2/26/2014
Target 2A :
Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Indikator
Acuan Dasar
Saat ini
Target MDGs 2015
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/ MI Proporsi murid kelas 2.2 1 yang berhasil menamatkan SD/ MI Angka melek huruf penduduk usia 15-24 2.3 tahun, perempuan dan laki-laki
90 02 90,02 (1992)
95 74 95,74 (2012)
100%
Susenas, Susenas BPS
99,60% (2008/2009)
99,80% (2009/2010)
100%
Dinas Diskspora
98,91% (2001)
99,20 (2012)
100%
Depkes, Susenas, BPS
2.1
Status
Sumber
Program Goal 2 : Antara lain :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Khusus dan Pedidikan Layanan Khsusus 3. Program Peningkatan Akses Pendidikan Dasar
14
2/26/2014
Target 3A : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005, dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015.
Indikator
Acuan Dasar
Saat ini
Target Status MDGs 2015
laki laki 3 1 Rasio Perempuan terhadap laki-laki 3.1 ditingkat pendidikan dasar menengah & tinggi 101,29 - Rasio APM perempuan/ laki-laki di 102,4 100 SD/ MI (1992) (2012) 112,25 - Rasio APM perempuan/ laki-laki di 125 100 SMP (1992) (2012) 121,06 - Rasio APM perempuan/ laki-laki di 114,06 100 SMA (2005) (2012) 130,40 - Rasio APM perempuan/ laki laki-laki laki di 162,96% 100 Perguruan Tinggi (2005) (2012) 3.1a Rasio melek huruf perempuan 100% 100,% 100,24% terhadap laki-laki pada kelompok (2005) (2012) usia 15-24 tahun 36,73% Meningkat 32,12% 3.2 Kontribusi perempuan dlm pekerjaan upahan di sektor non pertanian (2002) (2009) 7,82% 7,38 % 3.3 Proporsi kursi yang diduduki Meningkat (Pileg 2004) (Pileg 2009) perempuan di DPRD
Sumber
Susenas BPS Susenas BPS Susenas BPS S Susenas BPS Susenas Sakernas, BPS BPP & KB
15
2/26/2014
Program Goal 3 : Antara lain :
1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 3. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan 4. Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
16
2/26/2014
Target 4A :
Mengurangi 2/3 angka kematian balita dalam kurun waktu 1990 dan 2015
Indikator Angka g a Kematian e at a Balita a ta 4.1 (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup Angka Kematian Bayi 4.2 (AKB) per 1.000 kelahiran hidup Proporsi anak anak 4.3 berusia 1 tahun diimunisasi campak
Acuan Dasar
Saat ini
Target MDGs 2015
59 (2003)
34 (2012)
2015 : 32
BPS
74 (1990)
27 (2012)
2015 : 23
BPS
66,00 (2003)
79,72 (2012)
meningkat
Susenas (BPS)
Status
Sumber
Program Goal 4 : Antara lain : 1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular/Tidak Menular
17
2/26/2014
Target 5A :
Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga perempat dalam kurun waktu 1990 – 2015
Indikator
Acuan Dasar Saat ini
Target MDGs Status 2015
Sumber
5.1 Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup
230 (2006)
212 (2012)
2015 : 102
FKUA
5.2 Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih (%)
67.02 (1993)
92,76 (2012)
90
Susenas (BPS)
Target 5B :
Mewujudkan Akses Kesehatan Reproduksi bagi semua pada tahun 2015
Indikator
Acuan Dasar Saat ini
5.3 Angka pemakaian kontrasepsi/Contracep p p 37,8 tive Prevalence Rate (CPR) pd perempuan (1991) menikah usia 15-49 tahun Tingkat kelahiran pada remaja (per 1.000 38 5.4 perempuan usia 15 – (1991) 19 tahun) Cakupan p pelayanan p y 90,39% 5 5a 5.5a antenatal (K4) (2001) Cakupan pelayanan 74,39% 5.5b antenatal (K1) (2001) Unmet need KB (Kebutuhan keluarga 1994 : 13% 5.7 berencana / KB yang (SDKI) tidak terpenuhi)
Target MDGs Status 2015
Sumber
42,11 (2012)
65,8
Susenas (BPS)
30 (2007)
11,7
SDKI
Meningkat
Kemenkes
Meningkat
Kemenkes
5,4
SDKI BKKBN
87,18% (2011) 97,7% (2012) 15,54 (2011)
18
2/26/2014
Program Goal 5 : Antara lain : 1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak
19
2/26/2014
Target 6A :
Mengendalikan Penyebaran dan mulai Menurunkan Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS pd tahun 2015
Target MDGs Status 2015
Sumber
Indikator
Acuan Dasar
Saat ini
6.1 Prevalensi HIV/AIDS (per 100 000 penduduk) 100.000 6.2 Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi 6.3 Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS
0,05 (2004)
0,43 (2013)
< 0,5
Ditjen PP & PL Kemenkes
-
-
Pr : 70 Lk: 55
Ditjen PP & PL Kemenkes
-
12,9% (2010)
100%
Riskesdas
Target 6B :
Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV / AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2015
Indikator 6.4 Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat obatan antiretroviral
Target 6C :
Acuan Dasar
Saat ini
Belum ada layanan CST
100% (2013)
Target MDGs Status 2015 100%
Sumber Dinkes Prov. Sumbar
Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria & penyakit utama lainnya (Tuberculosis & DBD) hingga tahun 2015
Indikator 6.6 Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/ 100.000 penduduk/ tahun) 6.7 Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 6.8 Tingkat kematian karena tuberculosis (per 100.000 penduduk) 6.9 Proporsi kasus TB yang ditemukan melalui DOTS 6.10 Proporsi kasus TB yang disembuhkan melalui DOTS (cure rate) 6 11 Angka penemuan kasus Malaria 6.11 per 1.000 penduduk 6.12 Tingkat kematian malaria (per 100.000 penduduk) 6.13 Angka Kesakitan DBD (per 100.000 penduduk) 6.14 Angka Kematian DBD
Acuan Dasar
Saat ini
60,8 (2004)
57,77 (2012)
49,21
Ditjen PP&PL Kemenkes
0,37 (2007)
1,1 (2010)
4,68
Ditjen PP&PL Kemenkes
0,8 (2000)
2,58 (2011)
0,56
Ditjen PP&PL Kemenkes
28,8% (2000)
60,98% (2012)
79,98%
Dinas Kesehatan Prov. Sumbar
77,2 (2000)
93,34 (2012)
79,54
Dinas Kesehatan Prov. Sumbar
1 78 1,78 (2001) 0,062 (2009)
0 25% 0,25% (2012)
0,71
0,062 (2009)
0,025
2,10 (2000)
60,29 (20123)
Menurun
1,6 (2002)
1 (2012)
Menurun
Target MDGs 2015 Status
Sumber
Profil Statistik Kesehatan (BPS) Dinkes Prov. Sumbar *) Ditjen PP & PL Kemenkes,Dinkes Prov. Sumbar Ditjen PP & PL Kemenkes,
20
2/26/2014
Program Goal 6 : Antara lain : 1. Program g Pencegahan g dan Penanggulangan gg g Penyakit y Menular/Tidak Menular 2. Program Koordinasi Bidang Kesejahteraan Sosial 3. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
21
2/26/2014
Target 7A :
Memadukan Prinsip-prinsip Pembangunan yang Berkesinambungan dengan Kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang
Acuan Dasar
Indikator 7 1 Rasio luas kawasan 7.1 tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra Satelit & survei foto udara terhadap luas daratan
62% (2000)
Jumlah emisi karbon 7.2 dioksida (CO2)
-
Jumlah konsumsi bahan 7.3 perusak ozon (BPO)
-
Proporsi tangkapan ikan 7.4 yg berada dlm batasan biologis yang aman
32% (1990)
Target 7B :
Saat ini
59% (2012)
69,527 ton CO2eq (9,54%) (2013) 3697,32 Kg BPO atau 3,7 Ton (2010) *) 76,15% (2013)
Target Status MDGs 2015
meningkat
Menurun
Sumber Penafsiran Citra Satelit Kementerian Kehutanan, Din.Kehutanan Prov. Sumbar Bappedalda Prov. Sumbar (hasil perhitungan)
menurun
Bappedalda Prov. Sumbar
meningkat
DKP Prov. Sumatera Barat
Menanggulangi Kerusakan Keanekaragaman Hayati dan mencapai Penurunan Tingkat Kerusakan yang siginfikan pada tahun 2010
Indikator Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian 7.5 keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan Rasio kawasan lindung perairan 7.6 terhadap total luas perairan territorial
Acuan Dasar
53,43% (1990)
-
Saat ini
Target Status MDGs 2015
68,86% (2010) (Kws. lindung meningkat yakni HSAW & Hutan Lindung) 7,00% (2013)
meningkat
Sumber
Dinas Kehutanan
DKP Prov. Sumatera Barat
22
2/26/2014
Target 7C :
Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar hingga tahun 2015
Indikator
Acuan Dasar
Saat ini
7.7 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan & perdesaan (%)
47 56 47,56 (2007)
34 63 34,63 (2012)
-Perkotaan
67,39 (2000)
-Perdesaan
33,64 (2000)
34,50% (2012) 34,71% (2012)
19,8 (1992)
45,58 (2012)
56,86 (2000) 13,37 (2000)
67,52 (2012) 31,81 (2010)
7.8 Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar, perkotaan k t & perdesaan d (%) -Perkotaan -Perdesaan
Target 7D :
70,00 77,12 63,09 72,12 74,62 69,62
Sumber Susenas, Susenas BPS Susenas, BPS Susenas, BPS Susenas, BPS Susenas, BPS Susenas, BPS
Mencapai Peningkatan yang Signifikan dalam Kehidupan Penduduk Miskin di Permukiman Kumuh pada tahun 2020
Indikator 7.9
Target Status MDGs 2015
Proporsi rumah kumuh perkotaan
tangga
Acuan Dasar
Saat ini
10,7% (2000)
11,29% (2012)
Target Status MDGs 2015 16,43
Sumber Susenas (BPS)
Program Goal 7 : Antara lain : 1. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 2. Pengelolaan dan Rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut 3. Program Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 4. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase
23
2/26/2014
UPAYA PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DALAM PERCEPATAN PENCAPAIAN TUJUAN MDGs 1.
2.
3 3.
4. 5.
Kesepakatan antara Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Rakor Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota pada bulan Januari 2011 di di Solok Selatan, dengan rumusan “Sasaran pembangunan MDGs perlu menjadi perhatian bersama j antara Pemerintah Propinsi p dan Kabupaten/Kota, p / , dan dan rujukan mengingat lima dari delapan tujuan MDGs merupakan bidang kesehatan, maka Pemerintah Kabupaten/Kota akan meningkatkan alokasi anggaran bidang kesehatan menjadi lebih dari 10% tiap tahunnya”; Rapat teknis Pemerintah Propinsi Sumatera Barat (Bappeda dan Dinas Kesehatan) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota (unsur Bappeda dan Dinas Kesehatan) tentang tindaklanjut Kesepakatan Rakorgub di Solok Selatan bulan April 2011 Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs (RAD MDGs) Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 18 sd. 19 Mei 2011, dengan peserta SKPD Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, LSM dan stakeholder lainnya Penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs (RAD MDGs) Propinsi Sumatera Barat Æ Review Set MDGs Nasional Penetapan RAD MDGs dengan Pergub 48 Tahun 2011 47
1. Peningkatan Alokasi Anggaran Untuk Mendukung Pencapaian Target MDGs 2. Sinergitas pelaksanaan kegiatan baik yang bersumber dari APBD dan APBN untukk diarahkan di hk d l dalam sasaran pencapaian i MDGs G (PNPM, ( Jampersal, Jamkesmas, Jamkseda, KUBE, Beasiswa, Gerakan Terpadu,dll) 3. Kampanye MDGs secara kontinue dan konsisten 4. Memperkuat pelayanan dalam pencegahan, pengendalian daripada pengobatan 5. Pemantapan komitmen dengan penentu kebijakan dan lintas sektor 6. Peningkatan SDM para pelaku pelaksana kegiatan (tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dll) 7. Penguatan elemen masyarakat Æ MDGs bukan hanya urusan pemerintah 8. Pembangunan berkonsep kepada pemberdayaan masyarakat
24
2/26/2014
PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT pada Bidang Kesehatan pada Bidang Lingkungan Hidup pada Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak
yang diperoleh oleh 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat terkait aktivitas Pokja AMPL Provinsi 49
1. Masih minimnya penguasaan informasi tentang Tujuan MDGs, serta target capaian MDGs di tahun 2015; 2. Tujuan capaian MDGs tidak secara eksplisit dicantumkan pada dokumen perencanaan; 3. Minim dan sulitnya sumber data terutama mendapatkan data acuan (1990) dan perkembangan capaian MDGs setiap tahunnya; 4. Usulan perencanaan masih bersifat pembangunan fisik infrastruktur belum mengkedepankan pembangunan manusia, dan kegiatan yang dilaksanakan belum bertujuan untuk mencapai tujuan MDGs 50
25
2/26/2014
Lanjutan ….
5. Rendahnya komitmen daerah dalam penganggaran dan pelaksanaan program/kegiatan MDGs 6 Belum 6. B l optimalnya i l sinergitas i i P Program/Kegiatan /K i Pemerintah Pusat/Provinsi dan Kabupaten/Kota 7. Belom optimalnya dukungan stake holder (Pemerintah, Swasta dan masyarakat) 8. Terjadinya proses mutasi pada aparatur tingkat Kab/Kota
51
1. Melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap p p g MDGS tahun 2010‐2015 pencapaian target 2. Melanjutkan Program/Kegiatan yang belum tercapai pada RAD MDGS 2011‐2015 3. Meningkatkan integrasi Indikator MDGS pada setiap dokumen perencanaan tahun 2015‐2020 (RPJMD, Renstra SKPD) 4 Meningkatkan komitmen Daerah Kabupaten/Kota 4. 5. Mengupayakan peningkatan alokasi anggaran untuk pendukung pencapaian MDGs 6. Meningkatkan dukungan Stakeholder 52
26
2/26/2014
53
27