Sumber Daya Manusia Compiled by : Ida Yustina, Prof. Dr.
It took less than an hour to make the atoms, a few hundred years to make the stars and planets, but three billion years to make man (George Gamov in The Creation of the Universe)
Machines don’t make things, People Do (Pfeffer, 1994)
•FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN SUATU NEGARA*)
Faktor
Peranan (%)
Innovation & Creativity
45
Networking
25
Technology
20
Natural Resources
10
•Hint = Survival of the nation depends on educated peoples
•FAKTOR INSANI •(90%)
Manajemen Manajemen adalah segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan mengarahkan fasilitas dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Ensiklopedia Administrasi, 1982) Manajemen berkenaan dengan resouces
how to manage the
Manajemen dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan di mana terdapat orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan bersama).
Manajemen Mengapa dibutuhkan ? Ada tiga alasan menurut Hani Handoko :
Untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuantujuan yang saling bertentangan (stakeholder)
Untuk mencapai efisiensi (doing things right) dan efektivitas (doing the right things)
Sumber Daya Manusia ? Sumber daya manusia adalah potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi (KBBI, 2003)
Sumberdaya manusia yang dapat meningkatkan produktivitas adalah mereka yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang tinggi.
Daya apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan kualitas SDM yang handal, unggul, kompetitif ?
Sumber Daya Manusia • • • • • • • •
Daya etika Integritas Tanggung jawab Hormat pada aturan Menghormati hak orang lain Bekerja keras Disiplin Berusaha untuk menabung
Daya intelektual Modal sosial (social capital) Daya keberanian untuk berubah Daya keimanan Profesionalisme Daya percaya diri Daya kreativitas Daya pikir Daya kritis
Sumber Daya Manusia Daya inovasi Daya asertif Daya juang Daya ketelitian Daya saring Daya fisik Daya imajinasi Daya cipta Daya konsistensi Etos kerja Daya kesabaran Daya tahan
• Daya komunikasi • Daya berbagi • Daya peduli (social efficacy) • Daya saing • Daya adaptasi • Daya pengembangan diri • Daya kemandirian (selfreliance) • Kejujuran • Nasionalisme
Daya-daya tersebut dapat dibagi ke dalam tiga bagian : 1.Daya-daya fisikal, termasuk di sini dayadaya/kemampuan fungsi organ panca indera (organ peraba, perasa, penciuman, pendengaran dan penglihatan), otak/kecerdasan, ketahanan dan stamina fisik, keterampilan/prestasi fisik dan lainnya yang terkait dengan kemampuankemampuan jasmaniah;
Daya-daya psikologikal, termasuk di sini hal-hal yang termasuk kemampuan kejiwaan, seperti daya kepekaan, mudah/tidak mudahnya tersinggung, kesabaran dan kondisi emosi (kemampuan mengendalikan emosi), kemampuan mengendalikan diri (ego-centralism);
Daya-daya sosiologikal, termasuk di sini kemampuankemampuan sosial, seperti kemampuan menghargai/menghormati (hak-hak) orang lain, melakukan interaksi sosial, kemampuan menyatakan kepedulian pada orang lain (yang lebih menderita, lebih miskin, dan lainnya), kemampuan memberi contoh perilaku positif bagi orang lain, kemampuan menghargai dan memelihara kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup (flora, fauna, tanah, air dan udara), kemampuan memelihara dan menumbuh-kembangkan kepercayaan sosial (social trust), kemampuan menerima dan mempertimbangkan pikiran/pendapat orang-orang lain.
Peran sentral Dalam konteks pembangunan, sumberdaya manusia merupakan kunci utama dan berperan sentral dalam pembangunan setiap bangsa dan negara. Sumberdaya manusia dapat menjadi kekuatan, namun juga dapat menjadi kelemahan suatu bangsa jika kualitas sumberdaya manusianya rendah.
Dari 187 negara di dunia, kualitas sumber daya manusia Indonesia berada dalam posisi 108 (2014)
Medium Human Development (Laporan UNDP- United Nations Development Program, 2014) Indikator utama untuk menentukan kualitas SDM
ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Enam ciri Manusia Indonesia (Mochtar Lubis) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Munafik Segan bertanggung jawab Bersikap dan berperilaku feodal Percaya takhyul Artistik Lemah watak atau karakternya
David McClelland mengatakan : pembangunan ekonomi tidak terjadi pada negara-negara berkembang (termasuk Indonesia), karena sebagian masyarakatnya tidak memiliki motivasi berprestasi tinggi. Everett Hagen berpendapat: hambatan pembangunan ekonomi pada negara berkembang termasuk Indonesia disebabkan sebagian besar SDM masyarakatnya tidak memiliki jiwa kreatif dan inovatif.
Sebagian besar SDM (Indonesia) bahkan memiliki kecerdasan emosi (EQ) yang kurang baik, seperti : sifat iri hati, dengki, dendam, minder, benci, sakit hati, mudah depresi, mudah marah, tidak suka orang lain lebih sukses, saling menjatuhkan, dan memfitnah rekan sendiri. Kesemuanya ini antara lain merupakan penyebab lemahnya kualitas SDM Indonesia.