BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 1998 ABSTRAKSI Kebutuhan data sosial khususnya mengenai kesejahteraan rakyat (Kesra), perlu dipenuhi untuk mengetahui sejauh mana hasil-hasil pembangunan dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat. Sebagian data sosial sudah dapat dikumpulkanmelalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).Untuk mengetahui perkiraan banyaknya penduduk yang menyandang masalah kesejahteraan sosial serta melihat keadaan dan ciri-cirinya maka BPS bekerja sama dengan DEPSOS mengintegrasikan pelaksanaan survei PMKS ke dalam Susenas 1998. Dari hasil survei tsb diharapkan dapat diperoleh data yang cukup akurat antara lain mengenai kecacatan, anak terlantar dan lansia terlantar TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Survei PMKS secara umum adalah tersedianya data tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial, yang secara umum dapat mencerminkan keadaan sosial ekonomi masyarakat yang cukup memerlukan perhatian lebih banyak, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Secara khusus tujuan pengumpulan data PMKS adalah : 1. Tersedianya data tentang perkiraan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya data penduduk yang cacat, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar 2. Tersedianya data mengenai ciri-ciri penduduk yang menyandang masalah kesejahteraan sosial.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga, Sub Bagian Penyiapan Kegiatan Statistik PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Biro Statistik Kesejahteraan Rakyat/Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga, Sub Bagian Penyuntingan dan Pemeriksaan Silang PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Bagian Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Lainnya
RIWAYAT KEGIATAN Sebelum tahun 1998 data PMKS dikumpulkan melalui Modul Sosial Budaya Susenas. Mulai tahun 1998 dirancang daftar pertanyaan PMKS yang terpisah dari Modul Sosial Budaya. Dengan adanya kuesioner terpisah tsb, maka data PMKS yang dikumpulkan cakupannya semakin luas dan lengkap. Data PMKS tersedia sejak tahun 1994, tetapi variabelnya masih sedikit PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Pada PMKS 1997 data yang dikumpulakn adalah jumlah pakaian yang dimiliki, tersedianya makanan pokok, biasanya tidur ditempat yang tetap. Pada PMKS 1998 data yang dikumpulkan lebih luas a.l. mengenai kecacatan, jumlah pakaian yang dimiliki, frekwensi makan makanan pokok, makan sayur, makan lauk pauk berprotein tinggi, keberadaan bapak/ibu kandung, kebersamaan anak dengan orang tua /wali melalui beberapa kegiatan FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Mingguan TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN Survei PMKS tahun sebelumnya KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN Level Kabupaten/Kodya tanpa dibedakan kota dan desa. Jika memungkinkan sampai level kecamatan JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Ada 2 jenis pemilihan sampel wilcah dan rumah tangga; Pemilihan wilcah dilakukan di BPS sedangkan pemilihan rumah tangga dilakukan oleh pengawas berdasarkan hasil pendaftaran rt(listing)
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Berdasarkan wilcah-wilcah yang terdapat dalam master file desa (MFD) SP 1990 KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Alokasi sampel sudah ditetapkan oleh BPS untuk masing-masing propinsi
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Rumah Tangga CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih sampel dalam Susenas MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner VSEN98.PMKS;Pedoman Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 6521 Orang Pencacah 0 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Editing
- Data Entri/Scan - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN 1. Pengolahan data menggunakan program ISSA, ditransfer ke dlama data base atau ASCI file; 2 Tabulasi menggunakan program SAS atau SPSS
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Dilakukan dengan metode tidak langsung (indirect estimate),menggunakan angka proyeksi penduduk sebagai dasar KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Rumah tangga dan individu(penduduk) SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Data PMKS yang dikumpulkan melalui Susenas 1998 mencakup populasi yang tinggal disuatu rumah tangga biasa. Anak-anak yang tinggal di panti, asrama atau menggelandang serta orang cacat yang tinggal di panti cacat, lansia yang tinggal di panti jompo, anak yatim/piatu tinggal di panti asuhan. anak jalanan tidak dicakup dalam survei PMKS. Data tsb seharusnya tersedia di Depsos ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan RELIABILITAS DATA 1.Menghitung sampling error untuk mengetahui tingkat kesalahan karena faktor sampling; 2 Melakukan survei pasca pencacahan (PES) atau supervisi lapangan utk mengetahui kesalahan karena faktor non-sampling; 3.Melakukan matching data PENINGKATAN KUALITAS DATA 1. Meningkatkan metode pelatihan instruktur dan petugas; 2. Mengembangkan metode pencacahan secara tim(pengawas dan pencacah ke lapangan bersama-sama); 3. Memperbaiki / menyempurnakan kuesioner dan buku pedoman PERBANDINGAN DATA Karena PMKS 1998 memuat jenis pertanyaan yang lebih banyak, maka data hanya dapat dibandingkan untuk varabel yang sama METODE REVISI DATA Revisi data dilakukan pada tahap pemeriksaan tabel-tabel pendahuluan, dengan fokusnya pada isiannya tidak konsisten (bertentangan) satu dengan yang lain INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Sampling error disajikan dalam tabulasi angka estimasi
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA 1. Data agregasi (print-out tabel) dapat diberikan ke pemakai data; 2. Data mentah dapat diberikan ke pemakai dengan perjanjian. Kerahasiaan data mentah (rumah tangga) terjamin karena identitas yang muncul hanya berupa nomor urut rumah tangga (tanpa nama)
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 1998 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.