Teori produksi. Batas kemungkinanproduksi

10/7/2012

Teori produksi Batas kemungkinanproduksi

Hariyatno Meet -2 Teori ekonomi -1

creatHRY 30 September 2011

1

Perusahaanperorangan =usaha padat karya ,modal kecil,manajemen sederhana,lingkup usaha kecil / produk tdk terlalu variatif Pers pengkongsian =usaha yg dilaksanakansecara bersama ,dimana masing-2 mempunyai keahlian dalammenjalankan usahanya,danmembagi keuntungansesuai kesepakatan

Bentuk – bentuk organisasi perusahaan

Perseoan terbatas (PT)= suatu usaha perseorangan / grup yg memiliki modal dan manajemen cukup besar ,dan dapat dg mudah memperoleh modal baik dengan meminjamdari bebagai sumber maupundg cara menjual saham

Bumn Bentuk lain organisasi

koperasi creat HRY 30 September 2011

K e u n t u n g a n m a k s i m u m 2

1 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.

10/7/2012

-Langkah mewujudkan keuntungan maksimum “akan malakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana keuntungan mereka mancapai jumlah yang maksimum“ -Ada kalanya pancapaian tujuan perusahaankepada volume penjulan dengan berbagai pertimbangan : politik,dan pengabdian masyarakat. -Pokok masalah produsen“bagaimanakahkomposisi dari faktor-2 produksi yg digunakandan utk masing-2 faktor tersebut ,berapakah jumlah yg akan digunakan“,ditemukan 2 aspek yg harus dipecahkan: 1) Komposisi faktor produksi yg bagaimana perlu digunakan utk menciptakan tingkat produksi yang tinggi ? 2) Komposisi faktor produksi yg bagaimana akan meminimumkan biaya produksi yg dikeluarkanutk mencapai satu tingkat produksi tertentu Cat : faktor produksi “hubungan antara faktor-2 produksi dan tingkat produksi yg di ciptakan.

- Jangka waktu produksi : 1. Jangka pendek “anggapanbahwa faktor produksi diangaptetap / tdk tergantung out put “ 2. Jangka panjang “ bahwa semua faktor produksi dapat mengalami perubahan Fungsi produksi : Q = f (K,L,R,T ) , dimana K=jumlah modal ,L=jml tenaga kerja , R=kekayaanalam,T =tingkat tehnologi sedangkan Q adalah jml produksi yg dihasilkan

creat HRY 30 September 2011

3

Tahapan produksi dengan satu faktor produksi Hukum hasil lebih yang semakin berkurang “ apabila faktor produksi yg dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja ) terus menerus ditambah sebanyak satu unit ,pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya ,tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif,sifat pertambahan produksi spt ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yg maksimumdankemudianmenurun“.perhatikantabel berikut

Tanah (hektar)

Tenaga kerja (org)

produksi total (TP) 150 400 810

produksi marginal unit (MP) 150 250 410

produksi rata-2 unit (AP) 150 200 270

1 1 1

(L) 1 2 3

1

4

1080

270

270

1 1 1 1 1 1

5 6 7 8 9 10

1290 1440 1505 1520 1440 1300

210 150 65 15 -80 -140

258 240 215 190 160 130

Produksitotal (TP) “byknya produkygdihasilkandari penggunaantotal faktor produksi“

Tahap

PERTAMA Tingkat produksi maksimal Produksimarginal (MP) “tambahanproduksikarena penambahanpenggunaan1 unit faktorproduksi“ miss tenagakerja

KEDUA KETIGA 4 creatHRY 30 September 2011

Produksi rata rata (AP) “rata rata output yang dihasilkanper unit faktorproduksi “


10/7/2012

Ket.Tabel : Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat Tahap kedua : produksi total pertambahan semakin lambat Tahap ketiga : produksi total semakin lama semakin berkurang

Dalam tabel diatas dikemukakan suatu gambaran mengenai produksi suatu barang pertanian diats sebidang tanah yang tetap jumlahnya ,tetapi jumlah tenagakerjanyaberubahubah. Bahwaproduksi total yangditunjukandalam3 (ketiga) tahapan 1) mengalami pertambahan yang semakin cepat apabila tenaga kerja ditambah dari 1 menjadi 2 da n 3 mencapai tahapan pertama ,dimana setiap tambahan tenaga kerja ,menambah produksi yg dicapai sebelumnya. 2) Bila penambahan 3 jadi 4 jadi 5 jadi 6 jadi 7 ,produksi total tetap bertambah ,tetapi jml penambahannya semakin lama semakin kecil ,mancapai tahapankedua,dimanaproduksi marjinal semakin kecil 3) Pertambahan tenaga kerja tidak akan menambah produksi total.justru produksi total berkurang ,waktu tenaga kerja 7 jadi 8 masih ada peningkatan15 unit ,tetapi saat 8 jadi 9 justruproduksi malahturun creat HRY 30 September 2011

AP

5

Grafik tahapan produksi Vs Biaya

1800 1600

TP

1400 1200

Nilai

1000 800 600 400

AP

200

L

0

L

-200 -400

MP 1

2

3

4

5

6

7

8

9

(L)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

(TP)

150

400

810

1080

1290

1440

1505

1520

1440

1300

(MP)

150

250

410

270

210

150

65

15

-80

-140

(AP)

150

200

270

270

258

240

215

190

160

130


10

6


10/7/2012

Teori produksi dengan 2 faktor produksi berubah (isoquant / produksi sama)

Kurva produksi sama / isoquant “ mengambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satutingkat produksi tertentu “ (contohtabel berikut )

Modal Tabel 2.1 6 Gabungan

tenagakerja

modal

HASIL

A

1

6

1000

B

2

3

1000

C

3

2

1000

D

6

1

1000

IQ = 4000

3

?

IQ = 3000 2

IQ = 2000

1

IQ = 1000 1

Kapasitas max 1000 unit

2

3

4

5

6

Tenaga kerja


7

Teori produksi dengan 2 faktor produksi berubah (isoquant / produksi sama) Q1

Q2

Gabungan tenaga kerja

modal

HASIL


modal

HASIL

A

1

6

1000

A

2

12

2000

B

2

3

1000

B

4

6

2000

C

3

2

1000

C

6

4

2000

D

6

1

1000

D

12

2

2000

modal

HASIL

Q3

Q4


modal

HASIL


A

3

18

3000

A

4

24

4000

B

6

9

3000

B

8

12

4000

C

9

6

3000

C

12

8

4000

D

18

3

3000

D

24

4

4000


8


10/7/2012

Teori isocost / garis biaya sama Kurva produksi sama / isoquant “ mengambarkan gabungan gabungan faktor-2 produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu “ (contohtabel berikut )

Tabel 2.2 Total Biaya produksi tk unit Ket

Perolehanatas modal Modal tk / orang hasil unit

10.000 20.000

Tc

80.000

8

4

10.000 20.000

Tc1 100.000

10

5

10.000 20.000

Tc2 120.000

12

6

10.000 20.000

Tc3 140.000

14

7

7 M o 6 d 5 a 4 L 3

Tc 2 Tc 3 tc

2

tc1

1 0

2 4 6 8 10 12 14 Tenaga Kerja


9

meminimumkan biaya atau memaksimumkan produksi Total Biaya produksi TK Unit /modal 10.000 15.000 10.000 15.000

20 A

M o 14 d a 12 L 8

C Q E

Ket Tc Tc1

Modal 300.000 210.000

Perolehanatasmodal Produksi Tk / orang hasilunit ( IQ ) 30 20 2.500 21 14 1.500

Meminimumkan biaya Titik P gabungan 21 Tk & 14 unit modal dg dana 210.00 dpt diperkecil dg 12 Tk & 12 unit modal produksi 1.500 (IQ) Memaksimumkan produksi Titik E gabungan 30 Tk & 20 unit modal dg dana 300.000 dapat diperkecil 9 Tk & 8 unit modal produksi 2.500 (IQ)

P

IQ = 2500 R

D

IQ = 2000 B

Tc

9

12

21

Tc1

IQ = 1500 Tc2

30

Tenaga kerja


10/7/2012

Biayaproduksi : 1) Biayaproduksijangkapendek“jangkawaktudimanasebagianfaktorproduksi tidakdapatditambahjumlahnya” 2) Biayaproduksijangkapanjang“jangkawaktudimanafaktorproduksidapatmengalamiperubahan“

Jumlah

jumlah

Biaya total

BiayaBerubah

Biaya

Biaya

Biayatetap

Pekerja (L )

Produksi (Q)

Tetap (TFC)

Total (var) ( TVC )

Total ( TC )

Marginal (MC)

rata-2 (AFC)

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2 0 2 6 12 20 27 33 38 42 45 47 48

3 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

4 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550

5 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600

6 0 25,00 12,50 8,33 6,25 7,14 8,33 10,00 12,50 16,67 25,00 50,00

TFC

FIXED 50

TVC

TFC * JML PEKERJA (L)

TC

TFC + TVC

MC AFC AVC AC

7 0 25,00 8,33 4,17 2,50 1,85 1,52 1,32 1,19 1,11 1,06 1,04

( Tc1-Tcn ) /( Q1-Qn) TFC / Q TVC / Q TC / Q

Biaya Berubah Biaya total rata-2 (var) (AVC)

Rata-2 (AC)

8 0 25 16,67 12,5 10 9,259 9,091 9,211 9,524 10 10,64 11,46

9 0,0 50,0 25,0 16,7 12,5 11,1 10,6 10,5 10,7 11,1 11,7 12,5

creat HRY 30 September 2011 11

Grafik jml pekerja ,jml produksi & Biaya Marginal 60

Jumlah

50

Q

Nilai

40 30

MC 20 10

L

0 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 11

(L ) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 (Q) 0 2 6 12 20 27 33 38 42 45 47 48 (MC) 0 25, 12, 8,3 6,2 7,1 8,3 10, 12, 16, 25, 50,


jumlah

Pekerja Produksi (L ) (Q) 0 0 1 2 2 6 3 12 4 20 5 27 6 33 7 38 8 42 9 45 10 47 11 48

Biaya Marginal (MC) 0 25,00 12,50 8,33 6,25 7,14 8,33 10,00 12,50 16,67 25,00 50,00

12


10/7/2012

Grafik Biaya marginal,biaya tetap rata rata,biaya variabel rata rata & biaya rata rata Biaya

140,0 AC

120,0

Biaya Biayatetap Berubah

Biayatotal

Marginal

rata-2

rata-2 (var)

Rata-2

(MC)

(AFC)

(AVC)

(AC)

0

0

100,0 AVC

80,0 Nilai

25,0

60,0 40,0

AfC

20,0 MC

-

1

Biaya total Rata-2 (AC)

-

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11 12

50, 25, 16, 12, 11, 10, 10, 10, 11, 11, 12,

Biaya Berubah rata-2 (var) (AVC)

25, 16, 12, 10, 9,3 9,1 9,2 9,5 10, 10, 11,

Biaya tetap rata-2 (AFC)

-

25, 8,3 4,2 2,5 1,9 1,5 1,3 1,2 1,1 1,1 1,0

Biaya Marginal (MC)

-

25, 12, 8,3 6,3 7,1 8,3 10, 12, 16, 25, 50,

25,0

-

-

25,0

50,0

12,5

8,3

16,7

25,0

8,3

4,2

12,5

16,7

6,3

2,5

10,0

12,5

7,1

1,9

9,3

11,1

8,3

1,5

9,1

10,6

10,0

1,3

9,2

10,5

12,5

1,2

9,5

10,7

16,7

1,1

10,0

11,1

25,0

1,1

10,6

11,7

50,0

1,0

11,5

12,5


13

Cara meminimunkan biaya jangka panjang B i a y a p r o d u k s i

AC2 AC3 AC1

Ac = biaya total rata - rata A

b a Kapasitas 1

Kapasitas 1

B

Kapasitas 1

Jumlah produksi (unit ) 100

130

160

240

Padagambar di atas: kapasitas1 maksmal produksi 100unit Kpasitas2 maksimal produksi 130s/d 240 Kapastas3 maksimal produksi 240s/d 275

275

Peminimuman jangka panjang tergantung pada : 1) Tingkat produksi yang ingin dicapai 2) Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yg tersedia


14


Teori produksi. Batas kemungkinanproduksi

Recommend Documents