Analisis Pengaruh Kualitas dan Kepercayaan Orang Tua/Wali Murid
Analisis Pengaruh Kualitas dan Kepercayaan Orang Tua/Wali Murid dalam Memilih Sekolah Menengah Pertama Islam untuk Putra-Putrinya (Studi pada SMP Islam Al-Azhar 12 Rawamangun) Arnoldi Zainal Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Abstract: The purpose of this research is to analyze the influence of the quality and trust of parents / guardians in choosing islamic secondary school for their children. Test used for the study variables using Validity, reliability testing and test classical assumption is normality test, multicollinearity and heterocedastisity.Hypothesis test using linear regression analysis. Based on the research above it can be argued that the quality variable and the trust variables together influence the decision of parents in choosing a school. However, based on research partially, school quality variables do not significantly influence the decisions of parents in choosing schools. The variables were significant and dominant influence on the decision of parents to choose schools is trust variable. Keywords: quality, trust and informed choice Abstrak: Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisa pengaruh kualitas dan kepercayaan orang tua murid/ wali murid dalam memilih sekolah menengah pertama islam untuk putra-putrinya. Uji yang digunakan untuk penelitian menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas dan heterokedastisitas. Uji hipotesa menggunakan analisis linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikemukakan bahwa variabel kualitas sekolah dan variabel kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh dalam keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Akan tetapi berdasarkan penelitian secara parsial, variabel kualitas sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Adapun Variabel yang berpengaruh signifikan dan lebih dominan terhadap keputusan orang tua dalam memilih sekolah adalah variabel kepercayaan. Kata Kunci: kualitas, kepercayaan dan keputusan memilih
Ilmu pengetahuan sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan untuk dapat berkompetisi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju harus dapat diikuti oleh masyarakat salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan selain penting untuk membangun pemberdayaan masyarakat terpelajar, juga menjadi landasan yang kuat untuk memacu pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, Alamat Korespondensi: Arnoldi Zainal , Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
menguasai teknologi, mempunyai keahlian, ketrampilan dan dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan juga dipercaya sebagai alat strategis untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan di masyarakat. Pendidikan menjadi investasi yang memberi keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa bermartabat dan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat (Engkoswara dan Komariah, 2010:1). Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan.
TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 155
ISSN: 1693-5241
155
Arnoldi Zainal
Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya masyarakat dan terjaminnya kebutuhan kehidupan. Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk memberikan bekal pendidikan yang terbaik. Segala usaha dilakukan orang tua agar anak mendapatkan pendidikan dan pengalaman belajar yang paling optimal sehingga diharapkan mampu bersaing di masa yang akan datang. Pendidikan formal telah dijadikan pijakan untuk menyiapkan masa depan anak. Satu langkah yang cukup menentukan oleh orang tua dalam hal ini adalah dalam memilih sekolah. Setiap orang tua memang seharusnya mencarikan sekolah terbaik atau berkualitas bagi anaknya. Banyaknya pilihan sekolah dapat membuat orang tua kesulitan dalam memilih sekolah. Seiring dengan berkembang pesatnya dunia pendidikan di Indonesia, banyak sekolah yang memberikan tawaran-tawaran kepada orang tua seperti kualitas standar internasional, kualitas guru,fasilitas sekolah dan prestasi yang dicapai sekolah. Orang tua harus pandai memilih dalam menginvestasikan pendidikan anak-anaknya agar bisa menjadi manusia yang seutuhnya, memanusiakan manusia bermartabat, unggul, cerdas dan kompetitif. Kualitas atau mutu pendidikan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. Kebijakan dan program-program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, tidak memberi jawaban terhadap permasalahan pendidikan yang berkembang. Pendidikan dalam kondisi krisis multidimensi yang berkepanjangan, telah menarik perhatian berbagai pihak dan menjadi salah satu pos pengeluaran yang semakin besar sehingga memberatkan sebagian besar anggota masyarakat. Dibutuhkan suatu reformasi pendidikan untuk dapat memperbaharui sistem pendidikan dan perannya terhadap pembangunan bangsa ini. Reformasi pendidikan harus memberikan peluang bagi siapapun untuk mengembangkan langkah atau cara baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama demi tercapainya kualitas sumber daya manusia yang diinginkan. Sistem pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan yang paling terkini agar sesuai dengan perkembangan jaman. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andini (2010) variabel yang paling berpengaruh adalah persepsi lokasi sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Chung156
Kai Li dan Chia-Hung Hung (2009) menyimpulkan bahwa variabel promosi merupakan faktor yang paling mempengaruhi diikuti oleh variabel kualitas SDM, produk dan biaya. Sedangkan peneliti Suprayogi tahun 2008, menyimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah motivasi. Peneliti Kurt Matzler, et al. (2008), memaparkan hasil dari penelitiannya yaitu bahwa loyalitas mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap suatu merek. Berbeda dengan hasil penelitian Chung-Kai Li, Chia-Hung Hung tahun 2009 bahwa variabel yang paling signifikan atau berpengaruh adalah promosi sedangkan variabel lokasi merupakan variabel yang tidak berpengaruh. Peneliti Rauyruen, Miller, Groth tahun 2009, memaparkan bahwa persepsi kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap penyedia jasa mempunyai peran penting terhadap loyalitas konsumen pelanggan. Pelanggan yang loyal akan bersedia untuk membayar produk walaupun dengan harga yang mahal. Hasil kajian yang dilakukan Morgan dan Hunt (1994:29) menunjukan bahwa kepercayaan adalah faktor yang menentukan komitmen konsumen dalam hubungan kepercayaan bisa dijadikan anteseden atau dasar dari loyalitas konsumen. Penelitian dilaksanakan di sekolah Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI) Al Azhar Rawamangun karena berdasarkan pengamatan penulis, sekolah tersebut memiliki cukup banyak siswa sementara lokasi sekitar sekolah terdapat sekolahsekolah lain, baik sekolah negeri maupun swasta. Dalam melakukan penelitian ini, Penulis akan menganalisis pengaruh dan faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua atau wali murid untuk mengambil keputusan dalam memilih sekolah bagi anaknya di sekolah YAPI Al - Azhar 12 Rawamangun. Penelitian ini berjudul ”ANALISIS PENGARUH KUALITAS DAN KEPERCAYAAN ORANG TUA/WALI MURID DALAM MEMILIH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM UNTUK PUTRA-PUTINYA”.
Kerangka Penelitian Hipotesa Penelitian Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesa antara lain: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas (X1) terhadap Variabel Keputusan memilih sekolah (Y), (2) Ada pengaruh yang
JURNAL APLIKASI Nama Orang MANAJEMEN | VOLUME 11 | NOMOR 1 | MARET 2013
Analisis Pengaruh Kualitas dan Kepercayaan Orang Tua/Wali Murid
Kualitas (X1) Keputusan Memilih (Y)
Kepercayaan (X2)
signifikan antara variabel kepercayaan (X2) terhadap variabel keputusan memilih sekolah (Y), (3) Ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas (X1) dan variabel kepercayaan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel keputusan memilih sekolah (Y), (4) Variabel kualitas (X1) berpengaruh dominan dibandingkan dengan variabel kepercayaan(X2) terhadap keputusan memilih sekolah (Y).
ini yaitu variabel kualitas dan variabel kepercayaan sedangkan variabel terikatnya adalah variabel keputusan memilih.Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin. Diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.Teknik analisa mengunakan: (1) Regresi linier berganda (2) Uji Normalitas, (3) Uji multikolinearitas, (4) Uji heteroskedastisitas, (5) Uji F (Uji Simultan), (6) Uji t (Uji Parsial).
Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis mempunyai tujuan sebagai berikut: • Untuk menganalisa pengaruh kualitas sekolah terhadap pengambilan keputusan orang tua dalam memilih sekolah untuk anaknya. • Menganalisa seberapa besarnya pengaruh kepercayaan orang tua murid dalam pengambilan keputusan untuk memilih sekolah anaknya. • Menganalisa pengaruh kualitas dan kepercayaan orang tua murid dalam pengambilan keputusan untuk memilih sekolah anaknya. • Menganalisa variabel yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh orang tua murid.
METODE Dalam penelitian ini digunakan metode sensus yaitu menyebar 172 kuisioner kepada orang tua murid/ wali murid kelas 9, tetapi yang kembali hanya 100 kuisioner, sehingga dalam penelitian ini terdapat 100 responden dan menjadi dasar penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian explanatory, penelitian uji hipotesa. Variabel bebas dalam penelitian
HASIL Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas didapatkan nilai sebesar 0,883 yang lebih besar dari 0,60 (0,883 > 0,60) yang berarti bahwa Cariabel Kualitas adalah reliabel. Variabel Kepercayaan didapatkan nilai sebesar 0,783 yang lebih besar dari 0,60 (0,783 > 0,60) yang berarti bahwa Variabel Kepercayaan adalah reliabel. Variabel Keputusan didapatkan nilai sebesar 0,847 yang lebih besar dari 0,60 (0,847 > 0,60) yang berarti bahwa Variabel Keputusan adalah reliabel.
Hasil Uji Normalitas Pengujian noramalitas data untuk penelitian ini di ketahui bahwa penyebaran data mengikuti garis diagonal, maka pengujian noramalitas data untuk penelitian ini terpenuhi sehingga dapat dikatakan data berdistribusi normal.
Hasil Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dilakukan dengan metode VIF. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011
ISSN: 1693-5241
157
Arnoldi Zainal
Tabel 1. Uji Multikolinieritas
Tabel 3. Koefisien Varibel Bebas (kualitas dan kepercayaan) dan Variabel Terikat (Keputusan)
Statistik Kolineritas Variabel
Toleransi 0,528 0,528
Kualitas Kepercayaan
VIF
Model
1,894 1,894
Berdasarkan tabel 1 output di atas diperoleh nilai VIF variabel kualitas dan kepercayaan dari 10, sehingga dinyatakan bahwa pada data tidak memiliki masalah multikolinieritas.
Uji Heteroskedastisitas Bahwa varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu (tidak terjadi heteroskedastisitas). Sehingga kesimpulan bahwa asumsi ini adalah asumsi dalam regresi di mana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain, dengan demikian keadaan homokedastisitas terpenuhi atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 2. Korelasi dan Determinasi
Model 1
R .284 a
R Penyesuaian Kuadrat R kuadrat .081 .062
Berdasarkan Tabel 2 output di atas diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel kualitas dan kepercayaan terhadap keputusan sebesar 0,284. Nilai ini tergolong dalam kategori pengaruh dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas dan kepercayaan maka Keputusan akan semakin baik pula. Sedangkan nilai R square (R2) sebesar 0,081 atau 8,1%, yang berarti variabel kualitas dan kepercayaan berpengaruh 8,1% terhadap variabel Keputusan.
Membentuk Persamaan Regresi Linier Berganda antara Kualitas dan Kepercayaan terhadap Keputusan Model regresi linier Berganda antara kualitas dan kepercayaan terhadap keputusan yang akan dibentuk adalah: Y = + bX1 + bX2
158
Tidak Standar Koefisien B
(Constant) Kualitas Kepercayaan
Std. Error 7.043 .906 -.030 .024 .200 .039
Standar Koefisien Beta -.146 .616
T 7.771 -1.232 5.184
Sig. .000 .221 .000
Berdasarkan tabel 3, diperoleh nilai a = 7,043, b1 = -0,030, b2= -0,200. Dengan demikian maka diperoleh persamaan regresi linier Berganda sebagai berikut: Y = 7,043 - 0,030X1 + 0,200X2 Persamaan regresi linier berganda di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a = 7,043 artinya variabel Keputusan bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Keputusan telah dinilai positif tanpa adanya variable kualitas dan kepercayaan. b1 = -0,030 artinya variabel kualitas berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap keputusan memilih. b2 = 0,200 artinya Varibel kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan memilih.
Pengujian Hipotesis Untuk meyakinkan apakah pengaruh yang diberikan oleh variable independen signifikan atau tidak terhadap variable dependen, akan dilakukan pengujian hipotesis baik secara simultan (menggunakan uji F) maupun secara parsial (menggunakan uji t).
Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah: H 0 : 1 = 2 =0 artinya variable kualitas dan kepercayaan secara simultan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. H 1 : paling sedikit ada satu 1 0 artinya variabel kualitas dan kepercayaan secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil Fhitung sebagai berikut:
JURNAL APLIKASI Nama Orang MANAJEMEN | VOLUME 11 | NOMOR 1 | MARET 2013
Analisis Pengaruh Kualitas dan Kepercayaan Orang Tua/Wali Murid
Tabel 4. Uji F variabel Kualitas dan Kepercayaan terhadap Variabel Keputusan Model Regression Residual Total
Jumlah Kuadrat 18.889 49.301 68.190
Nilai F rata-rata 2 9.444 18.582 97 .508 99
Df
Sig. b
.000
Berdasarkan tabel 4 output di atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 18.582. Nilai ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai F table. Dengan = 5% diperoleh nilai Ftable sebesar 2,311. Dikarenakan F hitung (18,122) > F table (2,311) maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa variable kualitas dan kepercayaan secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable keputusan.
Uji Hipotesis Parsial untuk Variabel Kepercayaan Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah: H 0 : 2 = 0 artinya variable Kepercayaan secara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. H 1 : 2 0 artinya variable Kepercayaan secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. Adapun hasil dari uji antara variabel Kepercayaan terhadap variabel Keputusan terangkum pada tabel di bawah ini. Tabel 6. Uji T antara Variabel Kepercayaan terhadap Variabel Keputusan Model
Uji Hipotesis Parsial Untuk Variable Kualitas Adapun hasil dari uji antara variabel Kualitas terhadap variabel Keputusan terangkum pada tabel di bawah ini. Tabel 5. Uji t antara variabel Kualitas terhadap variabel Keputusan Model
(Constant) Kualitas
Koefisien Tidak Standar B Std. Error 7.043 .906 -.030 .024
Koefisien Standar Beta -.146
T
7.771 -1.232
Sig.
.221
Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah: H 0 : ¹ = 0 artinya variable Kualitas secara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. H 1 : ¹ 0 artinya variable Kualitas secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan. Berdasarkan tabel 5, diperoleh nilai t hitung untuk variabel Kualitas sebesar -1,232. Nilai ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai t pada tabel. Dengan = 5% diperoleh nilai ttable sebesar 1,98. Dikarenakan thitung (-1,232) < ttable (1,98) maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya bahwa kualitas secara parsial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan.
1
(Constant) Kepercayaan
Koefisien Tidak Koefisien Standar Standar B Std. Error Beta 7.043 .906 .200 .024 .616
t
7.771 5.184
Sig.
.062 .000
Berdasarkan tabel 6, diperoleh nilai thitung untuk variabel kepercayaan sebesar 5,184. Nilai ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai t pada tabel. Dengan = 5% diperoleh nilai ttabel sebesar 1,98. Dikarenakan thitung (5,184) > t tabel (1,98) maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa variable Kepercayaan secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variable Keputusan.
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikemukakan bahwa variabel kualitas sekolah dan variabel kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh dalam keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Akan tetapi berdasarkan penelitian secara parsial, variabel kualitas sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Adapun Variabel yang berpengaruh signifikan dan lebih dominan terhadap keputusan orang tua dalam memilih sekolah adalah variabel kepercayaan. Dalam teori Peppers dan Rogers dikemukakan sekolah dapat dihandalkan dan ini berhubungan dengan kualitas individu dan organisasi. Faktor lain yang juga mempengaruhi keputusan orang tua dalam mengambil memilih sekolah dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap.
TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011
ISSN: 1693-5241
159
Arnoldi Zainal
Dari variabel kepercayaan, orang tua terdapat keyakinan dan merasa aman atas integritas dan kehandalan sekolah. Sekolah akan bertindak lebih perhatian untuk menjaga kepercayaan orang tua dan bertindak secara bertanggung jawab. Dari penelitian sebelumnya bahwa kualitas paling berpengaruh dalam keputusan memilih sekolah yang dilakukan oleh Nurul dalam analisis pengaruh persepsi terhadap keputusan orang tua murid memilih jasa pendidikan di SDIT Bina Insani Semarang. Penelitian tersebut menggunakan variabel persepsi fasilitas, persepsi harga, persepsi kualitas dan persepsi lokasi.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis , penelitian tentang pengaruh kualitas dan kepercayaan orang tua/wali murid dalam memilih Sekolah Menengah Pertama Islam untuk putra-putrinya di (YAPI) SMP Islam AlAzhar 12 Rawamangun Jakarta, dapat di simpulkan: (1) Variabel kualitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih sekolah dan berpangaruh negatif. (2) Variabel Kepercayaan lebih dominan dibandingkan dengan faktor kualitas dalam mempengaruhi keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Unsur pengajaran dan pretasi sekolah yang menjadi pertimbangan orang tua murid. (3) Kepercayaan berkaitan erat dengan keyakinan dan sikap. Keyakinan dan sikap konsumen terhadap sekolah dapat melalui komunikasi persuasif dan pemberian informasi yang efektif kepada orang tua murid.
Saran Hal-hal yang terkait dengan Kepercayaan yang terdiri dari pengajaran dan prestasi, di mana pengajaran terhadap murid atau anaka didik harus ditingkatkan dan prestasi sekolah harus di pertahankan. Kualitas sekolah dengan pelayanan terhadap hubungan
160
antara sekolah dengan orang tua murid atau dengan murid harus di tingkatkan lebih baik baik lagi agar kualitas menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan orang tua dalam memilih sekolah. Dalam era persaingan yang ketat hampir semua sektor termasuk sekolah swasta dituntut agar lebih membangun kualitas pendidikan dan layanan yang baik dengan terobosanterobosan baru yang bisa menjadi andalan dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Kelemahan penelitian ini kurangnya indikator keputusan dalam mengukur raiabel keputusan memilih sekolah. Bagi peneliti yang akan datang perlu indikator dari jumlah uang SPP dalam keputusan memilih sekolah.
DAFTAR RUJUKAN Andini, N. 2010. Analisis Pengaruh Persepsi terhadap Keputusan Orang Tua Murid Memilih Jasa Pendidikan di SDIT Bina Insani Semarang. Chung-Kai Li, Chia-Hung Hung. 2009. ” Marketing Tactics And Parent’s Loyalty : ThemeMediating Role of School Image”, Jurnal of Educational Administration, Vol.47.p.477–489. Engkoswara, dan Komariah, A. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Kurt, M., Sonja, Grabner-Kräuter, Sonja, B. 2008. ”Risk aversion and brand loyalty: the mediating role of brand trust and brand affect”, Journal of Product & Brand Management, Vol. 17 Iss: 3 pp. 154–162. Morgan, Robert, M., dan Shelby, D.H. 1994. ”The Commitment-Trust of Relationship Marketing”, Journal of Marketing, Vol.58, July, p.20–38. Papassapa, R., Kenneth, E.M., Markus, G. 2009. ”B2B services: linking service loyalty and brand equity”, Journal of Services Marketing, Vol. 23 Iss: 3 p.175– 186. Peppers, D., and R. Martha. 2004. Managing Customer Relationships: A Strategic Framework. USA: John Wiley and Sons, Inc. Suprayogi, S. 2008. Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Orang Tua dalam Memilih Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu.
JURNAL APLIKASI Nama Orang MANAJEMEN | VOLUME 11 | NOMOR 1 | MARET 2013