TESIS
TERDAPAT KORELASI ANTARA DIAMETER FOLIKEL DENGAN POLAR BODY PRIMER DAN INKLUSI SITOPLASMA OOSIT PADA PROGRAM TEKNIK REPRODUKSI BERBANTU FERTILISASI IN VITRO
MADE ANGGA DININGRAT NIM : 1114038111
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
TESIS
TERDAPAT KORELASI ANTARA DIAMETER FOLIKEL DENGAN POLAR BODY PRIMER DAN INKLUSI SITOPLASMA OOSIT PADA PROGRAM TEKNIK REPRODUKSI BERBANTU FERTILISASI IN VITRO
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Udayana
MADE ANGGA DININGRAT NIM : 1114038111
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
Pembimbing I,
Pembimbing II
Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K) NIP. 19530715 198003 1 009
dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K) NIP. 19540331 198110 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik-Combined Degree Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK NIP. 19580521 198503 1 002
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal ……….
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana No.: ………….., Tanggal ………….
Panitia Penguji Tesis adalah: Ketua
: Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K).
Anggota : 1
dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K).
2
Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS
3
Prof. dr. N. T. Suryadhi, MPH. PhD
4
Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK, M.Kes
iv
v
UCAPAN TERIMA KASIH Dengan mengucap angayu bagya / Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kesehatan dan kesempatan sehingga laporan penelitian dengan judul “Diameter Folikel ≥ 15 Milimeter Merupakan Faktor Risiko Terjadinya Polar Body Primer Inti Positif dan Inklusi Sitoplasma Negatif Oosit pada Program Teknik Reproduksi Berbantu Fertilisasi In Vitro” dapat diselesaikan. Penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Ilmu Biomedik-Combine Degree Program Pascsarjana Universitas Udayana Denpasar. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ijin bantuan dan bimbingan selama penyelesaian usulan penelitian ini, khususnya kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD., KOHM, mantan Rektor Universitas Udayana Denpasar atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. 2. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa pada Program Studi Ilmu Biomedik-Combine Degree Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. 3. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, Ketua Program Ilmu Biomedik-Combine Degree pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar dan sekaligus sebagai penguji tesis ini. 4. Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (KE), mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar dan saat ini menjabat Rektor Universitas Udayana Denpasar; atas ijin yang diberikan kepada saya sebagai peserta Program Pendidikan Spesialis Obstetrik dan Ginekologi untuk ikut serta dalam sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. 5. Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K), mantan Ketua Bagian/SMF Obstetrik dan Ginekologi, KPS Obstetrik dan Ginekologi, dan sebagai Pembimbing I serta sebagai Ketua Penguji tesis atas bimbingan dan arahan yang tidak mengenal lelah. 6. dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K), Pembimbing II yang telah memberikan masukan, arahan dan bimbingan selama ini dan juga sebagai penguji tesis. 7. dr. A.A. N. Anantasika, Sp.OG(K), mantan Ketua Program Studi Obstetrik dan Ginekologi Universitas Udayana Denpasar atas ijin yang diberikan kepada saya menjadi mahasiswa peserta Program Studi Ilmu Biomedik - Combine Degree pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Selain itu, beliau telah membantu penelitian ini melalui pengukuran diameter folikel pasien program TRB-FIV di Lab Bayi Tabung Graha Tunjung RSUP Sanglah Denpasar. Saya memberikan hormat dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi beliau. vi
8. Prof. dr. N. T. Suryadhi, MPH. PhD, sebagai anggota tim penguji dan yang telah memberikan masukan, saran, dan sanggahan yang sangat bermanfaat. 9. dr. H. Muh. Ilyas Angsar, Sp.OG(K) yang telah memberikan ijin menggunakan fasilitas dan penelitian di Unit Bayi Tabung RS Prima Medika. Juga, kepada dr. Nono Husodo, Sp.And yang telah membantu dengan kesungguhan hati untuk memeriksa morfologi oosit ketika petik ovum. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Bapak Drs. I Ketut Tunas, MSc atas bimbingan dan bantuan pengujian statistik data ini. 10. Seluruh staf Bagian/SMF Obstetrik dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, terutama pada Sub-Bagian Fertilitas and Endokrinologi Reproduksi Bagian Obstetrik dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar yaitu dr. I Ketut Putera Kemara, Sp.OG, dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K), dr. I Made Suyasa Jaya, Sp.OG(K), dr. A.A.N. Anantasika, Sp.OG(K), dr. Ida Bagus Putra Adnyana, Sp.OG(K), dr. Putu Doster Mahayasa, Sp.OG(K), dr. Anom Suardika, Sp.OG(K), Dr. dr. Ida Bagus Fajar Manuaba, Sp.OG. MARS, dr. Nono Husodo, Sp.And, dan dr. Jaqueline Sudirman, GradDipRepSc, MRepSc, Mph atas perkenan dan bimbingan sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 11. Khusus kepada senior dr. Dianawati Hartono, Sp.OG(K) yang telah rela membantu dan memberikan ijin secara sukarela atas sebagian data penelitian beliau dipakai untuk penelitian ini. 12. Ibu-ibu pegawai di Klinik Bayi Tabung Graha Tunjung di Bagian Obstetrik dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, atas bantuan dan pengertiannya sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik. 13. Seluruh teman-teman seangkatan dan kakak-kakak para residen senior; atas kerjasama yang saling mengerti dan menghargai serta telah memberikan masukan dan dukungan. 14. Seluruh keluarga; Bape Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K), mama tercinta Ni Nyoman Mulyathi, BSc, SH, kakak terhormat Dr. Putu Yoga Maharani, SE. MM, adik-adik tersayang dr. Nyoman Yoga Maya Paramita, S Ked, dan dr. Ketut Yoga Mira Prativi, S Ked serta istri tersayang dan tercinta dr. I Dewa Ayu Vanessa Vijaya Murthy, S Ked yang tidak pernah berhenti memberi dukungan dan doa serta cemeti kedewasaan. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa membalas budi, pengorbanan, dan kesabaran serta semoga tetap dalam kedamaian.
Penulis
vii
ABSTRAK
TERDAPAT KORELASI ANTARA DIAMETER FOLIKEL DENGAN POLAR BODY PRIMER DAN INKLUSI SITOPLASMA OOSIT PADA PROGRAM TEKNIK REPRODUKSI BERBANTU FERTILISASI IN VITRO Stimulasi ovarium terkontrol pada TRB-FIV terjadi multifolikel dengan variasi diameter folikel yang lebar; namun kualitas oositnya masih dipertanyakan. Sementara, indikator utama kualitas oosit adalah PB-1 dan IS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diameter folikel saat petik ovum dengan PB-1 dan IS oosit pada TRB-FIV. Hasilnya dapat dipakai untuk mengetahui pada diameter folikel berapakah agar diperoleh kualitas oosit baik dalam rangka upaya peningkatan keberhasilan TRB-FIV. Penelitian ini menggunakan studi observasional nested case control study non matching dimana bahan adalah folikel yang didalamnya terdapat oosit pada program TRB-FIV di Unit Bayi Tabung Graha Tunjung RSUP Sanglah dan RS Prima Medika Denpasar tahun 2011-2012. Pengukuran diameter folikel dilakukan oleh dokter konsultan FER 36 jam setelah pemberian hCG dengan bantuan USG 2D Merk Aloka tipe SSD 500 probe tranvaginal. Diameter folikel besar adalah diameter ≥ 15 milimeter dan diameter folikel kecil adalah < 15 milimeter. Pengukuran PB-1 positif dan IS negatif dalam tempo 4-6 jam pasca petik ovum dengan mikroskop cahaya Merk Nikon oleh dokter embriologist. Selanjutnya, uji chi square dengan SPSS-17 version for windows untuk mengetahui OR pada diameter folikel besar dan kecil. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasilnya sejumlah 70 folikel dibedakan atas 35 diameter folikel ≥ 15 mm sebagai kelompok kasus dan 35 diameter < 15 mm sebagai kelompok kontrol. Didapatkan bahwa OR PB-1 positif pada diameter folikel ≥ 15 mm adalah 5.46 kali (IK 95% = 2,96-8,18, p= 0,01) dibandingkan diameter folikel < 15 mm dan OR IS negatif pada diameter folikel ≥ 15 mm adalah 3,50 kali (IK 95% = 2,37-7,86, p = 0,02) dibandingkan diameter folikel < 15 mm. Selain itu, diperoleh bahwa koefisien diskriminan PB-1 positif dan IS negatif pada diameter folikel ≥ 15 mm masing-masing adalah 0,97 dan 0,76. Simpulannya pada program TRB-FIV, kemungkinan memperoleh PB-1 positif dan IS negatif pada diameter folikel ≥ 15 mm masing-masing adalah 5,5 kali dan 3,5 kali dibanding dengan diameter folikel < 15 mm. Jadi, kualitas oosit pada diameter folikel besar adalah lebih baik dibanding folikel kecil pada program TRB-FIV. Kata kunci: diameter folikel, PB-I, IS
viii
ABSTRACT
CORRELATION PRESENT BETWEEN THE POLAR BODY FOLLICLE DIAMETER AND INCLUSION OOCYTE CYTOPLASM PRIMER ON REPRODUCTIVE TECHNICAL PROGRAM IN VITRO FERTILIZATION The controlled of ovarian stimulation on ART-IVF program had multifollicles effect with wide variation of follicle diameter; but the oocyte quality still questionable. Meanwhile, the main indicators of oocyte quality were PB-I and CI. This study aims to know the correlation between follicle diameter to the PB-1 positive and CI negative. The results of this study could be use to determine follicle diameter needed to acquire good oocyte quality in order to increase successful ART-IVF. An observational of non matching nested case control study is used, conducted in Unit Bayi Tabung Graha Tunjung RSUP Sanglah and Prima Medika Hospital Denpasar by year 2011-2012. The samples were follicles and oocytes during ovum pick up. The follicle measurement was done by FER consultant using USG 2D Aloka type SSD 500 transvaginal during 36 hours after hCG administration. The cases group were follicle with diameter ≥ 15 mm and the controls group were follicle with diameter < 15 mm. The measurement of PB-1 positive and SI negative were done by embriologist 4-6 hours after ovum pick up using the electron microscope Nikon model. Furthermore, chi square test on SPSS-17 version for windows is used to analyse OR and data are presented by table and narration. An amount of 70 follicles are divided in two groups consists of 35 follicle diameter ≥ 15 mm as the cases and 35 follicle diameter < 15 mm as the controls. The study found that the OR of PB-1 positive on follicle ≥ 15 mm follicle was 5.46 times (ci 95% = 2.96-8.18, p= 0.01) compared with < 15 mm follicle diameter. The OR of CI negative on ≥ 15 mm diameter follicle was 3.5 times (ci 95% = 2.37-7.86, p = 0.02) compare with < 15 mm follicle diameter. It also resulted the discriminant coefficient of positive PB-1 and negative CI of follicle diameter ≥ 15 mm each are 0.97 and 0.76. The Conclusions of an ARTIVF program are as follows. The probability of positive PB-1 and negative CI of oocytes on follicle diameter ≥ 15 mm were 5.5 and 3.5 times over oocytes on follicle diameter < 15 mm, eventually. Thus, in a ART-IVF program, the oocyte quality of larger follicle was better than smaller on..
Keywords: follicle diameter, polar body-1, cytoplasmic inclusion.
ix
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM .........................................................................................
i
PRASYARAT GELAR ……………………………………………………….
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ...............................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ………………………………
v
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………….
vi
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1
Latar Belakang ........................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................
5
1.3
Tujuan Penelitian ....................................................................
6
1.4
Manfaat Penelitian ..................................................................
6
1.4.1
Manfaat keilmuan .......................................................
6
1.4.2
Manfaat praktek ..........................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
8
2.1
Teknik Reproduksi Berbantu Fertlisasi In Vitro .....................
8
2.2
Folikulogenesis ....................... ................................................
10
2.3
Diameter Folikel ............................................ .........................
15
2.4
Oogenesis ...............................................................................
15
2.4.1
Pematangan prenatal ....................................................
16
2.4.2
Pematangan postnatal...................................................
17
x
2.5
Polar Body Primer............................................ .......................
21
2.6
Inklusi Sitoplasma............................................ ........................
22
2.7
Stimulasi Ovarium pada Fertilisasi In Vitro ........................ ...
24
2.7.1
Protokol pendek atau siklus GnRH antagonis .............
26
2.7.2
Protokol panjang atau siklus GnRH agonis .................
27
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..................................................................................
30
3.1
Kerangka Berpikir ....................................................................
30
3.2
Konsep Penelitian ...................................................................
31
3.3
Hipotesis Penelitian .................................................................
31
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................
32
4.1
Rancangan Penelitian ..............................................................
32
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................
32
4.2.1
Tempat penelitian .......................................................
32
4.2.2
Waktu penelitian .........................................................
32
Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian .......................
32
4.3.1
Populasi penelitian ............................................. …. ...
32
4.3.2
Sampel penelitian ........................................................
33
4.3.3
Besar sampel penelitian ..............................................
33
4.3
4.4
Variabel, Hubungan Antar Variabel dan Definisi Operasional Variabel ....................................................................................
34
4.4.1
Variabel penelitian .......................................................
34
4.4.2
Hubungan antar variabel .............................................
34
4.4.3
Definisi operasional variabel ......................................
34
4.5
Instrumen Penelitian ...............................................................
36
4.6
Alur Penelitian ........................................................................
37
4.7
Pengumpulan dan Analisis Data .............................................
38
4.7.1
Pengumpulan data ........................................................
38
4.7.2
Analisis data ................................................................
38
xi
BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 5.1
39
Distribusi Rerata Umur, Lama Kawin, Kadar E2 Basal, Kadar FSH Basal, LH Basal, Kadar Prolaktin, Jumlah Folikel pada TRB-FIV .........................................................................
5.2
Korelasi Antara Diameter Folikel ≥ 15 mm dengan Polar Body-I Positif pada TRB-FIV .................................................
5.3
39
40
Korelasi Antara Diameter Folikel ≥ 15 mm dengan Inklusi Sitoplasma Negatif pada TRB-FIV ..........................................
40
BAB VI PEMBAHASAN ...............................................................................
42
6.1
Distribusi Rerata Umur, Lama Kawin, Kadar FSH Basal, Kadar LH Basal, E2 Basal, dan Kadar Prolaktin ...............................
6.2
Hubungan Antara Diameter Folikel Dengan PB-1 pada TRB-FIV .........................................................................
6.3
44
45
Hubungan Antara Diameter Folikel dengan Inklusi Sitoplasma pada TRB-FIV .........................................................................
49
KEBAHARUAN Kemungkinan Memperoleh Kualitas Oosit Kualitas Baik pada Diameter Folikel ≥ 15 mm Program TRB-FIV .......................
64
Peran PB-1 Positif dan IS Negatif pada Diameter Folikel ≥ 15 mm Dalam Upaya Peningkatan Keberhasilan TRB-FIV ................
66
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................
68
7.1
Simpulan .................................................................................
68
7.2
Saran .......................................................................................
69
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
70
LAMPIRAN .....................................................................................................
77
Lampiran 1 Ethical Clearance ……………………………………………….
77
Lampiran 2 Ijin Penelitian................................................................................
78
Lampiran 3 Hasil Analisis Statistik .................................................................
79
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 5.1 Distribusi Rerata Umur, Lama Kawin, Kadar E2 Basal, Kadar FSH Basal, Kadar LH Basal, Kadar Prolaktin, dan Jumlah Folikel pada TRB-FIV ........................................................................................
39
Tabel 5.2 Korelasi Antara Diameter Folikel ≥ 15 mm dengan Polar Body-I Positif pada TRB-FIV ...................................................................
40
Tabel 5.3 Korelasi Antara Diameter Folikel ≥ 15 mm dengan Inklusi Sitoplasma Negatif pada TRB-FIV ...............................................
40
Tabel 5.4 Koefisien Diskriminan PB-I Positif dan Inklusi Sitoplasma Negatif pada TRB-FIV ...............................................................................
xiii
41
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1
Konsep Penelitian ....................................................................
30
Gambar 4.1
Rancangan Penelitian ..............................................................
32
Gambar 4.2
Hubungan Antar Variabel .......................................................
34
Gambar 4.3
Alur Penelitian .......................... ..............................................
37
xiv
DAFTAR SINGKATAN
2D
: Dua Dimensi
AMH
: Anti Mullerian Hormone
FK
: Fakultas Kedokteran
FIV
: Fertilisasi in Vitro
FSH
: Follicle Stimulating Hormone
GnRH
: Gonadotropin Releasing Hormone
GTP
: Guinidine Triphosphat
HCG
: Human Chorionic Gonadothropin
ICSI
: Intra Cytoplasmic Sperm Injection
IDO
: Indoleamine 2,3-dioxygenase
IFN
: Interferon
IL
: Interleukin
IR
: Implantation Rate
IU
: International Unit
KIE
: Komunikasi Informasi dan Edukasi
KPS
: Ketua Program Studi
LH
: Luteinizing Hormone
LIFT
: Leukemia Inhibitory Factor
MOMS
: M-II Ooccyte Morphologic Score
mmHG
: Millimeter of Mercury Hydragyrum
PB-1
: Polar Body Primier
PO
: Petik Ovum
RNA
: Ribonucleic Acid
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SER
: Smooth Endoplasmic Reticulum
SMF
: Staf Medik Fungsional
TET
: Tubal Embryo Transfer
Th
: T Helper
TLR
: Toll Like Receptor xv
TNF
: Tumor Necrosis Factors
TRB
: Teknik Reproduksi Berbantu
U
: Unit
UNUD
: Universitas Udayana
USG
: Ultrasonografi
ZIFT
: Zygote Intra Fallopian Transfer
xvi