KATA SAMBUTAN Kemiskinan sebagai deprivasi sumber-sumber pemenuhan kebutuhan dasar adalah permasalahan yang sulit untuk dipecahkan, karena sangat berkaitan dengan berbagai dimensi dan struktur dalam masyarakat. Ditengah-tengah sulitnya permasalahan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi menjadikan hal tersebut sebagai target utama dalam masa pemerintahan lima tahunan yang tertuang dalam visi nya yakni Mewujudkan Masyarakat Kota Tebing Tinggi Yang BerIman, BerTaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam Kebhinekaan . Implementasi dari keseriusan tersebut, tercermin dalam program dan kegiatan yang secara sporadis dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui anggaran yang tertampung di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah yang lebih difungsikan sebagai Satuan Kerja Pelayan Masyarakat seperti : Pemberian bantuan Rumah ALADIN (Atap Lantai dan Dinding), Bantuan Modal bagi UMKM, berbagai pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat, Jaminan Kesehatan Daerah serta berbagai kegiatan disektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Ketahanan Pangan dan lain sebagainya. Berdasarkan data PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) 2011 jumlah penduduk miskin Kota Tebing Tinggi sebanyak 38.339 (tiga puluh delapan ribu tiga ratus tiga puluh Sembilan) jiwa, dimana laju pengurangan kemiskinan di Kota Tebing Tinggi mulai tahun 2009 sampai tahun 2011 mencapai rata-rata 1,07% sehingga persentase penduduk miskin berdasarkan data terakhir tahun 2011 sebanyak 12,44 % masih terbuka peluang pada tahun 2014 mencapai target Nasional persentase masyarakat miskin di Kota Tebing Tinggi menjadi 10 % atau sebanyak 3.834 jiwa. Hal ini akan terwujud jika penanggulangan kemiskinan berjalan secara sinergi antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha. Tantangan inilah yang dijadikan Peluang oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam upaya percepatan pengurangan jumlah penduduk miskin, setelah dalam 2 (dua) tahun terakhir berhasil menyatukan gerak langkah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Tebing Tinggi dalam penanggulangan kemiskinan saat ini dipandang perlu mengoptimalkan peran Masyarakat dan Dunia Usaha. Upaya pengoptimalan Peran Masyarakat dan Dunia Usaha bersinergi bersama Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam Penanggulangan Kemiskinan, salah satunya dengan meluncurkan Program GeMit (Gerakan Mitra) Penanggulangan Kemiskinan di Kota Tebing Tinggi. Program ini akan menjembatani antara Masyarakat Miskin dengan Dunia Usaha maupun para dermawan sehingga mampu memberikan pedoman dan kepastian ketepatan sasaran dalam membantu masyarakat miskin. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas yang dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility). Insya Allah dengan Program GeMit pencapaian target masyarakat miskin 8-10% di Kota Tebing Tinggi tercapai pada tahun 2014 dan hal ini akan memberikan efek domino peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Tebing Tinggi sehingga menjadi aura positif bagi dunia usaha. Tebing Tinggi Juli 2013 WALIKOTA TEBING TINGGI
Ir. UMAR ZUNAIDI HASIBUAN, MM GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
KATA PENGANTAR Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan memberikan motivasi baru dalam penanggulangan kemiskinan. Dengan hadirnya keputusan tersebut mendorong pengentasan kemiskinan dikoordinasikan secara khusus melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) mulai tingkat Nasional, Provinsi sampai pada Kabupaten/Kota. Pemerintah Kota Tebing Tinggi sejak Tahun 2011 telah membentuk TKPK Kota Tebing Tinggi sebagai Kordinator dalam pengentasan Kemiskinan di Kota Tebing Tinggi, sejak saat itu TKPK Kota Tebing Tinggi telah mengkordinasikan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) melakukan penganggaran yang mengarah kepada pengentasan kemiskinan by name by address sebagaimana hasil data PPLS tahun 2011. Pada tahun 2013 sesuai dengan arahan Bapak Walikota, TKPK Kota Tebing Tinggi memperluas kinerjanya dengan berupaya menjembatani antara masyarakat miskin dan dunia usaha yang dilakukan melalui Program GeMit (Gerakan Mitra) Penanggulangan Kemiskinan di Kota Tebing Tinggi. Hal ini diawali dengan peneribitan buku Chanelling GeMit yang diharapkan sebagai buku panduan bagi masyarakat maupun dunia usaha yang ingin secara langsung terlibat membantu masyarakat miskin di Kota Tebing Tinggi keluar dari kemiskinan yang dideritanya. Buku chanelling ini menyajikan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam penanggulngan kemiskinan, dan disadari berbagai kegiatan yang telah dilakukan tersebut belum mampu secara optimal mengurangi kemiskinan sampai pada capaian target Nasional 8 10%. Program dan Kegiatan dalam penanggulangan kemsikinan yang dilakukan di Kota Tebing Tinggi dibagi kedalam 4 (empat) kluster utama antara lain : Kluster Satu yaitu bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, Kluster Dua yaitu Penanggulangan Kemiskinan berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Kluster Tiga yaitu Penanggulangan Kemiskinan berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil, dan Kluster Empat yaitu pemberdayaan lainnya yang sesuai dengan kondisi Kota Tebing Tinggi. Kami juga menawarkan berbagai Program dan Kegiatan beserta objek sasaran sesuai dengan pembagian Kluster yang dapat ditangani oleh masyarakat dan dunia usaha. Dalam kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa warga Kota Tebing Tinggi yang berjumlah 145.248 (seratus empat puluh lima ribu dua ratus empat puluh delapan) jiwa adalah Market Potensial bagi Dunia Usaha Lokal maupun Nasional sehingga korelasi dengan hal tersebut sesungguhnya masyarakat Kota Tebing Tinggi memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan dari dunia usaha melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk itu dengan Data Riel yang kami sampaikan kami mengundang para dermawan dan dunia usaha hadir ke Kota Tebing Tinggi membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, kiranya kehadiran buku ini memberikan harapan baru bagi masyarakat miskin yang ada di Kota Tebing Tinggi. Insya Allah.
Tebing Tinggi Juli 2013 WAKIL WALIKOTA TEBING TINGGI SELAKU KETUA TKPK KOTA TEBING TINGGI
H. IRHAM TAUFIK, SH, MAP GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
22 4
Daftar Isi 2
Kata Sambutan
3
Kata Pengantar
5
Latar Belakang
6
Tujuan
6
Keluaran
7
Sasaran
7
Bentuk Kerjasama Penanggulangan Kemiskinan
8
Ringkasan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Yang Telah Dilakukan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi
11
Klaster Satu (Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga)
17
Klaster Dua (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat)
18
Klaster Tiga (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat UMK)
19
Klaster Empat (Program Pemberdayaan Lainnya Yang Sesuai Dengan Kondisi Daerah)
24
Rekapitulasi Anggaran Program/Kegiatan Dalam Tahun Anggaran 2010-2013
27
Program/Kegiatan yang telah dilakukan dengan csr 2010 - 2013
28
Channeling
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
5
Latar Belakang Kemiskinan merupakan persoalan stuktural dan multidimensional yang mencakup politik, sosial, ekonomi yang memerlukan pendekatan ke arah pengokohan kelembagaan masyarakat. Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah daerah yang dilakukan secara sitematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah melaksanakan berbagai upaya dalam bentuk program kegiatan penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat kemiskinan Kota Tebing Tinggi mengalami penurunan dari waktu ke waktu yakni 2009 (14,58%), 2010 (13,06%), dan 2011 (12,44%). Namun jika penurunan angka kemiskinan berjalan normal seperti diatas dikhawatirkan tidak akan mencapai target nasional dan target MDGs (8-10%). Dalam rangka pencapaian target pemerintah, maka penanggulangan kemiskinan diharapkan tidak hanya mengandalkan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi namun menjadi tujuan utama seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Tebing Tinggi mulai dari pemerintah, perusahaan (CSR), Organisasi Non Pemerintah/LSM, Organisasi Masyarakat, dan Masyarakat. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
6 Tujuan Berdasarkan latar belakang yang disebutkan sebelumnya maka tujuan dari Channeling ini adalah: a. Menggalang potensi stakeholder pembangunan untuk terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan. b. Memfasilitasi penguatan jaringan dan kemitraan antara Pemerintahan Kota dengan pihak-pihak yang potensial.
Keluaran a.
Menyatunya potensi dari berbagai pihak untuk berperan serta dalam upaya penanggulangan kemiskinan sehingga tercipta program yang sinergi.
b. Terbukanya akses atau peluang bagi Pemerintah Kota untuk melakukan kemitraan dengan berbagai pihak c.
Meluasnya layanan bagi masyarakat miskin baik oleh pihak pemerintah maupun swasta.
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
7
Sasaran Sasaran kegiatan Channeling (kemitraan) adalah: 1. Perorangan dan lembaga (Pemerintah Daerah, Badan Usaha Ekonomi Swasta, BUMN, Perguruan Tinggi, LSM, perorangan dan lain sebagainya) yang potensial yaitu: a. Mempunyai program-program pengembangan masyarakat terutama untuk masyarakat miskin. b. Memiliki sumber daya berupa pendanaan, barang/jasa, teknologi, keahlian, kegiatan/program dan/atau bentuk lain yang bisa digunakan sebagai penyertaan dalam kemitraan dengan Pemerintah Kota dan lembaga yang potensial. 2. Pemerintah Kota yang mempunyai kapasitas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, dengan indikator sebagai berikut : a. Organisasi berjalan baik, berbadan hukum mempunyai pertanggungjawaban secara berkala. b. Dipercaya oleh masyarakat dan pihak-pihak lain.
Bentuk Kerjasama Penanggulangan Kemiskinan Untuk menangani program penanggulangan kemiskinan perlu ada kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak. Kerjasama melalui kegiatan channeling adalah sebagai berikut: 1. Pihak Pemerintah Daerah : Dinas-dinas serta Badan Usaha milik pemerintah, yang mempunyai program terkait dengan penanggulangan kemiskinan dalam menyalurkan programnya kepada masyarakat . 2. Pihak Swasta : Dunia Usaha, Organisasi Non Pemerintah serta Kelompok Peduli yang mempunyai program pemberdayaan atau penanggulangan kemiskinan dalam melayani masyarakat 3. Pihak Masyarakat : kelompok masyarakat, warga miskin ataupun komunitas tertentu yang menjadi pemanfaat program penanggulangan kemiskinan, untuk mendapatkan akses layanan tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Kota seperti layanan kesehatan, pendidikan, peningkatan pendapatan , infrastruktur, dan hunian. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
8 Kondisi permukiman kumuh di lingkungan II Kel. Brohol Kec. Bajenis.
Ringkasan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Yang Telah Dilakukan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah mempunyai data base keluarga miskin di Kota Tebing Tinggi (PPLS 2011) dari TNP2K dengan jumlah penduduk miskin sebesar 38.339 jiwa. Berdasarkan basis sasaran (penerima manfaat) dan tujuannya, program-program penanggulangan kemiskinan pada tahun 2012 yang telah dilakukan menurut klaster sebagai berikut : KLASTER SATU (Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga) Pemberian Beasiswa Miskin untuk Siswa: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK pada tahun
2010-2013. Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM-SD) pada tahun 2010-2013. Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM-SMP) pada tahun 2010-2013. Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) pada tahun 2010 dan 2011. Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah untuk SD, SMP, SMA, dan SMK pada tahun 20102013. Pemberian Beasiswa Pendidikan ke Universitas Negeri Medan untuk siswa berprestasi lulusan SMA/MA/SMK Kota Tebing Tinggi yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu pada tahun 2010-2013 Pemberian Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa yang berasal dari Kota Tebing Tinggi pada tahun 2010-2013. JAMKESDA pada tahun 2011 sebanyak 10.000 jiwa, tahun 2012 sebanyak 40.000 jiwa,
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
9 sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 90.000 jiwa. JAMKESMAS pada tahun 2012 sebanyak 23.919 jiwa. JAMPERSAL pada tahun 2012 sebanyak 3.371 jiwa. Pelayanan Operasi Katarak pada tahun 2012 pada tahun 2010-2013. Pelayanan Sunatan Massal pada tahun 2010, 2012, dan 2013. Pemeriksaan IVA bagi keluarga bagi 90 orang pada tahun 2011-2013. KB Medis Operasi pada tahun 2010-2013. Raskin pada tahun 2010-2013. Pengadaan Bus Sekolah sebanyak 2 unit.
KLASTER DUA (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) Pemerintah Kota Tebing Tinggi pada tahun 2012 memberikan kontribusi 5% yaitu sebesar
Rp. 137.500.000,- sedangkan dari Pemerintah Pusat (DUB) sebesar Rp. 2.612.500.000,yang di alokasikan kepada 35 Kelurahan. Untuk tahun 2013 kontribusi Pemerintah Kota Tebing Tinggi sebesar Rp. 281.250.000,- dan DUB sebesar Rp. 5.343.750.000, Kurun waktu 2010-2013 telah dilakukan pelatihan dan peningkatan mutu sulaman kristik,
tenunan ulos, ukiran kayu, pelatihan bordir, merangkai bunga, produk makanan ringan. Fasilitasi pengadaan peralatan kepada 69 IKM. Bantuan tenda, meja, kursi kepada 50 pedagang, Bantuan Hibah ke 5 koperasi, dan bantuan dana bergulir bagi 22 UMKM.
KLASTER TIGA (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat UMK) Jumlah Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan Tahun 2010 Jumlah Penerima di Kota Tebing Tinggi
No
Bank
1
Bank Rakyat Indonesia
2
Mandiri Syariah
3
Bank Nasional Indonesia
4
Bank Mandiri
5
Bank Sumut
Tahun 2010 1.950.676.46222 pelaku usaha 300.000.0001 pelaku usaha 50.000.0006 pelaku usaha 1.490.000.0006 pelaku usaha -
Jumlah Rp/Jumlah Penerima KUR Tahun 2011 Tahun 2012 1.647.362.43116 2.572.968.51820 pelaku usaha pelaku usaha 100.000.0004 10.395.000.00094 pelaku usaha pelaku usaha 25.000.0001 620.000.0004 pelaku usaha pelaku usaha 1.875.000.0007 1.135.000.0006 pelaku usaha pelaku usaha 109.353.82361 pelaku usaha
2012 dan
Jumlah 6.171.007.411 10.795.000.000 695.000.000 5.500.000.000 109.353.823
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
10
Salah satu kondisi rumah di kawasan kumuh di Kel. Durian. Kondidi jamban yang ada di salah satu rumah di kawsan kumuh.
KLASTER EMPAT (Program Pemberdayaann Lainnya Yang Sesuai Dengan Kondisi Daerah) · Rehabilitasi rumah keluarga kurang mampu sebanyak 262 rumah pada tahun 2012. · Program rumah seribu satu malam. · RUSUNAWA bagi keluarga kurang mampu. · Penyediaan dan penyaluran 6000 bibit tanaman pangan pada tahun 2012. · Penyaluran 3 jenis obat tanaman pada tahun 2012. · Penyaluran 44 bibit tanaman TOGA pada tahun 2012. · Pengadaan dan pendistribusian 40 bibit ternak pada tahun 2012. · Penyediaan dan penyaluran berbagai bahan pakan konsestrat pada tahun 2012. · Penyediaan dan penyaluran 4 mesin pencacah hijauan pakan pada tahun 2012. · Penyaluran Keramba ikan bahan besi dan drum plastik sebanyak 40 unit pada tahun 2012. · Penyaluran Calon induk gurami sebanyak 2.080 ekor dan Pakan ikan gurami sebanyak 138 karung/zak kepada 40 orang peternak pada tahun 2012. · Bantuan Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) kepada sebanyak 218 rumah tangga . · Bantuan Langsung Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP) kepada 12 kelompok pada tahun 2012. · Pelatihan jahit menjahit kepada masyarakat dan bantuan peralatan mesin jahit sebanyak 10 unit pada tahun 2012. · Pelatihan kewirausahaan kepada 200 orang dari 5 kecamatan pada tahun 2012. · Akte Lahir Gratis. · Nikah Massal pada tahun 2012. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
11
Klaster Satu (Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga) Bantuan Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi dalam rangka pengentasan kemiskinan telah melakukan berbagai kegiatan seperti pemberian berbagai jenis beasiswa untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan S1, penyediaan dan penyaluran fasilitas pendidikan dalam bentuk pakaian seragam sekolah, dan pengadaan bus sekolah. Tahun 2010 No
Nama Kegiatan Pemberian Beasiswa Miskin untuk S i s w a : S D / M I , S M P / M Ts , SMA/MA/SMK
SD/MI 144.000.000 400 orang
SMP/MTs 224.000.00 400 orang
SMA/SMK/MA
S1
733.200.0009 40 orang
-
Pemberian Beasiswa Pendidikan ke Universitas Negeri Medan untuk siswa berprestasi lulusan SMA/MA/SMK Kota Tebing Tinggi yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu
-
-
-
90.000.0009 orang
Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM-SD), sumber dana APBN
378.000.000 1050 orang
-
-
-
Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM-SMP), sumber dana APBN
-
402.050.000 31 orang
-
-
Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM), sumber dana APBN.
-
-
434.460.000 57 orang
-
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
12 Tahun 2011 No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Kegiatan Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah untuk SD, SMP, SMA, dan SMK Pemberian Beasiswa Pendidikan ke Universitas Negeri Medan untuk siswa berprestasi lulusan SMA/MA/SMK Kota Tebing Tinggi yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu Pemberian Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa yang berasal dari Kota Tebing Tinggi. Pemberian Beasiswa Miskin untuk Siswa : SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM‐SD), sumber dana APBN. Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM‐SMP), sumber dana APBN. Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM), sumber dana APBN.
SD/MI 300
SMP/MTs 300
SMA/SMK/MA 300
S1 ‐
90.000.000 9 orang
‐
‐
‐
‐
‐
‐
203.400.000 565 orang
316.400.000 565 orang
720.000.000 2000 orang
‐
‐
‐
‐
784.850.000 1427 orang
‐
‐
‐
‐
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
990.600.000 1270 orang
697,710,000 1277 orang
225.000.000 90 orang ‐
‐
13
Tahun 2012 No 1.
2.
3.
4.
5. 6.
7.
Nama Kegiatan Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah untuk SD, SMP, SMA, dan SMK Pemberian Beasiswa Pendidikan ke Universitas Negeri Medan untuk siswa berprestasi lulusan SMA/MA/SMKKota Tebing Tinggi yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu Pemberian Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa yang berasal dari Kota Tebing Tinggi. Pemberian Beasiswa Miskin untuk Siswa: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, sumber dana APBD Prov
SD/MI 300
SMP/MTs 300
SMA/SMK/MA 300
S1
80.000.000 8 orang
Sem 1 Sem 2 95.400.000 265 orang
1.026.360.000 Bantuan Siswa Miskin Sekolah 2851 orang Dasar (BSM‐SD), sumber dana APBN. Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM‐SMP), sumber dana APBN. Pengadaan 2 Bus Sekolah, sumber dana APBN.
141.350.000 257 orang
444.500.000 127 orang 453.000.000 151 orang
160.680.000 206 orang
369.050.000 671 orang
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
14
Jamkesda/Jamkesmas/Jampersal dan Bantuan Kesehatan Lainnya Bantuan Pelayanan Kesehatan di Kota Tebing Tinggi yang telah diberikan adalah Pelayanan Jamkesda bagi 40.000 jiwa pada tahun 2012 dan 90.000 jiwa untuk tahun 2013, dengan premi sebesar Rp. 15.000,-/jiwa/bulan yang ditampung dalam APBD Kota Tebing Tinggi dimana dengan program ini masyarakat dapat melakukan pengobatan rawat jalan, rawat inap sampai dengan rujukan ke rumah sakit di Medan. Pemberian Jaminan Kesehatan yang berasal dari APBN juga diberikan kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi berupa JAMKESMAS pada tahun 2012 sebanyak 23.919 jiwa, JAMPERSAL sebanyak 3.371 jiwa. Kegiatan lain pada tahun 2012 adalah dengan Pelayanan Operasi Katarak pada tahun 2012 di peruntukkan bagi 25 orang, Pelayanan Sunatan Massal bagi 350 orang, serta Pemeriksaan IVA bagi keluarga bagi 90 orang. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
15
Pelayanan KB Medis Operasi Bantuan Pelayanan Kesehatan di Kota Tebing Tinggi yang telah diberikan adalah Pelayanan Jamkesda bagi 40.000 jiwa pada tahun 2012 dan 90.000 jiwa untuk tahun 2013, dengan premi sebesar Rp. 15.000,-/jiwa/bulan yang ditampung dalam APBD Kota Tebing Tinggi dimana dengan program ini masyarakat dapat melakukan pengobatan rawat jalan, rawat inap sampai dengan rujukan ke rumah sakit di Medan. Pemberian Jaminan Kesehatan yang berasal dari APBN juga diberikan kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi berupa JAMKESMAS pada tahun 2012 sebanyak 23.919 jiwa, JAMPERSAL sebanyak 3.371 jiwa. Kegiatan lain pada tahun 2012 adalah dengan Pelayanan Operasi Katarak pada tahun 2012 di peruntukkan bagi 25 orang, Pelayanan Sunatan Massal bagi 350 orang, serta Pemeriksaan IVA bagi keluarga bagi 90 orang. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
16
Raskin Bidang Perekonomian Pemerintahan Kota Tebing Tinggi telah memiliki program kegiatan tahunan terkait pengentasan kemiskinan di Kota Tebing Tinggi yaitu kegiatan penyediaan dan penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu yang lebih dikenal dengan Beras Miskin atau Raskin. Dalam pelaksanaannya masih banyak warga miskin di Kota Tebing Tinggi yang belum mendapatkan beras Raskin, karena pagu raskin untuk kota Tebing Tinggi diatur dan ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara. Tahun 2012 pagu raskin ditujukan untuk 12.373 jiwa sedangkan untuk Tahun 2013 ditujukan untuk 7.435 jiwa. Jumlah tersebut jauh di bawah angka kemiskinan Kota Tebing Tinggi yang menurut data PPLS Tahun 2011 sebanyak ± 38.339 jiwa. Untuk mendapatkan 15 Kg raskin maka 1 KK harus mengeluarkan dana sebesar Rp. 24.000,-. Mengingat masyarakat miskin di Kota Tebing Tinggi masih banyak yang belum terbantu dengan program kegiatan ini maka bagian Adminsitrasi Perekonomian dan Pembangunan mengusulkan supaya kegiatan raskin menjadi kegiatan yang terus dilakukan dan menjadi bahan perhatian pemerintah, perusahaan (CSR), Organisasi Non Pemerintah/LSM, Ormas, Masyarakat. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
17
Klaster Dua (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) Pada kluster ini salah satunya ditujukan melalui Program PNPM Mandiri Perkotaan, tahun 2013 Kota Tebing Tinggi masuk dalam kategori Indeks Fiskal dan Kemiskinan Rendah (IFKD), dalam hal ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyiapkan Anggaran sebesar 5% (DDUB) dan Pemerintah Pusat sebesar 95% (DUB) bagi 35 Kelurahan dengan total alokasi dana sebesar Rp. 5.343.750.000,-. Selain itu Dinas Kouperindag telah melaksanakan kegiatan dan pemberian bantuan kepada masyarakat yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi. Kegiatan itu antara lain adalah pelatihan dan peningkatan mutu sulaman kristik kepada 15 orang, tenunan ulos kepada 10 orang, ukiran kayu kepada 15 orang, pelatihan bordir kepada 19 orang, merangkai bunga kepada 40 orang, produk makanan ringan kepada 60 orang. Disamping pelatihan, dinas Kouperindag memberikan bantuan peralatan berupa kegiatan fasilitasi peralatan kepada 69 IKM dengan bantuan antara lain : 9 kuali baja, 20 mixer, 14 mesin ketam, 11 kompresor, 1 mesin giling tahu, 23 mesin jahit, 5 mesin jahit pinggir, 17 mesin bordir, 1 mesin bordir komputer, 2 mesin pres adonan, 2 mesin continuous band siller, 1 mesin vacuum packing, 3 mesin pemotong tempe, 2 dewater machine, 4 mesin hand infuse sealer. Bantuan 50 set tenda café , 100 buah meja, 600 buah kursi kepada 50 pedagan. Bantuan Hibah ke 5 koperasi masing-masing Rp. 50.000.000 GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
18
Klaster Tiga (Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat UMK) Kelompok ini berbasis pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil bertujuan meningkatkan akses permodalan dan sumber daya lainnya bagi usaha mikro dan kecil yang termasuk dalam program ini adalah KUR. Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan Tahun 2010 Tinggi dapat kita lihat dibawah ini: No.
Bank
1
Bank Rakyat Indonesia
2
Mandiri Syariah
3
Bank Nasional Indonesia
4
Bank Mandiri
5
Bank Sumut
2012 di Kota Tebing
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Jumlah
1.950.676.462
1.647.362.431
2.572.968.518
6.171.007.411
300.000.000
100.000.000
10.395.000.000
10.795.000.000
50.000.000
25.000.000
620.000.000
695.000.000
1.490.000.000
2.135.000.000
1.875.000.000
5.500.000.000
109.353.8236.
109.353.823
Sedangkan untuk pelaku usaha atau jumlah debitur untuk masing-masing Bank dapat terlihat di bawah ini: No.
Bank
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Jumlah Debitur/Pelaku Usaha
1
Bank Rakyat Indonesia
22
16
20
58
2
Mandiri Syariah
1
4
94
99
3
Bank Nasional Indonesia
1
1
4
6
4
Bank Mandiri
6
6
7
19
5
Bank Sumut
‐
‐
1
1
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
19
Sebelum
Sesudah
Klaster Empat (Program Pemberdayaan Lainnya Yang Sesuai Dengan Kondisi Daerah) Bedah Rumah/Rusunawa Pada tahun 2012 telah diadakan rehabilitasi rumah keluarga kurang mampu sebanyak 262 rumah. Rehabilitasi melalui pendanaan APBD 2009 hingga 2012 sebanyak 1.438 unit, ditambah bantuan Kementrian Sosial RI 100 unit dan bantuan dari Dinas Tarukim Provinsi Sumatera Utara sebanyak 187 unit. Inovasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang lainnya sejak tahun 2001 hingga sekarang dalam penanggulangan kemiskinan yaitu Program rumah 10001 malam dengan pengertian masyarakat dapat menempati rumah tersebut dengan membayar sebesar Rp. 1.000,- per malam, namun seiring berjalannya waktu sekarang sudah terjadi kenaikan menjadi Rp. 1.500,- per malam. Disamping itu Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga telah menyediakan RUSUNAWA bagi keluarga kurang mampu untuk dapat ditempati, dengan besaran biaya yang berbeda-beda yaitu Lantai I khusus untuk berjualan dengan besaran biaya Rp. 12.000,- per hari, Lantai II besaran biaya Rp. 3.000,- per hari, Lantai III Rp. 2.500,- per hari dan untuk Lantai IV sebesar Rp. 2.000,- per hari. Pada Tahun 2013 akan diberikan bantuan rehabilitasi kepada 75 warga tidak mampu dengan rincian Rp. 12.000.000 untuk pengadaan bahan bangunan dan Rp. 3.000.000 untuk upah tukang. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
20
Bantuan Pertanian/Peternakan Dinas Pertanian pada tahun 2012 telah melaksanakan beberapa program kegiatan yang terkait dengan pengentasan kemiskinan di Kota Tebing Tinggi. Kegiatan tersebut dibagi dalam lima (5) kegiatan besar yaitu : Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan, Pengadaan TOGA Untuk Kelurahan PKK Percontohan, Pengadaan dan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat, Pengembangan Agribisnis Peternakan, dan Kegiatan Penyediaan Induk/Calon Induk Ikan Unggul, Keramba Dan Pakan Ikan. Penyediaan bibit tanaman pangan meliputi : bibit lengkeng sebanyak 2.000 batang, bibit rambutan, bibit sawo, bibit sirsak, dan bibit jambu taiwan masing-masing 1.000 batang. Disamping bibit tanaman pangan, masyarakat juga menerima obat-obatan tanaman meliputi insektisida 90 botol, fungisida 56 bungkus, dan pupuk kimia 450 kg. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat yang menerima dapat memenuhi kebutuhan gizinya dari pekarangan rumah sendiri dan dapat di jual hasil buahnya untuk menambah penghasilan keluarga. Demikian juga pada kegiatan pengadaan TOGA untuk kelurahan PKK Percontohan, telah disediakan dan disebarkan bibit tanaman TOGA sebanyak 44 jenis dengan harapan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan obat keluarga dan menambah penghasilan keluarga. Kegiatan Pengadaan dan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat dilaksanakan dengan menyediakan 40 ekor sapi betina produktif dan menyebarkan kepada 40 orang yang tersebar di beberapa kelompok peternak di Kota Tebing Tinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan ketersediaan bibit ternak berkualitas sehingga meningkatkan GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
21 kesejahteraan peternak. Kegiatan lain untuk meningkatkan produksi hasil ternak adalah Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan, dimana kegiatan ini menyediakan bahan pakan konsestrat yaitu Bungkil Inti Sawit sebanyak 24.000 kg, ampas ubi 48.000 kg, dedak 24.000 kg dan molase sebanyak 3.000 liter, mesin pencacah hijauan pakan ternak sebanyak 4 unit. Bahan pakan ini diperuntukkan bagi ternak sapi yang diberikan kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menediakan pakan yang berkualitas bagi peternak sehingga sapi yang dibantu cepat berproduksi.Kegiatan penyediaan induk/calon induk ikan unggul, keramba dan pakan ikan dilaksanakan dengan penyediaan dan penyaluran Keramba ikan bahan besi dan drum plastik sebanyak 40 unit, Calon induk gurami sebanyak 2.080 ekor kepada 40 orang peternak dan Pakan ikan gurami sebanyak 138 karung/zak kepada 40 orang peternak.
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
22
Pelatihan Menjahit, Bantuan Mesin Jahit, Dan Pelatihan Kewirausahaan BPMPK Kota Tebing Tinggi telah memberikan pelatihan jahit menjahit kepada masyarakat dan bantuan peralatan mesin jahit sebanyak 10 unit. Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat dilakukan berupa pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat guna membangkitkan niat dan motivasi untuk berwirausaha. Pada tahun 2012 yang dilatih sebanyak 200 orang yang terdiri dari 40 orang per kecamatan.
SPAL, UED-SP B P M P K K o t a Te b i n g T i n g g i t e l a h memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin seperti pemberi bantuan Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada 28 warga pada tahun 2012. Sampai pada saat ini jumlah masyarakat yang dibantu pemberian SPAL sebanyak 218 rumah tangga. Bantuan langsung lainnya adalah Bantuan Langsung Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UEDSP) dimana pinjaman akan diberikan kepada kelompok yang terdiri dari 10 s.d 15 orang per kelompok. Besarnya bantuan sebesar Rp. 20.000.000,- per kelompok yang pada tahun 2012 telah diberikan bantuan kepada 12 kelompok. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
23
Bantuan Akte Lahir Pada tahun 2012 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tebing Tinggi telah melaksanakan program kegiatan Subsidi Penetapan Pengadilan Untuk Akte Kelahiran Di Atas 1 (satu) Tahun. Hal ini didasari karena banyaknya jumlah penduduk Tebing Tinggi di atas usia 1 (satu) tahun yang belum memiliki Akte Kelahiran dan mayoritas adalah penduduk yang kurang mampu. Penganggaran dalam APBD 2012 sejumlah Rp. 315.500.000,- dan pada tahun 2013 mengingat perlunya kegiatan ini maka kembali dianggarkan sejumlah Rp. 192.500.000,-.
Nikah Massal Dan Bantuan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Pemerintah Kota Tebing Tinggi aktif dalam membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Pengajuan dana oleh masyarakat dilakukan dengan pengajuan proposal dan sejak tahun 2010 sampai dengan 2012 terdapat 268 proposal yang telah dibantu. Disamping itu pada tahun 2012 telah melaksanakan program kegiatan Nikah Massal Bagi Masyarakat Kurang Mampu dengan 48 perkara yang dikabulkan. Dengan kegiatan nikah massal ini maka diharapkan masyarakat yang kurang mampu dapat memiliki kartu nikah. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
9 10
8
7
6
5
4
3
2
1 2 3 4 5 6 B 1
NO A 1
Pemberian Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa yang berasal dari Kota Tebing Tinggi. Pemberian Beasiswa Miskin untuk Siswa: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM‐SD), sumber dana APBN. Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM‐SMP)
Pemberian Beasiswa Pendidikan ke Universitas Negeri Medan untuk siswa berprestasi lulusan SMA/MA/SMKKota Tebing Tinggi yang berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM), sumber dana APBN. Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Pertama (BSM‐SMP), sumber dana APBN
DINAS/KEGIATAN KANTORPEMBERDAYAANPEREMPUAN,ANAK, DAN KB Program Keluarga Berencana DINASIPERTANIAN Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan Pengadaan TOGA Untuk Kelurahan PKK Percontohan Pengadaan dan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat Pengembangan Agribisnis Peternakan Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak Kepada Masyarakat Penyediaan Induk/Calon Induk Ikan Unggul, Keramba, dan Pakan Ikan DINAS PENDIDIKAN Pemberian Beasiswa Miskin Untuk Siswa : SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM‐SD)
‐
‐
‐
720.000.000 784.850.000
1.200.000.000
250.000.000
216.000.000 180.000.000
‐
434.460.000 ‐ ‐
‐ ‐
‐
1.108.800.000 378.000.000 402.050.000
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
79.350.000
2011
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
68.000.000
2010
1.026.360.000 369.050.000
400.000.000
900.000.000
247.500.000 80.000.000
‐
‐ ‐
‐
373.750.000
155.500.000 47.490.000 384.000.000 300.000.000
66.010.000
2012
Rekapitulasi Anggaran Program/Kegiatan Dalam Tahun Anggaran 2010-2013
‐ ‐
300.000.000
500.000.000
228.750.000 80.000.000
‐
‐ ‐
‐
6.710.000 400.000.000
100.000.000 30.000.000 400.000.000
56.700.000
2013
24
11
9 D 1 2 E 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6 7
5
2 3 4
NO 11 12 C 1
DINAS/KEGIATAN Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM), sumber dana APBN. Pengadaan Bus Sekolah BPMPK Pemberian Bantuan Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) Berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Desa – Simpan Pinjam (UED‐SP) Pemberian Bibit Toga Kepada Keluarga Binaan Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS) Perlombaan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Sekolah Menengah Atas dan Tingkat Masyarakat Umum Sosialisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat Sosialisasi dan Komunikasi Interak f Pemerintah Kota Dengan Masyarakat Kelurahan Pela han Bagi Pengurus/Anggota Lembaga Kemasyarakatan BAGIAN ADM. KESRA SEKRETARIATDAERAH Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Yang Direncanakan Pelaksanaan Nikah Massal Bagi Masyarakat Kurang Mampu DINAS KOPERASIDAN UMKM PERINDUSTRIANDAN PERDAGANGAN Pela han Sulaman Kris k Fasilitasi Pengadaan Peralatan Kepada IKM Pembinaan Teknologi Industri Melalui Pela han Ulos Pembinaan Pengembangan IKM Ukiran Kayu Bantuan Tenda, Meja, dan Kursi Kepada 25 Pedagang Bantuan Hibah Kepada Koperasi Pemberian Bantuan Pinjaman Dana Bergulir Bagi UMKM Pela han Merangkai Bunga Dari Pipet Jepang Pela han Merangkai Bunga Dari Kulit Kerang Pela han Peningkatan Mutu Produk Makanan Ringan dan Pemberian Bantuan Mesin Kepada Pelaku UKM Pela han Peningkatan Mutu Produk Makanan Ringan dan Pemberian Bantuan Hand SIller Kepada UMKM 176.500.000
15.212.000
300.000.000
71.142.000
2.187.500 42.500.000
27.525.000
2010 698.490.000
28.435.000
192.700.000 74.585.900 24.687.000 300.000.000 150.000.000
150.000.000
47.500.000
2011
22.380.000 156.965.000
313.000.000 100.000.000
59.250.400
172.000.000 80.375.000
101.500.000
240.000.000
1.524.000.000
2012
‐
‐
‐
45.200.000
381.800.000
45.290.000
2013
25
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
I
1 2 3 4 5 6 7
H 1
7
5 6
2 3 4
G 1
NO F
DINAS/KEGIATAN DINAS KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPIL Bantuan Akte Lahir DINAS SOSIALDAN TENAGA KERJA Fasilitasi dan S mulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (ALADIN) Pemantauan Kebutuhan Hidup Minimum Bagi PMKS Bantuan Kepada Penyandang Cacat/Kurang Mampu Bantuan Keluarga Pakir Miskin Perkotaan, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bantuan Kepada Pan Asuhan/Pan Jompo Bantuan Kepada Anak Sekolah SD/SMP Sederajat Yang Rawan Putus Sekolah Peningkatan Kualitas dan Produk fitas Tenaga Kerja Pendidikan dan Pela han Keterampilan Tenaga Kerja BAGIAN PEREKONOMIAN Raskin DINAS KESEHATAN Jamkesda Jamkesmas Jampersal Operasi Katarak Operasi IVA Bagi Keluarga Miskin Pelayanan Sunatan Massal Pelayanan Operasi Hernia
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
25.900.000 82.500.000
19.375.000
314.056.000
94.800.000
125.000.000
75.000.000 10.000.000
210.000.000
2010
38.470.000 10.350.000
2.125.000.000
394.246.250
195.800.000
40.000.000 30.000.000
450.000.000
2011
4.800.000.000 324.343.000 1.024.830.000 55.683.000 32.000.000 50.050.000
554.483.450
804.910.000
40.000.000
348.750.000 20.000.000 480.000.000
1.125.000.000
315.500.00
2012
55.733.000 32.000.000 49.800.000
8.640.000.000
617.352.600
5243380.000
10.000.000
15.000.000 30.000.000
1.125.000.000
192.500.000
2013
26
B 1
2
NO A 1
DINAS TERKAIT/KEGIATAN DINAS PENDIDIKAN Beasiswa Berprestasi Bagi 30 Siswa Dari Keluarga Kurang Mampu Beasiswa Bagi 10 Anak Karyawan Dari Perusahaan – Perusahaan Anggota Jamsostek DINAS KOUPERINDAG Bantuan Peralatan Kepada 46 Orang IKM PT. INALUM Kuala Tanjung
PT. JAMSOSTEKCabang Tanjung Morawa
PT. INALUM Kuala Tanjung
SUMBERCSR
2010
2011
7 buah Mixer 5 liter 1 buah Mixer 10 Liter 15 buah Mesin Jahit Biasa 7 buah Mesin Bordir Biasa 5 buah Mesin Jahit Pinggir
4 buah Komposer 7 buah Mixer 3 Liter
2012
18.000.000
30.000.000
2013
Program/Kegiatan yang telah dilakukan dengan csr 2010 - 2013
27
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
28
Channeling ChannelingDalam program kegiatan kemitraan ini yang diharapkan adalah dapat dimulainya suatu program kerjasama yang berbentuk kemitraan di Kota Tebing Tinggi serta menggalang potensi bagi semua pihak untuk terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi. Klaster 1 Peningkatan Sarana Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (Poskeskel dan Posyandu) Sosialisasi KB Medis OperasiSarana upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan salam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat khususnya kesehatan ibu, balita dan beberapa program tambahan yang terkait, diantaranya Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pemerintah telah mencangkan gerakan revitalisasi Posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi, kesehatan ibu dan anak. Kota Tebing Tinggi memiliki 128 Posyandu terdiri dari 18 Posyandu Madya, 98 Posyandu Purnama, 12 Posyandu Mandiri, dan 32 Poskeskel yang tersebar di 35 kelurahan di Kota Tebing Tinggi. Pada Tahun 2013 telah dianggarkan dana untuk Mobilisasi Posyandu dan Pertemuan Kader Poskeskel, dengan kegiatan pemberian transport kader Posyandu dan Poskeskel. Namun untuk pengadaan prasarananya belum dapat diadakan sehingga prasarana di UKBM tersebut dinilai masih kurang baik. Melalui kegiatan channeling, diharapkan kegiatan tersebut dapat terwujud. Sosialisasi KB Medis Operasi Kegiatan ini didasarkan akan pentingnya penyebaran informasi Keluarga Berencana Medis Operasi bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi guna meningkatkan jumlah masyarakat yang mengikuti program keluarga berencana. Pagu dana tahun 2013 untuk pelayanan KB Medis Operasi telah dianggarkan sedangkan untuk sosialisasi dan penyebaran informasi tidak ada pada pagu dana tersebut. Dengan program channeling ini diharapkan penyebaran informasi Pelayanan KB Medis Operasi dapat dilaksanakan dengan memuat iklan dan berita di media elektronik seperti TV, radio, selebaran, dan media massa lainnya. Dinas terkait kegiatan ini adalah Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak, Dan KB Kota Tebing Tinggi.
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
29 Pendataan dan Perbaikan Gizi Masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat adalah salah satu program pokok Dinas Kesehatan, yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan berupa Pemberian Makanan Tambahan dan Suplemen Balita Kurang Gizi, Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil Kurang Energy Kronik, Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak SD Kurang Gizi Kronik. Pagu dana Tahun 2013 untuk Pemberian Makanan Tambahan telah dianggarkan, sedangkan untuk kegiatan Pendataan Perbaikan Gizi Masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program perbaikan gizi masyarakat belum dapat tertampung. Melalui Program Channeling, diharapkan kegiatan tersebut dapat terwujud, karena dengan hasil pendataan ini maka dapat diketahui tingkat keberhasilan dari bantuan yang telah diberikan dan sebagai dasar untuk penyelenggaraan kegiatan berikutnya. Klaster 2 Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan dan Mata Pencaharian Keluarga Pelaksanaan berbagai kegiatan pelatihan peningkatan ketrampilan dan mata pencaharian keluarga bagi warga miskin yang kurang mampu merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Program PNPM Mandiri Perkotaan antar lain Pelatihan Jahit dan Bordir, Pelatihan Salon, Pelatihan Tata Boga, Pelatihan Pengelolaan Sampah, Pelatihan Budidaya Apotek Hidup, Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram ,Pelatihan Budi Daya Tauge, Pelatihan Budi Daya Pohon Enau, Pelatihan Pembuatan Tahu & Tempe. Sumber dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) yang boleh diperuntukkan untuk kegiatan ini adalah Sumber Dana BLM yang berasal dari dana sharing APBD setiap tahunnya yang persentase nilainya sangat kecil sehingga tidak mampu mengakomodir semua jumlah peserta yang diusulkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dengan adanya program channeling ini diharapkan berbagai kegiatan pelatihan diatas dapat dilaksanakan dengan prioritas penerima manfaat adalah ibu rumah tangga miskin dan remaja putus sekolah di Kota Tebing Tinggi. Pemberian Bantuan Peralatan Peralatan yang memadai merupakan salah satu kunci sukses sebuah usaha. Banyak kelompok usaha yang dibentuk dan berupaya untuk mengembangkan usaha namun banyak juga yang tidak memiliki peralatan yang memadai. Aneka usaha yang digeluti para masyarakat miskin ini sangat membutuhkan bantuan peralatan dari berbagai pihak, diantaranya adalah usaha pandai besi, usaha pembuatan kue dan makanan GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
30
ringan, usaha pembuatan gula merah, usaha pembuatan tapai, usaha kerajinan perabot rumah tangga, usaha pembuatan tahu dan tempe, usaha budidaya jamur tiram dan masih banyak lagi usaha-usaha kecil yang tersebar di 35 Kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi. Khusus kepada pihak mitra , pemberian bantuan peralatan ini merupakan salah satu upaya menggalang potensi bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah : kuali besar, kompor, serok, kukusan, Oven, mixer (pengaduk), alat press plastik, kukuran kelapa, alat ketam listrik, alat bor listrik, gerenda tangan, gerenda duduk, paron,genset, blower ,mesin penggiling kacang, mesin vacuum frying, dan peralatan lainnya. BPMPK Kota Tebing Tinggi sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 telah memberikan bantuan peralatan bagi UMKM sebanyak 67 orang pengusaha UMKM dan masih terdapat sekitar 50 proposal masyarakat yang belum dapat dipenuhi oleh BPMPK. Hendaknya dengan adanya kegiatan channeling ini para penerima manfaat bantuan peralatan ini lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan pro l usaha masyarakat miskin tersebut. Pelatihan Batik dan Fasilitasi Unit Batik Tebing Tinggi Walikota Tebing Tinggi Bapak Ir. H. Umar Zunaidi Haibuan, MM menginginkan adanya warna dan batik khusus untuk Pemerintah Kota Tebing Tinggi, hal ini melihat dari beberapa Kabupaten/Kota lain sudah memiliki warna dan batik khas. Walikota Tebing Tinggi melalui Dinas Kouperindag Kota Tebing Tinggi pada tahun 2012 TW IV telah mengadakan pelatihan batik tulis selama 1 bulan kepada 25 peserta/warga perwakilan dari 5 Kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi. Namun karena pekerjaannya yang rumit dan biaya operasional yang tinggi sehingga harga jual yang dilempar ke masyarakat cukup tinggi, yaitu berkisar Rp. 300.000 s.d Rp. 350.000,- per potong kain. Dibandingkan dengan harga beli baju batik di pasaran GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
31
hanya berkisar Rp. 40.000,- s.d Rp. 50.000,- mengakibatkan batik tulis Kota Tebing Tinggi kurang diterima oleh masyarakat. Selain harga yang mahal, motifnya juga kurang menarik. Ini disebabkan karena peserta pelatihan batik kemarin tidak semua yang pandai melukis, sehingga hasilnya juga kurang memuaskan. Untuk rencana kedepannya, untuk memudahkan pekerjaan membatik, mengurangi biaya opersional dan bagusnya hasil pekerjaan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Kouperindag akan merubah batik tulis menjadi batik cap. Survey harga alat telah dilakukan dan didapat bahwa harga untuk satu set alat cetak batik sangat mahal, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan batik untuk pegawai pemerintah Kota Tebing Tinggi dan untuk lebih besarnya produksi guna untuk memenuhi kebutuhan pasar akan permintaan baju batik khas Kota Tebing Tinggi kedepannya dibutuhkan 3 set alat cetak batik. Disamping penyediaan alat, pelatihan batik juga masih sangat dibutuhkan. Pelatihan kewirausahaan bagi kader-kader masyarakat seperti Kepala Lingkungan, Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat maupun Kader Pemberdayaan Masyarakat. Kepala Lingkungan, LPM dan KPM adalah binaan-binaan pemerintah Kota Tebing Tinggi yang menjadi pembawa perubahan di tengah-tengah masyarakat, kelompok lembaga kemasyarakatan ini menjadi pembaharu dan memberikan motivasi kepada masyarakat. Sehingga mengembangkan jiwa berwirausaha kepada para kaderkader masyarakat ini akan memberikan dampak snow ball kepada masyarakat untuk mau berwirausaha. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
32
Klaster 3 Pemberian Bantuan Modal Usaha Modal Usaha juga merupakan salah satu faktor pendukung berkembangnya sebuah usaha. Kebanyakan yang dialami oleh para pengusaha kecil saat ini adalah permintaan pasar yang besar tetapi modal tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan tersebut. Untuk mengakses pinjaman dari perbankan setempat sangatlah sulit bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan yang dapat diagunkan dan akhirnya meminjam kepada rentenir-rentenir maupun para tengkulak dengan suku bunga yang tinggi. Alhasil keuntungan usaha yang didapat hanya untuk membayar cicilan pinjaman yang mencekik leher. Diharapkan kegiatan Channeling ini nantinya dapat membantu para masyarakat miskin yang memiliki usaha kecil-kecilan ini dapat mengakses pinjaman dan bantuan modal usaha yang mereka butuhkan. Bantuan Modal Usaha Bagi UED-SP (Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam) Kegiatan ini berupa bantuan kepada kelompok-kelompok usaha dalam menunjang usahanya dapat berjalan sehar-hari, rata-rata bantuan yang diberikan perkelompok sekitar 20.000.000 dengan jumlah orang dalam satu kelompok sekitar 10 orang. Bantuan modal ini hanyalah untuk menunjang berjalannya usaha masyarakat seharihari karena rata-rata seorang anggota hanya mendapatkan 1 s/d 2 juta. Dalam perkembangannya UED-SP adalah embrio untuk lahirnya Koperasi. UED SP yang seudah ada di Kota Tebing Tinggi saat ini sebanyak 35 dan telah mendapatkan bantuan sebanyak 35 UED-SP, beberapa UED-SP sudah mulai mengembangkan bantuan modal kepada anggota sehingga butuh tambahan modal bagi UED-SP, UED-SP yang mengajukan bantuan tambahan modal ada sebanyak 18 UED-SP. GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
33 Bantuan Modal pengembangan Inovasi pupuk organik bokasi Bantuan Modal Pengembangan Inovasi Pupuk Organik Bokasi BPMPK Kota Tebing Tinggi dalam kurun waktu tahun 2011 dan 2012 melaksanakan lomba invoasi Teknologi Tepat Guna, salah satu produk hasil perlombaan ini adalah Pembuatan Pupuk Organik Bokasi, dimana selain ramah lingkungan pupuk ini juga mampu meningkatkan produksi tanaman. Saat ini pupuk organik bokasi ini telah diproduksi masyarakat secara manual dan sederhana sehingga perlu dikembangkan menjadi sebuah usaha yang termanajemen dengan baik. Klaster 4 Pemberian Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni Membangun rumah bagi warga miskin sangatlah berpotensi menggalang keakraban dan kerjasama antar warga. Terbukti rumah yang sangat tidak layak huni sekali pun bisa diubah menjadi rumah semi permanen jika ada rasa kepedulian dan gotong royong. Dikota Tebing Tinggi masih banyak lagi rumah tidak layak huni yang menjadi tempat tinggal bagi masyarakat miskin karena ditempat inilah masyarakat miskin menjalani kehidupannya. Miris rasanya jika kita melihat langsung kondisi kehidupan mereka. Namun hidup harus terus berjalan dan berharap suatu saat ada tangantangan peduli yang mau membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin ini dengan memeberikan bantuan rehab rumah kepada mereka.
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
34 Bantuan Pertanian/Peternakan Ketimpangan kepemilikan lahan, rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM), akses permodalan yang terbatas, kurangnya fasilitas, serta kebijakan yang kurang berpihak menyebabkan rendahnya tingkat perekonomian kaum petani di Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan hal tersebut terdapat beberapa kegiatan yang diharapkan dapat dilaksanakan dalam program channeling yaitu : o Pemberian bantuan bibit padi sawah berlabel resmi o Pemberian bantuan alat-alat pendukung pertanian seperti saprodi, hand sprayer, hand tractor roda dua, serta tresher (alat untuk perontok padi) o Bantuan permodalan dengan kemudahan kredit bagi petani tanpa agunan dan bunga rendah. o Pemberian bantuan bantuan bibit ternak/ikan o Bantuan sosialisasi dan pelatihan bidang pertanian dan peternakan. o Bantuan areal pengembalan ternak dan tempat menanam bahan pakan hijau oleh perkebunan yang beroperasi di Tebing Tinggi Bantuan SPAL (Sistem Pembuangan Air Limbah) Berbasis TTG Kegiatan ini bertujuan memotivasi masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat, yang bermuara pada peningkatan kesehatan masyarakat. Pemberian bantuan SPAL ini berupa bantuan material untuk membuat pembuangan air limbah kamar mandi. Berdasarkan data yang ada pada BPMPK masih terdapat sekitar 403 Rumah Tangga belum memiliki pembuangan air limbah kamar mandi yang sehat. BPMPK Kota Tebing Tinggi sejak tahun 2006 sampai pada tahun 2012 telah memberikan bantuan SPAL sebanyak 183 Rumah Tangga dan masih terdapat kekurangan sebanyak 220 Rumah Tangga Pembangunan Rest Area Melihat contoh dari beberapa daerah yang memiliki tempat persinggahan untuk santai dan beristirahat (Rest Area) bagi para pengemudi yang melintas, dimana rest area tersebut selain tempat untuk jajanan dilengakapi juga dengan prasarana yang mendukung seperti Musholla, WC Umum dan tempat parkir yang memadai. Tempat rest area ini rencananya akan dibangun los (tempat berjualan) untuk ± 50 UMKM pedagang makanan yang ada di Kota Tebing Tinggi yang bertempat di luar pagar lapangan bola Kotabayu. Maksud dan tujuan yang utama adalah untuk memajukan UMKM Kota Tebing Tinggi GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI
35 Pembangunan Pusat Oleh-Oleh, Jajanan, dan Souvenir Kota Tebing Tinggi Walikota Tebing Tinggi Bapak Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menginginkan adanya tempat khusus untuk produk-produk UMKM Kota Tebing Tinggi baik makanan khas dan souvenir Kota Tebing Tinggi terkumpul disuatu tempat, yang kesemuannya ini untuk memudahkan pengunjung/pembeli mengetahui produk-produk Kota Tebing Tinggi. Pusat Oleh-oleh, Jajanan dan Souvenir Kota Tebing Tinggi ini rencana akan dibuat di halaman depan Terminal Bandar Kajum untuk ± 100 UMKM dengan membuat los atau kios-kios jualan.
Tujuan membangun sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini, tiada lain adalah meningkatkan taraf hidup rakyat kita, itulah tujuan akhir dari pembangunan. Sementara kita tahu bahwa pembangunan itu berlaku untuk semua, development for all. Bukan hanya segmen atau elemen-elemen tertentu saja dalam masyarakat kita. Sehingga taraf hidup masyarakat akan bisa kita capai, manakala diantara warga masyarakat tidak ada lagi yang miskin. Boleh kita sederhanakan ideologi yang kita anut dalam pembangunan adalah untuk mengakhiri kemiskinan. (Sambutan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada Pembukaan Rangkaian Kegiatan MDGs Award 2012 di Nusa Dua Bali, 26 Maret 2013)
GERAKAN MITRA PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA TEBING TINGGI