Teori Pengambilan Keputusan
Iman Murtono Soenhadji Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Iman Murtono Soenhadji
1
Bab 1: Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh, a Ralp C. Davis; a Mary Follet; a James A.F. Stoner. aKeputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. aSeorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis. aSecara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Iman Murtono Soenhadji
2
1
Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
aFungsi Pengambilan Keputusan individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik. aTujuan Pengambilan Keputusan Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif) Iman Murtono Soenhadji
3
UNSUR- UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN a Tujuan dan pengambilan keputusan a Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah a Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui, a Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
Iman Murtono Soenhadji
4
2
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku, a Intuisi
aPengalaman aFakta aWewenang aRasional Iman Murtono Soenhadji
5
John D.Miller, menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan, a Pria
dan Wanita, aPeranan Pengambilan Keputusan, aKeterbatasan kemampuan
Iman Murtono Soenhadji
6
3
Kelompok aKelompok Keputusan berdasarkan program, a Pengambilan keputusan terprogram; a Pengambilan keputusan tidak terprogram. aKelompok keputusan Berdasar lingkungan, a1. Pengambilan Pasti; a2. Pengambilan Beresiko; a3. Pengambilan pasti; a4. Pengambilan Konflik.
Keputusan dalam Kondisi Keputusan dalam Kondisi Keputusan dalam Kondisi tidak Keputusan dalam kondisi
Iman Murtono Soenhadji
7
Bab 2
Proses Pengambilan Keputusan a Tahap Penemuan Masalah a Tahap Pemecahan Masalah (state of nature) a Tahap Pengambilan Keputusan (payoff) amenurut Herbert A. Simon terdapat tiga fase; afase Intelegensia; afase Desain; afase Pemilihan (selection) amenurut Richard I. Levin terdapat 6 (enam) tahap: aTahap observasi; aTahap analisis dan pengenalan Masalah; aPengembangan Model; aMemilih data masukan yang sesuai; aPerumusan dan pengetesan; aPemecahan. Iman Murtono Soenhadji
8
4
menurut sir Francis Bacon amerumuskan/mendefinisikan masalah; apengumpulan informasi yang relevan; amencari alternatif tindakan; aanalisis alternatif; amemilih alternatif terbaik; amelaksanakan keputusan dan evaluasi hasil.
Iman Murtono Soenhadji
9
Bab 3: Model Pengambilan Keputusan aModel adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru. aModel terbagi atas, aModel Kuantitatif; aModel Kualitatif; aModel tersebut masih terbagi lagi dalam: aModel Probabilitas; aKonsep Nilai harapan; aModel Matriks; aModel Pohon Keputusan (Decision tree Model); aModel Kurva Indiferen (kurva tak acuh); aModel Simulasi Komputer;(model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik) Iman Murtono Soenhadji
10
5
Bab: 4 Konsep Probabilitas a Pengertian Probabilitas dapat dilihat dari tiga macam pendekatan; aPendekatan Klasik; aPendekatan frekuensi Relatif; aPendekatan Subjektif. aRumus: P (A) = X/n aP(A) = probabilitas terjadinya peristiwa A; ax = peristiwa yang dimaksud; an = peristiwa yang mungkin,
Iman Murtono Soenhadji
11
Probabilitas Beberapa Peristiwa a Peristiwa Saling Lepas (mutually exclusive); aPeristiwa Tdak Saling Lepas (Non-Mutually Exclusive); aPeristiwa Saling Bebas; aPeristiwa Tidak Saling Bebas; aPeristiwa Bersyarat; aPeristiwa Komplementer; aDistribusi aDistribusi aDistribusi aDistribusi
Teoritis antara lain, Binomial; Poisson; Normal
Iman Murtono Soenhadji
12
6
Bab: 5 Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Beresiko aKonsepsi Resiko aResiko adalah kesempatan timbulnya kerugian; aResiko adalah ketidakpastian; aResiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan; aResiko adalah hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan; aJenis Resiko aResiko Dinamis (manajemen, politik, inovasi) aResiko Statis (fundamental, khusus, murni, spekulatif, perorangan, kebendaan)
Iman Murtono Soenhadji
13
Sumber-sumber Resiko a Masyarakat (resiko sosial) aFisik (resiko fisik) aEkonomi (resiko ekonomi) aKarakteristik Resiko; aLangsung; aTidak Langsung; aTanggung gugat; aPerbuatan oknum. aPenanganan Resiko aPencegahan; aPengendalian; aPemindahan (asuransi)
Iman Murtono Soenhadji
14
7
Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan untuk Kondisi Beresiko
aNilai Harapan (expected Value); aNilai Kesempatan yang Hilang (opportunity Loss); aNilai Harapan Informasi Sempurna ( Expected Value of Perfect Information) a EV = Σ aij . Pj a EMV = Σ aij . Pj aEVPI = Σ EVWPI. EV
Iman Murtono Soenhadji
15
Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Tidak Pasti Kondisi Tidak Pasti, dapat diketahui atas keadaaan sebagai berikut: a Ada beberapa alternatif tindakan yang fisibel; aNilai probabilitas masing-masing kejadian tidak diketahui: amemiliki nilai payoff sebagai hasil kombinasi untuk suatu tindakan dan kejadian tidak pasti. aBeberapa kriteria terpilih antara lain, aKriteria Maximax; aKriteria Maximin; aKriteria Laplace; aKriteria Regret aTeorema Bayes aKriteria Realism aDecision Tree Iman Murtono Soenhadji
16
8
a Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Konflik, melihat kepada, aTEORI PERMAINAN aJENIS - JENIS TEORI PERMAINAN aUnsur -Unsur Teori Permainan aPemain; aAturan-aturan; aHasil keluar; a Variabel-variabel; aKondisi informasi; aPemberian Nilai (Valuasi). aPermainan Dua Pemain dengan jumlah nol terbagi atas: aPermainan Strategi Murni; aPermainan Strategi Campuran aPermainan Tidak Jumlah-Nol
Iman Murtono Soenhadji
17
Bab 8 Pengambilan keputusan Untuk kondisi Pasti
Teknik Program Linear; aMetode Simpleks; aAnalisis Jaringan Kerja (CPM/PERT) a
Iman Murtono Soenhadji
18
9