BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MEI 2016 MENCAPAI 193.208 KUNJUNGAN
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Mei 2016 mencapai 193.208 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 0,27 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan April 2016 yang berjumlah 193.740 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Mei 2016 lebih rendah sebesar 1,01 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Mei 2016 adalah : Malaysia (29.254 kunjungan); Tionghoa (26.605 kunjungan); Singapura (15.470 kunjungan); Jepang (15.388 kunjungan); Saudi Arabia (12.747 kunjungan); Korea Selatan (8.301); India (7.484 kunjungan); Amerika (7.082 kunjungan); Australia (5.442 kunjungan), dan Philipina (5.408 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Mei 2016 mencapai 57,60 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 1,96 poin dari TPK bulan April 2016 yang mencapai 55,64 persen. Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan Mei 2015 yang mencapai 58,72 persen, TPK bulan Mei 2016 lebih rendah 1,12 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Mei 2016 adalah selama 1,94 hari, mengalami penurunan 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan April 2016 yang sebesar 1,99 hari. Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Mei 2016 mencapai 0,22 mengalami penurunan sebesar 0,08 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan April 2016 yang mencapai sebesar 0,30. Sebaliknya jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Mei 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin.
Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 0,27 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 193.740 kunjungan pada bulan April 2016 menjadi 193.208 kunjungan pada bulan Mei 2016. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 1,01 persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/07/31/Th. XVIII, 01 Juli 2016
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta untuk bulan Mei 2016 adalah: Malaysia (29.254 kunjungan); Tionghoa (26.605 kunjungan); Singapura (15.470 kunjungan); Jepang (15.388 kunjungan); Saudi Arabia (12.747 kunjungan); Korea Selatan (8.301); India (7.484 kunjungan); Amerika (7.082 kunjungan); Australia (5.442 kunjungan), dan Philipina (5.408 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 133.181 kunjungan, yang berarti mencapai 68,93 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk
Bulan-Tahun
Soekarno-Hatta
(1)
(2)
Pintu Masuk Tanjung Priok (3)
Jumlah
Halim PK (4)
(5)
Kunjungan Mei 2016 April 2016
187.545 188 369
5.205 4 897
458 474
193.208 193 740
Mei 2015
189 307
5 342
526
195 175
Januari - Mei 2016
896.403
27.385
2.369
926.157
Januari - Mei 2015
888 686
30 647
3 490
922 823
Pertumbuhan (%) Mei 2016 terhadap April 2016
-0,44
6,29
-3,38
-0,27
Mei 2016 terhadap Mei 2015
-0,93
-2,56
-12,93
-1,01
Januari – Mei 2016 terhadap Januari – Mei 2015
0,87
-10,64
-32,12
0,36
Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta April 2014 s.d Mei 2016 (Ribuan kunjungan) 300.0 258.9
250.0 214.0
200.0 150.0
224.5 196.3
190.7 186.4
208.2
184.0 173.9
179.7
217.9
174.5
186.8
179.8 203.4 166.8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016
193.7 193.2
179.5
100.0
2
208.8
195.2
178.1 186.9
223.1
171.5 158.9
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan April dan Mei Dalam Empat Tahun Terakhir April
Mei
185,485
186,373
193,740
193,208
166,819
168,986
2013
195,175
190,716
2014
2015
2016
Penurunan kunjungan wisman bulan Mei tahun 2016 yang mencapai 0,27 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang pertama selama empat tahun terakhir pada periode yang sama. Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Mei 2016 yang mencapai 0,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tidak sejalan dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 2,01 persen atau dari 855.316 kunjungan pada bulan April 2016 menjadi 872.534 kunjungan pada bulan Mei 2016.
B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Mei 2016 mencapai 57,60 persen meningkat sebesar 1,96 poin dari TPK bulan April 2016. Masih untuk bulan Mei 2016, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang satu merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 67,43 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai 42,04 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Mei 2016 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang satu, bintang dua dan bintang tiga, masing-masing meningkat sebesar 10,98 poin, 9,05 poin, dan 16,84 poin. Sebaliknya hotel bintang empat dan bintang lima masing-masing menurun sebesar 4,71 poin dan 14,49 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Mei 2015, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 1,12 poin. Jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang, penurunan TPK hanya terjadi pada hotel bintang lima sebesar 9,71 poin (Tabel 2).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/07/31/Th. XVIII, 01 Juli 2016
3
Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Mei 2015, April dan Mei 2016 TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang
Perubahan (Poin)
Mei 2015
April 2016
Mei 2016
Mei 2016 Terhadap Mei 2015
Mei 2016 Terhadap April 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bintang 5
51,75
56,53
42,04
-9,71
-14,49
Bintang 4
63,13
68,12
63,41
0,28
-4,71
Bintang 3
64,31
48,29
65,13
0,82
16,84
Bintang 2
55,34
52,42
61,47
6,13
9,05
Bintang 1
50,22
56,45
67,43
17,21
10,98
Rata-Rata
58,72
55,64
57,60
-1,12
1,96
Grafik 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Mei 2015, April dan Mei 2016 (Persen)
58.72 55.64
Mei 2015
4
April 2016
57.60
Mei 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Mei tahun 2016 mencapai 1,94 hari, mengalami penurunan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan April 2016 yang mencapai 1,99 hari. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan Mei 2016 adalah 1,88 hari, mengalami penurunan sebesar 0,49 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan April 2016 yang mencapai 2,37 hari. Sebaliknya untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Mei 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,07 hari dari rata-rata lama menginap bulan April 2016 atau dari 1,88 hari pada bulan April 2016 menjadi 1,95 hari pada bulan Mei 2016 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Mei 2016 yang mencapai 1,88 hari, mengalami penurunan 0,55 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Mei 2015 yang mencapai 2,43 hari. Hal yang sama terjadi pada rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 0,81 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Mei 2015 atau dari 1,88 hari bulan April 2016 menjadi 1,95 hari pada bulan Mei 2016. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Mei 2016 yang mencapai 1,94 hari mengalami penurunan 0,77 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,71 hari. Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Mei 2015, April dan Mei 2016 (Hari)
JenisTamu
Bulan/Tahun
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Mei 2016
3,50
1,37
4,44
2,19
1,44
1,88
April 2016
1,51
1,85
4,15
2,63
2,17
2,37
Mei 2015
3,83
4,02
4,00
2,38
1,79
2,43
Mei 2016
1,89
1,14
3,09
1,83
1,86
1,95
April 2016
1,11
1,50
2,01
2,70
2,27
1,88
Mei 2015
2,03
2,05
3,77
2,62
1,85
2,76
Mei 2016
1,89
1,16
3,20
1,89
1,63
1,94
April 2016
1,12
1,52
2,19
2,68
2,22
1,99
Mei 2015
2,06
2,20
3,78
2,57
1,83
2,71
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/07/31/Th. XVIII, 01 Juli 2016
5
Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan April dan Mei 2016 (Hari)
April 2016
Mei 2016
3.20 2.68 2.22
2.19 1.89
1.99
1.89 1.63
1.52 1.12
1.94
1.16
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Gabungan
3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Mei 2016, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya dibawah satu, kecuali hotel bintang lima yang mencapai 1,15. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Mei 2015, April dan Mei 2016 Bintang
Bulan/Tahun
Gabungan
1 (2)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
5 (6)
(7)
Mei 2016
0,00
0,06
0,09
0,18
1,15
0,22
April 2016
0,03
0,06
0,09
0,34
0,98
0,30
Mei 2015
0,02
0,08
0,07
0,25
0,70
0,20
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016
PENJELASAN TEKNIS
wisatawan mancanegara
sesuai dengan rekomendasi United Nation
World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan. Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen Imigrasi secara bulanan.
Hotel dan Akomodasi
: Data primer berdasarkan hasil
survey yang
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan
Penghitungan TPK
Rata-rata Lama Menginap 100 %
:
Malam Kamar Terjual ------------------------------Malam Kamar Tersedia
X 100 %
Banyaknya Malam Tamu : ------------------------------------------- X Tamu yang Datang & Menginap
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/07/31/Th. XVIII, 01 Juli 2016
7
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004 E-mail :
[email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016