BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Telkom Bandung merupakan lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang ada di Kabupaten Bandung. SMK Telkom didirikan tahun 2013 dengan luas wilayah ±8.000𝑚2 . Sekolah ini memiliki 22 ruang kelas, 3 ruang guru dan 2 labolatorium. Di ruang kelas serta ruang guru terdapat fasilitas meja, kursi, papan tulis, proyektor, lemari, kipas angin sedangkan di ruang labolatorium terdapat komputer, printer, proyektor, meja, kursi, lemari, dan lainnya.
Aktiva yang telah diperoleh dari pembelian atau hibah akan digunakan dengan periode tertentu sesuai dengan umur ekonomis dari aktiva tersebut. Aktiva tetap di SMK Telkom terdiri dari tanah, bangunan, alat pengolah data, kendaraan, catu daya, sarana pendidikan, inventaris kantor. Umur dari aktiva ini ditentukan sejak perolehan aktiva tersebut, untuk bangunan memiki umur ekonomis 10 tahun, sarana pendidikan, inventaris kantor, alat pengolah data memiliki umur 3 tahun, kendaraan memiliki umur ekonomis 5 tahun dan catu daya memiliki umur ekonomis 5 tahun. Perhitungan penyusutan dikendalikan oleh YPT sehingga pihak SMK Telkom tidak mengetahui kondisi umur atau nilai ekonomis dan nilai sisa dari aktiva yang ada.
Perhitungan penyusutan untuk SMK Telkom akan menggunakan metode garis lurus untuk memberikan beban depresiasi yang konstan pada setiap periode operasional yang berjalan dengan masa manfaat aktiva yang bersangkutan. Nilai sisa untuk setiap aktiva yang telah disusutkan sesuai dengan umur ekonomis akan bernilai nol sehingga tidak akan dipergunakan lagi. Apabila terjadi pemeliharaan atau perbaikan maka nilai nominal yang dikeluarkan untuk memelihara atau memperbaiki aktiva akan mempengaruhi umur ekonomis dari aktiva yang telah dipelihara atau diperbaiki. Dalam aktivitas pemeliharaan dan perbaikan tidak ada kapitalisasi pemeliharaan dan perbaikan sehingga tidak ada perhitungan atas aktiva yang telah diperbaiki atau pemeliharaan.
11
Gambar 1-1 Survei Pengguna PC/Mobile/Tablet
Berdasarlan hasil survei oleh comScore bahwa penggunaan PC only dengan Mobile dan Tablet dari bulan Juli sampai Desember pada bulan Juli pengguna PC/Mobile/Tablet sebanyak 53% sedangkan pada bulan Desember naik presentase menjadi 57%. Atas uraian tersebut diperlukan sebuah alat bantu menghitung khusus untuk SMK Telkom mengenai penyusutan dan kapitalisasi pemeliharaan dan perbaikan pada sebuah aktiva tetap. Aplikasi berbasis web digunakan untuk menghitung penyusutan dan kapitalisasi sedangkan aplikasi mobile untuk melihat atas transaksi yang telah terjadin terhadap aktiva tetap. 1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut, a. Bagaimana penghitungan penyusutan atas aktiva tetap? b. Bagaimana penghitungan kapitalisasi pemeliharaan dan perbaikan atas aktiva tetap? c. Bagaimana menampilkan kartu penyusutan? d. Bagaimana menampilkan laporan dari penyusutan aktiva tetap? e. Bagaimana menampilkan laporan dari kapitalisasi pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap? f.
Bagaimana integrasi dari judul Perolehan Pertukaran Aktiva Tetap dan Perbaikan Pemeliharaan serta Perpindahan Aktiva Tetap?
12
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai adalah aplikasi yang mampu, a. Melakukan perhitungan penyutusan atas aktiva tetap. b. Melakukan penghitungan kapitalisasi pemeliharaan dan perbaikan atas aktiva tetap. c. Menampilkan kartu penyusutan. d. Menampilkan daftar aktiva tetap yang telah disusutkan. e. Menampilkan daftar aktiva tetap yang telah dilakukan permeliharaan dan perbaikan. f.
Menampilkan integrasi aplikasi dari judul Perolehan Pertukaran Aktiva Tetap dan Perbaikan Pemeliharaan serta Perpindahan Aktiva Tetap.
1.4
Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup dari permasalahan, adapun batasan masalah yang terdapat pada proyek akhir ini sebagai berikut, a. Aplikasi ini menangani perhitungan penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus. b. Aplikasi ini melakukan penyusutan di akhir bulan dalam suatu periode. c. Seluruh aktiva tetap disusutkan tanpa nilai sisa. d. Aplikasi dibangun menggunakan framework CI pada aplikasi web dan Android Studio pada aplikasi mobile. e. Metode pengerjaan dilakukan hingga tahap pengujian. f.
Pengujian aplikasi menggunakan metode black box testing.
g. Aplikasi ini tidak menangani pengadaan ataupun perolehan aktiva tetap. h. Aplikasi ini tidak menangani penjualan aktiva tetap. i.
Aplikasi ini menangani penghentian aktiva tetap.
j.
aplikasi ini tidak menangani perhitungan pajak dan diskon dari aktiva tetap.
k. Aplikasi ini tidak menentukan umur ekonomis dari aktiva tetap. l.
Aplikasi ini tidak menangani perolehan serta pengelolaan atas aktiva tetap.
m. Aplikasi ini tidak menangani revaluasi aktiva. n. Catatan akuntansi yang terdapat pada aplikasi ini berupa jurnal, buku besar yang berkaitan dengan pengelolaan aktiva tetap.
13
1.5 Metode Pengerjaan 1.5.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. a. Wawancara merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan memberikan tanya jawab secara langsung kepada pegawai di SMK Telkom Bandung untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan topik tersebut. Waktu wawancara tersebut dilakukan pada hari jam kerja. b. Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengetahui asset yang ada di SMK Telkom Bandung. Waktu observasi dilakukan pada hari jam kerja. c. Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mencari referensi dari buku yang berkaitan dengan penelitian serta data yang diberikan oleh pegawai SMK Telkom Bandung.
1.5.2. Metode Pengembangan Adapun metodologi yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah dengan menggunakan motode Sofware Development Life Cycle (SDLC) dengan waterfall model. Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem yang dilakukan secara beruntun atau linear.
Gambar 1-2 Tahapan Model Pengembangan SDLC
a. Analisa Kebutuhan Pada tahap ini dilakukan pengumpulkan data dengan melakukan wawancara dan studi litelatur. Dengan ini akan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan
14
aplikasi yang akan dibuat, sehingga akan mendapatkan data yang dibutuhkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang terkait untuk membangun sistem. b. Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan pemodelan sistem yaitu Business Process Model Notation (BPMN) dan Unified Modeling Language (UML), sedangkan mendesain basis data program menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). c. Penulisan Kode Program Pada tahap ini dilakukan penerjemahan dari desain model ke dalam aplikasi yang digunakan. Aplikasi yang akan dibagun adalah aplikasi berbasis web dan mobile dengan menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), Hypertext Macro Language (HTML), dan Integrated Development Environment (IDE) dengan menggunakan basis data MySQL. d. Pengujian Program Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat untuk memastikan tidak ada error di dalam program dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. e. Penerapan Program dan Pemelihraan Mengoperasikan program dan melakukan pemeliharaan seperti penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya. 1.6
Jadwal Pengerjaan
Berikut adalah jadwal pengerjaan dalam penyusunan proyek akhir ini. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan
15