6/4/2014
TAP INSPEKSI
PENDAHULUAN • Dimana Lateks tersimpan ; Didalam kulit, getah karet (lateks) tersimpan pada jaringan pembuluh lateks. • Penyadapan ; Adalah tehnik menyayat kulit untuk memotong pembuluh pembuluh lateks tersebut sehingga lateks menetes keluar dan dikumpulkan didalam mangkok yang telah disiapkan.
1
6/4/2014
TUJUAN PENYADAPAN - Tujuan penyadapan tanaman karet adalah mendapatkan produksi yang tinggi sesuai potensi tanaman dan berkelanjutan. - Apabila penyadapan yang dilakukan kurang tepat, kemungkinan yang terjadi adalah over exploitation atau under exploitation.
Agar eksploitasi tetap berjalan normatif perlu ada aktivitas pengontrolan dan pengendalian penyadapan yaitu melalui tap inspeksi.
Tap Inspeksi - Tap inspeksi (TI) merupakan suatu tindakan dalam bentuk pengamatan, pengawasan, pengevaluasian terhadap penyadapan karet yang dilakukan secara periodik. - Aktivitas tap inspeksi bertujuan untuk menilai kinerja penyadapan, menilai apakah sadapan sudah dilakukan dengan benar, dan untuk menentukan kelas penyadap berdasarkan hasil penilaian terhadap angka kesalahan (kuantitatif dan kualitatif). - Tap inspeksi dilaksakan oleh Manajer, Wakil Manajer, Asisten Tanaman, Mandor Besar, Tap Kontrol Induk, Tap Kontrol Afdeling, dan Mandor Sadap
2
6/4/2014
Tujuan Pengawasan Sadapan • Mendapatkan produksi yang optimal • Menjaga agar konsumsi kulit terkendali, kulit pulihan tetap baik, sehingga umur ekonomis terpenuhi • Menentukan kelas penyadap berdasarkan penilaian
Obyek dan Lingkup Tap Inspeksi Obyek dari aktivitas tap inspeksi adalah tanaman karet di areal hanca yang pada saat dilakukan pengawasan /penilaian sedang dilaksanakan penyadapan. Hanca tersebut sedapat mungkin sedang disadap oleh penyadap utama dan bukan penyadap wakilan/invaler. Setiap kali dilakukan pemeriksaan, ditentukan jumlah pohon yang diperiksa. Setiap hari terjadi penyimpangan segera dilakukan koreksi. Jumlah pohon yang dijadikan sampel adalah 5 pohon / hanca dan 4 kali ulangan setiap bulannya.
3
6/4/2014
Definisi dan Istilah No
Istilah
Definisi
1
SKB
Sadapan yang dilaksanakan mulai TM 1 sampai dengan sadap tahun ke- 17 dengan arah penyadapan ke bawah menggunakan pisau sadap biasa
2
SKA
Sadapan yang dilaksanakan tahun ke -18 atau tanaman berumur 23 tahun, dengan arah sadapan ke atas
3
CCRC
Sadap mati untuk tanaman umur 24 tahun atau 2 tahun menjelang didongkel
4
Mal Sadap
Garis yang dibuat pada bidang sadap tiap 3 bulan sekali sebagai alat kontrol konsumsi kulit dan kemiringan sadapan
5
Seri kulit A (B0-1/B0-2)
Kulit perawan untuk sadap bawah normal
6
Seri kulit B (B1- Kulit pulihan agak berbenjol kurang rata dan kurang sempurna 1/B1-2) untuk disadap normal
No.
Istilah
Definisi
7
Seri kulit C (H01/H0-2)
Kulit perawan untuk disadap atas
8
Seri kulit D
Kulit berbenjol-benjol sangat tipis disadap mati
9
S = spiral
Bentuk keratan sadapan
10
D = day
Hari sadap
11
Intensitas sadap
Menunjukkan tingkat kekuatan/beban sadapan (%)
12
Stimulansia
Zat kimia untuk mempertahankan produksi dengan menurunkan frekuensi sadapan sehingga biaya penyadapan menjadi murah
13
Tap inspeksi
Sistem kontrol untuk menentukan apakah sadapan telah dilaksanakan dengan benar sekaligus menentukan kelas penyadap
4
6/4/2014
Struktur Organisasi Tap Inspeksi
Prosedur • Rangkaian pelaksanaan tap inspeksi berupa pengamatan, pengawasan, pengevaluasian terhadap penyadapan karet yang dilaksanakan secara periodik.
1. 2. 3. 4.
Peralatan penyadap Peralatan Tap Kontrol Teknik Kontrol Sadap Norma dan tanda kesalahan
5
6/4/2014
Peralatan Penyadap • • • • •
Pisau sadap sebanyak 2 buah Batu pengasah 1 buah Ember besar (bull) 30 liter sebanyak 2 buah Ember kecil 10 liter sebanyak 1 buah Solet bamboo untuk mencungkil getah tanah dan scrap yang menempel pada pohon karet dibawah talang • Keranjang berisi mangkok sejumlah 105% dengan pohon jatah masing-masing penyadap • Alat-alat pelengkap lain yang diinstruksikan.
Alat–alat yang dibawa Tap Kontrol • Buku tap inspeksi • Buku catatan yang berisi data – data penting dan catatan instruksi dari pimpinan • Satu set alat tap inspeksi yang terdiri dari : 1. Alat tusuk 1 mm dan 1,50 mm dan mistar plat alumunium 2. Busur derajat yang sekaligus dirangkai untuk mengukur sudut 3. Hand telling counter untuk menghitung jumlah ph dan jumlah mangkok para penyadap 4. Pisau sadap 5. Spidol warna hijau untuk dapat dipakai memberi tanda kesalahan yang dilakukan oleh penyadap pada panel pohon karet
6
6/4/2014
Teknik Kontrol Sadap • Hal-hal yang diperiksa ialah semua peraturan atau norma tentang penyadapan. • Setiap diketemukan kesalahan, diberi tanda dan digambar di pohon serta diberikan angka kesalahan / penalty dan diadakan pencatatan dalam buku tap inspeksi secara tertib diadakan penjumlahan dan penghitungan yang betul. • Angka-angka yang dihasilkan inilah yang akhirnya akan menentukan rangking klas para panyadap.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Tap Inspeksi Afdeling Tugas : • Melaksanakan tap inspeksi setiap hari pada setiap hanca yang telah ditentukan. • Mengecek hasil penilaian tap inspeksi oleh mandor • Memberikan tanda penilaian pada pohon / bidang sadap. • Mencatat hasil pemeriksaan di buku hasil Tap Inspeksi. • Menentukan dan membuat klasifikasi penyadap berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan.
7
6/4/2014
• Membuat laporan ke tap kontrol kebun. • Ikut bertanggung jawab terhadap kualitas sadapan
Wewenang : • Memberikan peringatan kepada penyadap apabila terjadi penyimpangan norma sadap.
Tanggungjawab : • Bertanggung jawab kepada Asisten Tanaman
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Tap Inspeksi Induk Tugas : • Mencatat hasil klasifikasi kelas penyadap dan memeriksa ulang kebenaran atas hasil penilaian tap kontrol afdeling setiap bulan. • Mengevaluasi, mengesahkan dan melaporkan hasil pemeriksaan TI ke Asisten Tanaman. • Melaksanakan tugas-tugas khusus berkaitan dengan tap inspeksi yang ditentukan oleh Manager / Wakil Manager.
8
6/4/2014
Wewenang : • Mungusulkan reward dan punishment kepada Manager tehadap Mandor sadap dan Tap Kontrol Afdeling
Tanggung-jawab : •
Bertanggung jawab kepada manajer.
Obyek Pemeriksaan • Luka Kayu Luka-luka kayu yang terjadi pada bulan buku berjalan, diukur panjang dan lebarnya serta dibedakan atas ; • Luka kayu kecil , Panjang s/d 1.0 cm Lebar s/d 0.6 cm • Luka kayu besar, Panjang 1.0 s/d 3.0 cm Lebar 0.6 s/d 1.5 cm • Luka kayu besar sekali , Panjang >3.0 cm Lebar >1.5 cm
9
6/4/2014
Pemakaian Kulit Pemakaian kulit pada waktu bukaan sadap berlangsung (sebanyak 5x irisan pisau) tidak diperhitungkan. Pemakaian kulit ialah rata-rata dari semua pengukuran dalam1 bulan buku dan diketahui dengan mengukur jarak antara 2 tanda bulan terakhir dengan mistar Pemakaian kulit yang diijinkan ialah hasil perkalian antara jumlah hari sadap yang berlangsung selama 2 tanda bulan tersebut dengan tabel irisan sepadan yang diijinkan untuk setiap satu kali sadap dengan system sadap : -
½ S↓ d 2 ½ S↓ d 3 ½ S↑ d 4
: 1.5 mm : 1.6 – 1,7 mm : 1.7 mm
• Kedalaman Sadap ; Kedalaman sadapan adalah antara 1 – 1.5 mm dari kambium dengan pengertian bahwa kedalaman 1 mm adalah paling tepat dan kedalaman 1.5 mm adalah batas maksimal.
Pengukuran kedalaman sadap ini dilakukan dengan menusuk kulit persis di atas alur yang baru disadap pada 3 tempat yaitu di atas / muka, di tengah dan di bawah / depan dari arah alur sadap dengan menggunakan alat tusuk. •
10
6/4/2014
• Sudut Sadap Sudut sadap ± 40o ( 35º – 45 º ), jika lebih atau kurang atau bergelombang diberikan angka kesalahan. Pengukuran sudut sadap dilakukan di – 2 tempat , yaitu bagian atas dan bawah kemudian hasilnya dirata – rata.
• Kebersihan Mangkok Mangkok – mangkok sadap harus selalu bersih mengkilat, dan tidak boleh ada kotoran – kotoran yang dapat menimbulkan pra koagulasi waktu mangkok digunakan menampung latek.
• Kerja Tambahan Kerja tambahan adalah sebagian dari norma – norma sadap yang diperiksa dalam setiap pemeriksanaan sadapan. Jenis kerja tambahan dalam setiap bulan ditentukan oleh Astan.
• Kontrol Alat – alat Sadapan Setiap akhir bulan para sinder kebun didampingi mandor sadap, mengadakan inspeksi alat – alat sadap meliputi ; Jumlah kelengkapan mangkok disbanding dengan pohon – pohon yang harus disadap. Control mangkok yang bocor dan rusak diganti dengan yang baru Kondisi pisau – pisau sadap jika ada yang telah aus diganti dengan yang baru. Ember – ember sadap baik besar maupun kecil harus baik dan tidak bocor. Jika rusak diganti dengan yang baru.
11
6/4/2014
Norma dan Tanda Kesalahan No 1
Obyek
Kriteria
Simbol di Pohon
Lingkaran Diletakkan Pada luka
Besar Sekali > 3 cm x > 1,5 cm
Luka Kayu
Ket
Besar > 1 – 3 cm x 0,6-1,5 cm Kecil 1 x 0,6 cm
2
Dalam sadapan
Sadapan kd > 2 mm
Tanda diletakkan pada kedalaman sadap
Sadapan rapat < 0,5 mm
3
Boros > 2,5 mm
Konsumsi Kulit
xx
Cukup 2-2,5 mm Tepat 2 mm
4
tdk ada tanda
‘> 45°
Sudut sadap
Tanda ditulis dibawah irisan (mal sadap)
x
Tanda ditulis pada kemiringan yg kurang/lebih dr 40°
< 35°
Bergelombang
Parameter Pemeriksaa Tap Inspeksi Lingkup Tap Inspeksi Kuantitatif
Kualitatif
Luka Kayu
Mangkok Kotor
Kedalaman Sadap
Pisau Tumpul
Sudut Sadap
Ember Kotor
Irisan Sadap
Scrap / Lump tidak diambil Talang mepet Lump mangkok Parit depan / Parit Belakang Sotokan Pathikan
12
6/4/2014
Angka Kesalahan ; - Penilaian kesalahan dalam pelaksanaan sadap diberikan berupa skor kesalahan, semakin besar kesalahan maka skor yang diberikan semakin besar. - Penilaian dibagi menjadi dua cara sadapan, yaitu sadap ke arah bawah (SKB) dan sadap ke arah atas (SKA). - Kesalahan yang dijumpai pada pemeriksaan SKB maupun SKA tersebut di atas diberikan angka – angka pinalti sebagai berikut :
Angka Kesalahan Pada SKB Parameter Luka Kayu
Kedalaman Sadap
Irisan sadap
Syarat
Skor per pohon
Kecil (1 cm x 0,6 cm)
3
Sedang (1,5 cm x 3,0 cm)
5
Besar (>1,5 cm x > 3,0 cm)
7
Kurang dalam (Kd)
2
Normatif
0
Rapat (R)
4
Irisan melampaui batas depan
2
Irisan melampaui batas belakang
2
Tidak ada sothokan
5
Tidak ada petikan
5
Tebal Tatal > 2 mm
10
Total
13
6/4/2014
Syarat
Parameter Sudut sadap
Pengambilan Scrap
Skor per pohon
> 45 derajat
3
< 35 derajat
3
Bergelombang
2
Diambil
0
Tidak diambil
2
Total
Peralatan tidak lengkap Kebersihan alat Dll
Pelaksanaan Pemeriksaan Pelaksanaan Tap Inspeksi dilakukan dgn 2 kegiatan ; 1. 2.
Pemeriksaan sadapan dan pemberian tanda pada bidang sadap Penilaian / pemberian angka pinalty pada setiap kesalahan yang ditemukan dan dilakukan di buku Tap Inspeksi
Jumlah Pohon yang diperiksa 5 pohon per hanca dan dilakukan 2 - 4 kali dalam sebulan.
14
6/4/2014
Perhitungan Penentuan Kelipatan Pohon • Apabila 500 ph / hanca : selama 1 tahun akan diperiksa sebanyak 48 kali masing – masing pemeriksaan 8 pohon. Kelipatan diperoleh sebagai berikut 500 ph 500 ------------ = -------- = 8 5 x 12 ph 60
PENENTUAN KLAS PENYADAP (SKB) Golongan Kulit
Kelas penyadap Perawan
Pulihan
SKB / DC
A
0 - 10
0 - 15
0 - 20
B
11 - 20
16 - 30
21 - 40
C
21 - 26
31 - 38
41 - 52
D
27 - 32
39 - 46
53 - 64
E
> 33
> 47
> 65
15
6/4/2014
PREMI SADAP • Untuk merangsang semangat kerja dalam pemanen prod. karet secara intensif & meningkatkan kualitas bhn olah serta pengamanan umur ekonomis tan. karet secara optimal, maka perlu pemberian premi sadap yang menarik. • Besarnya premi sadap disesuaikan dgn sikon situasi masing2 kebun dengan memperhatikan pengendalian harga pokok produksi dan semangat kerja penyadap.
Premi sadap terdiri dari ; • • •
Premi kualitas Premi produksi Premi lain - lain
TERIMA KASIH
16