STUDI TENTANG PENGOPERASIAN JALA KAIYANG DI MAJENE SERTA PENGARUH BEBERAPA KONDISI OSEAN0GRAFI TERHADAP HASIL TANGKAPANNYA
KARYA ILMIAH Da1am
Jurusan
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
oleh
MAHFUD PALO C 160 402
FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1984
STUDI TENTANG PENGOPERASIAN JALA KAIYANG DI MAJENE SERTA PENGARUH BEBERAPA KONDISI OSEANOGRAFI TERHADAP HASIL TANGKAPANNYA
KARYA ILMIAH Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor
oleh MAHFUD PALO C 160 402
Mengetahui ; Panitia Ujian,
BAMBANG MURDIYANTO, Ketua
DANIEL R. MONI~~J(3.etua
/jI!/, 3 Nopember 1984 Tanggal lulus
KUSMAN MANGUNSUKARTO, Anggota
RINGKASAN
MAHFUD PALO, C 160 402.
STUDI TENTANG PENGOPERASIAN
JALA KAIYANG DI MAJENE SERTA PENGARUH BEBERAPA KONDISI OSEANOGRAFI TERHADAP HASIL TANGKAPANNYA.
(Dibimbing oleh DANIEL
R. MONINTJA dan KUSMAN MANGUNSUKARTO). Tujuan penelitian ini adalah untuk
(1) mengetahui
diskripsi dan teknik pengoperasian alat tangkap jala kaiyang, (2) mengetahui bagaimana pengaruh suhu, salinitas dan kecepatan arus terhadap hasil tangkapan jala kaiyang • . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah stu..
di kasus.
Untuk analisa data dipergunakan regresi linier
berganda berdasarkan metode Doolittle. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 April sampai tanggal 24 Juni 1984 di daerah Kabupaten Majene. Jala kaiyang adalah alat tangkap yang .dapat
dj
gol ong-
kan ke dalam jenis pukat kantong (seine net), memiliki sebuah kantong dan dua sayap yang ditujukan untuk penangkapan ikan-ikan permukaan yang berkelompok.
Alat tersebut di-
operasikan dengan jalan melingkari kelompok ikan yang ber.
..
kumpul di sekitar rumpon kemudian ditarik ke arah perahu.
'.
Jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan jala kaiyang di perairan Kabupaten Majene adalah ikan-ikan layang (De'capterus sp), tongkol (Euthynnus sp), kembung (Rastrelli: ger sp) dan selar (Caranx sp). Ikan layang merupakan hasil tangkapan yang paling dominan.
Dari
hasi~
pengamatan yang diperoleh selama penelitian
didapatkan rata-rata hasil tangkapan (total catch) sebanyak 322,9 kg dengan kisaran 30 - 1229,7 kg, rata-rata salinitas 30,9%0 dengalli kisaran 29,0 - 32,2%0, rata-rata suhu 28,4°C dengan kisaran 27"0 - 29,3 0 C dan rata-rata kecepatan arus 47,.99 cm/dt dengan kisaran 11,49 - 84,75 cm/dt. Hasil analisa statistik tentang pengaruh suhu, salinitas dan kecepatan arus terhadap total catch dengan menggunakan metode Doolittle menunjukkan persamaan seperti berikut Y =
310,6096 - 232,7488 Xl + 224,8761 X2 - 7,3251 X3
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa faktor Xl' X2 dan X3 secara bersama-sama mempengaruhi total catch dan secara par sial juga demikian.
Terjadi hubungan. negatif an tara suhu dan kecepatan arus dengan total catch serta hubungan positif antara salinitas dengan total catch.
KATA PENGANTAR
Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 26 April sampai dengan tang gal 24 Juni 1984 di daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan. Penulisan Karya Ilmiah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Daniel R. Monintja dan Bapak Ir. KUsman Mangunsukarto M.Sc. atasbimbingan dan petunjuk yang diberikan hingga selesainya tulisan ini.
Penulis juga
t~~
lupa
mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perikanan Propinsi Sulawesi· Selatan dim staf, ,. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Majene.dan staf, . Bupati Kepala Daerah Tingkat II Majene
dan:~staf,
Kepala Wilayah· Kecamatan Banggae dan staf,
··ri·e'fayan setempat dan- kepada semua pihak yang telah membantu penulis sejak penelitian hingga se1esainya tu1isan ini. Penu1is menyadari sepenuhnya bahwa tu1isan ini.masih .....
jauh dari sempurna, oleh karenanya penulis sangat menghargai kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Bogor, Agustus 1984 Penu1is
DAFrAR lSI .,~)
:
\
Ha1aman RINGKASAN
•
•
KATA PENGANTAR DAFrAR lSI
•
DAFrAR GAMBAR
•
•
• viii
•
•
3.2
•
•
• •
•
•
• •
•
• •
• •
• •
• •
DAFl'AR PUSTAKA
•
RIWAYAT HIDUP •
•
•
•
•
•
LAMPlRAN - LAMPlRAN •
•
•
• •
•
• • • •
•
•
• •
• •
•
•
•
8 8 8 .8
12 • • • •
• •
• •
•
• • •
12 12 14 25 25 27 28
• •
31 32
•
•
• • • • •
• •
.
•
•
-
•
30
34
•
•
1 7 7 _8
•
•
•
Unit ja1a kaiyang • • • • 3.1.1 Diskripsi a1at • • • • 3.1.2 Perahu dan tenaga kerja • 3.1.3 Musim dan daerah penangkapan 3.1.4 Teknik penangkapan • • • 3.1.5 Hasi1 tangkapan • • • • Parameter oseanografi • • • • 3.2.1 Suhu • • • • • • • 3.2.2 Sa1initas • • • • • • 3.2.3 Arus • • • • • •
KESIMPULAN
• • •
•
pene1itian • • • • pene1itian • • • • Metode pencatatan data Metode ana1isa data •
x 1
•
Latar be1akang pene1itian • Tujuan pene1itian • • • • Waktu dan tempat pene1itian
Materi Metode 2.2.1 2.2.2
ix
•
•
•
HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1
4
LAMPI RAN
vii
MATERI DAN MET ODE PENELITIAN 2.1 2.2
3
•
•
•
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3
2
•
v vi
. •
1
•
•
DAFl'AR TABEL
DAFl'AR
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
35
•
•
37
•
•
38
•
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Nama-nama bagian dari jala·kaiyang •
•
•
16
2
Perlengkapan lain pada ja1a kaiyang • • • • • • •
•
•
19
•
•
•
21
status dan fungsi tenaga kerja pada unit usaha perikanan jala kaiyang •
•
•
24
3 4
•
•
Rumpon dengan bagian-bagian dan ukuran-ukurannya • • • • •
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman.
1
Sketsa jala kaiyang dengan bagian-bagiannya
15
2
Cara pengikatan pelampung dan pemberat pada tali ris • • • • • • • • • • • •
•
17
3
Jappang dan caka sinru
•
•
•
•
•
•
•
•
18
4
Rumpon dan perlengkapannya
•
•
•
•
•
•
•
20
5 Perahu panjala dilihat dari samping
•
•
•
•
22
6
Perahu panjala dilihat dari depan dan dari belakang • • • • • • • • • • •
23
DAFTAR LAMPI RAN
Halaman
Lampiran •
38
.-. .",. . ...
39
1
Peta perairan laut Kabupaten Majene
2
Peta daerah penangkapan jala kaiyang di perairan pantai barat Kabupaten Majene, Selat Makassar, Sulawesi Selatan
3
4
•
•
Data pengamatan faktor oseanografi, total catch, cuaca, arah arus dan angin. • •
•
•
•
Pengolahan data hubungan faktor oseanografi air laut (X.) dengan total catch (Y) berdasarkan metode Doolittle untuk regresi linier berganda
•
••
•••••••
•
42
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang penelitian Cara penangkapan ikan di Indanesia pada umumnya masih
terdiri dari alat dan cara perikanan tradisianal yang ber-asal dari nenek mayang turun-temurun.
Usaha penangkapan
ikan di laut sebagai kegiatan yang bersifat memburu
ikan,
perlu diarahkan pada rasianalisasi pemanfaatan sumber
de-
ngan sasaran mencapai tingkat praduktifitas yang .optimal dan sekaligus mempertahankan kelestarian sumber. Berkemb~nganya
ilmu dan teknalagi memberikan pengaruh
pada bidang teknik penangakapan ikan. Cara tradisianal mulai berkembang menjadi cara madern dengan
digu~akannya
ka-
pal matar menggantikan perahu layar, sehingga. daerah pe... .... - -". nangkapan ikan semakin bertambah jauh.
Menurut Ayadhyaa . - ,"'" .. ,
(1981), beberapa indikatar perkembangan dari perikanan ••
.0
_.
_
•
tradisianal ke arah perikanan yang lebih maJu adalah : (1)
Perubahan usaha penangakapan dari seekor demi seekar ke arah penangkapan dalam jumlah banyakj
(2)
PerubaEan dari
fishin~ graund.k~
dari panta:L' in.i
arah
mElrup~an perubah~n
pantai menuju ke arah perikanan lepas
(3)
y~ng
dari
lebih jauh per~kanan
~1l:11taij
P~nggunaan m~~in y~~g ~~nJebabk~n ~e~ampuan
dan kece-
patan aperasi penangkapan· ikan meningkat. .. -- ... '
-'"'".
Untuk me_ll_in_gkatkan perikanan rakyat baik upun penangkapannya, kandisi lingkungan n:emegang peranan
yan~
cukup penting.
lau~
ke.hi~J13.E:
ma-
yang dinamis
Aspek-aspek aseanag-