Suara Tanda Beaumont, TX, Amerika Serikat 13 Maret 1964 1 (1) Terima kasih. Biarlah kita tetap berdiri sejenak, sementara kita membaca Firman, langsung menuju Firman malam ini, sehingga kita tidak akan menghabiskan banyak waktu. Saya ingin anda bersama-sama dengan saya, malam ini, membuka Kitab Keluaran, dan mulai dengan pasal empat dari Kitab Keluaran. Lalu sahut Musa: “Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?” TUHAN berfirman kepadanya: “Apakah yang di tanganmu itu?” Jawab Musa: “Tongkat.” Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya”—Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya —“supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.” Lagi firman TUHAN kepadanya: “Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu.” Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: “Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu.” Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. “Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan suara tanda yang pertama, maka mereka akan percaya kepada suara tanda yang kedua. 2 (2) Mari kita tundukkan kepala kita. Dan dengan kepala kita yang tertunduk, dan juga hati kita, saya bertanya-tanya apakah ada yang di sini pada malam ini yang memiliki permohonan doa? Maukah anda memberitahunya dengan mengangkat tangan anda. Allah mengabulkan permohonan anda. Bapa kami yang di Surga, kami sudah menganggap ini sebagai sebuah keistimewaan, untuk datang kepadaMu di dalam doa, datang di dalam Nama Tuhan Yesus. Dan dijanjikan olehNya, bahwa jika kami meminta apa saja di dalam NamaNya, itu akan dikabulkan. Engkau tahu kebutuhan dari setiap orang di antara kami. Engkau tahu apa maksudnya ketika tangan-tangan kami terangkat. Saya berdoa, Bapa, kiranya Engkau akan menjawab setiap permohonan pada malam ini. Terimalah kemuliaan. Dan sekarang biarlah sang Pengajar Firman yang agung itu, Roh Kudus, turun atas kami, malam ini, dan mewahyukan diriNya kepada kami, dan—dan menyatakan diriNya kepada kami, dengan pembuktian kebangkitanNya. Kiranya Dia datang ke tengahtengah kami, malam ini, Tuhan, dan—dan melawat hati kami. Berbicaralah kepada kami akan hal-hal yang sudah Dia janjikan bagi zaman ini. Biarlah setiap Firman yang sudah dijanjikan bagi masa ini dimanifestasikan di hadapan kami, sehingga kami beroleh perhentian yang pasti, di masa kesusahan yang besar ini di mana Engkau berkata akan datang menimpa bumi, untuk menguji semua orang. Dan itu tentu harus tiba pada waktunya, Bapa, ketika manusia diuji. Dan ada begitu banyak sudut yang berbeda, sampai hampir tidak ada seorang pun yang tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi, Tuhan, saya berdoa kiranya Engkau akan memberitahukannya kepada kami, malam ini, bahwa Engkau ada di sini dan menyertai kami, Itu ada di sini untuk menolong kami. Kabulkan permohonan kami, sebab kami memintanya di dalam Nama Yesus. Amin. Silahkan duduk.
Suara Tanda
2
3 (5) Saya sudah sedikit terlambat tiap malam. Dan saya terus memikirkan mikrofon ini, tetapi hanya itulah yang tersambung ke alat-alat perekam itu. Tetapi yang ini di sini, saya pikir, adalah mikrofon yang seharusnya saya dengar, atau berbicara lewat yang ini. Besok malam adalah acara jamuan makan malam, jadi jangan lupakan itu. Saya pikir itu . . . Saya rasa itu sudah diumumkan, perihal ke mana orang-orang harus pergi. Kami tentunya menghargai kerjasama anda di dalam hal-hal yang besar ini yang sudah dikerjakan Tuhan kita. Nah, malam ini, saya berpikir bahwa, tanpa kita tahu Firman Allah, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kita tidak dapat memiliki iman sampai kita tahu apakah kehendak Allah. Dan, apa, maka jika kita tahu itu adalah kehendak Allah, Firman Allah mengatakan sesuatu, maka kita dengan senang dapat mengikutinya. Sekarang seandainya Tuhan Yesus sedang berjalan-jalan, secara pribadi, di bumi malam ini, di dalam tubuh manusia, dan Dia berkata, “Besok akan ada hujan, sepanjang hari,” maka itu akan begitu mudah bagi saya untuk membawa payung ketika saya pergi pada pagi hari, karena Dia mengatakannya. Nah, jika Dia tidak mengatakannya, maka saya tidak tahu apa yang harus saya perhatikan. Jadi begitulah caranya, apa pun yang kita lakukan, kita ingin tahu masa, dan zaman yang sedang kita hidupi. 4 (10) Dan kepada yang baru datang, minggu ini kita sudah mencoba memperlihatkan bahwa Allah, dari mulanya, sudah tahu kesudahannya. Itulah yang membuat Dia tidak terbatas. Jika Dia tidak tak terbatas, tak terbatas, Dia bukan Allah. Dan Dia harus menjadi mahakuasa, mahahadir, mahatahu, dan mahakuasa, sebagai Allah. Itu adalah seluruh kuasa, tahu segala sesuatunya, di semua tempat, dan—dan— dan mengetahui kesudahan dan permulaan. Jika tidak, maka Dia bukan Allah. Jadi benar-benar tidak ada yang tidak terpenuhi. Begitulah kita. Tetapi tidak ada apapun di dalam Firman Allah; itu berdetak sama seperti jam. Dan ketika waktunya tiba untuk itu terjadi, Firman yang telah diberikan di zaman tersebut, itu terjadi. Kita mungkin berpikir itu akan . . . tidak akan terjadi. Kadang-kadang itu terjadi dan kita tidak mengetahuinya. Yesus berkata, suatu kali . . . 5 (12) Mereka berkata kepadaNya, “Kenapa . . . semua ahli-ahli taurat berkata bahwa 'Elia harus datang terlebih dahulu'?” Lihat, nah, mereka percaya itu. Mereka dulu percaya bahwa Elia akan datang. Dan Yesus memandang mereka, dan berkata, “Elia sudah datang, dan engkau tidak mengenalnya.” Paham? Nah, lihat, itu terlewatkan begitu saja oleh ahli-ahli taurat, para pelayan/minister, murid-murid itu. Dan itu adalah Yohanes Pembaptis, dan dia tampil dengan cara yang sebagaimana seharusnya Elia datang, namun mereka tidak mengenali dia. Dan sekarang itu memaksa kita untuk mengenali zaman yang sedang kita hidupi ini, dan masa di mana kita hidup. Atas hal itu, saya ingin berbicara malam ini tentang: Suara Tanda. Sebuah teks yang aneh, namun Allah melakukan hal-hal yang aneh dengan cara yang tidak lazim. Itulah yang menjadikan Dia Allah, karena Dia—Dia adalah supranatural. Dan segala sesuatu yang Dia lakukan, Dia—Dia melakukannya, Dia dapat melakukannya secara supranatural, karena Dia adalah supranatural. Sekarang, Suara Tanda. Dan itu adalah sebuah . . . Ada suatu suara bagi tanda. Ada suatu suara bagi darah. Darah berteriak dari bumi, dan—dan seterusnya, “Darah Habel, orang benar itu, berteriak menentang Kain.” Dan Alkitab berkata, “Darah Yesus Kristus meneriakkan hal-hal yang lebih besar daripada darah Habel.” 6 (17) Sekarang keadaan kita malam ini, atau adegan kita, terbuka di Keluaran. Dan masa Eksodus adalah masa pemanggilan keluar, dan eksodus sedang mendekat. Musa, hamba Tuhan itu, sudah dipanggil untuk sebuah jalur tugas. Dan bertindak menurut pemikirannya, dia adalah seorang yang berpendidikan tinggi di Mesir, mempelajari seluruh hikmat Mesir, dan nampaknya dia memiliki suatu cara, dengan menjadi seorang angkatan militer yang hebat yang jenius, di mana dia mampu membebaskan bangsanya dari bawah perbudakan, karena dia adalah Firaun yang selanjutnya. Dan betapa akan mudahnya itu baginya untuk melakukannya. Tetapi, anda lihat, jika itu yang akan menjadi keadaannya, maka itu akan menjadikan suatu hal yang
Suara Tanda
3
jasmani/natural. Allah tidak melakukan hal-hal yang natural. Dia melakukan hal-hal yang supranatural untuk membuktikan diriNya. Jadi selama 40 tahun pendidikan, yang tertinggi yang bisa dicapainya, dan yang terbaik yang bisa dicapainya, kesarjanaan yang terbaik yang bisa dicapainya; dengan pengertian dari ibunya, tutornya, di mana dia adalah seorang yang akan membebaskan bangsa itu; dan dia pergi dengan kekuatan pengertiannya, dan membunuh seorang Mesir. Dan, dari situ, mendapati bahwa usaha-usahanya sudah gagal, dan kemudian lari ke padang gurun. Dan betapa Mesir itu, dengan pendidikannya, dimasukkan ke dalam dirinya selama 40 tahun, Allah butuh 40 tahun yang berikutnya untuk mengeluarkan itu dari dirinya, paham, supaya dia tidak akan percaya kepada etika-etika pendidikannya. Dia akan percaya kepada yang supranatural. Itu disebut, kadang-kadang, “Pilihan [chosen], Pilihan [elected], atau Sisa dari benih keturunan perempuan.” Itu disebut, “Mempelai Wanita,” apa yang dulu Allah tetapkan demikian, oleh maksud dan rencanaNya [foreknowledge]. Yaitu, Mempelai Wanita keluar dari gereja. Lihat, keseluruhan hal itu adalah sebuah gereja, tetapi Allah mengambil suatu umat keluar dari gereja tersebut, sebagai seorang Mempelai Wanita. Dia berkata Dia akan melakukannya. Dan Dia melakukannya, perhatikan, atau Dia akan melakukannya. 7 (22) Dan sekarang waktunya sedang mendekat bahwa Allah yang sudah mengadakan perjanjian, kepada Abraham, 400 tahun sebelumnya, bahwa benih keturunannya akan mengembara di negeri asing, dan mereka akan dikeluarkan. Setelah 40 tahun, mereka akan dikeluarkan dengan tangan yang perkasa. Dia akan membebaskan umatnya dengan tangan yang perkasa. Dan ketika saatnya janji itu sudah dekat, itulah ketika Allah menempatkan Musa pada adegan itu. Musa, di dalam kegagalannya yang mutlak, telah pergi ke padang gurun. Sekarang pralambang di sini, ada sebuah pralambang yang mengagumkan di mana kita tidak ingin melewatkannya. Paham? Pralambang, Allah sedang membawa Israel, umatNya, keluar, sebuah bangsa, sebuah bangsa keluar dari sebuah bangsa. Sebuah bangsa keluar dari sebuah bangsa, sebuah pralambang yang indah di zaman ini, bahwa Allah sedang memanggil Mempelai WanitaNya keluar dari sebuah gereja, Mempelai Wanita Kristen keluar dari sebuah gereja Kristen, sebuah Gereja Mempelai Wanita keluar dari sebuah gereja, yang disebutkan, di dalam Alkitab, sebagai acuan. Saya mempunyai beberapa catatan dan nas-nas Kitab Suci yang dituliskan di sini, atas pelajaran ini malam ini. 8 (26) Perhatikan, lihat bagaimana Dia dulu melakukannya, dan cara dan bagaimana Dia dulu melakukannya. Kita ingin melihat hal ini yang sekarang, sebagaimana Dia mengeluarkan Israel, bagaimana Dia melakukannya, dan cara yang dulu Dia—Dia lakukan. Perhatikan ketika saatnya janji Firman itu hendak digenapkan, Allah memanggil Musa, oleh penetapan sebelumnya [foreordination], dan memilihnya bagi pekerjaan tersebut. Paham? Allah sudah selalu mendapatkan orang itu tepat pada sasarannya, pada waktu itu. Tidak ada yang gagal dengan Allah. Dia mengatakannya; itu tidak bisa gagal. Jika itu gagal, maka Allah gagal, karena Allah adalah Firman. Perhatikan, sekarang, Firman harus dimanifestasikan. Dan ketika Firman harus dimanifestasikan, tentang sebuah janji, Allah selalu mengutus seorang nabi untuk memanifestasikan janji tersebut, karena Firman Tuhan datang kepadanya. Musa, sudah ditetapkannya sebelumnya bagi tujuan tersebut, dipanggil bagi pekerjaan tersebut. Tidak ada siapa pun yang lain yang bisa melakukannya. 9 (30) Ketika Allah sudah—sudah memanggil seseorang bagi sebuah pekerjaan untuk dilakukan, tidak ada seorang pun yang bisa mengambil tempatnya. Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil tugas anda, kekhasan anda. Betapa seringnya saya sudah bertanya-tanya, betapa saya akan suka untuk mengambil tempatnya Oral Roberts, betapa saya akan suka untuk mengambil tempatnya Billy Graham, seseorang yang seperti itu. Seperti Billy Graham, pergi
Suara Tanda
4
berbicara kepada suatu hadirin orang-orang, memanggil orang-orang berdosa ke altar; melupakan itu dan pulang, tidak harus berdiri di sana dan bergumul lagi. Saya tidak bisa menjadi Billy Graham, juga Billy Graham tidak bisa menjadi saya. Kami berdua . . . saya tidak bisa menjadi Oral Roberts; Oral Roberts tidak bisa menjadi saya. Anda, masing-masing, ditempatkan di dalam ekonominya Allah, tepat pada tempatnya. Seorang berpuasa setiap saat dan berkomuni dengan Allah, sementara yang lain mengusir roh-roh jahat karena yang satu ini sedang berpuasa. Tetapi itu adalah keseluruhan Tubuh Kristus yang bekerja bersama-sama, kesatuan. Ketika kita melihat penghalang-penghalang denominasi ini memecah-belah kita, itulah yang melukai hati saya, paham, karena itu adalah sesuatu yang memisahkan kita. Kita satu. Tidak ada manusia besar di tengah-tengah kita, tidak ada manusia hebat di tengah-tengah kita. Kita semua sama. Kita adalah anak-anak Allah. Hanya ada satu yang besar di tengah-tengah kita, dan itu adalah Kristus. Kita harus mengenaliNya. Dan jika kita mencari hormat, satu dengan yang lain, kita tidak bisa memiliki iman, karena kita memiliki iman satu kepada yang lain. Kita harus memiliki iman kepada Kristus. Dia adalah Seorang di tengah-tengah kita di mana kita harus memiliki iman kepadaNya, dan kemudian iman kepada apa yang sedang Dia lakukan dan yang telah diberikan kepada kita. 10 (34) Nah, tidak ada yang bisa mengambil tempatnya Musa. Tidak soal seberapa banyak dia lari, dan tidak soal seberapa banyak dia berusaha untuk menjauh darinya, namun Allah tahu apa yang sedang Dia lakukan. Dia tahu persis apa yang harus Dia keluarkan dan jadikan dari diri Musa. Hal-hal ini harus terjadi. Sekarang, perhatikan, tidak ada seorang pun yang bisa mengambil tempatnya. Sekarang perhatikan. Allah memberinya sebuah tanda, untuk membuktikan pengklaiman dan panggilannya, ketika dia pergi ke Mesir. Nah, Allah selalu memberikan sebuah tanda kepada seorang utusan, dan suara dari tanda itu. Dan tanda itu mengenali manusia itu, jika itu tertulis di dalam Kitab Suci. Seperti Yohanes katakan, “Aku adalah suara yang berseru-seru di padang gurun.” Mereka berkata, “Apakah engkau Mesias?” Dia berkata, “Aku bukan Mesias. Tetapi aku adalah suara yang berseru-seru di padang gurun, seperti yang dulu diucapkan oleh nabi Yesaya.” Dia dapat mengenali dirinya dengan jelas. Dan sekarang, kemudian, dalam hal itu, kita mendapati bahwa Allah, selalu, tidak pernah merubah caraNya untuk melakukan apa pun. Dia tidak bisa berubah. Allah melakukan segala sesuatunya tepat dengan cara yang sama, ketika Dia—Dia menetapkan sistimNya bersama-sama. Seperti yang sudah saya katakan pada malam yang lalu, Dia membuat satu keputusan, manusia harus diselamatkan oleh penumpahan Darah dari Seorang yang tidak berdosa. Kita sudah mencoba segala sesuatu yang lain, untuk menyelamatkan manusia. Kita berusaha untuk membawanya ke sebuah tempat di mana kita sudah membangun sebuah kota, Nebukadnezar dulunya. Dan mereka membangun sebuah menara, Nimrod dulunya. Mereka memiliki sebuah hukum. Dan mereka sudah memiliki kuil-kuil. Mereka sudah memiliki gereja-gereja. Mereka sudah memiliki organisasiorganisasi. Mereka sudah memiliki sistim-sistim pendidikan, sistim-sistim denominasi, mencoba membawa manusia kepada Allah. Itu, masing-masing, gagal. Itu selalu akan gagal. Tepat kembali lagi ke penumpahan Darah! 11 (41) Cara apa pun yang dilakukan Allah sudah diucapkan di dalam FirmanNya. Dan Firman ini adalah keseluruhan pewahyuan Yesus Kristus, tidak ada yang ditambahkan kepadaNya atau dikurangi daripadaNya. “Barangsiapa yang melakukannya,” Alkitab katakan, “bagiannya akan diambil dari Kitab Kehidupan Anak Domba,” jika dia memang menambahkan apa pun atau mengurangi apa pun daripadaNya. Ambil saja Itu sebagaimana Itu dituliskan. Alkitab tidak butuh siapa pun untuk menafsirkanNya, Allah adalah PenafsirNya sendiri. Dia menafsirkanNya dengan membuat apa yang Dia katakan itu tergenapi. Itu menyelesaikannya. Jika Allah mengatakan itu, dan Dia melakukan itu, itu saja. Itu tidak membutuhkan penafsir. Alkitab berkata, “Itu bukan penafsiran pribadi.” 12
(43) Cara Allah melakukannya! Senantiasa setia kepada tanda yang sudah
Suara Tanda
5
dikirimNya, Dia menyertai dengan suaraNya; setiap, sejak, bahwa Allah mengirimkan sebuah tanda ke bumi. “Nah Allah tidak pernah melakukan apa pun,” Alkitab katakan, “tanpa terlebih dahulu menyatakannya kepada hamba-hambaNya, para nabi.” Sekarang itu, anda . . . Jika itu salah, maka yang berikutnya pun salah, paham. Dia tidak pernah melakukan sesuatu sebelum Dia memperlihatkannya. Dan pelihat itu, nabi, harus dikenali, bahwa apa yang dia nubuatkan, kita temukan di Bilangan 12:6, bahwa apa yang dia ucapkan terjadi. Maka, percaya itu. Tetapi jika itu tidak terjadi, maka jangan percaya itu. Dan itu harus seperti itu, Dia . . . tidak peduli seberapa banyak dia mengucapkannya, dan itu terjadi, dan apa saja; jika itu tidak sesuai dengan Firman, maka itu tetap salah. Itu harus sesuai dengan Firman. Itu harus ditempatkan pada aturannya sesuai dengan Firman bagi tanda di masa itu, di masa yang sedang mereka hidupi. 13 (45) Sekarang, ini sudah dijanjikan oleh Allah, bahwa Dia dulunya akan membebaskan umatNya dengan tangan yang kuat. Nah, ketika Firman ini, Dia tidak memanggil seorang imam, Dia tidak memanggil seorang rabi, Dia tidak memanggil seorang pejabat. Dia memanggil seorang gembala, dari atas gunung, seorang pelarian yang terlahir dan sudah ditetapkan sebagai nabi yang tidak menginginkan pekerjaannya. Ketika anda mendengar orang-orang menginginkan menjadi ini, itu, atau yang lain, sesuatu, perhatikan saja, Allah tidak pernah memakai mereka. Allah harus memburu Musa, untuk mendapatkan dia. Dia harus memburu Paulus, untuk mendapatkan dia. Dia . . . Itulah manusia yang tidak ingin melakukannya, mereka tidak menginginkan hal-hal itu; maka Allah mengambil manusia itu, di mana dia tidak mau melakukannya, supaya Dia dapat memperlihatkan kemuliaanNya melalui itu. 14 (47) Sekarang perhatikan. Setiap—setiap tanda yang benar yang dikirimkan Allah disertai dengan suara. Sekarang anda perhatikan di sini, teksnya adalah . . . tanda dan suara. “Jika mereka tidak percaya suara dari tanda yang pertama, maka mereka akan percaya suara dari tanda yang kedua.” Nah, tanda punya suara. Dan, sekarang, setiap tanda yang benar yang dikirimkan Allah memiliki suara, dan suara itu harus berbicara sesuai dengan Firman yang telah diberikan bagi zaman tersebut, tepat sekali. Jika suara datang, suara tua yang sama dari yang lama sama . . . anda melihat sebuah tanda, tepatnya, dan tanda yang sedang dilakukan manusia itu adalah cara berpikir yang lama yang sama dari sekelompok orang, maka anda dapat langsung mengatakan bahwa, “Itu tidak datang dari Allah,” jika itu tetap diidentifikasikan dengan cara berpikir yang lama yang sama itu. Itu tidak pernah mengerjakannya. Itu tidak pernah memilikinya. Itu akan bertentangan dengan programnya Allah. Itu harus merupakan sesuatu yang baru. Itu harus merupakan sesuatu di mana orang-orang tidak mengerti. Itu harus . . . atau itu tidak akan dikirim. Itu tidak butuh dikirim, jika sekelompok teologia yang lama itu. Itu harus sesuatu yang berbeda, tetapi itu harus dikenali di dalam Firman, bahwa itu adalah untuk zaman tersebut. Lihat, halhal yang positif dari Firman Allah, itu harus demikian. Tidak ada kekeliruan padanya. Itu harus merupakan Kebenaran; harus dibuktikan oleh Allah, Kebenaran. Dan manusia yang mengucapkannya harus dibuktikan oleh Allah, sebagai seorang pelihat dari Allah, atau itu salah; mereka bahkan tidak—bahkan tidak melihatnya, sama sekali, bahkan tidak mempercayainya. 15 (50) Tanda-tanda adalah—berasal dari Allah. Tanda yang menyertai . . . Atau, suara yang mengikuti tanda itu harus merupakan suara Allah yang berbicara dari Firman, bagi zaman itu. Apakah anda mengerti itu? [Jemaat berkata, “Amin.”—Ed.] Allah memberikan tanda-tanda. Untuk apa Dia melakukannya? Selalu memberikan tanda-tanda! Dia memberitahu mereka itulah yang mereka cari dariNya, tanda-tanda. Allah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian umatNya. Sekarang mari pelajari ini, dengan cermat. Lihat, tanda-tanda diberikan untuk menarik perhatian orang-orang. Karena, ketika tanda yang dikirim Allah diberikan, Allah siap untuk berbicara. Allah siap berbicara, ketika tanda diberikan. Jika itu datang dari Surga, itu datang dari Allah, dan Allah siap untuk berbicara dan Dia sedang mencoba menarik perhatian orang-orang. Dan Firman datang kepada nabiNya. Dan nabi diidentifikasikan dengan tanda yang dia perlihatkan, dan kemudian dia datang kepada Firman dan Firman dimanifestasikan. Itu membereskannya; tidak butuh penafsiran apa pun. Allah sudah menafsirkannya.
Suara Tanda
6
Lihat, itu tepat sempurna. Sekarang perhatikan, Allah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian orang-orang. 16 (54) Di sini, semak menyala adalah tanda untuk menarik perhatian sang nabi; semak menyala. Musa dulunya, di balik padang gurun itu, menggembalakan dombanya, seorang penggembala tua, 80 tahun, jenggot panjang; pergi, menyusuri sepanjang jalan tua yang biasa dia lalui, suatu pagi yang panas, barangkali. Dan kemudian, tiba-tiba, ada semak yang dilalap Api, dan semak itu tidak hangus. Yah, itu sangat tidak masuk akal. Nah, Musa sebagai seorang ilmuwan, di mana, dia sudah diajar dengan seluruh hikmat Mesir, dan mereka adalah ilmuwan-ilmuwan yang lebih besar dari yang kita miliki di zaman ini; maka sebagai seorang ilmuwan, terlihat sepertinya dia berkata, “Sekarang saya akan pergi melihat jenis ma- . . . dari kimia yang disemprotkan ke atas daun-daun ini, sehingga pohon itu tidak terbakar.” Lihat, jika dia hendak menghampiri hal Itu dengan cara ilmiah, Itu tidak akan pernah berbicara kepadanya. Dan begitu pula di zaman ini, ketika kita mencoba menghampiri melalui sekolah dan pendidikan, dengan suatu cara ilmiah, anda akan melewatkan Allah jutaan mil jauhnya. Hampiri itu seperti Musa, dengan menanggalkan kasutnya; merendahkan hati, kerendahan hati. 17 (57) Dan, sekarang, ada tanda untuk menarik perhatian nabi itu. Nah, di sana, tanda itu harus memiliki suara. Dan ketika suara itu berbicara, jika Itu tidak Alkitabiah, saya tidak percaya bahwa nabi itu akan mendengarkan itu. Tetapi perhatikan, betapa Alkitabiahnya suara yang menyertai tanda itu, itu membuktikan itu adalah Allah, sebab Dia berkata, “Aku sudah mendengarkan erangan umatKu, dan Aku mengingat janji yang telah Aku buat kepada mereka.” Lihat, tanda itu, kemudian suara yang Alkitabiah mengikuti di belakang tanda itu. Nah itu memperlihatkan dengan tepat apa yang sudah saya latar belakangi baru saja. Itu harus sebuah tanda dari Allah, dan, jika demikian, ada suara yang Alkitabiah mengikutinya, bagi janji di zaman itu. Bukan sekolah tua yang sama itu; para rabi dan hal-hal yang sudah dilakukan sekolah-sekolah; atau apa pun, semuanya, para imam, dan seterusnya. Tetapi ini adalah sesuatu yang baru, dan itu Alkitabiah, itu adalah sebuah janji; dan sebuah tanda untuk menarik perhatian nabi. Dan kemudian, Dia berkata sekarang, sebelum dia turun ke sana, dia harus memiliki sesuatu untuk membuktikan dirinya sebagai seorang nabi, paham, sebelum mereka akan menerima dia. Dikatakan, “Mereka tidak akan mengatakan bahwa Tuhan sudah menampakkan diri kepadaku.” 18 (60) Dikatakan, “Maka, Aku akan memberimu dua tanda untuk dilakukan, dan itu akan menarik perhatian umat. Dan ketika umat memperhatikan, kemudian ucapkan kata-kata ini kepada mereka, 'Aku adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku mengingat janjiKu.' Dan Aku sudah mengutus engkau untuk membebaskan mereka, dan Aku akan menyertai engkau.” Apakah anda perhatikan tanda pertamanya? Dia memiliki semua jenis peniruan yang mereka miliki. Setiap orang mencoba untuk melemparkan ular. Itu . . . kalau umat tidak lari karena itu, saya tidak tahu lagi apakah itu, paham. Paham? Tetapi jenis suara apa yang mereka miliki di belakangnya? Tidak ada; suara Mesir dunia. Namun mereka bisa mengadakan tanda itu, tetapi mereka tidak memiliki suara di belakangnya, untuk mendukungnya. Tetapi Musa memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Itulah bedanya. Para peniru akhirnya pergi untuk waktu yang lama, tetapi akhirnya itu menjawabnya. Apakah anda tahu bahwa Alkitab berkata itu akan terjadi lagi di hari-hari terakhir? “Sama seperti Yanes dan Yambres yang menentang Musa, demikian juga mereka dengan pikiran yang tercela menentang kebenaran. Siapakah Kebenaran? Yesus Kristus adalah Kebenaran. Paham? ”Pikiran yang tercela menentang Kebenaran.“ 19 (63) Sekarang, Yehova akan berbicara dengan janji FirmanNya. Maka Dia harus mendapati nabi ini siap untuk diutus. Karena, itu sudah selalu di dalam jalur pemikiranNya, jalur pekerjaanNya, setiap kali mengutus nabiNya dengan Firman, dan membuktikan nabi tersebut. Lagi, ini adalah tanda yang dijanjikan. Seorang nabi, dirinya, adalah sebuah tanda.
Suara Tanda
7
Alkitab berkata demikian. Ketika anda melihat waktu-waktu berubah, dan kemudian lihat kedatangan . . . Ambil sejarah dari Alkitab, pelajari itu. Kapan pun anda melihat selang waktu yang panjang; tetapi tepat ketika anda melihat seorang nabi muncul, itu adalah tanda penghakiman. Allah akan menghakimi dunia, ketika Dia . . . atau bangsa, atau orang-orang, ketika anda melihat seorang nabi datang. Saya sudah mengkhotbahkan sebuah khotbah tentang itu, anda yang merekam ingat, itu . . . Sebuah Tanda yang Benar yang Dipandang Rendah. Mereka selalu memandang itu rendah, mereka sudah selalu begitu, tetapi itu adalah sebuah tanda akan datangnya sebuah penghakiman. 20 (65) Sekarang FirmanNya digenapkan di dalam suaraNya. Apa yang Dia janjikan, maka Dia menggenapkan FirmanNya dengan suara. Kedatangan seorang nabi adalah sebuah tanda peringatan bahwa penghakiman sedang mendekat. Sudah selalu demikian. Biarlah saya kutip satu saja. Lihat Nuh bangkit di akhir, di—di masa dunia purba, seorang nabi yang bernubuat. Apakah itu? Penghakiman segera memukul sesudahnya. Musa masuk ke Mesir, seorang nabi yang dibuktikan dengan tanda-tanda nabi. Apa yang terjadi? Penghakiman langsung memukul Mesir sesudah itu. Elia tampil, sang nabi, dan bernubuat kepada Ahab dan bangsa itu. Apa yang terjadi? Penghakiman langsung memukulnya sesudahnya. Benar. Yohanes Pembaptis tampil, sebagai sebuah tanda. Dia adalah seorang nabi. Dia adalah sebuah tanda - nabi yang datang ke bumi. Mereka tahu, ketika dia tampil, Mesias akan berbicara, sesudah dia. Itu harus demikian, karena, mendapatkan—untuk mendapatkan orang pilihan. 21 (71) Sungguh hal ini adalah untuk mendapatkan munculnya orang-orang pilihan, sama seperti di zamannya Nuh. Sama seperti di zamannya Elia, 7000 atau 700 orang, atau berapa pun itu, yang tidak akan sujud, untuk memanggil mereka keluar. Yohanes memanggil keluar orang pilihan itu, dan menyerahkannya kepada Kristus ketika Dia datang, memindahkan gerejanya, dikatakan, “aku harus semakin kecil, Dia harus semakin besar, karena,” dia berkata, “aku hanyalah suara Dia, yang berseru-seru di padang gurun, 'mempersiapkan jalan bagi Tuhan.'” Dan Yesus datang dengan cara yang sama. Mempersiapkan orang pilihan untuk mendengarkan suara Allah, itulah tanda propetik itu. Oh, jika anda mengikuti pesan-pesan ini, mendapati per- . . . mendapati orang-orang pilihan siap. Bukan orang lain, yang tidak akan pernah mendengarnya. Itu adalah orang-orang pilihan yang dipanggil. Ke manakah Malaikat itu datang, di Sodom, yang melakukan tanda itu? Kepada Abraham dan kelompoknya. “Menjauhlah dari Sodom; itu akan dibakar!” Paham? Yesus berjanji bahwa itu terulang lagi, anda tahu, atas Sodom ini. Sekarang perhatikan. 22 (73) Apa yang ia lakukan? Itu mempersiapkan orang-orang pilihan bagi naungan Allah, sama seperti di zamannya Nuh, dan seterusnya. Dan apa yang ia lakukan? Itu menghukum orang-orang intelektual yang tidak percaya itu, bagi penghakiman. Itu sudah selalu demikian. Menolak rahmat, tidak ada yang tersisa selain penghakiman. Jadi itu mempersiapkan orang-orang intelektual yang tidak percaya itu siap bagi penghakiman. Karena, apa yang mereka lakukan? Mereka menghukumnya. Itulah alasannya Yahudi memakan daging mereka sendiri. Itulah alasannya darah mengalir keluar sampai ke kota ketika Titus, jenderal besar Roma, pergi ke sana, adalah karena mereka sudah menolak Roh Kudus. Penghakiman harus datang karena mereka sudah mengolok-olokNya. Yesus memberitahu mereka, ketika mereka menyebut Dia Beelzebul, dimana Dia berkata, “Aku mengampuni engkau,” waktu itu pendamaian belum dibuat, “tetapi,” dikatakan, “ketika Roh Kudus datang untuk melakukan hal yang sama, berbicara menentangNya tidak akan pernah diampuni.” Dan angkatan itu tidak pernah diampuni atas hal itu. Itu benar. Penghakiman kepada orang yang tidak percaya! Itu ditempatkan di sana untuk tujuan itu, untuk memberikan terang kepada orang percaya, dan gelap kepada orang yang tidak percaya. Sama seperti Tiang Api itu dulunya; Itu mendatangkan terang, untuk menyeberang ke tanah perjanjian, dan gelap kepada mereka yang tidak percaya. Tanda-tanda Allah selalu melakukan hal itu, memejamkan mata orang yang tidak
Suara Tanda
8
percaya, dan memberikan pandangan dan terang untuk berjalan bagi orang percaya. Untuk itulah Itu dikirimkan. 23 (77) Jika nubuatannya benar, jika nubuatan nabi itu benar dan terjadi, maka itu adalah peringatan dari Allah. Nah di Bilangan 12:6, kita mendapati hal yang sama, Kitab Suci. Alkitab ditulis oleh manusia-manusia ini. Sekarang jika kita membaca di II Petrus 1:21, dikatakan, “Manusia di masa lampau, digerakkan oleh Roh Kudus, menulis Alkitab.” Juga di Ibrani 1:1, di mana kita sudah sampaikan pada malam yang lalu, “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Yesus Kristus, Anak-Nya.” 24 (80) Tiang Api, tanda itu; suara itu . . . atau suara itu akan berbicara. Tiang Api di semak, adalah suara yang penting di mana Allah hendak berbicara. Perhatikan dengan seksama sekarang, jangan lewatkan ini. Ketika Miriam menertawakan saudaranya, Musa, dan dia adalah seorang nabiah, ketika dia menertawakannya, dan Allah turun di dalam Tiang Api itu, Musa tahu bahwa Allah siap untuk berbicara. Itu adalah sebuah tanda. Dan suara yang menyertainya, dikatakan, “Tidak takutkah engkau kepada Allah?” Dikatakan, “Tidak ada seorang pun di negeri ini seperti hambaKu, Musa.” Melakukan yang sama ketika mereka bangkit dan dikatakan ada . . . Ketika Datan bangkit, dan ketika Korah, yang menyangkal dia, “Ada orang yang lebih kudus daripadamu. Kamu pikir, kamu adalah satu-satunya di dalam kelompok itu.” Allah sudah menetapkan Musa untuk melakukan pekerjaan itu! Dan ketika mereka ingin mendapatkan kelompok yang lain untuk mengikuti mereka, membuat sebuah organisasi bagi diri mereka, Dia katakan, “Pisahkan dirimu dari mereka. Aku akan menghukum mereka. Aku akan membinasakan mereka,” dan Dia melakukannya. Bumi menelan mereka. 25 (84) Sekarang kita mendapati bahwa itu sudah selalu caranya Allah. Tiang Api itu menandakan bahwa Suara tersebut hendak berbicara. Oh, Texas, sebuta itukah kalian? Anda masih ingat Houston. Nah ada Suara yang mengikuti tanda. Musa, seorang tanda nabi bagi Israel, menjanjikan bahwa Firman siap untuk dibuktikan. Betapa sempurnanya Firman Allah, di dalam aturannya, setiap saat! Bahkan sama seperti Urim Thumim, seperti yang sudah saya sampaikan, malam yang lalu. Urim Thumim di sana, dan tanpa tanda itu turun ke Urim Thumim itu, suara itu tidak dikenali. Harus ada sebuah tanda. Tanda membuktikan suara. Dan suara membuktikan tanda, bahwa itu berasal dari Allah. Suara tanda adalah yang mengucapkan “ya” atau “tidak.” Jika Allah menolaknya, maka Suara berkata “tidak.” Jika tanda ada di sana, Allah berkata “ya.” Aturannya Allah tidak pernah berubah. Kita bisa membahas hal itu berjam-jam lamanya, tetapi itu tidak akan pernah berubah. 26 (87) Perhatikan, Yunus sang nabi, perhatikan tanda itu. Dia sedang dalam perjalanan ke Tarsis. Mulai pergi ke Niniweh, dan menempuh perjalanan ke Tarsis. Banyak yang menyalahkan Yunus. Yunus tidak pantas disalahkan. Dia adalah seorang nabi. “Jalan orang benar diatur oleh Tuhan,” dan dia mulai menyusuri jalannya ke Tarsis. Dan kita mencoba untuk menyalahkan manusia itu, tetapi Yesus tidak. Perhatikan, Dia berkata, “Sama seperti Yunus di dalam perut paus, tiga hari tiga malam,” itu merupakan sebuah tanda, “demikianlah Anak manusia harus tinggal di perut bumi, tiga hari tiga malam. Dan angkatan yang jahat dan tidak setia ini mencari suatu tanda, dan kepada mereka tidak akan diberikan tanda dari Allah, ingat, selain tanda Yunus.” Apakah tanda Yunus? Kebangkitan. Dan ini adalah adalah angkatan Sodom itu, tidak setia, percabulan rohani, me- . . . melakukan perzinahan rohani menentang Kebenaran Allah, mengolok-olokNya. “Suatu angkatan yang jahat dan tidak setia ini akan mencari sebuah tanda, dan mereka akan mendapatkannya, itu akan menjadi tanda kebangkitan.” Perhatikan, Yunus . . . 27
(89) Mereka, orang-orang penyembah berhala, dan itu adalah sebuah . . . Itu
Suara Tanda
9
dulunya adalah sebuah kota perdagangan. Industrinya yang besar adalah perikanan. Mereka mengirim ikan ke seluruh negeri. Orang-orang itu adalah para nelayan. Itulah mata pencahariannya. Dan mereka sudah menjadi penyembah berhala, mereka menyembah binatang-binatang dan berhala-berhala, dan menjadi sangat jahat. Seperti bangsa ini sekarang, penuh dengan seks dan Hollywood, dan segala macam, bahkan masuk ke gereja-gereja. Dan perhatikan apa yang terjadi. Wah, kadang-kadang bahkan daya tarik seks di dalam gereja malah disebut modern. Kok bisa bangsa ini tahan di bawah hal yang sedemikian rupa yang seperti itu? Menyebut diri anda Kristen, dan bertingkah-laku sedemikian rupa yang seperti itu, kok bisa tahan? Seperti yang dikatakan sahabat baik saya, Jack Moore, bertahun-tahun yang lalu, “Jika Allah membiarkan bangsa ini terus seperti ini, Dia akan berkewajiban, sebagai seorang Allah yang adil, untuk membangkitkan Sodom dan Gomora, dan meminta maaf kepada mereka karena sudah membakar mereka.” Anda terikat bagi penghakiman. Tidak ada cara yang lain untuk menerimanya. Tuliskan itu di dalam Alkitab anda. Saya sudah semakin tua. Anda lihat jika itu tidak akan berakhir di penghakiman. Jika saya menghidupi sebuah kehidupan yang normal, saya akan melihatnya, waktu yang normal. Beberapa tahun ke depan akan menggulirkannya. 28 (93) Yunus. Mereka semua keluar menangkap ikan, kira-kira waktu siang, dan disinilah datang dewa laut, naik, paus, naik ke tepian dan memuntahkan nabi itu ke tepian itu. Sungguh sebuah tanda! Allah melepaskan nabiNya, dengan sebuah pesan. Sekarang mereka melihat tanda itu, mereka percaya tanda itu, sekarang apakah pesannya? “Bertobat!” Itulah suara tanda itu. Suara tanda itu adalah, “Bertobat, atau dalam 40 hari, kamu akan dibinasakan.” Mereka cukup tahu untuk bertobat. Yesus berkata, “Mereka akan menghakimi angkatan ini, karena mereka bertobat atas khotbahnya Yunus; yang lebih besar dari Yunus ada di sini.” Suara itu dulunya adalah, “Bertobat, atau dalam 40 hari kamu akan dibinasakan.” 29 (97) Yohanes sang nabi, tampil, seorang nabi yang menampilkan tanda, setelah 400 tahun tanpa nabi. Mereka sudah memiliki semua intelektual ini. Saya hanya membayangkan betapa kacaunya mereka! Nah, Yohanes adalah tanda, sebagai seorang nabi, di mana Mesias siap untuk berbicara, suara tanda; karena, di Maleakhi 3, kita mendapati, “Aku akan mengirimkan utusanKu di hadapanKu.” Elia dulunya akan datang di hadapanNya, dan Elia datang. Yohanes, di dalam roh dan kuasa Elia, datang dan melakukan dengan tepat apa yang sudah dikatakan Kitab Suci, dan mereka tidak memahaminya. Kitab Suci mengatakan demikian. Dia adalah tanda itu, sebuah tanda nabi, di mana Mesias hendak berbicara. Nabi itu, mengetahui itu dengan tepat, hingga dia berkata, “Wah, ada Seorang yang berdiri di tengah-tengahmu, sekarang juga. Mesias itu yang sedang aku bicarakan, ada di tengah-tengahmu. Aku tidak layak untuk melepaskan kasutNya. Dia adalah Seorang yang akan membaptis dengan Roh Kudus dan Api. Aku membaptis dengan air, kepada pertobatan, tetapi Dialah yang sesudah aku. Dia ada di tengah-tengahmu sekarang.” 30 (99) Suatu hari dia melihat seorang Manusia muda datang, berjalan turun. Dia melihat Tiang Api, di dalam rupa seekor Merpati, turun dari Surga; suatu Suara, berkata, “Inilah AnakKu yang Kukasihi, di dalamNyalah Aku berkenan diam.” Berkata, “KepadaNyalah Aku berkenan diam,” itu hanyalah kata kerja sebelum kata keterangan, jadi itu sama saja. “Di dalamNyalah Aku berkenan diam,” atau, “di dalamNyalah Aku berkenan diam,” tidak membuat perbedaan. Perhatikan, “Aku berkenan diam di dalamNya.” Yohanes berkata, “Aku memberikan kesaksian tentang Dia yang memberitahuku di padang gurun,” bukan di seminari, “di padang gurun, dikatakan, 'yang ke atasNya engkau akan melihat Roh turun, dan tetap tinggal,' amin, 'Dialah Seorang yang akan membaptis dengan Roh Kudus dan Api.' Dan aku memberikan kesaksian bahwa itu adalah Kebenaran.” Apakah itu dulunya? Nabi itu adalah sebuah tanda bahwa Mesias siap berbicara.
Suara Tanda
10
Apakah Mesias itu dulunya? Mesias adalah Firman, yang sepenuhnya. Dia adalah kepenuhan Allah. Para nabi adalah Terang kelap-kelip kecil. Tetapi di dalam Dia adalah seluruh Terang itu, di dalam Mesias ini, sebab Dia adalah manifestasi Allah, menjadi Imanuel, Allah beserta kita di dalam tubuh manusia. 31 (103) Mesias siap untuk berbicara. Dan perhatikan, Alkitab berkata, bahwa, “Firman Allah datang kepada nabi.” Nah di sini berdiri Yohanes, di mana Yesus berkata “nabi yang terbesar yang pernah hidup.” Yesus berkata demikian, Matius pasal 11, “Untuk apakah kamu pergi, melihat orang yang digoyangkan angin, denominasi ini berkata, 'Aku akan berikan kamu lebih; kamu lakukan ini '? Tidak Yohanes! Tidak, tidak. Seorang yang bisa didorongdorong, digertak-gertak? Tidak, dia adalah seorang yang kasar, nabi yang keras. Apakah kamu pergi untuk melihat orang yang berpakaian jubah imam?” Dan Dia berkata, “Tidak, mereka tinggal di istana-istana raja. Mereka menikahkan orang muda, mencium bayi-bayi, dan menguburkan yang sudah tua. Itulah jenisnya. Mereka tidak tahu apaapa tentang Pedang bermata dua. Jadi untuk apakah kamu pergi, melihat seorang nabi?” Dia berkata, “Lebih dari seorang nabi!” Tentu, dia adalah utusan Perjanjian itu, yang dijanjikan oleh Allah untuk mengutusnya. Dan perhatikan di sini, Yohanes berdiri di air itu, membaptis, berkata, “Dia sedang datang.” Dan di sinilah Firman, bukan lagi di Surga, tetapi menjadi daging. Firman adalah daging, apakah yang terjadi kemudian? Apakah aturan Kitab Sucinya Allah? Firman datang kepada nabi, tepat di padang gurun, tepat di kolam itu. Firman datang kepada nabi. Yohanes memandang ke atas, dan dia berkata, “Akulah yang perlu dibaptis olehMu.” 32 (108) Dan yang saya kasihi, saudara tua, Doktor Davis, gereja Baptis Misionari, yang dulu membaptis saya di dalam iman Kristen, jika dia ada di sini malam ini, saya tidak bermaksud untuk melukai perasaannya. Karena, dia tinggal di sini di Texas, itu di luar sini dari Pegunungan Davis. Tetapi saya ingat kami bersoal jawab tentang itu pada hari itu, dan saya hanyalah seorang anak muda. Dan saya katakan, “Itu kedengarannya tidak benar, Doktor Davis.” Dia berkata, “Apa yang terjadi dulunya, di mana Yesus membaptis Yohanes, dan kemudian Yohanes membaptis Yesus, karena Yohanes dulunya tidak dibaptis.” Itu kelihatannya tidak benar bagi saya. Saya tetap menunggu, memperhatikan, dan bertanya-tanya. Saya tidak mau mengatakan apa pun tentang itu, tetapi suatu hari ketika Allah mewahyukannya. Sekarang perhatikan apa yang Yesus katakan. Yohanes berkata, “Akulah yang perlu dibaptis olehMu, dan kenapa Engkau datang kepadaku?” Yesus berkata, “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kebenaran.” Yohanes tahu siapa Dia. Ada dua pemimpin di bumi, dua pemimpin gereja, Allah dan nabiNya, berdiri bersama-sama. Nah, perhatikan, orang-orang seharusnya tahu. Yesus berkata, “Biarlah hal itu terjadi, itu benar, namun demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kebenaran, Firman yang dijanjikan.” Korban itu harus dibasuh sebelum itu dikorbankan. Yohanes membaptis Yesus karena Dia adalah Korban itu. Paham? Korban itu harus dibasuh sebelum dipersembahkan. Berjalan tepat keluar sana, dan Korban itu dibasuh, dan kemudian Dia dipersembahkan dengan benar. Dia berkata, “Itulah Anak Domba Allah.” Dia pergi naik ke tepi itu, dikatakan, “Inilah AnakKu yang hadapan publik. Tetapi sebelum terlebih dahulu; itu adalah hukum
dan disinilah datang Roh Allah turun ke atasNya, Kukasihi.” Lihat, Dia kemudian dipersembahkan ke Korban itu bisa dipersembahkan, itu harus dibasuh Perjanjian Lama. Baiklah.
33 (117) Mesias hendak berbicara, karena di sinilah tanda nabi itu. Dan ketika mereka melihat nabi itu tampil, sesudah 400 tahun tanpa seorang nabi, mereka tahu, suara yang berikutnya adalah Mesias.
Suara Tanda
11
Sekarang anda para pembaca Alkitab berpikir keras sejenak. Perhatikan sifatnya, bagaimana mereka melewatkannya? Bagaimana mereka melewatkan untuk mengetahui bahwa itu adalah dia, Yohanes? Sifatnya diidentifikasikan, roh dan sifatnya diidentifikasikan sebagai Elia. Sekarang perhatikan roh apa. Nah, dia adalah Yohanes Pembaptis, tetapi roh Elia yang ada di atasnya. Perhatikan, pertama, Elia adalah seorang yang menyukai padang gurun. Paham? Dan Yohanes adalah seorang manusia padang gurun. Dan Elia adalah seorang yang menghukum sistim organisasi itu, di zaman itu, dengan semua yang dia miliki. Demikian juga Yohanes, “Kalian keturunan ular. Siapakah yang sudah memperingatkanmu, supaya kamu dapat luput dari murka? Jangan kamu mulai berkata, 'Aku punya ini, itu, atau yang lainnya.' Allah sanggup menjadikan anakanak bagi Abraham dari batu-batu ini.” Melihatkah dua sifat itu? 34 (121) Dan lihat Elia, dia menghukum semua rias wajahnya Izebel di zamannya, perempuan-perempuan yang tidak bermoral itu. Apakah yang dilakukan Yohanes? Hal yang sama, kepada Herodias. Keduanya, yang menyebabkan kematian mereka. Lihat Elia, sesudah dia melakukan pekerjaan yang besar itu, dia menjadi murung, berbaring di sana dan berdoa supaya Allah mengambil dirinya. Yohanes melakukan hal yang sama, bahkan terbaring di sana dan mengutus murid-muridnya, berkata, “Pergi tanyakan kepadaNya. Apakah Dia yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” Yesus tahu itu. Dia adalah Elia. Sifatnya harus seperti itu. Dia diidentifikasikan tepat seperti dulunya Elia. Dia ada di dalam roh Elia. Harus datang lima kali, roh itu, untuk dipakai; Elia, Elisa, Yohanes, Maleakhi 4, dan kemudian bagi Yahudi. Di hari-hari terakhir, kita berada pada malam ini, roh Elia. Perhatikan sekarang. Hari ini, saya ingin anda memperhatikan nabi-nabi modern Ahab kita di zaman ini, membiarkan para Izebel mereka memotong rambutnya, merias wajahnya, memakai rok pendek, merokok, apa saja, “Itu tidak apa-apa kok.” Nabi-nabinya Ahab kita di zaman ini, pergi dengan sekolah-sekolah mereka, tentu, memimpin mereka dengan kredokredo dan denominasi buatan manusia. Apakah itu? Nabi-nabinya Ahab. Kita butuh Mikha yang berikutnya untuk tampil. Atau di zamannya Ahab, Elia tampil. Itulah dia, dijanjikan. Memimpin mereka, ke jalan mana pun yang mereka inginkan untuk pergi. Jika tidak, menganiaya mereka di sini di mana saja, mereka akan pergi dan bergabung dengan ini dan tetap memelihara mereka—mereka—pengakuan Kristen mereka. Baiklah, mereka tidak pernah diselamatkan, sejak mulanya. Sifat mereka juga yang membuktikan itu. Dapatkah anda memperoleh anggur dari pohon yang berduri? Dapatkah anda mendapatkan semangka dari pokok labu liar? Sifat itu juga yang memperlihatkan bahwa mereka tidak menginginkan untuk punya kaitan dengan Firman. Mereka mengolok-olokNya, dan menghujatNya. Sedangkan ada tertulis, “DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN, hal-hal ini akan terjadi,” dan mereka menertawakanNya, mengolokolokNya. 35 (129) Tidak diragukan Yesus berkata, “Ratu dari Selatan akan bangkit bersama angkatan ini, di hari-hari terakhir, dan ia akan menghukumnya juga; sebab dia datang dari ujung bumi, untuk melihat seorang manusia dengan suatu karunia hikmat.” Dia berkata, “Yang ada di sini lebih besar daripada Salomo.” Tentu. Salomo dulunya, zamannya, adalah salah satu dari zaman-zaman yang besar. Semua orang percaya bahwa karunia yang diberikan Allah ini kepada mereka, Salomo ini, dan kemashyurannya menyebar ke segala tempat. Bagaimana seandainya kita orang-orang di zaman ini . . . Dan kita orang Amerika, kita selalu mencoba untuk menemukan suatu program untuk melawan komunisme. Inilah program Allah, “Bertobat! Berbalik kepada Allah!” Suatu program? Jika saja mereka mau melakukanNya, kita akan lupakan komunisme. Ketika seluruh Israel percaya kepada karunia itu yang diberikan Allah kepada mereka. Jika saja Amerika mau menerima . . . percaya kepada karunia yang diberikan Allah kepada kita, di hari-hari terakhir ini, AnakNya, di dalam rupa Roh Kudus, bangkit
Suara Tanda
12
dari kematian, hidup di tengah-tengah kita sesuai dengan janjiNya. Jika kita mau benarbenar menghargai Itu! Itu hanya akan datang kepada orang Pilihan. “Sebab tidak ada seorang pun yang dapat datang kepadaKu jika ia tidak ditarik oleh BapaKu. Dan semua yang telah diberikan Bapa kepadaku, mereka akan datang.” Hanya menaburkan benih; itu jatuh, sebagian di jalan ini dan di jalan itu, tetap ada benih yang ditabur, bagaimanapun juga. Itu akan menangkap akar-akarnya di mana pun itu berada. Mereka akan menangkap itu. 36 (133) Perhatikan, di sinilah mereka dulunya, dan kita mendapati itu di zaman tersebut, Ahab, bangsa itu sudah mendapati orang-orang Israel itu melakukan berbagai macam hal yang ingin mereka lakukan, dan tetap mengaku sebagai orang Israel. Betapa Elia menghukum angkatan itu, dengan segala apa yang ada di dalamnya, dan Allah membuktikannya. Dan dia adalah seorang nabi. Persis sebelum kedatangan itu, demikianlah Yohanes! Berjalan tepat di Israel . . . Sudah dikawinkan perempuan ini kepada—kepada Hero- . . . kepada Herodes, isteri Filipus, saudaranya. Langsung berjalan ke hadapan dia; dia tidak menahan-nahan pukulan. Dia tidak takut sekalipun seorang penatua gereja akan mengusir dirinya. Dia tidak memiliki kartu persekutuan apa pun; hanya bersama dengan Allah. Dia adalah nabiNya. Firman ada pada dirinya. Dia tidak perlu pergi dan bertanya kepada diaken atau bishop mana pun. Dia punya Firman. Dia berjalan tepat ke hadapannya, dan berkata, “Tidak sah kamu mengambil dia!” Benar. Dia tidak menahan-nahan pukulan, kepada siapa pun. Para perempuan yang jahat itu melakukan perzinahan, terus melakukannya! 37 (136) Seperti Amos, ketika dia tampil, memandang ke sana. Kita bahkan tidak tahu dari mana dia berasal. Astaga, dia pasti sudah melihat kota Samaria itu! Seperti yang dilakukan para turis, semua kecantikan, dan para pengkhotbahnya semuanya harmonis dengan bangsa-bangsa, dan menjalin liga dengan bangsa-bangsa dan dengan setiap orang, namun hidup di dalam dosa! Matanya sipit, kepala botaknya berkilau, dan kemudian dia datang. Dia tidak . . . tidak layak dipandang, tetapi dia memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Kita membutuhkan munculnya seorang Amos di zaman ini. Maukah kita menerimanya? Tentu tidak, tidak beda dengan yang dulu. Dia akan tampil, dia akan meruntuhkan setiap organisasi, setiap denominasi, setiap pakaian pendek wanita, setiap rambut pendek Izebel. Dia akan meruntuhkan mereka berkeping-keping. Mereka akan menendangnya keluar ke jalan itu, dan berkata, “Si tua fanatik itu!” Tetapi dia akan memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN, sebab itu sudah tertulis tepat demikian. Denominasi menerimanya? Tidak. Dia tidak memiliki siapa pun untuk mensponsori programnya. Akankah kota besar nan indah ini yang penuh dengan—dengan hawa nafsu, seperti Samaria dulunya, akankah mereka menerima manusia kecil yang tidak dikenal ini yang tidak memiliki kartu persekutuan, tidak ada yang mensponsori dia, atau apa pun? Dia tidak memiliki sponsor apa pun. Dia tidak memiliki kartu persekutuan apa pun, tidak ada sekolahnya. Tetapi dia memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Dan kedatangannya, sebagai seorang nabi, adalah sebuah tanda. Suaranya dari Allah, dan itu teridentifikasi di zamannya Yerobeam yang kedua. Segala sesuatu yang dia ucapkan terjadi. 38 (139) Sekarang kita mendapati, zaman yang sedang kita hidupi ini, itu hanya sebuah pengulangan dari yang tadi. Para pelayan/minister dan orang-orang, memalukan dengan berdiri di mimbar, dan Injil menjadi kupon makan bagi mereka. Mereka takut untuk mengucapkan apa pun, seseorang akan menempatkan mereka dari jebolan yang ini, dari jebolan yang itu, atau yang lainnya. Hanya ada seorang Manusia yang dapat menghasilkan anda jebolan dari Surga, itulah Allah. Dan bagaimana anda akan dihasilkan jebolan dari Surga, dengan tinggal dengan FirmanNya? Untuk itulah anda diutus. Ingat, Alkitab berkata, sama seperti di zamannya Elia, sama seperti di zamannya Yohanes, bahwa Maleakhi 4 akan kembali ke bumi lagi. “Aku akan mengutus Elia.” Sekarang jangan campur adukkan itu dengan Maleakhi 3, “Aku menyuruh utusanKu di hadapanKu.” Itu adalah Elia juga.
Suara Tanda
13
Sekarang jangan campur adukkan itu dengan Maleakhi 3, “Aku menyuruh utusanKu di hadapanKu.” Itu adalah Elia juga. Tetapi di Maleakhi 4, Dia berkata, “Tepat sebelum Hari yang besar dan mengerikan itu, Tuhan akan datang, ketika seluruh bumi akan dibakar seperti perapian, dan orangorang benar akan berjalan di atas debu orang fasik,” itu adalah Milenium, “Aku akan mengutus nabi Elia.” Dan apa yang akan dia lakukan? “Dia akan memulihkan iman anak-anak kembali kepada bapa-bapa rasuli,” kembali kepada Firman. Dia harus merupakan seorang nabi. “Aku akan mengutusnya.” Dia akan sepenuhnya dikenali. Sifatnya akan sama seperti Elia dulunya, persis. Pesannya akan tepat di jalur itu. Dia akan menghukum, meruntuhkan. Tidak ada persekutuan, tidak ada kerjasama, tidak ada apa pun, tetapi dia akan memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. 39 (144) Sekarang, ingat, sudah ada segala macam kelompok berdiri dan berkata, “Ini adalah jubah Elia, dan ini adalah doktrin Elia.” Seluruh grup itu, sebuah organisasi, berubah menjadi kelompok Elia, atau jubah Elia. Itu tidak Alkitabiah. Allah tidak pernah berurusan dengan sebuah kelompok yang seperti itu. Ketika Elia tampil, dan Yohanes Pembaptis, keduanya menghukum kelompokkelompok dan organisasi itu. Mereka tidak pernah demikian dulunya. Dia menghukum mereka, seperti mereka dulunya; Elia dan Yohanes, keduanya. Bukan sebuah kelompok atau denominasi. Tetapi keduanya, di zaman keduanya, menghukum kelompokkelompok dan organisasi-organisasi. Maka apa? Tanda akhir zaman tentunya akan menyertai Suara akhir zaman. Elia diharapkan akan tampil, seorang yang diurapi dengan roh itu; seorang yang tinggal di belantara, dan seterusnya, dan pecinta belantara, dan tampil untuk sebuah pembuktian. Nah perhatikan apa yang dikatakan Kitab Suci sekarang, dan supaya anda tidak akan disesatkan, paham, tanda akhir zaman dan Suara akhir zaman. 40 (147) Allah tidak pernah berurusan dengan sebuah kelompok, tidak ada di dalam Kitab Suci. Dia berurusan dengan seorang individu, karena setiap orang berbeda dari yang lain. Setiap orang, ibu jari kita berbeda, hidung kita berbeda, tindakan-tindakan kita berbeda. Dia mendapatkan satu manusia, Dia bisa mendapatkannya dengan sempurna di dalam keharmonisan sampai dia bisa menjadi Firman itu. Itulah alasannya Paulus, dia berkata, “Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena kekayaan akan Pewahyuan itu, maka aku diberikan seorang utusan iblis.” Paham? Matius menuliskan, Lukas menuliskan, Markus menuliskan, mereka semua, tetapi, mereka hanya mengikuti Yesus dan menuliskan apa yang Dia katakan. Tetapi Paulus memiliki pewahyuan tentang siapakah Dia, paham, itu adalah hal yang sudah dia—dia lihat. Pewahyuannya begitu besar, sehingga Dia membiarkannya menulis Alkitab, seperti Musa di Perjanjian Lama. Manusia besar itu, Paulus, pewahyuan itu yang dia miliki, dia tahu bahwa Yesus di Perjanjian Baru adalah Yehova di Perjanjian Lama. Dia memiliki pewahyuan akan Itu, dan mampu menempatkannya di Ibrani, di . . . dan juga di—di Roma, dan di Efesus, dan—dan semuanya. Dia—dia menulis surat-surat ini. Perhatikan, sesudah tandaNya pergi, maka dia menulis surat-surat itu. 41 (149) Sifat dari kedatangan ini akan sama. Itu tidak akan merupakan sebuah kelompok. Itu akan merupakan seorang manusia. Allah tidak pernah berurusan dengan cara apa pun selain dengan satu manusia. Nah, Elia bukan sebuah kelompok, Yohanes Pembaptis bukan sebuah kelompok, mereka adalah satu individu. Allah, Maleakhi 4, tidak berkata, “Aku akan mengutus sebuah kelompok.” Dikatakan, “Aku akan mengutus Elia!” Firman tidak bisa diubah. Sekarang, perhatikan, tanda akhir zaman dan Suara akan datang sesuai aturan Kitab Suci seperti yang dijanjikan. Kita ingin tahu apakah yang akan menjadi tanda di akhir zaman? Yesus memberitahu kita, di Matius 24 dan 25. Memberitahu kita, juga di Wahyu, semuanya dari yang ke-6 . . . atau pasal 1, tepat sampai ke, yah, pasal 10. Kemudian Dia datang di pasal 19, Milenium terbentang pada kedatanganNya, menunggang di atas kuda putih. Itu akan datang, tanda akhir zaman. Sekarang dengarkan, untuk menutup. Itu akan datang tepat seperti yang dikatakan Kitab Suci. Sekarang perhatikan Suara tanda. 42 (153) Nah, Yesus, di Lukas 17:30, menjanjikan tanda akhir zaman. Tanda terakhir, adalah Allah yang dimanifestasikan di dalam tubuh manusia yang dapat mengetahui
Suara Tanda
14
pemikiran-pemikiran yang dulunya ada di dalam pikiran Sarah, di dalam tenda yang di belakang Dia. Itulah yang dia katakan. Itulah tanda yang Dia janjikan di kesudahan itu. Ha- . . . Apakah yang Dia katakan yang akan terjadi? “Itu akan diketahui di hari-hari itu, di hari-hari terakhir, ketika Anak manusia akan disingkapkan.” Disingkapkan! Ketika Anak manusia akan disingkapkan, itulah yang akan menjadi tanda di mana Dia akan disingkapkan olehnya. Sekarang lihat jika Itu tidak mengatakan demikian. Tentu demikian. Sekarang, dapatkah anda berkata, yaitu, “Tidak, itu akan menjadi sesuatu yang lain. Tidak, itu akan membangun sebuah bangunan besar, yang besar ini, atau ini, atau suatu dewan gereja yang besar, atau apa pun”? Oh, tidak. Tidak, itu jauh sekali. Itu ada di sisi yang lain. Itu menentang apa yang dikatakan Allah yang akan dilakukan, Dia akan lakukan. 43 (155) Perhatikan apa yang kita katakan sekarang. Nas-nas Kitab Suci akan benarbenar tepat, karena kita memiliki tanda Sodom, secara jasmani. Kapan lagi ada para homoseksual, perbuatan yang menyeleweng dan sebagainya, seperti yang ada sekarang ini, “sebuah angkatan yang jahat dan cabul,” ketika anda bahkan tidak dapat menyalakan televisi anda tanpa ada berbagai macam hal yang kotor dan najis dari Hollywood? Dan orang-orang, menyebut diri mereka Kristen, akan tinggal di rumah menghindar dari pertemuan doa untuk menonton yang demikian. Itu memperlihatkan roh apa yang di dalam diri anda. Benar. Dan para wanita akan berdandan sama seperti itu, dan para pria akan membiarkan mereka memimpin dengan berkeliaran seperti yang mereka lakukan di sana. Apakah kita akan menjadikan Hollywood sebagai teladan kita, atau apakah kita mau percaya kepada Firman Allah akan hal itu? Dan kelompok yang sama itu dapat melihat Firman Allah dibuktikan, dan apa yang mereka lakukan? Menertawakannya. Karena, mereka mati, kematian Kekal. Mereka tidak pernah hidup. Jika mereka pernah hidup, mereka akan selalu hidup, Kekal. Tetapi mereka tidak pernah hidup. Mereka selalu mati. Oh, mereka mungkin dipoles, dan percaya ini, itu, atau yang lainnya. Yesus berkata, “Kalian munafik,” kepada mereka, kepada para imam di zaman itu. “Bagaimana bisa kamu mengucapkan hal-hal yang baik, padahal yang keluar dari perbendaharaan hati diucapkan melalui mulut? Menyebut Aku baik, 'Rabi yang baik, Guru yang baik'?” Dia tahu apa yang ada di dalam hati mereka. Dia dapat merasakan apa yang ada di dalam hati mereka. Dia adalah Firman. 44 (158) Alkitab berkata, “Firman Allah lebih tajam dari pedang bermata dua mana pun, dan membedakan pemikiran-pemikiran yang ada di dalam hati.” Nah, tanda Sodom itu sudah kembali, secara jasmaniahnya. Dan jika segala sesuatunya ditempatkan benar-benar tepat pada posisinya sebagaimana itu diharapkan secara jasmaninya, maka bagaimana bisa anda melewatkan itu, dari pikiran anda, di mana yang rohani tidak ada di sini pada saat yang sama? Adegan keduanya sedang tampil. Yeah, setiap orang setuju, yang jasmani benar; tetapi, oh, yang rohani, mereka tidak ingin percaya itu, karena Itu mengganggu doktrin mereka. Lukas 17 adalah tanda. Lukas 17 adalah tanda di mana Yesus berkata, bahwa, di hari-hari terakhir, bangsa-bangsa dan gereja-gereja dan orang-orang akan sama seperti Sodom, dunia bangsa kafir, persis sebelum Sodom dibakar. Dan akan ada sebuah kelompok, perhatikan, seperti Abraham. Kembali, ketika Yesus berkata, “sama seperti di zaman Sodom,” kembali ke belakang dan lihat apa yang ada di Sodom dulunya. Dia membaca Alkitab yang sama dengan yang kita baca, Alkitab yang sama, sekarang kembali ke belakang dan perhatikan apakah itu dulunya. 45 (161) Di sinilah dulunya sebuah kelompok pilihan, yang dipanggil keluar, kelompok Abraham, mereka sedang menantikan seorang anak janji. Dan di situlah dulunya di Sodom anggota gereja yang yang suam-suam kuku itu. Lihatlah ketiga Malaikat itu datang kepada mereka masing-masing, perhatikan tanda-tanda apa yang mereka perlihatkan, maka anda akan melihat tanda-tanda apa yang sedang kita hidupi. Nah, itu akan menjadi tanda. Dan suara tanda itu akan merupakan Maleakhi 4, “untuk memulihkan orang-orang kembali kepada Iman bapa-bapa rasuli.” Ada tanda, ada Suara, tepat sesuai dengan Kitab Suci. Paham? Tanda adalah sebuah tanda yang dulu ada di Sodom, Allah dimanifestasikan di dalam rupa manusia.
Suara Tanda
15
Dan Dia berkata, “Di manakah isterimu, Sarah? Dikatakan, “dia ada di dalam tenda, di belakangMu.” Dikatakan, “Aku akan mengunjungimu sesuai dengan waktu yang sudah Aku janjikan kepadamu.” Dan Dia berkata . . . Dan Sarah, di belakang, di belakangNya, dikatakan “Mana mungkin, aku seorang wanita tua, dia seorang pria tua? Dan seperti suami saya di luar sana, seorang pria tua,” dikatakan, “sudah tidak ada yang seperti itu pada diri kami.” Dikatakan, “Itu sungguh tidak mungkin.” Dia berkata, “Kenapa Sarah meragukannya, berkata di dalam hatinya, 'Mana mungkin hal-hal ini terjadi?'” 46 (166) Dan Yesus berkata bahwa itu akan terjadi lagi. Sekarang, ingat, Abraham memanggil Manusia itu, “Elohim,” Allah. Dia sudah pasti Allah. Kenapa? Dia dapat mengetahui pemikiran-pemikiran, dan Dia tepat pada waktunya. Dan Elohim, Roh Kudus, (bukan pribadi yang lain) Pribadi yang sama kembali ke gereja dan akan melakukan hal yang sama, itulah yang akan menjadi tanda. Dan Suara itu akan merupakan, “Memanggil mereka kembali kepada Firman, memulihkan iman anak-anak kepada bapa-bapa.” Di situlah tanda dan Suara itu. Tanda-tanda biasanya diterima, tetapi Suara tidak. Mereka tidak suka Suara, tetapi mereka akan menerima tanda itu. Biasanya, mereka akan menerimanya. Mereka suka tanda, karena mereka suka untuk melihatnya, menghibur-hiburnya. Tetapi, Suara, mereka tidak mau untuk—untuk melakukannya. Sekarang ingat Suara itu. Kembali ke Firman lagi. Tanda Mesias Yesus, menurut Yesaya 35, “Orang lumpuh akan melompat seperti rusa,” dan semuanya ini. 47 (169) “Itu menakjubkan!” Oh, mereka menerima itu. Itu bagus. Mereka percaya itu. Mereka percaya tanda. “Mari, Rabi, ke gereja saya, kami akan berikan kerjasama yang penuh kepadamu. Tentu, kami percaya Engkau. Engkau mengagumkan. Engkau adalah Rabi. Engkau adalah Nabi muda. Mari masuk! Semua jenis kerjasama! Tanda itu menakjubkan.” Tetapi ketika Suara itu berbicara, dan berkata, “Aku dan Bapaku Satu.” Oh, astaga, mereka tidak dapat mempercayaiNya. “Engkau menjadikan diriMu Allah.” Mereka tidak menginginkan Suara itu. Mereka suka tanda. Mereka tahu itu, mereka mengakui itu adalah tanda Mesias, tetapi, Suara itu, mereka tidak menyukaiNya. “Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan akan kamu lakukan juga.” Dan mereka berkata, “Dia adalah Beelzebul.” Dia berkata, “Kalian keturunan ular.” Oh, mereka membenci Suara itu. Apa yang mereka lakukan? Mereka mengeluarkan Suara itu dari tengah-tengah mereka. Mereka mengeluarkan Dia. Yesus berkata, “Jika Tuan rumah disebut Beelzebul, apa lagi dengan muridmuridNya?” Ingat, di Wahyu 3, di zaman Laodikia. Ini adalah Laodikia; tanda Sodom akan tiba. Suara itu, “Kembalilah kepada Firman, menjauhlah dari kredo-kredo dan denominasidenominasi ini, dan kembalilah kepada Firman,” ketika Itu datang, menurut Wahyu 3, Dia dikeluarkan dari gereja, tepat seperti itu dulunya. 48 (175) “Tanda itu bagus-bagus saja, tetapi tidak Suara.” Mereka tidak ingin berurusan dengan Suara itu. Tidak, tidak; Suara. Tetapi Musa berkata, jika mereka tidak mau, atau . . . Allah berkata kepada Musa, “Mereka tidak mau percaya kepada suara pertama dari tanda yang pertama, coba kepada mereka dengan suara yang kedua. Dan jika mereka tidak mau melakukannya, maka pergilah ambil air dan tumpahkan ke tanah.” Itu membereskannya. Itu saja. Dengan kata lain, “Kebaskan, debu—debunya dari kakimu,” sama seperti yang Yesus katakan. Dikatakan, “Ambil air dari sungai itu, tumpahkan itu ke tanah, menjadi darah, dan tunjukkan bahwa itulah yang akan dia tumpahkan, darah.” Jadi itu benar-benar tepat, apakah itu dulunya.
Suara Tanda
16
49 (177) Jika mereka tidak percaya tanda, maka tanda ketiga benar-benar mendapatkannya. Semua pelayanan memiliki tiga tanda, jika itu dikirim dari Allah. Yesus punya tiga tanda. Musa punya tiga tanda. Nuh punya tiga tanda. Elia punya tiga tanda. Semuanya datang dengan tiga tanda. Perhatikan, dengarkan, sahabat-sahabat. Itu sudah sedikit terlambat. Saya sudah . . . Oh, astaga, saya tidak tahu bahwa itu sudah terlambat, lewat seperempat jam. Jika anda bisa percaya tanda Sodom, di Lukas, paham, sebagaimana Dia sudah menjanjikannya; anda percaya kepada tanda Sodom, maka kenapa anda tidak bisa menerima Suara Maleakhi yang menyertai tanda itu, untuk “kembali kepada Firman”? [Kosong pada kaset—Ed.] Alkitab berkata demikian, dan anda melihatnya, maka dengarkan Suara tanda itu. Larilah dari murka yang akan datang! Jangan berpikir, “Karena saya anggota UPC [Gereja Pentakosta Serikat], Sidang Jemaat Allah, Methodist, Baptis, Presbyterian, saya punya hak untuk masuk.” Allah sanggup membangkitkan anak-anak Abraham dari batubatu ini. Berbaliklah kepada Firman! Berpalinglah dari isme duniawi anda dan sistimsistim organisasi anda, dan sebagainya. Allah akan membinasakan mereka dari muka bumi. Dia akan menenggelamkan mereka ke dalam laut kelupaan, sama seperti yang Dia lakukan kepada Mesir ketika Dia memanggil Israel, bangsa keluar dari sebuah bangsa. Ketika Dia memanggil Mempelai Wanita keluar dari gereja, dia akan menjalani tribulasi-tribulasi, menumpahkan darahnya ke bumi. Larilah dari murka yang akan datang, sebab itu sedang mendekat! 50 (181) Anda tidak dapat melihat hal-hal ini tanpa . . . Saya tidak tahu apa yang anda pikirkan tentang mereka. Saya hanya bertanggung jawab untuk membacakannya dan berbicara tentangnya. Terserah anda! Anda bisa percaya kepada tanda, maka percayalah Suara yang menyertai tanda. Oh, astaga! Perhatikan, Musa, pralambang tentang keluar. Dia hendak memberitahu orangorang itu tentang sebuah janji yang telah diberikan kepada bapa-bapa. “Aku mengingat janjiKu kepada bapa-bapa mereka.” Dan sekarang apa—apa yang Musa lakukan? Mengembalikan hati orang-orang itu kembali kepada apa yang telah dikatakan bapabapa. Dan sama seperti Musa dulunya, demikianlah Maleakhi 4, “untuk mengembalikan orang-orang kembali kepada iman bapa-bapa.” 51 (183) Semua keragu-raguan denominasi-denominasi ini, dan sebagainya, kembalilah kepada Firman! Saya tahu anda, banyak orang suka melakukannya; saya tidak hanya sedang memarahi anda di sini. Kaset-kaset ini menyebar ke seluruh dunia, paham, di semua tempat. Saya tidak sedang memarahi anda, tetapi saya sedang memarahi siapa pun itu, di mana pun itu. Saya adalah seorang penabur Benih. Hanya itu yang saya tahu untuk dilakukan. Itu terserah anda untuk membuat keputusan. Larilah dari murka yang akan datang itu, jemaat! Jangan pikir karena anda Pentakosta. Jangan pikir karena ibu anda orang baik, Methodis yang dikuduskan, atau ayah anda baik, Baptis yang bersorak. Jangan pikir bahwa itu ada hubungannya dengan anda. Jangan pikir karena anda anggota dari gereja yang mereka bangun, atau gereja yang sedang anda bangun sekarang. Jangan pikir karena anda Pentakosta yang berbahasa lidah dan menari di dalam Roh, dan berlarilarian di lantai, 40 tahun yang lalu. Jangan pikir karena anda sudah memiliki kebaktiankebaktian kesembuhan, dan seterusnya. Jangan gagal untuk melihat tanda itu, sebuah Tiang Api, di mana Allah sudah membuktikan; dan Suara yang mengikutiNya, untuk mengembalikan, kembali kepada Allah. Jangan biarkan Itu terlewatkan dari anda. Di situlah ada sebuah tanda dan sebuah Suara. 52 (186) Ketika seseorang bangkit dengan sebuah tanda, sekumpulan orang lama yang pemikirannya sama, ada sesuatu yang salah, itu tidak datang dari Allah. Oh, astaga! “Luruskanlah jalan bagiNya sekarang!” Sekarang, anda percaya itu? “Maka kembalilah, oh yang buta dan yang terserak, kepada milikmu.” Alkitab . . . Penulis lagu mengatakan: Bangsa-bangsa sedang pecah, Israel sedang bangun Tanda-tanda di Alkitab yang sudah diberitahukan Hari-hari bangsa Kafir dihitung, dengan dibebani kengerian;
Suara Tanda
17
“Kembalilah, oh yang terserak, kepada milikmu.” Kembali! Kembali! Nabi itu berkata, “Akan ada Terang di waktu senja” Tepat sebelum Matahari betul-betul gelap, akan ada Terang. Berjalanlah di dalam Terang selama ada Terang. Sesudah itu Dewan Gereja akan memiliki anda, dan tidak ada jalan bagi Terang pada waktu itu. Mari kita tundukkan kepala kita. 53 (188) Bapa Surgawi, itu sekarang ada di tanganMu. Saya—saya sudah menabur Benih. Saya tidak tahu di mana mereka jatuh. Saya berdoa kiranya Engkau akan memberkati mereka di mana pun mereka berada. Dan kiranya mereka menemukan tempat mereka di bawah itu, dan membuang semua tempat-tempat yang berbatu, dan semua akar-akar greenbrier yang berduri, dan sebagaimana itu dulunya, dan membuang semua ketidakpercayaan keluar dari jalan itu. Kabulkan itu, Bapa. Sekarang kami serahkan ini kepadaMu, di dalam Nama Yesus Kristus. Amin. 54 (189) Dengan kepala anda yang tertunduk, mata anda tertutup. Besok malam ada jamuan makan malam. Orang-orang berdosa di kota, saya akan . . . kehendak Tuhan, saya akan berbicara kepada mereka. Saya sedang berbicara kepada hadirin yang bercampur sekarang. Saya tidak akan berani mengkhotbahkan ini; itu hanya akan membuat mereka semakin buta dari sebelumnya, di sebuah pertemuan yang seperti itu. Tetapi anda, malam ini, apakah anda percaya bahwa anda sudah melihat tanda itu, dan dapatkah anda mendengar Suara itu, jika anda sudah dan anda percaya? Dan anda—anda yang belum, anda percaya tetapi anda belum menerimaNya, Kristus di dalam kepenuhanNya, maukah anda mengangkat tangan anda? Dan biarlah setiap kepala tertunduk sekarang, dan setiap mata tertutup. Angkat tangan anda, katakan, “Ingat saya, Saudara Branham, sebagaimana anda berdoa.” Saya akan senang untuk melakukannya. Tuhan memberkati anda. 55 (191) Bapa kami yang di Surga, Alkitab berkata, “Sebanyak yang percaya dibaptis.” Saya berdoa, Tuhan, kiranya orang-orang ini yang mengangkat tangan mereka, kiranya mereka percaya kepadanya. Mereka belum dibaptis di dalam baptisan Kristen, kiranya mereka menemukan gereja yang melakukan itu, dan dibaptis. Kabulkan itu, Tuhan. Kiranya mereka bukan hanya dibaptis dengan air, di mana hanya sebuah tanda yang terlihat bahwa sesuatu yang di dalam sudah berlangsung. Alkitab berkata, “Ada satu iman, satu Tuhan, satu baptisan,” dan baptisan itu adalah baptisan rohani. Tubuh yang dibasuh, itu hanya sebuah ilustrasi, atau untuk memberikan sebuah tanda bahwa sesuatu yang di dalam sudah berlangsung. Tetapi itu adalah jiwa yang harus dibaptis dengan Roh Kudus, itu adalah sang Kekal yang datang ke dalam sifat manusia itu dan mengubahkannya, untuk menjadikannya seorang yang percaya. Saya berdoa kiranya mereka akan menerima Roh Kudus. Saya menyerahkan mereka kepadaMu sekarang, sebagai piala-piala dari Pesan itu, dan dari kasih karunia Kristus. Di dalam NamaNya, saya berdoa. Amin. Sekarang dengan kepala kita tertunduk, dengan hormat. 56 (193) Saya tinggal punya waktu tujuh menit, saya—saya tidak bisa lebih dari itu. Saya—saya—saya tidak bisa mengadakan sebuah antrian doa selama waktu itu. Saya akan meminta anda untuk duduk tepat di mana anda sekarang berada. Saya minta maaf sudah menahan anda terlalu lama. Kita akan berdoa untuk setiap orang. Anda semua, sebagian dari anda yang di luar sini yang mendapatkan kartu-kartu doa, jangan khawatir, kami akan mendapatkan anda. Tetapi kita akan lihat saja jika Roh Kudus akan menyingkapkannya kepada kita sekarang, jika anda percaya kepadaNya dan anda percaya bahwa inilah tanda itu. Ingat, Malaikat itu, Dia dulunya adalah seorang manusia; Dia makan, Dia minum di hadapan Abraham, dan meskipun demikian Dia bisa . . . dan Sarah ada di dalam tenda, Dia bisa mengetahui pemikiran-pemikiran yang ada di hatinya. Itulah tanda itu dulunya. Dia adalah Firman. Nah jika saja Firman itu bisa datang kepada kita, dulunya, juga, Dia sudah menjanjikan untuk melakukan hal yang sama. 57 (195) Sekarang anda yang di luar sana di hadirin, yang tidak punya kartu-kartu doa, dan anda tahu anda tidak akan ada di dalam antrian itu, saya tidak bisa mengetahui yang mana itu kecuali Tuhan akan memperlihatkan kepada saya. Saya akan . . . Dan anda percaya bahwa Allah tentunya menyembuhkan yang sakit. Saya—saya
Suara Tanda
18
ingin anda untuk—untuk percaya sekarang juga, untuk beberapa menit. Dan berdoa saja, dan katakan, “Tuhan Yesus, saya tahu manusia itu, yang berbicara, adalah—adalah seorang manusia, tetapi dia memberitahu saya hal itu, sudah memberitahu kami malam ini, dan membuktikannya kepada kami; Roh Kudus, di mana dunia tidak bisa membunuhnya.” Mereka bisa membunuh Yesus ketika Dia di dalam daging; mereka membunuhNya. Tetapi sekarang Dia dibangkitkan, di dalam kondisi yang dimuliakan, Dia tidak bisa dibunuh lagi. Dan Dia berkata, “Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi, kamu,” yang dipredestinasikan, orang-orang yang sudah ditentukan kepada Kehidupan Kekal, Gereja, Mempelai Wanita, “kamu akan melihat Aku, sebab Aku akan menyertaimu, bahkan di dalam kamu, hingga kesudahannya. Hal-hal yang Aku lakukan akan kamu lakukan juga.” Semua janji-janji ini yang sudah Dia buat. 58 (197) Nah, saya tahu ketika Dia ada di sini, di bumi, Dia, Allah di dalam Dia. Dia adalah Allah. Dia adalah kepenuhan Allah. Dia adalah seluruh Firman Allah yang dimanifestasikan. Dan Alkitab tetap Allah, Firman, dan ada suatu pewahyuan yang masih harus disingkapkan. Dan Dia berkata, “Di hari-hari terakhir, ketika dunia menjadi seperti Sodom lagi, Anak manusia akan disingkapkan.” Dan tanda Sodom akan kembali, maka Suara itu akan memanggil kembali orang-orang, bagi mereka yang sudah ditentukan kepada Hidup. Kita tahu, ketika Dia di sini, ada jutaan orang di bumi, yang tidak pernah tahu Dia ada di sini; tidak ada alasan untuk tahu. Paham? Dia datang bagi mereka yang sudah dipredestinasikan untuk melihatnya. Sekarang anda berdoa. Sekarang, heninglah. Jangan bergerak. Di mana pun anda berada, balkon-balkon, di lantai-lantai yang lebih rendah, di mana pun anda, jangan— jangan bergerak, duduk saja dengan tenang, dan berdoa. Katakan, “Tuhan Yesus, Alkitab berkata, di Ibrani 4, bahwa sekarang juga Engkau sebagai 'Imam Besar yang bisa dijamah dengan perasaan kelemahan-kelemahan kami.' Dan kami melihat Engkau di bumi, ketika Engkau di sini di bumi, seorang perempuan suatu kali menjamah jubahMu, dan Engkau berpaling, dan berkata, 'Siapa yang menjamahKu?'” Dia menyembunyikan dirinya, akan tetapi imannya dikenali. Yesus memberitahu dia tentang pendarahannya, dan berkata kepadanya “imanmu sudah menyelamatkanmu.” Sekarang Dia adalah Imam Besar yang sama. Jika Dia sama kemarin, hari ini, dan selama-lamanya, Dia pasti akan bertindak dengan cara yang sama, jika anda—jika anda menjamah Dia. 59 (202) Dan lantas apakah yang diperbuat oleh hal itu? Harus ada tubuh manusia, di bumi, untuk mengucapkan SuaraNya. “Aku adalah Pokok, kamu adalah rantingrantingnya.” Tidak ada cara lain untuk mendapatkannya, sahabat-sahabat. Itu betulbetul Kitab Suci. Itu adalah Kebenaran. Anda para pelayan/minister percaya itu, di belakang sana? [para pelayan/minister berkata, “Amin.”—Ed.] Sekarang di luar sana, bersikaplah hormat dan berdoa, katakan, “Tuhan Yesus, biarlah saya menjamah jubahMu.” Dan anda lihat orang yang paling dekat kepada saya, ada 20 kaki atau lebih. Saya tidak tahu jiwa yang di luar sana. Saya bahkan tidak bisa melihat siapa pun yang saya kenal, malam ini, duduk di sana; kecuali Pat Tyler yang duduk di sini di depan, seorang sahabat saya. Ada orang-orang di atas ranjang-ranjang, usungan-usungan. Kami melihat sebuah usungan terbuka tadi malam, dan orang itu bangkit dan berjalan. Kenapa anda semua tidak bisa, malam ini? Lihat, percaya saja, itu saja yang harus anda lakukan. HadiratNya akan melakukan itu. Di sinilah Dia, kelak anda harus bersiap-siap di dekatNya untuk membangkitkan anda di hari-hari terakhir. 60 (206) Sekarang, anda yang percaya, dan renungkan di mana anda sedang berdoa, perhatikan saja ini sebuah jalan sekarang. Seperti Petrus dan Yohanes berkata, “Pandanglah kami.” Dan mereka memandang dengan jelas, manusia itu, berharap untuk melihat sesuatu. Dia berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi inilah yang kupunyai . . .” Nah, kesembuhan tidak ada pada diri saya, tetapi inilah yang saya miliki, sebuah
Suara Tanda
19
karunia dari Allah, saya berikan kepada anda. Jika saja anda mau mempercayainya, Allah akan mengerjakannya. Saya hanya meminta anda untuk mempercayainya. Inilah yang saya miliki, saya akan berikan kepada anda. Jika anda mau mempercayainya, Allah akan mengerjakannya. Coba saja itu. 61 (209) Di sini, di sinilah Itu sekarang juga. Amin. Saya suka itu. Ada seorang wanita sedang duduk tepat di sini. Dia agak gemuk, duduk tepat di belakang sini. Apakah anda memiliki kartu doa, ibu? Seorang yang agak gemuk . . . Anda tidak punya . . . Tepat di sini, anda tidak punya kartu doa? Ya. Anda tidak punya kartu doa? Anda percaya, bagaimanapun juga? Anda tidak butuh kartu doa, jika anda percaya. Ada sebuah gema di dalam suara, itulah alasannya itu sulit untuk memanggil orang-orang seperti ini, tetapi coba mendengarkan saya sedekat yang anda bisa sekarang. Saya tidak mengenal anda. Anda tidak punya kartu doa, oleh karena itu anda tidak akan naik ke podium. Jika Allah akan menyingkapkan kepada saya apa masalah anda, akankah anda percaya bahwa (apa?) itu akan merupakan hal yang sama seperti yang Dia nyatakan kepada perempuan itu apa yang menjadi masalahnya? Perempuan yang di sumur itu? Sarah, apa yang dulu sudah dia ucapkan, dan seterusnya? Apakah anda percaya itu? Anda percaya bahwa itu akan baik-baik saja? Anda sedang menderita dengan suatu kondisi pendarahan, ada sesuatu yang salah dengan darah anda. Jika itu benar, angkat tangan anda. Baiklah. Anda tidak memiliki itu sekarang. Itu menyalakan Terang atas diri anda. Yesus Kristus telah menghormati anda. Nah, saya tidak pernah melihat wanita itu, di dalam hidup saya. Sekarang apakah itu? Itu pasti Roh. Sekarang anda bisa berkata seperti Farisi itu, “Itu iblis,” yah, anda memperoleh upah mereka. Anda berkata, “Itu adalah Kristus,” anda memperoleh upah Kristus. Saya percaya bahwa itu adalah Firman yang dikenali di hari-hari terakhir ini; bukan saya. 62 (214) Di sini, di sini ada seorang wanita yang lain sedang duduk tepat di bawah sini. Dia sedang menderita varises pembuluh darah di kakinya. Dia mengalami komplikasi. Dia mengalami masalah jantung. Dia sedang berdoa untuk seorang yang dikasihi, itu adalah seorang saudara. Dia sedang menangis sekarang. Dia ada di dalam kontak. Saudara itu sangat serius. Itu adalah kasus diabetes. Dan, juga, dia juga memiliki suatu bayangan yang lain, dia adalah seorang berdosa. Dan anda sedang berdoa baginya. Itu benar. Nona Welton, jika anda mau percaya dengan segenap hati anda, Allah akan melakukannya bagi dia. Anda percaya itu? Itulah nama anda. Sekarang adakah hal lain yang lebih besar dari apa yang Yesus katakan kepada Simon, “Namamu adalah Simon, kamu adalah anak Yunus”? Miliki saja iman. Jangan meragukannya. Percaya itu dengan segenap hati anda. Jika anda percaya itu, Allah akan menggenapkannya. Jika saja anda bisa . . . 63 (216) Di sini, di sini seorang wanita sedang duduk tepat di sebelah sini, memandang tepat ke arah saya di sini. Sepertinya dia berambut merah. Rambutnya ditarik ke belakang. Tidak dapatkah anda melihat Terang itu, sejenis warna amber [hijau kekuningan], sebuah lingkaran di atas wanita itu? Dia tahu itu sedang terjadi saat ini juga, karena dia merasakanNya. Itu begitu dekat kepadanya, dia tidak bisa menghindar untuk tidak merasakanNya. Jika itu benar, ibu, angkat tangan anda. Itulah dia. Nah saya benar-benar orang asing bagi anda. Saya tidak tahu apa-apa tentang diri anda. Tetapi anda sedang duduk di sana berdoa. Itu benar. Jika itu benar, lambaikan tangan anda seperti ini. Nah, jika Yesus Kristus yang adalah Anak Allah, demikianlah Dia, seorang Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah . . . Dan saya hanya sedang berdiri di sini oleh sebuah karunia, dengan diri saya ti- . . . di luar, betul-betul di luar penalaran manusia, tidak berpikir dengan kehendak saya; suatu cara untuk menenangkan pikiran dan pemikiran saya, dan hanya membiarkan Allah bergerak masuk. Apakah anda percaya bahwa Dia . . . Saya, Allah tahu saya tidak mengenal anda; dan anda mengetahui hal yang sama. Maka jika Allah akan menyatakan kepada saya masalah anda, atau sesuatu yang sedang anda nantikan, inginkan, atau sesuatu yang lebih, apakah anda percaya bahwa Allah akan, dapat melakukan itu? Anda sudah mengalami masalah dengan tulang belakang anda. Itulah salah satu
Suara Tanda
20
yang sedang anda doakan. Dan anda mengalami masalah dengan mata anda. Apakah anda percaya bahwa Allah akan menyembuhkannya dan membuatnya baik? Anda percaya? Anda percaya? Apakah anda percaya Allah dapat memberitahu saya siapa anda? Nyonya Hallam, anda percaya dengan segenap hati anda sekarang, anda bisa memperoleh apa yang anda mohonkan. Apakah anda percaya? 64 (220) Di sini ada seorang wanita yang lebih tua sedang duduk hanya sedikit jauh di belakang dia di sana. Dia sedang berdoa juga. Dia mengalami diabetes. Saya harap dia tidak melewatkan ini. Itu tepat ada di atas dia. Dia agaknya sudah berumur. Tunggu sebentar, kiranya Tuhan menolong saya sekarang. Dia . . . Di sana dia menangkapnya, baiklah, sekarang, lihat, ketika dia sedang kontak. Dia tidak berasal dari sini. Dia berasal dari Louisiana. Dia—kotanya adalah sebuah tempat yang disebut Singer, Louisiana. Dan dia sedang menderita diabetes. Namanya adalah Nyonya Doyle. Jika itu benar, angkat tangan anda. Baiklah. Saya betul-betul orang asing bagi dia, tidak pernah melihatnya di dalam hidup saya. Tetapi Yesus Kristus, Anak Allah, tahu semuanya tentang diri anda. Ada seorang wanita sedang duduk di belakang sana, berasal dari kota yang sama, sebuah tempat yang disebut Singer. Dia sedang menderita tekanan darah tinggi. Dan namanya adalah Clark. Anda percaya, Nyonya Clark? Baiklah, anda bisa memiliki apa yang anda mohonkan. Anda percaya? [Jemaat berkata, “Amin.”—Ed.] 65 (222) Di situlah tanda itu! Dengarkan Suara itu! Bertobat, kembali kepada Allah secepat yang anda bisa! Yesus Kristus ada di sini di dalam Kuasa kebangkitanNya; sebuah angkatan yang jahat dan tidak setia ini menerima sebuah tanda Yesus Kristus hidup di antara manusia. Dia tidak bisa melakukannya hanya dengan saya, itu harus anda juga. Lihat, perempuan itu dulunya harus menjamah jubahNya. Anda harus menjamah jubahNya. Kami hanyalah instrumen-instrumen. Apakah anda percaya dengan segenap hati anda? Nah jika anda percaya bahwa . . . Berapa banyak yang percaya, angkat tangan anda, seperti ini, katakan, “Saya benarbenar percaya.” Sekarang jika anda percaya, Yesus mengatakan ini, “Tanda-tanda ini akan mengikuti mereka yang percaya; jika mereka menumpangkan tangan kepada yang sakit, mereka akan sembuh.” Apakah anda percaya itu? Sekarang itu sudah terlambat. Kita tidak punya waktu. Kita punya 25 menit sekarang sebelum pukul 10. Lantas maukah anda menumpangkan tangan anda ke atas satu sama lain? Dan lakukan saja seperti yang saya suruhkan kepada anda sekarang, tumpangkan saja tangan anda kepada satu sama lain. 66 (226) Sekarang anda tahu, yang di atas, di mana pun anda berada. Sekarang anda tahu, sebaik apa pun itu sekarang, sesudah Kitab Suci dikhotbahkan dan dengan jelas dikenali di seluruh gedung. Saya melihat seorang yang lain, saat ini juga. Paham? Dan seorang yang lain tepat di sini, kondisi yang tidak berdaya. Seorang wanita yang menderita TB. Uh-huh. Wah, itu benar-benar ada di mana-mana sekarang, tetapi itu melemahkan anda. Perbedaan apa, apa lagi? Anda melihat 50, kadang-kadang di situlah itu, dan anda ingin melihat 70 di waktu yang berikutnya. Yesus melakukan itu suatu kali di Sikhar, dan seluruh kota percaya kepadanya. Mereka sedang memperhatikan Mesias, Mesias ada di sini, Roh Kudus, Mesias di zaman ini; Mesias yang membuat Firman dibuktikan, akan janjiNya. 67 ( 2 3 0 ) S e k a r a n g s a y a i n g i n a n d a m a s i n g - m a s i n g , s e b a g a i m a n a a n d a menumpangkan tangan satu sama lain, jika anda adalah orang-orang percaya. Sekarang jangan berdoa bagi diri anda sendiri. Anda berdoa bagi orang itu, dan mereka akan mendoakan anda. Nah, Firman yang sama yang telah menjanjikan hal ini di harihari terakhir, menjanjikan juga . . . Dan ingat, Yesus berkata, “Tanda-tanda ini akan mengikuti mereka yang percaya.” Kesembuhan, datang kembali, adalah suara di mana tanda itu sudah dikenali. Mereka menumpangkan tangan ke atas orang sakit, sebagai sebuah tanda; suara adalah sebuah “haleluya, Tuhan telah menyembuhkan saya!” Sekarang jika tanda-tanda ini menyertai
Suara Tanda
21
suara, tanda itu, jika anda adalah seorang percaya, itu akan menyertai. Suara akan menyertai tanda. Jika saya memberikan kepada anda tanda ini, di mana saya sudah memberitahu anda, itu berasal dari Allah, dan Allah menjanjikan itu di zaman ini: itu sudah sepenuhnya dibentangkan, itu tidak lain hanyalah seorang kafir yang bisa percaya itu. Paham? Maka Allah akan berpaling dan menegaskannya, untuk menjadikannya demikian. Sekarang Dia di sini. 68 (233) Sekarang masing-masing orang, dengan cara anda berdoa di gereja anda, jika itu untuk diri anda, dengan nyaring, apa pun itu, anda berdoa bagi orang di mana anda menumpangkan tangan ke atasnya, karena mereka sedang berdoa bagi anda. Dan sekarang pandanglah ke atas. Dan di dalam Hadirat Mesias, Kristus, Seorang yang Dibangkitkan, tetap hidup sesudah 2000 tahun, kok bisa kita begitu mati rasa di dalam Roh? Itu seharusnya sudah membuat negara ini membara dengan Api. Itu seharusnya membuat Beaumont bertobat, dengan kain kabung dan abu. Tetapi akankah ia melakukannya? Tidak. Tetapi anda yang sedang menantikan Dia, dan percaya bahwa Dia akan melakukannya dan menjaga FirmanNya, bagi andalah sekarang janji itu diberikan. Tumpangkan tangan anda kepada seseorang dan berdoa, sementara saya berdoa bagi anda dari sini. 69 (236) Tuhan Yesus, sudah cukup yang diucapkan, sudah cukup yang dilakukan. Firman yang telah dijanjikan sudah dimanifestasikan. Mesias, Kristus Allah, ada di dalam Hadirat Ilahi. Kami merasakanNya. Kami melihatNya. Kami tahu bahwa Dia menjanjikan ini di hari-hari terakhir. “Sama seperti pada zaman Sodom, demikianlah kelak, ketika Anak manusia disingkapkan.” Maka, kami tahu. Kami melihat api di langit, bom-bom atom. Kami melihat bangsa-bangsa yang dimakan ulat, bangsa-bangsa sedang pecah. Kami melihat bahwa Israel berada di tanah airnya. Setiap tanda yang dulu dijanjikan, telah digenapkan. Hal yang berikutnya adalah Anak yang dijanjikan, Kedatangan itu. O Allah yang Kekal, di dalam Hadirat Yesus Kristus, Roh Kudus yang agung yang ada di sini sekarang yang menegaskan bahwa Dia ada di sini, dengarlah doa orangorang ini, dengarlah orang-orang Kristen ini; di mana, ketika saya pergi, mereka tidak akan berkata, “Saudara Branham dulunya melakukan ini.” Orang lain yang tidak mereka kenal, tumpangkan tangan ke atas mereka, dan mereka disembuhkan. Tetapi Engkau berjanji bahwa Suara memiliki tanda untuk itu. Dan kiranya mereka disembuhkan, sebagaimana saya menyerahkan mereka kepadaMu, di dalam Nama Yesus.
Khotbah-Khotbah Oleh
William Marrion Branham "... pada hari-hari dari suara ..." Wahyu 10:7
www.messagehub.info