TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN Laba (rugi) yang belum direalisasi atas ( )

Ekshibit C

Exhibit C

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

YEARS ENDED

31 DESEMBER 2009 DAN 2008

31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas

Selisih kurs karena

Catatan

Saldo 31 Desember 2007

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

Selisih transaksi perubahan ekuitas

Agio saham,

keuangan/

Anak perusahaan/

bersih/

Differences

Differences

Additional

arising from

Modal saham/

Paid- in

Capital stock

capital, net

225.000.000.000

2b

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar investasi jangka pendek, bersih

penjabaran laporan

-

-

-

-

2d

Laba bersih

124.457.261.916

Selisih nilai

kenaikan

transaksi

(penurunan)

restrukturisasi

nilai pasar

entitas

investasi jangka

sepengendali/ Differences

pendek, bersih/ Unrealized

arising from

gains (losses) on appreciation

Selisih penilaian

transaction

(decline) in market

arising from

kembali tanah /

between entities

values of

Sudah ditentukan

Belum ditentukan

foreign currency

changes in equities

Revaluation

under common

short-term

penggunaannya/

penggunaannya/

Bersih/

equity,

translations

of Subsidiaries

increment on land

control

investment, net

Appropriated

Unappropriated

Net

net

(139.452.517)

12.327.604.383

4.145.562.844

-

-

-

103.946.228.262

-

-

-

-

71.154.809.197

2.131.879.340

-

-

(5.904.709.460)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Cadangan umum

18

-

-

-

-

-

-

-

Dividen kas

18

-

-

-

-

-

-

-

Reklasifikasi Selisih Penilaian Kembali Tanah

2h


Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

-

225.000.000.000

2b

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

Laba yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar investasi jangka pendek, bersih

-

-

-

-

2d

Laba bersih

124.457.261.916

-

-

4.006.110.327

-

(103.946.228.262)

12.327.604.383

(11.599.757.145)

-

-

-

-

-

-

-

71.154.809.197

-

396.799.879

-

(3.772.830.120)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.421.688.620

Cadangan umum

18

-

-

-

-

-

-

-

Dividen kas

18

-

-

-

-

-

-

-


225.000.000.000

124.457.261.916

Saldo laba / Retained earnings

restructuring

(7.593.646.818)

12.327.604.383

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir

-

71.551.609.076

648.858.500

Ekuitas, bersih/

13.500.000.000

-

-

-

2.250.000.000 -

15.750.000.000

-

-

-

2.250.000.000 18.000.000.000

1.634.420.677.799

-

-

320.647.898.367

(2.250.000.000) (270.000.000.000)

Stockholders’s

1.647.920.677.799

-

-

320.647.898.367

Balance, 31 December 2007

2.115.644.199.183

4.145.562.844

2b

Differences arising from foreign currency translations

71.154.809.197

Differences arising from foreign restructuring transaction among entities under common control

(5.904.709.460)

Unrealized losses on declinein market values of short-term investments, net

2d

Net income

320.647.898.367

-

18

(270.000.000.000)

18

(270.000.000.000)

Notes

Appropriation for general reserve Cash dividends

103.946.228.262

103.946.228.262

-

Reclassification Revaluation Increment on Land

1.786.764.804.428

1.802.514.804.428

2.235.687.760.131


-

-

359.964.376.338

(2.250.000.000)

-

-

359.964.376.338

(11.599.757.145)

2b

Differences arising from foreign currency translations

396.799.879

Differences arising from restructuring transaction between entities under common control

4.421.688.620

Unrealized losses on declinein market values of short-term investments, net

2d

Net income

359.964.376.338

-

-

18

Appropriation for general reserve

18

Cash dividends

(180.000.000.000)

(180.000.000.000)

(180.000.000.000)

1.964.479.180.766

1.982.479.180.766

2.408.870.867.823

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E

yang merupakan bagian tak terpisahkan

which are an integral part

dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

of the Consolidated Financial Statements taken as a whole


These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/ 31 DECEMBER 2009 AND 2008 SERTA / AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009 AND 2008

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

CONTENTS

DAFTAR ISI

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen Ekshibit/ Exhibit Neraca Konsolidasi

A

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

B

Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

C

Consolidated Statements of Changes in Stockholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi

D

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

E

Notes to Consolidated Financial Statements


Ekshibit A

Exhibit A

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

A S E T

2009

ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek, bersih Piutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan, bersih Pajak dan biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan, bersih Penyertaan saham Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 443.487.973.378 pada tahun 2009 dan Rp 393.933.291.021 pada tahun 2008 Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan, bersih Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH

ASET

1.180.730.614.170 59.269.550.777

Catatan/ Notes 2c,2p,3,25 2d,4 2e,2p,2u,5,25

464.056.240.077

2008 1.008.252.575.497 54.847.862.157 371.395.711.788

571.474.113

2f,6

17.105.853.926

1.175.814.980 17.324.261.077

A

S

S

E

T

S

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments, net Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties

632.258.426 585.060.214.235

2f,6 2g,2u,7

1.262.802.836 556.760.205.595

46.650.408.601

2h,8

44.135.595.950

Related parties Inventories, net Prepaid taxes and expenses and other current assets

2.055.154.829.880

Total Current Assets

28.607.873.878 54.146.525.504

NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets, net Investments in shares of stock

2.354.076.614.325

30.841.476.522 47.037.091.575

2q,16 2b,9

715.003.306.406

2i,2j,2k,2u, 10

665.063.282.472

32.549.587.774 83.594.838.406

2b,2l,11 2i,2m,2n,16

70.765.549.239 93.318.994.477

Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp 443,487,973,378 in 2009 and Rp 393,933,291,021 in 2008 Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries, net Others

911.902.225.570

Total Non-Current Assets

2.967.057.055.450

TOTAL ASSETS

909.026.300.683 3.263.102.915.008

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

2s,20

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole


Ekshibit A/2

Exhibit A/2 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban sewa yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Laba transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan, bersih

2009 63.600.000.000

352.759.143.923 1.116.271.324

2f,6

59.371.652.764

62.745.815.133

5.486.996.989 82.468.200.813 21.032.922.319

2f,6 2p,14,25 2q,16

1.705.456.003

2f,2k,6,10

8.161.556.474

2q,16

96.104.471

140.919.109.738

5.399.074.375

2k

34.584.949.537

2r,15

2b,17

CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties

959.571.748 536.504.707.248

Total Current Liabilities

6.907.588.371

NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities, net

146.245.931

Deferred gain on sale-andleaseback transactions, net

110.984.516.569

Obligations under capital leases, net of current maturities Estimated liabilities for employee service entitlement benefits

119.427.626.758

Total Non-Current Liabilities

75.436.961.313

MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

1.389.275.887

2f,2k,6,10

LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY

Related parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of obligations under capital leases

7.927.421.414 55.971.167.596 22.325.316.110

678.727.987.910

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

32.700.000.000

2p,12,25 2p,13,25

5.492.939.585

127.262.374.418

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar – 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.500.000.000 saham Agio saham, bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan ( Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan

2008

439.569.819.437

Kewajiban sewa, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban diestimasi imbalan kerja karyawan

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Catatan/ Notes

15.750.000.000 1.786.764.804.428

STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock – Rp 50 par value per share Authorized – 6,000,000,000 shares Issued and fully paid – 4,500,000,000 shares Additional paid-in capital, net Differences arising from foreign currency translations Differences arising from changes in equities of Subsidiaries Differences arising from restructuring transaction between entities under common control Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in market values of short-term investments, net Retained earnings Appropriated Unappropriated

2.408.870.867.823

2.235.687.760.131

Stockholders' Equity, Net

3.263.102.915.008

2.967.057.055.450

TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY

225.000.000.000 124.457.261.916 7.593.646.818 )

225.000.000.000 124.457.261.916

1,18 19 2b

4.006.110.327

12.327.604.383

2b

12.327.604.383

71.551.609.076

2b

71.154.809.197

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar investasi jangka pendek, bersih Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

18.000.000.000 1.964.479.180.766

Ekuitas, Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

648.858.500


2d,4 18

(

3.772.830.120 )



Exhibit B

Ekshibit B

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan / Notes

2009

2008

PENJUALAN BERSIH

4.497.931.021.113

2f,2o,2s,6, 20,21

3.633.789.178.647

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

2.822.351.586.347

2f,2o,6,22

2.219.244.777.770

COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR

1.675.579.434.766

2s,20

1.414.544.400.877

GROSS PROFIT

994.856.693.041 235.168.767.131

842.094.706.880 209.078.861.508

OPERATING EXPENSES Selling General and administrative

1.230.025.460.172

1.051.173.568.388

Total Operating Expenses INCOME FROM OPERATIONS

BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi

2o,23

Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, bersih Laba penjualan aset tetap (Rugi) laba selisih kurs, bersih Penghapusan persediaan

( (

Amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih ( Anak perusahaan Beban keuangan ( Lain-lain, bersih

445.553.974.594

2s,20

363.370.832.489

65.977.112.592

3

66.502.249.517

4.952.952.672

2b,9

3.930.688.472

1.483.107.030

2i,10

1.128.846.585

20.994.247.033 ) 7.677.559.308 )

2p (

18.226.560.662 5.803.814.892 )

6.149.169.100 ) 2b,2l,11 ( 3.813.587.503 ) 2f,2k,6,12 ( 1.253.872.638 2b

9.997.184.181 ) 3.056.903.416 ) 6.581.748.985

OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Equity in net earnings of associated companies, net Gain on sale of property and equipment (Loss) gain on foreign exchange, net Inventory write off Amortization of excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries Financing charges Miscellaneous, net

35.032.481.988

77.512.191.732

Other Income, Net

LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN

480.586.456.582

440.883.024.221

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan

120.641.857.585 979.634.539 )

Penghasilan Lain-lain, Bersih

2q,16 (

119.662.223.046

Beban Pajak Penghasilan, Bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN, BERSIH LABA BERSIH

(

113.967.695.751

360.924.233.536 (

959.857.198 )

326.915.328.470

2b,17

359.964.376.338

LABA PER SAHAM

116.842.510.107 2.874.814.356 )

(

INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred Income Tax Expense, Net INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES

MINORITY INTERESTS IN NET 6.267.430.103 ) EARNINGS OF SUBSIDIARIES, NET 320.647.898.367

NET INCOME EARNINGS PER SHARE

2t

Laba usaha

99

81

Income from operations

Laba bersih

80

71

Net income




Exhibit D

Ekshibit D

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated )

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan penghasilan bunga Penerimaan klaim atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan Pembayaran pajak Pembayaran beban keuangan

2009

2008

4.522.271.173.624 3.649.210.603.960 ( 3.861.927.158.121 ) ( 3.230.341.841.878 ) 660.344.015.503 65.762.630.156

418.868.762.082 66.092.234.887

1.649.627.527 247.247.679.031 ) ( 3.918.833.010 ) (

38.908.310.067 228.746.894.262 ) 2.826.332.559 )

476.589.761.145

292.296.080.215

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas

12.062.386.600

3.720.370.165

Hasil penjualan aset tetap

11.142.448.839

5.122.629.637

( (

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

Pembelian aset tetap

(

Hasil penjualan investasi jangka pendek Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

124.528.797.517 ) ( -

75.454.779.518 ) 30.804.981.000

(

101.323.962.078 ) (

65.500.000.000 270.000.000.000 ) 56.950.000.000 )

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Receipts of interest income Receipts of tax refund Payments of taxes Payments of financing charges Net cash flows provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Receipts of cash dividends Proceeds from sales of property, plant and equipment Purchases of property, plant and equipment Proceeds from sales of short-term investment

35.806.798.716 ) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Pembayaran dividen kas Pembayaran hutang bank Pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, bersih

( (

155.380.000.000 180.306.355.500 ) ( 122.750.000.000 ) (

(

5.152.446.719 ) (

4.552.522.594 )

Pembayaran kewajiban sewa

(

1.169.733.956 ) (

5.229.005 )

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

(

153.998.536.175 ) (

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of cash dividends Payments of bank loans Payments to related parties, net Payments of obligations under capital leases

266.007.751.599 ) Net cash flows used in financing activities

32.535.775.565

Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated cash and cash equivalents

172.478.038.673

23.017.305.465

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

1.008.252.575.497

985.235.270.032

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

1.180.730.614.170

1.008.252.575.497

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Pengaruh bersih atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata ( uang asing KENAIKAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS

48.789.224.219 )




Exhibit E

Ekshibit E

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

UMUM a. Pendirian Perusahaan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL a. Establishment of The Company

PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25, Tambahan No. 148 tanggal 26 Maret 1971. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-85063.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36, Tambahan No. 12177 tanggal 5 Mei 2009.

PT Tempo Scan Pacific Tbk (the Company) was established in the Republic of Indonesia on 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6, Year 1968, as amended by Law No. 12, Year 1970, based on notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in State Gazette No. 25, Supplement No. 148 dated 26 March 1971. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in Notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Company’s articles of association in compliance with Law No. 40, Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-85063.AH.01.02.TH.2008 dated 12 November 2008 and was published in State Gazette No. 36, Supplement No. 12177 dated 5 May 2009.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi dan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Gedung Bina Mulia II, lantai 5, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang - Jawa Barat.

The Company started its commercial operations in 1970 and is primarily engaged in pharmaceutical business. The head office of the Company is located at 5th Floor, Bina Mulia II Building, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 11, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 8.250 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp 17,5 miliar. Hal ini menyebabkan jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994.

b. Public Offering of The Company’s Shares and Other Corporate Actions Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp 8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp 17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.


Exhibit E/2

Ekshibit E/2



1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Public Offering of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 10015 tanggal 5 Desember 1995, nilai nominal masing-masing saham Perusahaan diubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham.

Based on the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995 and was published in State Gazette No. 97, Supplement No. 10015 dated 5 December 1995, which was stated in Notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Company’s shares was changed from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares.

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No.S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp 500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp 150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham.

Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp 500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp 150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company was increased to 450,000,000 shares.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan Berita Negara No. 871/2006, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.

Based on the resolution of the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Stockholders by Notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 66 dated 18 August 2006, Supplement of State Gazette No. 871/2006, the par value of the Company’s shares was changed from Rp 500 per share to Rp 50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares. c. Boards of Employees

c. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan

Commissioners

and

Directors and

As of 31 December 2009 and 2008, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

: : :

Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya

: : :

Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

: : : : : : : :

Handojo Selamet Muljadi Paulus Harianto Diana Wirawan Dewi Murni Sukahar Ratna Dewi Suryo Wibowo Dondi Sapto Margono Irawati Sutanto Phillips Gunawan

: : : : : : : :

Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director


Exhibit E/3

Ekshibit E/3


1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan) c. Dewan Komisaris (Lanjutan)


dan Direksi,

dan Karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees ( Continued) 2008

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

: : :

Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya

: : :

Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

: : : : : : : : : :

Handojo Selamet Muljadi Paulus Harianto Diana Wirawan Dewi Murni Sukahar Ratna Dewi Suryo Wibowo Paroehoem Hamonangan Nasoetion Dondi Sapto Margono Irawati Sutanto Phillips Gunawan Elvie Mulia

: : : : : : : : :

Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director

Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 15,4 miliar untuk tahun 2009 dan Rp 12,5 miliar untuk tahun 2008.

Total salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s Commissioners and Directors were approximately Rp 15.4 billion in 2009 and Rp 12.5 billion in 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai pegawai tetap masing-masing sekitar 5.000 orang.

As of 31 December 2009 and 2008, the Company and its Subsidiaries have approximately 5,000 permanent employees, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM for publicly-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai wajar/pasar, penyertaan dalam bentuk saham tertentu yang disajikan dengan metode ekuitas (Catatan 2b), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (Catatan 2g).

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at fair values/market values, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method (Note 2b), inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value (Note 2g).

Laporan arus kas konsolidasi, yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.


Exhibit E/4

Ekshibit E/4



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Consolidated Financial Statements (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)

The functional and reporting currency used by the Company and its Subsidiaries, in general, is Rupiah, except for certain Subsidiaries, namely, Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd., Tempo Pacific Holding Ltd., Labuan, International Beauty Products Ltd., RT Beauty Care Ltd. and Tempo Scan Pacific Philippines Inc. (Note 2b).

Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan pada umumnya adalah Rupiah, kecuali untuk Anak perusahaan tertentu, yaitu, Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd., Tempo Pacific Holding Ltd., Labuan, International Beauty Products Ltd., RT Beauty Care Ltd. dan Tempo Scan Pacific Philippines Inc. (Catatan 2b).

b. Principles of Consolidation

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”). These Subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, more than 50% of the voting shares, are as follows:

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”), yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:

Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary Dimiliki secara langsung/ Directly-owned PT Perusahaan Dagang Tempo – PTT

Produk Utama atau Kegiatan/ Principal Product or Activity

Kedudukan/ Domicile

Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercia l Operations

Persentase Pemilikan Efektif/ % of Effective Ownership 2009

2008

Jumlah Aset, Sebelum Eliminasi (dalam juta)/ Total Assets, Before Elimination (in million) 2009

2008

Jasa distribusi/ Distribution services

Jakarta

1953

84,58

60,00

920.244

592.493

Tempo Pacific Holding Ltd. – TPHLM

Penyertaan saham/ Investments

Labuan, Malaysia

2002

100,00

100,00

528.237

498.135

PT Supra Ferbindo Farma – SFF

Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing

Jakarta

1987

100,00

100,00

125.673

136.909

PT Barclay Products – BP

Pemasaran produk perawatan kesehatan dan kosmetika/ Personal care and cosmetics trading

Jakarta

1977

100,00

100,00

126.683

115.956

PT Rudy Soetadi – RS

Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing

Jakarta

1977

99,51

99,51

113.384

120.782

PT Eres Revco – ER

Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading

Jakarta

1989

99,51

99,51

107.979

134.054

PT Tempo Promosi – TP

Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services

Jakarta

1999

100,00

100,00

62.422

75.041

PT Ageng Adi – AA

Penyertaan saham/ Investments

Jakarta

1993

99,01

99,01

61.714

85.534

PT Tempo Nagadi – TN

Produsen produk sabun/ Soap manufacturing

Jakarta

1991

100,00

100,00

59.064

57.972

PT Pulau Mahoni – PM


Jakarta

1971

96,00

96,00

49.682

57.324


Exhibit E/5

Ekshibit E/5



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)


b. Principles of Consolidation (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)

Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary


Kedudukan/ Domicile

Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercial Operations


2008


2008

PT Tempo Natural Products– TNP

Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/ Food supplement, food and beverages manufacturing

Jakarta

2006

99,97

99,97

36.022

31.140

PT Filma Utama Soap – FUS

Produsen produk perawatan kesehatan dan kosmetika/ Personal care and cosmetics manufacturing

Surabaya

1974

100,00

100,00

29.762

34.056

PT Pritho – PTO

Produsen produk sikat gigi dan kemasan plastik/ Toothbrush and plastic packaging manufacturing

Jakarta

1978

100,00

100,00

26.452

26.310

PT Tempo Research – TR

Jasa riset dan pengembangan/ Research and development services

Jakarta

1997

99,99

99,99

24.014

17.622

PT Tempo Nagadi Trading – TNT

Jasa pembelian/ Purchasing services

Jakarta

1991

100,00

100,00

12.145

13.069

PT Global Eramas – GEM

Usaha perdagangan/ Trading business

Jakarta

1987

96,77

94,80

8.396

7.959

PT Tempo Mahoni – TM (a)

Perdagangan ekspor dan impor, distributor dan agen/ Export and import trading, distributor and agent

Jakarta

2006

99,96

99,96

2.944

2.787

Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran (properti)/ Construction and rental of office buildings (property)

Jakarta

1994

100,00

100,00

370.490

328.555

PT Supra Usadhatama – SUT (2) dan (8) (2) and (8)


Jakarta

1987

84,58

100,00

144.805

192.356

International Beauty Products Ltd. – IBP (6)


Bangkok, Thailand

1978

100,00

100,00

62.200

61.994

PT Tempo Data System – TDS (2) dan (6) (2) and (6)

Jasa Sistem Komputer/ Computer systems services

Jakarta

1998

98,77

96,80

40.040

50.219

PT Tempo Logistics – Tlog (2) dan (5) (2) and (5)


Jakarta

2000

64,92

60,07

26.758

20.325

Dimiliki secara tidak langsung/ Indirectly-owned PT Tempo Land – TL (4) dan (6) (4) and (6)


Exhibit E/6

Ekshibit E/6





b. Principles of Consolidation (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)


Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary

Kedudukan/ Domicile

Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercial Operations


2008


2008

Tempo Scan Pacific Philippines Inc. – TSPP (6)

Jasa distribusi dan pemasaran/ Distribution and marketing services

Manila, Philippines

2007

100,00

100,00

6.369

6.370

PT Eurindo Combined – EC (b) (2) dan (3) (2) and (3)


Jakarta

1968

84,58

60,33

1.627

1.688

Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd. – TNA (1)

Usaha perdagangan dan jasa pembelian/ Trading business and purchasing services

Singapura/ Singapore

1992

100,00

100,00

662

865

RT Beauty Care Ltd. – RTB (6) dan (7)

Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing

Bangkok, Thailand

1985

100,00

100,00

33.406

49.248

a) TM adalah perusahaan dalam tahap pengembangan. b) EC tidak beroperasi untuk sementara.

a) TM is a development stage company. b) EC temporarily ceased their operation.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki Dimiliki

secara secara secara secara secara secara secara secara

tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak

langsung langsung langsung langsung langsung langsung langsung langsung

melalui TNT. melalui PTT. melalui SUT. melalui SFF. melalui EC. melalui TPHLM. melalui IBP. melaui TNP.

Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned

through through through through through through through through

TNT. PTT. SUT. SFF. EC. TPHLM. IBP. TNP.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun dari TNA, TPHLM, IBP, RTB, TSPP dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts of TNA, TPHLM, IBP, RTB, TSPP are translated into Rupiah amounts on the following basis:

Akun neraca - Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi terakhir untuk tahun yang bersangkutan.

Balance sheet accounts - Middle rates published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the year.

Akun laporan laba rugi - Kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan.

Profit and loss accounts Average rates of exchange during the year.

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan akunakun yang dijelaskan di atas, disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi. Pada pelepasan Anak perusahaan asing tertentu, jumlah kumulatif selisih kurs yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban dalam periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian pelepasan diakui.

The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Differences Arising from Foreign Currency Translations” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. On the disposal of certain foreign subsidiary, the cumulative amount of the exchange differences which have been deferred, and which relate to that entity, should be recognized as income or expense in the same period in which the gain or loss on disposal is recognized.


Exhibit E/7

Ekshibit E/7


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation (Continued)

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada nilai aset bersih Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.

All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate shares of the minority stockholders in the net assets of partially-owned Subsidiaries are reflected as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi baik langsung dan/atau tidak langsung dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Berdasarkan metode ekuitas, biaya perolehan penyertaan saham ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi dan dividen kas yang diterima sejak tanggal akuisisi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh (20) tahun atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan pemilikan proporsional Grup atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi.

Investments in shares of stock of certain associated companies, in which the Group has direct and/or indirect ownership interest of at least 20% but not exceeding 50%, are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s equity share in net earnings (losses) of the associated companies and cash dividends received since date of acquisition. Equity share in net earnings (losses) is being adjusted for the straightline amortization, over a twenty (20) year period, of the difference between the cost of such investment and the Group’s proportionate share in the fair values of underlying net assets of the associated company at date of acquisition

Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian Perusahaan atas nilai tercatat aset bersih Anak perusahaan karena perubahan ekuitas pada Anak perusahaan tersebut yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan yang terkait, dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi.

In accordance with SFAS No. 40, “Accounting for Changes in Equity of Subsidiary/Investee”, the difference between the carrying amount of the Company’s investments in and its proportionate equity share in the carrying values of underlying net assets of the Subsidiaries due to changes in the latter’s equity that are not resulting from transactions between the Company and the subject Subsidiaries is recorded and presented as “Differences Arising from Changes in Equities of Subsidiaries” under the Stockholder’s Equity section of the consolidated balance sheets.

Pada tahun 2008, Perusahaan membeli 12.500 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Ageng Adi dengan harga nominal. Setelah pembelian tersebut, kepemilikan efektif Perusahaan di ER dan RS keduanya masing-masing sebesar 99,51%. Transaksi tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan Grup.

In 2008, the Company purchased 12,500 new shares issued by PT Ageng Adi at par value. After the purchase, the Company’s effective ownership of ER and RS is both at 99.51%. This transaction does not have a significant impact to the Group’s financial statements.

Selisih antara harga perolehan dengan nilai proporsional saham atas aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi diakui atau dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.

The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets of the acquired subsidiary are recognized or recorded as “Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control”, which is presented as a component of Stockholders’ Equity in the consolidated balance sheets.


Exhibit E/8

Ekshibit E/8


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation (Continued)

Pada tahun 2009, Perusahaan membeli 12.499 lembar saham SFF dari SUT dengan harga penjualan sebesar Rp 17,2 miliar. Transaksi tersebut tidak mengubah kepemilikan efektif Perusahaan di SFF yaitu sebesar 100,00%.

In 2009, the company purchased 12,499 shares of SFF from SUT with selling price amounting to Rp 17.2 billion. The transaction did not change the Company’s effective ownership of SFF of 100,00%.

Pada tahun 2009, Perusahaan membeli 60.000.000 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PTT dengan harga nominal. Setelah pembelian tersebut, kepemilikan efektif Perusahaan di PTT menjadi sebesar 84,58%.

In 2009, the Company purchased 60,000,000 new shares issued by PTT at par value. After the purchase, the Company’s effective ownership of PTT becomes 84.58%.

Pada tahun 2009, Perusahaan menjual 59.999.999 lembar saham SUT kepada PTT dengan harga penjualan sebesar Rp 60 miliar. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan efektif Perusahaan di SUT menjadi sebesar 84,58%.

In 2009, the Company sold 59,999,999 shares of SUT to PTT with selling price amounting to Rp 60 billion. After the transaction, the Company’s effective ownership of SUT becomes 84.58%.

Sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, restrukturisasi entitas sepengendali dihitung dengan menggunakan metode “polling-of-interests”, dimana aset bersih dipindahkan sebesar nilai bukunya. Perbedaan antara harga pengalihan dengan nilai buku aset bersih, ekuitas, atau instrumen kepemilikan lainnya yang dialihkan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen Ekuitas di neraca konsolidasi.

In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Restructuring of Entities under Common Control”, restructuring transactions among common control entities are accounted for using the pooling-ofinterests method, where the net assets are transferred at book values. The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets, equity, or other ownership instrument transferred is recognized as “Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control” which is presented as a component of Stockholders’ Equity in the consolidated balance sheets.

Seluruh penyertaan saham lainnya yang dimiliki oleh Grup dengan persentase pemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).

All other investments in shares of stock for which the Group maintains ownership interests of less than 20% are carried at cost (cost method).

c. Setara Kas

c. Cash Equivalents

Call deposit, deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Call and time deposits and Certificates of Bank Indonesia (“SBIs”), which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted, are considered as “Cash Equivalents”.

Investasi pada SBI disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi.

Investments in SBIs are presented at nominal amounts, net of unamortized interest.


Exhibit E/9

Ekshibit E/9



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Investasi Jangka Pendek Investasi pada efek hutang digolongkan sebagai efek “Tersedia untuk Dijual” dan dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba atau rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai pasar investasi efek hutang disajikan sebagai bagian yang terpisah dalam Ekuitas di neraca konsolidasi sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek”, serta akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi saat realisasi.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu, jika perlu, ditentukan dan dinyatakan berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan. f. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Short-Term Investments Investments in debt securities are classified as “Available for Sale” and stated at their market values, in accordance with SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains or losses arising from changes in market values of the investment in debt securities are presented as a separate item in the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets as “Unrealized Gains (Losses) on Market Values of Short-term Investments”, which will be credited or charged to operations upon realization. e. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts, if necessary, is determined and provided based on periodic reviews of the status of individual receivable accounts. f. Transactions with Related Parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Group has transactions with certain entities that are considered as related parties, as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

All significant transactions with related parties, whether conducted or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriate notes herein.

g. Persediaan

g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method.

Penyisihan untuk persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.


Exhibit E/10

Ekshibit E/10





h. Prepaid Expenses

h. Biaya Dibayar di Muka

Prepaid expenses are amortized using the straightline method over the periods benefited.

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

i. Property, Plant and Equipment

i. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah dan hak atas tanah tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), menggantikan PSAK No. 16 (1994) “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan. Grup telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.

Prior to 1 January 2008, property, plant and equipment are stated at cost, except for certain land and landrights which are revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. Effective 1 January 2008, the Group applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The adoption of this revised SFAS did not have an impact to the Company’s financial statements. The Group had previously revalued its property, plant and equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model, thus, the revalued amount of property, plant and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time property, plant and equipment that still exist at the first time application of SFAS No. 16 (Revised 2007) as presented in equity section of the balance sheet have been reclassified to retained earnings in 2008.

Kecuali disebutkan pada paragraf di bawah, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

Except for those mentioned in paragraph below, depreciation is generally computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years Bangunan, instalasi dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

4– 3– 2– 2–

30 25 10 8

Buildings, installations and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

Tanah dan hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Land and landrights are stated at cost and not amortized.

Aset tetap beberapa Anak perusahaan tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo-menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap berkisar antara dua (2) sampai dengan sepuluh (10) tahun (Catatan 10).

The property and equipment of certain Subsidiaries are depreciated using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of the assets ranging from two (2) to ten (10) years (Note 10).


Exhibit E/11

Ekshibit E/11


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i.

Aset Tetap (Lanjutan)


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Property, Plant and Equipment (Continued)

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, seluruh beban dan biaya insidentil yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah tersebut. Biaya tangguhan tersebut, yang meliputi antara lain biaya legal, pengukuran-pematokan-pemetaan ulang, notaris, pajak dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan. Selanjutnya, sesuai dengan PSAK No. 47, hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali dalam suatu kondisi yang ditentukan.

In accordance with the provisions of SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition cost of the landrights. Such costs, which consist of legal fees, area survey and re-measurement fees, notarial fees, taxes and other related fees, are amortized over the legal terms of the related landrights. In addition, SFAS No. 47 also provides that landrights are not subject to amortization, except under certain defined conditions.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap” dikapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments, as defined under SFAS No. 16 (Revised 2007), “Property, Plant and Equipment”, that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in income for the year.

j. Penurunan Nilai Aset Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

j. Asset Impairment In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.


Exhibit E/12

Ekshibit E/12


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) k. S e w a


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. L e a s e s

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi sewa digolongkan sebagai sewa dengan hak opsi (capital lease) jika memenuhi kriteria PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”.

Prior to 1 January 2008, lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following capitalization criteria as provided under SFAS No. 30, “Lease”, are met.

a.

Penyewa mempunyai opsi untuk membeli aset sewa pada akhir periode sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada awal perjanjian sewa;

a.

The lessee has an option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement;

b.

Jumlah pembayaran berkala ditambah nilai sisa biaya perolehan dari aset yang disewakan ditambah dengan bunga, merupakan keuntungan yang menyewakan (sewa yang dibayar penuh); dan

b.

Total periodic payments plus residual value fully cover the acquisition cost of the leased capital goods plus interest thereon, which is the lessor’s profit (full payout lease); and

c. c.

Periode sewa paling sedikit dua (2) tahun.

Lease period covers a minimum of two (2) years.

Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aset sewa (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yang bersangkutan yang diperoleh di bawah pemilikan langsung (Catatan 2i).

Leases that do not meet any of the abovementioned required capitalization criteria are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of “Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the same policy applied on similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (Note 2i).

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaaan berada pada lessor atau lesse, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

Effective 1 January 2008, the Group applied SFAS No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which supersedes SFAS No. 30 (1990) “Accounting for Lease Transaction”. Under the SFAS No. 30 (Revised 2007), the classification of the leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of the lease asset lie with the lessor or the lessee, and to the substance of the transaction rather than the form.


Exhibit E/13

Ekshibit E/13


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) k. S e w a (Lanjutan)


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. L e a s e s (Continued)

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Selanjutnya, suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimun harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga yang konstan atas saldo kewajiban.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Moreover, a lease which does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership is classified as an operating lease. At the commencement of the lease term, lessees shall recognize finance leases as assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payment shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liabilities. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.

Beban penyusutan untuk aset sewaan dibebankan ke setiap periode akuntansi secara konsisten untuk aset yang dapat disusutkan yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaaan.

Depreciation expense for depreciable assets as well as finance expense for each accounting period shall be consistent with that for depreciable assets that are owned. If there is no reasonable certainty that the lessee will obtain the ownership by the end of the lease term, the asset shall be fully depreciated over the shorter of the leased term and its useful life.

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straightline method.

l. Selisih Lebih Biaya Perolehan Saham di Atas Nilai Wajar Aset Bersih Anak Perusahaan

l. Excess of Investments Costs Over Fair Values of Underlying Net Assets of Subsidiaries

Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan pada tanggal akuisisi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa amortisasi selama dua puluh (20) tahun adalah dengan pertimbangan bahwa sebagian besar Anak perusahaan tersebut telah mempunyai prestasi usaha dalam beberapa tahun lalu yang cukup baik dan rata-rata telah beroperasi sekitar sepuluh (10) sampai lebih dari lima puluh (50) tahun.

The excess of investments costs over the fair values of underlying net assets of Subsidiaries at the date of acquisition is amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Management believes that such amortization period of twenty (20) years is justified in view of the proven track records of most of the Subsidiaries, which have been operating for approximately ten (10) to more than fifty (50) years.

Selisih lebih biaya perolehan penyertaan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan di luar negeri dicatat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat tanggal perolehan.

The excess of investment cost over the fair value of underlying net assets of a foreign Subsidiary was translated at the rate of exchange prevailing at the date of acquisition.


Exhibit E/14

Ekshibit E/14


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Merek Dagang, Hak Paten dan Formula Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Lain-lain” di neraca konsolidasi. n. Beban Ditangguhkan


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Trademarks, Patents and Formulas Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, patents and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, patents and formulas are presented as part of “Non-Current Assets – Others” account in the consolidated balance sheets. n. Deferred Charges

Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar – Lain-lain” di neraca konsolidasi. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.

Expenditures for research and development are charged to operations in the period these are incurred, except for project development costs that can be specifically identified and are determined to have future benefits, which are capitalized and recorded as deferred charges and presented as part of “Non-Current Assets – Others” account in the consolidated balance sheets. Deferred charges are amortized using the straightline method over the period expected to be benefited.

Aset tidak berwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak lancar – Lainlain” di neraca konsolidasi.

Intangible assets related to software purchase and its implementation costs are amortized using the straight-line method over the period expected to be benefited and presented as part of “NonCurrent Assets – Others” account in the consolidated balance sheets.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan “FOB Shipping Point” diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengirim. Pendapatan dari penjualan lokal atas barang/jasa (termasuk pendapatan kontrak jasa produksi) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

o. Revenue and Expenses Recognition Revenue from export sales under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including contract manufacturing) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers. Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis). p. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.


Exhibit E/15

Ekshibit E/15


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)


2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Foreign Currency Transactions and Balances (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukar yang digunakan masing-masing adalah Rp 9.400 dan Rp 10.950 per US$ 1; Rp 13.510 dan Rp 15.432 per EUR 1; dan Rp 6.699 dan Rp 7.607 per Sin$ 1; Rp 282 dan Rp 315 per THB 1; Rp 204 dan Rp 231 per PHP 1.

As of 31 December 2009 and 2008, the rates of exchange used were Rp 9,400 and Rp 10,950 to US$ 1; and Rp 13,510 and Rp 15,432 to EUR 1; Rp 6,699 and Rp 7,607 to Sin$ 1; Rp 282 and Rp 315 to THB 1; Rp 204 and Rp 231 to PHP 1, respectively.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies are considered not significant.

q. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

q. Income Tax Expense (Benefit)

Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan kewajiban berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan kewajiban pajak tangguhan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.

Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.


Exhibit E/16

Ekshibit E/16

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) r. Imbalan Kerja Karyawan Grup mencatat beban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kewajiban sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masingmasing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan.

s. Pelaporan Segmen

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Employee Benefits The Group recognizes provisions employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit Method”. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year. s. Segment Reporting

Segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan dan menghasilkan suatu produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan suatu produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).

Segmen usaha menyajikan produk atau jasa yang memberi risiko dan imbalan yang dapat dibedakan dengan segmen bisnis yang lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu yang memberi risiko dan imbalan yang dapat dibedakan berdasarkan komponen operasi pada lingkungan ekonomi yang berbeda.

Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

t. Laba per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih masingmasing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2009 dan 2008 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham. u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya ketidakpastian dalam membuat estimasi, realisasi di masa yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

t. Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, income from operations per share and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares during 2009 and 2008 of 4,500,000,000 shares. u. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles, requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.


Exhibit E/17

Ekshibit E/17



3.

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS

Cash and cash equivalents consist of:

Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Kas Bank Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 262.818 pada tahun 2009 dan US$ 1.030.344 pada tahun 2008) Lain-lain (US$ 100.436 pada tahun 2009 dan US$ 70.618 pada tahun 2008) Dalam Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 33.263 pada tahun 2009 dan EUR 23.964 pada tahun 2008) Lain-lain (EUR 19.548 pada tahun 2009 dan EUR 6.044 pada tahun 2008) Dalam Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (SIN$ 81.575 pada tahun 2009 dan SIN$ 45.650 pada tahun 2008) Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank (THB 18.025.288) Lain-lain (THB 360.119 pada tahun 2009 THB 2.406.872 pada tahun 2008) Dalam Peso Filipina The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (PHP 2.909.912 pada tahun 2009 dan PHP 4.586.847 pada tahun 2008) Dalam Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (AUD 2.645) Sub-jumlah

2.076.675.106

2008 2.182.230.273

Cash on hand

8.423.337.515 1.589.536.211 977.481.358

5.988.023.374 834.284.029 500.789.495

496.302.669

1.149.687.091

Cash in banks In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

673.587.522

479.803.474

2.470.484.865 11.282.266.453 944.098.494

773.267.435

449.370.344

369.812.285

264.091.203

93.276.358

546.445.903

347.258.646

-

5.677.965.630

101.553.518

758.164.779

593.622.133

1.059.561.761

22.299.608

-

17.552.211.343 29.314.160.810

Others (each below Rp 1 billion) In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 262,818 in 2009 and US$ 1,030,344 in 2008) Others (US$ 100,436 in 2009 and US$ 70,618 in 2008) In Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 33,263 in 2009 and EUR 23,964 in 2008) Others (EUR 19,548 in 2009 and EUR 6,044 in 2008) In Singapore Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (SIN$ 81,575 in 2009 dan SIN$ 45,650 in 2008) In Thailand Baht The Siam Commercial Bank (THB 18,025,288) Others (THB 360,119 in 2009 and THB 2,406,872 in 2008) In Philippine Peso The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (PHP 2,909,912 in 2009 and PHP 4,586,847 in 2008) In Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (AUD 2,645) Sub-total


Exhibit E/18

Ekshibit E/18


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.

3.

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2009 Setara Kas Call deposit dan deposito berjangka Dalam Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ABN - AMRO Bank N.V. Dalam Dolar AS PT Bank Central Asia Tbk (US$ 7.485.000 pada tahun 2009 dan US$ 3.250.000 pada tahun 2008) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$ 6.180.000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 5.135.000) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 2.300.000) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 226.000 pada tahun 2009 dan US$ 12.624.062 pada tahun 2008) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (US$ 5.104.363) ABN - AMRO Bank N.V. (US$ 105.000) Dalam Euro PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 10.099.970) PT Bank Central Asia Tbk (EUR 1.014.997) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 9.069.642) ABN - AMRO Bank N.V. (EUR 1.000.000) Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank (THB 33.282.202 pada tahun 2009 dan THB 12.497.738 pada tahun 2008) Citibank (THB 40.868.554) Others (THB 420.324 pada tahun 2009 dan THB 416.391pada tahun 2008) Sertifikat Bank Indonesia

CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2008

448.232.000.000 237.905.000.000 95.875.000.000 14.090.000.000

132.125.000.000 155.153.000.000 12.020.000.000 -

4.870.000.000 -

33.070.000.000 50.850.000.000

70.359.000.000

35.587.500.000

58.092.000.000

-

48.269.000.000

-

21.620.000.000

-

2.124.400.000

138.233.480.652

-

55.892.778.464

-

1.149.750.000

136.447.869.000

-

13.712.335.350

-

-

139.966.349.682

-

15.432.400.000

Cash Equivalents Call and Time Deposits In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ABN – AMRO Bank N.V. In US Dollar PT Bank Central Asia Tbk (US$ 7,485,000 in 2009 and US$ 3,250,000 in 2008) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$ 6,180,000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 5,135,000) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 2,300,000) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 226,000 in 2009 and US$ 12,624,062 in 2008) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (US$ 5,104,363) ABN – AMRO Bank N.V. (US$ 105,000) In Euro PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 10,099,970) PT Bank Central Asia Tbk (EUR 1,014,997) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd ( EUR 9,069,642) ABN – AMRO Bank N.V. (EUR 1,000,000) In Thailand Baht The Siam Commercial Bank (THB 33,282,202 in 2009 and THB 12,497,738 in 2008) Citibank (THB 40,868,554) Others (THB 420,324 in 2009 and THB 416,391 in 2008) Certificates of Bank Indonesia

9.386.579.295 -

3.936.787.461 12.873.594.602

118.544.076 -

131.163.080 190.334.380.473

Sub-jumlah

1.161.101.727.721

976.756.184.414

Sub-total

Jumlah

1.180.730.614.170 1.008.252.575.497

Total


Exhibit E/19

Ekshibit E/19



3.

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

The annual interest rates on time deposits and Certificates of Bank Indonesia are as follows:

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Dolar AS Euro Baht Thailand

4.

5,8% 0,1% 0,1% 0,4% -

13,5% 5,6% 2,0% 2,4%

2008 5,5% 0,5% 1,7% 1,5% 4.

INVESTASI JANGKA PENDEK, BERSIH

5.

PIUTANG USAHA

Rupiah US Dollar Euro Thailand Baht

13,5% 4,5% 4,2% 2,6%

SHORT-TERM INVESTMENTS, NET This account solely consists of investments in Floating Rate Notes (FRNs) issued by the Indonesian Government with coupon rates ranging from 11% to 12%. These short-term investments in FRNs are carried at market values as of 31 December 2009 and 2008. The related unrealized gains arising from the increase in market values of the subject FRNs in 2009 amounted to Rp 649 million while the unrealized losses arising from the decrease in market values of the subject FRNs in 2008 amounted Rp 3.8 billion, respectively, which are presented as “Unrealized Gains on Market Values of Short-term Investments, Net” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.

Akun ini merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dengan tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar antara 11% sampai dengan 12%. Investasi jangka pendek pada SUN FR ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Laba bersih yang belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar dari SUN FR tersebut pada tahun 2009 adalah sekitar Rp 649 juta dan rugi bersih yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari SUN FR tersebut pada tahun 2008 adalah sekitar Rp 3,8 miliar, yang disajikan sebagai bagian yang terpisah dari Ekuitas di neraca konsolidasi sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Bersih” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.

5.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

TRADE RECEIVABLES The details of this account are as follows:

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2009

2008

Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri

455.602.693.835 8.453.546.242

332.406.557.999 38.989.153.789

Third parties Domestic customers Overseas customers

Sub-jumlah

464.056.240.077

371.395.711.788

Sub-total

296.582.693

1.002.680.334

Related parties (Note 6) PT Kendaga Isi Mulia

274.891.420

173.134.646

571.474.113

1.175.814.980

Sub-total

464.627.714.190

372.571.526.768

Total

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6) PT Kendaga Isi Mulia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Jumlah

Others (each below Rp 1 billion)


Exhibit E/20

Ekshibit E/20



5.

PIUTANG USAHA (Lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha.

Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2009 and 2008, the aging analysis of the above trade receivables is as follows:

2009

6.

TRADE RECEIVABLES( Continued)

2008

Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari

400.138.535.070 314.559.207.998

Jumlah

464.627.714.190 372.571.526.768

53.486.750.744 5.740.673.164 1.388.556.649 3.873.198.563

SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

1– 31 – 61 – Above

53.670.476.685 320.496.622 984.620.130 3.036.725.333

6.

ACCOUNT BALANCES RELATED PARTIES

Current Overdue: 30 days 60 days 90 days 90 days Total

AND

TRANSACTIONS

WITH

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Grup.

The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, rentals, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.

Piutang dan hutang atas transaksi usaha dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Hutang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 13), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada neraca konsolidasi.

The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 13, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated balance sheets.

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Grup.

The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, rentals, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.


Exhibit E/21

Ekshibit E/21



6.

SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

6.

ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued)

WITH

Piutang dan hutang atas transaksi usaha dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Hutang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 13), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada neraca konsolidasi.

The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 13, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated balance sheets.

Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,23% dan 0,41% dari penjualan bersih konsolidasi, sedangkan pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,41% dan 0,71% dari jumlah pembelian konsolidasi, masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.

Sales to related parties accounted for about 0.23% and 0.41% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.41% and 0.71% of consolidated total purchases, in 2009 and 2008, respectively.

Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi, bahan baku dan bahan pembantu selama setahun kepada dan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah paling sedikit Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:

Sales and purchases of finished goods, raw materials and packaging materials to and from related parties with annual cumulative individual amount of at least Rp 1 billion are summarized as follows:

2009 Penjualan: PT Polari Limunusainti PT Kendaga Isi Mulia PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia Lain-lain

2008 Sales: PT Polari Limunusainti PT Kendaga Isi Mulia PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia

5.087.406.230 3.319.291.898 864.030.010 798.271.200 180.752.213

3.114.884.244 7.380.195.383 2.681.572.921 1.357.488.000 349.561.185

Jumlah

10.249.751.551

14.883.701.733

Total

Pembelian: PT Polari Limunusainti PT Beiersdorf Indonesia PT Tri Nagaharda Satria

21.911.997.118 3.330.108.239 1.087.368.528

2.568.724.716 11.196.988.263

Purchases: PT Polari Limunusainti PT Beiersdorf Indonesia PT Tri Nagaharda Satria

Jumlah

26.329.473.885

13.765.712.979

Total

Transaksi-transaksi lain di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 24e.

Other non-trade transactions with related parties are disclosed in Note 24e.


Exhibit E/22

Ekshibit E/22



6.

SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Rincian saldo transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2009 Aset Lancar Piutang Lain-lain, Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)

2008

6.

ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued)

The balances of accounts with related parties arising from the above-mentioned non-trade transactions are as follows: Persentase terhadap Jumlah Aset/ Kewajiban/ Percentage to Total Assets/ Liabilities 2009 2008 Current Assets Other Receivables Related Parties

632.258.426 1.262.802.836

0,02

0,04


Current Liabilities Other Payables Related Parties

Kewajiban Lancar Hutang Lain-lain, Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bogamulia Nagadi PT Tempo Centra Management Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)

2.424.861.837 5.278.972.702

0,30

1.420.004.683

0,17

1.642.130.469 2.648.448.712

0,20

0,40

Jumlah

5.486.996.989 7.927.421.414

0,67

1,20

-

0,80 -

PT Tempo Utama Finance (Catatan 10) Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 1.596.931.592

PT Bogamulia Nagadi PT Tempo Centra Management Others (each below Rp 1 billion) Total Obligations Under Capital Lease PT Tempo Utama Finance (Note 10)

Kewajiban Sewa

Bagian jangka panjang

WITH

959.571.748

0,19

0,15

Current portion

5.238.572.395 1.389.275.887

0,64

0,21

Long-term portion

Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali kewajiban sewa kepada PT Tempo Utama Finance (TUF) yang dikenakan bunga yang disepakati seperti yang tercantum dalam perjanjian (Catatan 10).

All of the above accounts are non-interest bearing, except for the leasing obligations to PT Tempo Utama Finance (TUF), which bear interest at the agreed rate as specified in the agreement (Note 10).


Exhibit E/23

Ekshibit E/23



7.

7.

PERSEDIAAN, BERSIH

Inventories consist of:

Persediaan terdiri dari:

Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan pembantu Suku cadang Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan persediaan usang

(

2009

2008

468.487.433.481 16.767.181.311 90.353.796.486 1.375.842.090 11.793.377.713

403.435.088.560 15.154.264.142 122.419.923.279 1.662.386.165 17.843.331.753

588.777.631.081 560.514.993.899 3.717.416.846 ) ( 3.754.788.304 ) 585.060.214.235

Bersih

556.760.205.595

2009

Saldo akhir tahun

8.

(

Finished goods Work in process Raw materials and supplies Spare parts Materials in-transit Total Allowance for inventory obsolescence Net

An analysis of the movements in the balance of allowance for inventory obsolescence is as follows:

Analisa perubahan saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan

INVENTORIES, NET

2008

3.754.788.304 7.640.187.850 7.677.559.308 ) (

3.207.159.640 6.351.443.556 5.803.814.892 )

3.717.416.846

3.754.788.304

Balance at beginning of year Provisions made during the year Inventories written-off during the year Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Management is of the opinion that the above allowance for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories.

Persediaan di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 547 miliar pada tanggal 31 Desember 2009, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp 547 billion as of 31 December 2009, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.

PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA Akun ini terutama merupakan iklan dan promosi dibayar di muka, uang muka pembelian dan pajak dibayar di muka.

8.

PREPAID TAXES AND EXPENSES AND OTHER CURRENT ASSETS This account mainly consists of prepaid advertising and promotions, advances for purchases and prepaid taxes.


Exhibit E/24

Ekshibit E/24



9. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

9. PENYERTAAN SAHAM

The details of this account are as follows:

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:


2009 Metode Ekuitas/ Equity Method PT Beiersdorf Perawatan Indonesia Kesehatan/ Health Care

Metode Biaya Perolehan/ Cost Method PT Bina Mulia Penyewaan Manunggal Gedung/ Building Rental PT Adijaya Perdagangan/ Gemilang Utama Trading

Kedudukan/ Place of Domicile

Jakarta

Persentase Jumlah Pemilikan/ Saham/ Number Percentage of of Shares Biaya Perolehan/ Ownership Owned Cost

9.750.000.000

22.447.122.705

5.000

1,44%

24.588.968.870

-

24.588.968.870

1

0,02%

1.000.000

-

1.000.000

Jakarta

Jakarta

*) Setelah dikurangi akumulasi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejumlah Rp 12,06 miliar

Metode Biaya Perolehan/ Cost Method PT Bina Mulia Penyewaan Manunggal Gedung/ Building Rental PT Adijaya Perdagangan/ Gemilang Utama Trading

*)

20,00 %

34.339.968.870

2008 Metode Ekuitas/ Equity Method PT Beiersdorf Perawatan Indonesia Kesehatan/ Health Care

12.697.122.705

Nilai Tercatat/ Carrying Value

2.000

Jumlah/ Total


Akumulasi Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi, Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings of Associated Companies, Net

Kedudukan/ Place of Domicile

Jakarta

12.697.122.705

47.037.091.575

*) Net of cumulative cash dividends received from the investee amounting to Rp 12.06 billion

Persentase Jumlah Pemilikan/ Saham/ Number Percentage of of Shares Biaya Perolehan/ Ownership Owned Cost

Akumulasi Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi, Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings of Associated Companies, Net

19.806.556.634

Nilai Tercatat/ Carrying Value

*)

2.000

20,00 %

9.750.000.000

29.556.556.634

5.000

1,44%

24.588.968.870

-

24.588.968.870

1

0,02%

1.000.000

-

1.000.000

Jakarta

Jakarta

Jumlah/ Total

*) Setelah dikurangi akumulasi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejumlah Rp 3,72 miliar

34.339.968.870

19.806.556.634

54.146.525.504

*) Net of cumulative cash dividends received from the investee amounting to Rp 3.72 billion


Exhibit E/25

Ekshibit E/25



9.

PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan)

The details of the related equity shares in net earnings of associated companies for the years ended 31 December 2009 and 2008 are as follows:

Rincian bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari: 2009 PT Beiersdorf Indonesia Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Dikurangi amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi Bersih

5.349.312.600

4.327.048.400

396.359.928

396.359.928

Less amortization of excess of investment cost over fair values of underlying net assets of associated companies

4.952.952.672

3.930.688.472

Net

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT The details of this account are as follows:

Akun ini terdiri dari:

Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat

2008 PT Beiersdorf Indonesia Equity shares in net earnings of associated companies

10. ASET TETAP

2009

INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (Continued)

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications

173.316.756.403 208.228.254.393 62.973.800.649 284.008.703.564

1.237.077.750 38.785.272.521 1.816.930.922 45.487.949.755

5.153.670.022 1.438.842.570 118.856.609 8.716.737.222

169.400.164.131 245.574.684.344 64.671.874.962 320.779.916.097

173.830.355.469 146.390.723.451

21.754.922.638 30.328.459.878

6.277.935.926 19.948.309.269

189.307.342.181 156.770.874.060

Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

1.048.748.593.929

139.410.613.464

41.654.351.618

1.146.504.855.775

Sub-total

122.138.100 2.895.478.400

5.725.000.000

105.249.987 -

16.888.113 8.620.478.400

308.948.517 2.115.383.993

313.617.360

134.396.351 230.463.409

174.552.166 2.198.537.944

Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

5.441.949.010

6.038.617.360

470.109.747

11.010.456.623

Sub-total

4.806.030.554 -

16.905.046.112 32.504.000 626.260.770

20.735.109.280 32.504.000 626.260.770

975.967.386 -

417.291.035 14.000.000

417.291.035 14.000.000

4.806.030.554

17.995.101.917

21.825.165.085

975.967.386

Sub-total

1.058.996.573.493

163.444.332.741

63.949.626.450

1.158.491.279.784

Total Carrying Value

Saldo awal/ Beginning balance

-

Saldo akhir/ Ending balance

-

2009

Construction in Progress Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment


Exhibit E/26

Ekshibit E/26



10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

10. ASET TETAP (Lanjutan)

2009





2009

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

128.956.302.616 80.757.910.229

22.136.957.769 16.582.209.210

6.418.498.232 13.460.881.131

144.674.762.153 83.879.238.308

Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

Sub-jumlah

391.666.145.633

69.477.090.333

20.188.395.646

440.954.840.320

Sub-total

19.846.099 65.889.270.691 20.011.709.137 96.031.106.861

13.757.718.511 ( 2.418.008.409 14.582.196.434

105.249.987 ) 118.856.609 295.409.661

19.846.099 79.752.239.189 22.310.860.937 110.317.893.634


Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

122.138.094 402.149.775

320.254.242

105.249.987 -

16.888.107 722.404.017

308.948.397 1.433.909.122

415.843.175

134.396.351 230.463.409

174.552.046 1.619.288.888

Sub-jumlah

2.267.145.388

736.097.417

470.109.747

2.533.133.058

Sub-total

443.487.973.378

Total Accumulated Depreciation

715.003.306.406

Net Book Value

Jumlah Akumulasi Penyusutan

393.933.291.021

Nilai Buku

665.063.282.472

2008 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat


70.213.187.750


20.763.755.377



2008

161.719.460.312 190.918.677.270 60.855.068.647 248.290.584.785

11.597.296.091 17.309.577.123 2.209.669.030 39.839.801.345

90.937.028 4.121.682.566

173.316.756.403 208.228.254.393 62.973.800.649 284.008.703.564

148.789.632.936 132.999.040.226

27.566.898.861 24.624.745.302

2.526.176.328 11.233.062.077

173.830.355.469 146.390.723.451

Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

943.572.464.176

123.147.987.752

17.971.857.999

1.048.748.593.929

Sub-total

122.138.100 2.895.478.400

-

-

122.138.100 2.895.478.400

308.948.517 2.115.383.993

-

-

308.948.517 2.115.383.993


5.441.949.010

-

-

5.441.949.010

Sub-total

2.528.564.802 3.151.911.623 -

19.857.300.860 130.169.486 614.380.305

17.579.835.108 130.169.486 3.766.291.928

4.806.030.554 -

Construction in Progress Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment

1.377.447.626

1.377.447.626

5.680.476.425

21.979.298.277

22.853.744.148

4.806.030.554

Sub-total

954.694.889.611

145.127.286.029

40.825.602.147

1.058.996.573.493

Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

19.846.099 52.224.714.061 17.069.395.692 81.062.619.626

13.664.556.630 3.014.638.182 18.745.700.788

72.324.737 3.777.213.553

19.846.099 65.889.270.691 20.011.709.137 96.031.106.861

106.699.292.166 67.850.582.618

24.675.230.241 18.569.636.884

2.418.219.791 5.662.309.273

128.956.302.616 80.757.910.229

Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

Sub-jumlah

324.926.450.262

78.669.762.725

11.930.067.354

391.666.145.633

Sub-total


Exhibit E/27

Ekshibit E/27




10. ASET TETAP (Lanjutan)

2008





2008

Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

122.138.094 209.117.883

193.031.892

-

122.138.094 402.149.775

307.867.129 1.054.537.650

1.081.268 379.371.472

-

308.948.397 1.433.909.122


Sub-jumlah

1.693.660.756

573.484.632

-

2.267.145.388

Sub-total

Jumlah Akumulasi Penyusutan

326.620.111.018

79.243.247.357

393.933.291.021

Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku

628.074.778.593

665.063.282.472

Net Book Value

Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sejumlah Rp 70.213.187.750 dan Rp 64.978.967.300, yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut: 2009

11.930.067.354

Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp 70,213,187,750 and Rp 64,978,967,300 for the years ended 31 December 2009 and 2008, respectively, which were charged to operations as part of the following: 2008

Beban pabrikasi Beban penjualan Beban umum dan administrasi Lain-lain

21.560.538.204 20.307.162.534 26.805.579.982 23.209.664.886 21.663.086.308 20.709.101.458 183.983.256 753.038.422

Manufacturing overhead Selling Expenses General and administrative expenses Other expense

Jumlah

70.213.187.750 64.978.967.300

Total

Nilai buku aset tetap PM, SUT dan SFF yang disusutkan dengan metode saldo menurun ganda masing-masing adalah sekitar 6,62% dan 7,36% dari jumlah nilai buku aset tetap konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

The combined carrying values of the property, plant and equipment of PM, SUT and SFF, which are being depreciated using the double-declining balance method, accounted for approximately 6.62% and 7.36% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of 31 December 2009 and 2008, respectively.

Grup memiliki hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” atau “HGB”, dengan sisa hak secara legal berkisar antara 2 sampai dengan 30 tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Usage Right for Building” or “Hak Guna Bangunan” (“HGB”), with remaining legal terms ranging from 2 to 30 years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon their expirations.

Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 860 miliar pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with a total coverage amount of approximately Rp 860 billion as of 31 December 2009, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.


Exhibit E/28

Ekshibit E/28




10. ASET TETAP (Lanjutan) Penambahan aset tetap seperti diperlihatkan tabel di atas termasuk reklasifikasi aset sewa guna usaha dan aset dalam penyelesaian masing-masing sejumlah Rp 163,91 miliar pada tahun 2009 dan Rp 121,76 miliar pada tahun 2008.

The additions to property, plant and equipment shown in the foregoing table include reclassifications from assets under capital leases and constructions in progress totaling Rp 163.91 billion in 2009 and Rp 121.76 billion in 2008, respectively.

Pada tahun 2009 dan 2008, Grup melakukan penjualan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sejumlah Rp 9,7 miliar dan Rp 5,9 miliar, yang menghasilkan laba penjualan aset tetap masing-masing sejumlah Rp 1,5 miliar dan Rp 1,1 miliar.

In 2009 and 2008, the Group sold property and equipment with a combined net book value of Rp 9.7 billion and Rp 5.9 billion, respectively. The related net gains realized from the said sales of fixed assets amounted to Rp 1.5 billion and Rp 1.1 billion, respectively.

Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Grup di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Grup tersebut.

The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Group’s assets are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset values is necessary.

Anak perusahaan tertentu melakukan perjanjian sewa (capital lease) aset tetap tertentu dengan jangka waktu antara tiga (3) sampai dengan lima (5) tahun, yang akan berakhir pada berbagai tanggal. Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Certain Subsidiaries have capital lease commitments covering certain property and equipment, with terms ranging from three (3) to five (5) years, and expiring on various dates. Future minimum lease payments required under the said lease commitments as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:

Tahun

2009

2008

Years

2009 2010 2011 2012 2013 2014

123.364.999 2.329.878.378 2.264.710.107 1.525.911.432 1.481.932.800 1.111.449.856

1.178.773.385 841.945.758 716.809.362 -

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

8.837.247.572

2.737.528.505

Total

Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo ( 1.732.717.194 ) ( Nilai sekarang dari pembayaran minimum di masa yang akan datang Jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang

7.104.530.378 ( 1.705.456.003 ) ( 5.399.074.375

388.680.870 )

2.348.847.635 959.571.748 ) 1.389.275.887

Less amounts applicable to interest Present value of future minimum lease payments Current portion Long-term portion


Exhibit E/29

Ekshibit E/29



11. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN SAHAM DI ATAS NILAI WAJAR ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN, BERSIH

11. EXCESS OF INVESTMENT COSTS OVER FAIR VALUES OF UNDERLYING NET ASSETS OF SUBSIDIARIES, NET

Analisa saldo atas akun ini pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

An analysis of the balance of this account as of 31 December 2009 and 2008 is as follows:

2009

2008

Biaya perolehan Saldo awal tahun 200.751.519.944 200.751.519.944 Pengurangan tahun berjalan (Catatan 2b) ( 76.960.301.654 ) Saldo akhir tahun

123.791.218.290

200.751.519.944

Akumulasi Amortisasi Saldo awal tahun 129.985.970.705 119.809.434.164 Amortisasi tahun berjalan 6.149.169.100 9.997.184.181 Pengurangan tahun berjalan (Catatan 2b) ( 44.893.509.289 ) Lain-lain 179.352.360 Saldo akhir tahun Bersih

91.241.630.516

129.985.970.705

32.549.587.774

70.765.549.239

2009

Balance at end of year Net

2008

38.800.000.000

20.950.000.000

24.800.000.000

11.750.000.000

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (includes US$ 2,000,000 in 2009 and US$ 1,000,000 in 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

63.600.000.000

32.700.000.000

Total

Hutang bank tersebut jatuh tempo dalam satu tahun dan dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 2009 Rupiah Dolar AS

Accumulated Amortization Balance at beginning of year Amortization during the year Deduction in current year (Notes 2b) Others


Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:

Jumlah

Balance at end of year

12. BANK LOANS

12. HUTANG BANK

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (termasuk US$ 2.000.000 pada tahun 2009 dan US$ 1.000.000 pada tahun 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Cost Balance at beginning year Deduction in current year (Notes 2b)

10,0% - 14,0% 2,3% - 3,0%

Pinjaman dalam mata uang Dolar AS dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta merupakan saldo pinjaman milik PTT dari fasilitas yang diperoleh Perusahaan dan PTT dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 40 miliar dan US$ 8,5 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “comfort letter” sehubungan dengan saldo pinjaman PTT tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2010.

The above loans are due within one year and bear annual interest at the following rates: 2008 8,9% - 14,8% 3,0% - 7,5%

Rupiah US Dollar

The US Dollar denominated loan from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, represents outstanding loans of PTT drawn from the credit facilities obtained by the Company and PTT from the said bank, which have maximum limits of Rp 40 billion and US$ 8.5 million. Relative to these facilities, the Company has issued a letter of comfort to the lender bank in relation to the outstanding amount drawn by PTT. The aforementioned facilities will mature in May 2010.


Exhibit E/30

Ekshibit E/30



12. BANK LOANS (Continued)

12. HUTANG BANK (Lanjutan) Fasilitas pinjaman bank dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) merupakan fasilitas gabungan Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 50,5 miliar dan US$ 4 juta. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2010.

The loan facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) represent the joint facilities of the Company and certain Subsidiaries obtained from the said bank, which have combined maximum limits of Rp 50.5 billion and US$ 4 million. These facilities will expire in October 2010.

Berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu dari HSBC yang disebutkan di atas, Perusahaan mengeluarkan “corporate guarantee” atas fasilitas yang digunakan oleh Anak perusahaan tertentu.

In relation to the above-mentioned joint facilities of the Company and certain Subsidiaries from HSBC, the Company issued a corporate guarantee for the drawdowns made by certain Subsidiaries from the said facilities.

13. TRADE PAYABLES

13. HUTANG USAHA Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri; pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi; serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2009 Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Merck Indonesia Tbk PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Indosiar Visual Mandiri PT Surya Citra Televisi PT Pura Barutama PT Aventis Pharma PT Kangar Consolidated Indonesia PT Televisi Transformasi Indonesia PT Supernova Flexible Packaging PT Multi Saka Abadi PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Asian Agro Agung Jaya PT Dynaplast Tbk CV Mediatama Perkasa PT Essence Indonesia PT Flexipack Symrise PT Topan Sampurna PT Phyto Kemo Agung Farma Dipindahkan

126.257.054.703 74.305.383.659 36.346.043.656 35.445.677.012 11.265.431.402 7.711.941.549 5.266.453.680 4.457.755.347 3.268.203.128 2.825.948.290 2.677.276.800 1.917.718.601 1.818.561.853 1.720.409.921 1.658.959.550 1.539.407.621 1.538.164.410 1.407.264.844 1.373.814.006 1.176.406.015 1.126.059.431 1.063.269.096

Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers; purchases of advertising and promotion materials and services; and purchases of other services. The details of this account are as follows: 2008

8.302.050.464 54.165.276.410 32.521.828.222 31.116.672.919 8.340.412.364 3.395.291.680 14.626.145.029 3.930.256.798 18.305.835.385 4.160.858.552 9.901.121.496 3.546.928.662 1.513.897.875 1.548.836.642 400.606.410 1.567.768 715.944.861 3.192.307.917 949.342.429 599.992.591 964.212.018

326.167.204.574 202.199.386.492

Third parties In Rupiah PT Merck Indonesia Tbk PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Indosiar Visual Mandiri PT Surya Citra Televisi PT Pura Barutama PT Aventis Pharma PT Kangar Consolidated Indonesia PT Televisi Transformasi Indonesia PT Supernova Flexible Packaging PT Multi Saka Abadi PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Asian Agro Agung Jaya PT Dynaplast Tbk CV Mediatama Perkasa PT Essence Indonesia PT Flexipack Symrise PT Topan Sampurna PT Phyto Kemo Agung Farma Brought forward


Exhibit E/31

Ekshibit E/31



13. TRADE PAYABLES (Continued)

13. HUTANG USAHA (Lanjutan) 2009

2008

Pihak ketiga (Lanjutan) Dalam Rupiah (Lanjutan) Pindahan PT Duta Visual Nusantara PT Cognis PT Dainippon PT Nutra Sweet PT Indokonverta Indah PT Media Televisi Indonesia PT Givaudan PT Citrasari Makmur Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam Dolar AS Eli Lily Export S.A (US$ 1.658.808 pada tahun 2009 dan US$ 1.409.113 pada tahun 2008) Alcon Pharmaceuticals Ltd. (US$ 377.099 pada tahun 2009 dan US$ 507.676 pada tahun 2008) Connor Pharmaceuticals Ltd. (US$ 159.600) Estee Lauder Interrnational Inc (US$ 56.394 pada tahun 2009 dan US$ 95.398 pada 2008) Shasun Chemicals & Drugs Ltd. (US$ 103.960 pada tahun 2009 dan US$ 118.800 pada tahun 2008) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam mata uang asing lainnya Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd (SGD 564.995 pada tahun 2009 dan SGD 768.585 pada tahun 2008)

Third parties (Continued) In Rupiah (Continued) 326.167.204.574 1.829.528.344 668.416.793 520.133.720 519.376.000 315.751.970 213.300.000 186.912.429 -

202.199.386.492 3.017.879.271 1.365.679.333 1.157.818.753 1.163.218.140 1.245.039.004 1.040.325.015 1.355.493.048 1.253.097.589

Carried forward PT Duta Visual Nusantara PT Cognis PT Dainippon PT Nutra Sweet PT Indokonverta Indah PT Media Televisi Indonesia PT Givaudan PT Citrasari Makmur

66.380.867.367

68.802.574.265

Others (each below Rp 1 billion) In US Dollar

530.104.369

1.044.604.747

977.224.000

1.300.860.000

18.338.573.151

39.229.809.183

3.784.898.382

5.846.905.227

Eli Lily Export S.A (US$ 1,658,808 in 2009 and US$ 1,409,113 in 2008) Alcon Pharmaceuticals Ltd. (US$ 377,099 in 2009 and US$ 507,676 in 2008) Connor Pharmaceuticals Ltd. (US$ 159,600) Estee Lauder International Inc (US$ 56,394 in 2009 and US$ 95,398 in 2008) Shasun Chemicals & Drugs Ltd. (US$ 103,960 in 2009 and US$ 118,800 in 2008) Others (each below Rp 1 billion) In other foreign currencies Estee Lauder Cosmetics Pte.Ltd (SGD 564,995 in 2009 and SGD 768,585 in 2008)

439.569.819.437

352.759.143.923

Sub-total

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6) PT Beiersdorf Indonesia PT Polari Limunusainti Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)

1.125.549.544 4.367.390.041

531.535.378 504.171.470

Sub-jumlah

Sub-jumlah

Jumlah

15.592.798.490

15.429.786.036

3.544.729.848

5.559.047.820

-

1.747.620.000

80.564.476

Related parties (Note 6) PT Beiersdorf Indonesia PT Polari Limunusainti Others (each below Rp 1 billion)

5.492.939.585

1.116.271.324

Sub-total

445.062.759.022

353.875.415.247

Total

-


Exhibit E/32

Ekshibit E/32


13.


13. TRADE PAYABLES (Continued)

HUTANG USAHA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, analisa umur hutang usaha di atas adalah sebagai berikut: 2009

As of 31 December 2009 and 2008, the aging analysis of the above trade payables is as follows: 2008

Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari

368.130.797.641 254.563.367.776

Jumlah

445.062.759.022 353.875.415.247

52.522.305.030 12.942.672.380 4.221.176.494 7.245.807.477


Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: 2009

2008

Royalti Iklan dan promosi Pengangkutan Jasa profesional Lain-lain

34.451.954.788 28.944.377.119 28.618.261.692 8.846.828.163 2.935.890.912 2.307.392.328 2.650.981.345 2.081.370.305 13.811.112.076 13.791.199.681

Jumlah

82.468.200.813 55.971.167.596

Royalty fees Advertising and promotions Transportation Professional fees Others Total

15. EMPLOYEE BENEFITS

15. IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat kewajiban diestimasi bersih untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp 127,3 miliar dan Rp 110,9 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai akun “Kewajiban Tidak Lancar - Kewajiban Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan” di neraca konsolidasi. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut:

2009

Bersih

Total

14. ACCRUED EXPENSES

14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Biaya jasa masa lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria yang belum diakui, bersih

1 – 31 – 61 – Above

69.095.634.852 12.643.791.987 2.071.483.409 15.501.137.223

Current Overdue: 30 days 60 days 90 days 90 days

( (

The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 December 2009 and 2008 amounting to Rp 127.3 billion and Rp 110.9 billion, respectively, which is presented in the consolidated balance sheets as “Non -current Liabilities - Estimated Liabilities for Employee Service Entitlement Benefits”. The details of the balance of this account are as follows: 2008

133.530.898.133 122.025.677.149 3.508.138.717 ) ( 7.654.945.578 ) 2.760.384.998 ) ( 127.262.374.418

3.386.215.002 ) 110.984.516.569

Present value of benefit obligations Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses, net Net


Exhibit E/33

Ekshibit E/33


15. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

15. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) Analisa atas mutasi saldo kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2009 Saldo awal tahun Penyisihan imbalan kerja selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan

110.984.516.569 (

An analysis of the movements in balance of the abovementioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 2009 and 2008 is as follows: 2008 95.678.074.801

26.054.887.596 22.425.332.909 9.777.029.747 ) ( 7.118.891.141 ) 127.262.374.418

Saldo akhir tahun

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing berjumlah Rp 26,1 miliar dan Rp 22,4 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: 2009 Biaya jasa masa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa masa lalu (Laba) kerugian aktuaria yang diakui dalam tahun berjalan, bersih Rugi (laba) atas penghentian dan penyelesaian, bersih Lain-lain


(

Balance at end of year

2008 8.964.218.009 11.549.762.219

2.418.857.990

2.275.257.359

794.272.644 )

44.981.352

19.209.821 ( 1.717.677.628

466.514.300 ) 57.628.270

Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit of Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut, antara lain:

Provision during the year Benefit payments during the year

The related costs of employee benefits charged to operations in 2009 and 2008 amounted to Rp 26.1 billion and Rp 22.4 billion, which is presented as part of “Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses” in the consolidated statements of income, with details as follows:

9.377.981.631 13.315.433.170

26.054.887.596

Jumlah

110.984.516.569

Balance at beginning of year

22.425.332.909

Currents service costs Interest costs Amortization of deferred past service costs Actuarial (gains) losses recognized during the year, net Losses (gains) on curtailments and settlements, net Others Total

The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the “Projected Unit of Credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2009 and 2008 are as follows, among others:

Tingkat mortalita/ Mortality rate

: :

TMI2 TMI2

Tingkat diskonto/ Discount rate

: :

12% pada tahun 2009 dan 2008 12% in 2009 and 2008

Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increment rate

: :

7% pada tahun 2009 dan 2008 7% in 2009 and 2008

Umur pensiun/ Retirement age

: :

55 - 60 tahun 55 - 60 years


Exhibit E/34

Ekshibit E/34


16. TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX

16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN 2009 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Anak perusahaan luar negeri

2.559.417.810 6.851.182.609 5.861.549.235 153.552.151 4.873.607.452 733.613.062

2.817.412.384 6.791.774.262 7.360.935.329 160.918.865 3.399.917.519 1.787.851.213

21.032.922.319

22.325.316.110

Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 480.586.456.582 Laba bersih Anak perusahaan sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan ( 200.114.927.443 ) ( Eliminasi 53.811.442.687 Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan 334.282.971.826 Beda temporer: Laba penjualan aset tetap Penyusutan aset tetap Biaya iklan Amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Lain-lain Beda tetap: Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, setelah dikurangi deviden kas yang diterima Penyusutan aset tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan: Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Dipindahkan

9.774.472 ( ( (

(

2008 Sales Tax on Luxury Goods Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign Subsidiaries

-

Jumlah


5.828.021.182 ) ( 3.726.618.046 )

2.015.775.102 ) ( 1.368.096.892

6.713.074.000 ( 2.197.636.366 2.034.281.083 1.795.873.875 336.831.294.184

6.506.538

A reconciliation between income before income tax expense (benefit), as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income for the years ended 31 December 2009 and 2008 is as follows: 2008 Income before income tax expense (benefit) per consolidated statements of 440.883.024.221 income Income of Subsidiaries before income 191.809.889.505 ) tax expense (benefit) 27.343.225.009 Eliminations Income before income tax expense 276.416.359.725 (benefit) attributable to the Company Temporary differences: Gain on sale of property and 136.673.347 ) equipment Depreciation of property, plant and 8.051.649.953 ) equipment 2.779.193.603 Advertising expenses Amortization of excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries and 1.665.726.654 ) associated companies 2.571.390.971 Others Permanent differences: Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends 606.398.235 ) received Depreciation of property, plant 1.690.347.114 and equipment Non-deductible expenses: 1.798.489.569 Employee benefits in kind 3.339.626.649 Donations and representations 278.134.959.442

Brought forward


Exhibit E/35

Ekshibit E/35


16. TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX (Continued)

16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan)

Pindahan Penghasilan bunga yang telah dipungut pajak penghasilan final Laba penjualan penyertaan saham Laba penjualan aset tetap Rugi penjualan investasi jangka pendek Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan

2009

2008

336.831.294.184

278.134.959.442

( 42.427.285.656 ) ( 29.382.449.070 ) ( 26.260.672.630 ) (

269.198.943 ) (

717.613.242 )

1.193.505.542

2.261.434.730 867.541.500

269.067.642.497

251.163.873.360

Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2009 Taksiran penghasilan kena pajak dibulatkan Perusahaan


Carried forward Interest income already subjected to final tax Gain on sale of investment in shares Gain on sale of property and equipment Loss on sale of short-term investments Others Estimated taxable income of the Company

The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable (claims for tax refund) are as follows: 2008 Estimated taxable income rounded-off Company

269.067.642.000

251.163.873.000

Anak perusahaan 190.697.982.000 Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan 75.338.939.760 Anak perusahaan 38.289.108.068 Anak perusahaan – final 5.250.063.600 Anak perusahaan luar negeri 1.763.746.157 Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi – tahun berjalan 120.641.857.585 Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka : Perusahaan Pasal 22 6.410.133.664 Pasal 23 2.746.906.163 Pasal 25 65.592.851.506

114.931.473.890

Sub-jumlah

74.749.891.333

75.170.947.818

Sub-total

Anak perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

3.769.322.145 4.946.746.456 25.507.786.304

3.052.807.509 6.786.835.784 25.518.047.447

Subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25

Sub-jumlah

34.223.854.905

35.357.690.740

Sub-total

108.973.746.238

110.528.638.558

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka

116.842.510.107

Subsidiaries Income tax expense – current Company Subsidiaries Subsidiaries - final Foreign Subsidiaries Income tax expense per consolidated statements of income – current

5.259.634.998 2.393.484.964 67.517.827.856

Less prepayments of income taxes : Company Article 22 Article 23 Article 25

75.331.661.900 34.286.941.939 4.584.697.000 2.639.209.268

Total prepayments of income taxes


Exhibit E/36

Ekshibit E/36




16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan) 2009

2008

Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak perusahaan

589.048.427 4.284.559.025

160.714.082 3.239.203.437

Estimated income tax payableArticle 29 Company Subsidiaries

Jumlah

4.873.607.452

3.399.917.519

Total

4.309.952.277

Estimated claims for tax refund current year Subsidiaries

Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan – tahun berjalan Anak perusahaan

219.305.862

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2009 yang akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2009 adalah berdasarkan angka yang dinyatakan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2008, seperti dinyatakan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT tahun 2008 yang dilaporkan kepada Kantor Pajak.

The amount of estimated taxable income for 2009 that will be reported by the Company in its 2009 tax return will be based on the related amount as shown above. The amount of estimated taxable income for 2008, as stated above, conformed with the related amount reported in the Company’s 2008 tax return submitted to the Tax Office.

Pada bulan Januari 2006, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) diterima dari Kantor Pelayanan Pajak, yang memerintahkan Perusahaan untuk membayar tambahan Rp 22,4 miliar untuk Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2003. Atas surat ketetapan tersebut, Perusahaan mengajukan keberatan. Hasil keputusan keberatan, pajak kurang dibayar menjadi Rp 14,7 miliar, dimana telah dibayar penuh oleh Perusahaan.

In January 2006, Tax Assessment Letters were received from the Tax Office ordering the Company to pay additional Rp 22.4 billion representing Corporate Income Tax and Value Added Tax liabilities for the fiscal year 2003. For such tax assessment letters, the Company submitted an objection. The result of such objection decision, the tax liability becomes Rp 14.7 billion and has been fully paid by the Company.

Perusahaan mengajukan banding atas Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut dan pada tanggal 28 April 2008 Dirjen Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan tentang pelaksanaan putusan pengadilan pajak dimana jumlah pajak terhutang dari Rp 14,7 miliar menjadi Rp 434,8 juta. Kelebihan pembayaran pajak sebagai akibat putusan pengadilan pajak ini telah diterima seluruhnya di bulan Mei 2008.

The Company submitted an appeal for the Directorate General of Taxes’ letter and on 28 April 2008, the latter issued a Decision Letter on the tax court’s decision declaring the Company’s liability from Rp 14.7 billion to be Rp 434.8 million. The tax overpayment as a result of this tax court decree has been received in a full amount in May 2008.

Atas putusan pengadilan pajak, Dirjen Pajak mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen belum ada hasil keputusan pengajuan PK tersebut.

For this tax court decree, the Directorate General of Taxes filled an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia. As of the date of the independent auditors’ report, there has been no results yet.


Exhibit E/37

Ekshibit E/37




16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan) Pada bulan Maret 2008, Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang diterima dari Kantor Pelayanan Pajak menyetujui kelebihan bayar PPh Badan Perusahaan untuk tahun pajak 2006 sejumlah Rp 16,2 miliar. Pada bulan April 2008, Perusahaan menerima kelebihan bayar PPh badan tersebut setelah dikurangi pembayaran hutang pajak penghasilan untuk tahun 2006 sejumlah Rp 16,1 miliar.

In March 2008, tax assessment letters were received from the Tax Office confirming the Company’s overpayment of Corporate Income Tax for the fiscal year 2006 amounting to Rp 16.2 billion. In April 2008, the Company received such corporate income tax overpayment after offsetting the Company’s outstanding income tax payable for fiscal year 2006 amounting to Rp 16.1 billion.

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPLB PPh Badan dan hasil keputusan keberatan menyatakan pajak lebih dibayar menjadi Rp 16,7 miliar. Pada bulan Maret 2009, tambahan kelebihan bayar tersebut telah diterima Perusahaan.

In June 2008, the Company submitted tax objection for Corporate Income Tax and the result of the objection decree confirmed the tax overpayment to be Rp 16.7 billion. In March 2009, the additional overpayment was received by the Company.

Pada tahun 2009 dan 2008, Anak perusahaan tertentu menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pajak yang menyebabkan tambahan kewajiban PPh dan PPN masingmasing untuk tahun pajak 2003 - 2009 dan 2004 - 2007, dengan jumlah bersih masing-masing sebesar Rp 615 juta dan Rp 833 juta. Beban pajak tersebut dibebankan langsung pada operasi tahun 2009 dan 2008.

In 2009 and 2008, certain Subsidiaries received tax assessment letters from the Tax Office, which resulted to additional income tax and value added tax liabilities for fiscal years 2003 - 2009 and 2004 - 2007 with the net amount of Rp 615 million and Rp 833 million, respectively. The said tax penalties were charged directly to operations in 2009 and 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, rincian saldo tagihan restitusi pajak (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Lain-lain” pada neraca konsolidasi) adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2009 and 2008, the balance of claims for tax refund (presented as part of “Noncurrent Assets-Others” account in the consolidated balance sheets) consists of the following:

Perusahaan - 2006 - 2003 Anak perusahaan - 2009 - 2008 - 2007 - 2006 - Sebelum 2006 Jumlah

2009

2008

2.135.896.531 -

2.323.424.974 434.849.520

219.305.862 4.309.952.277 127.415.691 80.126.700 305.400.182

4.309.952.277 1.289.812.654 235.311.300 5.014.485.303

Company - 2006 - 2003 Subsidiaries - 2009 - 2008 - 2007 - 2006 - Prior to 2006

7.178.097.243

13.607.836.028

Total


Exhibit E/38

Ekshibit E/38




16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2009

A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulations to the income before income tax expense (benefit) and income tax expense as shown in the consolidated statements of income for the years ended 31 December 2009 and 2008 is as follows:

2008

Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi

480.586.456.582

440.883.024.221

Income before income tax expense (benefit) per consolidated statements of income

Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku

141.674.883.326

127.309.029.401

Income tax expense based on applicable tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap: Penyusutan aset tetap Sumbangan dan representasi Kesejahteraan karyawan Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dipungut pajak penghasilan final ( Rugi penjualan penyertaan saham ( Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, setelah dikurangi dividen kas yang diterima ( Laba penjualan aset tetap ( Rugi penjualan investasi jangka pendek Lain-lain Penyesuaian atas: Penyesuaian tarif pajak penghasilan Rugi fiskal yang tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan Rugi fiskal yang dikompensasi Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Lain-lain Beban pajak penghasilan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi

( ( (

1.394.484.366 1.313.162.139 1.114.977.369 184.809.877

1.256.920.510 1.273.735.806 904.896.009 513.818.208

16.691.595.240 ) ( 6.042.903.924 )

17.404.730.881 ) -

1.201.068.477 ) ( 92.533.812 ) (

5.288.225.278 ) 249.038.864 )

356.863.160

678.430.419 30.849.049

2.797.759.480

1.829.364.903

4.004.139.349 ) 953.990.956 )

2.738.725.756 565.444.036

188.484.913 ) ( -

119.662.223.046

243.324.061 ) 51.800.738

113.967.695.751

Tax effects of permanent differences: Depreciation of property, plant and equipment Donations and representation Employee benefits Tax expenses Interest income already subjected to final tax Loss on sale of investment in shares Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends received Gain on sales of property and equipment Loss on sale of short-term investments Others Adjustment on: Adjustment for income tax rate Fiscal loss not subjected to deferred tax Compensation on fiscal loss Rental income already subjected to final tax Others Income tax expense per consolidated statements of income, net


Exhibit E/39

Ekshibit E/39



16.

16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan) Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, masingmasing dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut: 2009

TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX (Continued) The details of deferred income tax expense (benefit) recognized on temporary differences for the years ended 31 December 2009 and 2008, each based on the maximum tax rate are as follows:

2008

Perusahaan Aset tetap 1.454.561.678 2.292.730.524 Amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi 503.943.776 466.403.463 Biaya iklan 931.654.512 ( 778.174.209 ) Lain-lain ( 342.024.224 ) ( 719.989.472 ) Penyesuaian tarif pajak ( 412.644.916 ) ( 185.027.304 ) 2.135.490.826

Sub-jumlah Anak perusahaan Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi

1.075.943.002

( 3.115.125.365 ) ( 3.950.757.358 )

(

979.634.539 ) ( 2.874.814.356 )

Company Property, plant and equipment Amortization of excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries and associated companies Advertising expenses Others Adjustment for income tax rate Sub-total Subsidiaries Net income tax benefit - deferred, per consolidated statements of income


Exhibit E/40

Ekshibit E/40


16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (Lanjutan)


Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara jumlah aset dan kewajiban Perusahaan berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Aset Pajak Tangguhan Lain-lain Kewajiban Pajak Tangguhan Aset tetap Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Biaya dibayar di muka Sub-jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan, bersih Perusahaan


The deferred tax effects of the significant temporary differences between the financial and tax bases of the Company’s assets and liabilities as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:

2009

2008

7.039.721.688

7.501.421.161

8.799.208.663

8.226.004.623

2.667.170.536 1.560.185.872

2.422.813.972 703.955.123

13.026.565.071

11.352.773.718

( 5.986.843.383 ) ( 3.851.352.557 )

Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Deferred Tax Assets Others Deferred Tax Liabilities Fixed asset Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries and associated companies Prepaid expenses Sub-total Net Deferred Tax Liabilities of the Company

The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the consolidated balance sheets are as follows:

2009

2008

30.841.476.522

28.607.873.878

Deferred Tax Assets - Net Subsidiaries

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih Perusahaan Anak perusahaan

5.986.843.383 2.174.713.091

3.851.352.557 3.056.235.814

Deferred Tax Liabilities - Net Company Subsidiaries

Jumlah

8.161.556.474

6.907.588.371

Total

Aset Pajak Tangguhan – Bersih Anak perusahaan

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

17. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN Hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Anak perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu (Catatan 2b).

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

17. MINORITY INTEREST SUBSIDIARIES

IN

NET

ASSETS

OF

Minority interests in net assets of Subsidiaries represent the shares of minority stockholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company and certain Subsidiaries (Note 2b).


Exhibit E/41

Ekshibit E/41



18. CAPITAL STOCK

18. MODAL SAHAM

The details of share ownership of follows:

Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut:

2009 Pemegang Saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah

2008 Pemegang Saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

95,11%

4.279.812.318

213.990.615.900

PT Bogamulia Nagadi

4,89%

220.187.682

11.009.384.100

Public (with ownership interest of less than 5% each)

100,00%

4.500.000.000

225.000.000.000

Total



95,10%

4.279.597.318

213.979.865.900

4,90%

220.402.682

11.020.134.100

Public (with ownership interest of less than 5% each)

100,00%

4.500.000.000

225.000.000.000

Total

Anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh biro administrasi efek yaitu PT Blue Chip Mulia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

2009 Pemegang Saham Komisaris Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Direksi Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Paulus Harianto Dewi Murni Sukahar Irawati Sutanto Phillips Gunawan Jumlah

the Company are as


2009 Jumlah/ Amount

Stockholders

2008 Jumlah/ Amount

Stockholders PT Bogamulia Nagadi

The Commissioners and Directors who are also stockholders of the Company, based on the records maintained by the share registrar, PT Blue Chip Mulia, as of 31 December 2009 and 2008 are as follows:


2009 Jumlah/ Amount

Stockholders

0,0133% 0,0011%

600.000 50.000

30.000.000 2.500.000

0,0141% 0,0056% 0,0051% 0,0044% 0,0044% 0,0044% 0,0044%

635.000 253.000 230.500 200.000 200.000 200.000 200.000

31.750.000 12.650.000 11.525.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

Commissioners Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Directors Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Paulus Harianto Dewi Murni Sukahar Irawati Sutanto Phillips Gunawan

0,0568%

2.568.500

128.425.000

Total


Exhibit E/42

Ekshibit E/42


18. CAPITAL STOCK (Continued)

18. MODAL SAHAM (Lanjutan)

2008 Pemegang Saham Komisaris Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Direksi Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo

Jumlah


Persentase pemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

2008 Jumlah/ Amount

0,0133% 0,0011%

600.000 50.000

30.000.000 2.500.000

0,0108% 0,0012% 0,0007%

485.000 53.000 30.500

24.250.000 2.650.000 1.525.000

0,0271%

1.218.500

60.925.000

Stockholders Commissioners Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Directors Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Total

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Mei 2009, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp 225.000.000.000 atau Rp 50 per saham (termasuk dividen interim sejumlah Rp 157.500.000.000 atau Rp 35 per saham yang telah dibayarkan pada bulan September 2008) dari laba bersih Perusahaan tahun 2008 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp 2.250.000.000, sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayar pada bulan Juli 2009 .

During the Annual General Meeting of Stockholders of the Company held on 29 May 2009, the stockholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp 225,000,000,000 or Rp 50 per share (inclusive of the interim dividend totaling Rp 157.500.000.000 or Rp 35 per share paid in September 2008), which were taken from the Company’s 2008 net income; and the appropriation of a portion of its retained earnings amounting to Rp 2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2009.

Pada tanggal 7 Agustus 2009, komisaris dan direksi Perusahaan telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 112.500.000.000 atau Rp 25 per saham dari laba Perusahaan yang akan ditahan per tanggal 31 Desember 2009. Dividen tersebut telah dibayar kas pada bulan September 2009.

On 7 August 2009, the Company’s boards of commissioner and directors resolved and approved the distribution of interim dividends totaling Rp 112,500,000,000 or Rp 25 per share, which were taken from the Company’s 2009 income. Payment of these devidend were made in September 2009.

Pada tanggal 20 Juni 2008, PT Bogamulia Nagadi melakukan Penawaran Tender Terbatas atas saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 1.041.750.000 saham yang mewakili 23,15% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan Perusahaan dengan harga yang ditawarkan adalah Rp 700 per saham, dimana rencana tersebut telah dipublikasikan pada tanggal 28 Mei 2008.

On 20 June 2008, PT Bogamulia Nagadi made a Limited Tender Offer on the Company’s shares with a maximum of 1,041,750,000 shares which represents 23.15% of the total outstanding shares issued by the Company. The shares were offered at Rp 700 per shares, which was published on 28 May 2008.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 Juni 2008, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp 112.500.000.000 atau Rp 25 per saham dari laba bersih Perusahaan tahun 2007 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp 2.250.000.000, sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayar pada bulan Agustus 2008.

During the Annual General Meeting of Stockholders of the Company held on 30 June 2008, the stockholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp 112,500,000,000 or Rp 25 per share, which were taken from the Company’s 2007 net income and the appropriation of a portion of its retained earnings amounting to Rp 2,250,000,000 for general reserve in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in August 2008.

Pada tanggal 20 Agustus 2008, Komisaris dan Direksi Perusahaan telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 157.500.000.000 atau Rp 35 per saham dari laba Perusahaan yang akan ditahan per tanggal 31 Desember 2008. Dividen tersebut telah dibayar kas pada bulan September 2008.

On 20 August 2008, the Company’s Boards of Commissioner and Directors resolved and approved the distribution of interim dividends totaling Rp 157,500,000,000 or Rp 35 per share, which were taken from the Company’s 2008 income. Payment of these devidend were made in September 2008.


Exhibit E/43

Ekshibit E/43



19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

19. AGIO SAHAM, BERSIH

This account represents the difference between the aggregate nominal value of the Company’s shares offered to the public and the actual net proceeds received from such public offering.

Akun ini merupakan selisih antara jumlah keseluruhan nilai nominal saham Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat dan hasil bersih yang diterima dari penawaran saham kepada masyarakat tersebut.

20. SEGMENT INFORMATION

20. INFORMASI SEGMEN USAHA a.

a.

Informasi segmen primer

Primary segment information For management purposes, the Group’s business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Personal Care and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:

Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Grup diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Obat-obatan, Perawatan Kesehatan dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:

Obat-obatan/ Pharmaceutical

2009

Perawatan Kesehatan dan Kosmetika/ Personal Care and Cosmetics

Jasa Distribusi/ Distribution Services

Jumlah/ Total

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidated

Penjualan ekstern HASIL Laba kotor Laba usaha yang tidak dialokasikan

1.597.960.426.476

1.011.178.632.765

1.888.791.961.872

4.497.931.021.113

-

4.497.931.021.113

951.766.990.490

519.949.742.618

203.862.701.658

1.675.579.434.766

-

1.675.579.434.766

-

445.553.974.594

-

INFORMASI LAINNYA Jumlah aset konsolidasi Jumlah kewajiban konsolidasi

-

-

-

3.454.652.446.736

650.780.281.928

1.200.920.963.107

5.306.353.691.771

2.043.250.776.763

3.263.102.915.008

712.517.271.876

819.647.097.648

401.857.456.178

348.573.774.747

781.733.138.599

1.532.164.369.524

Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud

59.301.362.365

57.087.158.703

36.025.636.567

152.414.157.635

Penyusutan dan amortisasi

35.713.817.736

21.069.697.150

22.927.418.371

79.710.933.257

2008




Jumlah/ Total

183.983.256


152.414.157.635 79.894.916.513


HASIL Laba kotor Laba usaha yang tidak dialokasikan

1.371.904.108.992 853.445.484.223 1.408.439.585.432 3.633.789.178.647

RESULTS Gross profit Unallocated income from operations OTHER INFORMATION Consolidated total assets Consolidated total liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization

2008

818.547.132.124 429.016.772.340 -

-

166.980.496.413 1.414.544.400.877 -

-

-

3.633.789.178.647

External sales

-

1.414.544.400.877

RESULTS Gross profit Unallocated income

-

363.370.832.489

INFORMASI LAINNYA Jumlah aset konsolidasi Jumlah kewajiban konsolidasi

External sales

REVENUES

PENDAPATAN Penjualan ekstern

2009 REVENUES

PENDAPATAN

3.304.457.662.347 725.686.353.525 1.018.178.618.717 5.048.322.634.589( 2.081.265.579.139 ) 2.967.057.055.450 401.965.346.200 358.696.843.337

593.665.625.594 1.354.327.815.131( 698.395.481.125 )

655.932.334.006

Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud

46.861.619.362

27.166.506.530

32.622.198.344

106.650.324.236

Penyusutan dan amortisasi

33.297.712.157

18.521.321.016

21.324.797.039

73.143.830.212

753.038.422

106.650.324.236 73.896.868.634

from operations OTHER INFORMATION Consolidated total assets Consolidated total liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and Amortization


Exhibit E/44

Ekshibit E/44



20. SEGMENT INFORMATION (Continued)

20. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) b.

b.

Informasi segmen sekunder

Information concerning the Group’s geographical business segments is as follows:

Informasi mengenai segmen usaha geografis Grup adalah sebagai berikut:

2009



Secondary segment information


Jumlah/ Total



2009

Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri

1.478.993.410.000 118.967.016.476

913.614.135.108 97.564.497.657

1.888.791.961.872 -

4.281.399.506.980 216.531.514.133

-

4.281.399.506.980 216.531.514.133

External sales Domestic International

Jumlah

1.597.960.426.476

1.011.178.632.765

1.888.791.961.872

4.497.931.021.113

-

4.497.931.021.113

Total

-

-

-

-

-

3.263.102.915.008

-

-

-

-

-




Jumlah/ Total


Jumlah aset konsolidasi yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi

2008

Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital 152.414.157.635 expenditure


2008

Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri

1.259.602.217.712 112.301.891.280

740.680.525.387 112.764.958.836

1.408.439.585.432 -

3.408.722.328.531 225.066.850.116

-

3.408.722.328.531 225.066.850.116

External sales Domestic International

Jumlah

1.371.904.108.992

853.445.484.223

1.408.439.585.432

3.633.789.178.647

-

3.633.789.178.647

Total

2.967.057.055.450

Jumlah aset konsolidasi yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital 106.650.324.236 expenditure

21. NET SALES

21. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2009

The details of net sales are as follows: 2008

Domestik Luar Negeri

4.281.399.506.980 3.408.722.328.531 216.531.514.133 225.066.850.116

Domestic International

Jumlah

4.497.931.021.113 3.633.789.178.647

Total

Pada tahun 2009 dan 2008, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.

In 2009 and 2008, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.


Exhibit E/45

Ekshibit E/45


22. COST OF GOODS SOLD

22. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2009 Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi Jumlah Beban Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal tahun Akhir tahun

(

Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Pemakaian untuk kepentingan pemasaran Lain-lain Akhir tahun Beban Pokok Penjualan


( ( (

The details of cost of goods sold are as follows: 2008

994.545.446.402 87.670.225.754 77.177.638.501

874.144.754.734 80.323.194.170 76.050.728.958

Raw materials used Direct labor Manufacturing overhead

1.159.393.310.657

1.030.518.677.862

Total Manufacturing Cost

15.154.264.142 16.767.181.311 ) (

13.816.730.218 15.154.264.142 )

1.157.780.393.488

1.029.181.143.938

403.435.088.560 1.806.394.310.818

349.407.429.118 1.296.672.957.685

24.932.884.078 ) ( 51.837.888.960 ) ( 468.487.433.481 ) ( 2.822.351.586.347

Pada tahun 2009 dan 2008, tidak terdapat pembelian kepada satu pemasok yang jumlah pembelian selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.

44.016.569.892 ) 8.565.094.519 ) 403.435.088.560 ) 2.219.244.777.770

Work in Process Inventory At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured Finished Goods Inventory At beginning of year Purchases Inventories used for marketing Purposes Others At end of year Cost of Goods Sold

In 2009 and 2008, there were no purchases made from any single supplier with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.


Exhibit E/46

Ekshibit E/46


23. OPERATING EXPENSES

23. BEBAN USAHA

The details of operating expenses are as follows:

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2009 Beban Penjualan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Royalti (Catatan 24a, 24b dan 24f) Perjalanan dinas Pengangkutan Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 24g) Asuransi, pajak dan perizinan Perlengkapan kantor Pos dan telekomunikasi Sumbangan dan representasi Sewa (Catatan 24g) Air dan listrik Jasa manajemen dan honorarium Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 24g) Jasa manajemen dan honorarium (Catatan 24e) Perlengkapan kantor Sewa (Catatan 24g) Asuransi, pajak dan perizinan Perjalanan dinas Pos dan telekomunikasi Sumbangan dan representasi Pengelolaan keamanan (Catatan 24h) Air dan listrik Beban bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Jumlah


2008

579.296.416.894

479.176.393.481

195.184.788.442

168.023.119.955

50.842.338.173 42.280.489.785 40.912.529.928 27.991.284.908

43.767.532.638 40.096.777.287 35.025.115.091 24.062.171.929

10.455.995.256 9.929.006.172 7.192.071.451 6.571.154.287 5.877.442.559 5.729.965.941 3.729.274.707 2.170.284.924

8.499.620.439 7.923.997.544 6.564.560.048 7.038.938.360 3.874.531.582 4.978.035.987 3.128.951.386 2.902.494.846

Selling Expense Advertising and promotions Salaries, wages and employee benefits Royalty fees (Notes 24a, 24b and 24f) Travelling Transportation Depreciation and amortization Repairs and maintenance (Note 24g) Insurance, tax and license Office supplies Postage and telecommunication Donations and representation Rent (Note 24g) Water and electricity Management fees and honorarium

6.693.649.614

7.032.466.307


994.856.693.041

842.094.706.880

Sub-total General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation and amortization Repairs and maintenance (Note 24g) Management fees and honorarium (Note 24e) Office supplies Rent (Note 24g) Insurance, tax and license Travelling Postage and telecommunication Donations and representation Security management service (Note 24h) Water and electricity Bank charges

135.432.939.229 26.483.732.012

116.363.812.012 25.356.574.284

12.673.685.720

10.622.939.568

11.819.355.602 9.530.095.131 7.883.539.467 5.643.577.032 5.502.514.085 4.999.630.405 4.049.322.873

12.030.161.326 7.468.617.430 7.119.350.599 5.316.184.443 5.072.782.904 4.804.800.428 5.541.693.976

3.291.397.500 1.531.781.900 1.683.791.581

2.474.431.600 1.536.403.125 1.511.824.979

4.643.404.594

3.859.284.834

235.168.767.131

209.078.861.508

Sub-total

1.230.025.460.172 1.051.173.568.388

Total



Exhibit E/47

Ekshibit E/47


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI

PENTING,

IKATAN

DAN

24. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCY

AND

a.

Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara dua (2) sampai sepuluh (10) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.

a.

The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Company has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from two (2) to ten (10) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.

b.

Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), dimana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

b.

Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times and remains valid until 31 December 2012.

c.

Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian produksi dengan beberapa prinsipal, dimana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produkproduk tertentu milik prinsipal-prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian tersebut berkisar antara dua (2) sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.

c.

Since 1985, TN has several production agreements with various principals whereby TN agreed to produce and package, on a contract manufacturing basis, certain specified products of the said principals. The validity terms of such agreements range from two (2) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.

d.

PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama satu (1) sampai dengan sepuluh (10) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum pada perjanjian.

d.

PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals’ products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to ten (10) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.

e.

Group mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Bogamulia Nagadi (BMN), PT Kumpulan Mulia (KM) dan PT Blue Chip Mulia (BCM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana jasa yang diberikan kepada Group antara lain jasa bantuan dalam sistem penggajian, rekrutmen dan pelatihan, telekomunikasi serta sistem dokumentasi. Dengan demikian, Group membayar imbalan tertentu kepada BCM, BMN dan KM sebagai kompensasi atas jasa yang telah diberikan oleh pihak-pihak tersebut. Perjanjian dengan BCM akan tetap berlaku, kecuali bila ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya, sedangkan perjanjian dengan BMN dan KM berlaku untuk dua (2) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2009, jasa telekomunikasi diambil alih BMN dari KM.

e.

The Group has management agreements with PT Bogamulia Nagadi (BMN), PT Kumpulan Mulia (KM) and PT Blue Chip Mulia (BCM), related parties, whereby services rendered to the Group are, among others, services and assistance in payroll, recruitment and training of employees, telecomunications and documentation. Accordingly, the Group pays BCM, BMN and KM certain agreed fees as compensation for the said services and assistances rendered. The agreements with BCM remain valid unless terminated upon mutual consent of both parties, while the agreements with BMN and KM are valid for two (2) years and are renewable unless terminated upon mutual consent of both parties. Efectively since 1 Januari 2009, telecommunications services was took over by BMN from KM.


Exhibit E/48

Ekshibit E/48


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTIJENSI (Lanjutan)

PENTING,

IKATAN DAN

24.

SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCY (Continued)

COMMITMENTS

AND

Furthermore, the Company also has a management agreement with PT Rudy Soetadi (RS), an associated entity, whereby the Company agreed to provide RS with services relating to internal and financial control systems. As compensation, the Company receives remuneration from RS determined in accordance with the terms specified in the agreement. The agreement is valid for five (5) years and is renewable, unless terminated upon mutual consent of both parties.

Selanjutnya, Perusahaan juga mengadakan perjanjian jasa bantuan manajemen dengan PT Rudy Soetadi (RS), perusahaan asosiasi, dimana Perusahaan memberikan bantuan dalam jasa penyusunan sistem pengawasan internal dan keuangan. Sebagai imbalannya, Perusahaan menerima pembayaran dari RS sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk lima (5) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya. f.

Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) dimana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk “Revlon” di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) dimana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.

f.

Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell “Revlon” products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros, and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico has assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V.

g.

Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL) (dahulu PT Nagadi Walujo), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu. Sehubungan dengan hal ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu juga mengadakan perjanjian dengan PT Bogamulia Nagadi (BMN), dimana BMN setuju untuk memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan atas bangunan kantor yang disewa tersebut. Perjanjian dengan BMM dan BMN berlaku selama tiga (3) tahun, sedangkan perjanjian dengan TRL berlaku selama dua (2) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.

g.

The Company and certain Subsidiaries entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL) (formerly PT Nagadi Walujo), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Company and certain Subsidiaries. In relation thereto, the Company and the said Subsidiaries also entered into agreements with PT Bogamulia Nagadi (BMN), whereby the latter agreed to provide repairs and maintenance services for the said leased office buildings. The agreements with BMM and BMN are valid for three (3) years, while the agreements with TRL are valid for two (2) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.

h.

Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian jasa pengelolaan keamanan dengan PT Tempo Centra Management (TCM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian dengan TCM berlaku selama satu (1) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.

h.

The Company and certain Subsidiaries entered into security management services agreements with PT Tempo Centra Management (TCM), a related party. The agreements with TCM are valid for one (1) year, and are renewable unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.

i.

Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memperoleh fasilitas pinjaman dari ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta yang merupakan fasilitas gabungan Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 40,5 miliar dan US$ 2,5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu tidak memiliki saldo pinjaman atas fasilitas yang diperoleh dari bank tersebut.

i.

The Company and certain subsidiaries obtained loan facilities from ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta which represents joint facilities of the Company and certain subsidiaries obtained from the said bank,, which have maximum combined limits of Rp 40.5 billion and US$ 2.5 million. As of 31 December 2009 and 2008, the Company and certain subsidiaries do not have any loan for the facilities obtained from the said bank.


Exhibit E/49

Ekshibit E/49



25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of 31 December 2009, the Company and certain Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, with details as follows:

Jumlah Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah amount ASET Dalam Dolar AS Kas dan setara kas (US$ 21.689.454) Piutang pihak ketiga (US$ 892.728) Dalam Euro Kas dan setara kas (EUR 11.169.742) Dalam mata uang asing lainnya Kas dan setara kas Piutang pihak ketiga Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sub-jumlah

203.880.863.359 8.391.641.602

150.899.752.973 10.788.302.186 12.708.882.982 9.334.381 386.678.777.483

ASSETS In US Dollar Cash and cash equivalents (US$ 21,689,454) Receivables to third parties (US$ 892,728) In Euro Cash and cash equivalents (EUR 11,169,742) In other foreign currencies Cash and cash equivalents Receivables to third parties Receivables to related parties Sub-total

Jumlah Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah amount

15.507.840.595

Liabilities In US Dollar Bank loan (US$ 2,000,000) Payables and accrued expenses Third parties (US$ 6,369,831) In Euro Payables and accrued expenses Third parties (EUR 173,800) In other foreign currencies Payables and accrued expenses Third parties

Sub-jumlah

96.532.237.767

Sub-total

Aset Bersih

290.146.539.716

Net Assets

Kewajiban Dalam Dolar AS Hutang bank (US$ 2.000.000) Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga (US$ 6.369.831) Dalam Euro Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga (EUR 173.800) Dalam mata uang asing lainnya Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga

18.800.000.000 59.876.411.024 2.347.986.148


Ekshibit E/50

Exhibit E/50



25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY (Continued)

Pada tanggal 25 Maret 2010 (tanggal laporan auditor independen), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah US$ 1 = Rp 9.138 dan EUR 1 = Rp 12.193. Apabila kurs tukar tersebut digunakan untuk menyajikan kembali aset dan kewajiban Grup dalam mata uang Dolar AS dan Euro, proforma aset bersih dalam mata uang Dolar AS dan Euro akan turun sejumlah Rp 18,06 miliar. Pengaruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing lainnya selain mata uang Dolar AS dan Euro dianggap tidak signifikan.

As of 25 March 2010 (the date of independent auditors’ report), the average rates of foreign exchange published by Bank Indonesia are US$ 1 = Rp 9,138 and EUR 1= Rp 12,193. Had these foreign exchange rates been used to restate the abovementioned US Dollar and Euro denominated assets and liabilities of the Group, the US Dollar and Euro denominated net assets would have decreased by Rp 18.06 billion. The impact of other monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies other than the US Dollar and Euro are considered not significant.

26. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2010.

26. PREPARATION AND COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

THE

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on 25 March 2010.

No Surat/Pengumuman

008/CS-L/III-10

Nama Perusahaan

PT Tempo Scan Pacific Tbk

Kode Emiten

TSPC

Lampiran

5

Tanggal dan Jam

31 Mar 2010 15:16:39

Perihal

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan

Dengan ini PT Tempo Scan Pacific Tbk menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan Auditan Tahun Buku 2009 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Des yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto & Rekan dengan periode pembanding yang berakhir pada 31 Des 2008. Opini akuntan berupa Wajar Tanpa Pengecualian yang ditandatangani oleh Drs Wawat Sutanto SE, MM, CPA pada tanggal 25 Mar 2010 . Beberapa data keuangan penting sebagaimana yang ditampilkan dalam laporan keuangan yang dimaksud adalah sebagai berikut : Saldo per tanggal 31 Des 2009 IDR

Keterangan

Data Pembanding 31 Des 2008 IDR

Total Aktiva

3.263.102.915.008

2.967.057.055.450

Total Kewajiban

811.389.436.703

648.878.499.704

Hak Minoritas

34.584.949.537

75.436.961.313

Telah Ditentukan Penggunaannya

18.000.000.000

15.750.000.000

Belum Ditentukan Penggunaannya

1.964.479.180.766

1.786.764.804.428

Modal Disetor

225.000.000.000

225.000.000.000

Ekuitas

2.408.870.867.823

2.235.687.760.131

Pendapatan Usaha

4.497.931.021.113

3.633.789.178.647

Laba (Rugi) Usaha

445.553.974.594

363.370.832.489

Beban Pajak

119.662.223.046

113.967.695.751

Pos Luar Biasa

0

0

Laba (Rugi) Bersih

359.964.376.338

320.647.898.367

Laba (Rugi) Bersih per saham, sebelum Pos Luar Biasa

80

71

Saldo Laba Ditahan (Defisit)

Validation ID: 28a103c1aa-64394b-4b3184-03a73f-e0c10ac165d30dde

Laba (Rugi) Bersih per saham, setelah Pos Luar Biasa

80

71

Laporan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

476.589.761.145

292.296.080.215

Data Anak Perusahaan : Persen Kepemilikan Saham

Total Asset

PT Perusahaan Dagang Jasa distribusi Tempo - PTT

84,58%

920.243.878.400

Tempo Pacific Holding Ltd. TPHLM

Penyertaan saham

100,00%

528.236.990.594

PT Supra Ferbindo Farma - SFF

Produsen produk farmasi

100,00%

125.672.786.712

PT Barclay Products - Pemasaran produk perawatan 100,00% BP kesehatan dan kosmetika

126.683.368.502

PT Rudy Soetadi - RS Produsen produk kosmetika

99,51%

113.383.936.642

PT Eres Revco - ER

Pemasaran produk kosmetika 99,51%

107.978.826.599

PT Tempo Promosi TP

Jasa iklan dan promosi

100,00%

62.421.874.973

PT Ageng Adi - AA

Penyertaan Saham

99,01%

61.714.243.182

PT Tempo Nagadi TN

Produsen produk sabun

100,00%

59.063.679.264

PT Pulau Mahoni PM


49.681.772.436

PT Tempo Natural Products - TNP

Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman

99,97%

36.021.910.850

100,00%

29.761.935.762

100,00%

26.451.896.429

99,99%

24.014.109.963

Nama

Kegiatan Usaha Utama

PT Filma Utama Soap Produsen produk perawatan - FUS kesehatan dan kosmetika PT Pritho - PTO

Produsen produk sikat gigi dan kemasan plastik

PT Tempo Research Jasa riset dan pengembangan TR


PT Tempo Nagadi Trading - TNT

Jasa pembelian

100,00%

12.144.866.369

PT Global Eramas GEM

Usaha perdagangan

96,77%

8.396.256.153

PT Tempo Mahoni TM

Perdagangan ekspor dan impor, distribusi dan agen

99,96%

2.943.538.080

PT Tempo Land - TL

Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran (properti)

100,00%

370.489.807.297

84,58%

144.084.501.752

PT Supra Usadhatama Jasa distribusi - SUT International Beauty Products Ltd. - IBP


62.200.249.690

PT Tempo Data System - TDS

Jasa sistem komputer

98,77%

40.039.701.717

PT Tempo Logistics Tlog

Jasa distribusi

64,92%

26.757.640.032

Tempo Scan Pacific Philippines Inc. TSPP

Jasa distribusi dan pemasaran 100,00%

6.369.416.101

PT Eurindo Combined Jasa distribusi - EC

84,58%

1.626.509.834

Tempo Nagadi Asia Pte, Ltd. - TNA

Usaha perdagangan dan jasa pembelian

100,00%

661.974.474

RT Beauty Care Ltd. Produsen produk kosmetika RTB

100,00%

33.405.882.398

Pelaporan yang kami sampaikan sebagaimana terlampir adalah meliputi : Laporan keuangan auditan tahunan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Des 2009 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11 Penjelasan Perseroan sehubungan adanya


perubahan lebih dari 20% atas akun Total Aktiva dan atau Total Kewajiban dibandingkan akun yang sama pada laporan keuangan auditan tahunan terakhir. Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Tempo Scan Pacific Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara elektronik. PT Tempo Scan Pacific Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.


TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN Laba (rugi) yang belum direalisasi atas ( )

Recommend Documents