STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur V adalah mata kuliah wajib diikuti oleh segenap mahasiswa jurusan arsitektur Fakulas Teknik Universitas Tarumanagara pada semester 5. dengan strategi dan pola pembelajaran mandiri, dimana mahasiswa bertugas untuk:
melakukan observasi dan menganalisis suatu lokas/tapak yang sudah diberikan memilah-milah/melakukan sintesis lokasi/tapak tersebut membuat konsep awal rancangan pengembangan lokasi/tapak menentukan sebuah fungsi-bangunan yang akan menunjang dan dibutuhkan pada tapak terpilih, sebagai dasar perancangan tugas. membuat konsep perancangan bangunan yang terpadu dengan lingkungan sekitar menghasilkan rancangan dan desain bangunan dengan “kreatifitas-kreatifitas”, melalui “tema” yang logis terhadap perkembangan lingkungan/lokasi sekitar. membuat detail-detail perancangan dan seterusnya.
LATAR BELAKANG Di kota-kota besar di Negara berkembang khususnya Jakarta dengan kepadatan penduduk yang tinggi, masalah komposisi ruang terbuka dengan massa-bangunan menjadi materi arsitektural/perkotaan yang kerap kali dibahas oleh para “city planner” maupun arsitek. Perkembangan kota dan kenaikan harga tanah yang terus memuncak mengakibatkan Pemerintah Daerah berulangkali merevisi peraturan-peraturan yang dikeluarkan sebelumnya, sehingga memudahkan para pembangun untuk memperoleh acuan pembangunan tanpa merusak lingkungan ataupun ekosistem. Koefisien Lantai bangunan (KLB) dinaikan, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) diturunkan, sehingga terjadi pemanfaatan lahan maksimal. Kemacetan lalu lintas yang terjadi, diupayakan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan meningkatkan layanan transportasi publik berbasis mass rapid transit (seperti commuter line dan MRT yang sedang dalam proses konstruksi), BRT, LRT dsb. Pemprov DKI Jakarta juga memadukannya dengan penataan ruang kota berbasis TOD (Transit Oriented Development). Semua ini perlu menjadi perhatian dalam tugas perancangan Stupa V.
Gbr.1 Perkembangan kota Jakarta yang sangat pesat beberapa tahun terkini.
1
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN KHUSUS/ M I S I Pada akhir program pembelajaran mahasiswa mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan serta ketrampilan dalam merancang karya gedung yang kreatif pada lahan kondisi nyata di kawasan perkotaan dengan kepadatan tinggi (khususnya Jakarta), mengikuti regulasi dan peraturan kota Jakarta, kontekstual baik secara iklim, budaya, ekonomi maupun perkotaan pada wilayahnya serta mampu mengintegrasikan sistem bangunan, struktur/konstruksi, serta komponen maupun elemen bangunan, sistem utilitas dan perencanaan kota/lingkungan sebagai rancangan yang fungsional. Agar mahasiswa mampu merancang bangunan/gedung dengan ketinggian bangunan 12 sd 20 lantai (mid-rise) serta mencakup struktur bentang lebar (minimal bentangan 20 m) tanpa melupakan unsur-unsur ekologi, utilitas, fisika dan effisiensi serta ekonomi bangunan. Mahasiswa mampu menerapkan teknis analisis, merumuskan, membuat sintesis dan menyajikan konsep secara sistematis dan tematis, serta mampu menyajikan gambar perancangan dengan teknik penggambaran mempergunakan komputer (diutamakan AUTOCAD, 3D Max) yang informatif, komunikatif dan lengkap sesuai dengan standard profesi perancangan arsitektur, dengan standard internasional (UIA,IAI).
Gbr.2
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN Kompetensi: 1. Membuat kajian pustaka/preseden dalam logbook. Pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk secara mandiri menghimpun informasi yang diperlukan sebagai acuan dalam mengerjakan tugas. Mahasiswa mempelajari preseden sebagai perbandingan terhadap karya para arsitek yang pernah merancang bangunan seperti judul tugas individu yang diusulkan.
Melakukan pengamatan/observasi lapangan ke lokasi/tapak yang ditentukan, agar mahasiswa tanggap dan peka terhadap berbagai persoalan dan potensi di lapangan. Melalui metode analisis yang sistematis mahasiswa dengan bimbingan asisten dapat mengidentifikasi kebutuhan dan upaya pemecahan masalah di lokasi/tapak. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan jenis aktifitas fungsi utama dan fungsi-fungsi penunjang yang perlu/akan diusulkan dalam proyeknya.
Mengembangkan lokasi dan tapak yang diberikan untuk dipelajari peraturan zonasi dan peraturan pembangunan setempat (rencana-peruntukan, KDB, KLB, KDH, KB, KTB dan sebagainya).
Menyusun program aktivitas melalui proses analisis dan sintesis secara sistematis dan menghasilkan konsep rancangan bangunan lengkap dengan programming dan tematik.yang dapat saling bersinergi di dalam proyeknya dengan menerapkan prinsip perancangan mid-rise
2
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
building. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan blok- plan, sistem konektifitas antar kegiatan baik fungsi utama maupun fungsi penunjangnya.
Melakukan studi tipologi bangunan fungsi utama dan penunjang yang akan diolah secara individu, dengan tetap merancang bangunan tunggal yang terdiri atas podium dan tower.
Mengembangkan rancangan dan gambar presentasi baik dalam bentuk 2 D dan 3 D, sebagai desain awal/preliminary design.
Membuat studi Maket/gubahan massa minimal 2 buah saat asistensi sehingga mahasiswa dapat membuat alternatif bentuk bangunan yang dapat dinikmati secara 3 dimensi dan menganalisis kaitan interaksi dengan lingkungan sekitar.
METODE PEMBELAJARAN:
Perkuliahan/Tatap Muka diberikan 60 menit setiap hari Rabu sampai awal bulan Desember 2016 dengan materi yang menunjang tugas. Asistensi/konsultasi mendalam dalam kelompok asisten Kritik silang diadakan 2 x dalam semester (UTS dan UAS), kemungkinan diadakan evaluasi secara mendadak..!! ataupun sketchday. Pleno silang diadakan 2 x dalam semester (UTS dan UAS). Ujian tertulis sesuai jadwal kerja studio.
MATERI DAN JUDUL TUGAS:
„Mid-rise building“ (alternatif bangunan: HOTEL****, SEKOLAH TINGGI/FAKULTAS, KANTOR SEWA grade A/B, RUMAH SUSUN hak milik) Tugas terdiri dari 2 tahapan: Tahap UTS (Tugas 1) dan Tahap UAS (Tugas 2): 1. Tugas UTS (20%) secara individu, membuat kajian literatur/preseden/survey lapangan mengenai pengertian JUDUL TUGAS dengan lokasi yang sudah diberikan, menyusun aktifitas/zoning dan blok-plan bangunan, melalui programming. 2. Tugas UAS (80%) secara individu, membuat perancangan dan merencanakan konsep serta mengembangkan desain bangunan sebagai „preliminary design“. Setiap individu Mahasiswa akan mengerjakan proyeknya berupa Bangunan dengan ketinggian menengah (Mid-Rise Building) terdiri dari: a) FUNGSI UTAMA BANGUNAN (alternatif: Hotel, Sekolah Tinggi/Fakultas, Kantor Sewa, Rumah Susun hak milik). b) FUNGSI PENDUKUNG yang dapat melayani kegiatan Fungsi Utama (misalnya: mini-market, community-center, entertainment/game-center, workplace, convention, learning-center, health center, gym/spa, clinic, dan sebagainya).
3
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
Arahan/spesifikasi proyek: 1. Mahasiswa dapat memilih salah satu dari program ini: Hotel bintang 4 keatas dengan standard fasilitasnya, dengan jumlah unit kamar minimum 100 unit serta didukung fasilitas, auditorium /theater, area atau ruang-ruang komersial yang dapat disewakan, fasilitas olah raga, seperti kolam renang, dan fasilitas pendukung lainnya. Sekolah Tinggi atau sebuah Fakultas yang merupakan bagian dari sebuah universitas yang memiliki fasilitas laboratorium, auditorium, lecture theater, classes, discussion area /room, students lounge, ruang pamer,fasilitas olahraga dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Kantor sewa grade A atau B, dengan variable unit yang disewakan minimum 4 type unit dengan fasilitasnya seperti auditorium, berbagai ukuran ruang rapat yang flexible, area dan ruang- ruang komersial yang dapat disewakan, ruang pamer, business lounge dan fasilitas pendukung bisnis lainnya. Rumah susun hak milik dengan grade A dan B, dengan variable unit minimum 5 type unit dengan unit terkecil 45 m2, beserta fasilitas pendukungnya, auditorium, ruang komunitas, pusat kebugaran, area komersial yang dapat disewakan dan fasilitas pendukungnya. 2. Program atau fasilitas lain dapat ditambahkan bila diperlukan. 3. Posisi Tapak sudah ditentukan oelh Dosen PJ/Pembimbing. 4. Setiap proyek harus memiliki struktur vertikal 12 - 20 lantai (tidak termasuk basement) dan bentang lebar minimum 20 m, yang terintegrasi dengan bangunan utama. 5. Massa Tunggal boleh memiliki podium, dengan jumlah lantai podium maksimal 5 lantai, tidak termasuk mezzanine, dan ruang parkir pada podium 6. Harus memiliki basement, maksimal 3 lantai basement, tidak termasuk semi basement. 7. KDB 50-60 %. (bila pada LRK atau peta zonasi berbeda maka digunakan nilai 50-60%), Namun Peraturan bangunan lainnya harus diperhatikan dan sesuai dengan fungsinya seperti KDH, GSB, GSS, jarak bebas antar bangunan dsb. 8. Jumlah lantai mengikuti soal (12 - 20 lantai), dengan catatan apabila pada LRK atau peta zonasi berbeda maka digunakan 12 - 20 lantai. 9. Jumlah luas bangunan sesuai dengan KLB, bila terjadi pertentangan maka KLB yang digunakan adalah max 4. (kondisi pertentangan harus ditunjukkan dengan analisis program ruang). 10. Jumlah kapasitas parkir harus diperhitungkan sesuai dengan peraturan/ketentuan/standar bangunan yang terbaru. Parkir pada permukaan tanah di harapkan seminimal mungkin, hanya untuk bus, taxi-queuing, dan beberapa mobil VIP. Parkir non basement dapat dilakukan, tetapi harus menjadi bagian satu kesatuan dari gedung bukan massa tersendiri. 11. Utilitas dan Parkir tidak termasuk perhitungan KLB dan ketinggian bangunan. 12. Utilitas seperti ruang trafo PLN, genset, chiller, dapat dipisahkan menjadi massa sendiri dengan melihat pertimbangan khusus (bagian dari analisis). 13. Building integration harus memperhatikan kondisi alam (iklim tropis). 14. Seluruh aspek rancangan (bentuk bangunan, bentuk massa, detail arsitektur, facade, zoning, posisi ruang dsb) mengacu pada konteks pada tapak (seperti set-back, jarak bebas, bayangan, dsb) dan lingkungan (kondisi tropis lembab, curah hujan tinggi, sinar matahari langsung, dsb) dan mengutamakan “Passive Cooling System”.
4
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
ALTERNATIF PEMILIHAN TAPAK: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Jalan Trunojoyo - NIPAH15. Jalan TB Simatupang - TANJUNG BARAT Jalan Tanah Kusir 2 - JALAN ISKANDAR MUDA Jalan Simprug Permata - SIMPRUG GOLF Jalan Otista – ABDULRAHMAN Jalan Nasional 12 - METROPOLITAN KENCANA Jalan Kebayoran baru - JALAN ABDUL RAHMAN Jalan Casablanca Jalan Antasari - JALAN SARASWATI Jalan Saharjo - CASABLANCA Jalan Otista - CIPINANG CEMPEDAK Jalan Jembatan Tiga - CARINA SAYANG DUA-PLUIT RAYA. Jalan Kemang - KEMANG SELATAN 1A Jalan Sukanto - BANJIR KANAL TIMUR.
HASIL TUGAS UTS (TUGAS 1): Bobot Nilai 20%. TUGAS I N D I V I D U (PERORANGAN) : dikerjakan secara Manual. a. Laporan kajian literature/preseden, analisis, sintesis dalm perkotaan/lingkungan, pengembangan tema dan konsep perencanaan blok-plan, terkait lingkungan sekitar, sketsa2 3 D. Membuat kajian tipologi dan studi kasus terhadap fungsi bangunan yang akan direncanakan, sebagai dasar penyusunan program aktivitas dan konsep arsitektural/perancangan. b. Gambar sebuah “Mid-rise Block-Plan” yang dibuat secara individu. Blok Plan ini mencakup rancangan fungsi utama dan beberapa jenis fungsi pendukung yang dapat bersinergi melayani fungsi utama tersebut diatas, serta dapat menjadi fungsi penghubung yang menyatukan berbagai kegiatan didalam bangunan. c. Maket tapak dan lingkungan, lengkap dengan blok plan massa bangunan dan ruang luar, skala 1:1000. Catatan : SKALA GAMBAR DAN MAKET 1: 1000 atau SKALA sesuai kebutuhan informatif. Jumlah lembar konsep TUGAS TAHAP 1 maksimal 2 lembar format A1 dan lembar gambar rancangan bangunan maksimal 8 lembar format A1, dimana gambar situasi, rancangan tampak dan potongan serta detail-detail khusus tergambar dengan informatif dan logis. Penggambaran bangunan dan lingkungan secara 3 D yang menunjang rancangan dianjurkan, dengan penekanan bangunan yang akan dirancang pada tugas tahap 2.
HASIL TUGAS UAS (TUGAS 2): Bobot Nilai 80%. TUGAS I N D I V I D U (PERORANGAN) : Dikerjakan dengan bantuan CAD. MEMBUAT KONSEP, MERANCANG, MENGGAMBAR DAN MEMBUAT MAKET BANGUNAN TERPILIH HASIL ANALISIS/SINTESIS TUGAS UTS (TAHAP 1) DENGAN URUTAN SEPERTI BERIKUT:
5
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
1. Programming Teori dan Pendekatan Konsep Perancangan, dengan pemilihan TEMA perancangan bangunan. Kwantitas, kualitas dan hubungan ruang, terkait sirkulasi dan ruang dalam/interior, serta hubungan ke ruang luar (eksterior). Total luas bangunan sesuai KDB dan KLB, dengan luas areal perancangan sesuai tapak terpilih dengan peraturan bangunan setempat. Tipologi Bangunan terpilih, kreatifitas pembentukan Massa dan Selubung bangunan serta karakter/facade bangunan terkait kawasan/wilayah, tanpa melupakan teori keruangan. Kemungkinan rancangan bangunan menjadi sebuah ”ikon” kawasan, tanpa melupakan ”building code”/peraturan bangunan setempat. 2. Pengembangan rancangan Pemanfaatan teknologi bangunan (building-technology) dan kaidah-kaidah arsitektur lainnya seperti pemanfaatan sumber daya alam setempat (matahari, air, angin dan panas bumi) yang menghasilkan energi terbarukan, serta penghematan energi, meminimalisir dampak akibat keberadaan gedung yang dirancang, baik kedalam maupun keluar gedung. Keunikan struktur perancangan dengan pemilihan modul-ruang, bahan/material untuk struktur/dan finishing bangunan. Teknologi pintar (”Smart-technology”), yang menjadi trend masa kini, sebagai bentuk pemanfaatan energi, dalam mengolah sistem utilitas, transportasi vertikal-horizontal dalam bangunan serta fisika bangunan (sistem akustik) serta sistem pengudaraan/penghawaan (AC) Anatomi bangunan, terdiri dari: denah seluruh lantai, tampak dan potongan keseluruhan lengkap material bangunan dan persyaratan lainnya. 3. Penggambaran dan maket rancangan Teknik Penggambaran, format, pengaturan layout, teks harus sesuai standar Profesional, atau standar CAD. Membuat gambar-gambar perspektif eksterior dan suasana interior dengan media dan teknik digital 2D dan 3D. Membuat MAKET RANCANGAN SKALA 1:200 wajib, 4. Hasil-Akhir TUGAS UAS (merupakan hasil proses desain akhir), maksimal 12 lembar kertas putih A1. 1. Konsep perencanaan tapak dan bangunan 2. Situasi, skala 1:1000 3. Gambar Rencana Pengolahan Tapak (Siteplan), skala 1: 500 4. Gambar denah dan tampak (minimal 4bh), potongan (minimal 4bh), skala 1: 200 5. Potongan besar skala 1:20, lengkap keterangan/ukuran material. 6. Detail2 arsitektur (disajikan dalam denah, tampak, potongan dan atau axonometri), skala 1:5/10 secara informatif (minimal 2 bh) 7. Perspektif 3 D Interior dan Eksterior. 8. Skematik Sistim Utilitas berupa axonometrik 3 D, cukup dengan garis sistem. Gbr.3
6
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
5. Lain-Lain Seluruh gambar dikerjakan dengan program komputer Autocad (perspektif dapat menggunakan program 3D Cad, Sketch-up atau 3D Max) dan dicetak pada kertas putih ukuran A1. Gambar perspektif manual hanya diperbolehkan bagi yang memiliki kemampuan menggambar manual baik. Maket bangunan lengkap dengan tapak, jalan dan pola hijau, beserta sebagian lingkungan/ tetangga, berskala 1: 200. Portofolio format paper A4 (maksimal 8 halaman) dalam bentuk soft-copy /CD. HASIL KARYA TUGAS HARUS MERUPAKAN “KARYA ARSITEKTUR” YANG DAPAT DIBANGUN DAN BUKAN JIPLAKAN/PLAGIAT.
METODE PENILAIAN 1. Penilaian tugas oleh Dosen Pembimbing (sebagai FASILITATOR) yang membantu pengembangan pemikiran, memberi masukkan, kritik, penilaian dan konsultasi. 2. Penilaian dilakukan dengan huruf/angka sesuai dengan acuan jurusan Arsitektur (Nilai A s/d E). Rentang nilai: A (80 s/d 100), B (68 s/d 79,99), C (56 s/d 67,99), D (45 s/d 55,99) dan E (angka dibawah 45). 3. Bobot penilaian Hasil Tugas: (Nilai Akhir dari Dosen Mutlak, tidak dapat diganggu gugat ! ! ) Dosen Pembimbing, Dosen Pleno dan Dosen Penanggung Jawab mempunyai bobot nilai yang sama, namun dosen PJ berhak untuk mengambil keputusan akhir kelulusan mahasiswa, apabila terjadi nilai yang meragukan. 4. Perhatikan persyaratan lain yang akan mempengaruhi proses penilaian akhir: a. Jumlah kehadiran/keaktifan mahasiswa.di studio: <75 % dianggap gugur, nilai E = 0. b. Syarat kelulusan: Mahasiswa harus mengikuti seluruh tugas UTS dan UAS, serta mendapatkan nilai minimal C. Mengikuti seluruh Kritik dan Pleno selama Studio STUPA V. c. Maket wajib dibuat, tidak dapat ditawar dan lengkap dengan rendering.
MATERI KULIAH Setiap hari Rabu pagi mahasiswa akan diberikan tambahan pengarahan umum materi/tatap muka (refreshing) dengan jadwal terlampir berupa materi dalam bentuk powerpoint/VIDEOCLIPS,yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
Introduction to assignment: Becoming an Architect, Design Method and Building Design. Activities, Function and Pogram. Site Plan, City Code, Building Codes and Local Regulations. Room and space-requirements. Massing, typology and program. Sustainable Architecture in tropical climate with the wisdom of Asian culture. Building Integration: 7a. Building Elements, 7b. Structure, 7c. Building Envelope. Advance Technology (MEP and Building Technology). Drawing Management.
7
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
10. 11.
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
Presentation and Portfolio. 2x kritik dan 2x pleno silang (UTS dan UAS)
Materi kuliah sesuai dengan jadwal kuliah pada soal tugas terlampir. Mahasiswa wajib hadir dalam setiap kuliah.
R E F E R E N S I B U KU: A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. B.
Referensi Wajib: Braungart, Michael, “Cradle to cradle: Remaking The Way We Make Thing”s, North Point Press, st 2002 (1 edition). Hart, “Multi storey building in steel”, Grenada Pub, 1978 Daniels, Klaus, “Advance Building System: A Technical Guide for Architects and Engineers”, Birkhäuser Architecture; 2003, (1st edition). Ponnsi, Andrea, “Analogy and Design”, University of Virginia, 2015. Simon Unwin, “Analyzing Architecture”, Routledge (4th edition), 2014. Manual of Tropical housing and Building, Universities Press, 2011. (http://www.slideshare.net/yashu2211/manual-of-tropical-housingkoenigsberger-52000850). Waldrep, Lee W, “Becoming an Architect: A Guide to Careers in Design”, Wiley, 2009. Yeang, Ken, “EcoMasterplanning”, Wiley, 2009.
Referensi Tambahan: Alexander, Christopher, “Pattern Language” DK Ching, “A visual dictionary of architecture” Edward T White, “Analisis Tapak”. Frampton, Kenneth, ”Studies in Tectonic Culture”, The MIT Press, Hart, Sara, “Eco Architecture: the Work of Ken Yeang”, Wiley, 2014. Hertzberger, Herman, “Lessons for Students in Architecture”, 010 Publishers, Rotterdam, 2005 Hertzberger, Herman,”Space and the Architect”, 010 Publishers, Rotterdam, 2000. Ingels, Bjarke, “BIG Hot to Cold: An Odyssey of Architectural Adaptatio”, Taschen, 2015. James C.Schnyder, Anthony C, Pengantar Arsitektur. Jimmy Juwana, Ir, “Sistem Bangunan Tinggi”. Koolhaas, Rem, “Elements”, Marsilio, 2014. Laurie Baker, “The Truth in Architecture”, Jyotsna Prakashan, 2015. Leupen, Bernard, Design and Analysis of Architecture Lynch, Kevin, ”The Image of the City”. Moussavi, Farshid, “The Function of Form”, Actar, 2009. Moussavi, Farshid, “The Function of Style”, Actar, 2015. Panero,Julius and Zelnik, Martin,(1980),“Human Dimension & Interior Space”,The Arch.Press Ltd. Paul Alan Johnson, ”The Theory of Architecture”. Platter, Elizabeth (1995), ”The Next American Metropolitan”. Ramsey, Charles G. and Sleeper, Harold R., (1970), “Architectural Graphic Standard”, The AIA, J.Willey & Sons, Inc. 29. Santiago Calavatra, “Movement Structures”. 30. Schueller, Wolfgang, “Horizontal Span Building” dan ”Tall Building” 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
8
STUDIO
PERANCANGAN ARSITEKTUR V
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA
TA-33215, 8 SKS Sem- Ganjil 2016-2017
JADWAL / SKEDULE STUDIO TATAP MUKA 15 Agustus 2016 s/d 28 Nopember 2016 (16 x Tatap Muka) TUGAS UTS: 15 Agustus 2016 15 Agustus sd 26 September 2016 7 September (Rabu 9.00 WIB) 26 Sept 2016 (Senin 9.00 WIB)
PENJELASAN TUGAS STUDIO Tugas UTS KRITIK 1 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) /PLENO 1
TUGAS UAS: 3 Okt 2016 sd 28 Nopember 2016 STUDIO Tugas UAS 2 Nopember 2016 (Rabu 9.00WIB) KRITIK 2 28 Nopember 2016 (Senin 9.00 WIB) UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) /PLENO 2 DOSEN
1. 3. 5. 7. 9. 11. 13. 15. 17. 19. 21. 23. 25. 27.
KELAS : A: B: C: D:
Ir.Suwandi Supatra M.Ars Ir.Suwardana Winata M.Arch Ir.Dewi Ratnaningrum MM Ir.Sutarki Sutisna M.Ars (Koordinator)
DOSEN PEMBIMBING Ir.Kemal Affandi 2. Ir.Tatang H.Pangestu Ir.Franky Liauw MT 4. Gigih Nalendra ST M.Sc Priscilla Epifania ST MArch 6. Martin Alvin ST Ir.F.Tabrani Falatehan M.Ars 8. Agnatasya Listianti ST M.Sc Mekar Sari Sutedja ST M.Sc 10. Ir.Himaladin Abimantra P.ST.MAUD 12. Ir.Joko Priyono S M.Ars Doddy Yuono ST.MT 14. Peter Yogan ST Lucia Indah ST.M.Arch 16. Patrick Lim ST M.Arch Ir.Stephanus Huwae MT 18. Ir.Mettarina Rusli M.Ars Ir.Mieke Choandi MT 20. Denny Husin ST. MT Ir.Moerdjoko 22. Rio Sanjaya ST Ir.H.W.Moch Ichsan 24. Ir.Aswin Hinantho M.Ars Dr.Ir.Darrundono M.Si 26. Ir. Ign Djidjin Wipranata M.Ars Ir.H.Joko Suroso MM 28. Andy Surya Kurnia ST M.Ars
J a k a r t a, Jurusan Arsitektur - UNTAR, 15 Agustus Team Dosen Stupa V ( Semester Ganjil 2016- 2017 )
9
2016