1/26/2015
Tantangan Dalam Penyediaan Bahan Baku Industri Berbasis
Bambu
di Indonesia Dr. Ir. Bambang Tri Hartono, MF Kepala Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan
Disampaikan dalam Rapat “Workshop Tantangan dan Peluang Industri Berbasis Bambu Indonesia” Bamboo Industry for Prosperity Yogyakarta, 20 – 21 January 2015
PERTANYAAN PENTING !
Bambu ada di mana saja? Jenis Apa? Seberapa Banyak? Dikelola dengan baik?
1
1/26/2015
Sebaran Bambu 1.
Lahan Milik Masyarakat Tersebar, Luasan Terbatas
2.
3.
Kawasan Hutan Negara
Hutan Produksi: di Jawa, Perhutani
Hutan Lindung: Pengelola Pemda
Kawasan Konservasi : TN, CA
Kebun Koleksi
4.
Kebun Raya, KHDTK
Lahan Konsesi & Perusahaan
PELUANG SUMBER BAHAN BAKU
Industri Bambu
Home Industry Industri Tradisional Handicraft, Kitchen Utensils, Traditional Furniture,
Industri Skala Menengah Laminated Bamboo, Laminated Bamboo Furniture, Bamboo Shoot, Bamboo Sticks Product
Industri Besar/advance technology/Future Use Pulp and Paper, Fibre, Cristaline, Activated Carbon
Renewable Energy Opportunity Gasifikasi Bambu
2
1/26/2015
Industri Tradisional
(home industry)
Unsur Utama Skill/Keahlian/Keterampilan Input alat sederhana Kerajinan/handy craft Saung dan rumah tradisional Alat-alat musik tradisional Perlatan rumah tangga
BAHAN BAKU INDUSTRI KECIL & RUMAH TANGGA
Potensi Bambu yang sudah ada
Pemeliharaan rumpun untuk meningkatkan produktivitas
Diversifikasi jenis dalam pemanfaatan
Pemanfaatan jenis-jenis inferior
3
1/26/2015
Industri Menengah
(medium scale industry)
Input peralatan/alat menengah Modal dan biaya produksi Menengah Bambu Laminasi sederhana Bambu Stik (Tangkai Dupa, Tusuk Sate, dll) Bambu Rebung
BAHAN BAKU INDUSTRI MENENGAH
Potensi Bambu yang sudah ada dan perluasan penaman bambu
Pembangunan Perkebunan Bambu Skala Kecil
Pengelolaan Kebun yang intensif
Pengembangan jenis-jenis tertentu yang potensial
4
1/26/2015
Industri Besar
(with advance technology)
Input Teknologi Modern Modal dan Tenaga Kerja cukup besar Kertas Bambu Benang/Serat Bambu Bambu Konstruksi Modern Gasifikasi Biomassa
BAHAN BAKU INDUSTRI BESAR & FUTURE USE
Harus membangun plantation
Pengelolaan intensif dan profesional
Utamakan jenis potensial/ekonomis tinggi
Industri mendekati bahan baku
5
1/26/2015
Gasifikasi Bambu
(renewable energy)
Kelangkaan Energi Alternatif Energi Bahan bakar fosil yang akan habis
Energi Terbaharukan yang menjanjikan Pembangkit Tenaga Listrik Biomasa
Bambu sumber Biomasa yang menjanjikan penghasil kalor tinggi, cepat dibudidayakan
Renewable Energy Opportunity Gasifikasi Bambu
Sustainability Penyediaan Feed Stock penyiapan bahan baku gasifikasi untuk keberlanjutan
Gasifikasi Bambu
(renewable energy)
1 kg bambu menghasilkan 0.97 kg syngas yang menghasilkan 2.7 kw/h listrik
6
1/26/2015
Gasifikasi Bambu
(renewable energy)
Kebutuhan lahan untuk instalasi 700 m2
STRATEGI
Penyiapan Sektor Hulu melalui penyediaan jenis-jenis bambu potensial.
Pembangunan Perkebunan Bambu/ Hutan Tanaman Bambu
Insentif Pemerintah di Sektor Hulu
Pemetaan Sebaran Bambu Indonesia
7
1/26/2015
INVENTARISASI BAMBU DENGAN TEKNOLOGI CITRA SATELIT Sebaran Bambu di Bali
PERTIMBANGAN EFEKTIF • MAMPU MENDUGA SEBARAN BAMBU BERDASARKAN BATASAN ADMINISTRASI SERTA KONDISI TIPOLOGI LAHAN. • MODEL INVENTARISASI DAPAT DIJALANKAN DI DAERAH YANG BERBEDA EFISIEN • MURAH (LANDSAT 8 OLI DAPAT DIDOWNLOAD SECARA GRATIS) • PETA PENDUKUNG LAINNYA TERSEDIA • INVENTARISASI BERLANGSUNG DALAM WAKTUSINGKAT DAN TIDAK MEMBUTUHKAN PERSONIL YANG BANYAK BIAYA INVENTARISASI MINIMAL VALID • MODEL INVENTARISASI DAPAT DIANDALKAN DALAM MENDUGA SEBARAN YANG SEBENARNYA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN MENCAPAI 85%
8
1/26/2015
TAHAPAN PENYUSUNAN TEKNIK INVENTARISASI BAMBU DENGAN CITRA LANDSAT 8 OLI
TIER 3
TIER 2
MENDUGA SEBARAN, KERAPATAN, JENIS
• PENDUGAAN LAI (LEAF AREA INDEX) DAN KORELASI DENGAN INDEKS CITRA LANDSAT 8 OLI (MENDUGA SEBARAN DAN KERAPATAN BAMBU PER TIER 1 SATUAN LUAS) • MULTICRITERIA ANALYSIS CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI DENGAN MENDUGA SEBARAN BAMBU TIPOLOGI LAHAN • ANALISA CITRA LANDSAT 8 OLI DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK BINER
HASIL INVENTARISASI BAMBU DI KABUPATEN BANGLI - BALI
BAM BU
NONBAMBU
Thousands
TIER 1 SEBARAN BAMBU DI KAB. BANGLI
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Bamboo
Non_Bamboo
MODEL PENDUGA SEBARAN BAMBU
9
1/26/2015
HASIL INVENTARISASI POTENSI BAMBU DI KABUPATEN BANGLI - BALI TIER 2 SEBARAN POTENSI BAMBU (MINIMAL 50 RUMPUN/HA) Kecamatan/Kriteria
Luas (Ha)
Jumlah (Ha)
Bangli
329 <50 rumpun/ha >50 rumpun/ha Bukan bambu
97 18 214
Kintamani
2.964
<50 rumpun/ha >50 rumpun/ha Bukan bambu
877 278 1809
<50 rumpun/ha >50 rumpun/ha Bukan bambu
70 12 208
Susut
290
Tembuku
282
<50 rumpun/ha >50 rumpun/ha Bukan bambu
64 11 207
Jumlah
3.865
TIER 3??? PETA TIPOLOGI
CITRA LANDSAT 8 OLI
SLOPE
JENIS TANAH
CURAH HUJAN
IKLIM
LANDUSE
SUNGAI
JALAN
TIER 1
TIER 2 CITRA RESOLUS I TINGGI
TIER 3
ANALISIS KUNCI IDENTIFIKASI BERDASARKAN JENIS (LAI)
BUTUH SDM DAN PEMBIAYAAN LEBIH
10
1/26/2015
KESIMPULAN
Penyiapan hutanan tanaman bambu (bamboo plantation) merupakan suatu keniscayaan yang harus disiapkan terlebih dahulu, dalam Pengembangan Industri Bambu
TERIMA KASIH
11
