Daftar Pustaka
Ardianto, Elvinaro Ardianto. Komunitas 2.0 : Teoritisasi Dan Implikasi. Yogyakarta: Aspikom, 2011 Ardianto, Elvinaro, Dkk. Komunikasi Massa, Simbiosi Rekatama Media, Bandung, 2007. Arifin,Anwar. Sebuah Pengantar Ringkas Strategi Komunikasi, Bandung: Amico, 1994. Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : Rajawali Pers, 1998. Denis , Mcquail. Mcquail Mass Communications Theory. London: Sage Publications, 2005. Effendy, Onong Uchana. Dinamika Komunikasi,Bandung : Rosdakarya, 2008. Effendy, Onong Uchana. Onong. Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Effendy, Onong Uchayana. Human Relation And Public Relations. Bandung : Mandar Maju, 1993. Hamidati, Anis. Arif Fajar Dkk, Aspikom, Yogyakarta. Hidayat, Deddy N. Paradigma Dan Metodologi Penelitian Sosial Empetik Klasik ,Jakarta : Departemen Illmu Komunikasi Fisip UI, 2003. Irianta,Yosal. 2005, Media Relation : Konsep, Pendekatan Dan Praktik. Bandung : Simbiosa Rekatam Media. Iskandar. 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Gaung Persada. Kertaapat, Ton. Bunga Rampai Azas-Azas Penerangan Komunikasi, Jakarta : Pt. Buna Aksara, 1998 Kotler, P. & Keller, K.L. Marketing Management, Pearson Education.2012 Krisyantono, Rachmat. Teknik Praktik Dan Komunikasi,Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006. Lawrence W Notice And Deniss L Wilcox. 1984. Effective Publicity How To Reach The Publicity By John Ewilly And Sons, Inc. Liliwer, Alo. Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat, Bandung : Citra Aditya Bakti, 1991. Mantra, Ida Bagoes. Filsafat Penelitian Dan Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Moeleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Pt. Remaja Rosdakarya, 2005. Moore, Frazier. Bandung:Remaja Rosdakarya, 2003. Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung, Pt Remaja Rosdakarya, 2003. Nazir, Muhammad Nazir. Metode Penelitian, Jakarta:Ghalia Indonesia, 2003. Neuman, William Lawrence. Social Research Methods: Qualitative Approaches , Pearson Education, 2003. Nurudin. 2007, Pengantar Komunikasi Massa. Pt. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Olli, Helena. Opini Publik. Jakarta: Indeks, 2009.
Pawito. Penelitian Komuniaksi Kualitatif, Yogyakarta : Lkis Pelangi Aksara, 2007 Rahmat. Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007 Rosady, Ruslan. Kiat & Strategi Kampanye Public Relations, Edisi Revisi, Jakarta, Pt. Raja Grafindo Persada, 2002. Sendjaja, Sasa Djuarsa. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999. Slamet, Imam Selamet. Diktat Azas-Azas Publicity, Bandung : Grafika, 1998. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D, Bandung: Alfabeta, 2008. Vin Crosbie. 2002, What New Media?. Usa : Peter Lang Publishing. Widjaja. H. A. W. 1997, Komunikasi Dan Humas.Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber Lain: Http://Tekno.Kompas.Com/Read/2010/01/13/16374871/Wow...Indonesia.Rangkin g.2.Pertumbuhan.Facebook.Tertinggi.Didunia,Akses24mei2014.
TRANSKIP WAWANCARA MENDALAM
Dengan
Seluruh Personil T-Koes Band dan Manager
Fajaru, Galifa, Jim, Agusta Marzall, Watie Marzall
STRATEGI MUSISI INDIE MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI KARYA MUSIK ( STUDI KASUS GRUP BAND T-KOES)
Bagaimana Facebook.com dapat menjadi media publikasi free (gratis) bagi band indi jakarta ?
- Kapan menjadi member atau user dari situs jejaring sosial ini (Facebook.com) ?
Agusta Marzall
: band kami berdiri pada tahun 2007, dan 6 bulan setelahnya baru kami membuat facebook T-Koes Band, aliran musik kami adalah Pop n Rock lawas tahun 70’an, atau lebih tepatnya saat Koes Bersaudara dan Koes Plus sedang dalam masa Berjaya oleh karena mengapa band kami bernama T-Koes, karena arti dari ‘T’adalah terinspirasi dan ‘Koes’ yaitu Koes Plus dan Bersaudara, selain itu kami adalah Band Keluarga di mana semua
personilnya adalah anggota keluarga, yaitu Jaru pada Keyboard dan guitar, Galifa pada Vokal dan rytheme gitar, Jim pada Bass dan saya sendiri bermain sebagai additional Drummer, selain itu ibu dari anak-anak yaitu watie marzall sebagai manager
- Apa yang menarik dari situs Facebook.com ini sehingga menjadikannya sebagai salah satu media publikasi untuk karya band band indie yang ada di jakarta ?
Agusta Marzall
: yang menarik adalah,kami sering membaca survey pengguna
media
social,
dan
facebook
merupakan
terbanyak, selain itu kami melakukan survey pada audiens kami dan ternyata hampir semua audiens kami adalah user facebook, selain itu content-content facebook sangat membantu kami dalam melakukan publikasi, karena semua bentuk pesan dapat di publikasikan melalui facebook. Selain itu bagi musisi indie seperti kami facebook memberikan kami keuntungan publikasi secara gratis atau free publishity.
Ibu Watie Marzall
:pemilihan media sosial facebook dikarenakan hampir semua kalangan baik itu tua dan muda menggunakan aktif media sosial ini dan hal itu sangat sesuai dengan para penikmat musik T-koes band yang merupakan semua
kalangan, oleh karena Facebook di pilih sebagai media publikasi karya kami, selain itu dengan adanya Facebook , kami dapat melihat langsung feed back yang di berikan oleh para viewers yang melihat karya kami melalui Facebook
dan
itu
sangat
membantu
kami
untuk
memperbaiki guna menghasilkan produk yang terbaik untuk selanjutnya, oleh karena itu sejak tahun 2007 kami mulai aktif mengggunakan media sosial Facebook dan Facebook sebagai media publikasi kami serta membentuk brand image kami melalui media sosial tersebut”
- Sebagai musisi, seberapa jauh penggunaan Facebook.com dalam proses pengenalan hasil karya terhadap publik? Galifa
: dapat dikatakan kami sangat memanfaatkan facebook sebagai media publikasi karya kami, karena penikmat setia kami yang kami beri nama “TEMAN T-Koes Nusantara” berasal dari berbagai kalangan dan juga umur, walau kami mengusung tema lawas namun kami juga ingin menjangkau remaja sebagai penikmat musik kami bukan hanya orang tua saja yang kelahiran tahun 70’an dan pengguna facebook juga dari berbagai kalangan dan sangat cocok sekali dengan tujuan T-Koes yang ingin menjangkau semua kalangan dan generasi
2. Bagaimana kegiatan yang dilakukan musisi Jakarta
(proses) dalam
melakukan publikasisi melalui media Facebook.com ?
- Bagai mana strategi musisi Jakarta mempublikasisikan musiknya melalui Facebook.com ?
JIM
: sebelumnya kami memiliki akun facebook kami masingmasing, sehingga terkadang kami menyampaikan publikasi melalui facebook kami masing-masing namun ternyata seiring dengan waktu penyampaian seperti itu tidak efektif karena informasi yang bercabang yang menimbulkan khalayak menjadi bingung sehingga kami memutuskan untuk menutup akun facebook pribadi kami, dan media publikasi T-Koes Band hanya melalui satu pintu yaitu facebook T-Koes band,
Agusta Marzall
:Pemilihan kata-kata juga sangat penting untuk kami , karena penikmat musik kami mulai dari 7th hingga 70th ke atas , dan oleh karena itu sangat penting sekali pemilihan kata-kata, karena kami ingin semua teman t-koes nusantara dapat menerima setiap pesan yang kami publikasikan , dan kami sangat anti dalam menggunakan bahasa gaul karena akan mengakibatkan ambiguitas sang penerima pesan
Ibu Watie Marzall
:Kami mengatur privasi akun facebook T-Koes dari “Privasi” manjadi “umum” ini merupakan strategi agar mereka yang belum bergabung dapat melihat – lihat tentang T-Koes saat berkunjung ke laman kami sehingga dapat menimbulkan ketertarikan untuk bergabung pada facebook T-Koes dan untuk selanjutnya dapat bergabung menjadi penikmat setia kami.
- Bagaimana tahap-tahap dalam proses publikasi di facebook.com?
Agusta Marzall
: dalam setiap penampilan kami dimanapun kami selalu mendokumentasikan
penampilan
kami
saat
di
atas
panggung, proses dokumentasinya pun tidak rumit, karena kami hanya membutuhkan sebuah camera dan ibu wati selaku manager dari anak-anak ini akan mengabadikan penampilan kami saat kami perform, selain itu Ibu wati yang akan mengediting dan memilah-milah video mana yang akan diunggah, dan itu jika berbentuk video
Ibu Watie Marzall
:Jika berbentuk pesan, biasanya kami jarang menggunakan kata-kata yang hiperbola seperti “pengumuman” atau “hadirilah” biasanya jika dalam bentuk tertulis kami langsung pada pesan yang ingin kami sampaikan, teman t-
koes kami yang ingin menyampaikan informasi apapun melalui akun facebook kami, juga di persilahkan, namun sebelum hal tersebut di publikasikan kami memilih dan menyaring
terdahulu
setiap
pesan
yang
ingin
di
publikasikan, jika sesuai dengan kriteria kami, baru kami publikasikan, karena di facebook ada system penyaringan seperti itu dan itu sangat membantu sekali dalam hal publikasi melalui media facebook” - Informasi apakah yang di publikasikan melalui facebook ,apakah dilakukan pemilihan informasi terlebih dahulu sebelum di upload di Facebook.com?
FAJARU
:setiap bentuk publikasi baik itu audio, visual maupun audio visual di publikasikan melalui facebook, karena content pada facebook mendukung itu semua,
AGusta Marzall
: kami juga mengunggah foto yang sesuai dengan tema dan isi pesan yang kami sampaikan seperti saat kami mengunggah foto kami di Bangka untuk menghibur sahabat T-Koes Di Bangka , foto yang kami unggah adalah foto kami yang menggunakan baju dengan gaya casual tahun 70’an hal itu dilakukan agar para khalayak mendapatkan pesan yang ingin kami sampaikan lewat foto, bahwa dalam keseharian kami pun kami tetap menggunakan gaya tahun
70’an namun tetap modern dan bukan hanya di atas panggung saja, dan menunjukkan bahwa kami adalah musisi yang konsekuen dalam tema bermusik kami Agusta Marzall
: menggagas ide untuk memperkenalkan T-Koes Melalui Facebook, saya juga yang bertanggung jawab dalam pemilihan kata-kata dalam setiap informasi yang akan di publish
melalui
Facebook,
karena
sahabat
T-koes
Nusantara (julukan untuk penikmat musik T-Koes) bukan hanya dari kalangan Tua namun juga banyak dari kalangan Dewasa dan juga remaja, maka saya selalu memilih kata-kata yang tepat dalam setiap informasi yang akan di publish agar semua kalangan baik tua dan muda dapat menerima pesan yg kami berikan”
- jenis Informasi seperti apa yang paling sering di publikasikan melalui facebook.com?
Galifa
: dapat di katakan jenis informasi yang sering di sampikan adalah foto dan video, kami sering mempublikasikan fotofoto kami setelah kami performance di setiap penampilan kami , foto yang kami unggah pun tidak sembarang foto, namun harus yang memiliki cerita serta jelas di pandang, seperti foto jim saat sedang loncat sambil memainkan bass-
nya di foto tersebut juga harus menjelaskan kenapa jim bisa loncat, dan oleh karenanya kami juga masukkan background gambar para penonton yang ramai saat penampilan kami di suatu tempat sehingga membuat jim bermain bass hingga loncat, JIM
: Penggunggahan video memang sangat penting, karena untuk mengobati rasa rindu bagi para sahabat T-koes yang berada di luar Jakarta yang tidak dapat setiap saat melihat penampilan T-Koes Band yang kebanyakan berada di Jakarta, dalam setiap penampilan kami di manapun, costume yang kami kenakana selalu bertemakan tahun 70’an dan hal wajib dalam costum kami adalah syal yang kami ikatkan di leher. namun tidak semua video yang kami dokumentasikan akan kami unggah, namun video harus di pilih terlebih dahulu, dan video yang di anggap memiliki kesan dalam video tersebut serta video yang jelas yang minim Noise yang baru akan kami unggah di Facebook atau Facebook, karena jika setiap video penampilan TKoes yang kami dokumentasiakan di unggah akan membuat jenuh khalayak yang menonton video tersebut”
-Pengelolaan Kesan Seperti Apa Yang Di Tampilkan Pada Video Yang Di Publikasikan Melalui Facebook? ( Tema Video, Kostum Yang Dikenakan, Jenis Musik, Dan Karakter Pemeran Dalam Video Klip)
Galifa
:Penggunggahan video memang sangat penting, karena untuk mengobati rasa rindu bagi para sahabat T-koes yang berada di luar Jakarta yang tidak dapat setiap saat melihat penampilan T-Koes Band yang kebanyakan berada di Jakarta, dalam setiap penampilan kami di manapun, costume yang kami kenakana selalu bertemakan tahun 70’an dan hal wajib dalam costum kami adalah syal yang kami ikatkan di leher. namun tidak semua video yang kami dokumentasikan akan kami unggah, namun video harus di pilih terlebih dahulu, dan video yang di anggap memiliki kesan dalam video tersebut serta video yang jelas yang minim Noise yang baru akan kami unggah di Facebook atau Facebook, karena jika setiap video penampilan TKoes yang kami dokumentasiakan di unggah akan membuat jenuh khalayak yang menonton video tersebut
3. Bagaimana feedback terhadap kegiatan publikasisi musisi jakarta di Facebook.com?
- Bagaimana Kalian Membangun Interaksi dengan Fans Melalui Facebook?
Agusta Marzall
: selain itu untuk membangun interaksi dengan para penikmat setia kami, kami sering membuka request lagu dari yang kami publikasikan melalui facebook dua hari
sebelum kami tampil, itu kami lakukan untuk memancing interaksi antara kami dan para teman T-Koes Nusantara.
Fajaru
: kemudian kami juga mengadakan kompetisi untuk para Teman T-Koes Nusantara meng-upload Foto kami seunik mungkin di akun facebook T-Koes Band, ini kami buat untuk melihat bagaimana ketertarikan mereka kepada kami saat
kami
tampil
live,
dan
sekaligus
mengoreksi
penampilan kami juga
- Bagaimana respon yang di berikan pengunjung terhadap proses publikasi yang dilakukan musisi Jakarta?
Fajaru
:hampir setiap yang kami publikasikan selalu di comment oleh para audiens kami, syukurnya setiap apa yang kami upload tidak pernah sepi commentar, karena jika sepi maka dapat di simpulkan bahwa publikasi kami tidak efektif karena tidak ada yang komentar ataupun menyukai apa yang kami upload
Agusta Marzall
:lagi dan lagi kami berkata mengenai pemilihan kata-kata, mungkin jika dibaca terkesan kaku hal itu harus dilakukan agar semua orang dapat mengerti apa yang kami informasikan dan demi terjalinya komunikasi yang efektif, pernah suatu kali kami salah dan juga kurang lengkap
dalam menginformasikan sesuatu, namun karena feed back di kami terima langsung maka cepat-cepat saya rubah pesan yang saya upload tersebut , dan itulah enaknya menggunakan facebook
- Bagaimana Musisi Menanggapi Feedback Dari Pengunjung? Fajaru
:publikasi yang dilakukan paling sering adalah foto dan video
hasil
penampilan
sebelumnya,
kami
sengaja
mengupload hal itu untuk mengetahui tanggapan dari para audiens baik yang hadir saat performance ataupun tidak , dan dengan content comment di setiap hal yang kami publikasikan, maka dengan cepat kami mendapati hasil feed back dari apa yang kami publikasikan , hasil feed back tersebut kami simpulkan untuk kami jadikan bahan refrensi untuk performance sebelumnya
TRANSKIP WAWANCARA MENDALAM
Dengan Narasumber
Manjer Steven And Coconuttrees dan Monkey Boots
Rian Rudias a.s Band Bey
- Bagaimana Facebook.com dapat menjadi media publikasi free (gratis) bagi Band Indi Jakarta ?
Jawab : sejujurnya media sosial saat ini yang sedang menjamur di kehidpan kita sangat membantu sekali untuk publikasi sebuah organisasi , apalagi grup band yang mana kita menghasilkan sebuah karya yang tujuanya ingin di dengar oleh masyarakat yang luas , dan facebook sangat mendukung untuk itu, jika di bandingkan dengan media sosial lainya, content content yang ada facebook sangat lengkap dan saya dapat mempublikasikan apa saja, baik itu tulisan, gambar, suara dan video , dan itu sangat menguntungkan sekali buat kami , apalagi sebagai band indie yang semuanya dari mulai rekaman hingga publikasi menggunakan biaya sendiri yang tidak di naungi manajemn musik , keberadaan facebook sangat menguntungkan, apalagi masyarakat Indonesia menurut saya saat ini ketergantungan dengan media sosial.
- Apakah facebook merupakan media yg efektif sebagai media publikasi , mengingat Indonesia merupakan pengguna facebook terbesar urutan ke-3 dunia?
Jawab : selalu ada plus dan minus pada setiap media sosial yang ada, nilai tambahan dari facebook adalah,penggunanya yang sangat besar di Indonesia jadi akan sangat mudah jika mempublikasikan apa saja melalui facebook. Kemudian content facebook sangatlah mendukung untuk bentuk materi yang akan di publikasikan , karena facebook tidak hanya dapat mempublikasikan tulisan saja seperti ‘Twitter’ , namun juga mempublikasikan gambar ,suara, hingga video . selain itu facebook juga mendukung dengan share link , sehingga antara satu dengan media sosial lainya dapat berkesinambungan. Dan juga facebook dalam penggunaanya terdapat fasilitas filterisasi dimana , atauran publikasi facebook dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Minus dari facebook adalah , facebook memiliki maksimum pertemanan dan itu hanya 5000 pertemanan, dan itu sangat tidak efektif , karena twitter saja tidak memiliki maksimum followers , walaupun memang twitter memilki maksimum penulisan yakni hanya di batasi 140 karakter. Dan itu merupakan hal minus , jika dikaitkan dengan band yang saya sedang berada dalam manajemen band Steven Jam . itu sangat tidak efektif . karena kami harus membuat akun facebook lagi untuk menampung khalayak yang ingin menjadi keluarga steven jam, hingga saat ini steven jam memilki tiga akun resmi facebook. Tidak seperti instagram, twitter dan akun lainya, username facebook mudah untuk di bajak, karena jika di media sosial lainya username yang sudah dimiliki oleh suatu user tidak dapat digunakan kembali, namun berbeda dengan facebook , kami harus menambahkan kata official untuk memberitahukan akun facebook yang resmi, karena banyak kloningan untuk akun facebook steven Jam - Bagaimana meurut Bang Bey tentang Band keluarga yaitu T-Koes yang merupakan regerenasi dari Koes Plus?
Jawab : Koes Plus merupakan band legend, band yang karya – karya nya tidak akan mati, Band dapat di juluki legend apabilan 7 dari karya mereka tidak lekang oleh waktu . dan itulah koes plus, mungkin jika di samakan dengan band saat ini adalah grup band Slank. Saat ini tidak hanya satu band yang merupakan regenerasi koes plus, dan itu bagus, saya mendukung sekali. Hanya saja janganlah semua lagu di bawakan dengan aransemen yang ada, jangan sampai regenerasi ini jadi malah dikatakan plagiat koes Plus, saya pernah berada di dalam manajemn Koes Plus dan Koes Plus Junior pada tahun 2010 , dan saya juga mengenal T-Koes Band. Menurut saya T-Koes Band sangat bagus karena selain membawakan lagu-lagu koes plus , mereka juga memiliki cirri khas untuk aliran musik mereka, dan anggota nya yang masih remaja dapat mengenalkan kepada para pemuda saat ini tentang legend kita koes plus dan saya sangat menanggap positive kehadiran band T-Koes yang para anggotanya adalah anggota keluarga, bahkan ibu nya adalah manajernya dan itu sangat menarik sekali. - Berikan saran menurut bang Bey mengenai penggunaan facebook sebagai media publikasi? Jawab : saat ini banyak sekali media sosial dan walaupun media sosial sudah sangat banyak namun facebook sepertinya stidak akan kalah saingan , karena content-content nya yang sangat lengkap tidak seperti media sosial lainya, saran saya adalah berhati-hati dengan username , karena jika TKoes sudah menjadi band yang lebih besar saat ini , bukan tidak mungkin aka nada akun facebook T-Koes yang palsu , dan para anggota T-Koes harus memikirkan hal ini. Dan juga setiap mempublikasikan sebuah karya , berhati-hatilah, usahakan karya tersebut sudah di patenkan terlebih dahulu, karena jika tidak , bukan tidak mungkin karya mereka akan di akui oleh band lain Kemudian dalam mempublikasikan sesuatu harus diperhatikan waktu yang pas, karena jika publikasi dalam waktu yang pas , akan sangat banyak
menarik masyarakat yang ingin melihat karya kita di facebook, dan juga publikasi juga harus bersifat estafet , yaitu berurutan satu persatu , jangan semua materi kita publikasikan pada saat itu juga , karena hal itu dapat mengakibatkan ketidak efektifan dalam mempublikasikan sesuatu sehingga pesan kita tidak diterima oleh masyarakat.
Profil Narasumber Pengamat Musik
Nama
: Rian Rudian
Nama Sapaan
: Bang Bey
Umur
: 27 tahun
Riwayat Karir
: Koes plus dan Koes Plus Junior (road manajer) – 2001 Kla project / New kla project) (road manajer) – 2002 Tiket – 2002 (Manajer) Stevent Coconut Trees – 2005 (Manajer ) steven jam –2010 – hingga saat ini (Manajer).
-
T-Koes Band
Logo T-Koes Band
T-Koes Band Tahun 2008
T-Koes Band Di Kick Andy Tahun 2011
T-Koes Band di Kick Andy Tahun 2013
-
Facebook T-Koes Band
Facebook T-Koes Band
Isi publikasi tertulis yang berisi Ucapan Ramadhan
Publikasi karya yang bentuk Video
Pemilihan Kata-kata pada setiap publikasi tertulis
T-Koes Band - Performance saat di Plaza Blok M
Membangun Interaksi dengan mengadakan Kontes "T-Koes Idol"
Ucapan Terimakasih Setelah Gathering dengan para Penikmat T-Koes
Foto saat Konser dengan Band Rock Boomerang
Kegiatan T-Koes Di luar Performance selalu tampil dengan dandanan ala 70'an
Jumlah pertemanan hingga 2,615 ( 29-Juni-2014)
Para Anggota T-Koes Band yang Merupakan Keluarga
Galifa Al Baladi
Figure 1Watie Marzall
Jim Qory Al Ghifari
Fajaru Al azhari
Agusta Marzall
-
Observasi Mengunjungi Performance T-Koes Di Blok-M Plaza
Galifa dan Jim
Jim Qory (Bassis) Galifa (Vokalis)
T-Koes (Terinspirasi Koes-Plus)- Fajaru – Galifa – Jim Gali dan Fajaru
T-Koes in Action
Cover Album Pertama T-Koes "Sang Idola" (2008)
-
Observasi Pada Performance T-Koes Band Di Cibubur Plaza
Galifa
Riuh Penonton di Cibubur Plaza
- Banyak Nya Penghargaan Di Kediaman T-Koes
Penghargaan T-Koes Band di Kediamanya
Galifa dan Jim Qory Berpose di studio latihan - bahkan dalam keseharian mereka memakai celana cutbray
Meluangkan foto bersama setelah wawancara