TATA CARA PEMBUATAN KONTRAK KERJA SESUAI RANCANGAN PERKAP PENILAIAN KINERJA ANGGOTA POLRI DENGAN SMK Jakarta,
September 2017
I.
DASAR 1. 1
UNDANG- UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
2. 2
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERPRES NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SOTK POLRI;
3 3.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL;
4. 4
PERATURAN KAPOLRI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN KINERJA BAGI PEGAWAI NEGERI PADA POLRI DENGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA;
5. 5
SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMOR: SPRIN/1376/VII/2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG TIM PENGGIAT PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI;
6. 6
SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMO: SPRIN/1548/VI/2017 TANGGAL 20 JUNI 2017 TENTANG POKJA PELASANAAN OPERASIONAL APLIKASI SMK ONLINE.
II. PRINSIP DASAR KINERJA
“KINERJA
YANG
LUAR
BIASA
HARUSLAH
DIRENCANAKAN,
DIDISKUSIKAN, DAN DIBERDAYAKAN … ITU ADALAH PROSES YANG SULIT, MEMBUTUHKAN WAKTU, DAN MELIBATKAN ANALISIS YANG MENDALAM. KINERJA YANG LUAR BIASA HARUSLAH DIKALKULASI, DIPERSUASI DAN DISEMANGATI” (ROLLIN GLASER)
PENGERTIAN KONTRAK KERJA: “MERUPAKAN RENCANA KINERJA INDIVIDU YANG BERISI
PERJANJIAN
YANG
DIBUAT
ANTARA
ANGGOTA YANG DINILAI (AYD) DENGAN PEJABAT PENILAI
(PP)
UTK
MENYELESAIKAN
SUATU
PEKERJAAN YANG BERKAITAN DENGAN TUPOKSI DAN TANGGUNG JAWAB, YANG DIRINCI DALAM URAIAN PEKERJAAN”
III.SKEMA MANAJEMEN KINERJA PROSES MEMBANGUN PEMAHAMAN BERSAMA TENTANG: 11.
APA YANG HARUS DICAPAI;
22.
BAGAIMANA UNTUK MENCAPAINYA; DAN
33.
PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA ORANG SEHINGGA MENINGKATKAN KEMUNGKINAN UNTUK MENCAPAI SUKSES
HASIL (APA)
+
PERILAKU ATAU KOMPETENSI (BAGAIMANA)
=
KINERJA LUAR BIASA
PRINSIP DASAR PEMBUATAN KONTRAK KERJA
IV. 11.
KONTRAK KERJA MEMUAT KEGIATAN TUGAS JABATAN (LIMA URAIAN PEKERJAAN), INDIKATOR PEKERJAAN (ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN DERAJAT KEBERHASILAN PEKERJAAN) DAN TARGET (TARGET KUANTITAS DAN MUTU) YANG HARUS DICAPAI. SETIAP URAIAN PEKERJAAN YANG AKAN DILAKUKAN HARUS BERDASARKAN PADA TUGAS DAN FUNGSI, WEWENANG, TANGGUNG JAWAB DAN URAIAN TUGAS YANG TELAH DITETAPKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK). 2 2.
PENYUSUNAN
KONTRAK
KERJA
BERDASARKAN
DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TEMPAT ANGGOTA BERTUGAS.
V.
CONTOH KONTRAK KERJA
VI.
CONTOH: KONSOLIDASI PENCAPAIAN KINERJA SSDM POLRI
VII. 1.
TATA CARA PEMBUATAN KONTRAK KERJA
MEMPEDOMANI RENCANA PENDISTRIBUSIAN ANGGARAN PADA TAHUN TERSEBUT
2.
PEMBUATAN KONTRAK KERJA BERDASARKAN TUPOKSI UNIT KERJA
3.
BERDASARKAN TUPOKSI TERSEBUT DAN TARGET CAPAIAN PEKERJAAN SESUAI RENCANA PENDISTRIBUSIAN ANGGARAN, SELANJUTNYA DIBUAT 5 (LIMA) URAIAN PEKERJAAN MASING- MASING ANGGOTA (AYD) DENGAN MEMPEDOMANI ABK DAN SOP
4.
SETIAP URAIAN PEKERJAAN DIBUAT INDIKATOR PEKERJAAN, TARGET YG
AKAN DICAPAI PADA SETIAP TRIWULAN DLM KURUN WAKTU 1 (SATU) SEMESTER MELIPUTI: A. TARGET KUANTITAS; DAN B. TARGET MUTU 5.
KONTRAK
KERJA
YG
TELAH
DISETUJUI
DAN
DISEPAKATI
(DITANDATANGANI) OLEH AYD DAN PP, MENJADI DASAR PENILAIAN KOTRAK KERJA
HAL-HAL YANG HARUS DIPEDOMANI
VIII. DALAM PEMBUATAN KONTRAK KERJA 1.
URAIAN PEKERJAAN DIBAGI SESUAI DENGAN BEBAN KERJA, RESIKO, DAN TANGGUNG JAWAB SESUAI PORSINYA (LINGKUP TANGGUNG JAWAB ANGGOTA SESUAI LEVEL KEDUDUKAN/ JABATAN. CONTOH: KASUBBAG, PAUR, PAMIN, BANUM/ BAMIN).
2.
ADAKALANYA SATU URAIAN PEKERJAAN DILAKSANAKAN LEBIH DARI 1 ORANG SESUAI ABK (CONTOH: PASUKAN BRIMOB/ LIDIK/ SIDIK DSB. NAMUN BAGAIMANA PEKERJAAN STAF??? JIKA SESUAI ABK HARUS DILAKSANAKAN OLEH 1 ORANG). YANG HARUS DICERMATI ADALAH JANGAN SAMPAI TERJADI DUPLIKASI PEKERJAAN DALAM SUATU URAIAN PEKERJAAN OLEH DUA ANGGOTA ATAU LEBIH JIKA SESUAI ABK DILAKSANAKAN OLEH 1 ORANG.
VIII. LANJUTAN….. 3.
GABUNGAN DARI SELURUH URAIAN PEKERJAAN DALAM SATU UNIT KERJA HARUS MENGGAMBARKAN SINERGITAS/ SOP UNTUK MENYELESAIKAN SUATU OBJEK PEKERJAAN.
4.
KATA KUNCI UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN INDIKATOR PEKERJAAN YAITU: a.
“JUMLAH”, APABILA TARGET CAPAIAN KUANTITAS DAPAT DIHITUNG.
b.
“%”, APABILA TARGET CAPAIAN KUANTITAS SULIT DIHITUNG/ DIPREDIKSI
CATATAN
PENYUSUNAN KONTRAK KERJA BAGI ANGGOTA POLRI YANG
MELAKSANAKAN BKO/PENUGASAN LUAR NEGERI/BERTUGAS DILUAR STRUKTUR POLRI, DILAKUKAN DITEMPAT ANGGOTA YANG DINILAI (AYD) BERTUGAS
BAGI ANGGOTA POLRI YANG CUTI BERSALIN/CUTI SAKIT DIBANTU OLEH PEJABAT PENGEMBAN FUNGSI SDM DGN TIDAK MENCANTUMKAN TARGET CAPAIAN PEKERJAAN PADA
WAKTU MENJALANI CUTI BERSALIN/CUTI SAKIT
IX.
SISTEM PERENCANAAN, PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI DAN PENGUKURAN KINERJA INDIVIDU