STUDI PELACAKAN ALUMNI DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB (STUDI KASUS PADA ANGKATAN 36-45)
FARLY SHABAHUL KHAIRI
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Studi Pelacakan Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB (Studi Kasus pada Angkatan 36-45) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2013 Farly Shabahul Khairi NIM G14090057
ABSTRAK FARLY SHABAHUL KHAIRI. Studi Pelacakan Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB (Studi Kasus pada Angkatan 36-45). Dibimbing oleh ERFIANI dan HARI WIJAYANTO. Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB) banyak menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang tersebar diberbagai bidang pekerjaan. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan tinggi adalah sumbangsih lulusannya dalam masyarakat dan pembangunan serta keterlibatan alumni dalam dinamika dunia kerja. Studi pelacakan alumni dapat menyediakan informasi mengenai profil lulusan Departemen Statistika IPB khususnya angkatan 36-45 (tahun masuk 19992008). Alumni diharapkan memberikan informasi tentang relevansi pengetahuan dan keterampilan (hubungan antara kompetensi yang didapatkan selama perkuliahan dengan bidang pekerjaan), hubungan antara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap waktu tunggu kerja, bidang pekerjaan alumni saat ini, sejauh mana penggunaaan/ keilmuan statistika terhadap bidang pekerjaan. Analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan terkait kompetensi-kompetensi Departemen Statistika FMIPA-IPB. Responden yang memberikan respon pada penelitian ini sebanyak 204 responden (40.8%) dari total populasi 500 responden. Daerah asal responden kebanyakan berasal dari wilayah Jabodetabek sebesar 43.1%, jalur masuk Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) sebanyak 76%, sebanyak 20.1% responden memiliki IPK Tinggi (IPK ≥ 3.51), predikat cum laude sebesar 5%. Rata-rata menunggu sampai mendapatkan pekerjaan selama 2 bulan dengan rata-rata gaji pertama kali kerja setelah ditranformasikan ke nilai sekarang (present value) sebesar Rp 3.370.000,00. Ada kecendrungan perbedaan gaji pertama kali kerja antara responden yang memiliki IPK Tinggi dengan IPK rendah. Jenis kelamin responden juga memiliki kecendrungan perbedaan gaji pertama kali kerja, responden jenis kelamin perempuan memiliki kecendrungan gaji pertama kali kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden jenis kelamin laki-laki. Predikat kelulusan juga memiliki perbedaan gaji pertama kali kerja, predikat kelulusan cum laude memiliki gaji yang lebih tinggi dari predikat kelulusan sangat memuaskan dan memuaskan. Bidang pekerjaan alumi terdiri dari bidang akademisi, keuangan, pemerintahan, riset, dan periklanan. Sebanyak 40% alumni bekerja dibidang riset. Alumni statistika juga pernah melakukan pindah kerja, 63.3% diantara responden pernah melakukan pindah kerja. Statistika memiliki peran dalam dunia kerja, sebesar 38.6% cukup banyak menggunakan ilmu statistika dalam dunia kerja. Analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan terkait kompetensi-kompetensi Departemen Statistika FMIPA-IPB. Kompetensi kemampuan desain survey, perancangan percobaan, mengelola data banyak digunakan pada bidang pekerjaan riset. Kata kunci:
Departemen Statistika IPB, Studi Pelacakan Alumni, Analisis kecukupan, kepentingan dan keperluan.
ABSTRACT FARLY SHABAHUL KHAIRI. Tracking Studies Department of Statistics FMIPA IPB (Case Study on Force 36-45). Supervised by ERFIANI and HARI WIJAYANTO. Department of Statistics, Bogor Agricultural University (IPB) many top producing graduates that are spread throughout the field work. One indicator of success is the contribution of graduates of higher education in society and the development and engagement of alumni in the dynamics of the workplace. Alumni tracking studies can provide information about the profile of graduates of the Department of Statistics 36-45 IPB particular class (year in 1999-2008). Alumni are expected to provide information on the relevance of knowledge and skills (relationship between competencies acquired during the lectures with field work), the relationship between grade point average (GPA) of the waiting time work, field work of alumni present, the extent to which the use/ knowledge of statistics to the field of work. Adequacy analysis, interests, and purposes related to competencies Department of Statistics. Respondents who responded to this study of 204 respondents (40.8 %) of the total population of 500 respondents. Area of origin of respondents were mostly from the Greater Jakarta area by 43.1 %, driveways Admission Exam IPB (USMI) as much as 76 %, as many as 20.1 % of respondents have a High GPA (GPA ≥ 3.51), cum laude by 5 %. The average wait for a job for 2 months with an average salary of first job after being transformed to the present value of Rp 3,370,000.00. There is a tendency of working first salary differences between respondents who have a High GPA with a low GPA. Respondents gender pay gap also has a tendency of work the first time, respondents have a tendency of female sex work first salary higher than the respondents gender male. Predicate graduation also has the distinction of first salary job, graduation cum laude predicate has a higher salary than the predicate is very satisfying and fulfilling graduation. Field work consisted of alumi academia, finance, administration, research, and advertising. As many as 40 % of alumni working in the field of research. Alumni statistics also been doing moving work, 63.3 % among respondents had changed jobs done. Statistics have a role in the world of work, amounting to 38.6 % pretty much using statistical science in the workplace. Adequacy analysis, interests, and purposes related to competencies Department of Statistics. Competency skills survey design, experimental design, data management is widely used in the field of research work.
Keywords:
Department of Statistics Bogor Agricultural University, tracking studies, Adequacy analysis, interests, and purposes.
STUDI PELACAKAN ALUMNI DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB (STUDI KASUS PADA ANGKATAN 36-45)
FARLY SHABAHUL KHAIRI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Judul Skripsi: Studi Pelacakan Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB (Studi Kasus pada Angkatan 36-45) Nama : Farly Shabahul Khairi NIM : G14090057
Disetujui oleh
Dr Ir Erfiani, MSi Pembimbing I
Dr Ir Hari Wijayanto, MSi Pembimbing II
Diketahui oleh
Dr Ir Hari Wijayanto, MSi Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Mei 2013-Juli 2013 ini ialah Studi Pelacakan Alumni, dengan judul Studi Pelacakan Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB (Studi Kasus pada Angkatan 36-45). Dalam pelaksaan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis mendapat berbagai bantuan yang bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua, Ayah Drs. Yofrizal dan Ibu Dra. Elfa Yenti, M.Si yang telah memberi kasih sayang, motivasi, nasihat, saran dan doa kepada penulis. 2. Ibu Dr. Ir. Erfiani, M.Si dan Bapak Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama penelitian dan penyusunan skripsi. 3. Keluarga Besar Statistika angkatan 46, keluarga besar Statistika IPB, seluruh staf dosen, tata usaha, dan pegawai Departemen Statistika IPB. 4. Yayasan Visi Merah Putih, VMP Founder Bang Kun dan Kader-kader VMP. Viva Visi Merah Putih! 5. Kawan-kawan seperjuangan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, rekan-rekan HMI seluruh Indonesia, Kawan-kawan seperjuangan pada LK 2 Sukabumi tahun 2011 serta kawan-kawan seperjuangan pada LK 3 Badko HMI Sumbar tahun 2012. Kawan-kawan pengurus HMI cabang Bogor, pengurus Badko dan PBHMI. Jayalah HMI, Jayalah Indonesia! Yakin Usaha Sampai! 6. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korwil Bogor, dan KAHMI Nasional. 7. Rekan-rekan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang (IPMM). 8. Warga kontrakan greenland, Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), sekretariat IPMM, dan quantum. 9. Kakak Ega Asyura Rizfa dan adik-adik tercinta Itna Fawzia, Rafika Amelia, Muhammad Farhan atas doa dan dukungannya. 10. Pak etek, ante pia, arif, fadhli, liqa, nana, om baih, mak etek bayan, alm om pajok, ante wati serta keluarga besar Manggih Bukittinggi. 11. Keluarga besar balai gadang lubuak minturun Padang atas doa dan dukungannya. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu atas segala bantuan selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga karya ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat di dalam skripsi ini. Bogor, Agustus 2013 Farly Shabahul Khairi
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Tujuan Penelitian
2
METODOLOGI
2
Metode Pengumpulan Data
2
Metode Analisis Data
2
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
Uji Reliabilitas
4
Karakteristik Responden
4
Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif dan Waktu Tunggu Kerja
11
Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif dan Gaji Pertama Kali Kerja
12
Keterkaitan antara Jenis Kelamin dan Gaji Pertama Kali Kerja
12
Keterkaitan Indeks Prestasi Kumulatif dan Bidang Pekerjaan
13
Keterkaitan Predikat Kelulusan dan Gaji
13
Keterkaitan Predikat Kelulusan dan Bidang Pekerjaan
14
Peran Statistika dalam Dunia Kerja
14
Analisis Kecukupan, Kepentingan, dan Keperluan
15
SIMPULAN DAN SARAN
19
Simpulan
19
Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21
RIWAYAT HIDUP
24
DAFTAR TABEL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Uji reliabilitas analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan Banyaknya responden tiap angkatan Perbandingan data jenis kelamin Daerah asal responden Indeks Prestasi Kumulatif Responden Predikat Kelulusan hasil penilaian akhir pendidikan sarjana Bidang pekerjaan lulusan Statistika IPB Persentase jumlah responden yang pernah melakukan pindah kerja Crosstabulation IPK dan bidang pekerjaan Crosstabulation predikat kelulusan dan bidang pekerjaan Frekuensi penggunaan ilmu statistika dalam dunia kerja Atribut analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan
3 4 5 6 7 8 9 11 13 14 15 15
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Persentase populasi berdasarkan jenis kelamin Data populasi daerah asal Diagram lingkaran dan persentase masuk jalur masuk IPB Data populasi berdasarkan jalur masuk IPB Data populasi IPK mahasiswa Statistika IPB Predikat kelulusan responden Data populasi predikat kelulusan mahasiswa Statistika Boxplot gaji pertama kali kerja Gaji pertama kali kerja masing-masing angkatan Diagram batang IPK dan lama waktu menunggu pekerjaan Boxplot IPK dan gaji pertama kali kerja Boxplot jenis kelamin dan gaji pertama kali kerja Boxplot predikat kelulusan dan gaji pertama kali kerja Scatterplot analisis kecukupan dan kepentingan Scatterplot analisis kecukupan dan keperluan Scatterplot analisis kecukupan dan keperluan Biplot kompetensi statistika terhadap bidang pekerjaan
5 5 6 6 7 7 9 9 10 11 12 12 13 14 16 17 18 18
DAFTAR LAMPIRAN 1 Kuesioner penelitian
21
PENDAHULUAN Latar Belakang Institut Pertanian Bogor didirikan pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian. Cikal bakal Departemen Statistika dirintis oleh Prof. Andi Hakim Nasoetion (Alm) tahun 1968 melalui bagian Biometrika pada Fakultas Pertanian IPB, secara resmi pada tahun 1972 berdiri Departemen Statistika dan Komputasi. Tahun 1981 didirikan Fakultas Sains dan Matematika yang berubah nama pada tahun 1983 menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas ini merupakan gabungan beberapa Departemen di IPB, salah satunya Departemen Statistika yang merupakan penyelenggara pendidikan tinggi statistika (S1-S3) pertama di Indonesia. Departemen Statistika dengan visi menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi statistika di Asia Tenggara dan misi menghasilkan sarjana statistika yang handal dan peka terhadap pentingnya kualitas dan produktivitas menuju persaingan global. Mandat Departemen Statistika adalah mengembangkan ilmu statistik dalam pengumpulan/pembangkitan, pengolahan dan penyajian data untuk analisis kuantitatif dalam menarik kesimpulan secara sah. Staf dosen Departemen Statistika FMIPA IPB terdiri dari 30 orang yaitu 5 profesor, 14 doktor, 10 Magister, dan 1 sarjana. Departemen Statistika juga memiliki ruang kuliah multimedia, praktek lapang 2 bulan pada semester 8 di berbagai perusahaan swastadan instansi pemerintah, perpustakaan dengan lebih dari 1500 judul textbook, laboratorium komputer (60 PC) dan akses internet. Departemen Statistika IPB telah banyak mencetak lulusan-lulusannya yang tersebar diberbagai bidang pekerjaan. Lapangan kerja Departemen Statistika IPB adalah pemerintahan, asuransi/ perbankan, sistem informasi dan komputer, akademisi (universitas negeri dan swasta), konsultan, manajemen mutu, manajemen analisis data, riset pemasaran, perencanaan dan penelitian media, penelitian bidang pertanian, periklanan, dan wiraswasta. Studi pelacakan alumni sangat penting dilakukan sebagai acuan melihat karakteristik lulusan serta sebagai dasar evaluasi baik bersifat kurikulum maupun pengembangan-pengembangan lainnya yang digunakan sebagai referensi kebijakan demi kemajuan Departemen Statistika FMIPA-IPB. Studi pelacakan merupakan salah satu bentuk studi empiris yang dapat memberikan informasi berharga untuk mengevaluasi hasil pendidikan dan pelatihan dari lembaga khusus pendidikan tinggi. Informasi ini dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari lembaga dalam konteks jaminan kualitas. Pendekatan maju untuk studi pelacakan yang harus memungkinkan institusi pendidikan tinggi untuk mendapatkan informasi untuk mengetahui kemungkinan defisit dalam program pendidikan yang diberikan dan untuk melayani sebagai dasar untuk kegiatan
2 perencanaan masa depan. Oleh karena itu informasi tentang keberhasilan profesional (karir, status, pendapatan) serta informasi tentang relevansi pengetahuan dan keterampilan (hubungan antara pengetahuan dan keterampilan dan persyaratan kerja, bidang ketenagakerjaan, posisi profesional). Lulusan juga diminta untuk menilai kondisi studi dan pengalaman yang mereka alami secara retrospektif (Schomburg 2003). Saran dan evaluasi dari lulusan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk Departemen Statistika FMIPA-IPB demi tercapainya visi dan misi Institusi. Analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan digunakan untuk mengevaluasi kompetensi-kompetensi Statistika yang masih relevan dengan dunia kerja. Analisis ini juga dapat digunakan untuk saran dan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Departemen Statistika terkait kompetensi Statistika. Perencanaan jangka panjang dengan melakukan evaluasi terhadap kurikulum, sehingga materi perkuliahan bersinergi dengan bidang pekerjaan lulusan (Aina dan Moahi 1999). Tujuan
1. 2.
Penelitian ini bertujuan untuk : Melakukan kajian terhadap profil lulusan Statistika FMIPA-IPB angkatan 3645 (tahun masuk 1999-2008). Melakukan kajian hubungan materi perkuliahan dengan bidang terapan Statistika.
METODOLOGI Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dikumpulkan selama bulan Mei-Juli 2013. Responden pada penelitian ini adalah alumni Departemen Statistika FMIPA IPB angkatan 36-45 (tahun masuk 1999-2008). Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Jumlah responden yang memberikan respon sebanyak 204 orang (40.8%) dari 10 angkatan, sedangkan populasinya berjumlah 500 orang. Metode Analisis Data Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menyusun instrumen kuesioner berdasarkan studi pustaka. 2. Melakukan pendataan terhadap mahasiswa lulusan S1 Statistika IPB tahun masuk 1999-2008 (angkatan 36-45). 3. Melakukan uji validitas reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha terhadap alat ukur (kuesioner) untuk n = 30 responden.
3 Sifat reliable (terandal) dari sebuah alat ukur berkenaan dengan kemampuan alat ukur tersebut memberikan hasil yang konsisten. Ukuran kekonsistenan yang digunakan adalah Cronbach’s Alpha dengan rumus:
Keterangan: k = banyaknya butir pertanyaan Si2 = ragam skor butir pertanyaan ke-i ST2 = ragam skor total
4.
5.
6.
7.
Pada penelitian ini nilai cronbach alpha lebih besar dari 0.7 sudah dikatakan reliabel, sehingga kuesioner dapat digunakan. Setelah kuesioner reliable dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden melalui e-mail/ mailing list angkatan, grup facebook angkatan, short message service (sms), serta wawancara melalui telepon. Penyebaran kuesioner dilakukan selama dua minggu di mailing-list angkatan, grup facebook angkatan. Dalam rangka meningkatkan respon, pengisian kuesioner diingatkan kembali kepada responden agar tingkat pengembalian kuesioner tinggi. Menurut Eriyanto (1999) ada berbagai cara untuk memperbaiki tingkat respon dalam pengisian kuesioner, yaitu: a. Wawancara langsung: dilakukan dengan melakukan kontak pendahuluan terutama untuk responden yang sulit dihubungi, baik melalui surat maupun telepon. b. Wawancara melalui telepon: wawancara dapat dimulai dengan sebuah pengantar dan penjelasan untuk meyakinkan responden bahwa pemanggilan telepon itu resmi. Selain itu pewawancara harus mengecek apakah orang yang menjawab dalam telepon adalah responden yang diinginkan, jika tidak berarti pewawancara harus membuat perjanjian untuk memanggil ulang pada waktu yang lain. c. Wawancara melalui surat elektronik (e-mail): dilakukan dengan mengirimkan kuesioner kepada populasi yang diinginkan dan diketahui memiliki e-mail, orang yang mengharapkan e-mail dari peneliti itu sendiri, dan peneliti harus menegaskan kepada responden tentang petunjuk pengisian kuesioner. d. Survei melalui web: dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui web. Melakukan analisis statistika deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden secara umum diantaranya angkatan, jenis kelamin, daerah asal, jalur masuk IPB, IPK ketika lulus S1, predikat kelulusan, bidang pekerjaan, lama waktu menunggu pekerjaan, gaji pertama kali kerja. Melakukan analisis statistika deskriptif untuk mengetahui hubungan antara IPK dan jangka waktu mendapat pekerjaan, gaji pertama ali kerja dengan jenis kelamin, IPK dengan gaji pertama kali kerja, predikat kelulusan dengan gaji pertama kali kerja.
4 8. Melakukan penghitungan nilai sekarang (present value) gaji pertama kali kerja alumni dengan rumus: PV = FV (1/(1+i)n) Keterangan: PV = Present Value i = Interest FV = Future Value 9. Melakukan analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan berbagai kompetensi utama yang ada di Departemen Statistika FMIPA-IPB dengan menggunakan Analisis Biplot.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Reliabilitas Pada penelitian ini, nilai relibilitas yang didapatkan disajikan pada Tabel 1. Nilai cronbach alpha lebih besar dari 0.7 sudah dikatakan reliabel, sehingga kuesioner dapat digunakan. Tabel 1 Uji reliabilitas analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan Analisis Kecukupan Analisis Kepentingan Analisis Keperluan
Cronbach Alpha 0.797 0.921 0.831
Karakteristik Responden Jumlah responden yang memberikan respon dalam penelitian ini sebesar 204 orang (40.8%) dari total populasi 10 angkatan sebesar 500 orang. Banyaknya responden tiap angkatan disajikan pada tabel 2. Angkatan 45 (tahun masuk 2008) memiliki tingkat pengembalian kuesioner yang tinggi dengan 47 responden yang mengisi kuesioner. Tabel 2 Banyaknya responden tiap angkatan Angkatan Jumlah Responden Persentase (%) 36 11 5.4 37 10 4.9 38 16 7.8 39 15 7.4 40 13 6.4 41 16 7.8 42 23 11.3 43 29 14.2 44 24 11.8 45 47 23.0 Total 204 100.0
5
Pada penelitian ini data yang didapatkan dari instrumen kuesioner dibandingkan dengan data populasi untuk mengetahui data yang didapatkan bisa mewakili populasi. Responden yang terjaring dalam penelitian ini sesuai dengan Gambar 1 didominasi oleh jenis kelamin perempuan dengan 119 orang (58%) dan jenis kelamin laki-laki dengan 85 orang (42%). Jenis kelamin respoden berdasarkan masing-masing angkatan disajikan pada Tabel 3. Responden dari angkatan 47 sebanyak 2 responden berjenis kelamin laki-laki dan 8 responden berjenis kelamin perempuan.
Perempuan 58%
Laki-Laki 42%
Gambar 1 Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan data populasi mahasiswa Statistika IPB angkatan 36-45 terdiri dari jenis kelamin perempuan sebanyak 283 orang (56.6 %) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 217 (43.3%).
Perempuan 56.6%
Laki-Laki 43.4%
Gambar 2 Persentase populasi berdasarkan jenis kelamin Perbandingan data yang didapatkan dengan instrumen kuesioner dengan data populasi disajikan pada Tabel 3. Komposisi data berdasarkan jenis kelamin antara responden yang memberikan respon dengan data populasi tersebut relatif sama, sehingga contoh yang terambil berdasarkan jenis kelamin sudah mewakili populasi. Tabel 3 Perbandingan data jenis kelamin Persentase (%) Responden Persentase (%) Jenis Kelamin yang memberikan Respon Data Populasi Laki-laki 42 43.4 Perempuan 58 56.6 Total 100 100.0
6
Daerah asal responden dibagi menjadi tiga kategori besar yaitu daeral asal Jabodetabek, daerah asal Jawa (Selain Jabodetabek) dan daerah Luar Jawa. Tabel 4 Daerah asal responden Persentase (%) Responden Persentase (%) Daerah Asal yang memberikan Respon Data Populasi Jabodetabek 43.1 36.4 Jawa (selain Jabodetabek) 36.3 41.4 Luar Jawa 20.6 22.4 Total 100 100.0 Berdasarkan daerah asal responden disajikan pada Tabel 4 didominasi oleh responden yang berasal dari daerah Jabodetabek sebanyak 88 orang (43.1%), daerah asal Jawa (selain Jabodetabek) sebanyak 74 orang (36.3%), dan daerah asal dari Luar Jawa sebanyak 42 orang (20.6%). Data populasi daerah asal responden disajikan dengan diagram lingkaran pada Gambar 3, daerah asal responden berasal dari jawa (selain Jabodetabek) sebesar 41.4%, dan daerah asal Jabodetabek sebesar 36.4%. Ada sedikit perbedaan antara data penelitian yang didapatkan melalui instrument kuesioner dari data populasi berdasarkan asal daerah. Jumlah responden yang merespon berasal dari Jabodetabek lebih tinggi daripada responden yang berasal dari Jawa (Selain Jabodetabek). Luar Jawa 22.4% Jawa (selain Jabodetabek) 41.4%
Jabodetabek 36.4%
Gambar 3 Data populasi daerah asal Jalur masuk IPB didominasi oleh jalur masuk USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) sebanyak 155 orang (76%), jalur masuk SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri) sebanyak 40 orang (20%), jalur masuk BUD (Beasiswa Utusan Daerah) sebanyak 7 orang (3%). Persentase ini disajikan dengan diagram lingkaran pada Gambar 4. BUD 3%
UTMI 1%
USMI 76%
UMPTN /SNMPTN 20%
Gambar 4 Diagram Lingkaran dan Persentase Jalur Masuk IPB
7
Data populasi berdasarkan jalur masuk IPB disajikan pada Gambar 5. Sebanyak 398 mahasiswa (79.6%) masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Komposisi data berdasarkan jalur masuk IPB responden yang memberikan respon dengan data populasi relatif sama, artinya contoh yang terambil berdasarkan jalur masuk IPB sudah mewakili populasi. UTMI 1.6%
BUD 4.8%
UMPTN /SNMPTN 14%
USMI 79.6%
Gambar 5 Data populasi berdasarkan jalur masuk IPB Rata-rata kelulusan alumni Statistika FMIPA-IPB ialah 4,5 tahun. Ada alumni Statistika IPB yang lulus 3.7 tahun dan maksimum lulus 7.1 tahun. Alasan lulus lebih dari 5 tahun ialah untuk melengkapi jumlah SKS dan perbaikan nilai. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah perhitungan nilai gabungan semua mata kuliah yang ditempuh selama masa kuliah dengan skala nilai IPK 0-4.00. Pada penelitian ini, IPK dibagi menjadi tiga kategori, yaitu IPK tinggi (IPK ≥ 3.51), sedang (2.76 ≤ IPK < 3.51), dan rendah (2.00 ≤ IPK < 2.76).
IPK IPK ≥ 3.51 2.76 ≤ IPK < 3.51 2.00 ≤ IPK < 2.76 Total
Tabel 5 Indeks Prestasi Kumulatif Persentase (%) Responden Persentase (%) yang memberikan Respon Data Populasi 20.1 22.6 69.1 63.8 10.3 13.6 100 100
Berdasarkan Tabel 5 sebanyak 41 responden (20.1%) memiliki IPK tinggi (IPK ≥ 3.51), sebanyak 141 responden (69.1%) memiliki IPK sedang (2.76 ≤ IPK < 3.51), dan sebanyak 21 responden (10.3%) memiliki IPK rendah (2.00 ≤ IPK < 2.76), serta 1 responden tidak menjawab. Data populasi IPK mahasiswa Statistika angkatan 36-45 disajikan pada Gambar 6, sebesar 22.6% memiliki IPK Tinggi (IPK ≥ 3.51) dan sebesar 63.8% memiliki IPK sedang (2.76 ≤ IPK < 3.51). Komposisi data berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif responden yang memberikan respon dengan data populasi relatif sama, artinya contoh yang terambil berdasarkan IPK sudah mewakili populasi.
8 IPK ≥ 3.51 22.6 %
2.00 ≤ IPK < 2.75 13.6% 2.75 ≤ IPK < 3.51 63.8%
Gambar 6 Data populasi IPK mahasiswa Statistika IPB Syarat-syarat memenuhi predikat kelulusan sesuai dengan buku panduan sarjana IPB tahun 2013 (Tabel 6). Predikat kelulusan terdiri dari cum laude, sangat memuaskan, dan memuaskan. Masing-masing predikat kelulusan mempunyai ketentuan dan indikator sesuai IPK dan syarat-syarat lainnya. Predikat cum laude dengan ketentuan tidak boleh mendapatkan nilai C pada mata kuliah mayor, minor, dan Tingkat Persiapan Bersama (TPB). Jika ada nilai C, predikat cum laude tidak tercapai sehingga predikat menjadi sangat memuaskan. Jika pernah mengulang/ perbaikan nilai predikat kelulusan sangat memuaskan tidak bias tercapai, sehingga predikat menjadi memuaskan. Tabel 6 Predikat kelulusan hasil penilaian akhir pendidikan sarjana Predikat Kelulusan Ketentuan Cum Laude IPK ≥ 3.51 (1) Seluruh SKS diperoleh dari Program Sarjana di IPB (2) Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang (3) Tidak ada nilai D (4) Maksimum satu nilai C diluar matakuliah TPB, interdep, dan mayor (5) Tidak pernah terkena sanksi akademik tertulis (6) Masa studi ≤ 5 tahun Sangat Memuaskan
Memuaskan
IPK ≥ 3.51
(1) Tidak memenuhi butir cum laude (2) Tidak ada nilai D (3) Tidak pernah terkena sanksi akademik tertulis
2.76 ≤ IPK < 3.51
(1) Tidak ada nilai D (2) Masa studi ≤ 5 tahun (3) Tidak pernah terkena sanksi akademik tertulis
IPK ≥ 3.51 2.76 ≤ IPK < 3.51 2.00 ≤ IPK < 2.76
(1) Tidak memenuhi cum laude (2) Tidak memenuhi sangat memuaskan
9 Pada hasil penelitian yang disajikan pada Gambar 7, predikat kelulusan Cum Laude sebanyak 10 responden (5%), predikat kelulusan Sangat Memuaskan sebanyak 115 responden (57%), dan predikat lulusan Memuaskan sebanyak 77 responden (38%), serta 2 orang tidak menjawab. Cum Laude 5% Sangat Memuaskan 57%
Memuaskan 38%
Gambar 7 Predikat kelulusan responden Berdasarkan data populasi predikat kelulusan pada Gambar 8 sebesar 4.8% alumni Departemen Statistika memiliki predikat cum laude, sebesar 55.6% memiliki predikat sangat memuaskan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan data yang didapatkan pada penelitian studi pelacakan alumni Departemen Statistika IPB, artinya responden yang memberikan respon dengan data populasi relatif sama, artinya contoh yang terambil berdasarkan predikat kelulusan sudah mewakili populasi. Cum Laude 4.8%
Memuaskan 39.6%
Sangat Memuaskan 55.6%
Gambar 8 Data populasi predikat kelulusan mahasiswa Statistika IPB Bidang pekerjaan lulusan Statistika IPB sangat beragam disajikan pada Tabel 7, ini menjadi bukti bahwa Lulusan Statistika IPB memiliki wawasan dan kemampuan luas. Lulusan Statistika IPB banyak bekerja dibidang pemerintahan sebanyak 53 responden (26.0%), bidang riset pemasaran sebanyak 31 responden (15.2%), bidang asuransi dan perbankan sebanyak 35 responden (17.2%). Alumni Statistika juga ada yang tidak bekerja sebanyak 6 orang (2.9%). Tabel 7 Bidang pekerjaan lulusan Statistika IPB Bidang Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) Akademisi Keuangan Pemerintahan Periklanan Riset Total
10 35 53 17 77 192
5 18 28 8 40 100
10
Rata-rata lama waktu menunggu kerja lulusan Statistika FMIPA-IPB setelah mendapatkan Surat Keterangan Lulus (SKL) adalah 2 bulan. Lulusan Statistika IPB juga ada sebelum mendapatkan SKL sudah mendapatkan pekerjaan. Alasan lain ketika jangka waktu mendapatkan pekerjaan lebih dari 3 bulan adalah karena alumni banyak yang ingin melanjutkan perkuliahan ke jenjang yang lebih tinggi, menjadi asisten mata kuliah di Departemen Statistika IPB, menunggu pegumuman beasiswa masuk pascasarjana, menggapai cita-cita sesuai bidang pekerjaan yang diinginkan, menunggu pekerjaan dan posisi/ jabatan yang baik. Gaji pertama kali kerja lulusan Statistika FMIPA-IPB diukur masingmasing angkatan, karena perbedaan tahun kelulusan maka pada penelitian ini menggunakan transformasi nilai sekarang (present value) dengan mengukur inflasi pertahun dimulai tahun kelulusan 2003-2013. Nilai inflasi didapatkan dari situs Bank Indonesia. Nilai-nilai inflasi dihitung mulai tahun 2003 sampai tahun 2013, Boxplot gaji pertama kali kerja lulusan Statistika IPB disajikan pada Gambar 9. Boxplot of Gaji Rp 7.000.000 Rp 6.000.000
Gaji
Rp 5.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000
Gambar 9 Boxplot Gaji Pertama Kali Kerja Berdasarkan rata-rata gaji lulusan Statistika FMIPA-IPB secara keseluruhan adalah Rp 3.337.000,00, dengan minimum gaji pertama kali kerja lulusan Statistika Rp 1.021.000,00. Maksimum gaji pertama kali kerja yang didapatkan alumni Statistika adalah Rp 6.420.000,00. Gambar 10 menunjukkan gaji masing-masing angkatan (36-45), dari 10 angkatan yang ada, rata-rata gaji tertinggi ialah angkatan 41 (tahun masuk 2004).
11 Boxplot of Gaji Rp 7.000.000 Rp 6.000.000
Gaji
Rp 5.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 36
37
38
39
40 41 Angkatan
42
43
44
45
Gambar 10 Gaji pertama kali kerja masing-masing angkatan Lulusan Statistika IPB sebanyak 119 responden (63.3%) pernah melakukan pindah kerja dengan 1 kali sampai 3 kali pindah kerja. Alasan responden pindah kerja ialah untuk mendapatkan gaji yang lebih baik, untuk mendapatkan posisi/ jabatan yang lebih baik lagi, menambah pengalaman alumni, mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan (kompetensi), kondisi dan permasalahan internal perusahaan, kontrak kerja sudah habis, ingin mendapatkan fasilitas yang lebih baik lagi, kembali ke daerah asal, dan bekerja di luar negeri. Sebanyak 68 responden (36.2%) tidak pernah melakukan pindah kerja. Satu orang responden tidak menjawab. Responden yang tidak pernah melakukan pindah kerja didominasi oleh alumni-alumni yang baru lulus dan baru mendapatkan pekerjaan. Tabel 8 Persentase jumlah responden yang pernah melakukan pindah kerja Jawaban Jumlah Responden Persentase (%) Pernah 119 63.3 Tidak Pernah 68 36.2 Tidak menjawab 1 0.5 Total 188 100.0
Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif dan Waktu Tunggu Kerja Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap berapa lama waktu tunggu kerja disajikan lewat diagram batang pada Gambar 11. Pada diagram batang tersebut terlihat IPK sedang (2.76 ≤ IPK < 3.51) dengan masa menunggu waktu kerja yang cepat. Hal ini membuktikan bahwa IPK tinggi belum tentu memperoleh pekerjaan dengan jangka waktu yang relatif cepat karena masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi cepat atau tidak mendapat pekerjaan seperti persiapan diri, penyesuaian diri dengan dunia kerja, dan soft skill.
12
Gambar 11 Diagram batang IPK dan lama waktu menunggu pekerjaan Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif dan Gaji Pertama Kali Kerja Gaji pertama kali kerja lulusan Statistika IPB memiliki peranan penting dalam langkah awal memilih dan menentukan masa depan. Gaji pertama kali kerja sering identik dengan kesuksesan seorang lulusan Statistika IPB. Hubungan gaji dengan IPK dapat dilihat pada boxplot (Gambar 12). Pada boxplot terlihat bahwa IPK Tinggi memiliki kecendrungan rata-rata gaji yang lebih tinggi. IPK Tinggi juga memiliki outlier menunjukkan bahwa ada beberapa responden memiliki gaji yang tinggi. Boxplot of Gaji Rp 7.000.000 Rp 6.000.000
Gaji
Rp 5.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 IPK-tinggi
IPK-sedang IPK
IPK-rendah
Gambar 12 Boxplot IPK dan gaji pertama kali kerja Keterkaitan antara Jenis Kelamin dan Gaji Pertama Kali Kerja Hubungan antara jenis kelamin responden dengan gaji pertama kali kerja, responden berjenis kelamin perempuan memiliki kecendrungan rata-rata gaji yang lebih tinggi dari rata-rata gaji responden berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dapat
13 dilihat pada boxplot (Gambar 13). Pada Gambar terlihat ada outlier yang menggambarkan ada responden yang memiliki gaji lebih tinggi daripada yang lain, pada boxplot jenis kelamin laki-laki maupun perempuan memiliki outlier. Boxplot of Gaji Rp 7.000.000 Rp 6.000.000
Gaji
Rp 5.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Laki-Laki
Jenis kelamin
Perempuan
Gambar 13 Boxplot jenis kelamin dan gaji pertama kali kerja Keterkaitan Indeks Prestasi Kumulatif dan Bidang Pekerjaan Alumni Statistika IPB banyak bekerja di bidang riset yang diantaranya terdapat 8 responden yang memiliki IPK Tinggi (IPK ≥ 3.51), 56 responden memiliki IPK Sedang (2.76 ≤ IPK < 3.51). Bidang keuangan diantaranya 4 responden memiliki IPK Tinggi, 22 responden memiliki IPK Sedang, 9 responden memiliki IPK Rendah. Keterkaitan IPK dan bidang pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 9 menggunakan crosstabulation. Tabel 9 Crosstabulation IPK dan bidang pekerjaan Bidang Pekerjaan Akademisi Keuangan Pemerintahaan Periklanan Riset Total
IPK Ketika Lulus S1 2.00 ≤ IPK < 2.75 2.75 ≤ IPK < 3.51 1 3 4 22 2 39 5 12 8 56 21 132
IPK ≥ 3.51 6 9 12 0 12 39
Total 10 35 53 17 77 192
Keterkaitan Predikat Kelulusan dan Gaji Predikat kelulusan terdiri dari cum laude, sangat memuaskan, dan memuaskan sesuai dengan kriteria IPK dan beberapa syarat lainnya dalam menentukan predikat kelulusan sarjana. Hubungan antara predikat kelulusan dapat dilihat pada Gambar 14 boxplot yang memperlihatkan bahwa predikat cum laude
14 memiliki gaji lebih tinggi dibandingkan predikat sangat memuaskan dan memuaskan. Boxplot of gaji Rp 7,000,000 Rp 6,000,000
gaji
Rp 5,000,000 Rp 4,000,000 Rp 3,000,000 Rp 2,000,000 Rp 1,000,000 Cum-laude
Sangat-Memuaskan Predikat Kelulusan
Memuaskan
Gambar 14 Boxplot predikat kelulusan dan gaji pertama kali kerja Keterkaitan Predikat Kelulusan dan Bidang Pekerjaan Syarat predikat kelulusan yang sangat ketat membuat predikat kelulusan cum laude terseleksi, bidang pekerjaan akademisi diantaranya 8 responden memiliki predikat cum laude, 5 responden memiliki predikat sangat memuaskan, dan 5 responden memiliki predikat memuaskan. Crosstabulation keterkaitan predikat kelulusan dan bidang pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Crosstabulation predikat kelulusan dan bidang pekerjaan Predikat Kelulusan
Bidang Pekerjaan Cum Laude
Memuaskan
Sangat Memuaskan
Total
Akademisi
8
5
5
18
Keuangan
3
5
23
31
Pemerintahaan
1
22
26
51
Periklanan
1
9
7
17
Riset
1
26
45
72
Total
15
65
106
192
Peran Statistika dalam Dunia Kerja Statistika memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kerja, seorang statistisi (profesi) dituntut untuk bersaing secara sportif dan mumpuni serta harus mampu menerapkan ilmu-ilmu statistika yang telah didapatkan selama jenjang perkuliahan, menggunakan ilmu statistika secara tepat, menganalisis data tepat guna, serta menarik kesimpulan secara sah. Teknik-teknik statistika sudah dipelajari melalui kurikulum-kurikulum yang diembankan kepada mata kuliahmata kuliah Departemen Statistika FMIPA-IPB. Pada penelitian ini ingin dilihat sejauh mana penggunaan ilmu-ilmu statistika dalam dunia kerja.
15 Data yang didapatkan melalui form kuesioner kepada responden alumni angkatan 36-45 (tahun masuk 1999-2008) tentang sejauh mana penggunaan ilmuilmu atau teknik-teknik statistika dalam dunia kerja. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 11. Sebanyak 84 responden (41.2%) menyatakan sedikit menggunakan teknik-teknik statistika pada bidang pekerjaan mereka, sebanyak 78 responden (38.6%) menyatakan cukup banyak menggunakan keilmuannya pada bidang pekerjaan mereka, sebanyak 27 responden (13.4%) sangat insentif menggunakan keilmuannya serta sesuai dengan kompetensi yaitu statistika, sedangkan sebanyak 13 responden (6.4%) tidak menggunakan sama sekali keilmuan statistika pada bidang pekerjaannya. Tabel 11 Frekuensi penggunaan ilmu statistika dalam dunia kerja Penggunaan ilmu Statistika dalam dunia kerja Frekuensi Persentase (%) Tidak Menggunakan Sama Sekali 13 6.4 Sedikit Menggunakan 84 41.2 Cukup Banyak Menggunakan 78 38.6 Sangat Intensif Menggunakan 27 13.4 Tidak Menjawab 2 1.0 Total 204 100.0 Analisis Kecukupan, Kepentingan, dan Keperluan Evaluasi yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kompetensikompetensi yang ada di Departemen Statistika FMIPA-IPB untuk mengetahui sejauh mana kecukupan materi yang didapatkan oleh responden selama perkuliahan, sejauh mana kepentingan kompetensi tersebut digunakan didalam dunia kerja, dan sejauh mana keperluan kompetensi tersebut untuk kembali dimanifestasikan kedalam mata kuliah-mata kuliah yang ada di Departemen Statistika FMIPA-IPB. Alat analisa yang digunakan ialah analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan. Tabel 12 Atribut analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan No Atribut Keterangan 1. p1 Desain Survey 2. p2 Desain Percobaan 3. p3 Kemampuan Simulasi Data 4. p4 Kemampuan Merancang Database 5. p5 Kemampuan Mengelola Data 6. p6 Kemampuan Eksplorasi Data 7. p7 Kemampuan Analisis Data 8. p8 Kemampuan menggunakan Software-software Statistika 9. p9 Kemampuan Menyajikan Data dalam bentuk tulisan/ laporan 10. p10 Kemampuan Menyajikan Data dalam bentuk presentasi
16 Analisis kecukupan dan kepentingan disajikan dengan menggunakan scatterplot pada Gambar 15. Pada gambar tesebut terlihat bahwa tingkat kecukupan dan keperluan yang tinggi dari kompetensi-kompetensi Departemen Statistika IPB adalah atribut p5,p6,p7,p9,p10 yaitu kemampuan mengelola data, kemampuan eksplorasi data, kemampuan analisis data, kemampuan menyajikan data dalam bentuk tulisan/ laporan, kemampuan menyajikan data dalam bentuk presentasi. Hal ini membuktikan bahwa untuk kompetensi-kompetensi tersebut sudah sangat cukup didapatkan pada saat perkuliahan dan sangat penting digunakan dalam bidang pekerjaan alumni Statistika IPB. Kecukupan vs Kepentingan 3,227
3,4
p6 p5
3,3
p7
3,2 p10 p9
Kecukupan
3,1 3,0
p1
p2
3,027
p8
2,9 2,8 2,7
p3
2,6 p4
2,5 2,50
2,75
3,00 3,25 Kepentingan
3,50
3,75
Gambar 15 Scatterplot Analisis kecukupan dan kepentingan Pada Gambar 15 untuk atribut p4 yaitu kompetensi kemampuan merancang database kurang cukup diajarkan pada jenjang perkuliahan, dan kompetensi ini juga secara umum jarang digunakan pada bidang pekerjaan alumni. Atribut p2 yaitu kemampuan desain percobaan secara umum jarang digunakan pada bidang pekerjaan alumni dan kompetensi tersebut sudah cukup didapatkan pada saat perkuliahan. Analisis kecukupan dan keperluan untuk mengetahui seberapa cukup kompetensi tersebut didapatkan selama perkuliahan dan seberapa perlu kompetensi tersebut untuk dipertahankan. Scatterplot analisis kecukupan dan keperluan disajikan pada Gambar 16. Atribut p7 yaitu kompetensi kemampuan analisis data sudah sangat cukup didapatkan pada saat perkuliahan dan kompetensi tersebut sangat perlu untuk diberikan kembali pada perkuliahan Departemen Statistika FMIPA-IPB.
17 Kecukupan vs Keperluan 3,6271
3,4
p6 p5
3,3
p7
3,2 p10 p9
Kecukupan
3,1 3,0
p1
p2
3,027
p8
2,9 2,8 2,7
p3
2,6 p4
2,5 3,3
3,4
3,5
3,6 Keperluan
3,7
3,8
3,9
Gambar 16 Scatterplot Analisis kecukupan dan keperluan Atribut p2 yaitu kompetensi desain percobaan secara umum jarang digunakan pada bidang pekerjaan alumni sedangkan kompetensi ini sudah cukup diajarkan pada saat perkuliahan. Kompetensi kemampuan merancang database (p4) perlu diberikan pada perkuliahan dan kompetensi ini pun kurang cukup diberikan pada perkuliahan. Jadi, kompetensi merancang database harus ditingkatkan. Kompetensi desain survey dan kemampuan menggunakan softwaresoftware statistika (atribut p1 dan p8) sudah cukup didapatkan pada saat perkuliahan dan dibutuhkan untuk menunjang bidang pekerjaan lulusan-lulusan Departemen Statistika IPB. Atribut p3 yaitu kemampuan simulasi data tidak terlalu diperlukan pada bidang pekerjaan alumni dan masih kurang cukup didapatkan pada jenjang perkuliahan. Analisis kepentingan dan keperluan mengukur seberapa penting kompetensi yang ada digunakan pada bidang pekerjaan dan seberapa perlu kompetensi tersebut diberikan pada perkuliahan selanjutnya. Analisis ini disajikan pada Gambar 17, atribut p2 dan p3 yaitu kompetensi desain percobaan dan kemampuan simulasi data tidak terlalu penting dalam bidang pekerjaan alumni dan sedikit perlu untuk diajarkan kembali pada perkuliahan untuk menambah khazanah pemikiran dan pengayaan mahasiswa Statistika IPB. Atribut p1,p4, dan p8 yaitu kemampuan desain survey, merancang database, dan menggunakan softwaresoftware statistika penting digunakan pada bidang pekerjaan dan perlu diberikan kepada mahasiswa. Menggunakan software-software statistika merupakan keharusan bagi mahasiswa statistika dewasa ini, penggunaan software-software pun harus diimbangi dengan teori yang mumpuni, sehingga akan menciptakan lulusan-lulusan yang siap bersaing dan berkompetensi dalam dunia kerja.
18 Kepentingan vs Keperluan 3,6271
3,75
p10p9
3,50 Kepentingan
p7
p5p6
3,25
3,227 p4
3,00
p8
p1
2,75
p3 p2
2,50
3,3
3,4
3,5
3,6 Keperluan
3,7
3,8
3,9
Gambar 17 Scatterplot Analisis kecukupan dan keperluan Kemampuan menyajikan data dalam bentuk tulisan/ laporan dan kemampuan menyajikan data dalam bentuk presentasi (atribut p9 dan p10) sangat diperlukan untuk diberikan kembali pada perkuliajan dan sangat penting digunakan dalam bidang pekerjaan alumni. Kemampuan analisis data (atribut p7) harus dimiliki setiap statistisi yang menjadikannya lulusan yang profesional dan handal dalam situasi apapun. Kemampuan analisis data sangat diperlukan dan sangat dibutuhkan pada bidang pekerjaan lulusan-lulusan Statistika IPB. Analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan ini menggunakan teknik Analisis Biplot dengan melihat hubungan antara kecukupan, kepentingan, dan keperluan dengan 10 kompetensi statistika. Biplot adalah salah satu upaya menggambarkan data-data yang ada pada tabel ringkasan dalam grafik berdimensi dua. Informasi yang diberikan oleh biplot mencakup objek dan peubah dalam satu gambar (Mattjik, 2011).
Gambar 18 Biplot kompetensi statistika terhadap bidang pekerjaan
19 Biplot kompetensi statistika terhadap bidang pekerjaan (Gambar 18), kompetensi kemampuan desain survey, perancangan percobaan, mengelola data banyak digunakan pada bidang pekerjaan riset. Kompetensi merancang database banyak digunakan pada bidang pekerjaan keuangan. Biplot kompetensi statistika terhadap bidang pekerjaan (Gambar 18), kompetensi kemampuan analisis data banyak digunakan pada bidang pekerjaan manajemen analisis data. Kompetensi desain survey banyak digunakan pada bidang pekerjaan konsultan, pemerintahan, periklanan, dan riset pemasaran. Kompetensi mengelola data dan menyajikan data dalam bentuk presentasi/ laporan banyak digunakan pada bidang pekerjaan asuransi dan perbankan. Kemampuan simulasi data banyak digunakan mahasiswa pascasarjana. Kompetensi-kompetensi statistika jarang digunakan pada bidang pekerjaan wiraswasta. Alumni Departemen Statistika IPB khususnya angkatan 36-45 (tahun masuk 1999-2008) juga memberikan saran. Saran-saran tersebut antara lain, perbanyak praktek-praktek dan penanganan studi kasus. Mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa inggris, mahasiswa juga harus update wacana-wacana statistika terkini. Meningkatkan pelayanan akademik seperti perpustakaan Departemen Statistika IPB yang diharapkan menambah jumlah buku-buku statistika kontemporer dan meningkatkan kemampuan laboratorium komputer serta didukung oleh software-software terbaru statistika. Ikatan alumni juga harus diperkuat sehingga memudahkan lulusan-lulusan statistika baru untuk mencari pekerjaan. Semua saran yang diberikan alumni merupakan manifestasi kecintaan terhadap almamater untuk kemajuan Departemen Statistika IPB, sehingga Departemen Statistika IPB kembali menjadi jurusan Statistika terbaik di Asia tenggara. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pada penelitian ini, data yang diperoleh melalui survei alumni Departemen Statistika telah mewakili data populasi alumni Departemen Statistika angkatan 3645. Komposisi responden terpilih berdasarkan jenis kelamin, daerah asal, jalur masuk IPB, IPK, predikat kelulusan sudah sesuai dan mewakili kondisi pada populasi alumni Departemen Statistika angkatan 36-45. Lulusan-lulusan statistika mampu bersaing dalam dunia kerja, terbukti dengan rata-rata mendapatkan pekerjaan lulusan Statistika IPB (setelah memperoleh Surat Keterangan Lulus) adalah 2 bulan, tidak butuh waktu lama untuk mencari pekerjaan. Rata-rata kelulusan mahasiswa Departemen Statistika IPB ialah 4.5 tahun. Rata-rata gaji pertama yang diperoleh lulusan-lulusan Departemen Statistika IPB setelah dikonversikan menjadi nilai sekarang (present value) sebesar Rp 3.337.000,00. Bidang pekerjaan alumni Departemen Statistika IPB diantaranya bidang akademisi, keuangan, pemerintahan, periklanan, dan riset. Persentase alumni pernah melakukan pindah kerja sebesar 63.3 %, dengan alasan pindah kerja karena mencari jabatan/ posisi yang lebih baik, mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan secara umum
20 untuk kemampuan merancang database dan kemampuan simulasi data harus ditingkatkan. Saran dan evaluasi dari alumni statistika IPB dapat dijadikan masukan untuk Departemen diantaranya fasilitas ruang kuliah dan multimedia ditingkatkan, intensitas pelatihan software-software statistika, teori dan praktek harus seimbang, dan memperat hubungan dengan alumni Statistika IPB. Saran Untuk penelitian selanjutnya bisa menambahkan variabel gaji sekarang sehingga dapat dibandingkan antara gaji pertama kali kerja dengan gaji sekarang yang didapatkan oleh alumni. Penelitian selanjutnya juga dapat melakukan analisis kecukupan, kepentingan, dan keperluan menggunakan analisis lain sehingga bisa ditampilkan dalam grafik tiga dimensi. DAFTAR PUSTAKA Aina LO and Moahi K. 1999. Tracer Study of the Botswana Library School Graduates. Department of Library and Information Studies, University of Bostwana. P/Bag/0022. Gaborone. Education for Information 17 (1999) 214-244. Botswana: IOS Press. Azwar S. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Daniel W. 1990. Applied Nonparametric Statistics, Second Edition. Boston (US): PWS-KENT. Eriyanto. 1999. Metodologi Polling Memberdayakan Suara Rakyat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2013. Buku Panduan Sarjana. Bogor: IPB Mattjik, AA dan Sumertajaya, IM. 2011. Sidik Peubah Ganda. Bogor (ID): Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor. Owens KL. 2012. Introduction to Survey Research Design. Assistant Director for Research Planning Survey Research Laboratory. SRL Fall 2012 Seminar Series. Schomburg H. 2003. Handbook for Graduate Tracer Study. Moenchebergstrasse Kassel, Germany: Wissenschaftliches Zentrum für Berufs- und Hochschulforschung, Universität Kassel.
21 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian STUDI PELACAKAN ALUMNI DEPARTEMEN STATISTIKA FMIPA IPB (STUDI KASUS PADA ANGKATAN 36-45) Perkenalkan nama saya Farly Shabahul Khairi (G14090057) Mahasiswa S1 Statistika IPB. Terima kasih atas partisipasi Anda menjadi salah satu peserta survei dan secara sukarela mau mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk tujuan ilmiah sebagai bahan dalam penyusunan skripsi mahasiswa S1 Statistika IPB. Kuesioner ini juga digunakan sebagai saran dan arah kebijakan Departemen Statistika IPB. Saya menghargai kejujuran dan menjamin kerahasian Anda dalam menjawab kuesioner ini. Petunjuk: 1. Kuesioner ini hanya ditujukan untuk alumni mahasiwa S1 Statistika IPB angkatan 36-45 2. Isilah jawaban multiple choice pada jawaban yang dianggap paling tepat. 3. Apabila ada pertanyaan silahkan hubungi Farly Shabahul Khairi No HP : 085263121357 / 089696770886 email :
[email protected] /
[email protected] Terima Kasih Salam Hormat saya Farly Shabahul Khairi (Statistika 46) Mengetahui Dosen Pembimbing 1. Dr. Ir. Erfiani, M. Si 2. Dr. Ir. Hari Wijayanto, M. Si A. Identitas Responden 1. Nama Lengkap 2. Alamat 3. Nomor Telepon/ HP 4. E-mail 5. Angkatan 6. Jenis Kelamin 7. Daerah Asal
8. Jalur Masuk IPB SNMPTN 9. Tanggal, Bulan, Tahun Masuk IPB 10. Tanggal, Bulan, Tahun Lulus IPB 11. IPK ketika Lulus S1
: : : : : : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan : [ ] Jabodetabek [ ] Jawa (selain Jabodetabek) [ ] Luar Jawa : [ ] USMI [ ] UMPTN / [ ] BUD [ ] UTMI : : : [ ] 2.00 ≤ IPK < 2.76 [ ] 2.76 ≤ IPK < 3.51 [ ] IPK ≥ 3.51
22 12. Predikat Kelulusan
: [ ] Memuaskan [ ] Sangat Memuaskan [ ] Cum Laude
B. KOMPETENSI DAN BIDANG PEKERJAAN 1.
Bidang Pekerjaan Anda saat ini? [ ] Pemerintahan [] Sistem Informasi dan Komputer [ ] Asuransi/ Perbankan [ ] Akademisi [ ] Jurnalistik [ ] Konsultan [ ] Wiraswasta [ ] Periklanan [ ] Penelitian bidang Pertanian [ ] Manajemen Mutu [ ] Perencanaan dan Penelitian Media [ ] Manajemen Analisis Data [ ] Riset Pemasaran [ ] Tidak bekerja [ ] Lainnya, Sebutkan..............................
2.
Jangka waktu menunggu sejak Anda lulus kuliah (memperoleh Surat Keterangan Lulus) hingga mendapatkan pekerjaan adalah .......bulan
3.
Jika waktu tunggu kerja lebih dari 3 bulan setelah Anda lulus, apa alasannya?
4.
Berapa gaji yang anda peroleh ketika pertama kali kerja? ..........(dalam Rupiah)
5.
Apakah Anda pernah melakukan pindah kerja? [ ] Ya [ ] Tidak Alasan : ...................................................................................................................... ... Jika Ya, berapa kali Anda pernah melakukan pindah kerja? [ ] 1 kali [ ] 3 kali [ ] 2 kali [ ] lainnya, sebutkan..............
6.
7.
Sejauh mana penggunaaan/ keilmuan statistika terhadap bidang pekerjaan Anda? 1. Tidak Menggunakan Sama Sekali, 2. Sedikit Menggunakan, 3. Cukup Banyak Menggunakan, 4. Sangat Intensif Menggunakan
23 8. Isilah kolom Analisis Kecukupan, Kepentingan, dan Keperluan. Berikan tanda (√) untuk setiap pertanyaan pada kolom Kecukupan, Kepentingan dan Keperluan! ==================================================== Ilustrasi: Seberapa cukup kemampuan kompetensi/ pengetahuan yang Anda peroleh saat perkuliahan? Seberapa penting kemampuan kompetensi/ pengetahuan itu digunakan dalam bidang pekerjaan Anda? Seberapa perlu kemampuan kompetensi/ pengetahuan itu menurut Anda diberikan pada perkuliahan?
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Keterangan Kecukupan : 1. Tidak Pernah Dapat, 2. Sedikit, 3. Cukup, 4. Lebih dari Cukup, Kepentingan : 1. Sangat Tidak Penting, 2. Tidak Penting, 3. Penting, 4. Sangat Penting Keperluan : 1. Sangat Tidak Perlu, 2. Sedikit Perlu, 3. Perlu, 4. Sangat Perlu Kepentingan Kecukupan Keperluan Kemampuan Kompetensi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 Desain Survey Desain Percobaan Kemampuan Simulasi Data Kemampuan Merancang Database Kemampuan Mengelola Data Kemampuan Eksplorasi Data Kemampuan Analisis Data Kemampuan menggunakan Software-software Statistika Kemampuan Menyajikan Data dalam bentuk tulisan/ laporan Kemampuan Menyajikan Data dalam bentuk presentasi ............................................................ 9.
Berikanlah saran atau komentar Anda untuk pengembangan Departemen Statistika FMIPA IPB? ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... .....................................................................................................................
4
24
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 7 Maret 1991 sebagai anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Drs. Yofrizal dan Dra. Elfa Yenti, M.Si. Penulis telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Manggis Ganting Bukittinggi pada tahun 2003. Selanjutnya penulis menempuh jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bukittinggi dan lulus pada tahun 2006. Penulis menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bukittinggi pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Statistika, Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama jenjang perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Metode Statistika departemen Geofisika dan Meteorologi semester ganjil tahun ajaran 2011-2012 dan departemen Agribisnis semester ganjil tahun ajaran 2012-2013 . Selain itu, penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor sebagai ketua bidang Pengembangan Profesi Komisariat FMIPA 2009-2011, Ketua Umum HMI Komisariat FMIPA tahun 2011-2012, dan wasekum bidang Pembinaan Anggota HMI Cabang Bogor tahun 2012-2013. Penulis juga pernah menjadi sekretaris organisasi Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor tahun 2011. Organisasi internal kampus penulis juga pernah sebagai staff komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FMIPA IPB pada tahun 2011. Selama menjalani organisasi di Himpunan Mahasiswa Islam, penulis juga aktif sebagai pembicara/ pemateri nasional Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI pada berbagai latihan kader HMI. Penulis juga telah menuntaskan latihan kader formal di HMI yaitu LK 1 pada tahun 2009 komisariat FKH IPB, LK 2 HMI Cabang Sukabumi pada tahun 2011, LK 3 Badko HMI Sumbar pada tahun 2012.