BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis management artis / talent di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang. Bisa dilihat saat ini banyak siaran TV yang menayangkan acara mencari bakat, seperti Indonesia’s Got Talent, Indonesia Mencari Bakat, The Next Top Model Indonesia, Indonesian Idol, X-factor dan masih banyak lagi acara lainnya. Serta banyak sekali boy band dan girl band yang bermunculan saat ini. Mihelic dan Planka mengartikan istilah “talent management” mengandung arti yang berbeda dalam organisasi yang berbeda. Pada beberapa organisasi diartikan sebagai manajemen individu bernilai tinggi atau lebih “bertalenta” dibanding yang lainnya yaitu mengenai bagaimana talenta dikelola secara umum, misalnya sebagai asumsi bahwa semua orang memiliki talenta yang harus diketahui dan dimunculkan. Dari sudut pandang talent management, penilaian karyawan memperhatikan penilaian pada dua bidang utama, yaitu: kinerja dan potensi. Kinerja karyawan saat ini dalam pekerjaan tertentu selalu menjadi alat ukur penilaian standar profitabilitas karyawan. Namun talent management juga berusaha untuk fokus pada potensi karyawan, dalam arti kinerja karyawan di masa yang akan datang akan lebih baik jika disertai dengan pengembangan kemampuan yang tepat dan peningkatan tanggung jawab. Istilah “talent management” ini biasanya diasosiasikan dengan praktek manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. Keputusan talent management seringkali dipengaruhi oleh sejumlah kompetensi inti organisasi seperti kompetensi
posisi
tertentu.
Satu
paket
1
kompetensi
dapat
terdiri
dari
2 pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan sifat pribadi (ditunjukkan melalui prilaku tertentu). Model kompetensi yang lebih lama mungkin juga berisi atribut yang jarang memprediksi keberhasilan (misal pendidikan, kepemilikan, dan faktor keragaman untuk pertimbangan dalam kaitannya dengan prestasi kerja di banyak negara, dan tidak etis dalam organisasi). Sebuah pasar talenta adalah pelatihan karyawan dan strategi pengembangan yang diatur di suatu tempat dalam organisasi. Hal ini ditemukan menjadi hal yang paling menguntungkan bagi perusahaan dimana karyawan yang paling produktif dapat mengambil dan memilih proyek dan penempatan yang paling ideal bagi karyawan tertentu. Suatu pengaturan yang ideal yaitu dimana produktivitas berpusat pada karyawan dan tugas-tugas digambarkan sebagai “pekerjaan berbasis penilaian”, “kekurangan keahlian mungkin sulit untuk memvisualisasikan”, namun apa yang kita ketahui tentang siklus ekonomi dan tren demografi memaksa kita untuk menghadapi masa depan yang mencakup defisit tenaga kerja / permintaan (Frank & Taylor, 2004: 40). Managemet talent ini adalah salah satu tujuan strategis yang paling penting dari organisasi, bahwa dalam jangka panjang membawa kesuksesan, konsistensi dan efisiensi. Hal ini terlihat sebagai strategi kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitif dan kesempatan yang baik untuk menciptakan nilai. Talenta adalah raja saat ini dan di masa depan dan sumber terakhir dari keunggulan kompetitif (Phillips & Edwards, 2009). Bisnis management talent ini bukan hanya sekedar mencari dan memanage talent yang diterjunkan dalam dunia entertainment saja, tetapi juga untuk diterjunkan dalam dunia komersial. Kebanyakan perusahaan komersial menjalin kerjasama
3 dengan perusahaan management talent untuk mendapatkan artis atau model yang mempunyai karakteristik yang sesuai dengan konsep iklan dan produk atau jasa yang diiklankan, salah satunya adalah image management. Perusahaan ini memiliki nama, yaitu Image Management yang khas dan memiliki arti tersendiri. Image adalah (pancaran atau reproduksi jati diri atau pembentuk persepsi pihak luar perusahaan berdasarkan apa yang diketahui dari perusahaan tersebut), management (membentuk suatu prioritas yang dikelola dengan adanya kerjasama). Image management telah berdiri sejak tahun 2009 dengan fokus utama
pada
artis
lokal
yang
terkenal.
Kemudian
Image
Management
mengembangkan bisnisnya ke divisi model internasional dan musik. Saat ini Image Management telah mempunyai lebih dari 50 orang talent lokal maupun internasional yang mempunyai kontrak. Dengan berkembang pesatnya bisnis management talent yang muncul maka persaingannya pun menjadi semakin lebih ketat dan jauh lebih sulit. Untuk menembus pekerjaan besar, benar-benar dibutuhkan kemampuan di atas rata-rata. Perusahaan management talent ini banyak sekali menemukan persaingan-persaingan yang cukup ketat dalam menghadapi klien yang akan bekerjasama dan menggunakan jasa talent sehingga adanya tingkat kestabilan atau tidaknya pemasukan dalam perusahaan bisnis ini. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi-inovasi baru untuk bisa menembus perusahaan komersial yang besar di Indonesia. Ini membuat ide-ide management diharuskan cepat dan tanggap dalam menentukan karakter talent yang akan dimilikinya, barulah terlihat kredibilitas yang di lakukan booker. Booker (manager talent) mengerti proses pentingnya untuk perubahan, membuat komitmen dan menjamin bahwa perubahan sungguh terwujud, mampu beradaptasi dan mengadopsi
4 perubahan dalam menciptakan keunggulan bersaing. Perubahan manajer merupakan kemampuan mentransformasikan potensi yang dimiliki manajer untuk mengelola perubahan
budaya
organisasi,
kemampuan
untuk
memperbaiki
rancangan,
implementasi inisiatif dan mengurangi siklus waktu pada seluruh aktivitas. Tantangan yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan talent agar berkembang dan dapat meningkatkan kinerja yakni dengan fokus pada program talent management (Julia, CH and R. Evelina: 2008). Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka topik ini di pilih untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Korelasi Kredibilitas Booker (manager talent) terhadap Sikap Klien”, Studi kasus: PT Talenta citra Management.
1.2 Perumusan Masalah Agar pembahasan tidak terlalu meluas, maka peneliti memberi batasan pembahasan yaitu menganalisis korelasi kredibilitas booker (manager talent) pada PT Citra Talenta Management terhadap sikap klien : 1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kredibilitas booker (manager talent) PT Talenta Citra Management terhadap sikap klien?
1.3 Ruang Lingkup 2. Objek penelitian yang diambil adalah kredibilitas booker (manager talent) PT Talenta Citra Management terhadap sikap klien. 3. Pengambilan data dilakukan pada Desember 2012 hingga Mei 2013, namun penelitian dilakukan sejak Februari 2013 hingga Mei 2013.
5 4. Pembahasan permasalahan yang diteliti yaitu adakah hubungan yang signifikan antara kredibiltas booker (manager talent) dengan sikap klien yang dihadapi di luar perusahaaan.
1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan yang signifikan antara kredibilitas booker (manager talent) PT Talenta Citra Management terhadap sikap klien
Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademik 1.
Untuk memperkaya kajian mengenai peran public relation sebagai booker (manager talent) pada PT. Talenta Citra Management terhadap perilaku konsumen.
2.
Untuk menjadi referensi dan dasar penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis 1.
Untuk memberikan informasi kepada PT Talenta Citra Management mengenai bagaimana kredibilitas booker dalam mempengaruhi sikap klien yang telah berjalan selama ini.
2.
Untuk menjadi masukan positif bagi talent management yang dimiliki oleh PT Talenta Citra Management.
3.
Untuk memahami pentingnya kredibilitas booker (manager talent) dalam mempengaruhi sikap klien ketika menghadapi persaingan sesama management talent.
6 1.5
Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika penulisan penelitian ini akan disusun dengan
format sebagai berikut:
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang penulisan skripsi, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan, manfaat, serta sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan mengenai teori – teori umum seperti teori komunikasi, jasa. Selain itu juga akan diuraikan mengenai teori – teori khusus yang dipakai mengenai kredibilitas, source credibility, sikap, hubungan antar variabel, serta kerangka pemikiran, state of the art
BAB 3
METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan mengenai pendekatan dan metodelogi, metode dan tipe riset, variabel operasional konsep, perumusan hipotesis, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan intrepretasi data.
BAB 4
ANALISIS PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan mengenai profil perusahaan (sejarah perusahaan, logo, job description), penyajian data penelitian, pengolahan data, serta pembahasan hasil penelitian.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menguraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang bermanfaat untuk meningkatkan korelasi antara kredibilitas booker pada PT Talenta Citra Management terhadap sikap klien.