STRUKTUR PUBLIKASI STRUCTURE PUBLICATIONS

STRUKTUR PUBLIKASI STRUCTURE PUBLICATIONS Hal Page STRUKTUR PUBLIKASI

i

STRUCTURE PUBLICATIONS

PERNYATAAN DIREKSI PT BPD PAPUA

1

STATEMENT Of DIRECTOR PT BPD PAPUA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENT

2

INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

NERACA PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

4

BALANCE SHEET AS DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Laporan Laba Rugi Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

6

Statement of Income for the yearss ended December 31, 2008 and 2007

Laporan Perubahan Equitas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

7

Statement of Changes in Equities for the years ended December 31, 2008 and 2007

Laporan Arus Kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

8

Statement of Cash Flow for the years ended December 31, 2008 and 2007

Struktur Publikasi

9

Structure Publication Notes to the Financial Statement :

Catatan Atas Laporan Keuangan : Gambaran Umum

10

General Description

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan

15

Siginificant Accounting Policies

Penjelasan Pos-Pos Neraca

24

Notes to the Balance Sheet Accounts

Penjelasan Pos-Pos Laporan Laba Rugi

61

Notes to the Statement of Income Accounts

64

Commitment and Contingencies Receivable and Payable

Imbalan Pasca Kerja

65

Post Employment Benefit

Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

71

Related Parties Transaction

Risiko-Risiko Usaha

72

Business Risks

Perikatan Yang Signifikan

77

Significant Binding

Kondisi Ekonomi

82

Economic Condition

Kejadian Setelah Tanggal Neraca

83

Subsequent Events

Tagihan dan Kontijensi

Kewajiban

Komitmen

dan

Hal/Page i

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1.

Nama Alamat kantor Alamat rumah Nomor telepon Jabatan

: : : : :

Ir. Eddy Rainal Sinulingga, MBA. Jl. Achmad Yani No. 5-7 Jayapura Jl. Aibesia 5 No. B-10/B-11 Cipinang Kebembem- Jakarta Timur 0967- 532011 ext. 401 Direktur Utama

2.

Nama Alamat kantor Alamat rumah Nomor telepon Jabatan

: : : : :

Johan Kafiar, SE., MM. Jl. Achmad Yani No. 5-7 Jayapura Perumahan Pemda III Melati No. B-Kotaraja 0967- 532011 ext. 403 Direktur Pengembangan Korporat

Menyatakan bahwa : 1.

Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua;

2.

Laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;

3.

a Semua informasi dalam Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah dimuat secara lengkap dan benar ; b Laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material ;

4.

Bertanggungjawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Bank Pembangunan Daerah Papua.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Atas nama dan mewakili Direksi

2

Laporan Tahunan-Annual Report 2008 Bank Papua

Nomor : 013/O/A/KAP/I/2009

Report No : 013 /O/A/KAP/I/2009

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Papua

The Boards of Commissioners and Directors PT Bank Pembangunan Daerah Papua

Kami telah mengaudit neraca PT Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 31 Desember 2008 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-udangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami.

We have audited the accompanying balance sheets of PT Bank Pembangunan Daerah Papua as of December 31, 2008, and the related statements of income, changes in equity, and cash flows for the years then ended. We also audited the Company’s compliance to laws and regulations as well as to its internal control procedures. These financial statements and the compliance to laws and regulations as well as the internal control procedures are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements, compliance to laws and regulations as well as to its internal control procedures based on our audits.

Laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 31 Desember 2007 di Audit oleh Auditor Independen lain yang laporannya tertanggal 25 Februari 2008 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut

The Financial statements PT Bank Pembangunan Daerah Papua as of December 31, 2007 audited by other Independent Auditor as of February 25, 2008 in opinion the statement referral above present fairly, in all material respect.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu, audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan, dan pasal-pasal tertentu peraturan perundangundangan, serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountant and Governmental Auditing Standards established by Badan Pemeriksa Keuangan. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. In addition, the audit also includes examining the Company’s compliance to laws and regulations as well as to its internal control procedures. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

Laporan Tahunan-Annual Report 2008Hal/Page Bank Papua 2

3

dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 31 Desember Menurut kami, laporan yang tahunkami 2008 dan pendapat 2007, hasil usaha, serta keuangan arus kas untuk sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai hal yang material, posisiyang keuangan Bank dengan prinsip akuntansi berlaku PT umum di Pembangunan Daerah Papua tanggal 31 Desember Indonesia. 2008 dan 2007, hasil usaha, serta arus kas untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan akuntansi Kantor prinsip Akuntan Publik yang berlaku umum di Indonesia. Prof. Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan

In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Pembangunan Daerah Papua as of December 31, 2008 and 2007, and the In our of opinion, the financial referred to results their operations, andstatements its cash flows for the above present fairly, in all material respects, the years then ended in conformity with generally financial position of principles PT Bank Pembangunan accepted accounting in Indonesia. Daerah Papua as of December 31, 2008 and 2007, and the results of their operations, and its cash flows for the years then ended in conformity with generally Registered Public Accountant accepted accounting principles in Indonesia.

Kantor Akuntan Publik Prof. Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan

Registered Public Accountant Prof. Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Partner

Prof. Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Partner

(Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M. Sc., AP.

No. Register Negara : D-610 No. IAP : 98.1.0409 Izin UKAP : KEP-353/KM.6/2003

Registered No. D-610 Public Accountant License No, 98.1.0409

License of Public Accountant Firm No.Kep353/KM.6/2003

(Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M. Sc., AP.

No. Register Negara : D-610 Bandung, 30 Januari 2009 No. IAP : 98.1.0409 Izin UKAP : KEP-353/KM.6/2003 Bandung, 30 Januari 2009

Registered No. D-610 Bandung,January 30 , 2009 Public Accountant License No, 98.1.0409

License of Public Accountant Firm No.Kep353/KM.6/2003

Bandung,January 30 , 2009

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flow in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures, and practices utilized to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying financial statements and the auditor’s report thereon are not intended for statements use by those not informed about Indonesiaposition, accounting principles and auditing standards, The accompanying financial arewho not are intended to present the financial results of operations, and cash flow in and their application in practices. accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures, and practices utilized to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying financial statements and the auditor’s report Hal/Page 3 thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesia accounting principles and auditing standards, and their application in practices.

Hal/Page 3

4



5

Giro pada Bank Lain Setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp-1.739.149.586,00 pada tahun 2008 dan Rp169.337.351,00 pada tahun 2007

Penempatan Pada Bank Lain Setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp22.880.000.000,00 pada tahun 2008 dan Rp7.500.000.000,00 pada tahun 2007

Efek-efek Setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar nihil pada tahun 2008 dan nihil pada tahun 2007

Kredit

31p82

31p82

31p82

31p82

8.554.912.336.024,00

89.495.840.379,00

131.367.928.758,00

10

8.767.794.382.563,00

56.944.260.867,00

107.326.188.492,00

1.519.416.552.608,00

1.964.227.751.182,00

4.784.592.926.892,00

742.500.000.000,00

94.268.441.101,00 1.425.148.111.507,00

9

8

7

6

16.547.542.020,00

1.206.450.554.712,00

334.016.356.972,00

2007

120.648.595.237,00 1.843.579.155.945,00

2.979.280.166.235,00

2.265.120.000.000,00

5

4

3

Catatan Notes

Hal/Page 4

Securities net of allowance for possible losses of nihil for 2008 and nihil for 2007

Placements with Other Banks net of allowance for possible losses of Rp22.880.000.000,00 for 2008 and Rp7.500.000.000,00 for 2007

Current Account with Other Banks net of allowance for possible losses of Rp 1.739.149.586,00 for 2008 and Rp169.337.351,00 for 2007

Current Account with Bank Indonesia

Cash

ASSETS

BALANCE SHEET As of December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Full Rupiah)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA

TOTAL ASSETS

Other Assets

Fixed Assets net of accumulated depreciation of Rp65.621.967.743,00 for 2008 and Rp58.353.579.175,00 for 2007

Total

Related Parties Third Parties

Loans net of allowance for possible losses of Rp50.083.160.089,00 for 2008 and Rp44.614.317.932,00 for 2007

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Aktiva Lain-Lain

31p82

JUMLAH AKTIVA

Aktiva Tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp65.621.967.743,00; pada tahun 2008 dan Rp58.353.579.175,00 pada tahun 2007

31p82

Jumlah

Setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp50.083.160.089,00 pada tahun 2008 dan Rp44.614.317.932,00 pada tahun 2007 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga

421.924.405.154,00

Giro pada Bank Indonesia

31p82

172.176.056.331,00

531.320.187.985,00

Kas

2008

31p82

AKTIVA


NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan Dalam rupiah penuh)

6



7.751.898.016.197,00

Deposito Berjangka

Pinjaman yang Diterima

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

Kewajiban Lain-lain

Jumlah Kewajiban

31p82

31p82

31p82

31p82

31p82

1p49(i)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Jumlah Ekuitas

Belum Ditentukan Penggunaannya

Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya

Tambahan Modal Disetor

8.554.912.336.024,00

803.014.319.827,00

8.767.794.382.563,00

612.430.346.714,00

157.136.341.132,00

213.650.775.317,00

17.750.000.000,00

367.140.000.000,00

8.155.364.035.849,00

307.398.454.060,00

1.923.093.604,00

40.180.199.380,00

70.404.005.582,00

20

19

17

16

15

264.390.789.000,00

1.888.204.879.337,00

5.104.193.510.882,00

549.073.109.586,00

2007

115.973.544.510,00

-

473.390.000.000,00

4.331.253.459,00

37.732.343.691,00

14

13

12

11

Notes

Catatan

TOTAL LIABILITIES & EQUITY

Total Equity

Unappropriated Reserve

Appropriated Reserve

Hal/Page 5

Retained Earnings

Additional Paid in Capital

EQUITY Share Capital Capital - statuory capital for 200,000 shares at Rp5,000,000,00 per share Issues and fully paid up capital for 94.678 shares in 2008 and 73.428 shares in 2007 respectively

Total Liabilities

Other Liabilities

Commitment and Contingency

Borowings

Time Deposits

Savings

Current Accounts

Obligations Due to Immediately

LIABILITY

LIABILITIES AND EQUITIES

BALANCE SHEET As of December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Full Rupiah)



EKUITAS Modal Saham Modal Dasar sebanyak 200.000 lembar saham dengan nilai nominal @ Rp5.000.000,00. Modal Dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 94.678 dan73.428 lembar saham untuk tahun 2008 dan 2007

151.964.354.970,00

Tabungan

31p82

31p82

2.085.179.694.831,00

Giro

31p82

470.441.988.000,00

4.491.246.852.586,00

Kewajiban Segera Lainnya

511.001.528.660,00

2008

31p82

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan Dalam rupiah penuh)


7


469.977.788.017,00

Jumlah Beban Operasional Lainnya

LABA BERSIH

1p56(i)

2.256.604,00

Laba bersih

18

28

27

26

25

24

23

23

2.140.005,00

2.520.876,00

157.136.341.132,00

56.990.754.526,00

214.127.095.658,00

29.024.130.552,00

499.777.096,00

29.523.907.648,00

185.102.965.106,00

379.835.241.331,00

234.254.828.963,00

104.471.827.996,00

17.574.537.275,00

11.701.615,00

756.039.023,00

22.766.306.459,00

564.938.206.437,00

140.301.948.610,00

1.182.722.182,00

139.119.226.428,00

705.240.155.047,00

52.058.367.248,00

653.181.787.799,00

2007

Hal/Page 6

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

2.700.003,00

213.650.775.317,00

70.227.298.473,00

Laba operasional

LABA PER SAHAM:

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

28.247.204.704,00 283.878.073.790,00

Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional

245.414.628,00

28.492.619.332,00

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Beban Non Operasional

Pendapatan Non Operasional

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

255.630.869.086,00

263.784.503.575,00

Tenaga Kerja

LABA OPERASIONAL

146.687.287.605,00

24.435.551.135,00

13.257.200,00

8.754.063,00

35.048.434.439,00

725.608.657.103,00 23

22

1.046.443.863,00 152.095.778.892,00

22

21

21

Catatan Notes

151.049.335.029,00

877.704.435.995,00

67.503.313.880,00

810.201.122.115,00

2008

Umum dan Administrasi

Beban Operasional Lainnya

Beban Pemeliharaan, perbaikan dan penyusutan Aktiva Tetap

Amortisasi biaya yang ditangguhkan

Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Non Produktif

Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif

Pendapatan Operasional - Bersih

Jumlah Beban Operasional

Provisi dan Komisi

Bunga

Beban Operasional

Jumlah Pendapatan Operasional

Provisi dan Komisi

Bunga

Pendapatan Operasional

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

46p76

31p92

31p92

31p92

(Dinyatakan Dalam rupiah penuh)

LAPORAN LABA RUGI Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007

Net Income

Operating Income

EARNING PER SHARE:

NET INCOME

INCOME TAX

INCOME BEFORE TAX

Nonoperating Income - Net

Nonoperating Expenses

Nonoperating Income

NON OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES

NET OPERATING INCOME

Total Other Operating Expense

Salaries and Employee's Benefit

General and Administrative

Other Operating Expenses

Maintenance, repair and depreciation expense

Amortization of Deferred Expenses

Allowance for Possible Losses of Off Balance Sheet non Earning Assets

Allowance for Possible Losses of On Balance Sheet Earning Assets

Net Interest Income

Total Interest Expense

Fee and Commission Expense

Interest Expense

Interest Expense

Total Interest Income

Fee and Commission Income

Interest Earned

Interest Income

OPERATING INCOME AND EXPENSES

STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Full Rupiah)


8



1p66(f)

1p66(f)

1p66(f)

-

-

(475.722.410,00)

(4.281.501.769,00)

20 20

- Dana Kesejahteraan

- Dana Pendidikan 473.390.000.000,00

-

115.973.544.510,00

(7.856.817.057,00)

(19.445.055.750,00)

-

(7.856.817.057,00)

(19.445.055.750,00)

(82.693.565.986,00)

-

Hal/Page 7

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

803.014.319.827,00

213.650.775.317,00

20

- Dana Pembangunan Daerah

(82.693.565.986,00)

(45.569.538.928,00)

213.650.775.317,00

20

- Dividen

45.569.538.928,00

-

213.650.775.317,00

20

- Cadangan Umum

(79.500.000.000,00)

26.750.000.000,00

61.750.000.000,00

Laba Bersih Tahun 2008

20

Pembagian Laba tahun 20007 :

79.500.000.000,00

61.750.000.000,00

612.430.346.714,00

157.136.341.132,00

(475.722.410,00)

(4.281.501.769,00)

(14.271.672.564,00)

Saldo per 31 Desember 2008

19

Pengesahan Setoran Modal oleh RUPS

26.750.000.000,00

70.404.005.582,00

-

(14.271.672.564,00)

(57.086.690.267,00)

-

(1.571.363.411,00)

19

Setoran Modal setelah RUPS 2007

17.750.000.000,00

-

-

(57.086.690.267,00)

(19.028.896.752,00)

-

88.900.000.000,00

442.509.592.592,00

Jumlah Ekuitas Total Equities

Balance as of December 31, 2008

Net income for 2008

Education Fund -

Welfare Fund -

Contribution to Regional Development -

Dividen -

General Reserve -

Distribution of 2007 Net Income:

Shareholders' approval on Capital Paid Up

Paid up Capital After the 2007 Approval

Paid up Capital Before the 2007 Approval


Net income for 2007

Education Fund -

Welfare Fund -

Contribution to Regional Development -

Dividen -

General Reserve -

Distribution of 2006 Net Income:

Shareholders' approval on Capital Paid Up

Paid up Capital After the 2006 Approval


STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITIES For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Full Rupiah)


(1.571.363.411,00)

19

Setoran Modal seblum RUPS 2007

367.140.000.000,00

-

-

-

19.028.896.752,00

-

-

157.136.341.132,00

20 20

- Dana Kesejahteraan

- Dana Pendidikan

-

-

-

-

-

95.144.483.762,00

Unappropriated

belum ditentukan penggunaannya


20

- Dana Pembangunan Daerah

-

-

88.900.000.000,00 (92.150.000.000,00)

51.375.108.830,00

Saldo laba ditentukan penggunaannya Retained Earning Appropriated

157.136.341.132,00

20

- Dividen

92.150.000.000,00

21.000.000.000,00

Tambahan Modal Disetor Additonal Paid up Capital

Laba Bersih Tahun 2007

20

- Cadangan Umum

Pembagian Laba tahun 2006 :

19 19

Setoran Modal setelah RUPS 2006

274.990.000.000,00

Share Capital

Notes

Pengesahan Setoran Modal oleh RUPS


Modal Disetor

Catatan

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan Dalam rupiah penuh)


9


Kas dan Setara Kas akhir tahun

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas awal tahun

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan

Pencairan (pelunasan) Pinjaman yang Diterima Penambahan Modal Disetor Pembayaran Dividen Pembayaran Jasa Produksi Pembayaran tantiem Pembayaran Dana Pembangunan Daerah Pembayaran Dana Kesejahteraan Pembayaran Dana Pendidikan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi

Pembelian Aktiva Tetap Penjualan Aktiva Tetap

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembayaran Pajak Penghasilan Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

Kas bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan

Penerimaan Bunga, Provisi, dan Komisi Pembayaran Bunga Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran Beban Umum dan Administrasi Penerimaan Pendapatan Operasional Lainnya Laba operasi sebelum perubahan aktivitas operasi Penurunan (kenaikan) Aktiva Operasi: Penempatan pada Bank Lain Surat Berharga Kredit yang Diberikan Aktiva Lain-Lain Kenaikan (penurunan) Kewajiban Operasi: Kewajiban Segera Simpanan: Giro Tabungan Deposito Berjangka Kewajiban Lain-Lain

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

31p103 Kas dan Setara Kas akhir tahun terdiri dari: Kas Giro Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Jumlah kas dan setara kas

2p16(a)

2p20

2p15(a)

2p20

2p17

LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan Dalam rupiah penuh)

3 4 5

19

334.016.356.972,00 1.206.450.554.712,00 16.547.542.020,00 1.557.014.453.704,00

(2.474.754.235,00) 88.900.000.000,00 (57.086.690.267,00) 0,00 0,00 (14.271.672.564,00) (4.281.501.769,00) (475.722.410,00) 10.309.658.755,00 99.074.754.891,00 1.457.939.698.813,00 1.557.014.453.704,00

(43.121.328.873,00) 25.500.000,00 (43.095.828.873,00)

Hal/Page 8


531.320.187.985,00 421.924.405.154,00 172.176.056.331,00 1.125.420.649.470,00

(4.671.523.601,00) 88.500.000.000,00 (57.291.428.187,00) 0,00 0,00 (19.445.055.750,00) 0,00 (312.600.000,00) 6.779.392.462,00 (431.593.804.234,00) 1.557.014.453.704,00 1.125.420.649.470,00

(53.280.148.004,00)

(53.280.148.004,00)

(56.990.754.526,00) (56.990.754.526,00)

351.026.750.253,00 715.677.301.675,00 66.358.550.000,00 (432.828.353.488,00) 940.342.591.016,00

(612.946.658.296,00) 196.974.815.494,00 206.051.199.000,00 (128.336.643.266,00) (376.328.867.994,00) (74.413.230.488,00) (74.413.230.488,00)

368.000.000.000,00 (944.719.000.000,00) (393.273.548.184,00) (19.499.322.300,00) (989.491.870.484,00) 240.108.342.576,00

(1.538.000.000.000,00) 1.814.968.000.000,00 (450.276.151.847,00) (12.023.671.380,00) (185.331.823.227,00) (38.071.580.926,00)

2007 705.833.723.796,00 (140.301.948.610,00) (226.972.188.228,00) (130.082.553.603,00) 29.523.925.648,00 238.000.959.003,00

9 9

Notes

Catatan

788.983.984.508,00 (151.049.335.029,00) (253.087.932.997,00) (162.358.462.797,00) 28.492.619.332,00 250.980.873.017,00

2008

Cash and Cash Equivalents at the End of The Year: Cash Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Other Banks

Payment to Regional Development Payment of Welfare Fund Payment of Education Fund Net cash provided from financing activities Net Increase in Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year Cash and Cash Equivalents at The End of the Year

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Receiving (Settlement) of Borrowing Additional Paid up Capital Payment of Dividend Payment of Incentives

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisition of Fixed Assets Proceeds from Sale of Fixed Assets Net cash used in (provided from) investing activities

Payment of Income Taxes Net cash provided from operating activities

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Interest, Fees, and Commissions Payment of Interest Payment of Employee's Benefit General and Administrative Payment Other Operating Income Income before changes in operating assets and liabilities Decreasing (Increasing) in Operating Assets: Placement with Other Bank Marketable Securities Loans Other Assets Increasing (Decreasing) in Operating Liabilities: Obligations Due Immediately Deposits: Demand Deposit Savings Deposit Time Deposit Other Liabilities Net cash flows from operating activities before income taxes

CASH FLOW STATEMENT For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Full Rupiah)


STRUKTUR PUBLIKASI Structure Publications

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Gambaran Umum Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan Penjelasan Pos-Pos Neraca - Kas dan Setara Kas - Giro Pada Bank Indonesia - Giro Pada Bank Lain - Penempatan Pada Bank Lain - Efek-Efek - Kredit - Aktiva Tetap - Aktiva Lain-Lain - Kewajiban Segera Lainnya - Giro - Tabungan - Deposito Berjangka - Pinjaman Yang Diterima - Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi - Kewajiban Lain-Lain - Pajak Penghasilan - Modal Saham - Pembagian Laba Bersih Penjelasan Pos-Pos Laporan Laba Rugi - Pendapatan Operasional - Beban Operasional - Beban Penyisihan Kerugian dan Amortisasi - Beban Pemeliharaan, Perbaikan dan Penyusutan - Beban Administrasi Umum - Beban Tenaga Kerja - Pendapatan Non Operasional - Beban Non Operasional' Tagihan dan Kewajiban Komitmen Kontijensi

10

Hal. Page 10 15 24 24 24 24 27 29 30 38 43 45 46 47 48 49 53 54 55 57 61 61 61 62 62 62

dan

63 63 63 63 64

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS General Description Siginificant Accounting Policies Notes to the Balance Sheet Accounts Cash Current Account With Bank Indonesia Current Account with Other Bank Placements With Other Banks Marketable Securities Credit Fixed Assets Other Assets Obligation Due To Immediately Current Accounts Saving Account Time Deposits Borowing Allowance For Possible On Commitments and Contingencies Other Liabilities Income Tax Share Capital Net Earning Distribution Notes to the Statement of Income Accounts Operation Income Operation Expenses Allowances For Possible Losses And Amortization Maintenance Repaired and Depreciation Expenses General and Administrative Expenses Personeel Expenses Non Operation Income Non Operation Expenses Commitment and Contingencies Receivable and Payable

Imbalan Pasca Kerja

65

Post Employment Benefit

Laba Persaham Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

70

Earning Per Share

71

Transactions With Related Parties

Risiko Kredit

72

Credit Risk

Risiko Nilai Tukar

73

Foreign Exchange Risk

Risiko Tingkat Suku Bunga

74

Interest Rate Risk

Risiko Liquiditas

74

Liquid Risk

Risiko Operasional

77

Operational Risk

Risiko Kewajiban Penyediaan Modal

77

Capital Eduquacy Reqirement Risk

Perikatan-Perikatan Yang Signifikant

77

Significant Binding

Kondisi Perekonomian Indonesia

82

Indonesian Economic Conditions

Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca

83

Subsequent Events


Hal/Page 9


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)

1.

GAMBARAN UMUM PERSEROAN

a. Sejarah Singkat

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah)

1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION

Perseroan Terbatas, PT Bank Pembangunan Daerah Papua dengan sebutan PT.Bank Papua, selanjutnya disebut Bank Papua, didirikan dihadapan Notaris Maryatie Simanjuntak, SH Nomor 1 Tanggal 19 juni 2002 dan telah disahkan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-13031 HT.01.01.TH,2002 Tanggal 16 Juli 2002 dan Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 61 Tanggal 30 Juli 2002. Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 7480 dan mendapat persetujuan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor: 4/147/KEP.Dp.6/2002, tanggal 11 September 2002. Modal dasar untuk pertama kali berjumlah Rp150.000.000.000,00.;

a. Brief History Limited Company, PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Papua Local Development Bank) which is called PT. Bank Papua henceforth Papua Bank. the establishment are witnessed by Maryatie Simanjuntak, SH. Notary, Number 1 dated June 19, 2002 and approved by Ministry of Law and Human Right of Republic of Indonesia No: C-13031 HT.01.01.TH,2002 dated July 16, 2002 and Republic of Indonesia State Document Number: 61 dated July 30, 2002. Addition of State Document Republic of Indonesia Number 7480 and approved by Governor Deputy of Bank of Indonesia No: 4/147/KEP.Dp.6/2002, dated September 11, 2002. The first capital are in amount Rp150.000.000.000,00.;

Kemudian diubah beberapa kali, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Berdasarkan Sirkulasi Tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Papua dihadapan Notaris LILIS HERYENI, SH, Nomor 08 tanggal 8 Agustus 2008. Dan mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor : AHU-68571.AH.01.02. Tahun 2008 Tanggal 23 September 2008, tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Modal Dasar Bank Papua menjadi Rp1 trilyun.;

Afterwards modified for several times, the last was Declaration Decision Deed of General Meeting Stock Holder based on Circulation Concerning Statutes Changes of PT Bank Pembangunan Daerah Papua witnessed by LILIS HERYENI, SH, Notary, number 08 dated August 8, 2008 and approved by Ministry of Law and Human Right Republic of Indonesia Number: AHU68571.AH.01.02. year 2008 dated September 23, 2008, concerning approval of Statutes Changes Deed of Corporation. The Foundation Capital of Papua Bank become 1 trillion rupiahs;

Sebelumnya Bank Papua bernama :

Name of Papua Bank before was:

Bank Pembangunan Daerah Irian Barat, yang didirikan atas dasar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Irian Barat Nomor : 37/GIB/1966 tanggal 13 April 1966 tentang Bank Pembangunan Daerah, dengan modal dasar IBRp4.000.000,00; dan Peraturan Daerah Propinsi Irian Jaya Nomor : 1 Tahun 1970;

West Irian Local Development Bank, which is established based on decree of Local Head Governor of West Irian Province Number: 37/GIB/1966 dated April 13, 1966 concerning Local Development Bank with IBR capital foundation in amount Rp4.000.000,00; and Local Regulation of Irian Jaya Province Number: 1 year 1970;


Hal/Page 10

11



1.

GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan)

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah)

1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued)

Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya, berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor : 7 Tahun 1976 Tanggal 30 Oktober 1976 tentang Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya, dengan modal dasar Rp500.000.000,00;

Local Development Bank of Irian Jaya, in accordance with Local Province Regulation Level I of Irian Jaya Number: 7 year 1976 dated October 30, 1976 concerning Local Development Bank of Irian Jaya, with capital foundation in amount Rp500.000.000,00;

Bank Pembangunan Daerah Papua, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor : 2 tahun 2002 Tanggal 21 Mei 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Papua, dengan modal dasar Rp150.000.000.000,00;

Local Development Bank of Papua, in accordance with Local Province Regulation Number: 2 year 2002 dated May 21, 2002 concerning Local Development Bank of Papua, with capital foundation in amount Rp150.000.000.000,00;

b. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Bank Papua seperti dicantumkan dalam akta notaris disebut di atas adalah berusaha di bidang perbankan. Dan untuk mencapainya Bank Papua dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

b. Intention and Objective The intention and objective of business activity of Papua Bank as mentioned on notary deed above is operating on banking. To achieve its intention and objective, Papua Bank can conduct business activities as follows:

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan /atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; Memberikan Kredit; Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang; Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya;

Collect fund from society in the form of demand deposit, time deposit, certificate deposit, saving and/or other form which is equivalent

•

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;

Transfer money whether for self interest or for the importance of customer;

•

Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

Placed fund to, borrow fund from or lend fund to another bank, whether using letter, telecomunication device, bill, check or other devices

•

Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;

Accept claim payments toward marketable security and conducted counting with or inter third party

•

• • •

12

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Credit Giving; Publish Letter of Liabilities Claim Purchasing, selling or vouching toward self risk or for the importance of order from the customer


Hal/Page 11


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued)

•

Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;

Supplying place for keeping goods and marketable security

•

Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

Conducting deposit activity for the interest of other party based on contract

•

Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

Conducting fund placing from customer to another customer in the form of marketable security which is not recorded in bursary effect

•

Membeli melalui pelanggan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut dicairkan secepatnya;

Purchase through collateral customer whether all or partial when debtor did not do its responsibility to the Bank, with collateral provision which is bought are cashed as soon as possible;

•

Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha, modal ventura perusahaan efek asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;

Conducting capital support activities on bank or other company on the field of finance and rent operating to the bank or other company on the field of finance and operating rent, capital venture of assurance effect company and clearing institution completition and storage meet valid requirement which is established by authorities;

•

Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;

Supporting temporary capital to cope with the effect of credit failure, with condition must recant its participation with fulfill requirement which is established by authorities

•

Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku;

Act as a founder of pension fund in accordance with provision on valid regulation concerning pension fund;

•

Membantu Pemerintah Daerah dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Papua dan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota Daerah Tingkat II;

Help Local Government in developing Bank Perkreditan Rakyat (Citizen Credit Bank) owned by Level 1 Local Province Government of Papua and Local Regency Government/Level II Local City.


Hal/Page 12

13


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 1.

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued)

GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan) •

c.

Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Other activity which is commonly done by bank as long as agree with valid regulations

c. Office Network

Jaringan Kantor Bank Papua berkantor pusat di Jalan Ahmad Yani Nomor :5-7 Jayapura, Papua. Sampai saat ini Bank Papua memiliki satu Kantor Pusat dan empat belas kantor cabang, sebagai berikut :

Papua Bank headquarter is located in Jalan Ahmad Yani Number: 5-7 Jayapura, Papua. Up until now Papua Bank possessed one main office and fourteen branch offices as follows:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Kantor Cabang Utama Kantor Cabang Sorong Kantor Cabang Manokwari Kantor Cabang Merauke Kantor Cabang Biak Kantor Cabang Fakfak Kantor Cabang Wamena Kantor Cabang Serui Kantor Cabang Nabire Kantor Cabang Timika Kantor Cabang Sentani Kantor Cabang Kaimana Kantor Cabang Teminabuan Kantor Cabang Bintuni

d. Manajemen dan Organisasi.

14


Jayapura Main Branch Sorong Branch Manokwari Branch Merauke Branch Biak Branch Fakfak Branch Wamena Branch Serui Branch Nabire Branch Timika Branch Sentani Branch Kaimana Branch Teminabuan Branch Bintuni Branch d. Management and Organization

Berdasarkan Surat Keputusan : Dewan Komisaris No. : 3/SK/DK-bpd/X/2007 tanggal 5 Oktober 2007 RUPS-LB No. : 8/SK/RUPS-LB-BPD/IX/2007 tanggal 20 September 2007 RUPS-LB No. : 9/SK/RUPS-LB-BPD/IX/2007 tanggal 20 September 2007 RUPS-LB No. : 03/SK/RUPS-LB-BPD/X/2007 tanggal 12 Oktober 2007

Based on Decision Letter: Commissioner Board No. : 3/SK/DK-bpd/X/2007 Dated October 5, 2007 RUPS-LB No. : 8/SK/RUPS-LB-BPD/IX/2007 Dated September 20, 2007 RUPS-LB No. : 9/SK/RUPS-LB-BPD/IX/2007 Dated September 20, 2007 RUPS-LB No. : 03/SK/RUPS-LB-BPD/X/2007 Dated October 12, 2007

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Papua tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Composition of Commissioner Board and Directors of PT Pembangunan Daerah Papua on 2008, the compositions are as follows:


Hal/Page 13



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 1.

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued)

GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan) Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris

: Prof.Dr.Bhalthasar Kambuaya, MBA : Drs. Dortheus Asmuruf, MM : Drs. George Manasye Satya, MSc

Direksi Direktur Utama Direktur Pengembangan & Korporat Direktur Kepatuhan Direktur Pemasaran

: : : :

The Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner

The Board of Directors President Director Johan Kafiar, SE, MM Development and Corporate Director Drs.Nadjib Bachmid, MM Obedience Director Dr. Ronald E. Engko, Msi. Marketing Director

Dalam tahun 2008 terjadi penggantian dewan komisaris berdasarkan Surat Keputusan RUPS Nomor : 13/SK/RUPS-BPD/XI/2008 tanggal 19 Juni 2008 dan pengangkatan direktur utama berdasarkan Surat Keputusan Sirkulasi Pemegang Saham Nomor : 01/SK/SIR-BPD/XI/2008 tanggal 14 November 2008, sehingga susunan dewan komisaris dan direksi menjadi sebagai berikut :

On the year 2008, there were replacement of Commissioners board based on Decree Letter of RUPS Nomor : 13/SK/RUPS-BPD/XI/2008 dated June 19, 2008 and appointment of Directors in accordance with Decree Letter of Stock Holder Circulation Number: 01/SK/SIR-BPD/XI/2008 dated November 14, 2008 as a result the composition of the commissioners and director are as follows:

Dewan Komisaris Komisaris Utama

: Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA'

Komisaris Komisaris Komisaris

: Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai. : Drs. Tedjo Soeprapto, MM.. : Drs. Amos R. Yap.

Direksi Direktur Utama Direktur Pengembangan & Korporat Direktur Kepatuhan Direktur Pemasaran

: : : :

The Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner

The Board of Directors Ir. Eddy Rainal Sinulingga, MBA. President Director Johan Kafiar,SE,MM Development and Corporate Director Drs.Nadjib Bachmid, MM Obedience Director Dr. Ronald E. Engko, Msi. Marketing Director (Sejak Januari 2009 purnabhakti)

Dalam tahun 2008 telah dilakukan perubahan struktur organisasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor : 12A/DIR-BPD/III/2008 tanggal 11 Maret 2008. Perubahan meliputi penambahan divisi, departemen, dan unit baru serta penyempurnaan kantor cabang pembantu.

On the year 2008 there were changes on organizational structure which is noted on Director Decree Letter Number 12A/DIR-BPD/III/2008 dated March 11, 2008. The changes including addition of division, department, new unit and improvement of branch office assistant


15

Hal/Page 14




2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. 1p73,72

31p102 103

16

a. Presentation of Financial Statements

Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali tagihan bunga dari aktiva non performing atas dasar kas. Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No: 31 tentang Akuntansi Perbankan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) revisi 2001. Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 2 tentang Laporan Arus Kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan penyajian, arus kas dan setara kas didefinisikan sebagai jumlah akun kas, giro pada Bank Indonesia, dan giro lainnya.

The financial statements are prepared on acquisition costs and accrual basis, except for interest of productive assets classified as nonperforming loan is recorded on cash basis. Financial statements are prepared in conformity with the Statement of Accounting Standards (PSAK) No.31 regarding bank accounting and Indonesia Bank Accounting Manual (PAPI) revised edition 2001. The Bank is also implementing Statement of Accounting Standards (PSAK) No: 2 regarding cash flows statement.The cash flows statement is prepared on direct method. Cash and cash equivalent are defined as the amount of cash plus current accounts at Bank Indonesia and other banks.

Mempunyai

b. Transaction with Related Parties

Dalam usahanya, Bank melakukan transaksitransaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

In running its business, the Bank performs transactions with several related parties. According to Financial Accounting Standar Statement (PSAK) No.7, related parties are:

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries ), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries );

1) Companies which through one or more intermediaries, control or are controlled by, or being under collective control of, the reporting company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi;

2)

b. Transaksi dengan Pihak yang Hubungan Istimewa 7p4

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Associated companies;


Hal/Page 15




2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 7p4

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

3) Individual which has, directly or indirectly, an interest of vote in the reporting company which has significant effect, and the close relative of the individual (a close relative is a person expected to influenced or to be influenced by the person in his/her transaction with the reporting company);

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, dan manajer dari perusahaan serta keluarga dekat orang-orang tersebut, dan

4)

5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) dan 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor;

5) A company where each of the people described in point 3) and 4) has a substantial interest in votes, or each of the people has a significant influence on the companies owned by the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or major shareholders of the reporting company and companies which have the same key management members with the reporting company.

Transaksi hubungan istimewa, terutama terkait dengan transaksi pada akun kredit yang diberikan, deposito berjangka, dan giro. Transaksi hubungan istimewa diperlakukan sama dengan transaksi pihak ketiga kecuali untuk deposito berjangka;

Special related parties transaction, especially the loans, time deposit and current account (checking accounts). This transaction is treated the same as those with third party, except for time deposit.

c. Penempatan Pada Bank Lain. 31p11 Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan. Bank menetapkan penyisihan kerugian berdasarkan review atas masing-masing saldo penempatan pada bank lain pada akhir tahun.

c. Placements with Other Banks Placement at other banks are presented at the placement balance. Provision of possible loss review of each placement balance at the end of year.

Key employees, which are employees that have authorization and responsibilities in planning, leading, and controlling activities of the reporting company covering the member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, managers of the company and close relatives of those people and;


Hal/Page 16

17



2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

18



Promes disajikan di laporan keuangan sebesar nominal ditambah dengan pendapatan bunga yang diakui dan dikurangi dengan penyisihan kerugiannya.

Promissory Notes are presented at their nominal value plus earned interest and minus allowance of possible loss.

d. Efek-efek Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan sesuai PSAK No. 50, yaitu dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan FASBI. SBI dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan diskonto yang belum direalisasi.

d. Marketable Securities Based on Statement of Accounting Standards (PSAK) No. 50, marketable securities are owned until maturity date and comprising of Bank Indonesia Certificate (SBI) and Bank Indonesia Facility. SBI is stated at its acquisition cost minus unrealized discount.

e.

Kredit Kredit dinyatakan sebesar jumlah bruto pinjaman yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kredit. Kredit diklasifikasikan sebagai "non performing" pada saat pokok kredit telah jatuh tempo dan atau pada saat penerimaan atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. Pendapatan bunga kredit yang telah diklasifikasikan sebagai "non performing" tidak diperhitungkan dan akan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.

e. L o a n s Loans are stated at their gross balance minus provision for credits written off. Credits are classified as non-performing when the date due of the credit principal and interests and management consider those are doubtful. Interests of nonperforming loans are recognized on cash basis.

Kredit yang direstrukturisasi, pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit.

The restructured credits consist of principal of the initial credits, and re-credits, interests earned, and related expenses.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan dan penerusan kredit dinyatakan sebesar saldo pokok kredit sesuai dengan porsi resiko yang ditanggung oleh pihak Bank.

Syndicated credits, managed credits, and re-credits are stated as principles of credit at share of risks taken by the Bank.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Penghapusbukuan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi

Credit are written off when they are uncollected. Written off are conducted by approval Board of commissioners that stated on Director Decision Letter.


Hal/Page 17




FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah)

2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.

PBI7.45

g.

Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.

Allowance for Possible Losses from Earning Assets, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitment and Contigencies

Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan aktiva non produktif, dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas masing-masing aktiva produktif dan aktiva non produktif; komitmen dan kontinjensi sesuai ketentuan Bank Indonesia. Pembentukan dilaksanakan setiap akhir bulan dan dilakukan perhitungan ulang pada akhir tahun buku. Pembentukan Penyisihan Aktiva mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/2/PBI/2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Tarif yang digunakan dalam pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut :

Allowance for possible losses from earning assets and non earning assets are formed based on research to the collectable of the earning assets and non earning assets; commitment and contiguencies in accordance to the regulation of Bank of Indonesia. Forming conducted every end of the month and repeated calculation on the end of year book. Allowance for possible losses refers to the regulation of Bank of Indonesia Number 7/2/PBI/2005 and Bank of Indonesia Form Letter Number 7/3/DPNP dated January 31, 2005 concerning Valuation of General Bank Quality Assets. Tariff applied on the abolition of formation for allowance of earning assets as follows:

Cadangan Umum : - 1% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan lancar; Cadangan Khusus : - 5% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus; - 15% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Kurang Lancar. - 50% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Diragukan - 100% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Macet

General Reserve : 1% of all current earnings assets

Aktiva Tetap Aktva Tetap dibukukan berdasarkan nilai 16P28 perolehannya. Penyusutan aktiva tetap dilaksanakan dengan mengacu pada Undang -undang No. 10 16P49 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan yang terakhir (b) diubah dengan Undang-undang No. 17 tahun 2000 serta Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 82/KMK.04/1995 dan Surat Keputusan Direksi Nomor. 01/DIR-BPD/I/2000 tanggal 03 Januari 2000. Tarif Penyusutan sebagai berikut :

Special reserve : 5% of all productive assets classified as Special Attention. 15% of all productive assets classified as Substandard 50% of all productive assets classified as Doubtful 100% of all productive assets classified as Loss g. Fixed Assets Fixed Assets are stated at their acquisition costs. Referring to the Laws No. 10 year 1994 amended by the Laws No. 17 year 2000 regarding income tax and Resolution Letter of Minister of Finance No. 82/KMK.04/1995 and Resolution Letter of Directors No. 01/DIR-BPD/I/2000 dated Januari 3, 2000 basis of depreciation calculation is as follows.


Hal/Page 18

19




2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Bukan Bangunan : 1 2. 3. 4.

4 Tahun Kelompok I 50% dari nilai buku 8 Tahun Kelompok II 25% dari nilai buku 16 Tahun Kelompok III 12,5% dari nilai buku 20 Tahun Kelompok IV 10% dari nilai buku

Bangunan : 1. 2.

20

20 Tahun Bangunan Permanen 5% dari nilai perolehan Bangunan Tidak Permane 10 Tahun 10% dari nilai perolehan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Non Building : 1 Group I

4 years 50% at book value

2 Group II


3 Group III

16 years 12,5% at book value

4 Group IV


Building : 1 Permanent Building 5% from acquisition (cost) 2 Non Permanent Building 10% from acquisition (cost)

Penyusutan dan pembebanannya didasarkan pada perhitungan bulanan, dan dimulai pada bulan perolehan aktiva tetap dan inventaris.

Depreciation is calculated monthly and charging from the beginning month of acquisition.

Jumlah pengeluaran pembelian yang dapat dikapitalisasi sebagai aktiva tetap adalah semua pembelian barang untuk inventaris yang nilai perolehannya diatas Rp 1.500.000,00 per unit.

Capitalization of equipment procurements is made for fixed assets purchases of more than Rp 1.500.000,00 per unit.

16p34 Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke 16p25 laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran 16p23 dan perbaikan yang meningkatkan produktivitas aktiva tetap dalam jumlah yang material dikapitalisasi dalam pos aktiva yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh atau diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Recurring maintenance and repair are recognized as expenses for current year while significant maintenance and betterment that extend the assets estimated economic lives or capacity are capitalized. Fixed assets that are not used anymore or sold are removed from the books and the resulted gains or losses are reported in income statement for the year of occurrence.

Aktiva dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan dan perolehan tanah, bangunan dan inventaris.

Construction in progress consists of expenses related directly to construction and land acquisition, building and inventory.


Hal/Page 19



2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)



Aktiva tetap dalam penyelesaian dipindahkan dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat siap untuk digunakan atau dioperasikan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan atau dioperasikan.

The construction in progress is moved to the corresponding fixed assets account when it is ready to use or operate. Depreciation starts to apply when the asset start to be used or operated.

h. Biaya Tangguhan Biaya ditangguhkan terutama terdiri dari biaya pengurusan legal hak atas tanah dan biaya ditangguhkan lainnya. Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama umur hukum hak atas tanah. Biaya tangguhan lainnya diamortisasi selama masa manfaat masing-masing.

h. Defered Expenses The deferred expenses consist mainly of legal administration fees on land and other deferred expenses. Expenses incurred related to legal administration fee of the deferred right on land and amortized during the legal period of the right on land. Other deferred expenses are amortized during useful life of each asset.

i.

Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan jumlah yang sama dengan menggunakan metode garis lurus.

i. Prepaid Expenses Prepaid expenses will be charged over their economic benefits using straight line method.

j.

Agunan Yang Diambil Alih Agunan kredit yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan.

j. Foreclosed Collateral Foreclosed loan collateral is recognized in the amount of possibly realized cash value. The possibly realized net value is the fair value of the property minus release cost.

k. Alat Tulis Kantor dan Barang Cetakan. Persediaan alat tulis kantor dan barang cetakan disajikan didalam neraca sebesar saldo persediaan berdasarkan hasil stock opname setiap akhir tahun dengan harga terakhir. Pembelian alat tulis kantor dan barang cetakan selama periode dicatat sebagai biaya, setelah akhir periode diperhitungkan dengan sisa barang

k. Office Supplies and Printing Matter Inventory of office supplies and printing matters results from stock taking at the end of year are presented at the latest price. Purchases of office supplies and printing matters are recorded as expenses and adjusted by the costs of inventories at the end of year.

l. Simpanan 31p75 Produk simpanan dinilai sebagai berikut : 31p76 Giro dan Tabungan dinilai sebesar kewajiban bank kepada nasabah;

l. Deposits Deposit products are valued as follows : Current Account and Savings Deposits are presented at the amount of bank liabilities to the customers;


Hal/Page 20

21


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 2. KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

22

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang tercantum dalam perjanjian antara bank dan nasabah;

Time Deposits are presented at the amount of total deposit principal written in agreement between the bank and the customers;

Sertifikat deposito dinilai sebesar nilai nominal dikurangi saldo bunga dibayar dimuka; selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nominal dinilai sebagai bunga dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu sertifikat deposito.

Deposit certificates are presented in the amount of the nominal value minus prepaid interest balance; the difference between received cash amount and the nominal is valued as the prepaid interes and is amortized for the period of the deposit certificate.

m. Pendapatan dan Beban Bunga 31p20 Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga 31p27 atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai 'non performing " (dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet) diakui pada saat diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan bunga yang telah diakui secara akrual, dibatalkan pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai "non performing " dan dibukukan sebagai tagihan bunga dalam penyelesaian pada tagihan kontinjensi. Penerimaan dari kredit yang diklasifikasikan diragukan atau macet diakui terlebih dahulu atas pokok kredit dan kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.

m. Interest Income and Expense Interest income and expenses are recognized on accrual basis. Interest income of non -performing productive assets (less current, doubtful, and uncollectable) is recognized when the cash is received (cash basis). Interest income of nonperforming productive assets recognized on accrual basis is reclassified and recorded as contingent interest receivable. Collections of doubtful or uncollectable credits are treated as principal settlement and the exess of which are recognized as interest income.

n. Pendapatan Provisi dan Komisi 31p29 Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan perkreditan dan/atau mempunyai 31p31 jangka waktu tertentu ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan jangka waktunya. Jumlah pendapatan provisi kredit yang diamortisasi adalah Rp10.000.000,00 keatas atau 1% (satu persen) dari komitmen kredit Rp1 milyar ke atas. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat transaksi dilakukan.

n. Fee and Comission Income Fee and comission Income that has direct relation with credit and/or has certain term of time to be postponed and amortized based on straight-line method in accordance to its period of time. Total amount of amortized fee credit income are Rp10.000.000,00 upward or 1% (one percent) from Rp 1 billion upward credit commitment. Balance of fee and comission related to the credit which is finished before maturity date considered as income or expenses when the closing. Fee and other comission income are recognized at the time of transaction


Hal/Page 21



o. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing 10p26 Konversi perkiraan aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada 10p27a tanggal neraca menggunakan kurs penutupan Reuter. Untuk transaksi dalam mata uang asing, kurs yang digunakan adalah kurs pada saat transaksi. Jika terjadi perbedaan yang ditimbulkan oleh penggunaan kurs, selisihnya dibukukan sebagai pendpatan atau beban tahun berjalan. p. Program Pensiun Karyawan. Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat 24 pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan keputusan No. KEP057/KM.17/2000 tanggal 14 Februari 2000. Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 7,5 % dari penghasilan karyawan dan donasi dari pihak bank sebesar 17,5 %. Beban manfaat pensiun meliputi beban jasa kini, beban amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi koreksi perhitungan aktuarial. Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian kewajiban aktuaria menggunakan metode Aggregated Cost Method-Modified. q. Manfaat Pemutusan Hubungan Kerja di Luar Manfaat Pensiun.

Memperhatikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang "Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian dari Perusahaan", sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP78/MEN/2001 tanggal 04 Mei 2001 dan memperhatikan pula Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang "Ketenagakerjaan" tanggal 25 Maret 2003, di luar Program Pensiun Manfaat Pasti, Bank juga memberikan kompensasi berupa tabungan hari tua dan penghargaan masa kerja.

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Transaction and Balance in ForeignCurrencies The valuation on the foreign currencies assets and liabilities into the Rupiah currency at balance date uses Reuter closing rate. For transaction in foreign currency, the rate used is the rated at the time the transaction are made. If a difference occurs caused by the usage of conversion rate, the difference is recorded as revenue or expense during the year.

p. Employee Pension Plan The company arrange a defined benefit pension program for all its permanent employees. The Establishment of the Employee Pension Fund of PT. Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya has been legalized by the Minister of Finance with the decree No. KEP-057/KM.17/2000 dated Februari, 14, 2000. Each employee should contrbute 7,5 % from his/her monthly salary and the Bank donates 17,5 % of the total monthly contribution. The pension expenses cover current service cost, amortization of past service cost, and actuarial calculation correction amortization expense. Amortization is done using the straight line method during the prediction of average work period of the corresponding pension fund participants which are still in active work. Actuarial liability valuation uses modified Aggregated Cost Method

q. Post Employment Benefits beyond the Pension Benefits Considering the Decree of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 dated 20 June 2000, about "Settlement of Work Contract and Determination of Separation Payment, Gratuity Award and Compensation from the Company", as has been amended by the Decree of the Minister of Manpower and Trnsmigration of the Republik of Indonesia No. KEP-78/MEN/2001 dated the 4 May 2001and considering Law No. 13 of year 2003, beyond the Defined Benefit Pension Program, Bank also provides compensation in form of postemployment deposit and work-period gratuity payment.


Hal/Page 22

23



FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 24 'Imbalan Kerja" Bank telah melakukan akru beban manfaat kepada karyawan dan mengakui kewajiban manfaat karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria.

Conforming the Financial Accounting Standard Statement No.24 "Employment Benefit", the Bank accrue and recognize the employment benefit based on acturial calculation.

r. Pajak Penghasilan 46p83 Taksiran pajak merupakan jumlah kewajiban pajak pada tahun pajak berjalan berdasarkan laba tahun berjalan sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku. Saldo pajak penghasilan yang masih harus dibayar (hutang pajak) merupakan taksiran pajak penghasilan setelah dikurangi kredit pajak yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

r. Income Tax Estimated income tax is computed on net profit for current year at the prevailing income tax rates.Tax payable is estimated income tax for current year minus allowable tax credits.

s.

24


Laba Operasional dan Laba Bersih per Saham Laba operasional dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah lembar saham yang beredar pada tiap-tiap tahun. Perhitungan laba operasional dan laba bersih per saham berdasarkan atas jumlah 94.678 lembar dan 73.428 lembar saham pada 31 Desember 2008 dan tahun 2007

s. Net Operating Income and Net Earningper Share Net operating income and net earning per share are computed by dividing the net operating income and the net earning with a weighted average of shares in circulation of net operating income and net earning per share is based on 94.678 shares and 73.428 shares respectively for years ended on December 31,2008 and 2007


Hal/Page 23

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)

3.

3. KAS

CASH

All of cash are denominated in Rupiah, consists of :

Kas seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari : 31 Desember/December

2008

2007

31p11 Rupiah : 2p43 Kas Besar dan

Kas Kecil Kas pada Mesin ATM

504.911.047.985,00 26.409.140.000,00

317.558.196.972,00 16.458.160.000,00

Rupiah : Cash on Strong Room and Teller Cash in ATM

Total Cash

531.320.187.985,00

334.016.356.972,00

Total Cash

4.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA

Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia sebesar Rp.421.924.405.154,00 dan Rp.1.206.450.554.712,00 masing - masing pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The balance of current account with Bank Indonesia as of December 31, 2008 and 2007 are Rp421.924.405.154,00 and Rp1.206.450.554.712,00 respectively.

Giro wajib minimum (GWM) yang harus ditempatkan pada Rekening Bank Indonesia pada posisi 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp352.343.4220.000,00 dan Rp952.369.000.000,00

Required minimum balance of current account with Bank Indonesia for December 31, 2008 and 2007 are Rp352.343.4220.000,00 and Rp952.369.000.000,00

Jumlah tersebut menggambarkan 6% dan 11% dari dana pihak ketiga rupiah per 31 Desember 2008 dan 2007.

These figures illustrate 6% and 11% of deposit balance as on 31 December 2008 and 2007

5.

5. GIRO PADA BANK LAIN

Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada bank-bank lain dengan rincian sebagai berikut :

CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK

Detail of Rupiah current account wih other bank is as follow :

31 Desember/December

2008 Giro Pada Bank Lain Penyisihan Kerugian Total Giro Pd Bank Lain

173.915.205.917,00 (1.739.149.586,00) 172.176.056.331,00

2007 16.716.879.371,00 (169.337.351,00) 16.547.542.020,00

Current Account Allowance For possible Total Current Account with Other Banks

Laporan Tahunan-Annual Report 2008 Bank Papua Hal/Page 24

25



NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK (continued)

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)

Rincian giro pada Bank lain per nama bank : PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara /RDI Sub Jumlah

Government Bank :

8.931.461.059,00

6.654.271.320,00

974.976.089,00

649.419.889,00

8.770.746.348,00

6.496.718.647,00

4.255.912,00

4.507.912,00

18.681.439.408,00

134.452,00 13.805.052.220,00

Bank Pemerintah Daerah Bank DKI Jakarta Bank Jateng Semarang Bank Jatim Surabaya Bank Nagari Sumatera Barat BPD Bali BPD Banda Aceh BPD Bandar Lampung BPD Bengkulu BPD DI Yogyakarta BPD Jawa Barat BPD Kalimantan Barat BPD Kalimantan Selatan BPD Kalimantan Tengah BPD Maluku BPD Nusa Tenggara Barat BPD Nusa Tenggara Timur BPD Sulawesi Selatan BPD Sulawesi Tengah BPD Sulawesi Tenggara BPD Sulawesi Utara BPD Sumatera Selatan BPD Sumatera Utara BPD Kalimantan Timur BPD Riau Sub Jumlah

26

PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara /RDI Sub Total Local Government Bank :

6.989.305,00 59.196.713,00 18.875.690,00 22.918.723,00 8.350.165,00 35.971.621,00 11.514.708,00 30.810.758,00 45.699.611,00 49.299.126,00 7.036.325,00 43.814.369,00 11.721.689,00 30.126.445,00 150.131.228.207,00 8.841.928,00 26.023.833,00 62.819.811,00 16.388.925,00 29.296.306,00 32.840.148,00 150.689.764.406,00

13.099.305,00 20.875.204,00 59.506.713,00 4.025.690,00 23.098.723,00 8.350.165,00 36.151.621,00 11.574.708,00 30.930.758,00 48.759.611,00 49.419.126,00 7.036.325,00 33.360.148,00 44.574.369,00 12.001.689,00 30.194.945,00 29.416.306,00 8.971.928,00 33.583.833,00 63.819.811,00 55.922.707,00 16.694.925,00 641.368.610,00

Bank DKI Jakarta Bank Jateng Semarang Bank Jatim Surabaya Bank Nagari Sumatera Barat BPD Bali BPD Banda Aceh BPD Bandar Lampung BPD Bengkulu BPD DI Yogyakarta BPD Jawa Barat BPD Kalimantan Barat BPD Kalimantan Selatan BPD Kalimantan Tengah BPD Maluku BPD Nusa Tenggara Barat BPD Nusa Tenggara Timur BPD Sulawesi Selatan BPD Sulawesi Tengah BPD Sulawesi Tenggara BPD Sulawesi Utara BPD Sumatera Selatan BPD Sumatera Utara BPD Kalimantan Timur BPD Riau Sub Total


Hal/Page 25




5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK (continued)

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)

Bank Swasta Nasional : Bank Danamon Indonesia Bank Niaga Bank Central Asia Penampungan ATM BCA Jaminan ATM Bank Ekspor Indonesia Sub Jumlah Total Giro Pada Bank Lain

Penyisihan kerugian Total giro pada Bank lain- Bersih

108.983.920,00 229.022.001,00 1.402.000,00 4.184.538.978,00 20.055.204,00 4.544.002.103,00

1.219.281.655,00 49.893.654,00 1.714.000,00 999.569.232,00

173.915.205.917,00

16.716.879.371,00

2.270.458.541,00

(1.739.149.586,00) 172.176.056.331,00

Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut :

(169.337.351,00) 16.547.542.020,00

Private Bank : Bank Danamon Indonesia Bank Niaga Bank Central Asia Penampungan ATM BCA ATM Guaranted Bank Eksport Indonesia Sub Total Total Current Account With Other Bank Current account Allowance For Possible Loss Net current Account with other Banks

Change in the allowances for possible losses are as follow


2008 Saldo awal Tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi kelebihan Cadangan Saldo Akhir tahun

2007

169.337.351,00 2.161.356.541,00

376.371.242,00 2.771.441,00

(591.544.306,00) 1.739.149.586,00

(209.805.332,00) 169.337.351,00

Beginning balance allowance Recover of the excess Total Cash

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah 6% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.

Average interest rates for the years 2008 and 2007 are 6% respectively.

Tingkat suku bunga 0% untuk giro pada BPD sesuai Surat Perjanjian Bilateral BPDSI.

Interest rates for Giro BPD are 0% for the years 2008 based on Surat Perjanjian Bilateral BPDSI

Seluruh giro pada bank lain ditempatkan pada pihak tidak terkait dan digolongkan lancar.

All current account with other banks are placed on nonrelated parties and are categorized as current.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain

The management considers that the above total allowances for possible losses are sufficient to cover losses possible accurred due to uncollectible current accounts with other banks.


Hal/Page 26

27




6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN

31p127

a. Penempatan pada bank lain seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari :

a. All placement with other banks are denominated in rupiah, consist of :


2008 Deposito On Call Deposito Berjangka Promes Nominal Penempatan Dikurangi Penyisihan Kerugian Total

2007

175.000.000.000,00 522.000.000.000,00 1.591.000.000.000,00 2.288.000.000.000,00

70.000.000.000,00 680.000.000.000,00 750.000.000.000,00

(22.880.000.000,00) 2.265.120.000.000,00

(7.500.000.000,00) 742.500.000.000,00

On Call Deposits Time Deposits Promissory Notes Placement Face Value Allowance for Possible Loss Total

Penempatan pada bank lain seluruhnya pada pihak tidak terkait :

All placements with other banks are with non-related parties'

b. Kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain.

b. Placements with other banks as of December 31, 2008 and 2007 are classified as Current, Management states that the allowance made is adequate to cover up the possible loss of placement with other banks

c. Rincian penempatan berdasarkan nama bank

c. Details of placements with other banks by bank

pada

bank

lain


2008

28

Deposito On Call : BPD DKI BPD Sulawesi Selatan Jumlah Deposit

175.000.000.000,00 175.000.000.000,00

Deposito Berjangka : Danamon Bank Export Indonesia BPD Nusa Tenggara Timur BPD Kalimantan Barat Jumlah Deposito Berjangka

200.000.000.000,00 25.000.000.000,00 207.000.000.000,00 90.000.000.000,00 522.000.000.000,00

2007

70.000.000.000,00 70.000.000.000,00

On Call Deposits : BPD DKI BPD Sulawesi Selatan Total Depositon Call on Call

-

Time Deposit Danamon Bank Export Import BPD Nusa Tenggara Timur BPD Kalimantan Barat Total Time Deposit


Hal/Page 27




6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) Promes : BPD DKI BPD JABAR Bank Jateng Bank Nagari Bank Sumatera Selatan Bank Sultra Bank NTB Bank Lampung Bank Sulsel Bank Sulut Bank BTPN Jumlah Promes Jumlah

250.000.000.000,00 775.000.000.000,00 75.000.000.000,00 100.000.000.000,00 167.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 79.000.000.000,00 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00 25.000.000.000,00 1.591.000.000.000,00 2.288.000.000.000,00

jangka waktu penempatan d. Klasifikasi berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo

165.000.000.000,00 465.000.000.000,00 50.000.000.000,00 680.000.000.000,00

Promissory Notes : BPD DKI BPD JABAR Bank Jateng Bank Nagari Bank Sumatera Selatan Bank Sultra Bank NTB Bank Lampung Bank Sulsel Bank Sulut Bank BTPN Jumlah Promes

750.000.000.000,00

Total

d. Classification of placement period by residual period to maturity date :


2008 Penempatan Rupiah : s.d 1 bulan 1 s.d 3 bulan Total Penempatan

2007

2.288.000.000.000,00 2.288.000.000.000,00

750.000.000.000,00

-

750.000.000.000,00

Rupiah Placement up to 1 month 1 to 3 months Total Placement

Suku bunga rata-rata per tahun dalam rupiah sebesar 10.80% dan 6,90% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007

The average interest rates for deposit of less than one month for the years 2008 and 2007 are 10.80 % and 6,90% respectively

e. Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut :

e. Change of allowance for possible losses is as follows :


2008 Penempatan Rupiah : Saldo Awal tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi kelebihan cadangan Saldo akhir Tahun

2007

7.500.000.000,00 43.195.000.000,00

11.180.000.000,00 6.757.280.697,00

(27.815.000.000,00) 22.880.000.000,00

(10.437.280.697,00) 7.500.000.000,00

Rupiah Placement Beginning Balance Allowance Recovery The of excess Ending Balance


Hal/Page 28

29




6.

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) Kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 di golongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.

PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)

Placement with other banks as of December 31, 2008 and 2007 are classified as current. Management states that the allowance is adequate to cover up the possible loss of placement with other banks

7.

7. EFEK-EFEK a. Efek-efek berdasarkan jenis dan mata uang :

MARKETABLE SECURITIES

a. Securities classified by type and currency are as follows :

31p28 31 Desember/December

2008 Dimiliki hingga jatuh tempo : Sertifikat Bank Indonesia Fasilitas Diskonto Bank Indonesia Jumlah Dikurangi : Diskonto yang belum di amortisasi Nilai Buku Total Efek

30

2.435.032.000.000,00

2007

4.800.000.000.000,00

550.000.000.000,00 2.985.032.000.000,00

4.800.000.000.000,00

(5.751.833.765,00) 2.979.280.166.235,00

(15.407.073.108,00) 4.784.592.926.892,00

Head to Maturity : Bank Indonesia Certificate Facility Bank Indonesia Total Minus : Unamortized Discount Securities Book Value

b. Klasifikasi efek-efek berdasarkan kolektibiltas : Seluruh efek-efek pada periode tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 di golongkan lancar.

b. Clasification of securities by collectibility All securities in the periods of 31 December 2008 and 2007, are classified as Current.

c. Klasifikasi efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut :

c. Clasification of owned securities until maturity dates based on residual age until due date is as follows :


Hal/Page 29




7.

7. EFEK-EFEK (lanjutan)

MARKETABLE SECURITIES (continued)


2007

2008 s.d 1 bulan 1 s.d 3 bulan 3 s.d 12 bulan 12 s.d 60 bulan di atas 60 bulan Total Efek

2.985.032.000.000,00 2.985.032.000.000,00

4.800.000.000.000,00 4.800.000.000.000,00

d. Seluruh efek-efek yang dimiliki, diterbitkan oleh Bank Indonesia

d. All of securities are issued by Bank Indonesia

e. Tingkat bunga rata-rata untuk efek-efek dalam untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar 10,56 % dan 8,13%.

e. Average interest rates for marketable securities for years ended on 31 December 2008 and 2007, are 10.56% and 8,13%

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek.

The management believes that the aforementioned total allowance for losses is sufficient to cover the possibly accurring losses due to non-collectibilty of securities.

8.

8. KREDIT 31p 122a

up to 1 month 1 to 3 months 3 to 12 months 12 to 60 months over 60 months Marketable securities

Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka waktu dan kualitas terdiri dari :

LOANS

Granted loans based on type, economical sector, period and quality consist of : a.

a. Jenis

Type


2008 Pihak Hubungan Istimewa : Karyawan Kunci Modal Kerja Sub Total Penyisihan kerugian Total Pihak Hubungan Istimewa

1.000.267.916,00 120.867.000.000,00 121.867.267.916,00 (1.218.672.679,00) 120.648.595.237,00

2007

1.912.441.209,00 93.545.822.479,00 95.458.263.688,00 (1.189.822.587,00) 94.268.441.101,00

Realted Parties : Key Employee Work Capital Sub Total Allow for possible loss Total related parties

Laporan Tahunan-Annual Report 2008 Bank Papua Hal/Page 30

31




8.

8. KREDIT (lanjutan)

LOANS (continued)


2007

2008 Pihak ke tiga Modal kerja Investasi Konsumsi Sub Total Penyisihan kerugian Total Kredit Pihak ke 3 Total Kredit

824.917.703.037,00 136.049.178.223,00 931.476.762.095,00 1.892.443.643.355,00 (48.864.487.410,00) 1.843.579.155.945,00 1.964.227.751.182,00

Jumlah kredit yang diberikan kepada debitur untuk karyawan kunci masing-masing berada di bawah Rp1.000.000.000,00 dan untuk pihak Pemda masing-masing di bawah Rp50.000.000.000,00

Third Parties : Working capital Investment Consumer Sub total Allow for possible loss Total Third Parties

554.607.598.833,00 164.705.843.272,00 749.259.164.747,00 1.468.572.606.852,00 (43.424.495.345,00) 1.425.148.111.507,00 1.519.416.552.608,00

Total Loans

Loan facility granted to each key personeel debtor is less than Rp1.000.000.000,00 while to each local governmet debtor is less than Rp50.000.000.000,00

b. Sektor ekonomi dan kolektibiltas

b.

Economic sector and collectibilities

31 Desember 2008

December 31, 2008 Dalam

Jenis

Lancar

perhatian khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

sector

Current

Special mention

Sub standar

Doubtful

Loss

Total

Pertanian, perburuan dan sarana pertanian (agriculture) Pertambangan (mining) Industri pengolahan (Manufacturing Industry) Listrik, gas dan Air (Electricity, gas and water Konstruksi (Contruction) Perdagangan, restoran hotel (trading)

7.172.020.269,00

165.100.000,00

-

6.714.442,00

2.216.085.186,00

9.559.919.897,00

309.516.068,00

57.221.681,00

-

-

-

366.737.749,00

3.722.164.287,00

238.521.211,00

4.017.262.386,00

3.936.624.054,00 318.064.023.173,00

-

-

56.576.888,00

-

-

-

6.818.634.118,00

318.100.000,00

188.508.587,00

9.555.497.807,00 -

334.944.763.685,00 -

9.445.999.907,00

334.904.669,00

304.007.419,00

3.769.477.862,00

194.984.767.119,00

-

-

-

-

10.788.988,00

418.029.209,00

86.464.193.866,00

495.412.000,00

4.432.036.054,00

dan

Angkutan, pergudangan & komunikasi (transportation, warehouse, comunication) Jasa-jasa dunia usaha (business Service)

181.130.377.262,00

85.417.130.204,00

618.245.465,00 -

-

-

-

-

4.234.593.788,00

146.195.002,00

184.345.757,00

2.368.809.307,00

269.299.123.971,00

5.230.489.910,00

150.873.320,00

-

-

97.830.947,00

5.479.194.177,00

Lain-lain (other)

1.084.529.795.052,00

8.976.366.221,00

606.463.625,00

1.372.578.460,00

9.277.709.009,00

1.104.762.912.367,00

Jumlah (Total)

1.951.877.320.396,00

31.200.967.711,00

1.405.663.296,00

2.066.943.653,00

27.760.016.215,00

2.014.310.911.271,00

-

-

-

-

-

(210.849.816,00)

(1.033.472.148,00)

(27.760.016.215,00)

Jasa-jasa sosial /masyarakat (social service)

262.365.180.117,00

-

Penyisihan kerugian (Allowance For Possible Loss) (19.518.773.204,00)

Kredit bersih (net loss)

32

1.932.358.547.192,00

(1.560.048.706,00) 29.640.919.005,00

1.194.813.480,00

1.033.471.505,00

-

(50.083.160.089,00) 1.964.227.751.182,00


Hal/Page 31




8.


LOANS (continued) Desember 31, 2007

31 Desember 2007 Dalam Jenis

Lancar

perhatian khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

sector

Current

Special mention

Sub standar

Doubtful

Loss

Total

Pertanian, perburuan dan sarana pertanian (agriculture) Pertambangan (mining) Industri pengolahan (Manufacturing Industry) Listrik, gas dan Air (Electricity, gas and water Konstruksi (Contruction) Perdagangan, restoran hotel (trading)

dan

12.788.123.985,00

897.770.028,00

75.579.855,00

77.258.315,00

789.796.692,00

872.526.371,00 2.589.737.964,00

1.364.986.467,00

-

267.385.391,00

554.427.813,00

-

57.312.380,00

14.628.528.875,00

20.092.130,00

892.618.501,00

62.415.467,00

4.074.452.278,00

-

-

821.813.204,00

291.658.248.870,00

8.705.964.476,00

34.328.290,00

268.455.172,00

9.972.733.350,00

310.639.730.158,00

100.724.324.124,00

5.640.677.164,00

349.271.768,00

443.093.847,00

3.466.961.639,00

110.624.328.542,00

-

Angkutan, pergudangan & komunikasi (transportation, warehouse, comunication)

44.606.466.267,00

2.092.608.173,00

26.745.443,00

71.240.057,00

308.125.094,00

47.105.185.034,00

Jasa-jasa dunis usaha (business Service)

102.289.890.982,00

37.268.592.783,00

9.487.900,00

83.389.764,00

1.194.957.335,00

140.846.318.764,00

Jasa sosial/masyarakat (social service)

6.390.742.962,00

538.657.734,00

102.830.947,00

7.032.231.643,00

Lain-lain (other) Jumlah (Total) Penyisihan kerugian (Allowance For Possible Loss)

Kredit bersih (net loss)

-

-

898.707.767.524,00

17.381.916.493,00

1.021.433.290,00

1.233.454.619,00

9.021.091.615,00

927.365.663.541,00

1.460.895.214.440,00

1.460.895.214.440,00

1.518.525.006,00

2.232.525.694,00

24.939.004.269,00

1.564.030.870.540,00

14.608.992.008,00

3.722.280.057,00

227.778.751,00

1.116.262.847,00

24.939.004.269,00

44.614.317.932,00

1.446.286.222.432,00

1.446.286.222.432,00

1.290.746.255,00

1.116.262.847,00

-

1.519.416.552.608,00

Sektor usaha lainnya merupakan kredit konsumtif yang diberikan dalam bentuk Kredit Griya Bhakti, Kredit Purna Bhakti, serta kredit yang tidak dapat diklasifikasikan pada sektor-sektor di atas.

Other business sector are consumer loan granted in form of Graha Bhakti Loan, Purna Bhakti Loan, Guna Bhakti Multi Purpose Loan, and loan not classified in the above sector.

-

Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan dan renovasi rumah.

-

The Graha Bhakti Loan is a Loan facility granted to government employees who have fixed income for the purpose of house development or renovation.

-

Kredit Abdi Bhakti merupakan fasilitas yang diberikan kepada para karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Papua berpenghasilan tetap untuk keperluan biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya.

-

The Abdi Bhakti loan is a loan facility granted to PT Bank Pembangunan Daerah Papua Employees who fixed income for consumer usage such as school fees, purchasing of house appliances, etc


Hal/Page 32

33




8.

8. KREDIT (lanjutan) -

Kredit Wira Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumtif seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya Adapun rincian kredit kredit sektor lain-lain adalah sebagai berikut :

-

LOANS (continued)

The Wira Bhakti loan is a loan facility granted to fixed income Government Employees for consumer usage such us school fee, purchasing of home appliance, etc

The details of Other Sector loans are as follows :


2007

2008 Griya Bhakti Purna Bhakti Abdi Bhakti Wira Bhakti Multiguna Kendaraan Lain-lain Total

7.362.355.300,00 8.285.352.073,00 80.123.099.344,00 810.526.018.979,00 571.111.046,00 3.073.440.285,00 194.821.535.340,00 1.104.762.912.367,00

Griya Bhakti Purna Bhakti Abdi Bhakti Wira Bhakti

6.263.365.745,00 6.534.408.627,00 87.781.653.616,00 647.143.793.926,00 177.092.346.877,00 924.815.568.791,00

Other Total c.

c. Kolektibilitas :

Collectibility :

31 Desember/December 2008

Pihak hubungan Istimewa (Related Party) Pihak ke tiga (Third Party) Total penyisihan Kerugian (Allowance for possible loss Total Kredit

Lancar

DP Khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Macet

Current

Spcl Mention

Sub Standard

Doubtful

Loss

121.867.267.916,00 1.830.010.052.480,00

31.200.967.711,00

1.405.663.296,00

2.066.943.653,00

27.760.016.215,00

1.951.877.320.396,00

31.200.967.711,00

1.405.663.296,00

2.066.943.653,00

27.760.016.215,00

(19.518.773.204,00)

(921.209.541,00)

(158.212.901,00)

(867.368.238,00)

(24.285.634.017,00) (24.939.004.269,00)

1.932.358.547.192,00

30.279.758.170,00

1.247.450.395,00

1.199.575.415,00

3.474.382.198,00


Pihak hubungan Istimewa (Related Party)

Lancar

DP Khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Macet

Current

Spcl Mention

Sub Standard

Doubtful

Loss

89.577.264.928,00

5.880.998.760,00

-

-

-

1.338.817.949.512,00

101.064.602.371,00

1.518.525.006,00

2.232.525.694,00

24.939.004.269,00

(1.116.262.847,00)

(24.939.004.269,00)

Pihak ke tiga (Third Party) Total penyisihan Kerugian (Allowance for possible loss Total Kredit

34

(14.608.992.008,00) 1.413.786.222.432,00

(3.722.280.057,00) 103.223.321.074,00

(227.778.751,00) 1.290.746.255,00

1.116.262.847,00

-


Hal/Page 33




8.

8. KREDIT (lanjutan) d.

d. Kolektibilitas KUK dan Non KUK

LOANS (continued)

Collectibility of KUK and Non KUK


KUK

Lancar

DP Khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Current

Spcl Mention

Sub Standard

Doubtful

871.762.889.795,00

19.407.858.040,00

Non KUK

1.080.114.430.601,00

Jumlah Penyisihan Kerugian (allowance for possible l ) Total Kredit

1.951.877.320.396,00 (19.518.773.204,00) 1.932.358.547.192,00

Macet Loss

1.085.146.694,00

1.055.651.378,00

11.793.109.671,00

320.516.602,00

1.011.292.275,00

8.291.219.848,00

31.200.967.711,00

1.405.663.296,00

2.066.943.653,00

27.760.016.215,00

(1.033.472.148,00)

(27.760.016.215,00)

(1.560.048.706,00)

(210.849.816,00)

29.640.919.005,00

1.194.813.480,00

19.468.796.367,00

1.033.471.505,00

-


KUK Non KUK Penyisihan (allowance loss)

Kerugian for possible

Total Kredit

Lancar

DP Khusus

Kurang Lancar

Diragukan

Current

Spcl Mention

Sub Standard

Doubtful

Macet Loss

336.468.488.735,00

16.332.304.660,00

757.911.828,00

1.320.729.223,00

12.425.043.099,00

1.124.426.725.705,00

58.113.296.471,00

760.613.178,00

911.796.471,00

12.513.961.170,00

(14.608.952.144,00) 1.446.286.262.296,00

(3.722.280.057,00)

(227.778.751,00)

(1.116.262.847,00)

1.290.746.255,00

70.723.321.074,00

1.116.262.847,00

(24.939.178.916,00) (174.647,00)

e. Terms

e. Jangka Waktu 31 Desember/December

2007

2008 31p 122e

31p 122f

s.d 1 tahun 1 s.d 2 tahun 2 s.d 5 tahun di atas 5 tahun Total Kredit

7.386.016.316,00 7.522.499.649,00 887.355.826.754,00 1.112.046.568.552,00 2.014.310.911.271,00

f. Perubahan penyisihan kerugian kredit adalah sebagai berikut :

561.026.976.832,00 116.600.977.075,00 674.388.276.542,00 212.014.640.091,00 1.564.030.870.540,00 f.

up to 1 year 1 to 2 years 2 to 5 years over 5 years Total loan

Change of allowance for loan losses is as follows :


2007

2008 Saldo Awal Tahun Peny. dibetuk selama periode berjalan Koreksi kelebihan penyisihan Penghapusbukuan yang dilakukan Penerimaan kembali yang dihapusbukukan Total Kredit

44.614.317.832,00

30.810.809.151,00

Beginning balance

8.010.144.586,00

15.247.449.926,00

Allowance for the Years

(5.128.908.386,00)

(6.205.456.251,00)

Recovery of the excess

-

(2.514.128.957,00)

Write-off

2.587.606.057,00 50.083.160.089,00

7.275.643.963,00 44.614.317.832,00

Written-off recovery Total loans


Hal/Page 34

35




8.

8. KREDIT (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan

PBI

g. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan

LOANS (continued)

The management believes that the aforementioned total allowance for possible losses is sufficient to cover the losses which might occur due to uncollectible granted loans. g. Other main information related to granted loans :

No.7/2/05 1) Tingkat suku bunga per tahun untuk kredit

1) Interest rates for credit granted for the years

2) Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.

2) Granted loans are secured by deposits, collateral

3) Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pengadaan barang-barang modalnya. 4) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya.

3) Working capital or investment loans are granted

5) Kredit program pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Tani (KUT), kredit kepada Koperasi dan anggotanya, kredit pengusaha kecil dan mikro dan kredit ketahanan pangan. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem chanelling dapat dirinci sebagai berikut:

5) Credit of government programs consit of credit to

yang diberikan berkisar antara 4,56% s.d 18,36% dan 4,56% s.d 18,08% masing untuk tahun 2008 dan 2007

2008 Bank Indonesia Jumlah

bound by hypothecation or a power of attorney to sell, and other collateral banks commonly accept

to the debtors for the purpose of working capital and procurement of capital goods.

4) Consumer credit consist of home loan, vehicle

loan, and other personal loans.

farmer, cooperations and its members, micro and small-scale business, and food sustainability. Details of the channeling loans is as follows :


1.436.331.778,00 1.436.331.778,00

6) Kredit yang dijamin pemerintah adalah kredit

yang dijamin oleh pemerintah propinsi maupun kota, masing-masing tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp11.200.768.596.00 dan sebesar Rp15.901.438.590.00

36

2008 and 2007 are ringing from 4,56% s.d 18,08% and 4,56% to 18,08% respectively.

2007 870.289.298,00 870.289.298,00

Bank of Indonesia Total

6) Credit

which guaranted by Government is the credit that guaranted by the Province Government and municipalities Government. The amount of credits on 2008 and 2007 are Rp11.200.768.596,00 and Rp15.901.438.590,00


Hal/Page 35



NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 8.


LOANS (continued)

7) Kredit sindikasi adalah kredit yang diberikan pada satu debitur yang pembiayaannya bergabung dengan beberapa bank lainnya, masing - masing tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp100.000.000.000,00 dan Rp4.929.516.978,00

7) Sindycated loan is the credit that given to the debtor which the finance is join with another banks. The amount credit on 2008 and 2007 is Rp100.000.000.000,00 and Rp4.929.516.978,00

8) Kredit yang direkstrurisasi adalah sebesar Rp1.008.000.000,00 dan Rp1.400.800.000,00 masing-masing tahun 2008 dan 2007. Rincian kolektibilitas adalah sebagai berikut :

8) Restructation credit are Rp1.008.000.000,00 And Rp1.400.800.000,00 on december 31, 2008 and December 31, 2007. Details Restructuritation credit are as follows :

31p122e

2008 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet

2007 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet

9) Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan kredit untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya yang dibebani bunga berkisar 4,56% sampai dengan 17,00% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar 1 (satu) tahun sampai dengan 8 (delapan) tahun yang dobayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang bersangkutan.

612.000.000,00 107.000.000,00 85.000.000,00 204.000.000,00 1.008.000.000,00

1.087.200.000,00 17.000.000,00 24.000.000,00 57.000.000,00 215.600.000,00 1.400.800.000,00

2008 Current Special Mention Substandard Doubtful Loss

2008 Current Special Mention Substandard Doubtful Loss

9) Credit to employees are for housing loan, vehicle, and other with interest rates ranging from 4,56% to 17,00% annually for one to eight years. Such loans will be repaid through salary cutting monthly for each employee receiving the loans.


Hal/Page 36

37




8.


LOANS (continued)

10) Dalam laporan Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 kepada Bank Indonesia, tidak terdapat pemberian kredit yang melampaui ketentuan BMPK Bank.

10) In the report of legal lending limit as of

11) Pada tahun 2008 dan 2007 bank melakukan penghapusbukuan kredit sebesar nihil dan Rp2.514.128.857,00

11) In 2008 and 2007 the Bank has write off credit

December 31, 2008 and 2007 submitted to Bank Indonesia, there is no evidence that legal lending limit is superceded.

amounting to nil and Rp2.514.128.857,00


Saldo Awal Tahun Koreksi Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali Saldo Akhir Tahun

38

2008 44.472.815.133,00 (43.961.795,00) (2.587.606.057,00) 41.841.247.281

2007 49.173.352.193,00 60.978.046,00 2.514.128.857,00 (7.275.643.963,00) 44.472.815.133,00

Beginning Balance Correction Writing off credits for current year Bad Debts Recovered Ending Balance

12) Kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp1.247.328.256,00 dan Rp694.978.112,00

12) Loan which interested have been stopped as on 31 December 2008 and 2007 are Rp1.247.328.256,00 and Rp694.978.112,00

13) Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yang diberikan kepada pihak hubungan istimewa sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga. 14) Kebijakan pemberian kredit ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses analisa kredit yang mengacu pada prinsip kehati-hatian, kecukupan agunan kredit, asas-asas perkreditan yang sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan dan evaluasi.

13) Terms, conditions, and treatment of loans granted to related parties are similar to those granted a the third party.

15) Persetujuan pemberian kredit dilakukan melalui suatu komite (komite kredit) yang melibatkan analis kredit, kabag kredit, kabag dana jasa, wakil pemimpin untuk KCU, pemimpin cabang divisi untuk kredit yang melebihi wewenang cabang). Pengajuan persetujuan kredit dilakukan setelah data dari nasabah sudah diperoleh secara lengkap.

15) The approval of credit is conducted by credit committee involving credit analyst, chairman of development, fund service departement, vice general manager (for branches), general manager and division (when credit exceeding branch authority). The application is submitted to credit when complete data from debtor is recived.

14) Credit granted policies stated through an analysis process conforming to prudent policy, adequacy of collaterals, credit soundness, legal lending limit, monitoring and evaluation.


Hal/Page 37



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 9. AKTIVA TETAP

9. FIXED ASSETS

16p73e Rincian

2008

harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aktiva tetap adalah sebagai berikut :

Details of acquisition cost, accumulated depreciation, and book values of fixed assets is as follows :

HARGA PEROLEHAN

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Reklasifikasi

Saldo Akhir

ACQUISTION COSTS

Beg.Balance

Addition

Disposal

Reclasification

Ending Balance

Tanah (Land)

18.454.870.003,00

786.931.282,00

229.592.282,00

(9.045.452.371,00)

9.966.756.632,00

Bangunan Kantor (Buildings)

73.216.278.282,00

1.198.918.503,00

310.331.500,00

2.242.691.950,00

76.347.557.235,00

4.308.032.609,00

313.639.524,00

337.562.264,00

Perumahan Dinas (Houses) Kendaraan Bermotor (Vehicles)

4.284.109.869,00

5.972.927.946,00

1.089.437.233,00

1.048.586.906,00

1.487.250.000,00

7.501.028.273,00

55.284.379.853,00

9.082.015.396,00

8.193.744.805,00

6.394.940.000,00

62.567.590.444,00

2.085.892.329,00

682.040.688,00

602.299.419,00

2.165.633.598,00

29.502.500,00

58.575.000,00

72.050.000,00

16.027.500,00 -

Inventaris Dalam Penyelesaian (Equipment In Progress)

5.110.741.645,00

17.105.249.986,00

-

(12.055.405.573,00)

10.160.586.058,00

Bangunan Dalam Penyelesaian (Building In Progress)

1.217.142.500,00

22.963.340.392,00

-

(199.876.000,00)

23.980.606.892,00

165.679.767.667,00

53.280.148.004,00

10.794.167.176,00

(11.175.851.994,00)

196.989.896.501,00

Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (House Equipment) Inventaris Lainnya (Others)

Jumlah (Total)

-

-

AKUMULASI PENYUSUTAN ACCUMULATED DEFRECIATION Bangunan Kantor (Buildings)

20.457.699.137,00

4.025.186.910,00

346.961.719,00

Perumahan Dinas (Houses)

1.469.774.336,00

283.789.007,00

145.932.606,00

1.607.630.737,00

Kendaraan Bermotor (Vehicles)

3.071.007.362,00

1.504.007.086,00

1.083.373.691,00

3.491.640.757,00

32.091.599.022,00

10.469.268.992,00

7.460.607.692,00

35.100.260.322,00

1.236.137.555,00

301.303.128,00

265.793.382,00

1.271.647.301,00

Inventaris Lainnya (Others)

27.361.763,00

8.579.308,00

21.076.774,00

Jumlah (Total)

58.353.579.175,00

16.592.134.431,00

9.323.745.864,00

Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (House Equipment)

107.326.188.492,00

24.135.924.329,00

14.864.297,00 -

65.621.967.743,00 131.367.928.758,00

Penambahan tanah adalah pembelian tanah untuk rumah dinas Cabang Wamena sebesar Rp140.000.000,00 dan gedung kantor Cabang Nabire senilai Rp253.000.000,00 serta 6 bidang tanah Kantor Pusat yang belum tercatat senilai Rp174.839.000,00

Land additiion are land purchasing for Wamena Branch official house in amount Rp140.000.000,00 and Nabire Branch Office Building in amount Rp253.000.000,00 also 6 land field of Main Office in amount Rp174.839.000,00 that not yet recorded

Reklasifikasi tanah merupakan reklasifikasi pengurangan tanah dengan sertifikat HGB yang dipindahkan ke Biaya Yang Ditangguhkan, sebanyak 13 sertifikat dengan nilai perolehan Rp9.045.452.371,00

Reclasification land are reclasification land deduction with HGB certificate that moved to deferred expenses, as many 13 certificate with acquisition value Rp9.045.452.371,00


39


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 9. AKTIVA TETAP (lanjutan)

40

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 9. FIXED ASSETS (continued)

Reklasifikasi penambahan bangunan kantor dari Inventaris Dalam Penyelesaian Kantor Pusat sebesar Rp1.642.815.950,00 dari Bangunan Dalam Penyelesaian Cabang Timika Rp199.876.000,00 dan Cabang Sorong Rp400.000.000,00;

Reclasification of building office addition from inventory in progress of Main Office Rp1.642.815.950,00 from building in progress Timika Branch Rp199.876.000,00 and Sorong Branch Rp400.000.000,00;

Penambahan rumah dinas di Cabang Sorong senilai Rp108.350.000,00;

Official House addition in Sorong Branch are in amount Rp108.350.000,00;

Pengurangan rumah dinas di Kantor Pusat karena penghapusan rumah Abepura senilai Rp.8.213.000,00 dan penjualan rumah di Nusantara V Cabang Manokwari dengan nilai perolehan Rp.61.161.000,00 dengan harga jual Rp.100.000.000,00 keuntungan Rp.38.839.542,00;

Official House deduction in Main Office caused by Abepura house abolition in amount Rp8.213.000,00 and house selling in Nusantara V Monokwari Branch with acquisition value in amount Rp61.161.000,00 and sold price Rp100.000.000,00 the profits are Rp38.839.542,00

Penambahan kendaraan bermotor 6 buah kendaraan di Teminabuan sebuah kendaraan roda empat Rp332.000.000,00; Sorong sebuah kendaraan roda empat Rp237.000.000,00; Biak dua kendaraan roda dua Rp39.875.000,00; Nabire sebuah kendaraan roda dua Rp18.955.000,00; dan Sarmi sebuah kendaraan roda empat Rp224.250.000,00;

Addition of 6 motor vehicle that are: a four wheel vehicle in Teminabuan in amount Rp332.000.000,00; a four wheel vehicle in Sorong in amount Rp237.000.000,00; two motorcycle in Biak in amount Rp39.875.000,00; a motorcycle in Nabire in amount Rp18.955.000,00; a four wheel vehicle in Sarmi in amount Rp224.250.000,00;

Reklasifikasi penambahan kendaraan bermotor dari Rekening Inventaris dalam Penyelesaian di Kantor Pusat, tiga buah mobil sedan Rp1.487.250.000,00;

Reclasification of motor vehicle addition from Inventory Bill in progress in Main Office, for three sedan car in amount Rp1.487.250.000,00;

Pengurangan kendaraan bermotor adalah penghapusbukuan 14 unit kendaraan dengan nilai perolehan Rp686.220.400 sesuai SKD Nomor 69/DIR-BPD/XI/2008 tanggal 20 Nopember 2008.

Motor vehicle reduction is written off 14 vehicle unit with acquisition cost in amount Rp686.220.400 in conformity with SKD Number 69/DIR-BPD/XI/2008 as at November 20, 2008.

Penambahan Inventaris Kantor Pusat, satu unit Rak Arsip Rp199.650.000,00; 3 unit ATM DIEBOLD Rp434.130.000,00; 5 unit Touch Screen Rp291.500.000; di Cabang Utama 6 unit AC Panasonic Rp50.160.000,00; 1 unit Genset Rp145.000.000,00; 1 unit Brankast Chubb Rp79.200.000,00;

Main Office Inventory Addition, one unit archieve shelf in amount Rp199.650.000,00; 3 unit ATM DIEBOLD in amount Rp434.130.000,00; 5 unit Touch Screen in amount Rp291.500.000,00; in Main Branch 6 unit AC Panasonic in amount Rp50.160.000,00; 1 unit Genset in amount Rp145.000.000,00; 1 unit Brankast Chubb in amount Rp79.200.000,00;


Hal/Page 39



9. AKTIVA TETAP (lanjutan)


9. FIXED ASSETS (continued)

Inventaris dalam penyelesaian adalah pengadaan 30 unit ATM dan mobil Direksi yang masih belum beroperasi.

Inventory in progress are provisioning for 30 unit of ATM and Director car that not yet operated

Reklasifikasi penambahan inventaris kantor di Kantor Pusat yaitu pemindahan 30 unit Mesin ATM dari Rekening Inventaris dalam penyelesaian Rp5.911.860.000,00; dan Treasury Finger Scan Rp48.950.000,00;

Reclasification of Office Inventory Addition in Main Office are transfer of 30 units ATM from Inventory Bill in progress in amount Rp5.911.860.000,00; and Treasury Finger Scan in amount Rp48.950.000,00;

Penambahan Inventaris Rumah Dinas di kantor pusat yaitu 3 unit Genset senilai Rp153.974.865,00;

Addition of Official House Inventory in main office are three unit Genset in amount Rp153.974.865,00;

Bangunan dalam penyelesaian terdiri dari Pembuatan Rumah Dinas Direksi Rp1.870.948.500,00; Rumah Dinas Cabang Sentani Rp99.816.500,00; Bangunan Kantor Cabang Merauke Rp14.264.851.670,00; dan Cabang Nabire Rp7.744.990,00;

Building in progress consists of Director's Official House Construction in amount Rp1.870.948.500,00; Sentani Branch Official House in amount Rp99.816.500,00; Merauke Branch Office Construction in amount Rp14.264.851.670,00; and Nabire Branch in amount Rp7.744.990,00;

Inventaris dalam penyelesaian diantaranya Inventaris Rumah Direksi Rp.1.560.553.650,00; Perangkat Keras di Cabang Nabire Rp.1.353.248.408,00; Gedung Kantor Cabang Manokwari Rp.896.500.000,00; dan ATM Winckor dan DIBOLD Rp.1.013.600.00, Secutity Modul Rp261.250.000,00; Note Book dan Computer Divisi Pengembangan Rp.559.592.000,00; Card Center Lantai Dasar Rp.143.106.000,00; Rak Server Card Center Rp.15.700.000,00; Computer IBM Rp.62.700.000,00; serta Mesin Absensi dan Computer Rp.50.300.000,00;

Inventory in progress are Director's house Inventory in amount Rp1.560.553.650,00; Hardware in Nabire Branch Nabire in amount Rp1.353.248.408,00; Manokwari Branch Office Building in amount Rp896.500.000,00; and ATM Winckor and DIBOLD in amount Rp1.013.600.00, Security Modul in amount Rp261.250.000,00; Note Book and Computer of Development Division in amount Rp559.592.000,00; in amount Basement Card Center in amount Rp143.106.000,00; Server Card Center Shelf in amount Rp15.700.000,00; IBM Computer in amount Rp62.700.000,00 and Attendance Machine and Computer in amount Rp50.300.000,00;

Aktiva tetap akhir tahun 2008 dan 2007, bangunan kantor, rumah dan kendaraan telah diasuransikan dengan nilai Rp 60.124.974.350,00; dan Rp53.114.720.570,00; Penutupan asuransi dilakukan pada PT Asuransi Jasindo yang merupakan fihak tidak terkait. Manajeman berpendapat bahwa pertanggungan sudah cukup untuk menutup kerugian yang timbul akibat kehilangan dan kerusakan.

Fixed Asset as for year ended 2008 and 2007, office building, house and vehicle has already have assurance in the value Rp. 60.124.974.350,00; and Rp. 53.114.720.570,00 Assurance are closed by PT Asuransi Jasindo which is not related party. Management contend that the value are enough to cover losses caused by deprivation or damage.


Hal/Page 40

41





9. AKTIVA TETAP (lanjutan) Jumlah penyusutan tahun 2008 dan 15.234.751.419,00; 10.678.845.192,00;

2007

aktiva tetap untuk 2007 sebesar Rp. dan Rp.

Total of fixed assets depreciation for years ended at 2008 and 2007 are in amount Rp15.234.751.419,00; and Rp10.678.845.192,00;

Tanah dengan nilai perolehan Rpp44.770.000,00 dan Rumah Dinas Rp 499.363.406,00 di Cabang Serui per 31 Desember 2008, merupakan asset dalam sengketa dengan pihak ketiga. Ahli waris pemilik tanah melakukan penuntutan kepada BPD atas status tanah tersebut, namun BPD telah memenangkan sengketa tersebut pada tingkat Pengadilan Tinggi Jayapura tanggal 16 Agustus 2005 No.27/PDT/2005/PT.JPR.

Land with acquisition value Rp44.770.000,00 and Official House Rp 499.363.406,00 in Serui Branch as at December 31, 2008, are asset in dispute with third party. Heir of the land owner are open prosecution to BPD toward the status of the land, however, BPD won the prosecution on the High Court level at August 16, 2005 No.27/PDT/2005/PT.JPR.

Selanjutnya Kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan surat No. W19.DG.HT.01.01/315/2006 tanggal 19 Juni 2006. Pada tanggal 1 Februari 2007 diusulkan kembali oleh Pengadilan Tinggi Serui karena terdapat berkas yang hilang dengan surat No. W30-9/58/HT.01.01/II/2007. Proses selanjutnya adalah berupa Registrasi Nomor Perkara di Mahkamah Agung RI tercatat dalam surat No.313/K/PDT/2007 tanggal 6 Maret 2007.

Furthermore, cassation to Supreme Court of Republic of Indonesia with letter No. W19.DG.HT.01.01/315/2006 dated June 19, 2006. As at Februari 1, 2007 proposed again by Serui High Court because there was bundle lost with letter No. W30-9/58/HT.01.01/II/2007. The next process are in the form of Register Number of Case in Supreme Court of Republic of Indonesia as stated on letter No.313/K/PDT/2007 dated 6, March 2007.

Pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2008 Mahkamah Agung memutuskan menolak permohonan kasasi Irawan Sukandar. Dengan demikian PT Bank Pembangunan Daerah Papua menang dalam perkara ini.

On Wednesday of June 11, 2008 Supreme Court decided to refuse cassation request of Irawan Sukandar. As a result, PT Bank Pembangunan Daerah Papua won on those case.

HARGA PEROLEHAN ACQUISTION COSTS Tanah (Land) Bangunan Kantor (Buildings) Perumahan Dinas (Houses) Kendaraan Bermotor (Vehicles)

Penambahan Disposal

Pengurangan Addition

Reklasifikasi Reclasification

8.209.664.153,00 59.200.039.496,00 3.895.348.990,00 4.761.751.673,00 42.311.172.742,00

6.211.000.000,00 10.821.599.559,00 550.550.000,00 2.512.202.273,00 13.509.611.289,00

1.200.596.000,00 -

1.671.282.544,00

593.551.785,00

186.342.000,00

Saldo Akhir Ending Balance

4.034.205.850,00 3.194.639.227,00 (137.866.381,00) (100.430.000,00) (536.404.178,00)

36.326.500,00

-

6.824.000,00

-

18.454.870.003,00 73.216.278.282,00 4.308.032.609,00 5.972.927.946,00 55.284.379.853,00 2.085.892.329,00 29.502.500,00

120.085.586.098,00

34.198.514.906,00

1.393.762.000,00

6.461.544.518,00

159.351.883.522,00

Inventaris Dalam Penyelesaian (Equipment In Progress)

-

6.264.823.667,00

-

Bangunan Dalam Penyelesaian (Building In Progress) Jumlah (Total)

8.799.737.700,00

2.657.990.300,00

128.885.323.798,00

43.121.328.873,00

Inventaris Kantor (Office Equipment) Inv. Rumah Dinas Equipment) Inventaris Lainnya (Others)

42

Saldo Awal Beg.Balance

(House

7.400.000,00

(1.154.082.022,00)

5.110.741.645,00

(10.240.585.500,00)

1.217.142.500,00

-

-


1.393.762.000,00

(4.933.123.004,00)

165.679.767.667,00

Hal/Page 41





9. AKTIVA TETAP (lanjutan) AKUMULASI PENYUSUTAN ACCUMULATED DEFRECIATION Bangunan Kantor (Buildings)

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Reklasifikasi

Saldo Akhir

Beg.Balance

Disposal

Addition

Reclasification

Ending Balance

18.626.468.825,00

2.976.558.180,00

-

Perumahan Dinas (Houses)

1.265.512.544,00

201.186.092,00

-

Kendaraan Bermotor (Vehicles) Inventaris Kantor (Office Equipment)

3.428.699.543,00

553.712.453,00

816.218.917,00

(95.185.717,00)

3.071.007.362,00

25.890.718.201,00

6.650.570.042,00

-

(449.689.221,00)

32.091.599.022,00

1.104.364.605,00

280.996.890,00

150.460.814,00

1.236.874,00

1.236.137.555,00

Inventaris Lainnya (Others)

31.584.940,00

1.479.079,00

5.702.256,00

-

27.361.763,00

Jumlah (Total)

50.347.348.658,00

10.664.502.736,00

972.381.987,00

(1.685.890.232,00)

(1.145.327.868,00) 3.075.700,00

Dinas

(House

1.469.774.336,00

-

-

Inventaris Rumah Equipment)

20.457.699.137,00

-

78.537.975.140,00

58.353.579.175,00 107.326.188.492,00

Penambahan tanah adalah pembelian tanah untuk gedung kantor BPD Papua Cabang Merauke senilai Rp6.111.000,00; dan perolehan tanah di Kaimana.

Land addition are land purchasing for Merauke Branch in amount Rp6.111.000,00 and land acquisition in Kaimana.

Reklasifikasi tanah merupakan reklasifikasi dari bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp2.700.000.000,00; di Cabang Fak-fak dan Rp1.400.000.000,00; di Cabang Sentani dan reklasifikasi ke property terbengkalai sebesar Rp78.660.000,00; di Cabang Merauke.

Land is reclassifield is Rp2.700.000.000,00; in FakFak Branch and Rp1.400.000.000,00; in Sentani branch from Building In Progress. And Bank reclassifield land to Non Earning Assets - Abandoned Property is Rp78.660.000,00; in Merauke Branch.

Penambahan bangunan kantor antara lain adalah pembangunan gedung kantor Cabang Fak-fak sebesar Rp8.556.095.200,00

Increase in building among order is office buliding amount of Rp8.556.095.200,00;

Reklasifikasi yang terjadi pada bangunan kantor adalah dari Bangunan Dalam Penyelesaian di Cabang Fak-Fak sebesar Rp3.659.487.700,00 dan Cabang Sentani Rp2.481.097.800,00

Office building is reclassified from building In Progress in Fak-Fak Branch amount to Rp3.695.487.700,00 And Sentani Branch Rp2.481.097.800,00

Pada tahun 2007 terdapat reklasifikasi dari tanah dan bangunan ke Aktiva non Produktif-Terbengkalai sebesar Rp5.5837.883.145,00 di Kantor Pusat dan Rp159.330.400,00 di Cabang Merauke dengan akumulasi penyusutan masingmasing sebesar Rp1.031.079.371,00 dan Rp158.666.523,00 yang ada di Kantor Pusat dan Cabang Merauke..

In 2007 Bank reclassify land and building cost Rp5.837.883.145,00 and Rp159.330.400,00 from land and building to Non Earnings Assets - Abandoned Property with accumulation depreciations are Rp1.031.079.371,00 and Rp158.666.523,00 on Kantor Pusat and Merauke Branch.


Hal/Page 42

43





9. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pengurangan kendaraan bermotor adalah adanya penghapusbukuan atas 3 unit mobil sedan memiliki nilai buku Rp376.118.167 sehingga diakui kerugian sebesar nilai buku tersebut. Penghapusan sesuai dengan SK No. 66/DIR-BPD/IX/2007 tanggal 28 September 2007.

Decrease in vehicles are balance resulted from assets written of in Kantor Pusat. The writing off caused Rp376.118.167 loss, the write off are supported by General Affair Division degree SK No: 66/DIRBPD/IX/2007 dated September 28, 2007.

Penjualan kendaraan di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Sorong memiliki nilai buku Rp8.258.913,00 dengan harga jual total sebesar Rp25.500.000,00 dan laba sebesar Rp17.241.081,00

Disposal of vehicles are the selling of operational vehicles at sales price of Rp25.500.000,00 while the book value is Rp8.258.913,00 and yields profits from sales of fixed assets amounted to Rp17.241.081,00

Penambahan pada inventaris kantor antara lain pembelian Genset di Kantor Pusat dan Cabang senilai Rp3.345.327.000,00

Increase in office equipment balance for main office and Branch office is Genset amount to Rp3.345.327.000,00

Penghapusan terhadap inventaris perumahan dan inventaris lainnya adalah penghibahan inventaris tersebut kepada mantan Direksi jabatan tahun 2003-2007 sebesar Rp193.166.000,00 Maka kerugian yang diakui adalah sebesar nilai buku inventaris tersebut adalah sebesar Rp37.002.930,00;

Assets writen off house equipment and other is granted for ex Directions function office equipment 2003-2007 amount to Rp193.166.000,00 And loss from asset writen off amounted to Rp37.002.930,00;

Inventaris dalam penyelesaian adalah pengadaan 30 unit ATM dan mobil Direksi yang masih belum beroperasi.

Equipment In Progress is cost of 30 units ATM and Car which not operation yet, 10. OTHER ASSETS

10. AKTIVA LAIN-LAIN 16p55 Aktiva lain-lain merupakan aktiva yang tidak

dapat diklasifikasikan ke dalam klasifikasi aktiva diatas, terdiri dari :

Other assets not classifield into the aforementioned assets classification, consisting of :

31 Desember/ December

2008 Piutang Bunga 21.217.137.607,00 Aktiva Non Produktif 5.992.328.547,00 Biaya Dibayar Dimuka 4.166.876.532,00 Uang Jaminan 2.266.039.684,00 Riset dan Pengembangan 632.697.528,00 Biaya Ditangguhkan HGB Tanah 7.801.592.687,00 Persediaan ATK 1.354.095.106,00 Pers. Buku Cetak & Bilyet Giro 75.986.000,00 1.350.270.407,00 Persediaan Lainnya Selisih 100.200.000,00 Uang Muka Pajak -

44


2007 13.133.393.805,00 6.011.675.610,00 2.280.528.559,00 1.107.244.444,00 2.007.348.271,00

Accrued Interest Assets Non Productif Prepaid Deposite Security Deposit Research and Development

1.116.494.005,00 29.353.000,00 238.921.901,00 322.736.673,00 -

Office Supplies Printing Matters Other Inventory Discrepancy Prepaid Tax Hal/Page 43




10. OTHER ASSETS (continued)

10. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) Taksiran Tagihan Pajak Aktiva Pajak Tangguhan Uang Muka Lainnya Jumlah

3.495.223.705,00 17.032.684.427,00 24.010.708.149,00 89.495.840.379,00

16p55 Piutang

Bunga merupakan akru bunga atas aktiva produktif yang ferforming . Saldo piutang bunga per 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp21.217.137.607,00 dan Rp13.133.393.805,00 terdiri dari :

3.495.223.705,00 16.059.532.174,00 11.141.808.720,00 56.944.260.867,00

Tax Receivable 2006 Deffered Tax Asset Other Prepayment Total

Accrued Interest is interest on earning's assets tahat has been earned but no yet received. Accrued interest balance as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp21.217.137.607,00 and Rp13.133.393.805,00


2008 Bunga atas Penempatan pada Bank Lain Bunga atas kredit Bunga atas Penempatan Jumlah

6.728.465.278,00 9.040.178.954,00 5.448.493.375,00 21.217.137.607,00

2007 11.534.521.583,00 1.598.872.222,00 13.133.393.805,00

Interest on Placement at other bank Interest of Loan Interest on Placement Total

Biaya riset dan pengembangan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan sistem on-line berupa pembelian hardware maupun software, pemasangan jaringan ATM, pembuatan/updating prosedur operasional baku, dan pengembangan organisasi.

Research and development consist of purchases of computer hardware and software, ATM Network, updating of standards operating procedures, and organization improvement.

Di dalam Uang Jaminan, sebesar Rp1.000.000.000,00 adalah uang muka untuk pembayaran biaya compulasory deposit ATM & EDC tahap I.

Advance of guarantee amounted Rp1.000.000.000,00 consist of payment Compulsory deposit ATM & EDC step I.

Didalam Saldo Uang Muka Lainnya sebesar Rp24.010.708.149,00 adalah sebesar Rp2.633.694.499,00 merupakan uang muka bendahara, sebesar Rp9.514.529.546,00 ATM bersama, sebesar Rp9.900.000.000,00 merupakan kerugian yang tidak terduga di kantor cabang Bintuni..

Other prepayment amounted to Rp24.010.708.149,00 consist of Rp2.633.694.499,00 is payment for Bendahara, Rp9.514.529.546,00 is ATM bersama, and then Rp9.900.000.000,00 is Financial loss in Bintuni Branch.

Dibawah ini Rincian atas Aktiva Non Produktif :

Details of Non Earning is as follows :

to for


Hal/Page 44

45




10. OTHER ASSETS (continued)

10. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) 31 Desember/ December

2007

2008 Property terbengkalai Rekening Sementara Aktiva yang Diambil Alih Suspense Account Jumlah Penyisihan Penghapusan : Property terbengkalai Rekening Sementara Aktiva yang Diambil Alih Suspense Account Jumlah Penyisihan Jumlah Bersih

Abandoned Property Suspense Account Rforeclosed Assets

6.990.992.957,00 68.905.000,00 1.100.000,00 7.060.997.957,00

6.997.697.720,00 11.800.000,00 68.905.000,00 7.078.402.720,00

1.033.921.910,00

1.031.872.610,00 402.000,00 34.452.500,00

Total Allow for possible loss: Abandoned Property Suspense Account Rforeclosed Assets

1.066.727.110,00 6.011.675.610,00

Total Allowance Net amounts

34.452.500,00 295.000,00 1.068.669.410,00 5.992.328.547,00

Saldo agunan yang diambil alih atau kompensasi kredit berupa tanah memiliki umur pengambilalihan agunan berumur 5 (lima) tahun.

Foreclosed assets comprise of land structure, that taken over than five year.

11. OBLIGATION DUE TO IMMEDIATELY

11. KEWAJIBAN SEGERA LAINNYA Akun ini merupakan kewajiban Bank Papua yang harus segera dibayar, dengan rincian sebagai berikut :

Detail of obligation due to immediately is as follows:


2008 Bunga dan titipan : Bunga YMH Dibayar Leges Kas Daerah Rekening Giro Ditutup Ttp Penampungan Pajak Online Titipan SPMU yang diblokir Titipan Gaji Titipan SPMU Kabupaten Titipan dana Block Grand Retur RTGS Titipan Kredit Pegawai dan KPR

Titipan Transfer Bunga Deposito ymh Dibayar Titipan Kliring Dalam Proses Transfer Bayar ATM Bersama Titipan Lainnya Sub Jumlah

46


460.206.942,00 53.950.801,00 18.104.761,00 42.591.089.469,00 390.900,00 4.055.642.137,00 8.681.826.420,00

2007

6.784.566.627,00 8.474.826.254,00 -

473.972.977,00 729.474.138,00 109.557.944,00 42.893.286.096,00 38.803.730,00 2.308.567.034,00 66.817.458.811,00 92.075.000.000,00 7.634.619.750,00 5.708.778.488,00 -

20.979.087.225,00 35.181.651.973,00 17.799.655.661,00 26.033.436.521,00

50.921.656.868,00 21.688.150.899,00 5.996.663.493,00 55.885.818.077,00

309.292.651.691,00

353.281.808.305,00

138.178.216.000,00

Interest & Clearing Deposite Interest Payable Leges Closed Current Account Online Tax Blocked payment orders Salary Regency payment orders Block grand RTGS Employee Loan Payable of time deposits interest In-progress Bank Clearance

Money Draft Joint ATM Others Sub Total

Hal/Page 45



11. OBLIGATION DUE TO IMMEDIATELY (continued)

11. KEWAJIBAN SEGERA LAINNYA (lanjutan) Pajak Wapu, KSD, dan PPKD PPh Karyawan dan Direksi PPN Kas Daerah PPh Kas Daerah PPh Jasa Giro PPh Bunga Deposito PPh Bunga Tabungan PPh Lainnya PPN Lainnya PBB dan BPHTB Sub Jumlah


11.209.801.973,00 107.499.797.839,00 21.480.400.629,00 111.372.678,00 379.208.028,00 747.033.524,00 8.899.918.213,00 33.064.086.081,00 771.184.063,00 184.162.803.028,00

6.952.167.933,00 124.457.605.223,00

27.872.079.881,00 174.437.639,00 477.418.219,00 537.051.741,00 7.815.764.936,00 23.085.748.808,00 2.737.335,00 191.375.011.715,00

Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Segera KCP/KK/PPKD

Sub jumlah Setoran Jaminan Jatuh Tempo Sub Jumlah Total Kewajiban Segera Lainnya

13.011.610.801,00 13.011.610.801,00 4.534.463.140,00 4.534.463.140,00 511.001.528.660,00

Titipan dana Block Grand adalah dana yang berasal dari Dana Otonomi Khusus yang akan dialokasikan langsung ke distrik, kelurahan dan kampung-kampung di Propinsi Papua dan Papua Barat. Pengelolaan dan alokasi dana

4.416.289.566,00 4.416.289.566,00 549.073.109.586,00

Taxes: Income Tax for Employees & Dir. Value added Tax Income Tax for Provincial Treasury Income Tax for Bank Charges Income Tax for Interest of Deposit Income Tax for Interest of Savings Other Income Tax Other Value Added Tax Building and Land Tax Sub Total

Oyther Current Liabilities Liabilities for KCP/KK/PPKD Sub Total

Total Liabilities Immediatelly

Due

to

Block Grand fund is fund from Dana Otonomi Khusus which its alocated to district of development, village in all province of Papua. The fund is managed and alocated by BPD Papua and all of expense charged by BPD Papua.

12. CURRENT ACCOUNTS

12. GIRO Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai berikut :

Detail of Current is as follow :


2008 Bank : Pihak Tidak Terkait : Bank pemerintah Bank BPD Bank Swasrta Lainnya Sub Jumlah Bukan Bank : Pihak Terkait: Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten / Kota Lainnya Sub Jumlah

2007

130.320.245,00 690.810.867,00 272.405.091,00 1.093.536.203,00

1.601.212.305,00 584.342.865,00 470.604.764,00 2.656.159.934,00

738.063.459.609,00

1.042.392.980.578,00

1.863.514.807.698,00

2.426.827.910.834,00

152.148.642.432,00

12.481.177.822,00

2.753.726.909.739,00

3.481.702.069.234,00

Banks: Third Parties State owned Banks BPD Private Banks Sub Total Non Banks: Related Parties Provinsial Government Other Government Other


47




12. CURRENT ACCOUNTS (continued)

12. GIRO (lanjutan) 31 Desember/ December

2008 Pihak Tidak Terkait : Pemerintah Lainnya Swasta Lainnya Sub Jumlah Jumlah

2007

278.814.486.193,00

157.949.056.842,00

1.456.562.398.794,00

1.461.792.402.728,00

1.049.521.657,00

93.822.144,00

1.736.426.406.644,00

1.619.835.281.714,00

4.491.246.852.586,00

5.104.193.510.882,00

Tingkat suku bunga giro dalam rupiah berkisar sebesar 1,00% sampai dengan 2,00% dan 1,80% sampai dengan 2,96% per tahun masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007

Third Parties Institutions Privates Other Sub Total Total

Interest Rates of Current Accounts in Rupiah for 2008 and 2007 are 1,00% s.d.2,00% and 1,80% s.d.2,96% respectively.

13. SAVING ACCOUNTS

13. TABUNGAN 31 Desember/ December

2008 Tabungan terdiri dari : Pihak Terkait : SIMANJA SIMPEDA Sub jumlah Pihak Tidak Terkait: SIMANJA SIMPEDA Pemberdayaan Masyarakat Sub jumlah Jumlah

48

2007

7.032.789.649,00 9.598.567.211,00 16.631.356.860,00

2.875.831.288,00 21.409.168.712,00 24.285.000.000,00

1.355.498.212.835,00 594.014.737.173,00 119.035.387.963,00 2.068.548.337.971,00 2.085.179.694.831,00

564.975.989.568,00 1.205.180.214.239,00 93.763.675.530,00 1.863.919.879.337,00 1.888.204.879.337,00

Saving deposit consist of : Related Parties SIMANJA SIMPEDA Sub Total Third Parties SIMANJA SIMPEDA Pemberdayaan Masyarakat Sub Total Total

SIMANJA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga kepada nasabah yang dihitung dari saldo terendah.

SIMANJA is a saving deposit which interest calculation based on lowest deposit balance.

SIMPEDA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo harian.

SIMPEDA is a saving deposit which calculation based on daily deposit balance.

Tabungan Pemberdayaan Masyarakat adalah produk tabungan simanja yang dikhususkan untuk menampung bantuan dana pembangunan distrik, kelurahan dan kampung diseluruh wilayah Papua sesuai SK Dir No.57/DIR-BPD/IX/2007 tanggal 25 September 2007. Tabungan ini tidak diberikan jasa bunga dan dibebaskan dari biaya administrasi dan tetap aktif walaupun bersaldo 'nol'.

Tabungan Pemberdayaan Masyarakat is a saving like Simanja which give specially for people of Papua to save aid district of development, village in all province of Papua based on SK DIR No.57/DIRBPD/IX/2007 dated, September 25, 2007. The saving is free from interest and administration expense.

interest


Hal/Page 47




13. SAVING ACCOUNTS (continued)

13. TABUNGAN (lanjutan) Tingkat suku bunga tabungan berkisar antara 3,00% sampai dengan 4,50% dan 2,21% sampai dengan 4,13% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007

Interest Rates of saving deposit in 2008 and 2007 are 3% to 4,50% and 2,21% to 4,13%, respectively.

14. TIME DEPOSITS

14. DEPOSITO BERJANGKA

Detail of time deposits is a follows

Deposito Berjangka terdiri dari : 31 Desember/ December

2008 Bank : Pihak Tidak Terkait Bukan Bank : Pihak Terkait : Karyawan Kunci Pemprov /Pemkab. Sub Jumlah Pihak Tidak Terkait Sub Jumlah Jumlah

2007 -

139.794.000.000,00 139.794.000.000,00 330.647.988.000,00 330.647.988.000,00 470.441.988.000,00

Berdasarkan jangka waktunya deposito berjangka dapat dirinci sebagai berikut : 1 (satu) bulan 3 (tiga) bulan 6 (enam) bulan 12 bulan Di atas 12 bulan Total Deposito Berjangka

386.309.595.000,00 14.597.400.000,00 15.986.906.000,00 19.369.650.000,00 34.178.437.000,00 470.441.988.000,00

a. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut : sampai dengan 1 bulan 1 s.d. 3 bulan 3 s.d. 6 bulan 6 s.d. 12 bulan di atas 12 bulan Total Deposito Berjangka

386.309.595.000,00 30.584.306.000,00 19.369.650.000,00 33.891.437.000,00 287.000.000,00 470.441.988.000,00

b. Tingkat suku bunga deposito dalam rupiah berkisar antara 7% sampai dengan 11% dan 6,25% sampai dengan 8,5% per tahun masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007.

1.415.000.000,00 19.620.000.000,00 21.035.000.000,00 243.355.789.000,00 243.355.789.000,00 264.390.789.000,00

Banks : Third Parties Non Banks : Related Parties Key Personeel Pemda/Pemkab Subtotal Third Parties : Subtotal Total

Detail of time Depositr per-maturity date is as Follows : 185.239.120.000,00 28.782.126.000,00 18.566.506.000,00 31.410.537.000,00 392.500.000,00 264.390.789.000,00

1 month 3 month 6 month 12 month over 12 month Total Time Deposit

a. Classification of time deposits based on residual period until maturity date is a follows : 194.209.320.000,00 21.081.176.000,00 17.067.706.000,00 19.089.650.000,00 12.942.937.000,00 264.390.789.000,00

up to 1 month 1 to 3 months 3 to 6 months 6 to 12 months over 12 months Total Time Deposit

b. Interest Rates of Savings Accounts in Rupiah for 2008 dan 2007 are ranging from 7% to 11% and 6% to 8,5% respectively Laporan Tahunan-Annual Report 2008 Bank Papua

Hal/Page 48

49




6.

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) Kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 di golongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.

PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)

Placement with other banks as of December 31, 2008 and 2007 are classified as current. Management states that the allowance is adequate to cover up the possible loss of placement with other banks

7.

7. EFEK-EFEK a. Efek-efek berdasarkan jenis dan mata uang :

MARKETABLE SECURITIES

a. Securities classified by type and currency are as follows :

31p28 31 Desember/December

2008 Dimiliki hingga jatuh tempo : Sertifikat Bank Indonesia Fasilitas Diskonto Bank Indonesia Jumlah Dikurangi : Diskonto yang belum di amortisasi Nilai Buku Total Efek

50

2.435.032.000.000,00

2007

4.800.000.000.000,00

550.000.000.000,00 2.985.032.000.000,00

4.800.000.000.000,00

(5.751.833.765,00) 2.979.280.166.235,00

(15.407.073.108,00) 4.784.592.926.892,00

Head to Maturity : Bank Indonesia Certificate Facility Bank Indonesia Total Minus : Unamortized Discount Securities Book Value

b. Klasifikasi efek-efek berdasarkan kolektibiltas : Seluruh efek-efek pada periode tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 di golongkan lancar.

b. Clasification of securities by collectibility All securities in the periods of 31 December 2008 and 2007, are classified as Current.

c. Klasifikasi efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut :

c. Clasification of owned securities until maturity dates based on residual age until due date is as follows :


Hal/Page 29




15. BORROWING (continued)

15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) b. Penerusan Pinjaman Perjanjian penerusan pinjaman antara Bank Indonesia dengan BPD Irian Jaya No.31/1152/UK tanggal 2 Maret 1999 dalam rangka penggunaan dana dari Kreditanstalt Fur Weideraufbau (KFW). Informasi sehubungan perjanjian pinjaman tersebut adalah sebagai berikut :

b. Two-step Loan It is two step loan, originally received from Kreditanstalt Fur Weideraufbau (KFW), as that stated in the agreement between Bank Indonesia and BPD Irian Jaya No.31/1152/UK dated March 2, 1999. Information concerning such loan is follows:

Fasilitas Kredit yang diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua adalah sejumlah dalam rupiah yang nilainya tidak melebihi nilai lawan dari DM 4.000.000,00 dengan jangka waktu pelunasan selama 10 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun. Biaya pengelolaan ditetapkan sebesar 0,5% dari jumlah pinjaman yang diterima, sedangkan Biaya Komitmen ditetapkan sebesar 0,25% dari dana yang belum ditarik.

Credit limit facility acquired by Bank Pembangunan Daerah Papua amounted to rupiah equivalent of DM 4.000.000,00, and will mature in 10 years including grace period of three years. Commission expense is charged for 0,5% of the total loan received and commitmen expense is charged for 0,25% of unrealized loan.

Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 14 kali angsuran setiap 6 (enam) bulan, masing-masing tanggal 15 Juli dan 15 Desember. Jumlah pinjaman yang ditarik pada tahun pada tahun 2001 sebesar Rp768.422.627,00 telah dilakukan amandemen dengan surat AMA 1/3/1152/BKr pada tanggal 12 September 2001 dengan perubahan sebagai berikut :

Settlemet of principal loan is made in 14 installments every six months on July 15 and December 15. Total loan received in 2001 is Rp768.422.627,00 amended through a Letter No.AMA/1/3/1152/BKr dated September 12, 2001 with the following amandment :

-

-

Credit limit facility amanded Equivalent of DM50.000.000,00

-

Maturity amanded to 11 years and six months including grace period of 4 years

-

Plapon Kredit menjadi sejumlah dalam rupiah yang nilainya tidak melebihi nilai lawan dari DM50.000.000,00. Jangka Waktu menjadi 11 tahun 6 bulan termasuk masa tenggang 4 tahun

Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 16 kali angsuran setiap 6 bulan, masing-masing tanggal 15 Juni dan 15 Desember. Tingkat bunga pinjaman mengambang yang ditetapkan pemerintah setiap 30 Juni dan 31 Desember yang berlaku 6 bulan berikutnya saldo pinjaman Per 31 Desember 2008 sebesar Rp2.317.660.000,00 dan 31 Desember 2007 sebesar Rp4.635.320.000,00.

to Rupiah

Settlement of loan principal is made in 16 installments every six months on june 15 and december 31 effective six month ahead. The balance of the loan as of december 31, 2008 and 2007 are Rp2.317.660.000,00 And Rp4.635.320.000,00 respectively.


Hal/Page 50

51





15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) Perubahan saldo pinjaman "two-step Loan" adalah sebagai berikut :

Change of the balance of two-step loan is as follows :


2008 Saldo Awal Tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo Akhir Tahun c

4.635.320.000,00

6.952.980.000,00

(2.317.660.000,00) 2.317.660.000,00

(2.317.660.000,00) 4.635.320.000,00

Pinjaman Rekening Dana Investasi 1. Perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994, dan SK Menteri Keuangan No:S1229/MK.017/1993 tanggal 30 Desember 1993 dalam rangka melaksanakan program KPR-RRS dan KPR-RS akhir PELITA V dengan pokok perjanjian sebegai berikut :

-

2007

Plafon kredit sebesar Rp393.640.000,00 Biaya administrasi sebesar 0% per tahun. Denda keterlambatan sebesar 18% dari angsuran yang tertunggak Jangka waktu selama 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun. Pembayaran pokok pinjaman dilaksanakan selama 24 kali angsuran setiap 6 bulan masing-masing tanggal 15 Februari dan 15 Agustus, dengan angsuran pertama tanggal 15 Agustus 1997 dan berakhir pada tanggal 15 Februari 2009.

Beginning balance settlement in current year Ending balance

1. Re-loan agreement between PT Bank Tabungan Negara (Persero) and BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994 and the decree of Minister of Finance No. S-1229/MK.017/1993 dated Desember 30, 1993 regarding KPR-RSS and KPR-RS (Housing loan for low income family) at the end of Five Year Development Plan No. V, specify the following condition of the loan :

-

Credit Facility Limit amounted Rp393.640.000,00 Annual Administration Cost 0% p.a Late Payment penalty 18% of the installments in arrears. Maturity 15 years including grace period of 3 years. Principal Payment 24 installments every six months on February 15 and August 15 with the first installment due on August 15, 1997 and the final installment is on February 15, 2009.


2008 Saldo Awal Tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo Akhir Tahun

52

2007

28.771.601,00

30.744.201,00

(2.213.257,00) 26.558.344,00

(1.972.600,00) 28.771.601,00



Hal/Page 51





15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 2. Perjanjian penerusan pinjaman antara PT BTN (Persero) dengan BPD Irian Jaya No.38/PKS/DIR/1997 tanggal 29 April 1997 dalam rangka melaksanakan program KPR RSS dan KPR RS akhir PELITA III dan IV dengan pokok perjanjian sebagai berikut : -

Biaya komitmen 0,25% dari dana pinjaman yang belum ditarik. Jangka waktu 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun. Pembayaran pokok pinjaman dilaksanakan dalam 24 kali angsuran setiap 6 bulan, masing-masing tanggal 10 April dam 10 Oktober, 2000 dan berakhir tanggal 10 April 2012.

2. Re-loan agreement between PT Bank Tabungan Negara

(Persero) and BPD Irian Jaya No.38/DIR/1997 dated April 29,1997 regarding KPR-RSS and KPR-RS (Housing loan for low income family) at the end of five years Development Plant No.III and IV, specify the following condition of the loan :

-

Commitment Fee 0,25% of undisbursed facility.

-

Maturity 15 years including grace period of 3 years. Principal Payment 24 installmentsevery six month on April 10 and October 10 with the first installment due on October 10, 2000 and the final installment is on April 10, 2012.

-


2008 Saldo Awal Tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo Akhir Tahun

2007

7.432.200,00

9.404.600,00

(1.972.400,00) 5.459.800,00

(1.972.400,00) 7.432.200,00

d. Pinjaman KUMK SUP-005 Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 untuk digunakan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Kecil Mikro dan Kecil (KUMK). Dalam hal ini pemerintah diwakili oleh Direktur Jendral Pembendaharaan Departemen Keuangan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar IDR35.000.000.000 tertuang dalam surat perjanjian pinjaman No.KP-23/DP3/2004 tanggal 26 Juli 2004. Jangka waktu pinjaman dari tanggal 26 Juli 2004 sampai dengan 10 Desember 2009 dengan tingkat suku bunga sesuai dengan suku bunga SBI berjangka 3 bulan yang dibayarkan setiap tri-wulan tanggal 10. Untuk angsuran pokok dibayar tiap tengah semester dimulai tanggal 10 Desember 2007 dan berakhir tanggal 10 Desember 2009.


d. KUMK SUP-005 Borrowing Borrowing from the Government Debt Securities (SUP) No.SU-005/MK/1999 dated 29 December 1999 to use in the funding of Micro and Small Business Loans (KUMK). In the case, the government, represented by the Director General of Treasury of the Minister of Finance has granted a borrowing facility of IDR35.000.000.000 written in the borrowing agreement No.KP-23/DP3/2004 dated July 26, 2004. The borrowing term is from july 26, 2004 to 10 December 2009 at the interest rate is adjusted to 3 month term Bank Indonesia Certificate paid once in 3 month at the 10th day of the month. Principal installment is made at each mid semester starting from 10 December 2007 and ends at 10 December 2009.


Hal/Page 52

53





15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) PT Bank Pembangunan Daerah Papua tidak dikenakan biaya komitmen dan provisi kredit. Angsuran pokok kewajiban PT Bank Pembangunan daerah dinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua are not charger by commitment and commision. Principle and interest installment stated in Rupiah currency based on Bank Indonesia exchange rate at drow down facility.

16 ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

16. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI a. Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontijensi yang mempunyai risiko kredit yang dibentuk bank adalah berupa garansi yang diberikan atas jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan dan jaminan lainnya dan fasilitas kredit yang belum ditarik baru dibentuk tahun 2007.

a. Allowance for possible losses on Commitments and contingencies (note 16) is made by the bank to back up performance bonds, advance bond, maintenance and other commitments and Unused Facility. Allowance for Unused Facility is made by Bank on 31 December 2007.

Pada posisi tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah kerugian atas transaksi komitmen dan kontijensi diestimasi sebesar Rp4.331.253.459,00 dan Rp1.923.093.604,00

Allowance for possible losses on commitment and contingencies as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp4.331.253.459,00 and Rp1.923.093.604,00;

b. Perubahan penyisihan kerugian komitmen dan kontijensi adalah sebagai berikut :

b. Changes of allowances for possible losses on commitments and contingencies transactions are as follows :


2008 Rupiah : Saldo Awal tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi kelebihan Saldo Akhir Tahun

1.923.093.604,00 2.641.293.754,00 (233.133.899,00) 4.331.253.459,00

c. Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontijensi dalam kegiatan usaha bank yang mempunyai resiko kredit pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontijensi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya transaksi komitmen dan kontijensi.

54

2007 1.173.370.509,00 758.804.395,00 (9.081.300,00) 1.923.093.604,00

Rupiah : Beginning balance settlement in current year Recovery of the excess Ending balance

c. Collectability of commitment and contingencies as of December 31, 2008 and 2007 are classified as Current. Management states that such allowance is adequate to cover the posible loss arising from such commitments and contingencies.


Hal/Page 53




17. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

17

OTHER LIABILITIES

Detail of other liabilities is as follows :

Akun ini merupakan kewajiban lain-lain dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember/ December

2008

2007

977.284.477,00 658.765.505,00 79.916.244.885,00

253.822.215.709,00

Bonds Bid Bonds Performance Bonds Advance Payment Bonds Retention Bonds Other Retention Bonds Other Other Sub Total Unearned Revenues Rent Sub Total Clearing Deposit : Clearing Deposit Regional Government Current Account Deposit on Safety Box Deposit Incentive Devidend Salary Cut For Employee And Directions Interest of time Deposit Sub Total

Dana Pembangunan Daerah Dana Pendidikan Sub Jumlah

1.667.515,00 2.434.819.444,00 2.436.486.959,00

1.667.516,00 1.176.056.032,00 1.177.723.548,00

Development Fund Education Fund Sub Total

Kewajiban Manfaat Karyawan Lain-lain Hutang PPh Badan Biaya YMH Dibayar Lain-lain Sub Jumlah Total kewajiban lain-lain

6.580.065.165,00

2.628.809.462,00

12.846.752.412,00 19.955.161.948,00 39.381.979.525,00 151.964.354.970,00

6.308.189.617,00 21.090.149.960,00 750.000,00 30.027.899.039,00 307.398.454.060,00

Acrued Employee Benefit Other Income Tax Payable Accrued Expenses Other Sub Total Other Liabilities

Setoran Jaminan Jaminan Tender Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Jaminan Pemeliharaan Jaminan Lainnya Garansi JT Sub Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Sub Jumlah Titipan : Titipan Titipan Dana Pemda Giro/SPMU Blokir Jaminan Safe Deposit Box Jasa Produksi Deviden Potongan Karyawan dan Direksi Bunga Deposito Sub Jumlah

205.716.156,00 12.384.302.592,00 3.008.055.280,00 9.716.640.462,00 254.714.000,00 25.569.428.490,00

325.855.399,00 4.447.957.243,00 44.647.500,00 11.058.383.328,00 148.894.825,00 3.778.028.269,00 19.803.766.564,00

4.660.215.111,00 4.660.215.111,00

2.566.849.200,00 2.566.849.200,00

5.644.038.166,00 644.596.549,00 14.537.066.499,00

7.535.365.976,00 214.094.398,00

68.400.000,00 57.386.093.689,00 -

189.979.895.910,00

62.400.000,00 53.531.773.914,00 4.981.226,00 1.858.837.645,00 634.866.640,00


55




17 KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan)

OTHER LIABILITIES (continued)

17

Giro SPMU Blokir merupakan titipan SPMU yang bersumber dari kas atau giro pemda untuk pembayaran ke Pihak ke 3 namun belum dapat dibayarkan karena persyaratan administrasi belum lengkap.

Blocked current-accounts are local government current account appropriated to definitive expenditure and supporting by payment voucher, but not yet droweddown for administrative requirement.

Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan sewa yang diterima dari perjanjian sewa menyewa ruang antara PT Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT Telekomunika Selular selama 5 tahun dari tanggal 1 oktober 2006 sampai dengan September 2011.

Unearned Rent is revenue from Office Rental Agreement between PT Bank Pembangunan Daerah Papua and PT Telekomunikasi Selular since October 1, 2006 until September 30, 2011.

Jasa Produksi tanggal 31 Desember 2008 terdiri dari :

Bonus/incentive payable at Desember 31,2008 consist of :

-

-

Sisa Tahun 2007 Rp Jasprod Tahun 2008 Rp Jumlah Rp

610.478.932,00 56.775.614.758,00 57.386.093.690,00

Ending balance 2007 Bonus/incentive 2008 Total

Rp Rp Rp

610.478.932,00 56.775.614.758,00 57.386.093.690,00

Jasa Produksi Tahun 2008 sesuai Berita Acara Pengesahan Hasil RUPS PT BPD Papua Tanggal 19 Juni 2008 sebesar 20% dari Laba sebelum Pajak.

Bonus/incentive specified based on RUPS PT BPD Papua on June 19, 2008 amount 20% from income before tax.

Biaya yang masih harus dibayar antara lain Biaya kantor, listrik, air dan telekomunikasi

Acrued expenses consist of office exepenses, electric, water and telecomunications

18. PAJAK PENGHASILAN

18. a.

a. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

INCOME TAX

Income Tax Expense (Benefit) :


2008 Pajak kini Pajak Tangguhan Total Beban

87.259.982.900,00 (17.032.684.427,00) 70.227.298.473,00

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukan dalam laporan keuangan dan beban (Manfaat) Pajak penghasilan :

56

2007 73.050.286.700,00 (16.059.532.174,00) 56.990.754.526,00

Current Tax Deferred Tax Total Expenses

b. Reconciliation between income before tax shown in the financial statement and income tax expense (benefit) :


Hal/Page 55




18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

18.

INCOME TAX (continued)


2008

2007

283.878.073.789,00

214.127.095.658,00

1.016.368.050,00 358.187.500,00 467.038.841,00 1.467.975.768,00 3.309.570.159,00

698.576.049,00 482.514.017,00 1.181.090.066,00

Income before Tax Positive Correction Personnel Expenses Sport and Recreation Mentality Development Rent House Rent Car Total Personeel Expensee

236.015.654,00 280.000.000,00 746.999.192,00 1.263.014.846,00

220.317.185,00 942.810.669,00 1.163.127.854,00

Operating Expenses Tactical Expenses Recreation Entertainment Total Operating Expense

&

31.644.438,00

121.430.000,00

Pemeliharaan rumah &Inventaris Instalasi Pemeliharaan dan perbaikan Kend. Dinas Jumlah beban pemeliharaan

109.654.468,00

483.197.915,00

House Maintenance Total repair Maintenance & Repair

870.762.821,00

604.627.915,00

Beban Penyusutan Penyusutan Rumah instansi Penyusutan Kend Dinas

136.821.108,00 242.017.438,00 625.478.076,00

201.186.092,00

Total repair and maintenance Depreciation House Repair Depreciation House Depreciation

1.004.316.622,00

482.182.982,00

6.255.000,00 128.200.047,00 134.455.047,00

9.000.000,00 7.856.000,00 16.856.000,00

Total Depreciation Expense Donation Goods Money Total Donation

56.775.614.757,83 63.357.734.252,83

53.531.773.914,00 56.979.658.731,00

Incentive 2008 Total Positive Correction

53.531.773.914,00 2.779.090.894,00

25.315.766.728,00 2.231.697.760,00

56.310.864.808,00

27.547.464.488,00

Taxable Income

Laba Kena Pajak

290.924.943.233,83

243.559.289.901,00

Taxable Income

Pembulatan

290.924.943.000,00

243.559.289.000,00

Rounded-Off

46p77 Laba/Rugi sebelum PPh

Koreksi Positif : Beban Personalia : Rekreasi dan Olahraga Pembinaan Mental Biaya Sewa Rumah Dinas Biaya Sewa Kendaraan Jumlah beban Personalia Beban Operasional; Biaya telepon pejabat Biaya Representasi Biaya tamu Jumlah Beban Operasional Biaya Pemeliharaan Perbaikan Rumah Inventaris Instansi

House Repair

Jumlah Beban Penyusutan Sumbangan-sumbangan Berupa barang berupa uang Jumlah Sumbangan Jasa Produksi th 2008 Jumlah koreksi Fiskal Positip Koreksi Fiskal Negatif : Jasa Produksi Tahun 2007 Pendapatan Sewa yang telah dikenakan PPh Final Jumlah Koreksi Negatif

729.463.915,00

280.996.890,00

Negative Correction :

Incentive 2007

Income From Operational Lease (Final Tax)

Hal/Page 56 57 Laporan Tahunan-Annual Report 2008 Bank Papua




18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

INCOME TAX (continued)

18.

Tax Calculation

Perhitungan Pajak Terutang 10% x Rp50.000.000,00 15% x Rp50.000.000,00 30% x Rp243.459.289.000,00 30% x Rp290.824.943.000,00

Jumlah Pajak terhutang

5.000.000,00 7.500.000,00 87.247.482.900,00 87.259.982.900,00

5.000.000,00 7.500.000,00 73.037.786.700,00 73.050.286.700,00

10% x Rp50.000.000,00 15% x Rp50.000.000,00 30% x Rp243.459.289.000,00 30% x Rp290.824.943.000,00 Current Income Tax Expense

Angsuran PPh Pasal 25

74.413.230.488,00

66.742.097.083,00

Prepaid Tax (art 25)

PPh Badan (lebih) Bayar

12.846.752.412,00

6.308.189.617,00

Income Tax Liablity (Receivable)

Kurang

c. Aktiva Pajak Tangguhan Komponen

Aktiva Pajak Tangguhan

31/12/2007 Jasa Produksi Jumlah

Dikreditkan (dibebankan) ke Laporan Laba/Rugi Credit (Charge) to Income for the Years

Deffered Tax Asset

Component

31/12/2008

16.059.532.174,00 16.059.532.174,00

19. MODAL SAHAM

17.032.684.427,00 17.032.684.427,00

Incentive Total

19.

SHARE CAPITAL

31 Desember/December 2008 Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor Penuh (Lembar)

Prosentase Kepemilikan

Jumlah Kepemilikan (%)

Name of Shareholder

Totallsued and Fully paid (shares)

Procentage of Ownership (%)

Total Ownership

a. Provinsi Papua (Province of Papua b. Pemerintah Kota dan Kabupaten (Government of municipalities and Regencies) : Kota Jayapura Kota Sorong Kabupaten Jayapura

58


19.721

20,83

98.605.000.000,00

2.122 1.800 3.403

2,24 1,90 3,59

10.610.000.000,00 9.000.000.000,00 17.015.000.000,00




19. MODAL SAHAM (lanjutan)

SHARE CAPITAL (continued)

19.





Name of Shareholder



Total Ownership

Kabupaten Manokwari Kabupaten Sorong Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Merauke Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Yapen Waropen Kabupaten Fak-Fak Kabupaten Nabire Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Mimika Kabupaten Paniai Kabupaten Sarmi Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Tolikora Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Asmat Kabupaten Kaimana Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Teluk Wondama Kabupaten Keerom Kabupaten Pegunungan Bintang Kabupaten Supiori Kabupaten Mappi Kabupaten Boven Digul Sub Jumlah Pegawai Bank Total Modal Total Capital Tambahan Modal Disetor Additional Paid up Capital

6.178 2.755 3.202 4.877 1.693 1.593 4.885 2.156 2.350 3.440 2.700 1.600 2.100 2.600 1.400 1.300 1.400 1.600 3.300 1.600 2.400 1.400 1.800 1.200 2.400 1.000 70.254 4.703 94.678 -

6,53 2,91 3,38 5,15 1,79 1,68 5,16 2,28 2,48 3,63 2,85 1,69 2,22 2,75 1,48 1,37 1,48 1,69 3,49 1,69 2,53 1,48 1,90 1,27 2,53 1,06 74,20 4,97 100,00 0,00 0,00 0,00

30.890.000.000,00 13.775.000.000,00 16.010.000.000,00 24.385.000.000,00 8.465.000.000,00 7.965.000.000,00 24.425.000.000,00 10.780.000.000,00 11.750.000.000,00 17.200.000.000,00 13.500.000.000,00 8.000.000.000,00 10.500.000.000,00 13.000.000.000,00 7.000.000.000,00 6.500.000.000,00 7.000.000.000,00 8.000.000.000,00 16.500.000.000,00 8.000.000.000,00 12.000.000.000,00 7.000.000.000,00 9.000.000.000,00 6.000.000.000,00 12.000.000.000,00 5.000.000.000,00 351.270.000.000,00 23.515.000.000,00 473.390.000.000,00 -


59





19.

Jumlah yang disetor oleh para Pemegang Saham sampai dengan 31 Desember 2008 mencapai Rp473.390.000.000,00 sesuai Berita Acara Pengesahan RUPS Nomor:02/SK/RUPS-BPD/VI/2008 tanggal 19 Juni 2008.


Total paid by shareholders as of december 31, 2008 amounted to Rp473.390.000.000,00 While the value defined as share capital based on the Shareholder General Meeting and SK No. 02/SK/RUPSBPD/VI/2008 date June, 19 2008




Name of Shareholder

Total lsued and Fully paid (shares)


a. Provinsi Papua (Province of Papua) b. Pemerintah Kota dan Kabupaten (Government of municipalities and Regencies) : Kota Jayapura Kota Sorong Kabupaten Jayapura Kabupaten Manokwari Kabupaten Sorong Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Merauke Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Yapen Waropen Kabupaten Fak-Fak Kabupaten Nabire Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Mimika Kabupaten Paniai Kabupaten Sarmi Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Tolikora Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Asmat Kabupaten Kaimana Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Teluk Wondama Kabupaten Keerom

60

Jumlah Kepemilikan (%) Total Ownership

18.721

25,50

93.605.000.000,00

1.522 1.400 3.003 4.828 2.355 2.602 4.277 1.393 993 4.085 1.756 2.150 2.440 2.300 600 1.400 1.600 800 1.000 900 1.000 1.800 800 1.400 800

2,07 1,91 4,09 6,58 3,21 3,54 5,82 1,90 1,35 5,56 2,39 2,93 3,32 3,13 0,82 1,91 2,18 1,09 1,36 1,23 1,36 2,45 1,09 1,91 1,09

7.610.000.000,00 7.000.000.000,00 15.015.000.000,00 24.140.000.000,00 11.775.000.000,00 13.010.000.000,00 21.385.000.000,00 6.965.000.000,00 4.965.000.000,00 20.425.000.000,00 8.780.000.000,00 10.750.000.000,00 12.200.000.000,00 11.500.000.000,00 3.000.000.000,00 7.000.000.000,00 8.000.000.000,00 4.000.000.000,00 5.000.000.000,00 4.500.000.000,00 5.000.000.000,00 9.000.000.000,00 4.000.000.000,00 7.000.000.000,00 4.000.000.000,00


Hal/Page 59





19.


Nama Pemegang Saham




Name of Shareholder



Total Ownership

Kabupaten peg. Bintang Kabupaten Supiori Kabupaten Mappi Kabupaten Boven Digul Sub Jumlah Pegawai Bank Total Modal Total Capital Tambahan Modal Disetor Additional Paid up Capital

1.200 600 1.400 600 51.004 3.703 73.428 73.428

Jumlah yang disetor oleh para Pemegang Saham sampai dengan 31 Desember 2007 mencapai Rp384.890.000.000,00 sementara yang ditetapkan sebagai modal saham berdasarkan Berita Acara Pengesahan RUPS PT BPD Papua SK No.05./SK/RUPS-BPD/VI/2007 tanggal 7 Juni 2007 dan SK Luar Biasa No:02./SK/RUPSLB-BPD/IX./2007 pada tanggal 20 September 2007 adalah masing-masing sebesar Rp367.140.000.000,00 dan Rp29.000.000.000,00 selisih sebesar Rp17.750.000.000,00 yang belum disetujui oleh RUPS disajikan sebagai Tambahan Modal.

1,63 0,82 1,91 0,82 5,18 5,04 37,08

6.000.000.000,00 3.000.000.000,00 7.000.000.000,00 3.000.000.000,00 255.020.000.000,00 18.515.000.000,00 367.140.000.000,00 17.750.000.000,00

Total paid by shareholders as of december 31, 2008 amounted to Rp384.890.000.000,00 While the value defined as share capital based on the Shareholder General Meeting and SK No.05/SK/RUPS-BPD/VI/2007 Juni, 7 2007 and SK Luar Biasa No.02./SK/RUPS-LBBPD/IX./2007 dated September 20, 2007 consist Rp367.140.000.000,00 and Rp 29.000.000.000,00 The difference amounted to Rp17.750.000.000,00 is presented as Additional Paid Capital.


61




20. NET EARNING DISTRIBUTION

20. PEMBAGIAN LABA BERSIH Pembagian laba tahun 2007 telah dilaksanakan berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2008 dibagi sebagai berikut:

2007

Laba Tahun Buku 2006

52,63% 12,37% 29,00% 0,00% 5,00% 1,00% 100,00%

Dividen Dana Pembangunan Daerah Cadangan Umum Dana Kesejahtraan Tantiem Dana Pendidikan Jumlah laba yang dibagikan

While earnings distribution fot the year 2007 is made in 2008 based on the Result of the General Meeting of the Shareholders dated Juni 19, 2008 as follows:

60,00% 15,00% 20,00% 4,50% 0,00% 0,50% 100,00%

Dividens Development fund General Reserve Social Welfare fund Tantiems Education Scholarship Total Earning Distribution

21. OPERATION INCOME

21.PENDAPATAN OPERASIONAL 31 Desember/ December

2008 Pendapatan Operasional : Bunga Kredit Modal Kerja Bunga Kredit Investasi Bunga Kredit Konsumsi Bunga Kredit Sindikasi Bunga Kredit Karyawan Bunga Kredit Program Pemerintah Bunga Surat Berharga Bunga Penempatan Bank Lain Jasa Giro Bunga Deposito Sub Jumlah Provisi dan Komisi Total Pendapatan Bunga

62


2007

84.219.392.617,00 25.213.290.528,00 171.549.117.451,00 3.474.892.007,00 5.386.729.200,00 67.998.317,00

65.201.865.596,00 15.348.050.034,00 159.374.091.507,00 2.051.329.573,00 5.099.044.404,00 87.708.554,00

399.648.991.318,00 95.916.540.271,00

342.807.554.133,00 43.940.218.301,00

6.877.082.908,00 17.847.087.498,00 810.201.122.115,00 67.503.313.880,00 877.704.435.995,00

19.271.925.697,00 653.181.787.799,00 52.058.367.248,00 705.240.155.047,00

Credit Granted Securities Placement with Other Bank Deposits Employee Credit Interest Government Program Credit Interest Deposits Placement Interest Other Bank Current Accounts Service Deposits Interest Sub Total Provision and Commisiions Total Interest Income

Hal/Page 61




22. OPERATION EXPENSE

22.BEBAN OPERASIONAL 31 Desember/ December

2008 Beban Operasional Bunga pada Bank Indonesia 148.447.826,00 1.642.866.965,00 Bunga pada Bank Lain Bunga pada pihak ke III Bukan Bank 68.477.767.114,00 Jasa Giro Pemerintah 76.523.509.820,00 Jasa Giro Swasta 4.240.612.428,00 Jasa Giro Lainnya 16.130.876,00 Sub total 151.049.335.029,00 1.046.443.863,00 Provisi dan Komisi Total Beban Operasional 152.095.778.892,00 23. BEBAN PENYISIHAN AMORTISASI

KERUGIAN

DAN

2007

242.565.348,00 595.622.235,00 65.084.897.722,00 68.592.581.579,00 3.966.435.271,00 1.317.707.130,00 139.799.809.285,00 1.182.722.182,00 140.982.531.467,00

Operational Cost Interest of Indonesia Bank Interest of other Bank Interest not Bank Non Bank Government Current Deposit Service

Private Current Deposit Service

Other Demand Deposit Service Sub Total Provision and Commisiions Total operation\ Expense

23. ALLOWANCES FOR POSSIBLE LOSSES AND AMORTIZATION


2008 Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Non Produktif Amortisasi Biaya Yang Ditangguhkan Total

2007

35.048.434.439,00

22.766.306.459,00

8.754.063,00

756.039.023,00

13.257.200,00 35.070.445.702,00

11.701.615,00 23.534.047.097,00

24. BEBAN PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PENYUSUTAN

Allowanfor possible losses of on B/S Earnings assets Allowanfor possible losses of on non B/S Earnings

Prepaid Expense Amortization Total

24. MAINTENACE, REPAIRED AND DEPRECIATION EXPENSE


2008 Beban Pemeliharaan Beban Perbaikan Beban Penyusutan Total

7.158.441.388,00 1.537.593.738,00 15.739.516.009,00 24.435.551.135,00

2007 6.372.958.582,00 522.733.501,00 10.678.845.192,00 17.574.537.275,00

Foreclosed Assets Abandoned Property Suspense Account Total


Hal/Page 62

63




25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

25. BEBAN ADMINISTRASI UMUM


2008 Beban Barang dan Jasa Beban Pendidikan Beban Jasa Perbankan Beban Umum Kantor Beban Promosi & Pameran Beban Sewa Beban Pajak-Pajak Beban Retribusi Beban Manfaat Karyawan Beban Iuran-iuran Beban Pembinaan Beban Premi Asuransi Beban Riset & Pengembangan Beban Pembelian Barang non Inventaris Jumlah

2007

26.827.937.048,00 17.938.715.736,00 29.158.925.979,00 15.818.332.995,00 13.895.204.425,00 18.402.604.285,00 74.181.000,00 -

19.520.403.344,00 15.023.767.995,00 27.134.639.742,00 21.824.452.705,00 9.345.913.838,00 2.282.854.741,00 70.313.126,00 -

Goods Service Education Bank Service Charge General Expenses Promoted Expenses Rent Taxes Retribution Contribution Benefit Expenses

319.889.768,00 1.374.555.550,00 15.378.974.543,00

448.897.024,00 1.181.090.066,00 1.515.972.545,00

5.947.591.796,00

5.282.183.785,00

Contribution Employees Training Insurance Premium Research and Development

1.550.374.480,00 146.687.287.605,00

841.339.085,00 104.471.827.996,00

Endependable Goods Total

27. PERSONEEL EXPENSES

26. BEBAN TENAGA KERJA 31 Desember/ December

2008 Upah Tetap & Tidak Tetap Iuran Tenaga Kerja Upah Kerja Lainnya

162.426.102.527,00 22.331.950.295,00 79.026.450.753,00 263.784.503.575,00

2007 139.068.397.509,00 7.282.658.735,00 87.903.772.719,00 234.254.828.963,00

Salary and Wages Daily Worker Wages Other Allowance

27.NON OPERATION INCOME

27. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 31 Desember/ December

2008 Penggantian Biaya Penerimaan Bunga Excomp Penerimaan Sewa Klaim Asuransi

64


2007

12.043.003.519,00

9.544.333.536,00

488.042.843,00 2.779.090.894,00

969.942.708,00 2.231.697.760,00 -

Cost Reimbursement Off Balance Sheet Interest Recovery Rent Income Insurance Claim

Hal/Page 63




27.NON OPERATION INCOME (continued)

27.PENDAPATAN NON OPERASIONAL (lanjutan) 31 Desember/ December

2008 Kelebihan PPAP Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap Pendapatan Non Operasional Lainnya Jumlah

2007

12.783.207.268,00

16.685.251.663,00

28.513.542,00 370.761.266,00

17.241.084,00 75.458.897,00

28.492.619.332,00

29.523.925.648,00

Recovery of Allowance Excess Profit on Sale of Fixed Assets Other Non Operating Income Total

28.NON OPERATION EXPENSE

28. BEBAN NON OPERASIONAL 31 Desember/ December

2008

Kerugian Aktiva rsk/Hilang Sovenir Kerugian Lainnya Jumlah

2007

229.035.231,00 6.255.000,00 10.124.397,00 245.414.628,00


2008 Komitmen Tagihan Komitmen: Komitmen Kredit yg Blm Digunakan Kewajiban Komitmen: Komitmen Kredit yang Belum Ditarik Tagihan (Kewajiban) Komitment Bersih

Asset Losses Souvenir Others Losses Total

29. RECIVABLES AND LIABLITIES ON COMMITMENT AND CONTINGENCIES

DAN KEWAJIBAN 29 TAGIHAN KOMITMEN KOTINJENSI 31p116a

413.121.096,00 16.856.000,00 69.800.000,00 499.777.096,00

2007 Commitment: Commitment: Receivables Unused Loan Facility -

-

(243.498.920.426,00)

(140.585.684.391,00)

(243.498.920.426,00)

(140.585.684.391,00)

Liabilities Unused Loan Facility Granted Net Commitment Recivable(Liability)


65

Hal/Page 64




29. RECIVABLES AND LIABLITIES ON COMMITMENT AND CONTINGENCIES (continued)

29 TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN KOTINJENSI (lanjutan) 31 Desember/ December

2008 Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan Dalam 8.605.225.185,00 Penyelesaian Kewajiban Kontinjensi Garansi yang Diterbitkan: (496.674.576,00) Tender Pelaksanaan (100.898.153.763,00) (36.326.830.000,00) Uang muka Pemeliharaan (50.176.476.972,00) Lainnya (1.728.290.000,00) Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi Bersih Total Tagihan (Kewajiban) Komitmen dan Kontinjensi Bersih

7.272.962.830,00

(189.626.425.311,00)

(2.076.531.185,00) (33.484.548.004,00) (299.325.000,00) (28.651.189.854,00) (1.068.948.250,00) (65.580.542.293,00)

(181.021.200.126,00)

(58.307.579.463,00)

(424.520.120.552,00)

(198.893.263.854,00)

Contingencies Contingencies Recivables: Interest Receivable on Noperforming Loan Contingencies Liabilities: Quarantee Granded: Tender Performance Advanced Payment Retention Others Net Contingencies

31. IMBALAN PASCA KERJA

66

2007

Receivable (Liablity) Total Commitment and Contingencies Receivable (Liability)

31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT

PT Bank Pembangunan Daerah Papua memberikan imbalan pasca kerja kepada para karyawan pada saat terjadinya pemberhentian hubungan kerja. Pemberhentian hubunga kerja terjadi pada saat karyawan pensiun, mengundurkan diri, atau sebab-sebab lainnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua gives post-employment benefit to all of employee when the termination of work periode accurs when the employee reach pension-age, selfretirement, or other reason.

Imbalan pasca kerja yang diberikan kepada karyawan meliputi : - Uang Pensiun - Tabungan Hari Tua, dan - Penghargaan Masa Kerja

Post employment provide to all of employee consist of: - Pension - Retirement Benefit, and - Work-periode award.


Hal/Page 65




31. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

31. POST-EMPLOYMENTBENEFIT (continued)

a. Program Dana Pensiun

a. Pension Plan

PT Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya yang pesertanya meliputi semua karyawan yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah. Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan tersebur berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa kerja karyawan tersebut pada PT Bank Pembangunan Daerah Papua dan penghasilan dasar pensiun peserta terakhir dari peserta sebelum berhenti bekerja dengan maksimum manfaat pensiun sebesar 80% Penghasilan Dasar Pensiun.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua has a benefit pension plan through the pension Fund of Bank Penbangunan Daerah Irian Jaya which participants include the all of permanent employees older than 18 years. The program provides pension benefit to pay to rightful employees when the employee resigns conforming to related pension plan regulation. The pension benefit is calculated based on the work period of the employee on PT Bank Pembangunan Daerah Papua and the last basic salary level when the employee retires with maximum pension benefit of 80 % of last basic salary.

Pendanaan program pensiun ini dibentuk dari iuran peserta sebesar 7,5% dan iuran normal dan tambahan sesuai perhitungan aktuaria yang dibayarkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai pendiri. Disamping itu, sumber pendanaan lainnya adalah hasil investasi dana pensiun. Aktiva dana pensiun berupa deposito berjangka.

The funding of this pension program comes from participant's contribution of 7,5 % and contribution from PT Bank Pembangunan Daerah Papua in form of normal and abnormal contribution based on actuarial calculation. Beside these sources, Th Pension Fund is funded from investment result. All of the pension fund assets are time deposits.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai status pendanaan program pensiun per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan laporan aktuaris PT Dian Artha Tama tanggal 22 Februari 2008.

The following is the explanation about funding status of pension benefit as of December 31, 2008 and 2007 based on the actuarial report PT Dian Artha Tama dated February 22, 2008.


Hal/Page 66

67







2008 Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Selisih lebih(kurang)

(102.762.168.745,00) 72.284.135.157,00 (30.478.033.588,00)

(71.030.157.610,00) 106.343.913.909,00 35.313.756.299,00

Laba/Rugi Aktuaria yang belum diakui

55.765.596.931,00

(21.444.413.465,00)

Biaya Dibayar dimuka

25.287.563.343,00

13.869.342.834,00

Present Value Liabilities Fair Value of Assets Surplus (deficit) Profit /loss Unrecognized Actuarial Adjusted Prepaid Pension Expense

b. Tabungan Hari Tua Kepada pegawai tetap yang telah mencapai masa asuransi, berhenti bekerja atau meninggal dunia diberikan Tabungan Hari Tua (THT). Manfaat THT dihitung berdasarkan formulasi:

b. Retirement Benefits Bank givethe retirement benefit for permanent employees who do not work any longer or dead.

Masa kerja X 2,5 X Gaji dasar asuransi

Work period X 2,5 X Income base

Calculation of retirement benefit based on formulas:

Gaji dasar asuransi terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan lainnya bersipat tetap.

Income base consist of the basic salary plus other allowances defined by the bank regulation.

Pengelolaan dana diserahkan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui kontrak perjanjian No. 22/PKSBPD/X2006 dan No. 087 SJ U 1005 tanggal 28 Oktober 2006 tentang Pengelolaan Program Asuransi Tabungan Hari Tua kumpulan.

The funds managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero) base on agreement No. 22/PKS-BPD/X2006 and No. 087 SJ U 1005 dated October 28, 2006 about The Management of Retirement Benefit.

Premi yang harus dibayar oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua terdiri dari:

PT Bank Pembanguna Daerah Papua have to pay two contribution:

- Premi jasa lalu (back service) sebesar Rp21.646.340.948,00 yang harus dibayar selama 5 tahun dengan pembayaran sebesar Rp5.234.085.241,00 per tahun, dan

68

2007


-

Back service premium amounted to Rp21.646.340.948,00 paid for 5 years with the annual payment amounted to Rp5.234.085.241,00; and

Hal/Page 67






- Premi jasa kini dan mendatang (coming service ) sebesar Rp290.077.131,00 per bulan.

-

Montly comimg service amounted to Rp290.077.131,00

c. Penghargaan Masa Kerja Berdasarkan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Papua No. 13.A/DIR-BPD/VII/2006 tanggal 04 Juli 2006 mengenai Pemberian Penghargaan Terhadap Masa Pengabdian dan Akhir Masa Pengabdian Pegawai PT Bank Pembanguna Daerah Papua, bank memberikan penghargaan masa pengabdian dan penghargaan akhir masa pengabdian.

c. Work-Period Award Based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Pembanguna Daerah Papua No. 13 13.A/DIR-BPD/VII/2003 dated July 04, 200 6 about Awards for Work-period, Bank Pembangunan Daerah Papua provides an awards ti its employees in form of award for work-period and for end work-period

Besarnya penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan masa kerja dan penghasilan bulan terakhir yang diterima karyawan

The calculation of work-period award based on work-period and the last salary received by each employee.

Penghargaan Masa Pengabdian diatur sebagai berikut:

Award for work-period are calculated as follows:

Masa Kerja 15 tahun 25 tahun 30 tahun

Besarnya Penghargaan 3 kali 2 kali 1 kali

Sementara itu, kepada pegawai yang memasuki akhir masa pengabdian atau diberhentikan dengan memberikan hak pensiun dan telah mencapai umu 45 tahun kepadanya diberikan penghargaan berupa uang penghargaan akhir masa pengabdian dan uang cuti besar sebagaimana diatur dalam pasal 8. SK.Direksi No. 13.A/DIRBPD/VII/2003.

Work-Period 15 years 25 years 30 years

Award Provided 3 times 2 times 1 times

Bank also give the end work-period award and paid long-leave to all employee who come to end long-leave and achieve 45 years old as follow the Decision of the Board of Directors of PT bank Pem bangunan Daerah Papua No. 13.A/DIR-BPD/VII/2003 pasal 8.


Hal/Page 68

69


70





Uang penghargaan akhir masa pengabdian diberikan sebesar masa pengabdian di bank dikalikan dengan penghasilan terakhir yang diterima pegawai.

The calculation of work-period award based on total efective work-period times last salary received by employee.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai status pendanaan program penghargaan masa kerja per 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan laporan aktuaris PT Dian Artha Tama tanggal 22 Februari 2008.

The following is the explanation about funding status of work-period award benefit as of December 31, 2008 and 2007 based on the actuarial report PT Dian Artha Tama dated February 22, 2008.

Pada tanggal 25 maret 2003 telah terbit Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Undang-undang tersebut antara lain mengatur pendanaan dan besaran kompensasi yang wajib diberikan oleh pemberi kerja sehubungan dengan adanya pemutusan hubungan kerja yang meliputi uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.

On 25 March 2003, law No. 13 of 2003 about employment was legalized. The law among else manages funding and compensation an employer shall give related to temination of work contract, covering separation payment, work-period award, and right substitution payment.

Pasal 167 ayat (2) UU No. 13 tahun 2003 mengatur bahwa dalam hal manfaat pensiun yang diterima sekaligus ternyata lebih kecil daripada jumlah kompensasi yang wajib diberikan sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka selisihnya wajib dibayarkan oleh pengusaha.

Artcle 167 of the law stated that if present value of pension benefit less than all of compensation should be paid under the law, difference should be paid by company.

Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua berpendapat bahwa manfaat karyawan yang diberikan melalui program dana pensiun, tabungan hari tua, dan penghargaan masa kerja telah melebihi jumlah manfaat yang diberikan menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tersebut.

The management of PT Bank Pembangunan Daerah Papua believes that the employee benefit given throught the pension fund program, retirement allowance, and workperiod award program have exceeded the benefit total given according to the law No. 13 year 2003.


Hal/Page 69






Asumsi yang digunakan oleh aktuaris untuk menentukan besarnya kewajiban manfaat karyawan:

Assumptions used by the actuaries to determine actuarial liabilities and pension benefit expense:

1. Rata-rata tertimbang tingkat bunga yang digunakan untuk mengukur kewajiban aktuaria 12% setiap tahun 2. Rata-rata tertimbang kenaikan gaji atau kompensasi pada masa yang akan datang 5 % setiap tahun dan tingkat kenaikan manfaat pensiun berkala sebesar nihil per tahun. 3. Tingkat mortalitas dari peserta mengikut tabel CSO tahun 1958. 4. Tingkat kecacatan sebesar 0,025 % per tahun. 5. Selisih usia peserta dan suami/istri diasumsikan 5 tahun.

1.

Metode yang digunakan untuk menetapkan kewajiban aktuaria adalan Projected Unit Credit.

Method used to determine actuarial laibilities is the Projected Unit Credit.

Weighted average of interest rate used to measure actuarial liabilities is 12 % each year. 2. Weighted average of salary increase or compensation in the future is 5 % each year and periodic pension benefit increase rate is null per annum. Mortality rate of participants follows the CSO table of year 1958. 4. Disability rate is 0,025 % per annum 3.

5.

Age difference between couple participants is assumed to be 5 year

32. EARNING PER SHARE

32. LABA PER SAHAM Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan jumlah saham biasa akhir tahun yang biasa beredar pada tahun yang bersangkutan.

Net earning per share is computed by dividing the net earning to the shareholders with total ordinary shares at end of year generally ciculated in respective year.


Laba Operasional Laba Bersih

2008 255.630.869.086,00 213.650.775.317,00

Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham ditempatkan dan setor penuh:

2007 185.102.965.106,00 157.136.341.132,00

Operating Income Net Income

Weighted average total of issued and fully-paid share units


Hal/Page 70

71




32. EARNING PER SHARE (continued)

32. LABA PER SAHAM (lanjutan)


2008 Rata tertimbang lembar saham Laba Operasional per saham Laba bersih per saham

2007

94.678

73.428

2.700.003,00 2.256.604,00

2.520.876,00 2.140.006,00

33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Weighted average outstanding share Operating income per share Net income per share

33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES 31 Desember/ December

2008 a. Kredit Karyawan kunci Persentase dari total kredit b. Simpanan Giro Pemerintah Propinsi Papua Persentase dari total giro Tabungan karyawan kunci Persentase dari total tabungan c. Pendapatan Bunga karyawan kunci Persentase dari total pendapatan bunga

2007

1.000.267.916,00 0.050%

7.360.634.596,09


0,12%

1.042.392.980.578,00

a. Loan Key Employee Percentage of total loans Deposit of Government of Papua Province Percentage of total deposit

16,39%

20,35% Key employee savings

3.814.611.676,00 0,18% 68.495.000,00 0.008%

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagi berikut:

72

1.912.441.209,00

2.474.919.061,00 0,13% 114.746.473,00 0,05%

Percentage of total savings c. Interest income key employee Percentage of total interest income

Detailed of relation nature and type of material transaction with related parties are as follows:

Hal/Page 71




33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

No.

Pihak Hubungan Istimewa

Sipat Hubungan Istimewa

Transaksi

1.

Pemerintah Propinsi Papua

Pemegang Saham Pengendali

a. Simpanan Giro b. Simpanan Deposito Berjangka c. Beban Bunga

2.

Karyawan kunci

Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Wakil Kepala Cabang, Kepala Divisi

a. Pinjaman Kredit b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan c. Pendapatan bunga, dan d. Beban bunga

No.

Related Parties

Nature of Relation

Transaction

1.

The Government of the province of Papua

Controlling Shareholder

a. Demand Deposit b. Time Deposit c. Interest Expense

2.

Key Employee

Directors, Commisioners, Heads of Branch, Heads of Divisions.

a. Loan b. Fund placement in form of saving c. Interest Income, and d. Interest Expense

34. RISIKO KREDIT

34. CREDIT RISK

Dalam menjalani operasionalnya Bank menghadapi resiko kredit yaitu risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan memenuhi kewajibannya.

In doing the bussines Bank of faces credit risk, the risk caused by countrparty default in fulfill their obligation.

Parameter yang digunakan PT Bank Pembangunan Daerah Papua dalam mengukur risiko kredit meliputi kredit bermasalah, konsentrasi kredit, kecukupan agunan, pertumbuhan kredit, kecukupan PPAP, transaksi trade finance yang default, dan parameter-parameter lainnya.

The parameter used by PT Bank Pembangunan Daerah Papua in assess the credit risk are nonperforming loan, loan sector concenration, plegde adequacy, loan growth, allowance adequacy, default trade-finance transaction, other parameter.

Berikut ini adalah rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP) PT Bank Pembangunan Daerah Papua pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The following are the Non Performing Loan (NPL) ratio and the Earning Assets Quality (EAQ) of PT Bank Pembangunan Daerah Papua as of December 31, 2008 and 2007.


Hal/Page 72

73



NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 34. CREDIT RISK (continued)

34. RISIKO KREDIT (lanjutan)

Rasio NPL (gross) Rasio KAP

31 Desember/ December 2008 2007 1,83% 1,55% 0,44% 0,63%

Ratio Kualitas Aktiva Produktif (KAP) merupakan rasio antara aktiva yang diklasifikasikan tidak produktif (AYDTP) dibandingkan dengan total aktiva produktif (AP). Aktiva yang diklasifikasikan tidak produktif merupakan rata-rata tertimbang aktiva berdasarkan kolektibilitas.

Earning Assets Quality Ratio is a ratio between assets classified as non-earning compared to total earning asstss. Assets classified as nonearning is an asset weight average based on collectibility.

Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di PT Bank Pembangunan Daerah Papua saat ini terbagi dalam Eksposur Kredit Produktif dan Eksposur Kredit Konsumtif, sehingga untuk mengelola risikonya harus mampu mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

According to characteristic, loan at PT bank Pembangunan Daerah Papua currently consists of Productive Loan Exposur and Consumer Loan Exposur, thus to measure the risk, the risk management shall be able to measure the loan risk of existing portofolio quantatively adn qualitatively.

35. RISIKO NILAI TUKAR

74

NPL ratio (gross) Earning Assets Quality ratio

35. FOREIGN EXCHANGE RISK

Dalam menjalankan operasionalnya bank menghadapi risiko pasar yaitu risiko yang timbul akibat adanya pergerakan variable pasar dari portofolio yang dimiliki bank yang dapat merugikan bank. Risiko pasar memiliki dua unsur risiko yaitu risiko nilai tukar dan risiko suku bunga. Risiko nilai tukar adalah risiko kerugian akibat pergerakan yang berlawanan dari nilai tukar pada saat bank memiliki posisi terbuka.

In running the bussiness bank faces market risk, risk that caused by market variable volatility from bank portofolio that adverse movement to the bank,

Bank tidak memiliki saldo dan transaksi dalam mata uang asing. Dengan demikian, PT Bank Pembangunan Daerah Papua tidak menghadapi risiko valuta asing.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua has no foreign currency balance accounts and transaction. Thus PT bank Pembangunan Daerah Papua doesn't face any exchange-rate risk.


Market risk contains two risk : exchange rate and interest rate risk. Exchange rate risk are risk caused by exchange rate volatility againts bank open position and could be the adverse movement to the bank.

Hal/Page 73


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 36. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 36. INTEREST RATE RISK

Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan PT Bank Pembangunan Daerah Papua bagi nasabah termasuk deposito, pinjaman yang diberikan dan fasilitas giro. PT Bank Pembangunan Daerah Papua juga melakukan aktivitas perdagangan dan investasi terbatas untuk kepentingan sendiri.

The interest rate risk occurring from various banking services of PT Bank Pembangunan Daerah Papua for the customerss, including deposits, granted borrowing and demand deposit facilities. PT Bank Pembangunan Daerah Papua also performs limited trading and investment facilities for own interest.

Pada saat ini PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah berhasil membangun model pengukuran risiko tingkat suku bunga dengan menggunakan metodologi yang dapat menangkap risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta menentukan besaran risiko terhadap bank.

Currently PT Bank Pembangunan Daerah Papua has succeeded in developing a model of interest rate risk measurement by utilizing a methology which can catch the risk of interest rate of asset portofolio and liabilties sensitive to change of interest rate and determine the risk value on bank.

37. RISIKO LIKUIDITAS

37. LIQUDITY RISK

Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk are the risk caused by bank inability to make payment on the matured liabilities and obligation.

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aktiva dan kewajiban PT Bank Pembangunan Daerah Papua dihitung berdasarkan sisa periode pada akhir tahun sampai pada jatuh tempo kontrak.

The following table illustrates the analysis of asset maturity date assetss and liabilities of PT Bank Pembangunan Daerah Papua calculated based on remaining period at end of year until the maturity date of the contract.


75

Hal/Page 74




37. LIQUDITY RISK (continued)

37. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2008 Saldo Aktiva

Kurang 1 Bulan

1-3 Bulan

3-6 Bulan 6-12 Bulan

Lebih dari 12 Bulan

Kas Giro pada Bank Indonesia Antar Bank Aktiva Efek-efek bruto dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan bruto

531.320 3.406.956 2.461.915

531.320 3.406.956 2.461.915

-

-

-

-

2.014.311

231.366

190.421

117.333

172.695

1.302.496

a. Belum jatuh tempo b. Sudah jatuh tempo Lain-lain Total Aktiva

1.998.409 15.902 131.336 8.545.838

231.366 33.634 6.665.191

1.902.925 129 1.141 191.562

114.073 3.261 2.634 119.967

170.829 1.866 93.549 266.244

1.921.849 10.646 378 1.302.874

Pasiva Kewajiban segera Bank Indonesia Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank lain Pinjaman yang diterima Lain-lain Total Pasiva Perbedaan Jatuh tempo

7.046.869 2.679 32 35.228 510.795 7.595.603 950.235

6.891.401 32 502.074 7.393.507 (728.316)

59.695 59.695 131.867

15.987 122 16.109 103.858

45.608 361 8.599 54.568 211.676

34.178 2.318 35.228 71.724 1.231.150

3-6 Bulan

6-12 Bulan

Lebih dari 12 Bulan

31 Desember 2007 Saldo Aktiva Kas Giro pada Bank Indonesia Antar Bank Aktiva Efek-efek bruto dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan bruto

76

Kurang dari 1 Bulan

1-3 Bulan

334.016 1.206.451 759.048

334.016 1.206.451 759.048

-

-

-

-

4.784.593 1.564.031

4.784.593 143.006

234.800

131.768

116.639

937.818

a. Belum jatuh tempo b. Sudah jatuh tempo Lain-lain Total Aktiva

1.483.837 80.194 56.944 8.705.083

143.006

171.109 63.691 2.554 237.354

126.862 4.906 3.444 135.212

105.293 11.346 15.722 132.361

937.567 251 35.224 973.042

Pasiva Kewajiban segera Bank Indonesia Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank lain Pinjaman yang diterima Lain-lain Total Pasiva Perbedaan Jatuh tempo

549.073 5.122 7.293.845 4.478 35.058 7.887.576 817.507

62 1.458.983 1.459.045 (1.221.691)

17.608 17.608 117.604

66.969 487 45.731 113.187 19.174

4.635 12.943 35.058 52.636 920.406


7.227.114 482.042 5.738.353 4.478 6.224.873 1.002.241

Hal/Page 75




37. LIQUDITY RISK (continued)

37. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) December 31, 2008 Balance Assets: Cash Current Account with Bank Indonesia Inter Bank Assets Gross securities held to maturity Gross Loan Granted Other Total Asset Liabilities: Obligation due to immediately Bank Indonesia Customer deposit Deposit from oher bank Borrowings Others Total Liabilities Maturity Gap

(in million Rupiah) Less than 1 Month

1-3 Month

3-6 Month

531.320

-

-

-

-

3.406.956 2.461.915

3.406.956 2.461.915

-

-

-

-

2.014.311 131.336 8.545.838

231.366 33.634 6.665.191

190.421 1.141 191.562

117.333 2.634 119.967

172.695 93.549 266.244

1.302.496 378 1.302.874

7.046.869 2.679

6.891.401 32 502.074 7.393.507 (728.316)

59.695 59.695 131.867

15.987 122 16.109 103.858

45.608 361 8.599 54.568 211.676

34.178 2.318 35.228 71.724 1.231.150

32 35.228 510.795 7.595.603 950.235

(in million Rupiah) Balance

Inter Bank Assets Gross securities held to maturity Gross Loan Granted Other Total Asset Liabilities: Obligation due to immediately Bank Indonesia Customer deposit Deposit from oher bank Borrowings Others Total Liabilities Maturity Gap

More than 12 Month

531.320

December 31, 2007

Assets: Cash Current Account with Bank Indonesia

6-12 Month

Less than 1 Month

1-3 Month

3-6 Month

6-12 Month

More than 12 Month

334.016

334.016

-

-

-

-

1.206.451 759.048

759.048

-

-

-

-

4.784.593 143.006

234.800 2.554 237.354

131.768 3.444 135.212

116.639 15.722 132.361

938.069 35.224 973.293

62 1.458.983 1.459.045 (1.221.691)

17.608 17.608 117.604

66.969 487 45.731 113.187 19.174

4.635 12.943 35.058 52.636 920.657

4.784.593 1.564.031 56.944 8.705.083 549.073 5.122 7.293.845 4.478 35.058 7.887.576 817.507

6.020.663 482.042 5.738.353 4.478 6.224.873 (204.210)


Hal/Page 76

77




38. OPERATIONAL RISK

38. RISIKO OPERASIONAL Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem internal yang mempengaruhi operasional bank.

Operasional risk are the risk arised from unadequacy/malfunction of the internal-process , human error, system failure, or internal problem that affect bank operations.

Komponen yang mempengaruhi operasional meliputi: - Sistem dan Prosedur - Profil Karyawan - Teknologi Sistem Informasi - Akuntansi - Penyelesaian Transaksi - Profil Nasabah (Prinsip Mengenal Nasabah)

Element that influence operational-risk rate are: - System and Procedur - Employee Profit - Information System Technology - Accounting - Settlement - Customer Profil (Know Your Customer Principle)

risiko

39. CAPITAL EDUQUACY REQIREMENT RISK

39. RISIKO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL

31 Desember/ December 2008 2007 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

1.434.686 719.851 50,17%

40. PERIKATAN - PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN Pada posisi 31 Desember 2008, PT Bank Penbangunan Daerah Papua memiliki sejumlah perikatan-perikatan dengan pihak ketiga dengan ikhtisar sebagai berikut: a. Penyewaan Aplikasi Core Banking System OLIBs.

78


Risk Based Weighted Average Assets

1.534.626 562.765 36,67%

Total Capital Capital Adequacy Ratio (CAR)

40. SIGNIFICANT BINDING

As of December 31, 2008, PT Bank Pembangunan Daerah Papua has several bindings with a third party with summaries as follows: a. The Use of Core Banking Application System OLIBs.

Hal/Page 77


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 40. PERIKATAN - PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 40. SIGNIFICANT BINDING (continued)

PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan perikatan penyewaan aplikasi core banking dengan PT Collega Inti Pratama sebagaimana tertuang dlam perjanjian Kerjasma Penyewaan Aplikasi Core Banking System OLIBs No. 16/PKSBPD/VII/2004 tanggal 2 Agustus 2004.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua entered into a core banking system agreement with PT Collega Inti Pratama as stated in Leasing Agreement in Uses of OLIBs Core Banking System No. 16/PKSBPD/VII/2004 dated Agustus 2, 2004.

Biaya penyewaan tersbut meliputi biaya instalasi dan sewa bulanan yang besarnya telah disepakati untuk tiap unit kantor. Aplikasi yang disewakan meliputi modulmodul pembukuan, dana, pinjaman, jasajasa, switching interface, KYC.treasury dan LHBU.

Cost of the agreement consist of installation cost and montly rent expense with vary amount for each unit. System aplication which is installed are accounting, funding, loan, service-based, switching interface, KYC, treasury and daily/montly reporting.

b. Perjanjian Kerjasama Jaringan ATMBersama PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan kerjasam pengoperasian ATM-Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) berdasarkan Perjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATMBersama No. 008/PKS.BPDIJ/AJ/000/ 2002 dan No. 16/PKS-BPD/X/2002 tanggal 28 Oktober 2002. PT Bank Pembangunan Daerah Papua berhak untuk menggunakan fasilitas terminal ATM didalam jaringan ATMBersama dengan membayar biaya berlangganan. PT Bank Pembangunan Daerah Papua diwajibkan untuk melakukan pengisian kas secara periodik dan melakukan perikatan pemeliharaan ATM dengan pemasok.

b. ATM-Bersama Network Collaboration PT Bank Pembangunan Daerah Papua has performed collaboration of ATM-Bersama with Artajasa Pembayaran Elctronic (Artajasa) based of ATM-Bersama Network Service No. 008/PKS.BPDIJ/AJ/000/2002 and No. 16/PKS-BPD/X/2002 dated Oktober 28, 2002.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua has the right use the ATM-Bersama network by paying a subcription fee. PT Bank Pembangunan Daerah Papua is obliged to replenish cash periodicly and entered into ATM machine maintenance agreement with the ATM vendor.


Hal/Page 78

79


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) 40. PERIKATAN - PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) c. Perjanjian Pemeliharaan Mesin ATM

80


c. ATM Machine Maintenance Agreement

PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan perikatan perawatan mesin ATM dengan PT Insan Teknologi Semesta sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama No. 01/PKSBPD/I/2006 tanggal 31 Januari 2006.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua entered into a ATM Machine maintenance with PT Insan Inti Semesta as stated in agreement No: 01/PKS-BPD/I/2006 dated Januari 31, 2006

d. Penjaminan Simpanan Penjaminan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.17/1998 tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional No. 32/46/KEP/DIR dan 181/BPPN/0559 tanggal 14 Mei 1999 tentang syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Pembayaran Bank Umum. Penjaminan ini berlaku sampai dengan 26 Januari 2000.

d. Blanket Guarantee The guarantee is based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.26/KMK.17/1998 dated January 28, 1998 and Collective Decree of the Governor of the Republic of Indonesia ang the director of Indonesian Bank Restructuring Agency No. 32/46/KEP/DIR and 181/BPPN/0559 dated May 14, 1999 abaout Method and Procedure of Execution of Goverment Guarantee on Public Bank Payment. This quarantee applies until January 26, 2000.

Selanjutnya melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 periode penjaminan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu penjaminan Menteri Keuangan mengumumkan bahwa Pemerintah tidak bermaksud untuk memperpanjang penjaminan.

Furthermore, through a decree of the Minister of Finance No. 179/KMK.017/2000 dated May 26, 2000, the quarantee period is extended automatically for the next six month continuously, except if in six month before expiration of the quarantee period, the Minister of Finance announces that Goverment does not intend to extend the quarantee.


Hal/Page 79




Terkait dengan pembubaran Badan Penyehatan PerbankanNasional pada tanggal 20 April 2004, maka sejak tanggal 27 Februari 2004 program penjaminan dilaksanakan oleh Menteri Keuangan dengan membentuk unit pelaksanaan penjaminan pemerintah dalam lingkungan Departemen Keuangan.

Related to the dissolution of the Indonesian Banking Restructuring Agency dated April 20, 2004 then since February 27, 2004, the quarantee program performed by the Minister of Finance by forming a government quarantee executionunit at the Ministry of Finance.

Pada tanggal 22 September 2004 telah terbit Undang-Undang no.24 Lembaga Penjaminan Simpanan yang mewajibkan bank melakukan kegiatan usaha di Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan simpanan.

Since September 22, 2004 Law No. 24 of 2004 about Deposit-Guarantee Institution was legalized. The law require all of bank operated in Indonesia should be deposit quarantee member.

Fungsi Lembaga Penjaminan Simpanan adalah:

Deposite-Guarantee Institution functions are:

a. Menjamin Simpanan b. Turut serta menjaga stabilitas system perbankan sesuai dengan kewenangannya.

a. b.

Sampai dengan 31 Desember 2007 program penjaminan simpanan tersebut masih berlaku.

As of December 31, 2007. The blanket guarantee program still apllies.

e. Perjanjian sewa menyewa antara PT Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT Telekomunukasi Seluler.

e. Rental agreement between PT Bank Pembangunan Daerah Papua with PT Telekomunikasi Celuler.

Perjanjian tersebut berdasarkan surat No.52/PKS-BPD/IX/2007 pada tanggal 25 September 2007. PT Bank Pembangunan Daerah Papua setuju menyewakan kepada PT Telekomunikasi Seluler, sebagian ruangan di gedung Kantor Pusat BPD Papua yang terletak dilantai V selama 5 tahun dari tanggal 1 Oktober 2007 sampai dengan 30 September 2011.

That agreement based on Agreement Letter No. 52/PKS-BPD/IX/2007 dated September 25, 2007. On the agreement letter show that BPD Papua agree to rent apart of their building on the fifth floor from October 1st 2007 to September 30, 2011.

Guarantee the customer deposit Keep the banking system stability in line with the authority.


Hal/Page 80

81



82


f. Perjanjian sewa menyewa antara PT Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PD Irian Bhakti. Perjanjian tersebut berdasarkan surat No.01A/PKS-BPD/I/2007 pada tanggal 4 Januari 2007

f. Rental agreement between PT Bank Pembangunan Daerah Papua with PD Irian Bhakti. That agreement based on Agreement Letter No. 01A/PKS-BPD/I/2007 on January 4th 2007.

PT Bank Pembangunan Daerah Papua setuju menyewakan kepada PD Irian Bhakti sebagian ruangan di gedung Kantor Pusat BPD Papua yang terletak dilantai VI selama 3 tahun dari tanggal 4 Januari 2007 sampai dengan 4 Januari 2010.

On the agreement letter show that PT Bank Pembangunan Derah Papua agree to rent apart of their building on the sixth floor from January 4th 2007 to January 4th, 2010.

g. Perjanjian kerjasama antara PT Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT Rintis Sejahtera sebagai Acquirer Bank dan Issuer Bank Perjanjian tersebut berdasarkan surat No.61/PKS-BPD/XII/2006 pada tanggal 20 Desember 2006. PT Bank Pembangunan Daerah Papua menyatakan bersedia menjadi Acquirer Bank dan atau menjadi Issuer Bank dengan menggunakan jaringan switching milik PT Rintis Sejahtera.

g. Acquire Bank and Issuer Bank Agreement between PT Bank Pembangunan Daerah Papua with PT Rintis Sejahtera.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak saat berlakunya perjanjian ini dan bilapemberitahuan dalam jangka waktu 6 bulan maka otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama.

The agreement has been progress for 2 years since it is conducted. And if there;s no announcement in sixth month it will be extended automatically with the same period.

Dalam hal terdapat perubahan beberapa ketentuan dalam perjanjian induk maka akan diatur pada addendum perjanjian kerjasama.

In which there are some changes in the primary agreement it will be ruled on the addendum agreement.


That agreement based on Agreement Letter No. 61/PKS-BPD/XII/2006 on December 20, 2006. On that agreement letter show that PT Bank Pembangunan Derah Papua agree as an Acquirer Bank ang as Issuer Bank to use switching network's PT Rintis Sejahtera.

Hal/Page 81




41. KONDISI PEREKONOMIAN DI INDONESIA

41. INDONESIAN ECONOMIC CONDITION

Kondisi perekonomian Indonesia secara macro dari awal triwulan pertama sampai akhir triwulan keempat tahun 2008 mengalami perbaikan yang disebabkan oleh peningkatan dibeberapa sektor.

Macro Economic Condition of Indonesia was going better from the beginning of the year 2008 till the end that caused by the growth of such sector.

Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi utama, seperti meningkatnya kegiatan ekonomi yang ditandai oleh meningkatnya produk domestik bruto, terjadinya perbaikan likuiditas, meningkatnya cadangan devisa, menurunnya tingkat suku bunga dan tingkat inflasi, serta mulai meningkatnya kepercayaan investor seperti terlihat dari kenaikan secara umum harga-harga saham yang terdaftar pada bursa efek di Indonesia.

The several main economic indicator, such as the increase of economic activities signed by the increase of gross domestic product, the occurrence of liquidity improvement, increase of foreign exchange reserve, decrease of interest rate and inflation rate, and the investor trust that start to increase, seen from general increase of share prices listed on stock exchange in Indonesia.

Dalam memberikan respon terhadap kondisi ekonomi tersebut, langkah-langkah yang dijalankan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua antara lain adalah sebagai berikut:

In providing response to the economic condition, PT Bank Pembangunan Daerah Papua took steps which among else are as follows:

- Meningkatkan promosi untuk menghimpun dana pihak ketiga. - Mempertahankan dan menfokuskan pada penyediaan kredit kepada pegawai dengan penghasilan tetap.

- Expanding promotion to get third party saving. - Maintaining and focusing on providing loans for fixed income employees,

Pemulihan kondisi ekonomi Indonesia tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada diluar kendali PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan dampak yang terjadi di masa yang akan datang tentang memburuknya kondisi ekonomi terhadap likuidasi dan penempatan bank termasuk dampak mengalirnya dana investor dan nasabah dari dan ke PT Bank Pembangunan Daerah Papua.

The recovery of Indonesian economy depends on fiscal and monetary policies the Government will take, an action, Beyond the control of PT bank Pembangunan Daerah Papua. Thus, it is impossible to determine impact occurring in the future about decrease of economic condition on liquidation and bank placement, including the impact of following of investor's and customer's funds from and to PT Bank Pembangunan Daerah Papua.


83

Hal/Page 82



42. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca

84


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Full Rupiah) 42. SUBSEQUENT EVENTS

There is no subsequent event after the balance sheet date.

Hal/Page 83

STRUKTUR PUBLIKASI STRUCTURE PUBLICATIONS

Recommend Documents