1 STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN SPIRITUAL PADA WANITA DENGAN KANKER PAYUDAR DI RSUP DR M.DJAMIL PADANG TAHUN 2013 (Reflita, Renidayati)
(Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT This study aims to gain a deep understanding of spiritual experience in women with breast cancer at the M.Jamil Hospital Padang. The design of the study was qualitative research study with a phenomenological method . The study population was women with breast cancer who were treated at the department of IRNA at M.Djamil Hospital Padang . The number of informants were 7 people . The data collected through in-depth interviews in forms a semi -structured questions . The interviews are recorded by using a tape recorder , then did a verbatim transcript and analyzed by using methods of Speziale and Carpenter (2003). The study resulted in the stages of spiritual experience in the theme of reframing , seeking information , looking for solutions , seeking spiritual support and seeking social support and spiritual behavioral responses of women with breast cancer , values and beliefs that believe in the life of women with breast cancer and other factors that contributed to spiritual experiences in women with breast cancer theme in socio-cultural background , the intensity of stressors , the severity of stressors and self-confidence and also the spiritual experiences in women with breast cancer and the treatment of life. This study should be useful in providing knowledge about the spiritual experiences of women with breast cancer that can be used in building a research -based nursing practice in the world . Keywords : spiritual behavior , women with breast cancer , phenomenological study
PENDAHULUAN
peringkat kedua setelah kanker leher
Kanker (neoplasma) telah menjadi penyakit
yang
mematikan
rahim di antara kanker yang menyerang
banyak
wanita
Indonesia.
Kanker
payudara
penduduk di negara maju dan negara
menjadi lebih besar lagi karena lebih dari
berkembang lebih dari delapan dekade
70% penderita datang ke dokter pada
terakhir.
stadium yang sudah lanjut (Sutjipto, 2012).
Diduga
kanker
(neoplasma)
merupakan penyebab kematian pertama di dunia (WHO, 2010).
Kanker
Di Indonesia
menimbulkan
payudara masalah
akan
tersendiri
bagi
kanker menjadi penyebab kematian kedua
wanita yang mengalaminya karena kanker
setelah penyakit jantung, dengan angka
ini berhubungan dengan perubahan pada
kejadian yang terus bertambah dari waktu
organ yang dianggap sebagai bagian yang
ke waktu.
sangat penting bagi perempuan. Dampak
Organisasi
Kesehatan
Dunia
diagnosis
dan
pengananan
kanker
(WHO) mengemukakan lebih dari 1,2 juta
payudara juga ditunjukkan dengan adanya
orang
peningkatan
telah
terdiagnosis menderita
masalah
depresi,
cemas,
kanker payudara pada tahun 2011. Di
marah dan bingung (Bradley, Lutgendorf,
Indonesia kanker payudara menduduki
Costanzo & Andeson, 2006).
1
2 Kompleksnya dialami oleh kanker
masalah
yang
dianggap masalah yang tidak biasa (Mauk
wanita yang mengalami
payudara
& Schmidt, 2004).
menyebabkan
Berdasarkan latar belakang tersebut,
munculnya kebutuhan spiritual sebagai
peneliti sangat tertarik untuk menggali
salah
dari
pengalaman spiritual pada wanita dengan
keseimbangan hidup. Fenomena tersebut
kanker payudara di RSUP dr M.Jamil
menunjukkan bahwa aspek spiritual dari
Padang.
wanita dengan kanker payudara belum
pendekatan fenomenologi akan sangat
mendapatkan perhatian secara khusus.
tepat
Asuhan keperawatan yang komprehensif
mengungkap secara rinci dan mendalam
dan manusiawi adalah hal sangat penting
tentang tahapan pengalaman spiritual,
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
respon
yang holistik.
kepercayaan yang yakini dalam kehidupan
satu
komponen
penting
Penelitian-penelitian pemenuhan
kebutuhan
tentang
spiritual
Penelitian
digunakan
kualitatif
dengan
untuk menggali
perilaku
spiritual,
nilai
dan
dan
wanita dengan kanker payudara dan
pada
faktor-faktor
lain
yang
wanita dengan kanker payudara masih
terhadap
terbatas sehingga belum dapat diketahui
dengan kanker payudara sehingga dapat
bagaimana
digunakan
yang
kehidupan
mengalami
spiritual
kanker
wanita
pengalaman
berkontribusi
untuk
spiritual
wanita
pengembangan
payudara.
keperawatan jiwa dalam membangun a
Terbatasnya penelitian masalah spiritual
research based practice dalam dunia
dapat disebabkan karena spiritual masih
keperawatan dan perbaikan pemberian pelayanan masyarakat.
METODELOGI PENELITIAN Penelitian
ditetapkan 7. Metode penelitian adalah desain
wawancara mendalam (indepth interview)
riset kualitatif. Metode yang digunakan
dan catatan lapangan. Proses analisis
dalam
metode
data dilakukan secara simultan dengan
fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di
proses pengumpulan data. Setelah semua
Ruang IRNA Bedah RSUP dr. Djamil
data dari hasil wawancara dibuat dalam
Padang, dari bulan Maret sampai dengan
transkrip data, kemudian peneliti akan
Nofember 2013.
melakukan
penelitian
menggunakan ini
adalah
Populasi penelitian ini yaitu wanita
mengidentifikasi
interpretasi
dengan
berbagai kemungkinan
dengan kanker payudara di RSUP dr.
tema sementara dari hasil wawancara
M.Djamil
berdasarkan penjelasan-penjelasan yang
dengan
Padang.
Pemilihan
menggunakan
informan purposive
telah diberikan oleh informan.
sampling. Dalam penelitian ini informan
2
3 HASIL PENELITIAN Hasil
keseluruhan
tema
yang
tema 1 sampai 5. Tujuan khusus kedua,
terbentuk berdasarkan jawaban informan
nilai dan kepercayaan yang diyakini dalam
terhadap
kehidupan
pertanyaan-pertanyaan
yang
wanita
dengan
kanker
mengacu pada tujuan khusus penelitian.
payudara teridentifikasi pada tema 6
Empat tujuan khusus penelitian terjawab
sampai 7. Tujuan khusus ketiga, faktor-
dalam 13 tema pengalaman spiritual
faktor
wanita dengan kanker payudara, sehingga
pengalaman spiritual
narasi
kanker payudara. meliputi tema 8 sampai
penjelasan
tema
selanjutnya
yang
berkonstribusi
terhadap
wanita dengan
diuraikan dalam urutan penomoran mulai
11. Tujuan khusus keempat,
pengaruh
tema 1 sampai dengan 13. Tujuan khusus
pengalaman spiritual pada wanita dengan
pertama, tahapan perilaku spiritual wanita
kanker payudara akan kehidupan dan
dengan kanker payudara dijelaskan pada
perawatan yang dijalani
digambarkan
dalam tema 12 sampai dengan 13 . Tema 1: Reframing Reframing
adalah
pengalaman kanker
“ Saya minta bantuan sama suami saya tahapan pertama
spiritual
payudara
wanita
menerima
ada
dengan
apa
dengan
payudara
saya.
gimana cara nya ini. Sakit (P1)”
kejadian
”
stresful sebagai bagian dari fakta hidup.
Saya
bertanya ke saudara
terus
dikasih tahu (P3)
Hasil penelitian ini menemukan gambaran perilaku yang diungkapkan tiga informan
Tema 3: Mencari Solusi
sebagai berikut:
Tahap mencari solusi dilakukan dengan
“Saya
kenapa?(sambil
memegang
cara memanfaatkan fasilitas pelayanan
payudara) bingung penyakit saya apa ini?
kesehatan
(P1
dukungan spiritual dan mencari dukungan
“Saya
bingung, saya belum bertindak
dan
tradisional,
mencari
sosial. Transkrip informan memanfaatkan
apa-apa karena nggak tahu.............. (P4)”
fasilitas
“Saya
teridentifikasi pada tiga informan berikut
biarkan
saja
pada
awalnya
begitu....Saya fikir sakit biasa saja (P5)”
pelayanan
kesehatan
ini: “ Saat terasa sakit pada daerah payudara
Tema 2: Mencari Informasi
.. pergi periksa ke puskesmas (P1) “
Mencari informasi mengandung makna
“ Pertama saya khawatir , saya bawa ke
pengalaman
Rumah Sakit diantar suami (P3)”
dilakukan
spiritual oleh
kedua
informan
yang ketika
“ Tahu sakit langsung aja ke puskesmas.
mengetahui mengalami kanker payudara.
Ketika itu hari Senin....(P5)”
Hal ini ditunjukkan oleh transkrip berikut ini.: Tema 4: Mencari dukungan spiritual
3
4 Tahapan adalah
empat
dari
perilaku
perilaku
yang
spiritual
berfokus
“Sakit itu bisa mengurangi dosa-dosa
pada
saya
masa
lalu.
mudah-mudahan
kemampuan informan untuk menggunakan
dengan sakit ini dosa -dosa yang lalu
dukungan
terampuni.” (P2)
spiritual
ketika
terdiagnosis
kanker payudara. Berikut ungkapan tiga
“Mungkin
informan:
begini
ini
adalah
hukuman atas dosa-dosa yang telah
“Sholat..
saya
minta
kepada
Allah
saya
disembuhkan.saya nangis ditempat sholat. (P3)”
saya
lakukan dulu…ya dosa apa saja..” (P4)
” Berdoa, sholat tengah malam....
minta kepada Allah diberi kesembuhan...
Tema 7:
(P4)“
kanker payudara
“ Saya aktifkan diluar rumah , mengikuti
respon emosional penderita
Seluruh informan dalam penelitian ini
pengajian (P5)”
mengalami berbeda.
reaksi
emosional
Informan
mengungkapkan
Tema 5: Mencari dukungan sosial
bahwa
Adapun bentuk dukungan sosial yang
dinyatakan menderita kanker payudara,
diperoleh meliputi dukungan dari suami,
seperti transkrip berikut;
keluarga,
saudara
sebagaimana
atau
tetangga
disampaikan
informan
dirinya
yang
tidak
percaya
saat
“Saya bingung kok saya punya penyakit seperti ini?” (P1)
berikut ini:
“
” ngobrol-ngobrol sama anak- anak ...(P4)”
sebelumnya. Kog datangnya tiba-tiba?”
” mengungkapkan semua yang dirasakan
(P2)
sama suami (P5)”
“Saya tahut. Anak saya masih kecil-kecil.
“suka juga diskusi
dengan tetangga
Saya
kan
tidak
sakit
apa-apa
anak dalam kandungan saya bagaimana
disebelah rumah yang sudah dianggap
nantinya?”bagaimana
sebagai saudara sendiri (P6)”
nanti (P7)
dengan
mereka
“Biarpun katanya kanker ini mematikan. Tema 6 : Nilai kanker payudara
bagi
Saya
penderitanya
percaya
Allah
pasti
mengatur
segalanya.”. (P5)
Setiap wanita dengan kanker payudara memberikan nilai yang berbeda terhadap
Tema 8: Latar Belakang Sosial Budaya
suatu
Pernyataan
peristiwa.
Hasil
penelitian
ini
yang kategori
mendukung
menemukan gambaran pengalaman yang
terbentuknya
latar
belakang
diungkapkan tiga informan (P) sebagai
sosial budaya disampaikan oleh seorang
berikut :
informan berikut ini:
“Saya menganggap ini sebagai ujian
“ Lingkungan keluarga saya sangat peduli
yang datangnya dari Allah SWT. (P1)
dengan keadaan saya (P1)
4
5 “ Suami dan anak-anak selalu memmberi
kemampuan
diri
dalam
menghadapi
semngat kepada saya untuk kuat ..(P7)
kanker payudara. Pernyataan informan yang mendukung tema tersebut adalah
Tema 9: Intensitas Stresor
sebagai berikut:
Pernyataan yang mendukung intensitas
“Berdoa
stresor disampaikan oleh informan tentang
disembuhkan.
lamanya sakit dan dampaknya terhadap
sembuh (P4).
perilaku spiritual sebagaimana pernyataan Lebih
malam
Insya
Allah
agar saya
saya bisa
“ Saya yakin atas izin Allah saya bisa
berikut ini: “
tiap
sembuh.... semuanya sudah ada yang bulan
delapan
bulan
yang
mengatur ( P6)
lalu......... saya harus belajar sabar, minta kesembuhan sama yang diatas (P1) “ Tidak bisa sholat ...sakit sekali
Tema lima
12
:
Harapan
terhadap
kehidupaan
bulan belakangan ini ( P2)
Beradasarkan informasi yang disampaikan
“ Ibadah tetap dilakukan walaupun sakit
informan diketahui bahwa hampir
sudah tiga bulan ini. Semua sudah ada
semua informan mengatakan “saya ingin
yang
sembuh dan ingin sehat seperti semula”.
mengaturnya.
Kita
hanja
menjalaninya saja ( P4)
Pernyataan
harapan
ditegaskan
lagi
dengan
kesembuhan pernyataan
Tema 10: Berat Stresor
keyakinan akan kesembuhan tersebut.
Berat stresor tergambar dengan semakin
Keyakinan tersebut disampaikan oleh tiga
bertambah dan parahnya gejala yang
informan sebagai berikut berikut ini :
dialami
“Saya yakin kepada Allah ...kita tinggal
informan
digambarkan
oleh
sebagaimana infoman
pertama
berdoa
berikut ini:
minta
dikasih
kesembuhan
“Saya harus yakin kalau
saya akan
dariNYA”. (P3)
“ Sakit sekali...Nafas saya bertambah sesak.... tidak bisa tidur (P2)
sembuh. saya pasti sembuh karena saya
“ enam bulan yang lalu sakit dipayudara
optimis dan punya keyakinan yang tinggi”.
saya
(P6)
sudah
hilang.
Tapi
tiga
bulan
belakangan ini teraba lagi ada benjolan di
“Saya berobat ini saya pengen sembuh
payudara
tapi apapun kan Allah yang
kiri
saya.
Padahal
sudah
dikemoterapi. (P2)
menentukan”. (P2)
Tema 11: Keyakinan Diri
Tema 13 : Harapan terhadap pelayanan
Salah satu faktor yang mempengaruhi
keperawatan
informan
spiritual
Berikut ini adalah ungkapan informan
adalah keyakinan diri. Keyakinan diri
terhapan harapan terhadap pelayanan
mengandung makna keyakinan terhadap
keperawatan:
melakukan
perilaku
5
6 “..Perawat-perawat ..ngajak saya
disini
baik-baik
“..Saya maunya perawat disini itu paham
ngobrol untuk memberi
kondisi saya..saya kan sudah tua (P6)
semangat ”(P1)
“Harusnya memang perawat harus lebih
“.Perawatnya
baik-baik.. mereka kan
perhatian dalam merawat pasien” (P7)
udah kenal sama saya kan saya sudah sering dirawat disini..” (P5) PEMBAHASAN
spiritual. Windarti (2009) menjelaskan lima
Tahapan pertama perilaku spiritual
strategi yang dapat digunakan dalam
wanita dengan kanker payudara adalah
dimensi spiritual yaitu berdoa, menghadiri
reframing. Reframing dapat terjadi karena
pelayanan spiritual, melakukan ibadah,
klien
membaca kitab suci dan bertemu dengan
melihat stresor tersebut sebagai
bagian
dari
fakta
hidup.
Reframing
pimpinan atau tokoh spiritual.
merupakan bagian dari respon adaptif (McCubbin, Reframing
Olson
&
dapat
Larsen,
dipandang
Tahapan perilaku spiritual pada
1981).
wanita
sebagai
dengan
dilakukan
dengan
kanker
payudara
mencari
dukungan
adaptasi negatif karena belum adanya
social Dukungan sosial yang didapatkan
bentuk tindakan spiritual yang diberikan
dapat meningkatkan semangat untuk terus
kepada klien.
bertahan. Dukungan sosial dalam bentuk
Tahapan kedua perilaku spiritual
dukungan emosional yang diberikan oleh
wanita dengan kanker payudara pada
suami dan anak dalam bentuk motivasi,
penelitian ini adalah mencari informasi
perhatian dan kesetiaan dianggap sebagai
melalui komunikasi. Komunikasi adalah
dukungan
pertukaran
ide
dengan kanker payudara.
seseorang
yang
yang
dilakukan
mengirimkan
oleh pesan
yang terbesar
bagi
wanita
Hasil penelitian menunjukan bahwa
kepada penerima pesan sehingga terjadi
wanita
pertukaran informasi.
menyakini apa yang dialaminya sebagai
Tahapan ketiga perilaku spiritual
dengan
kekuatan
mencari
penelitian
mengindikasian
Hasil
penelitian
juga
seseorang.
menunjukkan
Hasil bahwa
diagnosis kanker payudara menyebabkan
oleh individu menuntut upaya
respon berduka pada perempuan dengan
penyelesaian masalah melalui pencarian
kanker payudara. Ketidakpercayaan, tidak
solusi yan tepat sesuai dengan konteks
terima,
stresor yang dialami.
emosional dari sebagian besar wanita
Tahapan
stresor
keimanan
yang
dialami
bahwa
payudara
ujian dari Allah SWT dan untuk menguji
wanita dengan kanker payudara adalah solusi.
kanker
bingung
adalah
respon
spiritual
yang didiagnosis kanker payudara. Hasil
berikutnya pada wanita dengan kanker
penelitian menunjukkan bahwa pada saat
payudara
seseorang
dalam
perilaku
dan
mencari
dukungan
6
didiganosis
kanker
akan
7 menganggap bahwa diagnosis tersebut
Dukungan
spiritual
merupakan
merupakan suat kesalahan. Anggapan
salah satu bentuk dukungan sosial yang
tersebut merupakan bentuk pengingkaran
diberikan kepada wanita dengan kanker
terhadap kenyataan yang dihadapinya.
payudara
Intensitas stresor dan beratnya
dan
untuk memberikan semangat
kenyamanan.
Dukungan
yang
stresor mencerminkan adanya stimulus
diberikan dalam bentuk doa, pengajian
internal maupun eksternal yang dipandang
dan pembacaan kitab suci.
sebagai
Peran perawat dalam memberikan asuhan
kejadian
mengancam
bagi
seseorang . Berapa lama seorang individu
keperawatan
terpapar dan berapa frekuensi terjadinya
kesehatan
stres yang mengakibatkan terganggunya
dirawatnya.
hubungan individu baik dengan diri sendiri,
kanker payudara
kelompok,
kesehatan yang menyentuh aspek spiritual
keluarga
dan
sekitarnya.
sangat spiritual
dari
Harapan
sangat
internal
harapan
merupakan
perawat
yang
mempengaruhi
perilaku
spiritual wanita dengan kanker payudara
klien
wanita
yang dengan
terhadap pelayanan
Keyakinan diri menggambarkan faktor yang
menentukan
diharapkan.
Pengembangan tanggung
memberikan
jawab asuhan
keperawatan KESIMPULAN DAN SARAN
diharapkan
perawat
meningkatkan
Wanita dengan kanker payudara
kemampuan dalam melakukan pelayanan
mengalami perubahan kehidupan sosial.
keperawatan terhadap aspek spiritual.
Memaknai perderitaan yang dialaminya
Perawat
dengan persepsi yang berbeda. Ujian,
mendengarkan
hukuman, teguran dan nikmat dari Tuhan
sentuhan dan bersikap empati
adalah makna dari kanker payudara yang
dapat
dipersepsikan oleh wanita dengan kanker
meningkatkan aspek spiritual pada klien.
payudara. Mereka yakin bahwa Tuhan
Pelayanan
adalah
tertinggi
klien dalam mengembangkan harapan
mengaku pasrah,
positif dalam proses penerimaan terhadap
pemberi
sehingga ikhlas
dan
kekuatan
mereka
menerima
diberikan.Berdasarkan
takdir
yang
kanker
penelitian
menyediakan keluhan,
berkontribusi
payudara
DAFTAR PUSTAKA
untuk
memberikan besar
keperawatan
menyediakan
7
waktu
yang
karena dalam
memfasilitasi
dialaminya,
8 Arikunto, S. (2005). Managemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta
Ignatavicius, D & Workman.M. L. (2006). Medical surgical nursing critical thinking for collaborative care, 5th edition, St. Louis Missouri.
Ahmadi, F. (2006). Culture, religion and spirituality in coping. Sweden: Uppsala University Library.
Kneisl, C.R. dkk.(2004). Contemporary Psychiatric Mental Health Nursing. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Brunner&Suddart,( 2008) Keperawatan Medikal Bedah, EGC: Jakarta Bradley, Lutgendorf, Costanzo & Andeson, 2006). Quality of life and mental health cancer endomettial. Gynecologic Onkology.
Moleong L. J. (2007). “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Cetakan ke 25. Remaja Rosdakarya. Bandung. Mauk & Schmidt, (2004). Spiritual care in nursing practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Creswell, J.W (1998). Qualitattive inquiry and researd design: choosing among jive traditions. Thousand Oaks: sage Publication, Inc
Sutjipto (2012). Kanker penyebab kematian nomor satu di Indonesia.http/www.kesehatankompos. com . 6 Januari 2013
(Dwi, 2009). Pengalaman spiritual perempuan dengan kanker serviks dalam konteks asuhan keperawatan pada klien dengan kanker serviks di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo . Laporan peneltian. Tidak dipublikasikan
Sullivan, N., &Walton, J. (2004). Men of prayer: Spirituality of men with prostate cancer: A grounded theory study. Journal of Holistic Nursing. 133-151, http://jhn.sagepub.com, diakses tgl 6 Januari 2013)
Depkes.(2007).Buku pedoman kesehatan jiwa. Jakarta : Depkes
Polit, D.F., Beck, C.T., & Hungler, B.P. 2001. Essential of nursing research: Methods, appraisal and utilization. St. Louis : Mosby Year Book Inc.
Fortinash, K.M. (2004). Psychiatric Mental Health Nursing. (3rd edition). St. Louis: Mosby.
Speziale, and Carpenter, D.R. (203) “Qualitative Research in Nursing : Advancing the humanistic imperative” (3rd ed.) Lippincott: Philadelphia. Shih, F.J (2009). Spiritual need of Taiwan older patients with terminal cancer.
Hendarwati, (2009).Perilaku spiritual keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi di rumah. Tesis. Tidak dipublikasikan Indrawati, (2009). Pengaruh latihan fisik terhadap nyeri pada pasien kanker payudara pasca mastektomi di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.( Tesis). Tidak dipublikasikan.
Underhill, Woods, Froelicher,. & Halpenny. (2005). Cardiac Nursing. 5 th Edition,
8
9
9