90
CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
:
Waktu
:
Hari/ tanggal
:
Nama Guru
:
A. TINDAK MENGAJAR ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… A. TINDAK BELAJAR ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… A. PENARIKAN MAKNA ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI) NIM.A410070263
91
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIIID
Waktu
: 10.20-11.30 WIB
Hari/ tanggal
: Jumat, 6 Mei 2011
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1. Guru memberi gambaran tentang materi yang akan diajarkan. 2. Guru menerangkan materi dengan memberi contoh-contoh 3. Guru memberikan latihan soal 4. Guru membahas latihan soal 5. Guru memberi pekerjaan rumah bagi siswa. 6. Proses pembelajaran dilakukan secara klasikal dan keaktifan didominasi oleh guru. B. TINDAK BELAJAR 1. Tidak ada aktifitas interaksi dalam kelompok 2. Aktifitas siswa hanya menulis dan mendengarkan. 3. Siswa kurang mendengarkan penjelasan dari guru, bahkan ada siswa yang tertidur.
92
C. PENARIKAN MAKNA 1. Pembelajaran cenderung kesatu arah, tidak demokratis dan terlalu konvensional. 2. Kegiatan belajar siswa masih rendah 3. Tingkat kesalahan siswa di dalam mengerjakan soal masih tinggi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang takut salah ketika disuruh maju dan kurangnya belajar kelompok.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI) NIM.A410070263
93
CATATAN LAPANGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Satuan Pendidikan / Kelas
: ………………………………..
Mata Pelajaran
: ………………………………..
Standar Kompetensi
: ………………………………..
Kompetensi Dasar
: ………………………………..
Hari / Tanggal
: ………………………………..
Jam Pelajaran ke
: … : … ( dari jam … s/d … )
Jumlah siswa hadir
: ………… orang
A. TINDAK MENGAJAR ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… B. TINDAK BELAJAR ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… C. PENARIKAN MAKNA ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI) NIM.A410070263
94
CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya
Hari/ tanggal
: Senin, 9 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d 15.00 WIB )
Pertemuan ke
:1
Jumlah siswa hadir : 24 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1.
Pembelajaran dimulai dengan salam dan berdoa. Pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran instruksi langsung.
2.
Guru mengulas materi yang belum dipahami siswa.
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran di awal yaitu pada tahap orientasi.
4.
Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai sifat-sifat dan unsur-unsur prisma. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa sehingga terjadi interaksi antara
95
siswa dengan guru. Saat siswa merespons, guru memberikan umpan balik berupa koreksi secara langsung atas jawaban dari pertanyaan. jika siswa salah memberikan jawaban. 5.
Tahap praktik yang terstruktur yaitu siswa diminta membentuk kelompok. Siswa dituntun untuk melakukan langkah-langkah praktik dalam sebuah kelompok agar siswa dapat mengetahui tahapan-tahapan praktik yang harus mereka lakukan nantinya.
6.
Tahap
keempat, praktik di bawah bimbingan yaitu siswa mulai
praktik, Pada tahapan ini akan nampak aktifitas bekerjasama dalam kelompok. Setelah dirasa cukup, guru meminta perwakilan tiap kelompok menampilkan hasil diskusi kelompok. 7.
Tahap kelima atau terakhir, praktik mandiri yaitu siswa diberikan tugas rumah sekaligus meminta siswa untuk memberikan kesimpulan atau merangkum dari apa yang telah dipelajari.
B. TINDAK BELAJAR 1.
Saat guru mengajukan beberapa soal, hanya beberapa siswa yang menjawab.
2.
Suasana pembelajaran tidak dapat dikendalikan karena siswa cenderung membuat gaduh kelas, terutama saat pembentukan kelompok belajar.
3.
Siswa terlalu lama dalam membentuk kelompok, karena dalam pembelajaran sebelumnya, guru jarang menerapkan pembelajaran berkelompok.
96
4.
Banyak siswa belum aktif dalam melakukan diskusi kelompok, masih mengandalkan siswa yang pintar saja. Banyak pula yang tidak mengemukakan gagasan dalam menyelesaikan soal berkelompok dari guru.
5.
Guru pasif berkeliling untuk memberikan umpan balik berupa teguran dan motivasi pada siswa yang tidak aktif dalam kelompok sekaligus memberikan petunjuk dalam menyelesaikan soal.
6.
Perwakilan tiap kelompok cenderung enggan untuk menampilkan hasil diskusinya di depan kelas, perlu adanya bujukan dan motivasi terlebih dulu dari guru. Waktu pembelajaran kurang efektif.
C. PENARIKAN MAKNA Penerapan model pembelajaran Instruksi langsung belum optimal. Saat pembentukan kelompok, siswa membutuhkan waktu yang relatif lama dan menimbulkan kegaduhan. Aktifitas bekerja kelompok didominasi siswa pintar, siswa lain pun tidak turut mengemukakan gagasan dalam menyelesaikan tugas kelompok. Siswa yang maju untuk menampilkan hasil diskusi kelompok didominasi siswa-siswa tertentu. Penggunaan waktu pembelajaran kurang efektif.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
97
CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya.
Hari/ tanggal
: Jumat, 13 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d 11.30 WIB )
Pertemuan ke
:2
Jumlah siswa hadir : 27 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1. Pembelajaran dimulai dengan salam dan berdoa. 2. Pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran instruksi langsung. 3. Guru mengecek PR siswa secara berkeliling lalu meminta beberapa siswa untuk menampilkan jawabannya ke depan kelas. 4. Guru mengulas materi yang belum dipahami siswa. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran di awal yaitu pada tahap orientasi.
98
6. Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai sifat-sifat dan unsur-unsur limas. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa sehingga terjadi interaksi antara siswa dengan guru. Saat siswa merespons, guru memberikan umpan balik berupa koreksi secara langsung atas jawaban dari pertanyaan. jika siswa salah memberikan jawaban. 7. Tahap praktik yang terstruktur yaitu siswa diminta membentuk kelompok. Siswa melakukan langkah-langkah praktik dalam sebuah kelompok agar siswa dapat mengetahui tahapan-tahapan praktik yang harus mereka lakukan nantinya. 8. Tahap keempat, praktik di bawah bimbingan yaitu siswa mulai praktik, peran guru yaitu memberikan siswa kesempatan untuk melakukan praktik dengan kemauan mereka sendiri, mengontrol kerja siswa, dan jika dibutuhkan memberikan respons yang korektif. Pada tahapan ini akan nampak aktifitas bekerjasama dalam kelompok. Setelah dirasa cukup, guru meminta perwakilan tiap kelompok menampilkan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan koreksi terhadap hasil kerja siswa dan bila perlu memberikan pujian jika memeng bagus. 9. Tahap kelima atau terakhir, praktik mandiri yaitu siswa diberikan tugas rumah. Sebagai penutup, guru meminta siswa untuk memberikan kesimpulan atau merangkum dari apa yang telah dipelajari.
99
B. TINDAK BELAJAR 1. Suasana pembelajaran belum banyak mengalami perubahan, akan tetapi siswa sudah mulai faham dengan model pembelajaran instruksi langsung melalui kerja kelompok. 2. Siswa yang menjawab pertanyaan guru sedikit bertambah. 3. Suasana pembelajaran mulai dapat dikendalikan saat membentuk kelompok belajar. 4. Masih terdapat siswa yang tidak aktif dalam melakukan diskusi kelompok, tetap mengandalkan siswa yang pintar saja. Banyak pula yang tidak mengemukakan gagasan dalam menyelesaikan soal berkelompok dari guru. 5. Perwakilan tiap kelompok sudah mulai berani menampilkan hasil diskusinya di depan kelas walaupun didominasi orang yang sama. 6. Terdapat banyak siswa yang ketahuan mengerjakan PR di kelas.
C. PENARIKAN MAKNA Penerapan model pembelajaran Instruksi langsung belum optimal. Saat mengelompok siswa mulai tidak gaduh karena guru sudah mampu mengendalikan. Aktifitas bekerja kelompok masih tampak didominasi siswa pintar, siswa lain tidak turut mengemukakan gagasan dalam menyelesaikan tugas kelompok. Kebanyakan siswa yang maju untuk menampilkan hasil diskusi kelompok pun didominasi siswa yang sama, walaupun ada beberapa wajah-wajah baru yang berani tampil. Tidak semua siswa benar-benar
100
mengerjakan tugas rumah, banyak yang masih mengerjakan di kelas. Penggunaan waktu pembelajaran kurang efektif.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
101
CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas.
Hari/ tanggal
: Jumat, 20 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d 11.30 WIB )
Pertemuan ke
:1
Jumlah siswa hadir : 28 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1. Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yaitu guru memulai pelajaran dengan salam dan doa bersama pada awal pembelajaran. 2. Guru aktif mengecek PR siswa. Guru memangil secara acak siswa untuk menampilkan tugas rumah ke depan kelas. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. 4. Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai jaring-jaring prisma. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
102
namun dipastikan pada putaran ini, semua siswa mampu merespons pertanyaan dari guru, sehingga untuk merangsang siswa, guru memanggil beberapa siswa secara acak terutama siswa yang banyak diam. Hal ini bertujuan agar masing-masing siswa memiliki tanggung jawab. 5. Selanjutnya, langkah pembelajaran diterapkan sesuai pada putaran I, namun pada putaran II pembelajaran menggunakan LCD dan kertas berpetak untuk memudahkan siswa dalam menggambar jaring-jaring prisma. 6. Waktu pembelajaran digunakan seefektif mungkin. 7. Kelompok belajar dirubah dan sudah dibentuk oleh guru. 8. Guru berupaya aktif melakukan pendekatan pada siswa.
B. TINDAK BELAJAR 1. Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan di kelas. 2. Masih terdapat siswa yang ketahuan hanya menyalin PR temannya dan itu dilakukan saat pembelajaran sedang berlangsung, namun tidak sebanyak pada putaran I. 3. Antusias siswa menjawab pertanyaan dari guru mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memiliki antusias menjawab pertanyaan mengalami pertambahan dan tidak hanya siswa-siswa tertentu saja yang antusias untuk menjawab pertanyaan dari guru. 4. Aktifitas bekerja kelompok sudah tidak didominasi siswa pintar. Antusias siswa mengerjakan soal di depan kelas juga mulai meningkat, meskipun
103
masih di dominasi siswa-siswa tertentu saja. Namun dalam putaran II ini, guru sudah tidak banyak membujuk siswa untuk maju ke depan, siswa sudah memiliki keinginan sendiri untuk maju. C. PENARIKAN MAKNA Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan di kelas. Walaupun masih terdapat siswa yang menyalin pekerjaan rumah di kelas, namun persentasenya tidak sebanyak pada putaran I. Guru mulai aktif mengecek PR pada pertemuan ini. Antusias siswa yang menjawab pertanyaan dari guru mengalami peningkatan. Siswa yang banyak diam pada pertemuan ini sengaja dipaksa untuk mmenjawab pertanyaan. Aktifitas bekerja kelompok tampak tidak banyak didominasi siswa pintar saja, karena pada putaran II, guru sengaja merubah susunan kelompok. Siswa yang menampilkan pekerjaannya di depan kelas memang masih didominasi siswa tertentu, tapi pada putaran II ini guru sudah tidak lagi membujuk siswa.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
104
CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas.
Hari/ tanggal
: Senin, 23 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d 15.00 WIB )
Pertemuan ke
:2
Jumlah siswa hadir : 28 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1 Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yaitu guru memulai pelajaran dengan salam dan doa bersama pada awal pembelajaran. 2 Guru aktif mengecek PR siswa. Guru memanggil secara acak siswa untuk menampilkan tugas rumah ke depan kelas. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. 4 Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai jaring-jaring limas. Guru mengajukan beberapa pertanyaan,
105
namun dipastikan pada putaran ini, semua siswa mampu merespons pertanyaan dari guru, sehingga untuk merangsang siswa, guru memanggil beberapa siswa secara acak terutama siswa yang banyak diam. Hal ini bertujuan agar masing-masing siswa memiliki tanggung jawab. 5 Selanjutnya, langkah pembelajaran diterapkan sesuai pada putaran I, namun pada putaran II pembelajaran menggunakan LCD dan kertas berpetak untuk memudahkan siswa dalam menggambar jaring-jaring limas. 6 Waktu pembelajaran digunakan seefektif mungkin. 7 Kelompok belajar dirubah dan sudah dibentuk oleh guru. 8 Guru berupaya aktif melakukan pendekatan pada siswa.
B. TINDAK BELAJAR 1. Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan di kelas. 2. Masih terdapat siswa yang mengerjakan PR saat pembelajaran berlangsung. 3. Antusias siswa menjawab pertanyaan dari guru mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memiliki antusias menjawab pertanyaan mengalami pertambahan dan tidak hanya siswa-siswa tertentu saja yang memiliki antusias untuk menjawab pertanyaan dari guru. 4. Aktifitas bekerja kelompok tidak didominasi siswa pintar. 5. Antusias siswa mengerjakan soal di depan kelas meningkat tajam, sudah tidak lagi didominasi siswa-siswa tertentu.
106
C. PENARIKAN MAKNA Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan di kelas. Walaupun masih terdapat siswa yang menyalin pekerjaan rumah di kelas, namun persentasenya tidak sebanyak pada putaran II pertemuan 1. Guru mulai aktif mengecek PR pada pertemuan ini. Antusias siswa yang menjawab pertanyaan dari guru mengalami peningkatan. Siswa yang banyak diam pada pertemuan ini sengajaja dipaksa untuk mmenjawab pertanyaan. Aktifitas bekerja kelompok tampak tidak banyak didominasi siswa pintar saja, karena pada putaran II, guru sengaja merubah susunan kelompok. Siswa yang menampilkan pekerjaannya di depan kelas sudah tidak didominasi siswa-siswa tertentu, namun siswa cenderung gaduh saat guru meminta perwakilan kelompok menampilkan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. Masingmasing kelompok saling berebut dalam menampilkan hasil diskusi mereka.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
107
CATATAN LAPANGAN PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
Hari/ tanggal
: Jumat, 27 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d 11.30 WIB )
Pertemuan ke
:1
Jumlah siswa hadir : 27 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1. Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yaitu guru memulai pelajaran dengan salam dan doa bersama. 2. Guru aktif mengecek PR siswa. Guru memanggil secara acak siswa untuk menampilkan tugas rumah ke depan kelas. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan materi yang akan diajarkan pada tahap oroientasi.
108
4. Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai luas dan volume prisma, pembelajaran diteruskan denagn menerapkan semua tahapan dalam instruksi langsung.
5. Kelompok belajar msih menggunakan kelompok bentukan dari guru. 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan. Pada putaran III, guru tidak lagi memanggil siswa untuk menjawab pertanyaan,biar siswa aktif sendiri. 7. Agar lebih meningkatkan aktifitas bekerjasama dalam kelompok, guru memberikan reward bagi kelompok yang paling kompak. 8. Agar tidak saling berebut, guru menunjuk perwakilan siswa yang akan mewakili kelompok, diutamakan adalah mereka yang pasif dalam kelompok 9. Waktu pembelajaran digunakan seefektif mungkin. 10. Guru secara intensif melakukan pendekatan pada siswa.
B. TINDAK BELAJAR 1. Pembelajaran instruksi langsung berjalan dengan baik di kelas. 2. Sedikit siswa yang masih mengerjakan tugas rumah di kelas. 3. Antusias siswa menjawab pertanyaan dari guru meningkat, bahkan siswasiswa yang cenderung diam kini berani menjawab pertanyaan dari guru. 4. Aktifitas bekerja kelompok tampak di antara siswa pintar maupun yang kurang pintar. 5. Antusias siswa mengerjakan soal di depan kelas juga meningkat. 6. Kegaduhan saat maju ke depan kelas sudah dapat teratasi.
109
C. PENARIKAN MAKNA Pembelajaran di dominasi oleh kegiatan siswa. Siswa aktif di dalam kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator. Sedikt siswa yang mengerjakan PR di kelas. Keaktifan siswa terlihat dari antusias menjawab pertanyaan dari guru, mengemukakan gagasan dalam kelompok maupun secara langsung saat guru sedang menjelaskan materi. Keaktifan siswa terlihat pula dalam bekerjasama dengan kelompoknya. Suasana pembelajaran di kelas sudah kondusif atau tenang, karena guru dapat mengendalikan siswa. Waktu pembelajaran pun mampu digunakan secara efektif.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
110
CATATAN LAPANGAN PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Kelas
: VIII D
Mata pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
Hari/ tanggal
: Senin, 30 Mei 2011
Jam Pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d 15.00 WIB )
Pertemuan ke
:2
Jumlah siswa hadir : 28 orang Nama Guru
: Eny Muzazanah, S. Pd.
A. TINDAK MENGAJAR 1. Penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung yaitu guru memulai pelajaran dengan salam dan doa bersama. 2. Guru aktif mengecek PR siswa. Guru memanggil secara acak siswa untuk menampilkan tugas rumah ke depan kelas. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan materi yang akan diajarkan pada tahap oroientasi. 4. Tahap presentasi, guru mulai menjelaskan materi pembelajaran yaitu mengenai luas dan volume limas, pembelajaran diteruskan denagn menerapkan semua tahapan dalam instruksi langsung.
111
5. Kelompok belajar msih menggunakan kelompok bentukan dari guru. 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan. Pada putaran III, guru tidak lagi memanggil siswa untuk menjawab pertanyaan,biar siswa aktif sendiri. 7. Agar lebih meningkatkan aktifitas bekerjasama dalam kelompok, guru memberikan reward bagi kelompok yang paling kompak. 8. Agar tidak saling berebut, guru menunjuk perwakilan siswa yang akan mewakili kelompok, diutamakan adalah mereka yang pasif dalam kelompok 9. Waktu pembelajaran digunakan seefektif mungkin. 10. Guru secara intensif melakukan pendekatan pada siswa.
B. TINDAK BELAJAR 1. Pembelajaran instruksi langsung berjalan dengan baik di kelas. 2. Hanya terdapat satu siswa yang tidak mengerjakan tugas rumah. 3. Antusias siswa menjawab pertanyaan dari guru meningkat, bahkan siswasiswa yang cenderung diam kini berani menjawab pertanyaan dari guru. 4. Aktifitas bekerja kelompok tampak di antara siswa pintar maupun yang kurang pintar. 5. Antusias siswa mengerjakan soal di depan kelas juga meningkat. 6. Kegaduhan saat maju ke depan kelas sudah dapat teratasi.
C. PENARIKAN MAKNA Pembelajaran di dominasi oleh kegiatan siswa. Siswa aktif di dalam kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator. Terdapat satu siswa yang tidak
112
mengerjakan tugas rumah. Keaktifan siswa terlihat dari antusias menjawab pertanyaan dari guru, mengemukakan gagasan dalam kelompok maupun secara langsung saat guru sedang menjelaskan materi. Keaktifan siswa terlihat pula jdalam bekerjasama dengan kelompoknya. Suasana pembelajaran di kelas sudah kondusif atau tenang, karena guru dapat mengendalikan siswa. Waktu pembelajaran pun mampu digunakan secara efektif.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
113
PEDOMAN OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011) Nama Guru
: ………………………………
Satuan Pendidikan
: ………………………………
Mata Pelajaran
: ………………………………
Kelas / Semester
: ………………………………
Standar Kompetensi
: ………………………………
Kompetensi Dasar
: ………………………………
Hari / Tanggal
: ………………………………
Jam pelajaran ke
: ………( dari jam ............ s.d jam ............. )
Jumlah siswa yang diamati
: ………………………………
I. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator pembelajaran
2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa,
Ya
Tidak
114
kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran 3.
Mengelola interaksi kelas.
3.1 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh
115
pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. 3.5 Melakukan komunikasi secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa 4.
Mendemonstrasikan
4.1 Menanamkan konsep
kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
matematika 4.3 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari
5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis yang baik.
6.
Merencanakan
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
116
7.
Kesan
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam berpenampilan
II. TINDAK BELAJAR No 1.
Komponen Keaktifan siswa
Jumlah Siswa
Indikator
(%)
1.1 Menjawab pertanyaan 1.2 Mengemukakan gagasan. 1.3 Aktif bekerjasama dalam kelompok 1.4 Mengerjakan tugas rumah
III. KETERANGAN TAMBAHAN ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Pengamat
Noviana Rahmawati NIM : A 410 070 263
117
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMP IT Nur Hidayah Surakarta Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya
Pertemuan ke
:1
Hari / Tanggal
: Senin, 9 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d jam 15.00 )
Jumlah siswa
: 24
IV. No
1.
TINDAK MENGAJAR Komponen
Menentukan bahan
Indikator
4.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 4.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 4.3 Kesesuaian dengan indikator
√
Tidak
118
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin
√
kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran
√
2.2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran.
√
2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu
√
(media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. √
2.6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal.
√
2.7 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
119
3.
Mengelola interaksi kelas.
√
3.1 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa.
√
3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa.
√
3.3 Mengembangkan hubungan antapribadi siswa yang sehat dan serasi.
√
3.4 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. √
3.5 Melakukan komunikasi secara efektif
√
3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
√
4.1 Menanamkan konsep
matematika 4.3 Memberikan latihan
√ √
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
120
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
√ √
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi
√ √
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan
V. TINDAK BELAJAR No 2.
Komponen Keaktifan siswa
Indikator
Jumlah Siswa (%)
1.5 Menjawab pertanyaan
3 siswa (12,50%)
1.6 Mengemukakan gagasan.
3 siswa (12,50%)
1.7 Aktif bekerjasama dalam
4 siswa (16,67%)
kelompok 1.8 Mengerjakan tugas
13 siswa (54,13%)
rumah
VI. KETERANGAN TAMBAHAN Guru kurang efektif dalam menggunakan waktu pembelajaran. Waktu tersita dalam pembentukan kelompok serta dalam membujuk siswa untuk
121
maju ke depan kelas dalam menampilkan hasil diskusi kelompok. Siswa gaduh saat pembentukan kelompok. Guru kurang mampu mengkondisikan siswa. Guru kurang melakukan pendekatan pada siswa, jarang memuji serta kurang aktif dalam memantau aktifitas kelompok siswa.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI) NIM.A410070263
122
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011) Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMP IT Nur Hidayah Surakarta Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya
Pertemuan ke
:2
Hari / Tanggal
: Jumat, 13 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d jam 11.30 )
Jumlah siswa
: 27
A. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator
√
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin kelas mencangkup
√
Tidak
123
memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan
√
menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
√
dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang
√
sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan
√
yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan √
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu
√
pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
124
3.
Mengelola interaksi kelas.
√
3.1 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa.
√
3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa.
√
3.3 Mengembangkan hubungan antapribadi siswa yang sehat dan serasi.
√
3.4 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. √
3.5 Melakukan komunikasi secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan
√
kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
√
4.1 Menanamkan konsep
√
matematika 4.3 Memberikan latihan
√
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
125
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
√ √
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran √
7.2 Penguasaan substansi
√
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan B. TINDAK BELAJAR No
Komponen
1. Keaktifan siswa
Indikator
Jumlah Siswa (%)
1.1 Menjawab pertanyaan
4 siswa (14,81%)
1.2 Mengemukakan gagasan. 5 siswa (18,51%) 1.3 Aktif bekerjasama dalam
6 siswa (22,22%)
kelompok 1.4 Mengerjakan tugas
15 siswa (55,56%)
rumah C. KETERANGAN TAMBAHAN Penerapan model pembelajaran Instruksi langsung belum optimal. Aktifitas bekerja kelompok belum maksimal. Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
126
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan
: SMPIT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas.
Pertemuan ke
:1
Hari / Tanggal
: Jumat, 20 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d jam 11.30 )
Jumlah siswa
: 28
A. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator
√
Tidak
127
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin
√
kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan
√
pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu
√
(media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu
√
pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
128
3.
Mengelola interaksi kelas.
3.1 Memicu dan memelihara
√
keterlibatan siswa. √
3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan
√
antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman
√
siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. √
3.5 Melakukan komunikasi secara efektif
√
3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
√
4.1 Menanamkan konsep
matematika 4.3 Memberikan latihan
√ √
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
129
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
√ √
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi
√ √
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan
B. TINDAK BELAJAR No 6.1
Komponen Keaktifan siswa
Indikator 1.1 Menjawab pertanyaan
Jumlah Siswa (%) 5 siswa (17,85%)
1.2 Mengemukakan gagasan. 6 siswa (21,43%) 1.3 Aktif bekerjasama dalam
9 siswa (32,14%)
kelompok 1.4 Mengerjakan tugas
19 siswa (67,85%)
rumah
C. KETERANGAN TAMBAHAN Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan. Aktifitas belajar kelompok mulai tampak, namun didominasi siswa pintar.
130
Waktu pembelajaran sudah efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan siswa masih kurang. Guru kurang intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan pada putaran I.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI) NIM.A410070263
131
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan
: SMP IT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas.
Pertemuan ke
:2
Hari / Tanggal
: Senin, 23 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d jam 15.00 )
Jumlah siswa
: 28
D. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator
√
Tidak
132
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin
√
kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan
√
pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu
√
(media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu
√
pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
133
3.
Mengelola interaksi kelas.
3.1 Memicu dan memelihara
√
keterlibatan siswa. √
3. 2 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan
√
antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman
√
siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. √
3.5 Melakukan komunikasi secara efektif
√
3.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
√
4.1 Menanamkan konsep
matematika 4.3 Memberikan latihan
√ √
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
134
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
√ √
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi
√ √
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan
B. TINDAK BELAJAR No
Komponen
1. Keaktifan siswa
Indikator 1.1 Menjawab pertanyaan
Jumlah Siswa (%) 10 siswa (35,71%)
1.2 Mengemukakan gagasan. 10 siswa (35,71%) 1.3 Aktif bekerjasama dalam
14 siswa (50,00%)
kelompok 1.4 Mengerjakan tugas
23 siswa (82,14%)
rumah
C. KETERANGAN TAMBAHAN Secara umum pembelajaran instruksi langsung sudah dapat berjalan. Aktifitas belajar kelompok mulai tampak diantara siswa pintar dan kurang
135
pintar. Waktu pembelajaran sudah efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan siswa masih kurang. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan dibandingkan pada putaran II pertemuan pertama.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
136
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan
: SMP IT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
Pertemuan ke
:1
Hari / Tanggal
: Jumat, 27 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 5-6 ( dari jam 10.20 s.d jam 11.30 )
Jumlah siswa
: 27
E. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator
√
Tidak
137
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin
√
kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan
√
pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu
√
(media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu
√
pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
138
3.
Mengelola interaksi kelas.
3.1 Memicu dan memelihara
√
keterlibatan siswa. 3. 2 Menunjukkan perhatian
√
serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan
√
antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman
√
siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. 3.5 Melakukan komunikasi
√
secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan
√
kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan
4.1 Menanamkan konsep
kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
matematika 4.3 Memberikan latihan
√
√ √
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
139
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
√ √
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan
√ √
berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan
B. TINDAK BELAJAR No 1.
Komponen Keaktifan siswa
Indikator 1.1 Menjawab pertanyaan
Jumlah Siswa (%) 11 siswa (40,74%)
1.2 Mengemukakan gagasan. 12 siswa (44,44%) 1.3 Aktif bekerjasama dalam
19 siswa (70,37%)
kelompok 1.4 Mengerjakan tugas
25 siswa (92,59%)
rumah
C. KETERANGAN TAMBAHAN Pembelajaran instruksi langsung dapat berjalan dengan baik. Aktifitas belajar kelompok tampak diantara siswa pintar dan kurang pintar. Waktu pembelajaran efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan
140
terjalin baik. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan pada putaran II.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
141
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011)
Nama Guru
: Eny Muzazanah, S.Pd.
Satuan Pendidikan
: SMPIT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII D/Genap
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
Pertemuan ke
:2
Hari / Tanggal
: Senin, 30 Mei 2011
Jam pelajaran ke
: 8-9 ( dari jam 13.40 s.d jam 15.00 )
Jumlah siswa
: 28
A. TINDAK MENGAJAR No
1.
Komponen
Menentukan bahan
Indikator
1.1 Menggunakan bahan
pembelajaran dan
pembelajaran yang sesuai
merumuskan tujuan
dengan kurikulum 1.2 Kesesuaian dengan standar
Ya √
√
kompetensi dan kompetensi dasar 1.3 Kesesuaian dengan indikator
√
Tidak
142
pembelajaran 2.
Melakukan pembelajaran
2.1 Melaksanakan tugas rutin
√
kelas mencangkup memeriksa ketersediaan alat tulis, kehadiran siswa, kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran 2.2 Memulai kegiatan
√
pembelajaran dengan menjelaskan tujuan, skenario, dan cara penilaian dalam pembelajaran. 2.3 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 2.4 Menggunakan alat bantu
√
(media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan , siswa, situasi, dan lingkungan. 2.5 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran dalam urutan yang logis dan sistematis. 2.6 Melaksanakan kegiatan
√
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal. 2.7 Mengelola waktu
√
pembelajaran secara efisien. 2.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
√
143
3.
Mengelola interaksi kelas.
3.1 Memicu dan memelihara
√
keterlibatan siswa. 3. 2 Menunjukkan perhatian
√
serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 3.3 Mengembangkan hubungan
√
antapribadi siswa yang sehat dan serasi. 3.4 Menghargai keragaman
√
siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya. 3.5 Melakukan komunikasi
√
secara efektif 3.6 Membantu menumbuhkan
√
kepercayaan diri siswa. 4.
Mendemonstrasikan
4.1 Menanamkan konsep
kemampuan khusus
matematika melalui kegiatan
dalam pembelajaran
manipulatif
mata pelajaran tertentu 4.2 Menguasai simbol-simbol penguasaan substansi
matematika 4.3 Memberikan latihan
√
√ √
penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.
Tampilan dokumen
5.1 Keberhasilan dan kerapian
√
rencana pembelajaran
5.2 Penggunaan bahasa tulis
√
yang baik.
144
6.
Merencanakan
√
6.1 Menentukan prosedur dan
prosedur , jenis dan
jenis penilaian yang meliputi
menyiapkan alat
penilaian awal, tengah
penilaian
(proses), dan akhir. 6.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban.
7.
Kesan
umum 7.1 Keefektifan proses
pelaksanaan pembelajaran
√ √
pembelajaran 7.2 Penguasaan substansi 7.3 Peka terhadap kesalahan
√ √
berbahasa siswa 7.4 Kesopanan guru dalam
√
berpenampilan
B. TINDAK BELAJAR No 1.
Komponen Keaktifan siswa
Indikator 1.1 Menjawab pertanyaan
Jumlah Siswa (%) 17 siswa (60,71%)
1.2 Mengemukakan gagasan. 17 siswa (60,71%) 1.3 Aktif bekerjasama dalam
24 siswa (85,71%)
kelompok 1.4 Mengerjakan tugas
27 siswa (96,42%)
rumah
C. KETERANGAN TAMBAHAN Pembelajaran instruksi langsung dapat berjalan dengan baik. Aktifitas belajar kelompok tampak diantara siswa pintar dan kurang pintar. Waktu pembelajaran efektif digunakan oleh guru. Komunikasi antara guru dengan terjalin baik. Guru intensif dalam melakukan pendekatan serta menumbuhkan
145
kepercayaan diri siswa terutama dalam mengerjakan tugas. Keaktifan siswa pada masing masing indikator mengalami peningkatan dibandingkan dibandingkan pada putaran III pertemuan pertama.
Pengamat
(NOVIANA RAHMAWATI ) NIM. A 410 070 263
146
TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Tahun Ajaran 2010/2011)
A. IDENTITAS GURU 1. Nama Lengkap / NIP
: ………………….
2. Pendidikan
: ………………….
3. Pengalaman mengajar matematika MTs
: ………………….
4. Sekarang mengajar matematika MTs kelas : …………………. B. TANGGAPAN GURU Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika. a. Menjawab pertanyaan dari guru ……………………………………………………………. b. Mengemukakan gagasan …………………………………………………………… c. Aktif bekerjasama dalam kelompok ……………………………………………………………. d. Mengerjakan tugas rumah ……………………………………………………………. C. KESIMPULAN SECARA UMUM …………………………………………………………... ...........................................................................................
147
D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT …………………………………………………………… ............................................................................................ ...........................................................................................
Surakarta, ………… .... Guru Matematika
…………………….. NIP.
148
TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMP IT Nur Hidayah Tahun Ajaran 2010/2011)
A. IDENTITAS GURU 1. Nama Lengkap / NIP
: Eny Muzazanah, S. Pd
2. Pendidikan
: S1
3. Sekarang mengajar matematika SMP kelas : VIII B. TANGGAPAN GURU Keaktifan Belajar Matematika Siswa a. Menjawab pertanyaan dari guru Melalui pembelajaran instruksi langsung ini, siswa saya menjadi berani dalam menjawab pertanyaan dari guru. Kolaborasi yang bagus antara peneliti dengan guru matematika mampu menumbuhkan keaktifan belajar matematika siswa. b. Mengemukakan gagasan Siswa mulai berani mengemukakan gagasan, utamanya dalam kelompok. Siswa yang kurang pintar biasanya hanya mengandalkan siswa yang pintar saja. Namun melalui pembelajaran instruksi langsung siswa yang kurang pintar kini juga ikut terlibat dalam mengemukakan gagasan dalam menyelesaikan tugas kelompok.
149
c. Aktif bekerjasama dalam kelompok Siswa pintar dan kurang pintar aktif bekerjasama untuk menunjukkan kelompok mana yang paling baik dan kompak. Mereka berpacu dengan sehat. d. Mengerjakan tugas rumah Mayoritas siswa kini memiliki rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas rumah. Persentase siswa yang mengerjakan tugas rumah di kelas kini berkurang setelah diterapkan pembelajaran instruksi. C. KESIMPULAN SECARA UMUM Model pembelajaran instruksi langsung memberikan perubahan positif pada siswa. Proses pembelajaran ini lebih menekankan pada kedekatan antara guru dengan siswa melalui pemberian motivasi berupa pujian, arahan, nilai plus bahkan reward.Pembelajaran ini pun juga menuntut guru untuk selalu aktif mengetahui kondisi belajar siswa pada setiap pertemuan. Semangat dalam belajar menyebabkan siswa menjadi aktif utamanya dalam menjawab pertanyaan dari guru, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dalam kelompok, dan mengerjakan tugas rumah.
D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT Dalam proses pembelajaran diharapkan guru menerapkan model pembelajaran instruksi langsung yang berbasis kelompok. Salah satu model pembelajaran yang berupaya mendekatkan hubungan antara guru dengan
150
siswa, sehingga siswa menganggap guru sebagai teman namun tetap menghormati dan sopan.
Surakarta, 31 Mei 2011 Guru Matematika
Eny Muzazanah, S.Pd
151
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) PUTARAN I
Satuan Pendidikan
: SMPIT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas serta bagian-bagiannya
Indikator
: 1.
Menjelaskan pengertian prisma dan limas
2. Menyebutkan sifat-sifat serta bagian-bagian dari prisma dan limas.
Pertemuan 1 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian prisma. 2. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat dan bagian-bagian prisma.
B. Materi Pembelajaran Prisma
Gambar 1.1 : Contoh benda berbentuk prisma dengan alas persegi
152
a. Pengertian prisma Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh banyak bidang, sehingga merupakan segi banyak. Bidang alas dan atasnya adalah dua bidang sejajar yang yang berbentuk segi banyakyang kongruen sedangkan bidang batasnya berbentuk persegi panjang. Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma dibedakan menjadi dua, yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah prisma yang rusukrusuk tegaknya tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas. Prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas. b.
Sifat-sifat Prisma A C
D
E F
Gambar 1.1 : Prisma tegak segitiga Berdasarkan gambar di atas, maka secara umum sifat prisma adalah: Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen. Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang. Prisma segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD. Prisma memiliki rusuk tegak. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama. Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang
153
pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD. Semua
bidang
diagonalnya
berbentuk
persegi
panjang.
Banyaknya bidang diagonal segi-n adalah (n-3). Banyak diagonal ruang dalam prisma segi-n dapat dihitung dengan n(n-3) c. Bagian-bagian prisma
Gambar 1. 2 : Prisma tegak segienam Sisi Sisi prisma merupakan bidang yang membatasi prisma. Terdapat 8 sisi yang dimiliki oleh prisma segienam di atas, yaitu ABCDEF (sisi alas), GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi depan kanan), AFLG (sisi belakang kanan), CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri). Rusuk Rusuk prisma adalah garis potong antara dua sisi bidang prisma dan terlihat seperti kerangka yang menyusun prisma. Tampak bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6 di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL. Titik Sudut Titik sudut merupakan perptongan antara dua rusuk. Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Berdasarkan
154
gambar terlihat bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L. Diagonal Bidang Berdasarkan gambar prisma segienam di atas terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua titik sudut yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang pada bidang prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ pada bidang CDIJ merupakan diagonal bidang pada prisma. Bidang Diagonal Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang merupakan bidang diagonal prisma segienam. Diagonal Ruang Diagonal AI, AJ, AK, BJ, BK, BL, CG, CL, CK, DH, DG, DL, EG, EH, EI, FI, FH, FJ disebut diagonal ruang prisma yang berjumlah delapan belas.
C. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.
D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi
Salam dan berdoa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan topik pembelajaran.
155
2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi
Siswa mendefinisikan bangun prisma melalui gambar yang disajikan oleh guru.
Siswa mengidentifikasi bagian-bagian prisma melalui gambar yang disajikan oleh guru..
Siswa memberikan contoh benda di sekitar yang berbentuk prisma dan limas.
b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur
Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 orang siswa.
Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari prisma melalui lembar kerja kelompok.
Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru.
Setiap kelompok mulai praktik melalui diskusi kelompok.
Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian.
c. Konfirmasi
Membahas hasil diskusi setiap kelompok.
Memberi kesempatan pada siswa untuk membacakan hasil jawabannya.
Siswa dan guru melakukan koreksi bersama.
3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri
Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan.
Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa
Diberikan tugas rumah mengenai materi prisma.
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
156
b. Bahan/Media
: OHP, LCD
c. Sumber Ajar : 1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta: Bumi Aksara. 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
F. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dengan kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir Pertemuan 2 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian limas. 2. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat dan bagian-bagian limas.
B. Materi Pembelajaran Limas
Gambar 1.2 : Piramid berbentuk limas
157
a. Pengertian Limas adalah suatu bangun ruang yang sisi alasnya dibatasi oleh sebuah segi banyakdan sisi-sisi tegaknya berbentuk segitiga yang titik puncaknya saling bertemu. b. Sifat-sifat Limas
Semua rusuk tegaknya menyatu pada satu puncak.
Sisi tegaknya berbentuk segitiga sama kaki.
Alasnya berupa segi banyak.
Garis apotema tegak lurus rusuk alas.
c. Bagian-bagian Limas T
C
D E
O A
B
Gambar 1.3 Limas tegak segiempat Berdasarkan gambar di atas, maka secara umum bagian-bagian limas yaitu: Segiempat ABCD merupakan bidang alas limas Titik T merupakan puncak limas Rusuk-rusuk AB, BC, CD, AD disebut rusuk alas limas. Rusuk-rusuk AT, BT, CT, DT disebut rusuk tegak limas. Segitiga TAB, TBC, TCD, TAD disebut bidang sisi tegak limas TO merupakan tinggi limas Garis tinggi pada setiap bidang sisi tegak disebut apotema. TE merupakan salah satu apotema.
C. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah
158
Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok
D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi
Salam dan berdoa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan topik pembelajaran.
2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi
Siswa mendefinisikan bangun limas melalui gambar yang disajikan oleh guru.
Siswa mengidentifikasi bagian-bagian limas melalui gambar yang disajikan oleh guru.
Siswa memberikan contoh benda di sekitar yang berbentuk limas.
b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur
Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa.
Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari limas melalui lembar kerja kelompok.
Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru.
Setiap kelompok mulai praktik melalui diskusi kelompok.
Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian.
c. Konfirmasi
Membahas hasil diskusi setiap kelompok.
Memberi kesempatan pada siswa untuk membacakan hasil jawabannya.
Siswa dan guru melakukan koreksi bersama.
159
3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri
Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan.
Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa
Diberikan tugas rumah mengenai materi limas.
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
b. Bahan/Media
: OHP, LCD
c. Sumber Ajar : 1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta: Bumi Aksara. 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
F. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dengan kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir
Surakarta,
April 2011
Peneliti,
Noviana Rahmawati NIM. A 410 070 263
160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) PUTARAN II
Satuan Pendidikan
: SMPIT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas.
Indikator
: 1. 2.
Melukis bangun prisma dan limas. Menggambar jaring-jaring prisma dan limas.
Pertemuan 1 1. Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa dapat melukis bangun prisma.
2.
Siswa dapat menggambar jaring-jaring prisma.
2. Materi Pembelajaran Prisma A C
D
E F
Gambar 2.1 : Gedung berbentuk prisma
161
a. Menggambar prisma Menggambar prisma lebih baik dilakukan pada kertas berpetak. Misalkan, prisma yang digambar adalah prisma segitiga. Berikut ini langkah-langkah dalam menggambar prisma segitiga: Langkah pertama, gambarlah sebuah segitiga, baik segitiga siku-siku, sama sisi, sama kaki, maupun segitiga sebarang. Segitiga tersebut berperan sebagai sisi atas dari sebuah prisma. Segitiga yang dibuat adalah segitiga ABC (segitiga sebarang). Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus dengan arah vertikal. Pada Gambar 2.1 (b), terlihat ada tiga ruas garis yang ditarik dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF yang semuanya memiliki ukuran sama panjang dan disebut rusuk tegak dari prisma. Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Hasilnya adalah sebuah sisi/bidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat garis DF digambar putus-putus karena garis tersebut terletak di belakang prisma. Berikut visualisasi menggambar prisma tegak segitiga.
Gambar 2.1: langkah menggambar prisma tegak segitiga b. Menggambar jaring-jaring prisma Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma, sehingga seluruh permukaan prisma. Berikut adalah jaring-jaring prisma segitiga yang dapat dibuat:
162
Gambar 2.2 : Jaring-jaring prisma tegak segitiga
3. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.
4. Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi Salam dan berdoa Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan topik pembelajaran. 2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi. Menampilkan cara-cara menggambar prisma berikut jaring-jaringnya. Siswa menggambar jaring-jaring prisma berdasarkan gambar yang disajikan oleh guru. b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Setiap kelompok diminta untuk menggambar prisma berikut jaringjaringnya melalui lembar kerja kelompok. Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru. Setiap kelompok mulai praktik mengerjakan tugas kelompok.
163
Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian. c. Konfirmasi Membahas hasil pekerjaan tiap kelompok. Memberi
kesempatan
perwakilan
tiap
kelompok
untuk
mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa dan guru melakukan koreksi bersama. 3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan. Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa Diberikan tugas rumah mengenai materi jaring-jaring prisma.
5. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
b. Bahan/Media : OHP, LCD c. Sumber Ajar : 1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta: Bumi Aksara. 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
6. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dengan kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir
164
Pertemuan 2 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis bangun limas. 2. Siswa dapat menggambar jaring-jaring limas.
B. Materi Pembelajaran Limas T
C
D O A
B
Gambar 2.4 a. Menggambar limas Secara umum yang perlu diperhatikan dalam proses menggambar limas adalah alasnya. Jadi, yang pertama kali dibuat adalah alas limas tersebut. Misalkan limas yang akan dibuat adalah limas segiempat. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar limas tegak segiempat adalah:
Gambar 2.3 : langkah menggambar limas tegak segiempat Buatlah persegipanjang yang akan dijadikan alas limas. Lihat pada gambar 2.3 (a). Persegi panjang tersebut digambarkan menyerupai
165
jajargenjang. Hal ini disebabkan karena bidang ABCD termasuk bidang ortogonal. Langkah selanjutnya, buatlah garis diagonal pada bidang ABCD yang telah kamu buat. Terlihat bahwa garis diagonal yang dimaksud adalah AC dan BD. Lihat pada gambar 2.3 (b). Dari titik potong dua diagonal yang telah dibuat, misalkan titik O, buatlah ruas garis yang tegak lurus dengan bidang alas ABCD. Ruas garis ini, yaitu ruas garis OE merupakan tinggi limas yang akan dibuat. Titik E merupakan titik puncak limas yang akan dibuat. Langkah terakhir, yaitu membuat ruas garis dari setiap ujung bidang alas limas, yaitu titik A, B, C, dan D ke titik puncak limas (titik E). Terlihat pada gambar 2.3 (c) di atas bahwa ada 4 ruas garis yang dibuat, yaitu ruas garis AE, BE, CE, dan DE. b. Menggambar jaring-jaring limas Seperti bangun ruang lainnya, jaring-jaring limas diperoleh dengan mengiris beberapa rusuknya, kemudian direbahkan. Berikut contoh jaringjaring limas:
Gambar 2.4 : Jaring-jaring limas tegak segiempat
Gambar 2.5 : Jaring-jaring limas tegak segitiga
Gambar 2.6 : Jaring-jaring limas tegak segilima
166
C. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.
D. Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi Salam dan berdoa Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan topik pembelajaran. 2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi Menampilkan cara-cara menggambar limas berikut jaring-jaringnya. Siswa membuat jaring-jaring limas berdasarkan gambar yang disajikan oleh guru. b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Setiap kelompok diminta untuk menggambar limas berikut jaringjaringnya melalui lembar kerja kelompok. Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru. Setiap kelompok mulai praktik mengerjakan tugas kelompok. Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian. c. Konfirmasi Membahas hasil pekerjaan tiap kelompok. Memberi
kesempatan
perwakilan
tiap
kelompok
mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa dan guru melakukan koreksi bersama.
untuk
167
3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan. Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa Diberikan tugas rumah mengenai materi jaring-jaring limas.
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
b. Bahan/Media
: OHP, LCD
c. Sumber Ajar : 1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta: Bumi Aksara. 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
F. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dengan kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir
Surakarta,
April 2011
Peneliti,
Noviana Rahmawati NIM. A 410 070 263
168
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) PUTARAN III
Satuan Pendidikan
: SMP IT Nur Hidayah Surakarta
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
Indikator
: 1.
Menentukan rumus luas permukaan prisma dan limas.
2.
Menghitung luas permukaan prisma dan limas.
3.
Menemukan rumus volume prisma dan limas.
4.
Menghitung volume prisma dan limas.
Pertemuan 1 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan rumus luas permukaan prisma. 2. Siswa mampu menghitung luas permukaan prisma. 3. Siswa mampu menemukan rumus volume prisma. 4. Siswa mampu menghitung volume prisma.
B. Materi Pembelajaran 1. Luas Permukaan Prisma Rumus luas permukaan prisma dapat dicari dengan cara menjumlahkan luas seluruh sisi-sisinya yang terdiri dari alas, tutup (atas), dan sisi pada selimut prisma. Luas permukaan tersebut dapat dicari melalui jaring-jaring prisma,seperti contoh di bawah ini
169
A C III D
II
I
E F Gambar 3.1 : Prisma tegak segitiga dan jaring-jaring Berdasarkan gambar jaring-jaring di atas, maka secara umum dapat
dihitung luas permukaan, yaitu: Luas permukaan prisma= Luas I + Luas II+Luas III+ 2 x L Segitiga
= L. Selimut Prisma + 2 x L. Alas = (Kell alas x tinggi) + (2 x L.alas) 2. Volume Prisma
Gambar 3.3 balok (a), prisma tegak segitiga (b) dan (c) Perhatikan gambar 3.3 di atas, tampak bahwa irisan balok menjadi 2 buah prisma tegak segitiga, sehingga: Volume balok
= 2 x volume prisma segitiga
V. Prisma segitiga = =
x volume balok x (p x l x t)
= ( x p x l) x t = Luas segitiga x tinggi Segitiga merupakan alas dari prisma, sehingga : V. Prisma = Luas Alas x Tinggi
170
C. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.
D. Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi Salam dan berdoa Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan topik pembelajaran. 2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi Siswa menemukan rumus luas permukaan dan volume prisma melalui presentasi yang disajikan oleh guru. Siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan menghitung luas permukaan dan volume prisma. b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Setiap kelompok diminta untuk menemukan rumus luas permukaan dan volume prisma dengan alas yang berbeda. Setiap kelompok diberikan tugas menghitung luas permukaan dan volume prisma melalui lembar kerja kelompok. Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru. Setiap kelompok mulai praktik mengerjakan tugas kelompok. Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian. c. Konfirmasi Membahas hasil pekerjaan tiap kelompok.
171
Memberi
kesempatan
perwakilan
tiap
kelompok
untuk
mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa dan guru melakukan koreksi bersama. 3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan. Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa Diberikan tugas rumah mengenai materi luas permukaan dan volume prisma.
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
b. Bahan/Media
: OHP, LCD, gambar berbentuk prisma dan limas.
c. Sumber Ajar
:1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta : Bumi Aksara 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
F. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dalam kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir
Pertemuan 2 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan rumus luas permukaan limas. 2. Siswa mampu menghitung luas permukaan limas.
172
3. Siswa mampu menemukan rumus volume limas. 4. Siswa mampu menghitung volume limas.
B. Materi Pembelajaran 1. Luas Permukaan Limas Rumus luas permukaan limas dapat dicari dengan cara menjumlahkan luas seluruh sisi-sisinya yang terdiri dari alas dan segitiga yang menyusun bidang-bidang tegaknya. Luas permukaan tersebut dapat dicari melalui jaring-jaring limas, seperti contoh di bawah ini: T
T
D
C
D O A
C T
O B
T A
B
T Gambar 3.2 : Limas tegak segiempat dan jaring-jaring Berdasarkan gambar jaring-jaring limas di atas, maka secara umum dapat dihitung luas permukaan limas, yaitu: Luas limas = L. ABCD + L TAB +L TBC+L TCD + L TAC
= L. Alas + 4 x luas sisi tegak = L. Alas + Jumlah luas sisi tegak 2. Volume Limas Perhatikan gambar 3.4 di bawah ini, tampak di dalam kubus terdapat enam buah limas yang berukuran sama dengan menghubungkan diagonal ruang yang saling berpotongan pada satu titik. Jika volume masing-masing
173
limas pada Gambar (i) adalah V, maka volume enam buah limas sama dengan kubus, sehingga diperoleh hubungan berikut ini:
Gambar 3.4 kubus (i) dan limas tegak segiempat (ii) Volume 6 limas = volume kubus 6V =sxsxs = (s x s) x s = (s x s) x s x 2 = L. alas x tinggi limas x 2 6 V = 2x L.alas x tinggi limas V = V = x L.alas x tinggi limas Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk setiap limas berlaku rumus berikut. Volume Limas = x luas alas x tinggi C. Sistem Pengajaran Model : Instruksi Langsung Metode : Diskusi dan Ceramah Teknik : Praktik terstruktur secara kelompok dan individu.
D. Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : Tahap pertama: Orientasi Salam dan berdoa Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan topik pembelajaran.
174
2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi Tahap kedua : Presentasi Siswa menemukan rumus luas permukaan dan volume limas melalui presentasi yang disajikan oleh guru. Siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan menghitung luas permukaan dan volume limas. b. Elaborasi Tahap ketiga: Praktik yang terstruktur Dibentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Setiap kelompok diminta untuk menemukan rumus luas permukaan dan volume limas dengan alas yang berbeda. Setiap kelompok diberikan tugas menghitung luas permukaan dan limas melalui lembar kerja kelompok. Tahap keempat: Praktik di bawah bimbingan guru. Setiap kelompok mulai praktik mengerjakan tugas kelompok. Guru memantau aktifitas siswa sambil memberikan umpan balik yang positif berupa arahan dan pujian. c. Konfirmasi Membahas hasil pekerjaan tiap kelompok. Memberi
kesempatan
perwakilan
tiap
kelompok
untuk
mempresentasikan serta menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa dan guru melakukan koreksi bersama. 3. Penutup Tahap kelima: Praktik Mandiri Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan. Menjelaskan kembali dengan lebih terperinci dari kesimpulan siswa. Diberikan tugas rumah mengenai materi luas permukaan dan volume limas.
175
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar: a. Alat
: Papan tulis, spidol, penghapus.
b. Bahan/Media
: OHP, LCD, gambar berbentuk prisma dan limas.
c. Sumber Ajar
:1. Asyono. 2005. Matematika Kelas VIII SMP&MTs 2. Jakarta : Bumi Aksara 2. BSE Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Endah Budi Rahayu tahun 2008 3. Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika. Jakarta: Ganeca Exact.
F. Penilaian Teknik Penilaian : Keaktifan (menjawab pertanyaan, mengemukakan gagasan, aktif bekerjasama dalam kelompok, dan mengerjakan tugas rumah) Bentuk Instrumen : Uraian Contoh Instrumen : Terlampir
Surakarta,
April 2011
Peneliti,
Noviana Rahmawati NIM. A 410 070 263
176
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN I (Pertemuan 1)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Prisma
Standar Kompetensi
: 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya.
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Waktu mengerjakan 30 menit.
1. Gambarlah sebuah prisma secara matematis dari gambar di bawah ini:
Kemudian tentukan : a.
Nama bangun
b.
Bidang alas
c.
Bidang atas
d.
Bidang-bidang sisi tegak
e.
Rusuk-susuk tegak
177
f.
Rusuk-rusuk alas
g.
Rusuk-rusuk atas
h.
Titik-titik sudutnya
i.
Diagonal bidangnya
j.
Diagonal ruang
k.
Bidang-bidang diagonalnya
2. Berbentuk apakah bidang alasnya..... 3. Berbentuk apakah bidang tegaknya... 4. Berbentuk apakah bidang atasnya..... 5. Buatlah kesimpulan bagian-bagian prisma berdasarkan jawaban di atas: .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ..........................................................................................................................
178
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN I (Pertemuan 1)
1. Gambarlah sebuah prisma secara matematis dari gambar di bawah ini:
Kemudian tentukan : a.
Nama bangun
b.
Bidang alas
c.
Bidang atas
d.
Bidang-bidang sisi tegak
e.
Rusuk-susuk tegak
f.
Rusuk-rusuk alas
g.
Rusuk-rusuk atas
h.
Titik-titik sudutnya
i.
Diagonal bidangnya
j.
Diagonal ruang
k.
Bidang-bidang diagonalnya
l.
Berbentuk apakah bidang alasnya.....
m. Berbentuk apakah bidang tegaknya... n.
Berbentuk apakah bidang atasnya.....
o.
Buatlah kesimpulan bagian prisma berdasarkan jawaban di atas: ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................
179
2. Carilah benda disekitarmu yang menyerupai bentuk prisma. Gambarlah secara matematis benda tersebut. Kemudian tentukan a.
Nama bangun
b.
Bidang alas
c.
Bidang atas
d.
Bidang-bidang sisi tegak
e.
Rusuk-susuk tegak
f.
Rusuk-rusuk alas
g.
Rusuk-rusuk atas
h.
Titik-titik sudutnya
i.
Diagonal bidangnya
j.
Diagonal ruang
k.
Bidang-bidang diagonalnya
l.
Berbentuk apakah bidang alasnya.....
m. Berbentuk apakah bidang tegaknya... n.
Berbentuk apakah bidang atasnya.....
o.
Buatlah kesimpulan bagian prisma berdasarkan jawaban di atas: ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................
180
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN I (Pertemuan 2)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Limas
Standar Kompetensi
: 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 1Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma limas dan bagian-bagiannya.
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Waktu mengerjakan 30 menit.
1. Gambarlah sebuah limas secara matematis dari gambar di bawah ini:
Kemudian tentukan : a.
Nama bangun
b.
Bidang alas
c.
Bidang sisi tegak
d.
Rusuk-susuk alas
181
e.
Rusuk-rusuk tegak
f.
Titik-titik sudutnya
g.
Tunjukkan yang merupakan garis apotema dengan melukis garis tersebut
h.
Berbentuk apakah bidang alasnya...........
i.
Berbentuk apakah bidang tegaknya..........
j.
Buatlah kesimpulan berdasarkan jawaban di atas. ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... ......................................................................................................................
182
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN I (Pertemuan 2)
Gambar di bawah ini merupakan kubah masjid dengan alas persegi. Gambarlah gambar kubah tersebut secara sistematis.
Kemudian tentukan : a.
Nama bangun
b.
Bidang alas
c.
Bidang sisi tegak
d.
Rusuk-susuk alas
e.
Rusuk-rusuk tegak
f.
Titik-titik sudutnya
g.
Tunjukkan yang merupakan garis apotema dengan cara melukisnya
h.
Berbentuk apakah bidang tegaknya.............................
i.
Buatlah kesimpulan berdasarkan jawaban di atas: ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
183
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN II (Pertemuan 1)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Prisma
Standar Kompetensi
: 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Waktu mengerjakan 30 menit.
1.
Lukislah prisma beraturan T.ABCDE dan jaring-jaring prisma tersebut dengan panjang rusuk alas 2 cm dan panjang rusuk tegaknya 4 cm.
2.
Lukislah prisma tegak alasnya segitiga siku-siku beserta jaring-jaring prisma tersebut dengan ukuran 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, dan tingginya 6 cm.
184
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN II (Pertemuan 1)
1.
Lukislah prisma segienam beraturan dengan panjang rusuk alas 2 cm, dan rusuk tegaknya 4 cm.
2.
Perhatikan gambar di bawah ini. Lukislah jaring-jaring prisma berikut ini.
5 cm 5 cm 3 cm
3 cm
185
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN II (Pertemuan 2)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Limas
Standar Kompetensi
: 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Waktu mengerjakan 30 menit.
1.
Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB=4 cm dan tinggi limas 6 cm. Lukislah limas tersebut.
2.
Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui limas T.ABCD yang alasnya berbentuk trapesium sama kaki dengan AB= 4 cm, DC = 6 cm, AD = 2 cm, dan tinggi limas 5 cm. Lukislah jaring-jaring limas tersebut ! T
D
C
186
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN II (Pertemuan 2)
1. Lukislah limas bearturan dengan alas berbentuk segilima dengan panjang sisi alas = 3cm dan panjang sisi tegaknya = 5 cm serta tinggi = 8 cm. 2. Lukislah limas dengan alas berbentuk layang-layang. QS
QR dengan
panjang PQ= d1 = 7 cm, sedangkan diagonal pendeknya= d2= 6 cm. Panjang garis tegaknya= 5 cm, dan luas bidang alas = 27
187
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN III (Pertemuan 1)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Prisma
Standar Kompetensi
: 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Kerjakan soal mengunakan langkah polya. 4. Waktu mengerjakan 30 menit.
1.
Prisma segitiga mempunyai alas berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisi tegaknya 3 cm dan 12 cm, Jika tinggi prisma 15 cm. a.
Buat sketsa prisma tersebut dan hitung luas sisi alas
b. Hitung luas permukaan prisma. c.
Volume prisma
2. Sebuah kotak tissu berbentuk prisma tegak dengan alas berbentuk persegi. Luas bidang diagonal ACGE = c
dan panjang rusuk tegaknya 15 cm. Panjang sisi alas 3
cm. Hitunglah panjang rusuk alas prisma dan luas sisi prisma tersebut. Petunjuk : Gambarlah kotak tissu secara matematis dalam bentuk prisma tegak.
188
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN III (Pertemuan 1)
1. Perhatikan gambar berikut: Jika AB = CD=10 cm, AE= 8 cm, BF = 6 cm, dan BC = 4 cm. Hitunglah luas permukaan gambar di bawah ini. H G
E D A
F
C B
2. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan keliling 60 cm dan panjang diagonalnya 24 cm. Hitung volumenya jika diketahui tingginya 43 cm.
189
LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN III (Pertemuan 2)
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/II
Pokok Bahasan
: Limas
Standar Kompetensi
: 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5. 3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas
Petunjuk mengerjakan
: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Tulislah nama dan nomor kelompok pada lembar jawab. 3. Kerjakan soal mengunakan langkah polya. 4. Waktu mengerjakan 30 menit.
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuknya 8 cm. Titik P merupakan titik pusat bidang atas EFGH. a. Hitunglah volume limas yang puncaknya P dan alasnya ABCD b. Hitung sisa volume kubus, jika limas yang dimaksud di atas diambil dari bagian kubus. 2. Sebuah limas segiempat beraturan, mempunyai sisi alas 12 cm dan volume limas 384 c
. Hitunglah luas permukaan limas tersebut.
190
PRAKTIK MANDIRI PUTARAN III (Pertemuan 2)
1. Limas T.ABCD mempunyai alas berbentuk trapesium sama kaki dengan panjang garis sejajar AB = 12, DC = 8 cm, dan BC = 5 cm, serta tinggi limas 10 cm. Buatlah sketsa limas tersebut dan hitung luas limas. 2. Volume limas P.ABCD di bawah ini
adalah 48.000 c
. Jika alasnya
berbentuk persegi dengan panjang sisi 0,6 m, maka panjang garis PE adalah.....cm P
C
D E
O A
B
191
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN I (Pertemuan 1)
N M O
L H
K
I
J G
F
H
E A
D B
C
a. Nama bangun : Prisma tegak segi delapan b. Bidang alas : ABCDEFGH c. Bidang atas : IJKLMNOP d. Bidang-bidang sisi tegak : ABJI, BCKL, CDKL, DEML, EFNM, FGON, GHPO, HAIP. e. Rusuk-rusuk tegak : AI, BJ, CK, DL, EM, FN, GO, HP. f. Rusuk-rusuk alas : AB, BC,CD, DE, EF, FG, GH, HA g. Rusuk-rusuk atas : IJ, JK, KL, LM, MN, NO, OP, PI. h. Titik-titik sudutnya : A,B, C, D, E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P. i. Diagonal ruang : AK, AL, AM, AN, AO, BL, BM, BN, BO, BP, CM,CN, CO, CP, CI, DN, DO, DP, DI, DJ, EO, EP, EI, EJ, EK, FP, FI, FJ, FK, FL, GI, GJ, GK, GL, GM, HJ, HK, HL, HM, HN. j. Diagonal bidangnya : Bidang tegak (AJ, BI, BK, CJ, CL, DK, DM, EL, EN, FM, FO, GN, GP, HO, HI, PA)
192
Bidang alas (AC, AD, AE, AF, AG, BD, BE, BF, BG,BH, CE, CF, CG, CH, DF, DG, DH, EG, EH, FH. Bidang atas (JL, JM, JN, JO, JP, KM, KN, KO, KP, KI, LN, LO, LP, LI, MO, MP, MI, NP, NI, OI. k. Bidang-bidang diagonalnya : ACKI, ADIL, AEIM, AFIN, AGIO, BDJL, BEJM, BFJN, BGJO, BHJP, CEKM, CFKN, CGKO, CHKP, DFLN, DGLO, DHPL, EGOM, EHPM, FHPN. l. Bidang alasnya berbentuk segi delapan m. Bidang tegaknya berbentuk persegi panjang n. Bidang atasnya berbentuk segi delapan o. Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prisma segidelapan ABCDEFGH.IJKLMNOP memiliki sisi berjumlah 10, terdiri dari sisi alas dan atap yang berbentuk segidelapan dan 8 sisi tegak yang berbentuk persegi panjang. Prisma tegak segidelapan juga memiliki 24 rusuk yang terdiri dri 8 rusuk tegak, 8 rusuk als, dan 8 rusuk atas. Titik sudutnya berjumlah 16, diagonal bidang berjumlah 56 yang terdiri dari 16 diagonal bidang tegak, 20 diagonal bidang alas, dan 20 diagonal bidang atas, diagonal ruang berjumlah 40, dan bidang diagonalnya berjumlah 20.
193
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN I (Pertemuan 1)
W
T
V U S
P
R Q
a. Nama bangun : Prisma tegak segiempat PQRS.TUVW b. Bidang alas : PQRS c. Bidang atas: TUVW d. Bidang-bidang sisi tegak : PT, QU, RV, SW e. Rusuk-rusuk tegak : PTQU, QRVU, SRVW, PSWT f. Rusuk-rusuk alas : PQ, QR, RS, SP. g. Rusuk-rusuk atas : TU, UV, VW, WT. h. Titik-titik sudutnya : P, Q, R, S, T, U, V, W i. Diagonal ruang : PV, RT, PW, SU j. Diagonal bidangnya: Bidang tegak (PU, QT, QV, RU, RW, SV, ST, PW) Bidang als (PR, QS) Bidanga atas (TV, WU) k. Bidang-bidang diagonalnya : PRVT, TQRW, VQPW, QSWU, SPUV, SRUT. l. Bidang alasnya berbentuk belah ketupat.
194
m. Bidang tegaknya berbentuk persegi panjang. n. Bidang atasnya berbentuk belah ketupat. o. Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prisma tegak segiempat PQRS.TUVW memilki sisi berjumlah 6, terdiri dari sisi alas dan atap yang berbentuk persegi panjang dan 4 sisi tegak yang berbentuk persegi panjang. Prisma tegak segiempat PQRS.TUVW juga memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk tegak, 4 rusuk alas, dan 4 rusuk atas. Titik sudutnya berjumlah 8, diagonal bidang berjumlah 12 yang terdiri dari 8 diagonal bidang tegak, 2 diagonal bidang alas, dan 2 diagonal bidang atas, diagonal ruang berjumlah 4, dan bidang diagonalnya berjumlah 6.
2. Contoh gambar disekitar berbentuk prisma H E
G F
D Bungkus susu Hilo berbentuk
A
C B
Prisma tegak segiempat a.
Prisma tegak segiempat
b.
Bidang alas : ABCD
c.
Bidang atas : EFGH
d.
Bidang-bidang sisi tegak : ABFE, BCGF, ADHE, DCGH,
e.
Rusuk-susuk tegak : AE, BF, CG, DH
f.
Rusuk-rusuk alas : AB, BC, CD, AD
g.
Rusuk-rusuk atas : EF, FG, GH, EH
h.
Titik-titik sudutnya : A, B, C, D, E, F, G, H
195
i.
Diagonal bidang : AF, BE, BG, CF, AH, DE, EG, FH, DG, CH, AC, BD.
j.
Diagonal ruang : AG, BH, CE, DF
k.
Bidang-bidang diagonalnya : ABGH, DBFH, ACGE, DAFG
l.
Bidang alasnya berbentuk persegi panjang.
m. Bidang tegaknya berbentuk persegi panjang. n.
Bidang atasnya berbentuk persegi panjang.
o.
Kesimpulan Berdasarkan jawaban di atas, maka disimpulkan bahwa prisma tegak segiempat ABCD. EFGH memiliki sisi berjumlah 6, terdiri dari sisi alas dan atap yang berbentuk persegi panjang dan 4 sisi tegak yang berbentuk persegi panjang. Prisma tegak segiempat ABCD.EFGH juga memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk tegak, 4 rusuk alas, dan 4 rusuk atas. Titik sudutnya berjumlah 8, diagonal bidang berjumlah 12, diagonal ruang berjumlah 4, dan bidang diagonalnya berjumlah 4.
196
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN I (Pertemuan 2)
T 1. G
F
H
E A B
C
I
D
a. Nama bangun :Limas tegak segienam b. Bidang alas : ABCDEFGH c. Bidang sisi tegak : TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, TFG, TGH, THA d. Rusuk-rusuk alas : AB, BC, CD, DE, EF, FG, GH, HA e. Rusuk-rusuk tegak : TA, TB, TC, TD, TE, TF, TG, TH f. Titik-titik sudutnya : T, A, B, C, D, E, F,G, H g. Garis yang merupakan apotema : TI 2. Bidang alasnya berbentuk segidelapan. 3. Bidang tegaknya berbentuk segitiga sama kaki. 4. Kesimpulan Berdasarkan jawaban di atas, maka disimpulkan bahwa limas tegak segienam T. ABCDEFGH memiliki sisi berjumlah 9 , terdiri dari sisi alas yang berbentuk segienam dan 8 sisi tegak yang berbentuk segitiga sama kaki. Limas tegak segienam T.ABCDEF juga memiliki 16 rusuk yang terdiri dari 8 rusuk tegak dan 8 rusuk alas. Titik sudutnya berjumlah 7. TG merupakan salah satu garis apotema.
197
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN I (Pertemuan 2)
Gambar di atas merupakan gambar limas segimpat T
C
D A
O
E B
a. Nama bangun : Limas tegak segiempat T.ABCD b. Bidang alas : ABCD c. Bidang sisi tegak : TAB, TBC, TCD, TAD d. Rusuk-susuk alas : AB, BC, CD, DA e. Rusuk-rusuk tegak : TA, TB, TC, TD f. Titik-titik sudutnya : T, A, B, C, D g. Tunjukkan yang merupakan garis apotema : misal TE 4. Bidang alasnya berbentuk persegi 5.
Bidang tegaknya berbentuk segitiga
6.
Kesimpulan: Berdasarkan jawaban di atas, maka disimpulkan bahwa limas tegak segiempat T. ABCD memiliki sisi berjumlah 5 , terdiri dari sisi alas yang berbentuk persegi dan 4 sisi tegak yang berbentuk segitiga sikusiku. Limas tegak segiempat T.ABCD juga memiliki 8 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk tegak dan 4 rusuk alas. Titik sudutnya berjumlah 5. TE merupakan salah satu garis apotema.
198
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN II (Pertemuan 1)
1. Diketahui : prisma segilima beraturan dengan rusuk alas 2 cm dan rusuk tegak 4 cm. Ditanya : a. Jaring-jaring prisma b. Gambar prisma segilima Jawab : 2 cm
4 cm
2 cm
4 cm
199
2. Diketahui : Prisma dengan alas berbentuk segitiga siku-siku dengan ukuran 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, dan tingginya 6 cm. Ditanya : a. Lukislah prisma tersebut b. Jaring-jaring prisma tersebut Jawab : a.
5 cm 4 cm
3 cm
6 cm
3 cm 4 cm 5 cm
6 cm
4 cm
200
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN II (Pertemuan 1)
1.
Diketahui : prisma segienam beraturan dengan panjang rusuk alas 2 cm, dan rusuk tegaknya 4 cm. Ditanya : Lukisalah prisma tersebut Jawab:
2. Diketahui :
5 cm 5 cm 3 cm
Ditanya : Lukislah jaring-jaring prisma di atas.
201
Jawab :
5 cm
3 cm 3 cm
202
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN II (Pertemuan 2)
1. Diketahui: limas beraturan T.ABCD dengan AB=4 cm dan tinggi limas 6 cm. Ditanya : a. Lukislah limas tersebut Jawab:
2.
Diketahui: limas T.ABCD yang alasnya berbentuk trapesium sama kaki dengan AB= 4 cm, DC = 6 cm, AD = 2 cm, dan panjang rusuk tegak = 5 cm. T
C
D
A
B
Ditanya: Lukislah jaring-jaring prisma di atas
203
Jawab :
204
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN II (Pertemuan 2)
1.
Diketahui : limas beraturan T.ABCDE dengan panjang sisi alas 3 cm, panjang sisi tegak 5 cm dan tinggi 8 cm. Ditanya :a. Gambar limas b. Jaring-jaring limas Jawab :
205
2. Limas dengan als berbentuk layang-layang. QS QR panjang PQ = 2 cm, QR= d1 dengan panjang = 7 cm dan panjang diagonal pendeknya = 6 cm, panjang garis tegaknya= 5 cm, dan luas bidang alas = 27 Jawab : Menentukan tinggi limas: T 5 cm
O
S
3 cm
Sehingga :
=
-
.
206
=
-
= 25 – 9 = 16 TO =
= 4 cm, maka t limas = 4 cm
Luas bidang alas = 27
=
54
=6 cm x d2 = d2
9 cm = d2 T
S P
R
Q
207
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK III (Pertemuan 1)
1. Diketahui : Prisma tegak siku-siku, t prisma = 20 cm, panjang sisi tegak = 3 cm dan 12 cm. Ditanya: a. Sketsa prisma dan luas alas b. Luas permukaan prisma c. Volume prisma Jawab : b. Sketsa D
F
E
20 cm
A
C
12 cm
3 cm B
Luas alas prisma = =
=
= 18
c. Luas permukaan prisma = (2 x luas alas) + luas selimut = (2 x luas alas) + (kell alas x tinggi) Alas: A
C
12 cm B
3 cm
= =
+ +
= 144+9 = 153
208
AC= Maka, luas permukaan prisma = ((2 x 18) + (12+3+ = 36 + (300 +20 = (336 + 20
) 20) )
)
Volume prisma = Luas alas x tinggi = 18
x 20 cm
= 360
2. Diketahui : Prisma tegak ABCD.EFGH, Luas bidang diagonal ACGE = rusuk tegak = 15 cm, panjang alas = 3 cm. Ditanya : a. Rusuk alas b. Volume prisma Jawab : H
G
a. E
F
15 cm
D A
C 3 cm
B
Terlihat pada gambar di atas, ACGE berbentuk persegi panjang. Luas ACGE = AC x CG c
= AC x 15 cm = AC
cm = AC
c
,
209
b. Volume prisma = luas alas x tinggi Mencari lebar sisi : C cm B
A 3 cm –
=
–
= =
–
= BC =
cm
Sehingga, V prisma = luas alas x tinggi = = 45
cm x 3 x15
210
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN III (Pertemuan 1)
1. Diketahui :
H G
E
F
D A
C B
AB = 10 cm, AE= 8 cm, BF = 6 cm, dan BC = 4 cm. Ditanya : Luas permukaan prisma...??? Jawab : Luas permukaan prisma = jumlah seluruh sisi-sisinya = (2 x (8 +6 )
)+ (4 x6) + (4x8)+ (2x4x10)
= (2x70) + 24 + 32 + 80 = 140 +24+32+80 = 276
2. Diketahui : Alas prisma berbentuk belah ketupat dengan keliling 60 cm, panjang diagonalnya= 24 cm, t prisma = 43 cm. Ditanya : Volume prisma ...............??? Jawab : B
12 cm 12 cm C
O
A
D Sifat belah ketupat yaitu ukuran panjang sisi-sisinya sama, Kell belah ketupat = 4 x sisi 60 cm = 4 x s
211
= sm 15 cm = s Sehingga, B 15 cm
O
12 cm =
–
=
–
A
= 225 – 144 = 81 OB = = 9 cm Maka, panjang d2 = 2 x 9 cm = 18 cm Luas alas =
=
=
Volume prisma = Luas alas x tinggi = 216 = 9288
x 43 cm
= 216
212
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK PUTARAN III (Pertemuan 2)
1. Diketahui : Kubus ABCD.EFGH, rusuk = 8 cm. P adalah pusat bidang atas EFGH. Ditanya : a. Volume limas dengan puncak P. b. Sisa volume kubus, jika limas tersebut merupakan bagian dari kubus. Jawab : Sketsa
H
G
P E
F
8 cm
D A
C B
T limas = r kubus, sehingga a.
Volume limas = x Luas alas x tinggi = x 8 cm x 8 cm x 8 cm = x 512 = 170, 67
b. Sisa Volume kubus = Volume kubus – Volume limas = 8 cm x 8 cm x 8 cm – 170, 67 = 512
- 170, 67
= 341,33
2. Diketahui : limas segiempat beraturan, sisi alas 12 cm, V = 384 c Ditanya : Luas permukaan limas.......????
213
Jawab : Sketsa limas beraturan segiempat T
C
D
A
E
O 12 cm
B
Mencari tinggi limas Volume limas = x luas alas x tinggi 4
384
= x 12 cm x 12 cm x t
384
= 48
xt
=t 8 cm = t = TO Sehingga, T 8 cm O
E 6 cm Maka,
= =
+ +
= 36 cm + 64 cm = 100 TE = TE = 10 cm Sehingga luas permukaan limas = luas alas + (4 x luas segitiga tegak) 2
= 12 cm x 12 cm + 4 ( = 144
+ 240
) = 384
214
KUNCI JAWABAN PRAKTIK MANDIRI PUTARAN III (Pertemuan 2)
1. Diketahui : Limas T.ABCD dengan alas berbentuk trapesium sama kaki. Panjang garis sejajar AB = 12, DC = 8 cm, dan BC = 5 cm. tinggi limas 10 cm. Ditanya : a. Sketsa limas b. Volume limas Jawab : T
a. Sketsa
12 cm C
D 5 cm A
O B
8 cm
b. Volume limas Volume limas = x luas alas x tinggi Mencari tinggi trapesium : D
4 cmF 8cm
E 4 cm C
5 cm
B 8 cm
Sehingga :
E 4 cm C
B
= =
-
= 25 -14 =9 BE =
= 3 cm
5 cm
215
Sehingga, luas trapesium = ((8 +12) x 9) = 90 Maka, Volume limas = x luas alas x tinggi = x 90 =
x 10 cm = 300
2. Diketahui : P
C
D E
O A
B
V. limas P.ABCD = 48.000 c
. Alas berbentuk persegi dengan sisi 0,6 m.
Ditanya : Panjang PE.............cm ???? Jawab: Sisi = 6 m = 60 cm Luas alas = 60 cm x 60 cm = 3600 V limas = x Luas alas x tinggi 48.000 c
= x 3600
48.000 c
= 1200
t
=t 40 cm = t Maka,
T
40 cm O
E 60 cm
xt
216
= =
+ +
= 1600
+ 3600
= 5200 TE = =
cm
217
DATA SISWA KELAS VIII D SMPIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
No. Induk 0059 00510 00511 00512 00513 00514 00515 00516 00517 00518 00519 00520 00521 00522 00523 00524 00525 00526 00527 00528 00529 00530 00531 00533 00534 00534 00536 00541
Nama Siswa Alika Rizmalia Putri Alit Martaningrum Arina Bella Islami Arnindya Afifah Urfan Asifa Ayu Panama Chusna Cahya Marhaeni Dzunun Marwah Chairani Elmira Fanadia Azka Faizah Noor Amala Farah Fadillah haniman Fatin Fadila Fitriani Ayu Ainun Najib Genicha Hilyat Prasajid Isqi Izzata Shaffani Khairunnisa Nursita Rahmawati Lovie Ika Hernasti Mar’atul Dini Latif Mahmudah Mufida Nur Aini Nadya Aulia Azhari Nidia Rahmawati Ni’mah Dini Sadida Nur Azizah Rizki Kurnia Wardani Nurul Putih Satya Artiwi Safira Ayu Agustin Sunia Rasyad Sungkar Yasmine Husna Arsyifa Zahrotul Jannah Dzuriyah Siti Handaroh
218
Indikator 1 : Menjawab pertanyaan dari guru
No
Nama Siswa
Sebelum Putaran
Putaran I 1
Putaran II
2
1
Putaran III
2
1
√
1.
Alika Rizmalia Putri
2.
Alit Martaningrum
√
√
√
3.
Arina Bella Islami
√
√
√
4.
Arnindya Afifah Urfan
5.
Asifa Ayu Panama
6.
Chusna Cahya Marhaeni
7.
Dzunun Marwah Chairani
8.
Elmira Fanadia Azka
9.
Faizah Noor Amala
2
√ √
√
√
√
√ √
Ijin √
√
Ijin
√
10. Farah Fadillah Haniman
√
√
√
√
√ √
11. Fatin Fadila 12. Fitriani Ayu Ainun Najib 13. Genicha Hailyat Prasajid 14. Isqi Izzata Shaffani
√
√
√
√
Ijin
15. Khairunisa Nursita . R 16. Lovie Ika Hernasti 17. Mar’atul Dini Latif M. 18. Mufida Nur Aini 19. Nadya Aulia Azhari
√ √
√
√ √
√
219
√
20. Nidia Rahmawati 21. Ni’mah Dini Sadida
√ √
22. Nur Azizah Rizki K.W 23. Nurul Putih Satya Artiwi
√
Ijin
24. Safira Ayu Agustin
√
Ijin
√
√
√
√
Ijin
√
√
25. Sunia Rasyad Sungkar √
26. Yasmine Husna Arsyifa
√
√
27. Zahrotul Jannah √
28. Dzuriyah Siti Handaroh Jumlah
Keterangan : 1: Pertemuan ke 1 2 : Pertemuan ke 2
√
2
3
4
√ 5
10
√ 11
√ 17
220
Indikator 2 : Mengemukakan Gagasan
No
Nama Siswa
Sebelum Putaran
Putaran I 1
Putaran II
2
1
Putaran III
2
1
√
√
1.
Alika Rizmalia Putri
2.
Alit Martaningrum
3.
Arina Bella Islami
4.
Arnindya Afifah Urfan
5.
Asifa Ayu Panama
6.
Chusna Cahya Marhaeni
7.
Dzunun Marwah Chairani
8.
Elmira Fanadia Azka
9.
Faizah Noor Amala
√
10. Farah Fadillah Haniman
√
√ √
√
√
√
2
√
√
√
Ijin √
√ √
√
√
√
√
Ijin
11. Fatin Fadila
√
√
√
√
√
√
12. Fitriani Ayu Ainun Najib 13. Genicha Hailyat Prasajid 14. Isqi Izzata Shaffani
√
Ijin √
15. Khairunisa Nursita . R
√
16. Lovie Ika Hernasti 17. Mar’atul Dini Latif M. 18. Mufida Nur Aini
√ √
√
√
√
√
√
221
√
19. Nadya Aulia Azhari 20. Nidia Rahmawati 21. Ni’mah Dini Sadida
√
√ √
22. Nur Azizah Rizki K.W 23. Nurul Putih Satya Artiwi
√
ijin
24. Safira Ayu Agustin
Ijij
√ √
27. Zahrotul Jannah √
28. Dzuriyah Siti Handaroh
1: Pertemuan ke 1 2: Pertemuan ke 2
√
√
√
26. Yasmine Husna Arsyifa
Keterangan :
√
Ijin
25. Sunia Rasyad Sungkar
Jumlah
√
2
3
5
√ 6
10
√
√
√
√
√
√
12
17
222
Indikator 3: Aktif Bekerjasama dalam Kelompok
No
Nama Siswa
Sebelum Putaran
Putaran I 1
2
1
Alika Rizmalia Putri
2.
Alit Martaningrum
√
√
3.
Arina Bella Islami
√
√
4.
Arnindya Afifah Urfan
Ijin
5.
Asifa Ayu Panama
6.
Chusna Cahya Marhaeni
7.
Dzunun Marwah Chairani
8.
Elmira Fanadia Azka
9.
Faizah Noor Amala
√
1
2
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
Ijin
√
10. Farah Fadillah Haniman
Putaran III
2
√
1.
11. Fatin Fadila
Putaran II
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
12. Fitriani Ayu Ainun Najib √
13. Genicha Hailyat Prasajid 14. Isqi Izzata Shaffani
√
√
Ijin √
15. Khairunisa Nursita . R
√ √
16. Lovie Ika Hernasti 17. Mar’atul Dini Latif M.
√
√
√
223
√
18. Mufida Nur Aini
√
√
√ √
19. Nadya Aulia Azhari √
20. Nidia Rahmawati
√
√
21. Ni’mah Dini Sadida
23. Nurul Putih Satya Artiwi
Ijin
24. Safira Ayu Agustin
√
√
√
√
√
√
√
√
Ijin
√
√
√
√
√
√
√
Ijin
25. Sunia Rasyad Sungkar 26. Yasmine Husna Arsyifa
√
27. Zahrotul Jannah
√
1: Pertemuan ke 1 2: Pertemuan ke 2
√
√
28. Dzuriyah Siti Handaroh
Keterangan:
√ √
22. Nur Azizah Rizki K.W
Jumlah
√
0
4
5
√ 9
14
√ 19
√ 24
224
Indikator 4: Mengerjakan tugas rumah
No
Nama Siswa
Sebelum
Putaran I
Putaran II
Putaran III
Putaran
1
2
1
2
1
2
1.
Alika Rizmalia Putri
√
√
√
√
√
√
√
2.
Alit Martaningrum
√
√
√
√
√
√
√
3.
Arina Bella Islami
√
√
√
√
√
√
√
4.
Arnindya Afifah Urfan
√
√
√
5.
Asifa Ayu Panama
√
√
√
6.
Chusna Cahya Marhaeni
√
√
√
7.
Dzunun Marwah Chairani
√
√
√
8.
Elmira Fanadia Azka
9.
Faizah Noor Amala
Ijin √
√
√
√
√
√
√
√
Ijin √
√
√
√
√
10. Farah Fadillah Haniman
√
√
√
√
√
√
√
11. Fatin Fadila
√
√
√
√
√
√
√
12. Fitriani Ayu Ainun Najib
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
13. Genicha Hailyat Prasajid 14. Isqi Izzata Shaffani
Ijin
15. Khairunisa Nursita . R
√
√
16. Lovie Ika Hernasti
√
√
225
17. Mar’atul Dini Latif M. √
18. Mufida Nur Aini
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
19. Nadya Aulia Azhari √
20. Nidia Rahmawati 21. Ni’mah Dini Sadida
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Ijin
√
√
√
22. Nur Azizah Rizki K.W 23. Nurul Putih Satya Artiwi
Ijin
24. Safira Ayu Agustin
Ijin
√
25. Sunia Rasyad Sungkar
√
√
√
√
26. Yasmine Husna Arsyifa
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
27. Zahrotul Jannah 28. Dzuriyah Siti Handaroh Jumlah
Keterangan : 1: Pertemuan ke 1 2: Pertemuan ke 2
√
√
√
√
√
√
√
11
13
15
19
23
25
27
226
DOKUMENTASI Kondisi Sekolah SMPIT Nur Hidayah Surakarta
227
Dialog Awal dengan Guru Matematika (Selasa, 3 Mei 2011)
228
Kondisi Awal Pembelajaran Siswa tidak antusias mengikuti pembelajaran
229
Dokumentasi Pembelajaran Instruksi langsung
Guru menjelaskan materi
Siswa membentuk kelompok
230
Guru aktif berkeliling memantau aktifitas siswa
Siswa bekerjasama dalam kelompok
Siswa berdiskusi dengan guru
231