SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN 2009-2012 Emita, Henny Suryani, Fu Ruomei BINUS University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat/021-53276730
[email protected];
[email protected];
[email protected]
ABSTRACT The research objectives are to provide an overview of job prospects, type of profession, salary ranges and benefits of Chinese Literature Studies in profession for students and readers who are interested in taking Chinese Literature Studies so that they well-prepared to work after the graduation . The research method used is a quantitative approach. The author distribute questionnaires of Analysis of Chinese Literature Alumni's Profession and then analyzing the 118 graduates of Chinese Literature about the type of profession, job prospects, salaries and benefits in professional. The results are most of Chinese Literature graduate working in the education field, offices, commerce, banking, media and interpreters. Chinese Literature graduates also have a broad employment prospects. 22% of graduates earn salaries from 2.2 to 3.5 million, 26% earn 3.5 - 4 million, 7% earn 4 - 4.5 million, 17% earn 4.5 - 5 million, 23% earn 5-10 million, and 5% of them earn salaries of more than 10 million. Chinese Literature study programs such as grammar, speaking, listening, writing, reading, chinese computer and entrepreneurship are very helpful for graduates. Keywords: Chinese Literature, Profession, Graduate, 2009-2012
ABSTRAK Tujuan penelitian ialah memberikan gambaran prospek kerja, jenis profesi, kisaran gaji, serta manfaat program studi Sastra China dalam profesi bagi mahasiswa Sastra China dan pembaca yang tertarik untuk mengambil studi Sastra China sehingga mereka mempunyai persiapan yang matang untuk memasuki dunia kerja setelah lulus. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, penulis menyebar kuesioner analisis profesi alumni Sastra China kemudian melakukan analisis terhadap 118 lulusan Sastra China mengenai jenis profesi, prospek kerja, gaji dan manfaat program studi dalam profesi. Hasil yang diperoleh yaitu lulusan Sastra China banyak berkecimpung di bidang pendidikan, perkantoran, perdagangan, perbankan, media massa dan interpreter; lulusan Sastra China memiliki prospek kerja yang luas; 22% lulusan memperoleh gaji 2,2-3,5 juta, 26% memperoleh gaji 3,5-4 juta, 7% memperoleh gaji 4-4,5 juta, 17% memperoleh gaji 4,5-5 juta, 23% memperoleh gaji 5-10 juta dan 5% memperoleh gaji lebih dari 10 juta; Program studi seperti grammar, speaking, listening, writing, reading, chinese computer dan entrepreneurship sangat membantu profesi lulusan . Kata Kunci: Sastra China, Profesi, Lulusan, 2009-2012
1
2
PENDAHULUAN Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di area Asia - Pasifik, bahasa Mandarin telah menjadi bahasa terpenting kedua setelah bahasa Inggris.Dewasa ini, tenaga kerja yang fasih berbahasa Mandarin baik lisan maupun tulisan sangat dibutuhkan.Penggunaan bahasa Mandarin pernah dilarang selama hampir 32 tahun pada masa kepemimpinan Soeharto.Hal ini yang menyebabkan generasi yang lebih tualah yang mampu berbahasa Mandarin. Salah satu misi dari BINUS University adalah menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan berbahasa asing. BINUS University sebagai salah satu universitas terkemuka bertekad untuk mendidik generasi yang akan datang dan mempersiapkan mereka untuk kebutuhan yang mendesak di pasar global ini. Oleh karena itu, pada tahun 2002 BINUS University membuka program studi baru dalam fakultas Humaniora, yaitu jurusan Sastra China.BINUS University membuka program studi Sastra China yang mengikuti standar internasional, dan menyertakan bahan bahan terbitan dari Beijing Language and Culture University (BLCU). Seiring berjalannnya waktu, pembelajaran bahasa Mandarin di Indonesia menjadi semakin populer. Namun seberapa banyakkah orang-orang yang mengetahui prospek kerja bagi lulusan Sastra China, oleh karena itu penulis melakukan wawancara awal terhadap 35 mahasiswa/i Sastra China BINUS University mengenai pemahaman mereka terhadap prospek kerja setelah lulus nanti. Alhasil penulis mendapatkan kesimpulan bahwa 30 mahasiswa/i kurang mengetahui prospek kerja lulusan Sastra China dan bahkan masih bingung akan karir yang ingin mereka capai. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai Survei dan Analisis Profesi Lulusan Sastra China BINUS University tahun 2009-2012. Keberhasilan suatu jurusan dapat dilihat dari kesuksesan alumninya. Penelitian ini berguna bagi mahasiswa Sastra China sendiri ataupun orang yang tertarik mengambil studi Sastra China agar mereka dapat mempersiapkan diri sejak dini sebelum terjun ke dunia kerja dan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih karir. Terdapat beberapa penelitian mengenai analisis profesi lulusan Sastra China yang menjadi tinjauan bagi penulis untuk melakukan penelitian ini. Salah satunya adalah thesis S1 yang ditulis oleh Lidya S.S (mahasiswa jurusan Sastra China BINUS University angkatan 2008) yang berjudul Analisis Program Pendidikan Sastra China Universitas Bina Nusantara Peminatan Penyiaran dengan Keadaan Profesi Alumninya. Dalam thesisnya, penulis membahas tentang bidang kerja para lulusan, alasan mereka memilihnya dan hubungannya dengan program pendidikan Sastra China BINUS. Peneliti melakukan penelitian dengan melakukan studi pustaka program pendidikan dan kualifikasi penyiar serta melakukan wawancara kepada para lulusan yang telah bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan Sastra China BINUS peminatan penyiaran sangat mendukung mahasiswa untuk memiliki kualifikasi penyiar. Namun diantara semua responden tidak ada satupun yang memilih penyiar sebagai profesi mereka. Meskipun begitu, 50% dari mereka berkesempatan besar untuk menjadi seorang profesional di bidang perbankan, sekretaris dan pengajaran.Alasan dibalik sedikitnya lulusan yang memilih penyiar sebagai profesi mereka dipengaruhi oleh minat, program pendidikan, semangat dalam mencapai impian dan lingkungan mereka. Selain itu terdapat pula jurnal penelitian di Dongchang University, provinsi Liaocheng. Penelitian ini melibatkan 28 mahasiswa lulusan Sastra China. Tujuan Penelitian ini adalah mensurvei kisaran gaji, pandangan lulusan terhadap pekerjaan mereka serta manfaat program studi terhadap pekerjaan lulusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21 orang telah bekerja, 5 orang melanjutkan studi S2, 2 orang membuka usaha sendiri. Secara keseluruhan, lulusan telah merasakan kepuasan terhadap pekerjaan karena mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Sebagian besar lulusan merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari kampus. Perbedaan dari penelitian Survei dan Analisis Profesi Lulusan Sastra China BINUS University tahun 2009-2012 adalah ruang lingkup yang lebih luas, yakni melibatkan 118 lulusan Sastra China. Secara garis besar, penulis menganalisis jenis profesi, pekerjaan yang paling diminati, prospek kerja, kisaran gaji serta manfaat program studi dalam pekerjaan lulusan Sastra China BINUS University. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran prospek kerja kepada mahasiswa Sastra China sendiri dan bagi orang-orang yang tertarik untuk mengambil studi Sastra China. Pembaca dapat melihat prospek kerja berupa data-data mengenai pekerjaan yang ditekuni lulusan, kisaran gaji saat ini beserta manfaat Bahasa Mandarin dalam pekerjaan mereka. Agar penelitian ini tidak meluas, penulis memfokuskan penelitian pada lulusan Sastra China BINUS University dari tahun 2009-2012. Dan meneliti seputar prospek kerja lulusan Sastra China, kisaran gaji, manfaat bahasa Mandarin dalam pekerjaan, dan pekerjaan yang paling diminati oleh lulusan beserta alasannya.
3
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori pemilihan karir dan pedoman bimbingan karir. Pemilihan karir mengacu pada tindakan mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip dalam memilih pekerjaan dan konsep pemilihan karir ialah proses yang terbentuk pada saat mahasiswa belajar dan bersosialisasi. Ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai serta pandangan hidup terhadap pengenalan, penilaian, sikap, cara serta kecenderungan psikologis dalam memilih karir. Konsep pemilihan karir mencakup 5 aspek, yaitu pemilihan karir ideal, motivasi pemilihan karir, pengenalan keadaan karir, nilai-nilai karir dan cara pencapaian karir. Motivasi pemilihan karir merupakan aspek yang paling inti dan mendasar serta saling berhubungan dan memberikan dampak pada 4 aspek lainnya sehingga membentuk konsep pemilihan karir menjadi satu kesatuan yang utuh. 1. Pemilihan Karir Ideal Pemilihan karir yang ideal terbentuk dari suatu pandangan tertentu atau pandangan hidup yang menyebabkan seseorang dapat memilih serta merencanakan pekerjaan ideal yang hendak dicapai. Mahasiswa dalam menghadapi banyaknya pilihan karir, harus mampu berjuang dan mempersiapkan diri untuk menetapkan cita-cita karir yang ingin dicapai. 2. Motivasi Karir Pemilihan karir selalu dimulai dari motivasi psikologis seseorang dan mengarah pada tujuan tertentu, ini merupakan motivasi dari masing-masing pribadi mahasiswa yang menggerakkan mereka untuk menetapkan pekerjaan. 3. Pengenalan Keadaan Karir Pengenalan keadaan karir mengacu pada proses mahasiswa dalam memilih karir, mereka dituntut untuk mengenal dan memahami diri sendiri, karir serta hal-hal yang berkaitan dengan keadaan sosial sehingga mampu mempertimbangkan dan memutuskan karir yang ingin digeluti. Umumnya, pengenalan keadaan karir mencakup tiga aspek, yaitu mahasiswa dalam proses pemilihan karir mampu mengenal diri sendiri secara objektif; mahasiswa mampu memahami posisi dan berbagai jenis pekerjaan serta memberikan penilaian yang objektif terhadap pekerjaan ; Mahasiswa mampu mengatasi keterbatasan usia dan pengalaman, memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap masyarakat, memahami keadaan dan pengaruh dari masyarakat yang rumit terhadap faktor-faktor pemilihan pekerjaan. Pemahaman pemilihan karir bagi mahasiswa memiliki pengaruh yang sangat besar, pemahaman karir yang berbeda akan menimbulkan pandangan karir yang berbeda pula. 4. Nilai-nilai Karir Orientasi nilai mengacu pada pendekatan pribadi seseorang dalam mengejar nilai, evaluasi, dan memilih, yaitu bagaimana sikap seseorang terhadap nilai-nilai kepribadian dan sosial dalam mengejar dan membuat pilihan. 5. Cara Pencapaian Karir Ketika karir telah ditetapkan, bagaimana cara mahasiswa mewujudkannya? Penulis berharap agar siswa dapat mengembangkan potensi diri sendiri serta mengenalkan dan mempromosikan diri sendiri secara objektif. Pedoman bagi mahasiswa dalam membuat perencanaan karir yaitu mahasiswa harus mengenali diri sendiri serta masyarakat dengan baik, menetapkan tujuan serta memiliki perencanaan yang matang untuk masa depan, mempunyai pengetahuan yang luas, dan memiliki keahlian yang beragam,mahasiswa harus mengembangkan keahlian khusus yang dibutuhkan dalam industri dewasa ini, mahasiswa harus terus melatih dan mengembangkan potensi diri sendiri serta mempunyai dasar etika yang baik. Penulis berharap melalui pedoman bimbingan karir ini dapat membantu mahasiswa dalam membuat keputusan pemilihan karir dengan memberikan beberapa informasi tentang kondisi profesi sehingga mereka memiliki pemahaman tertentu terhadap karir yang akan dipilih oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa Jurusan Sastra China.
METODE PENELITIAN “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono, 2004: 1) . Penelitian ini berlangsung di Kampus Kijang, BINUS University pada tanggal 28 Februari 2013 – 20 July 2013. Oleh karena penulis hendak menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh, maka pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif deskriptif. Penulis menggunakan kuesioner untuk menganalis data (Purwanto, 2008: 45).
4
1.
Tujuan Kuesioner Untuk menganalisis keadaan profesi lulusan Sastra China BINUS University Tahun 2009-2012 yang mencakup jenis profesi, prospek kerja, kisaran gaji serta manfaat program studi bagi lulusan.
2.
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah lulusan Sastra China BINUS University dan sampel dalam penelitian ini ialah Lulusan Sastra China BINUS University tahun 2009-2012 yang berjumlah 118 lulusan.
3.
Desain kuesioner Penulis menggunakan software google drive untuk mendesain kuesioner dan menyebar kuesioner melalui media internet. Kuesioner terdiri atas pertanyaan umum dan pertanyaan khusus. Bagian pertanyaan khusus terbagi lagi atas 3 kategori, yaitu kategori bagi lulusan yang bekerja, lulusan yang membuka usaha, dan lulusan yang belum/sedang mencari pekerjaan.
HASIL DAN BAHASAN BINUS University bertekad untuk mendidik generasi yang akan datang dan mempersiapkan mereka untuk kebutuhan yang mendesak di pasar global ini. Sebagai hasilnya, pada tahun 2002, BINUS University membuka program studi Sastra China yang mengikuti standar internasional, dan menyertakan bahan - bahan terbitan dari Beijing Language and Culture University (BLCU), sebuah Universitas dengan reputasi Internasional yang secara spesifik mendidik para mahasiswa memiliki standar keahlian di dalam berbahasa, maupun di dalam aspek - aspek lainnya.Jurusan Sastra China memperoleh akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jurusan Sastra China merupakan sebuah program studi yang mempersiapkan lulusan yang kompeten di berbagai bidang pekerjaan. Untuk mencapai hal tersebut, Jurusan Sastra China menyediakan 4 peminatan, antara lain: pengajaran, bisnis, penyiaran, dan budaya. Ketrampilan bahasa mahasiswa akan menjadi lebih terfokus melalui peminatan yang dipilih, memperluas pengetahuan dan mengarahkan mereka untuk dapat mengunakan kemampuan bahasa mereka dibidang yang mereka inginkan. Lulusan dari Jurusan Sastra China diharapkan memiliki kemampuan berbicara bahasa Mandarin dengan lancar, dengan HSK level 6 sebagai standar minimal, menguasai 2000 - 3000 karakter huruf Mandarin dan mengetahui lebih dari 10.000 kosakata Mandarin, memiliki pengetahuan akan kebudayaan, sejarah, geografi, kesusastraan, dan ekonomi di China, mampu menerjemahkan teks Mandarin baik lisan maupun tertulis, memiliki kemampuan surat menyurat dalam Mandarin, mampu mengoperasikan komputer dalam bahasa Inggris maupun Mandarin, menguasai Mandarin dalam bidang pengajaran, bisnis, penerjemahan dan penyiaran.
Keadaan Profesi Lulusan Sastra China BINUS University Penulis menyebarkan kuesioner kepada 200 responden dan kuesioner yang kembali berjumlah 118, kemudian melakukan analisis jenis profesi, prospek kerja, kisaran gaji dan manfaat program studi dalam profesi 118 lulusan. Hasil yang diperoleh dari kuesioner terdapat 90 lulusan yang bekerja, 13 lulusan membuka usaha, 10 lulusan melanjutkan studi, 2 lulusan menjadi ibu rumah tangga dan 3 lulusan sedang mencari pekerjaan yang sesuai.
Jenis Profesi Lulusan Lulusan Sastra China memiliki jenis profesi yang beragam, sebagian besar dari mereka berkecimpung dalam bidang pendidikan, perkantoran, perdagangan, perbankan, media massa, pariwisata, dan interpreter. Dari 90 lulusan yang bekerja, 30 lulusan bekerja di bidang pendidikan; 36 lulusan bekerja di bidang perkantoran; 3 lulusan bekerja di bidang perdagangan; 7 lulusan bekerja di bidang perbankan; 1 lulusan bekerja di bidang media massa; 1 lulusan bekerja di bidang pariwisata dan 12 lulusan bekerja di bidang interpreter. Dari setiap angkatan, profesi yang paling banyak ditekuni lulusan adalah guru bahasa Mandarin, yang berjumlah 29 lulusan.
5
Prospek Kerja Lulusan Sastra China Keterbatasan lowongan pekerjaan merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh mahasiswa.Oleh karena itu, penulis menganalisa prospek kerja bagi lulusan Sastra China.Dari data yang diperoleh, terdapat 35 instansi/perusahaan yang masih membutuhkan SDM Sastra China.
Kisaran Gaji Lulusan Sastra China Gaji pertama yang diperoleh lulusan Sastra China adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Gaji Pertama Lulusan Sastra China
Gaji pertama lulusan Sastra China memenuhi standar UMR Jakarta (2,2 juta), bahkan terdapat 7 lulusan yang memperoleh gaji pertama lebih dari 5 juta. Gaji yang diperoleh lulusan saat ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2 Gaji Lulusan Sastra China Saat Ini
6
Profesi dari 20 lulusan yang memperoleh gaji 2,2-3,5 juta adalah guru bahasa Mandarin 7 orang, sekretaris 2 orang, pemasaran 2 orang, administrasi 2 orang, customer service 1 orang, education consultant 1 orang, finance 1 orang, teller 1 orang, purchasing 1 orang, HRD 1 orang, operator tour 1 orang. Profesi dari 23 lulusan yang memperoleh gaji 3,5-4 juta adalah guru bahasa Mandarin 10 orang, administrasi 4 orang, penerjemah 1 orang, pemasaran 1 orang, asisten 1 orang, karyawan 2 orang, akuntan 3 orang, dan general affair 1 orang. Profesi dari 6 lulusan yang memperoleh gaji 4-4,5 juta adalah guru bahasa Mandarin 1 orang, penerjemah 2 orang, administrasi 1 orang, calculation executive 1 orang dan teller 1 orang. Profesi dari 15 lulusan yang memperoleh gaji 4,5-5 juta adalah guru bahasa Mandarin 3 orang, sekretaris 1 orang, customer service 2 orang, penerjemah 2 orang, finance 2 orang, sales 1 orang, dan teller 1 orang. Profesi dari 21 lulusan yang memperoleh gaji 5-10 juta adalah guru bahasa Mandarin 6 orang, teller 1 orang, penerjemah 6 orang, sekretaris 1 orang, leader import 1 orang, personal assistant 1 orang, trading 1 orang, wartawan 1 orang, supervisor 2 orang, dan contract review specialist 1 orang. Profesi dari 5 lulusan yang memperoleh gaji lebih dari 10 juta adalah guru bahasa Mandarin 2 orang, administrasi 1 orang, penerjemah 1 orang, marketing 1 orang.
Manfaat Program Studi Sastra China Terhadap Profesi Manfaat program studi bagi lulusan yang bekerja (karyawan) dan yang membuka usaha (wirausaha) adalah sebagai berikut : a)
Bagi karyawan
Gambar 3 Manfaat Program Studi Sastra China Bagi Karyawan
Berdasarkan hasil survei yang diperoleh, dapat kita lihat bahwa 3 mata kuliah yang memiliki peranan terpenting dalam membantu profesi mereka adalah 23% lulusan memilih mata kuliah berbicara, 19% lulusan memilih mata kuliah mendengar dan 16% lulusan memilih mata kuliah tata bahasa. Selain itu, mata kuliah mengarang masing-masing mempunyai peranan bagi 12% lulusan, membaca 11%, komputer bahasa China 10%, entrepreneurship 5%. Namun bukan berarti mata kuliah selain yang disebutkan diatas tidak mempunyai peranan sedikitpun, 4% dari lulusan yang bekerja menyatakan bahwa bahasa China klasik, bahasa China modern, bahasa Inggris, surat-menyurat bisnis, negosiasi bisnis, sejarah, terjemahan dan HSK juga turut berperan dalam profesi mereka. Dari 3 mata kuliah yang memegang peranan penting ini, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa profesi yang memerlukan keterampilan berbicara, mendengar dan tata bahasa mandarin yang baik ialah guru bahasa Mandarin, penerjemah, sekretaris, wartawan dan karyawan perusahaan China.
7
b) Bagi Wirausaha
Gambar 4 Manfaat Program Studi Sastra China Bagi Wirausaha
Salah satu mata kuliah yang dianggap sangat penting bagi lulusan yang berprofesi sebagai wirausaha adalah mata kuliah entrepreneurship.Mata kuliah ini secara khusus dipersiapkan oleh BINUS University agar lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Selain mata kuliah entrepreneurship, mata kuliah percakapan menduduki peranan kedua terpenting bagi 17% wirausaha, tata bahasa 15%, mendengar 12% kemudian mengarang dan membaca masing-masing 10% dan 3% lainnya menyatakan semua mata kuliah penting. Terdapat 7 orang yang berwirausaha dalam bidang pendidikan, 6 diantaranya membuka tempat kursus bahasa Mandarin, yang lainnya membuka tempat kursus mata pelajaran.
Relevansi Program Studi Sastra China Terhadap Karyawan dan Wirausaha Gambar dibawah ini menunjukkan skala relevansi program studi Sastra China, ditunjukkan dalam skala 1-5 (1=sangat tidak relevan, 2=sedikit, 3=biasa, 4=relevan, dan 5=sangat relevan).
Gambar 5 Skala Relevansi Program Studi dengan Profesi Gambar 6 Skala Relevansi Program Studi dengan Bidang Usaha
Bagi lulusan yang bekerja, 7% menyatakan bahwa profesi yang mereka tekuni sama sekali tidak memiliki relevansi dengan program studi yang diperoleh saat kuliah. Ini membuktikan bahwa 93% lulusan yang bekerja merasa profesi yang mereka tekuni memiliki relevansi dengan program studi Sastra China. Sedangkan bagi lulusan yang membuka usaha, terdapat 15% yang menyatakan bahwa tidak ada relevansi antara program studi dengan bidang usaha yang dijalankan saat ini, 85% lainnya merasa bahwa
8
bidang usaha yang dijalankan saat ini mempunyai relevansi dengan program studi Sastra China. Secara keseluruhan, program studi Sastra China mempunyai relevansi yang erat dengan profesi maupun bidang usaha lulusan.
SIMPULAN DAN SARAN Jurusan Sastra China memiliki 4 bidang peminatan, antara lain pengajaran, bisnis, budaya, dan penyiaran. Karena hal inilah lulusan Sastra China memiliki prospek kerja yang luas, selain berkecimpung di bidang pengajaran, mereka juga bisa menemukan posisi dalam profesi di dunia kerja yang begitu luas. Kondisi 118 lulusan secara garis besar ialah terdapat 90 lulusan yang bekerja di bidang pendidikan, perkantoran, perbankan, perdagangan, pariwisata, dan interpreter. Profesi yang paling diminati oleh lulusan ialah guru bahasa Mandarin, yang berjumlah 29 orang. Jika dilihat dari 118 lulusan, 76% Gaji yang diperoleh mereka minimal 2,2 juta dan bahkan ada yang memperoleh gaji lebih dari 10 juta. Jika dilihat dalam bentuk persentase, 52% dari mereka memperoleh gaji lebih dari 4 juta. Selain itu, terdapat 13 lulusan yang membuka usaha sendiri, 10 orang sedang melanjutkan studi, 2 orang menjadi ibu rumah tangga dan 3 orang sedang mencari pekerjaan yang sesuai. Setiap mata kuliah memiliki peranannya sendiri. Bagi lulusan yang bekerja, mata kuliah yang paling membantu profesi mereka ialah percakapan, mendengar, tata bahasa, mengarang, membaca, komputer bahasa China, entrepreneurship, terjemahan, bahasa China klasik, bahasa China modern, bahasa Inggris, mengarang bisnis, negosiasi bisnis, sejarah dan HSK; bagi lulusan yang membuka usaha, mata kuliah yang berperan penting dalam usaha mereka adalah entrepreneurship, percakapan, mengarang, membaca, tata bahasa, dan mendengar. Lulusan pun merasa bahwa profesi maupun usaha mereka memiliki relevansi dengan program studi selama kuliah. Sejauh ini terdapat 60 lulusan menyatakan bahwa instansi/perusahaan tempat mereka bekerja masih membutuhkan SDM Sastra China, berdasarkan hasil survei, terdapat 35 perusahaan yang masih membutuhkan lulusan sastra China, perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang pendidikan, perbankan dan perkantoran. Ini membuktikan lapangan kerja bagi lulusan Sastra China sangatlah luas. Demi kemajuan Jurusan Sastra China, lulusan pun memberikan beberapa masukan. Lulusan berharap agar dalam proses perkuliahan, mahasiswa diberikan kesempatan magang guna mendapatkan pengalaman kerja dan kesempatan untuk beradaptasi di dunia kerja. Selain itu, lulusan juga berharap agar pihak kampus terus menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan asing sehingga memperluas prospek kerja bagi mahasiswa.
REFERENSI
黄才华.就业指导与创业教育[M].北京:教育科学出版社,2003. 黄蓉生.大学生就业指导[M].北京:人民出版社,2007. 李荣华.大学生择业观理论探讨[J].华中师范大学学报(中国青年研究),2006(6). 王琳娜.大学生就业指导[M].北京:北京理工大学出版社,2010. 王妹妹,洪思思,何聪,浅谈对外汉语专业的就业形势[J]. 理论观察,2007,46(4). 王云彪.大学生实习与就业指导[M].北京:北京大学出版社,2007. 伍兵.胜任特征与大学就业能力[J].四川文化产业职业学院学报,2007(3). 新华网.印尼掀起学汉语热[Z]. http://news.xinhuanet.com/world/2001-11/09/content_107938.htm.200111-09/2013-3-28.
9
杨佩佩,王晓云.英语教育专业就业情况的调查与分析[J].考试周刊,2012(22). 张丽华,刘晟楠.大学生就业能力结构及发展特点的实验研究[J].航海教育研究,2005(1). 张彬.中文系毕业生(聊城大学东昌学院中文系 07 本二毕业生就业情况调查报) [R].http://wenku.baidu.com/view/f97a96a40029bd64783e2caa.html.2012-7-1/2013-3-20. 张涛.创业教育[M].北京:机械工业出版社,2007. 赵婷婷,吴蕾蕾,燓文强.大学本科学科专业设置与就业的相关性分析—对本科毕业生的网站调查 [J].清华大学教育研究,2005,26(1). 钟云芳.浅析建国大学中文系传媒方向的课程与职业情况[D].雅加达;建国大学中文系, 2007. Brannick, Michael T., Levine, Edward L., & Morgeson, Frederick P. (2007). Job and Work Analysis: Methods, Research, and Applications for Human Resource Management(2nd ed.). California : Sage Publications, Inc. BINUS University.(2012).Catalog BINUS University 2012-2013. BINUS University.(2013).Catalog BINUS University 2013-2014. Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian.Yogyakarta : ANDI. Gani, Ruslan A.(1996). Bimbingan Karier. Bandung: Angkasa. Prien ,Erich P., Goodstein, Leonard D., Goodstein, J.,&Gamble Jr, Louis G. (2009). A Practical Guide to Job Analysis. San Francisco : Pfeiffer. Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta. Suparlan.(2006). Guru Sebagai Profesi.Yogyakarta : Hikayat. Winkel, W. S.,& Hastuti, S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta : PT Grasindo.
RIWAYAT PENULIS Emita lahir di kota Pontianak pada tanggal 26 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun 2013. Henny Suryani lahir di kota Pontianak pada tanggal 30 Maret 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun 2013. Fu Ruomei lahir di China. Penulis menamatkan pendidikan S2 di Huaqiao University , China pada tahun 2012. Saat ini bekerja sebagai dosen Sastra China di BINUS University.