I
mas
S dI11
Jurnal Kegiatan Bulahan- Edisi XV111,Agustus 2014/Syawal 1435
Profil
DRS. H. Muhaimin
Dakwah dan Hari Besar Islam (HBI), Direktorat Penerangan Agama
rnenjadl ciri-khasnva. Hal itu dilakukan karena Muhaimin muda merupakan aktivis kampus yang memang terbiasa melakukan diskusi
Islam, Drs. H. Muhaimin.
Profil kita kali ini menampilkan sosok Kepala Subdirektorat Publikasi sebagai pegawai
dengan para ssfiabatnva. Hal Demikian diakuinya kadang dianggap
Kementerian Agama sejak 1 Mafet tahun 1983, setelah beberapa
sedikit repot tapi memiliki manfaat yang besar. "sesuatu yang
periode di Didirektorat PeneranganAgama Islam,
dimusyawarahkan ter/ebih dohutu, hasilnya akan lebih balk", terang
Muhaimin muda menapaki karir di Direktorat
Bapakdari 3 anak ini.
Urusan Agama Islam (sekarang Urais dan
Tugasyang diemban saat ini tidaklah ringan, setiap tahun setidakmya
Binsyar). Pada tahun 2012 dirinya dilantik
ada 6 (enam) kegiatan bersekala nasional-kenegaraan yang harus dilaksanakan. Peringatan hari-hari besar Islam yang rutin
Mulal
mengabdi
sebagai Kasubdit Publikasi Dakwah dan HBI oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama,
dihadiri Presiden RI menjadi tanggungjawabnya. Selain itu, bidang penerbitan dan naskah rekaman dan siaran keagamaan
Bahrul Hayat, Ph.D.
melengkapi wilayah kerjanya. Kondisi kesehatan yang dialaminya tidak menyurutkan tekatnya untuk mensukseskan setiap
Di dusun Sumberwulan, Kec. Selomerto Wonosobo, sebelah selatan pegunungan Dieng, Muhaimin dilahirkan, tepatnya pada tahun 1962. Lahir dan dibesarkan
di keluarga
program yang dinahkodainya. Baginya, kerja tim merupakan kunci utama dalam setiap pekerjaan. "setiap orang memiliki kelebihan serta kekurangan, kerja tim
santri
adalah do/am rangka saling mengisi agar tujuan kita
menjadikan pria yang
bersema dapat dicapai dengan beban beret soma dipikul rinqan soma dijinjing", ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya. Kepada bimasislam, dirinya mengaku sangat mencintai pekerjaannya saat ini, juga keluarganya. Tanggungjawab sebagai pimpinan di Kantor dan tulang punggung keluarga dianggapnya merupakan anugrah dan tanda cinta Tuhan kepadanya. hobi main sepak bola ini selalu menjunjung nilai-nilai kepesantrenan, diantaranya kesantunan,
hormat
terhadap
sesama clan tawadhu
kepada
pimpinan serta setiap orang yang dianggap guru.
Ditanya mengenai obsesi kedepan sebagaiKasubdit Publikasi Dakwah dan HBI, dirinya mengungkapkan keinginannya, saat ini dirinya sedang merancang suatu sistem pelaksanaan dan Peringatan Hari Besar Islam yang efektif, kreatif dan dapat dirasakan masyarakat
Pak Muhaimin, demikian para karyawan di lingkungan Kementerian
umum. "Soya ingin, kedepan pelaksanaan dan peringatan HBI harus
Agama menyapanya. Selain humoris, keramahan serta masa kerja yang sudah menginjak 32 tahun menjadi alasan dirinya sangat di
dilakukan de{)gan e!ekti!, se kreatlf mungkin serta tepat sasoran vaitu masyarskat secoro luos", ujar Muhaimin saat ditemui diruang
kenai dan dihormati banyak pihak, baik pejabat maupun karyawan
kerjanya.
biasa.
Lalu, langkah apa yang sudah dilakukan selama ini? Mantan Kepala
Lingkungan para Santri dan Kampus ternyata cukup memberi warna dalam kehidupannya. Pertama, Tumbuh dan berkembang dibawah bimbingan orang tua yang notabene seorang Kyai Kampung,
Seksiini mengutarakan, bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan,
Muhaimin dididik ilmu-ilmu agama yang sangat tradisional dan
kajian dan pendataan tehadap para calon pengisi acara-acara kenegaraan. Kedua, dirinya sedang menyiapkan modul-panduan penyelenggaraan hari besar Islam dari tingkat daerah hingga pusat.
disiplin tinggi. Sebagai seorang santrl, sejak masih duduk di bangku
Dan Ketiga, selalu melakukan koordinasi dengan berbagai instansi,
Madrasahn Aliyah Negeri Kalibeber, Pak Muhaimin sudah harus
seperti Kemenlu, Pihak Keamanan dan Pihak Istana Negara.
menemani sang Ayah dalam melaksanakan bimbingan keagamaan
Selain itu, Muhaimin bertekad melanjutkan penerbitan Jurnal Bimas Islam (JBI) yang sudah menginjak tahun ke-B. "soya berharap ke
ditempat
kelahirannya. Sikap tawadhu senantiasa dipraktekkan
dimanapun berada, termasuk di Kantor.
depan, Jurnal Bimas Islam menjadi referensi utama bagi para pelaku
"Apapun yang kita /akukan sebagai seorang pegawai harus seizin dan spengetahuan pimpinan karena ini kontor", begitu kalimat yang
dakwah, khususnya penyuluh agama Islam di seluruh Indonesia
popular dikalangan Staff nya. Budaya gotong-royong-kebersamaan yang menjadi cirikhas para santri, pun demikian dengan dirinya,
Saat ini, Pak Muhaimin memiliki seorang Istri bernama Siti Rehavah. Putri pertamanya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu
selalu menekankan akan pentingnya kebersamaan-kerja-tim dalam setiap program dan kebijakan yang dibuatnya.
Kementerian dan sedang menyelesaikan S2di Universitas Indonesia,
dalam melakukan
tuqasnva", pungkasnva.
Kedua, dunia kampus juga memberi pengaruh cukup kuat, daya kritis
putra kedua telah menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN)dan putra sulungnya masih duduk dibangku Sekolah
dalam setiap hal yang dihadapi serta mengedepankan musyawarah
Menengah Pertama (SMP)(syamsuddin/!oto:bimasis/am) bimasislam.kemenag.go.id
Jauhkan
Umat dari Sumber
Pendanaan
Negara,
Jakarta,bimasisiam- Sejak keluarnya Peraturan Menteri Keuangan RI No 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara /Lembaga, maka batasan pengalokasian anggaran belanja bantu an sosial semakin rigid karena dibatasi hanya untuk penanggulangan risiko sosial, yakni kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga, kelompok, dan/ atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena a1am, dan bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar. Menurut Wakil Sekretaris BAZNAS M. Fuad Nasar, "Organisasi keagamaan umat Islam sekarang dan ke depannya akan sulit terima bantuan dari dana APBN sejak keluarnya Peraturan Menteri Keuangan terse but. Sebagai contoh, hasil review Badan Penga was Keuangan dan Pembangunan (BPKP)dengan Kementerian Agama terkait bantuan sosial sesuai dengan surat edaran Menteri KeuanganNo S-220/MK/02/2014 tertanggal10 April 2014 merekomendasikan seluruh alokasi bantuan sosial non-pendidikan pad a Kementerian Agama ditangguhkan sampai dengan diterbitkannya regulasi terkait." "Sampai saat ini hanya bantuan untuk Badan Wakaf Indonesia (BWI), BAZNAS pusat, dan Masjid Istiqlal yang bisa dicairkan. Bantuan pemeliharaan Masjid Istiqlal bahkan sempat dipermasalahkan walaupun masjid negara. Semen tara bantuan yang ditangguhkan cukup banyak, di antaranya bantuan operasional untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), bantuan pembangunan masjid, bantuan biaya operasional BAZNAS daerah, dan juga honor penyuluh agama honorer" ,imbuhn ya. Fuad Nasar menilai Peraturan Menteri Keuangan tentang Belanja Bantuan Sosial belum mengakomodir kebutuhan riil di masyarakat. Menurutnya, "Langkah pemerintah yang menertibkan bansos agar tidak menjadi lahan korupsi di pusat maupun di daerah perlu didukung. Namun jangan kontraproduktif sehingga menjauhkan umat Islam dari sumber-sumber pendanaan negaTa. Dengan regulasi yang dikeluarkan.seolah menafikan organisasi keagamaan dan fungsi-fungsi agama di tengah masyarakat di luar sektor pendidikan yang perlu mendapat bantu an dan difasilitasi oleh negara dari uang rakya t dala m hal ini APBN." Untuk itu, ia menawarkan bimasislam.kemenag.go.id
solusi, pertama, revisi
Regulasi
Bansos
Perlu Direvisi
Peraturan Menteri Keuangan No 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan So sial Pada Kementerian Negara/Lembaga, dengan memperluas definisi bantu an sosial yang mengakomodir organisasi keagamaan dan jika perlu membuat akun baru dalam Standar Akuntansi Pemerintah. Begitupun di daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perlu diperjelas implementasinya, sekurangnya melalui surat edaran Menteri Dalam Negeri, yaitu terkait bantuan hibah dan bansos kepada lembaga dan organisasi keagamaan yang ditentukan oleh peraturan perundangundangan atau berdasar kebijakan, atauKedua, membuat regulasi atau payung hukum terkait dengan bantuan kepada organisasi keagamaan, termasuk di dalamnya bantuan rumah ibadah dalam kondisi di luar kejadian bencana. Dalam kaitan ini perlu diterbitkan Peraturan Menteri Agama tentang belanja hibah dan bantuan sosial keagamaan pada Kementerian Agama yang selama ini telah berjalan, narnun belum ada regulasi yang dipedomani untuk Kementerian Agama. "Supaya lebih aman dan memiliki kepastian hukum, pemerintah seyogyanya melengkapi payung hukum dirnaksud. Tak ada salahnya negara melalui dana APBN membantu organisasi keagamaanmengingat perannya yang strategis dalam melahirkan negara ini, membentuk karakter bangsa serta memperkuat fondasi kehidupan bemegara yang berdasar Pancasila. Para anggota Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP) dalam merumuskan akun keuangan negara perlu memahami konteks bantu an negara dari perspektif yang luas. Dad segi karakteristik historis, sosiologis dan skala kebutuhannya, organisasi keagamaan umat Islam tidak bisa dijauhkan dari negara. Jangan karena yang lain tidak diberi, maka dihapus semua. Ini dapat menimbulkan kekecewaan umat." pungkas Fuad Nasar mengakhiri keterangannya kepada bimasislam. (mJnIJoto:indopolitika)
Syarat Calon Anggota BAZNAS
Harus Tidak Pernah Dinyatakan Jakarta,
bimasislam U n t u k melaksanak an amanat Undangundang dan PP tentang Zakat, Menag telag membentuk Timsel (Tim Seleksi) dan segera melakukan rekruitmen calon anggota BAZNAS yang baru menyusul berakhirnya masa bhakti kepengurusan saat ini yang diketuai Prof. Dr. Didin Hafidhuddin. Salah satau persayaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota BAZNAS adalah tidak pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit. Dernikian salah satu kesimpulan dalam rapat Timsel BAZNAS yang dipimpin oleh Prof. Dr. Abdul Djamil, MA dalarn RSDitjen Bimas Islam lantai 6, Gedung Kemenag, Jakarta
Pailit!
6(22/8). Selain itu, syarat yang harus dipenuhi adalah yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman pi dana berkekuatan hukum tetap dengan hukuman 5 (lima) tahun dan tidak menjadi pengurus dan menjadi anggota partai politik. "Syarat ini mutlak adanya agar BAZNA yang mengelola aset umat tidak menjadi ajang kepentingan politik, atau penyalahgunaan demi kelompok tertentu", tegas Djamil. Sesuai dengan ketentuan dalam PP Zakat, calon anggota BAZNAS adalah mereka yang merniliki persyaratan minimal, yaitu WNI, beragama Islam, bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, berusia paling sedikit 40 tahun, sehat jasmani dan ruhani, tidak menjadi anggota parpol, memiliki kompetensi di bidang pengelolaan zakat, dan tidak pernah dihukum pidana selama 5 tahun. [umlah anggota BAZNAS sebanyak 11 orang yang terdiri dari ulama, profesional, tokoh masyarakat sebanyak 8 orang, dan 3 orang dari perwakilan dari Kemenag, Kemendagri, dan Kemenkeu, (thobib/joto:bimasislam)
Luncurkan Lima Buku, Wamenag: Menulis Bagian dari Hidup Jakarta, bitnasislam - Wakil Menteri Agama, Prof.Dr.Nasaruddin Umar, meluncurkan lima buku sekaligus yang mengusung tema Tasawuf, Gender, dan Deradikalisasi ( Tafsir Agama, Selasa (19/8) di Hotel Sultan, Jakarta. "Menulis adalah bahagian dari hidup saya," kata Nasaruddin k e t ik a me m be r ik a n sambutan dalam tersebut, Hadir di antara undangan sej um Iah tokoh nasional dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menko Perekonomian Chairul Tandjung, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Manakertrans Muhaimin Iskandar, [aksa Agung Basri Arief, dan Kepala Bappenas Armida Alisyahbana. Tampak hadir juga para Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Pakar Tafsir Quraish Shihab, mantan ibu Negara Shinta Nuriyah Wahid, Mantan Menag Suryadharma Ali, aktivis Yenny Wahid Ketua PB U Said Aqil Siradj, dan Jajaran Pejabat Kementerian Agama. 1
Kelima judul buku yang di-launching berjudul Deradikalisasi Pernahaman Al Quran dan Hadis, Mendekati Tuhan dengan Kualitas Feminim, Ketika Fiqh Membela Perempuan, Menuai Fadhilah Dunia Menuai Berkah Akhirat, dan Tasawu£ Modern [alan Mengenal
dan Mendekatkan Diri kepada Allah Swt. Pejabat sekaligus akademisi yang masuk dalam The Most 500 Influental Muslim in the World selama tiga tahun berturutturut itu memang seorang akademisi yang produktif menulis. Saat ini, sekitar 17000 artikelnya yang tersebar di berbagai media sedang dalam tahap editing dan siap diterbitkandalam 17judul buku. Dikatakan Nasaruddin, setiap hari dirinya selalu menulis minimal 10 halaman, dan ia menyisihkan waktu hanya tiga jam untuk tidur. Ia menulis antara tahajjud hingga menjelang Shubuh. Dari menulis itulah, Wamenag mengaku mempereleh uang untuk menghidupi diri, keluarga, dan adik-adiknya "Dengan menulis, saya bisa menghidupi keluarga dan adik-adik." Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyambut baik kehadiran buku-buku karya Nasaruddin. Dalam sambutannya, mantan pimpinan MPR itu memberikan apreslasl yang tinggi kepada Wamenag yang disela kesibukannya sebagai pejabat Negara, masih meluangkan waktu untukmenuangkan gagasan brilian dalam bentuk buku. "Buku rekan sejawat saya, Pak Nasaruddin Umar, menjadi a1'gumen akademis tentang perlunya tafsir agama yahg moderat, sebagai paham keberagamaan yang tepat untuk bangsa Indonesia. Semoga Pak Nassaruddin diberi kekuatan dan kesehatan agar senantiasa dapat memberikan sumbangan pemikirannya demi kemajuan bangsa. Penulisan kelima buku ini mengukuhkan Pak Nasaruddin Umar sebagai seorang penulis yang produktif, inovatif, dan inspiratif sebagai seorang akademisi." paparnya. (Ska/joto:bimasisiam) bimasislam.kemenag.go.id
Kreatif, Penyuluh Agama Islam di Bekasi Membuat Aplikasi Mimbar Penyuluh pada OS Android Jakarta, bimasislam - Perkembangan era teknologi informasi berjalan sangat cepat. Di era teknologi informasi saat ini semua orang dapat memperoleh informasi secara cepat dan serna kin beragam. Perkembangan teknologi informasi ini juga telah menyentuh ranah pelayanan Penyuluh Agama Islam kepada masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Judi Muhyiddin, seorang penyuluh agama Islam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang membuat aplikasi "Mimbar Penyuluh" pada sis tern operasi ponsel
berbasisandroid.
Mimbar Penyuluh PAS CREATIVA
-
.
.
-
PASANG
.
.
11< ' .
..
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah al-Hikmah, Mampang, Jakarta, ini membuat aplikasi tersebut dengan motivasi untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi sebagai sarana penyuluhan agama Islam kepada masyarakat. Menurut Judi, di era sosial media seperti saat ini, pola komunikasi masyarakat mengalami perubahan yang signifikan, dan internet menjadi referensi yang tidak bisa dilepaskan oleh masyarakat dalam memperoleh informasi. Pria kelahiran Sragen, 3 Desember 1978 ini berharap aplikasi "Mimbar Penyuluh" dapat diunduh oleh masyarakat guna mendapatkan informasi yang Lebihcepat dan akurat tentang Agama Islam.
.
.
• •
•
•
.~ ......
Pria yang sudah menjadi penyuluh sejak 2009 ini mengatakan bahwa aplikasi "Mimbar Penyuluh" dapat diunduh dengan mengetik "Mimbar Penyuluh" pada kolom "search" di menu plays tore, selanjutnya aplikasi terse but bisa langsung dipasang pada handphone dengan spesifikasi yang mendukung sistem android. (ska/foto:bimasislam)
Selamat, KUA Piyungan DIY Jadi Jawara Pemilihan KUA Teladan Nasional 2014 Jakarta, bimasislamDalam penyelenggaraan Pemilihan KUA Teladan Nasional 2014 di Grand Cempaka Hotel Jakarta, KUA Piyungan, DIY, ditetapkan sebagai pemenang pertama dengan menyingkirkan 32 KUA perwakilan provinsi se-Indonesia (17/8). Ketua Dewan Juri, Muchtar Ali, mengumumkan, Ali Naseh dari KUA Piyungan D1 Yogyakarta. Sedangkan Ifdal, dari KUA Guguk Panjang, Sumatera Barat, menempati posisi kedua, dan Shaifuddin Fuady dari KUA Shamtalira Aron, Aceh, menempati urutan ketiga. Dalarn sambutan puncak penganugerahan KUA Teladan 2014 tersebut, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan etalase Kementerian Agama. "KUA adalah wajah Kemenag. Karena itu, KU A harus konsisten dengan misi Kementerian dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan umat beragama. Saya berharap, dengan keluarga para pemenang KUA Teladan ini bisa menjadi motivasi kepada KUA yang lain untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat", pinta Menag. Selain itu, imbuh mantan pimpinan MPR ini, KUA harus berupaya meningkatkan good governance. Apalagi dengan terbitnya PP Nomor 48 Tahun 2014, dan diikuti bimasislam.kemenag.go.id
Peraturan Menteri Agama No. 24 Tahun 2014, diharapkan mampu mengem balikan keperca y aan publik. "Potret dari Kemenag sangat dipengaruhi kiprah KUA di setiap kecamatan. Setelah ke luar nya regulasi tersebut, KUA diharapkan tampil lebih baik, bebas dari ; gratifikasi dan pungli" ujarnya. Menu rut Kasubdit Pemberdayaan KUA, M. Adib Machrus, ada hal yang berbeda dalam pemilihan KUA Teladan tahun ini, dibandingkan sebelumnya. Pertama, pemilihannya dilakukan dengan sidang terbuka dalam penentuan pemenang. KUA yang mendapat sepuluh besar menghadapi penguji I Dirjen Bimas Islam, penguji ITInspektorat [enderal, dan penguji Di:rektur Urais. Seluruh peserta menyaksikan jalannya wawancara dan turut mengukur kernampuan masingmasing peserta. Kedua, KUA terpencil mendapat penghargaan Menteri Agama atas dedikasi dan pengabdiannya, urainya.
nr
Hadir dalam acara tersebut Ibu Trisna Willy Lukman Hakim, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Hj. Helmy Nasaruddin Umar, Sekjen Kementerian Agama Nur Syam, Pgs Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Ketua Dewan Juri Keluarga Sakinah Ahmad Mubarok dan Di:rektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muchtar Ali selaku Ketua Dewan Juri pemilihan KUA Teladan. (thobib/foto:bimasislam)
Komitmen Kemenag Membantu Biaya Operasional Masjid Negara Iakarta, bimasistam - Semakin ketatnya kebijakan penggunaan anggarai1 negara terkait bantuan sosial dalam lingkup kegunaan yang mengandung risiko sosial, tidak mengurangi komitmen Kementerian Agama untuk tetap mengalokasikan bantuan dana APBN setiap tahunnya untuk Masjid Istiqlal yang merupakan masjid negara. Risiko sosial seharusnya dipahami tidak sebatas bencana, Namun Masjid Istiqlal diharapkan dari tahun ke t ahun sel al u rnenjaga dan meningkatkan perfo.rma akuntabilitas la p o r a n penggunaan b~ntuan operasional kepada Kementerian Agama. Masjid Istiqlal sebagai masjid negara dan masjid percontohan perlu terus mengembangkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah mahdhuh. dan pusat pemberdayaan umat melalui berbagai kegiatan yang dikelola, Demikian harapan yang disampaikan Pgs Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Abdul Djamil, MA dalam acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Operasional Masjid Istiqlal di Kementerian Agama J1.MH Thamrin 6Jakarta (5/8). Dalam kesempatan itu Dirjen didampingi Sekretaris Ditjen Bimas Islam PrG£. Dr. Muharnmadiyah Amin, M.Ag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dr. Muchtar Ali, M.Hum, Direktur Pemberdayaan Zakat, serta pejabat dan staf terkait pada Direktorat Urais dan. Bimbingan Syariah. Dalam tahun anggaran 2014 Masjid Istiqlal mendapat bantuan operasional sebesar Rp 15 Milyar. [umlah ini turun dibanding tahun2013 sebesar Rp 22 M:i1yar. Ketua Pelaksana Badan Pengelola Masjid Istiqlal, B. Mubarok, M.si, dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa bantuan operasional dari Pemerintah melalui Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam) dimanfaatkan untuk kebutuhan-kebutuhan utama masjid dan biaya pemeliharaan masjid kebanggaan umat Islam Indonesia yang telah berusia setengah abad itu. Menurut mantan Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraart Haji dan Sekjen Kemenag ihl, Masjid Istiqlal selalu menjadi kunjungan tamu-tamu negara mengU1.gat posisi masjid te:rbesar di Asia Tenggara ini sebagai ;rlandmark Indonesia" dan !'icon kebangsaan" urnat Islam Indonesia., dan sekaligus "etalase Kementerian Agama". Sekilas sejarah Masjid Istiqlal, SQlichin Salam dalam buku Masjid Istiqlal menulis, pada tanggal 7 Desember 1954 terbentuk Pengurus Harian YayasanMasjid Istiqlal, dengan Ketutl Umum H. Anwar Tjokroamin0to. Pembentukan Yayasan Masjid Istiqlal merupakan blmasislam.kemenag.go
.d
kesepakatan dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200 orang ularna dan tokoh-tokoh Islam seluruh Jakarta Raya di bawah pimpinan KH. Taufiqurrahman (tokoh Masyumi). Pada 22 Februari 1955 diumumkan melalui surat kabar Sayernbara Rencana Cambar Masjid Istiqlal. Ketua Panitia Sayembara ialah Mr. Assaat (mantan Presiden Negara Bagian RI yang berkedudukan di Yogyakarta, dulu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Syuhada), dan Ketua Dewan Juri Presiden Rl h:. Soekarno. I?eIh~narrg pertama sayembara, arsitek F. Silaban, memakai sandi "Ketuhanan". Pemenang kedua, R. Oeteyo, memakai sandi "Istighfar". Pemenang ketiga Hans Groenewegert dengan sandi "Salam". Pemenang.keempat dan kelima, masing-masing lima orang 'Mahasiswa ITB, memakai sandi "Ilham' , dan tiga ora.ng Mahasiswa ITB>memakai sandi "Khatulistiwa". Dewan Juri memutuskan karya arsitek F. Silaban sebagai pemenangj. dengan catatan gambar tersebut harus disernpurnakan. Pemancangan tiang pertama Masjid lstiqlal dilakukan oleh Presiden Soekamo dalam upacara resmi, Kamis, 24 Agustus 1961. Pembangunan Masjid Istiqlal berjalan lambat dan terhenti sampai jatuhnya pemerinfahan Soekarno (Orde Lama). Panitia. Pembangunan Masjid yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI beberapa kali diganh. Sampai tahun 1969 bangw-~an masjid masih merupakan pilar-pilar beton yang tegak berdiri tanpa atap. Pembangunan Masjid Istiqlal dilanjutkan pad
(mfns/fpto:mfns)
Din Syamsuddin: Tolak Kesewenang-wenangan, ", Radikalisme Bertentanqan dengan Islam Rahmatan Lil-Alarnirt Jakarta,
bimaslslam - Munculnya
Bin menambahkan, fenemena ISIQ yang tengah rnerebak, sebenarnya bukanlah hal baru, ISIS adalah
gerakan Islamic State of
bentuk baru radikalisme yang sebelumnya sudah eksis,
Irak and Syria (ISIS)
Menurutnya, kemunculan ISLS selain disebabkar, oleh faktor internal. perbedaan pemahaman keagamaan, juga
yang mendeklarasikan negara Islam, telah menimbulkan k e k h a w at i r a n di kalangan umat Islam. Hal ini tak lepas dad cara kekerasan yang mereka pilih dalam memperjuangkan berdirinya khilafah. Sebagaimana diberitakan berbagai inedia, IS1~ tak segan-'segan membunuh siapapun yang menolak dan menentang gerakannya, Akibatnya berdampak padatimbulnya stigme-negatif bagi Islam. Ketua Umum Majelis Ulama Indonenesia (MUI) mettegaskan dalam paparanrrya sebagai keynote speak pada seminar N asional terkait ISIS yang diselenggarakan Kementerian 1\gama, Sabtu (91'8), bahwa radilealisme yang mentasnamakan Islam sangat berdampak negatif bagi citra Islam. Radikalisme telah mencederai prinsipprinsip IsIam rahmatan lil'alamin, menumbuhkan ketakutan terhadap Islam.
"Islam menfllak segala ventuk penindasan dan kesewenangwenangan. Karena Islam menjunjung tinggi nilai~nill1i rahmaum lil' alamin. 'Nah, seg.alC/f p,Foduk mdikalisrne sec;pra prim;ip berteniangan dengan Islam rahmasan lil'alamin", tutumya.
seba'gai dampak pnlitik global, terutama masih terjadinya berbagai penindasan terhadap dunia Islam. Terkait upaya pen~eg.,q.han, Din meny atakan kemitmentnya bersama ormas-ormas Islam untuk bersama-sama pernerintah melakukan peneegahan atas berbagai potensi mUlJ~ulhya"radikl:llisme, terroasuk ISIS, dan melakukan pembinaan kepada eks kelomp.ok radikal. Namun Din berharap pemerintah membenikan <:latavalid ter)_
"Ormas Islam siap beketjasama dehgan pemerinish. meredsm. radikal:ismr. TlmIllnya kami juga hatus diberiktl'li akses aan data terkait kelompak-kelommpok -radika! terseuuf", pungkasnya.
Din yang juga Ketua Umum FP .Muhammadiyah, merigajak seluruh urnat Islam di dunia urrtuk mel.1gurangi konflik internal, melakultan dialog guna meredam patensi konflik, Karena Islam yang" kuat tak bisa d i b a n'g u n di atas p e r p ec a h a n .
(kangjeje/f6to:bimasislam)
Boy Rafli Amar: Peran UI8ma Penting Cegah Pengikut ISIS Jakarta, bimasislam - Kepala 'Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan peran ulama sangat penting guna mencegah munculnya pengikut kelompok Islamic State afIraq and Sham (ISIS) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan [enderal bintang satu itu pada Silaturahim dan Seminar Nasional menzenai Fenomena ISIS, di Auditorium Kernenterian Agama, Jakarfa, Sabtu (9/8). I:)
Pria penerima penghargaan dari Perserikatan BangsaBangsa (PBB)dalainBidangPerdamaianitu mengatakan, peran ulama menjadi sangat pentingkarenaharus diakui ISIS mem1&awa sentimen agama. Dikatakan Rafli, sekalipun pendu](ung· ISIS di Indonesia hannya simpatJsan daIi kelompok-kelompok lama, ia mengkhawatirkan mUhculnyoa simpatisan bam yang kemudian betgabung tnenjadi kelompok rqd~kal. "Disitulah peran ulama menjadi sangat penting guna membimbing umat memahami agama Secara benar"
lanjutnya. Penerima gelar Datuk Rangkayo Basa dari masyarakat adat Minang ini mengatakan munculnva sirnpatisan ISIS di Indonesia merupakan bentuk dari intervensi nilai luar terhadap nilai luhur bangsa Indonesia, dimana nilai-nilai luar itu be.gitu mudahnya diserap oleh sebagian masyarakat. Dalam hal ini, menurut Rani, ulama dan umara merupakan dua s~si mata utahg yang tak dapat dipisahkan, keduanya ' perIu bersinergi dalam menjaga kehidupan, befbangsa dan bernegara.
(.skalfoto:bimasislam)
bimesisl
fl1
kemenag.go id
Kakanwil
NTB: Nazhir Kunci Utama Pemberdayaan
Wakaf
Lombok, bimasislam= Oirektorat Pemberdayaan Wakaf sejak hari Karnis (28/8) sampai Sabtu (30/8) menyelenggarakkan Serniloka Peluang Kernitraan Investasi Wakaf di Mataram. Acara yang bertema "Raih Peluang Investasi Kemitraan untuk Kesejahteraan Umat" ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat M. Usman. Dalam sambutannya Usman menegaskan, "Kunci utama pemberdayaan wakaf itu terletak pada Nazhir". Jangan pernah berharap mendapatkan peluang investasi yang baik bila Nadzirnya tidak profesional dan arnanah, imbuhnya. Yang harus disadari, ingat Kakanwil, wakaf merupaka~ salah satu potensi ekonomi nasional dan potensi swadaya umat yang besar. Di NTB sendiri, urainya, terdapat 359 tanah wakaf. Sebagian di antaranya masih ada yang belum bersertifikat. Namun yang me.njadi persoalan utamanya adalah kualitas Nadzi~, yang sebagian besar masih bersifat tradisional dan ditangani secara personal. Semoga dengan acara ini bisa dibenahi secara bertahap dan dimaksimalkan potensi wakaf di NTBini khususnya, harap Kakanwil. Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Pemberdayaan Wakaf Ahmad Muhajir Al-Chadri menjelaskan bahwa potensi ekononi wakaf Indonesia cukup .tinggi. Menuru~ data tahun 2013, jumlahnya mencapai 414.848 lokasi dengan luas 3.993.538.789 M2. Begitu juga di NTB ini,
menurutnya. Oengan dana bantuan tiap provinsi sebesar 200 juta yang dimasukkan dalam anggaran Tahun 20~5 nanti dan didistribusikan lewat Badan Wakaf Indonesia (BWI), diharapkan bisa menstimulasi pemberdayaan tanah wakaf di NTB, ucapnya. Apalagi, di NTB ini telah berdiri Asosiasi N adzir. Acara yang diadakan di Hotel Grand Legi Lombok ini diikuti oleh 50 orang peserta yang datang dari unsur Nad zir. Pengusaha, juga Investor. Acara ini diselenggaraka11 dalam rangka memaksimalkan pemberdayaan tanah wakaf dengan mencari gagas.an dan peluang investasi. agar tanah wakaf tersebut bisa segera dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan umat, demikian jelas Muhajir saat diskusi waktu istirahat dengan bimas Islam. (edijun/foto:bimasislam) bimasislam.kemenag.go.id
Ditjen Bimas Islam Selenggarakan TOT SIMBI Kemenag Provinsi Tingkat Nasional berbasis IT. "Bimas Islam telah mengeluarkan kebijakan layanan publik berbasis IT dengan SIMBI melalui regulasi J uknis Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) dan SIMBI Pusat dan Daerah. Dengan regulasi ini harusnya tidak ada lagi yang meragukan regulasi SIMB!. Regulasi ini dapat dijadikan rujukan dalam penganggaran", ujarnya. Lebih lanjut Amin menambahkan, bahwa Ditjen Bimas Islam telah menjadikan SIMBI sebagai program prioritas mulai tahun ini, tahun 2015 dan selanjutnya masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang mendapat alokasi anggaran. Ketika kami RDP dengan Komisi VIII, anggota dewart bertanya kenapa Bimas Islam menjadikan, program IT sebagai program utama, kami menjawab iya karena tugas Bimas Islam sangat luas yang membutuhkan dukungan IT. Bimas Islam saat ini, bukan karena GK adalah Satker Eselon I yang terbaik eli lingkungan unit Eselon I Kementerian Agama", jelasnya. II
Jakarta, b imas isl am - Untuk mempercepat pengembangan Sistem Infonnasi Manajemen Bimas Islam (SIMBI) eli seluruh Indonesia, Ditjen Bimas Islam menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) SIMBI untuk calon trainer S1MBJ di provinsi masing-masing. Kegiatan dilaksanakan eli hotel Treva International, Jakarta selama 3 hari (18-20/8). Peserta yang mengikuti TOT adalah para pejabat/ staff operator, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten Zkota, atau KUA sebanyak 55 orang. Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, MAg., mengatakan bahwa Bimas Islam akan terus mengembangkan layanan publik
Namun, imbuh Amin, masalah mendasar saat ini adalah soal SDM yang berkapasitas, khususnya eli KUA. Di beberapa KUA pada provinsi tertentu, jumlah SDM nya sangat banyak, sementara provinsi lain atau daerah lain sangat minim. "Dengan keterbatasan SDM ini jangan membuat kita berhenti untuk mengembangkan SIMB!. J(i~:l hares jala.i teru.s, c,,,.;.. insya Ai):;th k1"ca akan berhasil", tutup mantan rector IAIN Gorontalo ini.
(thobib/foto:bimasislam)
Taufiqurrohman Syahuri: Syariah Suruh Kita Berhukum Secara Adil Jakarta, bimasislam - "Syariah itu justru menyuruh kita untuk berhukum secara adil. [ika ada peraturan perundang-undangan yang diskriminatif, berarti bertentangan dengan Pancasila dan juga Syariah". Demikian dikatakan oleh Taufiqurrohman Syahuri, Komisioner Komisi Yudisial (KY) dalam pengarahannya pada kegiatan Rakornas Penyusunan Peraturan Priorotas di Lingkungan Bimas Islam, yang diselenggarakan oleh Bagian Ortala dan Kepegawaian Setelitjen Bimas Islam di hotel Sari Pan Pacific, Jakarta (15/8). "Jika kita cermati, dalam hukum pidana di Indoensia, sesungguhnya tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam. Spirit hukum p idana kita tidak bertentangan dengan Syariah. Hukurn pi dana dan Syariah tidak bertentangan dalam hal larangan", tegasnya. Contoh, imbuhnya, hukum pidana melarang mencuri, berzina, mengbina orang lain, membunuh orang, dan lain-lain. Yang rnembedakan adalah bentuk dari sanksi dan masing-masing negara memiliki bentuk sanksi atas pelanggaran pi dana. Lebih lanjut mantan abdi hukum di Mahkamah Konstitusi ini, bahwa ada empat sistemhukum di dunia, yaitu Civil Law, Common Law, Islamic Law, dan bimasislam.kemenag.go.id
Socialist Law. Hukum ki ta menganut sistem Civil Law,yaitu sistem h uk urn Ero p a-Korit ine n t al , yang banyak diterapkan di negaranegara Eropa daratan dan bekas jajaharmya (seperti Indonesia yg menerapkan Civil Law yg dibawa Belanda). Sedangkan Common Law, disebut juga Case Law atau sistern hukum AngloSakson, diterapkan di Inggris dan negaranegara bekas jajahannya, katanya. "Watak dari Civil Law itu bahwa hukum yg dibuat berdasarkan kodifikasi hukum yg dilakukan lembaga legislatatif. Sedangkan hukum Common Law dibuat berdasarkan adat/ tradisi yg berlaku dalam masyarakat dan keputusan .hakim, Pad a mulanya, sistem hukum ini tidak tertulis. Contohnya adalah di Singapura dan Malaysia yang dijajah Inggris, dimana hukum cambuk yang berlaku di masyarakat hingga kini masih diterapkan", tutupnya. (thobib/foto:hukumonline)
Wamen:
Kasus Kawin Cerai Publik Figur Sering Dieksploitasi
Jakarta, bimasisuun= Untuk kesekian kalinya, Kementerian Agama, dalam hal ini Di tjen Bimas Islam menyelenggarakan Pemilihan KVA dan Keluarga Sakinah Teladan Nasional Tahun 2014. Kegiatan ini dilaksanakan eli Hotel Grand Cempaka, Jakarta yang berlangsung mulai tangga 113sampai dengan 19 Agustus nanti (13/8). Sesuai dengan agenda acara, seluruh peserta, baik KUA Teladan dan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2014 akan bertemu dengan presiden RI pada puncak acara peringatan Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2014 di Istana Negara, bersama dengan Wakil Presiden dan menteri Kabinet lndoensia Bersatu (KIB)Jilid 2.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegatan tersebut, WakiJ Menteri Agama, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA mengatakan bahwa "untuk mewujudkan keluarga sakinah hams dimulai dengan menyelaraskan pasangan dalam diri pribadi. Masing-masing pasangan berkepentingan untuk menyesuaikan pada jasmani
Media
ruhani, lahiriah batiniah, feminim maskulin, dunia akhirat. Setelah antaar pasangan sudah klop, barulah mereka menyeleraskan pasangan dalam keJuarga", tegasnya. Lebih lanjut Nasaruddin mengatakan, keberadaan keluarga sakinah sangat penting untuk membangun, SDM yang berkualitas. Sayangnya, fenomena kawin cerai, dimana media elektronik sering mengeksploitasi publik figur yang gagal dalarn mengelola rumah tangganya. "[ika ada artis yang bercerai, media ramai sekali membincang. Media dari waktu ke waktu mengulas konflik keluarga artis. Sebaliknya, sedikit sekali media yang mengekspos keluarga-keluarga sa kinah yang berhasil membina rumah tangganya. Mereka seharusnya dipubJish sebagai model keluarga yang patut dicontoh karena memiliki keshalehan sosial yang tinggi ill masyarakat", ungkapnya lugas. Hadir dalam kegiatan tersebut para pemenang KUA Teladan tingka t provinsi sebanyak 33 orang, dan pemenang Keluarga Sakinah Teladan Tahun 2014 sebanyak 33 pasang (66 orang). Selain itu juga hadir Pgs. Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Direktur Urais dan Binsyar, Dr. Muchtar Ali, MHum, serta Dewan Juri dan tamu undangan Jainnya. Acara pembukaan dimeriahkan oJeh Grup Nasyid An-Nabawie untuk menghibur para peserta dan menyemarakkan acara rutin ini. (thobib/foto:bimasislnm) bimasislam.kemenag.go.id
KUA Kecamatan Tanjungpinang Timur Sukses Terapkan Manajemen POAC
Edisi
kali
ini,
keberhasilan Provinsi
kita
akan
Kepulauan
Riau dalam
masyarakat.
Mengalami
pemekaran
dan beberapa
menjadi
mengulas
tentang
keberadaan
kado istimewa,
merevolusi
berbagai
pelayanan
metamorfosis
kali pindah
karena berhasil
dari
tahun
2014
pemilihan
KUA
lokasi kantor, menjuarai
menjadi
salah
satu peserta
pemilihan
terhadap
akibat
Teladan se-Provinsi Kepulauan Riau, berhasil menyisihkan dan
dan
Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. TanjungpinangTimur
46 KUA lain
KUA Teladan
tingkat
Motto Profesional, Ramah, Ikhlas, Memuaskan dan Akuntabel (PRIMA) berhasil dipraktekkan dengan baik. nasional.
Hal ini menunjukkan
pengejawantahan
Perkantoran senantiasa terkait erat dengan manajemen, demikian pula KUA. Tanjungpinang Timur yang menerapkan prinsip dasar manajemen yang balk, layaknya sebuah perusahaan raksasa, manajemen POACpun dipilih dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. POAC dirnaksud adalah; Planning perencanaan, proses pemikiran dan penentuan secara matang. Organizing pembagian tugas, tanggungjawab dan wewenang. Actuating proses berjalannya tanggungjawab dan kewenangan yang harus dilaksanakan, dan Controlling proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi, untuk menjamin agar pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuaidengan rencana yangtelah digariskan. KUA Kecamatan Tanjungpinang, telah melakukan inovasi pelayanan dengan menggunakan sistem input data dan melakukan sistem komputerisasi sehingga tidak lagi menggunakan cara-cara yang konvesional. Sejak tahun 2013 pelayanan yang diberikan oleh KUA Kec. Tanjungpinang Timur dapat dirasakan mernuaskan oleh masyarakat. Paradigma dilayani berubah rnenjadi melayani merupakan paradigma kinerja yang dikembangkan oleh KUA Tanjungpinang Timur. Indikasi terse but dapat terlihat dari waktu penyelesaian pendaftaran pernikahan yang sesuai dengan standar waktu yangtelah ditentukan. KUA Tanjungpinang Timur dahulu bernama Balai Nikah dengan gedung yang menempati tanah hibah dari Yayasan Madrasah Islamiyah di eks Komplek PGANTanjungpinang, narnun sejak tahun 2005 terjadi pemekaran Kecamatan baru yaitu Kecamatan Bukit Besrtari sehingga KUA Kec. Tanjungpinang Timur berpindah alamat dengan meminjam rumah penduduk di Jalan Kijang Lama. Seiring dengan perkembangannya, akhirnya hibah tanah dari pengembang PT. Sinar Bahagia Group Tanjungpinang dibangunlah bangunan permanen Kantor KUA pada tahun 2006, terletak di dalam perumahan taman harapan Indah, bersebelahan dengan Kantor kelurahan Air Raja,JI. DI Panjaitan KM. 9 Perumahan Taman Harapan Indah dan masuk dalam wilavah Kelurahan Air Raja Kec. TanjungpinangTimur. Berdiri di atas lahan tanah seluas 1300 M2 dengan lima bangunan 142 M2 dan luas halaman 1054 M2. Sejak berdirinya KUA Kec. Tanjungpinang Timur telah terjadi peningkatan frekuensi jumlah peristiwa pernikahan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduk. Adalah M. Muhklisin, S.Ag dipercaya memimpin KUA, mantan Penyuluh Agama Islam Kec. Lingga tahun 2000-2004 ini pernah diangkat menjadi Kepala KUA Lingga, kemudian berlanjut menjadi kepala KUATanjungpinang Kota 2010-2013 dan kini menahkodai KUA bimasislam.kemenag.go.id
Kec. Tanjungpinang Timur. Dirinya dibantu 1 (satu) penyuluh dan 3 (tiga) orang staff. Angka nikah rujuk di KUA ini rata rata dalam satu tahun mencapai 500-600 peristiwa nikah dan pada tahun 2013 berjumlah 575 peristiwa nikah. Secaraumum, kondisi sosio-ekonomi dan kultural masyarakat sangat dinamik-heterogen dengan campuranmasyarakat penduduk asli dan pendatang dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 83.095 jiwa. KUA Kec. Tanjungpinang Timur mengedepankan kompetensi dan kapabilitas agar mampu memberikan pelayanan dengan baik dan memuaskan. Warga Kecamatan Tanjungpinang Timur merupakan warga yang agamis dan mayoritas beragama Islam, sehingga rumah ibadah berupa Masjid dan Surau terbanyak di Kota Tanjungpinang berada di daerah ini. Heterogenitas penduduk dan kondisi ekonomi mayoritas menengah kebawah, ditambah lagi dengan adanya satu daerah rawan merupakan suatu tantangan yang tidak ringan bagi KUA Tanjungpihang Timur dalam memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat untuk sadar dan menjalankan kehidupan kejalan yang benar. Dalam menunjang kenyamanan dan kepuasan pelayanan, KUA Kec. Tanjungpinang Timur menyediakan berbagai ruangan, diantaranya ruangtunggu yang nvarnan, ruang kepala KUA,ruang BP4,balai Nikah yang nyaman dilengkapi dengan AC, ruang staff (pelayanan) yang nyaman dan strategis, ruang arsip serta Gudang, kamar mandi beserta WCdan halaman parkir dilengkapi taman yang dijamin asri. Disetiap ruangan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung guna mempercepat akses dan memberikan pelayanan prima, yaitu tersedianya dua unit Komputer beserta printernya. Komputer khusus ini memiliki kinerja yang optimal dan telah dilengkapi dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH)dan printer khusus buku nikah. Jugatersedia laptop khusus untuk kegiatan diluar Kantor.Seluruh arsip dan dokumen administasi tersimpan dalam satu almari khusus sehingga terjamin keamanan dan ketertibannya. Selain itu, juga terdapat perpustakaan yang diperuntukkan untuk menunjang wawasan para pegawai KUA serta masyarakat yang memerlukannya. (syamsuddin/!oto:dok.bimasislam)
Gerakan ISIS, Ancarnan Ideologi dan Keagamanan NKRI Oleh: Fuad Nasar
I
dengan ISIS.Soalnva ISIS.bukanlah aliranagama yang berisi ajaran teologi dan ritual keagamaan, tetapl gerakan politik yang bisa mengancam kedaulatan dan konstitusi. Menurut, Hasyim, jika gerakan ini merebak di Indonesia, bukan tak mungkin akan ada gerakan-gerakan serupa ISISyang bermunculan. Organisasi inj dinilai sangat berbahaya.
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang merupakan kelbrnpok kekuatan militer dl In~k dan Suriah muncul menjadi isu internasional yang menggemparkan dunia. ISIS yang terbentuk 2013 tidak hanya memifiki ideologi ekstrim, tetapi juga menebarkan teror dan kekerasan te-rhadap publik. Menurut dokumen Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerlka SerikM, pemimpln 1515Abu Bakar AI Baghdadi mendapatkan pelatihan rnlliter setahun penqh d3rl Mossad, Israel dan mendapatkan kursus teologi dan retorika darf lembaga ioteHjen zion is.
Prof. Dr. Ahmad Sy,afi'iMaarif (Muhammadiyah) meminta pemerintah untuk mewaspadai munculnva kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS}di Tanal1 Air. MenurutSyafi'i Maarif,jika memang ada, maka pemerintah harus segera memberantas kelornpok tersebut sebelurn berkernbang leblh jauh. Jika terbukti memang ada, harus dipangkas pad a kuncupnya sebelum berkembang. Syafi'r Maarif [aga mernlnta masvarakat agar tidak tertipu dengan ajakan bergabung dengan kelompoktersebut. Sebab, ISISmerupakan kelompok sesat dan merasa benar di jalan yang sesat.
Oikutip dart Global Research, sebuah organisasirtset media independen di Kanada, satuan intelijen dari tnggris, AS dan Mossad Israel mempunyai andil dan beketjasama menciptakan sebuah negara khalifsh baru yang disebut dengan ISIS. Oi Timur Tengah, pendeklarasran negara Islam baru "Khllafah" eleh Negara Islam lrak dan Suriah {tSIS), menual banvak kritik dari dari ulama Bunni Surrah, Irak, dan kelQrilpok Islam lainnva.
Menurut salah searang pengamat polltlk, organisasi Negara Islam lrak dan Suriah (ISIS)berporensi besar berkembang di Indonesia, Ada dua penyebab ISISmudah berkembang di Tanah Air. Pertama, Indonesia memiliki toleransi yang tinggi terhaaap kebebasan beragama. Kondisl ini sekaligus menjadi peluang tumbuhnva bibit-btblt gerakan yang membahavakan. l(.edu"V pengetahuan dan mforrnasl rnasvarakat m!li:lgenai agarna cenderung sedikit, tapi semangatingln berbust lebih.
Gerakan ini telah menvebarkan pengaruh dan merekrut pengikutnya di Indonesia dltandai dengan deklarasi pendinan ISISIndonesia di Solo, Bima dan sejumlah witavah di Indonesia lalanva.Sejauh ini ISIS Indonesia telah mengirimkan leblh dari 200 anggotanya ke Irak dan Suriah via Iurki, dan diperkirakan keanggotaan ISIS di Indonesia telah mencapai a1'lgk<3lOOO anggota di Indonesia. Parapendukung ISISdi Indonesia telah bersumpah setia atau rnembarat pimpinan ISIS,Abu Bakar al Baghdadi. Dengan sumpah itu, para pendukuflg fSI5 seolah-olah tak lagi menJadi warga negara mdcnesta. melainkan menjadi warga negara IStS. Me:nurut Ketua Badan N'asional Penanggulang.anTeroris (SNPT), kelompokpendukung ISISdi Indonesia tidak hanya di satutitlk, namun telah telah terse-bar dt beberapa lokasi.
Juru brcara Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa Kemenkominfo belum bisa memblokir video ajak;m kepada masvarakat Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di situs YouTube. Pemblokiran itu hanya bisa dilakukan atas dasar pengaduan dari masyarakat.
Namun decara umum lokasi lahirnya dukungan ISIS merupakan titik keberadaan kolompok Islam radikal, seperti di Jakarta, Bandung, Malang, Solo dan lokasi lain. Indonesia merupakan sumber dukungan yang potensial bagi ISISmengir)gat posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar didunia. Sebuah video betis; ajakan darl warga thCjohesia untuk bergabung ke ISIS beredar melalui ~itus YouTube. Oalamvideo befourOlsidelapan menit bel'juduf 'Join the Ranks' ftu, seseorang yang menyebut di'rinya Abu Muhamma~ alIndones1 meminta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. Fenomena ISIStidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, karena akan menjadi ancaman serius bagi agama, negara dan bangsa. Pe.ml:)aiatananggota ISIStelah tefjadi yaitu di Malang, Jawa TimLff, Sima NTB,Solo Jateng, Ciputat, Banten,dan lain-lain. Indonesia Menyikapi ISIS Ummat IsTam Ihdonesia perlu hati-hatl clan memiliki kewaspadaan dalam menyikap\ isu ;gerakan ISIS.Untuk itu diperlukan kajian yang konfrenhenstf. Perlu didalami latar belakang dan patensi ancaman yang dapat ditimbulkannya, baik jangka pendek mall pun jangka panjang terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tokoh dan pemimpin organisasi Islam terbes-ar di Indonesia, yaitu NahciJatul Ulama daQ Muhammadiyah telah menyampaikan pernyaatan daiam menyikap1iSlS, DR(He) K.H.HasyimMuzadi (Na!1dlatuWlama) mengatakan bahwa video yang mengajak warga Indonesia bergabung dengan Negara Islam Irak dan Surrah (ISIS) bisa mel1gancam kedaulatan negafa'. Sebab, ISIS merupakan geTakan lintas negarayang bertujuan mendirikan negara tersendiri. Ini gerakan ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara. Hasyim meminta umat muslim dan pemerintah lTIewaspadai kampanye. yang mengajak warga bergabung
BulleUn
-
Editor Yoesni. Barokah Indah Sari Farhan Muchalik. Hastomo Aji Ihsan Bayu Merdeka. Endah ri Fahrlati Rahmania. !.Iyma Yulianti
Menteri Agama Rllul<man Hakim Saifuddin secarategas menyatakan, ideologi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS)bertentangan dengan ideologi Pancasila. Pemyataan ISISYGl.ngjTlengat~kan bahwa Paneasllaadalahthogut atau berhala yang harus dtperangi, sudah amat kelewat b·afas.. 1515merupakan suacru organisasi pergerakan yang berpaham radikal, dan menggunakan kekerasan demi memperjuangkan apa yang diyakininya. Yakni memperjuangkan negara Islam di Iraq dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikutikutan. Oemikian pesan blackberry messenger yang disebarkan Menag kepada pers Sabtu (2/8) Menurut Menteri Agama, masyarakat Indonesi·a yang mengangkat sumpa)1 dan berjanji seWI kepada negara aslng atau menja,di bagian dari negara asing blsa mengakibatkan. kehifangan status kewatganegaraan. Khususnya ~mat Islam Indcmesla, Ment~rj Agam<1meminta agar bersikap mawas diri. Setfab dakwah Islam dHakukan secara damai, rnengajak dan merangkul semua kalangan dengan eara-cara yang baik dan penuh hikmah, bukan dengan menebar ketakutan dan kekerasan. Oemikian kutipan pernyataan Menteri Agama. Responsdan TindalHanjut Sejalan dengan pernyataan tokoh ormas Islam dan himbauan Menteri Agama, Kementerian Agama perlu menindak-Ianjuti deQg_anmengundang segenap ,. elemeh umat daE! selur\.lh organisasi Islam g.(:rnamendaj:)atkan penjelasan secara komprehensif dari para pihak yang perkori1peten. Segenap eleman umat dan organisasi Islam harus memiliki Slldut pandan$ dan persepsi yang sama dalam menyikapi isu ISISini. Oalam forum tersebut diundang berbicara para tokoh agama, pakar hubungan intern-asional, pihak intelijen, ahfi ketahanan nasion ai, dan pinak terkait lajnnya. Terget yang diha(apkan dari pertemuan sarasehan sehari ialah "sikap dan pernyataan bersama" dalam menyikapi potensi ancaman bahaya ISIS dan . langkah-Iangka uAtuk fllengantisipasi serta menangkal pengaruh ISIS di Indonesia. Oalam menyikapi Isu ISIS,selurun um"t {Slam Indonesia dan Qrmes. Islam harus selalu mengedepankan semangat ukhuwah islami"yah dap kerukunan nasional. Umat Islam dan segenap kekuatan bangsa tidak boleh terpecah-belah.dan terjebak dalam strategi adu"domba yang dapat merugjkan kepentingan limat yang lebih besar. PenuJis adalah Pemerhati Masalah Sosial Keagamaan
Redaksi www.bimBsis/am.kemenag.go.idmenenma kiriman artikel pembaca yang mengandung ~ns~r keilmuan. hasil penetitian, "ktual" menarik. dan tidak pernah dlpubl[sh di media lain, Panjang tulisan maksimal 2 halaman A4 dangan spasl 1. Bag; unit yang ingin peliputan berita dapat SMS di 08164817993 atau email: [email protected]@kemenag.go.ld
...