STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN FLYOVER PERLINTASAN JALAN RAYA DAN REL KERETA API DI PETERONGAN – JOMBANG DITINJAU DARI SEGI EKONOMI
DOSEN PEMBIMBING: Ir. HERA WIDYASTUTI, MT. DISUSUN OLEH : PRAPTONO 3111 105 008
LATAR BELAKANG • Kemacetan dapat mengalami kejenuhan dan kerugian akibat kehilangan waktu, bahan bakar, kesehatan dan rendahnya produktifitas. Adanya perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya sering terjadi kecelakaan lalu lintas. • Sehingga pembangunan Flyover Peterongan – Jombang perlu dilakukan, bertujuan sebagai upaya mengurangi dampak kemacetan.
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN
• Bagaimana kondisi dan • Menganalisis kondisi dan karakteristik lalu lintas pada karakteristik lalu lintas pada perlintasan rel kereta api di perlintasan rel kereta api di peterongan - jombang sebelum peterongan - jombang sebelum dan sesudah pembangunan dan sesudah pembangunan flyover? flyover. • Berapa penghematan biaya • Mengetahui penghematan biaya operasional (BOK) setelah adanya operasional kendaraan (BOK) pembangunan flyover pada setelah adanya flyover perlintasan rel kereta api di perlintasan rel kereta api di peterongan - jombang? peterongan - jombang. • Bagaimana kelayakan • Mengetahui apakah layak pembangunan flyover perlintasan tidaknya pembangunan flyover rel kereta api di peterongan pada perlintasan rel kereta api jombang tersebut secara Peterongan - Jombang secara ekonomi? ekonomi.
BATASAN MASALAH • Jalan yang menjadi studi kasus adalah Perlintasan rel kereta api desa Peterongan - Jombang. • Analisis kelayakan berdasarkan umur rencana 20 tahun. • Kelayakan flyover hanya ditinjau segi ekonomi. • Tidak melakukan analisa struktur dan perkerasan jalan. • Selama umur rencana dianggap tidak ada perubahan jaringan jalan. • Tidak melakukan manajemen lalu lintas. • Tidak meninjau Jalan Tol dan Ring Road.
MANFAAT Manfaat dari hasil penelitian Tugas Akhir ini :
Dapat memberikan informasi mengenai besarnya kapasitas flyover di perlintasan kereta api peterongan jombang selama umur rencana. Dapat menentukan apakah pembangunan flyover di perlintasan kereta api peterongan jombang layak secara ekonomi.
LOKASI STUDI
METODOLOGI
Data Dan Analisa Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
Prosentase Pertumbuhan (%) Penduduk PDRB 2.82 3.654 2.75 3.525 2.67 3.405 2.60 3.293 2.54 3.188 2.47 3.089 2.41 2.997 2.36 2.910 2.30 2.827 2.25 2.750 2.20 2.676 2.15 2.606 2.11 2.540 2.07 2.477 2.02 2.417 1.98 2.360 1.95 2.306 1.91 2.254 1.87 2.204 1.84 2.157 1.80 2.111
Peramalan Dengan menggunakan PDRB dan pertumbuhan penduduk untuk mendapatkan faktor pertumbuhan lalu lintas pada tahun rencana.
TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
LV 4225 4374 4522 4671 4820 4968 5117 5266 5414 5563 5712 5860 6009 6158 6306 6455 6604 6752 6901 7050 7198
arah : Jombang - Mojokerto MHV LB LT 2800 425 1925 2899 440 1993 2997 455 2060 3096 470 2128 3194 485 2196 3293 500 2264 3391 515 2331 3490 530 2399 3588 545 2467 3687 560 2535 3785 575 2602 3884 589 2670 3982 604 2738 4081 619 2806 4179 634 2873 4278 649 2941 4376 664 3009 4475 679 3076 4573 694 3144 4672 709 3212 4770 724 3280
MC 42550 44047 45544 47041 48539 50036 51533 53030 54527 56024 57522 59019 60516 62013 63510 65007 66504 68002 69499 70996 72493
TOTAL 51925 53752 55579 57406 59233 61060 62887 64714 66541 68368 70195 72022 73849 75676 77503 79330 81157 82984 84811 86638 88465
• Pada jumlah kendaraan diatas masih dalam satuan kendaraan/jam sehingga perlu dibagi dengan faktor – k (mengunakan 0,08) untuk mendapatkan satuan kendaraan/hari.
TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
LV 5663 5862 6061 6260 6460 6659 6858 7058 7257 7456 7656 7855 8054 8254 8453 8652 8852 9051 9250 9450 9649
arah : Mojokerto - Jombang MHV LB LT 1200 213 775 1242 220 802 1284 227 830 1327 235 857 1369 242 884 1411 250 911 1453 257 939 1496 265 966 1538 272 993 1580 280 1021 1622 287 1048 1665 295 1075 1707 302 1102 1749 310 1130 1791 317 1157 1834 325 1184 1876 332 1211 1918 340 1239 1960 347 1266 2003 355 1293 2045 362 1321
MC 26125 27045 27964 28884 29803 30723 31643 32562 33482 34402 35321 36241 37160 38080 39000 39919 40839 41759 42678 43598 44517
TOTAL 33975 35171 36367 37563 38759 39955 41151 42347 43543 44739 45934 47130 48326 49522 50718 51914 53110 54306 55502 56698 57894
Kondisi : Eksisting TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
DS Jmb - Mjk Mjk - Jmb 0.769 0.507 0.797 0.525 0.824 0.543 0.851 0.561 0.879 0.579 0.905 0.596 0.932 0.614 0.959 0.632 0.986 0.650 1,014 0.666 1.040 0.686 1,068 0.703 1,095 0.721 1,122 0.739 1,149 0.757 1,176 0.775 1,203 0.793 1,229 0.810 1,257 0.828 1,284 0.864 1,311 0.864
Kecepatan Aktual (Km/Jam) Jmb - Mjk Mjk - Jmb 53.23 52.09 50.88 49.56 48.08 46.53 44.64 42.4 39.09 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA
61.73 61.25 60.77 60.24 59.74 59.21 58.66 58.11 57.54 57.00 56.35 55.75 55.09 54.43 53.73 53.01 52.25 51.49 50.68 49.83 48.86
Travel Time (Detik) Jmb - Mjk 63.90 65.29 66.86 68.64 70.75 73.10 76.19 80.22 87.01 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA
Mjk - Jmb 55.10 55.53 55.98 56.46 56.94 57.45 57.98 58.53 59.11 59.68 60.36 61.03 61.74 62.50 63.30 64.17 65.09 66.06 67.12 68.26 69.61
Kondisi : Rencana
TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
DS Jmb - Mjk 0.755 0.782 0.809 0.835 0.862 0.888 0.915 0.941 0.968 0.995 1,021 1,048 1,074 1,101 1,127 1,154 1,181 1,207 1,234 1,261 1,287
Mjk - Jmb 0.498 0.515 0.533 0.551 0.568 0.585 0.603 0.62 0.638 0.654 0.673 0.69 0.708 0.725 0.743 0.761 0.778 0.795 0.813 0.83 0.848
Kecepatan Aktual (Km/Jam) Jmb - Mjk Mjk - Jmb 54.88 53.78 52.61 51.34 49.95 48.50 46.79 44.84 42.32 38.02
NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA
63.23 62.75 62.27 61.75 61.25 60.73 60.19 59.65 59.09 58.56 57.92 57.31 56.69 56.04 55.37 54.66 53.93 53.20 52.41 51.60 50.69
Travel Time (Detik) Jmb - Mjk 61.98 63.25 64.66 66.25 68.10 70.13 72.70 75.86 80.37 89.46 NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA NA
Mjk - Jmb 53.80 54.20 54.63 55.08 55.53 56.01 56.51 57.02 57.56 58.09 58.72 59.35 60.00 60.69 61.44 62.23 63.07 63.94 64.90 65.91 67.11
Benefit =Saving BOK + Saving Nilai Waktu + Saving Biaya Kecelakaan TAHUN
Penghematan BOK
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Rp 164,039,716 Rp 198,381,096 Rp 237,732,011 Rp 285,664,052 Rp 347,996,155 Rp 426,847,597 Rp 536,274,650 Rp 710,146,255 Rp 1,127,885,607
Penghematan Nilai Waktu Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
10,145,830,549 11,555,370,103 13,228,630,004 15,250,806,671 17,808,502,435 20,952,842,019 25,494,364,996 32,601,887,026 49,057,384,918
Penghematan Biaya Kecelakaan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
90,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 120,000,000 130,000,000 140,000,000 150,000,000 160,000,000
Penghematan Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
10,399,870,265 11,853,751,199 13,576,362,015 15,656,470,723 18,276,498,590 21,509,689,616 26,170,639,646 33,462,033,281 50,345,270,525
Rincian Biaya Konstruksi Penghematan BOK penghematan Nilai Waktu Penghematan Biaya Kecelakaan Total Penghematan NPV BCR
Jumlah Biaya Rp Rp Rp Rp Rp Rp
125,450,510,095 4,034,967,138 196,095,618,721 1,120,000,000 201,250,585,859 75,800,075,764 1.60
KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan perhitungan pada bab-bab sebelumnya dari sebelum pembangunan sampai tahun 2021 karena DS sudah hampir 1, sehingga didapatkan kesimpulan sebagai berikut : • Kondisi karakteristik perlintasan sebelum pembangunan flyover adalah adanya perlintasan sebidang antara jalan raya dan rel kereta api dengan waktu tunggu setiap kereta melintas 2 menit atau 120 detik dengan DS = 0,769 pada tahun 2013, sedangkan sesudah pembangunan flyover semua kendaraan dari arah Jombang maupun dari Mojokerto naik melewati flyover sehingga jalan raya dan jalur kereta api tidak sebidang dengan nilai DS = 0,968 pada tahun 2021. • Saving yang terjadi pada proyek pembangunan Flyover pada perlintasan jalan kereta api di Peterongan – Jombang sebesar Rp. 201.205.585.859,• Secara ekonomi jumlah penghematan total (NPV) sebesar Rp. 75.800.075.764,(NPV>0) dan nilai BCR sebesar 1,60 (BCR>1). Sehingga dari segi ekonomi pembangunan Flyover pada perlintasan jalan kereta api di Peterongan – Jombang dinyatakan layak dari segi ekonomi dikarenakan manfaat yang diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
SARAN • Berdasarkan hasil analisis kelayakan Flyover pada perlintasan jalan kereta api di Peterongan – Jombang yang ditinjau dari segi ekonomi pembangunan tersebut dinyatakan layak dibangun. Untuk menghindari kemacetan karena adanya pembangunan flyover maka perlu dibuatkan jalan darurat untuk kendaraan atau jalan dialihkan melewati jalur alternatif. Dan analisis kinerja jalan mencapai DS>1 pada tahun 2022 sehingga terjadi kemacetan terhadap Flyover. Sehingga untuk tahun ke depan sebaiknya ada pembangunan jalan lingkar (Ring Road) dan jalan Tol, agar mobilitas pada ruas jalan tersebut tidak mengalami kejenuhan.
DAFTAR PUSTAKA • Bina Marga, (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia,Yayasan Badan Penerbit DepartemenPekerjaan Umum, Jakarta. • Kartika,A.A.G., (2006), Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Jalan Raya, Program S-1 Jurusan Teknik Sipil FTSP, Surabaya. • Khisty, C.J. dan Lall, B.K., (2005), Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi (Jilid 1), Penerbit Erlangga, Jakarta. • Miro, F., (2005), Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. • Tamin, O.Z., (2000), Perencanaan & Pemodelan Transportasi (Edisi Kedua), Penerbit ITB Bandung, Bandung. • Sari, W.K. (2011), Analisa Kelayakan Pembangunan Fly Over Pasar Kembang Dari Segi Ekonomi, Tugas Akhir, Program S-1 Jurusan Teknik Sipil FTSP, Surabaya.