Insya Allah
82
Terimalah Kegagalan sebagai Pelajaran : 13 Strategi mengubah kegagalan menjadi kesuksesan 5.1. STRATEGI MENYIKAPI KEGAGALAN Anthony Robbins dalam bukunya Unlimited Power, menyatakan bahwa kebanyakan orang dalam
Insya Allah
83
kebudayaan kita diprogramkan untuk takut gagal. Padahal, kita semua pernah menginginkan sesuatu tetapi mendapatkan yang lain. Kita semua pernah gagal dalam tes, menderita dalam cinta yang membuat frustrasi yang tidak berhasil, menyususn rencana bisnis yang kemudian gagal. Kata hasil” itulah yang digunan orang sukses, mereka tidak melihat kegagalan. Mereka tidak percaya kepada kegagalan. Itu tidak masuk hitungan mereka. Orang selalu sukses mendapatkan semacam hasil. Sukses-sukses super dari kebudayaan kita bukanlah orang yang tidak gagal, melainkan orang yang tahu bahwa mereka mencoba sesuatu dan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka mendapatkan pengalaman belajar. Mereka gunakan apa yang telah mereka pelajari itu dan mencoba sesuatu yang lain saja. Mereka ambil tindakantindakan baru dan menghasilkan hasil-hasil baru. Abraham Lincoln paling tidak mengalami minimal 11 kegagalan besar sebelum menjadi Presiden. Asa Candler pembeli hak kemasan Coca-Cola pernah gagal memasarkan minuman pada pabrik soda pada 1899. Steve Jobs dengan tidak melisensikan sistem
Insya Allah
84
Asa Candler operasi Macintosh kepada pihak lain menjadi gagal menguasai sistem operasi dunia yang sekarang dipegang oleh Microsoft, bahkan Steve Jobs sendiri pernah didepak dari Apple. Akio Morita dari Sony
Insya Allah
85
Akio Morita juga pernah gagal karena tidak mau melesensikan video Betamax yang lebih baik dari VHS buatan Matshushita. Sekarng video yang ada adalah VHS, karena Matshushita mau melisensikan teknologinya kepada pihak lain. Warren Bennis dari Xerox pernah gagal karena memutuskan tidak menjual PC, padahal Xerox mempunyai teknologi lebih baik dibandingkan
Insya Allah
86
yang lainnya. Henry Ford gagal dalam memproduksi dan memasarkan kapal dan pesawat terbang dibandingkan dengan memproduksi dan memasarkan mobil. Soichiro Honda menyatakan bahwa yang diketahui orang lain tentang kesuksesannya itu hanya 1 % padahal kegagalannya 99% yang tidak diketahui orang. Salah satu aset yang bermanfaat hari ini dibandingkan hari kemarin adalah pengalaman. Orang yang takut gagal akan berperilaku untuk tidak berbuat sesuatu yang mungkin tidak efektif. Inilah yang menghalangi mereka dari mengambil tindakan yang sebetulnya bisa menjamin tercapainya keinginan mereka. Orang yang percaya pada kegagalan itu hampir dijamin biasa-biasa saja keberadaannya. Kegagalan adalah sesuatu yang pokoknya tidak dipersepsikan oleh orang-orang yang mencapai kebesaran. Mereka tidak terpuruk oleh kegagalan. Mereka tidak melekatkan emosi-emosi negatif kepada sesuatu yang tidak efektif. Maka sesungguhnya kegagalan itu tidak ada, tetapi yang ada adalah hasil yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Insya Allah
87
Henry Ford
Insya Allah
88
5.2. STRATEGI LAIN MENYIKAPI KEGAGALAN Ketika saya harus ditinggal oleh kedua orang tua saya semasa usia saya 3 tahun, ketika ditolak cinta saya sebanyak 5 kali dan harus menerima hasil yang pahit untuk tidak diterima di Fakultas Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung. Saya harus membuang jauh cita-cita untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Industri di ITB. Seakan-akan citacita saya selama ini selalu kandas dan selalu gagal. Ternyata kesemuanya mengandung hikmah yang luar biasa bagi saya. Seandainya saya diterima di Fakultas Teknik ITB, saya tidak bisa membayangkan, bagaimana saya membiayai sekolah, membiayai koskosan, mengisi perut, membeli buku dan mengongkosi transportasi menuju kampus, karena saya anaknya orang tidak mampu, sudah tidak dibiayai oleh kedua orang tua harus mencari biaya sendiri dan di Bandung tidak mempunyai famili. Bagaimana saya dapat memperoleh uang untuk itu semua?. Meskipun demikian akhirnya saya diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Fisika UGM. Saya mengucap syukur Alhamdulillah dapat diterima. Ternyata saya sekarang baru menyadari, itulah fakultas terbaik. Barangkali Tuhan memilihkan fakultas tersebut untuk saya.
Insya Allah
89
Dengan diterima di FMIPA Fisika UGM, sehingga saya masih bisa ikut Paman saya di Yogya. Pada saat awal terbayang bahwa lulus dari FMIPA Fisika peluang terbesarnya dari Dosen atau Guru. Pada saat itu Dosen atau Guru merupakan pekerjaan yang saya benci, karena saya tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Saya adalah orang yang dianugrahi Allah berbicara cedal. Saya membayangkan kalau di depan kelas pasti mahasiswa-mahasiswa atau murid-murid saya akan mentertawakan saya, akan menirukan kecedalan saya. Itulah merupakan hambatan terbesar pada diri saya. Memanglah ketika itu saya dijuluki anak pendiam dan jarang berbicara. Tetapi sesungguhnya, karena kalau berbicara cedal maka takut kalau ditertawakan. Sehingga, ketika itu saya ingin menjadi Peneliti, yang tidak banyak berbicara. Hanya berbicara dengan hati, dengan tabung gelas, dengan pipet dengan timbangan dengan alat-alat pengukur listrik, dengan meja-meja praktikum. Tetapi cita-cita saya sebagai seorang Peneliti itu tak dapat saya wujudkan. Saya terpaksa harus mencari biaya untuk dapat membiayai kuliah saya. Satu-satunya peluang hanyalah menjadi Guru, karena saya mahasiswa FMIPA Fisika. Pekerjaan itu saya peroleh dengan perjalanan panjang dan penuh liku. Bebagai macam kegagalan harus saya terima sebelum saya menjadi Guru SMP dan SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. Berawal dari Guru inilah akhirnya saya bisa menjadi pengusaha. Barangkali Allah telah memandu saya dari berbagai macam kegagalan yang
Insya Allah
90
akhirnya menjadi Guru. Berkat dari Guru inilah saya dapat seperti sekarang ini. Dapat memberikan seminar dan mengajar di mana-mana, dapat menulis di koran dan jurnal-jurnal imiah serta dapat menulis buku. Mulai dari ilmu kewirausahaa, manajamen, komunikasi, teknologi informasi, psikologi. Pada saat tulisan ini, 9 dari 10 buku saya menjadi Buku Best Seller. Saya berkeinginan untuk menjadi Guru kembali, yang dapat memberikan makna kepada banyak orang dan bagi diri dan keluarga saya, yaitu Guru Besar. Sekarang saya baru menyadari bahwa kegagalan-kegagalan saya di masa lalu tersebut memandu saya menuju cita-cita yang sesungguhnya.
Insya Allah
91
5.3. STRATEGI INDAH MENYIKAPI KEGAGALAN Kemampuan mengambil manfaat dari kemalangan atau kegagalan membutuhkan kekuatan karakter, tetapi itu juga satu-satunya hal yang sungguh-sungguh mengembangkan karakter. ”Sesuatu yang tidak membunuhku akan membuatku lebih kuat” kata filosof Jerman, Nietzche.
Nitetzsche
Insya Allah
92
Pemanfaatan atas kemalangan mensyaratkan keberanian untuk melihat kelemahan, kesalahan dan kekeliruan yang kita lakukan pada masa yang lalu, keberanian untuk mengakuinya, belajar darinya dan berkembang melampauinya. Sikap ini menuntut untuk berani menghadapi rasa pedih yang menyertai rasa malu, dan kemudian memiliki gaya pegas atau keluwesan untuk berkembang melampaui penyebab rasa malu itu. Sosiolog Amerika, Richard Sennett dalam bukunya The Corrision of Character, menyatakan bahwa sikap ini pada gilirannya menuntut kesadaran akan diri yang kukuh dan mendasar, sebuah kesadaran akan diri yang melampaui pengalaman jangka pendek dalam kerja, institusi yang fleksibel, dan pengambilan resiko yang terus menerus yang menjadi ciri budaya perusahaan. Kesadaran akan diri semacam itu hanya bisa muncul jika kita setia dengan nilai-nilai dari sang Pencipta. Ketika saya terbangun dari tidur dan kemudian menanyakan tentang kedua orang tua saya kepada nenek saya. Ternyata kedua orang tua saya tidak ada, meninggalkan saya dan menitipkan saya pada nenek saya, maka langsung saya ”Ibu ......ibu.. .......” menyebut nama ibu saya kemudian lari menuju pintu depan, ternyata pintu depan telah dikunci oleh nenek saya, kemudian menuju pintu belakang, ternyata pintu belakangpun juga dikunci. Saya memukul-mukul pintul sambil menangis menyebut nama ibu saya selama setengah hari. Sejak itulah saya tidak lagi ketemu dengan kedua orang tua saya. Itulah
Insya Allah
93
kepaihitan masa kecil saya yang tak pernah bisa saya lupakan. Nenek saya menggantikan ayah dan ibu saya, mendidik saya untuk mandiri. Mulai mendaftar sekolah sendiri sampai berjualan kedondong untuk menambah penghasilan. Nenek saya buta huruf, tetapi hatinya menyala dengan terang. Dari jualan kedondong akhirnya saya terbiasa membaca peluang setiap terjadi musim buah-buahan. Musim mangga, saya berjualan manggan. Musim angin, saya berjualan layang-layang. Musim hujan, saya pergi ke hutan mencari tulup. Masa kecil yang sangat indah. Tetapi ketika saya menginjak SMA saya menerima kepihitan lagi, harus berpisah dengan Nenek saya yang sangat saya cinta. Saya harus meninggalkannya untuk dapat melanjutkan sekolah, saya menangis tidak tega meninggalkannya. Namun demikian, sekarang saya dapat menikmatnya ternyata kepahitan masa lalu saya mempunyai warna begitu indah yang membuat karakter saya seperti sekarang ini. Kesemuanya dimulai dari kepaihitan yang telah ditentukan Tuhan kepada saya. Ternyata kepaihitan atau kemalangan atau kegagalan itu sangat indah dan berwarna-warni.
Insya Allah
94
5.4. STRATEGI BELAJAR DARI KEGAGALAN Keangkungan ekekutif perusahaan salah satu penyebab jatuhnya perusahaan. Pada 2002, telah tdiketahuin ambruknya perusahaan minyak Enron, karena eksekutifnya perilakunya menjijikan tehadap karyawan dengan memecat karyawannya secara besar-besaran, tetapi dibalik itu dilaporkan perusahaan masih mampu menemukan dana $200.000 untuk mendanai peti kemewahan pada apa yang dulunya bernama Enron Field. Perusahaan Polaroid, dilaporkan membatalkan tunjangan kesehatan pensiunan-pensiunan perusahaan menjelang petisi, sebaliknya manajemdilaporkan mengajukan petisi kepada pengadilan kebangkrutan agar diijinkan untuk memberikan $19 juta sebagai bonus kepada para eksekutif supaya tidak meninggalkan perusahaan. Demikian juga perusahaan Webvan yang membayar CEO-nya yang mendurkan diri $375.000 pertahun seumur hidup, sebelum perusahaan tersebut menghentikan operasinya yang mem-PHK karyawan. Berkat insiden-insiden yang dipublikasikan secara heboh tentang keserakahan dan kesombongan eksekutif, Amerika kini tidak lagi percaya pada perusahaan-perusahaan besar untuk tingkat yang baru. Amerika menjanjikan Ekonomi Baru dan era kemakmuran baru yang tidak terbatas. Namun
Insya Allah
95
semuanya ternyata isapan jempol, tulis Mark Ingebretsen dalam bukunya Why Companies Fail. “Banyak eksekutif puncak cenderung membangun jarak dengan lini depan. Semakin besar perusahaan, semakin besar kemungkinan eksekutif-eksekutif puncak kehilangan kontak dengan lini depan. Ini bisa menjadi factor tunggal paling penting yang menghambat pertumbuhan perusahaan “kata Jack Trout. Pengalaman dari kegagalan para eksekutif top dunia ini dapat dipakai sebagai pelajaran yang sangat berharga dan tidak kita ulang kembali.
Sam Walton
Insya Allah
96
Tatapi sebaliknya, Sam Walton sebagai pendiri Wal-Mart, dengan bersahaja dan rendah hati mengunjungi lini depan (pramuniaga) dari setiap toko Wal-Mart sepanjang hidupnya. Dia bahkan mengabiskan tengah malamnya didok bongkar-muat dan berbicaran dengan kru. Gaya kepemimpinan Sam Walton yang dekat dengan karyawan tersebut mewarnai budaya perusahaan Wal-Mart hingga saat ini. Pada 2003, Wal-Mart terpilih sebagai perusahaan peringkat satu yang paling mengagumkan dunia, versi majalah Fortune. Demikian pula, tatkala Umar bin Khatab pergi ke Syam naik onta bersama dengan pembantunya. Umar bergiliran dengan pembantunya dalam menaiki onta. Bila Umar naik onta, maka pembantunya yang memegang talinya, sebaliknya bila pembantunya yang naik onta Umar yang memegang talinya, begitu seterusnya sampai di tempat yang dituju. Ketika sampai di Syam datanglah giliran Umar yang menarik tali, dalam perjalan tersebut Umar memegang tali onta dan mengepit sandalnya di bawah ketiak kiri. Gubernur Syam, Abu Ubadah mengetahui dan berkata “Wahai Amirul Mukminin, para pembesar Syam telah keluar menjemput Anda, maka tidaklah pantas bila mereka melihat Anda seperti ini.” Umar berkata “Sungguh dengan sebab Islam kita telah menjadi mulia, maka tidak peduli dengan omongan orang”. Pemimpin yang memimpin dengan rendah hati tersebut merupakan pemimpin yang mulia baik di sisi Allah maupun di sisi manusia.
Insya Allah
97
5.5. STRATEGI MEMBALIK MANGKOK Senjata yang ampuh untuk menapaki tanggatangga bisnis adalah sikap mental positif. Ada beberapa strategi untuk tetap menjadi orang yang bersikap mental positif. Salah satu stretgi tersebut adalah strategi membalik mangkok. Strategi membalik mangkok adalah strategi melihat suatu kejadian yang negatif atau kegagalan dari sisi positif. Ketika Anda berangkat ke kuliah atau ke kantor dengan mengendari sepeda motor, tiba-tiba saja ban sepeda motor Anda terkena paku, sehingga kempes yang menyebabkan Anda tidak dapat melanjutkan ke kuliah atau ke kantor atau barangkali Anda akan terlambat. Jika Anda menggunakan strategi membalik mangkok, maka Anda masih dapat mengatakan “untung sepeda motor saya kena paku, kalau tidak bisa-bisa saya malah kesruduk bis”. Dengan strategi ini Anda, lama kelamaan akan terlatih dan Anda akan tetap terjaga dalam sikap mental positif. Ketika saya akan membeli tanah di Desa Kronggahan untuk kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta seluas 1000 meter persegi untuk melengkapi tanah yang di sebelahnya agar mencapai 5000 meter persegí, Pemilik tanah telah
Insya Allah
98
menandatangi kesepakatan harga dan pembayaran di atas materei. Tetapi pemilik tanah, mengingkari janjinya dengan mengulur-ulur waktu dan menaikkan harga, sehingga wakil saya jengkel sekali. “Kalau dia pria, pasti aku tempeleng” katanya. Saya berusaha meredakan kemarahan dia, kemudian saya mengatakasambil menghiburnya ”Aku juga jengkel Pak, tetapi coba Anda cari tanah lagi, barangkali Allah akan memberikan yang lebih baik bagi”. Seminggu kemudian Wakil saya tersebut menyampaikan berita kepada saya, bahwa ada tanah di samping gedung AMIKOM yang ditawarkan dengan harga Rp. 275.000,-dengan luas kurang lebih 6000 meter persegi. ”Benar kan Pak, Allah menunjukkan yang terbaik bagi kita” komentar saya. Demikian halnya, ketika Pak Purdi oleh pemilik rumah di jalan Kapten Tendean 25 Yogyakarta, disuruh untuk memindah semua barang yang ada di rumah tersebut, karena sesudah 3 tiga bulan belum mampu mebayar kontrak ruangan 8 m x 4 m yang hanya Rp.25.000,- per bulan. Kemudian Pak Purdi menceriterkan kepada saya kalau kita disuruh pindah oleh pemilik rumah tersebut dan hanya diberi waktu satu minggu. ”Insya Allah ada hikmahnya” jawab saya sambil menghibur. Pada hal itu sesungguhnya hanya satu-satunya kalimat yang dapat saya ucapkan, karena tidak punya kalimat lain. Ternyata ini merupakan tonggal awal perjalan Primagama. Kami seperti dicambut, agar berlari lebih kencang untuk meraih keberhasilan. Saya dan Pak
Insya Allah
99
Purdi akhirnya memutuskan memanfaatkan waktu untuk membagi brosur ke seluruh SMA di Yogyakarta. Hasilnya kami mendapatkan uang Rp. 50.000,- dan mendapatkan rumah kontrakan baru yang lebih baik dari yang lama Mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan merupakan strategi membalik mangkok merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga sikap mental positif.
Insya Allah
100
5.6. TIDAK MENYALAHKAN LINGKUNGAN Paul Allen, ketika menderita penyakit kanker, harus meletakkan jabatannya sebagai Chief Technologist Microsoft pada 1983. Iapun tidak menyalahkan perusahaannya, orang-orang yang disekitarnya. Setelah pengobatannya berhasil, ia memompa diri dan mendirikan perusahaan Asymetrix, yaitu perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Belleuve, Washington. Asymetrix diarahkan untuk pengembangan bahan pelatihan berbasis komputer dan penerbitan melalui Web. Asymetrix berubah menjadi Click2learn.com dan melakukan merger dengan Docent, akhirnya menjadi Sum Total System. Paul Allen, kemudian mendirikan perusahaan investasi Vulcan Ventures Inc, yang telah menebarkan dana di lebih dari 140 perusahaan media, hiburan dan teknologi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan wire world-nya, yang membuat konsumen memiliki akses ke banyak layanan jasa hiburan dan komunikasi melalui Internet. Langkah yang dilakukan Allen berikutnya, membeli saham dream works SKG yang didirika Steven Spielberg, dengan modal pinjaman dari sindikasi yang dipimpin Chemical Bank senilai US$ 500 juta. Vulcan juga menanamkan saham ke Charter Communicatios, operator TV kabel yang meluncurkan saham US$
Insya Allah
101
Paul Allen
Insya Allah
102
3,45 milyar pada 1999. Allen juga menyumbang US$ 100 juta lebih untuk dana riset guna memetakan otak dan pusat syaraf manusia. Pada 2004, Paul Allen menjadi orang nomor 5 terkaya dunia dengan kekayaan US$ 21 milyar. Demikian halnya, ketika saya dipecat oleh pacar saya yang kedua kalinya. Saya berusaha tidak mengkambing hitamkan pacar saya tersebut. Saya menyadari, bahwa saya hanya mahasiswa FMIPA jurusan Fiska UGM, terbukti kalah bersaing dengan mahasiswa Teknik Arsitektur. UGM. Maka saya memompa diri belajar komputer secara keras, agar saya nanti menjadi Sarjana Fisika plus ahli komputer. Dengan demikian posisi tawar saya menjadi lebih baik, tetapi saya juga harus tabah untuk ditolak cinta saya yang ke-tiga, ke-empat dan ke-lima. Baru cinta ke-enam, yang sekarang menjadi istri saya. Hikmah yang saya petik, bahwa Allah memilihkan istri terbaik buat saya. Anak saya mendapat penghargaan Medali Emas dalam Lomba Lukis ASEAN dan Terpilih menjadi Pelajar Teladan Tingkat SD, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disamping itu saya dapat mendirikan Pusat Pendidikan Komputer dan Manajemen IMKI, yang telah mempunyai 12 cabang di kota besar Indonesia dan saya dapat mendirikan STMIK AMIKOM Yogyakarta, yang merupakan salah satu dari dua Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah melakukan ekpor film kartu ke Amerika Serikat dan Turki.
Insya Allah
103
5.7. MELAKUKAN KOREKSI DAN MEMPERBAIKI DIRI Banyak orang, ketika mengalami kegagalan dalam membuka dan menjalankan usahanya, ada kecenderungan menyalahkan lingkungannya, menyalahkan bawahannya, menyalahkan pesaingnya, menyalahkan semua yang berhubungan dengan kegagalan tersebut. Kita lebih suka menyalahkan orang lain daripada melakukan koreksi diri kita dan memperbaiki kesalahan yang kita lakukan, kemudian dengan kerja keras mencoba untuk bangkit kembali. Kegagalan dipakai pelajaran berharga untuk melihat sisi positif dari kegagalan tersebut. Steve Jobs, ketika terdepak dari Chief Executive Officer (CEO) Apple bukan menyalahkan lingkungan perusahaan, yang ia ikut mendirikan. “Kerahkan segala daya, dirikan perusahaan baru yang lebih canggih “ kata Steve Jobs. Ia mendirikan perusahaan NeXTStep Inc. Lelaki yang hanya lulusan Homestead High School di Cupertino, Kalifornia. Jobs hanya bertahan satu semester di College Oregon. Disamping itu Steve Jobs membeli Pixar dari George Lucas pada 1986. Studio animasi ini setelah di tangan Jobs menghasilkan beberapa perangkat lunak antara lain REYES (Render Everything You Ever Saw), CAPS
Insya Allah
104
Steve Jobs (bersama Disney), Marionette dan Ringmaster. Dengan Marionette, memungkinkan animator membuat model dan karakter, serta dapat menambahkan efek-efek optis dan pencahayaan. Sedangkan Ringmaster, memungkinkan untuk
Insya Allah
105
mengelola produksi proyek animasi computer. Hampir semua perangkat lunak Pixar itu menyabet Academy Technical Award (Oscar) di bidang pembuatan film. Bekerjasama deng Disney sukses meluncurkan Toy Story , yang menjadi film terlaris pada 1995. Disusul Bug’s Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monster Inc.(2001), dan Finding Nemo (2003). Sukses film-film buatan Pixar ini membuat Steve Jobs membujuk Apple untuk mengakuisisi NeXTStep senilai US$ 400 juta dan mengangkatnya sebagai CEO adinterim. Setelah sukses melakukan bisnis baru iPod untuk konsumen elektronik dan iTunes untuk ritelnya, membuat Apple di Nasdaq melesat dari US$ 13 menjadi US$ 22, dalam tempo 10 bulan sampai awal Februari 2004, yang menjadikan Steve Jobs sebagai CEO dengan gaji tertinggi di Kalifornia. Saham Apple (6,2 %) dan Pixar (55 %) yang dimilikinya menjadikan Steve Jobs mempunyai kekayaan US$ 2,5 milyar. Steve Jobs ketika dilengserkan dari CEO, ia tidak sakit hati terhadap Apple, ia tetap setia terhadap Apple, bahkan dikemudian hari malah membangun Apple bangkit dari keterpurukan. Steve Jobs mengerahkan segala daya, mendirikan perusahaan baru yang lebih canggih, bukan melakukan kambing hitam terhadap lingkungannya.atau dengan kata lain ia melakukan kambing putih terhadap lingkungannya.
Insya Allah
106
5.8. MENCOBA LAGI Perbedaan orang yang sukses dan yang gagal terletak pada cara menyikapi terhadap kegagalan. Salah satunya cara yang dilakukan oleh orang yang berhasil adalah berani mencoba lagi setiap kegagalan yang dialami. Andaikan Philip Reis mencoba sekali lagi maka penemu telpon itu bukan Alexander Graham Bell, yang sudah kita kenal. Philip Reis adalah penemu bahwa not dan nada musik dapat lewat dawai. Andaikan ia mencoba sekali lagi, bahwa suara juga dapat lewat dawai maka ia akan dinobatkan sebagai penemu telpon dan menjadi terkenal seperti Alexander Graham Bell. Pengalaman saya mengajarkan tentang mencoba lagi setelah gagal atau memjperoleh hasil tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Ketika saya mencoba untuk menerbitkan buku yang saya harapkan dapat didistribusikan secara nasional, yang berjudul Strategi Perikalanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, tidak mudah saya mendapatkan penerbit yang mau menerbitkan buku saya. Saya memang sengaja untuk mencari penerbit besar dan mempunyai kemampuan distribusi yang baik secara nasional. Beberapa penerbit dari Jakarta maupun Jogja menolak buku saya tersebut. Ada yang tidak memberi jawaban sama sekali, bahkan utnuk bertemu pimpinannya tidak bisa dengfan alsan sibuk.
Insya Allah
107
Philip Reis
Insya Allah
108
Alexander Graham Bell Ada yang mengatakan bahwa “Kami mohon maaf belum dapat menerbit Buku Anda, karena buku Anda menurut kami belum sesuai dengan apa yang kami inginkan, barangkali Anda mempunyai buku
Insya Allah
109
yang lain”. Penerbit lain menjawab bahwa “Buku Anda judulnya serupa dengan buku yang telah kami terbitkan, sehingga mohon maaf belum bisa menerbitkan”. Surat-demi surat penolakan harus saya terima. lain. Saya bersyukur kepada Allah, mempunyai anak yang ketika itu duduk di kelas satu SMP, menghibur saya “Bapak jangan putus asa. Chicken Soup of Soul itu Pak, ditolak 36 kali”. Saya harus mencoba lagi untuk menawarkan buku saya kepada penerbit. Saya mendapat surat lagi, saya gemetar, karena telah ditolak berkali kali. Surat saya sobek sampul pinggirnya, sambil berdoa sebentar kemudian saya tarik isi surat itu dan kemudia saya baca. Buku Anda akan kami terbitkan, itulah kata yang membuat saya haru. Penerbit yang terakhir adalah PT. Andi Yogyakarta. Saat ini buku saya telah diterbitkan sebanyak 10 buah, 9 diantara menjadi buku Best Seller, yaitu Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Multimedia alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Analisis dan desain aplikasi multimedia untuk pemasaran, Aplikasi desain grafis untuk periklanan, SMART IN Entrepreneur dan SMART IN Leadership, 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang dan Strategi Periklanan Outdoor Kelas Dunia. Kesemuanya dimulai dari ditolak lebih dahulu dan kita harus mencoba lagi.
Insya Allah
110
5.9. MEMANFAATKAN KEGAGALAN Danah Zohar dan Ian Marshal dalam bukunya Spritual Capital, mengisahkan tentang Richard Branson, pemilik perusahaan Virgin. Branson pernah mengalami kehidupan yang sulit, yaitu dipenjara karena salah satu kesalahan bisnisnya pada masa awal. “Bisnis saya berkembang karena pengalaman saya, biasanya pengalaman buruk saya. Saya melihat sesuatu yang dikerjakan dengan buruk, yang saya tahu bahwa kami bisa melakukannya dengan lebih baik” kata Branson. Belajar dari kegagalan merupakan ciri dari kecerdasan spiritual, karena sikap itu memungkinkan kita untuk belajar dari kesalahan dan memanfaatkannya. Kesalahan mengajari kita untuk mengetahui batas-batas kemampuan kita dan tidak hanya untuk hidup di dalam batas-batas itu, tapi sering kali untuk melampauinya. Kita tumbuh dan belajar dari penderitaan atau kesalahan dan meraih keberhasilan dari kegagalan kita. Abraham Lincoln terpaksa harus berhenti dari sekolah ketika baru menguasai 26 huruf dan 10 angka. Ketika usianya 9 tahun, ibunya meninggalkannya selamanya. Pada usia 17 tahun, kakak yang paling dicintainya, Sarah meninggal dunia. Untuk membantu kebutuhan keluarga Abra
Insya Allah
111
Richard Branson bekerja apa saja. Pada awalnya Abraham Lincoln bekerja sebagai pemotong rel kereta api, pengemudi kapal laut, penjaga toko, pengantar pos dan juru ukur sebelum menjadi pengacara. Gagal berbisnis pada 1931. Kalah di Badan Legislatif pada 1832. Pada 1833, mengalami kegagalan kembali dalam bisnisnya
Insya Allah
112
dan mengalami patah semangat pada 1836, gagal menduduki dewan pemilih pada 1840 dan gagal menjadi anggota Konggres pada 1846 serta gagal menjadi anggota Dewan Senat 1855. Pada 1856, Lincoln gagal menjadi Presiden dan gagal menjadi Dewan senat pada 1858. Akhirnya dilantik menjadi Presiden Amerika ke-16 dan salah seorang Presiden yang sukses dalam sejarah Amerika. Kegagalan tak pernah lepas dari Abraham Lincoln, tetapi Lincoln memanfaatkan kegagalan tersebut untuk meraih kesuksesan. Soichiro Honda harus keluar dari sekolah pada usia 15 tahun karena tidak mampu, harus menjadi baby sitter pemilik bengkel sebelum menjadi mekanik, ketika piston berbentuk cincin di tolak oleh Toyota dan ditertawakan para teknisi. Setelah bertahan dua tahun, dan memperbaiki kelemahan piston tersebut akhirnya Toyota menerimanya. Bahkan ketika pabriknya dibom dua kali dan dihancurkan oleh gempa bumi yang dahsyat, ia tetap menerima kemalangan dengan tetap berkeinginan untuk mempunyai pabrik. Sekarang, Honda Corporation mempunyai lebih dari 100.000 orang di Amerika dan Jepang, membawahi 43 perusahaan di 28 negara, yang merupakan salah satu perusahaan kendaraan terbesar di dunia dan menjadi perusahaan peringkat 26 yang paling dikagumi dunia. Abraham Lincoln dan Soichiro Honda belajar dari kegagalan dan memanfaatkan serta mengubahnya menjadi kesuksesan.
Insya Allah
113
5.10. MENGUBAH KONDISI Kegagalan itu sesungguhnya hanya perasaan tertentu, emosi tertentu dan kondisi tertentu. Demikian pula kesuksesan adalah juga hanya perasaan tertentu, emosi tertentu dan kondisi tertentu Apa yang Anda cita-citakan yang disebut kesuksesan sesungguhnya dapat dipandang sebagai sarana untuk mencapai perasaan tertentu, emosi tertentu atau kondisi tertentu. Maka untuk mencapai yang Anda cita-citakan sesungguhnya hanya mengubah kondisi Anda. Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mau mengubahnya sendiri. Demikian pula Tuhan tidak akan mengubah nasib manusia kecuali manusia itu mau mengubahnya sendiri. “Mengubah kondisi Anda, dapat mengubah kehidupan Anda, karena perilaku Anda bukanlah hasil dari kemampuan Anda tetapi hasil dari kondisi Anda” kata Anthony Robbins. Mengubah kondisi dapat dilakukan dengan mengubah fisiologi, mengubah fokus dan mengubah submodalitas. Anda bisa mengubah fisiologi dengan hanya mengubah pernafasan Anda. Dalam ilmu kedokteran kehidupan itu adalah gerakan, maka emosi itu diciptakan oleh gerakan. Bagaimana Anda menggerakkan tubuh akan menghasilkan apa yang Anda rasakan. Bahkan gerakan kecil pada wajah
Insya Allah
114
Anda, sudah dapat menggeser perasaan Anda pada saat itu. Maka salah satu kunci sukses mengubah kehidupan adalah menciptakan gerakan-gerakan yang menciptakan keyakinan, kekuatan, fleksibilitas, kekuatan pribadi dan kegembiraan. Orang tua sesungguhnya bukanlah masalah usia, tetapi masalah kurang gerakan. Kurangnya gerakan yang sejati adalah kematian. Kematian adalah sebagai nasihat yang ampuh bagi yang hidup untuk berbuat terbaik. Cara lain mengubah kehidupan dengan fokus. Fokus merupakan titik pertemuan cahaya melalui lensa. Fokus berarti pula sebagai pusat perhatian. Befokus pada nikmat pemberian Tuhan yang tak terhitung akan menjadikan Anda lebih bersyukur. Berfokus untuk mendapat pekerjaan untuk dapat membiaya sekolah saya menyebabkan saya ditolak dibeberapa perusahaan atau institusi tetap untuk pantang putus asa terus busaha dan berdoa sebelum mendapatkan pekerjaan tersebut. Demikian pula fokuslah kemana Anda menuju, bukan pada apa yang Anda takutkan. Insya Allah cita-cita Anda akan tercapai. Mengubah submodalitas juga dapat mengubah kehidupan Anda. Submodalitas merupakan gambar, suara, atau sensasi lain yang spesifik yang dapat diubah untuk meningkatkan atau mengurangi intensitas pengalaman. Kemampuan untuk mengubah perasaan bergantung pada kemampuan untuk mengubah submodalitas.
Insya Allah
115
Anda harus berada dalam kondisi bertekad untuk sukses. Untuk sukses bukan semata kemampuan, tetapi kondisi seringkali merupakan faktor lebih penting. Orang yang mempunyai kemampuan terbatas akan menemukan bakatnya dalau diberikan kondisi yang baik. Dengan demikian cita-cita kita dalam kehidupan ini adalah hanya mengubah perasaan. Perasaan sedih kita ubah dengan perasaan senang dengan mendekatkan diri pada Tuhan. Sukses merupakan hidup dengan cara yang sedemikian rupa sehingga Anda merasakan banyak kenikmatan dan sangat sedikit kepedihan, tetapi sukses sejati kalau kita dapat merasakan kenikmatan tersebut, baik dunia maupun akhirat.
Insya Allah
116
5.11. MELEPAS KETERBATASAN Marilyn Hamilton adalah mantan guru dan ratu kecantikan dan pengusaha sukses di Fresno, Kalifornia. Ketika usia dua puluh sembilan tahun, ia selamat dari kecelakaan yang mengerikan, terjatuh dari tebing berbatu-batu dalam kecelekaan peluncur gantung yang membuatnya harus menggunakan kursi roda, lumpuh dari pinggang ke bawah pada 1978. Pada saat menghadapi situasi yang sulit inilah yang membedakan orang sukses dan orang gagal dalam menyikapi keadaan. Marilyn Hamilton menyikapinya dengan tidak berfokus pada yang tidak dapat dikerjakan, tetapi hanya berfokus pada kemungkinan yang dapat ia kerjakan. Ia mendapat peluang bisnis justru dari tragedi yang telah ia alami. Pada saat ia memakai kursi roda, ia merasa terkungkung dan merasa kursi roda tersebut menghambatnya. Kemudian ia mendapat ide untuk menciptakan kursi roda yang lebih baik. Ia menyalurkan energinya untuk merancang kursi roda yang lebih ringan, mudah diatur, dengan kerangka modular, kinerja yang responsif dan sebuah kepribadian yang menyenangkan. Bersama dengan dua kawannya mendirikan perusahaan kursi roda bernama Quickie di Kalifornia dan ikut mendirikan Motion Design pada 1979. Perusahaan tersebut merekrut karyawan untuk
Insya Allah
117
Marilyn Hamilton pertama kali pada 1981. Pada 1986, dibeli oelh perusahaan Sunrise Medical. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang melakukan revolusi
Insya Allah
118
terhadap kursi roda dan sekarang perusahaan tersebut menjadi perusahaan multijutaan dolar. Ia juga mendirikan WOW (Winners on Wheels), yaitu sebuah program pramuka untuk anak cacat. Marilyn Hamilton saat ini sebagai Vice President of Global Planning and Strategic Services di Sunrise Medical, Fresno, Kalifornia. Marilyn Hamilton telah mendapat berbagai penghargaan, menyelesaikan selama hidupnya lebih dari pasangan tubuhnya. Ia mendapatkan dua medali perak di The Paralympic Ski Championships dan telah memenangkan dua kali The US Women's Open Wheelchair Tennis Tournament. Kemenangan pada kejuaraan Ski dan Tenis tersebut telah menginspirasi sebuah generasi atlit-atlit kursi roda. Marilyn telah menyentuh jutaan kehidupan dan ceritanya telah muncul di berbagai buku, majalah, surat kabar dan program acara televisi. Ia mendapatkan penghargaan California Business Woman of the Year dan sebagai anggota The California Governor's Hall of Fame for People with Disabilities. Marilyn Hamilton telah memberikan dunia lebih dari sekedar kursi roda revolusioner, tetapi ia telah memberikan inspirasi, dorongan dan harapan. Akhirnya pada 2005, ia memenangkan Hall of Fame 2005 untuk kategori Entrepreneur. Marilyn Hamilton lebih melihat sisi positif dari pada sisi negatif dan berusaha untuk melepaskan keterbatasan-keterbatasan itu. Orang yang mampu melihat sisi positif dan melepaskan dari keterbatasan tersebut yang akan meraih kesuksesan.
Insya Allah
119
5.13. MENGUBAH KEGAGALAN DENGAN KESUKSESAN SEJATI Jatuh ditimpa kemalangan ibarat badan yang penuh kotoran. Bangkit kembali dan menyapu debu dari badan kita penuh dengan kotoran dan mulai dari awal lagi yang harus kita lakukan. Namun kearifan seperti itu bertentangan dengan budaya yang ada di perusahaan saat ini. Tidak boleh melakukan kesalahan, tidak boleh melebihi anggaran yang telah ditetapkan secara ketat dan tidak boleh tidak sampai mencapai target yang telah ditentukan. Jika target tidak terpenuhi maka tidak ada bonus. Saat ini tidak ada perusahaan yang memberikan bonus kepada kesalahan. Karena dalam perusahaan, etos kerja yang ada adalah kalau kamu membuat kesalahan, kamu akan mendapat sanksi. Inilah salah satu alasan utama tersebarnya atmosfir ketakutan yang mendominasi budaya perusahaan, demikian tulis Zohar dan Marshal dalam Spiritual Capital. Lebih mendalam lagi, mengambil manfaat dari kemalangan menuntut pengakuan akan sebuah fakta tragis bahwa tidak semua masalah memiliki solusi, tidak semua perbedaan bisa didamaikan, biarpun demikian, kita harus mampu tp melangkah maju.Pengakuan semacam ini memberikan kearifan mendalam dan kematangan, sebuah perasaan bahwa
Insya Allah
120
saya telah berdamai dengan kehidupan atau minimal perasaan bahwa saya telah memberikan perlawanan yang hebat terhadap kehidupan. Pada gilirannya, menghadapi dengan ringan tragedi atau kegagalan akan membantu membangun kepercayaan mendasar pada kehidupan dan karena itu membantu meningkatkan kemampuan untuk hidup bersama ketidakpastian. Sebaliknya orang yang tidak bisa menggunakan kemalangan secara positif biasanya teperosok ke dalam sikap mengasihani diri sendiri, merasa dikorbankan, atau menyalahkan orang lain. Perusahaan yang suka mencari-cari kambing hitam yang bisa disalahkan atau dipecat menunjukkan gejala ini. Ketidakmampuan untuk menerima kegagalan atau penderitaan akan menimbulkan keputusasaan dan perasaan kalah. Ini semua menyebabkan kerusakan lebih lanjut berupa pembelaan dan sinisme permanen, alih-alih menyebabkan perbaikan. Ini bisa menyebabkan berulang-ulangnya kesalahan yang sama. Kemalangan dapat diubah dengan kesuksesan sejati seperti yang dilakukan oleh Nabi Musa ketika dipanggil Tuhan ke Gunung Thursina: ”Wahai Tuhan, manakah di antara tempat-tempat di dalam syurga yang paling Engkau sukai?”. Allah berfirman: ”Hai Musa, Hazhiratul Qudsi.” Kemudian Nabi Musa bertanya ”Wahai Tuhan, siapakah yang tinggal di sana?”. Allah berfirman ”Orang-orang yang mengalami kemalangan”. ”Wahai Tuhan sebutkan
Insya Allah
121
sifat-sifat mereka kepadaku” permintaan Nabi Musa. Allah berfirman ”Hai Musa, mereka adalah orangorang yang apabila ditimpa cobaan, mereka bersabar, sedangkan apabila mereka ditimpa kemalangan maka mereka mengatakan sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali. Mereka itulah orang-orang yang tinggal di Hazhiratul Qudsi (ArRaudhah).