MILIK KEMENTERIAN AGAMA RI
Desain Pelatihan
TIDAK DIPERJUAL BELIKAN
BIMBINGAN TEKNIS METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS ISLAM RAHMATAN LIL `ALAMIN
4
Bahan Presentasi Pelatihan
Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
1 Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Berbasis Islam Rahmatan Lil `Alamin
Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Tahun 2015
BIMBINGAN TEKNIS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN Modul Bimbingan Teknis Ini Merupakan Pengayaan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
BUKU I DESAIN PELATIHAN
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015
Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E, Lantai 19 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Tel. +62 21 5785 1100, Fax: +62 21 5785 1101 Website: www.acdp-indonesia.org Email Sekretariat:
[email protected]
Pemerintah Republik Indonesia (dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS), Pemerintah Australia melalui Australian Aid, Uni Eropa (UE), dan Bank Pembangunan Asia (ADB) telah membentuk Kemitraan Pengembangan Kapasitas dan Analisis Sektor Pendidikan (ACDP). ACDP adalah fasilitas untuk mendorong dialog kebijakan dan memfasilitasi reformasi kelembagaan dan organisasi di bidang pendidikan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan dan membantu mengurangi kesenjangan dalam kinerja pendidikan. Fasilitas ini merupakan bagian integral dari Program Pendukung Sektor Pendidikan (Education Sector Support Program/ESSP). Dukungan UE terhadap ESSP meliputi anggaran sektor dan program peningkatan kapasitas untuk Standar Pelayanan Minimum. Dukungan Pemerintah Australia adalah melalui Kemitraan Pendidikan antara Australia dengan Indonesia. Laporan ini disiapkan dengan dukungan hibah dari Pemerintah Australia dan Uni Eropa melalui ACDP.
Kementerian PPN/
Bappenas KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN AGAMA
EUROPEAN UNION
Disusun oleh: Tim Penyusun Kementerian Agama RI atas dukungan fasilitasi ACDP Pendapat yang disampaikan dalam publikasi ini merupakan tanggung jawab penuh dari para pengarangnya dan tidak serta merta mewakili pandangan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Australia dan Uni Eropa.
ii
DESAIN PELATIHAN
TIM PENYUSUN
TIM PENGARAH Nama
Jabatan
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Prof. Dr. Ishom Yusqi, M.Ag
Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Prof. Dr. Phil. H.M. Nur Kholis Setiawan, MA
Direktur Pendidikan Madrasah
Dr. M. Muhsen, M.M
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesatren
Prof. Dr. H. Amsal Bahtiar
Direktur Pendidikan Tinggi Islam
Dr. H.M. Amin Haedari, M.Pd
Direktur Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Drs. H. Unang Rahmat, M.Pd
Kasubdit PAI pada SMA
Drs. H. Sulaiman, M.Pd.
Kasubdit PAI pada SMK
Dr. H. Nifasri, M.Pd.
Kasubdit PAI pada SMP
Dr. Halfian Lubis, S.H., M.Ag.
Kasubdit PAI pada SD
Email/HP
08129284595
[email protected] 081219361962 08551022233
[email protected] 08121081962
[email protected] 08121845584
Dr. Maskuri, M.Ed.
Kasubdit PAI pada PAUD dan TK
Herry Zakaria Anshari, S.E., S.Ag. Kasi Pembinaan Keagamaan Siswa pada SMA
081219490000
[email protected] 081219355282
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
iii
TIM PENULIS Nama
Jabatan
Email/HP
Mustahdi, M.Ag.
SMAN 1 Tangerang Selatan, Banten
[email protected] 081288634665
Drs. H. Atik Tapipin, M.M.Pd.
SMAN 11 Bandung, Jabar
[email protected] 082130300132
Toto Warsito, S.Ag., M.Ag.
SMAN 1 Rajagaluh Majalengka,
[email protected] Jabar 08122207810
Drs. Rohmat Chozin, M.Ag.
SMA Tarnus Magelang, Jateng
[email protected] 085878210880
Hery Nugroho, S.Pd.I., M.S.I., M.Si.
SMAN 3 Semarang, Jateng
[email protected] 081325360001
Nurul Yaqin, M.S.I.
SMAN 1 Yogyakarta
[email protected] 081915550393
H. Ijen Zainal Abidin, M.Ag.
Pengawas Kab. Bogor, Jabar
[email protected] 081310674261
Arifmul Akmal, M.Ag.
Pengawas Kota Denpasar
[email protected] 0817359879
Dr. Hj. Nur Dewi Afifah, M.Pd.
SMAN 97 Jakarta
[email protected] 081289213883
Nanik Nurhayati, S.Ag., M.Pd.
SMAN 5 Madiun, Jatim
[email protected] 081359297458
Drs. Abd. Aziz Rofiq, M.Pd.
SMK Al Amanah Tangsel, Banten
[email protected] 08128990103
Ramdan Juniarsyah, M.Ag.
SMKN 10 Bandung, Jabar
ramdanjuniarsyah86@yahoo. com 081394900949
Maman Suryaman, M.Ag.
SMKN 4 Kota Tangerang, Banten
mamansuryaman78@yahoo. co.id 08111873773
Drs. Untoro, M.Pd.
SMKN 1 Salatiga, Jateng
[email protected] 08156580996
Siti Nailah Butsiani, M.Ag.
SMKN 2 Cilaku Cianjur, Jabar
[email protected] 081912139262
iv
DESAIN PELATIHAN
Nama
Jabatan
Email/HP
Vine Ilyani, M.Pd.I.
SMKN 3 Baleendah Bandung, Jabar
[email protected] 081214678943
Dra. Hj. Tuti Susilawati
TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta
[email protected] 0815889580
Mahnan Marbawi, M.A.
SMPN 280 Jakarta
[email protected] 085215531412
Nur Huda Kurniawan, S.Ag., M.S.I.
SMPN 2 Ngawi, Jatim
[email protected] 081231765874
Bagus Mustakim, S.Ag., M.S.I.
SMPN 2 Karangjati Ngawi, Jatim
[email protected] 085735108806
Ali Afandi, S.Ag., M.Ag.
SMPN 9 Yogyakarta
[email protected] 08122747645
Abdul Mufid, M.Ag.
Pengawas PAI Kabupaten Bogor, Jabar
abdulmufid.bogor256@yahoo. com 08567207210
Ilam Maolani, S.Ag., M.Pd.
SMPN 19 Kota Tasikmalaya, Jabar
[email protected] 082119390836
Hasanuddin, S.Pd.I., M.Pd.I.
SMPN 6 Makassar, Sulsel
[email protected] 085242051566
Hj. Tatik Pujiani, S.Ag., M.S.I.
SMPN 1 Purworejo, Jateng
[email protected] 085868499284
Achmad Hasim, M.Ag.
SDN Cicalengka Bandung, Jabar
[email protected] 08157178839
Mudzakkir, S.Ag., M.Pd.
SDN Menanggal 601 Surabaya, Jatim
[email protected] 081230601976
Akhmad Faozan, S.Th.I., M.S.I.
SDN Kadipiro Sutopadan Bantul, Yogyakarta
[email protected] 083840414916
Achmad Kusaeri, M.Ag.
SDIT Ar-Rahman Kota Cimahi, Jabar
[email protected] 085759118303
Dyah Salsabiel, M.Ag., M.M.Pd.
SDN Pasir Sereh Bandung Barat, Jabar
[email protected] 081322693078
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
v
TIM FASILITATOR Nama
Jabatan
Email/HP
Muljani A. Nurhadi, M.Ed, M.S., Ed.D
ACDP Advisor
[email protected] 0811949948
Revita Wahyudi
OPML
08118822651
Dr. Didin Syafruddin
OPML, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
[email protected] 081218972636
Luluk Farida Muchtar
SSQ
Dr. Titik Harsiati, M.Pd.
UM, Malang
[email protected] 081252670462
Dr. Moh. Thamrin, M.Pd.
Politeknik Negeri Malang
[email protected] 081336039091
Drs. H. Nur Alam
Kepala SMP PB Sudirman Jakarta
[email protected] 08129621959
Dra. Ruliah Lestari
Kepala SMPN 1 Jakarta
[email protected] 08159700521
TIM REVIEWER AHLI Nama
Jabatan
Email/HP
Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) Jakarta Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA
Kepala Bidang Kajian Al Qur’an Kementerian Agama
Dr. H.M. Hamdar Arraiya, M.Ag.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama
Muljani A. Nurhadi, M.Ed., MS, Ed.D.
ACDP Advisor
[email protected] 0811949948
Prof. D.H.A. Tib Raya, MA
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta
[email protected] 0811115204
vi
DESAIN PELATIHAN
Nama Dr. Khamami Zada
Jabatan
Email/HP
Ketua Program Magister Hukum
[email protected] Keluarga Fakultas Syriah 08128468546 dan Hukum UIN Jakarta
TIM PENATA LETAK, VISUAL, DAN DESAIN SAMPUL Nama
Jabatan
Email/HP
Irfan Amalee
Koordinator (OPML)
[email protected] 081381723786
Muhamad Isnaini
Ilustrator (OPML)
[email protected]
Agus Rohman
Penata Letak (OPML)
[email protected] 081321607722
Deni A. Muharam
Penata Letak (OPML)
[email protected] 087823392889
Deni Sopian
Penata Letak (OPML)
[email protected]
Dinan Hasbudin AR
Penata Letak (OPML)
[email protected] 08158961560
Tedi Permana
Penata Letak (OPML)
[email protected] 09987997602
Daniella Situmorang
ACDP Secretariat
Tim Komunikasi ACDP
ACDP Secretariat
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
vii
DAFTAR SINGKATAN
ACDP
Program Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan
Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership
ADB
Bank Pembangunan Asia
Asian Development Bank
ATM
Amati, Tiru, Modifikasi
Balitbang
Badan Penelitian dan Pengembangan
Research and Development Agency
BAPPENAS
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
National Development Planning Agency
ESSP
Education Sector Support Program
ISRA
Islam Rahmatan Lil ‘Amin
Kab.
Kabupaten
KD
Kompetensi Dasar
Basic Competence
KI
Kompetensi Inti
Core Competence
LK
Lembar Kerja
Worksheet
LKS
Lembar Kerja Siswa
Student Worksheet
MA
Madrasah Aliyah
MGMP
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
MTs
Madrasah Tsanawiyah Oxford Policy Management Limited
OPML PAI dan BP
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
PTIQ
Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an
RPJMN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
National Long term Development Plan
RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lesson plan
SD
Sekolah Dasar
Primary school
viii
DESAIN PELATIHAN
SDIT
Sekolah Dasar Islam Terpadu
Integrated Islamic Primary school
SDN
Sekolah Dasar Negeri
Public Primary School
SK
Standar Kompetensi
Competence Standard
SMA
Sekolah Menengah Atas
Senior Secondary School
SMAN
Sekolah Menengah Atas Negeri
Public Senior Secondary School
SMK
Sekolah Menengah Kejuruan
Senior Secondary Vocational School
SMKN
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
Public Senior Secondary Vocational School
SMP
Sekolah Menengah Pertama
Junior Secondary School
SMPN
Sekolah Menengah Pertama Negeri
Public Junior Secondary School
UE
Uni Eropa
European Union (EU)
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hasil studi persiapan RPJMN 2015-2019 menunjukkan tantangan utama yang dihadapi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah adalah bagaimana agar penyelenggaraannya di satu sisi memperkuat pemahaman dan pengamalan agama yang dianutnya dan di sisi lain dapat membina akhlak mulia dan budi pekerti luhur. Dalam kerangka itu, hasil studi ACDP 009 tentang Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah, antara lain merekomendasikan bahwa hal tersebut dapat dilakukan melalui dua strategi utama, yaitu memperkaya muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan nilai-nilai akhlak mulia dan budi luhur dan di sisi lain meningkatkan kompetensi guru-guru agama Islam dengan metode pembelajaran yang lebih menarik dan meningkatkan kemampuan berpikir. Bimbingan Teknis ini merupakan pengayaan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Dokumen pelatihan ini diterbitkan untuk menjawab kebutuhan tersebut dan ditujukan untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelatihan bagi guru Agama Islam di sekolah dan peningkatan kompetensi guru agama Islam agar dapat menyadari pentingnya nilai-nilai akhak mulia dan budi luhur yang terkandung dalam ajaran Islam, yaitu Islam rahmatan lil ‘alamin, dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan, dan merangsang untuk berpikir tingkat tinggi. Ini merupakan langkah strategis karena: (i) merupakan implementasi tindak lanjut dari arah kebijakan Pemerintah yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dalam program pembangunan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah, (ii) mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan proses yang ilmiah (scientific approach), dan (iii) berkontribusi dalam mewujudkan visi Rencana Strategis Pendidikan Islam 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan menjadi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan dan teknologi.” Paket dokumen pelatihan ini terdiri atas empat dokumen yang berupa desain pelatihan, modul pelatihan, modul metodologi pembelajaran, dan bahan presentasi. Untuk menjamin standarisasi mutu hasil pelatihan yang diharapkan, upaya sistematik jaminan mutu dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, penyusunan dokumen pelatihan ini dilakukan melalui tahapan yang sistematis, diawali dengan program pelatihan metodologi pembelajaran bagi pelatih nasional di luar negeri, yaitu di Oxford Center for Islamic Studies yang dilanjutkan dengan penyusunan dokumen pelatihan dengan fasilitator ahli dari perguruan tinggi dan guru senior di bidang metode pembelajaran
x
DESAIN PELATIHAN
yang sesuai, dan direview oleh penyunting ahli di bidang agama Islam. Kedua, sebelum difinalkan desain, isi dan muatan materi, serta tingkap aplikasinya, diujicobakan terlebih dahulu di 36 sekolah di empat lokasi, yaitu: Medan, Bogor, Solo, dan Manado. Ketiga, dokumen pelatihan pokok yang terdiri atas desain dan modul pelatihan, dilengkapi dengan bahan pengayaan tentang Islam rahmatan lil ‘alamin, bahan paparan yang dituangkan dalam soft file, dan Modul Metode Pembelajaran sebagai bahan referensi. Keempat, dalam pelaksanaan pelatihan, semua fasilitator (pelatih) diharuskan menggunakan seluruh dokumen pelatihan yang dilengkapi dengan pedoman penggunaannya, disiapkan panduan manajemennya dan disempurnakan dengan instrumen penilainya. Dengan selesainya dokumen pelatihan ini, penghargaan saya sampaikan kepada para penulis, fasilitator, illustrator dan reviewer yang telah berperan aktif dalam penyusunan draft sampai kepada finalisasi dokumen ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Education Sub-sector Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) yang telah memberikan dukungan yang luar biasa dalam pendanaan kegiatan, keahlian tim konsultan, serta dukungan logistik lainnya. Dokumen pelatihan ini akan digunakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama dalam menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih daerah dan sekitar 200 ribu guru Pendidikan Agama Islam seluruh Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya di bidang metodologi pembelajaran Agama Islam rahmatan lil ‘alamin. Akhirnya, dengan diselesaikannya dokumen pelatihan ini, tidak ada kata yang paling pantas untuk disampaikan kecuali puji syukur Alhamdulillah yang dipanjatkan ke hadirat Allah dengan iringan doa semoga buah karya ini dapat menjadi salah satu amal ibadah yang membawa kemaslahatan umat yang diridhoi-Nya. Wasalamu’alaikum Wr. Wb. Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Dr. H.M. Amin Haedari, M.Pd.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
xi
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Mencetak Generasi Toleran Generasi muda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Di pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Karenanya, apa yang kita berikan hari ini kepada mereka, akan tampak hasilnya 20 atau 30 tahun yang akan datang. Jika hari ini mereka sedang mengenyam pendidikan di sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMK), maka 30 tahun yang akan datang, mereka akan berumur 45 tahun, usia yang menempatkan mereka sebagai pengambil kebijakan, pemimpin. Menyiapkan mereka menjadi pemimpin memang bukan tugas Kementerian Agama, tapi membekali mereka memiliki pandangan keagamaan yang bisa mengayomi seluruh masyarakat saat mereka jadi pemimpin, adalah tugas Kementerian Agama. Ini karena pelajaran agama di sekolah umum tanggung jawabnya dipikul oleh Kementerian Agama. Untuk menyiapkan hal ini, Kementerian Agama pun bergerak cepat dengan membuat modul pembelajaran. Dengan mengambil tema sentral Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, Kementerian Agama ingin memastikan bahwa semua anak-anak usia sekolah yang nanti akan menjadi pemimpin diberi bekal pemahaman agama yang toleran, bahwa Islam adalah rahmat bagi semua. Ini penting karena perkembangan pemahaman keagamaan para siswa sekolah sangat terbuka dengan munculnya paham-paham yang “radikal”. Keterbukaan informasi memungkinkan mereka bebas mengakses pengetahuan dari dunia maya, dunia bebas yang terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya. Hal lain karena pengajaran agama saat ini lebih banyak disampaikan secara ekslusif dan dogmatik, hitam putih; halal haram; surga neraka. Akibatnya, timbulnya pemahaman keagamaan yang sempit dan dangkal, mudah menyalahkan dan menyesatkan orang lain. Munculnya modul ini selain menjadi jawaban atas persoalan itu, juga untuk merekonstruksi pemahaman keagamaan. Jika gerakan radikalisme berbasis pada interpretasi ajaran agama, maka jalan yang perlu ditempuh untuk meminimalisir gerakan radikalisme agama (khususnya Islam) harus mulai dengan rekontruksi terhadap pemahaman agama, dari yang bersifat simboliknormatif menuju pemahaman yang etik, substansial dan universal.
xii
DESAIN PELATIHAN
Memang, ini bukan pekerjaan mudah karena mengubah pola pikir dan sikap mental adalah perbuatan yang amat sulit dilakukan terlebih-lebih jika pola pikir sebelumnya sudah ditopang dengan akidah (keyakinan) keagamaan yang kuat dan mengakar. Tapi inilah tekad yang sedang dibangun oleh Kementerian Agama. Kementerian Agama ingin memastikan bahwa pelajaran agama harus memberikan kontribusi besar dalam menyiapkan kader yang tidak bersikap apatis terhadap perkembangan zaman, tetapi optimisme terhadap masa depan kehidupan umat manusia. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, K.H. Hasyim Asy’ari, atau K.H. Ahmad Dahlan adalah generasi awal negeri ini yang tidak mengalami radikalisasi, tetapi mereka menunjukkan sikap akomodasi dalam setiap perubahan zaman, sehingga memunculkan karakter yang toleran dan damai. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan terbitnya modul ini, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Inilah kontribusi kita dalam menyiapkan pemimpin yang toleran, demi keberlangsungan Indonesia.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb. Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
xiii
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL
Pengantar Dokumen pelatihan ini diberi judul: “Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis Islam Rahmatan Lil ‘Alamin” dan terdiri atas tiga buah buku dan satu buah CD, yaitu: (i) Buku I: Desain Pelatihan, (ii) Buku II: Modul Pelatihan, (iii) Buku III: Modul Metode Pembelajaran, dan (iv) CD yang berisi Bahan Presentasi Pelatihan. Keempat dokumen tersebut merupakan satu kesatuan paket yang harus digunakan secara bersama-sama dan saling berhubungan satu sama lain. Pendekatan dalam Penyusunan Seluruh dokumen pelatihan tersebut disusun oleh 30 orang pelatih nasional guru PAI dan BP terseleksi, didukung oleh fasilitator dari perguruan tinggi, guru senior, dan konsultan ACDP yang akhli di bidang metode pembelajaran dan pendidikan agama Islam, dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan kapasitas (capacity building) yang berupa kombinasi antara pendekatan transaksional dan transformasional sesuai dengan kebutuhan. Pendekatan transaksional dilakukan di mana fasilitator terlibat langsung dalam penyusun modul ini, sementara itu dalam pendekatan transformational fasilitator lebih berperan dalam merubah wawasan konseptional dalam penyusunan modul ini dengan memberikan fasilitasi keahlian yang berupa rambu-rambu, cara kerja, cara pandang, dan panduan agar pelatih nasional dapat menyusun sendiri isi modul ini. Pendekatan transformational dilakukan pada tahap awal penyusunan modul, kemudian pendekatan transaktional dilakukan pada tahap akhir untuk menjamin kualitas produk. Buku I: Desain Pelatihan Desain Pelatihan merupakan rancangan program keseluruhan pelatihan yang memuat tujuan umum, tujuan khusus, sasaran pelatihan, pendekatan pelatihan yang digunakan, alur umum dalam proses pelatihan, struktur program pelatihan, silabus mata pelatihan, agenda pelatihan, manajemen pelatihan, monitoring proses dan evaluasi hasil pelatihan. Buku II: Modul Pelatihan Modul Pelatihan merupakan rancangan pelaksanaan kegiatan pelatihan yang terdiri atas lima sesi pelatihan yang masing-masing berisi agenda pelatihan, urutan kegiatan-materi-dan metode pelatihan yang digunakan, dan tahapan penggunannya di setiap sesi, termasuk jumlah waktu yang diperlukan. Kelima sesi tersebut adalah: Sesi I Spirit Islam Rahmatan Lil ‘Alamin (ISRA); Sesi II Penerapan Metode Pembelajaran PAI dan BP berbasis ISRA; Sesi III Penyusunan RPP Dengan Mengintegrasikan Nilai-nilai ISRA; Sesi IV Praktek Pembelajaran PAI dan BP berbasis ISRA; dan Sesi V Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut.
xiv
DESAIN PELATIHAN
Urutan kegiatan yang dilakukan pada setiap Sesi merujuk kepada alur kegiatan umum yang disampaikan dalam Buku I. Modul ini dilengkapi dengan tiga lampiran yang berupa: (i) lampiran Sesi I: Dalil- dalil Naqli yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, (ii) Lampiran Sesi II: yang berisi Model-model Pembelajaran dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA dan SMK yang digunakan dalam kegiatan pemetaan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti yang berkaitan dengan Islam rahmatan lil ‘alamin, (iii) Lampiran Sesi III yang berisi Materi Pembelajaran yang digunakan sebagai salah satu materi dalam kegiatan analisis Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan (iv) Lampiran Lembar Kerja yang berisi lembar kerja yang dipergunakan dalam masing-masing Sesi. Buku III : Modul Metode Pembelajaran Modul Metode Pembelajaran merupakan modul rujukan teknis bagi Modul II yang berisi penjelasan metode yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam rahmatan lil ‘alamin. Buku ini diawali dengan uraian tentang latar belakang, tujuan, prinsip, penggunaan, dan pendekatan dalam penulisan modul. Kemudian, sajian metode diurutkan sesuai dengan penggunaannya dalam alur umum tahap pembelajaran yang dijelaskan dalam Buku I, dimulai dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam Kesiapan Belajar sampai dengan Tindak Lanjut. Dalam setiap metode dijelaskan tentang pengertian, kegunaan, tahapan pelaksanaan, bahan yang disiapkan, pokok bahasan yang sesuai, dan kiat sukses dalam pelaksanaannya. Uraian tentang metode pembelajaran yang digunakan dalam Kegiatan Inti dilengkapi dengan contoh RPPnya. Modul ini diakhiri dengan bab Penutup yang berisi rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam pemilihan setiap metode pembelajaran. Ada dua lampiran yang disertakan dalam Modul ini, yaitu lembar kerja dan gambar. CD: Bahan Presentasi Pelatihan Bahan Presentasi Pelatihan merupakan kumpulan bahan yang dipresentasikan atau ditayangkan dalam seluruh sesi pelatihan, mulai dari Sesi I sampai dengan V. Bahan ini disajikan dalam bentuk sajian PowerPoint, film, lagu, video, gambar, dan bahan penyerta lainnya yang telah dikemas secara kompak sesuai dengan Sesi pelatihan masing-masing, termasuk menggunakan “hyperlink”. Kemasan dilakukan untuk memberikan efek menyenangkan, menggairahkan, merangsang kreativitas, mendorong kerjasama dan berani menyampaikan pendapat dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di masing-masing Sesi. Dokumen Pelatihan Ini Dokumen Pelatihan ini berupa Buku I: Desain Pelatihan, dirancang agar pelatih memahami arah, tujuan, dan rancangan program pelatihan sehingga dapat membuat skenario pelatihan yang sesuai dengan rambu-rambu desain ini agar diperoleh hasil pelatihan yang optimal. Yang perlu diperhatikan secara khusus
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
xv
adalah tujuan umum dan tujuan khusus, dan pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini. Sebelum menggunakan Buku II, pelatih perlu memahami dengan baik isi Buku I ini.
xvi
DESAIN PELATIHAN
SISTEM VISUAL KI
KOMPETENSI INTI
PENGERTIAN
KD
KOMPETENSI DASAR
KEGUNAAN
IPK
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
MP
MATERI PEMBELAJARAN
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
TUJUAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN KIAT SUKSES DALAM PELAKSANAAN
TAGIHAN PASCA PELATIHAN METODE YANG DIGUNAKAN
WAKTU
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
xvii
DAFTAR ISI Tim Penyusun..............................................................................................
iii
Daftar Singkatan..........................................................................................
viii
Kata Pengantar............................................................................................
x
Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Islam............................................
xii
Panduan Penggunaan Modul...................................................................... xiv Sistem Visual .............................................................................................. xvii
xviii
DESAIN PELATIHAN
Bab
1
Tujuan, Sasaran, Pendekatan, dan Alur Kegiatan Pelatihan.........
1
Bab
2
Struktur dan Agenda Program Pelatihan ....................................
4
Bab
3
Silabus Pelatihan .........................................................................
9
Bab
4 Manajemen Pelatihan . ...............................................................
13
Bab
5
Monitoring dan Evaluasi Pelatihan..............................................
17
Bab
6
Peta Jalan Pelaksanaan Pelatihan ...............................................
31
Bab
7
Penutup.......................................................................................
32
Daftar Pustaka.............................................................................................
33
Tujuan, Sasaran, Pendekatan, dan Alur Kegiatan Pelatihan
SASARAN
BAB
1
Sasaran atau pengguna buku desain pelatihan ini terdiri dari dua, yaitu: 1. Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) sebagai calon fasilitator provinsi, kabupaten/kota, dan MGMP; 2. Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalnya di bidang metode pembelajaran.
TUJUAN UMUM Tujuan umum pelatihan adalah agar peserta menyadari pentingnya nilainilai Islam rahmatan lil ‘alamin (yang selanjutnya disingkat ISRA) dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan merangsang untuk berpikir tingkat tinggi. Khusus bagi calon fasilitator, buku ini diharapkan dapat membantu calon fasilitator dalam melatih para peserta sesuai dengan standar pelatihan yang ditetapkan dalam buku ini.
TUJUAN KHUSUS Tujuan khusus dari pelatihan ini adalah agar peserta (guru dan calon fasilitator): 1. Dapat menghargai pentingnya nilai-nilai ISRA; 2. Mampu menganalisis nilai-nilai ISRA dalam konteks kemajemukan Indonesia; 3. Mampu memetakan nilai-nilai ISRA yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD); 4. Memiliki sikap terbuka (open-minded) terhadap beberapa metode pembelajaran PAI dan BP yang sesuai;
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
1
5. Mampu mengidentifikasi karakteristik berbagai metode pembelajaran PAI dan BP yang tepat untuk pembelajaran PAI dan BP yang rahmatan lil ‘alamin; 6. Memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran PAI dan BP; 7. Mampu menyusun RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai ISRA dengan tepat; 8. Mampu mensimulasikan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai ISRA dengan tepat; 9. Mampu mempraktikkan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai ISRA dengan tepat; 10. Mampu melakukan refleksi atas praktik pembelajaran yang dilakukan; 11. Khusus bagi calon fasilitator agar mampu menjadi fasilitator yang kompeten dalam pelatihan “Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP berbasis ISRA”
Pendekatan Pelatihan
Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pendekatan andragogi dan multi metode, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis sekolah. Pendekatan andragogi digunakan karena peserta pelatihan adalah orang dewasa sehingga proses yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan belajar orang dewasa. Pendekatan multi metode dilakukan dengan menggunakan kombinasi beberapa metode sekaligus agar pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, dan merangsang untuk berpikir tingkat tinggi. Untuk merangsang kemampuan memecahkan masalah, dan berpikir logis dan kritis, digunakan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Karena produk akhir dari pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan pembelajaran di kelas, maka dalam pelatihan ini termasuk kegiatan praktik mengajar di sekolah sesungguhnya.
2
DESAIN PELATIHAN
Alur Pelatihan Berdasarkan pendekatan andragogi di atas, maka alur umum kegiatan pelatihan pada setiap mata pelatihan akan mencakup lima langkah sebagai berikut.: (1) kesiapan belajar, (2) penggalian pengalaman peserta sebelumnya, (3) dinamika kelompok peserta dalam kegiatan inti, (4) refleksi dan penguatan, dan (5) tindak lanjut. Alur kegiatan itu digambarkan sebagai berikut.
Kesiapan Belajar
Penggalian Pengalaman
Refleksi dan Penguatan
Kegiatan Inti
Tindak Lanjut
Gambar 01 Alur Kegiatan Pelatihan
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
3
BAB
2
Struktur dan Agenda Program Pelatihan
Pola Pikir Struktur Program Pelatihan
Prakondisi
Apersepsi
Metode Pembelajaran
Spirit ISRA
Penyusunan RPP Berbasis ISRA
Aplikasi
Praktik Pembelajaran
Produk keterampilan
Refleksi & Penguatan
Internalisasi sikap, nilai, pemahaman
1. Menerapkan nilai ISRA dalam pembelajaran PAI dan BP 2. Menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
4
DESAIN PELATIHAN
Input Materi
Produk yang diharapkan
Struktur Program Pelatihan
NO
MATERI
WAKTU
1
Spirit Islam Rahmatan lil ‘alamin
150’
2
Penerapan Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis ISRA
270’
3
Perencanaan Metode Pembelajaran PAI dan BP
210’
4
Praktik Pembelajaran PAI dan BP Berbasis ISRA
210’
5
Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
210’
JUMLAH
1.050’
Agenda Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Berbasis ISRA NO.
JUMLAH WAKTU
1
45’ 5’ 10’ 5’ 15’ 5’ 5’
PENDAHULUAN 1. Pengantar pelatihan 2. Pre tes 3. Pembuatan kesepakatan 4. Tanya jawab 5. Penyiapan/pembagian kelompok 6. Motivasi dan refleksi pelatihan
2
150’ 10’
Sesi I: Spirit ISRA 1. Kesiapan Belajar Tujuan dan skenario sesi 1 Penumbuhan Perhatian 2. Penggalian Pengalaman Brainstorming/tanya jawab soal kemajemukan dan ISRA dalam konteks Indonesia
15’
AGENDA
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
5
NO.
3
JUMLAH WAKTU
AGENDA
90’
20’
3. Kegiatan Inti • Video Comment tentang ISRA (tahap 1) 20’ • Poster Comment tentang ISRA (tahap 2) 15’ • Analisis dan Pemetaan KD dengan ISRA (tahap 3) 30’ • Presentasi hasil pemetaan oleh masing-masing kelompok (tahap 4) 25’ 4. Refleksi dan penguatan • Pentingnya nilai ISRA dalam konteks kemajemukan Indonesia
15’
• Cara Mengintegrasikan ISRA dalam KD pembelajaran 5. Tindak Lanjut • Identifikasi ciri-ciri guru, sekolah, pembelajaran yang ISRA
270’ 15’
45’
180’
15’ 15’
4
210’
Sesi III: Penyusunan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai ISRA
15’
1. Kesiapan Belajar Penumbuhan Perhatian 2. Penggalian Pengalaman • Kuis info RPP • Puzzle RPP
15’
6
Sesi II: Penerapan metode pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berbasis ISRA 1. Kesiapan Belajar Tujuan dan skenario sesi 1 Penumbuhan Perhatian 2. Penggalian Pengalaman • Berpikir Reflektif (Reflective thinking) (tahap 1) 3. Kegiatan Inti • Pengurutan gambar 30’ • Penyusunan karya dan unjuk karya 60’ • Peta Konsep (Mind Mapping) 30’ • Aktifitas kegiatan pasar 60’ (tahap 2) 4. Refleksi dan penguatan 5. Tindak Lanjut • Fasilitator meminta peserta untuk memilih beberapa metode yang akan diterapkan dalam satu kali pertemuan untuk materi terpilih
DESAIN PELATIHAN
NO.
JUMLAH WAKTU
AGENDA
140’
15’
3. Kegiatan Inti • Pemodelan salah dan benar 15’ • Penemuan (inquiry) prinsip pengembangan komponen RPP pada berbagai aspek PAI dan BP (Qh, A, A, Fq, Sejarah) 45’ • Praktik menurunkan KI/KD ke indikator dengan mengintegrasikan ISRA 30’ • Praktik merumuskan materi dengan mengintegrasikan ISRA 10’ • Praktik mengembangkan langkah-langkah pembelajaran dengan multimetode integrasi ISRA 10’ • Praktik menyusun instrumen penilaian 10’ • Menata komponen yang sudah dibuat menjadi komponen yang utuh 10’ • Kunjung Karya RPP 10’ 4. Refleksi dan penguatan • Penemuan prinsip integrasi ISRA dalam komponen pembelajaran (ujaran guru dalam kelas, dan lain-lain) dan analisis video pembelajaran PAI dan BP) • Penguatan melalui slide, cara, dan contoh 5. Tindak Lanjut • Revisi RPP
210’
Sesi IV: Praktik Pembelajaran PAI dan BP berbasis ISRA (Micro-teaching)
25’
5
15’ 15’ 150’
6
15’ 15’ 240’
7
180’
1. Kesiapan Belajar Penumbuhan Perhatian 2. Penggalian Pengalaman • Analisis Video 3. Kegiatan Inti • Pemilihan guru model 5’ • Penyiapan alat/bahan/sumber 15’ • Pembahasan instrumen dan refleksi pembelajaran 10’ • Micro-teaching 120’ 4. Refleksi dan penguatan 5. Tindak Lanjut Sesi IV: Praktik Pembelajaran PAI dan BP berbasis ISRA (Real-teaching) Refleksi dan rekomendasi di masing-masing sekolah
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
7
NO.
JUMLAH WAKTU
8
90’
Sesi V: Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
5’
1. Kesiapan Belajar • Tujuan dan skenario sesi 5 • Penumbuhan perhatian 2. Kegiatan Inti Brainstorming, Testimoni, dan Diskusi peserta tentang: • Apa yang telah diperoleh peserta dari pelatihan ini • Apa rencana pembelajaran yang akan dilakukan peserta di masa yang akan datang • Apa masukan dan evaluasi untuk perbaikan pelatihan • Apa kesan dan pesan setelah mengikuti pelatihan ini 3. Refleksi dan Penguatan • Ruh guru • Penguatan ISRA dalam proses pembelajaran
60’
25’
8
DESAIN PELATIHAN
AGENDA
BAB
3
Silabus Pelatihan
SILABUS PROGRAM PELATIHAN
SESI 1
MATERI PELATIHAN Spirit ISRA
TUJUAN 1. Perserta dapat menghargai pentingnya nilainilai ISRA. 2. Peserta mampu menganalisis nilai-nilai ISRA dalam konteks kemajemukan Indonesia 3. Peserta mampu memetakan kompetensi dasar (KD) yang berhubungan dengan nilai-nilai ISRA
DESKRIPSI KEGIATAN 1. Kesiapan Belajar (10’) • Tujuan dan Skenario Pelatihan 2. Penggalian Pengalaman (15’) • Curah pendapat tentang ISRA dalam konteks kemajemukan Indonesia 3. Kegiatan Inti (90’) • Kegiatan I: Video Comment Mengomentari film yang berkaitan dengan ISRA • Kegiatan II: Poster Comment Mengomentari poster yang berkaitan dengan ISRA (multikulral, toleransi, humanisme dan demokrasi) • Kegiatan III: Analisis dan Pemetaan KD Menganalisis dan memetakan KD yang berhubungan dengan nilai-nilai ISRA • Kegiatan IV: Presentasi Kelompok • Kegiatan III: Analisis dan Pemetaan KD Menjelaskan keterkaitan KD dengan nilai-nilai ISRA 4. Refleksi dan Penguatan (20’) • Penguatan tentang Spirit ISRA 5. Tindak Lanjut (15’) • Mengidentifikasi ciri-ciri guru, sekolah, pembelajaran yang mengintegrasikan ISRA
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
ALOKASI WAKTU 150’
9
SESI 2
10
MATERI PELATIHAN
TUJUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Penerapan 1. Peserta memiliki 1. Kesiapan Belajar (15’) sikap terbuka (open Metode • Tujuan dan Skenario Pelatihan -minded) terhadap 2. Penggalian Pengalaman (45’) Pembelajaran beberapa metode PAI dan BP • Kegiatan I: ReflectiveThinking pembelajaran PAI Berbasis ISRA (Berpikir Reflektif): dan BP. Kesan terhadap guru yang pernah 2. Peserta mampu mengajarkan PAI dan BP mengidentifikasi • Kegiatan II: Lima Jari karakteristik Harapan yang ingin dilakukan dalam berbagai metode pembelajaran PAI dan BP pembelajaran PAI 3. Kegiatan Inti (180’) dan BP yang telah • Kegiatan I: Brainstorming tentang diterapkan oleh metode yang pernah dilakukan oleh peserta pelatihan. peserta • Kegiatan II: Kunjung Karya, saling menelaah dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi • Kegiatan III: Presentasi, peserta mempresentasikan hasil telaah • Kegiatan IV: Picture and Picture, mengenalkan macam-macam metode pembelajaran dengan metode picture and picture dan kunjung karya (gallery walk) • Kegiatan V: Penyusunan Karya Menampilkan produk dalam bentuk puisi, pantun, lagu dan sosio drama • Kegiatan VI: Mind Mapping Menuangkan dalam bentuk peta konsep tentang jenis-jenis metode pembelajaran • Kegiatan VII: Market Place Activity Menjelaskan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain melalui metode Market Place Activity 4. Refleksi dan Kegiatan (15’) Memberikan penguatan tentang pentingnya penerapan metode pembelajaran. 5. Tindak Lanjut (15’) Peserta merevisi RPP yang sudah dibuat berdasarkan komentar fasilitator dan kelompok lain.
DESAIN PELATIHAN
ALOKASI WAKTU 270’
SESI
MATERI PELATIHAN
TUJUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
3
Perencanaan 1. Peserta memiliki 1. Kesiapan Belajar (15’) 210’ kepekaan terhadap metode • Menyampaikan tujuan yang ingin permasalahan pembelajaran dicapai. yang muncul PAI dan BP 2. Penggalian Pengalaman (15’) dalam proses • Peserta menjawab pertanyaanpembelajaran PAI pertanyaan yang berkaitan dan BP. pengertian dan langkah menyusun 2. Peserta mampu RPP, langkah menyusun indikator, menyusun langkah menyusun materi, dan RPP dengan mengintegrasikan menyusun kegiatan belajar. nilai-nilai Islam 3. Kegiatan Inti (135’) rahmatan lil • Kegiatan inti I: pemodelan salah ’alamin. benar ATG (amati, tanyakan, gali informasi) • Kegiatan inti II: ATM (amati, tirukan, modifikasi) 4. Refleksi dan Penguatan (30’) Penemuan prinsip integrasi ISRA dalam komponen pembelajaran (ujaran guru dalam kelas, dan lain-lain) 5. Tindak Lanjut (15’) Fasilitator meminta peserta memilih beberapa metode yang akan diterapkan
4
1. Peserta mampu Praktik mensimulasikan Pembelajaran RPP dengan PAI dan BP mengintegrasikan berbasis ISRA nilai-nilai Islam rahmatan lil ’alamin dengan tepat. 2. Peserta mampu mempraktikkan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ’alamin dengan tepat. 3. Peserta mampu melakukan refleksi atas praktik pembelajaran yang dilakukan
1. Kesiapan Belajar (15’): fasilitator memberi penjelasan latar belakang, tujuan, dan hasil belajar. 2. Penggalian Pengalaman (15’): Menganalisis video atau film pendek tentang praktik mengajar. 3. Kegiatan inti (150’): Melakukan microteaching 4. Refleksi dan Penguatan (15’): Merefleksi hasil micro-teaching dan mendapat penguatan tentang micro-teaching. 5. Tindak lanjut (15’): Merevisi RPP yang sudah dipraktikkan berdasarkan hasil refleksi dan komentar fasilitator
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
11
SESI 5
MATERI PELATIHAN
TUJUAN
Refleksi dan 1. Mengetahui hasil pelatihan yang rencana diperoleh peserta Tindak Lanjut 2. Mengetahui rencana pembelajaran yang akan dilakukan peserta di masa yang akan datang 3. Memberikan masukan/evaluasi perbaikan pelatihan
12
DESAIN PELATIHAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
1. Kesiapan Belajar (15’): fasilitator 210’ memberi penjelasan latar belakang, tujuan, dan hasil belajar. 2. Penggalian Pengalaman (15’): mereview pengalaman mengajar yang baru dilakukan. 3. Kegiatan inti (150’): menuliskan jawaban dari pertanyaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan selama pelatihan. 4. Refleksi dan Penguatan (15’): Merefleksi hasil micro-teaching dan mendapat penguatan tentang micro-teaching. 5. Tindak lanjut (15’): Peserta diminta membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dilakukan
BAB
Manajemen Pelatihan
Agar pelatihan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Berbasis Rahmatan lil ‘alamin memenuhi standar mutu pelak sanaannya, diperlukan pedoman umum manajemen pelatihan yang berkaitan dengan pengorganisasian, rincian kerja, etika fasilitator, dan kontrak untuk peserta pelatihan.
4
Struktur Manajemen
Koordinator
Penanggung jawab akademik
Penanggung jawab logistik
Rincian Kerja Koordinator dan Penanggung Jawab Pelatihan NO A.
POSISI Koordinator
RINCIAN KERJA 1. Melakukan koordinasi dengan fasilitator dan sesama fasilitator 2. Mengecek hal-hal yang diperlukan pada pra-kegiatan, kegiatan dan pasca-kegiatan 3. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan guru PAI dan BP setempat, berkaitan dengan: a. Tempat dan waktu pelaksanaan real-teaching b. Waktu pelaksana 4. Membagi dan menjelaskan tugas pada setiap fasilitator 5. Memberikan arahan di awal pelatihan
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
13
NO
POSISI
RINCIAN KERJA 6. Memantau setiap kegiatan pelatihan 7. Menginventarisasi segala alat dan perlengkapan yang dibutuhkan 8. Menyediakan sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan 9. Menyediakan alat dan tenaga untuk transportasi yang diperlukan 10. Memfasilitasi dan mengevaluasi kegiatan dengan fasilitator lain 11. Menyusun laporan pelatihan
B.
C.
Penanggung jawab 1. Menyiapkan struktur program dan jadwal pelatihan akademik 2. Menyiapkan bahan pelatihan 3. Menentukan guru model 4. Mengecek kesiapan rencana pembelajaran 5. Mengecek kelengkapan media/alat yang dibutuhkan 6. Menentukan alokasi waktu 7. Menyiapkan instrumen pelaksanaan real-teaching 8. Menyiapkan jadwal pelaksanaan pelatihan 9. Menyiapkan bahan pelatihan 10. Menyiapkan dan mengendalikan pelaksanaan micro teaching dan realteaching Penanggung jawab 1. Menyiapkan berbagai instrumen logistik 2. Merekap instrumen yang telah diisi 3. Menginventarisir masukan sebagai bahan tindak lanjut 4. Merencanakan tindak lanjut 5. Mendata kebutuhan, menyediakan, dan mengecek media dan alat yang digunakan dalam pelatihan
TAHAP PERSIAPAN Dalam tahap persiapan, fasilitator di bawah kendali koordinator melakukan: 1. Koordinasi dengan tim fasilitator tentang pembagian tugas; 2. Pengecekan daftar hadir undangan; 3. Pengecekan tempat praktik mengajar; dan 4. Pengecekan ketersediaan modul/ media, LK dan sarana pelatihan yang diperlukan untuk tiap sesi.
14
DESAIN PELATIHAN
TAHAP PELAKSANAAN Dalam tahap pelaksanaan, fasilitator di bawah koordinasi ketua melakukan kegiatan: 1. Briefing pengecekan pelaksanaan pelatihan; 2. Tugas sesuai dengan jadwal; 3. Pengelolaan instrumen setiap akhir sesi; dan 4. Pertemuan untuk merefleksi kegiatan yang telah dilaksanakan dan rencana tindak lanjut.
Etika Fasilitator Keberhasilan fasilitator dalam kegiatan pelatihan salah satunya ditentukan oleh etika fasilitator. Etika fasilitator yang harus dipenuhi adalah: • Berpenampilan rapi dan sopan; • Dapat membangun kerja sama dalam tim; • Menghargai pendapat peserta pelatihan, yaitu mampu berkomunikasi yang baik dengan peserta pelatihan dan merespon positif partisipasi peserta pelatihan; • Menumbuhkan partisipasi aktif peserta pelatihan melalui interaksi fasilitator, peserta pelatihan, sumber belajar; • Bertanggung jawab pada materi pelatihan yang dilatihkannya dengan melaksanakan pelatihan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai; • Menumbuhkan partisipasi aktif peserta pelatihan melalui interaksi fasilitator, peserta pelatihan, sumber belajar; • Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta; • Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar; dan • Tidak memberikan perintah/instruksi yang bertentangan/tidak sama dengan instruksi fasilitator lainnya.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
15
Refleksi Pelatihan dan Rencana Tindak lanjut Setiap hari fasilitator mengadakan pertemuan untuk merefleksi kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan. Kegiatan ini mengungkap keberhasilan dan menemukan kendala yang terjadi. Keberhasilan yang dialami dapat dipertahankan dan kendala yang terjadi dapat ditemukan solusinya untuk dipertimbangkan dalam rencana tindak lanjut pelatihan pada sesi berikutnya.
Kewajiban Peserta Pelatihan Kewajiban peserta pelatihan selama kegiatan diwujudkan dalam bentuk “kontrak pelatihan” yang isinya: • Mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik; • Berperan aktif dalam pelatihan; • Menjaga kebersihan; • Tidak merokok; dan • Mematikan hand phone.
16
DESAIN PELATIHAN
Monitoring dan Evaluasi Pelatihan
TUJUAN
BAB
5
Untuk menjamin ketercapaian standar pelatihan diperlukan monitoring selama proses pelatihan. Dengan monitoring akan diketahui faktor penentu dan penghambat keberhasilan pelatihan. Dengan mengetahui faktor penentu dan penghambat keberhasilan tersebut akan memudahkan pencapaian keberhasilan pelatihan. Monitoring dapat dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan setelah sesi berakhir dengan merefleksi kegiatan yang sudah dijalankan. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pelatihan. Perangkat instumen dan format evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan program pelatihan ini digunakan untuk memperoleh umpan balik dan selanjutnya untuk memperbaiki sistem pelaksanaan yang direncanakan dan bahan penyerta pelatihan yang digunakan.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
17
POLA PIKIR MONEV PELATIHAN FUNGSI: 1. Pengendalian 2. Pengecekan 3. Keberhasilan
TUJUAN: Menjamin tercapainya standar pelatihan
SASARAN: Kegiatan pelatihan peserta MODEL MONEV: 1. Refleksi 2. Tertulis
KRITERIA: Efektivitas pelaksanaan
Instrumen NO
SASARAN
JENIS INSTRUMEN
PENILAI
PELAKSANAAN
1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan Pelatihan Pelaksanaan Penyusunan RPP Real-teaching Refleksi Peserta
Checklist kegiatan Evaluasi fasilitator Evaluasi pelaksanaan Evaluasi RPP Evaluasi Praktik Kegiatan refleksi Evaluasi peserta
Fasilitator Peserta Peserta Fasilitator Observer Peserta & fasilitator Fasilitator
Sebelum pelatihan Setiap sesi Setelah selesai pelatihan Sesi 3 Real-teaching Refleksi Sepanjang pelatihan
Analisis
Kesimpulan dan rekomendasi perbaikan
18
DESAIN PELATIHAN
INSTRUMEN Dalam pelatihan ini evaluasi dapat dilakukan oleh peserta, fasilitator, atau pejabat yang ditunjuk dengan menggunakan instrumen. Instrumen dan format evaluasi yang digunakan adalah: 1. Check-list Kegiatan Pelatihan, dipergunakan sebagai instrumen untuk pengendalian pelaksanaan pelatihan; 2. Instrumen Evaluasi Pelatih, dipergunakan peserta pelatihan untuk mengevaluasi kompetensi fasilitator dalam mengelola pelatihan per sesi; 3. Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan, dipergunakan peserta pelatihan untuk mengevaluasi jalannya pelatihan; 4. Instrumen Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); digunakan untuk mengevaluasi penyusunan RPP; 5. Instrumen Evaluasi Praktik Pembelajaran, digunakan oleh pengamat (observer) dalam praktik pembelajaran di kelas; 6. Instrumen Kegiatan Refleksi, digunakan oleh peserta dan fasilitator dalam kegiatan refleksi; dan 7. Format Evaluasi Peserta Pelatihan, digunakan oleh fasilitator untuk menilai keterlibatan dan kompetensi dalam pelatihan Masing-masing instrumen tersebut disajikan sebagai berikut.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
19
1: Check-List Kegiatan Pelatihan
Instrumen 01: Untuk Pelatih
Berilah tanda centang (V) jika kegiatan berikut sudah dilakukan! NO
KEGIATAN
PERSIAPAN 1 Melakukan koordinasi dengan tim fasilitator tentang pembagian tugas 2 3
Mengecek ketersediaan modul/media, LK dan sarana pelatihan yang diperlukan untuk tiap sesi (fasilitator menyiapkan LK dan media di rumah) Mengecek ruangan/ seting ruangan
PELAKSANAAN HARI KESATU 1
Pelaksanaan pembukaan
2
Penjelasan umum (overview)
3
Pelaksanaan diskusi kelompok untuk rencana real-teaching atau microteaching (tersusun jadwal) Pengisian lembar pengamatan pelatihan hari pertama
4
HARI KEDUA 1 Brifing pengecekan akhir fasilitator pelaksana, materi, alat yang diperlukan 2 Pengamatan pelatihan dan pengisian lembar pengamatan 3
Pelaksanaan refleksi hari kedua
HARI KETIGA 1 Brifing pengecekan akhir fasilitator pelaksana, materi, alat yang diperlukan 2 Pengamatan pelatihan dan pengisian lembar pengamatan 3
Pelaksanaan refleksi hari ketiga
4
• Koordinasi tim persiapan riil teaching (koordinasi dengan guru model (RPP, media, jadwal) • Penunjukan penanggung jawab praktik mengajar di 6 sekolah • Pengecekan ketersediaan instrumen pengamatan, mengecek transportasi) HARI KEEMPAT 1 Koordinasi pembagian kelompok (6 kelompok) menuju tempat praktik
20
2
Pelaksanaan pertemuan di sekolah praktik
3
Pembagian instrumen observasi
4
Pelaksanaan praktik mengajar
5
Melakukan refleksi
DESAIN PELATIHAN
PELAKSANAAN SUDAH BELUM
2: Instrumen Evaluasi Pelatih
Instrumen 02: Untuk Peserta
Instrumen Evaluasi Pelatih Sesi : ……………………………………………………………………… Nama Pelatih : ……………………………………………………………………… Lokasi : ……………………………………………………………………… Berilah tanda cek sesuai dengan hasil pengamatan! 4 = sangat sesuai, sangat memadai 3 = sesuai, memadai 2 = cukup sesuai, cukup memadai 1 = kurang sesuai, kurang memadai NO.
ASPEK YANG DINILAI
SKOR NILAI 1
2
3
4
PERSIAPAN 1 Ketersediaan materi 2
Ketersediaan media
3
Ketersediaan alat
PENDAHULUAN 1 Mengaitkan materi pelatihan dengan sesi sebelumnya. 2 3 4
Menyampaikan manfaat tujuan dan materi pelatihan dengan ISRA Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta pelatihan. Menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya selama pelatihan.
KEGIATAN INTI 1 Menyajikan materi secara sistematis dengan mengaitkan nilainilai ISRA. 2 Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan peserta pelatihan. 3 Melaksanakan pelatihan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 4 Melaksanakan pelatihan dengan menggunakan pendekatan berbagai metode yang toleran. 5 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta pelatihan melalui interaksi fasilitator, peserta pelatihan, sumber belajar. 6 Merespon positif partisipasi peserta pelatihan 7
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta
8
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
9
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
21
NO.
ASPEK YANG DINILAI
SKOR NILAI 1
2
3
PENUTUP 1 Memberikan penguatan terhadap materi yang sudah disampaikan. 2 Melakukan refleksi dengan melibatkan peserta didik. 3
Membuat kesimpulan dengan melibatkan peserta pelatihan.
4 5
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya. Penampilan umum
6
Kejelasan bahasa
Berilah komentar dan saran untuk perbaikan pelatihan: ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………
22
DESAIN PELATIHAN
4
3: Instrumen Evaluasi Program Pelatihan
Instrumen 03: Untuk Pengawas
Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Rahmatan lil ‘alamin Berilah tanda cek sesuai dengan hasil pengamatan! 4 = sangat sesuai, sangat memadai 3 = sesuai, memadai 2 = cukup sesuai, cukup memadai 1 = kurang sesuai, kurang memadai
NO.
ASPEK YANG DINILAI
SKOR NILAI 1
2
3
4
PERSIAPAN 1 Koordinasi sebelum pelatihan 2 Keterundangan peserta 3 Kesesuaian peserta dengan kriteria 4 Ketersediaan modul/media 5 Ketersediaan lembar observasi program, tiap sesi, praktik pembelajaran, refleksi PELATIH 1 Pengelolaan waktu 2 Penampilan 3 Penguasaan materi 4 Keefektifan metode 5 Penggunaan media (penggunaan modul) 6 Sikap (kerja sama, disiplin, tanggung jawab) ADMINISTRASI DAN SARANA 1 Ketersediaan bahan/ alat pelatihan 2 Tempat pelatihan dan sarana akomodasi
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
23
4: Instrumen Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Instrumen 04: Untuk Pelatih
Instrumen Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berilah tanda cek ( V ) pada kolom skor ( 4, 3, 2, 1 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda NO
KOMPONEN RPP
A
IDENTITAS MATA PELAJARAN
1.
Terdapat: satuan pendidikan,kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
B.
PERUMUSAN INDIKATOR
1.
Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD
2.
Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur
3.
Kesesuaian dengan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
4.
Menyisipkan indikator ISRA
C.
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
2.
Kesesuaian dengan kompetensi dasar
3
Kesesuaian dengan ISRA
D.
PEMILIHAN MATERI AJAR
1.
Kesesuaian dengan indikator pembelajaran
2.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
3.
Kesesuaian dengan alokasi waktu
E.
PEMILIHAN SUMBER BELAJAR
1.
Kesesuaian dengan KI dan KD
2.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific
3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4.
Kesesuaian model pembelajaran menyisipkan ISRA
F.
PEMILIHAN MEDIA BELAJAR
1.
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific
3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
24
DESAIN PELATIHAN
BUKTI FISIK ADA
TIDAK
SKOR NILAI 4
3
2
KETERANGAN 1 4= SANGAT BAIK 3=BAIK 2=CUKUP 1=KURANG
NO
KOMPONEN RPP
4.
Kesesuaian ISRA
G.
MODEL PEMBELAJARAN
1.
Kesesuaian dengan indikator pembelajaran
2.
Kesesuaian dengan pendekatan Scientific
3.
Kesesuaian dengan ISRA
H.
SKENARIO PEMBELAJARAN
1.
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas
2.
Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan scientific
3.
Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi
4.
Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi
5.
Keseuaian materi islam rahmatalil alalain dengan materi
I.
PENILAIAN
1.
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik
2.
Kesesuaian dengan dengan indikator pencapaian kompetensi
3.
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4.
Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal
5.
Ada penilaian sikap mencerminkan ISRA
BUKTI FISIK ADA
TIDAK
SKOR NILAI 4
3
2
KETERANGAN 1
JUMLAH
Keterangan: Skor perolehan Nilai Akhir: _______________ x 100% Skor maksimal Ketercapaian:
86% - 100% 70% - 85% 55% - 69% Dibawah 55%
= Baik sekali = Baik = Cukup = Kurang
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
25
Komentar terhadap RPP secara umum ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................
26
DESAIN PELATIHAN
5: Instrumen Evaluasi Praktik Pembelajaran
Instrumen 05: Untuk Pengamat Praktik Pembelajaran
Instrumen Evaluasi Praktik Pembelajaran di Sekolah Nama Sekolah Nama Guru Mata Pelajaran
NO 1.
2.
: ……………………………………………………………………… : ……………………………………………………………………… : ………………………………………………………………………
ASPEK PENGAMATAN PENDAHULUAN a. Menyiapkan peserta didik b. Melakukan Apersepsi/ pengaitan materi terkait dan konteks Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin c. Menjelaskan KI/KD dan indikator yang ingin dicapai d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus / kesiapan bahan ajar e. Penampilan guru KEGIATAN INTI a. Melibatkan siswa aktif mengamati, mempertanyakan, menggali informasi dari beragam sumber, menalar, mengomunikasikan ide c. Mengunakan metode yang mengaktifkan siswapembelajaran untuk menumbuhkan sikap toleran, kerja sama, terbuka terhadap kritik, antikekerasan d. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa dan antar siswa dengan guru ,lingkungan dan sumber belajar lainnya menerapkan kehidupan cerminan Islam yang rahmatalallil alamin e. Menggunakan media beragam untuk mendukung ketercapaian KD f. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas,diskusi dan lain lain untuk memunculkan gagasan – gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis ISRA
KONDISI YA TIDAK
SKOR NILAI 4 3 2 1
KET 4= SANGAT BAIK 3=BAIK 2=CUKUP 1=KURANG
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
27
NO
ASPEK PENGAMATAN g. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebangaan dan rasa percaya diri dan hidup secara damai h. Memberikan penguatan untuk memperjelas konsep i. Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan j. Pengungkapan pesan moral berkaitan dengan nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin k. Pemberian tugas untuk pembelajaran berikutnya l. Membuat rangkuman / simpulan m. Melakukan penilaian proses/ hasil
Keterangan: Skor perolehan Nilai Akhir: _______________ x 100% Skor maksimal Ketercapaian:
86% - 100% 70% - 85% 55% - 69% Dibawah 55%
Tindak Lanjut:
28
DESAIN PELATIHAN
= Baik sekali = Baik = Cukup = Kurang
KONDISI YA TIDAK
SKOR NILAI 4 3 2 1
KET
6: Instrumen Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Instrumen 06: Untuk Peserta dan Pelatih
Instrumen Kegiatan Refleksi Setelah Praktik Mengajar Pendidikan Agama ISRA Berilah tanda cek ( V ) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap kegiatan refleksi setelah praktik pembelajaran di sekolah! 4 = sangat sesuai, sangat memadai 3 = sesuai, memadai 2 = cukup sesuai, cukup memadai 1 = kurang sesuai, kurang memadai
NO.
ASPEK YANG DINILAI
SKOR NILAI 1
2
3
4
PERSIAPAN 1 2 3
Koordinasi sebelum pelaksanaan refleksi Ketersediaan tempat Penyiapan instrumen refleksi
PELAKSANAAN REFLEKSI 1. 2. 3. 4. 5.
Partisipasi guru PAI dan BP dalam menganalisis ketercapaian tujuan Partisipasi guru PAI dan BP dalam menganalisis penggunaan metode berbasis Rahmatan lil ‘alamin Partisipasi guru PAI dan BP dalam menganalisis penggunaan media yang berbasis Rahmatan lil ‘alamin Kelengkapan data hasil pengamatan praktik mengajar Partisipasi guru PAI dan BP dalam menganalisis keaktifan siswa dan penumbuhan sikap ISRA
Pelajaran Yang Dipetik ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
29
7: Pedoman dan Format Evaluasi Peserta Pelatihan
Instrumen 07: Untuk Pelatih dan Fasilitator
Instumen Evaluasi Peserta Penilaian Penilaian pelatihan mencakup beberapa aspek yang mencakup (a) partisipasi, (b) kedisiplinan, (c) kerjasama, (d) ide kreatif dalam merespon, (e) keterampilan menyusun RPP, dan (f) keterampilan mengajar dengan menggunakan beragam metode yang menumbuhkan sikap Rahmatan Lil ‘Alamin.
NAMA
PARTISIPASI KEDISIPLINAN KERJASAMA 10 %
30
DESAIN PELATIHAN
10 %
10 %
IDE KREATIF DALAM MERESPON 10 %
KETERAMPILAN KETERAMPILAN MENYUSUN RPP MENGAJAR 30 %
30 %
BAB
6
Peta Jalan Pelaksanaan Pelatihan
2016 1.236 Fasilitator Kabupaten /kota/MGMP
2014 29 Fasilitator Nasional
2017 Terlatihnya 200 ribu guru PAI dan BP 2015 204 Fasilitator Provinsi
Monitoring & Evaluasi
Catatan: 1. Guru PAI dan BP adalah guru mata pelajaran “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” 2. Dalam Setiap pelatihan bagi fasilitator kabupaten/kota/MGMP, fasilitator provinsi didampingi oleh seorang fasilitator Nasional 3. Dalam Setiap pelatihan bagi guru PAI dan BP, fasilitator kabupaten/kota/ MGMP didampingi oleh seorang fasilitator Provinsi/Nasional
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
31
Penutup
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program pelatihan Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Buku I: Desain Pelatihan ini berisi tujuan, sasaran, pendekatan dan alur, struktur program, silabus pelatihan, dan manajemen pelatihan seharusnya dipahami oleh para fasilitator. Pemahaman terhadap isi Desain Pelatihan ini membantu fasilitator mengetahui garis-garis besar pelaksanaan pelatihan Bimtek Metode Pembelajaran PAI dan BP.
32
DESAIN PELATIHAN
BAB
7
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo. Anitah, W, Sri, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Ar-Raghib al-Asfahani (tanpa tahun). Mu’jamu Mufradat Alfadz Al-Quran. Beirut: Dar al-Fikr Capel, Susan, Marilyn Leask, and Tony Turner (2013). Learning to Teach in the Secondary School: A Companion to School Experience. 6th. Edition. London: Routledge. Cardno Emerging Markets (Australia) Pty Ltd. (Cardno), Australia and in association with Oxford Policy Management Limited (OPM), United Kingdom (2015). Pengayaan Muatan Nilai-nilai Budaya Damai Dalam Materi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jakarta: ACDP, 2015 ________. (2015). Pendidikan Nilai-nilai Budaya Damai Pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah. Jakarta: ACDP, 2015 Chester, M and R. Fox (1966). Role Playing Methods in the Classroom. Science Research Association Inc. www.teachervision.com/group-work/ cooperative-learning/48547.html. Cornbleth, Catherine (1975). “Research in Review: Student Questioning as A Learning Strategy”. Fundamental Leadership. Association for Supervision and Curriculum Development. Departemen Agama Republik Indonesia (2010). Al Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: PT Lentera Abadi Departemen Agama Republik Indonesia (tanpa tahun). Al Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Gema Risalah Press Departemen Agama RI (2004). Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI (2015). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2015-2019 (Draft I). Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI (2015). Draft I Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2015-2019. Djumingin, Sulastriningsih (2011). Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit UNM. Ginnis, Paul (2002). The Teacher’s Toolkit: Raise Classroom Achievement with Strategies for Every Learner. Bethel CT, Crown House Publishing., Ltd. Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
33
Indra Jati Sidi. (2004). Pelayanan Profesional, Kegiatan Belajar-Mengajar yang Efektif. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas. Knowles, Malcolm (1980). Modern Practice of Adult Education: From Pedagogy to Andragogy. Wilton, Connecticut: Association Press. Kolb, D.A (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-all. Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Buku II: Agenda Pembangunan Bidang. Lorna Currant (1994). Language Arts and Cooperative Learning: Lesson for the Little One. MCPM-AIBEP (2008). MCPM Policy: Transactional vs Transformational, disampaikan pada Lokakarya MCPM-AIBEP tanggal 28 April 2009. Meg, O’Mahary (2006). Teams-Games-Tournament (TGT): Cooperative Learning and Review. NABT Conference, October 14, 2006. www. thinkinghistory.co.uk/ActivitdyModel/ActModMarketPlace.html#what. Mihtahul Huda (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Muhammad Fuad Abd al-Baqi (1992). Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz AlQuran al-Karim. Birut: Dar al-Fikr Nana Sudjana (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, S. (2004). Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Paul Ginnis, terj. Wasi Dewanto(2008). Trik dan Taktik Mengajar, Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta: Indeks. Schön, D.A. (1991). The Reflective Turn: Case Studies In and On Education Practice. New York: Teachers Press, Columbia University. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (tt). Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD. Jakarta: Kementarian Agama RI (draft final). ________. (tt). Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP. Jakarta: Kementarian Agama RI (draft final). ________. (tt). Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK. Jakarta: Kementarian Agama RI (draft final).
34
DESAIN PELATIHAN
Thomas, John D (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. San Rafael, California: The Autodesk Foundation. Uno, Hamzah B (2007). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Weston, Deborah et. all. (2013). Islam in Today’s World: Religion In Focus. Revised Edition. London: Hodder Education. Wikerson, L and Gijselaers, W.H. (1996). “Concluding Comments” in Wikerson, L and Gijselaers, W.H. (Eds). Bringing problem-based learning to higher education: Theory and Practice. San Francisco: Jossey–Bass. Yasyin, Sulchan (1995). Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah. Young, Johnnie (2007). 100 + Ideas for Managing Behaviour. London: Bloomsbury Publishing Ltd. Zingaro, Daniel (2008). Group Investigation: Theory and Practice. www. danielzingaro.com/gi.pdf
Bimbingan Teknis Metode Pembelajaran PAI dan BP Berbasis Islam Rahmatan Lil ’Alamin
35