PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI GURU TERHADAP UNDANG-UNDANG RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, GOLONGAN JABATAN, DAN KULTUR SEKOLAH Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Yunatan Aribawa NIM : 011334047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 02 April 2007
Yunatan Aribawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.d. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak S. Widanarto Prijowuntato. S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak S. Widanarto Prijowuntato. S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing I, yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga. Terima kasih untuk semuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini serta sharing pengalamannya. 5. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada penulis selama kuliah. 6. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntasi atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD. 7. Bapak Jusam dan Mama Jirah yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun materiel, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu menyertai bapak dan ibu tercinta. 8. Mbak Titik, Mas Yono, Mbak Esti, Kang Sudi, Mbak Kristiani, Mas Yono, untuk sayang, semangat, dan doanya. Dik Ernesto dan Dik Arya, Om selalu sayang kalian semua. 9. Buat Ibu, Lek Yanto, Ning, Yos, Dan, Iyan dan Simbah terima kasih atas dukungannya, saran dan bimbingan yang telah diberikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Aku sayang kalian semua. 10. SangkurianG Crew : Beni “bendot”, Yudha “gudhel”, Eka “colly” Beda Diar, Adi “Sardjoe”, Sigit “wewek”, Joko “suthur”, Detha “miyabi”, Taryono “kentir”, Heru “Compos”, Alan “jembling”, Dwi “duwek”, Andre “disko”, Edi “bingung”, Wawan “A”, Cipi “Celeng”, Remond “G”,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Singgih dan Satya, “menjalin persatuan dan AM serta bersaudara dalam hidup dan mati” 11. Buat Mbak Deta, Mbak Ratih, Mbak Henny, Mbak Nina dan Mbak Fitta terima kasih untuk sedikit sayang yang kalian pernah berikan karena kalian telah menjadikan aRiE menjadi manusia yang semakin dewasa dalam segala hal. 12. Buat Dina yang menjadi teman seperjuanganku dan Heri “kompleh” kapan kita nyablon lagi. 13. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntasi 2001. 14. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 02 April 2007 Penulis
Yunatan Aribawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PERSEPSI GURU TERHADAP UNDANG-UNDANG RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, GOLONGAN JABATAN, DAN KULTUR SEKOLAH Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta
Yunatan Aribawa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan; (2) perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru; (3) perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan; (4) perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Kulon Progo pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2006. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 549 guru. Sampel penelitian berjumlah 232 guru. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan (F hitung = 18,883 > F tabel = 2,64), (2) ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru (F hitung = 12,475 > F tabel = 2,64), (3) ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan (F hitung = 9,307 > F tabel = 2,27), (4) ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah (F hitung = 4,458 > F tabel = 2,41).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT TEACHER’S PERCEPTION TOWARD RI CONSTITUTION NO.14,2005 ABOUT LECTURER AND TEACHER VIEWED FROM EDUCATIONAL DEGREE, TEACHER’S STATUS, POSITION LEVEL AND SCHOOL CULTURE A Case Study at Senior High School Teachers in Kulon Progo Regency Yunatan Aribawa Sanata Dharma University 2007 The purposes of this research were to know whether or not there were any differences of teacher’s perception toward RI Constitution No.14,2005 about lecturer and teacher viewed from: 1) the educational degree; 2) teacher’s status; 3) position level; 4) school culture. This research was conducted at private and public senior high schools in Kulon Progo Regency during Desember 2006. The methods of data collection were documentation and questionnaire. The population of this research was 549 teachers. The samples of this research were 232 teachers. The technique of sampling taken was purposive sampling. The technique of data analysis was F test. The results of this research showed that: (1) there was a difference of teacher’s perception toward RI Constitution No.14,2005 about lecturer and teacher viewed from the educational degree (Fcount = 18,883 > Ftable = 2,64), (2) there was a difference of teacher’s perception toward RI Constitution No.14,2005 about lecturer and teacher viewed from teacher’s status (Fcount = 12,475 > Ftable = 2,64), (3) there was a difference of teacher’s perception toward RI Constitution No.14,2005 about lecturer and teacher viewed from position level (Fcount = 9,307 > Ftable = 2,27), (4) there was a difference of teacher’s perception toward RI Constitution No.14,2005 about lecturer and teacher viewed from school culture (Fcount = 4,458 > Ftable = 2,41).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HAL JUDUL...................................................................................................
i
HAL PENGESAHAN ....................................................................................
ii
MOTTO ..........................................................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................
v
KATA PENGANTAR....................................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
ix
ABSTRACT ....................................................................................................
x
DAFTAR ISI...................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B.
Batasan Masalah .........................................................................
6
C.
Rumusan Masalah.......................................................................
7
D.
Tujuan Penelitian ........................................................................
7
E.
Manfaat Penelitian ......................................................................
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Pengertian Persepsi ....................................................................
10
B.
Guru............................................................................................
14
C.
UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ..................
20
D.
Tingkat Pendidikan ....................................................................
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
Status Guru.................................................................................
25
F.
Golongan Jabatan .......................................................................
26
G.
Kultur Sekolah............................................................................
27
H.
Kerangka Berpikir ......................................................................
31
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian...........................................................................
39
B.
Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
39
C.
Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
39
D.
Variabel Penelitian dan Pengukurannya ....................................
40
E.
Populasi dan Sampel .................................................................
47
F.
Teknik Pengumpulam Data........................................................
48
G.
Uji Kuesioner .............................................................................
49
1. Pengujian Validitas ...............................................................
49
2. Pengujian Reabilitas..............................................................
53
Teknik Analisis Data .................................................................
56
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas.........................
56
a. Uji Normalitas ..................................................................
56
b. Uji Homogenitas ..............................................................
57
2. Pengujian Hipotesis...............................................................
58
H.
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.
Diskripsi Data...........................................................................
61
1. Deskripsi Responden Penelitian .........................................
62
a. Tingkat Pendidikan Guru ..............................................
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Status Guru ...................................................................
62
c. Golongan Jabatan Guru .................................................
63
d. Kultur Sekolah...............................................................
64
2. Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang
B.
C.
Guru dan Dosen ...................................................................
67
Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas.........................
72
1. Uji Normalitas .....................................................................
72
2. Uji Homogenitas .................................................................
73
Pengujian Hipotesis ..................................................................
74
1. Hipotesis Pertama (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ......................................................
74
2. Hipotesis Kedua (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Status Guru...................................................................
75
3. Hipotesis Ketiga (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Golongan Jabatan.........................................................
76
4. Hipotesis Keempat (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Kultur Sekolah .............................................................
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
Pembahasan Hasil Penelitian....................................................
78
1. Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan.............
78
2. Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Status Guru .........................
81
3. Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Golongan Jabatan ...............
84
4. Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Kultur Sekolah....................
87
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A.
Kesimpulan...............................................................................
92
B.
Keterbatasan Penelitian ............................................................
93
C.
Saran
...................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
97
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen...............................
50
Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas Kultur Sekolah .....................................
52
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reabilitas Instrumen Penelitian..................
54
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian .......................................................
61
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ......................
62
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Status Guru...................................
62
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Golongan Jabatan .........................
63
Tabel 4.5 Deskripsi Responden Menurut Kultur Sekolah .............................
66
Tabel 4.6 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen ......................................................................................
67
Tabel 4.7 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ...............................
68
Tabel 4.8 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Status Guru............................................
69
Tabel 4.9 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Golongan Jabatan ..................................
70
Tabel 4.10 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Kultur Sekolah ......................................
71
Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian................
72
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ........
74
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Status Guru ....................
75
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Golongan Jabatan...........
76
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau Dari Kultur Sekolah ...............
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner.....................................................................................
99
Lampiran 2 Data Prapenelitian........................................................................
104
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ...............................................
107
Lampiran 4 Data Induk Penelitian ..................................................................
110
Lampiran 5 Deskripsi Data .............................................................................
128
Lampiran 6 Normalitas dan Homogenitas ......................................................
136
Lampiran 7 Pengujian Hipotesis .....................................................................
139
Lampiran 8 Tabel f..........................................................................................
141
Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian .......................................................
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Persoalan pendidikan di Indonesia baik pendidikan dasar dan menengah sangat kompleks. Permasalahan yang sangat dirasakan dan mendapat perhatian dari banyak pihak adalah mutu pendidikan, pemerataan pendidikan, dan manajemen pendidikan. Dari ketiga permasalahan tersebut, mutu pendidikan mendapat porsi perhatian paling besar saat ini. Mutu pendidikan Indonesia berada di urutan ke-112 dari negara-negara di dunia. Pada posisi tersebut, mutu pendidikan Indonesia lebih rendah dari negara Vietnam. Salah satu variabel yang dianggap banyak pihak cukup signifikan dapat mendongkrak mutu pendidikan adalah peningkatan kesejahteraan guru. Hasil berbagai studi menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan menjadi penentu tinggi atau rendahnya kinerja guru dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga dikuatkan dari hasil studi yang menunjukkan bahwa negara-negara di Asia, Amerika Latin, Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Skandinavia yang memberikan perhatian khusus pada gaji dan peningkatan kesejahteraan guru, lebih baik mutu pendidikannya. Di Indonesia, usulan perbaikan kesejahteraan guru memang bergulir tanpa kejelasan. Undang-undang guru dan dosen, yang dinanti oleh jutaan guru di seluruh pelosok negeri akhirnya disahkan pada tanggal 06 Desember 2005 lalu. Undang-undang ini
akan memberi perlindungan atas hak dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kewajiban profesi dan jaminan peningkatan kesejahteraan guru. Undangundang tersebut secara eksplisit menyebutkan bahwa peningkatan gaji guru paling sedikit dua kali lipat dari PNS non guru untuk golongan, pangkat, dan masa kerja yang sama. Tunjangan profesi guru sebesar 50% dari gaji pokok, serta tunjangan khusus untuk guru di daerah terpencil (gurcil) atau di daerah khusus besarnya seratus persen dari gaji pokok. Berdasarkan undang-undang tersebut posisi guru sebagai sebuah profesi akan mendapatkan perlindungan hukum dan kesejahteraan guru semakin terjamin. Karenanya, sudah saatnya guru-guru di Indonesia harus bersiap-siap memasuki era dan semangat baru, yakni berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas kinerja secara profesional, tanpa harus berpikir mencari penghasilan lain dengan cara mencari pekerjaan sampingan. Hal demikian tentu sumbangan guru akan lebih besar bagi bangsa untuk bangkit dari keterpurukan, menjadi bangsa yang cerdas, maju, mandiri, sejahtera dan berbudaya serta memiliki daya saing dalam tataran pergaulan internasional. Akankah kesejahteraan guru seperti yang tercantum dalam undangundang itu terealisasi?. Hal ini tentu tergantung kepada kemampuan pemerintah.
Meskipun
merealisasikannya meningkatkan
meski
tunjangan
demikian secara profesi.
pemerintah
bertahap,
diharapkan
misalnya
Kemudian,
jika
dapat
dimulai
dengan
anggaran
sudah
memungkinkan barulah pada peningkatan gaji pokok. Pemerintah dapat secara bertahap meningkatkan anggaran pendidikan hingga sebesar 20% pada APBN sesuai amanat UUD 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
agar undang-undang guru dan dosen tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya. Pasal-pasal dalam UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sangat ideal untuk membentuk guru dan dosen yang profesional sekaligus terpenuhi hak-haknya. Salah satu unsur yang mendukung adalah
dengan
adanya sertifikasi. Uji sertifikasi pendidik merupakan kontrol kualitas calon pendidik, sehingga setiap orang yang memiliki sertifikat pendidik telah dinilai dan diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar dan melatih peserta didik. Sertifikasi ini akan menimbulkan dampak yang positif terhadap profesi guru di tanah air. Selain meningkatkan kualitas guru juga ada pengakuan dari pemerintah terhadap profesi guru. Sertifikasi mengajar ini sangat penting dimiliki oleh para pendidik. Berdasarkan hasil sertifikasi, guru dan dosen bisa mendapatkan berbagai fasilitas terutama yang berhubungan dengan tunjangan yang akan diperoleh. Upaya yang harus ditempuh guru untuk mendapatkan sertifikasi
ini cukup sulit karena harus memenuhi
beberapa persyaratan. Misalnya setiap pengajar baik guru maupun dosen harus mempunyai kualifikasi akademis yaitu minimal mempunyai ijasah D4 atau S1, guru pernah mengikuti mata kuliah dasar keguruan minimal 36 SKS dan guru harus berhasil dalam uji kompetensi sebagai seorang pengajar. Latar belakang pendidikan guru merupakan kualifikasi akademik yang dimiliki oleh guru. Latar belakang guru di sekolah dengan demikian dapat menjadi ukuran kualitas guru. Tidak semua guru di sekolah mempunyai latar belakang pendidikan yang memadai (D1/S1). Banyak guru dengan tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendidikan DII dan DIII menjadi guru di sekolah. Sejalan dengan tuntutan undang-undang, diduga kuat perbedaan tingkat pendidikan guru ini akan menyebabkan cara pandang guru atau persepsi guru terhadap undang-undang akan berbeda. Golongan jabatan guru ditentukan dari tingkat pendidikan, jam mengajar, prestasi, masa kerja dan sebagainya. Kenaikan golongan jabatan guru non PNS dan guru PNS berbeda, guru PNS berdasarkan pada masa kerja sedangkan guru non PNS berdasarkan jam mengajar. Semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin tinggi gaji yang akan diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin. Sejalan dengan tuntutan undangundang, diduga kuat perbedaan golongan jabatan guru ini akan menyebabkan cara pandang guru atau persepsi guru terhadap undang-undang akan berbeda. Status guru merupakan kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial. Guru dengan status non PNS akan termotivasi untuk mendapatkan sertifikasi dibandingkan guru PNS sebab guru yang memiliki sertifikasi akan memperoleh tunjangan fungsional sehingga guru non PNS yang gajinya terbilang relatif rendah akan mempunyai tambahan pendapatan. Sejalan dengan tuntutan undang-undang, diduga kuat perbedaan status guru ini akan menyebabkan cara pandang guru atau persepsi guru terhadap undangundang akan berbeda. Persepsi guru juga bisa dibentuk dari kebudayaan tempat tinggalnya, karena kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu merupakan salah satu faktor yang kuat di dalam mempengaruhi sikap, nilai dan cara seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memandang dan memahami keadaan di dunia ini. Salah satunya adalah dipengaruhi oleh kultur sekolah yaitu suatu nilai yang dianut oleh sekolah yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya guru. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan power distance kecil persepsi guru terhadap undang-undang diduga lebih positif dibandingkan dengan power distance besar, sebab perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan sama serta sistem hirarki bukan merupakan dasar dan hanya sebatas aturan yang berbeda. Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan power distance besar memiliki karakteristik yang sebaliknya Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan individualism persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan guru yang berasal dari sekolah yang bercirikan collectivism, sebab guru yang berasal dari sekolah yang bercirikan individualism sistem kerja yang dianut adalah sistem kerja individual sehingga baik buruknya kerja tergantung pada guru sendiri. Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan collectivism memiliki karakteristik yang sebaliknya Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan masculinity persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan guru pada sekolah yang bercirikan femininity, sebab guru yang berasal dari sekolah yang bercirikan masculinity cara mengatasi masalah akan lebih tegas. Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan femininity memiliki karakteristik yang sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance kuat persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan guru yang berasal dari sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance lemah, sebab guru dengan uncertainty avoidance kuat suka bekerja keras. Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance lemah memiliki karakteristik yang sebaliknya. Berdasarkan latar belakang tersebut terutama karena telah disahkannya UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang akan mewujudkan harapan para pendidik khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru, Golongan Jabatan dan Kultur Sekolah”, studi kasus pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kulon Progo.
B. Batasan Masalah Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Penelitian ini menfokuskan pada tingkat pendidikan guru, status guru, golongan jabatan guru, dan kultur sekolah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen juga ada banyak aspek, tetapi dalam penelitian ini penulis membatasi hanya pada bab empat bagian pertama dari UU RI No.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 tahun 2005 tentang guru yaitu kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi, bagian kedua tentang hak dan kewajiban.
C. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut : 1.
Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan guru?
2.
Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru?
3.
Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan guru?
4.
Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah?
D. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan guru.
2.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan guru.
4.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah.
E. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi : 1.
Bagi Pemerintah Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan profesi guru, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan dan penghargaan, sertifikasi, kualifikasi dan kompetensi serta perlindungan yang dirumuskan dalam UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
2.
Bagi Guru Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki citra guru dan memberikan dukungan yang positif untuk menjadi guru yang profesional.
3.
Bagi Penulis Dapat menambah wawasan pengetahuan dan memberikan pengalaman yang bermanfaat terutama mengenai profesi guru yang erat kaitannya dengan kesejahteraan dan penghargaan terhadap profesi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Bagi peneliti selanjutnya Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitianpenelitian
pengembangan
sehingga
dapat
memberi
sumbangan
pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. 5.
Bagi Universitas Dapat memberi tambahan informasi khususnya tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, sebagai penyelenggara
pendidikan
yang
menghasilkan
lulusan
yang
berkualifikasi sebagai tenaga pengajar dan dapat memberikan tambahan referensi penelitian yang ada diperpustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi Persepsi dapat dirumuskan sebagai suatu proses penerimaan, pemilihan, pengorganisasian, serta pemberian arti terhadap rangsangan yang diterima. Namun demikian pada proses tersebut tidak hanya sampai pada pemberian arti saja tetapi akan mempengaruhi pada perilaku yang akan dipilihnya sesuai dengan rangsangan yang diterima dari lingkungannya. Proses persepsi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut (Munir, 2000): 1. Penerimaan rangsangan Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari berbagai sumber. Seseorang lebih senang memperhatikan salah satu sumber dibandingkan dengan sumber lainnya, apabila sumber tersebut mempunyai kedudukan yang lebih dekat atau lebih menarik baginya. 2. Proses menyeleksi rangsangan Setelah rangsang diterima kemudian diseleksi di sini akan terlibat proses perhatian. Stimulus itu diseleksi untuk kemudian diproses lebih lanjut. 3. Proses pengorganisasian Rangsang yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk 4. Proses penafsiran Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima kemudian menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Setelah data tersebut
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipersepsikan maka telah dapat dikatakan sudah terjadi persepsi. Karena persepsi pada pokoknya memberikan arti kepada berbagai informasi yang diterima. 5. Proses pengecekan Setelah data ditafsir si penerima mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah yang dilakukan benar atau salah. Penafsiran ini dapat dilakuakan dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah penafsiran atau persepsi dibenarkan atau sesuai dengan hasil proses selanjutnya. 6. Proses reaksi Lingkungan persepsi itu belum sempurna menimbulkan tindakan-tindakan itu biasanya tersembunyi atau terbuka Menurut Masidjo (1995:96) tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Menurut Gregorc dalam Debby (2001), persepsi yang dimiliki setiap pikiran/pribadi ada dua macam, yaitu persepsi kongkrit dan persepsi abstrak. 1. Persepsi Kongkrit/Nyata Persepsi kongkret membuat anak lebih cepat menangkap informasi yang nyata dan jelas, secara langsung melalui kelima indranya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran. Anak tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencari arti yang tersembunyi atau mencoba menghubungkan gagasan atau konsep. Kunci ungkapannya: “Sesuatu adalah seperti apa adanya”. 2. Persepsi Abstrak/Kasatmata Persepsi abstrak memungkinkan anak lebih cepat dalam menangkap sesuatu yang abstrak/kasat mata, dan mengerti atau percaya apa yang tidak bisa dilihat sesungguhnya. Sewaktu anak menggunakan persepsi abstrak ini, mereka menggunakan kemampuan intuisi, intelektual dan imajinasinya. Kunci ungkapannya: “Sesuatu tidaklah selalu seperti apa yang terlihat”. Dalam kenyataannya, terhadap objek sama individu dimungkinkan memiliki persepsi yang berbeda. Meskipun setiap anak menggunakan persepsi konkret dan persepsi abstrak setiap harinya, namun ada kecenderungan seseorang merasa lebih mampu dalam menggunakan yang satu dibanding yang lainnya. Pareek dalam Desy Arisandy (1984), mengemukakan ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi yaitu: 1. Perhatian Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian. Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek yang menarik bagi kita. 2. Kebutuhan Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kesediaan Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu. 4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Menurut
Wilson
dalam
Munir
(2000),
faktor-faktor
yang
mempengaruhi persepsi ada dua yaitu: 1. Faktor Eksternal atau dari luar yang terdiri dari: a. Concreteness, yaitu wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit di persepsikan dibandingkan dengan yang objektif. b. Novelty atau hal yang baru, biasanya lebih menarik untuk dipersepsikan dibandingkan dengan hal-hal yang lama. c. Velocity
atau
percepatan
misalnya
gerak
yang
cepat
untuk
menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif dibandingkan dengan gerakan yang lambat. d. Conditioned stimuli, stimulus yang di kondisikan seperti bel pintu, deringan telepon dan lain lain. 2. Faktor Internal atau dari dalam yang terdiri dari : a. Motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi untuk merespon terhadap istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Interest, hal-hal yang menarik lebih diperhatikan daripada yang tidak menarik. c. Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian. d. Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain. Persepsi adalah
pengamatan secara global, kemampuan untuk
membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciriciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna, dan bentuk (Winkel, 1986:161). Menurut Mahfudh Shalahuddin (1991:73), persepsi merupakan bentuk pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati. Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses dalam diri seseorang untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek atau subyek lain yang dipersepsi, menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya, sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek atau subyek yang dipersepsikan.
B. Guru 1. Pengertian Guru Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Menurut Susanto (2002:28), profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut dan guru profesional adalah orang yang memiliki kemampun khusus dalam bidang keguruan sehingga guru mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan kemampun yang maksimal. 2. Hak dan Kewajiban Guru Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai pendidik mempunyai hak untuk memperoleh (Undang-Undang Sisdiknas, 2003): a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Dalam undang undang sistem pendidikan nasional guru sebagai pendidik mempunyai kewajiban untuk (Undang-Undang Sisdiknas, 2003): a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 3. Peranan guru Menurut Peter F. Oliver dalam Piet A Sahertian (1990:36), guru mempunyai peranan sebagai berikut: a. guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai penyampai informasi disebutu juga sebagai penceramah pada zaman itu b. guru sebagai orang sumber (resourse person). Guru dianggap sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan disampaikan kepada anak didik. c. guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan untuk belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu siswa untuk dapat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. guru sebagai konselor. Guru membantu siswa
memberi nasehat,
memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya sendiri. e. guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan sebagai
master
ceremony,
pemimpin
dalam kelompok,
yang
menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi bersama. f. guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan bermacam cara. g. guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar yang disediakan. h. guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan demikian anak ikut aktif memecahkan. i. guru sebagi penyusun program. Guru merancangkan pelajaran. Menyusun desain mengajar di mana siswa dapat belajar baik secara individual maupun secara kelompok. j. guru dapat juga berperan sebagai manipulator (pengubah lingkungan belajar). Guru dapat menciptakan iklim belajar, melalui berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
stimulus,
seperti
penguatan
(reinforcement).
Sehingga
siswa
mengalami perubahan tingkah laku. 4. Kode etik guru Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru yang berisi sebagai berikut (Samana, 1994:117): a. guru berbakti membimbing peserrta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. b. guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional. c. guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. d. guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar. e. guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan f. guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. g. guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial. h. guru secara bersama–sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan. 5. Prinsip guru Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: 1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. 2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. 3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas. 4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. 5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. 6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja. 7. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. 8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 9. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
C. Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Dipandang dari sudut kekuatan hukumnya, undang-undang adalah sumber hukum yang terpenting dan terutama. Undang-undang adalah peraturan yang ditetapkan oleh presiden dengan persetujuan (bukan disahkan) Dewan Perwakilan Rakyat (Iman Soepomo, 1972:20). Undang Undang RI No. 14 tahun 2005 ini merupakan undang-undang yang mengatur tentang guru dan dosen. Di dalam undang-undang tentang guru dan dosen ini berisi beberapa bab. Salah satu bab diantaranya yang akan dibahas adalah bab yang ke IV yaitu guru. Bab ini mempunyai sembilan bagian, namun penulis membatasi hanya pada bagian pertama yaitu kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi, bagian kedua yaitu hak dan kewajiban. Isi dari pasal-pasal yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bagian Kesatu : Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Yang dimaksud dengan sehat jasmani dan rohani adalah kondisi kesehatan fisik mental yang memungkinkan guru dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut ditujukan kepada penyandang cacat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan kualifikasi akademik dapat diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Kompetensi guru itu sendiri dapat diperoleh melalui pendidikan profesi, antara lain: a. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. b. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. c. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran luas dan mendalam. d. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Sertifikat pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, yang dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel. Semua orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu. 2. Bagian Kedua : Hak dan Kewajiban Dalam
melaksanakan
tugas
profesionalnya,
guru
berhak
memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum yaitu pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup guru dan keluarga secara wajar, baik sandang, pangan, papan, kesehatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendidikan, rekreasi dan jaminan hari tua serta jaminan kesejahteraan sosial. Selain itu juga berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; memperolah kesempatan
untuk
meningkatkan
kompetensi;
memperoleh
dan
memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaraan
tugas
keprofesionalan;
memiliki
kebebasan
dalam
memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru dan peraturan perundang-undangan; memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas; memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi; memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan; memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi; dan/atau memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Di sisi lain,guru juga berkewajiban untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi
akademik
dan
kompetensi
secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran; menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
D. Tingkat Pendidikan Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntunan perubahan zaman. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. Ada 3 jenis pendidikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional ini, yaitu : 1. Pendidikan formal Yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Misalnya SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pendidikan nonformal Yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya berbentuk kursus-kursus. 3. Pendidikan informal Yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Menurut Winkel (1986:160), pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang tidak terencana dan tersusun secara tegas dan tidak sistematis, dilaksanakan di luar sekolah terutama dalam keluarga. Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai empat macam program pendidikan guru (Piet A. Sahertian, 1994:68) yaitu : 1. Program gelar yang melalui jenjang Sarjana (S1) dengan lama studi 4-7 tahun. 2. Program Pasca Sarjana dengan lama studi 6-9 Tahun (S2) 3. Program Doktor dengan lama studi 8-11 tahun (S3) 4. Program Non Gelar (program diploma) dengan rincian sebagai
berikut :
a. Program Diploma (D1) dengan lama studi 1-2 tahun b. Program Diploma 2 (D2) dengan lama studi 2-3 tahun c. Program Diploma 3 (D3) dengan lama studi 3-5 tahun Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada mereka yang berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta mengajar ini terdiri atas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester. 2. Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah memperoleh 60 Sks dalam bidang non kependidikan. 3. Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan. 4. Akta IV dengan beban kresit 20 SKS ditempuh selama dua semester setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan. 5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160 SKS bidang studi di luar kependidikan.
E. Status Guru Guru meliputi semua orang di sekolah-sekolah yang bertanggung jawab dalam pendidikan para murid. Status (kedudukan) yang dipergunakan dalam hubungannya dengan guru-guru berarti martabat atau penghargaan yang diberikan kepada mereka, sebagai tingkat pengakuan atas pentingnya fungsi mereka serta atas kemampuan mereka dalam melakukannya dan persyaratan kerja, penggajian serta keuntungan-keuntungan materi lainnya yang diberikan kepada mereka dibandingkan dengan golongan-golongan karya lainnya. Menurut Piet A. Sahertian (1994:10) yang dimaksud dengan status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial. Di dalam pendidikan, status guru itu terdiri atas :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Guru negeri adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah, guru yang diperkerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara. b. Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti : -
Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum mengajar penuh atau dapat dikatakan sebagai guru bantu.
-
Guru Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan.
-
Guru Tidak Tetap Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan tetapi statusnya belum tetap.
F. Golongan Jabatan Jabatan atau pekerjaan adalah satu kelompok dari tugas-tugas atau kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh pegawai bagi organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penggolongan dari jabatan seorang guru didasarkan pada ijasah pendidikan terakhir guru. Jenjang kepangkatan menurut golongan ruangnya adalah sebagai berikut : 1. I/a
: Juru Muda
2. I/b
: Juru Muda Tingkat I
3. I/c
: Juru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. I/d
: Juru Tingkat I
5. II/a
: Pengatur Muda
6. II/b
: Pengatur Muda Tingkat I
7. II/c
: Pengatur
8. II/d
: Pengatur Tingkat I
9. III/a
: Penata Muda
10. III/b
: Penata Muda Tingkat I
11. III/c
: Penata
12. III/d
: Penata Tingkat I
13. IV/a
: Pembina
14. IV/b
: Pembina Tingkat I
15. IV/c
: Pembina Utama Muda
16. IV/d
: Pembina Utama Madya
17. IV/e
: Pembina Utama
G. Kultur Sekolah 1. Pengertian Kultur Sekolah Hofstede (1994:5) mengartikan kultur sebagai: “a collective phenomenon, because it is at least partly shared with people who live or lived within the same sosial environment, which is there it was learned. It is the collective programming of the mind wich distinguishes the members of one group or category of people from another”. Hofstede (1994:4) menyebut kultur sebagai: “software of the mind”. Substansi perbedaan tersebut lebih tampak pada praktik kultur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
daripada nilai-nilai.
Sebagai bentuk pemrograman mental secara
kolektif, kultur cenderung sulit berubah, kalaupun berubah akan membutuhkan waktu yang lama dan perlahan-lahan. Berdasarkan pengertian kultur menurut Antropolog Clifford Geertz dalam Siti Sumarni (2005), kultur sekolah dideskripsikan sebagai pola nilai, norma, sikap hidup, ritual, dan kebiasaan yang baik dalam lingkungan
sekolah,
sekaligus
cara
memandang
persoalan
dan
memecahkannya. Ini bermakna, secara alami kultur akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikut, dan sekolah didesain untuk memperlancar proses transmisi kultural antargenerasi. Sekolah
merupakan
lembaga
utama
yang
didesain
untuk
memperlancar proses transmisi kultural antar generasi tersebut. Merujuk pada konteks organisasi menurut Depdiknas dalam Dapiyanta (2005:92), kultur adalah kualitas kehidupan yang diwujudkan dalam aturan-aturan atau norma, tata kerja, kebiasaan, gaya seorang anggota. Kualitas itu tumbuh dan berkembang sesuai nilai-nilai dan spirit atau keyakinan yang dianut oleh organisasi. Kultur dapat dipahami dari dua sisi batiniah dan lahiriah. Dari sisi batiniah kultur berupa nilai, prinsip, semangat, keyakinan yang dianut oleh organisasi. Adapun pada sisi lahiriah kultur berupa aturan atau prosedur yang mengatur hubungan antar anggota organisasi baik formal maupun informal, prosedur kerja yang harus diikuti pemimpin dan anggota organisasi, kebiasaan kerja yang dimiliki keseluruhan anggota organisasi,simbol, image, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kultur sekolah diartikan sebagai kualitas kehidupan sebuah sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai atau spirit yang dianut sekolah tersebut. Kualitas ini mewujud dalam bentuk bagaimana keseluruhan anggota sekolah, kepala sekolah, para guru, para tenaga kependidikan bekerja, belajar dan berhubungan satu sama lainnya, sebagaimana telah menjadi tradisi sekolah. Jadi sesuai dengan hal yang terkait dengan kultur, maka kultur sekolah bisa diartikan sebagai suatu nilai yang dianut oleh sekolah yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya kualitas kehidupan sekolah. Menurut Dapiyanta (2005:93), kultur sekolah ialah perilaku lahir batin dari komunitas sekolah dalam menjalankan kehidupan sekolah yang berpola dan mentradisi. Mentradisi disini tidak berarti berhenti, melainkan dinamis, selalu berproses. Menurut Arief Ahmad (2005), kultur sekolah yang positif dapat menghasilkan produk kultur yang baik seperti: peningkatan kinerja individu dan kelompok, peningkatan kinerja sekolah dan institusi, terjamin hubungan yang sinergi antara warga sekolah, timbul iklim akademik yang baik serta interaksi yang menyenangkan. Kultur sekolah yang kondusif akan tercermin dalam organisasi sekolah, deskripsi tugas sekolah, kebijakan, aturan, tata tertib sekolah, kepemimpinan dan hubungan serta penampilan fisik Berdasarkan pengertian kultur tersebut di atas, kultur sekolah dapat dideskripsikan sebagai pola nilai-nilai, norma-norma, sikap, ritual, mitos dan kebiasaan-kebiasaan yang dibentuk dalam perjalanan panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah. Kultur sekolah tersebut sekarang ini dipegang bersama baik oleh kepala sekolah, guru, staf administrasi maupun siswa, sebagai dasar mereka dalam memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul di sekolah Dimensi-dimensi yang terdapat dalam kutur sekolah yaitu dimensi power distance (jarak kekuasaan) merupakan tingkat dalam nama kekuasaan anggota institusi didistribusikan secara berbeda. Dimensi individualism menggambarkan suatu masyarakat dimana pertalian antar individu cenderung memudar. Dimensi collectivism menunjukkan suatu kondisi kelompok dimana individu sejak lahir diintegrasikan secara kuat sehingga
mereka
menjadi
sangat
loyal.
Dimensi
masculinity
menunjukkan suatu kelompok dimana peran sosial gender terdapat perbedaan yang jelas. Dimensi femininity menunjukkan masyarakat dimana individu akan merasa terancam dalam suatu ketidakpastian. Pada sekolah, dimensi power distance (jarak kekuasaan) mencakup indikator yaitu perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan, tingkat pengawasan, sistem penggajian, hubungan antara atasan dan bawahan didukung inisiatif atasan. Dimensi collectivism vs individualism mencakup indikator dasar hubungan atasan dan bawahan, sistem manajemen kerja yang dianut dan pemberian gaji didasarkan pada keterampilan dan aturan. Dimensi femininity vs masculinity mencakup indikator guru mampu mengatasi masalah; atasan tegas, yakin dan penuh inisiatif; mempunyai filosofi hidup untuk bekerja; dan memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masalah dengan musyawarah. Dimensi uncertainty avoidance mencakup indikator anggota sekolah suka bekerja keras, waktu adalah uang, penghargaan terhadap ide sikap, motivasi dengan keamanan dan penghargaan atau rasa memiliki, ketelitian dan ketepatan waktu datang dengan alamiah
H. Kerangka Berpikir 1. Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Cara pandang guru terhadap undang-undang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Antara guru yang satu dengan guru yang lain akan mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Tingkat pendidikan guru yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai untuk dapat melaksanakan tugas profesinya sebagai seorang guru. Tingkat pendidikan formal mencakup SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Untuk dapat menjadi seorang guru saat ini minimal harus berpendidikan D2, sebab pada umumnya guru-guru saat ini berpendidikan D2, D3, D4/S1 dan S2. Sedangkan guru-guru lama yang masih berpendidikan terakhir SPG atau yang setaranya, pemerintah memberikan kesempatan untuk melanjutkan studinya. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang tertentu sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
profesi yang ingin diraihnya. Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan prestasi di sekolah seperti membuat karya tulis, menulis buku, dan sebagainya. Guru dengan pendidikan S1 akan memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3. Dengan semakin luasnya wawasan, keinginan yang tinggi untuk mengembangkan prestasi, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang berbeda ini maka pandangan guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen akan berbeda pula. Cara pandang inilah yang secara tidak langsung akan mempengaruhi guru dalam memandang undang-undang tentang guru dan dosen. Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. 2. Persepsi Guru Terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Status Guru Guru yang bekerja dalam suatu instansi tertentu akan mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap undang-undang tentang guru dan dosen ini. Sebab guru yang bekerja di suatu instansi atau sekolah baik negeri maupun swasta mempunyai status yang berbeda-beda. Ada guru swasta yang berstatus sebagai guru tetap tetapi ada juga yang berstatus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperkerjakan oleh pemerintah dan ada guru yang masih berstatus honorer. Demikian juga guru-guru yang bekerja di sekolah negeri ada yang sudah menjadi guru tetap, ada yang masih menjadi guru tidak tetap dan ada yang menjadi guru bantu atau guru honorer. Guru yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih berat dibandingkan guru yang PNS karena status guru non PNS ditentukan juga dengan prestasi dan jam mengajar, sedangkan guru PNS akan lebih ringan karena status yang sudah pasti dan adanya kenaikan pangkat yang berkala. Guru di sekolah swasta yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih sungguh-sungguh karena kelangsungan hidup sekolah akan sangat tergantung dari guru-guru di sekolah tersebut, sedangkan guru PNS akan lebih ringan karena guru tersebut
dijamin
oleh
pemerintah.
Dengan
adanya
sertifikasi
dimungkinkan guru yang berstatus non PNS akan berpandangan lebih positif terhadap undang-undang tentang guru dan dosen dibandingkan dengan guru PNS. Walaupun gaji yang diterima oleh guru yang non PNS terbilang relatif lebih rendah dari guru PNS tetapi, jika guru tersebut mempunyai sertifikasi maka secara otomatis guru non PNS yang bersertifikasi mempunyai tambahan pendapatan seperti berbagai tunjangan yang didapatkan dari kepemilikan sertifikasi tersebut, misalnya tunjangan profesi. Sehingga guru-guru tersebut termotivasi untuk mendapatkan sertifikasi, di lain pihak kualitas pendidikan juga akan mengalami peningkatan sebab guru yang sudah memegang sertifikasi merupakan guru yang sudah berkompetensi dan mendapatkan pengakuan sebagai tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
profesional. Dari berbagai segi inilah persepsi setiap guru ditinjau dari statusnya akan nampak perbedaannya. Berdasarkan
penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai
berikut : Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru. 3. Persepsi Guru Terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru Golongan jabatan seorang guru erat kaitannya dengan tingkat pendidikan seorang guru. Sebab golongan jabatan yang dipegang oleh seorang guru itu dibedakan berdasarkan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin tinggi golongan jabatannya dan semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin. Faktanya setiap guru mempunyai golongan jabatan yang berbeda-beda sebab tingkat pendidikannya juga berbeda. Penggolongan jabatan seorang guru itu didasarkan pada ijasah pendidikan terakhirnya. Pada umumnya guru-guru yang bekerja di Sekolah Menengah Atas paling rendah bergolongan III/a yaitu penata muda sampai pada tingkat golongan tertinggi yaitu IV/e atau pembina utama. Selain dari tingkat pendidikannya kenaikan golongan jabatan guru non PNS ditentukan dari jam mengajarnya, prestasi, masa kerja dan sebagainya, sehingga guru non PNS akan lebih berat dibandingkan dengan kenaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
golongan jabatan guru PNS yang akan mengalami kenaikan berkala. Semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin. Dari adanya perbedaan golongan jabatan itu maka dimungkinkan juga adanya perbedaan persepsi guru terhadap undang-undang ini. Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan guru. 4. Persepsi Guru Terhadap UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Kultur Sekolah Seorang guru tidak akan lepas dari lingkungan tempat tinggalnya. Sebab seorang guru juga manusia biasa yang dibesarkan dan dididik di lingkungan dimana dia berasal sesuai dengan adat kebudayaannya. Sedangkan kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu merupakan salah satu faktor yang kuat di dalam mempengaruhi sikap dan cara pandang seseorang. Persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen akan berbeda sebab kultur sekolah berbeda antara kultur sekolah yang satu dengan kultur sekolah yang lain. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan power distance kecil, perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan sama serta sistem hirarki bukan merupakan dasar dan hanya sebatas aturan yang berbeda, tingkat pengawasan tidak terstruktur dalam hirarki tinggi, sistem penggajian tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan batas yang lebar antara atasan dan bawahan, hubungan antara atasan dan bawahan didukung inisiatif atasan dan juga bawahan. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah dengan power distance besar akan terjadi sebaliknya. Hal demikian menyebabkan persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen lebih positif pada guru yang berasal dari kultur sekolah dengan power distance kecil daripada guru dari kultur sekolah dengan power distance besar. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan individualism, hubungan
atasan dan bawahan bukan dirasa sebagai
hubungan moral seperti dalam keluarga sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lain, sistem kerja yang dianut adalah sistem kerja individual sehingga baik buruknya kerja tergantung dari guru sendiri, penggajian dalam budaya individu didasarkan pada keterampilan, dan aturan bukan didasarkan pada perhitungan kelompok sehingga guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh gaji yang lebih besar. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan collectivism akan terjadi sebaliknya. Hal demikian menyebabkan persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen lebih positif pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan individualism dibandingkan pada guru yang berasal dari kultur sekolah dengan bercirikan collectivism. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan masculinity; cara mengatasi masalah akan lebih tegas, ambisi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persaingan sebab menekankan pada hasil dan ingin memberikan penghargaan atas dasar persamaan; atasan yang tegas, yakin dan penuh inisiatif sehingga akan lebih memajukan sekolah; berfilosofi hidup untuk bekerja sehingga dalam bekerja akan terjadi suasana yang menyenangkan karena tidak hanya sekedar mencari materi; memecahkan masalah dengan musyawarah sehingga setiap keputusan yang diambil adalah hasil dari kompromi dan negosiasi. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan feminity akan terjadi sebaliknya. Hal demikian menyebabkan persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen lebih positif pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan masculinity dibandingkan pada guru yang berasal dari kultur sekolah dengan bercirikan feminity. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance kuat, anggota sekolah suka bekerja keras sehingga tujuan dari sekolah akan lebih cepat tercapai, waktu adalah uang sehingga semua bekerja pada saat yang telah ditentukan, penghargaan terhadap ide dan sikap sehingga setiap perubahan adalah ide atau gagasan bersama, motivasi dengan keamanan dan penghargaan atau rasa memiliki sehingga setiap orang yang ada di sekolah akan termotivasi untuk menghindari risiko dan cenderung akan mempertahankan harga diri, ketelitian dan ketepatan waktu datang dengan alamiah sehingga setiap orang yang ada di sekolah akan menjalankan tugas secara teliti dan melakukannya secara tepat waktu oleh sebab ditekankan dalam peraturan sekolah. Pada guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance lemah, akan terjadi sebaliknya sehingga. Hal demikian menyebabkan persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen lebih positif pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance kuat dibandingkan pada guru yang berasal dari kultur sekolah dengan ciri uncertainty avoidance lemah. Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha4 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang mendalam tentang sesuatu objek atau subjek pada area yang terbatas. Dengan demikian hasil hanyalah berlaku pada kasus dimana objek atau subjek yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan pada kasus lain.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah guru-guru SMA di Kabupaten Kulon Progo. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, tingkat pendidikan, status guru, golongan jabatan, dan kultur sekolah.
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan November-Desember 2006 2. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SMA 1 Wates, SMA 1 Sentolo, SMA 1 Pengasih, SMA 1 Kalibawang, SMA Bopkri Wates, SMA
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Muh Wates, SMA PGRI Pengasih, SMA Sanjaya XIV, dan SMA Maarif Wates.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Variabel Tingkat Pendidikan Guru Tingkat pendidikan guru adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh guru. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut: - ≤ D2
skor 1
- D3
skor 2
- D4/S1
skor 3
- S2
skor 4
2. Variabel Status Guru Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial sekolah. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut: - Guru Negeri (PNS)
skor 4
- Guru Tetap Yayasan
skor 3
- Guru Tidak Tetap Yayasan skor 2 - Guru Honorer/Bantu
skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Variabel Golongan Jabatan Guru Golongan jabatan guru adalah jabatan seorang guru yang didapatkan berdasarkan pada ijasah pendidikan formal terakhir guru. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut: - II/a
skor 1
- III/a skor 5
- IV/a skor 9
- II/b skor 2
- III/b skor 6
- IV/b skor 10
- II/c
skor 3
- III/c skor 7
- IV/c skor 11
- II/d skor 4
- III/d skor 8
- IV/d skor 12
4. Varibel Kultur Sekolah Kultur sekolah adalah suatu nilai yang dianut oleh sekolah yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya guru di sekolah. Dimensi kultur sekolah mencakup power distance, collectivism vs individualism, femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya. No
Dimensi
Indikator
No. Item
1
2
Power distance
Collectivism vs individualism
a. Perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan b. Tingkat pengawasan c. Sistem penggajian d. Hubungan antara atasan dan bawahan didukung inisiatif atasan a. Dasar hubungan atasan dan bawahan b. Sistem kerja yang dianut c. Penggajian didasarkan pada keterampilan dan aturan
1 2 3 4 9 10 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
4
Femininity Vs Masculinity
a. Cara mengatasi masalah b. Atasan yang tegas, yakin dan penuh inisiatif c. Mempunyai filosofi hidup untuk bekerja d. Memecahkan masalah dengan musyawarah a. Anggota sekolah suka bekerja keras b. Waktu adalah uang c. Penghargaan terhadap ide sikap d. Motivasi dengan keamanan dan penghargaan atau rasa memiliki e. Ketelitian dan ketepatan waktu datang dengan alamiah
Uncertainty avoidance
Pengukuran
variabel
kultur
sekolah
didasarkan
pada
5 6 7 8 12 13 14 15 16
indikator-
indikatornya. Masing-masing indikatornya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam empat skala Likert, yaitu sangat setuju (SS) = 4; setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) =1
5. Variabel Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Persepsi guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah proses dalam diri guru untuk mengetahui, menginterpretasikan dan mengevaluasi undang-undang tentang guru dan dosen khususnya
guru yaitu menyangkut kualifikasi, kompetensi,
sertifikasi, hak dan kewajiban guru menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya, sehingga terbentuklah gambaran mengenai UndangUndang RI No. 14 th 2005 tentang guru dan dosen. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel
Sub Variabel
1. Kualifikasi 2. Kompetensi
1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Profesional
Indikator
Item
1. Berpendidikan tinggi program sarjana
1
1. Kemampuan guru membuat rencana pembelajaran
2
2. Kemampuan guru menerapkan metode pembelajaran
3
3. Kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran
4
4. Perilaku guru menjadi teladan atau contoh bagi
5
peserta didik 5. Kemampuan guru menjelaskan materi pelajaran
6
6. Kemampuan guru menjawab pertanyaan yang
7
berkaitan dengan materi pelajaran 4. Kompetensi Sosial
7. Guru mempunyai wawasan tambahan selain dari buku
8
berkaitan dengan materi pelajaran 8. Kemampuan guru berkomunikasi dan berinteraksi
9
dengan siswa berkaitan dengan materi pelajaran 9. Kemampuan guru berkomunikasi dan berinteraksi
10
dengan sesama guru berkaitan dengan profesi 10. Kemampuan guru berkomunikasi dan berinteraksi
11
dengan orang tua/wali berkaitan dengan perkembangan peserta didik 11. Kemampuan guru berkomunikasi dan berinteraksi
12
dengan masyarakat berkaitan dalam kehidupan bermasyarakat 3. Sertifikasi
1. nyelenggara
1. Sertifikasi dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang
13
ditunjuk oleh pemerintah 2. Objektif
2. Sertifikasi harus menjelaskan keadaan yang
14
sebenarnya guru 3. Transparan
3. Uji sertifikasi harus terbuka
15
4. Akuntabel
4. Uji sertifikasi harus dapat dipertanggungjawabkan
16
oleh guru yang memilikinya 5. Kesempatan
5. Setiap guru yang mempunyai sertifikasi mempunyai
yang sama
kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru
untuk
pada satuan pendidikan tertentu
diangkat
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu 6. Anggaran
6. Pemerintah berkewajiban menyediakan anggaran
18
untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik 4.
Hak
dan 1. Hak
kewajiban
1. Pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
19
hidup guru dan keluarga secara wajar baik sandang pangan, papan, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan jaminan kesejahteraan hari tua 2. Berhak mendapatkan kenaikan pangkat berdasarkan
20
prestasi kerja 3. Mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan tugas
21
berkaitan dengan kekayaan intelektual 4. Guru berhak memperoleh kesempatan untuk
22
meningkatkan kompetensi 5. Guru berhak memanfaatkan sarana dan prasarana
23
pembelajaran untk menunjang tugas keprofesionalan 6. Mempunyai kebebasan dalam penilaian sesuai dengan
24
kaidah pendidikan, kode etik guru dan peraturan perundang-undangan 7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan
25
dalam melaksanakan tugas 8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi
26
profesi 9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan
27
kebijakan pendidikan 10. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi
28
dalam bidangnya 11. Guru berhak memperoleh penghasilan yang ditetapkan berdasarkan pangkat, golongan dan masa kerja
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Guru berhak memperoleh tambahan penghasilan
30
sebagai komponen kesejahteraan yang ditentukan berdasarkan tanggungan keluarga 13. Guru berhak memperoleh tunjangan yang diberikan
31
kepada guru yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya 14. Guru berhak memperoleh tunjangan sebagai
32
kompensasi atas kesulitan hidup yang dihadapi dalam melaksanakan tugas didaerah khusus 15. Guru berhak memperoleh tambahan kesejahteraan
33
dalam bentuk asuransi, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain 16. Guru yang diangkat oleh pemerintah atau pemerintah
34
daerah diberi gaji sesuai dengan peraturan perundang-undangan 17. Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang
35
diselenggarakan masyarakat diberi gaji berdasarkan perjanjian 18. Guru berhak memperoleh tunjangan profesi setelah
36
guru memiliki sertifikasi 2. Kewajiban
19. Guru berhak memperoleh tunjangan profesi sebesar
37
satu kali gaji pokok 20. Tunjungan profesi dialokasikan dalam APBN
38
dan/atau APBD 21. Guru yang diangkat oleh pemerintah berhak atas
39
tunjangan fungsional 22. Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang
40
diselenggarakan masyarakat berhak memperoleh tunjangan fungsional yang disubsidi oleh pemerintah. 23. Tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsional dialokasikan dalam APBN dan/atau APBD
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24. Guru yang bertugas didaerah khusus berhak
42
mendapatkan tunjangan khusus dari pemerintah. 25. Guru berhak memperoleh tunjangan khusus sebesar
43
satu kali gaji pokok guru 26. Guru yang ditempatkan didaerah khusus berhak
44
memperoleh rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah 27. Guru memperoleh tambahan kesejahteraan seperti
45
tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa dan penghargaan 28. Putra-putri guru berhak mendapatkan kemudahan
46
dalam hal pendidikan, pelayanan kesehatan dan bentuk kesejahteraan lain. 29. Pemerintah menjamin terwujudnya maslahat
47
tambahan 30. Guru wajib membuat rencana pembelajaran
48
31. Guru wajib melaksanakan kegiatan belajar mengajar
49
32. Guru wajib mengadakan tes untuk menilai dan
50
mengevaluasi pembelajaran 33. Guru wajib meningkatkan dan mengembangkan
51
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 34. Guru wajib bertindak objektif dan tidak diskriminatif
52
35. Guru wajib menjunjung tinggi peraturan perundang-
53
undangan, hukum dan kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika 36. Guru wajib memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
54
Pengukuran variabel persepsi guru terhadap undang-undang didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam empat skala Likert, yaitu sangat setuju (SS) = 4; setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) =1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya
(Sugiyono, 1999: 72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMA di Kabupaten Kulon Progo. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo jumlah guru SMA di Kabupaten Kulon Progo adalah 549 guru. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 1999: 73). Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin (Husein Umar, 2003: 102):
n=
N 1 + Ne 2
Keterangan: n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
e
= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/batas kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah : n=
549 2 1 + 549(0,05) = 231,4 atau sekitar 232 orang yang akan menjadi sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 1999:78). Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah guru-guru di 9 SMA (4 SMA Negeri dan 5 SMA Swasta) di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Pertimbangan dipilihnya 9 sekolah tersebut ada keterwakilan masing-masing status sekolah tempat guru mengajar. Berikut ini daftar sekolah tempat penelitian ini dilakukan No
Nama sekolah
Jumlah guru
1
SMA 1 Wates
32
2
SMA 1 Sentolo
32
3
SMA 1 Pengasih
32
4
SMA 1 Kalibawang
32
5
SMA Bopkri Wates
15
6
SMA Muh Wates
32
7
SMA PGRI Pengasih
20
8
SMA Sanjaya XIV
17
9
SMA Maarif Wates
20
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyatan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data persepsi guru terhadap Undang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru, dan golongan jabatan. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal/melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah guru yang berada di Kabupaten Kulon Progo.
G. Uji Kuesioner
1. Pengujian Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur (Husein
Umar,
2003:72).
Pengujian
validitas
dilakukan
dengan
mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment (Husein Umar, 2003:78) yaitu sebagai berikut: r =
n(∑ XY ) − (∑ X ∑ Y )
n∑ X 2 − (∑ X )
2
n∑ Y 2 −
(∑ Y ) 2
Keterangan : r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y = skor total item X = skor item n = jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid. a. Hasil Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, kultur sekolah. Uji validitas ini dilakukan pada lima puluh empat (54) butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap Undangundang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dan enam belas (16) butir pertanyaan variabel kultur sekolah. 1)
Uji validitas untuk persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Ada lima puluh empat (54) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk persepsi guru terhadap Undangundang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Butir No. 1 2 3 4 5
Nilai r tabel 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Nilai r hitung 0,4207 0,5778 0,5688 0,5937 0,4093
Status Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
0,3912 0,5703 0,4443 0,5861 0,4809 0,5108 0,6973 0,6719 0,5999 0,3507 0,7265 0,5099 0,4616 0,3879 0,4251 0,6203 0,7271 0,2558 0,5797 0,3208 0,6321 0,4916 0,6402 0,6875 0,4681 0,5805 0,6264 0,5889 0,7499 0,3469 0,4544 0,4457 0,5565 0,5957 0,4123 0,4399 0,6110 0,3166 0,4811 0,5146 0,5070 0,2891 0,3430 0,6787
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 0,239 51 0,239 52 0,239 53 0,239 54 0,239 Sumber : Data Prapenelitian
0,4420 0,5252 0,4366 0,7604 0,4469
Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menunjukkan bahwa ke lima puluh empat butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari
pada r
tabel
(r
hitung
> 0,239). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap Undang-undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah valid. 2)
Uji validitas untuk kultur sekolah Ada enam belas (16) butir pertanyaan pada variabel kultur sekolah. Rangkuman uji validitas untuk variabel kultur sekolah adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas Untuk Kultur Sekolah Butir No. 1
Nilai r tabel 0,239
Nilai r hitung 0,3762
Status Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 0,239 3 0,239 4 0,239 5 0,239 6 0,239 7 0,239 8 0,239 9 0,239 10 0,239 11 0,239 12 0,239 13 0,239 14 0,239 15 0,239 16 0,239 Sumber : Data Prapenelitian
0,5430 0,3437 0,5591 0,6506 0,3561 0,3483 0,4339 0,5198 0,2737 0,6410 0,4375 0,6410 0,4806 0,6410 0,4684
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada kultur sekolah menunjukkan bahwa ke enam belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel.
Dengan
jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari
hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel
(r
hitung
> 0,239). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
semua butir pertanyaan variabel kultur sekolah adalah valid.
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berulangkali (Husein Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan koefisien alpha (α)
dari Cronbach (Husein Umar,
2003:90) yaitu sebagai berikut: r11
2 ⎛ k ⎞⎛⎜ ∑ σ b = ⎜ ⎟ 1− σ t2 ⎝ k − 1 ⎠⎜⎝
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan 2 σt = varin total
σ b2
= jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut (Husein Umar, 2003:91):
(∑ X )
2
σ2 =
∑X
2
n n
Keterangan : n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan) Dengan taraf signifikan sebesar ( α ) = 5%, jika nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu juga sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal tersebut tidak reliabel. a. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 11.5. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Kultur Sekolah
1)
Nilai r tabel 0,239
0,239
Nilai r hitung Status 0,9522 Andal
0,8536
Variabel persepsi guru terhadap Undang-undang
Andal RI No. 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen Dari lima puluh empat pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,9522. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,9522 > 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dapat dikatakan andal. 2)
Variabel kultur sekolah Dari enam belas pertanyaan pada variabel kultur sekolah ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,8536. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,8536 > 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada kultur sekolah dapat dikatakan andal.
H. Teknik Analisis Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F. Agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis (Imam Ghozali, 2002:3536). Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut (Imam Ghozali, 2002:36): D = maksimum Fo ( X ) − S n ( X )
Keterangan: D = Deviasi maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn ( X ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria penerimaan: -
Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas (ρ = 0,05) maka H0 diterima.
-
Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas (ρ = 0,05) maka H0 ditolak.
b. Uji Homogenitas Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus terlebih
dahulu
dipastikan
bahwa
kelompok-kelompok
yang
membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200). Dalam rangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus sebagai berikut berikut: n
__
X =
∑X i =1
i
n __ ⎞ ⎛ ⎜ Xi − X ⎟ ∑ ⎠ i =1 ⎝ n −1 n
S=
2
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F F=
Varians...Terbesar Varians...Terkecil
Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel, dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung < Ftabel
(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1),
maka dapat disimpulkan bahwa
varians data yang akan dianalisis homogen, dan apabila Fhitung ≥ Ftabel (0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1),
maka dapat disimpulkan bahwa varians
data yang akan dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat dilanjutkan.
2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah: a. Perumusan hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan Ha1: Ada perbedaan persepsi guru terhadap UndamgUndang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden. c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) = 0.05 d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap responden. e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto Sp, 1996:160) dengan rumus:
k
T j2
j =1
j
∑ F=
T2 − N
k −1 n
k
∑∑ X i =1 j =1
2 ij
k
T j2
j =1
nj
−∑
N −k Keterangan: Xij = Nilai individu ke i dari sampel j. k = Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k). nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j. Tj = T1+T2+T3 N = Banyaknya semua sampel f. Pengambilan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Hipotesis 1 Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan F tabel adalah :
Jika Fhitung ≤ F tabel maka Ho diterima
Jika Fhitung > F tabel maka Ho ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka Ho diterima.
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ho ditolak
Catatan: Pengujian hipotesis 2, 3 dan 4 dilakukan dengan cara yang sama dengan pengujian hipotesis 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2006. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pada 9 SMA di Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah SMA N 1 Wates, SMA N 1 Sentolo, SMA N 1 Pengasih, SMA N 1 Kalibawang, SMA Bopkri Wates, SMA Muh Wates, SMA PGRI Pengasih, SMA Sanjaya XIV, dan SMA Ma’arif Wates. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 247 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 243 kuesioner. Berdasarkan jawaban 243 responden sebanyak 232 responden yang semua butir pertanyaan/pernyataan diisi secara lengkap dan dapat memenuhi syarat penelitian. Berikut ini akan disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden dari masing-masing sekolah. Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian Nama Sekolah Tersebar SMA N 1 Wates SMA N 1 Sentolo SMA N 1 Pengasih SMA N 1 Kalibawang SMA Bopkri Wates SMA Muh Wates SMA PGRI Pengasih
35 35 35 35 15 35 20
Jumlah Kuesioner Kembali Tdk Lengkap 35 3 33 1 35 3 34 2 15 0 34 2 20 0
Responden 32 32 32 32 15 32 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SMA Sanjaya XIV SMA Ma’arif Wates Jumlah
17 20 247
17 20 243
0 0 11
17 20 232
Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Tingkat Pendidikan Guru Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Guru Nama Sekolah SMA N 1 Wates SMA N 1 Sentolo SMA N 1 Pengasih SMA N 1 Kalibawang SMA Bopkri Wates SMA Muh Wates SMA PGRI Pengasih SMA Sanjaya XIV SMA Ma’arif Wates Jumlah
D2 2 0 0 0 0 0 1 0 0 3
Tingkat Pendidikan Guru D3 D4/S1 S2 2 27 1 5 27 0 0 32 0 3 29 0 4 11 0 6 26 0 0 19 0 4 13 0 1 19 0 25 203 1
Jumlah 32 32 32 32 15 32 20 17 20 232
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berpendidikan D2 sebanyak 3 orang (1,29%), berpendidikan D3 sebanyak 25 orang (10,77%), berpendidikan D4/S1 sebanyak 203 orang (87,5%), dan berpendidikan S2 sebanyak 1 orang (0,43%). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa
sebagian
besar
responden
penelitian
berpendidikan D4/S1. b. Status Guru Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Status Guru Nama Sekolah SMA N 1 Wates SMA N 1 Sentolo
PNS 29 28
Status Guru GTY GTT 0 2 0 2
Jumlah GH/GB 1 2
32 32
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SMA N 1 Pengasih SMA N 1 Kalibawang SMA Bopkri Wates SMA Muh Wates SMA PGRI Pengasih SMA Sanjaya XIV SMA Ma’arif Wates Jumlah
32 30 4 15 9 0 12 159
0 0 1 0 0 2 1 4
0 1 7 8 7 12 2 41
0 1 3 9 4 3 5 28
32 32 15 32 20 17 20 232
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berstatus PNS sebanyak 159 orang (68,5%), berstatus GTY sebanyak 4 orang (1,7%), berstatus GTT sebanyak 41 orang (17,67%), dan berstatus GB/GH sebanyak 28 orang (12%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berstatus PNS. c. Golongan Jabatan Guru Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Golongan Jabatan Guru Nama Sekolah SMA N 1 Wates SMA N 1 Sentolo SMA N 1 Pengasih SMA N 1 Kalibawang SMA Bopkri Wates SMA Muh Wates SMA PGRI Pengasih SMA Sanjaya XIV SMA Ma’arif Wates Jumlah
II/d 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
III/a 4 3 6 2 0 1 0 1 3 20
Golongan Jabatan Guru III/b III/c III/d 4 1 4 2 1 7 1 0 7 1 4 2 0 0 1 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 8 8 25
Jumlah IV/a 14 16 18 21 3 9 9 0 7 97
27 29 32 30 4 15 9 1 12 159
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden bergolongan II/d sebanyak 1 orang (0,62%), bergolongan III/a sebanyak 20 orang (12,5%), bergolongan III/b sebanyak 8 orang (5%), bergolongan III/c sebanyak 8 orang (5%), bergolongan III/d sebanyak 25 orang (15,7%), dan bergolongan IV/a sebanyak 97 orang (61%). Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini bergolongan IV/a. d. Kultur Sekolah 1) Power Distance Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 guru atau 7,3% berasal dari sekolah dengan power distance sangat kecil, 77 guru atau 33,2% berasal dari sekolah dengan power distance kecil, 52 guru atau 22,4% berasal dari sekolah dengan power distance sedang, 47 guru atau 20,3% berasal dari sekolah dengan power distance besar dan 39 guru atau 16,8% berasal dari sekolah dengan power distance sangat besar (lampiran 5, hal 130). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari sekolah dengan power distance kecil. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 11,8, median = 11, modus = 12, dan standar deviasi 1,66 (lampiran 5, hal 133). 2) Collectivism vs Individualism Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 guru atau 6,9% berasal dari sekolah dengan dimensi sangat individualis, 60 guru atau 25,9% berasal dari sekolah dengan dimensi individualis, 92 guru atau 39,7% berasal dari sekolah dengan dimensi cukup individualis, 47 guru atau 20,3% berasal dari sekolah dengan dimensi kolektif, dan 17 guru atau 7,3% guru yang berasal dari sekolah dengan dimensi sangat kolektif (lampiran 5, hal 130).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari sekolah dengan dimensi collectivism vs individualism cukup individualis. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 8,05, median = 8, modus = 8, dan standar deviasi 1,037 (lampiran 5, hal 133). 3) Femininity vs Masculinity Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71 guru atau 30,6% berasal dari sekolah dengan dimensi sangat maskulin, 114 guru atau 49,1% berasal dari sekolah dengan dimensi maskulin, 26 guru atau 11,2% berasal dari sekolah dengan dimensi cukup maskulin, 14 guru atau 6% berasal dari sekolah dengan dimensi feminin dan 7 guru atau 3% yang berasal dari sekolah dengan dimensi sangat feminin (lampiran 5, hal 131). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari sekolah dengan dimensi maskulin. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 12,66, median = 12, modus = 12, dan standar deviasi 1,627 (lampiran 5, hal 133). 4) Uncertainty Avoidance Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 guru atau 8,6% berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance sangat kuat, 61 guru atau 26,3% berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance kuat, 121 guru atau 52,2% berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance cukup kuat, 16 guru atau 6,9% berasal dari sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan uncertainty avoidance lemah, dan 14 guru atau 6% berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance sangat lemah (lampiran 5, hal 131). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance cukup kuat. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 14,15, median = 14, modus = 14, dan standar devisi 1,723 (lampiran 5, hal 133). Tabel 4.5 Deskripsi Responden Menurut Kultur Sekolah
Skor
Frekuensi
Persentase
55 – 64 48 – 54 43 – 47 38 – 42 16 – 37
5 74 109 40 4
2,16% 31,90% 46,98% 17,24% 1,72%
Jumlah
232
Intepretasi Penilaian Sangat Kondusif Kondusif Cukup Kondusif Tidak Kondusif Sangat Tidak Kondusif
100%
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa kultur sekolah guru yang terkategorikan
sangat
kondusif
sebanyak
5
guru
(2,16%),
terkategorikan kondusif sebanyak 74 guru (31,90%), terkategorikan cukup kondusif sebanyak 109 guru (46,98%), terkategorikan tidak kondusif sebanyak 40 guru (17,24%), dan terkategorikan mempunyai kultur sekolah yang sangat tidak kondusif sebanyak 4 guru (1,72%). Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki kultur sekolah cukup kondusif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari kultur sekolah cukup kondusif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai dengan mean = 45,94, median = 46, modus = 44, dan standar deviasi 4,1 (lampiran 5, hal 133). 2. Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Persepsi guru terhadap Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.6 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 th 2005 Tentang Guru dan Dosen
Skor 185 – 216 161 – 184 145 – 160 129 – 144 54 – 128 Jumlah
Frekuensi 72 110 3 34 13 232
Persentase 31,03% 47,4% 1,29% 14,66% 5,6% 100%
Intepretasi Penilaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap Undangundang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada guru-guru di Kabupaten Kulon Progo terkategorikan sangat positif sebanyak 72 guru atau 31,03%, terkategorikan positif sebanyak 110 guru atau 47,4%, terkategorikan cukup positif sebanyak 3 guru atau 1,29%, terkategorikan negatif sebanyak 34 guru atau 14,66%, dan terkategorikan sangat negatif sebanyak 13 guru atau 5,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai dengan mean = 177,7, median = 177, modus = 162, dan standar deviasi 15,137 (lampiran 5, hal 133).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Persepsi guru terhadap Undang-undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan Tabel 4.7 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Kriteria
Tingkat pendidikan D3 D4/S1
≤ D2
Total S2
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Sangat Positif
-
-
-
--
72
31,03
-
-
72
31,03
Positif
-
-
-
-
109
46,9
1
0,43
110
47,4
Cukup Positif
1
0,43
2
0,87
-
-
-
-
3
1,29
Negatif
2
0,87
10
4,3
22
9,4
-
-
34
14,66
Sangat Negatif
-
-
13
5,6
-
-
-
-
13
5,6
Jumlah
3
1,29
25
10,7
203
87,5
1
0,43
232
100
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) D2, 1 guru (0,43%) memiliki persepsi cukup positif dan 2 guru (0,87%) memiliki persepsi negatif; 2) D3, 2 guru (0,87%) memiliki persepsi cukup positif, 10 guru (4,3%) memiliki persepsi negatif, dan 13 guru (5,6%) memiliki persepsi sangat negatif; 3) D4/S1, 72 guru (31,03) memiliki persepsi sangat positif, 109 guru (46,9%) memiliki persepsi positif, dan 22 guru (9,4%) memiliki persepsi negatif; 4) S2, 1 guru (0,43%) memiliki persepsi positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Persepsi guru terhadap Undang-undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru Tabel 4.8 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Status Guru Kriteria PNS
Status guru GTY GTT Jml % Jml % -
Jml 72
% 31,03
Positif
87
37,5
-
-
15
Cukup Positif
-
-
1
0,43
Negatif
-
-
3
Sangat Negatif
-
-
Jumlah
159
68,53
Sangat Positif
Total GB Jml -
% -
Jml
%
72
31,03
6,46
8
3,4
110
47,4
1
0,43
1
0,43
3
1,29
1,29
15
6,46
16
6,8
34
14,66
-
-
10
4,3
3
1,2
13
5,6
4
1,72
41
17,6
28
12
232
100
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari status guru dapat diuraikan sebagai berikut: 1) PNS, 72 guru (31,03%) memiliki persepsi sangat positif, dan 87 guru (37,5%) memiliki persepsi positif; 2) GTY, 1 guru (0,43%) memiliki persepsi cukup positif, dan 3 guru (1,29%) memiliki persepsi negatif; 3) GTT, 15 guru (6,46%) memiliki persepsi positif, 1 guru (0,43%) memiliki persepsi cukup positif, 15 guru (6,46%) memiliki persepsi negatif, dan 10 guru (4,3%) memiliki persepsi sangat negatif; 4) GB, 8 guru (3,4%) memiliki persepsi positif, 1 guru (0,43%) memiliki persepsi cukup positif, 16 guru (6,8%) memiliki persepsi negatif, dan 3 guru (1,2%) memiliki persepsi sangat negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Persepsi guru terhadap Undang-undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan Tabel 4.9 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Golongan Jabatan Kriteria
Golongan Jabatan II/d
III/a
III/b
Total
III/c
III/d
IV/a
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Sangat Positif
-
-
-
-
-
-
1
0,63
-
-
32
20,12
33
20,75
Positif
-
-
2
1,26
-
-
2
1,26
7
4,4
65
40,88
76
47,8
Cukup Positif
-
-
2
1,26
1
0,63
-
-
-
-
-
3
1,88
Negatif
-
-
16
10,1
7
4,4
3
1,88
8
5
-
-
34
21,38
Sangat Negatif
1
0,63
-
-
-
-
2
1,26
10
6,29
-
-
13
8,17
Jumlah
1
0,63
20
12,62
8
5,03
8
4,95
25
15,69
97
61
159
100
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari golongan jabatan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) II/d, 1 guru (0,63%) memiliki persepsi sangat negatif; 2) III/a, 2 guru (1,26%) memiliki persepsi positif, 2 guru (1,26%) memiliki persepsi cukup positif, dan 16 guru (10,1%) memiliki persepsi negatif; 3) III/b, 1 guru (0,63%) memiliki persepsi cukup positif, dan 7 guru (4,4%) memiliki persepsi negatif; 4) III/c, 1 guru (0,63%) memiliki persepsi sangat positif, 2 guru (1,26%) memiliki persepsi positif, 3 guru (1,8%) memiliki persepsi negatif, dan 2 guru (1,26) memiliki persepsi sangat negatif; 5) III/d, 7 guru (4,4%) memiliki persepsi positif, 8 guru (5%) memiliki persepsi negatif, dan 10 guru (6,29%) memiliki persepsi sangat negatif; 6) IV/a, 32 guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(20,12%) memiliki persepsi sangat positif, dan 65 guru (40,88%) memiliki persepsi positif. d. Persepsi guru terhadap Undang-undang RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah Tabel 4.10 Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Kultur Sekolah Kriteria
Kultur Sekolah Sgt Kond
Kond
Total
%
Jml
%
Jml
%
Sgt Tdk Kond Jml %
20
8,6
48
20,7
-
-
-
-
72
31,03
0,43
53
22,8
56
24,1
-
-
-
-
110
47,4
-
-
1
0,43
2
0,85
-
-
-
-
3
1,29
Negatif
-
-
-
-
3
1,29
29
12,5
2
0,85
34
14,66
Sangat Negatif
-
-
-
-
-
-
11
4,74
2
0,85
13
5,6
Jumlah
5
2,1
74
31,9
109
47
40
17,2
4
1,7
232
100
Jml
%
Jml
Sangat Positif
4
1,7
Positif
1
Cukup Positif
Ckp Kond
Tdk Kond
Jml
%
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari kultur sekolah dapat diuraikan sebagai berikut: 1) sangat kondusif, 4 guru (1,7%) memiliki persepsi sangat positif, dan 1 guru (0,43%); 2) kondusif, 20 guru (8,6%) memiliki persepsi sangat positif, 53 guru (22,8%) memiliki persepsi positif, dan 1 guru (0,43%) memiliki persepsi cukup positif; 3) cukup kondusif, 48 guru (20,7%) memiliki persepsi sangat positif, 56 guru (24,1%) memiliki persepsi positif, 2 guru (0,85%), dan 3 guru (1,29%) memiliki persepsi negatif; 4) tidak kondusif, 29 guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(12,5%) memiliki persepsi negatif, dan 11 guru (4,74%) memiliki persepsi sangat negatif; 5) sangat tidak kondusif, 2 guru (0,85%) memiliki persepsi negatif, dan 2 guru (0,85%) memiliki persepsi sangat negatif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6, hal 137): Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian
N Normal Parameters(a,b)
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute
KULTUR 232
STATUS 232
GOLONGAN 159
PEND 232
3.16
3.27
8.06
2.87
.791
1.131
1.451
.384
.237
.427
.352
.511
Positive
.237
.259
.258
.364
Negative
-.233
-.427
-.352
-.511
Kolmogorov-Smirnov Z
3.614
6.501
4.443
7.784
Asymp. Sig. (2-tailed)
.067
.085
.072
.091
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Hasil pengujian menunjukkan tingkat pendidikan nilai probabilitas = 0,067 > 0,05 maka distribusi untuk tingkat pendidikan adalah normal. Hasil pengujian status guru nilai probabilitas = 0,085 > 0,05 maka distribusi untuk status guru adalah normal. Hasil pengujian golongan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jabatan nilai probabilitas = 0,072 > 0,05 maka distribusi untuk golongan jabatan adalah normal. Dan hasil pengujian kultur nilai probabilitas = 0,091 > 0,05 maka distribusi untuk kultur sekolah adalah normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6, hal 138): Tabel 4.12
Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian No
Variabel
Levene Statistic
df1
df2
sig
1
Tingkat Pendidikan
0,220
2
228
0,803
2
Status Guru
0,522
3
228
0,667
3
Golongan Jabatan
1,201
4
153
0,313
4
Kultur Sekolah
3,235
4
227
0,130
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel tingkat pendidikan adalah 0,220 dengan nilai probabilitas = 0,803. Oleh karena nilai probabilitas = 0,803 > 0,05 maka varians tingkat pendidikan adalah homogen. Levene statistic hitung variabel status guru adalah 0,522 dengan nilai probabilitas = 0,667. Oleh karena nilai probabilitas = 0,667 > 0,05 maka varians status guru adalah homogen. Levene statistic hitung variabel golongan jabatan adalah 1,201 dengan nilai probabilitas = 0,313. Oleh karena nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
probabilitas = 0,313 > 0,05 maka varians golongan jabatan adalah homogen. Levene statistic hitung variabel kultur sekolah adalah 3,235 dengan nilai probabilitas = 0,130. Oleh karena nilai probabilitas = 0,130 > 0,05 maka varians kultur sekolah adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. Ha1 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.13 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Tingkat Pendidikan.
Between Groups
Sum of Squares 608.106
Df 3
Mean Square 202.702 229.475
Within Groups
52320.373
228
Total
52928.478
231
F 18.883
Sig. .000
Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan jumlah kuadrat antara groups sebesar 608,106 dan rata-rata kuadrat 202,702. Jumlah kuadrat di antara groups 52320,373
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan rata-rata kuadrat 229,475. Nilai Fhitung = 18,883 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru. Ha2 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.14 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Status Guru.
Between Groups
Sum of Squares 1007.373
Df 3
Mean Square 335.791 227.724
Within Groups
51921.106
228
Total
52928.478
231
F 12.475
Sig. .000
Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru jumlah kuadrat antara groups sebesar 1007,373 dan ratarata kuadrat 335,791. Jumlah kuadrat di antara groups 51921,106 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rata-rata kuadrat 227,724. Nilai Fhitung = 12,475 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru.
3. Pengujian Hipotesis III a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan. Ha3 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.15 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Golongan Jabatan.
Between Groups
Sum of Squares 384.557
Df 5
Mean Square 76.911 250.827
Within Groups
38376.550
153
Total
38761.107
158
F 9.307
Sig. .000
Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan jumlah kuadrat antara groups sebesar 384,557 dan rata-rata kuadrat 76,911. Jumlah kuadrat di antara groups 38376,550
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan rata-rata kuadrat 250,827. Nilai Fhitung = 9,307 lebih besar dari Ftabel = 2,27. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan.
4. Pengujian Hipotesis IV a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah Ha4 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Kultur Sekolah.
Between Groups
Sum of Squares 3854.650
df 4
Mean Square 963.663 216.184
Within Groups
49073.828
227
Total
52928.478
231
F 4.458
Sig. .002
Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah jumlah kuadrat antara groups sebesar 3854,650 dan rata-rata kuadrat 963,663. Jumlah kuadrat di antara groups 49073,828
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan rata-rata kuadrat 216,184. Nilai Fhitung = 4,458 lebih besar dari Ftabel = 2,41. Nilai probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1.
Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 18,883 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D2 sebanyak 3 responden, berpendidikan D3 sebanyak 25 responden, berpendidikan D4/S1 sebanyak 203 responden dan berpendidikan S2 sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan D4/S1. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responden, positif sebanyak 110 responden, cukup positif sebanyak 3 responden, negatif sebanyak 34 responden, dan sangat negatif sebanyak 13 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya. Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru sebagian besar berpendidikan D4/S1. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Tingkat pendidikan guru yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai untuk dapat melaksanakan tugas profesinya sebagai seorang guru. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang tertentu sesuai dengan profesi yang ingin diraihnya. Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan prestasi di sekolah seperti membuat karya tulis, menulis buku, dan sebagainya. Guru dengan pendidikan S1 akan memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen secara umum terkategorikan positif. Hal tersebut tampak dari dukungan guru untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran; menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan
kekayaan
intelektual;
peningkatan
kompetensi;
penggunaan sarana dan prasarana sekolah; kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan keselamatan kerja; kebebasan berserikat;
berperan
dalam
menentukan
kebijakan
pendidikan;
memperoleh pendidikan dan pelatihan; memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran; melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan memupuk persatuan dan kesatuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi memandang positif UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sedangkan guru yang mempunyai pendidikan rendah memandang negatif UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang tertentu sesuai dengan profesi yang ingin diraihnya. Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan prestasi di sekolah seperti membuat karya tulis, menulis buku, dan sebagainya. Guru dengan pendidikan S1 akan memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3. Dengan semakin luasnya wawasan, keinginan yang tinggi untuk mengembangkan prestasi, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang berbeda ini membuat pandangan guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen berbeda. Selain hal tersebut, kemungkinan disebabkan guru yang berpendidikan D4/S1 sudah sesuai dengan tuntutan dalam UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menyebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Sedangkan guru yang berpendidikan D3 dan D2 masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harus sekolah lagi untuk memenuhi tuntutan dalam undang-undang tersebut. 2.
Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Status Guru. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 12,475 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang status guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru berstatus PNS sebanyak 159 responden, berstatus GTY sebanyak 4 responden, berstatus GTT sebanyak 41 responden dan berstatus GB/GH sebanyak 28 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus PNS. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 72 responden, positif sebanyak 110 responden, cukup positif sebanyak 3 responden, negatif sebanyak 34 responden, dan sangat negatif sebanyak 13 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya. Hasil deskripsi data tentang status guru sebagian besar guru berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara. Guru yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih berat dibandingkan guru yang PNS karena status guru non PNS ditentukan juga dengan prestasi dan jam mengajar. Guru PNS meskipun jam mengajar sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan tetap memperoleh kenaikan pangkat yang berkala sedangkan guru non PNS akan mengajar dengan jam mengajar yang lebih banyak dan mencari prestasi untuk mengubah statusnya. Selain itu guru di sekolah swasta yang berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih sungguh-sungguh karena kelangsungan hidup sekolah akan sangat tergantung dari guru-guru di sekolah tersebut, sedangkan guru PNS akan lebih ringan karena guru tersebut dijamin oleh pemerintah. Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sebagian besar terkategorikan positif. Hal tersebut tampak dari dukungan guru untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran; menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan orang tua siswa serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan
kekayaan
intelektual;
peningkatan
kompetensi;
penggunaan sarana dan prasarana sekolah; kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan keselamatan kerja; kebebasan berserikat;
berperan
dalam
menentukan
kebijakan
pendidikan;
memperoleh pendidikan dan pelatihan; memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran; melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan memupuk persatuan dan kesatuan. Guru yang mempunyai status PNS memandang positif UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sedangkan guru yang non PNS memandang negatif, hal tersebut kemungkinan disebabkan adanya sertifikasi dalam undang-undang tersebut. Dengan adanya sertifikasi dalam undang-undang tersebut guru yang berstatus non PNS dan yang berstatus PNS akan termotivasi untuk memperoleh sertifikasi sebab guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang bersertifikasi akan mempunyai tambahan pendapatan seperti tunjangan profesi. Guru yang berstatus non PNS memandang lebih negatif terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, sebab selain mencari sertifikasi
masih mempunyai beban psikis terhadap
statusnya. 3.
Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Golongan Jabatan. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 9,307 lebih besar dari Ftabel = 2,27. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang golongan jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: guru bergolongan II/d sebanyak 1 responden, bergolongan III/a sebanyak 20 responden, bergolongan III/b sebanyak 8 responden, bergolongan III/c sebanyak 8 responden, bergolongan III/d sebanyak 25 responden dan bergolongan IV/a sebanyak 97 responden. Hasil
tersebut
menunjukkan
bahwa
sebagian
besar
responden
bergolongan IV/a. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 72 responden, positif sebanyak 110 responden, cukup positif sebanyak 3 responden, negatif sebanyak 34 responden, dan sangat negatif sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya. Hasil deskripsi data tentang golongan jabatan guru sebagian besar bergolongan IV/a. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, jam mengajar yang lama, masa kerja yang lama dan prestasi sebagai guru yang baik. Golongan jabatan seorang guru erat kaitannya dengan tingkat pendidikan, jam mengajar, masa kerja dan prestasi seorang guru. Sebab golongan jabatan yang dipegang oleh seorang guru itu dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan, jam mengajar, masa kerja dan prestasinya. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jam mengajar, masa kerja dan prestasinya maka semakin tinggi golongan jabatan seorang guru. Kenaikan golongan jabatan guru non PNS sangat ditentukan tingkat pendidikan, jam mengajar, masa kerja dan prestasinya, sehingga guru non PNS akan lebih berat dibandingkan dengan kenaikan golongan jabatan guru PNS yang memperoleh kenaikan golongan jabatan yang berkala. Semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka akan semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sebagian besar terkategorikan positif. Hal tersebut tampak dari dukungan guru untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran; menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan
kekayaan
intelektual;
peningkatan
kompetensi;
penggunaan sarana dan prasarana sekolah; kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan keselamatan kerja; kebebasan berserikat;
berperan
dalam
menentukan
kebijakan
pendidikan;
memperoleh pendidikan dan pelatihan; memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran; melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan memupuk persatuan dan kesatuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru yang mempunyai golongan jabatan tinggi memandang positif UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sedangkan guru yang mempunyai golongan jabatan rendah memandang negatif. Hal tersebut kemungkinan disebabkan semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka
akan
semakin
tinggi
gaji
yang
diterimanya
sehingga
kesejahteraannya lebih terjamin. Perbedaan kesejahteraan guru tersebut yang dimungkinkan membuat persepsi guru terhadap undang-undang tersebut berbeda. 4.
Persepsi Guru Terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Ditinjau dari Kultur Sekolah Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 4,458 lebih besar dari Ftabel = 2,41. Nilai probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. Deskripsi kultur sekolah dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru berasal dari kultur sekolah yang terkategorikan power distance kecil (77 guru atau 33,2%), cukup individualis (92 guru atau 39,7%), maskulin (114 guru atau 49,1%), dan uncertainty avoidance cukup kuat (121 guru atau 52,2%). Pada sekolah dengan dimensi power distance kecil tampak dari perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan sama serta sistem hirarki bukan merupakan dasar dan hanya sebatas aturan yang berbeda, tingkat pengawasan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terstruktur dalam hirarki tinggi, sistem penggajian tidak menunjukkan batas yang lebar antara atasan dan bawahan, hubungan antara atasan dan bawahan didukung inisiatif atasan dan juga bawahan. Pada sekolah dengan dimensi cukup individualis tampak dari hubungan atasan dan bawahan bukan dirasa sebagai hubungan moral seperti dalam keluarga sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lain, sistem kerja yang dianut adalah sistem kerja individual sehingga baik buruknya kerja tergantung dari guru sendiri, penggajian dalam budaya individu didasarkan pada keterampilan, dan aturan bukan didasarkan pada perhitungan kelompok sehingga guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh gaji yang lebih besar. Pada sekolah dengan dimensi masculinity tampak dari cara mengatasi masalah akan lebih tegas, ambisi, dan persaingan sebab menekankan pada hasil dan ingin memberikan penghargaan atas dasar persamaan; atasan yang tegas, yakin dan penuh inisiatif sehingga akan lebih memajukan sekolah; berfilosofi hidup untuk bekerja sehingga dalam bekerja akan terjadi suasana yang menyenangkan karena tidak hanya sekedar mencari materi; memecahkan masalah dengan musyawarah sehingga setiap keputusan yang diambil adalah hasil dari kompromi dan negosiasi. Pada sekolah dengan dimensi uncertainty avoidance cukup kuat tampak dari anggota sekolah suka bekerja keras sehingga tujuan dari sekolah akan lebih cepat tercapai, waktu adalah uang sehingga semua bekerja pada saat yang telah ditentukan, penghargaan terhadap ide dan sikap sehingga setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perubahan adalah ide atau gagasan bersama, motivasi dengan keamanan dan penghargaan atau rasa memiliki sehingga setiap orang yang ada di sekolah akan termotivasi untuk menghindari resiko dan cenderung akan mempertahankan harga diri, ketelitian dan ketepatan waktu datang dengan alamiah sehingga setiap orang yang ada di sekolah akan menjalankan tugas secara teliti dan melakukannya secara tepat waktu oleh sebab ditekankan dalam peraturan sekolah. Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen secara umum terkategorikan positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju dengan UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya. Hal tersebut tampak dari dukungan guru untuk berpendidikan tinggi minimal program sarjana; membuat rencana pembelajaran, metode pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran; menjelaskan materi dengan baik; mampu berinteraksi dengan siswa dan orang tua siswa serta masyarakat dengan baik. Adanya sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan uji sertifikasi yang terbuka serta anggaran dari pemerintah untuk mengadakan sertifikasi. Adanya hak guru untuk mendapatkan pendapatan; kenaikan pangkat; perlindungan kekayaan intelektual; peningkatan kompetensi; penggunaan sarana dan prasarana sekolah; kebebasan penilaian yang sesuai dengan kode etik guru; jaminan keselamatan kerja; kebebasan berserikat; berperan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menentukan kebijakan pendidikan; memperoleh pendidikan dan pelatihan; memperoleh segala tambahan pendapatan dan tunjangan yang sesuai dengan keadaan guru; kemudahan pendidikan dan kesehatan bagi putra-putri guru serta jaminan dari pemerintah terwujudnya maslahat tambahan. Adanya kewajiban untuk membuat rencana pembelajaran; melaksanakan kegiatan belajar dengan baik termasuk mengadakan tes dan mengembangkan kualifikasi akademik; bertindak objektif dan tidak diskriminatif serta menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan memupuk persatuan dan kesatuan. Menurut Clifford Greetz (dalam Sumarni, 1999:30), kultur sekolah adalah sebagai pola nilai, norma, sikap hidup, ritual, dan kebiasaan yang baik dalam lingkungan sekolah, sekaligus cara memandang persoalan dan memecahkannya. Ini bermakna, kultur akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikut, dan sekolah didesain untuk memperlancar proses transmisi kultural antar generasi. Kultur sekolah yang satu dengan sekolah yang lain berbeda hal ini membuat pola nilai, norma, sikap hidup, ritual, kebiasaan yang baik dalam lingkungan sekolah, sekaligus cara memandang persoalan dan memecahkannya berbeda. Perbedaan pola nilai, norma, sikap hidup, ritual, kebiasaan yang baik dalam lingkungan sekolah, sekaligus cara memandang persoalan dan memecahkannya yang membuat persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen berbeda. Guru masuk dalam kategori sekolah yang kondusif mempunyai persepsi yang positif sebab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
organisasi sekolah yang terkontrol dengan baik, deskripsi tugas sekolah yang jelas, aturan dan tata tertib sekolah yang dipatuhi, hubungan antar warga sekolah yang harmonis dan penampilan fisik sekolah yang menarik. Berbeda dengan sekolah yang termasuk dalam kategori tidak kondusif, disini akan terjadi yang sebaliknya. Terkadang organisasi sekolah tidak tersusun dengan baik, deskripsi tugas yang tidak jelas bahkan aturan dan tata tertib sekolah tidak dipatuhi oleh warga sekolahnya, sehingga kelangsungan sekolah tersebut tidak terjamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung = 18,883 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. 2. Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun
2005
tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Nilai Fhitung = 12,475 lebih besar dari Ftabel = 2,64. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05. 3. Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun
2005
tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung = 9,307 lebih besar dari Ftabel = 2,27. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun
2005
tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung = 4,458 lebih besar dari Ftabel = 2,41. Nilai probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi ( α =5%) atau = 0,05.
B.
Keterbatasan penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sebanyak 54 pertanyaan. Tingkat pendidikan, status guru dan golongan jabatan pada pertanyaan identitas responden. Kultur sekolah dengan pertanyaan sebanyak 16 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para guru memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya. 2. Keterbatasan pengetahuan guru tentang UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dikarenakan belum adanya sosialisasi undangundang tersebut ke guru-guru di Kabupaten Kulon Progo. 3. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak semua guru yang ada di Kabupaten Kulon Progo menjadi responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersampaikan. 4. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kurang maksimal.
C.
Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: 1. Hasil penelitian pertama menunjukkan ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa tingkat pendidikan guru sebagian besar berpendidikan D4/S1 hal tersebut menunjukkan bahwa guru sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan profesiya seperti membuat karya tulis, menulis buku, dan
sebagainya.
Sesuai
dengan
tuntutan
undang-undang
yang
mewajibkan guru harus memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh dengan program sarjana dan diploma empat, maka pemerintah harus memberikan kemudahan bagi guru yang belum S1/D4 misalnya dengan memberi keringanan biaya dalam menempuh studi untuk memenuhi tuntutan tersebut. 2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
status guru. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa status guru sebagian besar berstatus PNS, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah serta guru dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara. Pemerintah seharusnya segera melaksanakan sertifikasi bagi guru-guru sehingga guru yang non PNS akan termotivasi untuk memperoleh sertifikasi untuk memperoleh tunjangan profesi. Selain hal tersebut guru yang bersertifikasi merupakan guru yang sudah berkompeten dan mendapatkan pengakuan sebagai tenaga profesional sehingga kualitas pendidikan akan mengalami peningkatan. 3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa golongan jabatan guru sebagian besar bergolongan IV/a hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, jam mengajar yang lama, masa kerja yang lama dan prestasi sebagai guru yang baik. Pemerintah sebaiknya memberikan tunjangan yang lebih besar kepada guru yang mempunyai golongan jabatan rendah sehingga gaji yang diterimanya akan semakin tinggi dan kesejahteraannya dapat terjamin. 4. Hasil penelitian keempat menunjukkan ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa sebain besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responden berasal dari sekolah dengan kultur sekolah cukup kondusif. Sekolah perlu meningkatkan dan menciptakan kultur sekolah yang sangat kondusif dengan berorientasi pada power distance kecil (perbedaan kekuasaan antara atasan dan bawahan sama serta sistem hirarki bukan merupakan dasar dan hanya sebatas aturan yang berbeda, hubungan antara atasan dan bawahan didukung inisiatif atasan dan juga bawahan, dsb), dimensi cukup individualis (sistem kerja yang dianut adalah sistem kerja individual, penggajian guru didasarkan pada keterampilan, dsb), masculinity (berfilosofi hidup untuk bekerja sehingga dalam bekerja akan terjadi suasana yang menyenangkan, memecahkan masalah dengan dengan musyawarah sehingga setiap keputusan yang diambil adalah hasil kompromi, dsb), uncertainty avoidance cukup kuat (waktu adalah uang sehingga semua bekerja pada saat yang telah ditentukan, anggota sekolah suka bekerja keras sehingga tujuan dari sekolah akan lebih cepat tercapai, dsb). 5. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi guru terhadap UU RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dengan rancangan yang lebih baik misalnya; menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih akurat dan mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel seperti lama menjalani profesi guru, status ekonomi guru, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Arief. 2005. “Upaya Membangun Kultur Sekolah Yang Kondusif” http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/ 1004 /11 /0310.htm) Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arisandy, Desy. 1984. “Hubungan antara Persepsi Karyawan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Bagian Produksi Pabrik Keramik Ken Lila Production”. http://www.journal-psyche.com Dapiyanta, Fx. 2005. “Relevansi Kultur Sekolah bagi Internalisasi Nilai-nilai dalam Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah”. Widya Dharma, Vol.16, Oktober 2005. Debby. 2001. “Gaya Belajar”. http://www.balita-anda.indoglobal.com/ Djarwanto. 2001. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty Hofstede, Geer. 1994. Cultures and Organizations. London: Harper Collins Publisher. Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyadi, Dedi. 2004, November 01. “Pembangunan Berbasis Kebudayaan”. Purwakarta. http://www.purwakarta.go. Munir. 2000. “Teori Persepsi Mitra Gizi-Keperawatan”. http://www.munir.or.id/ Ndraha, Taliziduhu. 1999. Teori Budaya Organisasi. Bidang Kajian Utama Ilmu Pemerintahan Program Magister Ilmu-ilmu Sosial Kerjasama IIP-UNPAD. Sahertian, Piet. 1990. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sahertian, Piet. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Shalahuddin, Mahfudh. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu Offset, PT. Soepomo, Iman. 1972. Pengantar Hukum Perburuhan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV. Sulaiman, Wahid. 2003. Statistik non Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset. Sumarni, Siti. 2005. “Membangun Kultur Sekolah”. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/ 1004 /11 /0310.htm) Susanto. 2002. Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi Tehnik Musi. ---------.2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Timur Putra Mandiri. ---------.2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta. Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia, PT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Bapak Ibu/Guru SMA Dengan hormat,
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI GURU TERHADAP UNDANG-UNDANG RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN, DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, GOLONGAN JABATAN, DAN KULTUR SEKOLAH Studi Kasus Pada Guru-guru SMA di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta
(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)
Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Status Guru, Golongan Jabatan, dan Kultur Sekolah”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Guru menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu Guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu Guru hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Oktober 2006 Hormat saya, 2006
Yunatan Aribawa Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN I Identitas Responden
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.
2.
Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Kultur Sekolah Bagian III : Persepsi Guru terhadap Undang-Undang RI No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pilihlah SS S TS STS
: Sangat Setuju : Setuju : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada pertanyaan bagian II dan III pada kolom yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu Guru sendiri. Semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga Bapak/Ibu Guru tidak perlu khawatir oranglain akan mengetahuinya. Kesungguhan Bapak/Ibu Guru dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan, selamat mengerjakan dan terimakasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya.
1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
3. Status
: a. Guru Negeri (PNS) : b. Guru Tetap Yayasan
c. Guru Tidak Tetap d. Guru Honorer/Bantu
4. Golongan Jabatan : a. II/a b. II/b c. II/c d. II/d
e. III/a f. III/b g. III/c h. III/d
i. IV/a j. IV/b k. IV/c l. IV/d
5. Pendidikan Terakhir: a. < D2 b. D2
c. D3 d. D4/S1
e. S2
BAGIAN II Kultur Sekolah No 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12 13
Pernyataan Di sekolah, kepala sekolah tidak menampakkan sebagai atasan dan guru serta karyawan tidak merasa sebagai bawahan, dan begitu juga sebaliknya Sebagai guru, saya diberi kebebasan dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab sebagai guru di sekolah ini Di sekolah, besar gaji yang diterima kepala sekolah, guru dan karyawan sangat berbeda Inisiatif kepala sekolah merupakan dasar tindakan para guru dan karyawan Kepala sekolah, guru dan karyawan berlomba menunjukkan prestasi pada tugas dan tanggung jawab masing-masing Kepala sekolah memiliki sikap yang tegas, percaya diri, dan penuh inisiatif untuk memajukan sekolah Setiap komponen di sekolah ini umumnya berfilosofi hidup untuk bekerja bukan bekerja untuk hidup Permasalahan yang muncul di sekolah diselesaikan berdasarkan persetujuan bersama Di sekolah, hubungan kepala sekolah, guru dan karyawan terasa seperti suasana keluarga Pengelolaan sekolah semata-mata didasarkan pada model pengelolaan yang dikembangkan sendiri oleh kepala sekolah Dasar penggajian di sekolah ini didasarkan pada tinggi rendahnya ketrampilan dan ketepatan pada aturan yang berlaku Setiap orang di sekolah ini bekerja keras (misal: membuat karya tulis, buku, dll) Setiap guru yang bekerja di sekolah ini hanya bekerja pada jam kerja yang sudah ditentukan
Pendapat S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 15 16
Setiap guru yang bekerja di sekolah ini menghargai ide atau gagasan dan perubahan kearah yang baru Setiap orang yang berada di sekolah ini termotivasi untuk menghindari risiko dan mempertahankan harga diri Kepala sekolah, guru serta karyawan menjalankan tugas secara teliti dan melakukannya secara tepat waktu oleh sebab ditekankan dalam peraturan sekolah
13 S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
S
S
TS
STS
14
15
16
BAGIAN II Persepsi Guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Pernyataan Aturan dalam undang-undang guru dan dosen, hanyalah guru yang berpendidikan sarjana (S1/D4) yang layak untuk mengajar di SMA merupakan aturan yang positif Tuntutan undang-undang guru dan dosen bahwa guru harus mampu membuat rencana pembelajaran adalah tuntutan yang realistis Tuntutan undang-undang guru dan dosen bahwa guru harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi adalah tutuntutan yang realistis Tuntutan undang-undang guru dan dosen bahwa guru harus mampu mengevaluasi hasil pembelajaran dengan benar adalah tuntutan yang realistis Aturan yang menetapkan bahwa setiap perilaku guru harus dapat menjadi teladan bagi peserta didik merupakan aturan yang benar Aturan yang menyatakan bahwa guru harus memiliki kemampuan menyampaikan materi pembelajaran secara benar adalah aturan yang dapat diterima Aturan yang menyatakan bahwa guru harus mampu menjawab setiap pertanyaan mengenai materi pelajaran merupakan aturan yang dapat diterima Aturan perundangan guru dan dosen menyatakan bahwa guru harus mempunyai wawasan tambahan tentang materi pelajaran selain dari buku pelajaran adalah aturan yang dapat diterima Aturan undang-undang guru dan dosen bahwa guru dan peserta didik harus berkomunikasi secara lancar dan mampu berinteraksi tentang materi pelajaran adalah aturan yang realistis Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa sesama guru harus berkomuniksi dan berinteraksi berkaitan dengan profesinya adalah aturan yang realistis Guru dan orang tua/wali harus berkomunikasi dan berinteraksi mengenai perkembangan peserta didik adalah hal yang mudah dijalankan Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru dalam kehidupan bermasyarakatnya harus dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik adalah tuntutan yang realistis
17
Pendapat S S
S S
S S
TS
18
TS 19
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S S S S
S S S S
S S S S
TS TS TS
20
21
22
23
TS 24
S
S
S
TS 25
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
26
Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa pemerintah hanya menunjuk LPTK tertentu yang mengeluarkan sertifikasi adalah aturan yang benar Aturan dalam undang-undang guru dan dosen bahwa sertifikasi dapat mengukur kemampuan sebenarnya yang dimiliki oleh guru adalah aturan yang dapat diterima Uji sertifikasi yang terbuka sesuai dengan aturan dalam perundangan guru dan dosen merupakan hal yang dapat diwujudkan Hasil uji sertifikasi guru harus dapat dipertanggungjawabkan oleh guru yang memilikinya Dalam perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam satuan pendidikan tertentu hanyalah guru yang memiliki sertifikasi adalah aturan yang dapat diterima Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru harus memiliki sertifikasi dan pemerintah juga harus menyediakan anggarannya merupakan aturan yang positif Menurut aturan dalam undang-undang guru dan dosen yang menyatakan bahwa pendapatan guru cukup memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan jaminan hari tua adalah aturan yang dapat terwujud Aturan dalam undang-undang guru dan dosen yang menyatakan bahwa kenaikan pangkat berdasarkan prestasi kerja adalah aturan yang dapat diterima Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru memperoleh perlindungan kemampuan intelektualnya adalah aturan yang positif Aturan dalam undang-undang guru dan dosen yang menyatakan bahwa setiap guru memiliki kesempatan untuk mengikuti seminar adalah aturan yang dapat terwujud Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru berhak menggunakan setiap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah adalah hal yang mudah dijalankan Menurut aturan dalam undang-undang guru dan dosen, guru harus memberi penilaian sesuai dengan kaidah pendidikan dan kode etik guru adalah aturan yang dapat terwujud Guru dalam menjalankan tugasnya akan merasa aman dengan adanya undang-undang guru dan dosen Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang bebas memilih organisasi profesi adalah hal yang positif
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 Aturan dalam undang-undang guru dan dosen guru menyatakan bahwa guru dapat ikut dalam penentuan kebijakan pendidikan adalah hal yang positif 28 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru memperoleh pelatihan adalah hal yang positif 29 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru memperoleh gaji yang sesuai dengan pangkat, golongan dan masa kerja adalah aturan yang dapat terwujud 30 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru memperoleh tunjangan sesuai dengan tanggungan keluarga merupakan aturan yang realistis 31 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru akan memperoleh tunjangan fungsional adalah hal yang dapat terwujud 32 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang bertugas didaerah khusus akan memperoleh tunjangan khusus adalah aturan yang dapat diterima 33 Tambahan pendapatan dalam bentuk asuransi, pelayanan kesehatan dan tambahan kesejahteraan lain akan terwujud dengan adanya aturan undang-undang guru dan dosen 34 Aturan perundangan guru dan dosen guru yang menyatakan bahwa guru yang diangkat oleh pemerintah sudah selayaknya digaji oleh pemerintah merupakan aturan yang dapat diterima 35 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh mayarakat dan digaji sesuai kesepakatan kerja adalah aturan yang dapat diterima 36 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang memperoleh tunjangan profesi hanyalah guru yang memiliki sertifikasi adalah hal yang positif 37 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa besarnya tunjangan profesi adalah satu kali gaji pokok merupakan aturan yang dapat dijalankan 38 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa tunjangan profesi dialokasikan dalam APBN dan/atau APBD adalah aturan yang dapat diterima 39 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang diangkat oleh pemerintah memperoleh tunjangan fungsional adalah aturan yang dapat diterima 40 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselengarakan oleh masyarakat, mendapat tunjangan fungsional yang disubsidi dari pemerintah adalah aturan yang dapat dijalankan 41 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsional dialokasikan dalam APBN dan/atau APBD adalah aturan yang dapat diterima 42 Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
43
44
45 SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
46
47
48
49 SS
S
TS
STS 50
SS
S
TS
STS 51
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
52
53
54
bahwa guru di daerah khusus memperoleh tunjangan khusus dari pemerintah merupakan aturan yang dapat terwujud Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa tunjangan khusus sebesar satu kali gaji pokok adalah aturan yang dapat diterima Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru yang ditempatkan di daerah khusus akan memperoleh rumah dinas adalah aturan yang dapat diwujudkan Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru memperoleh maslahat tambahan berupa tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa adalah aturan yang dapat diterima Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa putra putri guru akan memperoleh kemudahan dalam pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan lain adalah aturan yang dapat diwujudkan Aturan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa pemerintah akan menjamin terwujudnya maslahat tambahan adalah aturan yang dapat dijalankan Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru wajib membuat rencana pembelajaran adalah tuntutan yang dapat diterima Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru wajib melaksanakan kegiatan belajar adalah tuntutan yang dapat dijalankan Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru wajib melaksanakan tes untuk menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran adalah tuntutan yang dapat dijalankan Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru harus mengembangkan pengetahuannya sejalan dengan perkembangan ilmu penetahuan, teknologi dan seni adalah hal yang positif Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru harus objektif dan tidak diskriminatif adalah tuntutan yang dapat terwujud Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru harus menjunjung tinggi peraturan perundangundangan, hukum dan kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika adalah tuntutan yang dapat dijalankan Tuntutan perundangan guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru wajib memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bagsa adalah tuntutan yang dapat dijalankan
TERIMA KASIH
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA UNTUK MENGUJI VALIDITAS DAN REABILITAS PERSEPSI GURU TERHADAP UU RI NO. 14 TH 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN BUTIR PERTANYAAN
NO 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
2
2
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
6
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
8
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
3
1
4
1
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
9
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
10 4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
2
3
1
1
1
3
1
3
4
3
4
3
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
11 3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
2
2
4
1
4
4
4
4
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
4
12 3
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
4
3
3
3
2
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
13 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
14 3
4
4
3
4
4
2
3
4
4
2
3
1
2
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
15 4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
16 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
1
3
4
2
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
17 3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
2
3
4
4
4
4
3
3
4
3
18 4
3
3
3
2
3
3
4
4
3
2
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
2
4
2
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
1
3
4
4
4
4
3
3
4
2
20 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
21 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
22 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
23 4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
1
1
1
1
4
4
4
4
4
1
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
24 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
25 3
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
1
2
2
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
26 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
2
4
1
4
1
3
4
1
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
27 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
28 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
29 3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
30 3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
BUTIR PERTANYAAN
NO 36 37 38 39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51 52 53 54
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
5
2
3
4
4
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
6
1
4
4
4
1
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
8
1
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
10
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
11
3
3
3
2
2
3
3
2
2
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
12
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
13
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
14
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
15
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
16
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
17
2
4
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
18
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
19
3
3
3
4
2
3
4
3
2
3
4
3
4
4
3
4
2
3
4
20
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
21
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
22
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
23
1
4
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
24
2
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
25
1
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
2
3
3
2
4
3
3
26
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
27
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
29
3
2
3
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
30
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA UNTUK MENGUJI VALIDITAS DAN REABILITAS KULTUR SEKOLAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 1 3 3 2 2 4 1 3 3 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2
2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3
3 3 4 3 2 2 4 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 2
4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2
5 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3
6 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3
7 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3
BUTIR PERTANYAAN 8 9 10 4 3 3 4 1 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 1 3 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 2 2 4 2 2 3 1 2 4 2 1 4 3 3 2 1 2 4 2 2 3 2 1 4 1 1 4 1 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 4 2 2 4 1 1
11 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2
12 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2
13 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
14 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 4 1
15 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 4 2
16 3 1 3 3 2 2 4 1 3 3 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Th 2005 Tentang Guru dan Dosen R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
BUTIR1 BUTIR2 BUTIR3 BUTIR4 BUTIR5 BUTIR6 BUTIR7 BUTIR8 BUTIR9 BUTIR10 BUTIR11 BUTIR12 BUTIR13 BUTIR14 BUTIR15 BUTIR16 BUTIR17 BUTIR18 BUTIR19 BUTIR20 BUTIR21 BUTIR22 BUTIR23 BUTIR24 BUTIR25 BUTIR26 BUTIR27 BUTIR28 BUTIR29
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
169.7000 169.5000 169.5000 169.4667 169.4000 169.2333 169.6667 169.3333 169.4667 169.4667 169.8333 169.5333 169.5000 169.4667 169.6000 169.4667 169.6333 169.5333 169.5333 169.6000 169.4000 169.5333 169.7667 169.6333 169.7333 169.4667 169.5667 169.3333 169.4667
218.5621 218.2586 217.0862 217.7057 218.8690 219.6333 215.6782 218.9885 216.5333 218.1195 214.6264 215.6368 217.0862 216.3264 218.8690 215.9816 216.3092 216.3264 219.9816 219.1448 216.8000 215.2230 220.7368 218.7230 219.8575 215.8437 220.1161 216.1609 215.0161
Corrected ItemTotal Correlation .4207 .5778 .5688 .5937 .4093 .3912 .5703 .4443 .5861 .4809 .5108 .6973 .6719 .5999 .3507 .7265 .5099 .4616 .3879 .4251 .6203 .7271 .2558 .5797 .3208 .6321 .4916 .6402 .6875
Alpha if Item Deleted .9518 .9511 .9511 .9510 .9518 .9519 .9510 .9516 .9510 .9515 .9515 .9505 .9507 .9509 .9523 .9505 .9514 .9517 .9519 .9517 .9509 .9504 .9528 .9511 .9523 .9508 .9515 .9507 .9505
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BUTIR30 BUTIR31 BUTIR32 BUTIR33 BUTIR34 BUTIR35 BUTIR36 BUTIE37 BUTIR38 BUTIR39 BUTIR40 BUTIR41 BUTIR42 BUTIR43 BUTIR44 BUTIR45 BUTIR46 BUTIR47 BUTIR48 BUTIR49 BUTIR50 BUTIR51 BUTIR52 BUTIR53 BUTIR54
169.6333 169.4000 169.4667 169.5667 169.4333 169.7333 169.5333 169.7667 169.5333 169.5333 169.5333 169.5667 169.5000 169.7667 169.7000 169.4667 169.4667 169.8000 169.5667 169.3333 169.4000 169.3333 169.5333 169.5667 169.4000
216.2402 217.3517 214.7402 217.5644 213.7713 220.8920 216.4644 219.0816 216.4644 215.8437 219.6368 219.5644 217.8448 220.2540 216.7000 218.7402 216.7402 220.4414 220.8747 215.6092 219.2828 217.8161 219.2920 217.1506 219.2138
.4681 .5805 .6264 .5889 .7499 .3469 .4544 .4457 .5565 .5957 .4123 .4399 .6110 .3166 .4811 .5146 .5070 .2891 .3430 .6787 .4420 .5252 .4366 .7604 .4469
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.9522
30.0
N of Items = 54
.9517 .9510 .9507 .9510 .9502 .9520 .9518 .9516 .9511 .9509 .9518 .9516 .9510 .9523 .9515 .9513 .9514 .9525 .9520 .9506 .9516 .9513 .9517 .9506 .9516
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Persepsi Guru Terhadap UU RI No.14 Th 2005 Tentang Guru dan Dosen R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
BUTIR1 BUTIR2 BUTIR3 BUTIR4 BUTIR5 BUTIR6 BUTIR7 BUTIR8 BUTIR9 BUTIR10 BUTIR11 BUTIR12 BUTIR13 BUTIR14 BUTIR15 BUTIR16 _
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
45.1000 45.0667 45.9000 45.0333 45.6000 45.2000 45.7000 45.3667 46.4667 45.8000 45.4333 45.8333 45.4333 45.3333 45.4333 45.3000
29.5414 28.5471 28.7828 28.4471 27.4207 29.4759 28.8379 29.0678 27.9126 30.0966 26.9437 28.4195 26.9437 29.8851 26.9437 29.8034
Corrected ItemTotal Correlation .3762 .5430 .3437 .5591 .6506 .3561 .3483 .4339 .5198 .2737 .6410 .4375 .6410 .4806 .6410 .4684
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8536
30.0
N of Items = 16
Alpha if Item Deleted .8499 .8424 .8539 .8416 .8362 .8511 .8532 .8473 .8430 .8546 .8359 .8476 .8359 .8468 .8359 .8469
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA JUMLAH GURU SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN KULON PROGO 2006 NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
STATUS GURU
NAMA SEKOLAH SMA 1 Wates SMA 2 Wates SMA 2 Temon SMA 1 Galur SMA 1 Lendah SMA 1 Sentolo SMA 1 Pengasih SMA 1 Kokap SMA 1 Girimulyo SMA 1 Samigaluh SMA 1 Kalibawang SMA Bopkri Wates SMA Muh Wates SMA Maarif Wates SMA Muh Galur SMA PGRI Pengasih SMA Sanjaya XIV
PNS GB 39 6 32 4 21 6 15 12 30 8 38 3 35 5 23 6 22 6 17 3 31 1 4 3 17 9 32 8 7 7 9 0
4 3
G. GTT GTY Ekstra 4 0 2 2 0 0 0 0 0 3 1 1 4 0 0 5 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 7 1 0 8 0 0 7 5 0 0 5 1 7 12
0 2
0 0
PANGKAT/GOLONGAN
Jml 51 39 27 32 42 47 42 29 27 23 33 15 34 52 19
II/d 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
20 17
0 0
III/a 5 1 0 3 1 4 8 0 1 0 2 0 1 7 0
III/b 7 0 0 0 2 4 3 0 2 0 1 0 0 1 2
III/c 3 1 0 2 9 3 0 4 1 3 4 0 2 3 0
III/d 7 1 3 0 0 7 7 0 1 0 2 1 3 3 0
0 1
0 0
0 0
1 0
IV/a 17 18 7 14 11 17 22 11 15 13 23 3 12 17 7
IV/b 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Jml 40 21 10 19 23 35 41 15 20 16 32 4 19 32 9
0
12 1
11 0
PENDIDIKAN GURU
0
D2 2 0 0 3 7 0 1 6 0 5 0 0 0 2 5 1 0
D3 3 2 0 12 8 7 3 5 3 0 3 4 6 6 2 0 4
D4/S1 45 37 27 17 27 40 37 17 24 17 30 11 28 43 11
S2 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
9 13
0 0
Jml 51 39 27 32 42 47 42 29 27 23 33 15 34 52 19 20 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA IDENTITAS RESPONDEN NOMOR RESPONDEN
STATUS GURU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
PNS PNS PNS PNS GB GB GB GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTY PNS GTT PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
BUTIR PERNYATAAN GOLONGAN/ PENDIDIKAN GURU JABATAN IV/a IV/a III/d IV/a . . . . . . . . . . . III/d . IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/d IV/a IV/a III/a III/b III/d IV/a IV/a III/a IV/a
D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D3 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
GB GB PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTT PNS PNS PNS PNS PNS GTT GB PNS PNS GB PNS GB PNS GTT GTY PNS GB GB PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTY GB
. . IV/a III/d IV/a III/c III/d III/d III/d III/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a . . III/c IV/a . IV/a . III/d . . IV/a . . III/a IV/a III/a III/a IV/a IV/a IV/a III/a .
D3 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D3 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106
GB GTT GTT GTT GTT GTT GTT GB GTT GTT GTT GTT GTT GTY GTT PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GB PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTT
. . . . . . . . . . . . . . . IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/c III/c IV/a III/c . IV/a IV/a III/d III/a IV/a III/d IV/a IV/a IV/a III/c
D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GB GTT PNS GTT GTT GTT GB PNS PNS PNS GB GB GTT GB PNS GB PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTT GTT GB PNS
IV/a IV/a IV/a III/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/a . . IV/a . . . . III/c IV/a IV/a . . II/d . IV/a . IV/a IV/a III/d IV/a III/d III/d . . IV/a
D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D3 D3 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D3 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
GB PNS GTT GB GTT PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTT PNS GB PNS PNS PNS GTT PNS PNS PNS GTT GTT
IV/a . . IV/a IV/a IV/a IV/a III/b III/d III/d III/a IV/a IV/a IV/a III/d III/d IV/a IV/a III/a IV/a IV/a III/c IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/b III/d IV/a III/b III/a III/a
D3 D4/S1 D2 D2 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 S2 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217
PNS PNS PNS PNS PNS GTT GTT GTT PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
IV/a III/d IV/a IV/a III/d III/a III/a III/a IV/a IV/a III/d III/d IV/a IV/a III/d IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/d III/d IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a
D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
PNS PNS PNS GB GB GB GTT PNS GTT GTT GTT GTT GTT GTT PNS
IV/a IV/a IV/a . . . . IV/a . . . . . . IV/a
D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D4/S1 D2 D4/S1 D4/S1 D3 D4/S1 D4/S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA MENTAH PENELITIAN PERSEPSI GURU TERHADAP UU RI NO. 14 TH 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
BUTIR PERTANYAAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
3 3 2 1 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3
4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3
3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 2 2 4 3 1 3 2 3 3 3 2 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 4 2 4 3 1 4 4 3 1 4 2 3 3 2 3 3 2 1 4 1 4 3 3 3 3 3 2
3 3 2 3 3 4 3 3 4 1 2 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 2 1 3 2 4 2 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 1 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 3 2 3 3 3
3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 4 2 3 2 2 1 3 1 1 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 1 3 3 3 3 2 2
3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2
3 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4
4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 3 3 3 2 3
4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 1 4 3 1 3 4 3 3 3 2
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4
4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3
4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 1 3 4 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3
4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2
3 3 4 3 4 4 3 1 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3
3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2
3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1
3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3
3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4
4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 1 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 3 1 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3
3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3
4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 1 1 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 2 1 3 3 4 2 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 4 3 4 2 3 2 3 4 3 1 4 3 3 3 4 3 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3
4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4
4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3
4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3
4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3
4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4
3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106
4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3
4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4
4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
2 4 4 3 1 4 3 2 2 2 4 2 3 1 2 4 4 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2
3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3
3 2 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3
4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
3 2 4 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 1 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3
4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3
3 4 2 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 2 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3
4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3
2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3
4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143
3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4
3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4
3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4
2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3
3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4
2 1 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 1 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4
3 4 2 3 4 3 1 2 3 2 1 4 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 2
2 4 3 3 4 4 2 1 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 2 4 4 3 2 2
1 4 3 2 4 4 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 1 4
2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4
2 4 2 2 4 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 2 2
3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4
3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4
2 1 4 3 4 3 2 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 4
3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4
2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
3 1 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4
3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4
4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4
4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4
4 4 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1
4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1
4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3
4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4
4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 2 3 3 3 2
4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 3 4 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4
4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 4 2 4
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 2 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4
4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217
3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3
3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3
2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
2 3 1 3 3 3 4 2 2 3 4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
2 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3
3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4
4 3 1 4 2 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4
4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4
4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2
3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
36 2 3 4 2 2 1 4 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3
37 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
38 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4
39 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4
40 3 3 4 3 4 1 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3
41 3 3 4 3 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
42 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4
43 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 2
3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4
3 2 2 4 2 4 3 2 1 3 3 3 2 3 4
3 3 2 4 3 4 2 2 1 3 3 2 2 3 3
BUTIR PERTANYAAN 44 45 46 47 48 49 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
2 2 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 2 3 2
3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4
4 2 2 4 3 4 2 2 1 3 3 3 2 3 2
4 2 3 4 3 3 2 2 1 4 2 3 4 4 4
2 3 3 4 3 4 2 3 1 3 4 3 3 3 2
50 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3
51 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
52 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3
53 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4
54 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3
3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4
4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4
SKOR 173 162 170 177 140 174 174 180 159 180 162 170 179 120 130 170 117 189
3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4
3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4
4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 2 4
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4
4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
3 3 4 2 1 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 1 2 1 4 4 3 2 4
3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 3
4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2
2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2
4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4
2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2
4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 1
4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 2
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4
2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2
4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3
173 162 201 156 164 201 174 162 162 170 170 164 165 154 115 130 157 165 163 162 170 162 167 180 162 182 182 190 177 125 117 184 183 121 167 169 167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 2 4 2 3 4 2 2 2 3
3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3
3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4
3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2
3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4
3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2
3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3
4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2
4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
167 135 175 162 162 164 180 162 164 179 187 182 163 169 173 179 175 163 162 116 162 132 119 143 140 180 127 145 175 187 197 195 182 158 191 182 197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129
1 2 2 4 2 4 4 2 1 1 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 3 1 4 2 1 3 2 3 2 4 3 4 4 2 2 1 3
3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4
2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 1 3
2 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3
4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3
4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3
4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3
4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
167 167 164 141 154 201 166 164 170 170 163 162 197 132 150 189 196 164 193 197 157 148 205 179 165 139 141 162 120 129 128 142 180 183 159 143 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166
3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3
2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3
2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2
2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3
4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4
3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
124 144 180 140 182 208 170 196 169 162 121 127 174 205 131 175 130 150 179 157 162 177 201 174 165 161 164 182 190 177 164 165 173 170 165 201 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203
3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2
4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4
4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4
4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3
4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4
4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3
3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 4
3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3
4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
4 2 2 4 2 4 2 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 4
4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4
3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4
4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4
4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3
4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
197 173 174 191 140 185 175 162 132 164 183 176 140 139 185 161 177 201 165 142 140 144 165 176 164 164 198 182 161 177 169 189 173 188 178 180 192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 1 2 3 2 2 1 3 3 3 3 4 2 1 4 3 3 2 3 4
4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4
4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4
4 4 2 2 3 4 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4
4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4
3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4
207 204 160 173 170 169 174 168 173 179 167 180 162 182 179 187 197 139 144 144 180 155 180 150 144 143 115 143 210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA MENTAH PENELITIAN KULTUR SEKOLAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
BUTIR PERTANYAAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
SKOR
3 1 3 3 2 2 4 1 3 3 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3
3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4
3 4 3 2 2 4 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 1 3 2 3
3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2
3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2
4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3
3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2
4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3
3 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 1 2 2 1 1 3
3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2
3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 2 2 4 2
2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3
3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3
3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 4 3
50 53 46 45 43 44 47 41 52 46 45 43 46 44 51 37 44 36 44 50 43 46 36 38 49 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3
3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3
4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3
4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 1 3 2 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3
2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3
2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4
2 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3
2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3
44 52 45 36 44 46 44 45 53 49 48 43 42 47 42 50 44 44 47 44 49 44 44 47 44 49 49 50 51 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
4 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 4 1 2 4 3 4 3 3 3 1 2 3 3 2 1 2 2 1
3 3 3 2 3 3 3 4 2 1 1 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 2 3 2 4 3
4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 2 4 4
3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4
3 3 2 1 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 2 2 4
3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2
4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 2 2 2 2
2 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3 2 3
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3
3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1
3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4
4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 1 3 4 3 3 3 2
3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
48 49 47 46 46 46 46 43 42 42 40 45 51 39 46 55 44 52 52 44 45 49 52 38 43 41 44 41 45 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
2 4 2 3 3 1 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 3 1 2 3
2 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 3 3 2 2 3 3 3 4
3 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1
2 2 3 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 2
4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4
2 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4
4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
2 1 2 2 2 4 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2
3 4 2 2 2 1 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 3
2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3
3 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 1 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2
3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 2 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3
3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
45 48 40 45 43 49 52 38 43 41 44 41 52 41 43 44 44 43 48 50 48 40 49 40 41 40 41 43 42 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
3 4 3 1 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 3 2 2 2 1 3 2 4 3 4 2
4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3
3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3
2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2
3 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4
2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 3 4 3 3 2
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4
2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2
1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 1 2 2 1 3 4 3 3 2
2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3
3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4
3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 2
3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2
45 51 47 46 49 50 46 45 44 50 47 47 49 48 45 48 51 47 43 46 43 43 40 47 46 44 61 44 44 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176
3 3 2 3 2 4 4 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 1 3 3 3 3 1 3 2 2 4 4 3 3
3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4
2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3
2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 4 1 4 3 4 4 2 2 2 2 2 3 4 2
3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3
4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
3 4 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3
2 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2
3 2 1 2 3 3 3 1 2 2 3 1 3 3 1 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3
3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 2 1 3 2 2
3 2 2 2 3 1 3 4 4 3 2 2 3 4 1 2 2 4 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 4 3
3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3
3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3
2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3
45 48 49 47 51 44 51 42 48 45 46 41 46 44 39 51 51 49 55 45 55 49 54 51 47 39 45 48 51 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 1 4 1 3 2
4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3
2 2 2 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 1 1 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4
3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4
3 3 1 2 4 3 4 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4
3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 1 4 4 3 4
3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3
3 3 2 3 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2
2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2
2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2
3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 2 3 2 4 2 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3
45 44 40 44 51 50 51 41 41 48 40 44 44 44 52 45 41 53 47 46 48 49 41 38 46 47 49 42 41 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
4 2 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 2
4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
4 3 3 1 3 4 4 1 3 3 1 3 3 1 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1
2 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4
4 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4
4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4
4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4
4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
57 43 46 41 47 51 50 49 49 45 47 50 46 41 47 51 51 46 47 48 45 48 47 42 47 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Deskripsi Data Variabel Penelitian Descriptives Tingkat Pendidikan
N
<=D2 D3 D4/S1
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean Lower Upper Bound Bound 126.50 228.84
Minimum
Maximum
3
138.33
20.599
11.893
130
150
25
120.32
14.456
2.891
176.35
188.29
115
159
203
177.15
15.165
1.064
175.05
179.25
139
215
1
174.00
.
.
.
.
174
174
232
177.70
15.137
.994
175.74
179.66
115
215
S2 Total
Mean
Descriptives Status Guru Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean Lower Upper Bound Bound 168.77 181.87
N
Mean
GB
28
135.31
16.892
3.192
GTT
41
132.55
13.975
2.183
173.15
GTY
4
136.25
11.087
5.543
174.61
PNS
159
177.79
15.102
1.198
Total
232
177.70
15.137
.994
Minimum
Maximum
124
175
181.97
115
180
209.89
134
165
175.43
180.16
165
215
175.74
179.66
115
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Descriptives Golongan Jabatan
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean Lower Upper Bound Bound . .
Minimum
Maximum
II/d
1
124.00
.
.
124
124
III/a
20
144.85
18.360
4.105
167.26
184.44
130
165
III/b
8
142.88
8.983
3.176
165.36
180.39
134
162
III/c
8
175.00
13.480
4.766
163.73
186.27
115
197
III/d
25
124.96
15.818
3.164
172.43
185.49
121
170
IV/a
97
177.91
15.854
1.610
174.71
181.10
139
215
Total
159
177.37
15.663
1.242
174.92
179.82
115
215
Minimum
Maximum
Descriptives Kultur Sekolah
N
sgt tdk tdk kond ckp kond sgt kond Total
Mean
Std. Deviation
Std. Error
4
138.25
13.720
6.860
95% Confidence Interval for Mean Lower Upper Bound Bound 159.42 203.08
115
140
40
134.83
15.741
2.489
179.79
189.86
124
144
109
175.58
16.054
1.538
172.53
178.63
147
215
74
175.82
11.929
1.387
173.06
178.59
150
204
5
192.00
12.450
5.568
176.54
207.46
173
205
232
177.70
15.137
.994
175.74
179.66
115
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Skor
Power Distance I
II
III
IV
Jumlah
V
VI
VII
VIII
Kriteria
IX
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
F
fr
8
25
1
14-16
2
6,2
1
3,1
0
0
0
0
2
6,2
0
0
4
23,5
0
0
17
7,3
Sangat Kecil
2
12-13 15 46,9 9
28,1
10 31,3
5
15,6
7
46,7
13
40,6
9
45
0
0
9
45
77
33,2
Kecil
18,8 11 34,4
2
13,3
6
18,8
8
40
5
29,4
3
15
52
22,4
Sedang
18,8
2
13,3
7
21,9
1
5
4
23,5
5
25
47
20,3
Besar
10
Sangat Besar
3
11
3
9,4
8
25
6
4
10
3
9,4
9
28,1
10 31,3
5
≤9
3
9,4
4
12,5
5
15,6 10 31,3
4
26,7
4
12,5
2
4
23,5
3
15
39
16,8
Jumlah 32 100 32
100
32
100
15
100
32
100
20 100 17
100
20
100
232
100
No Skor
6 32
100
Collectivism vs Indivisualism I
II
III
IV
V
Jumlah
VI
VII
VIII
Kriteria
IX
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
1 10-12
3
9,4
2
6,3
0
0
2
6,3
2
13,3
0
0
3
15
2
11,8
2
10
16
6,9
Sangat Individualis
2 9
5 15,6 5
15,6
9
28,1
9
28,1
2
13,3
14
43,8
5
25
3
17,6
8
40
60
25,9
Individualis
3 8
12 37,5 8
25
13 40,6 10 31,3
8
53,3
16
50
9
45
12
70,6
4
20
92
39,7
Cukup Individualis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 7
6 18,8 12
37,5
9
28,1
7
21,9
3
20
2
6,3
3
15
0
0
5
25
47
20,3
Kolektif
5 ≤6
6 18,8 5
15,6
1
3,1
4
12,5
0
0
0
0
0
0
0
0
1
5
17
7,3
Sangat Kolektif
32 100 32
100
32
100
32
100
15
100
32
100
20
100
17
100
20
100 232
100
Jumlah
No
Skor
Femininity vs masculinity I
II
III
IV
V
Jumlah
VI
VII
VIII
Kriteria
IX
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
28,1
5
33,3
9
28,1
7
35
6
35,3
6
30
71 30,6
Sangat Maskulin
1
14-16
8
25
9
28,1
12 37,5
9
2
12-13
14
43,8
15
46,9
14 43,8
16 50
8
53,3
19 59,4
9
45
7
41,2
12
60
114 49,1
Maskulin
3
11
5
15,6
4
12,5
2
6,3
4
12,5
2
13,3
3
9,4
2
10
2
11,8
2
10
26 11,2
Cukup Maskulin
4
10
3
9,4
1
3,1
4
12,5
2
6,3
0
0
1
3,1
2
10
1
5,9
0
0
14
6
Feminin
5
≤9
2
6,3
3
9,4
0
0
1
3,1
0
0
0
0
0
0
1
5,9
0
0
7
3
Sangat Feminin
100
32
100
32 100
Jumlah 32
32 100
15 100
32 100
20 100
17 100
20
100 232 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Skor
Uncertainty Avoidance I
II
III
IV
V
Jumlah VI
VII
VIII
Kriteria
IX
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr
f
fr 8,6
1
17-20
7
21,9
1
3,1
4
12,5
2
6,3
1
6,7
1
3,1
1
5
2
11,8
1
5
20
2
15-16
6
18,8
9
28,1
9
28,1
9
28,1
6
40
2
6,3
11
55
2
11,8
7
35
61 26,3
Kuat
3
13-14
17 53,1
15
46,9
13
40,6
12
37,5
8
53,3
26
81,3
8
40
12
70,6
10
50
121 52,2
Cukup Kuat
4
12
2
6,3
2
6,3
3
9,4
4
12,5
0
0
3
9,4
0
0
0
0
2
10
16
6,9
Lemah
5
≤ 11
0
0
5
15,6
3
9,4
5
15,6
0
0
0
0
0
0
1
5,9
0
0
14
6
Sangat Lemah
32
100
32
100
32
100
15
100
32
100
20
100
17
100
20
100
232 100
Jumlah
32 100
Keterangan: I = SMA N 1 Wates II = SMA N 1 Sentolo III = SMA N 1 Pengasih IV = SMA N 1 Kalibawang V = Bopkri Wates VI = SMA Muh Wates VII = SMA PGRI Pengasih VIII = SMA Sanjaya XIV IX = SMA Ma’arif Wates f = frekuensi fr = frekuensi relatif
Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Perhitungan Mean Median Modus dan Standar Deviasi Statistics
N
Valid Missing
KULTUR 232
UU 232
104
104
Mean
45.94
177.70
Median
46.00
177.00
Mode Std. Deviation
44
162
4.100
15.137
Statistics PD 232
COLEC 232
MASKULIN 232
0
0
0
0
Mean
11.08
8.05
12.66
14.15
Median
11.00
8.00
12.00
14.00
12
8
12
14
1.660
1.037
1.627
1.723
N
Valid Missing
Mode Std. Deviation
UA 232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah sebagai berikut. Tingkat penguasaan kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% < 46%
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 54 = 216 Skor terendah yang diharapkan 1 x 54 = 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 54 + 81% (216 - 54) = 185,22 dibulatkan 185 = 54 + 66% (216 - 54) = 160,92 dibulatkan 161 = 54 + 56% (216 - 54) = 144,72 dibulatkan 145 = 54 + 46% (216 - 54) = 128,52 dibulatkan 129 Dibawah 129 Skor
Penilaian
185 -216
Sangat positif
161 - 184
Positif
145 - 160
Cukup positif
129 - 144
Negatif
< 129
Sangat negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk variabel kultur sekolah digunakan perhitungan skor tersendiri, yaitu dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 16 = 64 Skor terendah yang diharapkan 1 x 16 = 16 Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 16 + 81% (64 - 16)
= 54,88 dibulatkan 55
= 16 + 66% (64 - 16)
= 47,68 dibulatkan 48
= 16 + 56% (64 - 16)
= 42,88 dibulatkan 43
= 16 + 46% (64-16)
= 38,08 dibulatkan 38
Dibawah 38 Skor
Penilaian
55 – 64
Sangat kondusif
48 – 54
Kondusif
43 – 47
Cukup kondusif
38 – 42
Tidak kondusif
< 38
Sangat tidak kondusif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Pengujian Normalitas Variabel Penelitian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KULTUR 232
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
STATUS 232
GOLONGAN 159
PEND 232
Mean
3.16
3.27
8.06
2.87
Std. Deviation
.791
1.131
1.451
.384
.237
.427
.352
.511
Absolute Positive
.237
.259
.258
.364
Negative
-.233
-.427
-.352
-.511
3.614
6.501
4.443
7.784
.067
.085
.072
.091
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian Test of Homogeneity of Variances Tingkat Pendidikan Levene Statistic .220
df1
df2 2
228
Sig. .803
Test of Homogeneity of Variances Status Guru Levene Statistic .522
df1
df2 3
228
Sig. .667
Test of Homogeneity of Variances Golongan Jabatan Levene Statistic 1.201
df1
df2 4
153
Sig. .313
Test of Homogeneity of Variances Kultur Sekolah Levene Statistic 3.235
df1
df2 4
227
Sig. .130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian ANOVA Persepsi guru terhadap UU RI No.14 th 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan
3
Mean Square 202.702
Within Groups
52320.373
228
229.475
Total
52928.478
231
Between Groups
Sum of Squares 608.106
df
F 18.883
Sig. .000
ANOVA Persepsi guru terhadap UU RI No.14 th 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru
3
Mean Square 335.791
Within Groups
51921.106
228
227.724
Total
52928.478
231
Between Groups
Sum of Squares 1007.373
df
F 12.475
Sig. .000
ANOVA Persepsi guru terhadap UU RI No.14 th 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan
Between Groups
Sum of Squares 384.557
df 5
Mean Square 76.911 250.827
Within Groups
38376.550
153
Total
38761.107
158
F
Sig. 9.307
.000
ANOVA Persepsi guru terhadap UU RI No.14 th 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah
Between Groups
Sum of Squares 3854.650
df 4
Mean Square 963.663 216.184
Within Groups
49073.828
227
Total
52928.478
231
F
Sig. 4.458
.002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL F Df_2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
3 215.71 19.16 9.28 6.59 5.41 4.76 4.35 4.07 3.86 3.71 3.59 3.49 3.41 3.34 3.29 3.24 3.20 3.16 3.13 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01 2.99 2.98 2.96 2.95 2.93 2.92 2.91 2.90 2.89 2.88 2.87 2.87 2.86 2.85 2.85 2.84 2.83
Df1 4 224.58 19.25 9.12 6.39 5.19 4.53 4.12 3.84 3.63 3.48 3.36 3.26 3.18 3.11 3.06 3.01 2.96 2.93 2.90 2.87 2.84 2.82 2.80 2.78 2.76 2.74 2.73 2.71 2.70 2.69 2.68 2.67 2.66 2.65 2.64 2.63 2.63 2.62 2.61 2.61 2.60
5 230.16 19.30 9.01 6.26 5.05 4.39 3.97 3.69 3.48 3.33 3.20 3.11 3.03 2.96 2.90 2.85 2.81 2.77 2.74 2.71 2.68 2.66 2.64 2.62 2.60 2.59 2.57 2.56 2.55 2.53 2.52 2.51 2.50 2.49 2.49 2.48 2.47 2.46 2.46 2.45 2.44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
2.83 2.82 2.82 2.81 2.81 2.80 2.80 2.79 2.79 2.79 2.78 2.78 2.78 2.77 2.77 2.77 2.76 2.76 2.76 2.76 2.75 2.75 2.75 2.75 2.74 2.74 2.74 2.74 2.74 2.73 2.73 2.73 2.73 2.73 2.72 2.72 2.72 2.72 2.72 2.72 2.72 2.71 2.71 2.71 2.71 2.71
2.59 2.59 2.58 2.58 2.57 2.57 2.57 2.56 2.56 2.55 2.55 2.55 2.54 2.54 2.54 2.53 2.53 2.53 2.53 2.52 2.52 2.52 2.52 2.51 2.51 2.51 2.51 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.49 2.49 2.49 2.49 2.49 2.49 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48
2.44 2.43 2.43 2.42 2.42 2.41 2.41 2.40 2.40 2.40 2.39 2.39 2.39 2.38 2.38 2.38 2.37 2.37 2.37 2.37 2.36 2.36 2.36 2.36 2.35 2.35 2.35 2.35 2.35 2.34 2.34 2.34 2.34 2.34 2.33 2.33 2.33 2.33 2.33 2.33 2.33 2.32 2.32 2.32 2.32 2.32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133
2.71 2.71 2.71 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.70 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.69 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.68 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67
2.48 2.47 2.47 2.47 2.47 2.47 2.47 2.47 2.47 2.47 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44
2.32 2.32 2.32 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.29 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179
2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.67 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66 2.66
2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.44 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.43 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42
2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.28 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.27 2.26 2.26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225
2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.65 2.64 2.64
2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.42 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41
2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.26 2.25 2.25 2.25 2.25 2.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226 227 228 229 230 231 232
2.64 2.64 2.64 2.64 2.64 2.64 2.64
2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41 2.41
2.25 2.25 2.25 2.25 2.25 2.25 2.25