Teori produksi. Meet - 7 Hariyatno

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.11/4/2011

Teori produksi

Meet - 7 Hariyatno creat BY HRY 06 okt 2011

1

Teori prilaku produsen “produsen mangalokasikan dananya utk pnggunaan faktor produksi atau yang akan menghasikan output mencapai tingkat produksi yang maksimum “.tingakt produksi terdiri : a) Faktor produksi tetap “faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak tergantung pada jumlah produksi (ada / tdk produksi harus tetap ada ) b) Faktor produksi variabel “ faktor produksi yang digunakan tergantung dari tingkat produksi yang dihasilkan Model produksi dengan satu faktor produksi variabel Q = f (K,L ) Dimana , Q= tingkat output K = barang modal L =tenaga kerja

Produksi rata - rata Mp = Tp = TP /L Dimana , Tp= produksi total L =tenaga kerja

Produksi Total Tp = f (K,L ) Dimana , Q= produksi total K = barang modal (yg konstan) L =tenaga kerja

Produksi Marginal Mp = Tp = ∂TP /∂L Dimana , ∂Tp= produksi total ∂L =tenaga kerja

Produksi total “ banyaknya produksi yg dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi “ Produksi marginal “ tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi “ Produksi rata – rata “ rata – rata out put yg dihasilkan perunit perfaktor produksi “ creat BY HRY 06 okt 2011

2

1


Tabel produksi total,produksi marginal,produksi rata - rata usaha tekstil (satu variabel ) Mesin Buruh produksi produksi Produksi rata (orang ) total marginal rata (unit ) ( TK ) ( TP ) ( MP ) ( AP ) 1 1 5 5 5 1 2 20 15 10 1 3 45 25 15 1 4 80 35 20 1 5 105 25 21 1 6 120 15 20 1 7 126 6 18 1 8 120 -6 15 1 9 108 -12 12 1 10 90 -18 9 var .TK Adanya penambahan Tk ternyata justru menurunkan Tp,Mp dan Ap

Grafik Tk ,Tp,Mp dan Ap 140 120

Out put dihasilkan

100

Tp

80 60 40

Ap

20

Tk

0

Mp -20 -40

Tahap – 1 adanya penambahan Tk akan meningkatkan produksi total / rata ,biaya tenaga kerja < dari pada hasil produksi produsen harus terus tetap berproduksi Tahap -2 Nilai produksi AP / MP mulai menurun tetapi keduanya msh nilai positif,TK msh + s/d max Tahap -3 Perusahaan tdk mungkin melanjutkan produksi ,penambahan TK justru menurunkan produksi Jika MP= MR (P x Q ) stop tambah TK

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

( TK )

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

( TP )

5

20

45

80

105 120 126 120 108

( MP )

5

15

25

35

25

15

6

-6

-12 -18

( AP )

5

10

15

20

21

20

18

15

12

Tahap -1

90 9

Tahap -3

Tahap -2

creat BY HRY 06 okt 2011

Perkembangan tehnologi Kemajuan tehnologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat ,secara grafis dapat digambarkan dg semakin luasnya bidang yg dibatasi kurva TP ,akibat kemajuan tehnologi luas TP3 > TP2 > TP1,artinya jumlah output yg dihasilkan per unit faktor produksi semakin besar

3

Kurva TP,MP dan AP

Out put

MP = 0 AP max

TP

( Q3/L1 ) > ( Q2/L1 ) > ( Q1/L1 ) Out put

Pengaruh kemajuan tehnologi terhadap output

MP max

Q1 Out put

TP3

Q2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

(a )

10 Tenaga kerja

TP2 Q3 TP1 AP Tahap 1

L1

Tahap 2

Tenaga kerja 2


Tahap 3

4

3

(b)

MP

Tenaga kerja

2


Model produksi dengan dua faktor produksi variabel Isoquont “kombinasi dua faktor produksi”

Mesin

Tabel .produksi total usaha tekstil tradisional (dua faktor produksi ) mesin Tenaga kerja ( orang ) ( unit ) 1 2 3 4 5 1 5 20 45 80 105 2 30 45 105 150 135 (B) 3 80 105 150 180 150 (A ) 4 105 135 180 240 210 Angka di col 1 s/d 5 adalah produksi total

Mesin

4 3 2 1

Isoquont 105 unit

0

Tenaga kerja ( Tk )

1

2

3

5

4

Marginal rate of technical subtitution (MRTS ) Kesediaan produsen utk mengorbankan faktor produksi yg satu demi menambah penggunaan faktor produksi lain ukt manjaga tingkat produksi

A

4

Diagram isoquont

B

3

Produsen akan mengubah kombinasi A ke B ,karena biaya operasional mesin > TK ,jika mengubah ketitik B jumlah mesin B
2 1 0

1

2

3

5

4

Tenaga kerja ( Tk )


5

Penurunan nilai MRTS (marginal rate of technical subtitution )

Asumsi Asumsi isokuan Konveksitas “kurva indeveren yg menurun dari kiri atas kekanan bawah (kombinasi faktor produksi)

Faktor produksi subtitusi sempurna

Mesin A

Mesin

B

4

C

3

Q3

2

Q2 Q1

1 0

1

2

3

4

5

Tenaga kerja ( Tk )

Tenaga kerja ( Tk )

0 Mesin Q3

C


6

Q2

B

Faktor produksi proporsional tetap (tdk ada perubahan faktor produksi hanya jam kerja)

Q1

A

0

K1

K3

Tenaga kerja ( Tk )

3


L (TK ) 1 1 1

K (mesin ) 1 2 3

Q (G unit) 60 80 90

MR Q 0 20 10


mesin

Pertambahan hasil semakin menurun (The law of diminishing return ) “penambahan fak pro mesin dg hasil out put me nurun

E

Titik L = GA M =GB N =GC

G

B

A

C D

Q90 Q80 Q 60

M

L

Mesin

D

batas produksi ekonomis Pada ttik A & B , sedang kan titik C & D tdk ekonomis krn D naik sedangkan L cendereung menurun / melengkung ke atas tidak ke samping kanan (a)

(a)

B

N

Tenaga

Mesin

Kerja (L )

batas produksi ekonomis – tahap - 2

( b)

M

C A

N

Tenaga kerja ( L )

Tenaga kerja ( L )

7

Perubahan out put krn perbahan skala penggunaan produksi Mesin

Mesin

Mesin

E C K3 K2 K1

B A

L1 L2 L3 1)

D Q 220 Q 150 Q 90 Q 80 Q 50

L1 L2 L3

Tenaga kerja ( L )

Skala hasil menaik (inreasing return to scale ) “jka penambahan faktor produksi sebanyak 1 unit menyebabkan meningkatnya lebih dari satu K1 ke K2 ini dmungkin kan krn kemampuan manajemen dalam mnengani produksi sekala besar ,disebebkan adanya sinerji mesin dan tenaga kerja

2)

Q 90 Q 80 Q 70 Q60 Tenaga kerja ( L )

Skala hasil menaik (constan return to scale ) “jka penpelipat gandaan faktor produksi menambah output sebanyak 2 kali lipat juga ,fungsi produksi memiliki karakter sekala konstan


Q 115 Q 110 Q 100

3)

L1 L2 L3

Tenaga kerja ( L )

Skala hasil menurun (decreasing return to scale )”jika menambah 1 unit faktor produksi menyebabkan output bertambah kurang 1 unit ,fungsi produksi memiliki karakter skala menurun

8

4


Mesin

Mesin

Mesin

Mesin 9

Q 90 (periode 1) Q 90 (periode2)

Tehnologi padat modal Kemajuan tehnologi “bertujuan memungkinkan utk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan faktor produksi,dimana tingkat hasil produksi sama dengan penggunaan faktor produksi yg lebih sedkit (bekerja dg mesin akan menghasilkan ouput lebih cepat dan lebih byk ketimbang dg hanya mengadalkan tenaga saja)

Tenaga kerja ( L )

Tenaga kerja ( L )

Tenaga kerja ( L )

1. 2. 3.

Tenaga kerja ( L )

Tehnologi padat karya

Tehnologi neutral

Type Kemajuan tehnologi menurut Hick : Padat modal = “Jika kemajuan tehnologi mengakibatkan proporsi barang modal menjadi lebih besar dibanding tenaga kerja “ Padat karya = “jika kemajuan tehnologi menyebabkan porsi penggunaan tenaga kerja lebh banyak “ Tehnologi netral =“ jika kemajuan tehnologi tidak mengubah rasio modal / tenaga kerja (faktor produksi ) “

Tiga tahap yg dilalui tehnologi utk mempengaruhi efisiensi : 1) Adanya hasil temuan baru cara proses berproduksi dg riset 2) Prodesuen membuat inovasi dari hasil riset 3) Penyebaran hasik inovasi


Kurva anggaran produksi (isocost ) “kurva yg mengambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi yg memerlkan biaya yang sama “ Tabel alokasi anggaran VS faktor produksi Dana tersedia

Kurva anggaran produksi

mesin / unit

Tenaga kerja /orang

harga 250000

harga 250000

( r / K)

(W/L)

80

20.000.000

80

0

70

20.000.000

70

10

20.000.000

60

20

20.000.000

50

30

20.000.000

40

40

20.000.000

35

45

20.000.000

30

50

20.000.000

25

55

20.000.000

20

60

20.000.000

15

65

20.000.000

10

70

20.000.000

5

75

20.000.000

0

80

( B)

60 M 50 E S 40 I N 30 20 10

10

20


30

40

50

60

70

80 10

5


A.Keseimbangan produsen “dimana kurva anggaran ( I )bersingungan dg kurva isoquant ( Q ),dimana dititik ini kombinasi akan memberikan hasil output yg maksimum “ # Prinsip keseimbangan berdasarkan : Maksimalisasi output “dg anggaran yg sudah ditentukan diperoleh output maksimum “ Minimalisasi biaya “target output yg sudah ditetapkan harus dicapai dg biaya minimum

Mesin Mesin

K1

I

Q3

I3

K1 I2

Q2 Q1 0

L1

I1 0

L1

Tenaga kerja

Q Tenaga kerja

Minimalisasi Biaya

Maksimalisasi output


11

Latihan soal Tabel 1 produksi total,produksi marginal,produksi rata - rata usaha XXXXXX (satu variabel ) Mesin Buruh produksi produksi Produksi (orang ) total marginal rata - rata (unit ) ( TK ) ( TP ) ( MP ) ( AP ) 1 1 10 1 2 40 1 3 90 1 4 160 1 5 210 1 6 240 1 7 252 1 8 240 1 9 216 1 10 180 var .TK Untuk tabel 1 a) Bearapakah produksi marginal & produksi rata – rata ? b) Gambar kan grafiknya / kurvanya c) Buatkan pembagian tahapan dari grafik tersebut

Tabel 2 alokasi anggaran VS faktor produksi Dana tersedia mesin / unit Tenaga kerja /orang harga 250000 harga 250000 (I) (K) (L ) 20.000.000 80 0 20.000.000 70 10 20.000.000 60 20 20.000.000 50 30 20.000.000 40 40 20.000.000 35 45 20.000.000 30 50 20.000.000 25 55 20.000.000 20 60 20.000.000 15 65 20.000.000 10 70 20.000.000 5 75 20.000.000 0 80

Untuk tabel .2 a) Jika terjadi perubahan anggaran naik 100% , berpakah jumlah perubahan aloksi faktor produksi b) berapakah jml besarnya alokasi faktor produksi jika terjadi penurunan harga sebesar 50 %


12

6

Teori produksi. Meet - 7 Hariyatno

Recommend Documents