STUDI PERBANDINGAN PENDEKATAN SAVI DAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGITIGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KALIKAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Wahyu Aristyaningsih; Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
[email protected] Abstrak Tujuan untuk mengetahui apakah pendekatan SAVI lebih baik daripada pendekatan Scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Populasinya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar, Wonosobo. Sampel yang terpilih adalah kelas VII D sebagai kelas Scientific dan kelas VII F sebagai kelas SAVI. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan uji prasyarat penelitian, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas (uji-f) kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sample t-test (uji-t). Dengan 0,05 menunjukkan bahwa capaian skor prestasi belajar matematika siswa sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih tinggi daripada yang diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan scientific. Pada hasil analisis didapat 5,467 > 2,001 maka H0 ditolak, jadi pembelajaran matematika / dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga.
Kata kunci: pendekatan, SAVI, scientific, prestasi PENDAHULUAN Di zaman perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan di semua aspek kehidupan, termasuk di dalamnya aspek teknologi, pendidikan dan budaya. Indonesia adalah salah satu negara yang selalu mengupayakan perubahan-perubahan yang lebih baik terutama di bidang pendidikan. Bulan Juli 2013 lalu, Kementrian Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS) mengadakan sosialisasi Kurikulum 2013. Dalam sosialisasi tersebut, pemerintah merekomendasikan sebuah pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan nama pendekatan scientific. Pendekatan pembelajaran ini memiliki 5 proses penting yang harus ada dalam tiap pembelajaran, yaitu proses mengamati,
142
Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan SAVI dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring/kesimpulan. Ada satu lagi pendekatan yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi masalah prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Kalikajar yaitu pendekatan yang melibatkan seluruh kemampuan dasar yang dimiliki anak sejak ia dilahirkan. Pendekatan ini dikenal dengan nama pendekatan SAVI yang diperkenalkan oleh Bobby DePorter (2000) dan Dave Meier (2003). SAVI adalah singkatan dari Somatic, Auditory, Visual dan Intellectual. Pendekatan ini mengharuskan adanya aktivitas soma (bergerak dalam upaya belajar), auditori (berbicara dan mendengar), visual (melihat dan menggambarkan) serta aktivitas Intelektual (pengetahuan) dalam tiap pembelajaran. Untuk mengetahui solusi mana yang lebih baik digunakan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Kalikajar, maka perlu diadakan sebuah penelitian studi perbandingan pembelajaran dengan pendekatan SAVI dan scientific pada pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa kelas VII. Pada penelitian ini, peneliti akan mengambil materi segitiga dengan beberapa alasan salah satunya adalah pentingnya segitiga dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan SAVI lebih baik daripada pendekatan scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendekatan SAVI lebih baik daripada pendekatan scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu untuk dijadikan bahan pertimbangan. Penelitian yang dilakukan oleh Hananto Wibowo (2010) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan konvensional. Selain itu, Diana Kusumaningrum (2009) menunjukkan bahwa kreativitas belajar siswa menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dibandingkan dengan hasil kreativitas belajar RME. METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen dengan menggunakan Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kalikajar dari bulan Desember 2013 sampai Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan Savi dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
143
dengan Mei 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar tahun pelajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian adalah kelas VII F (pendekatan SAVI) dan kelas VII D (pendekatan scientific). Teknik pengambilan sampel adalah teknik Cluster Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan pedekatan SAVI dan pendekatan scientific, variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Teknik analisis data dibagi menjadi 2 tahap, tahap awal dan tahap akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan diuraikan pembahasan hasil dari penelitian secara keseluruhan. Hasil kemampuan awal siswa menunjukkan bahwa nilai tertinggi kelas eksperimen 1 atau kelas SAVI dan kelas eksperimen 2 atau kelas scientific tidak terlalu bebeda jauh, yaitu kelas SAVI 66 sedang kelas scientific 58 begitu juga dengan nilai terendahnya, kelas SAVI memiliki nilai terendah 28 sedang kelas scientific 25 ini mengakibatkan adanya perbedaan pada rata-rata hasil kemampuan awal. Kelas SAVI memiliki rata-rata 44,03 sedangkan kelas scientific 42,93 ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan kemampuan antara kelas SAVI dan kelas scientific, padahal dua kelas dapat digunakan untuk penelitian eksperimen harus memenuhi beberapa kriteria yaitu kedua kelas adalah homogen, kedua kelas berdistribusi normal, dan kedua kelas tidak memiliki perbedaan kemampuan awal yang signifikan setelah dilakukan uji perbandingan. Oleh karena itu, peneliti menguji data kemampuan awal siswa yang telah didapat dengan uji homogenitas dan uji normalitas karena dikhawatirkan perbedaan rata-rata kedua kelas tersebut menjadikan kedua kelas tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian eksperimen. Namun setelah dilakukan uji homogenitas dan normalitas ternyata kedua kelas masih memiliki variansi yang homogen dan data juga berdistribusi normal sehingga syarat untuk dilakukannya uji perbandingan kemampuan awal siswa terpenuhi. Setelah dilakukan uji perbandingan dengan uji-t didapat dengan df = 58 dan
0,05 didapat
1,672 dan
0, 426, 1,672 akibatnya
sehingga H0 diterima artinya bahwa kelas SAVI dan kelas
144
Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan SAVI dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
Scientific tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada kemampuan awal siswa dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan dengan menggunakan sampel dua kelas tersebut. Hasil
kemampuan akhir (postes) menunjukkan bahwa nilai tertinggi dan
terendah yang dicapai oleh siswa pada kelas SAVI secara berturut-turut adalah 91 dan 48 dengan mean/ rata-rata 76 sedangkan untu kelas scientific secara berturut-turut adalah 78 dan 48 dengan mean/ rata-rata 62 (Tabel 4.5). Sebelum dilakukan uji perbandingan hasil kemampuan akhir siswa dengan menggunakan uji-t, perlu dilakukan pengujian prasyarat uji perbandingan terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Dari hasil uji normalitas didapat taraf signifikansi kelas SAVI dan Scientific secara berturut-turut adalah 0,556 dan 0,298 sehingga kedua kelas tersebut berdistribusi normal. Sedangkan berdasarkan hasil uji homogenitas varians didapat nilai probabilitas (P) adalah 0,219 dengan df = 58, ini menunjukkan bahwa kedua kelas berasal pada varians yang homogen. Dari hasil uji diatas yang menyatakan bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen maka uji perbandingan dengan uji-t dapat dilakukan. Uji-t yang dilakukan terhadap hasil kemampuan akhir (postes) menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Scientific terhadap prestasi belajar
siswa
pada
materi
segitiga
sehingga Ho ditolak, dan karena
karena /
/
/
maka dapat digunakan H1
sebagai kesimpulan yaitu pembelajaranmatematika dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga. Dari kesimpulan yang telah diambil dapat dipahami bahwa pengoptimalan peran kemampuan dasar/ modalitas dasar anak dalam belajar yang meliputi aktivitas soma, auditori, visual, dan intelektual sangat berperan penting dalam peningkatan prestasi belajar anak. Sehingga dampak pengoptimalan tersebut tampak pada prestasi belajar kognitif siswa yang menunjukkan bahwa
Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan Savi dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
145
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI memberikan hasil yang lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dave Meier bahwa pembelajaran
dengan
menggunakan
penggabungan
unsur-unsur
S-A-V-I
menjadikan kegiatan belajar menjadi lebih optimal, siswa menjadi lebih menikmati pembelajaran, dan lebih bermakna sehingga siswa mampu menyerap materi lebih banyak.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific terhadap prestasi belajar siswa pada materi segitiga. Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan saran agar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pendekatan SAVI bila dibandingkan dengan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang lain. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap penelitian ini bila dilihat dari hasil belajar siswa diluar prestasi belajar kognitif siswa yaitu hasil belajar pada aspek Afektif dan Psikomotor. Perlu dilakukan penelitian tentang pengelolaan kelas secara terstruktur/ sistematis.
Daftar Pustaka DePorter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 2000 . Quantum Learning. Bandung: Mizan Media Utama. Kusumaningrum, Diana. 2009. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Savi dan Rme pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswapada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta (skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Musyawarah Bersama Guru, Dosen, Pengawas dan Widyaiswara. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP. Meier, Dave. 2003. Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.
146
Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan SAVI dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
Nur Indriartono, Supomo, & Bambang. 1999.Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.Yogyakarta: PT BPFE UGM. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wibowo, Hananto. 2010. Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan SAVI dan Pendekatan Konvensional pada Materi Prisma dan Limas ditinjau dari Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ekuivalen: Studi Perbandingan Pendekatan Savi dan Scientific pada Pembelajaran Matematika Materi Segitiga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kalikajar Tahun Pelajaran 2013/2014
147