PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN FENOL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PROSES PIROLISIS DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/TAHUN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia
OLEH : DAHLIA NIM : 070405008
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun.” Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan sidang sarjana Teknik Kimia pada Program Pendidikan Sarjana Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Selama penulisan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Ibu Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia dan Ibu Dr. Maulida, ST, M.Sc selaku dosen pembimbing I dan II yang telah membimbing dan memberikan masukan serta arahan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
2.
Ibu Ir. Renita Manurung, MT. Selaku koordinator Tugas Akhir.
3.
Bapak Dr.Eng. Ir. Irvan, MSi. Selaku ketua Departemen Teknik Kimia dan Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT. Selaku sekretaris Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara
4.
H. Legimin, kakek dan sekaligus guru juga nenek Umi Kalsum, yang telah mengajarkan ilmu, menyampaikan pengetahuan, wawasan, nasihat terutama do’a yang tidak bisa dinilai materi yang telah memberi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kesyukuran bagi penulis sehingga mampu untuk menyelesaikan pendidikannya.
5.
Kedua orang tua, ayahanda Mahmud Priza S dan ibunda Fauziah Arif Syahbana yang telah banyak memberikan perhatian, doa, nasehat dan dukungan baik moril maupun materil, juga abangnda Kurniawan ST, yang telah begitu banyak berkorban dalam penyelesaian pendidikan penulis dan kakanda Maini, SPd dan terutama abangnda Sofian Hairi, SPd yang telah menyumbangkan tenaganya demi kelanjutan pendidikan penulis.
Universitas Sumatera Utara
6.
Teman seperjuangan Hanifah Wita Utami, terimakasih semangat dan kerja samanya chay.
7.
Bambang Wahyu Pramono, sahabat sejati yang selalu ada dalam suka dan duka. Dimas Kurnia yang tak jemu memberi perhatian dan semangat.
8.
Andi Nata, sahabat yang selalu mampu menghilangkan kepenatan. Mhd, Darwis dan Edo Rizqon teman seperjuangan, terimakasih untuk semua masukan yang mendukung penyelesaian skripsi ini.
9.
Teman-teman stambuk 2007 tanpa terkecuali Aji, Andre, Wahyu, Riko, Yudha, Siti, Lia, Arma, Fitri, Yani, Indah terima kasih untuk persahabatan dan persaudaraannya baik dalam suka dan duka terutama dalam kepengurusan organisasi CSG dan HIMATEK di kampus. Saman, Fikri, Andhika, Lana, Frejer, Daniel, Harmaja, Jenal, Julius, Bresman, Roganda Sitorus, Roganda Opung, Tomas, Jojo, Harry, Melva, Yessi, Windi, Amel, Sartika, Sriwil, Rumintang, Ratih, Voni, Boa, Rusli, Vincent, Teddy, Stefanie, Christy, Yulie, Wilphen, Jessica, Acai, Micek, Hermiati, terima kasih untuk persahabatan dan semangatnya.
10.
Abang-abang dan kakak-kakak senior Bang Arief Hidayat, terimakasih buat semangat dan ilmunya. Bang Rico, Kak Elna, Bang Andri, Bang Ferry, Kak Meida, Kak Sena, Kak Rere, terimakasih buat masukan nya.
11.
Adik-adik junior tercinta, stambuk 2008 (Mamet, Rahmat, Irma, Hari, Fifah, Ayu, Gita dkk), stambuk 2009 (Revi, Luri, Intan, dkk), stambuk 2010 (adik kandung tercinta, Reni, Ayu, Rika, Liza, Inda, Walad, Ricky, Arion, dkk) terima kasih atas semangat dan doanya. Juga buat Ely, terimakasih doa penyemangatnya meski kita belum pernah bersua.
12.
Buat adik-adik tersayang di 2D Vera, Indah, Winda, Rida, Qila, Frida, Rezka terimakasih buat persaudaraannya. Juga buat Ani sebagai suhu kost yang banyak menyemangati dalam penyelesaian skripsi ini.
13.
Para pegawai jurusan Pak Darsono, Pak Sutiono, Pak Syamsul, Pak Ridwan, Kak Sri, Kak Santi, Kak Ani, Kak Pono, Bu Deli terima kasih untuk kerjasamanya selama penulis menyelesaikan segala urusan administrasi dalam perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
Spesial terima kasih untuk Pak Bowo pegawai bidang kemahasiswaan yang telah banyak membantu segala urusan administrasi di fakultas dan untuk nasehat dan arahannya selama di kampus. 14.
Serta pihak-pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak dapat penulis cantumkan satu-persatu namanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan referensi. Untuk itu diperlukan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.
Medan, Juni 2012 Penulis,
Dahlia NIM : 070405008
Universitas Sumatera Utara
INTISARI Pembuatan fenol dilakukan dengan proses hidrolisis, pirolisis dan dilanjutkan dengan distilasi. Pabrik fenol dari tandan kosong kelapa sawit ini direncanakan berproduksi dengan kapasitas 10.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Produk utama dari pirolisis tandan kosong kelapa sawit ini adalah fenol. Adapun produk sampingnya yaitu glukosa, xilosa, cresol, metanol dan arang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pabrik ini direncanakan berlokasi di daerah Dumai tepatnya Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang merupakan hilir Sungai Rokan, dengan luas tanah yang dibutuhkan adalah 39.023 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik adalah sebanyak 160 orang. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseoran Terbatas (PT) dan bentuk organisasinya adalah organisasi garis dan staff. Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Fenol sebagai berikut: Modal Investasi Total
: Rp 1.635.057.593.226,-
Biaya Produksi
: Rp 1.050.399.254.391,-
Hasil Penjualan
: Rp 2.293.203.177.552,-
Laba Bersih
: Rp 865.630.432.482,-
Profit Margin
: 53,924%
Break Even Point
: 38,945 %
Return on Investment
: 52,942 %
Pay Out Time
: 1,889 tahun
Return on Network
: 88,236 %
Internal Rate of Return : 68,292% Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan fenol ini layak untuk didirikan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................
i
INTISARI ..........................................................................................................
iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL...............................................................................................
xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN............................................................................
I-1
1.1 Latar Belakang ............................................................................
I-1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................
I-3
1.3 Tujuan Pra rancangan..................................................................
I-3
1.4 Manfaat Pra Rancangan ..............................................................
I-4
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
II-1
2.1 Fenol............................................................................................
II-1
2.2 Bahan Baku .................................................................................
II-2
2.2.1 Lignin................................................................................
II-3
2.2.2 Selulosa.............................................................................
II-3
2.2.3 Hemiselulosa ....................................................................
II-4
2.3 Bahan Pendukung........................................................................
II-4
2.3.1 Air (H2O) ..........................................................................
II-4
2.3.2 Metanol (CH3OH).............................................................
II-5
2.3.3 Nitrogen (N2) ....................................................................
II-5
2.3.4 Asam Sulfat (H2SO4) ........................................................
II-6
2.4 Pembuatan Fenol .........................................................................
II-6
2.4.1 Pembuatan Fenol Secara Kimiawi....................................
II-6
2.4.2 Pembuatan Fenol Melalui Proses Pirolisis .......................
II-7
2.5 Pemilihan Proses .........................................................................
II-8
2.6 Deskripsi Proses .........................................................................
II-6
2.6.1 Tahap Pre Treatment ........................................................
II-9
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Tahap Pirolisis .................................................................. II-10 2.6.3 Tahap Pemurnian Produk ................................................ II-10 BAB III
NERACA MASSA............................................................................
III-1
BAB IV
NERACA ENERGI...........................................................................
IV-1
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN...........................................................
V-1
BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ....................
VI-1
6.1 Instrumentasi ...............................................................................
VI-1
6.1.1 Tujuan Pengendalian.........................................................
VI-3
6.1.2 Jenis-Jenis Pengendalian dan Alat Pengendali .................
VI-3
6.1.3 Variabel-Variabel Proses dalam Sistem Pengendalian .....
VI-9
6.1.4 Syarat Perancangan Pengendalian..................................... VI-10 6.2 Keselamatan Kerja ...................................................................... VI-17 BAB VII UTILITAS......................................................................................... VII-1 7.1 Kebutuhan Uap air (Steam)......................................................... VII-1 7.2 Kebutuhan Air ............................................................................. VII-2 7.2.1 Kebutuhan Air Pendingin................................................... VII-2 7.2.1 Kebutuhan Air Proses ........................................................ VII-3 7.2.2 Kebutuhan air lainnya ........................................................ VII-4 7.2.3 Screening............................................................................ VII-7 7.2.4 Sedimentasi ........................................................................ VII-7 7.2.5 Klarifikasi........................................................................... VII-7 7.2.6 Filtrasi ................................................................................ VII-8 7.2.7 Demineralisasi.................................................................... VII-9 7.2.7.1 Penukar Kation (Cation Exchanger)...................... VII-9 7.2.5.2 Penukar Anion (Anion Exchanger) ........................ VII-11 7.2.8 Deaerator ............................................................................ VII-12 7.3 Kebutuhan Bahan Kimia ............................................................. VII-12 7.4 Kebutuhan Listrik........................................................................ VII-13 7.5 Kebutuhan Bahan Bakar ............................................................. VII-13 7.6 Unit Pengolahan Limbah............................................................. VII-15
Universitas Sumatera Utara
7.6.1 Bak Penampungan (BP) ..................................................... VII-16 7.6.2 Bak Pengendapan Awal (BPA).......................................... VII-17 7.6.3 Bak Netralisasi (BN) .......................................................... VII-17 7.6.4 Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge (Lumpur Aktif)....................................................... VII-18 7.6.5 Tangki Sedimentasi (TS).................................................... VII-21 7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas ...................................................... VII-22 BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ......................................... VIII-1 8.1 Lokasi Pabrik .............................................................................. VIII-1 8.2 Tata Letak Pabrik ........................................................................ VIII-3 8.3 Perincian Luas Tanah.................................................................. VIII-4 BAB IX
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN ...................
IX-1
9.1 Organisasi Perusahaan ................................................................
IX-1
9.1.1 Bentuk Organisasi Garis ....................................................
IX-2
9.1.2 Bentuk Organisasi Fungsionil ............................................
IX-2
9.1.3 Bentuk Organiasi Garis dan Staf........................................
IX-3
9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf..............................
IX-3
9.2 Manajemen Perusahaan...............................................................
IX-3
9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha ......................................................
IX-4
9.4 Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab .......................
IX-6
9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ...........................
IX-6
9.4.2 Dewan Komisaris ...............................................................
IX-6
9.4.3 Direktur ..............................................................................
IX-6
9.4.4 Sekretaris............................................................................
IX-7
9.4.5 Manager Teknik dan Produksi ...........................................
IX-7
9.4.6 Manager Umum dan Keuangan .........................................
IX-7
9.4.7 Manager R &D (Research and Development) ...................
IX-7
9.5 Sistem Kerja ................................................................................
IX-7
9.6 Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan.................................
IX-9
9.7 Fasilitas dan Tenaga Kerja .......................................................... IX-11
Universitas Sumatera Utara
9.8 Sistem Penggajian ....................................................................... IX-11 9.9 Tata Tertib ................................................................................... IX-13 BAB X
ANALISIS EKONOMI.....................................................................
X-1
10.1 Modal Investasi .........................................................................
X-1
10.1.1 Modal Investasi Tetap (MIT) ...........................................
X-1
10.1.2 Modal Kerja / Working Capital (WC) .............................
X-3
10.1.3 Biaya Produksi Total (BPT) / Total Cost (TC) ................
X-4
10.1.3.1 Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) .........................
X-4
10.1.3.2 Biaya Variabel / Variable Cost (VC) ................
X-5
10.1.4 Biaya Variabel (Variabel Cost)........................................
X-5
10.2 Total Penjualan..........................................................................
X-5
10.3 Bonus Perusahaan .....................................................................
X-5
10.4 Perkiraan Rugi/Laba Usaha.......................................................
X-5
10.5 Analisa Aspek Ekonomi............................................................
X-6
10.5.1 Profit Margin (PM) ........................................................
X-6
10.5.2 Break Even Point (BEP) .................................................
X-6
10.5.3 Return on Investment (ROI) ...........................................
X-7
10.5.4 Pay Out Time (POT).......................................................
X-7
10.5.5 Return on Network (RON).............................................
X-8
10.5.6 Internal Rate of Return (IRR).........................................
X-8
KESIMPULAN .................................................................................
XI-1
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
xvi
BAB XI
LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA..................................... LA-1 LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA ENERGI.................................... LB-1 LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN.................... LC-1 LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS. LD-1 LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI ................................... LE-1
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Stuktur Fenol.........................................................................
II-1
Gambar 6.1
Diagram Balok Sistem Pengendalian Feedback ...................
VI-4
Gambar 6.2
Sebuah loop Pengendalian ....................................................
VI-5
Gambar 6.3
Instrumentasi Tangki Cairan ................................................
VI-12
Gambar 6.4
Instrumentasi pada pompa.....................................................
VI-12
Gambar 6.5
Instrumentasi Heater/ Cooler/ Kondensor/ Reboiler ............
VI-13
Gambar 6.6
Instrumentasi Knock Out Drum ............................................
VI-13
Gambar 6.7
Instrumentasi pada Reaktor...................................................
VI-14
Gambar 6.8
Instrumentasi Reaktoor Pirolisis ...........................................
VI-14
Gambar 6.9
Instrumentasi Tangki Berpengaduk ......................................
VI-15
Gambar 6.10
Instrumentasi Kolom Distilasi...............................................
VI-15
Gambar 6.11
Instrumentasi pada Blower....................................................
VI-16
Gambar 6.12
Instrumentasi Dekanter .........................................................
VI-16
Gambar 6.13
Instrumentasi pada Akumulator ............................................
VI-17
Gambar 8.1
Peta lokasi pabrik Hidrogen ..................................................
VIII-1
Gambar 8.2
Tata Letak Pabrik Fenol ........................................................
VIII-6
Gambar 9.1
Struktur organisasi pabrik pembuatan Hidrogen...................
IX-14
Gambar LC-1
Lapple Conventional Cyclone with 4 inch insulation ...........
LC-54
Gambar LC-2
Tutup knock out drum menggunakan torispherical head .....
LC-75
Gambar LD-1
Sketsa Sebagian Bar Screen (dilihat dari atas) .....................
LD-1
Gambar LD-2
Bak Sedimentasi....................................................................
LD-4
Gambar LD-3A Sketsa tangki pelarutan alum ................................................
LD-18
Gambar LD-3B Sketsa pengaduk tangki pelarutan alum................................
LD-11
Gambar LD-4A Sketsa tangki pelarutan soda abu ..........................................
LD-14
Gambar LD-4B Sketsa pengaduk tangki pelarutan soda abu..........................
LD-17
Gambar LD-5
Sketsa clarifier ......................................................................
LD-20
Gambar LD-6
Tangki sand filter ..................................................................
LD-26
Gambar LD-7A Sketsa Tangki Pelarutan Asam Sulfat ...................................
LD-33
Universitas Sumatera Utara
Gambar LD-7B Sketsa pengaduk tangki pelarutan soda abu..........................
LD-36
Gambar LD-17 Sketsa Cation Exchanger .....................................................
LD-39
Gambar LD-19 Sketsa Anion Exchanger .......................................................
LD-43
Gambar LD-10ASketsa tangki pelarutan NaOH..............................................
LD-47
Gambar LD-10BSketsa pengaduk tangki pelarutan NaOH .............................
LD-50
Gambar LD-11ASketsa tangki pelarutan Kaporit............................................
LD-53
Gambar LD-11BSketsa pengaduk tangki pelarutan Kaporit ...........................
LD-56
Gambar LD-12 Sketsa tangki Domestik.........................................................
LD-57
Gambar LD-13 Sketsa Deaerator....................................................................
LD-62
Gambar LD-14ASketsa Water Cooling Tower ................................................
LD-68
Gambar LD-14B.Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower LD-69 Gambar LD-14CKurva Hy terhadap 1/(Hy*– Hy) ..........................................
LD-70
Gambar LE-1
Indeks Marshall dan Swift.....................................................
LE-3
Gambar LE-2
Linearisasi cost index dari tahun 2003 – 2008......................
LE-4
Gambar LE-3
Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan........................
LE-5
Gambar LE-4
Harga Peralatan untuk Kolom Distilasi.................................
LE-6
Gambar LE-5
Harga Tiap Tray dalam Kolom Distilasi...............................
LE-7
Gambar LE-6
Grafik BEP ............................................................................
LE-30
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Kebutuhan Impor Fenol di Indonesia..........................................
I-2
Tabel 1.2
Kebutuhan Ekspor Fenol di Indonesia ........................................
II-2
Tabel 2.1
Kandungan Tandan Kosong Kelapa Sawit .................................
II-1
Tabel 3.1
Neraca Massa Tangki Penampungan Bahan Baku......................
III-1
Tabel 3.2
Neraca Massa Reaktor Pra Hidrolisa ..........................................
III-1
Tabel 3.3
Neraca Massa pada Filter Press I ...............................................
III-2
Tabel 3.4
Neraca Massa Reaktor Hidrolisa.................................................
III-3
Tabel 3.5
Neraca Massa Filter Press II.......................................................
III-3
Tabel 3.6
Neraca Massa Ove Dryer ............................................................
III-4
Tabel 3.7
Neraca Massa Reaktor Pirolisis ..................................................
III-5
Tabel 3.8
Neraca Massa pada Cyclone........................................................
III-6
Tabel 3.9
Neraca massa Knock Out Drum ..................................................
III-7
Tabel 3.10
Neraca massa Tangki Berpengaduk A ........................................
III-8
Tabel 3.11
Neraca massa Dekanter A ...........................................................
III-9
Tabel 3.12
Neraca massa Tangki Berpengaduk B ........................................ III-10
Tabel 3.13
Neraca massa Dekanter B ........................................................... III-11
Tabel 3.14
Neraca massa Tangki Berpengaduk C ........................................ III-12
Tabel 3.15
Neraca Massa Dekanter C........................................................... III-13
Tabel 3.16
Neraca Massa Tangki Penampungan .......................................... III-14
Tabel 3.17
Neraca Massa Distilasi I.............................................................. III-14
Tabel 3.18
Neraca Massa pada Distilasi II.................................................... III-15
Tabel 4.1
Neraca Panas Reaktor Pra Hidrolisa ...........................................
IV-1
Tabel 4.2
Neraca Panas Cooler I.................................................................
IV-1
Tabel 4.3
Neraca Panas Reaktor Hidrolisa..................................................
IV-1
Tabel 4.4
Neraca Panas Cooler II ...............................................................
IV-1
Tabel 4.5
Neraca Panas Rotary Dryer.........................................................
IV-2
Tabel 4.6
Neraca Panas Kondensor I ..........................................................
IV-2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7
Neraca Panas Cooler III ..............................................................
IV-2
Tabel 4.8
Neraca Panas Cooler IV..............................................................
IV-2
Tabel 4.9
Neraca Panas Heater ...................................................................
IV-9
Tabel 4.10
Neraca Panas Kondensor II.........................................................
IV-3
Tabel 4.11
Neraca Panas Kondensor III........................................................
IV-3
Tabel 4.12
Neraca Panas Cooler Distilasi 1..................................................
IV-3
Tabel 4.13
Neraca Panas Cooler Bottom 1 ...................................................
IV-3
Tabel 4.14
Neraca Panas Cooler Bottom 2 ...................................................
IV-4
Tabel 4.15
Neraca Panas Reboiler 1 .............................................................
IV-4
Tabel 4.16
Neraca Panas Reboiler 2 .............................................................
IV-4
Tabel 6.1
Jenis variabel pengukuran dan controller yang digunakan.........
VI-9
Tabel 6.3
Daftar Penggunanan Instrumentasi pada Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis ............................................................................ VI-11
Tabel 7.1
Kebutuhan Uap (Steam) Pabrik................................................... VII-1
Tabel 7.2
Kebutuhan Air Pendingin Pabrik ................................................ VII-2
Tabel 7.3
Kebutuhan Air PProses Pabrik.................................................... VII-4
Tabel 7.4
Pemakaian Air Untuk Berbagai Kebutuhan ................................ VII-5
Tabel 7.5
Kualitas Air Sungai Rokan, Riau ................................................ VII-6
Tabel 8.1
Perincian Luas Tanah.................................................................. VIII-5
Tabel 9.1
Susunan Jadwal Shift Karyawan.................................................
IX-9
Tabel 9.2.
Jumlah Karyawan dan Kualifikasinya ........................................
IX-9
Tabel 9.3
Perincian Gaji Karyawan ............................................................ IX-11
Tabel LA-1
Kandungan Tandan Kosong Kelapa Sawit ................................. LA-1
Tabel LA-2
Neraca Massa Tangki Penampungan Bahan Baku...................... LA-3
Tabel LA-3
Neraca Massa Reaktor Pra Hidrolisa ......................................... LA-6
Tabel LA-4
Neraca Massa Filter Press I........................................................ LA-8
Tabel LA-5
Neraca Massa Reaktor Hidrolisa................................................. LA-12
Tabel LA-6
Neraca Massa Filter Press II ...................................................... LA-14
Tabel LA-7
Neraca Massa Oven Dryer .......................................................... LA-16
Universitas Sumatera Utara
Tabel LA-8
Neraca Massa Reaktor Pirlosis ................................................... LA-20
Tabel LA-9
Neraca Massa Reaktor Cyclone ................................................. LA-22
Tabel LA-10 Neraca Massa Knock Out Drum.................................................. LA-26 Tabel LA-11 Neraca Massa Tangki Pengaduk A ............................................. LA-28 Tabel LA-12 Neraca Massa Dekanter A .......................................................... LA-32 Tabel LA-13 Neraca Massa Tangki Pengaduk B ............................................. LA-34 Tabel LA-14 Neraca Massa Dekanter B........................................................... LA-38 Tabel LA-15 Neraca Massa Tangki Pengaduk C ............................................ LA-40 Tabel LA-16 Neraca Massa Dekanter C........................................................... LA-44 Tabel LA-17 Neraca Massa Tangki Penampungan .......................................... LA-47 Tabel LA-18 Neraca Massa Distilasi I ............................................................. LA-50 Tabel LA-19 Neraca Massa Distilasi II ............................................................ LA-52 Tabel LA-14 Neraca Massa Dekanter B........................................................... LA-38 Tabel LB-1
Kapasitas Panas Liquid ............................................................... LB-1
Tabel LB-2
Tabel Kontribusi Unsur Atom dengan metode Hurst dan Harrison
Tabel LB-3
Data Kapasitas Panas Komponen Cair ( kJ/mol K) .................... LB-2
Tabel LB-4
Data Titik Didih (K) dan Panas Laten (J/mol) ............................ LB-2
Tabel LB-5
Perhitungan Panas Masuk pada Reaktor Pra Hidrolisa............... LB-9
Tabel LB-6
Perhitungan Panas Keluar pada Reaktor Pra Hidrolisa............... LB-13
Tabel LB-7
Neraca Panas Reaktor Pra Hidrolisa ........................................... LB-10
Tabel LB-8
Neraca Panas Keluar pada Cooler I ............................................ LB-10
Tabel LB-9
Neraca Panas Cooler I................................................................. LB-11
Tabel LB-10 Perhitungan Panas Masuk pada Reaktor Hidrolisa ..................... LB-12 Tabel LB-11 Perhitungan Panas Keluar pada Reaktor Hidrolisa ..................... LB-13 Tabel LB-12 Neraca Panas Reaktor Hidrolisis................................................. LB-12 Tabel LB-13 Perhitungan Panas Keluar pada Cooler II................................... LB-14 Tabel LB-14 Neraca Panas Cooler II ............................................................... LB-15 Tabel LB-15 Neraca Panas Masuk pada Rotary Dryer .................................... LB-16 Tabel LB-16 Neraca Panas Keluar pada Rotary Dryer .................................... LB-16 Tabel LB-17 Neraca Panas Keluar Bahan yang Teruapkan pada Rotary Dryer LB-17
Universitas Sumatera Utara
LB-2
Tabel LB-18 Neraca Panas Rotary Dryer......................................................... LB-17 Tabel LB-19 Neraca Panas Masuk N2 pada Reaktor Pirolisis.......................... LB-18 Tabel LB-20 Neraca Panas Keluar pada Reaktor Pirolisis............................... LB-19 Tabel LB-21 Neraca Panas Masuk pada Kondensor I...................................... LB-21 Tabel LB-22 Neraca Panas Keluar pada Kondensor I...................................... LB-22 Tabel LB-23 Neraca Panas Kondensor I .......................................................... LB-24 Tabel LB-24 Neraca Panas Keluar pada Cooler III.......................................... LB-25 Tabel LB-25 Neraca Panas Cooler III .............................................................. LB-26 Tabel LB-26 Perhitungan Panas Keluar pada Cooler IV ................................. LB-27 Tabel LB-27 Neraca Panas Cooler IV.............................................................. LB-28 Tabel LB-28 Perhitungan Panas Masuk pada Heater....................................... LB-28 Tabel LB-29 Perhitungan Panas Keluar pada Heater....................................... LB-29 Tabel LB-30 Neraca Panas Heater ................................................................... LB-30 Tabel LB-31 Titik Didih Umpan Masuk Distilasi............................................ LB-31 Tabel LB-32 Dew Point Distilat ....................................................................... LB-32 Tabel LB-33 Panas Masuk Kondensor 2 .......................................................... LB-32 Tabel LB-34 Panas Keluar Kondensor 2 .......................................................... LB-33 Tabel LB-35 Neraca Panas Kondensor 2.......................................................... LB-34 Tabel LB-36 Titik Didih Umpan Masuk Distilasi II ........................................ LB-35 Tabel LB-37 Dew Point Distilat ....................................................................... LB-35 Tabel LB-38 Panas Keluar Kondensor 3 .......................................................... LB-36 Tabel LB-39 Panas Keluar Kondensor 3 .......................................................... LB-36 Tabel LB-40 Neraca Panas Kondenser 3.......................................................... LB-37 Tabel LB-41 Panas Keluar Cooler Distilasi 2 .................................................. LB-37 Tabel LB-42 Neraca Panas Cooler Distilasi 2.................................................. LB-38 Tabel LB-43 Panas Keluar Cooler Bottom 1.................................................... LB-38 Tabel LB-44 Neraca Panas Cooler Bottom 1 ................................................... LB-39 Tabel LB-45 Panas Keluar Cooler Bottom 2.................................................... LB-40 Tabel LB-46 Neraca Panas Cooler Bottom 2 ................................................... LB-36 Tabel LB-47 Panas Masuk Reboiler 1.............................................................. LB-40
Universitas Sumatera Utara
Tabel LB-48 Panas Keluar Bottom ................................................................... LB-40 Tabel LB-49 Panas Keluar Vb.......................................................................... LB-41 Tabel LB-50 Neraca Panas Reboiler 1 ............................................................. LB-41 Tabel LB-51 Panas Masuk Reboiler 2.............................................................. LB-42 Tabel LB-52 Panas Keluar Bottom 2 ................................................................ LB-42 Tabel LB-53 Panas Keluar Vb.......................................................................... LB-42 Tabel LB-54 Neraca Panas Reboiler 2 ............................................................. LB-43 Tabel LD-1
Perhitungan Entalpi dalam Penentuan Tinggi Menara Pendingin .................................................................................... LD-70
Tabel LE-1
Perincian Harga Bangunan ......................................................... LE-2
Tabel LE-2
Harga Indeks Marshall dan Swift ............................................... LE-3
Tabel LE-3
Estimasi Harga Peralatan Proses Impor ...................................... LE-7
Tabel LE-4
Estimasi Harga Peralatan Proses Non Impor .............................. LE-9
Tabel LE-5
Estimasi Harga Peralatan Utilitas Impor..................................... LE-9
Tabel LE-6
Estimasi Harga Peralatan Utilitas Non Impor............................. LE-10
Tabel LE-7
Biaya Sarana Transportasi .......................................................... LE-13
Tabel LE-8
Perincian Gaji.............................................................................. LE-17
Tabel LE-9
Perincian Biaya Kas .................................................................... LE-19
Tabel LE-10 Perincian Modal Kerja ................................................................ LE-21 Tabel LE-11 Aturan Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000...................................................................... LE-23 Tabel LE-12 Aturan Biaya Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000...................................................................... LE-23
Universitas Sumatera Utara