STUDI KASUS
UPAYA MENCEGAH TERJADINYA PHLEBITIS PADA PEMASANGAN INFUS DENGAN TEKNIK MEMPERTAHANKAN PRINSIP SEPTIK DAN ASEPTIK
(Study Kasus Pada Tn.E Dengan COB (Cedera Otak Berat) di Rs Wava Husada, Kepanjen, Kab Malang)
OLEH; MUHAMAD SUKRON YASIN 201010300511058
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
KARYA TULIS ILMIAH
UPAYA MENCEGAH TERJADINYA PHLEBITIS PADA PEMASANGAN INFUS DENGAN TEKNIK MEMPERTAHANKAN PRINSIP SEPTIK DAN ASEPTIK (Study Kasus Pada Tn.E Dengan COB (Cedera Otak Berat) di Rs Wava Husada, Kepanjen, Kab Malang)
Di ajukan kepada Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Syarat untuk Memenuhi Tugas Akhir Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan
OLEH: MUHAMAD SUKRON YASIN 201010300511058
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013/2014
ii
iii
iv
v
MOTTO
Hadir terlambat memang lebih baik daripada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi
Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai
Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur saya haturkan untuk Allah SWT sang pencipta yang maha sempurna, sang penguasa alam beserta isinya, yang memberi saya kehidupan, Rizki, petunjuk, kekuatan dan segala cinta dan kasihnya yang selalu tercurahkan dalam setiap langkah hidup saya,. Terimakasih ya Allah,.. Karya tulis yang sederhana ini saya persembahkan untuk : “buat Kedua orang tua saya yang telah memberikan do’anya kepada saya dan selalu memberikan motivasi untuk terus berjuang ” Terimakasih atas doa dan kasih sayang yang telah mereka berikan kepada saya, kedua orang tua yang selalu sabar, yang selalu memberi saya dukungan Moril maupun Materi, Walaupun Cobaan Datang Sili berganti tapi mereka tetap kuat Demi mengapai Cita – Cita yang ingin saya Capai, sekali lagi terimakasih yang tiada duanya saya ucapkan Buat kedua orang tua saya, Semangat yang mereka berikan Kepada saya sehingga membawa saya untuk menjadi orang yang lebih Baik. Buat kedua orang tua saya, saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya “Buat kakakku susi lawatai anggraini dan m. zul kifli hardi terimakasih juga telah memberikan saya motivasi dan do’anya sehingga saya bisa menyelesaikan kuliah saya” “buat anak-anak D3 keperawatan 2010 khususnya kelas B terimakasih semuanya tidak terasa kita sudah bersahabat selama 3 tahun dan terimakasih do’anya buat saya dan buat anak-anak timnas jaga kekompakan selalu jaga silaturrahmi” “Buat anak kost jln, semangka No 10 jaga silaturrahmi iya, dan jaga rumah baik-baik biarpun ibu kost tidak ada di rumah”
buat semuanya saya mengucapkan terimakasih banyak”
vii
ABSTRAK Sukron,Muhamad.2013.Upaya
mencegah
terjadinya
phlebitis
pada
pemasangan infus dengan teknik mempertahankan prinsip septic dan aseptik di ruang ICU Rs Wava Husada Kepanjen tahun 2013. Studi kasus Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Dessy R harista S Kep,Ns (2) Yudha B Amd, kep Terapi intravena atau yang biasa disebut dengan terapi infus, merupakan metode yang efektif untuk mensuplai cairan, elektrolit, nutrisi, obat melalui . (intravaskular)
(Mubarak,
2008).
Pemasangan
terapi
intravena
dapat
menyebabkan terjadinya phlebitis. Tanda phlebitis adalah peradangan pada tunika intima vena yang merupakan komplikasi pada pemberian terapi intra vena (IV) dan ditandai dengan gejala khas peradangan antara lain, bengkak, kemerahan sepanjang vena, nyeri, peningkatan suhu pada daerah insersi kanula dan penurunan kecepatan tetesan infus. Salah satu faktor dari terjadinya phlebitis yaitu kebersihan tangan perawat yang akan melakukan pemasangan infus.Tujuan penelitian ini untuk menekan angka terjadinya phlebitis dengan mempertahankan prinsip septik dan aseptik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sample dalam pendekatan ini menggunakan non probality sampling dengan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini, menggunakan analisa data berdasarkan deret waktu yang dilakukan selama 4 hari dengan hasil dari melihat atau mengobservasi dari derajat phlebitis. Subjek penelitian di lakukan pada Tn.E dengan diagnosa COB dan pasien akan di pasang infus yang kedua kalinya karna pemasangan yang pertama sudah lewat batas waktu pemasangan yakni 3 hari. Hasil dari pemasangan infus dengan mempertahankan prinsip septik dan aseptik tidak terjadi phlebitis, dan infusnya bahkan bisa bertahan sampai 3 hari dan tanpak sehat. Kesimpulan penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan teknik mempertahankan prinsip septik dan aseptik dapat mengurangi atau mencegah terjadinya phlebitis pada pemasangan infus.
Kata kunci: Terapi Intravena, Phlebitis, septic dan aseptik
viii
ABSTRACT Sukron,Muhamad.2013.Eforts restrain occurrence of phlebitis at the infusion technique maintaining septic and aseptic principles in the ICU Rs Wava Husada 2013.Studi case Kepanjen year Diploma III Nursing Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang . Supervisor:(1)Dessy R harista SKep, Ns (2)Yudha Budihardi Amd,kep Intravenous therapy or commonly referred to as infusion therapy , is an effective method for supplying fluids, electrolytes, nutrients, drugs through. ( intravascular ) ( Mubarak , 2008) . Installation of intravenous therapy can lead to phlebitis . Signs phlebitis is inflammation of the vein intima is a complication in intravenous therapy ( IV ) and characterized by typical symptoms include inflammation, swelling, redness along the vein, pain, increased temperature at the cannula insertion area and decrease the speed drops infus.Salah factor of the occurrence of phlebitis that hand hygiene nurse who will do the installation infus.Tujuan this study to reduce the number of occurrence of septic phlebitis and aseptik.Penelitian denganmempertahankan this principle using the case study method with a qualitative approach. The samples in this approach using a non probality sampling with purposive sampling approach. This study, using data based on time series analysis is carried out for 4 days with the result of seeing or observing of degrees phlebitis.Subjek Tn.E research done on the COB and the patient's diagnosis will be in pairs of infusion for the second time because the first installation is over deadline for the installation of 3 hari.Hasil infusion by maintaining septic and aseptic principles not happen phlebitis , and IV can even last up to 3 days and tanpak healthy . Kesimpulan penelitian It was found that by using the principle of maintaining septic and aseptik dapat reduce or prevent the occurrence of phlebitis at theinfusion . Keywords : Intravenous Therapy , phlebitis , septic and aseptic
ix
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir karya tulis ilmiyah dengan judul “Upaya Mencegah
Trjadinya
Phlebitis
Pada
Pemasangan
Infus
dengan
teknik
memepertahankan prinsip septic dan aseptik di ruang ICU Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen” Tugas akhir ini di buat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan ( Amd. Kep ) pada program diploma III keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada : 1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp. Kom selaku Dekan FIKES UMM. 2. Bapak Dr. M. Arif Surjadi MMRS selaku Direktur RS Wava Husada. 3. Bapak Rohmah Susanto, S. Kep. Ns selaku Ketua Program Diploma III Keperawatan. 4. Ibu Sri widowati S, Kep. Ns, selaku dosen wali, selama 3 tahun ini yang selalu sabar menemani kita semua khususnya program Diploma III Keperawatan
angkatan
2010
khususnya
kelas
B,
kami
semua
mengucapkan terimakasih banyak yang tiada henti – hentinya atas bimbingan dan motivasi yang selama ini selalu di berikan. 5. Dessy R Harista, S, Kep. Ns selaku pembimbing I yang telah sabar memberikan
dorongan,
motivasi,
serta
bimbingan
dalam
proses
penyusunan karya tulis ini. 6. Yudha B, Amd. Kep selaku Kepala Ruang ICU RS Wava Husada dan pembimbing II yang setiap saat bersedia memberikan bimbingan,masukan, serta dorongan dalam penyusunan karya tulis ini. 7. Bapak / Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan dan ilmu yang bermanfaat bagi kami, selama kami menempuh pendidikan dan selama proses penyusunan karya tulis ini. 8. Kedua orang tuaku dan seluruh keluargaku dan semua sahabat yang selalu memberikan suport, tanpa kalian saya tidak bisa menjadi seperti sekarang.
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ iv SURAT PERNYATAAN.................................................................................................... v MOTTO ............ ................................................................................................................. vi PERSEMBAHAN ..... ......................................................................................................... vii ABSTRAK INDONESIA ................................................................................................... viii ABSTRAK INGGRIS ......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xiv BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Latar Belakang ............................................................................................... 1 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4 Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................ 6 2.1 Konsep Terapi Intravena ................................................................................... 6 2.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Terapi Intravena ....................................... 10 2.3 Phlebitis... ........................................................................................................... 16 2.4 Aseptik.. .............................................................................................................. 20 2.5 Cuci Tangan.. ...................................................................................................... 20 BAB 111. METODELOGI PENELITIAN ......................................................................... 32 3.1 Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 32 3.2 Setting Penelitian .............................................................................................. 33 3.3 Objek Penelitian ................................................................................................ 34 3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 35 3.5 Metode Uji Keabsahan ...................................................................................... 37 3.6 Metode Analisa Data ......................................................................................... 37 3.7 Etical Clearence ................................................................................................ 38 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 40 4.1 Hasil .................................................................................................................. 40 4.1.1 Gambaran Umum Pasien.................................................................... 40 4.1.1.1 Identifikasi keluhan pada pasien COB ............................................ 40 4.1.1.2 Observasi pemasangan infus ........................................................... 41 4.1.1.3 observasi teknik pemasangan infus ................................................. 43 4.2 pembahasan ...................................................................................................... 44
xi
BAB V. PENUTUP ............................................................................................................. 46 5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 46 5.2 Saran ................................................................................................................ 47 DAFTAR PUSTAKA........................................................ ................................................. 48 LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL Tabel 1. VIP Score ( Visual Infusion Phlebitis Score) ............................... 16 Tabel 2. Identifikasi keluhan pasien dengan COB (Cedera otak berat) Di Ruang ICU RS Wava Husada Kepanjen………………………… 40 Tabel 3. Observasi pemasangan infus pada Tn.E dengan Menerapkan prinsip septic dan aseptik.......................................................................41 Tabel 3. observasi perawat dalam pemasangan infus dengan menerpkan prinsip septic dan aseptic …………………………….……………………43
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Asuhan Keperawatan Lampiran 2 : Lembar konsultasi Lampiran 3 : SOP Pemasangan Infus
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Bayu. 2010. Penelitian terjadinya Phlebitis di Rumah Sakit Umum Daerah Purworejo. Jakrta: EGC Darmadi. 2008. Pengendalian Infeksi dan Cara Pencegahannya. Bandung : Bumi Aksara Darmawan.2008. Flebitis,
apa
penyebabnya
dan
bagaimana
cara
mengatasinya?http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=68&lang =id. diunduh pada tgl 27 Juli 2013, pukul 10.30 wib Hermand, heather dkk. ( 2009 ). NANDA international ( Diagnosa Keperawatan: definisi dan klasifikasi ). Jakarta: EGC. Lestari. 2008. Detterminants Carriage of Resisstant Escherichia Coli in the Indonesian Population
Inside and Outside Hospitals. Journal
Of
Antimicrobial Chemotherapy. 60:377-84 Mubarak. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Penerbit Buku Kedokteran:EGC: Jakarta Nadesul, Handrawan, 2006. Sehat Itu Murah. Jakarta PT. Kompas Media Nusantara Notoatmodjo, Soekidjo.2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Ed Revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta Potter, Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Penerbit buku Kedokteran: EGC: Jakarta Depkes RI. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Scaffer.2005. Buku Saku Kebutuhan Dasar Manusia.Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta Smaltzer.2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed 8 vol 1. Penerbit buku Kedokteran: EGC : Jakarta Sugiarto.2006. Teknik Pemasangan Terapi Intravena.Jakarta: Erlangga Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan ( Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
xv
Susiati,Maria.2008.Keterampilan Keperawatan Dasar.Jakarta:Erlangga Tietjen, L., Bosemeyer, D., Mchintosh, N., 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatas, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,FKUI, Jakarta: 3-1,3-2,B-I-B-3,F1F3. Triana.2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta. Penerbit : PT.Bumi Aksara Widiyanto, 2004. Angka Kejadian Phlebitis Dan Tingkat Keparahannya Di Ruang Penyakit Dalam RSCM, Jakarta. Diakses dari http://pujasari. Pada tanggal 27 Juli 2013.
xvi