ ﹶﺃ ﹾﻥﺮﹺﻳﺪﻡ ﺗ ﹶﺃ (١٠٨)ﺴﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍ َﺀ ﺍﻟﺳﻮ ﺿﻞﱠ ﺪ ﻥ ﹶﻓ ﹶﻘ ﺎﺮ ﹺﺑ ﹾﺎﻹﳝ ﺍﹾﻟ ﹸﻜ ﹾﻔ 108. Bukankah kalian meminta (agar diturunkan wahyu) seperti dulu pada zaman Musa ? Siapa yang memutar balikkan keimanan dengan kekufuran maka berarti ia memuitarkan dari jalan yang lurus.
ﻦ ﻣ ﺍﺴﺪ ﺣ ﺍﻢ ﹸﻛﻔﱠﺎﺭ ﺎﹺﻧ ﹸﻜﺪ ﹺﺇﳝ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﻧ ﹸﻜﻭﺮﺩ ﻳ ﻮ ﺏ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻫ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﲑ ﺜﺩ ﹶﻛ ﻭ ﻪ ﻲ ﺍﻟﱠﻠ ﺗﻳ ﹾﺄ ﻰﺣﺘ ﻮﺍﺻ ﹶﻔﺤ ﻭ ﺍ ﻋﻔﹸﻮﺍ ﻖ ﻓﹶﺎ ﺤ ﺍﹾﻟﻢﻦ ﹶﻟﻬ ﻴﺒﺗ ﺎﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﺪ ﹶﺃ ﻨﻋ (١٠٩) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ ﻪ ﻩ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﹺﺮ ﹺﺑﹶﺄ 109. Para Ahlu Al-Kitab umumnya mereka berusaha, agar kalian berbalik dari mukmin menjadi kufur, karena hasud (kedengkian) pribadi (subyektif) mereka, setelah yang benar menjadi jelas. Maafkanlah artinya biarkan saja mereka demikian sampai ada perintah Allah tentang perkarannya. Pasti Allah maha kuasa atas segalanya.
ﻩ ﻭﺠﺪ ﺗ ﹺ ﻴ ﹴﺮﺧ ﻦ ﻣ ﻢ ﺴ ﹸﻜ ِ ﻧﻔﹸﻟﹶﺄ ﻮﺍﻣﺗ ﹶﻘﺪ ﺎﻭ ﻣ ﺰﻛﹶﻮ َﹶﺓ ﻮﺍ ﺍﻟﻭﺀَﺍﺗ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻮﺍ ﺍﻟﻴﻤﻭ ﹶﺃﻗ (١١٠)ﲑ ﺼ ﺑ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ 110. Tegakanlah salat, dan tunaikan zakat. Apapun yang kalian kerjakan selama itu benar (menurut Quran), pasti imbalannya akan Allah berikan. IA benar-benar memperhatikan setiap yang kalian kerjakan.
ﻢ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻬ ﻴﺎﹺﻧﻚ ﹶﺃﻣ ﺗ ﹾﻠ ﻯﺎﺭﻧﺼ ﻭ ﺍ ﹶﺃﻮﺩﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻫ ﻣ ﻨ ﹶﺔ ﺇ ﱠﻻﺠ ﹶﻞ ﺍﹾﻟﺪﺧ ﻳ ﻦ ﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﻟ (١١١) ﲔ ﻗﺩ ﺎﻢ ﺻ ﺘﻨﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻧ ﹸﻜﺎﺮﻫ ﺑ ﻮﺍﺎﺗﻫ 29
111. Mereka (Ahlu Al Kitab) berkomentar ! “ Tidak bakal memasuki jannah, kecuali Yahudi atau Nasrani “. Itu adalah impian mereka belaka. Tegaskan ! Coba tunjukkan buktinya ucapan kalian itu, jika memang kalianla yang benar.
ﻑ ﻮ ﺧ ﻭ ﹶﻻ ﻪ ﺑﺭ ﺪ ﻨﻋ ﻩﺟﺮ ﹶﺃﻦ ﹶﻓﹶﻠﻪ ﺴ ِﺤ ﻣ ﻮ ﻭ ﻫ ﻪ ﻟﻠﱠ ﻬﻪ ﺟ ﻭ ﻢ ﺳﹶﻠ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﺑﻠﹶﻰ (١١٢) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ 112. Tidak demikian ! Siapa yang bervisi kepada Allah secara tepat, maka hasilnya pasti akan Tuhan berikan.kepadanya. Kepada mereka tak perlu takut dan kecewa.
ﺖ ﺴ ﻴﻯ ﹶﻟﺎﺭﻨﺼﺖ ﺍﻟ ﻭ ﹶﻗﺎﹶﻟ ﻲ ٍﺀ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﻯﺎﺭﻨﺼﺖ ﺍﻟ ﺴ ﻴﺩ ﹶﻟ ﻮﻴﻬﺖ ﺍﹾﻟ ﻭ ﻗﹶﺎﹶﻟ ﻣﹾﺜ ﹶﻞ ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻦ ﹶﻻ ﻳﻚ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ ﻟﺏ ﹶﻛ ﹶﺬ ﺎﻜﺘ ﺘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﻲ ٍﺀ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﺩ ﻮﻴﻬﺍﹾﻟ (١١٣) ﻠﻔﹸﻮ ﹶﻥﺘﺨ ﻳ ﻪ ﻴﻮﺍ ﻓﺎ ﻛﹶﺎﻧﻴﻤﺔ ﻓ ﻣ ﺎﻘﻴ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻳ ﻢ ﻬ ﻨﻴﺑ ﺤﻜﹸﻢ ﻳ ﻢ ﻓﹶﺎﻟﻠﱠﻪ ﻟ ﹺﻬﻮ ﹶﻗ 113. Orang-orang mengatakan ! “Orang-orang Nasrani itu (keyakinannya) tidak benar (tidak berdasarkan wahyu Allah) “. Sebaliknya orang Nasruni mengatakan! Orang-orang Yahudi itu (keyakinannya) tidak benar (tidak berdasarkan wahyu Allah)“, padahal mereka sama-sama berpegang dengan satu kitab (Old and New Testament). Seperti itulah orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka ucapkan. Allah pasti akan menetapkan sangsi - pada yaum al-qiyamah tentang perkara yang membuat mereka berselisih faham.
ﻲﻰ ﻓﺳﻌ ﻭ ﻪ ﻤ ﺳ ﺎ ﺍﻴﻬﺮ ﻓ ﹾﺬ ﹶﻛﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﺎ ﹺﺟﻣﺴ ﻊ ﻨﻣ ﻦ ﻤ ﻣ ﻦ ﹶﺃ ﹾﻇﹶﻠﻢ ﻣ ﻭ ﻱ ﺰ ﺧ ﺎﻧﻴﺪ ﻲ ﺍﻟﻢ ﻓ ﻬ ﲔ ﹶﻟ ﻔ ﺋﺎﺎ ﺇ ﱠﻻ ﺧﻠﹸﻮﻫﺪﺧ ﻳ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻬ ﺎ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﹶﻟﻚ ﻣ ﺌﺎ ﺃﹸﻭﹶﻟﺍﹺﺑﻬﺧﺮ (١١٤) ﻢ ﻴﻋﻈ ﺏ ﻋﺬﹶﺍ ﺓ ﺮ ﺧ ﻲ ﺍﹾﻵﻢ ﻓ ﻬ ﻭ ﹶﻟ 114. Siapakah yang lebih zalim diantara orang yang menghalangi (dibangunnya) masjid Allah (pusat) untuk dikumandangkan asmaNya atau yang berusaha menghancurkannya ? Mereka itu tidak akan memasukinya, kecuali sekedar menghilangkan ketakutan mereka. Bagi mereka gagal didunia dan di akhirat azab yang amat dahsyat.
30
ﻪ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻪ ﺍﻟﻠﱠ ﺟـ ﻭ ﻢ ﻮﻟﱡﻮﺍ ﹶﻓﹶﺜ ﺗ ﺎﻨـﻤﻳ ﹶﻓﹶﺄﻐ ﹺﺮﺏ ﻤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺸ ﹺﺮﻕ ﻤـ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻟﻠﱠ ﻭ (١١٥) ﻢ ﻴـﻋﻠ ﻊ ﺳـ ﺍﻭ 115. Masyrik (Timur) dan Magrib (Barat ) itu milik Allah. Kemanapun kalian menghadap, maka disitulah (seharusnya) ada visi Allah. Allah itu (visinya) maha luas.
ﺽ ﹸﻛ ﱞﻞ ﹶﻟﻪ ﺭ ﹺ ﻭ ﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﻲ ﺍﻟﺎ ﻓ ﻣﺑ ﹾﻞ ﹶﻟﻪ ﻧﻪﺎﺒﺤﺳ ﺍﻭﹶﻟﺪ ﻪ ﺨ ﹶﺬ ﺍﻟﱠﻠ ﺗﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺍ (١١٦) ـﻮ ﹶﻥﻗﹶﺎﹺﻧﺘ 116. Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan : Allah itu telah mengangkat anak. “Subhanallah” (itu tidak benar). Menurut-Nya lah semua yang ada di angkasa dan bumi ini. Semuanya patuh kepada-Nya.
ﻴﻜﹸﻮ ﹸﻥﻦ ﹶﻓ ﹸﻛﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﹶﻟﻪ ﺎﻧﻤﺍ ﹶﻓﹺﺈﻣﺮ ﻰ ﹶﺃﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﻗﻀ ﺽ ﺭ ﹺ ﻭ ﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﻊ ﺍﻟ ﻳﺑﺪ (١١٧) 117. Dia pencipta semesta angkasa dan bumi. Jika IA memutuskan sesuatu, pasti IA akan memerintahkannya yaitu “kun” (wujudkan), selanjutnya pasti akan berwujud.
ﻦ ﻳﻚ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ ﻟﻳ ﹲﺔ ﹶﻛ ﹶﺬﺎ ﺀَﺍﻴﻨﺗ ﹾﺄﺗ ﻭ ﻪ ﹶﺃ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻤﻨ ﻳ ﹶﻜﱢﻠ ﻮ ﹶﻻ ﻮ ﹶﻥ ﹶﻟﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻦ ﹶﻻ ﻳﻭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﹶﻥﻗﻨﻮﻮ ﹴﻡ ﻳ ﻟ ﹶﻘ ﺕ ﺎﺎ ﺍﹾﻵﻳﻴﻨﺑ ﺪ ﻢ ﹶﻗ ﻬ ﺑﺖ ﹸﻗﻠﹸﻮ ﻬ ﺑﺎﺗﺸ ﻢ ﻟ ﹺﻬﻮ ﻣﹾﺜ ﹶﻞ ﹶﻗ ﻢ ﻠ ﹺﻬﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ (١١٨) 118. Orang-orang yang tidak mengerti berkata : Mengapa Allah tidak langsung ngomong artinya menyampaikan kepada kami ? Itu gaya lama. Seperti itu pula ucapan kaum sebelum mereka mengungkapkan fikiran mereka. Sudah benar-benar jelas kami terangkan bukti-bukti untuk kaum yang beriman.
31
ﻴ ﹺﻢﺠﺤ ﺏ ﺍﹾﻟ ﺎ ﹺﺻﺤ ﻦ ﹶﺃ ﻋ ﺴﹶﺄﻝﹸ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﺍﻳﺮﻧﺬ ﻭ ﺍﺸﲑ ﺑ ﻖ ﺤ ﻙ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺎﺳ ﹾﻠﻨ ﺭ ﺎ ﹶﺃﹺﺇﻧ (١١٩) 119. Kami benar-benar mengutusmu (Muhammad), untuk menyampaikan yang hak, sebagai penggirang atau pengancam. Anda tidak bertanggung jawab atas pelaku jahannam (pembangkang).
ﻯﻫﺪ ﻢ ﹸﻗ ﹾﻞ ﹺﺇﻥﱠ ﺘﻬﻣﻠﱠ ﻊ ﺘﹺﺒﺗ ﻰﺣﺘ ﻯﺎﺭﻨﺼﻭ ﹶﻻ ﺍﻟ ﺩ ﻮﻴﻬﻚ ﺍﹾﻟ ﻨﻋ ﻰﺮﺿ ﺗ ﻦ ﻭ ﹶﻟ ﻚ ﺎ ﹶﻟﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻙ ﺎ َﺀﻱ ﺟﺪ ﺍﱠﻟﺬ ﻌ ﺑ ﻢ ﻫ ﻮﺍ َﺀ ﻫ ﺖ ﹶﺃ ﻌ ﺒﺗﺌ ﹺﻦ ﺍﻭ ﹶﻟ ﻯﻬﺪ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻪ ﻫ ﺍﻟﻠﱠ (١٢٠)ﺼ ﹴﲑ ﻧ ﻭ ﹶﻻ ﻲ ﻟﻭ ﻦ ﻣ ﻪ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ 120. Orang-orang Yahudi dan yang juga Nasrani, tidak pernah akan puas sampai anda mengikuti millah (ajaran) mereka. Tegaskanlah ! : “Pedoman yang dari Allah adalah pedoman yang sesungguhnya”. Jika anda terpengaruh oleh mereka padahal petunjuk quran sudah ada, maka anda tidak akan memperoleh perlindungan dan pertolongan dari Allah.
ﺮ ﻳ ﹾﻜ ﹸﻔ ﻦ ﻣ ﻭ ﻪ ﻮ ﹶﻥ ﹺﺑﻣﻨ ﺆ ﻳ ﻚ ﺌﻪ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺗﻭ ﻼ ﺗ ﹶ ﻖ ﺣ ﻪ ﻧﺘﻠﹸﻮﻳ ﺏ ﺎﻜﺘ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﺎﻴﻨﺗﻦ ﺀَﺍ ﻳﺍﱠﻟﺬ (١٢١) ﻭ ﹶﻥﺳﺮ ﺎﻢ ﺍﹾﻟﺨ ﻫ ﻚ ﺌﻪ ﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟ ﹺﺑ 121. Orang-orang yang diajari Alkitab (Ahlul Kitab) itu ada yang mempelajari Alquran dengan sunggung-sunguh. Mereka itu beriman (menerima kehadiran Quran). Orang yang kufur terhadapnya mereka itu merugi.
ﻢ ﺘ ﹸﻜ ﹾﻠﻲ ﹶﻓﻀﻭ ﹶﺃﻧ ﻢ ﻴـ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺖ ﻤ ﻌ ﻧﻲ ﹶﺃﻲ ﺍﱠﻟﺘ ﺘﻤ ﻌـ ﻭﺍ ﹺﻧﻴ ﹶﻞ ﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮﺍﺋﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇﺎﻳ (١٢٢) ﲔ ﻤ ﺎﹶﻟـﻋﹶﻠـﻰ ﺍﹾﻟﻌ 122. ... Hai Bani Israil ! Bacalagi lagi ajaran yang pernah sampaikan kepada kalian, yang membuat kalian unggul di muka bumi ini
32
ﻭ ﹶﻻ ﺪ ﹲﻝ ﻋ ﺎﻨﻬﻣ ﺒﻞﹸ ﹾﻘﻭ ﹶﻻ ﻳ ﻴﺌﹰﺎﺷ ﺲ ﻧ ﹾﻔ ﹴ ﻦ ﻋ ﺲ ﻧ ﹾﻔ ﺠﺰﹺﻱ ﺗ ﺎ ﹶﻻﻮﻣ ﻳ ﺗﻘﹸﻮﺍﻭ ﺍ (١٢٣) ﻭ ﹶﻥﺼﺮ ﻨﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻋ ﹲﺔ ﺷﻔﹶﺎ ﺎﻌﻬ ﻨ ﹶﻔﺗ 123. Hati-hatilah dengan suatu kenyataan dimana seseorang tidak mampu membela lainnya, tebusan juga tidak berlaku, syafaat (grasi) tidak ada, juga tidak ada pembelapun.
ﺎﺎﻣﺱ ﹺﺇﻣ ﺎ ﹺﻠﻨﻚ ﻟ ﻋﻠﹸ ﺎﻲ ﺟﻦ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻧ ﻤﻬ ﺗﺕ ﹶﻓﹶﺄ ﺎﻠﻤﻪ ﹺﺑ ﹶﻜ ﺭﺑ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﺘﻠﹶﻰ ﹺﺇﺑﺫ ﺍ ﻭ ﹺﺇ (١٢٤) ﲔ ﻤ ﻟﻱ ﺍﻟﻈﱠﺎﻬﺪ ﻋ ﺎ ﹸﻝﻳﻨ ﻲ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻻﻳﺘﺭ ﻦ ﹸﺫ ﻣ ﻭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ 124. Ingatlah ketika Ibrahim di diuji oleh Tuhannya (untuk menyelesaikan pekerjaan). Ia mampu menyelesaikannya dengan sempurna. Sebab itu IA berfirman; “ Saya tetapkan anda menjadi imam “. Ibrahim berharap : Semoga turunanku juga demikian ? Allah berfirman : “ (Tentu) Janjiku itu tidak berlaku bagi orang yang zalim”
ﻭ ﻰﺼﻠ ﻣ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻣﻘﹶﺎ ﹺﻡ ﹺﺇ ﻦ ﻣ ﺨﺬﹸﻭﺍ ﺗﻭ ﺍ ﺎﻣﻨ ﻭ ﹶﺃ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨﺑ ﹰﺔ ﻟﻣﺜﹶﺎ ﺖ ﻴﺒﺎ ﺍﹾﻟﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻭ ﲔ ﻔ ﻛ ﺎﻭ ﺍﹾﻟﻌ ﲔ ﻔـ ﺋﻠﻄﱠﺎﻲ ﻟ ﺘﻴﺑ ﺍﻬﺮ ﻴـ ﹶﻞ ﹶﺃ ﹾﻥ ﹶﻃﺎﻋﺳﻤ ﻭ ﹺﺇ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﺎ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹺﺇﺪﻧ ﻋ ﹺﻬ (١٢٥) ﺩ ﻮﺴـﺠ ﺮﻛﱠ ﹺﻊ ﺍﻟ ﺍﻟ 125. Ketika itu Ibrahim membangun kembali Ka’bah sebagai pusat kunjungan dan tempat yang aman. Jadikanlah tapak tilas Ibrahim ini sebagai musalla. Kami erintahkan kepada Ibrahim dan juga Ismail agar keduanya membersihkan (merawat) rumahku, agar dijadikan tempat orang tawaf, i’tikaf, ruku’ dan sujud.
ﻦ ﻣ ﺕ ﺍﻤﺮ ﻦ ﺍﻟﱠﺜ ﻣ ﻫﹶﻠﻪ ﻕ ﹶﺃ ﺯ ﺭ ﻭ ﺍ ﺎﻣﻨ ﺍ ﺀَﺍﺑﹶﻠﺪ ﻫﺬﹶﺍ ﻌ ﹾﻞ ﺟ ﺏ ﺍ ﺭ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇ ﹺﺇﻟﹶﻰﺮﻩ ﺿ ﹶﻄ ﹶﺃﻼ ﹸﺛﻢ ﻴ ﹰ ﹶﻗﻠﻪﻌﻣﺘ ﺮ ﹶﻓﺄﹸ ﻦ ﹶﻛ ﹶﻔ ﻣ ﻭ ﺧ ﹺﺮ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﺍﹾﻟﻪ ﻭ ﻢ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻬ ﻨﻣ ﻦ ﻣ ﺀَﺍ (١٢٦) ﲑ ﺼ ﻤ ﺲ ﺍﹾﻟ ﻭ ﹺﺑﹾﺌ ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﻋﺬﹶﺍ ﹺ 126. Saat itu Ibrahim berdo’a : Ya Rabbi ! jadikanlah negeri ini negeri yang aman. Limpahkan rizki kepada warganya, termasuk ragam buah-buahan, untuk mereka yang beriman kepada Allah dan yaum al-akhir... bagi yang kufur saya berikan sedikit hiburan untuk
33
selanjutnya akan saya jerumuskan ke azab naar, tinggal yang amat kumuh.
yaitu tempat
ﺖ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻧﺎ ﹺﺇﻣﻨ ﺒ ﹾﻞﺗ ﹶﻘ ﺎﺑﻨﺭ ﻴﻞﹸﺎﻋﺳﻤ ﻭ ﹺﺇ ﺖ ﻴﺒﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺪ ﻋ ﺍﻢ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻮ ﻴﺍﻫﺑﺮ ﹺﺇﺮﹶﻓﻊ ﻳ ﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ (١٢٧) ﻢ ﻴﻌﻠ ﻊ ﺍﹾﻟ ﻴﺴﻤ ﺍﻟ 127. Yaitu waktu Ibrahim dan Ismail meletakkan batu petama pembangunan rumah (Ka’bah) , mereka berdoa : Rabbana kabulkanlah harapan kami. ENGKAU Maha tanggap lagi Maha Sigap.
ﻭ ﺎﺳ ﹶﻜﻨ ﺎﻣﻨ ﺎﻭ ﹶﺃ ﹺﺭﻧ ﻚ ﻤ ﹰﺔ ﹶﻟ ﻠﺴ ﻣ ﹰﺔ ﻣ ﺎ ﺃﹸﺘﻨﻳﺭ ﻦ ﹸﺫ ﻣ ﻭ ﻚ ﻴ ﹺﻦ ﹶﻟﻤ ﻠﺴ ﺎ ﻣﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﻭ ﺍ ﺎﺑﻨﺭ (١٢٨) ﻢ ﻴﺮﺣ ﺏ ﺍﻟ ﺍﺘﻮﺖ ﺍﻟ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻧﺎ ﹺﺇﻴﻨﻋﹶﻠ ﺐ ﺗ 128. ... Rabbanaa ! Jadikanlah kami beserta keturunan menjadi umat (bangsa) yang patuh kepadamu. Peragakanlah kepada kami tentang tata cara Ibadah (Haji). Terimalah taubat kami. Engkau adalah Tawwabun Rahiim.
ﻭ ﺏ ﺎﻜﺘ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻬ ﻤ ﻌﻠﱢ ﻳ ﻭ ﻚ ﺗﺎﻢ ﺀَﺍﻳ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﺘﻠﹸﻮﻳ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻮ ﹰﻻﺭﺳ ﻢ ﻴ ﹺﻬﺚ ﻓ ﻌ ﹾ ﺑﻭ ﺍ ﺎﺑﻨﺭ (١٢٩) ﻢ ﻴﺤﻜ ﺰ ﺍﹾﻟ ﻌﺰﹺﻳ ﺖ ﺍﹾﻟ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻧﻢ ﹺﺇ ﺰﻛﱢﻴ ﹺﻬ ﻳ ﻭ ﻤ ﹶﺔ ﺤ ﹾﻜ ﺍﹾﻟ 129. ... Rabbana ! Utuslah kepada mereka rasul yang mengajarkan ayatayat-MU, artinya mengajarkan Kitab, yang berisi hikmah (konsep tentang kebijakan), guna membersihkan mereka (dari perbuatan terjela). ENGKAU adalah Al’aziiz al-Hakiim.
ﻲﻩ ﻓ ﺎﻴﻨﺻ ﹶﻄ ﹶﻔ ﺪ ﺍ ﻭ ﹶﻟ ﹶﻘ ﺴﻪ ﻧ ﹾﻔ ﻪ ﻔ ﺳ ﻦ ﻣ ﻢ ﺇ ﱠﻻ ﻴﺍﻫﺑﺮﺔ ﹺﺇ ﻣﻠﱠ ﻦ ﻋ ﺮ ﹶﻏﺐ ﻳ ﻦ ﻣ ﻭ (١٣٠) ﲔ ﺤ ﻟﺎﻦ ﺍﻟﺼ ﻤ ﺓ ﹶﻟ ﺮ ﺧ ﻲ ﺍﹾﻵﻪ ﻓ ﻧﻭ ﹺﺇ ﺎﻧﻴﺪ ﺍﻟ 130. Orang yang membenci millah Ibrahim hanyalah orang-orang yang membodohi dirinya, sementara Kami benar-benar telah memilihnya menjadi yang terbaik di muka bumi selanjutnya di akhirat ia termasuk para salihin.
(١٣١) ﲔ ﻤ ﺎﹶﻟﺏ ﺍﹾﻟﻌ ﺮ ﻟ ﺖ ﻤ ﺳﹶﻠ ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃ ﻠﺳ ﻪ ﹶﺃ ﺭﺑ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻟﻪ 34
131. ... Ketika Allah memerintahkan “ patuhlah (kepada SAYA) “ lantas ia menyambut “ Saya pasti patuh kepada Rabbu al-‘alamin “.
ﻼ ﻦ ﹶﻓ ﹶ ﻳ ﺍﻟﺪﺻ ﹶﻄﻔﹶﻰ ﹶﻟﻜﹸﻢ ﻪ ﺍ ﻲ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺑﹺﻨﺎﺏ ﻳ ﻌﻘﹸﻮ ﻳ ﻭ ﻪ ﺑﻨﹺﻴ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﺎ ﹺﺇﻰ ﹺﺑﻬﻭﺻ ﻭ (١٣٢) ﻮ ﹶﻥﻠﻤﺴ ﻣ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﺇ ﱠﻻﺗﻦﻮﺗﻤ 132. ... Ibrahim memesan kepada cucunya yaitu yaitu Ya’qub. ... Cucuku ! Allah telah mengunggulkan Islam sebagai din kalian. Sebab itu janganlah kalian pertaruhkan nyawa kalau bukan karena Islam “.
ﻦ ﻣ ﻭ ﹶﻥﺒﺪﻌ ﺗ ﺎﻪ ﻣ ﺒﻨﹺﻴﻟ ﺕ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻮ ﻤ ﺏ ﺍﹾﻟ ﻌﻘﹸﻮ ﻳ ﺮ ﻀ ﺣ ﺍ َﺀ ﹺﺇ ﹾﺫﻬﺪ ﺷ ﻢ ﺘﻨﻡ ﹸﻛ ﹶﺃ ﺎﻕ ﹺﺇﹶﻟﻬ ﺎﺳﺤ ﻭ ﹺﺇ ﻴ ﹶﻞﺎﻋﺳﻤ ﻭ ﹺﺇ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻚ ﹺﺇ ﺋﺎﻪ ﺀَﺍﺑ ﻭ ﹺﺇﹶﻟ ﻚ ﻬ ﹺﺇﹶﻟﺪﻌﺒ ﻧ ﻱ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍﻌﺪ ﺑ (١٣٣) ﻮ ﹶﻥﻠﻤﺴ ﻣ ﹶﻟﻪﺤﻦ ﻧ ﻭ ﺍﺣﺪ ﺍﻭ 133. Bukankah kalian pernah ada pembuktian yaitu dulu ... Ya’kub matimatian menginterogasi anak-anaknya. “ Apakah yang menjadi abdian kalian nanti setelah saya wafat? Mereka menjawab “ Kami akan mengabdi ilah ayah (Allah) yang juga ilah leluhur ayah yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak. Ilah yang sama. Kepada-Nya lah kami patuh.
ﺎﻋﻤ ﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺘﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﻢ ﻣ ﻭ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺖ ﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﺎ ﻣﺖ ﹶﻟﻬ ﺧﹶﻠ ﺪ ﻣ ﹲﺔ ﹶﻗ ﻚ ﹸﺃ ﺗ ﹾﻠ (١٣٤) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﻮﺍﻛﹶﺎﻧ 134. Itu adalah gambaran umat Islam pada masa lampau. Terhadap mereka ada jasa berdasarkan yang mereka kerjakan. Terhadap kalian juga demikian. Kalian tidak harus bertanggung jawab terhadap yang mereka kerjakan.
ﺎﻭ ﻣ ﺣﻨﹺﻴﻔﹰﺎ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻣﻠﱠ ﹶﺔ ﹺﺇ ﺑ ﹾﻞ ﻭﺍ ﹸﻗ ﹾﻞﺘﺪﻬ ﺗ ﻯﺎﺭﻧﺼ ﻭ ﺍ ﹶﺃﻮﺩﻮﺍ ﻫﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻛﹸﻮﻧ (١٣٥) ﲔ ﻛ ﺸ ﹺﺮ ﻦ ﺍﹾﻟﻤ ﻣ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ 135. Mereka (Ahl al-Kitab) mengatakan : Pilih saja Yahudi atau Nasrani. Itu pasti pilihan tepat “. Bantahlah ! : Tidak ! yang benar adalah
35
memilih millah Ibrahim secara hanif ( murni). IA bukan golongan Musyrikin.
ﻭ ﻴ ﹶﻞﺎﻋﺳﻤ ﻭ ﹺﺇ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹺﺇﺎ ﺃﹸﻭ ﻣ ﺎﻴﻨﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﹺﺇﹶﻟﺎ ﺃﹸﻭ ﻣ ﻪ ﺎ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﻣﻨ ﻗﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﺀَﺍ ﻲ ﺗﺎ ﺃﹸﻭﻭ ﻣ ﻰﻴﺴﻭ ﻋ ﻰﻮﺳﻲ ﻣ ﺗﺎ ﺃﹸﻭﻭ ﻣ ﻁ ﺎﺳﺒ ﻭ ﺍﹾﻵ ﺏ ﻌﻘﹸﻮ ﻳ ﻭ ﻕ ﺎﺳﺤ ﹺﺇ (١٣٦) ﻮ ﹶﻥﻠﻤﺴ ﻣ ﹶﻟﻪﺤﻦ ﻧ ﻭ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﺪ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻴﺑ ﻕ ﻧ ﹶﻔﺮ ﻢ ﹶﻻ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻦ ﻣ ﻮ ﹶﻥﻨﹺﺒﻴﺍﻟ 136. Nyatakan ! : “ Kami beriman kepada Allah, artinya beriman dengan yang diajarkan kepada kami (Quran) yang senilai dengan yang pernah diajarkan kepada dan menjadi sunnah Nabi Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub dan generasi berikutnya, yang juga ajaran yang pernah diturunkan kepada dan menjadi sunnah sunnah Musa dan Isa. Ajaran yang pernah disampaikan kepada dan menjadi sunnah para Nabi utusan dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan antara satu dengan lainnya. Itulah sebabnya kami memilih menjadi muslim.
ﻕ ﺷﻘﹶﺎ ﹴ ﻲﻢ ﻓ ﻫ ﺎﻧﻤﺍ ﹶﻓﹺﺈﻮﱠﻟﻮ ﺗ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺍﺪﻭ ﺘﻫ ﺪ ﺍ ﻪ ﹶﻓ ﹶﻘ ﻢ ﹺﺑ ﺘﻨﻣ ﺎ ﺀَﺍﻤﹾﺜ ﹺﻞ ﻣ ﻮﺍ ﹺﺑﻣﻨ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﺀَﺍ (١٣٧) ﻢ ﻴﻌﻠ ﻊ ﺍﹾﻟ ﻴﺴﻤ ﻮ ﺍﻟ ﻭ ﻫ ﻪ ﺍﻟﱠﻠﻢﻴ ﹶﻜﻬﻴ ﹾﻜﻔﺴ ﹶﻓ 137. Jika mereka mau memilih beriman seperti yang kalian imani itu pasti tepat. Senbaliknya jika menolak maka resikonya mereka pasti terus memusuhi. Namun Allah akan terus melindungi kalian dari (gerakan jahat) mereka. IA itu sami’un ‘alim (Maha tanggap lagi sigap)
(١٣٨) ﻭ ﹶﻥﻋﺎﹺﺑﺪ ﹶﻟﻪﺤﻦ ﻧ ﻭ ﻐ ﹰﺔ ﺒﺻ ﻪ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﺴﻦ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻭ ﻪ ﻐ ﹶﺔ ﺍﻟﻠﱠ ﺒﺻ 138. Sibgah (ajaran) Allah. Adakah yang lebih benar selain ajaran yang dari Allah ? (tentu tidak ada ...) Sebab itu kami mengabdi-Nya.
ﻢ ﺎﹸﻟ ﹸﻜﻋﻤ ﻢ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺎﺎﹸﻟﻨﻋﻤ ﺎ ﹶﺃﻭ ﹶﻟﻨ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻭ ﺎﺑﻨﺭ ﻮ ﻭ ﻫ ﻪ ﻲ ﺍﻟﻠﱠﺎ ﻓﻧﻨﻮﺎﺟﺗﺤﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃ (١٣٩) ﻮ ﹶﻥﻠﺼﺨ ﻣ ﹶﻟﻪﺤﻦ ﻧ ﻭ 139. Tegaskan ! Kalian masih mau terus menghujat Allah. DIA adalah tuhan kami, yang juga tuhan kalian. (Kalau begitu kita harus perpisah) Artinya ... Kami bertanggungjawab atas perbuatan kami, dan kalian harus bertanggung jawab terhadap perbuatan kalian.
36
Kami secara habis habisan akan mengabdi–NYA (Allah yang mengajarkan quran ini).
ﻮﺍﻁ ﻛﹶﺎﻧ ﺎ ﹶﺳﺒ ﻭ ﺍﹾﻵ ﺏ ﻌﻘﹸﻮ ﻳ ﻭ ﻕ ﺎﺳﺤ ﻭ ﹺﺇ ﻴ ﹶﻞﺎﻋﺳﻤ ﻭ ﹺﺇ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﹺﺇﻥﱠ ﹺﺇ ﻡ ﹶﺃ ﺩ ﹰﺓ ﺎﺷﻬ ﻢ ﺘﻦ ﹶﻛ ﻤ ﻣ ﻦ ﹶﺃ ﹾﻇﹶﻠﻢ ﻣ ﻭ ﻪ ﻢ ﹶﺃ ﹺﻡ ﺍﻟﱠﻠ ﻋﹶﻠ ﻢ ﹶﺃ ﺘﻧﻯ ﹸﻗ ﹾﻞ َﺀﹶﺃﺎﺭﻧﺼ ﻭ ﺍ ﹶﺃﻮﺩﻫ (١٤٠) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻋﻤ ﻓ ﹴﻞﺎﻪ ﹺﺑﻐ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻭ ﻣ ﻪ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﺪﻩ ﻨﻋ 140. . . . Kalian masih akan mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub dan para Rasul berikutnya adalah Yahudi atau Nasrani . . . ? Tegaskan ! Allah atau kalian yang paling mengerti . . . ? Siapa yang lebih zalim kalau bukan dari kalangan yang menghilangkan bukti kesaksian dari Allah !!! Allah tidak pernah akan melupakan (kejahatan) yang mereka lakukan.
ﺎﻋﻤ ﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺘﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﻢ ﻣ ﻭ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺖ ﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﺎ ﻣﺖ ﹶﻟﻬ ﺧﹶﻠ ﺪ ﻣ ﹲﺔ ﹶﻗ ﻚ ﹸﺃ ﺗ ﹾﻠ (١٤١) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﻮﺍﻛﹶﺎﻧ 141. Itu adalah (gambaran) umat Islam masa lampau. Terhadap mereka ada jasa berdasarkan yang mereka kerjakan. Terhadap kalian juga demikian. Kalian tidak harus bertanggung jawab terhadap yang mereka kerjakan.
ﺎ ﹸﻗ ﹾﻞﻴﻬﻋﹶﻠ ﻮﺍﻲ ﻛﹶﺎﻧ ﺍﱠﻟﺘﺘ ﹺﻬﻢﺒﹶﻠﻗ ﻦ ﻋ ﻢ ﻫ ﻭ ﻟﱠـ ﺍ ﺎﺱ ﻣ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎ ُﺀﺴ ﹶﻔﻬ ﻴﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﺍﻟﺳ (١٤٢) ﻴ ﹴﻢﺘﻘﺴ ﻣ ﻁ ﺍﺻﺮ ﺎ ُﺀ ﹺﺇﻟﹶﻰﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻱﻬﺪ ﻳ ﻐ ﹺﺮﺏ ﻤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺸ ﹺﺮﻕ ﻤ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻟﻠﱠ 142. Kalangan orang yang bego (Ahlu Al-Kitab) akan bertanya : “ Alasan apa mereka kaum mukmin) memutarkan kiblatnya ? Jawablah ! “ (Menghadap) ke Barat dan atau ke Timur itu ketentuan Allah. IA akan menunjukkan orang yang IA kehendaki ke arah yang tepat.
ﻳﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﻭ ﺱ ﺎ ﹺﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﺍ َﺀﻬﺪ ﺷ ﻮﺍﺘﻜﹸﻮﻧﻟ ﺳﻄﹰﺎ ﻭ ﻣ ﹰﺔ ﻢ ﺃﹸ ﺎ ﹸﻛﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﻚ ﻟﻭ ﹶﻛ ﹶﺬ ﻦ ﻣ ﻢ ﻌﹶﻠ ﻨﻟ ﺎ ﺇ ﱠﻻﻴﻬﻋﹶﻠ ﺖ ﻨﻲ ﻛﹸﺒﹶﻠ ﹶﺔ ﺍﱠﻟﺘﻘ ﺎ ﺍﹾﻟﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﺎﻭ ﻣ ﺍﺷﻬﹺﻴﺪ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻮ ﹸﻝﺮﺳ ﺍﻟ ﻦ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﲑ ﹰﺓ ﺇ ﱠﻻ ﺖ ﹶﻟ ﹶﻜﹺﺒ ﻧﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹶﺎ ﻪ ﻴﺒﻘ ﻋ ﻋﻠﹶﻰ ﻠﺐﻨ ﹶﻘﻳ ﻦ ﻤ ﻣ ﻮ ﹶﻝﺮﺳ ﺍﻟﺘﹺﺒﻊﻳ
37
ﻢ ﻴﺭﺣ ﻑ ﺮﺀُﻭ ﺱ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻪ ﺑﹺﺎﻟﻨ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻧ ﹸﻜﺎﻊ ﹺﺇﳝ ﻴﻴﻀﻟ ﻪ ﺎ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺍﻟﱠﻠﻭ ﻣ ﻪ ﻯ ﺍﻟﱠﻠﻫﺪ (١٤٣) 143. Seperti halnya itulah kami menjadikan kalian sebagai umat yang seimbang supaya menjadi contoh bagi masyarakat pada umumnya. Rasul adalah contoh buat kalian. Kami tidak merubah kiblat kecuali untuk menguji siapa yang sesungguhnya tetap menjadi pendukung setia Rasul dan siapa pula yang membelot. Perubahan kiblat itu memang berat kecuali bagi orang yang telah Allah mantapkan hidayah kepadanya. Allah tidak akan menyia-nyiakan keimanan kalian. Sungguh Allah itu pembina kehidupan berkasih sayang.
ﻚ ﻬ ﺟ ﻭ ﻮ ﱢﻝ ﺎ ﹶﻓﺎﻫﺮﺿ ﺗ ﺒﹶﻠ ﹰﺔﻗ ﻚ ﻨﻴﻮﱢﻟ ﺎ ِﺀ ﹶﻓﹶﻠﻨﺴﻤ ﻲ ﺍﻟﻚ ﻓ ﺟ ﹺﻬ ﻭ ﺐ ﺗ ﹶﻘﻠﱡ ﻯﻧﺮ ﺪ ﹶﻗ ﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﺮﻩ ﺷ ﹾﻄ ﻢ ﻫ ﹸﻜ ﻮﻭﺟ ﻮﻟﱡﻮﺍ ﻢ ﹶﻓ ﺘﻨﺎ ﹸﻛﻴﺚﹸ ﻣﺣ ﻭ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺮ ﺍﹾﻟ ﺷ ﹾﻄ ﺎﻋﻤ ﻓ ﹴﻞﺎﻪ ﹺﺑﻐ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻭ ﻣ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻦ ﻣ ﻖ ﺤ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﻧﻌﹶﻠﻤ ﻴﺏ ﹶﻟ ﺎﻜﺘ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻦ ﺃﹸﻭﺗ ﻳﺍﱠﻟﺬ (١٤٤) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ 144. Kerap kali kalian menengadahkan pandangan ke atas. Sebab itu kami kukuhkan kiblat yang kalian senangi. Arahkan pandangan anda ke arah Masjid Al-Haram. Dimana pun kalian berada maka arakanlah pandangan ke arahnya. Para Ahlu al-Kitab pasti mereka meyakini, bahwa hal itu adalah benar (ketentuan) dari tuhannya. Allah tidak akan melupakan apa yang mereka kerjakan.
ﺎﹺﺑ ﹴﻊﺖ ﹺﺑﺘ ﻧﺎ ﹶﺃﻭ ﻣ ﻚ ﺘﺒﹶﻠﻗ ﻮﺍﺗﹺﺒﻌ ﺎﺔ ﻣ ﻳﺏ ﹺﺑ ﹸﻜﻞﱢ ﺀَﺍ ﺎﻜﺘ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻦ ﺃﹸﻭﺗ ﻳﺖ ﺍﱠﻟﺬ ﻴﺗﻦ ﹶﺃ ﺌﻭ ﹶﻟ ﺎﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﻫ ﺍ َﺀﻫﻮ ﺖ ﹶﺃ ﻌ ﺒﺗﺌ ﹺﻦ ﺍﻭ ﹶﻟ ﺾ ﻌ ﹴ ﺑ ﺒﹶﻠ ﹶﺔﻗ ﺎﹺﺑ ﹴﻊﻢ ﹺﺑﺘ ﻬﻌﻀ ﺑ ﺎﻭ ﻣ ﻢ ﺘﻬﺒﹶﻠﻗ (١٤٥)ﲔ ﻤ ﻟﻦ ﺍﻟﻈﱠﺎ ﻤ ﻚ ﹺﺇﺫﹰﺍ ﹶﻟ ﻧﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﹺﺇ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻙ ﺎ َﺀﺟ 145. Walaupun anda kemukakan argumen apapun kepada Ahlu al-Kitab, pasti mereka akan tetap tidak mau mengikuti kiblatmu. Sebaliknya anda juga tidak boleh mengikuti kiblat mereka. Sebagain mereka juga tidak mau mengikuti kiblat yang lainnya. Jika anda mengikuti kemauan mereka sudah adanya kejelasan dari Allah berarti anda termasuk orang-orang yang zalim.
38
ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﹶﻓﺮﹺﻳﻘﹰﺎ ﻢ ﻫ ﺎ َﺀﺑﻨﻌ ﹺﺮﻓﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻳ ﺎﻪ ﹶﻛﻤ ﻧﻌ ﹺﺮﻓﹸﻮ ﻳ ﺏ ﺎﻜﺘ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﺎﻴﻨﺗﻦ ﺀَﺍ ﻳﺍﱠﻟﺬ (١٤٦) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﻖ ﺤ ﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟﺘﻤﻴ ﹾﻜﹶﻟ 146. Para ahlu Al Kitab mereka mengenalnya (Muhammad dengan Qurannya) seperti mereka kenal terhadap anak-anaknya. Sebagian mereka (para cendekianya) menyembunyikan ilmu yang hak secara sengaja.
(١٤٧)ﻦ ﺘﺮﹺﻳﻤ ﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻦ ﻧﺗﻜﹸﻮ ﻼ ﻚ ﹶﻓ ﹶ ﺑﺭ ﻦ ﻣ ﻖ ﺤ ﺍﹾﻟ 147. Yang benar itu adalah yang dari Tuhanmu (quran ini). Janganlah anda termasuk kalangan mumtarin (bimbang).
ﻪ ﺍﻟﱠﻠﺕ ﹺﺑﻜﹸﻢ ﻳ ﹾﺄ ﻮﺍﺗﻜﹸﻮﻧ ﺎﻦ ﻣ ﻳﺕ ﹶﺃ ﺍﻴﺮﺨ ﺘﹺﺒﻘﹸﻮﺍ ﺍﹾﻟﺳ ﺎ ﻓﹶﺎﻮﻟﱢﻴﻬ ﻣ ﻮ ﻬ ﹲﺔ ﻫ ﺟ ﻟ ﹸﻜﻞﱟ ﹺﻭ ﻭ (١٤٨) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ ﻪ ﺎ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻴﻌﺟﻤ 148. Tiap-tiap umat ada kiblat kemana ia menghadapkan pandangannya. Sebab itu berpaculah dalam membangun kebaikan. Kemana pun kalian berada pasti akan Allah persatukan. Allah itu benar-benar mampu merancang segala.
ﻦ ﻣ ﻖ ﺤ ﻪ ﹶﻟ ﹾﻠ ﻧﻭ ﹺﺇ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺮ ﺍﹾﻟ ﺷ ﹾﻄ ﻚ ﻬ ﺟ ﻭ ﻮ ﱢﻝ ﺖ ﹶﻓ ﺟ ﺮ ﺧ ﻴﺚﹸﺣ ﻦ ﻣ ﻭ (١٤٩) ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻋﻤ ﻓ ﹴﻞﻐﺎ ﻪ ﹺﺑ ﺎ ﺍﻟﱠﻠﻭ ﻣ ﻚ ﺑﺭ 149. Kemanapun kalian pergi hadapkanlah pandangan anda ke arah Masji al-Haram. Itu adalah benar-benar (ketentuan) dari Tuhan anda (Allah). Allah tidak akan melupakan setiap yang kalian kerjakan.
ﺎﻴﺚﹸ ﻣﺣ ﻭ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺮ ﺍﹾﻟ ﺷ ﹾﻄ ﻚ ﻬ ﺟ ﻭ ﻮ ﱢﻝ ﺖ ﹶﻓ ﺟ ﺮ ﺧ ﻴﺚﹸﺣ ﻦ ﻣ ﻭ ﻦ ﻳﺠ ﹲﺔ ﺇ ﱠﻻ ﺍﱠﻟﺬ ﺣ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨﻳﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﻟ ﻼ ﻟﹶﺌ ﹶ ﺮﻩ ﺷ ﹾﻄ ﻢ ﻫ ﹸﻜ ﻮﻭﺟ ﻮﻟﱡﻮﺍ ﻢ ﹶﻓ ﺘﻨﹸﻛ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻭ ﹶﻟ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻲﻤﺘ ﻌ ﻢ ﹺﻧ ﺗﻟﺄﹸ ﻭ ﻮﻧﹺﻲ ﺸ ﺧ ﻭ ﺍ ﻢ ﻫ ﻮ ﺸ ﺨ ﺗ ﻼ ﻢ ﹶﻓ ﹶ ﻬ ﻨﻣ ﻮﺍﹶﻇﹶﻠﻤ (١٥٠) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻬ ﺗ 39
150. Sekali lagi ! Kemanapun kalian pergi (jangan lupa) hadapkan pandangan ke arah Masjid al-Haram, dan di manapun kalian berada hadapkan pandangan ke arahnya, supaya tidak ada lagi hujatan dari masyarakat ramai kepada kalian, kecuali dari orang-orang yang zalim. Jangan kalian takut kepada mereka, tetapim takutlah kepada SAYA. Dengan itu akan saya sempurnakan ajaran untuk kalian supaya memperoleh (gambaran jelas).
ﻢ ﻤ ﹸﻜ ﻌﻠﱢ ﻳ ﻭ ﻢ ﺰﻛﱢﻴ ﹸﻜ ﻳ ﻭ ﺎﺗﻨﺎﻢ ﺀَﺍﻳ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺘﻠﹸﻮﺍﻳ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻮ ﹰﻻﺭﺳ ﻢ ﻴ ﹸﻜﺎ ﻓﺳ ﹾﻠﻨ ﺭ ﺎ ﹶﺃﹶﻛﻤ (١٥١) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻮﺍﺗﻜﹸﻮﻧ ﻢ ﺎ ﹶﻟﻢ ﻣ ﻤ ﹸﻜ ﻌﻠﱢ ﻳ ﻭ ﻤ ﹶﺔ ﺤ ﹾﻜ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺏ ﺎﻜﺘ ﺍﹾﻟ 151. Karena itulah kami mengutus Rasul dari kalangan kalian ayat –ayat KAMI, meluruskan (pengertian yang salah), mengajarkan Alkitab (Quran) yaitu konsep yang maha bijak, untuk menjelaskan yang kalian belum mengetahui.
(١٥٢) ﻥ ﻭﺗ ﹾﻜ ﹸﻔﺮ ﻭ ﹶﻻ ﻲﻭﺍ ﻟﺷ ﹸﻜﺮ ﻭ ﺍ ﻢ ﺮ ﹸﻛ ﻭﻧﹺﻲ ﹶﺃ ﹾﺫ ﹸﻛﻓﹶﺎ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ 152. Ingatlah SAYA, pasti SAYA akan perhatikan kalian. Tegasnya bersyukurlah (berimanlah) kepada SAYA, ...sebaliknya jangan kalian kufur.
ﻦ ﺎﹺﺑﺮﹺﻳﻊ ﺍﻟﺼ ﻣ ﻪ ﺓ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺼﻠﹶﻮ ﻭ ﺍﻟ ﺒ ﹺﺮﺼ ﻮﺍ ﺑﹺﺎﻟﻴﻨﺘﻌﺳ ﻮﺍ ﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (١٥٣) 153. Saudara sekalian ! Jadikanlah kesabaran dan shalat sebagai pembinaan kehidupan tolong-menolong. Allah bersama orang yang bersabar.
ﻭ ﹶﻥﻌﺮ ﺸ ﺗ ﻦ ﹶﻻ ﻜ ﻭﹶﻟ ﺎ ٌﺀﺣﻴ ﺑ ﹾﻞ ﹶﺃ ﺕ ﺍﻣﻮ ﻪ ﹶﺃ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﺘﻞﹸ ﻓ ﹾﻘﻦ ﻳ ﻤ ﻟ ﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﻭ ﹶﻻ (١٥٤) 154. Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang terbunuh dalam menegakkan ajaran Allah orang itu pupus. Sebenarnya tidak, mereka hidup. Namun kalian tidak menyadari.
40
ﺲ ﻧﻔﹸ ﹺﻭﹾﺍ َﻷ ﺍ ﹺﻝﻣﻮ ﻦ ﺍﹾﻵ ﻣ ﺺ ﻧ ﹾﻘ ﹴﻭ ﻉ ﻮ ﹺﺍﹾﻟﺠﻑ ﻭ ﻮ ﺨ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻲ ٍﺀ ﺸ ﻢ ﹺﺑ ﻧﻜﹸﻮ ﺒﻠﹸﻨﻭﹶﻟ (١٥٥) ﻦ ﺎﹺﺑﺮﹺﻳﺸ ﹺﺮ ﺍﻟﺼ ﺑﻭ ﺕ ﺍﻤﺮ ﺍﻟﱠﺜﻭ 155. Kalian pasti diuji dengan sesuatu seperti ketakukan, kelaparan, korban harta terkuras dan nyawa, dan krisis buah-buahan. Gembirakanlah orang-orang yang teguh bertahan.
(١٥٦) ﻮ ﹶﻥﺍ ﹺﺟﻌﻪ ﺭ ﻴﺎ ﹺﺇﹶﻟﻭ ﹺﺇﻧ ﻪ ﻟﻠﱠ ﺎﺒ ﹲﺔ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹺﺇﻧﻴﻣﺼ ﻢ ﻬ ﺘﺑﺎﻦ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﺃﺻ ﻳﺍﱠﻟﺬ 156. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa krisis mereka menyatakan “kami ini benar-menar dari Allah, dan ... kepada-Nya lah kami merujuk.
(١٥٧) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻬ ﻤ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﻚ ﺌﻭﺃﹸﻭﹶﻟ ﻤ ﹲﺔ ﺣ ﺭ ﻭ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﻦ ﻣ ﺕ ﺍﺻﹶﻠﻮ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻚ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ 157. Mereka itulah akan balik memperoleh keberkatan dan rahmat dari Allah. Artinya mereka itulah yang berpedoman dengan hidayah Allah.
ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﺮ ﹶﻓ ﹶ ﻤ ﺘﻋ ﺖ ﹶﺃ ﹺﻭ ﺍ ﻴﺒﺞ ﺍﹾﻟ ﺣ ﻦ ﻤ ﻪ ﹶﻓ ﺋ ﹺﺮ ﺍﻟﻠﱠﺎﺷﻌ ﻦ ﻣ ﻭ ﹶﺓ ﺮ ﻤ ﺍﹾﻟﺼﻔﹶﺎ ﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟ (١٥٨) ﻢ ﻴﻋﻠ ﺮ ﻛ ﺎﻪ ﺷ ﺍ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻴﺮﺧ ﻉ ﻮ ﺗ ﹶﻄ ﻦ ﻣ ﻭ ﺎﻑ ﹺﺑ ﹺﻬﻤ ﻮ ﻳﻄﱠ ﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻴﻋﹶﻠ 158. Shafa dan Marwah itu adalah diantara kebesaran Allah. Siapa yang melakukan haji atau umrah tidak salah jika melakukan tawaf (sa’i) antara keduanya. Siapa yang bertatawwu’ (melebihkan) dalam melakukan kebaikan maka Allah maha pemberi lagi maha tahu.
ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨﻩ ﻟ ﺎﻴﻨﺑ ﺎﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻯﻬﺪ ﺍﹾﻟﺕ ﻭ ﺎﻴﻨﺒﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺎﺰﹾﻟﻨ ﻧﺎ ﹶﺃﻮ ﹶﻥ ﻣﻤﻳ ﹾﻜﺘ ﻦ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ (١٥٩) ﻮ ﹶﻥﻋﻨ ﻼ ﺍﻟ ﹶﻢﻬﻌﻨ ﻳ ﹾﻠﻭ ﻪ ﺍﻟﱠﻠﻢﻬﻌﻨ ﻳ ﹾﻠ ﻚ ﺌﺏ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻲ ﺍﹾﻟﻓ 159. Orang-orang yang menyembunyikan ajaran (pedoman) yang KAMI ajarkan, setelah KAMI jelaskan dalam Alkitab pasti Allah akan melaknat mereka, artinya melaknat para pelaknat.
41
ﺎﻭ ﹶﺃﻧ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠـ ﺏ ﻮﻚ ﹶﺃﺗ ﺌـﻨـﻮﺍ ﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟﺑﻴ ﻭ ﻮﺍﺻﹶﻠﺤ ﻭ ﹶﺃ ﻮﺍﺎﺑﻦ ﺗ ﻳﺇ ﱠﻻ ﺍﱠﻟﺬ (١٦٠) ﻢ ﻴﺮﺣ ﺏ ﺍﻟ ﺍـﻮ َ ﺘﺍﻟ 160. Kecuali kalau mereka bertaubat atau berislah dan menjelaskan apa alasannya, maka Saya pasti menerima taubat mereka karena SAYA adalah tawwab ar rahiim (pemberi taubat yang rahim)
ﺔ ﺋ ﹶﻜﻼ ﻤ ﹶ ﺍﹾﻟﻪ ﻭ ﻨﺔﹸ ﺍﻟﻠﱠﻌ ﻢ ﹶﻟ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻚ ﺌﺭ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﻢ ﹸﻛﻔﱠﺎ ﻫ ﻭ ﻮﺍﺎﺗﻭ ﻣ ﻭﺍﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ (١٦١)ﲔ ﻌ ﻤ ﺟ ﺱ ﹶﺃ ﺎ ﹺﺍﻟﻨﻭ 161. Orang-orang yang menolak, selanjutnya mereka meninggal dalam kondisi kekafiran, terhadap mereka pasti tertimpa laknat Allah , Malaikat dan semua lapisan masyarakat.
(١٦٢) ﻭ ﹶﻥﻨ ﹶﻈﺮﻢ ﻳ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﺏ ﻌﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﻢﻨﻬﻋ ﺨﻔﱠﻒ ﺎ ﹶﻻ ﻳﻴﻬﻦ ﻓ ﻳﻟﺪﺎﺧ 162. Mereka menanggung laknat itu berkepanjangan. Tak ada yang membantu meringankannya dan tak ada pula yang sudi memperhatikan nya.
(١٦٣) ﻢ ﻴﺮﺣ ﻦ ﺍﻟ ﻤ ﺣ ﻮ ﺍﻟﺮ ﻪ ﺇ ﱠﻻ ﻫ ﺪ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﺣ ﺍﻪ ﻭ ﻢ ﹺﺇﹶﻟ ﻜﹸﻭ ﹺﺇﹶﻟﻬ 163. Ilah kalian itu adalah ilah yang wahid. Tidak ada ilah kecuali DIA yang Rahman dan Rahim.
ﻲﻚ ﺍﱠﻟﺘ ﻭ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﹾﻠ ﺎ ﹺﺭﻨﻬﻭ ﺍﻟ ﻴ ﹺﻞﻑ ﺍﻟﻠﱠ ﻼ ﺘ ﹶﺧ ﻭ ﺍ ﺽ ﺭ ﹺ ﻭ ﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﺧ ﹾﻠ ﹺﻖ ﺍﻟ ﻲﹺﺇﻥﱠ ﻓ ﺎﺣﻴ ﺎ ٍﺀ ﹶﻓﹶﺄﻦ ﻣ ﻣ ﺎ ِﺀﺴﻤ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﻪ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻧﺎ ﹶﺃﻭ ﻣ ﺱ ﺎ ﺍﻟﻨﻨ ﹶﻔﻊﻳ ﺎﺤ ﹺﺮ ﹺﺑﻤ ﺒﻲ ﺍﹾﻟﺠﺮﹺﻱ ﻓ ﺗ ﻭ ﺡ ﺎ ﹺﺮﻳ ﻒ ﺍﻟ ﺼﺮﹺﻳ ﺗ ﻭ ﺔ ﺑﺍﻦ ﹸﻛﻞﱢ ﺩ ﻣ ﺎﻴﻬﺑﺚﱠ ﻓ ﻭ ﺎﺗﻬﻮ ﻣ ﺪ ﻌ ﺑ ﺽ ﺭ ﻪ ﹾﺍ َﻷ ﹺﺑ (١٦٤) ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﻮ ﹴﻡ ﻟ ﹶﻘ ﺕ ﺎﺽ ﹶﻻﻳ ﺭ ﹺ ﻭ ﺍ َﻷ ﺎ ِﺀﺴﻤ ﻦ ﺍﻟ ﻴﺑ ﺨ ﹺﺮ ﺴ ﺏ ﺍﹾﻟﻤ ﺎ ﹺﺴﺤ ﺍﻟ 164. P ٍ ada penjiptaan angkasa dan bumi serta pergantian malam ke siang atau bahtera yang mengarungi samudera membawa logistik untuk keperluan manusia, hujan yang Allah turunkan dari langit yang merubah bumi yang gersang menjadi subur, selanjutnya ragam hewan melata berkembang biak, siklus perubahan arah angin, serta
42
gumpalan awan yang berada antara langit dan bumi, itu semuanya sebagai data tentang kehebatan Allah bagi kaum yang menggunakan akal.
ﻦ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻪ ﺍﻟﻠﱠﺤﺐ ﻢ ﹶﻛ ﻬ ﻧﻮﺤﺒ ﻳ ﺍﺍﺩﻧﺪﻪ ﹶﺃ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﻦ ﺩ ﻣ ﺨﺬﹸ ﺘﻳ ﻦ ﻣ ﺱ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻭ ﻪ ﻟﻠﱠ ﻮ ﹶﺓ ﺏ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﹾﻟﻘﹸ ﻌﺬﹶﺍ ﻭ ﹶﻥ ﺍﹾﻟ ﺮ ﻳ ﻮﺍ ﹺﺇ ﹾﺫﻦ ﹶﻇﹶﻠﻤ ﻳﻯ ﺍﱠﻟﺬﻳﺮ ﻮ ﻭ ﹶﻟ ﻪ ﻟﻠﱠ ﺎﺣﺒ ﺪ ﺷ ﻮﺍ ﹶﺃﻣﻨ ﺀَﺍ (١٦٥) ﺏ ﻌﺬﹶﺍ ﹺ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻳﺷﺪ ﻪ ﻭ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﻴﻌﺟﻤ 165. Diantara manusia ada yang menjadikan ilah (tuhan) selain Allah sebagai tandingan. Mereka mencinta mencintai tuhan-tuhan itu seperti halnya mereka cinta kepada Allah. Orang-orang yang beriman cintanya hanya kepada Allah melebihi segalanya. Jika saja orang-orang yang zalim mengetahui yaitu ketika mereka melihat azab yaitu ketika kekuatan secara totalitas dipegang oleh Allah, dan Allahlah pengazab yang kejam.
ﺖ ﹺﺑ ﹺﻬﻢ ﻌ ﺗ ﹶﻘﻄﱠَ ﺏ ﻭ ﻌـﺬﹶﺍ ﺍ ﺍﹾﻟﺭﹶﺃﻭ ﻭ ﻮﺍﺒﻌﺗﻦ ﺍ ﻳﻦ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ ﻮﺍﺗﹺﺒـﻌﻦ ﺍ ﻳﺮﹶﺃ ﺍﱠﻟﺬ ﺒﺗ ﹺﺇ ﹾﺫ (١٦٦) ﺏ ﺒـﺎﺳ ﹾﺍ َﻷ 166. Perhatikan ketika orang-orang yang menjadi panutan melepaskan tanggungjawabnya yaitu saat mereka menyaksikan azab. Hubungan sesama mereka putus.
ﻚ ﻟﺎ ﹶﻛ ﹶﺬﻣﻨ ﺮﺀُﻭﺍ ﺒﺗ ﺎﻢ ﹶﻛﻤ ﻬ ﻨﻣ ﺮﹶﺃ ﺒﺘﻨﺮ ﹰﺓ ﹶﻓ ﺎ ﹶﻛﻮ ﹶﺃﻥﱠ ﹶﻟﻨ ﻮﺍ ﹶﻟﺒﻌﺗﻦ ﺍ ﻳﻭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ (١٦٧) ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﲔ ﺎ ﹺﺭ ﹺﺟﻢ ﹺﺑﺨ ﻫ ﺎﻭ ﻣ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﺕ ﺍﺴﺮ ﺣ ﻢ ﻬ ﺎﹶﻟﻋﻤ ﻪ ﹶﺃ ﺍﻟﱠﻠﻳﺮﹺﻳ ﹺﻬﻢ 167. Lantaran itu para pengikut mereka mengatakan : "Jika saja nanti kami mampu berkiprah seperti dulu, kami akan melepaskan diri dari mereka seperti mereka melepaskan tanggungjawabnya kepada kami. Seperti itulah Allah mempertontonkan perbuatan mereka, yang memang merugikan dirinya. Mereka tidak akan mampu keluar dari penderitaan.
ﺕ ﺍﺧ ﹸﻄﻮ ﻮﺍﺘﹺﺒﻌﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺎﻴﺒﻼ ﹰﻻ ﹶﻃ ﺣ ﹶ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺎ ﻓﻣﻤ ﺱ ﹸﻛﻠﹸﻮﺍ ﺎﺎ ﺍﻟﻨﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (١٦٨) ﲔ ﻣﹺﺒ ﺪﻭ ﻋ ﻢ ﻪ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻥ ﹺﺇﻧ ﻴﻄﹶﺎﺸ ﺍﻟ
43
168. Saudara sekalian ! makanlah semua yang ada di bumi ini lantaran halal dan baik. Jangan mengikuti langkah syaitan. Bagi kalian setan itu jelas-jelas musuh kalian.
ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﺎ ﹶﻻﻪ ﻣ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠ ﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺎ ِﺀﺤﺸ ﺍﹾﻟ ﹶﻔﻮ ِﺀ ﻭﻢ ﺑﹺﺎﻟﺴ ﻛﹸﺮﻳ ﹾﺄﻣ ﺎﻧﻤﹺﺇ (١٦٩) 169. Syaitan(Yahudi) itu menyuruh kalian untuk mengerjakan yang jahat dan biadab, serta menyuruh kalian agar mengajarkan yang tidak kalian ketahui.
ﻮ ﻭﹶﻟ ﺎ ﹶﺃﺎ َﺀﻧﻪ ﺀَﺍﺑ ﻴﻋﹶﻠ ﺎﻴﻨﺎ ﹶﺃﹾﻟ ﹶﻔ ﻣﺘﹺﺒﻊﻧ ﺑ ﹾﻞ ﻪ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻧﺎ ﹶﺃﻮﺍ ﻣﺗﹺﺒﻌ ﺍﻢﻴ ﹶﻞ ﹶﻟﻬﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻗ (١٧٠) ﻭ ﹶﻥﺘﺪﻬ ﻳ ﻭ ﹶﻻ ﻴﺌﹰﺎﺷ ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻫﺎﺅﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺀَﺍﺑ 170. Jika mereka diajak : “ Silakan kalian mengikuti konsep yang Allah ajarkan. Mereka menjawab: Kami harus mengikuti ajaran nenekmoyang (yang telah turun temurun) walaupun nenekmoyang mereka tidak berlandaskan pada pertimbangan akal dan tidak pula berdasarkan pedoman dari Allah.
ﺻﻢ ﺍ ًﺀﻭ ﹺﻧﺪ ﺎ ًﺀﺩﻋ ﺇ ﱠﻻﻤﻊ ﺴ ﻳ ﺎ ﹶﻻ ﹺﺑﻤﻌﻖ ﻨﻳ ﻱﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﺍﱠﻟﺬ ﻭﺍ ﹶﻛﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﻣﹶﺜﻞﹸ ﺍﱠﻟﺬ ﻭ (١٧١) ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﻬ ﻲ ﹶﻓ ﻤ ﻋ ﻢ ﺑ ﹾﻜ 171. Perumpamaan mereka itu seperti penggembala yang berteriak memanggil gembalaannya yang tidak mengerti bahasa kecuali bahasa penggembalanya. Mereka tuli, bisu dan buta, berati tidak punya otak.
ﻢ ﺘﻨﻪ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻟﻠﱠ ﻭﺍﺷ ﹸﻜﺮ ﻭ ﺍ ﻢ ﺎ ﹸﻛﺯ ﹾﻗﻨ ﺭ ﺎﺕ ﻣ ﺎﻴﺒﻦ ﹶﻃ ﻣ ﻮﺍ ﹸﻛﻠﹸﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (١٧٢) ﻭ ﹶﻥﺒﺪﻌ ﺗ ﻩ ﺎﹺﺇﻳ 172. Saudara-saudara santaplah rizki yang baik (untuk kesehatan) yang Allah berikan kepada kalian. Bersyukukurlah kepada Allah jika kalian benar-benar mengabdi kepadanya.
44
ﻤ ﹺﻦ ﻪ ﹶﻓ ﻴ ﹺﺮ ﺍﻟﻠﱠﻐ ﻟ ﻪ ﻫﻞﱠ ﹺﺑ ﺎ ﺃﹸﻭ ﻣ ﻨﺰﹺﻳ ﹺﺮﺨ ﻢ ﺍﹾﻟ ﺤ ﻭ ﹶﻟ ﻡ ﺪ ﻭ ﺍﻟ ﺘ ﹶﺔﻴﻤ ﺍﹾﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﻡ ﺮ ﺣ ﺎﻧﻤﹺﺇ (١٧٣) ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻴﻋﹶﻠ ﻢ ﻼ ﹺﺇﹾﺛ ﺩ ﹶﻓ ﹶ ﺎﻭ ﹶﻻ ﻋ ﻍ ﺎ ﹴﺮ ﺑ ﻴ ﹶﻏﺿ ﹸﻄﺮ ﺍ 173. Hewan yang IA haramkan kepada kalian hanyalah bangkai, marus, daging babi, dan hewan yang disembelih bukan untuk mengabdi kepada Allah. Siapa yang darurat (terpaksa), artinya bukan karena keinginan dan dengan catatan tidak melebihi batas kebutuhan, maka tidak mengapa kalian melakukannya. Allah itu ghafurun rahiim. (mengampuni kesalahan kalian tetap menyayangi kalian)
ﻼ ﻴ ﹰﺎ ﹶﻗﻠﻤﻨ ﻪ ﹶﺛ ﻭ ﹶﻥ ﹺﺑﺘﺮﺸ ﻳ ﻭ ﺏ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻪ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻧﺎ ﹶﺃﻮ ﹶﻥ ﻣﺘﻤﻳ ﹾﻜ ﻦ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ ﻭ ﹶﻻ ﺔ ﻣ ﺎﻘﻴ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻳ ﻪ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻬ ﻤ ﻳ ﹶﻜﻠﱢ ﻭ ﹶﻻ ﺭ ﺎﻢ ﺇ ﱠﻻ ﺍﻟﻨ ﺑﻄﹸﻮﹺﻧ ﹺﻬ ﻲﻳ ﹾﺄ ﹸﻛﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻓ ﺎﻚ ﻣ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ (١٧٤) ﻢ ﻴﺏ ﹶﺃﻟ ﻋﺬﹶﺍ ﻢ ﻬ ﻭ ﹶﻟ ﻢ ﺰﻛﱢﻴ ﹺﻬ ﻳ 174. Orang-orang yang menyembunyikan ilmu yang Allah ajarkan dan menggadaikannya dengan harga yang murah, mereka itu (seperti kuda lumping) yang menelan kecuali bara api. Allah tidak akan mengajak mereka berbicara dan tidak akan memebersihkannya. Terhadap mjereka itu adalah azab yang menyakitkan.
ﺎﺓ ﹶﻓﻤ ﺮ ﻔ ﻐ ﻤ ﺏ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻌﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﻯ ﻭﻬـﺪ ﻼﹶﻟ ﹶﺔ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻀﹶ ﺍ ﺍﻟﺮﻭ ﺘـﺷ ﻦ ﺍ ﻳﻚ ﺍﱠﻟﺬ ﺌـﺃﹸﻭﹶﻟ (١٧٥) ﺎ ﹺﺭﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﻢ ﺮﻫ ﺒﺻ ﹶﺃ 175. Mereka itulah yang memutar balikkan konsep yang benar sehingga menjadi keliru, konsep pembina kehidupan yang canggih menjadi amburadul. Kasihan mereka harus bersabar dalam kepedihan.
ﻲﺏ ﹶﻟﻔ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻲ ﺍﹾﻟﺘﹶﻠﻔﹸﻮﺍ ﻓﺧ ﻦ ﺍ ﻳﻭ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ ﻖ ﺤ ﺏ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺎﻜﺘ ﺰ ﹶﻝ ﺍﹾﻟ ﻧ ﻪ ﻚ ﹺﺑﹶﺄﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻟﹶﺫ (١٧٦) ﺪ ﻴﺑﻌ ﻕ ﺷﻘﹶﺎ ﹴ 176. Itulah lantaran Allah mengajarkan ilmu yang benar-benar hak (sedangkan mereka menolaknya) . Orang-orang yang merbeda persepsi tentang Al-kitab (Yahudi dan Nasrani) mereka pasti benarbenar menolaknya.
45
ﻦ ﻣ ﺮ ﻦ ﺍﹾﻟﹺﺒ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺏ ﻐ ﹺﺮ ﹺ ﻤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻕ ﺸ ﹺﺮ ﹺ ﻤ ﺒ ﹶﻞ ﺍﹾﻟﻗ ﻢ ﻫ ﹸﻜ ﻮﻭﺟ ﻮﻟﱡﻮﺍ ﺗ ﺮ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺲ ﺍﹾﻟﹺﺒ ﻴﹶﻟ ﺎ ﹶﻝﻰ ﺍﹾﻟﻤﻭ ﺀَﺍﺗ ﲔ ﻴﻨﹺﺒﻭ ﺍﻟ ﺏ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺔ ﺋ ﹶﻜﻼ ﻤ ﹶ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺧ ﹺﺮ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﻭ ﺍﹾﻟ ﻪ ﻦ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻣ ﺀَﺍ ﻭ ﲔ ﻠﺋﺎﻭ ﺍﻟﺴ ﺴﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﻦ ﺍﻟ ﺑﻭ ﺍ ﲔ ﻛ ﺎﻤﺴ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻰﺎﻣﻴﺘﻭ ﺍﹾﻟ ﻰﺮﺑ ﻪ ﹶﺫﻭﹺﻱ ﺍﹾﻟ ﹸﻘ ﺒﻋﻠﹶﻰ ﺣ ﻭﺍﻫﺪ ﻋﺎ ﻢ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻫ ﺪ ﻬ ﻌ ﻮﻓﹸﻮ ﹶﻥ ﹺﺑﻭ ﺍﹾﻟﻤ ﺰﻛﹶﻮ َﹶﺓ ﻰ ﺍﻟﻭ ﺀَﺍﺗ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻡ ﺍﻟ ﻭ ﹶﺃﻗﹶﺎ ﺏ ﺮﻗﹶﺎ ﹺ ﻲ ﺍﻟﻓ ﻭ ﺪﻗﹸﻮﺍ ﺻ ﻦ ﻳﻚ ﺍﱠﻟﺬ ﺌﺱ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺒ ﹾﺄ ﹺﲔ ﺍﹾﻟ ﺣ ﻭ ﺍ ِﺀﻀﺮ ﻭ ﺍﻟ ﺎ ِﺀﺒ ﹾﺄﺳﻲ ﺍﹾﻟﻦ ﻓ ﺎﹺﺑﺮﹺﻳﻭ ﺍﻟﺼ (١٧٧) ﺘﻘﹸﻮ ﹶﻥﻤ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻫ ﻚ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ 177. Sikap yang benar itu bukannya mengarahkan pandangan ke barat atau ke timur, namun yang benar adalah orang yang beriman (berkiblat) kepada Allah dan yaum al-Akhir, yang disampaikan melalui malaikat dalam bentuk kitab yang ditampilkan menjadi sunnah oleh para nabi, memberikan harta yang ia cintai kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim dan kepada orang-orang yang miskin, kepada para perantau (yang kehabisan bekal), dan kepada para peminta, juga kepada orang yang harus membayar tebusan. Orang-orang yang menegakkan salat, menunaikan zakat, menepati perjanjian yang telah disetujui, tabah dalam menghadapi kepailitan, kesempitan dan dalam keadaan terjepit. Mereka itulah yang termasuk para donatur dan para muttaqin.
ﺪ ﺒﻌ ﺍﹾﻟ ﻭﺤﺮ ﺑﹺﺎﹾﻟﺤﺮ ﺘﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻲ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﺹ ﻓ ﺎﻘﺼ ﺍﹾﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﻮﺍ ﻛﹸﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ ﻭ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﻉ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺎﺗﺒﻲ ٌﺀ ﻓﹶﺎ ﺷ ﻪ ﻴﻦ ﹶﺃﺧ ﻣ ﻲ ﹶﻟﻪ ﻔ ﻦ ﻋ ﻤ ﻧﺜﹶﻰ ﹶﻓﻧﺜﹶﻰ ﹺﺑﺎﹾﻵﻭ ﺍﹾﻵ ﺪ ﺒﻌ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻚ ﻟﺪ ﹶﺫ ﻌ ﺑ ﻯﺘﺪﻋ ﻤ ﹺﻦ ﺍ ﻤ ﹲﺔ ﹶﻓ ﺣ ﺭ ﻭ ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻦ ﻣ ﻒ ﻴﺨﻔ ﺗ ﻚ ﻟﻥ ﹶﺫ ﺎﺣﺴ ﻪ ﹺﺑﹺﺈ ﻴﺍ ٌﺀ ﹺﺇﹶﻟﹶﺃﺩ (١٧٨) ﻢ ﻴﺏ ﹶﺃﻟ ﻋﺬﹶﺍ ﹶﻓﹶﻠﻪ 178. Saudara sekalian ! Kepada kalian ditetapkan hukum qisas (pembalasan) dalam pidana pembunuhan. Jika (korban pembunuhan) orang yang merdeka maka (yang harus dikukum bunuh) orang yang merdeka pula, hamba dengan hamba, perempuan dengan perempuan. Pembunuh yang dimaafkan oleh saudaranya (pihak korban) maka ia harus memengikuti aturan yang wajar (membayar diat/denda) sejara wajar pula. Itu adalah keringan hukum dan rahmat dari Tuhanmu. Pelaku tindak pidana yang tidak jera terhadapnya azab yang paling berat.
46
(١٧٩) ﺘﻘﹸﻮ ﹶﻥﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﺏ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻲ ﺍﹾﻵﹾﻟﺒﺎﺃﹸﻭﻟﺎ ﹲﺓ ﻳﺣﻴ ﺹ ﺎ ﹺﻘﺼ ﻲ ﺍﹾﻟﻢ ﻓ ﻭ ﹶﻟ ﹸﻜ 179. Dari hukum qisas itu ada tujuan yaitu melindungi nyawa. Sadarlah hai orang yang cerdas, semoga kalian mematuhi.
ﻭ ﻳ ﹺﻦﺪ ﻟﺍﻟ ﹾﻠﻮ ﻴﺔﹸﺻ ﻮ ﺍ ﺍﹾﻟﻴﺮﺧ ﻙ ﺮ ﺗ ﺕ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻮ ﻤ ﺍﹾﻟﺪﻛﹸﻢ ﺣ ﺮ ﹶﺃ ﻀ ﺣ ﻢ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﻛﹸ (١٨٠) ﲔ ﻘ ﺘﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤ ﺎﺣﻘ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﲔ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺮﹺﺑ ﺍﹾﻵ ﹾﻗ 180. Apabila ada diantara kalian orang yang hampir menghembuskan nafas terakhir hendaknya diminta berwasiat untuk kebaikan bagi orangtua atau kaum kerabatnya secara wajar. Itu adalah tepat bagi para mattuqin.
ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﻴﺳﻤ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻧﻪﺪﻟﹸﻮ ﺒﻳ ﻦ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﻪﺎ ﹺﺇﹾﺛﻤﻧﻤ ﹶﻓﹺﺈﻌﻪ ﻤ ﺳ ﺎﺪﻣ ﻌ ﺑ ﺪﹶﻟﻪ ﺑ ﻦ ﻤ ﹶﻓ (١٨١) 181. Siapa yang kemudian mengubah wasiat yang ia dengar maka risikonya harus ditanggung oleh orang yang mengubanya itu. Sungguh Allah itu samiiun alim (maha tanggap lagi sigap).
ﻪ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻴﻋﹶﻠ ﻢ ﻼ ﹺﺇﹾﺛ ﻢ ﹶﻓ ﹶ ﻬ ﻨﻴﺑ ﺢ ﺻﹶﻠ ﺎ ﹶﻓﹶﺄﻭ ﹺﺇﹾﺛﻤ ﻨﻔﹰﺎ ﹶﺃﺟ ﺹ ﻮ ﹴﻦ ﻣ ﻣ ﻑ ﺎﻦ ﺧ ﻤ ﹶﻓ (١٨٢) ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﹶﻏﻔﹸﻮ 182. Bagi orang yang yakin bahwa pewasiat itu mewasiatkan sesuatu ketidak adilan artinya (dari wasiatnya itu bisa) membawa petaka, dengan tujuan untuk meluruskan - maka tidak ada salahnya (ahli waris) mengubah wasiat si mayit itu. Allah itu gafurun rahiim.
ﻢ ﻠ ﹸﻜﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻦ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﺐ ﺘﺎ ﻛﹸﻡ ﹶﻛﻤ ﺎﺼﻴ ﺍﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﻮﺍ ﻛﹸﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (١٨٣) ﺘﻘﹸﻮ ﹶﻥﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﹶﻟ 183. Saudara-saudara ! kepada kalian ditetapkan saum seperti yang pernah ditetapkan kepada umat sebelum kalian, supaya kalian bertaqwa.
47
ﺮ ﺧ ﺎ ﹴﻡ ﺃﹸﻦ ﹶﺃﻳ ﻣ ﺪ ﹲﺓ ﻌ ﺳ ﹶﻔ ﹴﺮ ﹶﻓ ﻋﻠﹶﻰ ﻭ ﺎ ﹶﺃﻣﺮﹺﻳﻀ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻤ ﺕ ﹶﻓ ﺍﻭﺩﻌﺪ ﻣ ﺎﺎﻣﹶﺃﻳ ﻭ ﺮ ﹶﻟﻪ ﻴﺧ ﻮ ﺍ ﹶﻓﻬﻴﺮﺧ ﻉ ﻮ ﺗ ﹶﻄ ﻦ ﻤ ﲔ ﹶﻓ ﻜ ﹴ ﺴ ﻣ ﻡ ﺎﻳ ﹲﺔ ﹶﻃﻌﺪ ﻓ ﻧﻪﻴﻘﹸﻮﻄﻦ ﻳ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﻭ (١٨٤) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻢ ﺘﻨﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻴﺧ ﻮﺍﻮﻣﺗﺼ ﹶﺃ ﹾﻥ 184. Jumlah harinya telah ditentukan. Siapa yang pada saat itu sakit atau bepergian, maka ia harus menggantinya pada hari lain. Bagi yang fisiknya tidak mampu untuk melakukannya, maka ia harus menggantinya dengan fidyah yaitu memberi makan seorang miskin. Siapa yang mau menambahkan (tentang) sesuatu baik-baik lebih bagus lagi. Namun dengan melakukan saum itulah yang lebih baik buat kalian, jika kalian mengetahui (hikmahnya).
ﻭ ﻯﻬﺪ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺕ ﺎﻴﻨﺑ ﻭ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨﻯ ﻟﻫﺪ ﺮﺀَﺍ ﹸﻥ ﻪ ﺍﹾﻟ ﹸﻘ ﻴﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﻓﻱ ﺃﹸﺎ ﹶﻥ ﺍﱠﻟﺬﻣﻀ ﺭ ﻬﺮ ﺷ ﺳ ﹶﻔ ﹴﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﻭ ﺎ ﹶﺃﻣﺮﹺﻳﻀ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻣ ﻭ ﻤﻪ ﻴﺼﺮ ﹶﻓ ﹾﻠ ﻬ ﺸ ﺍﻟﻨﻜﹸﻢﻣ ﺪ ﺷ ﹺﻬ ﻦ ﻤ ﻥ ﹶﻓ ﺮﻗﹶﺎ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﻤﻠﹸﻮﺍ ﹾﻜﻟﺘ ﻭ ﺮ ﺴ ﻌ ﺍﹾﻟﺪ ﹺﺑﻜﹸﻢ ﻳﺮﹺﻳ ﻭ ﹶﻻ ﺮ ﺴ ﻴ ﺍﹾﻟﻪ ﹺﺑﻜﹸﻢ ﺪ ﺍﻟﱠﻠ ﻳﺮﹺﻳ ﺮ ﺧ ﺎ ﹴﻡ ﺃﹸﻦ ﹶﺃﻳ ﻣ ﺪ ﹲﺓ ﻌ ﹶﻓ (١٨٥) ﻭ ﹶﻥﺸ ﹸﻜﺮ ﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻭ ﹶﻟ ﻢ ﺍ ﹸﻛﻫﺪ ﺎﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﻪ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﺒﺮﺘ ﹶﻜﻟ ﻭ ﺪ ﹶﺓ ﻌ ﺍﹾﻟ 185. Yaitu pada bulan Ramadan (satu bulan) . Bulan diturunbkannya Alquran sebagai pedoman hidup yang membedakan yang benar dan yang salah. Siapa yang telah menyaksikan telah memasuki bulan itu, maka lakukan saum. Bagi yang sakit atau bepergian maka dapat menggantinya pada bulan lain. Dalam hal ini Allah menghendaki kalian mengambil yang mudah, bukan yang sulit. Kalian hendaknya menyempurnakan jumlahnya (penuh menjadi satu bulan), dan hendaknya mengagumi Allah lantaran IA telah memberikan pedoman kepada kalian, dan supaya kalian bersyukur (beriman).
ﻥ ﺎﺩﻋ ﻉ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺍ ﹺﻮ ﹶﺓ ﺍﻟﺪ ﻋ ﺩ ﺐ ﺐ ﹸﺃﺟﹺﻴ ﻲ ﹶﻗﺮﹺﻳﻲ ﹶﻓﹺﺈﻧﻋﻨ ﻱﺎﺩﻋﺒ ﻚ ﺳﹶﺄﹶﻟ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ (١٨٦) ﻭ ﹶﻥﺪﺮﺷ ﻳ ﻢ ﻌﻠﱠﻬ ﻮﺍ ﺑﹺﻲ ﹶﻟﻣﻨ ﺆ ﻭ ﹾﻟﻴ ﻲﻮﺍ ﻟﺘﺠﹺﻴﺒﺴ ﻴﹶﻓ ﹾﻠ 186. Apabila para hamba menanyakan kepadamu tentang (peranan) SAYA, maka jalaskan bahwa SAYA selalu bersama mereka. Saya akan memenuhi harapan peminta apabila mereka menginginkan, sebab itu penuhilah tuntutan-Ku maksudnya yaitu berimanlah kepada-KU. Mudah-mudahan mereka terus dewasa
48
ﺱ ﺎﻟﺒ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﺱ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺎﻟﺒ ﻫﻦ ﻢ ﺋ ﹸﻜﺎﺚ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹺﻧﺴ ﹶﻓ ﹸﺎ ﹺﻡ ﺍﻟﺮﺼﻴ ﻴﹶﻠ ﹶﺔ ﺍﻟﻢ ﹶﻟ ﺣﻞﱠ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺃﹸ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻋ ﻋﻔﹶﺎ ﻭ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺏ ﺎﻢ ﹶﻓﺘ ﺴﻜﹸ ﻧﻔﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﺎﻧﺨﺘ ﺗ ﻢ ﺘﻨﻢ ﹸﻛ ﻧ ﹸﻜﻪ ﹶﺃ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻠﻋ ﻬﻦ ﹶﻟ ﻦ ﻴﺒﺘﻳ ﻰﺣﺘ ﻮﺍﺮﺑ ﺷ ﻭ ﺍ ﻭﻛﹸﻠﹸﻮﺍ ﻢ ﻪ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺐ ﺍﻟﱠﻠ ﺘﺎ ﹶﻛﻮﺍ ﻣﺘﻐﺑﻭ ﺍ ﻫﻦ ﻭﺷﺮ ﺑﺎ ﹶﻓﺎﹾﻵ ﹶﻥ ﻡ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺎﺼﻴ ﻮﺍ ﺍﻟﺗﻤ ﹶﺃﺠ ﹺﺮ ﹸﺛﻢ ﻦ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﻣ ﺩ ﻮ ﺳ ﻂ ﺍﹾﻵ ﻴﺨ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻴﺾﺑﻂ ﺍﹾﻵ ﻴ ﹸﺨ ﺍﹾﻟﹶﻟﻜﹸﻢ ﻼ ﻪ ﹶﻓ ﹶ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﻚ ﺗ ﹾﻠ ﺪ ﺎ ﹺﺟﻤﺴ ﻲ ﺍﹾﻟﻛﻔﹸﻮ ﹶﻥ ﻓ ﺎﻢ ﻋ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻫﻦ ﻭﺷﺮ ﺎﺗﺒ ﻭ ﹶﻻ ﻴ ﹺﻞﺍﻟﻠﱠ (١٨٧) ﺘﻘﹸﻮ ﹶﻥﻳ ﻢ ﻌﻠﱠﻬ ﺱ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻠﻨﻪ ﻟ ﺗﺎﻪ ﺀَﺍﻳ ﻦ ﺍﻟﱠﻠ ﺒﻴﻳ ﻚ ﻟﺎ ﹶﻛ ﹶﺬﻮﻫﺮﺑ ﺗ ﹾﻘ 187. Pada malam bulan Ramadan kalian boleh bercampur dengan isteri. Mereka itu adalah pasangan kalian dan kalian juga pasangan mereka. Allah mengetahui bahwa ada rasa bersalah dengan mencampuri istri (pada bulan Ramadan) sehingga kalian bertaubat, dan Allah memaafkan kesalahan kalian. Ternyata hal itu dibolehkan. Silakan kalian gauli mereka. Penuhi yang Allah telah tetapkan. Makanlah dan minumlah sampai fajar tampak menggantikan malam. Selanjutnya laksanakanlah saum sampai (matahari tenggelam). Janganlah kalian mencampuri isteri dalam kondisi kalian beri’tikaf di masjid (pusat kegiatan). Itu adalah ketentuan Allah, jangan kalian lakukan (mencampuri istri) di tempat itu. Seperti itulah Allah menjelaskan ayat-ayatnya untuk semua menusia, supaya mau bertaqwa.
ﺘ ﹾﺄﻛﹸﻠﹸﻮﺍ ﹶﻓﺮﹺﻳﻘﹰﺎﻟ ﺤﻜﱠﺎ ﹺﻡ ﺎ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﺪﻟﹸﻮﺍ ﹺﺑﻬ ﺗ ﻭ ﻃ ﹺﻞ ﺎﻢ ﺑﹺﺎﹾﻟﺒ ﻨ ﹸﻜﻴﺑ ﻢ ﺍﹶﻟ ﹸﻜﻣﻮ ﺗ ﹾﺄﻛﹸﻠﹸﻮﺍ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻻ (١٨٨) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻢ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﺱ ﹺﺑﺎﹾﻵﹾﺛ ﹺﻢ ﺎ ﹺﻮﺍ ﹺﻝ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻦ ﹶﺃ ﻣ 188. Jangalah kalian memakan harta dengan cara yang batil (tidak benar). Jangan menyap para hakim supaya menang dalam pengadilan, sehingga harta orang kalian makan dengan cara yang menjijikkan. Kalian kan mengetahui .
ﻮﺍﺗ ﹾﺄﺗ ﺮ ﹺﺑﹶﺄ ﹾﻥ ﺲ ﺍﹾﻟﹺﺒ ﻴﻭ ﹶﻟ ﺞ ﺤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨ ﻟﻴﺖﺍﻗﻣﻮ ﻲ ﻫ ﺔ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫﻠﱠ ﻋ ﹺﻦ ﺍﹾﻵ ﻚ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻭ ﺎﺍﹺﺑﻬﺑﻮﻦ ﹶﺃ ﻣ ﺕ ﻮﺒﻴﻮﺍ ﺍﹾﻟﻭ ﹾﺃﺗ ﺗﻘﹶﻰﻣ ﹺﻦ ﺍ ﺮ ﻦ ﺍﹾﻟﹺﺒ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺎﻮ ﹺﺭﻫﻦ ﹸﻇﻬ ﻣ ﺕ ﻮﺒﻴﺍﹾﻟ (١٨٩) ﻮ ﹶﻥﻠﺤﺗ ﹾﻔ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻪ ﹶﻟ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﺍ 49
189. Mereka bertanya tentang bulan hilal (sabit). Jawablah ! itu adalah berguna untuk untuk penentuan waktu, juga tentang haji. Tidak benar jika kalian memasuki rumah dengan mendobrak bagian belakangnya. Masukilah rumah melalui pintunya. Patuhilah Allah supaya kalian berbahagia.
ﺤﺐ ﻳ ﻪ ﹶﻻ ﻭﺍ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺘـﺪﻌ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻧـ ﹸﻜﺗﻠﹸﻮﻳﻘﹶﺎ ﻦ ﻳﻪ ﺍﱠﻟﺬ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﺗﻠﹸﻮﺍ ﻓﻭ ﻗﹶﺎ (١٩٠) ﻦ ﻳﺘﺪﻌ ﻤ ﺍﹾﻟ 190. Berperanglah kalian di jalan Allah untuk melawan musuh yang memerangi kalian, namun jangan melampaui aturan. Allah benarbenar tidak menyukai orang melanggar aturan.
ﻨﺔﹸﺘﻔ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻢ ﻮ ﹸﻛﺮﺟ ﺧ ﻴﺚﹸ ﹶﺃﺣ ﻦ ﻣ ﻢ ﻫ ﻮﺧ ﹺﺮﺟ ﻭ ﹶﺃ ﻢ ﻫ ﻮﺘﻤﻘ ﹾﻔ ﻴﺚﹸ ﹶﺛﺣ ﻢ ﻫ ﺘﻠﹸﻮﻭ ﺍ ﹾﻗ ﻪ ﻴﻢ ﻓ ﺗﻠﹸﻮ ﹸﻛﻳﻘﹶﺎ ﺘﻰﺣ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻨﻋ ﻢ ﻫ ﺗﻠﹸﻮﺗﻘﹶﺎ ﻭ ﹶﻻ ﺘ ﹺﻞﻦ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻣ ﺪ ﺷ ﹶﺃ (١٩١) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﺍ ُﺀ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎﺟﺰ ﻚ ﻟﻢ ﹶﻛ ﹶﺬ ﻫ ﺘﻠﹸﻮﻢ ﻓﹶﺎ ﹾﻗ ﺗﻠﹸﻮ ﹸﻛﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﻗﹶﺎ 191. Bunuhlah mereka dimanapun berada, atau usir mereka lantaran dulu mereka pernah mengusir kalian. Fitnah itu lebih kejam dari membunuh. Janganlah membunuh mereka yang ada di Masjid al Haram, kecuali jika menyerang kalian di mesjid itu. Jika mereka menyerang kalian maka beunuhlah mereka itu. Itulah balasan terhadap orang-orang yang kufur.
(١٩٢) ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﺍ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻬﻮ ﺘﻧﻥ ﺍ ﹶﻓﹺﺈ 192. Jikai mereka menyerah maka Allah itu gafurun rahiim.
ﺍ ﹶﻥﺪﻭ ﻋ ﻼ ﺍ ﹶﻓ ﹶﻬﻮ ﺘﻧﻥ ﺍ ﻪ ﹶﻓﹺﺈ ﻟﻠﱠ ﻦ ﻳﻳﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﺪ ﻭ ﻨ ﹲﺔﺘﻓ ﺗﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﻰ ﹶﻻﺣﺘ ﻢ ﻫ ﺗﻠﹸﻮﻭ ﻗﹶﺎ (١٩٣) ﲔ ﻤ ﻟﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻈﱠﺎ ﺇ ﱠﻻ 193. Perangi mereka sampai tidak adalagi fitnah (pengacau), sehingga yang ada hanyalah diin Allah (Islam). Jika mereka tidak membikin kekacauan maha tidak perlu ada lagi permusuhan, kecuali terhadap kaum yang zalim.
50
ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻯﺘﺪﻋ ﻤ ﹺﻦ ﺍ ﺹ ﹶﻓ ﺎﻗﺼ ﺕ ﺎﺮﻣ ﺤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﻬ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﺸ ﻡ ﺑﹺﺎﻟ ﺍﺤﺮ ﺮ ﺍﹾﻟ ﻬ ﺍﻟﺸ ﻊ ﻣ ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻯﺘﺪﻋ ﻣﺎ ﺍ ﻤﹾﺜ ﹺﻞ ﻪ ﹺﺑ ﻴﻋﹶﻠ ﻭﺍﺘﺪﻋ ﻓﹶﺎ (١٩٤) ﲔ ﻘ ﺘﺍﹾﻟﻤ 194. Bulan haram ya tinggal bulan haram (jika mereka menyerang pada bulan haram harus dihadapi). Peperangan pada bulan haram dilakukan dasarnya adalah pembalasan (serangan baik). Pihak manapun yang menyerang kalian maka gempurlah mereka sesuai dengan serangan yang mereka lancarkan. Ikutilah aturan Allah, dan yakini bahwa Allah itu bersama muttaqiin.
ﻪ ﻮﺍ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺴﻨ ِ ﺣ ﻭ ﹶﺃ ﺔ ﻬﻠﹸ ﹶﻜ ﺘﻢ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟ ﻳ ﹸﻜﻳﺪﺗ ﹾﻠﻘﹸﻮﺍ ﹺﺑﹶﺄ ﻭ ﹶﻻ ﻪ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﻔﻘﹸﻮﺍ ﻓ ﻧﻭ ﹶﺃ (١٩٥) ﲔ ﺴﹺﻨ ِﺤ ﺍﹾﻟﻤﺤﺐ ﻳ 195. Infakkanlah harta di jalan Allah, jangan sampai kalian menjerumuskan diri ke jurang kehancuran. Berbuat tepatlah. Sungguh Allah itu menyenai orang yang muhsin .
ﻭ ﹶﻻ ﻱ ﺪ ﹺ ﻬ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺮ ﺴ ﻴﺘﺳ ﺎ ﺍﻢ ﹶﻓﻤ ﺗﺮ ﺼ ﺣ ﻪ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹸﺃ ﻟﻠﱠ ﺮ ﹶﺓ ﻤ ﻭ ﺍﹾﻟﻌ ﺞ ﺤ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﺗﻤﻭ ﹶﺃ ﻪ ﻭ ﹺﺑ ﺎ ﹶﺃﻣﺮﹺﻳﻀ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻤ ﹶﻓﺤﻠﱠﻪ ﻣ ﻱ ﺪ ﻬ ﺒﻠﹸ ﹶﻎ ﺍﹾﻟﻳ ﻰﺣﺘ ﻢ ﺳ ﹸﻜ ﺭﺀُﻭ ﻠﻘﹸﻮﺍﺤ ﺗ ﻊ ﺘﻤ ﺗ ﻦ ﻤ ﻢ ﹶﻓ ﺘﻨﻣ ﻚ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍ ﹶﺃ ﺴﻭ ﻧ ﺔ ﹶﺃ ﺪﹶﻗ ﺻ ﻭ ﺎ ﹴﻡ ﹶﺃﺻﻴ ﻦ ﻣ ﻳ ﹲﺔﺪ ﻔ ﻪ ﹶﻓ ﺳ ﺭﹾﺃ ﻦ ﻣ ﹶﺃﺫﹰﻯ ﺎ ﹴﻡﺔ ﹶﺃﻳ ﻼﹶﺛ ﻡ ﹶﺛ ﹶ ﺎﺼﻴ ﺪ ﹶﻓ ﺠ ﻳ ﹺ ﻢ ﻦ ﹶﻟ ﻤ ﻱ ﹶﻓ ﺪ ﹺ ﻬ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺮ ﺴ ﻴﺘﺳ ﺎ ﺍﺞ ﹶﻓﻤ ﺤ ﺓ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﺮ ﻤ ﺑﹺﺎﹾﻟﻌ ﻫﻠﹸﻪ ﻦ ﹶﺃ ﻳ ﹸﻜ ﻢ ﻦ ﹶﻟ ﻤ ﻟ ﻚ ﻟﻣﹶﻠ ﹲﺔ ﹶﺫ ﺮ ﹲﺓ ﻛﹶﺎ ﺸ ﻋ ﻚ ﺗ ﹾﻠ ﻢ ﺘﻌ ﺟ ﺭ ﺔ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻌ ﺒﺳ ﻭ ﺞ ﺤ ﻲ ﺍﹾﻟﻓ ﺏ ﻌﻘﹶﺎ ﹺ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻳﺷﺪ ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺿﺮﹺﻱ ﺍﹾﻟ ﺎﺣ (١٩٦) 196. Lakukanlah haji dan umrah karena Allah. Jika kalian berhalangan (lantaran dikepung oleh musuh ) maka kegiatan yang tidak atau belum dikerjakan gantilah dengan dam (berupa hewan sembelihan) yang kalian peroleh dengan mudah. Janganlah kalian mencukur rambut (bertahallul) sebelum menyembelih dam itu. Siapa yang berhalangan karena sakit artinya karena di kepalanya ada penyakit
51
(yang mengaruskan dicukur) maka dia harus membayar fidyah yaitu puasa atau bersedekah kepada fakir miskin atau memotong sembelihan. Siapa yang dalam kondisi aman yang menghendaki bertamattu’ (mendahulukan Umrah dari Haji) dia harus berpuasa selama tida hari di tanah suci dan menambah tujuh hari setelah kembali ke negerinya, sehingga jumlahnya menjadi sepeluh hari, Ketentuan ini berlaku bagi yang tempat tinggalnya di luar Makkah. Bertaqwalah kepada Allah dan yakinlah bahwa Allah itu penyiksa yang sadis.
ﻭ ﹶﻻ ﻕ ﻮﻭ ﹶﻻ ﹸﻓﺴ ﺚ ﺭﹶﻓ ﹶ ﻼ ﺞ ﹶﻓ ﹶ ﺤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻴ ﹺﻬﺽ ﻓ ﺮ ﻦ ﹶﻓ ﻤ ﺕ ﹶﻓ ﺎﻌﻠﹸﻮﻣ ﻣ ﺮ ﻬ ﺷ ﺞ ﹶﺃ ﺤ ﺍﹾﻟ ﺮ ﻴﺧ ﻭﺍ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠﻭﺩ ﺰ ﺗ ﻭ ﻪ ﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﻤـ ﻌﹶﻠ ﻳ ﻴ ﹴﺮﺧ ﻦ ﻣ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﺗ ﹾﻔ ﺎﻭ ﻣ ﺞ ﺤ ﻲ ﺍﹾﻟﺍ ﹶﻝ ﻓﹺﺟﺪ (١٩٧) ﺏ ﺎ ﹺﻲ ﺍﹾﻵﹾﻟﺒﺎ ﺃﹸﻭﻟﻥ ﻳ ﺗﻘﹸﻮﺍﻯ ﻭﺘ ﹾﻘـﻮﺩ ﺍﻟ ﺍﺍﻟﺰ 197. Haji itu dilakukan pada bulan-bulan tertentu (Syawal, Zul Qa’dah dan Zul Hijjah). Siapa yang pada bulan itu mewajibkan dirinya berhajji (mulai berihram), maka tidak boleh mencampuri isteri, tidak boleh keonaran (kejahatan), dan jangan bermujadalah (bersitegang dalam adu argumen). Perbuatan baik yang kalian kerjakan pasti Allah akan mengetahuinya. Berbekal dirilah kalian, namun bekal yang paling baik adalah bertaqwa. Oleh karena itu bertqwalah kapada SAYA, wahai orang yang cerdas.
ﺕ ﺮﻓﹶﺎ ﻋ ﻦ ﻣ ﻢ ﺘﻀ ﻢ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍ ﹶﺃﹶﻓ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻦ ﻣ ﻼ ﻀﹰ ﻮﺍ ﹶﻓﺘﻐﺒﺗ ﺡ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺎﺟﻨ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺲ ﻴﹶﻟ ﻢ ﺘﻨﻭﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻢ ﺍ ﹸﻛـﻫﺪ ﺎ ﹶﻛﻤﻭﻩﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮﺍ ﹺﻡ ﻭﺤﺮ ﻌـ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﺸ ﻤ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻨﻋ ﻪ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻓﹶﺎ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ (١٩٨) ﲔ ﺎﱢﻟﻦ ﺍﻟﻀ ﻤ ﻪ ﹶﻟ ﻠﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ 198. Bagi kalian boleh saja sambil haji melakukan aktifitas bisnis, guna mendapatkan karunia Tuhan kalian. Apabila kalian meninggalkan Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy’ar al Haram (Muzdalifah). Lagi lagi berzikirlah di sana, seperti IA pernah menunjukkan jalan hidup kalian, waktu dulu kalian masih termasuk kaum yang sesat.
ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻔﺮ ﻐ ﺘﺳ ﺍﺱ ﻭ ﺎﺽ ﺍﻟﻨ ﻴﺚﹸ ﹶﺃﻓﹶﺎﺣ ﻦ ﻣ ﻮﺍﻴﻀ ﹶﺃﻓﹸﺛﻢ (١٩٩)
52
199. Lantas berangkatlah barsama orang-orang pada umumnya ke Mina. Mohonlah ampun kepada Allah. Sungguh Allah itu ghafurun rahiim
ﻦ ﻤ ﺍ ﹶﻓﺫ ﹾﻛﺮ ﺪ ﺷ ﻭ ﹶﺃ ﻢ ﹶﺃ ﺎ َﺀﻛﹸﻢ ﺀَﺍﺑ ﺬ ﹾﻛ ﹺﺮﻛﹸ ﻪ ﹶﻛ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻢ ﻓﹶﺎ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ ﺳ ﹶﻜﻜﹸ ﺎﻣﻨ ﻢ ﺘﻴﻀ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍ ﹶﻗ ﻕ ﻼﹴ ﺧ ﹶ ﻦ ﻣ ﺓ ﺮ ﺧ ﻲ ﺍﹾﻵ ﻓﺎ ﹶﻟﻪﻭ ﻣ ﺎﻧﻴﺪ ﻲ ﺍﻟﺎ ﻓﺗﻨﺎ ﺀَﺍﺑﻨﺭ ﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﻦ ﻣ ﺱ ﺎ ﹺﺍﻟﻨ (٢٠٠) 200. Jika kalian telah selesai menunaikan Haji maka ingatlah kepada Allah seperti kalian mengingat para leluhur kalian dan bahkan harus lebih dari itu. Diantara Manusia ada yang berdoa : Rabbanaa ! wujudkanlah kepada kami kebahagiaan dalam bidang kebendaan . Baginya di akhirat tidak akan memperoleh apapun.
ﺓ ﺮ ﺧـ ﻲ ﺍﹾﻵﻭ ﻓ ﻨـ ﹰﺔﺴ ﺣ ﺎﻧﻴﺪ ﻲ ﺍﻟﺎ ﻓﺗﻨﺎ ﺀَﺍﺑﻨﺭ ﻳﻘﹸﻮ ﹸﻝ ﻦ ﻣ ﻢ ﻬ ﻨـﻣ ﻭ (٢٠١) ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﻋﺬﹶﺍ ﺎﻗﻨ ﻭ ﻨـ ﹰﺔﺴ ﺣ 201. Ada pula orang yang berharap : Rabbanaa ! Limpahkanlah karuniaMu untuk dunia dan akhirat. Dan jauhkanlah kami dari nar.
(٢٠٢) ﺏ ﺎ ﹺﺤﺴ ﻊ ﺍﹾﻟ ﺳﺮﹺﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻮﺍﺴﺒ ﺎ ﹶﻛﻣﻤ ﺐ ﻴﻧﺼ ﻢ ﻬ ﻚ ﹶﻟ ﺌﺃﹸﻭﹶﻟ 202. Mereka akan mendapatkan imbalan sesuai dengan yang mereka kerjakan. Allah itu perhitungannya tepat.
ﻭ ﻪ ﻴﻋﹶﻠ ﻢ ﻼ ﹺﺇﹾﺛ ﻴ ﹺﻦ ﹶﻓ ﹶﻣ ﻮ ﻳ ﻲﺠ ﹶﻞ ﻓ ﻌ ﺗ ﻦ ﻤ ﺕ ﹶﻓ ﺍﻭﺩﻌﺪ ﻣ ﺎ ﹴﻡﻲ ﹶﺃﻳﻪ ﻓ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ ﻪ ﻴﻢ ﹺﺇﹶﻟ ﻧ ﹸﻜﻮﺍ ﹶﺃﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﺗﻘﹶﻰﻤ ﹺﻦ ﺍ ﻟ ﻪ ﻴﻋﹶﻠ ﻢ ﻼ ﹺﺇﹾﺛ ﺮ ﹶﻓ ﹶ ﺧ ﺗﹶﺄ ﻦ ﻣ (٢٠٣) ﻭ ﹶﻥﺸﺮ ﺤ ﺗ 203. Ingatlah kepada Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ( bermalam di Mina selama tiga malam). Siapa yang buru-buru hanya bermalam selama dua malam saja silakan, dan bagi yang menggenapkannya sampai tiga hari juga silakan, bagi yang beralasan karena bertaqwa. Bertaqwalah kepada Allah dan yakinilah bahwa kalian akan dikembalikan kepada-Nya.
53
ﻲﺎ ﻓﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﻪ ﺍﻟﻠﱠﺸ ﹺﻬﺪ ﻭ ﻳ ﺎﻧﻴﺪ ﺓ ﺍﻟ ﻴﻮﺤ ﻲ ﺍﹾﻟﻪ ﻓ ﻮﻟﹸ ﻚ ﹶﻗ ﺠﺒ ﻌ ﹺ ﻦ ﻳ ﻣ ﺱ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻭ (٢٠٤) ﺎ ﹺﻡﺨﺼ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻮ ﹶﺃﹶﻟ ﻭ ﻫ ﻪ ﹶﻗ ﹾﻠﹺﺒ 204. Diantara manusia ada yang ucapannya demikian memukau dalam mengungkapkan konsep kehidupan dunia. IA bersyahadat kepada Allah waktu (seolah-orah) menyampaikan apa yang ada pada kalbunya, padahal sebenarnya adalah musuh yang luar biasa.
ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺴ ﹶﻞ ﻨﻭ ﺍﻟ ﺙ ﺮ ﹶ ﺤ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻠﻬ ﻭ ﻳ ﺎﻴﻬﺪ ﻓ ﺴ ِ ﹾﻔﻟﻴ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﻰ ﻓﺳﻌ ﻮﻟﱠﻰ ﺗ ﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ (٢٠٥) ﺩ ﺎ ﺍﹾﻟ ﹶﻔﺴﺤﺐ ﻳ ﹶﻻ 205. Kenyataannya setelah meninggalkan mimbar artinya waktu melakukan kegiatan keseharian di muka bumi ia berbuat jahat, antara lain memanen tanaman (milik orang lain), dan merusak rumah tangga orang. Allah tidak menyukai orang yang berbuat keonaran.
ﺩ ﺎﻤﻬ ﺲ ﺍﹾﻟ ﻭ ﹶﻟﹺﺒﹾﺌ ﻨﻢﻬ ﺟ ﻪﺴﺒ ﺤ ﹸﺓ ﹺﺑﺎﹾﻵﹾﺛ ﹺﻢ ﹶﻓﻌﺰ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺗﺧ ﹶﺬ ﻪ ﹶﺃ ﺗ ﹺﻖ ﺍﻟﻠﱠ ﺍﻴ ﹶﻞ ﹶﻟﻪﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻗ (٢٠٦) 206. Apabila ia diajak : “Mari bertaqwa kepada Allah” Justru berbalik arah bahkan bertambah brutal. Jahannamlah untuknya, dan posisinya pun paling buruk.
ﺩ ﺎﻌﺒ ﻑ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺭﺀُﻭ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺓ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﺮﺿ ﻣ ﺎ َﺀﺘﻐﺑ ﺍﺴﻪ ﻧ ﹾﻔ ﺸﺮﹺﻱ ﻳ ﻦ ﻣ ﺱ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻭ (٢٠٧) 207. Di balik itu ada orang yang kegiatannya benar-benar untuk manggapai yang diharapkan Allah. Allah itu pasti satun terhadap para hamba-Nya.
ﻥ ﻴﻄﹶﺎﺸ ﺕ ﺍﻟ ﺍﺧ ﹸﻄﻮ ﻮﺍﺘﹺﺒﻌﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺴ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻛﹶﺎﻓﱠ ﹰﺔ ﻲ ﺍﻟﺧﻠﹸﻮﺍ ﻓ ﺩ ﻮﺍ ﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (٢٠٨) ﲔ ﻣﹺﺒ ﺪﻭ ﻋ ﻢ ﻪ ﹶﻟ ﹸﻜ ﹺﺇﻧ
54
208. Saudara sekalian ! Masuklah kalian menjadi korp muslim secara totalitas. Janganlah kalian memilih mengikuti langkah syaitan. Syaitan itu adalah jelas-jelas musuh kalian.
ﻢ ﻴﺣﻜ ﺰ ﻋﺰﹺﻳ ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﺕ ﻓﹶﺎ ﺎﻴﻨﺒ ﺍﹾﻟﺗﻜﹸﻢﺎ َﺀﺎ ﺟﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﺘﺯﹶﻟ ﹾﻠ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ (٢٠٩) 209. Jika kalian menyimpang setelah ia menyampaikan ayat-ayat Allah maka yakinlah bahwa Allah itu azizun hakiim.
ﻲ ﻀ ﻭﻗﹸ ﺋ ﹶﻜﺔﹸﻼ ﻤ ﹶ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺎ ﹺﻡﻐﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻲ ﻇﹸﹶﻠ ﹴﻞﻪ ﻓ ﺍﻟﱠﻠﻢﻴﻬﺗﻳ ﹾﺄ ﻭ ﹶﻥ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥﻨﻈﹸﺮﻳ ﻫ ﹾﻞ (٢١٠) ﺭ ﻮ ﺍﹾﻵﻣﺟﻊ ﺮ ﻪ ﺗ ﻭ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠ ﺮ ﻣ ﺍﹾﻵ 210. Yang mereka tunggu-tunggu hanyalah datangnya azab Allah dan Malaikat (yang dahsuatnya seperti) gumpalan awan yang gelap, dan itu pasti terjadi. Kapada Allah lah semua urusan dikembalikan.
ﺪ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻪ ﻤ ﹶﺔ ﺍﻟﻠﱠ ﻌ ﺪ ﹾﻝ ﹺﻧ ﺒﻳ ﻦ ﻣ ﻭ ﺔ ﻨﻴﺑ ﺔ ﻳﻦ ﺀَﺍ ﻣ ﻢ ﻫ ﺎﻴﻨﺗﻢ ﺀَﺍ ﻴ ﹶﻞ ﹶﻛﺍﺋﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇ ﺳ ﹾﻞ (٢١١) ﺏ ﻌﻘﹶﺎ ﹺ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻳﺷﺪ ﻪ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺗﻪﺎ َﺀﺎ ﺟﻣ 211. Tanyakanlah kepada Bani Israil. Telah berapa kalikah mereka dihadapkan dengan fakta nyata (terbukti ditimpakan azab). Siapa yang memutarbailkkan kebenaran setelah disampaikannya (wahyu Allah yang terakhir ini) maka Allah itu syadidul “iqaab.
ﻦ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻦ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ ﻭ ﹶﻥﺨﺮ ﺴ ﻳ ﻭ ﺎﻧﻴﺪ ﺎ ﹸﺓ ﺍﻟﺤﻴ ﻭﺍ ﺍﹾﻟﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﻟﱠﻠﺬ ﻦ ﻳﺯ (٢١٢) ﺏ ﺎ ﹴﺣﺴ ﻴ ﹺﺮﻐ ﺎ ُﺀ ﹺﺑﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻕﺮﺯ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺔ ﻣ ﺎﻘﻴ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻳ ﻢ ﻬ ﻮﹶﻗ ﺍ ﹶﻓﺗ ﹶﻘﻮﺍ 212. Orang-orang kafir itu pandangannya diwarnai dengan materialistis. Mereka menganggap rendah para mukmin. Orang-orang yang bertaqwa itu pada yaum al-Qiyamah pasti lebih unggul dari mereka. Allah akan memberikan rizki kepada siapapun yang IA kehendaki tanpa diduga.
55
ﻢﻌﻬ ﻣ ﺰ ﹶﻝ ﻧﻭ ﹶﺃ ﻦ ﺬﺭﹺﻳ ﻨﻣ ﻭ ﻦ ﺸﺮﹺﻳ ﺒﲔ ﻣ ﻴﻨﹺﺒﻪ ﺍﻟ ﺚ ﺍﻟﱠﻠ ﻌ ﹶ ﺒﺪ ﹰﺓ ﹶﻓ ﺣ ﺍﻣ ﹰﺔ ﻭ ﺱ ﺃﹸ ﺎﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺍﻟﻨ ﻪ ﺇ ﱠﻻ ﻴﻒ ﻓ ﺘﹶﻠﺧ ﺎ ﺍﻭ ﻣ ﻪ ﻴﺘﹶﻠﻔﹸﻮﺍ ﻓﺧ ﺎ ﺍﻴﻤﺱ ﻓ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻴﺑ ﻢ ﺤﻜﹸ ﻴﻟ ﻖ ﺤ ﺏ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺎﻜﺘ ﺍﹾﻟ ﻦ ﻳﻪ ﺍﱠﻟﺬ ﻯ ﺍﻟﱠﻠﻬﺪ ﻢ ﹶﻓ ﻬ ﻨﻴﺑ ﺎﻐﻴ ﺑ ﺕ ﺎﻴﻨﺒ ﺍﹾﻟﻢﺗﻬﺎ َﺀﺎ ﺟﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻩ ﻮﻦ ﺃﹸﻭﺗ ﻳﺍﱠﻟﺬ ﻁ ﺍﺻﺮ ﺎ ُﺀ ﹺﺇﻟﹶﻰﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻱﻬﺪ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻖ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫﹺﻧ ﺤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻪ ﻴﺘﹶﻠﻔﹸﻮﺍ ﻓﺧ ﺎ ﺍﻟﻤ ﻮﺍﻣﻨ َﺀﺍ (٢١٣) ﻴ ﹴﻢﺘﻘﺴ ﻣ 213. Manusia (orang-orang kafir) itu dulunya satu kesatuan. Allah mengutus para nabi guna memberikan informasi yang menggembirakan dan atau peringatan yang mengerikan. Bersama mereka Allah membekalinya dengan Alkitab yang haq, untuk menetapkan kepastian hukum tentang yang mereka perdebatkan. Mereka pada mulanya tidak menentang. Setelah muncul rasa iri baru mereka menolaknya. Allah mengarahkan kepada para mukmin ke jalan yang benar, dalam menghadapi penolakan mereka, dengan izin (petunjuknya). Allah akan mengarahkan orang yang IA kehendaki, ke sirat yang mustaqim ( jalan yang membuat hidup istiqamah).
ﻢ ﻠ ﹸﻜﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ ﺍﺧﹶﻠﻮ ﻦ ﻳﻣﹶﺜﻞﹸ ﺍﱠﻟﺬ ﻢ ﺗ ﹸﻜﻳ ﹾﺄ ﺎﻭ ﹶﻟﻤ ﻨ ﹶﺔﺠ ﻠﹸﻮﺍ ﺍﹾﻟﺪﺧ ﺗ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺘﺒﺴ ِ ﺣ ﻡ ﹶﺃ ﻌﻪ ﻣ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﹸﻝﺮﺳ ﻳﻘﹸﻮ ﹶﻝ ﺍﻟ ﻰﺣﺘ ﹾﻟ ﹺﺰﻟﹸﻮﺍﻭ ﺯ ﺍ ُﺀﻀﺮ ﻭ ﺍﻟ ﺎ ُﺀﺒ ﹾﺄﺳﻢ ﺍﹾﻟ ﻬ ﺘﻣﺴ (٢١٤) ﺐ ﻪ ﹶﻗﺮﹺﻳ ﺮ ﺍﻟﻠﱠ ﺼ ﻧ ﻪ ﹶﺃ ﹶﻻ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺼﺮ ﻧ ﻰﻣﺘ 214. Apakah kalian mengira akan mampu meraih jannah sementara kalian belum pernah mengalami ujian yaitu pahit dan getir yang membuat hidup goyah seperti yang pernah dirasakan oleh umat-umat para nabi terdahulu? Sampai sampai Rasul dan para mukmin mengungkapkan keluh kesah ... Kapan pertolongan Allah akan datang ! Tidak demikian halnya ! Pertolongan Allah pasti sudah dekat.
ﻭ ﲔ ﺮﹺﺑ ﻸ ﹾﻗ َ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻳ ﹺﻦﺪ ﻟﺍﻠ ﹾﻠﻮﻴ ﹴﺮ ﹶﻓﺧ ﻦ ﻣ ﻢ ﺘﻧ ﹶﻔ ﹾﻘﺎ ﹶﺃﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻣ ﻨﻳ ﺎﺫﹶﺍﻚ ﻣ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻢ ﻴﻋﻠ ﻪ ﻪ ﹺﺑ ﻴ ﹴﺮ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﱠﻠﺧ ﻦ ﻣ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﺗ ﹾﻔ ﺎﻭ ﻣ ﺴﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺑ ﹺﻦ ﺍﻟﻭ ﺍ ﲔ ﻛ ﹺ ﺎﻤﺴ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻰﺎﻣﻴﺘﺍﹾﻟ (٢١٥)
56
215. Mereka akan bertanya kepada Anda (Muhammad) : “ Apa dan kepada siapa (harta itu ) mereka infakkan ? ” Jawab ! : Harta yang baik yang anda infakkan itu diberikan kepada orangtua, kaum kerabat, anak-anak yatim (yang butuh), orang-orang miskin, dan para perantau (yang kebisan bekal). Kebaikan yang kaian lakukan itu pasti Allah mengetahuinya.
ﺮ ﻴﺧ ﻮ ﻭ ﻫ ﻴﺌﹰﺎﺷ ﻮﺍﺮﻫ ﺗ ﹾﻜ ﻰ ﹶﺃ ﹾﻥﻋﺴ ﻭ ﻢ ﻩ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺮ ﻮ ﹸﻛ ﻭ ﻫ ﺎ ﹸﻝﻘﺘ ﺍﹾﻟﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﻛﹸ ﻢ ﹶﻻ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﹶﻟ ﹸﻜﺷﺮ ﻮ ﻭ ﻫ ﻴﺌﹰﺎﺷ ﻮﺍﺤﺒ ﺗ ﻰ ﹶﺃ ﹾﻥﻋﺴ ﻭ ﻢ ﹶﻟ ﹸﻜ (٢١٦) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ 216. Kepada kalian diwajibkan berperang - walaupun perang itu tidak disenangi kalian. Barangkali saja justru yang kalian tidak senangi itu baik buat kalian, dan sebaliknya sesuatu yang kalian senangi justru sebenarnya itu jelak buat kalian. Allah itu mengetahui yang kalian tidak ketahui.
ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﻦ ﻋ ﺻﺪ ﻭ ﲑ ﻪ ﹶﻛﹺﺒ ﻴﺎ ﹲﻝ ﻓﻗﺘ ﻪ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻴﺎ ﹴﻝ ﻓﻗﺘ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﻬ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﺸ ﻋ ﹺﻦ ﺍﻟ ﻚ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻨﺔﹸﺘﻔ ﺍﹾﻟﻪ ﻭ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻨﻋ ﺒﺮ ﹶﺃ ﹾﻛﻨﻪﻣ ﻪ ﻠﻫ ﺝ ﹶﺃ ﺍﺧﺮ ﻭ ﹺﺇ ﺍ ﹺﻡﺤﺮ ﺪ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺴﹺ ﻤ ﺍﹾﻟﻪ ﻭ ﺮ ﹺﺑ ﻭ ﹸﻛ ﹾﻔ ﻪ ﺍﻟﻠﱠ ﻥ ﻢ ﹺﺇ ﻳﹺﻨ ﹸﻜﻦ ﺩ ﻋ ﻢ ﻭ ﹸﻛﺮﺩ ﻳ ﻰﺣﺘ ﻢ ﻧﻜﹸﺗﻠﹸﻮﻘﹶﺎﺍﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﻳﻳﺰ ﻭ ﹶﻻ ﺘ ﹺﻞﻦ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻣ ﺒﺮﹶﺃ ﹾﻛ ﺖ ﺣﹺﺒ ﹶﻄ ﻚ ﺌﺮ ﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟ ﻓﻮ ﻛﹶﺎ ﻭ ﻫ ﺖ ﻴﻤﻪ ﹶﻓ ﺩﻳﹺﻨ ﻦ ﻋ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﺩ ﺪ ﺗﺮ ﻳ ﻦ ﻣ ﻭ ﻮﺍﺘﻄﹶﺎﻋﺳ ﺍ ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺎ ﺧﻴﻬﻢ ﻓ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﺎﺻﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌﻭ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺓ ﺮ ﺧ ﻭ ﺍﹾﻵ ﺎﻧﻴﺪ ﻲ ﺍﻟﻢ ﻓ ﻬ ﺎﹸﻟﻋﻤ ﹶﺃ (٢١٧) 217. Mereka pasti akan menanyakan perihal berperang pada bulan haram. Jelaskan ! Berperang pada bulan itu pelanggaran besar, namun menjegal orang melaksanakan ajaran Allah, artinya menentang ajarannya, atau menghalangi orang berkunjung ke Masjidil Haram dan mengusir penghuni masjid itu, menurut Allah lebih besar pelanggarannya. Fitnah (mata-mata) itu kegiatan yang lebih berbahaya daripada perang. Mereka tidak akan hentinya menyerang kalian sampai kalian menjadi murtad artinya kembali memeluk agama kalian, dengan sekuat kemampuan. Siapa yang murtad diantara kalian lantas mati dalam kondisi kekafiran, maka perbuatannya itu baik dunia maupun akhirat menjadi sia-sia. Mereka itu menjadi penghuni nar yang permanent.
57
ﻮ ﹶﻥﺮﺟ ﻳ ﻚ ﺌﻪ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﻭﺍ ﻓﻫﺪ ﺎﻭ ﺟ ﻭﺍﺟﺮ ﺎﻦ ﻫ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺇﻥ ﺍﱠﻟﺬ (٢١٨) ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻤ ﹶﺔ ﺍﻟﻠﱠ ﺣ ﺭ 218. Orang-orang yang beriman dan berhijrah artinya berjihad fi sabilillah mereka itu yang mengharapkan ramat Allah. Allah itu gafurun rahim.
ﻭ ﺱ ﺎ ﹺﻠﻨ ﻟﻓﻊﺎﻣﻨ ﻭ ﲑ ﻢ ﹶﻛﹺﺒ ﺎ ﹺﺇﹾﺛﻴ ﹺﻬﻤﺴ ﹺﺮ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻓ ِ ﻴﻤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹺﺮ ﺨ ﻋ ﹺﻦ ﺍﹾﻟ ﻚ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻦ ﺒﻴﻳ ﻚ ﻟﻮ ﹶﻛ ﹶﺬ ﻌ ﹾﻔ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﻗﹸ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﻨﻳ ﺎﺫﹶﺍﻚ ﻣ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻭ ﺎﻌ ﹺﻬﻤ ﻧ ﹾﻔ ﻦ ﻣ ﺮ ﺒﺎ ﹶﺃ ﹾﻛﻬﻤ ﻤ ﹺﺇﹾﺛ (٢١٩) ﻭ ﹶﻥﺘ ﹶﻔ ﱠﻜﺮﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﺕ ﹶﻟ ﺎ ﺍﹾﻵﻳﻪ ﹶﻟﻜﹸﻢ ﺍﻟﱠﻠ 219. Mereka menanyakan tentang khamar dan maisir (judi). Jawab ! : “Dari keduanya ada bahayanya, dan juga ada manfaatnya bagi manusia. Namun bahayanya lebih besar daripada manfaatnya “. Juga mereka akan bertanya tentang apa lagi yang harus mereka infakkan. Tegaskan !: “ Al-‘afwa “ (simpanan kalian). Itulah Allah menjelaskan kepada kalian tentang ayat-ayat-Nya supaya kalain berfikir.
ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺮ ﻴﺧ ﻢ ﻬ ﺡ ﹶﻟ ﻼ ﺻﹶ ﻰ ﹸﻗ ﹾﻞ ﹺﺇﺎﻣﻴﺘﻋ ﹺﻦ ﺍﹾﻟ ﻚ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻭ ﺓ ﺮ ﺧ ﻭ ﺍﹾﻵ ﺎﻧﻴﺪ ﻲ ﺍﻟﻓ ﻪ ﺎ َﺀ ﺍﻟﱠﻠﻮ ﺷ ﻭ ﹶﻟ ﻠ ﹺﺢﺼ ﻦ ﺍﹾﻟﻤ ﻣ ﺪ ﺴ ِ ﹾﻔ ﺍﹾﻟﻤﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﻧ ﹸﻜﺍﺧﻮ ﻢ ﹶﻓﹺﺈ ﻟﻄﹸﻮﻫﺎﺨﺗ (٢٢٠) ﻢ ﻴﺣﻜ ﺰ ﻋﺰﹺﻳ ﻪ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺘﻜﹸﻨﻋ ﹶﻻ 220. . . . Baik dunia maupun akhirat . Mereka akan bertanya lagi kepadamu tentang anak-anak yatim. Jawablah : “Baik-baiklah terhadap mereka”. Jika kalian bergaul dengan mereka posisikanlah mereka itu sebagai saudara kalian. Allah akan mengetahui siapa yang berbuat fasad dan siapa pula yang berbuat saleh. Jika saja Allah menghendaki pasti akan menjadikan kalian kesulitan. Sungguh Allah itu azizun hakim.
ﻮ ﻭ ﹶﻟ ﺔ ﺸ ﹺﺮ ﹶﻛ ﻣ ﻦ ﻣ ﺮ ﻴﺧ ﻨ ﹲﺔﻣ ﺆ ﻣ ﹲﺔ ﻣ ﻭ ﹶﻻ ﻣﻦ ﺆ ﻳ ﻰﺣﺘ ﺕ ﺸ ﹺﺮﻛﹶﺎ ﻤ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻜﺤ ﻨﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻦ ﻣ ﺮ ﻴﺧ ﻦ ﻣ ﺆ ﻣ ﺪ ﺒﻌ ﻭ ﹶﻟ ﻮﺍﻣﻨ ﺆ ﻰ ﻳﺣﺘ ﲔ ﻛ ﺸ ﹺﺮ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻤﻜﺤ ﻨﻭ ﹶﻻ ﺗ ﻢ ﺘ ﹸﻜﺒﺠ ﻋ ﹶﺃ
58
ﻭ ﺔ ﻨﺠ ﻮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﺪﻋ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ﹺﺭﻮ ﹶﻥ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻨﺪﻋ ﻳ ﻚ ﺌﻢ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺒﻜﹸﺠ ﻋ ﻮ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻟ ﻙ ﺸ ﹺﺮ ﻣ (٢٢١) ﻭ ﹶﻥﺘ ﹶﺬ ﱠﻛﺮﻳ ﻢ ﻌﻠﱠﻬ ﺱ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻠﻨﻪ ﻟ ﺗﺎﻦ ﺀَﺍﻳ ﺒﻴﻳ ﻭ ﻪ ﺓ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫﹺﻧ ﺮ ﻔ ﻐ ﻤ ﺍﹾﻟ 221. Janganlah kalian menikahi wanita yang musyrik kecuali jika mereka menjadi mukminah. Budak (pembantu) wanita yang mukmin itu lebih baik dari wanita cantik yang musyrik, walaupun ia mempesona. Jangan pula mukminah nikah dengan musyrikin kecuali mereka itu menjadi mukmin. Budak (pembantu pria) yang muslim itu pasti lebih baik daripada pria musyrik yang tampan dan mempesona. Mereka pasti mengarahkan (rumahtangga) ke nar (jurang kehancuran). Sedangkan Allah mengharapkan (rumahtangga) ke jannah (kedamaian) dan magfirah, berdasarkan izin-Nya. Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya itu supaya mereka berzikir.
ﻭ ﹶﻻ ﺾ ﻴ ﹺﻤﺤ ﻲ ﺍﹾﻟﺎ َﺀ ﻓﻨﺴﺘ ﹺﺰﻟﹸﻮﺍ ﺍﻟﻋ ﻮ ﹶﺃﺫﹰﻯ ﻓﹶﺎ ﺾ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫ ﻴ ﹺﻤﺤ ﻋ ﹺﻦ ﺍﹾﻟ ﻚ ﻧﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﻳ ﻭ ﻪ ﻪ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﺍﻟﱠﻠﺮﻛﹸﻢ ﻣ ﻴﺚﹸ ﹶﺃﺣ ﻦ ﻣ ﻫﻦ ﻮﺮ ﹶﻥ ﹶﻓ ﹾﺄﺗ ﻬ ﺗ ﹶﻄ ﺮ ﹶﻥ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍ ﻬ ﻳ ﹾﻄ ﻰﺣﺘ ﻫﻦ ﻮﺮﺑ ﺗ ﹾﻘ (٢٢٢) ﻦ ﻬﺮﹺﻳ ﺘ ﹶﻄﻤ ﺍﹾﻟﺤﺐ ﻳ ﻭ ﲔ ﺍﹺﺑﺘﻮ ﺍﻟﺤﺐ ﻳ 222. Meraka akan menanyamu tentang haid. Jawablah !; Haid itu adalah penyakit. Jauhi istri yang sedang haid, artinya janganlah kalian mencampuri isitri yang sedang haid, tunggu sampai ia suci. Jika telah suci maka gaulilah menurut yang Allah perintakan kepada kalian. Allah itu pasti akan mencintai orang-orang yang suci (mukmin).
ﺗﻘﹸﻮﺍﻭ ﺍ ﻢ ﺴﻜﹸ ِ ﻧﻔﹸﻟﹶﺄ ﻮﺍﺪﻣ ﻭ ﹶﻗ ﻢ ﺘﺷﹾﺌ ﻰﻢ ﹶﺃﻧ ﺮﹶﺛ ﹸﻜ ﺣ ﻮﺍﻢ ﹶﻓ ﹾﺄﺗ ﺙ ﹶﻟ ﹸﻜ ﺮ ﹲ ﺣ ﻢ ﺅ ﹸﻛ ﺎﹺﻧﺴ (٢٢٣) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﺸ ﹺﺮ ﺍﹾﻟﻤ ﺑ ﻭ ﻩ ﻼﻗﹸﻮ ﻣ ﹶ ﻢ ﻧ ﹸﻜﻮﺍ ﹶﺃﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺍﻟﻠﱠ 223. Istrimu itu adalah ladangmu. Maka tanamilah ladangmu itu dengan tanaman yang kalian ingini, prioritaskan yang berguna buat dirimu. Bertaqwalah kepada Allah. Yakinlah bahwa kalian itu pasti akan ketemu (pendukung) Allah. Gembirakanlah para mukmin.
ﺱ ﺎ ﹺﻦ ﺍﻟﻨ ﻴﺑ ﻮﺍﻠﺤﺼ ﻭ ﺗ ﺘﻘﹸﻮﺍﺗ ﻭ ﻭﺍﺒﺮﺗ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺎﹺﻧ ﹸﻜﻳﻤﻟﹶﺄ ﺿ ﹰﺔ ﺮ ﻪ ﻋ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠ ﺠ ﺗ ﻭ ﹶﻻ (٢٢٤) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﻴﺳﻤ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ
59
224. Janganlah kalian menjadikan Allah sebagai penghalang dalam bersumpah untuk menggapai kebaikan, bertaqwa dan mendamaikan orang yang berselisih. Allah itu samii’un ‘alim.
ﺖ ﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﻢ ﹺﺑﻤ ﺧﺬﹸﻛﹸ ﺍﻳﺆ ﻦ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﻢ ﻤﺎﹺﻧ ﹸﻜ ﻳﻲ ﹶﺃﻐ ﹺﻮ ﻓ ﻪ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﺍﻟﱠﻠﺧﺬﹸﻛﹸﻢ ﺍﻳﺆ ﹶﻻ (٢٢٥) ﻢ ﻴﺣﻠ ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﺑ ﹸﻜﹸﻗﻠﹸﻮ 225. Allah tidak akan menyiksa orang yang (mengingkari) sumpah latah, tetapi IA akan mengazab orang (yang ingkar) sumpah yang dinyatakan secara sengaja dari kalbunya. Allah itu gafurun halim.
ﻪ ـ ﹴﺮ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﻓﹶﺎﺀُﻭﺍ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺷﻬ ﺔ ﹶﺃ ﻌـ ﺑﺭ ﹶﺃﺑﺺﺮ ﺗ ﻢ ﺋ ﹺﻬﺎﻦ ﹺﻧﺴ ﻣ ﺆﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﻳ ﻦ ﻳﻟﱠﻠﺬ (٢٢٦) ﻢ ﻴﺭﺣ ﺭ ﹶﻏﻔﹸـﻮ 226. Orang-orang yang bersumpah untuk menjauhi istrinya (tidak menggaulinya), nantikanlah selama empat bulan (untuk berfikir). Jika ia bersumpah untuk kembali maka Allah itu ghafurun rahiim.
(٢٢٧) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﻴﺳﻤ ﻪ ﻕ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻼ ﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻄ ﹶﺰﻣ ﻋ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ 227. Kalau mereka serius untuk menceraikannya, maka Allah itu sami’un ‘alim.
ﺎﻦ ﻣ ﻤ ﺘﻳ ﹾﻜ ﹶﺃ ﹾﻥﻬﻦ ﺤﻞﱡ ﹶﻟ ﻳ ﻭ ﹶﻻ ﻭ ٍﺀﻼﹶﺛ ﹶﺔ ﹸﻗﺮ ﻦ ﹶﺛ ﹶ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﻦ ﹺﺑﹶﺄ ﺼ ﺑﺮ ﺘﻳ ﺕ ﻤ ﹶﻄﱠﻠﻘﹶﺎ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻖ ﺣ ﹶﺃﻬﻦ ﺘﻮﹶﻟﺑﻌ ﻭ ﺧ ﹺﺮ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﻭ ﺍﹾﻟ ﻪ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﻣﻦ ﺆ ﻳ ﻦ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛﻦ ﻣ ﹺﻬ ﺎﺭﺣ ﻲ ﹶﺃﻪ ﻓ ﻖ ﺍﻟﱠﻠ ﺧﹶﻠ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﻦ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻱﻣﹾﺜﻞﹸ ﺍﱠﻟﺬ ﻬﻦ ﻭ ﹶﻟ ﺎﻼﺣ ﺻﹶ ﻭﺍ ﹺﺇﺍﺩﻚ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹶﺃﺭ ﻟﻲ ﹶﺫﻦ ﻓ ﻫ ﺩ ﺮ ﹺﺑ (٢٢٨) ﻢ ﻴﺣﻜ ﺰ ﻋﺰﹺﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺟ ﹲﺔ ﺭ ﺩ ﻦ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﺎ ﹺﻝﺮﺟ ﻠﻭ ﻟ 228. Kaum perempuan yang dicerai (boleh nikah lagi) setelah mereka menunggu tiga kali haid/suci. Mereka tidak boleh merahasiakan kehamilannya, jika beriman kepada Allah dan yaum al-akhir. Suaminya boleh rujuk selama masih pada rentang waktu itu, jika ada keinginan untuk memperbaiki (rumahtangganya). Bagi para istri yang dicerai itu ada hak sebanding kewajiban yang mereka pikul. Bagi kaum suami ada kelebihan satu tingkat. Allah itu aziizun hakim ( Pemerkasa yang Maha bijak )
60
ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺤﻞﱡ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻳ ﻭ ﹶﻻ ﻥ ﺎﺣﺴ ﺢ ﹺﺑﹺﺈ ﺴﺮﹺﻳ ﺗ ﻭ ﻑ ﹶﺃ ﻭﻌﺮ ﻤ ﻙ ﹺﺑ ﺎﻣﺴ ﻥ ﹶﻓﹺﺈ ﺎﺮﺗ ﻣ ﻕ ﻼ ﺍﻟ ﱠﻄ ﹶ ﻢ ﺘﺧ ﹾﻔ ﻪ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﺎﻴﻤﻳﻘ ﺎﻓﹶﺎ ﹶﺃ ﹶﻻﻳﺨ ﻴﺌﹰﺎ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥﺷ ﻦ ﻫ ﻮﺘﻤﻴﺗﺎ ﺀَﺍﻣﻤ ﺬﹸﻭﺍﺗ ﹾﺄﺧ ﻪ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﻚ ﺗ ﹾﻠ ﻪ ﺕ ﹺﺑ ﺪ ﺘﺎ ﺍ ﹾﻓﻴﻤﺎ ﻓﻴ ﹺﻬﻤﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﻪ ﹶﻓ ﹶ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﺎﻴﻤﻳﻘ ﹶﺃ ﹶﻻ (٢٢٩) ﻮ ﹶﻥﻟﻤﻢ ﺍﻟﻈﱠﺎ ﻫ ﻚ ﺌﻪ ﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﺪ ﻌ ﺘﻳ ﻦ ﻣ ﻭ ﺎﻭﻫﺘﺪﻌ ﺗ ﻼ ﹶﻓ ﹶ 229. Talak itu dua ada dua (kemungkinan) yaitu suami mau kembali dengan makruf atau berpisah dengan baik pula. Tidak halal bagi kalian mengambil sesuatu yang sudah kalian berikan kepada istri, kecuali jika keduanya (suami isteri) tidak mampu menegakkan ajaran Allah. Jika kalian (para hakim) yakin bahwa mereka tidak akan mampu membangun rumah tangga berdasarkan aturan Allah ( tidak mungkin damai) isterinya boleh membayar tebusan agar suami menceraikannya. Itulah ketentuan Allah. Siapa yang melanggar ketentuan Allah mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
ﻼ ﺎ ﹶﻓ ﹶ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻃﱠﻠ ﹶﻘﻬﺮﻩ ﻴﺎ ﹶﻏﻭﺟ ﺯ ﺢ ﻜ ﻨﺗ ﻰﺣﺘ ﻌﺪ ﺑ ﻦ ﻣ ﺤﻞﱡ ﹶﻟﻪ ﺗ ﻼ ﺎ ﹶﻓ ﹶﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻃﱠﻠ ﹶﻘﻬ ﻪ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﻚ ﺗ ﹾﻠ ﻭ ﻪ ﺩ ﺍﻟﻠﱠ ﻭﺣﺪ ﺎﻴﻤﻳﻘ ﺎ ﹶﺃ ﹾﻥﺎ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹶﻇﻨﺟﻌ ﺍﺘﺮﻳ ﺎ ﹶﺃ ﹾﻥﻴ ﹺﻬﻤﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ (٢٣٠) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻮ ﹴﻡ ﻟ ﹶﻘ ﺎﻨﻬﻴﺒﻳ 230. Kalau suami men-thalaknya (memenuhi tuntutan istri) maka tidak halal bagi suami untuk menikah dengan mantan istrinya itu, kecuali jika ia pernah nikah dengan pria lain. Artinya jika suaminya yang lain itu menceraikannya, keduanya ( pasangan lama itu ) boleh rujuk dengan catatan keduanya yakin mampu menegakkan aturan Allah (guna menggapai rumah tangga bahagia). Itulah ketentuan Allah tentang suami istri, bagi kaum yang mengerti.
ﻫﻦ ﻮﺮﺣ ﺳ ﻭ ﻑ ﹶﺃ ﻭﻌﺮ ﻤ ﹺﺑﻫﻦ ﺴﻜﹸﻮ ِ ﻣ ﻦ ﹶﻓﹶﺄ ﺟﹶﻠﻬ ﻦ ﹶﺃ ﻐ ﺒﹶﻠﺎ َﺀ ﹶﻓﻨﺴ ﺍﻟﻢﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﻃﻠﱠ ﹾﻘﺘ ﻢ ﺪ ﹶﻇﹶﻠ ﻚ ﹶﻓ ﹶﻘ ﻟﻌ ﹾﻞ ﹶﺫ ﻳ ﹾﻔ ﻦ ﻣ ﻭ ﻭﺍﺘﺪﻌ ﺘﻟ ﺍﺍﺭﺿﺮ ﻫﻦ ﺴﻜﹸﻮ ِ ﻤ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﹺﺑ ﺰ ﹶﻝ ﻧﺎ ﹶﺃﻭ ﻣ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻪ ﻤ ﹶﺔ ﺍﻟﻠﱠ ﻌ ﻭﺍ ﹺﻧﻭ ﺍ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ ﺍﺰﻭ ﻫ ﻪ ﺕ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﺨﺬﹸﻭﺍ ﺀَﺍﻳ ﺘﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺴﻪ ﻧ ﹾﻔ
61
ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﻪ ﻢ ﹺﺑ ﻌﻈﹸﻜﹸ ﻳ ﺔ ﻤ ﺤ ﹾﻜ ﻭ ﺍﹾﻟ ﺏ ﺎ ﹺﻜﺘ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ (٢٣١) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻲ ٍﺀ ﺷ ﹺﺑ ﹸﻜﻞﱢ 231. Apabila kalian menceraikan isteri, ketika masa iddahnya hampir berakhir maka (putuskanlah) untuk memilih rujuk dengan baik atau melepaskannya dengan baik pula. Janganlah kalian merujuk dengan tujuan untuk menyakitinya. Siapa pun yang melakukan seperti itu berarti ia telah menganiaya dirinya sendiri. Jangan menjadikan aturan Allah sebagai permainan bola mainan. Ingatlah pesan Allah kepada kalian. Artinya ingat aturan yang telah Allah ajarkan kepada kalian dalam Alquran atau Alhikmah adalah menasehati kalian. Patuhilah Allah, dan yakinlah bahwa Allah itu mengerti tentang segalanya.
ﹺﺇﺫﹶﺍﻬﻦ ﺟ ﺍﺯﻭ ﻦ ﹶﺃ ﺤ ﻜ ﻨﻳ ﻦ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻫ ﻀﻠﹸﻮ ﻌ ﺗ ﻼ ﻦ ﹶﻓ ﹶ ﺟﹶﻠﻬ ﻦ ﹶﺃ ﻐ ﺒﹶﻠﺎ َﺀ ﹶﻓﻨﺴ ﺍﻟﻢﻭ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﹶﻃﻠﱠ ﹾﻘﺘ ﻭ ﻪ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﻣﻦ ﺆ ﻢ ﻳ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻦ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﻣ ﻪ ﻋﻆﹸ ﹺﺑ ﻮﻚ ﻳ ﻟﻑ ﹶﺫ ﻭﻌﺮ ﻤ ﻢ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻬ ﻨﻴﺑ ﺍﺿﻮ ﺍﺗﺮ ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻢ ﹶﻻ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻬﺮ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻃ ﻢ ﺯﻛﹶﻰ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻢ ﹶﺃ ﻟﻜﹸﺧ ﹺﺮ ﹶﺫ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﺍﹾﻟ (٢٣٢) 232. Jika kalian menthalak istri, dan masa iddahnya telah habis, janganlah kalain menghalangi mantan isti untuk menikah dengan pria lain, kalau mereka mau menikah atas suka sama suka atas pertimbangan yang matang. Itu adalah mau’izah (pesan) bagi siapa pun yang beriman kepada Allah dan yaum al-Akhir. Dengan itu kalian akan lebih tulus dan lebih bersih. Allah mengerti tentang yang belum kalian ketahui.
ﻭ ﻋ ﹶﺔ ﺎﺮﺿ ﺍﻟﺘﻢﻳ ﺩ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺍﻦ ﹶﺃﺭ ﻤ ﻟ ﻴ ﹺﻦﻣﹶﻠ ﻴ ﹺﻦ ﻛﹶﺎﻮﹶﻟ ﺣ ﻦ ﺩﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻦ ﹶﺃ ﻌ ﺿ ﺮ ﺕ ﻳ ﺍﻟﺪﺍﻭ َﺍﹾﻟﻮ ﺲ ﺇ ﱠﻻ ﻧ ﹾﻔ ﹶﻜﻠﱠﻒﻑ ﹶﻻ ﺗ ﻭﻌﺮ ﻤ ﺑﹺﺎﹾﻟﻦﻬﻮﺗ ﺴ ﻛ ﻭ ﻬﻦ ﺯﹸﻗ ﹺﺭﺩ ﹶﻟﻪ ﻮﻟﹸﻮ ﻤ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻣﹾﺜﻞﹸ ﺙ ﺍ ﹺﺭﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻮ ﻭ ﻩ ﺪ ﻮﹶﻟ ﹺﺑﺩ ﹶﻟﻪ ﻮﻟﹸﻮ ﻣ ﻭ ﹶﻻ ﺎﺪﻫ ﻮﹶﻟ ﺪ ﹲﺓ ﹺﺑ ﻟﺍﺭ ﻭ ﺎﺗﻀ ﺎ ﹶﻻﻌﻬ ﺳ ﻭ ﻭﹺﺇ ﹾﻥ ﺎﻴ ﹺﻬﻤﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﹴﺭ ﹶﻓ ﹶﺎﻭﺗﺸﻭ ﺎﻬﻤ ﻨﻣ ﺽ ﺍ ﹴﺗﺮ ﻦ ﻋ ﺎ ﹰﻻﻓﺼ ﺍﺍﺩﻚ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﺃﺭ ﻟﹶﺫ
62
ﻢ ﺘﻴﺗﺎ ﺀَﺍﻢ ﻣ ﺘﻤ ﺳﱠﻠ ﻢ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﻢ ﹶﻓ ﹶ ﺩﻛﹸ ﻭ ﹶﻻ ﻮﺍ ﹶﺃﺿﻌ ﺮ ﺘﺴ ﺗ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗﺩ ﺭ ﹶﺃ (٢٣٣)ﲑ ﺼ ﺑ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻭ ﺍ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﺑﹺﺎﹾﻟ 233. Para ibu itu menyui anaknya dua tahun secara penuh. Itu bagi yang mau menyususuinya dengan sempurna. Bagi kaum suami harus menjamin istri yang diceraikankkannya; baik makan maupun pakaian (termasuk tempat tinggal) secara laik (selama masa iddah dan merawat anak). Seseorang tidak dibebani kecuali sesuai dengan kemampuannya. Seorang ibu jangan dibebani oleh anaknya, dan jangan pula sang bapak dibebani tenggungjawab yang berlebihan lantaran anaknya. Bagi ahli waris juga (punya tanggung jawab ) demikian. Jika ibu bapak sepakat harus menyapih anaknya (sebelum dua tahun) maka bagi keduanya bukan suatu pelanggaran. Jika kalian menyusukan bayinya itu kepada perempuan lain, juga bukan pelanggaran, termasuk apabila memberikan bayaran kepada ibu-ibu yang menyusukan (anak kalian) secara wajar. Bertqwalah kepada Allah dan yakinlah bahwa Allah itu memantau setiap yang kalian kerjakan.
ﹴﺮﺷﻬ ﻌ ﹶﺔ ﹶﺃ ﺑﺭ ﻦ ﹶﺃ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﻦ ﹺﺑﹶﺄ ﺼ ﺑﺮ ﺘﻳ ﺎﺍﺟﺯﻭ ﻭ ﹶﻥ ﹶﺃﻳ ﹶﺬﺭﻭ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻮ ﹶﻥ ﻮﻓﱠ ﺘﻦ ﻳ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻦ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﻲ ﹶﺃﻦ ﻓ ﻌ ﹾﻠ ﺎ ﹶﻓﻴﻤﻢ ﻓ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﻦ ﹶﻓ ﹶ ﺟﹶﻠﻬ ﻦ ﹶﺃ ﻐ ﺑﹶﻠ ﺍ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍﺸﺮ ﻋ ﻭ (٢٣٤) ﲑ ﺧﹺﺒ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﺑﹺﺎﹾﻟ 234. Orang-orang yang meninggal sedangkan ia meninggalkan isteri, maka isterinya itu harus menunggu selama empat bulan sepuluh hari (baru boleh menikah lagi). Ketika masa iddah itu telah berakhir maka kalian (kaum pria) tidak ada salahnya jika kalian meminangnya dengan cara yang sopan. Allah maha tanggap terhadap yang kalian lakukan.
ﻲﻢ ﻓ ﺘﻨﻨﻭ ﹶﺃ ﹾﻛ ﺎ ِﺀ ﹶﺃﻨﺴﺔ ﺍﻟ ﺒﺧ ﹾﻄ ﻦ ﻣ ﻪ ﻢ ﹺﺑ ﺘﺿ ﺮ ﻋ ﺎﻴﻤﻢ ﻓ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻭ ﹶﻻ ﺍ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥﺳﺮ ﻦ ﻫ ﻭﻋﺪ ﺍﺗﻮ ﻦ ﹶﻻ ﻜ ﻭﹶﻟ ﻬﻦ ﻧﻭﺘ ﹾﺬ ﹸﻛﺮﺳ ﻢ ﻧ ﹸﻜﻪ ﹶﺃ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻠﻋ ﻢ ﺴﻜﹸ ِ ﻧﻔﹸﹶﺃ ﻭ ﺟﹶﻠﻪ ﺏ ﹶﺃ ﺎﻜﺘ ﺒﻠﹸ ﹶﻎ ﺍﹾﻟﻳ ﻰﺣﺘ ﺡ ﻨﻜﹶﺎ ﹺﺪ ﹶﺓ ﺍﻟ ﹾﻘﻮﺍ ﻋﻌ ﹺﺰﻣ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻭﻓﹰﺎﻌﺮ ﻣ ﻮ ﹰﻻ ﺗﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﹶﻗ
63
ﺭ ﻪ ﹶﻏﻔﹸﻮ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻭﻩﺣ ﹶﺬﺭ ﻢ ﻓﹶﺎ ﺴﻜﹸ ِ ﻧﻔﹸﻲ ﹶﺃﺎ ﻓ ﻣﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﺍ (٢٣٥) ﻢ ﻴﺣﻠ 235. Kalian tidak ada salahnya menyampaikan kata-kata sindiran untuk meminang janda atau (menyuruh orang lain ) secara diam-diam untuk menyampaikan yang terpendam dalam diri. Allah mengerti kalau kalian selalu rindu dengannya, akan tetapi janganlah kalian berjanji mau menikahinya kecuali jika benar-benar menggunakan kalimat yang sopan. Dan jangan menikahi janda sebelum masa iddahnya habis. Ketahuilah bahwa Allah itu mengerti apa yang tersimpan dalam dirimu, dan yakinilah nahwa Allah itu gafuurun halim (penagmpun yang lembut)
ﻀ ﹰﺔ ﹶﻓ ﹺﺮﻳﻬﻦ ﻮﺍ ﹶﻟﺗ ﹾﻔ ﹺﺮﺿ ﻭ ﹶﺃﻫﻦ ﻮﻤﺴ ﺗ ﻢ ﺎ ﹶﻟﺎ َﺀ ﻣﻨﺴ ﺍﻟﻢﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹶﻃﻠﱠ ﹾﻘﺘ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﹶﻻ ﺎﺣﻘ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﺎ ﺑﹺﺎﹾﻟﺎﻋﻣﺘ ﻩﺪﺭ ﺘ ﹺﺮ ﹶﻗ ﹾﻘﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤ ﻭ ﻩﺪﺭ ﺳ ﹺﻊ ﹶﻗ ﻮﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤ ﻫﻦ ﻮﺘﻌﻣ ﻭ (٢٣٦) ﲔ ﺴﹺﻨ ِﺤ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤ 236. Jika kalian menceraikan isteri yang belum digauli, tidak salah kalau kalian tidak memberikan mahar kepadanya, kalau tidak menjanjikan berapa besarnya mahar itu. Berikan saja sekedar penggirang kepada mereka sekedarnya. Bagi yang kebetulan mampu berikan sesuai dengan kemampuannya sedangkan bagi yang miskin berikan saja ala kadarnya, sesuai dengan kewajaran layaknya seorang yang berbudi baik.
ﺼﻒ ﻀ ﹰﺔ ﹶﻓﹺﻨ ﹶﻓﺮﹺﻳﻬﻦ ﻢ ﹶﻟ ﺘﺿ ﺮ ﺪ ﹶﻓ ﻭ ﹶﻗ ﻫﻦ ﻮﻤﺴ ﺗ ﺒ ﹺﻞ ﹶﺃ ﹾﻥﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻦ ﻫ ﻮﺘﻤﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹶﻃﱠﻠ ﹾﻘ ﺪﺓﹸ ﹾﻘﻩ ﻋ ﺪ ﻴﻱ ﹺﺑﻮ ﺍﱠﻟﺬ ﻌﻔﹸ ﻳ ﻭ ﻌﻔﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻳ ﻢ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺘﺿ ﺮ ﺎ ﹶﻓ ﻣﺼﻒ ﻢ ﹶﻓﹺﻨ ﺘﺿ ﺮ ﺎ ﹶﻓﻣ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻨ ﹸﻜﻴﺑ ﻀ ﹶﻞ ﺍ ﺍﹾﻟ ﹶﻔﺴﻮ ﻨﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻯﺘ ﹾﻘﻮﻠ ﻟﺮﺏ ﻌﻔﹸﻮﺍ ﹶﺃ ﹾﻗ ﺗ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺡ ﻨﻜﹶﺎ ﹺﺍﻟ (٢٣٧) ﲑ ﺼ ﺑ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ 237. Jika kalian menceraikan isteri sebelum kalian gauli sedangkan kalian telah menetapkan besarnya mahar yang akan diberikan kepada mereka maka, bayar saja separuh dari yang kalin janjikan itu, kecuali jika mereka atau walinya merelakan (kalian tidak membayarnya), sekiranya kalian memaafkan (membayar penuh) tentu lebih mendekatkan kalian dalam bertaqwa. Janganlah kalian melupakan
64
pemberian dari Allah. Sesungguhnya Allah itu menegtahui apa yang kalian lakukan.
(٢٣٨) ﲔ ﺘﻪ ﻗﹶﺎﹺﻧ ﻟﻠﱠ ﻮﺍﻭ ﻗﹸﻮﻣ ﺳﻄﹶﻰ ﻮ ﺓ ﺍﹾﻟ ﺼﻠﹶﻮ ﻭ ﺍﻟ ﺕ ﺍﺼﹶﻠﻮ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟ ﻓﻈﹸﻮﺍﺎﺣ 238. peliharalah semua salat kalian, lebih-lebih Lakukanlah shalat dengan qunut (khusyu’).
salat
al-wusta.21
ﻢ ﺎ ﹶﻟﻢ ﻣ ﻤﻜﹸ ﻋﻠﱠ ﺎﻪ ﹶﻛﻤ ﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻢ ﻓﹶﺎ ﹾﺫ ﹸﻛﺮ ﺘﻨﻣ ﺎ ﹶﻓﹺﺈﺫﹶﺍ ﹶﺃﺎﻧﺭ ﹾﻛﺒ ﻭ ﺎ ﹰﻻ ﹶﺃﻢ ﹶﻓ ﹺﺮﺟ ﺘﺧ ﹾﻔ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ (٢٣٩) ﻮ ﹶﻥﻌﹶﻠﻤ ﺗ ﻮﺍﺗﻜﹸﻮﻧ 239. Jika (dalam kondisi perang dan kalian yakin musuh mau menyerang) maka kerjakan shalat sambil berdiri atau di atas kendaraan. Jika kondisi telah aman, lakukanlah salat sesuai dengan aturan yang telah Allah tetapkan (sebagaimana yang Rasul lakukan)22.
ﻮ ﹺﻝ ﺤ ﺎ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﺎﻋﻣﺘ ﻢ ﺍ ﹺﺟ ﹺﻬﺯﻭ ﻟﹶﺄ ﻴ ﹰﺔﺻ ﻭ ﺎﺍﺟﺯﻭ ﻭ ﹶﻥ ﹶﺃﻳ ﹶﺬﺭﻭ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻣ ﻮ ﹶﻥ ﻮﻓﱠ ﺘﻦ ﻳ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻦ ﻣ ﻦ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﻲ ﹶﺃﻦ ﻓ ﻌ ﹾﻠ ﺎ ﹶﻓﻲ ﻣﻢ ﻓ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﺡ ﺎﺟﻨ ﻼ ﻦ ﹶﻓ ﹶ ﺟ ﺮ ﺧ ﺝ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﺍ ﹴﺧﺮ ﺮ ﹺﺇ ﻴﹶﻏ (٢٤٠) ﻢ ﻴﺣﻜ ﺰ ﻋﺰﹺﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻣ 240. Orang-orang yang hampir wafat sedangkan ia mempunyai isteri, maka ia disarankan berwasiat untuk memberikan jaminan kepada isterinya itu dan tidak meninggalkan rumah selama satu tahun. Jika Isterinya itu ternyata mau keluar rumah atas keinginannnya maka sikapnya itu tidak ada salahnya, untuk kepentingan mereka sendiri secara wajar. Allah itu azizun hakim.23
(٢٤١) ﲔ ﻘ ﺘﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤ ﺎﺣﻘ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻤ ﻉ ﹺﺑﺎﹾﻟ ﺎﻣﺘ ﺕ ﻤ ﹶﻄﱠﻠﻘﹶﺎ ﻟ ﹾﻠﻭ 241. Bagi para wanita yang diceraikan itu diberi pengirang secara wajar. Itu keharusan terhadap (para suami) yang bertaqwa.
(٢٤٢) ﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﻪ ﹶﻟ ﺗﺎﻢ ﺀَﺍﻳ ﻪ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻦ ﺍﻟﱠﻠ ﺒﻴﻳ ﻚ ﻟﹶﻛ ﹶﺬ 21 22 23
65
242. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat kepada kalian, kalian cerdas (dalam membangun rumah tangga).
supaya
ﻢﺕ ﹶﻓﻘﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻟﻬ ﻮ ﻤ ﺭ ﺍﹾﻟ ﺣ ﹶﺬ ﻑ ﻢ ﹸﺃﻟﹸﻮ ﻫ ﻭ ﻢ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺩﻳ ﻦ ﻣ ﻮﺍﺮﺟ ﺧ ﻦ ﻳﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﺗ ﻢ ﹶﺃﹶﻟ ﺱ ﺎ ﹺﺮ ﺍﻟﻨ ﻦ ﹶﺃ ﹾﻛﹶﺜ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺱ ﺎ ﹺﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﻀـ ﹴﻞ ﻪ ﹶﻟﺬﹸﻭ ﹶﻓ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻫ ﺎﺣﻴ ﹶﺃﻮﺍ ﹸﺛﻢﻮﺗﻪ ﻣ ﺍﻟﱠﻠ (٢٤٣) ﻭ ﹶﻥﺸ ﹸﻜﺮ ﻳ ﹶﻻ 243. Bukankah kalian pernah melihat ribuan orang pergi ke luar negeri lantaran takut mati. Kepada mereka Allah mengatakan “ Kalian pada mampus “, Selanjutnya IA mehidupkan kembali (mereka kembali lagi). Sungguh Allah memberikan karunia (mengajarkan Quran) untuk semua orang, sayang kebanyakannya tidak mau beriman (menerima ketentuan Allah).
(٢٤٤)ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﻴﺳﻤ ﻪ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﺗﻠﹸﻮﺍ ﻓﻭ ﻗﹶﺎ 244. Berperanglah di jalan Allah. Yakinlah bahwa Allah itu samiiun aliim.
ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﲑ ﹰﺓ ﺜﺎﻓﹰﺎ ﹶﻛﺿﻌ ﹶﺃ ﹶﻟﻪﻋ ﹶﻔﻪ ﺎﻴﻀﺎ ﹶﻓﺴﻨ ﺣ ﺎﺮﺿ ﻪ ﹶﻗ ﺍﻟﻠﱠ ﹾﻘ ﹺﺮﺽﻱ ﻳﻦ ﺫﹶﺍ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ (٢٤٥)ﻮ ﹶﻥﺟﻌ ﺮ ﺗ ﻪ ﻴﻭﹺﺇﹶﻟ ﻂﹸﺒﺴﻳﻭ ﻳ ﹾﻘﹺﺒﺾ 245. Siapa yang meminjamkan hartanya dengan benar, maka Allah akan mengembalikan harnya itu berlipat ganda. Allah mampu mebuat pailit dan mampu pula membuat lapang. Harus kepada-NYA lah kalian merujuk.
ﻢﻲ ﹶﻟﻬ ﻨﹺﺒﻟ ﻰ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍﻮﺳﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻴ ﹶﻞﺍﺋﺳﺮ ﺑﻨﹺﻲ ﹺﺇ ﻦ ﻣ ﻼ ِﺀ ﻤ ﹶ ﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﺗ ﻢ ﹶﺃﹶﻟ ﻴﻜﹸﻢﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹸ ﺘﻴﺴ ﻋ ﻫ ﹾﻞ ﻪ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﺗ ﹾﻞ ﻓﻧﻘﹶﺎ ﻠﻜﹰﺎﻣ ﺎﺚ ﹶﻟﻨ ﻌ ﹾ ﺑﺍ ﻦ ﻣ ﺎﺟﻨ ﺧ ﹺﺮ ﺪ ﹸﺃ ﻭ ﹶﻗ ﻪ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﺗ ﹶﻞ ﻓﻧﻘﹶﺎ ﺎ ﹶﺃ ﹶﻻﺎ ﹶﻟﻨﻭ ﻣ ﺗﻠﹸﻮﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍﺗﻘﹶﺎ ﺎ ﹸﻝ ﹶﺃ ﹶﻻﻘﺘ ﺍﹾﻟ ﻢ ﻴﻋﻠ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻼ ﻴ ﹰﺍ ﺇ ﱠﻻ ﹶﻗﻠﻮﱠﻟﻮ ﺗ ﺎ ﹸﻝﻘﺘ ﺍﹾﻟﻴ ﹺﻬﻢﻋﹶﻠ ﺐ ﺘﺎ ﻛﹸﺎ ﹶﻓﹶﻠﻤﺋﻨﺎﺑﻨﻭ ﹶﺃ ﺎﺎ ﹺﺭﻧﺩﻳ (٢٤٦) ﲔ ﻤ ﻟﺑﹺﺎﻟﻈﱠﺎ
66
246. Bukankan kalian pernah memperhatikan Bani Israil setelah periode Musa, ketika itu mereka meminta kepada nabinya : “ Tunjuklah (angkatlah) seorang pimpinan (kepala pemerintahan), sehingga kami akan terus berjuang di jalan Allah. Nabinya menjawab : “Kalain tidak akan bersedia jika diharuskan berperang menghadapi lawan “. Mereka balik bertanya ! “ Bagaimana kami tidak mau berperang, sedandangkan kami dan anak anak kami telah diusir dari negeri. Ternyata ketika dikomnadokan untuk berperang mereka pada lari terbirit-birit, kecuali hanya sebagian kecil saja. Allah mengetahui benar-kaum yang zalim.
ﻳﻜﹸﻮ ﹸﻥ ﹶﻟﻪ ﻰﻠﻜﹰﺎ ﹶﻗﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﺃﻧﻣ ﺕ ﻢ ﻃﹶﺎﻟﹸﻮ ﺚ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻌ ﹶ ﺑ ﺪ ﻪ ﹶﻗ ﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻴﻬﻧﹺﺒ ﻢ ﻬ ﻭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻟ ﺎ ﹺﻝ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻥﱠﻦ ﺍﹾﻟﻤ ﻣ ﻌ ﹰﺔ ﺳ ﺕ ﺆ ﻢ ﻳ ﻭ ﹶﻟ ﻨﻪﻣ ﻚ ﻤ ﹾﻠ ﻖ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺣ ﹶﺃﺤﻦ ﻧ ﻭ ﺎﻴﻨﻋﹶﻠ ﻚ ﻤ ﹾﻠ ﺍﹾﻟ ﻦ ﻣ ﹾﻠ ﹶﻜﻪﻲ ﻣﺆﺗ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺴ ﹺﻢ ﺠ ﺍﹾﻟ ﹺﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻭ ﻲ ﺍﹾﻟﺴ ﹶﻄ ﹰﺔ ﻓ ﺑ ﺩﻩ ﺍﻭﺯ ﻢ ﻴ ﹸﻜﻋﹶﻠ ﻩ ﺻ ﹶﻄﻔﹶﺎ ﻪ ﺍ ﺍﻟﻠﱠ (٢٤٧) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﺳ ﺍﻪ ﻭ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ُﺀﻳﺸ 247. Memenuhi harapan mereka, Nabinya mengatakan :“(Berdasarkan pertimbangan ajaran Allah (Taurat menurut Sunnnah Nabi Musa) saya mengukuhkan Talut lah sebagai pimpinan kalian “. Mereka menjawab : Apakah ia (Talut) tepat menjadi pemimpin kami ?. Kami punya calon pemimpin yang lebih hebat ketimbang ia . ... Talut kan orang boke.... “ Nabinya menjawab : Allah telah melebihkan Talut dari kalian. Ia mempunyai kelebihan dalam bidang ilmu dan fisik. Allah akan memberikan kekuasaan-Nya kepada oyang yang IA kehendaki. Allah itu wasiun alim . (maha luas kekuasaanya dan maha pandai).
ﻢ ﺑ ﹸﻜﺭ ﻦ ﻣ ﻨ ﹲﺔﻴﺳﻜ ﻪ ﻴﺕ ﻓ ﻮﺎﺑ ﺍﻟﺘﻴﻜﹸﻢﺗﻳ ﹾﺄ ﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻜ ﹾﻠﻳ ﹶﺔ ﻣﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﺀَﺍ ﻴﻬﻧﹺﺒ ﻢ ﻬ ﻭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻟ ﻲﺋ ﹶﻜﺔﹸ ﹺﺇﻥﱠ ﻓﻼ ﻤ ﹶ ﺍﹾﻟﻤﻠﹸﻪ ﺤ ﺗ ﻭ ﹶﻥﺎﺭﻭ ﺀَﺍ ﹸﻝ ﻫ ﻰﻮﺳﻙ ﺀَﺍ ﹸﻝ ﻣ ﺮ ﺗ ﺎﻣﻤ ﻴ ﹲﺔﻘ ﺑ ﻭ ﻴ ﹲﺔﻘ ﺑ ﻭ (٢٤٨) ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻢ ﻣ ﺘﻨﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻳ ﹰﺔ ﹶﻟ ﹸﻜﻚ ﹶﻻ ﻟﹶﺫ 248. Nabinya berkata kepada mereka lebih lanjut : Bukti kelebihan Talut yaitu ia mampu mengembalikan tabut (peti kemas tempat penyimpanan Taurat) kepadamu. Dalam peti itu ada konsep dari Tuhan kalian, yang membuat hidup kalian bisa hidup tenang. Konsep itu dulu disampaikan melalui Musa dan Harun dari Malaikat. Kejadian itu benar-benar sebagai data. Jika saja kalian menjadi mukmin.
67
ﻨﻪﻣ ﺏ ﺷ ﹺﺮ ﻦ ﻤ ﻬ ﹴﺮ ﹶﻓ ﻨﻢ ﹺﺑ ﻴ ﹸﻜﺘﻠﺒﻣ ﻪ ﺩ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻮﺠﻨ ﺑﹺﺎﹾﻟﺼ ﹶﻞ ﻃﹶﺎﻟﹸﻮﺕ ﺎ ﹶﻓﹶﻓﹶﻠﻤ ﻮﺍﺸ ﹺﺮﺑ ﻩ ﹶﻓ ﺪ ﻴﺮﹶﻓ ﹰﺔ ﹺﺑ ﻑ ﻏﹸ ﺮ ﺘﻣ ﹺﻦ ﺍ ﹾﻏ ﻲ ﺇ ﱠﻻﻣﻨ ﻧﻪﻪ ﹶﻓﹺﺈ ﻤ ﻌ ﻳ ﹾﻄ ﻢ ﻦ ﹶﻟ ﻣ ﻭ ﻲﻣﻨ ﺲ ﻴﹶﻓﹶﻠ ﺎ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹶﻻ ﻃﹶﺎﹶﻗ ﹶﺔ ﹶﻟﻨﻌﻪ ﻣ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ َﺀﺍ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﻫﺯﻩ ﻭ ﺎﺎ ﺟﻢ ﹶﻓﹶﻠﻤ ﻬ ﻨﻣ ﻼ ﻴ ﹰ ﺇ ﱠﻻ ﹶﻗﻠﻨﻪﻣ ﺔ ﻓﹶﺌ ﻦ ﻣ ﻢ ﻪ ﹶﻛ ﻼﻗﹸﻮ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﹶ ﻢ ﻬ ﻧﻮ ﹶﻥ ﹶﺃﻳ ﹸﻈﻨ ﻦ ﻳﻩ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺍﱠﻟﺬ ﺩ ﻮﺟﻨ ﻭ ﺕ ﺎﻟﹸﻮﻡ ﹺﺑﺠ ﻮ ﻴﺍﹾﻟ (٢٤٩) ﻦ ﺎﹺﺑﺮﹺﻳﻊ ﺍﻟﺼ ﻣ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﲑ ﹰﺓ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫ ﺜﻓﹶﺌ ﹰﺔ ﹶﻛ ﺖ ﺒﺔ ﹶﻏﹶﻠ ﻴﹶﻠﹶﻗﻠ 249. Ketika Talut mengelompokkan pasukan tempurnya Ia berpidato : “ Sungguh Allah benar-benar akan menguji kalian. Kalian akan menemui sungai. Siapa yang meneguk air sungai tersebut maka tidaklah ternasuk golonganku, sebaliknya siapa yang tidak mau meminumnya berarti termasuk kelompokku, kecuali yang meminum sekedar menghilangkan dahaga sebatas cidukan tangannya. Kenyataannya, mereka semuanya minum, kucuali hanya sebagian kecil saja (beberapa orang saja). Ketika Talut telah melintasi sungai bersama orang-orang yang beriman, mereka ramai-ramai berteriak : “Kami tidak bakalan sanggup menghadapi kekuatan Jalut dan pasukannya ! “ Mereka yang (beriman kepada Allah) mengatakan : Telah banyak contohnya, pasukan yang jumlahnya sedikit namun mampu mengalahkan kekuatan yang jumlah pasukannya besar”. Allah pasti bersama orang-orang yang sabar.
ﺎﻣﻨ ﺍﺖ ﹶﺃ ﹾﻗﺪ ﺒﻭ ﹶﺛ ﺍﺒﺮﺻ ﺎﻴﻨﻋﹶﻠ ﻍ ﺎ ﹶﺃ ﹾﻓ ﹺﺮ ﹾﺑﻨﺭ ﻩ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺩ ﻮﺟﻨ ﻭ ﺕ ﺎﻟﹸﻮﻟﺠ ﻭﺍﺮﺯ ﺑ ﺎﻭ ﹶﻟﻤ (٢٥٠) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺎﺮﻧ ﺼ ﻧﻭ ﺍ 250. Ketika mereka berhadapan dengan Jalut bersama pasukannya, berharap : Rabbana ! mantapkanlah ketabahan kepada kami, dan teguhkanlah pendidrian kami, serta tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang yang kafir.”
ﻭ ﻤ ﹶﺔ ﺤ ﹾﻜ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻚ ﻤ ﹾﻠ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺍﻟﱠﻠﺎﻩﻭ ﺀَﺍﺗ ﺕ ﺎﻟﹸﻮﺩ ﺟ ﻭ ﺍﺘ ﹶﻞ ﺩﻭ ﹶﻗ ﻪ ﻥ ﺍﻟﻠﱠ ﻢ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫ ﻫ ﻮﺰﻣ ﻬ ﹶﻓ ﻭ ﺽ ﺭ ﺕ ﺍﹾﻵ ﺪ ﺴ ﺾ ﹶﻟ ﹶﻔ ﻌ ﹴ ﺒﻢ ﹺﺑ ﻬ ﻀ ﻌ ﺑ ﺱ ﺎﻪ ﺍﻟﻨ ﺍﻟﻠﱠﺩ ﹾﻓﻊ ﻮ ﹶﻻ ﻭ ﹶﻟ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﺎﻣﻤ ﻤﻪ ﻋﻠﱠ (٢٥١) ﲔ ﻤ ﺎﹶﻟﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟﻌ ﻀ ﹴﻞ ﻪ ﺫﹸﻭ ﹶﻓ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻜ ﹶﻟ
68
251. Lantas mereka mampu mengalahkan lawannya. Dawudlah yang membunuh jalut, yang selanjutnya Allah melimpahkan kekuasaaan kepadanya yaitu dengan Alhikmah (Zabur menurut sunnahnya), dan dengan itu ia diajari tentang yang Allah kehendaki. Sekiranya Allah tidak membela kaum yang lemah maka pasti satu kelompok dengan yang lain saling menyerang, yang sudah pasti negeri itu akan hancur. Tetapi Allah memiliki kelebihan (mampu mengungguli lainnya).
(٢٥٢) ﲔ ﻠﺳ ﺮ ﻦ ﺍﹾﻟﻤ ﻤ ﻚ ﹶﻟ ﻧﻭ ﹺﺇ ﻖ ﺤ ﻚ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻴﻋﹶﻠ ﺎﺘﻠﹸﻮﻫﻧ ﻪ ﺍﻟﻠﱠﺎﺕﻚ ﺀَﺍﻳ ﺗ ﹾﻠ 252. Itulah ketentuan Allah yang kami ajarkan kepada anda seadanya (secara obyektif). Anda itu benar-benar termasuk kolompok mursalun
ﻢ ﻬ ﻀ ﻌ ﺑ ﻊ ﺭﹶﻓ ﻭ ﻪ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻦ ﹶﻛﻠﱠ ﻣ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﺾ ﻌ ﹴ ﺑ ﻋﻠﹶﻰ ﻢ ﻬ ﻀ ﻌ ﺑ ﺎﻀ ﹾﻠﻨ ﺳ ﹸﻞ ﹶﻓ ﻚ ﺍﻟﺮ ﺗ ﹾﻠ ﻮ ﻭ ﹶﻟ ﺱ ﹺﺡ ﺍﹾﻟﻘﹸﺪ ﻭ ﹺﻩ ﹺﺑﺮ ﺎﺪﻧ ﻳﻭ ﹶﺃ ﺕ ﺎﻴﻨﺒﻢ ﺍﹾﻟ ﻳﺮ ﻣ ﻦ ﺑﻰ ﺍﻴﺴﺎ ﻋﻴﻨﺗﻭ ﺀَﺍ ﺕ ﺎﺭﺟ ﺩ ﻜ ﹺﻦ ﻭ ﹶﻟ ﺕ ﺎﻴﻨﺒ ﺍﹾﻟﻢﺗﻬﺎ َﺀﺎ ﺟﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻢ ﻫ ﺪ ﻌ ﺑ ﻦ ﻣ ﻦ ﻳﺘ ﹶﻞ ﺍﱠﻟﺬﺘﺎ ﺍ ﹾﻗﻪ ﻣ ﺎ َﺀ ﺍﻟﱠﻠﺷ ﻦ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺘﻠﹸﻮﺍﺘﺎ ﺍ ﹾﻗﻪ ﻣ ﺎ َﺀ ﺍﻟﱠﻠﻮ ﺷ ﻭ ﹶﻟ ﺮ ﻦ ﹶﻛ ﹶﻔ ﻣ ﻢ ﻬ ﻨﻣ ﻭ ﻦ ﻣ ﻦ ﺀَﺍ ﻣ ﻢ ﻬ ﻨﻤ ﺘﹶﻠﻔﹸﻮﺍ ﹶﻓﺧ ﺍ (٢٥٣) ﺪ ﻳﺮﹺﻳ ﺎﻌﻞﹸ ﻣ ﻳ ﹾﻔ ﻪ ﺍﻟﻠﱠ 253. Para Rasul itu sebagiannya Kami lebihkan dari yang lain 24 Diantaranya ada yang Allah berbicara dengannya, dan ada pula yang IA lebihkan beberapa derajat. Kami mengajarkan kepada Isa putera Maryam suatu ajaran yang kami perkokoh kerasulannya itu dengan ruh al-Qudus(Injil yang disampaikan melalui Jibril). Jika saja Allah menghendaki (dan mereka hidup dengan yang Allah tetapkan) tidak akan terjadi saling berbunuhan sesudahnya, yaitu sesudah turunnya wahyu kepada mereka. Namun mereka menentangnya, artinya sebagian dari mereka ada yang beriman namun sebagian lagi ada yang kufur. Sekiranya Allah menghendaki.. tak akan ada yang berbunuhan. Namun Allah mengendaki melaksanakan setiap yang IA kehendaki.
ﻭ ﻪ ﻴﻊ ﻓ ﻴﺑ ﻡ ﹶﻻ ﻮ ﻳ ﻲ ﺗﻳ ﹾﺄ ﺒ ﹺﻞ ﹶﺃ ﹾﻥﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻢ ﺎ ﹸﻛﺯ ﹾﻗﻨ ﺭ ﺎﻣﻤ ﻔﻘﹸﻮﺍ ﻧﻮﺍ ﹶﺃﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (٢٥٤) ﻮ ﹶﻥﻟﻤﻢ ﺍﻟﻈﱠﺎ ﻫ ﻭ ﹶﻥﻓﺮﺍﹾﻟﻜﹶﺎﻋ ﹲﺔ ﻭ ﺷﻔﹶﺎ ﻭ ﹶﻻ ﺧﱠﻠ ﹲﺔ ﹶﻻ 24
69
254. Saudara sekalian ! Infakkanlah sebagian rizki yang Kami berikan kepada kalian, sebelum datang suatu ajal yaitu pada yaum yang tidak lagi ada jual beli dan tidak pula ada kolusi, serta tak ada pula syafaat (ampunan). Orang-orang yang kafir itu adalah mereka yang zalim.
ﻲﺎ ﻓ ﻣﻡ ﹶﻟﻪ ﻮ ﻧ ﻭ ﹶﻻ ﻨ ﹲﺔﺳ ﺬﹸﻩﺗ ﹾﺄﺧ ﻡ ﹶﻻ ﻮﻲ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻴ ﺤ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻪ ﺇ ﱠﻻ ﻫ ﻪ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﺍﻟﱠﻠ ﻦ ﻴﺑ ﺎ ﻣﻌﹶﻠﻢ ﻳ ﻪ ﺇ ﱠﻻ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫﹺﻧﺪﻩ ﻨﻋ ﺸ ﹶﻔﻊ ﻳ ﻱﻦ ﺫﹶﺍ ﺍﱠﻟﺬ ﻣ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺎ ﻓﻭ ﻣ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﺍﻟ ﻊ ﺳ ﻭ ﺎ َﺀﺎ ﺷﻪ ﺇ ﱠﻻ ﹺﺑﻤ ﻤ ﻋ ﹾﻠ ﻦ ﻣ ﻲ ٍﺀ ﺸ ﻴﻄﹸﻮ ﹶﻥ ﹺﺑﺤﻭ ﹶﻻ ﻳ ﻢ ﻬ ﺧ ﹾﻠ ﹶﻔ ﺎﻭ ﻣ ﻢ ﻳ ﹺﻬﻳﺪﹶﺃ ﻢ ﻴﻌﻈ ﻲ ﺍﹾﻟ ﻠﻌ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻭ ﻫ ﺎﻬﻤ ﺣ ﹾﻔ ﹸﻈ ﻩ ﺩ ﻳﺌﹸﻮ ﻭ ﹶﻻ ﺽ ﺭ ﻭ ﹾﺍ َﻷ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﻪ ﺍﻟ ﺳﻴ ﺮ ﹸﻛ (٢٥٥) 255. “Allah” Tak ada ilah selainNYA. IA adalah Alhayyu al Qayyum . IA tak pernah lengah atau lupa. IA yang memiliki semesta angkasa dan bumi. Tidak ada yang memberikan pertolongan kecuali atas izin-Nya. Ia mengajarkan apa yang menjadi pegangan mereka dan yang ada di balik itu. Tidak ada yang mampu memahami konsepnya itu, kecuali jika berpegang dengan dengan kehendak-Nya (ilmu-NYA). Kursinya (ilmu dan kekuasaaanya) itu begitu lusnya, seluas bentangan angkasa dan hamparan bumi. Tidak akan ada kesulitan bagi-Nya itu dalam merawatnya. Dia maha unggul lagi luhur.
ﻭ ﺕ ﺮ ﺑﹺﺎﻟﻄﱠﺎﻏﹸﻮ ﻳ ﹾﻜ ﹸﻔ ﻦ ﻤ ﻲ ﹶﻓ ﻐ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺪ ﺷ ﻦ ﺍﻟﺮ ﻴﺒﺗ ﺪ ﻳ ﹺﻦ ﹶﻗﻲ ﺍﻟﺪﻩ ﻓ ﺍﹶﻻ ﹺﺇ ﹾﻛﺮ ﻊ ﻴﺳﻤ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎﻡ ﹶﻟﻬ ﺎﻔﺼ ﻧﻮﹾﺛﻘﹶﻰ ﹶﻻ ﺍ ﺓ ﺍﹾﻟ ﻭ ﺮ ﻚ ﺑﹺﺎﹾﻟﻌ ﺴ ﻤ ﺘﺳ ﺪ ﺍ ﻪ ﹶﻓ ﹶﻘ ﻦ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻣ ﺆ ﻳ (٢٥٦) ﻢ ﻴﻋﻠ 256. Tidak ada paksaan untuk memilh Islam. Yang benar dan yang salah sudah jelas. Siapa yang memilih menolak tagut 25 selanjutnya beriman kepada Allah berarti telah berpedoma dengan tali yang kuat, yang tak akan putus. Allah otu sami’un ‘alim.
25
70
ﻭﺍﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﻳﻭ ﺍﱠﻟﺬ ﻮ ﹺﺭﺕ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﺎﻦ ﺍﻟﻈﱡﹸﻠﻤ ﻣ ﻢ ﻬﺨ ﹺﺮﺟ ﻮﺍ ﻳﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﻲ ﺍﱠﻟﺬ ﻟﻭ ﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﺏ ﺎﺻﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌﺕ ﺃﹸﻭﹶﻟ ﺎﻮ ﹺﺭ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻈﱡﹸﻠﻤﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﻢ ﻬ ﻧﻮﺨ ﹺﺮﺟ ﻳ ﺕ ﻢ ﺍﻟﻄﱠﺎﻏﹸﻮ ﻫ ﺅ ﺎﻟﻴﻭ ﹶﺃ (٢٥٧) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺎ ﺧﻴﻬﻢ ﻓ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺍﻟﻨ 257. Allah itu adala wali 26 (pembimbing) orang –orang beriman, guna melepaskan mereka dari zulumat menuju nur. Sebaliknya para kuffar yang komandannya tagut mereka akan menhantarkan mereka dari nur ke zulumat. Mereka itu adalah penghuni nar yang kekal di dalamnya.
ﻴﻢﺍﻫﺑﺮﻚ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇ ﻤ ﹾﻠ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺍﻟﱠﻠﺎﻩﻪ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺀَﺍﺗ ﺑﺭ ﻲﻢ ﻓ ﻴﺍﻫﺑﺮﺝ ﹺﺇ ﺎﻱ ﺣﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ ﺗ ﻢ ﹶﺃﹶﻟ ﻪ ﻢ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻴﺍﻫﺑﺮﺖ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇ ﻴﻭ ﹸﺃﻣ ﺣﻴﹺﻲ ﺎ ﹸﺃﺖ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻧ ﻴﻳﻤ ﻭ ﺤﻴﹺﻲ ﻳ ﻱﻲ ﺍﱠﻟﺬ ﺑﺭ ﻭ ﺮ ﻱ ﹶﻛ ﹶﻔﺖ ﺍﱠﻟﺬ ﹺﻬﺏ ﹶﻓﺒ ﻐ ﹺﺮ ﹺ ﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺎﺕ ﹺﺑﻬ ﻕ ﹶﻓ ﹾﺄ ﺸ ﹺﺮ ﹺ ﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺲ ﻤ ﹺ ﺸ ﻲ ﺑﹺﺎﻟﻳ ﹾﺄﺗ (٢٥٨) ﲔ ﻤ ﻟﻡ ﺍﻟﻈﱠﺎ ﻮ ﻱ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻬﺪ ﻳ ﻪ ﹶﻻ ﺍﻟﱠﻠ 258. Anda pernah membaca tentang orang yang menolak Nabi Ibrahim perihal (konsep) tentang ketuhanannya, Bahwa Allah telah mengukuhkannya sebagai penguasa. Pada waktu itu Ibrahim mengatakan “ Tuhan saya (Allah) lah yang menghidupkan dan mematikan. Ia (penguasa) menjawabnya “ Saya yang menentukan hidup atau mati “. Ibrahim menyatakan : IA memunculkan matahari dari sebe;lah Timur, coba putarkan sehingga matahari berbalik terbit dari barat. Bungkamlah orang yang kafir itu. Allah tidak akan memberikan kepastian petunjuk kepada kaum yang zalim.
ﻩ ﺬ ﻫ ﺤﻴﹺﻲ ﻳ ﻰﺎ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻧﺷﻬ ﻭﻋﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﻳ ﹲﺔﺎ ﹺﻭﻲ ﺧ ﻫ ﻭ ﺔ ﻳﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﹶﻗ ﺮ ﻣ ﻱﻭ ﻛﹶﺎﱠﻟﺬ ﹶﺃ ﺎﻮﻣ ﻳ ﺖ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻟﹺﺒﹾﺜﺖ ﻢ ﹶﻟﹺﺒﹾﺜ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻛﻌﹶﺜﻪ ﺑ ﺎ ﹴﻡ ﹸﺛﻢﺎﹶﺋ ﹶﺔ ﻋﻪ ﻣ ﺍﻟﱠﻠﺗﻪﺎﺎ ﹶﻓﹶﺄﻣﺗﻬﻮ ﻣ ﺪ ﻌ ﺑ ﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﻚ ﹶﻟ ﺍﹺﺑﺷﺮ ﻭ ﻚ ﻣ ﺎﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﻃﻌ ﻧ ﹸﻈﺎ ﹴﻡ ﻓﹶﺎﺎﹶﺋ ﹶﺔ ﻋﺖ ﻣ ﺑ ﹾﻞ ﹶﻟﹺﺒﹾﺜ ﻮ ﹴﻡ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻳ ﺾ ﻌ ﺑ ﻭ ﹶﺃ ﻌﻈﹶﺎ ﹺﻡ ﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻧ ﹸﻈﻭ ﺍ ﺱ ﻌﹶﻠ ﺠ ﻨﻟ ﻭ ﻙ ﺎ ﹺﺭﺣﻤ ﺮ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﻧ ﹸﻈﻭ ﺍ ﻪ ﻨﺴ ﺎ ﹺﻠﻨﻳ ﹰﺔ ﻟﻚ ﺀَﺍ ﺘﻳ
26
71
ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ ﻪ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻦ ﹶﻟﻪ ﻴﺒﺗ ﺎﺎ ﹶﻓﹶﻠﻤﺤﻤ ﺎ ﹶﻟﻮﻫﻧ ﹾﻜﺴ ﺎ ﹸﺛﻢﺰﻫ ﺸ ﻨﻧ ﻒ ﻴﹶﻛ (٢٥٩) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ 259. Atau (perhatikan pula) anekdot yaitu seperti orang yeng melewati kampung yang penduduknya pada mati terkujur kaku (lantaran perang). Ia mengatakan : Bagaimana mungkin Allah menghidupkan kembali warga kampung ini ? Allah mematikan orang itu selama seratus tahun, kemudian ia hidupkan kembali. Berapa lama kamu terkubur ? Paling-paling satu atau setengah hari. Hei .. ! Kamu itu terkubur selama satu tahun. Coba perhatikan makanan dan minumanmu yang tidak berubah, juga keledaimu. Itu akan kami jadikan bukti untuk semua orang. Perhatikan pula tulang belulang yang berserakan bagaimana Kami menyusunnya kembali, untuk selanjutnya kami bungkus dengan daging. Ketika ia melihat kenyataan lantas ia berkata : Saya baru yakin bahwa Allah itu maha kuasa atas segalanya.
ﺑﻠﹶﻰ ﻦ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻣ ﺆ ﺗ ﻢ ﻭﹶﻟ ﻰ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃﻮﺗ ﻤ ﺤﻴﹺﻲ ﺍﹾﻟ ﺗ ﻒ ﻴﺏ ﹶﺃ ﹺﺭﻧﹺﻲ ﹶﻛ ﺭ ﻢ ﻴﺍﻫﺑﺮﻭ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹺﺇ ﻌ ﹾﻞ ﺟ ﺍﻚ ﹸﺛﻢ ﻴ ﹺﺇﹶﻟﻫﻦ ﺮ ﺼ ﻴ ﹺﺮ ﹶﻓﻦ ﺍﻟﻄﱠ ﻣ ﻌ ﹰﺔ ﺑﺭ ﺨ ﹾﺬ ﹶﺃ ﻦ ﹶﻗ ﹾﻠﺒﹺﻲ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﻓ ﺌﻤ ﻴ ﹾﻄﻟ ﻦ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﺰ ﻋﺰﹺﻳ ﻪ ﻢ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻋﹶﻠ ﻭ ﺍ ﺎﻌﻴ ﺳ ﻚ ﻨﻴﻳ ﹾﺄﺗ ﻬﻦ ﻋ ﺩ ﺍﺰﺀًﺍ ﹸﺛﻢ ﺟ ﻬﻦ ﻨﻣ ﺒ ﹴﻞﺟ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ (٢٦٠) ﻢ ﻴﺣﻜ 260. Ibrahim pada waktu itu mengatakan : “Rabbi ! tunjukkan kepada saya tentang bagaimana ANDA mengidupkan bebangkaian ?. IA balik bertanya : Apa ente belum yakin? Bukan begitu. Supaya kalbuku lebih mantap saja. IA memerintahkan : “Ambillah empat burung. Potong-potonglah keempat butung itu. Coba tempatkan tiap potongan itu ke bukit yang terpisah. Kemudian panggillah semuanya supaya menghadap anda. Yakinlah bahwa Allah itu ‘azizun hakim
ﺎﹺﺑ ﹶﻞﺳﻨ ﻊ ﺒﺳ ﺖ ﺘﺒﻧﺔ ﹶﺃ ﺒﺣ ﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﻪ ﹶﻛ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﻢ ﻓ ﻬ ﺍﹶﻟﻣﻮ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻨﻳ ﻦ ﻳﻣﹶﺜﻞﹸ ﺍﱠﻟﺬ ﻋﻒ ﺎﻳﻀ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺔ ﺒﺣ ﺎﹶﺋﺔﹸﺔ ﻣ ﹶﻠﻨﺒﻲ ﹸﻛﻞﱢ ﺳﺎﹺﺑ ﹶﻞ ﻓﺳﻨ ﻊ ﺒﺳ ﺖ ﺘﺒﻧﺔ ﹶﺃ ﺒﺣ ﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﹶﻛ (٢٦١) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻊ ﺳ ﺍﻪ ﻭ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﻦ ﻤ ﻟ 261. Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti biji yang tumbuh tujuh tangkai. Setiap tangkai berbuah
72
seratus biji. Allah melipatgandakan harta orang yang IA kehendaki. Allah (dengan quran) wasi’un alim.
ﻭ ﹶﻻ ﹶﺃﺫﹰﻯ ﺎﻣﻨ ﻧ ﹶﻔﻘﹸﻮﺍﺎ ﹶﺃﻮ ﹶﻥ ﻣﺘﹺﺒﻌﻳ ﹶﻻﻪ ﹸﺛﻢ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﻢ ﻓ ﻬ ﺍﹶﻟﻣﻮ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻨﻳ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ (٢٦٢) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻑ ﻮ ﺧ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﺪ ﻨﻋ ﻢ ﻫﺟﺮ ﻢ ﹶﺃ ﻬ ﹶﻟ 262. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah lantas dengan yang di infakkan itu tidak di ingat-ingat dan tidak pula disertai dengan perasaan kecewa, terhadap mereka adalah imbalan dari Tuhannya, mereka tidak perlu takut dan tidak pula akan khawatir.
(٢٦٣) ﻢ ﻴﺣﻠ ﻪ ﹶﻏﹺﻨﻲ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ﹶﺃﺫﹰﻯﻌﻬ ﺒﺘﻳ ﺔ ﺪﹶﻗ ﺻ ﻦ ﻣ ﺮ ﻴﺧ ﺮ ﹲﺓ ﻔ ﻐ ﻣ ﻭ ﻑ ﻭﻌﺮ ﻣ ﻮ ﹲﻝ ﹶﻗ 263. Ucapan yang santun dan menyejukkan itu lebih baik dari sedekah yang disertai perasan kecewa. Allah maha kaya lagi pemurah.
ﺎﹶﻟﻪ ﻣﻔﻖ ﻨﻱ ﻳﻭﺍﹾﻵﺫﹶﻯ ﻛﹶﺎﱠﻟﺬ ﻦ ﻤ ﻢ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺗ ﹸﻜﺪﻗﹶﺎ ﺻ ﻄﻠﹸﻮﺍ ﺒﻮﺍ ﹶﻻ ﺗﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ ﺏ ﺍﺗﺮ ﻪ ﻴﻋﹶﻠ ﻥ ﺍﺻ ﹾﻔﻮ ﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﹶﻛﻤﹶﺜﻠﹸﻪ ﺧ ﹺﺮ ﹶﻓ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻵ ﻴﻭ ﺍﹾﻟ ﻪ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠﻣﻦ ﺆ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﺱ ﺎ ﹺﹺﺭﺋﹶﺎ َﺀ ﺍﻟﻨ ﻪ ﹶﻻ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻮﺍﺴﺒ ﺎ ﹶﻛﻣﻤ ﻲ ٍﺀ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﻭ ﹶﻥﺪﺭ ﻳ ﹾﻘ ﺍ ﹶﻻﺻ ﹾﻠﺪ ﺮ ﹶﻛﻪ ﺘﺍﹺﺑ ﹲﻞ ﹶﻓ ﻭﺑﻪﺎﹶﻓﹶﺄﺻ (٢٦٤) ﻦ ﻓ ِﹺﺮﻳﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻮ ﻱ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻬﺪ ﻳ 264. Saudara-saudara ! Janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan menyebut-nyebut jasa, atau disertai dengan rasa mengedumel, seperti orang yang menafkahkan hartanya supaya tenar dan bukan karena iman kepada Allah dan yaum al-Akhir diibaratkan bagaikan batu besar yang licin. Pada batu itu ada debu. Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya mengguyur batu itu, sehingga batu itu kembali licin dan debu itu tak ada lagi yang tersisa. Tidak ada bekas sedikitpun yang dihasilkan dari pekerjaaanya. Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang kafir.
ﻤﹶﺜ ﹺﻞ ﻢ ﹶﻛ ﺴ ﹺﻬ ِ ﻧﻔﹸﻦ ﹶﺃ ﻣ ﺎﺗﹾﺜﺒﹺﻴﺘﻭ ﻪ ﺓ ﺍﻟﻠﱠ ﺎﺮﺿ ﻣ ﺎ َﺀﺘﻐﺑ ﺍﻢﺍﹶﻟﻬﻣﻮ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻨﻳ ﻦ ﻳﻣﹶﺜﻞﹸ ﺍﱠﻟﺬ ﻭ ﻭ ﺍﹺﺑ ﹲﻞ ﹶﻓ ﹶﻄ ﱞﻞﺎ ﻭﺒﻬﺼ ﻳ ﻢ ﻴ ﹺﻦ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻟﻌ ﹶﻔ ﺿ ﺎﺖ ﹸﺃ ﹸﻛﹶﻠﻬ ﺗﺍﹺﺑ ﹲﻞ ﻓﹶﺂﺎ ﻭﺑﻬﺎﺓ ﹶﺃﺻ ﻮ ﺑﺮ ﺔ ﹺﺑ ﻨﺟ (٢٦٥)ﲑ ﺼ ﺑ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﺍﻟﱠﻠ 73
265. Sebaliknya perumpamaaan orang menafkahkan hartanya benarbenar rida untuk memantapkan kepribadiannya, seperti kebun yang ada di perbukitan, disirami dengan hujan lebat. Tanamannya menjadi segar, buahnya lebat berlipat. Kalaupun tidak hujan lebat hujan gerimis pun telah cukup menyegarkan. Allah itu maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.
ﺎﺘﻬﺤ ﺗ ﻦ ﻣ ﺠﺮﹺﻱ ﺗ ﺏ ﺎ ﹴﻋﻨ ﻭﹶﺃ ﻴ ﹴﻞﻧﺨ ﻦ ﻣ ﻨ ﹲﺔﺟ ﺗﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﻟﻪ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻛﹸﺣﺪ ﺩ ﹶﺃ ﻮ ﻳ ﹶﺃ ﺎﺑﻬﺎﻌﻔﹶﺎ ُﺀ ﹶﻓﹶﺄﺻ ﺿ ﹲﺔﻳ ﹸﺫﺭﻭﹶﻟﻪ ﺒﺮﻜ ﺍﹾﻟﺑﻪﺎﻭﹶﺃﺻ ﺕ ﺍﻤﺮ ﻦ ﹸﻛﻞﱢ ﺍﻟﱠﺜ ﻣ ﺎﻴﻬ ﻓﺭ ﹶﻟﻪ ﺎﻧﻬﺍﹾﻵ ﻭ ﹶﻥﺘ ﹶﻔ ﱠﻜﺮﺗ ﻢ ﻌﻠﱠﻜﹸ ﺕ ﹶﻟ ﺎ ﺍﹾﻵﻳﻪ ﹶﻟﻜﹸﻢ ﻦ ﺍﻟﱠﻠ ﺒﻴﻳ ﻚ ﻟﺖ ﹶﻛ ﹶﺬ ﺮﹶﻗ ﺘﺣ ﺭ ﻓﹶﺎ ﺎﻪ ﻧ ﻴﺭ ﻓ ﺎﻋﺼ ﹺﺇ (٢٦٦) 266. Akankah diantara kalian ada yang berkeinginan memiliki kebun (buah) kurma dan anggur, yang di bawahnya ada mata air. Di kebun itu ada pula aneka ragam buah-buahan. Ketika usia sudah renta, anak cucu pun banyak dan miskin-miskin, tiba tiba di ditiap angin kering yang mengandung api. Kebun itu habis terbakar. Seperti itulah Allah mengambaran keadaan kalian (yang berinfak tidak ikhlaf). Mudah-mudahan kalian mau berfikir.
ﻦ ﻣ ﻢ ﺎ ﹶﻟ ﹸﻜﺟﻨ ﺮ ﺧ ﺎ ﹶﺃﻣﻤ ﻭ ﻢ ﺘﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﺕ ﻣ ﺎﻴﺒﻦ ﹶﻃ ﻣ ﻔﻘﹸﻮﺍ ﻧﻮﺍ ﹶﺃﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ ﻮﺍﻤﻀ ﻐ ﻪ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ ﻳﺧﺬ ﻢ ﺑﹺﺂ ﺘﺴ ﻭ ﹶﻟ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﻨﺗ ﻨﻪﻣ ﺚ ﺨﺒﹺﻴ ﹶ ﻮﺍ ﺍﹾﻟﻤﻤ ﻴﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺽ ﺭ ﹺ ﺍ َﻷ (٢٦٧) ﺪ ﻴﺣﻤ ﻪ ﹶﻏﹺﻨﻲ ﻮﺍ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻋﹶﻠﻤ ﻭ ﺍ ﻪ ﻴﻓ 267. Saudara-saudara! Infakkanlah sebagian dari hasil kerja kalian yang Kami anugerahkan dari bumi ini. Janganlah memberikan yang sudah afkiran, yang kalian sudah tidak lagi mau memanfaatkannya kecuali sambil memejamkan mata. Yakinlah bahwa Allah itu Maha kaya lagi Terpuji.
ﻭ ﻨﻪﻣ ﺮ ﹰﺓ ﻔ ﻐ ﻣ ﻢ ﻛﹸﻌﺪ ﻳ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ِﺀﺤﺸ ﻢ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﹶﻔ ﻛﹸﺮﻳ ﹾﺄﻣ ﻭ ﺮ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﹾﻘﻛﹸﻢﻌﺪ ﻳ ﻴﻄﹶﺎ ﹸﻥﺸ ﺍﻟ (٢٦٨) ﻢ ﻠﻴﻋ ﻊ ﺳ ﺍﻪ ﻭ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻼ ﻀﹰ ﹶﻓ
74
268. Syaitan itu menghendaki kalian fakir (pelit) 27, artinya mereka menyuruh kalian untuk melakukan kejahatan. Sebaliknya Allah menjanjikan ampunan nilai tambah bagi kalian (yang dermawan). Allah itu wasiun alim.
ﺎﻭ ﻣ ﺍﺜﲑﺍ ﹶﻛﻴﺮﺧ ﻲ ﺗﺪ ﺃﹸﻭ ﻤ ﹶﺔ ﹶﻓ ﹶﻘ ﺤ ﹾﻜ ﺕ ﺍﹾﻟ ﺆ ﻦ ﻳ ﻣ ﻭ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻤ ﹶﺔ ﺤ ﹾﻜ ﻲ ﺍﹾﻟﺆﺗ ﻳ (٢٦٩) ﺏ ﺎ ﹺ ﺇ ﱠﻻ ﺃﹸﻭﻟﹸﻮ ﹾﺍ َﻷﹾﻟﺒﻳﺬﱠﻛﱠﺮ 269. IA akan memberikan ilmu kepada yang IA kehendaki. Siapa yang telah diajari ilmu berarti telah diberikan sesuatu kebaikan yang berlimpah. Namun yang menyadari tentang itu hanyalah ulul albab (para ilmuan).
ﺎﻭ ﻣ ﻪﻌﹶﻠﻤ ﻳ ﻪ ﻧ ﹾﺬ ﹴﺭ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠ ﻦ ﻣ ﻢ ﺗﺭ ﻧ ﹶﺬ ﻭ ﺔ ﹶﺃ ـ َ ﻧﻔﹶﻘ ﻦ ﻣ ﻢ ﺘـﻧ ﹶﻔ ﹾﻘﺎ ﹶﺃﻭ ﻣ (٢٧٠) ﺎ ﹴﺭﻧﺼﻦ ﹶﺃ ﻣ ﲔ ﻤ ﻟﻠﻈﱠﺎﻟ 270. Apapun yang kalian nafkahkan atau janjikan, pasti Allah mengetahuinya. Terhadap kamu yang zalim tidak akan ada yang sudi menolongnya.
ﺮ ﻴﺧ ﻮ ﺍ َﺀ ﹶﻓﻬﺎ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﹶﻘﺮﻮﻫﺆﺗ ﺗ ﻭ ﺎﺨﻔﹸﻮﻫ ﺗ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻲ ﻫ ﺎﻌﻤ ﺕ ﹶﻓﹺﻨ ﺪﻗﹶﺎ ﺼ ﻭﺍ ﺍﻟﺒﺪﺗ ﹺﺇ ﹾﻥ (٢٧١) ﲑ ﺧﹺﺒ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﺗ ﹸﻜﻴﺌﹶﺎﺳ ﻦ ﻣ ﻢ ﻨ ﹸﻜﻋ ﺮ ﻳ ﹶﻜﻔﱢ ﻭ ﻢ ﹶﻟ ﹸﻜ 271. Jika kalian memberikan sadakah secara terang-terangan itu sikap yang baik. Jika kalian menyerahkannya kepada para faqir secara diam-diam, itu lebih baik lagi. IA akan menghapuskan berbagai kesalahanmu. Allah itu mengetahu yang kalian kerjakan.
ﻴ ﹴﺮﺧ ﻦ ﻣ ﻔﻘﹸﻮﺍ ﻨﺎ ﺗﻭ ﻣ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﻦ ﻣ ﻱﻬﺪ ﻳ ﻪ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻜ ﻭ ﹶﻟ ﻢ ﻫ ﺍﻫﺪ ﻚ ﻴﻋﹶﻠ ﺲ ﻴﹶﻟ ﻮﻑ ﻳ ﻴ ﹴﺮﺧ ﻦ ﻣ ﻔﻘﹸﻮﺍ ﻨﺎ ﺗﻭ ﻣ ﻪ ﻪ ﺍﻟﻠﱠ ﺟ ﻭ ﺎ َﺀﺘﻐﺑﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﺇ ﱠﻻ ﺍ ﻨﺗ ﺎﻭ ﻣ ﻢ ﺴﻜﹸ ِ ﻧﻔﹸﻠﹶﺄﹶﻓ (٢٧٢) ﻮ ﹶﻥﺗ ﹾﻈﹶﻠﻤ ﻢ ﹶﻻ ﺘﻧﻭ ﹶﺃ ﻢ ﻴ ﹸﻜﹺﺇﹶﻟ 272. Anda (Muhammad) tidak harus memaksakan mereka (supaya menerima petunjuk) melankan Allahlah yang akan memastikan siapa 27
75
yang IA kehendaki. Kebaikan yang mereka infakkan itu untuk diri kalian sendiri, Jangan kalian infakkan kecuali hanya mengaharapkan rida Allah. Apapun yang kalian infakkan itu pasti akan IA balas. Kalian tidak akan jatuh miskin lantaran berinfak.
ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺎ ﻓﺮﺑ ﺿ ﻮ ﹶﻥﻴﻌﺘﻄﺴ ﻳ ﻪ ﹶﻻ ﺳﺒﹺﻴ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﱠ ﻲﻭﺍ ﻓﺼﺮ ﺣ ﻦ ﺃﹸ ﻳﺍ ِﺀ ﺍﱠﻟﺬﻟ ﹾﻠ ﹸﻔ ﹶﻘﺮ ﺱ ﺎﺴﹶﺄﻟﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﻨ ﻳ ﻢ ﹶﻻ ﺎﻫﻢ ﹺﺑﺴِﻴﻤ ﻌ ﹺﺮﻓﹸﻬ ﺗ ﻒ ﻌﻔﱡ ﺘﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺎ َﺀﻫﻞﹸ ﹶﺃ ﹾﻏﹺﻨﻴ ﺎ ﺍﹾﻟﺠﻢﻬﺴﺒ ﺤ ﻳ (٢٧٣) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻪ ﻪ ﹺﺑ ﻴ ﹴﺮ ﹶﻓﹺﺈﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﺧ ﻦ ﻣ ﻔﻘﹸﻮﺍ ﻨﺎ ﺗﻭ ﻣ ﺎﻓﹰﺎﹺﺇﹾﻟﺤ 273. Infak (sadakah) itu diberikan kepada para fakir yang memperjuangkan tegaknya ajaran Allah, yang tidak lagi memungkinkan mereka bekerja (untuk mendapatkan uang). Sampaisampai orang mengenalnya menyangka kalau mereka itu hartawan, lantaran menjaga dirinya (tidak pernah mengeluh). Kalian dapat mengenali mereka dari sifat-sifatnya. Mereka tidak meminta sumbangan dari orang lain dengan cara mengemis. Atas Kebaikan yang kalian infakkan itu, pasti Allah mengetahuinya.
ﺪ ﻨﻋ ﻢ ﻫﺟﺮ ﻢ ﹶﺃ ﻴ ﹰﺔ ﹶﻓﹶﻠﻬﻼﹺﻧ ﻋ ﹶ ﻭ ﺍﺳﺮ ﺎ ﹺﺭﻨﻬﻭ ﺍﻟ ﻴ ﹺﻞﻢ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻬ ﺍﹶﻟﻣﻮ ﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ ﹶﺃ ﻨﻳ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ (٢٧٤) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻑ ﻮ ﺧ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ 274. Orang-orang menafkahkan hartanya, baik siang maupun malam hari, secara terang-terangan atau diam diam maka baginya itu ada imbalan dari Tuhannya. Ia tak perlu sedih dan tak perlu cemas.
ﻦ ﻣ ﻴﻄﹶﺎ ﹸﻥﺸ ﺍﻟﺒﻄﹸﻪﺨ ﺘﻳ ﻱﻡ ﺍﱠﻟﺬ ﻳﻘﹸﻮ ﺎﻮ ﹶﻥ ﺇ ﱠﻻ ﹶﻛﻤﻳﻘﹸﻮﻣ ﺎ ﹶﻻﺮﺑ ﻳ ﹾﺄ ﹸﻛﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﻟ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ ﺎﺮﺑ ﻡ ﺍﻟ ﺮ ﺣ ﻭ ﻊ ﻴﺒﻪ ﺍﹾﻟ ﺣﻞﱠ ﺍﻟﱠﻠ ﻭ ﹶﺃ ﺎﺮﺑ ﻣﹾﺜﻞﹸ ﺍﻟ ﻊ ﻴﺒﺎ ﺍﹾﻟﻧﻤﻢ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﹺﺇ ﻧﻬﻚ ﹺﺑﹶﺄ ﻟﺲ ﹶﺫ ﻤ ﺍﹾﻟ ﺩ ﺎﻦ ﻋ ﻣ ﻭ ﻪ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟﻠﱠﻩﻣﺮ ﻭ ﹶﺃ ﻒ ﺳﹶﻠ ﺎ ﻣﻰ ﹶﻓﹶﻠﻪﺘﻬﻧﻪ ﻓﹶﺎ ﺑﺭ ﻦ ﻣ ﻋ ﹶﻈ ﹲﺔ ﻮ ﻣ ﺎ َﺀﻩﻦ ﺟ ﻤ ﹶﻓ (٢٧٥) ﻭ ﹶﻥﻟﺪﺎﺎ ﺧﻴﻬﻢ ﻓ ﻫ ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﺎﺻﺤ ﻚ ﹶﺃ ﺌﹶﻓﺄﹸﻭﹶﻟ 275. Sebaliknya orang-orang memakan riba mereka itu tidak bakal mampu berdiri tegak, kecuali seperti orang yang kemasukan setan. Itu lantaran mereka mengatakan bahwa jual beli itu setara dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan sebaliknya mengharamkan riba. Siapa yang setelah datangnya ketentuan Allah langsung meninggalkannya maka baginya cukup yang sudah lalu,
76
perkara itu urusan Allah. Namun siapa yang membandel, mereka itu adalah penghuni nar yang abadi
ﻴ ﹴﻢ ﹸﻛ ﱠﻞ ﹶﻛﻔﱠﺎ ﹴﺭ ﹶﺃﺛﺤﺐ ﻳ ﻪ ﹶﻻ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺕ ﺪﻗﹶﺎ ﺼ ﺮﺑﹺﻲ ﺍﻟ ﻳ ﻭ ﺎﺮﺑ ﻪ ﺍﻟ ﺍﻟﱠﻠﺤﻖ ﻤ ﻳ (٢٧٦) 276. Allah akan memangkas sistem riba, sebaliknya akan menumbuhkembangkan sistem sadaqah. Allah itu tidak menyukai semua kuffar yang banyak dosa (karena licik).
ﻢ ﻬ ﺰﻛﹶﻮ َﹶﺓ ﹶﻟ ﺍ ﺍﻟﺗﻮﻭ ﺀَﺍ ﺼﻠﹶﻮ ﹶﺓ ﻮﺍ ﺍﻟﻭ ﹶﺃﻗﹶﺎﻣ ﺕ ﺎﻟﺤﺎﻤﻠﹸﻮﺍ ﺍﻟﺼ ﻋ ﻭ ﻮﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﹺﺇﻥﱠ ﺍﱠﻟﺬ (٢٧٧) ﻮ ﹶﻥﺰﻧ ﺤ ﻳ ﻢ ﻫ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﻴ ﹺﻬﻋﹶﻠ ﻑ ﻮ ﺧ ﻭ ﹶﻻ ﻢ ﺑ ﹺﻬﺭ ﺪ ﻨﻋ ﻢ ﻫﺟﺮ ﹶﺃ 277. Orang-orang yang beriman, yaitu yang beramal salih, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, mereka akan mendapatkan imbalan dari tuhannya (Allah) Mereka pasti tidak akan merasakan takut atau sedih.
ﲔ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻢ ﻣ ﺘﻨﺎ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛﺮﺑ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﻲ ﻘ ﺑ ﺎﻭﺍ ﻣﻭ ﹶﺫﺭ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻮﺍ ﺍﻣﻨ ﻦ ﺀَﺍ ﻳﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳﻬﺎﹶﺃﻳ (٢٧٨) 278. (Sebab itu ... ), Saudara sekalian ! (mulai hari ini) berttaqwa kepada Allah, buanglah sisa sisa sistem riba itu, jika kalian benar-benar menjadi mukmin (yang setia).
ﺱ ﺭﺀُﻭ ﻢ ﻢ ﹶﻓﹶﻠﻜﹸ ﺘﺒﺗ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻪ ﻟﻮﺭﺳ ﻭ ﻪ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻣ ﺏ ﺮ ﹴ ﺤ ﻮﺍ ﹺﺑﻌﻠﹸﻮﺍ ﹶﻓ ﹾﺄ ﹶﺫﻧ ﺗ ﹾﻔ ﻢ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻟ (٢٧٩) ﻮ ﹶﻥﺗ ﹾﻈﹶﻠﻤ ﻭ ﹶﻻ ﻮ ﹶﻥﻠﻤﺗ ﹾﻈ ﻢ ﹶﻻ ﻟ ﹸﻜﺍﻣﻮ ﹶﺃ 279. Kalau kalian tidak mau ketahuilah bahwa Allah melalui Rasulnya menyatakan perang (dengan riba). Jika kalian bertaubat maka kalian cukup menagih pinjaman pokok. Jangan kalian menzalimi (orang lain) dan jangan pula kalian mau dizalimi.
77
ﺼ ﺪﻗﹸﻮﺍ ﺧﻴ ﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺴ ﺮ ﺓ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ ﺴـ ﺮ ﺓ ﹶﻓﻨ ﻈ ﺮ ﹲﺓ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﻣﻴ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺫﹸﻭ ﻋ ﹸﻛﻨﺘ ﻢ ﺗ ﻌﹶﻠﻤﻮ ﹶﻥ )(٢٨٠ 280. Jika yang berhutang sedang dalam kesulitan, maka tunggu sampai ia punya kelapangan. Lebih baik lagi jika kalian menyedekahkannya (membebaskan), jika kalian mengetahui benar ( bahwa orang itu pailit).
ﺖ ﻭ ﻫ ﻢ ﹶﻻ ﺴﺒ ﺲ ﻣﺎ ﹶﻛ ﻭ ﺍﺗﻘﹸﻮﺍ ﻳ ﻮﻣﺎ ﺗ ﺮ ﺟﻌﻮ ﹶﻥ ﻓﻴ ﻪ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠ ﻪ ﹸﺛﻢ ﺗ ﻮﻓﱠﻰ ﹸﻛﻞﱡ ﻧ ﹾﻔ ﹴ ﻳ ﹾﻈﹶﻠﻤﻮ ﹶﻥ )(٢٨١ 281. Takutilah satu yaum, dimana kalian pada yaum itu dikembalikan kepada Allah, setiap orang bertanggung jawab terhadap yang ia kerjakan, yang sudah pasti mereka tidak akan dizalimi.
ﺐ ﺴﻤﻰ ﻓﹶﺎ ﹾﻛﺘﺒﻮ ﻩ ﻭ ﹾﻟﻴ ﹾﻜﺘ ﻳﺎﹶﺃﻳﻬﺎ ﺍﱠﻟﺬﻳ ﻦ ﺀَﺍ ﻣﻨﻮﺍ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺗﺪﺍﻳﻨﺘ ﻢ ﹺﺑ ﺪﻳ ﹴﻦ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺃ ﺟ ﹴﻞ ﻣ ﺐ ﺐ ﹶﻛﻤﺎ ﻋﻠﱠ ﻤﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﹶﻓ ﹾﻠﻴ ﹾﻜﺘ ﺐ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳ ﹾﻜﺘ ﺏ ﻛﹶﺎﺗ ﺐ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻌ ﺪ ﹺﻝ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﹾﺄ ﺑﻴﻨ ﹸﻜ ﻢ ﻛﹶﺎﺗ ﺲ ﻣﻨﻪ ﺷﻴﺌﹰﺎ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﻛﹶﺎ ﹶﻥ ﺨ ﺤ ﻖ ﻭ ﹾﻟﻴﺘ ﹺﻖ ﺍﻟﻠﱠ ﻪ ﺭﺑ ﻪ ﻭ ﹶﻻ ﻳﺒ ﻭ ﹾﻟﻴ ﻤﻠ ﹺﻞ ﺍﱠﻟﺬﻱ ﻋﹶﻠﻴ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺴﺘﻄﻴ ﻊ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻳ ﻤﻞﱠ ﻫ ﻮ ﹶﻓ ﹾﻠﻴ ﻤﻠ ﹾﻞ ﻭ ﻟﻴ ﻪ ﺍﱠﻟﺬﻱ ﻋﹶﻠﻴ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺿﻌﻴﻔﹰﺎ ﹶﺃ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﺤ ﻖ ﺳﻔﻴﻬﺎ ﹶﺃ ﻭ ﺸ ﹺﻬﺪﻭﺍ ﺷﻬﹺﻴ ﺪﻳ ﹺﻦ ﻣ ﻦ ﹺﺭﺟﺎﻟ ﹸﻜ ﻢ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﻟ ﻢ ﻳﻜﹸﻮﻧﺎ ﺭﺟﹶﻠﻴ ﹺﻦ ﹶﻓ ﺮﺟ ﹲﻞ ﻭ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻌ ﺪ ﹺﻝ ﻭ ﺍ ﺳﺘ ﻀﻞﱠ ﹺﺇ ﺣﺪﺍ ﻫﻤﺎ ﹶﻓﺘ ﹶﺬ ﱢﻛ ﺮ ﹺﺇ ﺣﺪﺍ ﻫﻤﺎ ﺸ ﻬﺪﺍ ِﺀ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ ﺿ ﻮ ﹶﻥ ﻣ ﻦ ﺍﻟ ﺍ ﻣ ﺮﹶﺃﺗﺎ ﻥ ﻣ ﻤ ﻦ ﺗ ﺮ ﺻ ﻐﲑﺍ ﹶﺃ ﻭ ﺴﹶﺄﻣﻮﺍ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ ﹾﻜﺘﺒﻮ ﻩ ﺸ ﻬﺪﺍ ُﺀ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻣﺎ ﺩﻋﻮﺍ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﺏ ﺍﻟ ﺍﹾﻵ ﺧﺮﻯ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﹾﺄ ﺸﻬﺎ ﺩ ﺓ ﻭ ﹶﺃ ﺩﻧﻰ ﹶﺃ ﹶﻻ ﺗ ﺮﺗﺎﺑﻮﺍ ﺴﻂﹸ ﻋﻨ ﺪ ﺍﻟﻠﱠ ﻪ ﻭ ﹶﺃ ﹾﻗ ﻮﻡ ﻟﻠ ﹶﻛﹺﺒﲑﺍ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺃ ﺟﻠ ﻪ ﹶﺫﻟﻜﹸ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻗ ﺲ ﺿ ﺮ ﹰﺓ ﺗﺪﻳﺮﻭﻧﻬﺎ ﺑﻴﻨ ﹸﻜ ﻢ ﹶﻓﹶﻠﻴ ﻭ ﹶﺃ ﺩﻧﻰ ﹶﺃ ﹶﻻ ﺗ ﺮﺗﺎﺑﻮﺍ ﺇ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗﻜﹸﻮ ﹶﻥ ﺗﺠﺎ ﺭ ﹰﺓ ﺣﺎ ﺐ ﻭ ﹶﻻ ﺡ ﹶﺃ ﹶﻻ ﺗ ﹾﻜﺘﺒﻮﻫﺎ ﻭ ﹶﺃ ﺷ ﹺﻬﺪﻭﺍ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺗﺒﺎﻳ ﻌﺘ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﻳﻀﺎ ﺭ ﹶﻛﺎﺗ ﻋﹶﻠﻴ ﹸﻜ ﻢ ﺟﻨﺎ ﻕ ﹺﺑ ﹸﻜ ﻢ ﻭ ﺍﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠ ﻪ ﻭ ﻳ ﻌﻠﱢ ﻤ ﹸﻜ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺷﻬﹺﻴ ﺪ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺗ ﹾﻔ ﻌﻠﹸﻮﺍ ﹶﻓﹺﺈﻧﻪ ﹸﻓﺴﻮ ﹺﺑ ﹸﻜﻞﱢ ﺷ ﻲ ٍﺀ ﻋﻠﻴ ﻢ )(٢٨٢ 78
282. Saudara-saudara ! Apabila kalian mengadakan perjanjian tentang hutang piutang dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, hendaklah kalian membuat tulisan. Seorang yang ditugasi memembuat surat perjanjian hendaknya menulisnya dengan adil (pertimbangan yang bijak). Penulis tidak boleh merasa keberatan menuliskan sesuatu menurut yang diajarkan Allah. Tekniknya yaitu penulis menuangkan dalam tulisan (lalu membacakannya) atau yang berhutang mendiktekan agar dituiliskan apa yang harus ditulis. Hendaklah ia bertaqwa kepada Allah, dan jangan mengurangi hutangnya barang sedikitpun. Sekiranyan orang yang berhutang itu lemah baik mental maupun fisinya, sehingga tidak mampu mendiktekan, maka wali boleh mendiktekannya dengan sejujurnya. Surat perjanjian itu kendaknya diketahui oleh dua orang saksi(pria) yang dipandang jujur diantara kalian. Kalau tidak ada dua orang pria maka boleh satu pria dan dua orang perempuan, dari pihak yang kalian sukai. Itu dimaksudkan supaya jika salah seorang dari mereka lupa maka yang mengingatkannya. Para saksi itu tidak boleh menolak ketika di panggil untuk memberikan kesaksian. Janganlah kalian luput mencatatkan nominalnya baik sedikit maupun banyak. Sampai batas waktu pembayaran yang ditetapkan. Ketentuan itu dimaksudkan supaya lebih adil dan tidak membuat kerag-raguan kelak. Tuliskanlah setiap transaksi, kecuali jika bersifat tunai yang kalian lakukan sesama teman., tidak ada masalah jika tidak menuliskannya. Adakan saksi setiap melakukan transaksi jual beli. Penulis dan para saksi jangan mempersulit prores transaksi dan jangan pula mereka dibuat pusing. Jika kamu berbuat demikian maka itu termasuk perbuatan fasik. Taqwalah kepada Allah yang telah mengajaimu, dan Allah sigap terhadap segala.
ﻢ ﻜﹸﻌﻀ ﺑ ﻦ ﻣ ﺿ ﹲﺔ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﺃ ﻮﻣ ﹾﻘﺒ ﺎ ﹲﻥﺎ ﹶﻓ ﹺﺮﻫﺗﺒﻭﺍ ﻛﹶﺎﺠﺪ ﺗ ﹺ ﻢ ﻭ ﹶﻟ ﺳ ﹶﻔ ﹴﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﻢ ﺘﻨﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻭ ﺩ ﹶﺓ ﺎﺸﻬ ﻮﺍ ﺍﻟﻤﺗ ﹾﻜﺘ ﻭ ﹶﻻ ﻪ ﺭﺑ ﻪ ﺘ ﹺﻖ ﺍﻟﻠﱠﻴﻭ ﹾﻟ ﺘﻪﻧﺎﻦ ﹶﺃﻣ ﻤ ﺅﺗ ﻱ ﺍﺩ ﺍﱠﻟﺬ ﺆ ﺎ ﹶﻓ ﹾﻠﻴﻌﻀ ﺑ (٢٨٣) ﻢ ﻴﻋﻠ ﻤﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﻌ ﺗ ﺎﻪ ﹺﺑﻤ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﻪﻢ ﹶﻗ ﹾﻠﺒ ﺛ ﺀَﺍﻧﻪﺎ ﹶﻓﹺﺈﻤﻬ ﺘﻳ ﹾﻜ ﻦ ﻣ 283. Jika transaksi dilakukan di perjalanan sehingga kesulitan mencari penulis, maka cukup dengan jaminan. Jika kalian saling percaya maka yang berhutanglah yang hendaknya (lebih bertangggungjawab). Artinya ia harus takut kepada Allah sebagai Tuhannya. Janganlah kalian menyembunyikan kesaksian, Siapa yang menyembunyikan kesaksian maka ia berdosa. Allah maha mengetahui yang kalin kerjakan (rahasiakan).
79
ﻭ ﻢ ﹶﺃ ﺴﻜﹸ ِ ﻧﻔﹸﻲ ﹶﺃﺎ ﻓﻭﺍ ﻣﺒﺪﺗ ﻭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺽ ﺭ ﹺ ﻲ ﺍ َﻷﺎ ﻓﻭ ﻣ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺴ ﻲ ﺍﻟﺎ ﻓﻪ ﻣ ﻟﻠﱠ ﻪ ﻭ ﺍﻟﱠﻠ ﺎ ُﺀﻳﺸ ﻦ ﻣ ﺏ ﻌﺬﱢ ﻳ ﻭ ﺸـﺎ ُﺀ ﻳ ﻦ ﻤ ﻟ ﻔﺮ ﻐ ﻴﻪ ﹶﻓ ﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﻢ ﹺﺑ ﺒﻜﹸـﺳ ﺎﻳﺤ ﻩ ﺨﻔﹸﻮ ﺗ (٢٨٤) ﺮ ﻳﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪ ﺷ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛﻞﱢ 284. Kepunyaaan Allahlah semua yang ada di angkasa dan di bumi. Jika kalian mengungkapkan apa yang ada pada diri kalian atau kalian sembunyikan pasti Allah akan memperhitiungkannya. Allah akan mengampuni orang yang IA kehendaki dan akan mengazab siapapun yang AI kehendaki. Allah itu mampu merancang segala.
ﻭ ﻪ ﻦ ﺑﹺﺎﻟﻠﱠ ﻣ ﻮ ﹶﻥ ﹸﻛ ﱞﻞ ﺀَﺍﻣﻨ ﺆ ﻤ ﻭ ﺍﹾﻟ ﻪ ﺑﺭ ﻦ ﻣ ﻪ ﻴﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﹺﺇﹶﻟﺎ ﺃﹸﻮ ﹸﻝ ﹺﺑﻤﺮﺳ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺀَﺍ ﻭ ﺎﻌﻨ ﻤ ﺳ ﻭ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻪ ﻠﺳﻦ ﺭ ﻣ ﺪ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻴﺑ ﻕ ﻧ ﹶﻔﺮ ﻪ ﹶﻻ ﻠﺳﻭ ﺭ ﻪ ﹺﺒﻭ ﻛﹸﺘ ﻪ ﺘﺋ ﹶﻜﻼ ﻣ ﹶ (٢٨٥) ﺼﲑ ﻤ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻴﻭ ﹺﺇﹶﻟ ﺎﺑﻨﺭ ﻚ ﻧﺍﺎ ﹸﻏ ﹾﻔﺮﻌﻨ ﹶﺃ ﹶﻃ . 285. Rasul menyatakan beriman dengan wahyu yang diajarkan oleh Allah kepadanya., begitu pula para mukmin. Semuanya menyatakan :”Kami berikan kepada Allah, Malaikat, kitab, serta para Rasul . Kami tidak membedakan antara seorang rasul yang satu dengan yang lain. Kami menyatakan “sami’na wa ata’naa (kami mendengan lalu kami patuh). Kami mengharapkan ampunan –MU yaa Allah. Hanya kepada-Mu kami akan kembali.
ﺎﺑﻨﺭ ﺖ ﺒﺴ ﺘﺎ ﺍ ﹾﻛﺎ ﻣﻴﻬﻋﹶﻠ ﻭ ﺖ ﺒﺴ ﺎ ﹶﻛﺎ ﻣﺎ ﹶﻟﻬﻌﻬ ﺳ ﻭ ﺎ ﺇ ﱠﻻﻧ ﹾﻔﺴ ﻪ ﻒ ﺍﻟﱠﻠ ﻳ ﹶﻜﻠﱢ ﹶﻻ ﺘﻪﻤ ﹾﻠ ﺣ ﺎﺍ ﹶﻛﻤﺻﺮ ﺎ ﹺﺇﻴﻨﻋﹶﻠ ﻤ ﹾﻞ ﺤ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺎﺑﻨﺭ ﺎﺧ ﹶﻄ ﹾﺄﻧ ﻭ ﹶﺃ ﺎ ﹶﺃﻧﺴِﻴﻨ ﺎ ﹺﺇ ﹾﻥﺧ ﹾﺬﻧ ﺍﺗﺆ ﹶﻻ ﺮ ﻔ ﻭ ﺍ ﹾﻏ ﺎﻋﻨ ﻒ ﻋ ﺍﻪ ﻭ ﺎ ﹺﺑﺎ ﹶﻻ ﻃﹶﺎﹶﻗ ﹶﺔ ﹶﻟﻨﺎ ﻣﻤ ﹾﻠﻨ ﺤ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﺎﺑﻨﺭ ﺎﻠﻨﺒﻦ ﹶﻗ ﻣ ﻦ ﻳﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬ (٢٨٦) ﻦ ﻓﺮﹺﻳﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺎﺮﻧ ﺼ ﻧﺎ ﻓﹶﺎﻮ ﹶﻻﻧ ﻣ ﺖ ﻧﺎ ﹶﺃﻤﻨ ﺣ ﺭ ﻭ ﺍ ﺎﹶﻟﻨ 286. Allah tidak membebani seseorang kecuali yang sesuai dengan kemampuannya. Ia memperoleh hasil dari yang dikerjanya, dan bertanggungjawab pula terhadap pekerjaaan yang ia lakukan. Rabbanaa : “ Jangan engkau siksa hamba ini, jika ternyata hamba melakukan kesalahan. Rabbana ! Jangan Engkau tugasi kami tugas berat seperti yang pernah engkau tugaskan kepada umat-umat sebelum kami. Rabbanaa ! Jangan Engkau tugasi kami untuk
80
memikul beban yang kami tidak mampu memikulnya. Maafkanlah, dan ampunilah, serta rahmatilah kami. Engkau adalah pembina kami. Tolonglah kami dalam menghadapi para kafir.
81