PUTUSAN Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa :
Nama lengkap
: MAX ALFRA DIANTO bin H.R. MOCHAMAD YANI;
Tempat Lahir
: Bandung;
Umur /Tanggal Lahir
: 43 Tahun / 07 Mei 1970;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Komplek Perum Beringin Rt. 024 Kelurahan The Hok Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi;
Ag ama
: Islam;
Pekerjaan
: Polri;
Terdakwa tidak ditahan;
PENGADILAN TINGGI tersebut : -------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 17 April 2014 Nomor 125/Pid.B/2014/PN.BB. dalam perkara Terdakwa tersebut; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut; DAKWAAN KESATU Bahwa terdakwa MAX ALFRA DIANTO Bin H.R. MOCHAMAD YANI pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2011 atau setidak-tidaknya pada bulan September tahun 2011 atau setidak tidaknya pada tahun 2011 bertempat di KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, barang siapa
Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawin-perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu, dengan cara sebagai berikut : -
Berawal ketika saksi DIAN FITHRI FADILA selaku istri pertama Terdakwa mulai merasa curiga terhadap Terdakwa dari tahun Januari 2013 dengan diketemukannya foto-foto Terdakwa dengan saksi DIANA YULIANTY yang sedang berboncengan sepeda di acara HUT Kota Jambi pada tanggal 06 Januari 2013, kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA menanyakan kepada Terdakwa perihal tersebut namun Terdakwa mengelak dan mengakui hanya membonceng orang lain, lalu saksi DIAN FITHRI FADILA menyelusuri melalui teman-teman saksi DIAN FITHRI FADILA kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA mendapat informasi bahwa saksi DIANA YULIANTY merupakan istri dari Terdakwa dan mendapatkan Kartu keluarga yang didalam Kartu keluarga tersebut ada nama terdakwa namun diplesetkan menjadi sdr. H. ALFRADIANTO kemudian pada bulan April 2013 saksi menemukan Akta Nikah No. 1173/248/IV/2012 milik Terdakwa bersama dengan saksi DIANA YULIANTI lalu dari sanalah saksi DIAN FITHRI FADILA mengetahui bahwa Terdakwa telah menikah lagi dengan saksi DIANA YULIANTY dengan cara terdakwa menikah secara hukum agama pada tanggal 07 Mei 2011 dan secara resmi dan tercatat di KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sesuai dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 tanpa ada persetujuan dari saksi DIAN FITHRI FADILA yang masih merupakan istri syah Terdakwa sesuai dengan Kutipan Akta Nikah atau Surat Nikah dengan Nomor 143/11/VIII/2000 tanggal 15 Februari 2000, kemudian dalam kutipan Akta nikah atau Surat Nikah No. 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 yang diterbitkan oleh KUA Kecamatan Arjasari KAbupaten Bandung ada penyimpangan dalam hal identitas Terdakwa dipalsukan dimana dalam akta nikah tersebut pekerjaan Terdakwa yang seharusnya Polri menjadi swasta atau wiraswasta, status Terdakwa yang seharusnya menikah menjadi duda mati dan alamat Terdakwa yang seharusnya beralamat di Komplek Perum Beringin Rt. 024 Kelurahan The Hok Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi menjadi Kampung Cihideung Rt. 04/01 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat kemudian Terdakwa juga selama 13 tahun atau semenjak menikah dari tahun 2000 sampai dengan saat ini Terdakwa tidak memberikan
Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
nafkah lahir kepada saksi DIAN FITHRI FADILA dan anak adopsi Terdakwa bersama dengan saksi DIAN FITHRI FADILA yaitu MUHAMA RIZKI ALFRADINATO; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 279 ayat(1) KUHP;
ATAU KEDUA Bahwa terdakwa MAX ALFRA DIANTO Bin H.R. MOCHAMAD YANI pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2011 atau setidak-tidaknya pada bulan September tahun 2011 atau setidak tidaknya pada tahun 2011 bertempat di KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, dengan cara sebagai berikut : -
Berawal ketika saksi DIAN FITHRI FADILA selaku istri pertama Terdakwa mulai merasa curiga terhadap Terdakwa dari tahun Januari 2013 dengan diketemukannya foto-foto Terdakwa dengan saksi DIANA YULIANTY yang sedang berboncengan sepeda di acara HUT Kota Jambi pada tanggal 06 Januari 2013, kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA menanyakan kepada Terdakwa perihal tersebut namun Terdakwa mengelak dan mengakui hanya membonceng orang lain, lalu saksi DIAN FITHRI FADILA menyelusuri melalui teman-teman saksi DIAN FITHRI FADILA kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA mendapat informasi bahwa saksi DIANA YULIANTY merupakan istri dari Terdakwa dan mendapatkan Kartu keluarga yang didalam Kartu keluarga tersebut ada nama terdakwa namun diplesetkan menjadi sdr. H. ALFRADIANTO kemudian pada bulan April 2013 saksi menemukan Akta Nikah No. 1173/248/IV/2012 milik Terdakwa bersama dengan saksi DIANA YULIANTI lalu dari sanalah saksi DIAN FITHRI FADILA mengetahui bahwa Terdakwa telah menikah lagi dengan saksi DIANA YULIANTY dengan cara terdakwa menikah secara hukum agama pada tanggal 07 Mei 2011 dan secara resmi dan tercatat di
Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sesuai dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 tanpa ada persetujuan dari saksi DIAN FITHRI FADILA yang masih merupakan istri syah Terdakwa sesuai dengan Kutipan Akta Nikah atau Surat Nikah dengan Nomor 143/11/VIII/2000 tanggal 15 Februari 2000, kemudian dalam kutipan Akta nikah atau Surat Nikah No. 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 yang diterbitkan oleh KUA Kecamatan Arjasari KAbupaten Bandung ada penyimpangan dalam hal identitas Terdakwa dipalsukan dimana dalam akta nikah tersebut pekerjaan Terdakwa yang seharusnya Polri menjadi swasta atau wiraswasta, status Terdakwa yang seharusnya menikah menjadi duda mati dan alamat Terdakwa yang seharusnya beralamat di Komplek Perum Beringin Rt. 024 Kelurahan The Hok Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi menjadi Kampung Cihideung Rt. 04/01 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat kemudian Terdakwa juga selama 13 tahun atau semenjak menikah dari tahun 2000 sampai dengan saat ini Terdakwa tidak memberikan nafkah lahir kepada saksi DIAN FITHRI FADILA dan anak adopsi Terdakwa bersama dengan saksi DIAN FITHRI FADILA yaitu MUHAMA RIZKI ALFRADINATO; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 263 ayat(1) KUHP; ATAU KETIGA Bahwa terdakwa MAX ALFRA DIANTO Bin H.R. MOCHAMAD YANI pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2011 atau setidak-tidaknya pada bulan September tahun 2011 atau setidak tidaknya pada tahun 2011 bertempat di KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung atau setidak-tidaknya disuatu tempat
dalam
daerah
hukum
Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung,
menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Berawal ketika saksi DIAN FITHRI FADILA selaku istri pertama Terdakwa mulai merasa curiga terhadap Terdakwa dari tahun Januari 2013 dengan diketemukannya foto-foto Terdakwa dengan saksi DIANA YULIANTY yang sedang berboncengan sepeda di acara HUT Kota Jambi pada tanggal 06 Januari 2013, kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA menanyakan kepada Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
Terdakwa perihal tersebut namun Terdakwa mengelak dan mengakui hanya membonceng orang lain, lalu saksi DIAN FITHRI FADILA menyelusuri melalui teman-teman saksi DIAN FITHRI FADILA kemudian saksi DIAN FITHRI FADILA mendapat informasi bahwa saksi DIANA YULIANTY merupakan istri dari Terdakwa dan mendapatkan Kartu keluarga yang didalam Kartu keluarga tersebut ada nama terdakwa namun diplesetkan menjadi sdr. H. ALFRADIANTO kemudian pada bulan April 2013 saksi menemukan Akta Nikah No. 1173/248/IV/2012 milik Terdakwa bersama dengan saksi DIANA YULIANTI lalu dari sanalah saksi DIAN FITHRI FADILA mengetahui bahwa Terdakwa telah menikah lagi dengan saksi DIANA YULIANTY dengan cara terdakwa menikah secara hukum agama pada tanggal 07 Mei 2011 dan secara resmi dan tercatat di KUA Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung sesuai dengan kutipan Akta Nikah Nomor : 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 tanpa ada persetujuan dari saksi DIAN FITHRI FADILA yang masih merupakan istri syah Terdakwa sesuai dengan Kutipan Akta Nikah atau Surat Nikah dengan Nomor 143/11/VIII/2000 tanggal 15 Februari 2000, kemudian dalam kutipan Akta nikah atau Surat Nikah No. 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012 yang diterbitkan oleh KUA Kecamatan Arjasari KAbupaten Bandung ada penyimpangan dalam hal identitas Terdakwa dipalsukan dimana dalam akta nikah tersebut pekerjaan Terdakwa yang seharusnya Polri menjadi swasta atau wiraswasta, status Terdakwa yang seharusnya menikah menjadi duda mati dan alamat Terdakwa yang seharusnya beralamat di Komplek Perum Beringin Rt. 024 Kelurahan The Hok Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi menjadi Kampung Cihideung Rt. 04/01 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat kemudian Terdakwa juga selama 13 tahun atau semenjak menikah dari tahun 2000 sampai dengan saat ini Terdakwa tidak memberikan nafkah lahir kepada saksi DIAN FITHRI FADILA dan anak adopsi Terdakwa bersama dengan saksi DIAN FITHRI FADILA yaitu MUHAMA RIZKI ALFRADINATO; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat(1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
Setelah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MAX ALFRA DIANTO bin H.R. MOCHAMAD YANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pernikahan Terlarang” sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu Pasal 279 ayat (1) KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MAX ALFRA DIANTO bin H.R. MOCHAMAD YANI dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dengan perintah agar terdakwa segera ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buku nikah atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila; - 1 (satu) buah kartu istri atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila dari suami atas nama Terdakwa; Masing-masing dikembalikan kepada saksi DIAN FITRI FADILA; - 1 (satu) buah buku nikah atas nama Terdakwa; Dikembalikan kepada Terdakwa - 1 (satu) buah AKta cerai Nomor 196/AC/2012/PA/TARS atas nama Terdakwa dengan Diana Yulianti Dikembalikan kepada saksi DIANA YULIANTI;
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa MAX ALFRA DIANTO bin H.R. MOCHAMAD YANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Mengadakan
perkawinan
yang
diketahuinya
bahwa
Perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Memerintahkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) buku nikah atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila; Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
- 1 (satu) buah kartu istri atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila dari suami atas nama Terdakwa; Masing-masing dikembalikan kepada saksi DIAN FITRI FADILA; - 1 (satu) buah buku nikah atas nama Terdakwa; Dikembalikan kepada Terdakwa - 1 (satu) buah Akta cerai Nomor 196/AC/2012/PA/TARS atas nama Terdakwa dengan Diana Yulianti Dikembalikan kepada saksi DIANA YULIANTI; 4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.000,00. (seribu rupiah).
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 April 2014 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding Nomor 36/Akta.Pid/2014/PN.BB., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Kuasa hukum Terdakwa pada tanggal 06 Mei 2014; Menimbang,
bahwa
terhadap
putusan
tersebut
Kuasa
hukum
Terdakwa pada tanggal 22 April 2014 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding Nomor 39/Akta.Pid/2014/PN.BB., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Mei 2014; Menimbang, bahwa Kuasa hukum Terdakwa pada tanggal 6 Mei 2014 telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 6 Mei 2014, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Mei 2014; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding dan kontra memori banding atas memori banding yang diajukan Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/Akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung pada Nomor W11.U6/HN.01.10/V2014 tanggal 20 Mei 2014 Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
masing-masing kepada Kuasa hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bandingnya
pada
Pengadilan
Negeri
bahwa
Kuasa
pokoknya Bale
Hukum
Terdakwa
mengemukakan
Bandung
tanggal
dalam
memori
keberatan
atas
putusan
17
2014
Nomor
April
125/Pid.B/2014/PN.BB., dengan keberatan-keberatan sebagai berikut : 1. Bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung telah salah dalam menerapkan hukum untuk unsur ”Mengadakan perkawinan yang diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah” -
bahwa dalam putusan aquo tidak ada pertimbangan hukum yang mempertimbangkan perihal adanya unsur kesengajaan yang nyata dari terdakwa agar saksi korban diceraikan sehingga terdakwa melakukan pernikahan dengan saksi Diana Yulianti;
-
bahwa dari keterangan saksi-saksi maupun keterangan terdakwa bahwa mereka malkukan perkawinan dengan saksi korban Dian Fitri Fadila didasari atas suka sama suka dan cinta kasih, namun dari hasil perkawinan selama 14 tahun sampai saat ini belum mempunyai keturunan, sehingga terdakwa menikah lagi dengan saksi Diana Yulianti;
-
bahwa berdasarkan fakta hukum terdakwa melakukan perkawinan tanpa sengetahuan saksi korban Dian Fitri Fadila tidak ada unsur kesengajaan tetapi hanya ingin mempunyai keturunan dan tidak ada maksud untuk menceraikan saksi korban;
-
bahwa berdasarkan barang bukti nikah atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila dengan Terdakwa tanggal 15 Pebruari 2000, kutipan Akta Nikah anat surat nikah No. 1173/248/IV/2012 tanggal 16 April 2012, Akta Cerai No. 196/AC/2012/TERS atas nama terdakwa Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
dengan Dianaa Yulianti, semua kejadian telah diketahui oleh orang tua kedua belah pihak, dan tidak ada tindakan untuk menyatukan kembali, sehingga terdakwa bertindak sendiri; 2. Bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung telah menyatakan dakwaan terbukti dengan tidak melakukan pembuktian yang sesuai dengan hukum yakni menimal dua bukti yang sah, melainkan hanya dugaan semata yang menurut hukum tidak dapat dibenarkan, karena hal ini termasuk kekhilafan hakim yang nyata; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak
mengajukan
memori banding maupun kontra memori banding terhadap perkara a quo Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 125/Pid.B/2014/PN.BB tanggal 17 April 2014 serta memori banding dari Kuasa hukum terdakwa, tanpa kontra memori banding dari kuasa hukum terdakwa maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama , bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri didalam memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini pada
tingkat banding namun Pengadilan Tinggi Banding tidak sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama mengenai penjatuhan pidana terhadap terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa terdakwa melangsungkan perkawinan yang kedua yang bernama Diana Yulianty hanya karena terdakwa sudah 14 tahun menikah dengan isteri pertama bernama Diana Fitri Fadila belum mempunyai keturunan ; Menimbang, bahwa terdakwa sudah 13 tahun tidak tinggal serumah dengan isteri terdakwa Diana Fitri Fadila , namun pihak keluarga tidak menyelesaikannya untuk terdakwa bersatu kembali, oleh sebab itu terdakwa mencari jalan sendiri ; Menimbang, bahwa namun demikian terdakwa tidak menceraikan isteri pertama terdakwa bernama Diana Fitri Fadila dan isteri kedua terdakwa Diana Yulianty sudah terdakwa ceraikan demi keamanan rumah tangga ;
Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
Menimbang, bahwa menurut Hakim Banding hukum yang adil dan seimbang untuk terdakwa adalah hukuman percobaan , karena terdakwa sudah kembali kepada isteri pertama Diana Fitri Fadila untuk rukun kembali ; Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan diatas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, Nomor 125/Pid.B/2014/PN.BB tanggal 17 April 2014, perlu untuk diperbaiki sekedar penjatuhan pidana terhadap terdakwa sebagaimana amar putusan tertera dibawah ini ; Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa dinyatakan bersalah, dan dipidana, maka biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan dibebankan kepada Terdakwa; Memperhatikan Pasal 279 ayat (1) KUHP, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan;
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Kuasa Hukum Terdakwa tersebut;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 17 April 2014 Nomor 125/Pid.B/2014/PN.BB., sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa MAX ALFRA DIANTO bin H.R. MOCHAMAD YANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Mengadakan
perkawinan
yang
diketahuinya
bahwa
Perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali kemudian hari dengan
putusan Hakim berikut perintah lain dengan alasan terdakwa
sebelum masa percobaan selama 8 (delapan) bulan belum berakhir telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana; 4. Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buku nikah atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila;
Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
1 (satu) buah kartu istri atas nama saksi pelapor Dian Fitri Fadila dari suami atas nama Terdakwa; Masing-masing dikembalikan kepada saksi DIAN FITRI FADILA; 1 (satu) buah buku nikah atas nama Terdakwa; Dikembalikan kepada Terdakwa - 1 (satu) buah Akta cerai Nomor 196/AC/2012/PA/TARS atas nama Terdakwa dengan Diana Yulianti Dikembalikan kepada saksi DIANA YULIANTI; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,-. (dua ribu lima ratus rupiah)., DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari J U M A T tanggal 6 Juni 2014 oleh kami Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan H. NERIS, S.H., H.H., dan SJOFIAN MOCHAMAD, SH. Hakim Tinggi masing-masing selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 30 Mei 2014 Nomor 156/Pen/Pid/2014/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini di tingkat banding dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dan
dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota
dengan dibantu Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; ----------HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd.
Ttd.
H. N E R I S, S.H., M.H.
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH.
ttd H. SJOFIAN MOCHAMAD SH.
PANITERA PENGGANTI ttd Ny. Hj. FARIDA, SH.
Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor 156/Pid/2014/PT Bdg.
