TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL I Semester I – Jurusan Teknik Arsitektur Semester Ganjil 2010/2011 UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
AGENDA PEMBAHASAN Tentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL I
Dosen • Nama : Yohana Nursruwening, ST., MT • Pendidikan : – S1 – Sarjana Teknik Arsitektur UNDIP (1987 – 1994); – S2 – Magister Teknik Arsitektur UNDIP (2002 - 2004).
• Alamat : – Perumahan Kober Indah no 80 Purwokerto, Hp. 08122626086
TUJUAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang dasar-dasar gambar teknik secara baik dan benar dalam bidang teknik arsitektur, baik yang menyangkut gambar desain teknik, maupun elemen konstruksi, dan elemen lainya yang digunakan dalam bidang keteknikarsitektural.
REFERENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ching, Frank, 1994, Grafik Arsitektur, Erlangga, Jakarta. Puspantoro, Ign. Benny, 1996, Konstruksi Bangunan Gedung Tidak Bertingkat, Andi Offset, Yogyakarta Soetarman, Soekarto, dkk, 1977, MenggambarTeknik Bangunan I, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Yogyakarta. Soetarman, Soekarto, dkk, 1977, MenggambarTeknik Bangunan II, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Yogyakarta. Soepadi, Setyo Soetiadji, 1997, Anatomi Denah, Djambatan, Jakarta Sugihardjo, Gambar – Gambar Dasar Ilmu Bangunan, Mataram, Yogyakarta Suparyono, Yohanes, Konstruksi Perspektif. Wang, Thomas C, 1986, Gambar Denah dan Potongan, Erlangga, Jakarta.
PENDAHULUAN • Adanya Ilmu Teknik Bangunan dan Bahan Bangunan → shelter dibuat secara teknis → BANGUNAN GEDUNG dengan fungsi sebagai : Bang. Rumah Tinggal, kantor, toko, pabrik, rekreasi, ibadah, sekolah, sosial (panti asuhan, rumah sakit), bang. Singgah penumpang (stasiun KA, terminal, pelabuhan udara dan pelabuhan laut).
GAMBAR KERJA • • • • • • • • •
DENAH TAMPAK POTONGAN RENCANA PONDASI RENCANA ATAP RENCANA PLAFON RENCANA SANITASI GAMBAR DETAIL SITUASI
MATERI KULIAH SEBELUM UTS
NOTASI DAN SIMBOL • Pengenalan dan petunjuk cara memakai alat gambar • Menggambar Garis • Huruf/Angka menurut standart (ISO) • Tanda-tanda Gambar dan Simbol yang diterapkan dalam gambar kerja.
MATERI KULIAH SETELAH UTS • PROYEKSI • PERSPEKTIF • KONSTRUKSI BAYANGAN
PENGENALAN DAN PETUNJUK CARA MEMAKAI ALAT GAMBAR 1. SEGITIGA Berupa dua (2) pasang yang salah satu sudutnya sebesar 90° 45° - 45° 60° - 30° Sebelum dipakai diperiksa dahulu Posisi 2
X
Ditekan
Posisi 1
Mistar Segitiga Sikusiku
Mistar Segitiga Sama Kaki
2. MISTAR GAMBAR • Dibuat dari kayu dan mika. • Mistar gambar dari kayu (Takenhaak ) 30 1 terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang 2 panjang dan45bagian kepala yang pendek. 60 • Mistar gambar dari mika terdiri dari dua 3 mistar, mistar4 horisontal (panjang) dan mistar vertikal (pendek) yang dipasang siku pada mesin gambar. o
o
o
3. SABLON • Digunakan untuk membuat tulisan yang rapi dan seragam. • Memuat mal huruf/angka. • Ukuran tinggi huruf 4 mm – 16 mm • Terbuat dari bahan yang transparan (mika, plastik)
4. MAL KURVE (“Takenmal) • Bentuk mal gambar merupakan kombinasi dari bermacam-macam bentuk garis lengkung (kurve), seperti elips, parabola dan hiperbola
5. MEJA GAMBAR DAN MESIN GAMBAR • Papan gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata, tidak melengkung. • Terbuat dari kayu yang tidak keras (kayu pinus) • Sebaiknya dipakai meja gambar yang bisa diatur lerengnya
KERTAS GAMBAR DIMENSI
UKURAN
SISI KIRI
C
LEBAR (mm)
PANJANG (mm)
(mm)
(mm)
A0
841
1189
20
10
A1
594
841
20
10
A2
420
594
20
10
A3
297
420
20
10
A4
210
297
20
5
Kertas Gambar Ukuran Ao
C
Ukuran A2
Garis Tepi Atas
20 Garis Tepi Kiri
Ukuran A1 Ukuran A3
Ukuran A4 Ukuran A4
RUANG GAMBA R
Garis Tepi Kanan C
Garis Tepi Bawah C
Contoh beberapa etiket dan ukurannya 185 15
1 6 i
18 e
40
c
a
f
16 j
g
h b
d
4 x 6, 5 14
ETIKET JENIS 1
DENAH
Keterangan : a. Untuk nama gambar b. Untuk nama instansi/sekolah/perusahaan c. Untuk skala gambar d. Untuk no.absen, kelas dan tugas/simbol proyeksi e. Untuk kata ”Digambar” f. Untuk kata ”Dilihat’’ g. Untuk kata ”Diperiksa” h. Untuk kata ”Disetujui” i. Untuk tanggal, bulan dan tahun pembuatan gambar j. Untuk nama pembuat gambar
Skala Digambar 30-07-‘00 Yohana 1:1 Dilihat
Diperiksa Disetujui
UNWIKU Purwokerto
6. JANGKA • Digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran • Mempunyai dua kaki,ujung satu dari logam runcing, ujung lainnya dapat diisi : - ujung pensil - pen-tarik untuk tinta cina (bak) - logam runcing untuk membagi atau mengukur
7. PEN-TARIK (“Trekpen”) • Alat ini digunakan untuk menarik dengan memakai tinta cina (bak). • Lebar luangan (di ujung pen-tarik) dapat diatur dengan skrup sesuai keinginan. • Kedudukan pen-tarik waktu menarik garis sebaiknya miring 60° terhadap papan gambar
MARSPEN • Karena penggunaan pen-tarik dipandang kurang praktis, selain kemungkinan tinta dapat menetes, juga perlu menyetel berkali-kali untuk tebal yang dikehendaki, maka kini banyak juru gambar dan perencana lebih senang memakai marspen. • Ukuran dari 0,1 mm s/d 2 mm, tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu
8. PENSIL • Pensil untuk menggambar lain dengan pensil untuk menulis. • Pensil gambar tidak disertai karet penghapus di satu ujungnya. • Kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujungnya. Ampela s
Pelat
(7 – 10) mm
25 mm
Ditari k
Diputa r
Ditek an
6 0
Mistar Ditekan
o
Standar kekerasan pensil Keras
9H
8H
7H
6H
5H
4H
Sedang
3H
2H
H
F
HB
B
Lunak
2B
3B
4B
5B
6B
7B
SARAN PENGGUNAAN ISI PENSIL
KERAS - digunakan untuk menggambar rencana yang menuntut ketelitian tinggi - tidak cocok untuk gambar final - sukar dihapus jika ditekan terlalu kuat - jika dipakai untuk menggambar di atas kertas kalkir, hasil cetak birunya tidak jelas
SEDANG • Cocok untuk segala keperluan • Dipakai untuk membuat rencana, gambar final dan menulis
LUNAK • Dipakai untuk membuat garis dan tulisan yang besar/ lebar dan jelas • Perlu kesabaran untuk membuat garis-garis yang halus • Mudah dihapus • Hasil cetak birunya cukup baik • Mudah luntur jika kena gesekan
CONTOH GAMBAR KERJA Gambarkerja.ppt