SUMMARY UJI KANDUNGAN KLORIDA PADA AIR DI PESISIR DANAU LIMBOTO
MARDINA HASAN NIM 811 409 041
Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK MARDINA HASAN. 2013. Uji Kandungan klorida Pada Air Danau Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo (Dibimbing oleh Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Ramly Abudi, S.Psi, M.Kes). Klorida merupakan senyawa organik yang berasal dari alam, biasanya terdapat pada pestisida.Tujuan penelitian ini untuk menguji kadar klorida yang terdapat pada air Danau Limboto dengan menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Setelah melakukan peneltian di laboratorium, hasilnya di bandingkan dengan standar baku mutu Perairan.Hasil analisa di laboratorium bahwa kandungan klorida yang terdapat pada air Danau Limboto pada titik 1(Utara) adalah 8,61mg/L, di titik 2 (timur) adalah 7,63 mg/L,di titik 3 (Tenggara) adalah 7,39 mg/L,, titik 4 (selatan) adalah 16,01 mg/L, dan titik 5 (barat) adalah 7,88 mg/L. Dari hasil tersebut dapat di lihat bahwa nilai kandungan klorida yang terendah berada pada air Danau Limboto titik 3 (tenggara)yaitu 7,39 mg/L Sedangkan nilai kandungan klorida yang tertinggi berada di badan air Danau Limboto titik 4 (selatan) dengan nilai 16,01 mg/L. Nilai yang di hasilkan di bandingkan dengan nilai Baku Mutu air PERMENKES No. 82 Tahun 2001 yaitu 600 mg/L. Dengan demikian, hasil analisis yang di peroleh dari pemeriksaan Laboratorium tersebut belum melebihi ambang batas baku mutu air untuk kandungan Klorida. Kata Kunci : Klorida, Pencemar Air Danau Limboto.
Danau Limboto. Kandungan klorida
PENDAHULUAN Pencemaran yang terjadi di perairan danau, merupakan masalah penting
yang perlu memperoleh
perhatian dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan
beragamnya
sumber
bahan pencemar yang masuk dan terakumulasi di danau.
Sumber-
sumber bahan pencemar tersebut antara lain berasal dari kegiatan produktif
dan
non-produktif
di
upland (lahan atas), dari permukiman dan dari kegiatan yang berlangsung
pada penelitian ini di uji dengan melakukan
pemeriksaan
Laboratorium.
Populasi
penelitian ini yaitu air danau yang berada di pesisir Danau Limboto Sedangkan
sampel
sebanyak
utara, timur,tenggara, selatan dan barat
Danau
Limboto.
ini
dilakukan
dengan
2.1 Hasil Penelitian
pencemar utama yang masuk ke
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.1 Gambaran
perairan danau terdiri dari beberapa macam, antara lain limbah organik dan
anorganik,
Umum
Lokasi
Penelitian Danau Limboto adalah salah
pestisida,
satu asset sumberdaya alam yang
sedimen dan bahan-bahan lainnya.
dimiliki Provinsi Gorontalo saat ini.
Keadaan air Danau Limboto kini
Danau
sudah tercemar baik itu oleh adanya
sebagai sumber pendapatan bagi
mikroorganisme yang berkembang di
nelayan, pencegah banjir, sumber air
dalamnya maupun zat-zat organik
pengairan dan obyek wisata. Areal
yang
danau ini berada pada dua wilayah
terlarut
residu
uji
laboratorium.
dan
bahan
Untuk
pengumpulan data dalam penelitian
2.
Jenis
5
sampel yang diambil pada bagian
di badan perairan danau itu sendiri, sebagainya.
dalam
dalam
air
danau
tersebut. 1.
yaitu
METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif
yang
menggambarkan
kandungan kloridapada air di pesisir
Limboto
+
30
%
telah
berperan
wilayah
Kota
Gorontalo dan + 70 % di wilayah Kabupaten
Gorontalo
dan
menjangkau 5 kecamatan. Danau Limboto kini berada pada kondisi
yang sangat memperihatinkan karena
titik 1
mengalami proses penyusutan dan
(Utara)
pendangkalan yang
akibat
mengancam
sedimentasi
2
Air
keberadaannya
danau
dimasa yang akan datang. Semakin
titik II
berkurangnya luasan perairan danau
(Timur)
menyebabkan semakin menurunnya fungsi
danau
Air
kawasan
danau
penampung air sehingga berpotensi
titik III
terjadinya banjir dan kekeringan di
(Tengga
sekitar
sebagai
3
wilayah
kawasan
danau
bahkan di luar kawasan Danau
7,63
600 Mg/L
7,39
600 Mg/L
16,01
600 Mg/L
7,88
600 Mg/L
ra) 4
Limboto.
Air danau titik IV
2.2 Hasil Analisis Laboratorium
(Selatan
Kandungan Klorida pada air
)
Danau Limboto. Tabel Nilai Kandungan Klorida
5
Air danau
Berdasarkan Hasil Analisis Laboratorium (BTKL-PPM Manado
titik V (Barat)
Tahun 2013)
Di lihat dari hasil analisa di Baku Mutu
laboratorium
bahwa
kandungan
air
klorida yang terdapat pada badan air
N
Titik
Hasil
(Kandunga
Danau Limboto pada titik 1 bagian
o
Sampel
Anali
n Klorida),
utara adalah 8,61 mg/L, di titik 2
sa
PERMENK
bagian timur adalah 7,63 mg/L, di
(Mg/
ES NO. 82.
titik 3 tenggara adalah 7,39 mg/L,
L)
2001
titik 4 bagian Selatan adalah 16,01
8,61
600 Mg/L
mg/L dan titik 5 barat adalah 7,88
1
Air danau
mg/L. Dari hasil tersebut dapat di lihat bahwa nilai kandungan klorida
yang terendah berada di badan air
tersebut hingga sampel terakhir.
Danau Limboto titik 3 tepatnya
Setelah pemeriksaan sampel selesai.
bagian tenggara yaitu 7,39 mg/L.
Maka nilai yang di hasilkan di hitung
Sedangkan nilai kandungan klorida
dengan menggunakan rumus yang di
yang tertinggi berada di badan air
gunakan pada metode argentrometri
Danau Limboto titik 4 tepatnya
(mhor).dengan catatan, sampel air
bagian selatan dengan nilai 16,01
yang di teliti bersifat netral dan basa
mg/L. Nilai yang di hasilkan di
(pH 7 - 10). Setelah nilai konsentrasi
bandingkan dengan nilai Baku Mutu
klorida di di hasilkan, maka nilai
air PERMENKES No. 82 Tahun
tersebut di bandingkan dengan baku
2001
Dengan
mutu yang telah di tetapkan yaitu
demikian, hasil analisis yang di
PERMENKES NO. 82. 2001 yaitu
peroleh
standar baku mutu untuk kandungan
yaitu
600
dari
Laboratorium
mg/L.
pemeriksaan tersebut
belum
melebihi ambang batas baku mutu air untuk kandungan Klorida.
mg/L. 3.1.1
Hal-hal
meningkatkan
3.1 Pembahasan Pada
Klorida pada air bersih adalah 600
saat
pelaksanaan
penelitian, dapat di lihat adanya
dengan
perubahan
warna
dapat
Kadar
Klorida
Pada Air Danau Limboto. A. Kegiatan Pertanian. Kegiatan
kandungan klorida pada sampel air di tandai
Yang
merupakan
pertanian
penyebab
utama
merah bata pada sampel air yang di
peningkatan kadar klorida pada
teliti. Perubahan warna terjadi pada
badan
saat titrasi dengan larutan baku
Karena pada kegiatan pertanian
AgNO3 di campurkan dengan sampel
ini petani menggunakan pupuk
air Danau sampai titik akhir titrasi
Pestisida yang berbentuk cair
yang di tandai dengan terbentuknya
yang cara penggunaannya yaitu
endapan berwarna merah kecoklatan
dengan menyemprotkan cairan
atau merah bata. Apabila telah di
pestisida
tersebut
ke
cacat hasil titik akhir maka ulangi hal
pertanian
mereka.
Tujuannya
air
Danau
Limboto.
lahan
untuk membunuh hama dan
Kegiatan perindustrian ini
menyuburkan tanaman mereka.
memerlukan bahan kimia sebagai
Kemudian
pestisida
bhan utama dalam kegiatan tersebut.
tersebut mengalir ke badan air
Dalam setiap pabrik industri terdapat
danau.
saluran pembuangan limbah. Limbah
cairan
Sehingga
dapat
mencemari air Danau tersebut. B. Sampah Penduduk
tersebut biasanya di buang ke badan air sungai yang berdekatan dengan
Sampah penduduk yang
industri
tersebut.
Maka
dengan
bersifat organik dan non organik
mudah badan air sungai tersebut
yang seringkali di buang oleh
akan tercemar. Kemudian air sungai
penduduk sekitar ke bagian air
mengalir
Danau
sehingga air danau juga ikut tercemar
Limboto
mempengaruhi
sangat
kualitas
air
danau limboto. Sama halnya dengan
saluran
air
limbah
ke
badan
air
Danau.
karena limbah industri. E. Curah Hujan. Curah
penduduk yang mengarah ke
hujan
juga
badan air danau. Maka hal ini
mempengaruhi kandungan klorida
akan menimbulakan pencemaran
yang ada pada air danau. Dimana air
air danau.
hujan
juga
yang
bersifat
asam
kemudian secara langsung jatuh dan
C. pH air. pH
air
mempengaruhi
sangat
tercampur dengan air danau. Maka
kadar Klorida
kandungan klorida pada air danau
juga
yang terdapat pada air Danau. Semakin tinggi kada pH pada air danau maka meningkat pula
dapat meningkat. 3.
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
kadar Klorida pada air danau. Karena pH dan Klorida yag
Dari hasil analisis dapat di
sama-sama bersifat asam. Jadi
simpulkan bahwa dalam air Danau
Ph dan Klorida pada air saling
Limboto
mempengaruhi.
Klorida. Cemaran klorida tersebut
D. Perindustrian.
terkandung
cemaran
berasal dari Pupuk Pestisida yang di
gunakan oleh petani yang membuka
pencemaran
lahan pertanian di bantaran Danau
kualitas Air danau limboto. Untuk itu
Limboto. Adapun Nilai kandungan
saran
klorida yang terdapat pada air Danau
menyadari
Limboto yang terdiri dari 5 sampel
mengetahui
air memiliki nilai terendah yang
Pestisida
tepatnya terdapat pada air danau
lingkungannya.
bagian Tenggara adalah 7,39 mg/L
menyangkut permasalahan yang ada
dan yang tertinggi adalah 16,01 mg/L
di Danau Limboto salah satunya
yang tepatnya terdapat pada air
adalah penurunan kualitas air Danau
danau
agar
bagian
selatan
Danau
dan
saya,
menurunkan
agar hal
para
itu
dampak bagi
petani
dan
pemakian
Kesehatan Dan
lebih
saran
Dan lain
pemerintah dan Pihak-Pihak
Limboto. Namun, nilai tersebut jauh
terkait lebih memperhatikan dan
dari ambang batas yang telah di
mengambil tindakan yang baik untuk
tetapkan
menangani permasalahn yang ada di
oleh
Permenkes
No.82
Tahun 2001 yaitu baku mutu air
Danau Limboto tersebut.
untuk kandungan klorida yaitu 600 mg/L.
DAFTAR PUSTAKA
3.2 Saran Pada penelitian ini tujuannya
Adjie. S, 2005. Pengamatan Kualitas
untuk melihat kadar klorida yang
Fisik, Kimia Perairan Vol
terdapat pada air Danau Limboto.
32(1).
Sementara yang kita ketahui bahwa
Fakultas
sebagian besar warga yang tinggal di
Universitas Gadja Mada.
Yokyakarta
:
Pertanian.
bantaran Danau Limboto ber tenaga kerja sebagai Petani. Maka semakin
Achmad,
2005.
Kesehatan
marak penggunaan pupuk Pestisida
Lingkungan. Yogjakarta :
yang di gunakan untuk menyuburkan
Graha Ilmu. Universitas
dan
Negeri Jakarta.
membunuh
hama.
Tetapi,
mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut
dapat
menimbulkan
Achmad,
R.
2004.
Kimia
, 2008. Karakteristi Air
Lingkungan. Yokyakarta :
Danau Limboto Provinsi
Andi.
Gorontalo.
Loka
Riset
Pemacuan
Stok
Ikan.
Effendi. H, 2003. Telaah Kualita Air. Yokyakarta
:
Purwakarta.
Penerbit
Kanisius.
Kuntoro, H. 2011. Metode Statistik (Edisi Revisi). Surabaya :
, 2003. Telaah Kualitas Air (Bagi Penegelolaan dan
Sumber
Perairan).
Pusatak Melati Manuaba, 2007. Cemaran Pestisida
Daya
Yogjakarta
Klor-Organik Dalam Air
:
Danau
Penerbit Kanisius.
Buyan
Buleleng
Bali, Jurnal Jurusan Kimia Fmipa
Ign, Suharto. 2011. Limbah Kimia
Universitas
Udayana. Bukit Jimbaran.
Dalam Pencemaran Udara Dan Air. Yogyakarta :
Mangkuatmodjo, 2003. Pengantar
ANDI.
Statistik. Jakarta : Rineka Cipta. Anggota IKAPI.
Kristanto, 2004. Ekologi Industri. Yogjakarta
:
Andi.
Mulia.
R,
2005.
kesehatan
Universitas Kristen Petra
Lingkungan. Yogjakarta :
Surabaya.
Garaha
Ilmu.
UIEU
University Press. Krismono, 2010. Tingkat Kesuburan dan Pencemaran Danau
Mukono.
2006.
Limboto Vol 36 (1). Pusat
Kesehatan
Penelitian
Surabaya
Gorontalo.
Liminologi.
Prinsip
Dasar
Lingkungan. :
University Press.
Airlangga
Notoadmodjo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Jakarta
:
Subagyo, J. 2004. Metode Penelitian
Rineka Cipta.
(Dalam
Teori
dan
Praktek). Jakarta : Rineka ,
2010.
Penelitian
Cipta.
Metodologi Kesehatan.
Jakarta : Rineka cipta.
Wardana,
A,
2004.
Pencemaran Slamet,
J.
2002
kesehatan
Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Soemirat,
J.
2007.
Kesehatan
lingkungan. Yogjakarta : Institut
Tekhnologi
Bandung. Gadjah Mada University Press.
Dampak Lingkungan
(Edisi Revisi). Yokjakarta : ANDI.